Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem terumbu karang dan peran karang dalam pembentukannya. Karang adalah hewan yang membentuk rangka kapur dan ber simbiosis dengan alga zooxanthellae untuk melakukan fotosintesis. Terumbu karang penting sebagai habitat bagi berbagai makhluk laut.
Habitat dugong adalah padang lamun dimana lamun merupakan makanannya. Lamun yang dimakan oleh dugong tidak hanya pucuk daunnya saja tetapi juga sampai ke akar akarnya dengan cara di’buldozer’. Keberadaan luasan lamun di indonesia semakin menyempit baik disebabkan oleh adanya degradasi lingkungan maupun karena alih fungsi dari ekosistem perairannya. Semakin menyempitnya luasan ekosistem lamun berakibat langsung terhadap keberadaan populasi dugong. Selain itu, tekanan terhadap dugong itu sendiri juga semakin meningkat terutama melalui pemanfaatan / penangkapan untuk diambil daging, gigi taring, tulang, dan air matanya.
Semua bagian dari tubuh dugong bernilai ekonomi tinggi, seperti dagingnya untuk dikonsumsi, gigi taringnya untuk pipa rokok, dan air matanya untuk parfum. Menurut Kiswara (2016); sebelum tahun 1990, populasi dugong di perairan Indonesia ada 10.000 ekor, pada tahun 1990 tinggal 1000 ekor, dan kini mungkin tersisa sedikit sekali.
Presentasi ini membahas upaya konservasi sumber daya alam laut Indonesia, termasuk keanekaragaman hayati laut, ancamannya, dan berbagai strategi konservasi seperti kawasan konservasi, konservasi ex situ, serta pengelolaan sumber daya laut yang melibatkan masyarakat dan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga ekosistem laut tropis yaitu padang lamun, hutan mangrove, dan terumbu karang. Padang lamun berperan sebagai produsen detritus dan zat hara serta tempat berlindung bagi berbagai biota laut. Terumbu karang dibentuk oleh karang hermatipik yang menjadi habitat bagi beragam satwa laut. Ekosistem ini saling terkait dan berperan dalam melindungi pantai serta mendukung mata pencaharian masy
Dokumen tersebut membahas berbagai metode pengolahan ikan tradisional seperti pengeringan, penggaraman, pemindangan, pengasapan, fermentasi, dan pengolahan rumput laut. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengeringan ikan serta jenis-jenis penggaraman ikan. Metode fermentasi ikan dengan menggunakan ekstrak nenas juga dijelaskan.
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannyaMujiyanto -
Penelitian dilakukan di perairan Pulau Rakit dan Pulau Ganteng di perairan Teluk Saleh Nusa Tenggara Barat pada tahun 2005 dengan waktu pelaksanaan pada bulan Mei dan Oktber 2005. Berdasarkan informasi dari nelayan, terumbu karang di perairan Teluk Saleh, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mengalami banyak kerusakan, terutama pada perairan yang dangkal yaitu pada kedalaman kurang dari 15 meter. Pengamatan dan perhitungan persentase penutupan karang dilakukan dengan menggunakan metode Line Intercef Transect (LIT). Kerusakan terumbu karang tersebut akibat dari kegiatan penangkapan ikan dengan cara-cara penangkapan yang tidak ramah lingkungan. Kondisi terumbu karang hidup pada kategori sedang, penutupan karang dalam kategori karang rusak. Adapun Strategi pengelolaan terumbu karang berdasarkan permasalah yang ditemukan di lokasi, secara garis besarnya adalah dengan memberdayakan masyarakat pesisir yang secara langsung bergantung pada pengelolaan terumbu karang, mengurangi laju degradasi kondisi terumbu karang yang ada pada saat ini serta mengelola terumbu karang berdasarkan karakteristik ekosistem, potensi, pemanfaatan dan status hukumnya.
Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem terumbu karang dan peran karang dalam pembentukannya. Karang adalah hewan yang membentuk rangka kapur dan ber simbiosis dengan alga zooxanthellae untuk melakukan fotosintesis. Terumbu karang penting sebagai habitat bagi berbagai makhluk laut.
Habitat dugong adalah padang lamun dimana lamun merupakan makanannya. Lamun yang dimakan oleh dugong tidak hanya pucuk daunnya saja tetapi juga sampai ke akar akarnya dengan cara di’buldozer’. Keberadaan luasan lamun di indonesia semakin menyempit baik disebabkan oleh adanya degradasi lingkungan maupun karena alih fungsi dari ekosistem perairannya. Semakin menyempitnya luasan ekosistem lamun berakibat langsung terhadap keberadaan populasi dugong. Selain itu, tekanan terhadap dugong itu sendiri juga semakin meningkat terutama melalui pemanfaatan / penangkapan untuk diambil daging, gigi taring, tulang, dan air matanya.
Semua bagian dari tubuh dugong bernilai ekonomi tinggi, seperti dagingnya untuk dikonsumsi, gigi taringnya untuk pipa rokok, dan air matanya untuk parfum. Menurut Kiswara (2016); sebelum tahun 1990, populasi dugong di perairan Indonesia ada 10.000 ekor, pada tahun 1990 tinggal 1000 ekor, dan kini mungkin tersisa sedikit sekali.
Presentasi ini membahas upaya konservasi sumber daya alam laut Indonesia, termasuk keanekaragaman hayati laut, ancamannya, dan berbagai strategi konservasi seperti kawasan konservasi, konservasi ex situ, serta pengelolaan sumber daya laut yang melibatkan masyarakat dan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga ekosistem laut tropis yaitu padang lamun, hutan mangrove, dan terumbu karang. Padang lamun berperan sebagai produsen detritus dan zat hara serta tempat berlindung bagi berbagai biota laut. Terumbu karang dibentuk oleh karang hermatipik yang menjadi habitat bagi beragam satwa laut. Ekosistem ini saling terkait dan berperan dalam melindungi pantai serta mendukung mata pencaharian masy
Dokumen tersebut membahas berbagai metode pengolahan ikan tradisional seperti pengeringan, penggaraman, pemindangan, pengasapan, fermentasi, dan pengolahan rumput laut. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengeringan ikan serta jenis-jenis penggaraman ikan. Metode fermentasi ikan dengan menggunakan ekstrak nenas juga dijelaskan.
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannyaMujiyanto -
Penelitian dilakukan di perairan Pulau Rakit dan Pulau Ganteng di perairan Teluk Saleh Nusa Tenggara Barat pada tahun 2005 dengan waktu pelaksanaan pada bulan Mei dan Oktber 2005. Berdasarkan informasi dari nelayan, terumbu karang di perairan Teluk Saleh, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mengalami banyak kerusakan, terutama pada perairan yang dangkal yaitu pada kedalaman kurang dari 15 meter. Pengamatan dan perhitungan persentase penutupan karang dilakukan dengan menggunakan metode Line Intercef Transect (LIT). Kerusakan terumbu karang tersebut akibat dari kegiatan penangkapan ikan dengan cara-cara penangkapan yang tidak ramah lingkungan. Kondisi terumbu karang hidup pada kategori sedang, penutupan karang dalam kategori karang rusak. Adapun Strategi pengelolaan terumbu karang berdasarkan permasalah yang ditemukan di lokasi, secara garis besarnya adalah dengan memberdayakan masyarakat pesisir yang secara langsung bergantung pada pengelolaan terumbu karang, mengurangi laju degradasi kondisi terumbu karang yang ada pada saat ini serta mengelola terumbu karang berdasarkan karakteristik ekosistem, potensi, pemanfaatan dan status hukumnya.
Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang dan alga yang membentuk ekosistem di perairan dangkal. Faktor lingkungan seperti suhu, cahaya, dan arus mempengaruhi perkembangannya. Terumbu karang memiliki peran penting sebagai pelindung pantai dan sumber daya alam. Namun, berbagai aktivitas manusia dan perubahan iklim dapat merusak terumbu karang.
Padang lamun dapat ditemukan di perairan pantai dangkal tropis dan menumbuhkan berbagai jenis lamun. Lamun adalah satu-satunya tumbuhan berbunga air asin yang memiliki akar, batang, dan daun. Padang lamun bermanfaat sebagai tempat hidup dan makanan bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan laut serta mendukung pariwisata, tetapi terancam oleh polusi, aktivitas manusia, dan perubahan lingkungan.
Maaf, saya bukan manusia. Saya adalah asisten virtual yang dibuat oleh Anthropic untuk membantu manusia. Saya tidak bisa menjawab pertanyaan yang membutuhkan diskusi kelompok atau menggambar skema. Semoga obrolan kita bisa membantu Anda memahami konsep-konsep yang diajarkan. Silakan bertanya lagi jika ada hal lain yang bisa saya jelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem pantai, termasuk ciri-ciri, komponen, dan jenis-jenis ekosistem pantai. Ekosistem pantai merupakan kesatuan komponen biotik dan abiotik yang berinteraksi di wilayah pantai."
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairanDidi Sadili
Pedoman pengelolaan perikanan di Wilayah Kelola Perikanan Masyarakat (WKPM) dalam Kawasan Konservasi Perairan (KKP) memberikan kerangka bagi pengelola KKP untuk bekerja sama dengan masyarakat lokal dan adat dalam memanfaatkan sumber daya perikanan secara berkelanjutan di zona perikanan. Pedoman ini juga memberi panduan kepada masyarakat dalam mengajukan proposal kerja sama pengelolaan perikanan di KKP.
Endokrinologi kontrol hormon reproduksi ikanWiwinUMRAH
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol hormon reproduksi ikan meliputi proses gametogenesis, jenis perkembangan oosit, organisasi ovarium, oogenesis, vitellogenesis, ovulasi, spawning, saluran urogenital ikan betina, testis, spermatogenesis, hipothalamus-pituitary-gonadal axis, dan kontrol hormon reproduksi ikan betina dan jantan.
Dokumen tersebut membahas tentang subsistem budidaya yang mencakup kegiatan pembenihan, pembesaran, dan peningkatan mutu biota akuatik untuk memperoleh keuntungan. Budidaya dapat dilakukan di darat maupun di laut dengan sumber air tawar, payau, atau asin bergantung pada lokasi dan sistem yang digunakan.
Ekologi laut mempelajari ekosistem air laut, termasuk lautan, pantai, estuari, terumbu karang, dan padang lamun. Habitat laut dibedakan berdasarkan kedalaman dan wilayahnya, sedangkan ekosistemnya dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem lamun dan strategi pengelolaannya. Ekosistem lamun memiliki peran penting secara ekologis sebagai produsen primer, habitat biota, penangkap sedimen, dan pendaur zat hara. Namun, ekosistem ini menghadapi ancaman dari aktivitas manusia seperti pembangunan dan pencemaran serta gangguan alam. Strategi pengelolaan yang dibahas meliputi pengelolaan berbasis lingkungan dan masyarakat dengan melibat
Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang dan alga yang membentuk ekosistem di perairan dangkal. Faktor lingkungan seperti suhu, cahaya, dan arus mempengaruhi perkembangannya. Terumbu karang memiliki peran penting sebagai pelindung pantai dan sumber daya alam. Namun, berbagai aktivitas manusia dan perubahan iklim dapat merusak terumbu karang.
Padang lamun dapat ditemukan di perairan pantai dangkal tropis dan menumbuhkan berbagai jenis lamun. Lamun adalah satu-satunya tumbuhan berbunga air asin yang memiliki akar, batang, dan daun. Padang lamun bermanfaat sebagai tempat hidup dan makanan bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan laut serta mendukung pariwisata, tetapi terancam oleh polusi, aktivitas manusia, dan perubahan lingkungan.
Maaf, saya bukan manusia. Saya adalah asisten virtual yang dibuat oleh Anthropic untuk membantu manusia. Saya tidak bisa menjawab pertanyaan yang membutuhkan diskusi kelompok atau menggambar skema. Semoga obrolan kita bisa membantu Anda memahami konsep-konsep yang diajarkan. Silakan bertanya lagi jika ada hal lain yang bisa saya jelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem pantai, termasuk ciri-ciri, komponen, dan jenis-jenis ekosistem pantai. Ekosistem pantai merupakan kesatuan komponen biotik dan abiotik yang berinteraksi di wilayah pantai."
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairanDidi Sadili
Pedoman pengelolaan perikanan di Wilayah Kelola Perikanan Masyarakat (WKPM) dalam Kawasan Konservasi Perairan (KKP) memberikan kerangka bagi pengelola KKP untuk bekerja sama dengan masyarakat lokal dan adat dalam memanfaatkan sumber daya perikanan secara berkelanjutan di zona perikanan. Pedoman ini juga memberi panduan kepada masyarakat dalam mengajukan proposal kerja sama pengelolaan perikanan di KKP.
Endokrinologi kontrol hormon reproduksi ikanWiwinUMRAH
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol hormon reproduksi ikan meliputi proses gametogenesis, jenis perkembangan oosit, organisasi ovarium, oogenesis, vitellogenesis, ovulasi, spawning, saluran urogenital ikan betina, testis, spermatogenesis, hipothalamus-pituitary-gonadal axis, dan kontrol hormon reproduksi ikan betina dan jantan.
Dokumen tersebut membahas tentang subsistem budidaya yang mencakup kegiatan pembenihan, pembesaran, dan peningkatan mutu biota akuatik untuk memperoleh keuntungan. Budidaya dapat dilakukan di darat maupun di laut dengan sumber air tawar, payau, atau asin bergantung pada lokasi dan sistem yang digunakan.
Ekologi laut mempelajari ekosistem air laut, termasuk lautan, pantai, estuari, terumbu karang, dan padang lamun. Habitat laut dibedakan berdasarkan kedalaman dan wilayahnya, sedangkan ekosistemnya dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem lamun dan strategi pengelolaannya. Ekosistem lamun memiliki peran penting secara ekologis sebagai produsen primer, habitat biota, penangkap sedimen, dan pendaur zat hara. Namun, ekosistem ini menghadapi ancaman dari aktivitas manusia seperti pembangunan dan pencemaran serta gangguan alam. Strategi pengelolaan yang dibahas meliputi pengelolaan berbasis lingkungan dan masyarakat dengan melibat
Sistem gelombang yang terbentuk akibat pergerakan kapal dalam air menyebabkan hambatan. Hambatan ini dipengaruhi oleh faktor kapal itu sendiri, kondisi laut seperti angin dan ombak, arus, serta keadaan perairan seperti kedalaman. Penambahan bulbous bow pada desain kapal dapat mengurangi hambatan gelombang secara signifikan.
Istilah-istilah dalam Materi Pewarisan Sifat (Terms in Inheritance Subject Ma...Gita Puspita
Dokumen tersebut membahas tentang istilah-istilah yang berkaitan dengan pewarisan sifat seperti genotipe, fenotipe, gen dominan, gen resesif, persilangan monohibrid dan dihibrid, hukum Mendel, dan pewarisan sifat yang terpaut seks seperti buta warna dan golongan darah. Dokumen ini juga berisi soal-soal untuk menguji pemahaman tentang konsep-konsep tersebut.
Fisherman Contribution on The Application of information system for the manag...Yayasan TERANGI
Marine ornamental trade is multi million dollar industry, worth an estimated US$200 to 350 million annually, and operating throughout the tropics [1].
Marine ornamentals are, in fact, one of the highest value-added product from coral reefs, with an estimated worth of US$ 7,000 per metric ton of live coral, while harvested coral for lime only worth US$60, and fish for food only worth US$6,000 compared with US$496,000 for ornamental fish per metric ton [2].
Indonesia and the Phillipines are the world’s leading exporters of marine ornamental fish, supplying an estimated 85% of fish imported by the United States and Europe, the trade’s largest consumers [3,4].
Most of these fishes are collected from the wild, primarily from on or near coral reefs, therefore causing population depletion [5].
In the past, the trade may seem uncontrollable, since few species are listed in CITES Appendix or IUCN Redlist. CITES only listed corals, napoleon wrasse, giant clams, and sea horses on their appendix [6].
In 2008, IUCN Redlist added 837 coral species to the list [7].
The main concern for this trade is the probability of rejected catch which is very high [1], thus increasing threat to the ecosystem [8].
Therefore there is a need to make the trade become more effective, efficient and environmental friendly.
Terumbu karang adalah ekosistem di perairan dangkal yang dibentuk oleh karang. Karang adalah hewan koloni yang terdiri dari polip yang dapat membentuk rangka kapur. Terumbu karang tumbuh dengan cara aseksual melalui pembelahan diri dan cara seksual melalui pertemuan sel telur dan sperma. Syarat utama bagi terumbu karang untuk berkembang adalah suhu air antara 18-40 derajat Celcius dan kedalaman kurang dari 50 meter.
Sistem pernapasan manusia terdiri dari organ-organ seperti rongga hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Udara masuk melalui inspirasi yang melibatkan kontraksi otot pernapasan seperti diafragma dan otot antara tulang rusuk, lalu terjadi pertukaran gas di alveolus paru-paru sebelum keluar melalui ekspirasi.
1. Daftar diagnosa dan kode ICD-10 untuk berbagai kondisi medis
2. Mencakup lebih dari 300 kondisi medis dari abses, penyakit jantung, kanker, cedera, hingga komorbiditas lainnya
3. Memberikan informasi cepat tentang diagnosis medis dan kode klasifikasinya sesuai standar ICD-10
Teks tersebut membahas tentang ekosistem lamun, termasuk manfaat, fungsi, dan upaya rehabilitasi lamun. Lamun memiliki peran penting dalam ekosistem pesisir dan mempengaruhi produktivitas perairan, namun banyak terdegradasi akibat aktivitas manusia. Upaya konservasi dan rehabilitasi lamun perlu dilakukan.
Laporan ini meninjau keanekaragaman benthos dan nekton di hutan mangrove Pulau Sembilan, Sumatera Utara. Tujuannya adalah mengetahui jenis-jenis organisme yang hidup di mangrove serta hubungan antara vegetasi dan kondisi lingkungan terhadap kelimpahan spesies. Berbagai jenis moluska dan crustacea ditemukan yang bergantung pada mangrove sebagai habitat dan sumber makanan.
Dokumen tersebut merupakan bab pendahuluan dari suatu laporan penelitian tentang ekosistem hutan mangrove di Desa Api-api, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Bab ini membahas konsep ekosistem mangrove, distribusi, ciri-ciri, fungsi, faktor edafik dan klimatologis, jaring-jaring makanan, serta aliran energi dan siklus materi di ekosistem mangrove.
"
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, ciri-ciri, dan manfaat hutan mangrove. Hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di daerah pesisir dan dipengaruhi pasang surut air laut. Ia memiliki ciri akar khusus dan biji yang dapat berkecambah serta bermanfaat sebagai pelindung pantai, sumber daya alam, dan habitat satwa. Kerusakan mangrove dapat dicegah dengan penanaman pohon dan perlindungan bersama masy
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi fisik hutan mangrove dan adaptasi tumbuhan mangrove untuk bertahan hidup pada lingkungan yang ekstrim. Mangrove mampu tumbuh di habitat berlumpur dan berair payau melalui berbagai adaptasi anatomi, morfologi, dan fisiologis seperti akar pneumatik, kelenjar garam, dan kemampuan mengatur kesetimbangan garam. Dokumen ini juga menjelaskan zonasi dan manfaat hutan mangrove.
Padang lamun merupakan ekosistem penting yang terdiri dari berbagai jenis lamun. Lamun hidup di perairan dangkal dan memainkan peran penting dalam ekosistem pesisir seperti sebagai sumber nutrisi dan tempat berlindung bagi beragam biota. Faktor lingkungan seperti cahaya, suhu, salinitas, dan substrat berpengaruh terhadap distribusi dan kestabilan ekosistem lamun.
Ekosistem padang lamun memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dari ekosistem mangrove dan terumbu karang. Lamun merupakan tumbuhan berbunga yang mampu beradaptasi hidup di perairan laut dengan memiliki akar, daun, dan pembuluh. Lamun membentuk hamparan vegetasi yang luas dan memiliki peran penting dalam ekosistem perairan pesisir.
Ekosistem padang lamun memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dari ekosistem mangrove dan terumbu karang. Lamun merupakan tumbuhan berbunga yang mampu beradaptasi hidup di perairan laut dengan memiliki akar, daun, dan pembuluh. Lamun membentuk hamparan vegetasi yang luas dan memiliki peran penting dalam ekosistem perairan pesisir.
Mangrove adalah ekosistem hutan yang tumbuh di daerah pesisir dan terpapar air laut. Dokumen ini menjelaskan bahwa mangrove memiliki berbagai fungsi ekologis, kimiawi, dan biologis seperti melindungi pantai dari erosi, menyerap karbon, dan berperan sebagai habitat alami bagi berbagai biota. Namun saat ini kondisi mangrove di Indonesia sangat memprihatinkan karena kerusakan akibat faktor alam dan manusia seperti
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan rumput laut (Eucheuma cootonii) pada berbagai kedalaman perairan dengan menggunakan sistem jaring kantong. Rumput laut ditanam pada tiga kedalaman yang berbeda menggunakan 27 unit jaring kantong. Parameter pertumbuhan rumput laut yang diamati meliputi berat basah dan panjang selama empat bulan.
Mangrove memiliki potensi sebagai bahan baku obat tradisional. Ada 20 jenis tumbuhan mangrove yang biasa digunakan, seperti Acanthus ilicifolius, Avicennia alba, dan Bruguiera gymnorrhiza. Bagian yang digunakan meliputi daun, buah, akar, dan getahnya. Khasiatnya antara lain mengobati sakit perut, bisul, hepatitis, dan beri-beri. Namun potensi mangrove sebagai obat tradisional belum ter
2. Lamun (seagrass) adalah
tumbuhan berbunga
(angiospermae) yang
berbiji satu (monokotil)
dan mempunyai akar
rimpang, daun, bunga
dan buah. Jadi sangat
berbeda dengan rumput
laut (algae).
Lamun adalah salah satu tumbuhan laut yang termasuk tumbuhan
sejati karena sudah dapat dibedakan antara batang, daun, dan
akarnya. Secara umum gambaran lamun yaitu seperti padang
rumput di daratan, lamun sangat berguna dalam hal pembersihan
lautan karena lamun berfotosintersis.
3. Terdapat di perairan pantai yang landai, di
dataran lumpur/pasir
Pada batas terendah daerah pasang surut dekat
hutan bakau atau di dataran terumbu karang
Mampu hidup sampai kedalaman 30 meter, di
perairan tenang dan terlindung
Sangat tergantung pada cahaya matahari yang
masuk ke perairan
Mampu melakukan proses metabolisme secara
optimal jika keseluruhan tubuhnya terbenam air
termasuk daur generatif
Mampu hidup di media air asin
Mempunyai sistem perakaran yang berkembang
baik.
4. Suhu
Beberapa peneliti melaporkan adanya pengaruh nyata perubahan
suhu terhadap kehidupan lamun, antara lain dapat
mempengaruhi metabolisme, penyerapan unsur hara dan
kelangsungan hidup lamun (Brouns dan Hiejs 1986; Marsh et al.
1986; Bulthuis 1987). Marsh et al. (1986) melaporkan bahwa
pada kisaran suhu 25 - 30°C fotosintesis bersih akan meningkat
dengan meningkatnya suhu. Demikian juga respirasi lamun
meningkat dengan meningkatnya suhu, namun dengan kisaran
yang lebih luas yaitu 5- 35°C.
Salinitas
Toleransi lamun terhadap salinitas bervariasi antar jenis dan
umur. Lamun yang tua dapat menoleransi fluktuasi salinitas
yang besar (Zieman 1986).
5. Kekeruhan
Kekeruhan secara tidak langsung dapat mempengaruhi kehidupan
lamun karena dapat menghalangi penetrasi cahaya yang dibutuhkan
oleh lamun untuk berfotosintesis masuk ke dalam air.
Kedalaman
Kedalaman perairan dapat membatasi distribusi lamun secara
vertikal. Lamun tumbuh di zona intertidal bawah dan subtidal atas
hingga mencapai kedalaman 30 m.
Nutrien
Dinamika nutrien memegang peranan kunci pada ekosistem padang
lamun dan ekosistem lainnya. Ketersediaan nutrien menjadi fektor
pembatas pertumbuhan, kelimpahan dan morfologi lamun pada
perairan yang jernih (Hutomo 1997).
Substrat
Lamun dapat ditemukan pada berbagai karakteristik substrat. Di
Indonesia padang lamun dikelompokkan ke dalam enam kategori
berdasarkan karakteristik tipe substratnya, yaitu lamun yang hidup
di substrat lumpur, lumpur pasiran, pasir, pasir lumpuran, puing
karang dan batu karang (Kiswara 1997).
6. A. Peranan lamun di lingkungan perairan
laut dangkal :
1. Sebagai Produsen Primer
2. Sebagai Habitat Biota
3. Sebagai Penangkap Sedimen
4. Sebagai Pendaur Zat Hara
7. B. Fungsi Ekosistem lamun perairan dangkal:
Menstabilkan dan menahan sedimen–sedimen yang
dibawa melalui I tekanan – tekanan dari arus dan
gelombang.
Daun-daun memperlambat dan mengurangi arus dan
gelombang serta mengembangkan sedimentasi.
Memberikan perlindungan terhadap hewan–hewan
muda dan dewasa yang berkunjung ke padang lamun.
Daun–daun sangat membantu organisme-organisme
epifit.
Mempunyai produktifitas dan pertumbuhan yang
tinggi.
Menfiksasi karbon yang sebagian besar masuk ke
dalam sistem daur rantai makanan.
8. Pemanfaatan Lamun
A. Secara tradisional lamun telah
dimanfaatkan untuk :
Digunakan untuk kompos dan
pupuk
Cerutu dan mainan anak-anak
Dianyam menjadi keranjang
Tumpukan untuk pematang
Mengisi kasur
Ada yang dimakan
Dibuat jaring ikan
Pada zaman modern ini,
lamun telah dimanfaatkan
untuk:
1. Penyaring limbah
2. Stabilizator pantai
3. Bahan untuk pabrik
kertas
4. Makanan
5. Obat-obatan
6. Sumber bahan kimia.