Rumahan PURE RENYAH merencanakan usaha kripik singkong dengan modal 10 juta dan rencana pengembangan selama satu tahun. Rencana ini mencakup analisis sumber daya manusia, produksi, pemasaran, keuangan, dan permintaan pasar di Surabaya. Usaha ini diharapkan dapat memenuhi permintaan masyarakat akan kripik singkong serta memberdayakan petani singkong setempat.
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
RENYAH MANIS
1. Tugas Pengantar Manajemen
Tentang Perencanaan Manajemen
Bisnis Ke Depan
Nama : Lita Tesalonika
Nim : 01214095
Prodi : Manajemen
Fakultas : Ekonomi
2. Lita Tesalonika :
Usaha Kripik Singkong
Berbagai Rasa
Modal 10Juta ->1 Tahun
Kedepan
Pendahuluan
1.Latar Belakang
2.Tujuan
3.Metode Pengumpulan
4.Sistematika Penulisan
Sumber daya
manusia dan
produksi
1.Perencanaan
Tenaga Kerja
2.Desain Produk
3.Tata letak
Produksi
Aspek
Pemasaran
1.SegmentinggT
argetting,Posititi
oning
2.Marketing mix
Analisis Makro
1.Permintaan dan
Penawaran
2.Bentuk Pasar
3.Mengukur dan
Meramal Permintaan
4.Usaha dan Persaingan
5.Siklus Produk
Keuangan
1.Kebutuhan dan
sumber daya
manusia
2.Aliran Kas
3. Latar Belakang
• Seseorang pengusaha atau wirausaha mampu berfikir yang
lebih berorientasi pada tindakan dari pada hanya berkata ,
kemudian berwancana. Perlunya rencana yang sederhana
untuk mengawali suatu awalan bagi seorang wirausaha.
Untuk mengawali suatu proses perencanaan kerja kita perlu
beberapa usulan mengenai perihal Pembuatan Businnes,
agar usaha yang akan dirintis lebih dipermudah langkahnya.
Sebab kita perlu melakukan penguraian singkat mengenai
suatu uasaha yang akan kita bentuk, tidak mudah memang
akan tetapi perlu untuk menjadi referensi awal untuk
menjadi seorang wirausaha muda. Namun bukan sekedar
mengawali saja, akan tetapi perlunya rencana dalam
strategi
4. • pemasaran dalam suatu usaha sebab pemasaran saalah
satu aspek terpenting dari kewirausahaan, bahkan
dapat dikatakan, kalau anda sudah memiliki pasar atau
berhasil dalam pemasaran, mulailah membuka usaha
sendiri. Bahkan seorang yang inovatif dalam
menciptakan produk baru sekalipun belum berani
menjadi wirausaha, semata-mata karena tidak mampu
memasarkannya. Pemasaran juga merupakan aspek
usaha yang jauh lebih penting dari sekedar modal.
Sebab, modal dapat dipinjam, tapi pasar harus digeluti.
Bukan hanya rencana pemasasaran saja akan tetapi,
perlunya rencana oganisasi dalam suatu usaha ,
Rencana Keuangan dalam suatu usaha, dan Manajemen
sumber daya manusia dalam suatu usaha. Sehingga
Pada penyusunan businnes Plan ini ditekannkan untuk
memiliki rincian keterangan seperti yang telah
dipaparkan dari isi paragraph diatas.
5. Usaha Kripik Singkong Rumahan merupakan bentuk usaha
rumahan yang memilih untuk memperjelas kelangsungan usaha
dengan membentuk suatu rincian perencanaan kedepan dengan
bentuk pembuatan Businnes plan. Sehingga hal ini cukup
mempercepat laju perubahan usaha yang nantinya akan saya
perioritaskan untuk jangka panjang. Pada zaman sekarang ini
banyak makanan ringan yang dijual di pasaran. Makanan ringan
yang biasa di sebut cemilan ini banyak kita jumpai di warung, pasar,
atau tempat lainnya yang dekat dengan sekitar kita. Dari cemilan
makanan jenis makanan kering ataupun makanan basah. Saat ini
banyak makanan modern buatan pabrik yang dijual di warung
bahkan di warung. Makanan tradisional juga tidak kalah populernya
dengan makanan modern. Karena mudah ditemui juga karena
harganya murah.
6. PURE RENYAH merupakan industri rumahan untuk makanan
ringan seperti, keripik singkong. Yang bahan dasar
pembuatannya bisa dengan mudah kita dapatkan di pasaran.
Selain itu, rasa dari keripik yang gurih, renyah, enak dan nikmat.
membuat jenis cemilan ini bisa dengan mudah diterima semua
kalangan. Seperti kita tahu kandungan kalori singkong cukup
tinggi, bahkan mencapai 2 kali kalori kentang. Dalam 100 gr
singkong didapat 160 kalori, hingga dapat menjadi makanan
alternatif sumber kalori selain nasi. Kandungan lemak dalam
singkong rendah, dibanding dengan kacang-kacangan dan sereal.
Namun proteinnya cukup tinggi jika dibanding makanan seperti
kentang, pisang dan ubi.Vitamin K dalam singkong dapat menjadi
nutrisi yang membantu pembentukkan massa tulang. Ini
membuat resiko penyakit osteoporosismenurun dan tulang
menjadi lebih kuat. Vitamin juga baik untuk pengobatan penyakit
Alzheimer karena membatasi berkembangnya kerusakan syaraf
otak.
7. Singkong kaya vitamin B kompleks dan B6 yang
dibutuhkan dalam pembentukkan darah, hingga baik
untuk pasien anemia . Singkong yang direbus dapat
membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, hingga
baik untuk menurunkan resiko sakit jantung. Selain itu,
serat yang dikandung oleh singkong pun baik untuk
pencegah penyakit kanker usus, membantu
mengendalikan diabetes, serta stroke.
8. Dari uraian penjelasan diatas, maka saya memilih usaha
menjual keripik singkong balado dan keripik bawang. Karena
banyak disukai para penikmat kuliner, mungkin karena
rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat
sensasi tersendiri bagi lidah kita. Apalagi ditunjang dengan
keunggulan dari bahan bakunya yang tanpa kolesterol dan
mengandung yang bermanfaat bagi kesehatan. Petani
singkong di Surabaya sangat banyak sehingga bahan baku
selalu tersedia dalam pengolahan keripik singkong Tanaman
singkong juga banyak ditemui di Surabaya. Sehingga dengan
adanya usaha kripik singkong PURE RENYAH dapat
membantu petani singkong dalam memasarkan hasil
panennya.
9. TUJUAN Saya :
• tujuan dari didirikannya PURE RENYAH adalah sebagai
berikut:
• 1. Membuka lapangan pekerjaan sehingga mengurangi
pengangguran yang ada di Surabaya
• 2. Memberdayakan petani singkong di Surabaya
sehingga dapat menambah penghasilan mereka
• 3. Untuk memenuhi keinginan masyarakat agar bisa
mengkonsumsi kripik renyah dari singkong
• 4. Kripik singkong dapat bermanfaat bagi kesehatan
sehingga dapat membantu pembeli agar tidak terkena
penyakit yang tidak di inginkan
• 5. Meningkatkan pendapatan masyarakat Surabaya
10. Visi dan Misi
• Visi saya :
• Visi Menjadi industri kecil menengah yang
tangguh sehingga dapat meningkatkan
perekonomian daerah dan memenuhi kebutuhan
masyarakat dengan kripik renyah dan gurih.
• Misi saya :
• Misi Memberdayakan petani dan masyarakat
Surabaya dengan mengolah tanaman singkong
menjadi kripik yang renyah dan gurih
11. Fokus Bisnis :
• FOKUS BISNIS Mengolah tanaman Singkong
menjadi Keripik yang renyah dan gurih dengan
kemasan yang rapi sehingga dapat menarik
minat konsumen untuk mengkonsumsi kripik
singkong renyah dan gurih
12. Sasaran Bisnis :
• SASARAN BISNIS
• 1. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen
• 2. Mengembangkan Industri Kecil dan
Menengah diSurabaya
• 3. Mengolah tanaman singkong sehingga
menjadi nilai tambah yang ekonomis
• 4. Mampu memenuhi permintaan keripik
singkong berbagai citra rasa.
13. Metode Metode :
• Metode Pengumpulan Data. Dalam pengumpulan data dapat
menggunakan berbagai sumber, baik sumber primer maupun sumber
sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan sebagai
berikut:
• 1. Metode Kepustakaan Metode kepustakaan dilakukan dengan cara
memanfaatkan berbagai macam informasi serta metode-metode dari
buku maupun website yang berhubungan dengan ide bisnis ini 2.
Metode Observasi Metode observasi ini dilakukan melalui
pengamatan dan pencatatan terhadap ide bisnis
• 3. Metode Interview Metode interview dipergunakan sebagai cara
untuk memperoleh data dengan jalan mengadakan tanya jawab
dengan calon konsumen maupun responden baik melalui tatap muka
langsung maupun melalui telepon. Pendirian usaha PURE RENYAH
didirikan berderdasarkan metode kepustakaan, metode observasi dan
metode interview mengenai banyaknya bahan baku, belum adanya
pesaing serta respon baik dari konsumen.
14. Sistematika Penulisan
• Pembuatan Bisnis Plan ini terdiri dari 6 (enam)
bab yang di dalamnya mencakup hal-hal sebagai
berikut:
• Pendahuluan : Tujuan , Latar Belakang , Metode
Pengumpulan data dan Sistematika Penulisan.
• Analisis Makro : Analisis pasar , permintaan dan
penawaran ,bentuk pasar, mengukur dan merama
permintaan, usaha dan persaingan dan siklus
hidup produk
15. Aspek Sumber Daya Manusia dan Produksi :
• - Perencanaan tenaga kerja, Desain produk (Spesifikasi
produk, Kapasitas produksi, dan Proses produksi),
• ASPEK PEMASARAN :
• - segmenting, targeting, positioning dan Marketing mix
• ASPEK KEUANGAN :
• - kebutuhan dana dan sumber dana, Biaya modal,
Aliran Kas (cash flow)
• KESIMPULAN :
• - kesimpulan dan analis
16. Analisis Makro
• Analisis Pasar
• Tanaman singkong di Surabaya sangat banyak dan
biasanya para petani hanya menjual dalam
bentuk singkong tidak diolah lagi menjadi Kripik
yang mempunyai Inovasi baru sehingga harga
penjualannya dapat berbeda ketika di lakukan
pengolahan menjadi kripik singkong. Industri
pengolahan Kripik singkong di Surabaya masih
sangat terbatas olehnya itu saya memiliki ide
untuk membuka usaha pengolah singkong
menjadi keripik.
17. Permintaan dan Penawaran
• Permintaan dan Penawaran: PURE RENYAH
mengolah singkong menjadi kripik beraneka rasa
yaitu kripik pedas dan manis dengan kemasan
yang kecil sehingga tidak memberatakan
konsumen dalam pembelian.
• Bentuk pasar : PURE RENYAH mengolah kripik
singkong dengan memasarkan di warung-warung
yang ada di Surabaya sehingga dapat memperluas
pasar yang dapat meningkatkan kapasitas
produksi
18. Meramal dan Mengukur Permintaan
• Penduduk Surabaya pada Tahun 2010 tercatat
sebanyak 268.277 jiiwa yang terdapat di 33
kecamatan dengan rata-rata laju pertumbuhan
penduduk per tahunnya adalah sebesar 1,36
%. Sehingga jumlah penduduk Surabaya pada
Tahun 2013 adalah sebesar :
19. Jumlah Penduduk Surabaya Tahun
2014
Tahun Jumlah Penduduk Laju Pertumbuhan
Penduduk Rata rata
pertahun
Jumlah Kenaikan
Penduduk Pertahun
2010 268.777 1,36% 3.649
2011 271.926 1,36% 3.698
2012 275.624 1,36% 3.748
2013 279.372 1,36% 3.799
2014 283.172 1,36% 3.851
20. Jumlah Penduduk Surabaya tahun
2014-2018 ( Lima tahun mendatang )
Tahun Jumlah Penduduk Laju Pertumbuhan
Penduduk Rata –
Rata Per Tahun
Jumlah Kenaikan
Penduduk Per
Tahun
2014 283.172 1,36% 3.851
2015 287.023 1,36% 3.904
2016 290.927 1,36% 3.957
2017 294.883 1,36% 4.010
2018 298.894 1,36% 4.065
21. PURE RENYAH Mengasumsikan dari
jumlah penduduk Surabaya dari Umur
7 Tahun sampai 40 tahun 55 % sangat
doyan dalam mengkonsumsi kripik
singkong renyah sehingga tidak perlu
lagi mengimpor dari daerah lain untuk
memenuhi kebutuhan pasar di
Surabaya Sehingga permintaan keripik
singkong selama 5 tahun mendatang
adalah sebesar
22. Proyeksi Permintaan Kripik dan
Singkong di Surabaya 5 Tahun
Mendatang
Tahun Jumlah Konsumen Potensial Proyeksi permintaan (Kg)
2014 113.269 90615
2015 114.809 91.847
2016 116.371 93.096
2017 117.953 94.363
2018 119.557 95.646
23. Usaha dan Persaingan
Industri Kecil Menengah PURE RENYAH menerapkan kualitas
prodak yang tinggi dan harga dapat dijangkau oleh masyarakat
SURABAYA dengan tetap memperhatikan keuntungan. Sehingga
dapat bersaing maupun di luar Daerah.
Siklus Hidup Produk
a. Tahap Perkenalan Mempromosikan keripik singkong kepada
masyarakat dengan menyebar brosur-brosur dan memberikan
diskon kepada pembeli yang banyak.
b. Tahap Pertumbuhan Memperluas Pemasaran keripik singkong
dengan memperhatikan kualitas rasa yang renyah sehingga dapat
di kenal oleh masyarakat Surabaya pada Khususnya dan
masyarakat Indonesia pada umumnya.
c. Tahap Kedewasaan Memproduksi kripik singkong yang
beraneka rasa sehingga tidak membosankan konsumen dalam
mengonsumsi kripik singkong.
24. Perencanaan Tenaga Kerja :
Rumahan PURE RENYAH memiliki karyawan sebanyak 3 orang karena baru
permulaan usaha sehingga tidak memberatkan keuangan Perusahaan dalam
menggaji karyawan yang memiliki tugas sebagai pemasaran, produksi, dan
keuangan.
Jenis Dan Jumlah Karyawan Di PURE RENYAH :
NO JABATAN JUMLAH PERSONIL
1 PIMPINAN 1
2 BAGIAN KEUANGAN 1
3 BAGIAN PRODUKSI 2
4 BAGIAN PEMASARAN 1
26. Desain Produk
• PURE RENYAH bergerak di bidang Industri Kecil Menengah yang
mengolah singkong menjadi keripik aneka rasa yaitu rasa pedas
dan balado.
• a. Spesifikasi Produk Nama dari produk yang kami hasilkan
yaitu “keripik dari tanaman umbi singkong”.
• Deskripsi produk :
• Cara Membuat Kripik Singkong :
• 1. Kupas singkong dan cuci bersih
• 2. Iris tipis singkong dengan menggunakan alat pengiris
• 3. Rendam dalam air yang berisi garam dan sedikit air kapur.
Angkat dan bersihkan
• 4. Rendam kembali dalam air
• 5. Goreng irisan singkong tersebut dengan menggunakan
minyak yang banyak dan api yang sedang.
• 6. Goreng sampai matang. Angkat dan tiriskan
27. Cara Membuat bumbu Balado
• 1. Kupas cabai merah, keluarkan bijinya
• 2. Haluskan bawang putih dan cabai merah
• 3. Tumis bawang putih dan cabai merah yang sudah dihaluskan
tadi sampai harum dan sedikit mengering
• 4. masukkan gula dan garam. Aduk terus sampai rata.
• Cara Membuat Keripik Singkong Balado :
• 1. Setelah semua bumbu tercampur rata dan gula sudah
mencair, angkat wajan dari atas api
• 2. Dalam kondisi hangat, masukkan keripik singkong dan aduk
sampai semua bumbu balado tercampur dengan baik dan
menempel di keripik singkong.
• 3. Biarkan sampai kering dan tidak lengket
• 4. Setelah dingin, keripik singkong balado siap disajikan atau
dikemas
28. Bahan Baku Kebutuhan Rata -Rata
Perbulan
Sumber
Singkong 30kg Pasar
Bahan Penolong Kebutuhan Rata-Rata
Perbulan
Pasar
Cabai 5kg pasar
Masako 5pck pasar
Sasa 5pcs pasar
Minyak Goreng 4 liter pasar
Soda Kue 1kg pasar
Plastik 3kg pasar
Sablon Plastik 120 pcs3kg Toko sablon
29. Bentuk Produk :
• Bentuk produk Produk yang dihasilkan adalah
Keripik Singkong. Keripik Singkong merupakan
makanan ringan yang memiliki kandungan gizi
dan karbohidrat yang cukup baik. Keripik
Singkong yang dihasilkan adalah Keripik
Singkong dengan kualitas terbaik, dimana
dalam proses pembuatannya kami
menggunakan bahan baku terbaik dan proses
pembuatannya sudah menggunakan peralatan
yang modern
30. Rasa Produk :
• Rasa Produk keripik singkong ini menawarkan
rasa pedas dan rasa balado
• Kemasan Produk Kemasan produk “keripik
singkong” ini adalah kemasan plastik sederhana.
• . Kapasitas produksi : Bahan baku singkong
sebanyak 30 kg dapat menghasilkan keripik daun
singkong sebanyak 120 kemasan/hari (ukuran 300
gr) per bulannya 3.600 kemasan. Sehingga total
produksi per tahunnya adalah sebesar = 4.375
kemasan x 12 bulan = 43.200 kemasan/tahun
31. Proses Produksi :
• Pembuatan daun singkong
• Proses produksi Proses Pengolahan keripik
daun singkong Kompor Tabung gas Kuali Besar
Codet Saringan minyak Tampah Baskom
besar/Ember Sendok nasi Timbangan Pisau
Mesin pres plastik Drum
• Bahan : Singkong, Cabai ,Masako, Sasa,
Minyak Goreng, Soda kue, Plastik ,Sablon
Plastik
32. Cara Pembuatan kripik daun singkong yaitu :
• . Kupas singkong dan cuci bersih ,. Iris tipis singkong
dengan menggunakan alat pengiris ,. Rendam dalam air
yang berisi garam dan sedikit air kapur. Angkat dan
bersihkan ,. Rendam kembali dalam air ,. Goreng irisan
singkong tersebut dengan menggunakan minyak yang
banyak dan api yang sedang. ,. Goreng sampai matang.
Angkat dan tiriskan
• Cara Membuat Bumbu Balado: . Kupas cabai merah,
keluarkan bijinya . Haluskan bawang putih dan cabai
merah ,. Tumis bawang putih dan cabai merah yang
sudah dihaluskan tadi sampai harum dan sedikit
mengering ,. masukkan gula dan garam. Aduk terus
sampai rata.
33. Cara Membuat Keripik Singkong Balado : . Setelah
semua bumbu tercampur rata dan gula sudah mencair,
angkat wajan dari atas api ,. Dalam kondisi hangat,
masukkan keripik singkong dan aduk sampai semua
bumbu balado tercampur dengan baik dan menempel
di keripik singkong. ,. Biarkan sampai kering dan tidak
lengket ,. Setelah dingin, keripik singkong balado siap
disajikan atau dikemas
Tata Letak Produksi ;
R.Gudang ->R.Produksi
R.Penyimpanan <-R.Penjemuran
34. Aspek Pemasaran
• Segmentating:
• Pangsa pasar dari penjualan keripik singkong adalah
mayoritas masyarakat surabaya yang berumur 7 tahun
sampai 45 tahun untuk perkembangan berikutnya kalau
sudah terpenuhi kebutuhan masyarakat surabaya.
• Targeting :
• Sasaran pasar dari prodak pembuatan kripik singkong ini
adalah mencakup semua kalangan baik kalangan bawah
maupun kalangan menengah keatas karena harganya
sangat terjangkau Rp. 6.000,- sehingga tidak memberatkan
masyarakat untuk mengkonsumsi produk yang saya
hasilkan.
35. • Positioning : PURE RENYAH merupakan yang
memanfaatkan tanaman singkong menjadi keripik
renyah sehingga dapat membantu petani dalam
pemasaran tanaman singkong. Dan usaha yang saya
buat sangat kurang pesaingnya rata-rata keripik yang
masyarakat Surabaya konsumsi Dari jawa sehingga
dengan adanya usaha saya ini dapat menyeimbangkan
pertumbuhan ekonomi Surabaya dengan daerah lain.
• Marketing Mix : produk (Product) Prodak kripik
singkong yang di produksi oleh usaha saya beraneka
ragam rasa yaitu pedas dan balado yang memiliki
kemasan sederhana.
36. Promosi
• Promosi Sebagai produk yang baru masuk ke pasaran, maka
diperlukan promosi yang cukup agresif dengan tujuan dapat
menarik perhatian konsumen. Promosi produk dilakukan
dengan memanfaatkan beberapa media promosi baik media
cetak maupun media elektronik. Dalam kegiatan promosi ini
yang paling penting adalah pembentukan brand atau citra,
pelayanan konsumen yang baik, dan menciptakan kesetiaan
pelanggan. Kegiatan promosi dapat melalui penjualan
perorangan, promosi penjualan, dan iklan. Kepercayaan
pelanggan merupakan hal utama karena apabila salah satu
pelanggan merasa puas maka ia akan menyampaikannya pada
rekannya yang lain. Hal ini dapat dibangun dengan
memberikan pelayanan yang baik, pemberian informasi
produk, dan meyakinkan konsumen terhadap keunggulan
produk dibandingkan produk lain
37. Pada awal penjualan juga dapat dilakukan promosi melalui
pemberian harga yang lebih murah guna menarik
konsumen. Selain itu, adanya teknologi internet yang
berkembang pesat dapat dimanfaatkan sebagai media
promosi yang efektif. Untuk Produk Keripik PURE RENYAH,
Media Promosi yang pertama yang paling adalah
membranding logo dan melakukan Promosi langsung ke
konsumen, dimana konsumen disuruh untuk mencoba
memakannya dengan harapan mereka akan selalu ingat
akan rasa dan produk dari keripik singkong Kabayan dan
diharapkan dapat menjadi media untuk mempromosikan
kepada orang lain. Dalam melakukan Promosi selanjutnya
ditempuh dengan berbagai cara, mulai dari membuat iklan
dengan pamphlet – pamphlet, spanduk, sampai pada
mempromosikannya melalui dunia maya, khususnya pada
situs – situs jejaring social dan social group lainnya yang
banyak dikunjungi masyarakat online
38. Aspek Keuangan:
• Kebutuhan Dan Sumber Biaya Modal
• 1. Investasi Awal Perusahaan
• Perijinan 500.000
• meja 1000.000
• kursi 300.000
• Lemari Dokumen 1.000.000
• Komputer 3.000.000
• Jumlah 5.800.000
39. Bahan Baku (Biaya Tidak Tetap) Biaya bahan baku BAHAN BAKU
KEBUTUHAN RATA-RATA PER BULAN HARGA PEMBELIAN
• Singkong 30 kg 90.000
• BAHAN PENOLONG KEBUTUHAN RATA-RATA PER
BULAN HARGA PEMBELIAN :
• Cabai 5 kg 50.000
• Masako 5 pck 75.000
• Sasa 5 pcs 30.000
• Minyak Goreng 4 liter 100.000
• Soda kue 1 kg 30.000
• Plastik 3 kg 15.000
• Sablon Plastik 120 pcs 15.000
• TOTAL Rp. 405.000