SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
From Potential to Positive Power:
The Five Core Strategies
Appreciative Inquiry: Jalan Setiap
Orang untuk Mengubah Dunia
By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP
kanaidi@yahoo.com ..08122353284
“From Potential to Positive Power:
The Five Core Strategies,”
• Briefly presents the findings of our research into
Appreciative Leadership and positive power.
• We make the case, through stories and quotes, that
people want leadership that is positively powerful.
• We draw distinctions between potential and power,
and we offer a variety of ways through which human,
organization, and community potential is relationally
liberated and turned into positive power.
• Finally, we introduce the Five Core Strategies of
Appreciative Leadership: inquiry, illumination,
inclusion, inspiration, and integrity.
If you can dream it, you can do it.
• Mengapa Gandhi dapat menggerakkan rakyat
India?
• Mengapa Bung Karno dapat menggerakkan
rakyat Indonesia?
• Mengapa Martin Luther King didengarkan dan
diikuti oleh jutaan orang?
 Apakah karena mereka adalah manusia pilihan
tuhan atau kharisma mereka yang besar ?
Mereka,
• Hadir dengan membawa inspirasi kepada
masyarakatnya.
• Dengan kekuatan kata-kata, mereka menyentuh hati,
menggugah kesadaran, dan memberi pencerahan
kepada orang-orang disekitarnya.
• Dengan kekuatan kata-kata, mereka mewujudkan
apa yang tidak mungkin menjadi suatu kenyataan.
• Bahkan, jauh setelah meninggal, kisah mereka tetap
menjadi inspirasi bagi ribuan bahkan jutaan orang,
• mencerahkan mereka yang tenggelam dan tak
berdaya dalam kekelaman kehidupan.
Inspirasi mereka,
• Inspirasi mereka telah menjadi kekuatan
pengubah dunia.
• Bukan karena rasionalitas dibalik inspirasi tersebut,
tetapi inspirasi itu menyentuh hati, emosi, dan jiwa
orang-orang yang mendengarkannya.
• Inspirasi tentang sebuah visi kehidupan atau image
masa depan disampaikan, digambarkan, dan
diterangkan melalui cerita, melalui kata-kata.
• Jadilah cerita inspiratif yang menumbuhkan
semangat dan harapan akan kehidupan masa
depan yang diimpikan.
Apa yang sebenarnya terjadi?
• Apakah kata-kata dan kisah inspiratif orang besar
tersebut merupakan mantra yang mempunyai
daya magis?
• Banyak penelitian psikologi yang menunjukkan
bahwa kata-kata memang mempunyai kekuatan
yang luar biasa, sekalipun itu kata-kata orang
biasa.
• Kata bukanlah sekedar penjelasan terhadap suatu
realitas, tetapi pembentuk realitas itu sendiri.
Makna dibentuk dalam percakapan. Realitas
diciptakan dalam komunikasi.
Keseharian kita,
• Guru sering mengatakan murid-muridnya
orang yang bodoh dan malas...
• Orang tua yang terus menerus menyatakan
anaknya sebagai anak nakal...
• dst...dst
Coba Lihat,
• Kata dan kisah yang inspiratif telah lama menghilang dari
percakapan kita.
• Kita lebih suka menunggu datangnya sebuah jawaban,
menanti sebuah kisah besar. Jawaban yang memuaskan
keingintahuan kita. Kisah besar yang “menghibur” kita.
• berbicara tentang perubahan, kita lebih memilih pasif
mengikuti ORANG-ORANG BESAR yang dilahirkan untuk
melakukan perubahan.
• Sayangnya, orang besar biasanya adalah mahluk langka,
sangat jarang adanya.
• Pilihan bagi kita adalah terus menunggu atau melakukan
pencarian kisah-kisah inspiratif dari orang-orang biasa.
Apakah mungkin orang biasa
mempunyai kisah inspiratif?
• Setiap manusia pada dasarnya merupakan
sumber inspirasi dan pembelajaran yang tidak
pernah ada habisnya.
• Setiap dari kita mempunyai kisah-kisah
menarik yang mempunyai kekuatan yang luar
biasa.
• Kita lebih kuat menyimpan kisah-kisah
tersebut dalam ingatan, melebihi hal yang
lainnya.
Contohnya,
Contohnya,
• Buku Chichen Soup beserta serialnya laris
manis dibeli masyarakat. Atau yang terbaru,
buku Chocolate diserbu pembaca.
• Padahal isi kedua buku tersebut bukanlah
resep sukses dari pakar, bukanlah kisah
seorang tokoh besar. Kedua buku itu memuat
cerita ribuan kisah inspiratif dari orang-orang
biasa.
Mengapa bisa demikian?
• Kisah inspiratif orang biasa dalam kedua buku tersebut
tetaplah mempunyai daya magis yang dapat
menyentuh sisi emosi dan menggugah kesadaran
manusia.
• Tidak sedikit pembaca yang terenyuh bahkan
menangis membaca kisah-kisah itu dan selanjutnya
menimbulkan semangat yang luar biasa.
• Mereka yang tertekan akan terbebaskan dari beban
kehidupan. Mereka yang putus asa menemukan
kembali cahaya harapan.
• Mereka kembali bersemangat menjalani hidup, giat
kembali dalam bekerja.
Mengapa bisa demikian?
Sayangnya,
• Dari buku semacam itu sesungguhnya masih
menempatkan kita, para pembaca, sebagai
pihak yang pasif, menunggu adanya kisah
inspiratif orang biasa yang disajikan untuk
mereka.
Padahal; apabila kisah orang biasa bisa
begitu inspiratif, maka sebenarnya banyak
kisah-kisah inspiratif di sekitar kita, kisah
inspiratif dari orang-orang di sekeliling kita.
Maukah, kita memanfaatkan itu?
Bagaimana caranya?
• Agar kita mendapatkan kisah inspiratif dari
orang-orang disekeliling kita?
• menjadikan kisah inspiratif sebagai sumber
energi perubahan dunia?
Caranya .....
Caranya :
• Pertama, kita harus apresiatif terhadap
kehidupan manusia.
• Kedua, kita harus terus menerus melakukan
penyelidikan (inquiry) terhadap kehidupan
manusia.
• Ikuti Proses 5’D
If you can dream it, you can do it.
Kita harus apresiatif terhadap
kehidupan manusia
• Apresiatif .... berarti menghargai, memberi nilai
tambah, mengambil pelajaran.
• Praktek apresiatif akan membuat kita menjadi
mahluk yang menghargai segala sesuatunya,
termasuk menghargai hal-hal kecil di sekeliling
kita.
• Prinsip apresiatif ini sudah sangat langka, kita
sering didominasi oleh wacana defisit.
• Dalam kehidupan sehari-hari, kita lebih sering
memandang sisi negatif, sisi lemah dan
kekurangan dari orang lain.
1
Langkah
.....
• Coba saja, apa yang kita perbincangkan mengenai
pemimpin kita?
• Apa yang kita perbincangkan mengenai rekan
kerja kita?
• Apa yang kita perbincangkan tentang negara kita?
• Apa yang dibicarakan dalam rapat?
• Apa yang kita bicarakan dengan suami/isteri kita?
• Sisi positif atau sisi negatif? Kekuatan atau
kelemahan? Kebaikan atau keburukan?
• Impian masa depan atau persoalan?
1
Langkah
Sangat wajar ya nampaknya.... kita menjawab sisi
negatif, kelemahan, keburukan atau persoalan.
• Wacana defisit ini pun sudah merasuk dalam benak
kita & dunia keilmuan kita.
• Dlm Ilmu Manajemen, semua orang pasti paham benar
dengan konsep problem solving. Identifikasi masalah.
Identifikasi penyebab. Analisis solusi. Tentukan solusi
dan implementasikan.
• Pembahasan yang diawali dengan identifikasi masalah
pasti akan mendapatkan masalah dan selalu masalah.
• Program dan langkah yang diambil seringkali terjebak
pada perbaikan demi perbaikan, dari persoalan yang
satu ke persoalan yang lain.
• Bahkan, ada kalanya Atasan kita mengatakan, “Kalau
pegawai melakukan sesuatu yang positif kan sudah
seharusnya, tidak perlu diperhatikan. Pegawai yang
melakukan sesuatu yang negatiflah yang harus
disorot”.
• Luar biasa dan sangat la langka apabila kita menjawab sisi
positif, kekuatan, kebaikan dan impian masa depan.
• Berpikir apresiatif adalah upaya menghargai apa yang ada
pada diri kita, mengambil hikmah dari setiap kejadian yang
kita lalui.
• Kita diajak untuk lebih terfokus pada apa yang terbaik dari
manusia dan sistem manusia, apa yang memberi nafas
kehidupan.
• Semisal, seburuk apapun Indonesia tetap kita harus mengakui
bahwa Indonesia telah bertahan puluhan tahun. Pasti ada
sesuatu yang membuat Indonesia tetap bertahan, sesuatu
yang meng”hidup”kan Indonesia.
• Sesuatu itulah yang akan dihargai dengan berpikir apresiatif
dan yang akan menjadi pijakan dalam melakukan perubahan
yang mendasar.
Cara Pandang
Problem Solving VS Appreciative Inquiry
Kita harus terus menerus
melakukan penyelidikan (inquiry)
terhadap kehidupan manusia
2
Langkah
• “Jangan banyak bertanya”, “Jangan beri kami
pertanyaan, beri kami jawaban”, adalah
ucapan yang sering kita dengar mulai dari para
siswa maupun pekerja ketika mereka
difasilitasi untuk melakukan pembelajaran.
• Keyakinan adanya sebuah kebenaran tunggal
membuat kita seringkali berpikir untuk apa
repot-repot mengajukan pertanyaan,
sampaikan saja kebenaran itu.
Prinsip inquiry
• Memandang manusia sebagai mahluk yang selalu bertanya.
• Mengubah manusia dewasa yang menerima begitu saja
segalanya menjadi anak yang penuh dengan pertanyaan.
• Manusia dewasa yang menganggap tahu segalanya menjadi
anak yang terus menerus belajar. ..... Tepat, pertanyaan
merupakan ciri terjadinya pembelajaran.
• Ingat teori gravitasi lahir dari sebuah pertanyaan sederhana
tentang fenomena apel jatuh, sebuah fenomena yang sudah
tidak pernah dipertanyakan lagi oleh orang-orang pada
jamannya.
• Sebuah pertanyaan sederhana dapat melahirkan sebuah
teori dan menghasilkan perubahan dunia. Semakin beragam
pertanyaannya maka semakin banyak yang dipelajari
seseorang.
Yakin la :
If you can dream it, you can do it.
Appreciative Inquiry
• Kedua prinsip tersebut, appreciative dan inquiry
kemudian membentuk pendekatan yang disebut
sebagai Appreciative Inquiry.
• Sebagaimana fusi antara hidrogen dan oksigen, seperti
reaksi fusi inti nuklir, penggabungan antara
appreciative dan inquiry melahirkan sebuah energi
dahsyat yang mengkatalisasikan perubahan yang luar
biasa.
• Proses fusi tersebut akan menyatukan energi dari
setiap orang, mengikat energi itu dan mengubah
menjadi daya dorong yang tidak terbayangkan.
• Forum yang awalnya dingin berubah menjadi hangat,
seolah-olah energi alam melinggkupi forum tersebut,
ketika orang-orang melakukan wawancara apresiatif
dan bertukar cerita inspiratif.
Games...
• Appreciative Inquiry dapat diartikan sebagai seni dan
praktek bertanya yang memperkuat kapasitas manusia
dan sistem manusia untuk menciptakan masa depan
yang penuh dengan harapan.
• Secara lebih serius, Appreciative Inquiry adalah sebuah
metode yang mentransformasikan kapasitas sistem
manusia untuk perubahan yang positif dengan
memfokuskan pada pengalaman positif dan masa
depan yang penuh dengan harapan.
• Appreciative Inquiry dapat diterapkan di berbagai
bidang selama fokusnya adalah manusia dan sistem
manusia. Sistem manusia dapat berarti manusia
sebagai suatu mahluk yang utuh, dapat juga berarti
keluarga, komunitas, kelompok, organisasi dan bahkan
kota.
Peribahasa Brasil
• “Ketika bermimpi sendiri, itu hanyalah sebuah
mimpi”.
• “Ketika kita bermimpi bersama, itu adalah
awal sebuah kenyataan”.
• “Ketika kita bekerja bersama, mengikuti
mimpi kita, itu adalah penciptaan surga di
dunia”
Ikuti Proses 5’D3
Langkah
Dream
Definition
Discovery
Design
Delivery Positive
core
Discovery
Definition
Dream
Design
Delivery
The Appreciative Inquiry
Change Process (“4-D” Cycle)Discovery
“What gives life?”
(The best of what is)
Appreciating
Dream
“What might be?”
(What is the world calling for)
Envisioning Results
Design
“What should be--the ideal?”
Co-constructing
Destiny
“How to empower, learn,
and adjust/improvise?”
Sustaining
Affirmative
Topic Choice
• Layaknya seorang penambang, langkah
awalnya adalah menentukan apa yang
menjadi fokus penambangan, apa yang mau
ditambang?
• Langkah awal ini akan menentukan
keseluruhan proses.
• Bila penambang itu menentukan emas maka
emas yang akan didapatkan. Akan berbeda
ketika ia memilih perak, perunggu, atau tanah.
Definition
• Penambang selanjutnya akan mempersiapkan
peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan
proses penambangan.
• Penambang melakukan pencarian... pencarian
& penambangan ... penambangan ... dan
penambangan.
DiscoveryDiscovery
Discovery dan Dream adalah dua tahap yang
paling emosional dalam Appreciative Inqury
• Kemudian penambang mendapatkan bijih-bijih
emas dengan ukuran, bentuk dan kualitas yang
variatif.
• Lalu bagaimana?
• Penambang akan berimajinasi tentang bentuk
yang diinginkannya.
• Dengan segala bijih emas yang dimiliki, kondisi
ideal macam apa yang dapat tercapai?
Penambang akan berimajinasi, semisal tentang
bentuk perhiasanan atau artefak lainnya dengan
segala keindahan.
DreamDream
Discovery dan Dream adalah dua tahap yang
paling emosional dalam Appreciative Inqury
XXX
XX
1. What personal goals do I have for myself
over the next few years?
2. What skills do I want to develop in myself
to help me achieve my goals?
3. What opportunities are there that I can
leverage to gain the skills needed to
achieve my goals?
4. What will I do when I return home from
this conference to take advantage of these
opportunities? What can I do RIGHT
NOW?
Question?
(Apa yang akan Anda capai dlm wkt dekat ini?)
(Kemampuan apa saja…….. utk mencapainya?)
(Peluang apa saja….Kemampuan ---tercapai?)
Format Setting GOAL
1. What makes me happy in life?
2. What long term goals (5-10 years or longer) will help me
achieve happiness in my life?
3. What skills or competencies do I want to develop in
myself that to help me achieve my long term goals?
4. What opportunities are there that I can leverage to gain
the skills and competencies needed to achieve my long
term goals?
Question?
(Apa yang membuat Anda bahagia dlm hidup ini?)
(Apa yang akan Anda capai (5-10 thn ini)…bahagia dlm hidup?)
(Kemampuan apa saja…….. utk mencapainya?)
(Peluang apa saja….Kemampuan ---tercapai?)
Seven goal areas
Family/home
Social
Educational
Religious
Achievement/recognition
Career
Physical/health
Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
• Penambang melanjutkan langkahnya.
• Ia menyusun desain untuk mengolah bijih
emas menjadi bentuk yang diimpikan, mulai
dari desain proses pembentukan, organisasi
produksi, sistem jaminan mutunya dan yang
lainnya.
DesignDesign
• Apabila segalanya telah tersedia dan
dipersiapkan, maka penambang mulai beraksi
untuk mewujudkan impian dalam kehidupan
nyata.
• Ia akan merayakan setiap keberhasilan dan
mengembangkan keberhasilan itu.
DeliveryDelivery
There are three types of people
1. Ones that make things happen
2. Those that let it happen
3. And the ones that don’t know what
happened.
What one are you going to be?
Ω IlluminationΩ Inquiry Ω Inclusion ►►► Integrity
DeliveryDelivery
Contact Us :
Kanaidi, SE., M.Si (Trainer & Dosen, Penulis,
Peneliti, dan PeBisnis)
e-mail : kanaidi@yahoo.com atau
kanaidi963@gmail.com
Telp : 022-4267749
Fax : 022-4267749 HP. 0812 2353 284
Pin BBm : 27CBC148 087822984716
Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II
www.ken-kanaidi.blogspot.com
www.ken-sukses.blogspot.com
www.pemimpin.unggul.com
www.google.com “Pemateri Training”
www.formulabisnis.com/?id=ken_kanaidi
Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion

More Related Content

Similar to Appreciative Leadership & Inquiry: Jalan Setiap Orang untuk Mengubah Dunia

Leadershipbyacharacter 100408043423-phpapp01
Leadershipbyacharacter 100408043423-phpapp01Leadershipbyacharacter 100408043423-phpapp01
Leadershipbyacharacter 100408043423-phpapp01
supoyono
 
Pendidikan karakter (iseng jangan dibaca)
Pendidikan karakter (iseng jangan dibaca)Pendidikan karakter (iseng jangan dibaca)
Pendidikan karakter (iseng jangan dibaca)
Hadi Pramana
 
Personality development
Personality developmentPersonality development
Personality development
thofagunners
 
Personality development
Personality developmentPersonality development
Personality development
thofagunners
 
Membangun sikap positif dalam menghadapi situasi
Membangun sikap positif dalam menghadapi situasiMembangun sikap positif dalam menghadapi situasi
Membangun sikap positif dalam menghadapi situasi
thofagunners
 
Personality development pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
Personality development pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasiPersonality development pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
Personality development pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
thofagunners
 
Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01
Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01
Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01
Mitha Ye Es
 
Berpikir dan berjiwa besar
Berpikir dan berjiwa besarBerpikir dan berjiwa besar
Berpikir dan berjiwa besar
Kusuma Zulyanto
 

Similar to Appreciative Leadership & Inquiry: Jalan Setiap Orang untuk Mengubah Dunia (20)

Kelompok
KelompokKelompok
Kelompok
 
PPT PEREMPUAN BERSATU (14 JULI 2022).ppt
PPT PEREMPUAN BERSATU (14 JULI 2022).pptPPT PEREMPUAN BERSATU (14 JULI 2022).ppt
PPT PEREMPUAN BERSATU (14 JULI 2022).ppt
 
Leadershipbyacharacter 100408043423-phpapp01
Leadershipbyacharacter 100408043423-phpapp01Leadershipbyacharacter 100408043423-phpapp01
Leadershipbyacharacter 100408043423-phpapp01
 
Mendidik untuk membentuk karakter
Mendidik untuk membentuk karakterMendidik untuk membentuk karakter
Mendidik untuk membentuk karakter
 
Pendidikan karakter (iseng jangan dibaca)
Pendidikan karakter (iseng jangan dibaca)Pendidikan karakter (iseng jangan dibaca)
Pendidikan karakter (iseng jangan dibaca)
 
Memahami potensi diri
Memahami potensi diriMemahami potensi diri
Memahami potensi diri
 
Proposal seminar mindset biigest secret
Proposal seminar mindset biigest secretProposal seminar mindset biigest secret
Proposal seminar mindset biigest secret
 
Personality development
Personality developmentPersonality development
Personality development
 
Personality development
Personality developmentPersonality development
Personality development
 
Membangun sikap positif dalam menghadapi situasi
Membangun sikap positif dalam menghadapi situasiMembangun sikap positif dalam menghadapi situasi
Membangun sikap positif dalam menghadapi situasi
 
Presentase potensi diri
Presentase potensi diriPresentase potensi diri
Presentase potensi diri
 
Building Your Character _"Pelatihan CHARACTER BUILDING"
Building Your Character _"Pelatihan CHARACTER BUILDING"Building Your Character _"Pelatihan CHARACTER BUILDING"
Building Your Character _"Pelatihan CHARACTER BUILDING"
 
Quantum ikhlas
Quantum ikhlasQuantum ikhlas
Quantum ikhlas
 
Personality development pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
Personality development pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasiPersonality development pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
Personality development pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
 
Berbagi kebahagiaan dengan Menggunakan Appreciative Inquiry
Berbagi kebahagiaan dengan Menggunakan Appreciative InquiryBerbagi kebahagiaan dengan Menggunakan Appreciative Inquiry
Berbagi kebahagiaan dengan Menggunakan Appreciative Inquiry
 
Mental Switching: "Perubahan Sikap & Pola Pikir" - Pra Pensiun / Purnabakti
Mental Switching: "Perubahan Sikap & Pola Pikir" - Pra Pensiun / PurnabaktiMental Switching: "Perubahan Sikap & Pola Pikir" - Pra Pensiun / Purnabakti
Mental Switching: "Perubahan Sikap & Pola Pikir" - Pra Pensiun / Purnabakti
 
Kindness Ripple.pptx
Kindness Ripple.pptxKindness Ripple.pptx
Kindness Ripple.pptx
 
Berpikir dan berjiwa besar
Berpikir dan   berjiwa besarBerpikir dan   berjiwa besar
Berpikir dan berjiwa besar
 
Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01
Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01
Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01
 
Berpikir dan berjiwa besar
Berpikir dan berjiwa besarBerpikir dan berjiwa besar
Berpikir dan berjiwa besar
 

More from Kanaidi Ken Part II

More from Kanaidi Ken Part II (20)

Pelaksanaan Rapat Kerja FORKAPPSI 2019 di Kota Sorong-Papua Barat
Pelaksanaan Rapat Kerja FORKAPPSI 2019 di Kota Sorong-Papua BaratPelaksanaan Rapat Kerja FORKAPPSI 2019 di Kota Sorong-Papua Barat
Pelaksanaan Rapat Kerja FORKAPPSI 2019 di Kota Sorong-Papua Barat
 
Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di Indonesia
Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di IndonesiaKetahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di Indonesia
Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di Indonesia
 
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?
 
Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...
Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...
Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...
 
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?
 
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKM
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKMBagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKM
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKM
 
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
 
Pelatihan STRATEGIC PLANNING bagi Para Dosen ATMI-Surakarta
Pelatihan  STRATEGIC PLANNING bagi Para Dosen ATMI-SurakartaPelatihan  STRATEGIC PLANNING bagi Para Dosen ATMI-Surakarta
Pelatihan STRATEGIC PLANNING bagi Para Dosen ATMI-Surakarta
 
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
 
Ringkasan Materi Pelatihan "SALES PLANNING and MARKETING" BPR BANYUARTA _di ...
Ringkasan Materi Pelatihan  "SALES PLANNING and MARKETING" BPR BANYUARTA _di ...Ringkasan Materi Pelatihan  "SALES PLANNING and MARKETING" BPR BANYUARTA _di ...
Ringkasan Materi Pelatihan "SALES PLANNING and MARKETING" BPR BANYUARTA _di ...
 
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri) “Pelatihan CUSTOMER SERVICE” di Hotel ...
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri)  “Pelatihan CUSTOMER SERVICE” di Hotel ...Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri)  “Pelatihan CUSTOMER SERVICE” di Hotel ...
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri) “Pelatihan CUSTOMER SERVICE” di Hotel ...
 
Kumpulan Materi Training 'STRATEGIC PLANNING" Timor Leste di MAJESTY Hotel Ba...
Kumpulan Materi Training 'STRATEGIC PLANNING" Timor Leste di MAJESTY Hotel Ba...Kumpulan Materi Training 'STRATEGIC PLANNING" Timor Leste di MAJESTY Hotel Ba...
Kumpulan Materi Training 'STRATEGIC PLANNING" Timor Leste di MAJESTY Hotel Ba...
 
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan COACHING & COUNSELLIN...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan COACHING & COUNSELLIN...Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan COACHING & COUNSELLIN...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan COACHING & COUNSELLIN...
 
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan Effective SERVICE LEA...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan Effective SERVICE LEA...Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan Effective SERVICE LEA...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan Effective SERVICE LEA...
 
Pelatihan "PUBLIC RELATIONS" Pupuk KALTIM (Pembicara: Kanaidi, SE., M.Si., c...
Pelatihan "PUBLIC RELATIONS" Pupuk KALTIM  (Pembicara: Kanaidi, SE., M.Si., c...Pelatihan "PUBLIC RELATIONS" Pupuk KALTIM  (Pembicara: Kanaidi, SE., M.Si., c...
Pelatihan "PUBLIC RELATIONS" Pupuk KALTIM (Pembicara: Kanaidi, SE., M.Si., c...
 
Pelatihan “Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING Training” Bagi Para Ka...
Pelatihan “Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING Training”  Bagi Para Ka...Pelatihan “Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING Training”  Bagi Para Ka...
Pelatihan “Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING Training” Bagi Para Ka...
 
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri), “Pelatihan STRESS MANAGEMENT”
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri), “Pelatihan STRESS MANAGEMENT” Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri), “Pelatihan STRESS MANAGEMENT”
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri), “Pelatihan STRESS MANAGEMENT”
 
Pelatihan "Cara Mengatasi Stress dalam Pekerjaan"
Pelatihan "Cara Mengatasi Stress dalam Pekerjaan"Pelatihan "Cara Mengatasi Stress dalam Pekerjaan"
Pelatihan "Cara Mengatasi Stress dalam Pekerjaan"
 
Pengalaman Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pembicara) "Seminar Enterprise Resour...
Pengalaman Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pembicara)  "Seminar Enterprise Resour...Pengalaman Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pembicara)  "Seminar Enterprise Resour...
Pengalaman Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pembicara) "Seminar Enterprise Resour...
 
Introduction Materi "Pelatihan SALES PLANNING & SALES MANAGEMENT"
Introduction Materi "Pelatihan SALES PLANNING & SALES MANAGEMENT"Introduction Materi "Pelatihan SALES PLANNING & SALES MANAGEMENT"
Introduction Materi "Pelatihan SALES PLANNING & SALES MANAGEMENT"
 

Appreciative Leadership & Inquiry: Jalan Setiap Orang untuk Mengubah Dunia

  • 1. From Potential to Positive Power: The Five Core Strategies Appreciative Inquiry: Jalan Setiap Orang untuk Mengubah Dunia By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP kanaidi@yahoo.com ..08122353284
  • 2. “From Potential to Positive Power: The Five Core Strategies,” • Briefly presents the findings of our research into Appreciative Leadership and positive power. • We make the case, through stories and quotes, that people want leadership that is positively powerful. • We draw distinctions between potential and power, and we offer a variety of ways through which human, organization, and community potential is relationally liberated and turned into positive power. • Finally, we introduce the Five Core Strategies of Appreciative Leadership: inquiry, illumination, inclusion, inspiration, and integrity.
  • 3. If you can dream it, you can do it. • Mengapa Gandhi dapat menggerakkan rakyat India? • Mengapa Bung Karno dapat menggerakkan rakyat Indonesia? • Mengapa Martin Luther King didengarkan dan diikuti oleh jutaan orang?  Apakah karena mereka adalah manusia pilihan tuhan atau kharisma mereka yang besar ?
  • 4. Mereka, • Hadir dengan membawa inspirasi kepada masyarakatnya. • Dengan kekuatan kata-kata, mereka menyentuh hati, menggugah kesadaran, dan memberi pencerahan kepada orang-orang disekitarnya. • Dengan kekuatan kata-kata, mereka mewujudkan apa yang tidak mungkin menjadi suatu kenyataan. • Bahkan, jauh setelah meninggal, kisah mereka tetap menjadi inspirasi bagi ribuan bahkan jutaan orang, • mencerahkan mereka yang tenggelam dan tak berdaya dalam kekelaman kehidupan.
  • 5. Inspirasi mereka, • Inspirasi mereka telah menjadi kekuatan pengubah dunia. • Bukan karena rasionalitas dibalik inspirasi tersebut, tetapi inspirasi itu menyentuh hati, emosi, dan jiwa orang-orang yang mendengarkannya. • Inspirasi tentang sebuah visi kehidupan atau image masa depan disampaikan, digambarkan, dan diterangkan melalui cerita, melalui kata-kata. • Jadilah cerita inspiratif yang menumbuhkan semangat dan harapan akan kehidupan masa depan yang diimpikan.
  • 6. Apa yang sebenarnya terjadi? • Apakah kata-kata dan kisah inspiratif orang besar tersebut merupakan mantra yang mempunyai daya magis? • Banyak penelitian psikologi yang menunjukkan bahwa kata-kata memang mempunyai kekuatan yang luar biasa, sekalipun itu kata-kata orang biasa. • Kata bukanlah sekedar penjelasan terhadap suatu realitas, tetapi pembentuk realitas itu sendiri. Makna dibentuk dalam percakapan. Realitas diciptakan dalam komunikasi.
  • 7. Keseharian kita, • Guru sering mengatakan murid-muridnya orang yang bodoh dan malas... • Orang tua yang terus menerus menyatakan anaknya sebagai anak nakal... • dst...dst
  • 8. Coba Lihat, • Kata dan kisah yang inspiratif telah lama menghilang dari percakapan kita. • Kita lebih suka menunggu datangnya sebuah jawaban, menanti sebuah kisah besar. Jawaban yang memuaskan keingintahuan kita. Kisah besar yang “menghibur” kita. • berbicara tentang perubahan, kita lebih memilih pasif mengikuti ORANG-ORANG BESAR yang dilahirkan untuk melakukan perubahan. • Sayangnya, orang besar biasanya adalah mahluk langka, sangat jarang adanya. • Pilihan bagi kita adalah terus menunggu atau melakukan pencarian kisah-kisah inspiratif dari orang-orang biasa.
  • 9. Apakah mungkin orang biasa mempunyai kisah inspiratif? • Setiap manusia pada dasarnya merupakan sumber inspirasi dan pembelajaran yang tidak pernah ada habisnya. • Setiap dari kita mempunyai kisah-kisah menarik yang mempunyai kekuatan yang luar biasa. • Kita lebih kuat menyimpan kisah-kisah tersebut dalam ingatan, melebihi hal yang lainnya. Contohnya,
  • 10. Contohnya, • Buku Chichen Soup beserta serialnya laris manis dibeli masyarakat. Atau yang terbaru, buku Chocolate diserbu pembaca. • Padahal isi kedua buku tersebut bukanlah resep sukses dari pakar, bukanlah kisah seorang tokoh besar. Kedua buku itu memuat cerita ribuan kisah inspiratif dari orang-orang biasa. Mengapa bisa demikian?
  • 11. • Kisah inspiratif orang biasa dalam kedua buku tersebut tetaplah mempunyai daya magis yang dapat menyentuh sisi emosi dan menggugah kesadaran manusia. • Tidak sedikit pembaca yang terenyuh bahkan menangis membaca kisah-kisah itu dan selanjutnya menimbulkan semangat yang luar biasa. • Mereka yang tertekan akan terbebaskan dari beban kehidupan. Mereka yang putus asa menemukan kembali cahaya harapan. • Mereka kembali bersemangat menjalani hidup, giat kembali dalam bekerja. Mengapa bisa demikian?
  • 12. Sayangnya, • Dari buku semacam itu sesungguhnya masih menempatkan kita, para pembaca, sebagai pihak yang pasif, menunggu adanya kisah inspiratif orang biasa yang disajikan untuk mereka. Padahal; apabila kisah orang biasa bisa begitu inspiratif, maka sebenarnya banyak kisah-kisah inspiratif di sekitar kita, kisah inspiratif dari orang-orang di sekeliling kita. Maukah, kita memanfaatkan itu?
  • 13. Bagaimana caranya? • Agar kita mendapatkan kisah inspiratif dari orang-orang disekeliling kita? • menjadikan kisah inspiratif sebagai sumber energi perubahan dunia? Caranya .....
  • 14. Caranya : • Pertama, kita harus apresiatif terhadap kehidupan manusia. • Kedua, kita harus terus menerus melakukan penyelidikan (inquiry) terhadap kehidupan manusia. • Ikuti Proses 5’D If you can dream it, you can do it.
  • 15. Kita harus apresiatif terhadap kehidupan manusia • Apresiatif .... berarti menghargai, memberi nilai tambah, mengambil pelajaran. • Praktek apresiatif akan membuat kita menjadi mahluk yang menghargai segala sesuatunya, termasuk menghargai hal-hal kecil di sekeliling kita. • Prinsip apresiatif ini sudah sangat langka, kita sering didominasi oleh wacana defisit. • Dalam kehidupan sehari-hari, kita lebih sering memandang sisi negatif, sisi lemah dan kekurangan dari orang lain. 1 Langkah
  • 16. ..... • Coba saja, apa yang kita perbincangkan mengenai pemimpin kita? • Apa yang kita perbincangkan mengenai rekan kerja kita? • Apa yang kita perbincangkan tentang negara kita? • Apa yang dibicarakan dalam rapat? • Apa yang kita bicarakan dengan suami/isteri kita? • Sisi positif atau sisi negatif? Kekuatan atau kelemahan? Kebaikan atau keburukan? • Impian masa depan atau persoalan? 1 Langkah Sangat wajar ya nampaknya.... kita menjawab sisi negatif, kelemahan, keburukan atau persoalan.
  • 17. • Wacana defisit ini pun sudah merasuk dalam benak kita & dunia keilmuan kita. • Dlm Ilmu Manajemen, semua orang pasti paham benar dengan konsep problem solving. Identifikasi masalah. Identifikasi penyebab. Analisis solusi. Tentukan solusi dan implementasikan. • Pembahasan yang diawali dengan identifikasi masalah pasti akan mendapatkan masalah dan selalu masalah. • Program dan langkah yang diambil seringkali terjebak pada perbaikan demi perbaikan, dari persoalan yang satu ke persoalan yang lain. • Bahkan, ada kalanya Atasan kita mengatakan, “Kalau pegawai melakukan sesuatu yang positif kan sudah seharusnya, tidak perlu diperhatikan. Pegawai yang melakukan sesuatu yang negatiflah yang harus disorot”.
  • 18. • Luar biasa dan sangat la langka apabila kita menjawab sisi positif, kekuatan, kebaikan dan impian masa depan. • Berpikir apresiatif adalah upaya menghargai apa yang ada pada diri kita, mengambil hikmah dari setiap kejadian yang kita lalui. • Kita diajak untuk lebih terfokus pada apa yang terbaik dari manusia dan sistem manusia, apa yang memberi nafas kehidupan. • Semisal, seburuk apapun Indonesia tetap kita harus mengakui bahwa Indonesia telah bertahan puluhan tahun. Pasti ada sesuatu yang membuat Indonesia tetap bertahan, sesuatu yang meng”hidup”kan Indonesia. • Sesuatu itulah yang akan dihargai dengan berpikir apresiatif dan yang akan menjadi pijakan dalam melakukan perubahan yang mendasar. Cara Pandang
  • 19. Problem Solving VS Appreciative Inquiry
  • 20. Kita harus terus menerus melakukan penyelidikan (inquiry) terhadap kehidupan manusia 2 Langkah • “Jangan banyak bertanya”, “Jangan beri kami pertanyaan, beri kami jawaban”, adalah ucapan yang sering kita dengar mulai dari para siswa maupun pekerja ketika mereka difasilitasi untuk melakukan pembelajaran. • Keyakinan adanya sebuah kebenaran tunggal membuat kita seringkali berpikir untuk apa repot-repot mengajukan pertanyaan, sampaikan saja kebenaran itu.
  • 21. Prinsip inquiry • Memandang manusia sebagai mahluk yang selalu bertanya. • Mengubah manusia dewasa yang menerima begitu saja segalanya menjadi anak yang penuh dengan pertanyaan. • Manusia dewasa yang menganggap tahu segalanya menjadi anak yang terus menerus belajar. ..... Tepat, pertanyaan merupakan ciri terjadinya pembelajaran. • Ingat teori gravitasi lahir dari sebuah pertanyaan sederhana tentang fenomena apel jatuh, sebuah fenomena yang sudah tidak pernah dipertanyakan lagi oleh orang-orang pada jamannya. • Sebuah pertanyaan sederhana dapat melahirkan sebuah teori dan menghasilkan perubahan dunia. Semakin beragam pertanyaannya maka semakin banyak yang dipelajari seseorang. Yakin la : If you can dream it, you can do it.
  • 22. Appreciative Inquiry • Kedua prinsip tersebut, appreciative dan inquiry kemudian membentuk pendekatan yang disebut sebagai Appreciative Inquiry. • Sebagaimana fusi antara hidrogen dan oksigen, seperti reaksi fusi inti nuklir, penggabungan antara appreciative dan inquiry melahirkan sebuah energi dahsyat yang mengkatalisasikan perubahan yang luar biasa. • Proses fusi tersebut akan menyatukan energi dari setiap orang, mengikat energi itu dan mengubah menjadi daya dorong yang tidak terbayangkan. • Forum yang awalnya dingin berubah menjadi hangat, seolah-olah energi alam melinggkupi forum tersebut, ketika orang-orang melakukan wawancara apresiatif dan bertukar cerita inspiratif. Games...
  • 23. • Appreciative Inquiry dapat diartikan sebagai seni dan praktek bertanya yang memperkuat kapasitas manusia dan sistem manusia untuk menciptakan masa depan yang penuh dengan harapan. • Secara lebih serius, Appreciative Inquiry adalah sebuah metode yang mentransformasikan kapasitas sistem manusia untuk perubahan yang positif dengan memfokuskan pada pengalaman positif dan masa depan yang penuh dengan harapan. • Appreciative Inquiry dapat diterapkan di berbagai bidang selama fokusnya adalah manusia dan sistem manusia. Sistem manusia dapat berarti manusia sebagai suatu mahluk yang utuh, dapat juga berarti keluarga, komunitas, kelompok, organisasi dan bahkan kota.
  • 24. Peribahasa Brasil • “Ketika bermimpi sendiri, itu hanyalah sebuah mimpi”. • “Ketika kita bermimpi bersama, itu adalah awal sebuah kenyataan”. • “Ketika kita bekerja bersama, mengikuti mimpi kita, itu adalah penciptaan surga di dunia”
  • 25. Ikuti Proses 5’D3 Langkah Dream Definition Discovery Design Delivery Positive core Discovery Definition Dream Design Delivery
  • 26. The Appreciative Inquiry Change Process (“4-D” Cycle)Discovery “What gives life?” (The best of what is) Appreciating Dream “What might be?” (What is the world calling for) Envisioning Results Design “What should be--the ideal?” Co-constructing Destiny “How to empower, learn, and adjust/improvise?” Sustaining Affirmative Topic Choice
  • 27. • Layaknya seorang penambang, langkah awalnya adalah menentukan apa yang menjadi fokus penambangan, apa yang mau ditambang? • Langkah awal ini akan menentukan keseluruhan proses. • Bila penambang itu menentukan emas maka emas yang akan didapatkan. Akan berbeda ketika ia memilih perak, perunggu, atau tanah. Definition
  • 28. • Penambang selanjutnya akan mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan proses penambangan. • Penambang melakukan pencarian... pencarian & penambangan ... penambangan ... dan penambangan. DiscoveryDiscovery Discovery dan Dream adalah dua tahap yang paling emosional dalam Appreciative Inqury
  • 29. • Kemudian penambang mendapatkan bijih-bijih emas dengan ukuran, bentuk dan kualitas yang variatif. • Lalu bagaimana? • Penambang akan berimajinasi tentang bentuk yang diinginkannya. • Dengan segala bijih emas yang dimiliki, kondisi ideal macam apa yang dapat tercapai? Penambang akan berimajinasi, semisal tentang bentuk perhiasanan atau artefak lainnya dengan segala keindahan. DreamDream Discovery dan Dream adalah dua tahap yang paling emosional dalam Appreciative Inqury XXX XX
  • 30. 1. What personal goals do I have for myself over the next few years? 2. What skills do I want to develop in myself to help me achieve my goals? 3. What opportunities are there that I can leverage to gain the skills needed to achieve my goals? 4. What will I do when I return home from this conference to take advantage of these opportunities? What can I do RIGHT NOW? Question? (Apa yang akan Anda capai dlm wkt dekat ini?) (Kemampuan apa saja…….. utk mencapainya?) (Peluang apa saja….Kemampuan ---tercapai?) Format Setting GOAL
  • 31. 1. What makes me happy in life? 2. What long term goals (5-10 years or longer) will help me achieve happiness in my life? 3. What skills or competencies do I want to develop in myself that to help me achieve my long term goals? 4. What opportunities are there that I can leverage to gain the skills and competencies needed to achieve my long term goals? Question? (Apa yang membuat Anda bahagia dlm hidup ini?) (Apa yang akan Anda capai (5-10 thn ini)…bahagia dlm hidup?) (Kemampuan apa saja…….. utk mencapainya?) (Peluang apa saja….Kemampuan ---tercapai?)
  • 32. Seven goal areas Family/home Social Educational Religious Achievement/recognition Career Physical/health Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
  • 33. • Penambang melanjutkan langkahnya. • Ia menyusun desain untuk mengolah bijih emas menjadi bentuk yang diimpikan, mulai dari desain proses pembentukan, organisasi produksi, sistem jaminan mutunya dan yang lainnya. DesignDesign
  • 34. • Apabila segalanya telah tersedia dan dipersiapkan, maka penambang mulai beraksi untuk mewujudkan impian dalam kehidupan nyata. • Ia akan merayakan setiap keberhasilan dan mengembangkan keberhasilan itu. DeliveryDelivery
  • 35. There are three types of people 1. Ones that make things happen 2. Those that let it happen 3. And the ones that don’t know what happened. What one are you going to be? Ω IlluminationΩ Inquiry Ω Inclusion ►►► Integrity DeliveryDelivery
  • 36. Contact Us : Kanaidi, SE., M.Si (Trainer & Dosen, Penulis, Peneliti, dan PeBisnis) e-mail : kanaidi@yahoo.com atau kanaidi963@gmail.com Telp : 022-4267749 Fax : 022-4267749 HP. 0812 2353 284 Pin BBm : 27CBC148 087822984716 Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II www.ken-kanaidi.blogspot.com www.ken-sukses.blogspot.com www.pemimpin.unggul.com www.google.com “Pemateri Training” www.formulabisnis.com/?id=ken_kanaidi Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion