Pengertian Managemen rantai supply
Manajemen Rantai Suplai (Supply chain management) adalah sebuah ‘proses payung’ di mana produk diciptakan dan disampaikan kepada konsumen dari sudut struktural. Sebuah supply chain (rantai suplai) merujuk kepada jaringan yang rumit dari hubungan yang mempertahankan organisasi dengan rekan bisnisnya untuk mendapatkan sumber produksi dalam menyampaikan kepada konsumen.
Perkembangan Teknologi telah membawa pengaruh terhadap semua aspek kehidupan.Salah satu diantaranya adalah pada proses bisnis,Perkembangan Teknologi dengan Integrasi pada Supply Chain juga mampu menjawab tantangan-tantangan yang ada pada proses bisnis salah satu contoh adalah meminimalisir fenomena bullwhip efect.
Pengertian Managemen rantai supply
Manajemen Rantai Suplai (Supply chain management) adalah sebuah ‘proses payung’ di mana produk diciptakan dan disampaikan kepada konsumen dari sudut struktural. Sebuah supply chain (rantai suplai) merujuk kepada jaringan yang rumit dari hubungan yang mempertahankan organisasi dengan rekan bisnisnya untuk mendapatkan sumber produksi dalam menyampaikan kepada konsumen.
Perkembangan Teknologi telah membawa pengaruh terhadap semua aspek kehidupan.Salah satu diantaranya adalah pada proses bisnis,Perkembangan Teknologi dengan Integrasi pada Supply Chain juga mampu menjawab tantangan-tantangan yang ada pada proses bisnis salah satu contoh adalah meminimalisir fenomena bullwhip efect.
Oleh;
Iin Suryani
Nuri Nur Fitri Syawaliah
M Maulana Mutakin
M Fajar Ishak
Enden Jalaludin
By; Mahasiswa Universitas Terbuka UPBJJ Bogor (Pokjar Cicurug)
Oleh;
Iin Suryani
Nuri Nur Fitri Syawaliah
M Maulana Mutakin
M Fajar Ishak
Enden Jalaludin
By; Mahasiswa Universitas Terbuka UPBJJ Bogor (Pokjar Cicurug)
Profile Business of Unilever Indonesia
1. History
2.Business Coverage
3.Vision/Mission
4.Organization
5.Customers
6.Competitors
7.Supply chain proses
*please request to download this*
thanks,
Membahas mengenai Managemen Rantai Pasokan, Penyusunan Jadwal Kerja, Sistem Tepat Waktu ( JIT ), & Perencanaan Agregat Jangka Pendek dan Jangka Menengah
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Curiculum Vitae
• Nama Lengkap : Riza Ardhiyansah
• Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 11-05-1994
• Alamat : Dasana Indah RH 7/27, 006/019, Bojong Nangka.
Kelapa Dua, Tangerang
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Status : Lajang
• Agama : Islam
• Kewarganegaraan : Indonesia
• Tinngi / Berat Badan : 171cm, 50kg
• Telepon : (021) 5468553
• No. Hp : 08568475546
• E-mail : riza.ardiansah@yahoo.co.id
3. Riwayat Pendidikan
A.Pendidikan Formal
STMT Trisakti
SMK Penerbangan Dirghantara Curug, 2012
MTS Daarun Nadwah, 2009
SDN Kampung Bambu III, 2006
TK Cut Nyadien, 1999
Riza Ardhiyansah/223112023 D3MTU-c Supply chain manajement ( SCM ) on overview oleh “Musthofa Hadi, SE”
4. B. Pendidikan Non Formal
Lembaga Primagama, 2004
• Bahasa Inggris
• Matematika
Lembaga IEP, 2005
• Bahasa Inggris
Riza Ardhiyansah/223112023 D3MTU-c Supply chain manajement ( SCM ) on overview oleh “Musthofa Hadi, SE”
5. Pengalaman Berorganisasi
Resimen, Keorganisasian Kesiswaan pada SMK
Penerbangan Dirghantara , 2011
Ketua Job Training Power Plant pada STPI, 2011
Organisasi Marketing pada Crystalys Property,
2013-2014
Riza Ardhiyansah/223112023 D3MTU-c Supply chain manajement ( SCM ) on overview oleh “Musthofa Hadi, SE”
7. Sejarah Supply chain Manajemen
• Manajemen rantai pasokan dulunya berawal dari
urusan logistik militer, sangat berperan dalam
menentukan kemenangan perang, terutama pada
perang dunia kedua. Ketika jaman perang sudah
lewat, teknik logistik ini sangat terpakai pada
urusan pengiriman barang. Di sini terjadi
kerjasama antara perusahaan pengiriman dengan
gudang, dan pengaturannya mulai dilakukan oleh
pihak ketiga.
Riza Ardhiyansah/223112023 D3MTU-c Supply chain manajement ( SCM ) on overview oleh “Musthofa Hadi, SE”
8. Perkembangan Supply Chain
Manajemen
• Perkembangan selanjutnya, pada era globalisasi mulai banyak
perusahaan yang mencari cara bagaimana menurunkan biaya
produksi. Banyak perusahaan multinasional memindahkan pabrik ke
negara-negara dengan upah buruh murah. Indonesia dan beberapa
kawasan di Asia adalah contohnya. Di sini terlihat bahwa logistik
memegang peranan yang lebih penting lagi.
• Perkembangan ilmu logistik menjadi lebih hebat lagi ketika
munculnya teknologi informasi pada tahun 1980-an. Banyak faktor
seperti makin murahnya komputer, makin cepatnya komputer,
makin luasnya adopsi internet, bandwidth yang makin murah,
membuat orang makin mudah berkomunikasi dan berkolaborasi
dengan cara yang semakin efisien. Penerapan teknologi informasi
yang semakin meluas ini menekan kesalahan manusia, menekan
biaya produksi, meningkatkan kualitas sampai pada tingkatan yang
luar biasa.
Riza Ardhiyansah/223112023 D3MTU-c Supply chain manajement ( SCM ) on overview oleh “Musthofa Hadi, SE”
9. Pengertian Supply Chain Manajemen
• Supply chain adalah sebuah sistem yang melibatkan proses produksi, pengiriman,
penyimpanan, distribusi dan penjualan produk dalam rangka memenuhi
permintaan akan produk tersebut .
• Supply Chain Management (SCM) adalah kegiatan yang melibatkan koordinasi
pengelolaan bahan baku/material, informasi bisnis dan arus keuangan dalam
hubungan
bisnis antar organisasi/perusahaan yang berpartisipasi. SCM diartikan juga seb
agai seluruh jenis kegiatan pengolahan komoditas dasar hingga penjualan produk
akhir kepada konsumen untuk kemudian dilakukan proses daur ulang bagi produk
yang sudah dipakai, sehingga SCM disini bersifat siklus yang berjalan terus-
menerus seiring dengan proses bisnis suatu perusahaan.
• Pengelolaan yang efektif atas integrasi antar pemain dalam rantai pasokan,
perencanaan dan pengendalian yang baik atas kegiatan pengadaan pasokan,
efisiensi aliran pasokan hingga sampai ke titik konsumsi akhir.
Riza Ardhiyansah/223112023 D3MTU-c Supply chain manajement ( SCM ) on overview oleh “Musthofa Hadi, SE”
10. Tujuan Supply Chain Manajemen
• Tujuan Supply Chain Management adalah untk
memastikan sebuah produk berada
pada tempat dan waktu yang tepat untuk
memenuhi permintaan konsumen tanpa
menciptakan stok yang berlebihan atau kekura
ngan. Sebuah operasi yang effisien dari
supply chain tergantung pada lengkap dan aku
ratnya aliran data yang berhubungan dengan
produk yang diminta dari retailer kepada buyer ,
sistem transportasi dan kembali ke manufaktur.
Riza Ardhiyansah/223112023 D3MTU-c Supply chain manajement ( SCM ) on overview oleh “Musthofa Hadi, SE”
11. Fungsi Supply Chain Manajemen
• SCM secara fisik mengkonversi bahan baku
menjadi produk jadi dan menghantarkannya
ke pemakai akhir.
• SCM sebagai mediasi pasar, yakni memastikan
bahwa apa yang disuplai oleh rantai supply
mencerminkan aspirasi pelanggan atau
pemakai akhir tersebut.
Riza Ardhiyansah/223112023 D3MTU-c Supply chain manajement ( SCM ) on overview oleh “Musthofa Hadi, SE”
12. Tujuh Prinsip-prinsip Dalam Suply
Chain Manajemen
1) Segmentasi pelanggan berdasarkan kebutuhannya.
2) Sesuaikan jaringan logistik untuk melayani kebutuhan mpelanggan
yang berbeda.
3) Dengarkan signal pasar .
4) Deferensiasi produk pada titik yang lebih dekat dengan konsumen
5) Kelola sumber-sumber suplai secara strategis
6) Kembangkan strategi teknologi untuk keseluruhan rantai supply
chain .
7) Adopsi pengukuran kinerja untuk sebuah supply chain secara
keseluruhan.
Riza Ardhiyansah/223112023 D3MTU-c Supply chain manajement ( SCM ) on overview oleh “Musthofa Hadi, SE”
13. Manfaat Supply Chain Manajemen
• Secara umum penerapan konsep SCM dalam perusahaan akan
memberikan manfaat yaitu (Jebarus, 2001) kepuasan pelanggan,
meningkatkan pendapatan, menurunnya biaya, pemanfaatan asset
yang semakin tinggi, peningkatan laba, dan perusahaan semakin
besar.
• Kepuasan pelanggan. Konsumen atau pengguna produk merupakan
target utama dari aktivitas proses produksi setiap produk yang
dihasilkan perusahaan. Konsumen atau pengguna yang dimaksud
dalam konteks ini tentunya konsumen yang setia dalam jangka
waktu yang panjang. Untuk menjadikan konsumen setia, maka
terlebih dahulu konsumen harus puas dengan pelayanan yang
disampaikan oleh perusahaan.
• Meningkatkan pendapatan. Semakin banyak konsumen yang setia
dan menjadi mitra perusahaan berarti akan turut pula
meningkatkan pendapatan perusahaan, sehingga produk-produk
yang dihasilkan perusahaan tidak akan ‘terbuang’ percuma, karena
diminati konsumen.
Riza Ardhiyansah/223112023 D3MTU-c Supply chain manajement ( SCM ) on overview oleh “Musthofa Hadi, SE”
14. • Menurunnya biaya. Pengintegrasian aliran produk dari
perusahan kepada konsumen akhir berarti pula
mengurangi biaya-biaya pada jalur distribusi.
• Pemanfaatan asset semakin tinggi. Aset terutama
faktor manusia akan semakin terlatih dan terampil baik
dari segi pengetahuan maupun keterampilan. Tenaga
manusia akan mampu memberdayakan penggunaan
teknologi tinggi sebagaimana yang dituntut dalam
pelaksanaan SCM.
• Peningkatan laba. Dengan semakin meningkatnya
jumlah konsumen yang setia dan menjadi pengguna
produk, pada gilirannya akan meningkatkan laba
perusahaan.
• Perusahaan semakin besar. Perusahaan yang mendapat
keuntungan dari segi proses distribusi produknya
lambat laun akan menjadi besar, dan tumbuh lebih
kuat.
Riza Ardhiyansah/223112023 D3MTU-c Supply chain manajement ( SCM ) on overview oleh “Musthofa Hadi, SE”
15. Manfaat Supply Chain Manajemen
Bagi Perusahaan
• SCM secara fisik dapat mengkonversi bahan baku menjadi produk
jadi dan mengantarkannya kepada konsumen akhir. Manfaat ini
menekankan pada fungsi produksi dan operasi dalam sebuah
perusahaan. Dalam fungsi ini dilakukan penggunaan dari seluruh
sumber daya yang dimilki dalam sebuah proses transformasi yang
terkendali, untuk memberikan nilai pada produk yang dihasilkan
sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan dan mendistribusikannya
kepada konsumen yang dibidik.
Riza Ardhiyansah/223112023 D3MTU-c Supply chain manajement ( SCM ) on overview oleh “Musthofa Hadi, SE”
16. • SCM berfungsi sebagai mediasipasar, yaitu
memastikan apa yang dipasok oleh rantai suplai
mencerminkan aspirasi pelanggan atau
konsumen akhir tersebut. Dalam hal ini fungsi
pemasaran yang akan berperan. Melalui
pelaksanaan SCM, pemasaran dapat
mengidentifikasi produk dengan karakteristik
yang diminati konsumen. Selanjutnya fungsi ini
harus mampu mengidentifikasi seluruh atribut
produk yang diharapkan konsumen tersebut dan
mengkomunikasikan kepada perancang produk.
Apabila seleksi rancangan produk sudah
dilakukan dan dilakukan pengujian maka produk
dapat diproduksi. Sehingga SCM akan berperan
dalam memberikan manfaat seperti point 1
tersebut.
Riza Ardhiyansah/223112023 D3MTU-c Supply chain manajement ( SCM ) on overview oleh “Musthofa Hadi, SE”
17. Persyaratan Penerapan Supply Chain
Manajemen
• Sebagai suatu konsep yang melibatkan banyak
pihak sebagai mata rantai, SCM menuntut
beberapa persyaratan yang tidak hanya terkait
dengan material, tetapi juga informasi. Syarat
utama dari penerapan SCM tentunya dukungan
manajemen. Manajemen semua level dari
strategis sampai operasional harus memberikan
dukungan mulai dari proses perencanaan,
pengorganisasian, koordinasi, pelaksanaan,
sampai pengendalian. Selain dukungan
manajemen, syarat lain merupakan syarat yang
melibatkan faktor eksternal yaitu pemasok dan
distributor.
Riza Ardhiyansah/223112023 D3MTU-c Supply chain manajement ( SCM ) on overview oleh “Musthofa Hadi, SE”
18. Tantangan Penerapan Supply Chain
Manajemen
• Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dan
disikapi oleh perusahaan apabila akan
menerapkannya. Tantangan yang pertama berasal
dari lingkungan makro dan juga lingkungan
eksternal. Misalnya saja trend perekonomian
global yang menunjukkan adanya kecenderungan
inflasi, khususnya di Indonesia. Hal ini disebabkan
karena persaingan di tingkat global memang
sangat meningkat. Selain itu juga kecenderungan
konsumen perilaku konsumen yang menunjukkan
sikap terlalu rumit dan banyak menuntut.
Riza Ardhiyansah/223112023 D3MTU-c Supply chain manajement ( SCM ) on overview oleh “Musthofa Hadi, SE”
19. Kesimpulan
1) Dengan adanya konsep Supply Chain Manajement ( SCM ).Para
pelaku-pelaku bisnis lebih mudah untuk menciptakan produk-
produk handal, berkualitas dan cepat.
2) Proses Pengolahan produk dari awal perencanaan,
pemrodukan sampai pendstribusian menjadi semakin terstruktur
dan terkoordinir dengan baik.
3) Lebih efisien dan efektif dalam mengelola produk di sebuah
instansi perusahaan.
4) Penerapan konsep SCM dalam perusahaan akan memberikan
manfaat yaitu (Jebarus, 2001) kepuasan pelanggan, meningkatkan
pendapatan, menurunnya biaya, pemanfaatan asset yang semakin
tinggi, peningkatan laba, dan perusahaan semakin besar.
5) Syarat utama dari penerapan SCM tentunya memberikan
dukungan mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian,
koordinasi, pelaksanaan, sampai pengendalian.
6) Tantangan yang harus dihadapi dan disikapi oleh perusahaan
apabila akan menerapkannya SCM yang pertama berasal dari
lingkungan makro dan juga lingkungan eksternal.
Riza Ardhiyansah/223112023 D3MTU-c Supply chain manajement ( SCM ) on overview oleh “Musthofa Hadi, SE”