SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
SUPPLY CHAIN MANAJEMENTSUPPLY CHAIN MANAJEMENT
( SCM )( SCM )
KARELD I SIR
PendahuluanPendahuluan
 Pelaku industri mulai sadar bahwa untuk menyediakan
produk yang murah, berkualitas dan cepat, perbaikan di
internal perusahaan manufaktur adalah tidak cukup.
 Peran serta supplier, perusahaan transportasi dan jaringan
distributor adalah dibutuhkan.
 Kesadaran akan adanya produk yang murah, cepat dan
berkualitas inilah yang melahirkan konsep baru tahun
1990-an yaitu Supply Chain Manajement ( SCM )
Supply Chain dan SCMSupply Chain dan SCM
 Supply Chain adalah jaringan perusahaan-perusahaan
yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan
dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai
akhir.
 Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk supplier,
pabrik, distributor, toko atau ritel, sertu perusahaan
pendukung seperti jasa logistik.
 Ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam supply
chain yaitu pertama, aliran barang dari hulu ke hilir
contohnya bahan baku yang dikirim dari supplier ke
pabrik, setelah produksi selesai dikirim ke distributor,
pengecer, kemudian ke pemakai akhir.
Supply Chain dan SCMSupply Chain dan SCM
 Yang kedua, aliran uang dan sejenisnya yang mengalir
dari hilir ke hulu dan ketiga adalah aliran informasi
yang bisa terjadi dari hulu ke hilir atau sebaliknya.
Supply Chain dan SCMSupply Chain dan SCM
 Dalam kondisi nyata tidak sesederhana sebagaimana
diatas, contoh sebuah produk sederhana yaitu biskuit
kaleng.
 Pihak yang terlibat dalam supply chain biskuit kaleng
tersebut adalah 1. penghasil gandum 2. penghasil tebu
3. penghasil garam 4. penghasil aluminium 5. pabrik
tepung terigu 6. pabrik gula 7. distributor garam 8.
pabrik kaleng 9. pabrik biskuit 10. distributor biskuit
11. supermarket 12. perusahaan transportasi dan
pergudangan.
Supply Chain dan SCMSupply Chain dan SCM
 Skema hubungan yang bisa dibentuk adalah sebagai
berikut :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
10
11
11
11
11
Supply Chain dan SCMSupply Chain dan SCM
 Kalau supply chain adalah jaringan fisiknya, yakni
perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam memasok
bahan baku, memproduksi barang maupun
mengirimkannya ke pemakai akhir, SCM adalah
metode, alat atau pendekatan pengelolaannya.
 Pendekatan yang ditekankan dalam SCM adalah
terintegrasi dengan semangat kolaborasi.
 Supply chain manajement tidak hanya berorientasi
pada urusan internal melainkan juga eksternal
perusahaan yang menyangkut hubungan dengan
perusahaan-perusahaan partner.
Supply Chain dan SCMSupply Chain dan SCM
 Definisi oleh the Council of Logistics Management :
Supply Chain Mangement is the systematic, strategic
coordination of the traditional business functions
within a particular company and across businesses
within the supply chain for the purpose of improving
the long-term performance of the individual company
and the supply chain as a whole.
 Perusahaan yang berada dalam supply chain pada
intinya memuaskan konsumen dengan bekerja sama
membuat produk yang murah, mengirimkan tepat
waktu dan dengan kualitas yang bagus.
Supply Chain dan SCMSupply Chain dan SCM
 Persaingan yang terjadi sekarang bukanlah perusahaan
satu dengan yang lainnya, tapi lebih tepat dikatakan
supply chain yang satu dengan supply chain yang lain.
 Semangat kolaborasi dan koordinasi antar perusahaan
dalam supply chain harus diutamakan, tapi tidak
mengorbankan kepentingan tiap individu peruhasaan.
 Idealnya hubungan perusahaan antar supply chain
adalah jangka panjang, sehingga tercipta kepercayaan
dan efisiensi.
 Apakah perusahaan indonesia telah menerapkan SCM
dalam perusahaannya….?
Supply Chain dan SCMSupply Chain dan SCM
 Jawabannya adalah pada hakekatnya mereka semua
memiliki metode atau pendekatan dalam mengelola
supply chain mereka, namun tidak semua dari mereka
yang menerapkan pendekatan yang integratif dan
kolaboratif.
Area Cakupan SCMArea Cakupan SCM
 Apabila mengacu pada sebuah perusahaan manufaktur,
kegiatan-keiatan utama yang masuk dalam klasifikasi
SCM adalah :
- kegiatan merancang produk baru (product development )
- kegiatan mendapatkan bahan baku (procurement)
- kegiatan merencanakan produksi dan persediaan
( planning and control )
- kegiatan melakukan produksi ( production )
- kegiatan melakukan pengiriman ( distribution )
Area Cakupan SCMArea Cakupan SCM
Perencanaan jaringan distribusi, penjadwalan
pengiriman, mencari dan memelihara hubungan dengan
perusahaan jasa pengiriman, memonitor service level di
riap pusat distribusi
Distribusi
Eksekusi produksi, pengendalian kualitasProduksi
Demand planning, peramalan permintaan, perencanaan
kapasitas, perencanaan produksi dan persediaan
Perencanaan
dan
Pengendalian
Memilih supplier mengevaluasi kinerja supplier,
melakukan pembelian bahan baku dan komponen,
memonitor supply risk, membina dan memelihara
hubungan dengan supplier
Pengadaan
Melakukan riset pasar, merancang produk baru,
melibatkan supplier dalam perancangan produk baru
Pengembangan
Produk
Cakupan kegiatan antara lainCakupan kegiatan antara lainBagianBagian
Pengembangan Produk
 Sangat penting terutama bagi industri inovatif seperti
industri garmen, komputer, elektronik, packaging, dsb. Hal
ini dikarenakan product life cycle-nya pendek.
 Menghasilkan sebuah rancangan produk bisa memakan
waktu dan biaya yang sangat besar, padahal disisi lain
perusahaan dituntut untuk bisa menghasilkan rancangan
dalam waktu cepat dan biaya yang murah.
 Dalam merancang perusahaan harus mempertimbangkan
beberapa hal :
Pertama, aspirasi atau keinginan pelanggan, oleh karena itu
dibutuhkan riset pasar yang memadai.
Kedua, produk yang dirancang harus mencerminkan
ketersediaan dan sifat-sifat bahan baku. Dalam praktek SCM
modern, melibatkan supplier adalah kunci dalam proses
perancangan produk baru.
Pengembangan Produk
Ketiga, fasilitas produksi yang akan dimiliki atau
dibangun, jadi aspek manufacturability perlu
dipertimbangkan.
Keempat, produk yang dirancang harus sedemikian
rupa sehinga kegiatan pengiriman mudah dilakukan
dan tidak menimbulkan biaya-biaya persediaan yang
berlebihan disepanjang suppply chain.
Kelima, aspek lingkungan, dituntut rancangan yang
ramah lingkungan dan mudah didaur ulang.
Pembelian (Procurement)
 Dituntut mempunyai keahlian bernegosiasi, memiliki
kemampuan untuk menerjemahkan strategis perusahaan
ke dalam system pemilihan dan evaluasi supplier.
 Tugas rutinnya adalah melakukan pembelian bahan
baku, komponen, jasa dsb.
 Diharapkan dapat menciptakan kolaborasi jangka
panjang dengan supplier-supplier relevan, melibatkan
mereka dalam perancangan produk baru, mengevaluasi
supply risk dan sebagainya.
Perancangan dan Pengendalian
 Bagian ini bertugas untuk menciptakan koordinasi taktis
maupun operasional sehingga kegiatan produksi, pengadaan
material, maupun pengiriman produk bisa dilakukan dengan
efisien dan tepat waktu.
 Koordinasi yang dilakukan tidak hanya di internal tapi dalam
supply chain, misal menentukan berapa banyak produk akan
diproduksi, informasi tentang data penjualan terakhir di
tingkat ritel serta berapa banyak stock produk yang masih
mereka miliki adalah penting bagi pabrik.
 Bahkan ritel dengan perusahaan saling koordinasi untuk
menentukan rencana produksi jangka menengah atau pendek
( P&G, Sara Lee, K-Mart, Warner Lambert)
Produksi
 Bagian ini bertugas secara fisik melakukan transformasi
dari bahan baku, bahan setengan jadi atau komponen
menjadi produk jadi.
 Kegiatan produksi dalam konteks SCM tidak harus
dilakukan dalam perusahaan.
 Banyak perusahaan melakukan outsourcing yaitu
memindahkan kegiatan produksi ke pihak subkontraktor,
sementara perusahaan konsentrasi ke kegiatan yang
menjadi core competency mereka. Contoh perusahaan
sepatu Nike.
 Dalam kegiatan produksi, konsep lean manufakturing
yang mementingkan efisiensi dan agile manufacturing
yang menekankan pada fleksibilitas dan ketangkasan
merespon perubahan adalah dua hal yang penting.
Distribusi/ pengiriman
 Tugas dalam lingkup supply chain adalah mengirim
produk tersebut agar sampai di tangan pelanggan pada
waktu dan tempat yang tepat.
 Aktivitas ini dapat dilakukan sendiri oleh perusahaan
atau diserahkan ke perusahaan jasa transportasi.
 Dalam cakupan kegiatan distribusi, perusahaan harus
merancang jaringan distribusi yang tepat dengan
mempertimbangkan aspek biaya, aspek fleksibilitas dan
aspek kecepatan respon terhadap pelanggan.
Fungsi Fisik dan Mediasi PasarFungsi Fisik dan Mediasi Pasar
 Kegiatan mediasi pasar bertujuan untuk mencari titik
temu antara apa yang diinginkan pelanggan dengan apa
yang dibuat dan dikirim oleh supply chain.
 Melakukan survey pasar untuk mendapatkan model
produk apda yang disukai oleh pelanggan pada suatu
musim jual, merancang produk yang mencerminkan
keinginan pasar tersebut, meramalkan tingkat permintaan
dan pelayanan purna jual merupakan aktivitas media
pasar.
 Kegiatan mediasi sangat penting bagi supply chain yang
memproduksi produk inovatif.
 Kegiatan fisik dan mediasi pasar harus berjalan dengan
sinergis di dalam supply chain.
 riset pasar
 pengembangan produk
 penetapan harga diskon
 pelayanan purna jual
 sourcing (mencari bahan baku)
 penyimpanan material/produk
 distribusi / transportasi
 pengembalian produk (return)
Aktivitas mediasi pasarAktivitas Fisik
Fungsi Fisik dan Mediasi PasarFungsi Fisik dan Mediasi Pasar
Tantangan dalam Mengelola SupplyTantangan dalam Mengelola Supply
ChainChain
 Tantangan 1 : Kompleksitas struktur Supply Chain
Adanya kompleksitas yang melibatkan internal perusahaan
maupun eksternal perusahaan.
Internal perusahaan contoh : antara bagian marketing
dengan produksi, marketing seringkali membuat
kesepakatan dengan pelanggan tanpa mengecek secara baik
kemampuan produksi, perubahan jadual produksi secara
tiba-tiba karena marketing menyepakati perubahan order
dengan pelanggan. Disisi lain bagian produksi sering
resistant dengan perubahan mendadak.
Dengan eksternal misalnya antara supplier yang
menginginkan pemesanan produknya jauh-jauh hari
sebelum waktu pengiriman dan sedapat mungkin pesanan
tidak berubah. Supplier juga menginginkan pengiriman
segera setelah produksinya selesai.
Tantangan dalam Mengelola SupplyTantangan dalam Mengelola Supply
ChainChain
Disisi lain perusahaan menghendaki fleksibilitas yang
tinggi dengan mengubah jumlah, spesifikasi maupun
jadual pengiriman bahan baku yang dipesan.
Perusahaan juga menginginkan supplier menggunakan
JIT yaitu mengirimkan produk dalam waktu yang tepat
dan kuantitasnya kecil-kecil.
Kompleksitas yang lain adalah dalam pembayaran,
budaya dan bahasa.
Tantangan dalam Mengelola SupplyTantangan dalam Mengelola Supply
ChainChain
 Tantangan 2 : Ketidakpastian
ketidakpastian menimbulkan ketidakpercayaan diri
terhadap rencana yang dibuat. Sebagai akibatnya,
perusahaan sering menciptakan pengaman di sepanjang
supply chain. Pengaman ini bisa berupa safety stock,
safety time, atau kapasitas produksi maupun
transportasi.
Sumber ketidakpastian yaitu :
1. ketidakpastian pembeli,
2. ketidakpastian dari supplier yaitu terkait dengan
pengiriman, harga, kualitas maupun kuantitas,
3. ketidakpastian internal yang bisa disebabkan
kerusakan mesin, kinerja mesin yang tidak sempurna,
tenaga kerja serta waktu maupun kualitas produksi
Peran Teknologi InternetPeran Teknologi Internet
 Aplikasi internet dalam konteks Supply Chain
Manajement yaitu :
1. Electronic Procurement ( e-Procurement )
2. Electronic Fulfillment ( e-Fulfilment )
Electronic Procurement
 Salah satu model pengadaan yang mendukung
hubungan jangka pendek adalah e-Auction yaitu suatu
aplikasi untuk mendukung kegiatan lelang yang
dilakukan secara elektronik. Pada model ini pembeli
bisa mengundang beberapa calon supplier untuk
menawarkan harga atas produk dengan spesifikasi dan
jumlah tertentu dalam waktu yang telah ditentukan.
Supplier dengan harga rendah yang akan dianggap
menang. Proses lelang ini dilakukan dengan media
Internet.
Electronic Fulfilment
 Fulfilement adalah pemenuhan pesanan pelanggan.
 Menerima order dari pelanggan, bisa melalui email atau
web based ordering
 Mengelola transaksi.
 Manajemen gudang yang meliputi pengendalian
persedian produk dan kegiatan administrasi gudang
secara umum.
 Komunikasi dengan pelanggan untuk memberikan
informasi status pesanan, dukungan teknis dsb.
 Kegitan reverse logistics yang berupa pengembalian
produk ke bagian supply chain akibat pengembalian
dari pelanggan.
TugasTugas
1. Apakah yang dimaksud dengan supply chain dan bagaimana
bedanya jika dibandingkan dengan supply chain
manajement ?
2. Jelaskan cakupan aktivitas pada Supply Chain Manajement !
3. Buatlah supply chain dari produk bodi mobil ! Sertai dengan
gambar ilustrasi urutannya !
4. Kompleksitas yang bagaimana yang akan dihadapi manajer
pada saat perusahaan mengelola supply chain ?
5. Bagaimana peranan mediasi pasar dalam supply chain
manajement ?
6. Jelaskan peranan internet di dalam Supply Chain Manajement
!

More Related Content

What's hot

Material Requirement Plan (MRP) _ Materi Training PPIC
Material Requirement Plan (MRP) _ Materi Training PPICMaterial Requirement Plan (MRP) _ Materi Training PPIC
Material Requirement Plan (MRP) _ Materi Training PPICKanaidi ken
 
Aplikasi pemasaran TaniHub
Aplikasi pemasaran TaniHubAplikasi pemasaran TaniHub
Aplikasi pemasaran TaniHubtani57
 
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksi
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian ProduksiSupply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksi
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksiharis fadilah
 
power point Cloud computing
power point Cloud computingpower point Cloud computing
power point Cloud computingFajar Satrio
 
Mantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokanMantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokanpadlah1984
 
Sistem Informasi Persediaan Barang
Sistem Informasi Persediaan BarangSistem Informasi Persediaan Barang
Sistem Informasi Persediaan BarangFirman Alex
 
Scm 08 manajemen pengadaan
Scm 08   manajemen pengadaanScm 08   manajemen pengadaan
Scm 08 manajemen pengadaanAbrianto Nugraha
 
Supply Chain Management (SCM) and E-commerce
Supply Chain Management (SCM) and E-commerceSupply Chain Management (SCM) and E-commerce
Supply Chain Management (SCM) and E-commerceFenny Handayani
 
Makalah Data Warehouse - Muh. Abdullah Sapiih 05201740068
Makalah Data Warehouse - Muh. Abdullah Sapiih 05201740068Makalah Data Warehouse - Muh. Abdullah Sapiih 05201740068
Makalah Data Warehouse - Muh. Abdullah Sapiih 05201740068moys17
 
Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard
Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-PackardAnalisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard
Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-PackardPutrinurfitriana
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanahmad fauzan
 
Manajemen Kualitas Proyek
Manajemen Kualitas ProyekManajemen Kualitas Proyek
Manajemen Kualitas ProyekLearner
 
Contoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistemContoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistemyussiwi purwitasari
 
Material requirements planning
Material requirements planningMaterial requirements planning
Material requirements planningElidad Sukardi
 

What's hot (20)

Material Requirement Plan (MRP) _ Materi Training PPIC
Material Requirement Plan (MRP) _ Materi Training PPICMaterial Requirement Plan (MRP) _ Materi Training PPIC
Material Requirement Plan (MRP) _ Materi Training PPIC
 
Aplikasi pemasaran TaniHub
Aplikasi pemasaran TaniHubAplikasi pemasaran TaniHub
Aplikasi pemasaran TaniHub
 
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksi
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian ProduksiSupply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksi
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksi
 
power point Cloud computing
power point Cloud computingpower point Cloud computing
power point Cloud computing
 
Mantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokanMantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokan
 
Sistem Informasi Persediaan Barang
Sistem Informasi Persediaan BarangSistem Informasi Persediaan Barang
Sistem Informasi Persediaan Barang
 
Scm 02 pengantar scm
Scm 02   pengantar scmScm 02   pengantar scm
Scm 02 pengantar scm
 
Scm 08 manajemen pengadaan
Scm 08   manajemen pengadaanScm 08   manajemen pengadaan
Scm 08 manajemen pengadaan
 
Supply Chain Management (SCM) and E-commerce
Supply Chain Management (SCM) and E-commerceSupply Chain Management (SCM) and E-commerce
Supply Chain Management (SCM) and E-commerce
 
Makalah jit
Makalah jitMakalah jit
Makalah jit
 
Makalah Data Warehouse - Muh. Abdullah Sapiih 05201740068
Makalah Data Warehouse - Muh. Abdullah Sapiih 05201740068Makalah Data Warehouse - Muh. Abdullah Sapiih 05201740068
Makalah Data Warehouse - Muh. Abdullah Sapiih 05201740068
 
Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard
Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-PackardAnalisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard
Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard
 
Tehnologi Informasi Pada Supply Chain
Tehnologi Informasi Pada Supply Chain Tehnologi Informasi Pada Supply Chain
Tehnologi Informasi Pada Supply Chain
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
 
Persiapan Membangun Startup Digital
Persiapan Membangun Startup DigitalPersiapan Membangun Startup Digital
Persiapan Membangun Startup Digital
 
Manajemen Kualitas Proyek
Manajemen Kualitas ProyekManajemen Kualitas Proyek
Manajemen Kualitas Proyek
 
Contoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistemContoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistem
 
M commerce
M commerceM commerce
M commerce
 
Material requirements planning
Material requirements planningMaterial requirements planning
Material requirements planning
 

Viewers also liked

Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2sachrojioji71
 
Module chapter 1 indo
Module chapter 1 indoModule chapter 1 indo
Module chapter 1 indosachrojioji71
 
Scm 05 strategi supply chain
Scm 05   strategi supply chainScm 05   strategi supply chain
Scm 05 strategi supply chainAbrianto Nugraha
 
Ppt mirzalina
Ppt mirzalinaPpt mirzalina
Ppt mirzalinamirzalina
 
Revisi adm keuangan & non desa mandiri 1
Revisi adm keuangan & non desa mandiri 1Revisi adm keuangan & non desa mandiri 1
Revisi adm keuangan & non desa mandiri 1bbppketindanlawang
 
Teknologi tepat guna (pembuatan pestisida nabati)
Teknologi tepat guna (pembuatan pestisida nabati)Teknologi tepat guna (pembuatan pestisida nabati)
Teknologi tepat guna (pembuatan pestisida nabati)bbppketindanlawang
 
Tugas Presentasi Supplu Chain Management
Tugas Presentasi Supplu Chain ManagementTugas Presentasi Supplu Chain Management
Tugas Presentasi Supplu Chain ManagementBakkah Raharjo
 
Presentasi Supply Chain Management
Presentasi Supply Chain ManagementPresentasi Supply Chain Management
Presentasi Supply Chain ManagementVedo Yudistira
 
Tugas scm (unilever ppt)
Tugas scm (unilever ppt)Tugas scm (unilever ppt)
Tugas scm (unilever ppt)lysa anggraini
 
Hazwoper hazardous waste site 40 hour student initial course manual
Hazwoper hazardous waste site 40 hour student initial course manualHazwoper hazardous waste site 40 hour student initial course manual
Hazwoper hazardous waste site 40 hour student initial course manualAgus Witono
 
Makalah starbuck
Makalah starbuck Makalah starbuck
Makalah starbuck aliyudhi_h
 
Unilever Supply Chain Management
Unilever Supply Chain ManagementUnilever Supply Chain Management
Unilever Supply Chain ManagementRahul Auddya
 
Bienes muebles e inmuebles
Bienes muebles e inmueblesBienes muebles e inmuebles
Bienes muebles e inmueblesSofia Arriaga
 

Viewers also liked (17)

Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 
scm
scmscm
scm
 
Module chapter 1 indo
Module chapter 1 indoModule chapter 1 indo
Module chapter 1 indo
 
Scm 05 strategi supply chain
Scm 05   strategi supply chainScm 05   strategi supply chain
Scm 05 strategi supply chain
 
Ppt mirzalina
Ppt mirzalinaPpt mirzalina
Ppt mirzalina
 
Revisi adm keuangan & non desa mandiri 1
Revisi adm keuangan & non desa mandiri 1Revisi adm keuangan & non desa mandiri 1
Revisi adm keuangan & non desa mandiri 1
 
Konsep scm-aktivitas-sc
Konsep scm-aktivitas-scKonsep scm-aktivitas-sc
Konsep scm-aktivitas-sc
 
Teknologi tepat guna (pembuatan pestisida nabati)
Teknologi tepat guna (pembuatan pestisida nabati)Teknologi tepat guna (pembuatan pestisida nabati)
Teknologi tepat guna (pembuatan pestisida nabati)
 
Tugas Presentasi Supplu Chain Management
Tugas Presentasi Supplu Chain ManagementTugas Presentasi Supplu Chain Management
Tugas Presentasi Supplu Chain Management
 
Pembinaan dan pendampingan
Pembinaan dan pendampinganPembinaan dan pendampingan
Pembinaan dan pendampingan
 
Presentasi Supply Chain Management
Presentasi Supply Chain ManagementPresentasi Supply Chain Management
Presentasi Supply Chain Management
 
Tugas scm (unilever ppt)
Tugas scm (unilever ppt)Tugas scm (unilever ppt)
Tugas scm (unilever ppt)
 
Hazwoper hazardous waste site 40 hour student initial course manual
Hazwoper hazardous waste site 40 hour student initial course manualHazwoper hazardous waste site 40 hour student initial course manual
Hazwoper hazardous waste site 40 hour student initial course manual
 
Scm 02 memahami scm
Scm 02   memahami scmScm 02   memahami scm
Scm 02 memahami scm
 
Makalah starbuck
Makalah starbuck Makalah starbuck
Makalah starbuck
 
Unilever Supply Chain Management
Unilever Supply Chain ManagementUnilever Supply Chain Management
Unilever Supply Chain Management
 
Bienes muebles e inmuebles
Bienes muebles e inmueblesBienes muebles e inmuebles
Bienes muebles e inmuebles
 

Similar to SUPPLY CHAIN MANAJEMEN

Suplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.pptSuplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.pptSumaSada
 
Tugas Scm Abdul Syukur
Tugas Scm Abdul SyukurTugas Scm Abdul Syukur
Tugas Scm Abdul Syukurabdul_syukur
 
12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai PasokanAinul Yaqin
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2sachrojioji71
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2sachrojioji71
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2sachrojioji71
 
supply chain management (suatu pengantar)
supply chain management (suatu pengantar)supply chain management (suatu pengantar)
supply chain management (suatu pengantar)andiricardy
 
15 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_1
15 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_115 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_1
15 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_1Agus Witono
 
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT for industrial engineering
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT for industrial engineeringSUPPLY CHAIN MANAGEMENT for industrial engineering
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT for industrial engineeringashaby
 
Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...sitiholipah2
 
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)Mang Engkus
 
SCM_Introduction_to_SCM_sesi_2.ppt
SCM_Introduction_to_SCM_sesi_2.pptSCM_Introduction_to_SCM_sesi_2.ppt
SCM_Introduction_to_SCM_sesi_2.pptssuser2ff403
 
LN1 - Introduction to Supply Chain Management
LN1 - Introduction to Supply Chain ManagementLN1 - Introduction to Supply Chain Management
LN1 - Introduction to Supply Chain ManagementBinus Online Learning
 

Similar to SUPPLY CHAIN MANAJEMEN (20)

Scm
ScmScm
Scm
 
SCM.pptx
SCM.pptxSCM.pptx
SCM.pptx
 
Suplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.pptSuplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.ppt
 
Tugas Scm Abdul Syukur
Tugas Scm Abdul SyukurTugas Scm Abdul Syukur
Tugas Scm Abdul Syukur
 
Scm syukur
Scm syukurScm syukur
Scm syukur
 
Scm syukur
Scm syukurScm syukur
Scm syukur
 
12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 
Managemen operasi
Managemen operasiManagemen operasi
Managemen operasi
 
Managemen operasi
Managemen operasiManagemen operasi
Managemen operasi
 
supply chain management (suatu pengantar)
supply chain management (suatu pengantar)supply chain management (suatu pengantar)
supply chain management (suatu pengantar)
 
15 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_1
15 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_115 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_1
15 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_1
 
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT for industrial engineering
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT for industrial engineeringSUPPLY CHAIN MANAGEMENT for industrial engineering
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT for industrial engineering
 
Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
 
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
 
SCM_Introduction_to_SCM_sesi_2.ppt
SCM_Introduction_to_SCM_sesi_2.pptSCM_Introduction_to_SCM_sesi_2.ppt
SCM_Introduction_to_SCM_sesi_2.ppt
 
LN1 - Introduction to Supply Chain Management
LN1 - Introduction to Supply Chain ManagementLN1 - Introduction to Supply Chain Management
LN1 - Introduction to Supply Chain Management
 
4696 9277-1-pb
4696 9277-1-pb4696 9277-1-pb
4696 9277-1-pb
 

More from bbppketindanlawang

More from bbppketindanlawang (10)

Pelatihan pendamping & tpd
Pelatihan  pendamping & tpdPelatihan  pendamping & tpd
Pelatihan pendamping & tpd
 
Monev demapan petani ii dan iii
Monev demapan petani ii dan iiiMonev demapan petani ii dan iii
Monev demapan petani ii dan iii
 
Mitra nego ubah
Mitra nego ubahMitra nego ubah
Mitra nego ubah
 
Menyusun rencana kegiatan desa mapan oke
Menyusun rencana  kegiatan desa mapan okeMenyusun rencana  kegiatan desa mapan oke
Menyusun rencana kegiatan desa mapan oke
 
Mengembangkan ru&pemasaran
Mengembangkan ru&pemasaranMengembangkan ru&pemasaran
Mengembangkan ru&pemasaran
 
Mengelola modal usaha mapan revisi
Mengelola modal usaha mapan revisiMengelola modal usaha mapan revisi
Mengelola modal usaha mapan revisi
 
Lkd mapan
Lkd mapanLkd mapan
Lkd mapan
 
Jadilah kopi
Jadilah kopiJadilah kopi
Jadilah kopi
 
Jadi kel afinitas
Jadi kel afinitasJadi kel afinitas
Jadi kel afinitas
 
Jadi gender
Jadi genderJadi gender
Jadi gender
 

SUPPLY CHAIN MANAJEMEN

  • 1. SUPPLY CHAIN MANAJEMENTSUPPLY CHAIN MANAJEMENT ( SCM )( SCM ) KARELD I SIR
  • 2. PendahuluanPendahuluan  Pelaku industri mulai sadar bahwa untuk menyediakan produk yang murah, berkualitas dan cepat, perbaikan di internal perusahaan manufaktur adalah tidak cukup.  Peran serta supplier, perusahaan transportasi dan jaringan distributor adalah dibutuhkan.  Kesadaran akan adanya produk yang murah, cepat dan berkualitas inilah yang melahirkan konsep baru tahun 1990-an yaitu Supply Chain Manajement ( SCM )
  • 3. Supply Chain dan SCMSupply Chain dan SCM  Supply Chain adalah jaringan perusahaan-perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir.  Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk supplier, pabrik, distributor, toko atau ritel, sertu perusahaan pendukung seperti jasa logistik.  Ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam supply chain yaitu pertama, aliran barang dari hulu ke hilir contohnya bahan baku yang dikirim dari supplier ke pabrik, setelah produksi selesai dikirim ke distributor, pengecer, kemudian ke pemakai akhir.
  • 4. Supply Chain dan SCMSupply Chain dan SCM  Yang kedua, aliran uang dan sejenisnya yang mengalir dari hilir ke hulu dan ketiga adalah aliran informasi yang bisa terjadi dari hulu ke hilir atau sebaliknya.
  • 5. Supply Chain dan SCMSupply Chain dan SCM  Dalam kondisi nyata tidak sesederhana sebagaimana diatas, contoh sebuah produk sederhana yaitu biskuit kaleng.  Pihak yang terlibat dalam supply chain biskuit kaleng tersebut adalah 1. penghasil gandum 2. penghasil tebu 3. penghasil garam 4. penghasil aluminium 5. pabrik tepung terigu 6. pabrik gula 7. distributor garam 8. pabrik kaleng 9. pabrik biskuit 10. distributor biskuit 11. supermarket 12. perusahaan transportasi dan pergudangan.
  • 6. Supply Chain dan SCMSupply Chain dan SCM  Skema hubungan yang bisa dibentuk adalah sebagai berikut : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10 11 11 11 11
  • 7. Supply Chain dan SCMSupply Chain dan SCM  Kalau supply chain adalah jaringan fisiknya, yakni perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam memasok bahan baku, memproduksi barang maupun mengirimkannya ke pemakai akhir, SCM adalah metode, alat atau pendekatan pengelolaannya.  Pendekatan yang ditekankan dalam SCM adalah terintegrasi dengan semangat kolaborasi.  Supply chain manajement tidak hanya berorientasi pada urusan internal melainkan juga eksternal perusahaan yang menyangkut hubungan dengan perusahaan-perusahaan partner.
  • 8. Supply Chain dan SCMSupply Chain dan SCM  Definisi oleh the Council of Logistics Management : Supply Chain Mangement is the systematic, strategic coordination of the traditional business functions within a particular company and across businesses within the supply chain for the purpose of improving the long-term performance of the individual company and the supply chain as a whole.  Perusahaan yang berada dalam supply chain pada intinya memuaskan konsumen dengan bekerja sama membuat produk yang murah, mengirimkan tepat waktu dan dengan kualitas yang bagus.
  • 9. Supply Chain dan SCMSupply Chain dan SCM  Persaingan yang terjadi sekarang bukanlah perusahaan satu dengan yang lainnya, tapi lebih tepat dikatakan supply chain yang satu dengan supply chain yang lain.  Semangat kolaborasi dan koordinasi antar perusahaan dalam supply chain harus diutamakan, tapi tidak mengorbankan kepentingan tiap individu peruhasaan.  Idealnya hubungan perusahaan antar supply chain adalah jangka panjang, sehingga tercipta kepercayaan dan efisiensi.  Apakah perusahaan indonesia telah menerapkan SCM dalam perusahaannya….?
  • 10. Supply Chain dan SCMSupply Chain dan SCM  Jawabannya adalah pada hakekatnya mereka semua memiliki metode atau pendekatan dalam mengelola supply chain mereka, namun tidak semua dari mereka yang menerapkan pendekatan yang integratif dan kolaboratif.
  • 11. Area Cakupan SCMArea Cakupan SCM  Apabila mengacu pada sebuah perusahaan manufaktur, kegiatan-keiatan utama yang masuk dalam klasifikasi SCM adalah : - kegiatan merancang produk baru (product development ) - kegiatan mendapatkan bahan baku (procurement) - kegiatan merencanakan produksi dan persediaan ( planning and control ) - kegiatan melakukan produksi ( production ) - kegiatan melakukan pengiriman ( distribution )
  • 12. Area Cakupan SCMArea Cakupan SCM Perencanaan jaringan distribusi, penjadwalan pengiriman, mencari dan memelihara hubungan dengan perusahaan jasa pengiriman, memonitor service level di riap pusat distribusi Distribusi Eksekusi produksi, pengendalian kualitasProduksi Demand planning, peramalan permintaan, perencanaan kapasitas, perencanaan produksi dan persediaan Perencanaan dan Pengendalian Memilih supplier mengevaluasi kinerja supplier, melakukan pembelian bahan baku dan komponen, memonitor supply risk, membina dan memelihara hubungan dengan supplier Pengadaan Melakukan riset pasar, merancang produk baru, melibatkan supplier dalam perancangan produk baru Pengembangan Produk Cakupan kegiatan antara lainCakupan kegiatan antara lainBagianBagian
  • 13. Pengembangan Produk  Sangat penting terutama bagi industri inovatif seperti industri garmen, komputer, elektronik, packaging, dsb. Hal ini dikarenakan product life cycle-nya pendek.  Menghasilkan sebuah rancangan produk bisa memakan waktu dan biaya yang sangat besar, padahal disisi lain perusahaan dituntut untuk bisa menghasilkan rancangan dalam waktu cepat dan biaya yang murah.  Dalam merancang perusahaan harus mempertimbangkan beberapa hal : Pertama, aspirasi atau keinginan pelanggan, oleh karena itu dibutuhkan riset pasar yang memadai. Kedua, produk yang dirancang harus mencerminkan ketersediaan dan sifat-sifat bahan baku. Dalam praktek SCM modern, melibatkan supplier adalah kunci dalam proses perancangan produk baru.
  • 14. Pengembangan Produk Ketiga, fasilitas produksi yang akan dimiliki atau dibangun, jadi aspek manufacturability perlu dipertimbangkan. Keempat, produk yang dirancang harus sedemikian rupa sehinga kegiatan pengiriman mudah dilakukan dan tidak menimbulkan biaya-biaya persediaan yang berlebihan disepanjang suppply chain. Kelima, aspek lingkungan, dituntut rancangan yang ramah lingkungan dan mudah didaur ulang.
  • 15. Pembelian (Procurement)  Dituntut mempunyai keahlian bernegosiasi, memiliki kemampuan untuk menerjemahkan strategis perusahaan ke dalam system pemilihan dan evaluasi supplier.  Tugas rutinnya adalah melakukan pembelian bahan baku, komponen, jasa dsb.  Diharapkan dapat menciptakan kolaborasi jangka panjang dengan supplier-supplier relevan, melibatkan mereka dalam perancangan produk baru, mengevaluasi supply risk dan sebagainya.
  • 16. Perancangan dan Pengendalian  Bagian ini bertugas untuk menciptakan koordinasi taktis maupun operasional sehingga kegiatan produksi, pengadaan material, maupun pengiriman produk bisa dilakukan dengan efisien dan tepat waktu.  Koordinasi yang dilakukan tidak hanya di internal tapi dalam supply chain, misal menentukan berapa banyak produk akan diproduksi, informasi tentang data penjualan terakhir di tingkat ritel serta berapa banyak stock produk yang masih mereka miliki adalah penting bagi pabrik.  Bahkan ritel dengan perusahaan saling koordinasi untuk menentukan rencana produksi jangka menengah atau pendek ( P&G, Sara Lee, K-Mart, Warner Lambert)
  • 17. Produksi  Bagian ini bertugas secara fisik melakukan transformasi dari bahan baku, bahan setengan jadi atau komponen menjadi produk jadi.  Kegiatan produksi dalam konteks SCM tidak harus dilakukan dalam perusahaan.  Banyak perusahaan melakukan outsourcing yaitu memindahkan kegiatan produksi ke pihak subkontraktor, sementara perusahaan konsentrasi ke kegiatan yang menjadi core competency mereka. Contoh perusahaan sepatu Nike.  Dalam kegiatan produksi, konsep lean manufakturing yang mementingkan efisiensi dan agile manufacturing yang menekankan pada fleksibilitas dan ketangkasan merespon perubahan adalah dua hal yang penting.
  • 18. Distribusi/ pengiriman  Tugas dalam lingkup supply chain adalah mengirim produk tersebut agar sampai di tangan pelanggan pada waktu dan tempat yang tepat.  Aktivitas ini dapat dilakukan sendiri oleh perusahaan atau diserahkan ke perusahaan jasa transportasi.  Dalam cakupan kegiatan distribusi, perusahaan harus merancang jaringan distribusi yang tepat dengan mempertimbangkan aspek biaya, aspek fleksibilitas dan aspek kecepatan respon terhadap pelanggan.
  • 19. Fungsi Fisik dan Mediasi PasarFungsi Fisik dan Mediasi Pasar  Kegiatan mediasi pasar bertujuan untuk mencari titik temu antara apa yang diinginkan pelanggan dengan apa yang dibuat dan dikirim oleh supply chain.  Melakukan survey pasar untuk mendapatkan model produk apda yang disukai oleh pelanggan pada suatu musim jual, merancang produk yang mencerminkan keinginan pasar tersebut, meramalkan tingkat permintaan dan pelayanan purna jual merupakan aktivitas media pasar.  Kegiatan mediasi sangat penting bagi supply chain yang memproduksi produk inovatif.  Kegiatan fisik dan mediasi pasar harus berjalan dengan sinergis di dalam supply chain.
  • 20.  riset pasar  pengembangan produk  penetapan harga diskon  pelayanan purna jual  sourcing (mencari bahan baku)  penyimpanan material/produk  distribusi / transportasi  pengembalian produk (return) Aktivitas mediasi pasarAktivitas Fisik Fungsi Fisik dan Mediasi PasarFungsi Fisik dan Mediasi Pasar
  • 21. Tantangan dalam Mengelola SupplyTantangan dalam Mengelola Supply ChainChain  Tantangan 1 : Kompleksitas struktur Supply Chain Adanya kompleksitas yang melibatkan internal perusahaan maupun eksternal perusahaan. Internal perusahaan contoh : antara bagian marketing dengan produksi, marketing seringkali membuat kesepakatan dengan pelanggan tanpa mengecek secara baik kemampuan produksi, perubahan jadual produksi secara tiba-tiba karena marketing menyepakati perubahan order dengan pelanggan. Disisi lain bagian produksi sering resistant dengan perubahan mendadak. Dengan eksternal misalnya antara supplier yang menginginkan pemesanan produknya jauh-jauh hari sebelum waktu pengiriman dan sedapat mungkin pesanan tidak berubah. Supplier juga menginginkan pengiriman segera setelah produksinya selesai.
  • 22. Tantangan dalam Mengelola SupplyTantangan dalam Mengelola Supply ChainChain Disisi lain perusahaan menghendaki fleksibilitas yang tinggi dengan mengubah jumlah, spesifikasi maupun jadual pengiriman bahan baku yang dipesan. Perusahaan juga menginginkan supplier menggunakan JIT yaitu mengirimkan produk dalam waktu yang tepat dan kuantitasnya kecil-kecil. Kompleksitas yang lain adalah dalam pembayaran, budaya dan bahasa.
  • 23. Tantangan dalam Mengelola SupplyTantangan dalam Mengelola Supply ChainChain  Tantangan 2 : Ketidakpastian ketidakpastian menimbulkan ketidakpercayaan diri terhadap rencana yang dibuat. Sebagai akibatnya, perusahaan sering menciptakan pengaman di sepanjang supply chain. Pengaman ini bisa berupa safety stock, safety time, atau kapasitas produksi maupun transportasi. Sumber ketidakpastian yaitu : 1. ketidakpastian pembeli, 2. ketidakpastian dari supplier yaitu terkait dengan pengiriman, harga, kualitas maupun kuantitas, 3. ketidakpastian internal yang bisa disebabkan kerusakan mesin, kinerja mesin yang tidak sempurna, tenaga kerja serta waktu maupun kualitas produksi
  • 24. Peran Teknologi InternetPeran Teknologi Internet  Aplikasi internet dalam konteks Supply Chain Manajement yaitu : 1. Electronic Procurement ( e-Procurement ) 2. Electronic Fulfillment ( e-Fulfilment )
  • 25. Electronic Procurement  Salah satu model pengadaan yang mendukung hubungan jangka pendek adalah e-Auction yaitu suatu aplikasi untuk mendukung kegiatan lelang yang dilakukan secara elektronik. Pada model ini pembeli bisa mengundang beberapa calon supplier untuk menawarkan harga atas produk dengan spesifikasi dan jumlah tertentu dalam waktu yang telah ditentukan. Supplier dengan harga rendah yang akan dianggap menang. Proses lelang ini dilakukan dengan media Internet.
  • 26. Electronic Fulfilment  Fulfilement adalah pemenuhan pesanan pelanggan.  Menerima order dari pelanggan, bisa melalui email atau web based ordering  Mengelola transaksi.  Manajemen gudang yang meliputi pengendalian persedian produk dan kegiatan administrasi gudang secara umum.  Komunikasi dengan pelanggan untuk memberikan informasi status pesanan, dukungan teknis dsb.  Kegitan reverse logistics yang berupa pengembalian produk ke bagian supply chain akibat pengembalian dari pelanggan.
  • 27. TugasTugas 1. Apakah yang dimaksud dengan supply chain dan bagaimana bedanya jika dibandingkan dengan supply chain manajement ? 2. Jelaskan cakupan aktivitas pada Supply Chain Manajement ! 3. Buatlah supply chain dari produk bodi mobil ! Sertai dengan gambar ilustrasi urutannya ! 4. Kompleksitas yang bagaimana yang akan dihadapi manajer pada saat perusahaan mengelola supply chain ? 5. Bagaimana peranan mediasi pasar dalam supply chain manajement ? 6. Jelaskan peranan internet di dalam Supply Chain Manajement !