Metode penangkapan ikan trawl menggunakan jaring berbentuk kerucut yang ditarik di dasar perairan. Trawl dilarang di Indonesia karena jaringnya yang tidak selektif dapat menangkap segala jenis ikan dan hewan laut. Kapal trawl hadir dalam berbagai jenis berdasarkan letak penurunkan jaring dan daerah penangkapannya.
Budidaya ikan kerapu macan (epinephelus fuscoguttatus) metode KJAAri Panggih Nugroho
Dokumen tersebut membahas budidaya ikan kerapu macan menggunakan metode keramba jaring apung. Metode ini dianggap lebih efisien dibandingkan tambak karena bisa dipindahkan ke lokasi yang aman dari badai. Keramba terdiri atas rakit, kurungan, pelampung, dan jangkar. Ikan ditebar pada jaring dengan ukuran dan kepadatan tertentu, lalu dipantau parameternya seperti pakan, lingkungan, dan penyakit. Bud
Dokumen tersebut membahas tentang sistem perikanan yang terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan, hingga pemasaran yang bertujuan untuk pengelolaan sumber daya perikanan secara berkelanjutan. Sistem perikanan mencakup aktivitas manusia dalam penangkapan ikan, budidaya, pengolahan, serta aspek sosial ekonominya.
Karakterisitik manajemen sumberdaya perikananafdal muhammad
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik sumber daya perikanan dan komponen-komponen kegiatan dalam manajemen sumber daya perikanan. Sumber daya perikanan memiliki karakteristik yang berbeda dengan sumber daya hayati lainnya karena organismanya bersifat liar dan bergerak bebas, serta terdiri dari berbagai spesies. Komponen-komponen manajemen sumber daya perikanan meliputi pengumpulan data, penetapan cara peman
Metode penangkapan ikan trawl menggunakan jaring berbentuk kerucut yang ditarik di dasar perairan. Trawl dilarang di Indonesia karena jaringnya yang tidak selektif dapat menangkap segala jenis ikan dan hewan laut. Kapal trawl hadir dalam berbagai jenis berdasarkan letak penurunkan jaring dan daerah penangkapannya.
Budidaya ikan kerapu macan (epinephelus fuscoguttatus) metode KJAAri Panggih Nugroho
Dokumen tersebut membahas budidaya ikan kerapu macan menggunakan metode keramba jaring apung. Metode ini dianggap lebih efisien dibandingkan tambak karena bisa dipindahkan ke lokasi yang aman dari badai. Keramba terdiri atas rakit, kurungan, pelampung, dan jangkar. Ikan ditebar pada jaring dengan ukuran dan kepadatan tertentu, lalu dipantau parameternya seperti pakan, lingkungan, dan penyakit. Bud
Dokumen tersebut membahas tentang sistem perikanan yang terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan, hingga pemasaran yang bertujuan untuk pengelolaan sumber daya perikanan secara berkelanjutan. Sistem perikanan mencakup aktivitas manusia dalam penangkapan ikan, budidaya, pengolahan, serta aspek sosial ekonominya.
Karakterisitik manajemen sumberdaya perikananafdal muhammad
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik sumber daya perikanan dan komponen-komponen kegiatan dalam manajemen sumber daya perikanan. Sumber daya perikanan memiliki karakteristik yang berbeda dengan sumber daya hayati lainnya karena organismanya bersifat liar dan bergerak bebas, serta terdiri dari berbagai spesies. Komponen-komponen manajemen sumber daya perikanan meliputi pengumpulan data, penetapan cara peman
Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang dan alga yang membentuk ekosistem di perairan dangkal. Faktor lingkungan seperti suhu, cahaya, dan arus mempengaruhi perkembangannya. Terumbu karang memiliki peran penting sebagai pelindung pantai dan sumber daya alam. Namun, berbagai aktivitas manusia dan perubahan iklim dapat merusak terumbu karang.
Dokumen tersebut membahas tentang subsistem budidaya yang mencakup kegiatan pembenihan, pembesaran, dan peningkatan mutu biota akuatik untuk memperoleh keuntungan. Budidaya dapat dilakukan di darat maupun di laut dengan sumber air tawar, payau, atau asin bergantung pada lokasi dan sistem yang digunakan.
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIMustain Adinugroho
Modul ini membahas proses panen dan pasca panen pada budidaya udang vannamei. Udang siap dipanen setelah mencapai ukuran minimal 100 dan kualitas yang baik. Panen dapat dilakukan secara parsial atau total dengan mempertimbangkan faktor udang molting. Setelah panen, udang di sortir berdasarkan ukuran dan kualitas, ditimbang, dan dikemas dengan es untuk distribusi. Modul ini juga menjelaskan cara menghitung pendugaan
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai metode pemantauan terumbu karang yang meliputi metode skala luas seperti Manta Tow dan Timed Swim, metode skala menengah seperti Point Intercept Transect dan Line Intercept Transect, serta metode skala detil seperti Quadrat, Belt Transect. Setiap metode dijelaskan praktik pelaksanaannya dan cara pengolahan serta analisis datanya.
Teknik sampling plankton meliputi pengambilan sampel secara kualitatif dan kuantitatif menggunakan jaring plankton dengan ukuran mata jaring yang sesuai. Pengambilan sampel dilakukan secara horizontal dan vertikal, kemudian sampel dipertahankan dalam formalin untuk analisis lebih lanjut di laboratorium.
Materi ini disampaikan oleh El Kail atau Lembaga Kajian Advokasi & Informasi Lingkungan Hidup dalam acara Amprokan Blogger Bekasi 2011, tanggal 17 September 2011
Konservasi perairan di Indonesia dimulai pada 1978 melalui lokakarya yang merekomendasikan pembentukan kawasan konservasi perairan seperti taman laut, cagar alam laut, dan taman wisata laut. Rekomendasi tersebut diimplementasikan pada buku rencana konservasi laut Indonesia tahun 1978 yang menjadi dasar pemilihan lokasi kawasan konservasi laut.
Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang dan alga yang membentuk ekosistem di perairan dangkal. Faktor lingkungan seperti suhu, cahaya, dan arus mempengaruhi perkembangannya. Terumbu karang memiliki peran penting sebagai pelindung pantai dan sumber daya alam. Namun, berbagai aktivitas manusia dan perubahan iklim dapat merusak terumbu karang.
Dokumen tersebut membahas tentang subsistem budidaya yang mencakup kegiatan pembenihan, pembesaran, dan peningkatan mutu biota akuatik untuk memperoleh keuntungan. Budidaya dapat dilakukan di darat maupun di laut dengan sumber air tawar, payau, atau asin bergantung pada lokasi dan sistem yang digunakan.
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIMustain Adinugroho
Modul ini membahas proses panen dan pasca panen pada budidaya udang vannamei. Udang siap dipanen setelah mencapai ukuran minimal 100 dan kualitas yang baik. Panen dapat dilakukan secara parsial atau total dengan mempertimbangkan faktor udang molting. Setelah panen, udang di sortir berdasarkan ukuran dan kualitas, ditimbang, dan dikemas dengan es untuk distribusi. Modul ini juga menjelaskan cara menghitung pendugaan
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai metode pemantauan terumbu karang yang meliputi metode skala luas seperti Manta Tow dan Timed Swim, metode skala menengah seperti Point Intercept Transect dan Line Intercept Transect, serta metode skala detil seperti Quadrat, Belt Transect. Setiap metode dijelaskan praktik pelaksanaannya dan cara pengolahan serta analisis datanya.
Teknik sampling plankton meliputi pengambilan sampel secara kualitatif dan kuantitatif menggunakan jaring plankton dengan ukuran mata jaring yang sesuai. Pengambilan sampel dilakukan secara horizontal dan vertikal, kemudian sampel dipertahankan dalam formalin untuk analisis lebih lanjut di laboratorium.
Materi ini disampaikan oleh El Kail atau Lembaga Kajian Advokasi & Informasi Lingkungan Hidup dalam acara Amprokan Blogger Bekasi 2011, tanggal 17 September 2011
Konservasi perairan di Indonesia dimulai pada 1978 melalui lokakarya yang merekomendasikan pembentukan kawasan konservasi perairan seperti taman laut, cagar alam laut, dan taman wisata laut. Rekomendasi tersebut diimplementasikan pada buku rencana konservasi laut Indonesia tahun 1978 yang menjadi dasar pemilihan lokasi kawasan konservasi laut.
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Sutrisna Sandi
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan sumber daya alam di pesisir dan laut Indonesia khususnya di Kepulauan Riau. Beberapa permasalahan yang diuraikan antara lain erosi pantai, degradasi terumbu karang, konversi hutan mangrove, dan pencemaran perairan. Upaya pelestarian yang dianjurkan adalah pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, penggunaan alat tangkap ramah lingkungan, serta p
Dokumen tersebut membahas tentang lele, ikan yang bergizi. Ia menjelaskan ciri-ciri lele jantan dan betina, serta macam-macam lele seperti lele Jawa, lele Kembang, dan lele Dumbo. Dokumen ini juga menyebutkan manfaat lele bagi kesehatan seperti mengandung protein tinggi dan zat penguat tulang, serta bagian-bagian tubuh lele dan tempat hidupnya seperti sungai, kolam, dan tembok.
Dokumen tersebut membahas tentang cara berbudidaya ikan lele, mulai dari persiapan kolam, teknik budidaya, pemberian pakan, pengobatan ikan yang sakit, hingga penutup yang menyimpulkan bahwa budidaya ikan lele merupakan usaha yang menguntungkan karena pertumbuhan ikan lele yang cepat dan mudah dibudidayakan.
Dokumen tersebut membahas budidaya ikan nila, mulai dari pengenalan jenis ikan nila, bisnis budidaya ikan nila, langkah-langkah budidaya, hingga kesimpulan. Topik utama yang dibahas adalah cara membesarkan ikan nila dengan cepat dan sehat melalui pemberian pakan dan pupuk yang tepat serta pengelolaan kolam yang baik.
Dokumen ini membahas tentang produk herbal Albiguraa yang merupakan kombinasi obat tradisional gurah dengan habbatussauda dalam bentuk kapsul. Albiguraa mengandung tiga bahan utama yaitu biji nigella, daun sambiloto, dan rimpang jahe, dan memiliki manfaat untuk mengobati berbagai penyakit seperti influenza, sesak napas, dan batuk kronis.
1. Dokumen membahas tentang budidaya rumput laut, termasuk jenis-jenisnya, faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi, metode budidaya, dan tahapan perawatan dan panennya.
2. Empat jenis rumput laut yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia adalah Euchema cottoni, Euchema spinosum, Gracilaria sp., dan Sargassum sp.
3. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan d
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya rumput laut di Indonesia, termasuk potensi, jenis, dan teknik budidayanya. Rumput laut memiliki nilai ekonomis tinggi dan dapat dibudidayakan dengan modal kecil serta menyerap tenaga kerja."
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan rumput laut (Eucheuma cootonii) pada berbagai kedalaman perairan dengan menggunakan sistem jaring kantong. Rumput laut ditanam pada tiga kedalaman yang berbeda menggunakan 27 unit jaring kantong. Parameter pertumbuhan rumput laut yang diamati meliputi berat basah dan panjang selama empat bulan.
Teks tersebut membahas tentang budidaya udang di tambak, meliputi:
1) Definisi dan jenis tambak untuk budidaya udang
2) Teknis budidaya udang meliputi syarat teknis, tipe budidaya, benur, pengolahan lahan, pemasukan air, dan pemeliharaan
3) Keuntungan sistem wanamina (tambak berkelanjutan yang mengintegrasikan budidaya perikanan dan hutan mangrove)
Laporan ini membahas praktikum budidaya tanaman kangkung darat. Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari cara budidaya kangkung darat dengan baik. Mahasiswa belajar cara menanam kangkung darat di lahan perladangan dengan melakukan persiapan lahan, penanaman, pemupukan, dan pemeliharaan tanaman hingga panen. Sifat tanaman yang diamati antara lain tinggi tanaman dan jumlah daun.
Dokumen tersebut membahas tentang biosecurity dalam budidaya perikanan. Biosecurity bertujuan untuk mencegah masuknya penyakit ke lokasi budidaya melalui isolasi, desinfeksi, dan pengendalian lingkungan. Diterapkan prinsip isolasi, desinfeksi peralatan, dan pengendalian akses. Dibahas pula penerapan biosecurity pada budidaya lele sangkuriang dan sertifikasi CBIB/CPIB."
Dokumen ini membahas budidaya ikan sidat, termasuk jenis dan cara budidaya sidat dari benih alam atau hasil pemijahan, persyaratan lokasi dan media pemeliharaan, pakan, kualitas air, serta gangguan seperti hama dan penyakit.
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putihWarta Wirausaha
Dokumen tersebut membahas budidaya ikan kakap putih di keramba jaring apung. Ia menjelaskan bahwa ikan kakap putih memiliki nilai ekonomis tinggi dan dapat dibudidayakan di perairan dengan kedalaman 5-7 meter, kecepatan arus 20-40 cm/detik, dan kadar garam 27-32 ppt. Budidaya dilakukan dengan menempatkan benih berukuran 50-75 gram di keramba jaring seluas 3x3x3 meter yang ter
Hasil Survei Status Populasi dan Pemanfaatan Biota Bambu Laut di Perairan Kon...Didi Sadili
Berdasarkan survei yang dilakukan, populasi dan sebaran bambu laut di perairan Konawe sudah sangat terbatas akibat eksploitasi berlebihan. Pola pemanfaatannya juga terbatas karena stoknya berkurang. Diperlukan regulasi pengambilan bambu laut dan pengawasan yang lebih ketat untuk menjaga keberlanjutannya.
Laporan Praktikum Lapangan "Biota Asosiasi Lamun Pulau Pramuka"AzkiyaBanata
Dokumen tersebut membahas mengenai biota asosiasi yang hidup di sekitar lamun di Pulau Pramuka. Jenis biota yang paling banyak ditemukan adalah Meiacanthus ditrema dan moluska. Biota paling banyak ditemukan pada interval 40 meter dari garis pantai. Perbedaan substrat antara Pulau Karya dan Pulau Pramuka menyebabkan perbedaan jumlah kelimpahan biota di sekitar lamun.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemilihan lokasi yang tepat untuk budidaya udang di tambak. Beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan meliputi topografi, elevasi, pasang surut, dan kualitas tanah setempat.
2. Jenis tanah liat berpasir merupakan kondisi tanah yang paling baik untuk pembangunan tanggul tambak. Selain itu, lokasi yang datar dan tidak terlalu tinggi dari pasang surut akan memudah
1. Dokumen menjelaskan tentang tambak tradisional, termasuk gambaran umum, syarat lokasi, persiapan, dan pemeliharaan tambak.
2. Persiapan tambak meliputi pengeringan, pengapuran, dan pemupukan tanah dasar sebelum penebaran benih.
3. Pemeliharaan melibatkan pengawasan dan pemberian pakan alami seperti kelekap untuk pertumbuhan udang.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
1. DISUSUN OLEH :
“ KELOMPOK 3 “
KETUA : ARDIANSYAH ARSAD _ ( 201154244017 )
ANGGOTA :
AMIDA MURAFER _ ( 20105054007 )
ALFIUS NAA _ ( 20105054014 )
AGUSTINUS TIBA _ ( 20105054018 )
2.
3. Komoditas terpenting usaha budidaya perikanan
adalah ikan, udang, kekerangan dan rumput laut. Budidaya
rumput laut di Indonesia menjadi bagian sangat penting
karena mempunyai potensi yang sangat tinggi. Perlu
diketahui pada 2011, produksi rumput laut (gracilia)
secara keseluruhan mencapai 4.305.027 ton. Kementerian
Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan Indonesia akan
menjadi penghasil produksi rumput laut terbesar di dunia
dengan produksi mencapai 5,1 juta ton menggeser Filipina
yang tercatat sebagai negara terbesar didunia penghasil
rumput laut. Di laut budidaya rumput laut bisa di
polikultur dengan budidaya mutiara seperti yang dilakukan
di Buton Sulawesi Tenggara.
4. Usaha Pengembangan budidaya Rumput Laut secara
luas sangat layak dilakukan, karena usaha ini memiliki
keunggulan antara lain :
Budidaya sederhana (relatif mudah)
Masa pemeliharaan singkat
Biaya usaha tidak terlalu besar (relatif murah)
Tidak merusak lingkungan
Masyarakat sekitar mau menerima
Mudah untuk dipasarkan
5. Keberhasilan usaha budidaya Rumput Laut sangat
tergantung pada berbagai hal yang saling terkait
antara lain
Pemilihan Lokasi yang sesuai
Penyediaan Bibit yang berkualitas
Penanaman bibit yang tepat
Pemilihan cara budidaya yang cocok
Perawatan yang rutin
Pengendalian Hama dan Penyakit yang akurat
Pemanenan dan penanganan pasca panen yang benar
6. Rumput laut yang sangat populer dibudidayakan di
laut saat ini adalah kelompok penghasil karagenan
(karagenofit) yaitu Euchuma cottonii dan Eucheuma
spinosum (ilmuwan lebih banyak menyebut Kappaphycus
alvarezii dan E. Denticulatum). Eucheuma cottonii lebih
dikenal dengan rumput laut kotoni mempunyai dua
varietas coklat dan hijau, sedangkan E. spinosum di
berbagai daerah disebut beda-beda antara lain : agar-
agar geser (Seram), agar-agar kasar (Makasar), agar-agar
patah tulang (Kep.Seribu), agar-agar kembang (Sulawesi
Tengah).
7. Secara umum Pra Produksi dalam budidaya rumput laut
yaitu :
1. Pemilihan Lokasi
Persyaratan umum dalam melakukan pemilihan
lokasi adalah sebagai berikut :
a. Relatif jauh dari muara sungai
b. Perairan tidak tercemar
c. Dasar perairan sebaiknya pasir berbatu karang
d. Secara alami terdapat pertumbuhan rumput laut
atau lamun
8. 2. Penyediaan Bibit
Untuk mendapat pertumbuhan rumput laut yang
optimal, bibit yang digunakan harus berkualitas
oleh karena itu perlu dilakukan seleksi bibit dengan
kriteria sebagai berikut :
a. Umut bibit berkisar antara 25-30 hari
b. Bercabang banyak, rimbun. Ujungnya runcing
dan halusnya besar
c. Warna spesifik terang/cerah
d. Tidak terdapat bercak-bercak dan terkelupas
e. Tidak terkena penyakit
9. 3. Pengikatan Bibit
Pengikatan bibit sebaiknya dilakukan dengan cepat
setelah bibit tersedia. Pengikatan bibit dikenal
dengan tiga cara yaitu :
a. Cara simpul pita
b. Cara loop pendek
c. Cara loop panjang
Kegiatan produksi dilakukan dengan :
1. Metode Lepas Dasar
Metode lepas dasar adalah cara menumbuhkan
rumput laut diatas dasar perairan dengan
menggunakan tali yang diikatkan pada patok yang
dipasang secara teratur.
10. Lokasi yang digunakan untuk metode ini sebaiknya
diatas lahan yang relatif dasar agar bisa dipasang
potong berbentuk segiempat, jarak antara patok 20-
30 cm, tinggi patok diatas permukaan air 40% dari
panjang patok dan yang di tanam didasar perairan 60%
dan jarak tali utama dari dasara perairan minimal 10
cm.
Peralatan yang di gunakan dalam metode lepas dasar
ini adalah tali utama polyethelene (PE) dengan ukuran
6 mm, patok dari kayu atau bambu, keranjang, para-
para, tali rafia dan pisau atau gunting.
11. 2. Metode Long line
Metode Long Line adalah cara membudidayakan
rumput laut di kolom air dekat permukaan perairan
dengan menggunakan tali yang dibentangkan dari
satu titik ke titik yang lain. Ada 2 bentuk
konstruksi dalam metode Long line yaitu konstruksi
dari bingkai dan konstruksi laju. Kriteria bahan
konstruksi terdiri dari tali jangkar, tali utama, tali
pembantu, tali ris bentang, tali titik, jangkar,
pelampung utama, pelampung pembantu, pelampung
ris bentang.
Pemeliharaan dilakukan minimal 45 hari. Selama
masa pemeliharaan dilakukan pengontrolan minimal
3 kali dalam seminggu.
12. 3. Metode Rakit Bambu Apung
Metode rakit bambu apung adalah cara
membudidayakan rumput laut di kolom air (eupotik)
dekat dengan permukaan perairan dengan
menggunakan tali yang diikatkan pada konstruksi
rakit bambu apung.
Monitoring dan Pengendalian Penyakit
a. Tujuan dilakukan monitoring pada rumput laut
yaitu:
Mengetahui perkembangan kondisi bibit yang
ditanam, hama dan penyakit.
Mengetahui perlu tidaknya dilakukan penyulaman
pada minggu pertama jika ada bibit yang rontok
atau lepas
13. Penyiangan Gulma dan pembersihan sampah
yang menempel pada rumput laut.
b. Pengendalian Hama dan penyakit
Beberapa tindakan yang mungkin dapat dilakukan
dalam upaya pengendalian hama rumput lain antara
lain :
a. Lokasi yang dipilih adalah habitat yang tidak
terdapat populasi (endemic hama, atau dapat
juga menggunakan metode penanaman rumput
laut di permukaan atau beberapa meter diatas
dasar perairan
14. b. Upayakan dilakukan penanaman secara serentak
dan meluas sampai titik jenuh dimana hama
tidak sepandai biomasa dari produksi total,
dimana cara tersebut merupakan paling populer
dilakukan.
c. Gunakan jaring sebagai pagar atau pembungkus
pada daerah-daerah tertentu misalnya pada
produksi benih (kebun bibit) agar hama besar
misalnya Penyu tidak masuk.
d. Tangkap hama ikan yang sering mengganggu,
dimana ikan dan herbivora (Baronang) sebagai
hama rumput laut dapat dimanfaatkan sebagai
ikan konsumsi.
15. e. Langkah terakhir, apabila hama telah merajalela
dan tidak dapat diatasi maka rumput laut
sebaiknya dipanen atau dipindahkan / atau
menggantinya dengan bibit yang sehat pada
musim hama telah berlalu.