SlideShare a Scribd company logo
Muhammad Febri Ikshan Halki
2111280029
Discovery
Definisi Discovery Learning
Menurut Para Ahli
★SUnd dalamRoestiYah (1998,22),discoverY learning adalah proses mental di
mana SiSWa mampU MengaSimilaSikan SeSUatU konSep ataU prinSip "Mengamati, mencerna,
mengerti,
menggolong-golongkan, memBUat dUgaan, menJeJelaSkan, mengUkUR, memBUat
keSimpUl an", dll
★Wilcox (Slavin, 1977),dalampemBelaJaran dengan
penemUan SiSWa
didorong UntUk BelaJar SeBagian BeSar melalUi
keterliBatan aktif mereka Sendiri
dengan konSep-konSep dan prinSip-prinSip
★J
erome BrUner adalah metode BelaJar
Yang mendorong SiSWa UntUk mengaJUkan pertanYaan dan
menarik keSimpUl an
dari prinSip-prinSip UMUM praktiS COntOh pengalaman dan Yang menJadi daSar
ide
Karakteristik Discovery
Learning
1.Menekankan pada proses belajar, bukan proses mengajar
2.Mendorong terjadinya kemandirian dan inisiatif belajar pada siswa.
3.Memandang siswa sebagai pencipta kemauan dan tujuan yang ingin dicapai.
4.Berpandangan bahwa belajar merupakan suatu proses, bukan menekan pada
hasil.
5.Mendorong siswa untuk mampu melakukan penyelidikan.
Penerapan dalam kelas Berdasarkan Ciri-Ciri
1. Mendorong kemandirian dan inisiatif siswa dalam belajar
2.Guru mengajukan pertanyaan terbuka dan memberikan kesempatan
beberapa waktu
kepada siswa untuk merespon.
3. Mendorong siswa berpikir tingkat tinggi.
4.Siswa terlibat secara aktif dalam dialog atau diskusi dengan guru atau
siswa lainnya.
5.Siswa terlibat dalam pengetahuan yang mendorong dan menantang
terjadinya diskusi.
6.Guru menggunakan data mentah, sumber-sumber utama dan
materi-materi interaktif
(1)merUpakan SUatU Cara UntUk mengemBangkan cara BelaJar SiSWa aktif;
(2)dengan menemUkan dan menYelidiki Sendiri konSep Yang dipelaJari, maka haSil
Yang diperoleh akan tahan lama dalam ingatan dan tidak mUDah dilUpakan SiSWa;
(3)pengertian Yang ditemUkan Sendiri merUpakan pengertian Yang BetUl-BetUl
dikUaSai dan mUDah digUnakan ataU DitranSferdalam SitUaSi lain;
(4)dengan menggUnakan STRategi diSCOVerY anak BelaJar mengUaSai Salah
SatU Metode ilmiah Yang akan dapat dikemBangkan Sendiri;
(5)SiSWa BelaJar Berpikir analiSiS Dan mencoBa memecahkan proBlema Yang dihadapi
Sendiri, keBiaSaan ini akan ditranSfer
dalamkehidUpan nYata.
Tujuan Pengunaan Discovery Learning
Langkah-langkah Peng�unaan
discovery Learning
A) Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan).
Pertama-tama pada tahap ini pelajar dihadapkan pada
sesuatu yang menimbulkan
kebingungannya, kemudian dilanjutkan untuk tidak
memberi generalisasi, agar timbul
keinginan untuk menyelidiki sendiri
b) Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah).
setelah dilakukan stimulation langkah selanjutya adalah
guru memberi kesempatan
kepada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
agenda-agenda masalah yang
relevan dengan bahan pelajaran, kemudian salah
satunya dipilih dan dirumuskan dalam
bentuk hipotesis
c) Data collection (pengumpulan data).
Ketika eksplorasi berlangsung guru juga
memberi kesempatan kepada para siswa
untuk mengumpulkan informasi
sebanyak-banyaknya yang relevan untuk
membuktikan benar
atau tidaknya hipotesis
Kelebihan dan Kekurangan Discovery Learning
★Kelebihan
1.Teknik ini mampu membantu siswa untuk mengembangkan, memperbanyak
kesiapan serta penguasaan keterampilan dalam psroses kognitif/pengenalan
siswa.
2.Siswa memperoleh pengetahuan yang bersifat sangat pribadi/individual
sehingga dapat kokoh/mendalam tertinggal dalam jiwa siswa tersebut.
3. Dapat membangkitkan kegairahan belajar para siswa.
4.Mampu memberikan kesempatan pada siswa untuk berkembang dan maju
sesuai dengan kemampuan masing-masing.
5.Mampu mengarahkan cara siswa belajar, sehingga lebih memiliki motivasi
yang kuat untuk belajar lebih giat
★Kekurangan
1.Bila kelas terlalu besar penguunaan teknik ini akan kurang berhasil.
2.Bagi guru dan siswa yang sudah biasa dengan perencanaan dan pengajaran
tradisional mungkin akan sempat kecewa bila diganti dengan teknik ini.
3.Dengan teknik ini ada yang berpendapat bahwa proses mental ini trelalu
mementingkan proses pengertian saja,
kurang memperhatikan
perkembangan/pembentukan sikap dan keterampilan bagi siswa.
4.Tidak memberikan kesempatan berpikir secara kreatif.
Thanks!
Kendala Peng�unaan Metode
Discovery Learning
apaBila gURU Dan SiSWa ini SUDah terBiaSa
menggUnakan teknik pengaJaran ataU pemBelaJaran
Secara tradiSional, maka Sangat SUlit Bagi mereka UntUk
menggUnakan diSCOVerY learning ini.
Kesimpulan
PemBelaJaran diSCOVerY learning adalah SUatU Metode UntUk
mengemBangkan cara
BelaJar SiSWa aktif dengan menemUkan Sendiri, menYelidiki Sendiri,
maka haSil Yang
diperoleh akan Setia dan tahan l amadalamingatan, tidak akan
mUDah dilUpakan SiSWa.
Dengan BelaJar penemUan, anak JUga BiSa BelaJar Berfikir analiSiS
dan mencoBa memecahkan
Sendiri proBlemYang dihadapi. KeBiaSaan ini akan ditranSfer dalam
kehidUpan
BermaSYarakat

More Related Content

Similar to presentationeducationpembrlajaran_original.pptx

Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiriMakalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Chi'onk Pemimpin
 
20 pembelajaran contekstual 2
20  pembelajaran contekstual 220  pembelajaran contekstual 2
20 pembelajaran contekstual 2
Kary Adi
 
Pembelajaran inkuiri
Pembelajaran inkuiriPembelajaran inkuiri
Pembelajaran inkuiri
Sapiah Asri
 
4.6 discovery learning
4.6 discovery learning4.6 discovery learning
4.6 discovery learning
Abang Takujeng
 
1. model pembelajaran penemuan
1. model pembelajaran penemuan1. model pembelajaran penemuan
1. model pembelajaran penemuan
Risky Widodo
 

Similar to presentationeducationpembrlajaran_original.pptx (20)

discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuandiscovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
 
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery LearningMakalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Kekurangan dan kelebihan menggunakan metode inkuiri
Kekurangan dan kelebihan menggunakan metode inkuiriKekurangan dan kelebihan menggunakan metode inkuiri
Kekurangan dan kelebihan menggunakan metode inkuiri
 
Inquiry Learning
Inquiry LearningInquiry Learning
Inquiry Learning
 
Modul (kb 5) inkuiri
Modul (kb 5) inkuiriModul (kb 5) inkuiri
Modul (kb 5) inkuiri
 
Pembelajaran Discovery Learning
Pembelajaran Discovery LearningPembelajaran Discovery Learning
Pembelajaran Discovery Learning
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiriMakalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
 
Web laksmi purnayanti
Web laksmi purnayantiWeb laksmi purnayanti
Web laksmi purnayanti
 
power poin discovery fitri
power poin discovery fitripower poin discovery fitri
power poin discovery fitri
 
LK 2.1.docx
LK 2.1.docxLK 2.1.docx
LK 2.1.docx
 
Kelebihan dan kekurangan metode inkuiri
Kelebihan dan kekurangan metode inkuiriKelebihan dan kekurangan metode inkuiri
Kelebihan dan kekurangan metode inkuiri
 
20 pembelajaran contekstual 2
20  pembelajaran contekstual 220  pembelajaran contekstual 2
20 pembelajaran contekstual 2
 
Matriks pembelajaran inquiry
Matriks pembelajaran inquiryMatriks pembelajaran inquiry
Matriks pembelajaran inquiry
 
Pembelajaran inkuiri
Pembelajaran inkuiriPembelajaran inkuiri
Pembelajaran inkuiri
 
4.6 discovery learning
4.6 discovery learning4.6 discovery learning
4.6 discovery learning
 
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
 
1.3b 3.1.2b discovery learning fis
1.3b 3.1.2b discovery learning  fis1.3b 3.1.2b discovery learning  fis
1.3b 3.1.2b discovery learning fis
 
1. model pembelajaran penemuan
1. model pembelajaran penemuan1. model pembelajaran penemuan
1. model pembelajaran penemuan
 

Recently uploaded

RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docxRPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
nurlathifah80
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
SriHandayaniLubisSpd
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Hermawati Dwi Susari
 

Recently uploaded (20)

PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
 
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docxRPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
 
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARAKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 

presentationeducationpembrlajaran_original.pptx

  • 1. Muhammad Febri Ikshan Halki 2111280029 Discovery
  • 2. Definisi Discovery Learning Menurut Para Ahli ★SUnd dalamRoestiYah (1998,22),discoverY learning adalah proses mental di mana SiSWa mampU MengaSimilaSikan SeSUatU konSep ataU prinSip "Mengamati, mencerna, mengerti, menggolong-golongkan, memBUat dUgaan, menJeJelaSkan, mengUkUR, memBUat keSimpUl an", dll ★Wilcox (Slavin, 1977),dalampemBelaJaran dengan penemUan SiSWa didorong UntUk BelaJar SeBagian BeSar melalUi keterliBatan aktif mereka Sendiri dengan konSep-konSep dan prinSip-prinSip ★J erome BrUner adalah metode BelaJar Yang mendorong SiSWa UntUk mengaJUkan pertanYaan dan menarik keSimpUl an dari prinSip-prinSip UMUM praktiS COntOh pengalaman dan Yang menJadi daSar ide
  • 3. Karakteristik Discovery Learning 1.Menekankan pada proses belajar, bukan proses mengajar 2.Mendorong terjadinya kemandirian dan inisiatif belajar pada siswa. 3.Memandang siswa sebagai pencipta kemauan dan tujuan yang ingin dicapai. 4.Berpandangan bahwa belajar merupakan suatu proses, bukan menekan pada hasil. 5.Mendorong siswa untuk mampu melakukan penyelidikan.
  • 4. Penerapan dalam kelas Berdasarkan Ciri-Ciri 1. Mendorong kemandirian dan inisiatif siswa dalam belajar 2.Guru mengajukan pertanyaan terbuka dan memberikan kesempatan beberapa waktu kepada siswa untuk merespon. 3. Mendorong siswa berpikir tingkat tinggi. 4.Siswa terlibat secara aktif dalam dialog atau diskusi dengan guru atau siswa lainnya. 5.Siswa terlibat dalam pengetahuan yang mendorong dan menantang terjadinya diskusi. 6.Guru menggunakan data mentah, sumber-sumber utama dan materi-materi interaktif
  • 5. (1)merUpakan SUatU Cara UntUk mengemBangkan cara BelaJar SiSWa aktif; (2)dengan menemUkan dan menYelidiki Sendiri konSep Yang dipelaJari, maka haSil Yang diperoleh akan tahan lama dalam ingatan dan tidak mUDah dilUpakan SiSWa; (3)pengertian Yang ditemUkan Sendiri merUpakan pengertian Yang BetUl-BetUl dikUaSai dan mUDah digUnakan ataU DitranSferdalam SitUaSi lain; (4)dengan menggUnakan STRategi diSCOVerY anak BelaJar mengUaSai Salah SatU Metode ilmiah Yang akan dapat dikemBangkan Sendiri; (5)SiSWa BelaJar Berpikir analiSiS Dan mencoBa memecahkan proBlema Yang dihadapi Sendiri, keBiaSaan ini akan ditranSfer dalamkehidUpan nYata. Tujuan Pengunaan Discovery Learning
  • 6. Langkah-langkah Peng�unaan discovery Learning A) Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan). Pertama-tama pada tahap ini pelajar dihadapkan pada sesuatu yang menimbulkan kebingungannya, kemudian dilanjutkan untuk tidak memberi generalisasi, agar timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri b) Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah). setelah dilakukan stimulation langkah selanjutya adalah guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis
  • 7. c) Data collection (pengumpulan data). Ketika eksplorasi berlangsung guru juga memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis
  • 8. Kelebihan dan Kekurangan Discovery Learning ★Kelebihan 1.Teknik ini mampu membantu siswa untuk mengembangkan, memperbanyak kesiapan serta penguasaan keterampilan dalam psroses kognitif/pengenalan siswa. 2.Siswa memperoleh pengetahuan yang bersifat sangat pribadi/individual sehingga dapat kokoh/mendalam tertinggal dalam jiwa siswa tersebut. 3. Dapat membangkitkan kegairahan belajar para siswa. 4.Mampu memberikan kesempatan pada siswa untuk berkembang dan maju sesuai dengan kemampuan masing-masing. 5.Mampu mengarahkan cara siswa belajar, sehingga lebih memiliki motivasi yang kuat untuk belajar lebih giat
  • 9. ★Kekurangan 1.Bila kelas terlalu besar penguunaan teknik ini akan kurang berhasil. 2.Bagi guru dan siswa yang sudah biasa dengan perencanaan dan pengajaran tradisional mungkin akan sempat kecewa bila diganti dengan teknik ini. 3.Dengan teknik ini ada yang berpendapat bahwa proses mental ini trelalu mementingkan proses pengertian saja, kurang memperhatikan perkembangan/pembentukan sikap dan keterampilan bagi siswa. 4.Tidak memberikan kesempatan berpikir secara kreatif.
  • 10. Thanks! Kendala Peng�unaan Metode Discovery Learning apaBila gURU Dan SiSWa ini SUDah terBiaSa menggUnakan teknik pengaJaran ataU pemBelaJaran Secara tradiSional, maka Sangat SUlit Bagi mereka UntUk menggUnakan diSCOVerY learning ini. Kesimpulan PemBelaJaran diSCOVerY learning adalah SUatU Metode UntUk mengemBangkan cara BelaJar SiSWa aktif dengan menemUkan Sendiri, menYelidiki Sendiri, maka haSil Yang diperoleh akan Setia dan tahan l amadalamingatan, tidak akan mUDah dilUpakan SiSWa. Dengan BelaJar penemUan, anak JUga BiSa BelaJar Berfikir analiSiS dan mencoBa memecahkan Sendiri proBlemYang dihadapi. KeBiaSaan ini akan ditranSfer dalam kehidUpan BermaSYarakat