Materi ini disampaikan oleh El Kail atau Lembaga Kajian Advokasi & Informasi Lingkungan Hidup dalam acara Amprokan Blogger Bekasi 2011, tanggal 17 September 2011
Lamun (Sea grass) merupakan satu-satunya tumbuhan berbunga (Angiospermae).
Beberapa ahli mendefinisikan lamun (seagrass) sebagai tumbuhan air berbunga, hidup di dalam air laut, berpembuluh, berdaun, berimpang, berakar, serta berbiak dengan biji dan tunas. Karena pola hidup lamun sering berupa hamparan maka dikenal juga istilah padang lamun (sea grass bed) yaitu hamparan vegetasi lamun yang menutup suatu area pesisir/laut dangkal, terbentuk dari suatu jenis atau lebih dengan kerapatan padat atau jarang
Ciri-Ciri
Variasi suhu tidak mencolok
Tumbuhan yang paling banyak ditemui adalah jenis ganggang
Organisme yang hidup di dalam ekosistem ini telah mengalami adaptasi
Kadar garam sangat rendah
Ekosistem Lentik (Air Tenang)
Ekosistem Lotik (Air yang Mengalir)
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannyaMujiyanto -
Penelitian dilakukan di perairan Pulau Rakit dan Pulau Ganteng di perairan Teluk Saleh Nusa Tenggara Barat pada tahun 2005 dengan waktu pelaksanaan pada bulan Mei dan Oktber 2005. Berdasarkan informasi dari nelayan, terumbu karang di perairan Teluk Saleh, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mengalami banyak kerusakan, terutama pada perairan yang dangkal yaitu pada kedalaman kurang dari 15 meter. Pengamatan dan perhitungan persentase penutupan karang dilakukan dengan menggunakan metode Line Intercef Transect (LIT). Kerusakan terumbu karang tersebut akibat dari kegiatan penangkapan ikan dengan cara-cara penangkapan yang tidak ramah lingkungan. Kondisi terumbu karang hidup pada kategori sedang, penutupan karang dalam kategori karang rusak. Adapun Strategi pengelolaan terumbu karang berdasarkan permasalah yang ditemukan di lokasi, secara garis besarnya adalah dengan memberdayakan masyarakat pesisir yang secara langsung bergantung pada pengelolaan terumbu karang, mengurangi laju degradasi kondisi terumbu karang yang ada pada saat ini serta mengelola terumbu karang berdasarkan karakteristik ekosistem, potensi, pemanfaatan dan status hukumnya.
Hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di pantai, biasanya terdapat di teluk dan muara sungai dengan ciri:
1. Tidak terpengaruh iklim
2. Dipengaruhi pasang surut
3. Tergenang air laut
4. Tanah rendah pantai
5. Tidak mempunyai struktur tajuk
Arus adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horizontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia (Hutabarat dan Evans, 1986).
power point sumber daya alam laut yang di buat oleh anak anak kreatif kelas al fatih ponpes bumi Shalawat..anak anak itu adalah Rifqi fahrudin,A.Shobrur ridlo,M.ali fikri alan s.,dan Jundu muhammad m.i
Materi ini disampaikan oleh El Kail atau Lembaga Kajian Advokasi & Informasi Lingkungan Hidup dalam acara Amprokan Blogger Bekasi 2011, tanggal 17 September 2011
Lamun (Sea grass) merupakan satu-satunya tumbuhan berbunga (Angiospermae).
Beberapa ahli mendefinisikan lamun (seagrass) sebagai tumbuhan air berbunga, hidup di dalam air laut, berpembuluh, berdaun, berimpang, berakar, serta berbiak dengan biji dan tunas. Karena pola hidup lamun sering berupa hamparan maka dikenal juga istilah padang lamun (sea grass bed) yaitu hamparan vegetasi lamun yang menutup suatu area pesisir/laut dangkal, terbentuk dari suatu jenis atau lebih dengan kerapatan padat atau jarang
Ciri-Ciri
Variasi suhu tidak mencolok
Tumbuhan yang paling banyak ditemui adalah jenis ganggang
Organisme yang hidup di dalam ekosistem ini telah mengalami adaptasi
Kadar garam sangat rendah
Ekosistem Lentik (Air Tenang)
Ekosistem Lotik (Air yang Mengalir)
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannyaMujiyanto -
Penelitian dilakukan di perairan Pulau Rakit dan Pulau Ganteng di perairan Teluk Saleh Nusa Tenggara Barat pada tahun 2005 dengan waktu pelaksanaan pada bulan Mei dan Oktber 2005. Berdasarkan informasi dari nelayan, terumbu karang di perairan Teluk Saleh, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mengalami banyak kerusakan, terutama pada perairan yang dangkal yaitu pada kedalaman kurang dari 15 meter. Pengamatan dan perhitungan persentase penutupan karang dilakukan dengan menggunakan metode Line Intercef Transect (LIT). Kerusakan terumbu karang tersebut akibat dari kegiatan penangkapan ikan dengan cara-cara penangkapan yang tidak ramah lingkungan. Kondisi terumbu karang hidup pada kategori sedang, penutupan karang dalam kategori karang rusak. Adapun Strategi pengelolaan terumbu karang berdasarkan permasalah yang ditemukan di lokasi, secara garis besarnya adalah dengan memberdayakan masyarakat pesisir yang secara langsung bergantung pada pengelolaan terumbu karang, mengurangi laju degradasi kondisi terumbu karang yang ada pada saat ini serta mengelola terumbu karang berdasarkan karakteristik ekosistem, potensi, pemanfaatan dan status hukumnya.
Hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di pantai, biasanya terdapat di teluk dan muara sungai dengan ciri:
1. Tidak terpengaruh iklim
2. Dipengaruhi pasang surut
3. Tergenang air laut
4. Tanah rendah pantai
5. Tidak mempunyai struktur tajuk
Arus adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horizontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia (Hutabarat dan Evans, 1986).
power point sumber daya alam laut yang di buat oleh anak anak kreatif kelas al fatih ponpes bumi Shalawat..anak anak itu adalah Rifqi fahrudin,A.Shobrur ridlo,M.ali fikri alan s.,dan Jundu muhammad m.i
Fisherman Contribution on The Application of information system for the manag...Yayasan TERANGI
Marine ornamental trade is multi million dollar industry, worth an estimated US$200 to 350 million annually, and operating throughout the tropics [1].
Marine ornamentals are, in fact, one of the highest value-added product from coral reefs, with an estimated worth of US$ 7,000 per metric ton of live coral, while harvested coral for lime only worth US$60, and fish for food only worth US$6,000 compared with US$496,000 for ornamental fish per metric ton [2].
Indonesia and the Phillipines are the world’s leading exporters of marine ornamental fish, supplying an estimated 85% of fish imported by the United States and Europe, the trade’s largest consumers [3,4].
Most of these fishes are collected from the wild, primarily from on or near coral reefs, therefore causing population depletion [5].
In the past, the trade may seem uncontrollable, since few species are listed in CITES Appendix or IUCN Redlist. CITES only listed corals, napoleon wrasse, giant clams, and sea horses on their appendix [6].
In 2008, IUCN Redlist added 837 coral species to the list [7].
The main concern for this trade is the probability of rejected catch which is very high [1], thus increasing threat to the ecosystem [8].
Therefore there is a need to make the trade become more effective, efficient and environmental friendly.
Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...Didi Sadili
CBD tahun 2006 di Rio Brazil mencanangkan tiap Negara memiliki luas Kawasan Konservasi Perairan sebanyak 10% dari luas perairan Laut Yuridiksi Negara ybs
Indonesia telah mencanangkan target luasan Kawasan Konservasi Perairan sebanyak 10 juta Ha pada tahun 2010 dan 20 juta Ha pada tahun 2019.
bagaimana strategi Indonesia untuk mencapai target luasan tersebut?
Pemutihan karang (menjadi pudar atau berwarna putih salju) terjadi akibat berbagai tekanan, baik secara alami maupun karena manusia, yang menyebabkan degenerasi atau hilangnya zooxanthellae pewarna dari jaringan karang. Dalam keadaan normal, jumlah zooxanthellae berubah sesuai dengan musim sebagaimana penyesuaian karang terhadap lingkungannya (Brown et al. dalam Westmacott et al., 2000)
Pemutihan dapat menjadi sesuatu hal yang biasa di beberapa daerah. Selama peristiwa pemutihan, karang kehilangan 60 – 90% dari jumlah zoooxanthellae-nya dan zoooxanthellae yang masih tersisa dapat kehilangan 50 -80% dari pigmen fotosintesisnya (Glynn dalam Westmacott et al., 2000). Ketika penyebab masalah itu disingkirkan, karang yang terinfeks dapat pulih kembali dan jumlah zoooxanthellae akan kembali normal, tergantung dari durasi dan tingkat gangguan lingkungan. Gangguan yang berkepanjangan dapat menyebabkan kematian sebagian atau keseluruhan tidak hanya kepada individu koloni tetapi juga terumbu karang secara luas.
Pari Manta di KKP Nusa Penida dan TN Komodohendrakkp
Pari Manta merupakan salah satu spesies kharismatik yang menjadi komponen ekosistem laut. Di KKP Nusa Penida Bali dan TN Komodo Labuan Bajo merupakan sedikit lokasi mereka berada. Dengan status sebagai spesies yang dilindungi di Indonesia, maka keberadaannya pun selalu dimonitoring dan dilakukan konservasi.
pembelajaran IPA berbasis power point yang menarik dan bermanfaat bagi kita,menambah wawasan,mengetahui apa saja keanekaragaman hayati yang ada di alam,dapat juga di dowload,mengetahui keadaan di Indonesia,keanekaragaman hayati di Indonesia,ada juga pertanyaan menarik,sekian selamat menikmati dan terima kasih
Assessment of coral reefs damaged due to MV Pazifik ran aground in the Sape S...Yayasan TERANGI
Assessment of coral reefs damaged due to MV Pazifik ran aground in the Sape Strait using an aerial photography approach and species distribution modeling
Assessment of coral reefs health in Nature Recreation Park (TWA=Taman Wisata ...Yayasan TERANGI
Sangiang Island had been established as a Nature Recreation Park (TWA) in Indonesia, that requires comprehensive data support for good management. The rise of marine tourism that increased in TWA Sangiang Island behoove to be a concern, especially in coral reef ecosystem. The study aimed to determined the condition of the coral cover and the biomass composition of coral reef fishes, then to identify parameters that affect coral health and the coral reefs health index in TWA Sangiang Island. The observation was carried out in area near to the estuary (Legon Waru), entry point for shipping (Tembuyung), and diving tourism (Legon Bajo). The highest of biomass of target fish was Legon Bajo (0.013 kg / ha) and the lowest was Tembuyung (0.002 kg / ha). Coral reefs health index values in each station varied from 1 (low) to 4 (high). Coral reefs health index in Legon Waru was strongly influenced by live coral cover, and also in Legon Bajo was influenced by live coral cover, rubble and biomass of target fishes, while in Tembuyung was much influenced by fleshy seaweed cover. The results indicated that the coral reef ecosystem on Sangiang Island wasn't in good condition as a whole.
Combining participatory mapping, cloud computing, and machine learning for ma...Yayasan TERANGI
Combining participatory mapping, cloud computing, and machine learning for mapping climate induced landslide susceptibility in Lembeh Island, North Sulawesi
Pembelajaran dari Program Belitung Mangrove ParkYayasan TERANGI
Pembelajaran Program Belitung Mangrove Park: Pemanfaatan lahan bekas tambang sebagai taman wisata mangrove dalam upaya rehabilitasi ekosistem dan sekuestrasi karbon
GENERATING BIOLOGICALLY RELEVANT ENVIRONMENTAL DATA FROM REMOTE SENSING IMAGE...Yayasan TERANGI
Long term Earth observation data stored in Google Earth Engine (GEE) can be ingested and derived to biologically relevant environmental variables that can used as the predictors of a species niche. The aim of this research was to create a script using GEE to generate biologically meaningful environmental variables from various Earth observation data and models in Indonesia. Elevation and bathymetry raster data from GEBCO were land masked and benthic terrain modelling were done in order to get the aspect, depth, curvature, and slope. HYCOM and MODIS AQUA dataset were filtered using spatial (Indonesia and surrounding region) and temporal filter (from 2002–2017), and reduced to biologically meaningful variables, the maximum, minimum, and mean. Water speed vector (northward and eastward) data were also converted in to scalar unit. In order to fill data gaps, kriging was done using Bayesian slope. Results shows the water depth in Indonesia ranges from 0 – 6827 m, with slope ranging from 0 – 34.33°, aspect from 0 – 359.99°, and curvature from 0 – 0.94. Variables representing water energy, mean sea surface elevation ranges from 0 – 0.85 m, and mean scalar water velocity 0 – 4 m/s. Mean surface salinity ranges from 20.09 – 35.32‰. Variables representing water quality includes mean of particulate organic carbon which ranges from 25.31 – 953.47‰ and mean of clorophyll-A concentration from 0.05 – 13.63‰. These data can be used as the input for species distribution models or spatially explicit decision support systems such as Marxan for spatial planning and zonation in Marine and Coastal Zone Management Plan.
13. Fungsi Padang Lamun
Ekologis : Ekonomis :
Produsen Primer Bahan pangan
Habitat Biota Pakan Ternak
Bahan Baku Kertas
Penangkap Sedimen Bahan baku kerajinan
Pendaur Zat Hara Bahan Pupuk
Bahan Obat-obatan
17. Permasalahan Pengelolaan
Kurangnya pemahaman masyarakat
Kondisi kemiskinan
Terbatasnya alternatif penghasilan
Pengelolaan lamun belum terintegrasi
Kelemahan hukum dan upaya penegakan
18. Agar Ekosistem Lamun Lestari
Penyuluhan dan Pendidikan
Peningkatan Pendapatan
Pendekatan cultural berbasis masyarakat
Pembuatan Peraturan yg dipahami semua
Mendorong masyarakat untuk arif dan bijaksana
Transplantasi Lamun
Lamun (seagrass) adalahtumbuhanberbunga yang telahmenyesuaikandirihidupterbenamdidalamlautdangkal. Lamunberbedadenganrumputlaut (seaweed) yang dikenaljugasebagaimakroalga. Lamunberbunga (jantandanbetina) danberbuahdidalam air. Produksiserbuk sari danpenyerbukansampaipembuahansemuanyaterjadidalam medium air laut. Lamunmempunyaiakardanrimpang (rhizome) yang mencengkeramdasarlautsehinggadapatmembantupertahananpantaidarigerusanombakdangelombang. Dari sekitar 60 jenislamun yang dikenaldidunia, Indonesia mempunyaisekitar 13 jenis.
Sepertilayaknyapadangrumput, seagrassdapatmenyebardenganperpanjanganryzome (batangakar). Penyebaranseagrassterlihatsedikitunikdenganpolapenyebaran yang sangattergantungpadatopografidasarpantai, kandungan nutrient dasarperairan (substrate) danbeberapafaktorfisikdankimialainnya. Kadangterlihatpolapenyebaran yang tidakmeratadengankepadatan yang relative rendahdanbahkanterdapatsemacangruang-ruangkosongditengahpadanglamun yang tidaktertumbuhiolehlamun. Kadang-kadangterlihatpolapenyebaran yang berkelompok-kelompok, namunadajugapolapenyebaran yang meratatumbuhhampirpadaseluruhgarispantailandaidengankepadatan yang sedangdanbahkantinggi.Berbedadengan seaweed, yang umunnyasangatmemerlukanbendakerasdidasarperairansebagaisusbtratuntukmelekat. Namunmemangadajugabanyak yang tumbuhdanmenyebarsecaraalamidengansubstratdasar yang lunak.
Gambardiatasmenjelaskantentangekosistemlamundiwilayahtropis, dimanamenjelaskantentangfiturfitur yang pentingdalammanfaatnya, selainitudapatditemukan pula penjelasantentangtempattinggallamun, biota biotaygberasosiasidanhidupdipadanglamun, bagaimanaprosessedimentasinayterjadisertaarah transport sedimendannutrienygmasukkedalamekosistemlamun. Padagambarjugadijelaskanapasajaygmenjadiancamanutamadarikeberlanjutanekosistemlamun. Dimanakebanyakanmerupakanaktivitasygdilakukanmanusiadidaerahpantaidanpesisir.
Gambarinimerupakanpenjelasandariidentifikasilamunsecarasederhana, bisadilihat model ygdigunakanuntukmengidentifikasiadalahdistribusidarilamunitusendiri, bagaimanainteraksidenganekologidisekitarnya, sertaekofisiologiygdiketahuiberdasarkanpengamatandarispesieslamunitusendiri. Dari gambarjugadapatdiamatibahawalamun yang hidupdidaerahtropismaupunygbersuhutinggi.
Seaweed : ( RumputLaut ) merupakantumbuhanygtidakmempunyaiakar, batang, daun. Semuatubuhnyahanyaterdiridarithallussaja. Pada seaweed tidakmemilikiperakaranygtetap, sehinggamengapungapungpadakolom air bahkanpermukaanlaut. Kegunaan seaweed sendiriuntuksaatinidigunakansebagaialternatifbahanmakanan, obat-obatan.Seagrass ( lamun ) : tumbuhanberbungayghidupdiperairandangkal, mempunyaisistemperakaranygjelas, bagiantubuhnyajugadapatdibedakanantaraygsatudenganyg lain. Tumbuhaninimelakukanpenyerbukandenganbantuanarus.
Strukturekosistemadalahsuatukajianekonomimenguraikanhalikhwaltentangmakhlukhidup, habitat, danlingkungansebagaipenyusunkomponenbiotikdanabiotik, sertamenjelaskanwilayahlingkunganfisikdanpersebarannutrien.Padastrukturekosistempadanglamun, ditemukanbanyakinteraksiantarmakhlukhidupygsatudenganyg lain. Selainterjadinyafotosintesis, disinimenjaditempat yang cocokuntukteripangberkembangbiak. Padang lamunjugamenjadidaerahtempatpersebarannutrienygcukupbanyakselaindidaerah upwelling. Ekosistempadanglamunberfungsisebagaipenyuplaienergibaikpadazonabentikmaupunpelagis. Detritus daunlamun yang tuadidekomposisiolehsekumpulanjasadbentik, sehinggadihasilkanbahanorganikbaikygtersuspensimaupunygterlarutdalambentuknutrien. Nutrienbermanfaatuntukpertumbuhanlamun, selainitujugabermanfaatuntukpertumbuhanfitoplankton, danselanjutnya zooplankton, danjuvenilikan/ udang.KomponenAbiotikpadangLamun: tanah, air, materiorganik, dananorganikhasildekomposisimakhlukhiduptermasukcahayamataharidaniklim.KomponenBiotik : semuaunsurmakhlukhidup, tumbuhan, hewan, danmikrobiota; yang tersusundariunsurototrofsebagaiprodusen (tumbuhanhijau), unsurheterotrofsebagaikonsumendandekomposer. StrukturEkosistempadanglamunsendirimemilikisemuaunsurtersebutdanlamunnyasendirimerupakanprodusentingkatpertamaselainfitoplankton. Operasionalisasiekosistemtidaksajamelibatkanprosesaliratau transfer energi, produksi, pertumbuhan, perkembangan, dankematiandarisemuaunsur-unsurmakhlukhidup yang kemudianakanmengalamidekomposisidandaurbiogeokimiawi. Dalamprosesfungsiekosistemtersebut, jugaakanberlangsunginteraksisecaratimbalbalikantarakomponenekosistem.
Terdapatperbedaanmorfologidananatomiakar yang jelasantarajenislamun yang dapatdigunakanuntuktaksonomi. AkarpadabeberapaspesiessepertiHalophiladanHalodulememilikikarakteristiktipis (fragile), sepertirambut, diameter kecil, sedangkanspesiesThalassodendronmemilikiakar yang kuatdanberkayudengansel epidermal. Jikadibandingkandengantumbuhandarat, akardanakarrambutlamuntidakberkembangdenganbaik. Namun, beberapapenelitianmemperlihatkanbahwaakardanrhizomalamunmemilikifungsi yang samadengantumbuhandarat.Akar-akarhalus yang tumbuhdibawahpermukaanrhizoma, danmemilikiadaptasikhusus (contoh : aerenchyma, sel epidermal) terhadaplingkunganperairan. Semuaakarmemilikipusat stele yang dikelilingioleh endodermis. Stele mengandung phloem (jaringan transport nutrien) dan xylem (jaringan yang menyalurkan air) yang sangattipis. Karenaakarlamuntidakberkembangbaikuntukmenyalurkan air makadapatdikatakanbahwalamuntidakberperanpentingdalampenyaluran air. Semualamunmemilikilebihataukurangrhizoma yang utamanyaadalah herbaceous, walaupunpadaThallasodendronciliatum (percabangansimpodial) yang memilikirhizomaberkayu yang memungkinkanspesiesinihiduppada habitat karang yang bervariasidimanaspesies lain tidakbisahidup. Kemampuannyauntuktumbuhpadasubstrat yang kerasmenjadikan T. Ciliatummemilikienergi yang kuatdandapathidupberkolonidisepanjanghamparanterumbukarangdipantaiselatan Bali, yang merupakanperairan yang terbukaterhadaplaut Indian yang memilikigelombang yang kuat. Anatomi yang khasdaridaunlamunadalahketiadaan stomata dankeberadaankutikel yang tipis. Kutikeldaun yang tipistidakdapatmenahanpergerakan ion dandifusikarbonsehinggadaundapatmenyerapnutrienlangsungdari air laut. Air lautmerupakansumberbikarbonatbagitumbuh-tumbuhanuntukpenggunaankarboninorganikdalamprosesfotosintesis.
Padang lamundiketahuimendukungberbagaijaringanrantaimakanan, baik yang didasariolehrantaiherbivormaupundetrivor. Nilaiekonomis biota yang berasosiasidenganlamundiketahuisangattinggi. Ekosistempadanglamun yang memilikiproduktivitas yang tinggi, memiliki peranandalamsestemrantaimakanankhususnyapada periphytondanepiphyticdari detritus yang dihasilkandansertalamunmempunyaihubunganekologisdenganikanmelaluirantaimakanandariproduksibiomasanya. Keterkaitan lamun dengan ikan menjelaskan tentang peranan lamun sebagai tempat ikan mencari makan, dalam hal ini lamun di lingkungan pesisir dalam kaitannya dengan pertumbuhan dan perkembangan plankton yaitu : mensuplai makanan dan zat hara ke ekosistem perairan, membentuk sedimen dan berinteraksi dengan terumbu karang, memberikan tempat untuk berassosiasinya berbagai flora dan fauna dan mengatur pertukaran air.
Amatbanyakjenis biota lautlainnyahidupberasosiasidenganlamun, sepertiteripang, bintanglaut, bulubabi, kerang, udang, dankepiting. Duyung (Dugong dugon) adalahmamalialaut yang hidupnyaamatbergantungpadamakanannyaberupalamun. Penyuhijau (Cheloniamydas) jugadikenalsebagaipemakanlamun yang penting. Karenaitu, rusakatauhilangnya habitat padanglamunakanmenimbulkandampaklingkungan yang luas
Produsen Primer : Lamunmempunyaitingkatproduktivitastertinggidiekosistempesisirapabiladibandingkandengandenganekosistemyglainnya.Habitat Biota : Lamunmerupakantempattempatperlindungandantempatmenempelberbagai biota, selainitumerupakantempatpemijahan, tempatberkembangbiak, sertatempatmencarimakan.PenangkapSedimen: daunlamunakanmengakibatkanmelambatnya air ygdisebabkanoleharusdanombak, sehinggaperariansekitarnyamenjaditenang. Sedangkanakardanrimpangnyamenangkapdanemnahansedimen, sehinggasubstratdisekitarnyamenjadikuat.Pendauranzathara: karenamenjaditempatsedimentasi, banyakjugaorganismeorganismeygmenjadikantempatinisebagaiprosesdaurulang, darisinimakaunsurunsurharamenjadibanyakterdapat.
GambarFungsilamundiatasterbagimenjadi 2 dimanasatuuntukdaerahbersifattropis, danygsatulagidaerahbersifatsubtropis. Dari keduagambartersebutjugadapatdibedakantumbuhanlamunyghidupdidaerahtropisdansubtropis. Padakeduadaerahtersebutjenislamunyghidup pun berbeda, selainitudaridaerahtersebutterdapatperbedaanperlakuanterhadapekosistemlamunitusendiri.
FaktorLingkunganmempunyaipengaruh yang pentingterhadappertumbuhandanperkembangbiakanlamunsecarakeseluruhandisuatuperairan. Faktorfaktorlingkungandiatasmerupakandampakygdisebabkanolehalamdandimanadarilamunmempunyaicaraygefektifakibatdarifaktortersebut. Faktorfaktortersebutjugaharusseimbangdalamjumlahnya, halinidikarenakanapabilatidakseimbang, makaakanmengganggukestabilandanperkembangbiakandarilamunitusendiri.
Kurangnyapemahamandankepedulian : masyarakatpesisirkebanyakanhanyatahubahwalamunitusudahadadengansendirinya, tanpaperlutahubagaimanadiatumbuhatauberkembangbiak. Olehkarenaitu, masyarakatpesisirkurangmempunyaijiwakepedulianterhadapkelestarianekosisitemlamun.Kondisikemiskinanmasyarakatpesisir : keadaankemiskinanmenyebabkanmasyarakatpesisirkurangpedulidenganlingkungansekitar. Sehinggamerekamenghalalkansegalacara agar mendapatpenghasilandarisumberdayalaut yang sangatbanyaktanpamemperhatikankelestariannyauntukmasadepan.Terbatasnyaalternatifpenghasilan : masyarakatpesisirhanyaberkutatdengansumberdayalautuntukmemenuhikebutuhanhidupmereka, halinimenjadikanmerekastagnanterhadaphal yang ituitusajauntukdigalidandieksplor.Pengolahanbelumterintegrasi: Akibattidakadanyaperaturanatauundang- undangygjelasterhadapaperlindungan, perawatan, pemanfaatantentanglamunmakahalinimenimbulkanpersepsiygbedaterhadapmasyarakat. Hal inimenjadikankebijakanantaradaerahygsatudengandaerahyg lain menjadiberbedadanterkadangterjaditumpangtindihdalampelaksanaannya. KelemahanHukumdanPenegakan : Sepertikitatahu, hukumdi Indonesia denganmudahdiperjualbelikanhalinimengakibatkanpengelolaanlamunmenjaditerganggu. Inimengakibatkanpengelolaanlamunmenjadisetengah- setengahdalampelaksanaanya, apalagijikaada yang berkepentinganbisadenganmudahmenyulapekosistemlamunmenjadireklamasipantai. Selainitu, dariaparaturnegaranyasendirijugamudahdisuap.
PenyuluhandanPendidikan:pemberianpenyuluhandanpendidikaninimerupakanlangkahawaluntukmasyarakatpesisir agar merekasadarjikahasilsumberdayaalamygdidapatdarilautbukannyatidakhabisdandatangdgnsendirinya, melainkanjugamelaluiproseslayaknyaygadadidarat. Denganadanyapendidikanini, makamasyarakatbisamengetahuisecaragarisbesarapaygharusdilakukanuntuklamun.Peningkatanpendapatan: Masyarakatpesisirbutuhpeningkatanpendapatanuntukpemenuhankebutuhanmerekasehari-hari. Untukituperlupendekatan yang permanensampaipadabataswaktudimanakesejahteraanmasyarakatdapatditingkatkanatau paling tidakadanyamatapencaharian alternative untukmembiayaikehidupansehari-harimerekatanpaharusmerusaklingkungan.Pendekatanberbasismasyarakat: Untukmenumbuhkan rasa kecintaan yang lebihkuatdimasyarakatdibentuklembaga-lembagatingkatdesa yang diprakarsaiolehmasyarakatitusendiri yang bertujuanuntukmenjagaekosistempesisirsebagaisalahsatu habitat sangatpentingdidaerahmereka. Hal inidikarenakantipikaldarimasyarakatpeisisirsendiriygcukupsulitapabilahanyadiberikanpengetahuansaja, tetapiharusdidampingihinggabenarbenarmengerti.PembuatanPeraturan: peraturaniniditindaklanjutidenganmembuat Daerah PerlindunganLaut ( DPL ) dimanakegiataninimemberikankepastianhukumtentangpengelolaansumberdayaalamkhsusnyapesisirdanlautbagimasyarakatdesadapatmelibatkanseluruhkomponenmasyarakat yang jugaaturantiapbutirpelanggaranditetapkanbersamadengandifasilitasioleh motivator tingkatdesaakanmemberikansolusiterbaikpagipenjagaansebagiankawasanpesisir.Mendorongmasyarakatuntukarifdanbijakasana: halinididasaridenganbagaimanacaramenumbuhkanmasyarakatygberbasisdengankearifanbudayalokaldimanamasyarakatharuskembalimencintaialambukanhanyamerusaknya, kebijakaninidisetiapdaerahberbeda- beda.TransplantasiLamun: merupakanlangkahygdigunakanuntukmenyelamatkankondisilamun yang hampirkritisatautelahrusak. Inimerupakanlangkahterakhir yang bisadiaplikasikan.