Proposal ini membahas rencana bisnis kelompok yang akan menjual dua produk kerajinan tangan yaitu lampu hias dan celengan dari batok kelapa. Proposal ini berisi latar belakang, tujuan, profil perusahaan, resep pembuatan produk, analisis biaya produksi, penetapan harga jual, dan analisis SWOT usaha.
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Proposal pkwu 4
1. 1
Prakarya dan Kewirausahaan
Proposal Usaha Bisnis (Kewirausahaan)
Disusun Oleh:
Dinda Syawalisa (07/XI IPA 4)
Julia Putri Nadifah (17/ XI IPA 4)
Melisa Sadya (19/XI IPA 4)
Muhammad Iqrommudin (23/XI IPA 4)
Nurul Ai Purnamawati (27/XI IPA 4)
Sa'il Hidayatullah (30/XI IPA 4)
Sekolah Menengah Atas Negeri 19 Kabupaten Tangerang
Maret 2019
2. 2
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Swt. atas rahmat dan bimbingan-
Nya,sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan hasil pembuatan dan penjualan kerajinan tangan
dengan sesuai materi yang telah diberikan..
Laporan ini merupakan tugas mata pelajaran Kewirausahaan. Laporan ini berisikan mengenai
laporan pembuatan, pemasaran, dan penjualan kerajinan tangan. Dengan demikian melalui sajian ini
diharapkan dapat menyelesaikan tugas kami pada bab ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati, kami mohon maaf sebesar-besarnya dan kami sangat berterimakasih
jikalau para pembaca berkenan untuk memberikan saran dan kritik yang baik demi perbaikan.
Terimakasih terhadap Ibu pembimbing yang telah membimbing kami menyelesaikan tugas ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat.
Tangerang, 21 Maret 2019
Penyusun
3. 3
Halaman Pengesahan
Proposal Usaha Bisnis (Kewirausahaan)
Disusun oleh :
Dinda Syawalisa (07/XI IPA 4)
Julia Putri Nadifah (17/XI IPA 4)
Melisa Sadya (19/XI IPA 4)
Muhammad Iqrommudin (23/XI IPA 4)
Nurul Ai Purnamawati (27/XI IPA 4)
Sa'il Hidayatullah (30/XI IPA 4)
PENANGGUNG JAWAB:
Ketua Kelompok Guru Mapel
Prakarya dan Kewirausahaan
(Sa'il Hidayatullah ) ( Sinta Nur Mayliayanti, S. Pd. )
Mengetahui:
Kepala Sekolah
(Drs. Agus Setyono)
NIP. 19690323 199412 1 003
SMA Negeri 19 KAB.TANGERANG
Jl. Raya Kresek, Km. 1.5, Balaraja,, Kabupaten Tangerang 15610, Banten, Indonesia
Maret 2019
9
4. 4
Daftar Isi
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….............…... 2
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................3
DAFTAR ISI............................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang………………………...……………………………………………………….5
Tujuan Usaha…………………………………………………………………………………..7
Profil Usaha ...........………….........……………………………………………………………8
BAB II PEMBAHASAN
Resep dan Cara Membuat Produk…………………....……………………………………….. 9
Analisis SWOT.……………………………………………………………………………….. 16
Aspek Teknis……………...…………………………………………………………………....
BAB III PENUTUP
Kesimpulan…………………………………………………………………………………...
Saran……….................……………………………………………………………………….
5. 5
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
LAMPU HIAS
Lampu adalah salah satu kedua penerangan untuk malam hari. Bahkan dapat membantu kita dalam
keadaan apapun, seperti membuat laporan, mengerjakan tugas, mengerjakan pekerjaan rumah, dan lain-
lain. Peran lampu saat ini sangat dibutuhkan dalam kehidupabn masyarakat Indonesia khususnya
orang-orang yang memang bekerja pada malam hari. Jadi, tak heran lampu mempunyai peran penting
dalam kehidupan.
Dengan kami membuat LAMPU HIAS ini juga bisa dimanfaatkan untuk hal-hal penting seperti yang
sudah dipaparkan. Bukan hanya itu, kami juga mementingkan fungsi tampilan yang sangat alami yang
didapatkan dari bahan utamanya yakni, BATIK KELAPA. Selain fungsi terpanjang kami juga
mementingkan fungsi keindahannya, dan memanfaatkan sesuatu menjadi berguna.
Balaraja, 21 Maret 2019
Penyusun
Latar Belakang
6. 6
CELENGAN "BOWLING"
Bagi kami para muda-mudi Indonesiaharuspunyasifatpandai menabung,hal ini dapatmembuatkita
mempunyai karakteristiksebagai seorangyanghematdalamsegalahal.Orangyang memiliki karakteristik
seoarangyanghematjuga sabagai bekal awal dalammenuju kesuksesan.
Mediayang selalumenjaditempatpenyimpananuangkhususnyaanak-anakadalahcelengan.Celengansaatini
sudahmemilikibanyakvarias,mulai dari variasi bentuk,warna,danlain-lain.Dalamhal ini kami memainkan
kreativitasdalamdiri kitauntukmembuatjenisvariasi laincelengan,denganmemanfaatkanbahanyangtelah
alamberikan.Memberikankesanalami dari produkyangkami miliki,sehinggamenjadisayatarikdanjuga
sebagai karakteristikyangkami miliki secaramurni.
Balaraja,21 Maret 2019
Penyusun
7. 7
Tujuan
Adanya mata pelajaran Kewirausahaan yang juga menjadi basis keterampilan di SMA Negeri
19 Kabupaten Tangerang para siswa-siswi dapat belajar dan mengembangkan kemampuan di bidang
kewirausahaan. Tujuan diadakannya kegiatan wirausaha ini adalah untuk mencetak insan yang mampu
berpikir inovatif dalam membuat perusahaan swasta yang sukses bahkan bisa menyerap tenaga kerja
dalam negeri demi memajukan perekonomian Indonesia. Dengan adanya kegiatan ini, generasi kami
diharapkan mampu bersaing dalam mencari peluang usaha dalam menghadapi program Masyarakat
Ekonomi Asean (MEA). Kegiatan ini kami lakukan juga untuk memenuhi tugas dari mata pelajaran
tersebut.
Tujuan kami membuat proposal ini adalah sebagai media pelaporan segala rancangan dan
kegiatan perusahaan kelompok kami dengan sistematis dan transparan. Diharapkan melalui proposal
ini, pihak sekolah dapat mengetahui segala hal mengenai kegiatan kewirausahaan kami.
8. 8
Profil Usaha
(Data Perusahaan)
Nama Perusahaan : Kelompok 4
Bidang Usaha : Usaha Dagang ( Produk )
Produk : Lampu Hias, Celengan "BOWLING"
Alamat Perusahaan : SMA Negeri19 KAB.TANGERANG
Jl. Raya Kresek,Km. 1.5, Balaraja,, Kabupaten Tangerang 15610, Banten, Indonesia
Tahun Berdiri Usaha : 2018
Nomor Tlp :081310429355
Email : julianadifah@gmail.com
IdLine : –
BAB II
9. 9
PEMBAHASAN
Resep dan Cara Membuat
Produk 1 : Lampu Hias
Alat & Bahan:
1. Batok kelapa
2. Verniskayu
3. Amplas
4. Gergaji
5. Kuas
6. Satu setfittinglampu
7. Kayu
8. Bor listrik
9. Lem
Cara Pembuatan:
1. Kupas kelapasehinggaterlihatbutiranbatokkelapabulat
2. bersihkanpermukaanbatokkelapadengan ampelas/beling
3. buat polamenggunakanpinsil diataspermukaanbatokyangtelahhalus
4. lubangi bagianatas dengangergaji besi untuktempatlampu
5. keluarkankelapadengandicongkel sedikitdemi sedikit
6. beri lobangdenganbor listriksesuai polayangtelahdibuat
7. Pasang kabel padabatokkelapa, dan tempelkanpadakayuyangsudah disediakan.
8.Setelahselesai melubangi sesuaipolabarukitamembuatdudukandi balokkayuyangsudah
dipasangkansettinglampu,rekatkanlampudenganmur/baut
9. Cat lampuhiasdenganpernisagarterlihatmengkilap.
10. 10
Produk 2 : CELENGAN "BOWLING"
Alat & Bahan:
1. Batok kelapa
2. Vernis kayu
3. Amplas
4. Gergaji
5. Kuas
6. Lem
Cara Pembuatan:
1. . Potong lah batok kelapa sekitar 1/2 bagian mengunakan gergaji besi agar rapi, buang isinya.
2. Bersihkan batok kelapa menggunakan amplas bagian luar maupun bagian dalam batok kelapa
tersebut. Jika belum bersih bisa di bersihkan menggunakan katter atau alat lainnya. Bersihkan
hingga halus dan benar benar bersih
3. Setelah bersih, sambungkan batok kelapa menggunakan lem.
4. Buat lubang/bolongan untuk tempat memasukkan uangnya.
5. Setelah itu, beri warna pada batok kelapa menggunakan vernis. Jemur batok dibawah sinar matahari
supaya vernis dan lem kering. Celengan siap digunakan.
11. 11
PERHITUNGAN BIAYA
I. Lampu Hias
1. Investasi Alat
Tabel 1 : Investasi alat produksi LAMPU HIAS
No. Jenis Alat Jumlah (Unit) Harga satuan (dalam Rp) ∑ (dalam Rp)
1 Bor Listrik 1 - -
2 Amplas 1 Lembar 3.000 3.000
3 Gergaji 1 - -
Jumlah 3.000
Biaya Penyusutan / Bulan
=Total Investasi / Umur Alat
= (3.000/2 bulan)
1.500
2. Biaya Tidak Tetap (Variabel)
Tabel 2 : Biaya tidak tetap produksi LAMPU HIAS
No. Bahan Baku Jumlah Harga Satuan (dalam Rp)
∑ (dalam
Rp)
1 Batok Kelapa 1 Buah 7. 000 7.000
2 Vernis Kayu 1 Kaleng Kecil 15.000 15.000
3 Lampu 1 (3 Watt) 4.000 4.000
4 Kabel 2 meter 2.500 5.000
5 Fitting Lampu 1 5.000 5.000
6 Balok Kayu 1 - -
7 Lem 1 2.000 2.000
8 Kepala Colokan 1 3.000 3.000
Jumlah produksi (3 buah ) 41.000
3. Biaya Tetap
Tabel 3 : Biaya tetap produksi LAMPU HIAS
Items Jumlah (Dalam ribu Rp)
Tenaga Kerja tetap (@produksi=5.000) 30.000
Total biaya per bulan 30.000
12. 12
4. Total Biaya
Total biaya produksi perbulan = Biaya variabel + Biaya tetap
= Rp 41.000 + Rp 3.000
= Rp 44.000
5. Harga Pokok Produksi
Total Biaya / Jumlah produksi
= Rp 44.000,- / 3
= Rp 14.666,-
6. Harga Jual
Tabel 4 : Harga jual LAMPU HIAS
No. Satuan Harga Satuan (dalam Rp)
1 Lampu Hias satuan 18.000
7. Penerimaan Kotor
Tabel 5 : Penerimaan kotor LAMPU HIAS
Jenis Kemasan Jumlah Satuan (Rp) Total (Rp)
Lampu Hias satuan 3 18.000 54.000
Total (Rp) 54.000
8. Pendapatan Bersih (Laba)
Pendapatan bersih = Penerimaan kotor – Total biaya
= Rp 54.000 – Rp 44.000
= Rp 10.000,-
9. BEP
BEP =
Fix Cost
P−Vcost
=
44.000
54.000−1.500
=
44.000
52.500
= 0.83
13. 13
II. Celengan "BOWLING"
1. Investasi Alat
Tabel 1 : Investasi alat produksi Celengan "BOWLING"
No. Jenis Alat Jumlah (Unit) Harga satuan (dalam Rp) ∑ (dalam Rp)
1 Gergaji 1 - -
2 Bor Listrik 1 - -
3 Kuas 1 - -
4 Amplas 1 Lembar 3.000 3.000
Jumlah 3.000
Biaya Penyusutan / Bulan
=Total Investasi / Umur Alat
= (3.000/2 bulan)
1.500
2. Biaya Tidak Tetap (Variabel)
Tabel 2 : Biaya tidak tetap produksi Celengan "BOWLING"
No. Bahan Baku Jumlah
Harga Satuan
(dalam Rp)
∑ (dalam
Rp)
1 Batok Kelapa 1 7.000 7.000
2 Vernis Kayu 1 Kaleng Kecil 15.000 15.000
3 Lem 1 2.000 2.000
Jumlah produksi (@ 2 buah) 24.000
3. Biaya Tetap
Tabel 3 : Biaya tetap produksi Celengan "BOWLING"
Items Jumlah (Dalam ribu Rp)
Tenaga Kerja tetap (@produksi=5.000) 30.000
Total biaya per bulan 30.000
14. 14
4. Total Biaya
Total biaya produksi perbulan = Biaya variabel + Biaya tetap
= Rp3.000+ Rp 24.000
= Rp 27.000
5. Harga Pokok Produksi
Total Biaya / Jumlah produksi
= Rp 27.000,- / 2
= Rp 13.500,-
6. Harga Jual
Tabel 4 : Harga jual Celengan "BOWLING"
No. Satuan Harga Satuan (dalam Rp)
1 Celengan 15.000
7. Penerimaan Kotor
Tabel 5 : Penerimaan kotor Celengan "BOWLING"
Jenis Kemasan Jumlah Satuan (Rp) Total (Rp)
Tempat tisu 2 15.000 30.000
Total (Rp) 30.000
8. Pendapatan Bersih (Laba)
Pendapatan bersih = Penerimaan kotor – Total biaya
= Rp 30.000 – Rp 27.000
= Rp 3.000,-
9. BEP
BEP =
Fix Cost
P−Vcost
=
27.000
30.000−1.500
=
27.000
28.500
= 0.94
15. 15
Analisis SWOT
1. Faktor Kekuatan (Strength)
a. Menyediakan produk berupa kerajinan tangan sesuai materi yang diberikan.
b. Harga terjangkau sesuai dengan target pasar saya yaitu kalangan pelajar juga masyarakat
pada umumnya dari semua kalangan.
c. Bahan baku ramah lingkungan.
d. Produk kami adalah produk yang sudah banyak orang mengetahuinya, namun dalam produk
yang kami ciptakan menambahkan unsur keunikan dalam kerajinan kami sehingga dapat
menarik pelanggan.
2. Faktor Kelemahan (Weakness)
a. Kurangnya waktu produksi yang kami miliki, membuat kami sulit menentukan jumlah item
yang dihasilkan tiap produksinya.
b. Kurangnya modal untuk membuat banyak produk.
3. Faktor Peluang (Oppurtunity)
a. Di daerah sekitar masih sedikit yang memiliki usaha serupa, sehingga kami memiliki peluang
usaha yang besar.
4. Lokasi yang sangat strategis
a. Target Pasar kami adalah pelajar (SD, SMP, SMA) dan guru (jika memugkinkan).
5. Ancaman (Treath)
a. Harga bahan yang semakin mahal.
b. Perubahan selera masyarakat yang membuat kami harus selalu memunculkan inovasi baru
dalam pembuatan produk kami.
c. Munculnya pesaing secara tiba-tiba.
16. 16
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu
mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang didirikan.
Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang
berkenaan dengan pendirian usaha. Sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik.
Sepertri usaha dari produk yang kami buat. Usaha ini tidak memerlukan modal yang cukup besar,
namun memerlukan perencanaan yang matang..
SARAN
1. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan tepat
sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
2. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
3. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu mengikuti trend dan selera
konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
4. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
5. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.
LAMPIRAN
LAMPU HIAS