SlideShare a Scribd company logo
Oleh : SACHROJI
Mahasiswa STMT TRI SAKTI-BP3IP
         Angkatan XXII periode III
         tahun 2012-2013
NIM: 244312024
 Nama   : SACHROJI
 NIM : 244312024
 Place & date of birth: Jakarta 02 May 1971.
 Status : Married
 Address: Jl.Warakas I gg 25 Rt008 / Rw08 No:44
  Kel:Papanggo Kec: Tg priok jakarta-utara 14340
  Indonesia.
 Telp : 62-214374469 / 6287812986358 /
  08136102441
 Email: sachrojioji@gmail.com
 Mahasiswa STMT MTL – S1 TRISAKTI-BP3IP -JKT
   Cover dengan Judul :
   “ INTRO TO SUPPLY CHAIN MANAJEMENT(SCM) ”
   CURRICULUM VITAE
   DAFTAR ISI
   PENDAHULUAN
   SUPPLY CHAIN DAN SCM
   PENGEMBANGAN PRODUK
   PEMBELIAN(PROCUREMENT)
   PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
   PRODUKSI
   DISTRIBUSI / PENGIRIMAN
   FUNGSI FISIK DAN MEDIASI PASAR
   TANTANGAN DALAM MENGELOLA SUPPLY CHAIN
   PERAN TEKNOLOGI INTERNET
   ELECTRONIC PROCUREMENT
   ELECTRONIC FULFILMENT
   TUGAS
 Pelaku industri mulai sadar bahwa untuk
  menyediakan produk yang murah, berkualitas
  dan cepat, perbaikan di internal perusahaan
  manufaktur adalah tidak cukup.
 Peran serta supplier, perusahaan transportasi
  dan jaringan distributor adalah dibutuhkan.
 Kesadaran akan adanya produk yang
  murah, cepat dan berkualitas inilah yang
  melahirkan konsep baru tahun 1990-an yaitu
  Supply Chain Manajement ( SCM )
 Supply Chain adalah jaringan perusahaan-
  perusahaan yang secara bersama-sama bekerja
  untuk menciptakan dan menghantarkan suatu
  produk ke tangan pemakai akhir.
 Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk
  supplier, pabrik, distributor, toko atau ritel,
  sertu perusahaan pendukung seperti jasa
  logistik.
 Ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam
  supply chain yaitu pertama, aliran barang dari
  hulu ke hilir contohnya bahan baku yang dikirim
  dari supplier ke pabrik, setelah produksi selesai
  dikirim ke distributor, pengecer, kemudian ke
  pemakai akhir.
 Yangkedua, aliran uang dan sejenisnya yang
 mengalir dari hilir ke hulu dan ketiga adalah aliran
 informasi yang bisa terjadi dari hulu ke hilir atau
 sebaliknya.
 Dalam   kondisi nyata tidak sesederhana sebagaimana
  diatas, contoh sebuah produk sederhana yaitu
  biskuit kaleng.
 Pihak yang terlibat dalam supply chain biskuit
  kaleng tersebut adalah 1. penghasil gandum 2.
  penghasil tebu 3. penghasil garam 4. penghasil
  aluminium 5. pabrik tepung terigu 6. pabrik gula
  7. distributor garam 8. pabrik kaleng 9. pabrik
  biskuit 10. distributor biskuit 11. supermarket 12.
  perusahaan transportasi dan pergudangan.
 Skemahubungan yang bisa dibentuk adalah
 sebagai berikut :
                                        11
    1      5
                             10
                                        11
    2     6
                     9
                                        11
    3      7
                             10

    4      8                            11
 Kalau   supply chain    adalah jaringan
  fisiknya, yakni perusahaan-perusahaan yang terlibat
  dalam memasok bahan baku, memproduksi barang
  maupun mengirimkannya ke pemakai akhir,
 SCM adalah metode, alat atau pendekatan
  pengelolaannya.
 Pendekatan yang ditekankan dalam SCM adalah
  terintegrasi dengan semangat kolaborasi.
 Supply chain manajement tidak hanya berorientasi
  pada urusan internal melainkan juga eksternal
  perusahaan yang menyangkut hubungan dengan
  perusahaan-perusahaan partner.
   Definisi oleh the Council of Logistics Management :

      Supply Chain Mangement is the
    systematic, strategic coordination of the
    traditional business functions within a
    particular    company      and     across
    businesses within the supply chain for
    the purpose of improving the long-term
    performance of the individual company
    and the supply chain as a whole.
   Perusahaan yang berada dalam supply chain pada intinya
    memuaskan konsumen dengan bekerja sama membuat produk
    yang murah, mengirimkan tepat waktu dan dengan kualitas
    yang bagus.
 Persaingan yang terjadi sekarang bukanlah
  perusahaan satu dengan yang lainnya, tapi
  lebih tepat dikatakan supply chain yang satu
  dengan supply chain yang lain.
 Semangat kolaborasi dan koordinasi antar
  perusahaan dalam supply chain harus
  diutamakan, tapi tidak mengorbankan
  kepentingan tiap individu peruhasaan.
 Idealnya hubungan perusahaan antar supply
  chain adalah jangka panjang, sehingga
  tercipta kepercayaan dan efisiensi.
 Apakah  perusahaan indonesia telah
  menerapkan SCM dalam perusahaannya….?
 Jawabannya adalah pada hakekatnya mereka
  semua memiliki metode atau pendekatan
  dalam mengelola supply chain
  mereka, namun tidak semua dari mereka
  yang menerapkan pendekatan yang integratif
  dan kolaboratif.
 Apabila mengacu pada sebuah perusahaan
  manufaktur, kegiatan-keiatan utama yang masuk
  dalam klasifikasi SCM adalah :
      - kegiatan merancang produk baru
 (product development )
      - kegiatan mendapatkan bahan baku
  (procurement)
      - kegiatan merencanakan produksi dan
  persediaan ( planning and control )
      - kegiatan melakukan produksi
 ( production)
      - kegiatan melakukan pengiriman
  (distribution )
 Sangat penting terutama bagi industri inovatif seperti
  industri garmen, komputer, elektronik, packaging, dsb.
  Hal ini dikarenakan product life cycle-nya pendek.
 Menghasilkan sebuah rancangan produk bisa memakan
  waktu dan biaya yang sangat besar, padahal disisi lain
  perusahaan dituntut untuk bisa menghasilkan rancangan
  dalam waktu cepat dan biaya yang murah.
 Dalam merancang perusahaan harus mempertimbangkan
  beberapa hal :
      Pertama, aspirasi atau keinginan pelanggan, oleh
  karena itu dibutuhkan riset pasar yang memadai.
      Kedua, produk yang dirancang harus mencerminkan
  ketersediaan dan sifat-sifat bahan baku. Dalam praktek
  SCM modern, melibatkan supplier adalah kunci dalam
  proses perancangan produk baru.
 Ketiga, fasilitas produksi yang akan dimiliki
  atau dibangun, jadi aspek manufacturability
  perlu dipertimbangkan.
     Keempat, produk yang dirancang harus
  sedemikian rupa sehinga kegiatan pengiriman
  mudah dilakukan dan tidak menimbulkan
  biaya-biaya persediaan yang berlebihan
  disepanjang suppply chain.
     Kelima, aspek lingkungan, dituntut
  rancangan yang ramah lingkungan dan mudah
  didaur ulang.
 Dituntut  mempunyai keahlian
  bernegosiasi, memiliki kemampuan untuk
  menerjemahkan strategis perusahaan ke
  dalam system pemilihan dan evaluasi
  supplier.
 Tugas rutinnya adalah melakukan pembelian
  bahan baku, komponen, jasa dsb.
 Diharapkan dapat menciptakan kolaborasi
  jangka panjang dengan supplier-supplier
  relevan, melibatkan mereka dalam
  perancangan produk baru, mengevaluasi
  supply risk dan sebagainya.
 Bagian ini bertugas untuk menciptakan koordinasi taktis
  maupun operasional sehingga kegiatan
  produksi, pengadaan material, maupun pengiriman
  produk bisa dilakukan dengan efisien dan tepat waktu.
 Koordinasi yang dilakukan tidak hanya di internal tapi
  dalam supply chain, misal menentukan berapa banyak
  produk akan diproduksi, informasi tentang data
  penjualan terakhir di tingkat ritel serta berapa banyak
  stock produk yang masih mereka miliki adalah penting
  bagi pabrik.
 Bahkan ritel dengan perusahaan saling koordinasi untuk
  menentukan rencana produksi jangka menengah atau
  pendek ( P&G, Sara Lee, K-Mart, Warner Lambert)
Peter J. Metz “Demystifying
Supply Chain Management
 Bagian ini bertugas secara fisik melakukan
  transformasi dari bahan baku, bahan setengan jadi
  atau komponen menjadi produk jadi.
 Kegiatan produksi dalam konteks SCM tidak harus
  dilakukan dalam perusahaan.
 Banyak perusahaan melakukan outsourcing yaitu
  memindahkan kegiatan produksi ke pihak
  subkontraktor, sementara perusahaan konsentrasi
  ke kegiatan yang menjadi core competency
  mereka. Contoh perusahaan sepatu Nike.
 Dalam kegiatan produksi, konsep lean
  manufakturing yang mementingkan efisiensi dan
  agile manufacturing yang menekankan pada
  fleksibilitas dan ketangkasan merespon perubahan
  adalah dua hal yang penting
 Tugas  dalam lingkup supply chain adalah
  mengirim produk tersebut agar sampai di
  tangan pelanggan pada waktu dan tempat
  yang tepat.
 Aktivitas ini dapat dilakukan sendiri oleh
  perusahaan atau diserahkan ke perusahaan
  jasa transportasi.
 Dalam cakupan kegiatan distribusi,
  perusahaan harus merancang jaringan
  distribusi yang tepat dengan
  mempertimbangkan aspek biaya, aspek
  fleksibilitas dan aspek kecepatan respon
  terhadap pelanggan.
 Kegiatan mediasi pasar bertujuan untuk mencari titik
  temu antara apa yang diinginkan pelanggan dengan apa
  yang dibuat dan dikirim oleh supply chain.
 Melakukan survey pasar untuk mendapatkan model
  produk apda yang disukai oleh pelanggan pada suatu
  musim jual, merancang produk yang mencerminkan
  keinginan pasar tersebut, meramalkan tingkat
  permintaan dan pelayanan purna jual merupakan
  aktivitas media pasar.
 Kegiatan mediasi sangat penting bagi supply chain yang
  memproduksi produk inovatif.
 Kegiatan fisik dan mediasi pasar harus berjalan dengan
  sinergis di dalam supply chain.
   Tantangan 1 : Kompleksitas struktur Supply Chain
         Adanya kompleksitas yang melibatkan internal
    perusahaan maupun eksternal perusahaan.
         Internal perusahaan contoh : antara bagian marketing
    dengan produksi, marketing seringkali membuat kesepakatan
    dengan pelanggan tanpa mengecek secara baik kemampuan
    produksi, perubahan jadual produksi secara tiba-tiba karena
    marketing menyepakati perubahan order dengan pelanggan.
    Disisi lain bagian produksi sering resistant dengan perubahan
    mendadak.
         Dengan eksternal misalnya antara supplier yang
    menginginkan pemesanan produknya jauh-jauh hari sebelum
    waktu pengiriman dan sedapat mungkin pesanan tidak
    berubah. Supplier juga menginginkan pengiriman segera
    setelah produksinya selesai.
      Disisi lain perusahaan menghendaki
  fleksibilitas yang tinggi dengan mengubah
  jumlah, spesifikasi maupun jadual
  pengiriman bahan baku yang dipesan.
  Perusahaan juga menginginkan supplier
  menggunakan JIT yaitu mengirimkan produk
  dalam waktu yang tepat dan kuantitasnya
  kecil-kecil.
      Kompleksitas yang lain adalah dalam
  pembayaran, budaya dan bahasa.
   Tantangan 2 : Ketidakpastian
         ketidakpastian menimbulkan ketidakpercayaan
    diri terhadap rencana yang dibuat. Sebagai
    akibatnya, perusahaan sering menciptakan pengaman
    di sepanjang supply chain. Pengaman ini bisa berupa
    safety stock, safety time, atau kapasitas produksi
    maupun transportasi.
         Sumber ketidakpastian yaitu :
        1. ketidakpastian pembeli,
        2. ketidakpastian dari supplier yaitu terkait
    dengan pengiriman, harga, kualitas maupun
    kuantitas,
        3. ketidakpastian internal yang bisa disebabkan
    kerusakan mesin, kinerja mesin yang tidak
    sempurna, tenaga kerja serta waktu maupun kualitas
    produksi
 Aplikasi
         internet dalam konteks Supply Chain
  Manajement yaitu :
    1. Electronic Procurement( e-Procurement)
    2. Electronic Fulfillment ( e-Fulfilment )
 Salahsatu model pengadaan yang
 mendukung hubungan jangka pendek adalah
 e-Auction yaitu suatu aplikasi untuk
 mendukung kegiatan lelang yang dilakukan
 secara elektronik. Pada model ini pembeli
 bisa mengundang beberapa calon supplier
 untuk menawarkan harga atas produk dengan
 spesifikasi dan jumlah tertentu dalam waktu
 yang telah ditentukan. Supplier dengan harga
 rendah yang akan dianggap menang. Proses
 lelang ini dilakukan dengan media Internet.
 Fulfilement adalah pemenuhan pesanan
  pelanggan.
 Menerima order dari pelanggan, bisa melalui
  email atau web based ordering
 Mengelola transaksi.
 Manajemen gudang yang meliputi pengendalian
  persedian produk dan kegiatan administrasi
  gudang secara umum.
 Komunikasi dengan pelanggan untuk memberikan
  informasi status pesanan, dukungan teknis dsb.
 Kegitan reverse logistics yang berupa
  pengembalian produk ke bagian supply chain
  akibat pengembalian dari pelanggan.
 Apakah yang dimaksud dengan supply chain dan
  bagaimana bedanya jika dibandingkan dengan
  supply chain manajement ?
 Jelaskan cakupan aktivitas pada Supply Chain
  Manajement !
 Buatlah supply chain dari produk bodi mobil !
  Sertai dengan gambar ilustrasi urutannya !
 Kompleksitas yang bagaimana yang akan
  dihadapi manajer pada saat perusahaan
  mengelola supply chain ?
 Bagaimana peranan mediasi pasar dalam supply
  chain manajement ?
 Jelaskan peranan internet di dalam Supply Chain
  Manajement !

More Related Content

What's hot

Presentasi Intro To Supply Chain Management
Presentasi Intro To Supply Chain ManagementPresentasi Intro To Supply Chain Management
Presentasi Intro To Supply Chain ManagementRizaArdhiyansah
 
Tugas Presentasi Supplu Chain Management
Tugas Presentasi Supplu Chain ManagementTugas Presentasi Supplu Chain Management
Tugas Presentasi Supplu Chain Management
Bakkah Raharjo
 
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013   chapter 8 - supply chain managementMis2013   chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain managementAndi Iswoyo
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management Makalah
Yesica Adicondro
 
Konsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Konsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENTKonsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Konsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Muhammad Rafi Kambara
 
Presentasi Supply Chain Management
Presentasi Supply Chain ManagementPresentasi Supply Chain Management
Presentasi Supply Chain Management
Vedo Yudistira
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
Ni'am Yuliarto
 
15 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_1
15 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_115 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_1
15 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_1Agus Witono
 
Distribusi dan transportasi
Distribusi dan transportasiDistribusi dan transportasi
Distribusi dan transportasi
Iin Bellebelle
 
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
Mang Engkus
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
ahmad fauzan
 
Strategi pada industri makanan
Strategi pada industri makananStrategi pada industri makanan
Strategi pada industri makanan
www.didiarsandi.com
 
Mantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokanMantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokan
padlah1984
 
Scm 05 strategi supply chain
Scm 05   strategi supply chainScm 05   strategi supply chain
Scm 05 strategi supply chain
Abrianto Nugraha
 
6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringan6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringan
Rizky Akbar
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
Brigita Haryani
 

What's hot (17)

Presentasi Intro To Supply Chain Management
Presentasi Intro To Supply Chain ManagementPresentasi Intro To Supply Chain Management
Presentasi Intro To Supply Chain Management
 
Tugas Presentasi Supplu Chain Management
Tugas Presentasi Supplu Chain ManagementTugas Presentasi Supplu Chain Management
Tugas Presentasi Supplu Chain Management
 
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013   chapter 8 - supply chain managementMis2013   chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management Makalah
 
Konsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Konsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENTKonsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Konsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
 
Presentasi Supply Chain Management
Presentasi Supply Chain ManagementPresentasi Supply Chain Management
Presentasi Supply Chain Management
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
 
15 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_1
15 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_115 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_1
15 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_1
 
Distribusi dan transportasi
Distribusi dan transportasiDistribusi dan transportasi
Distribusi dan transportasi
 
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
 
Strategi pada industri makanan
Strategi pada industri makananStrategi pada industri makanan
Strategi pada industri makanan
 
Mantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokanMantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokan
 
Scm 05 strategi supply chain
Scm 05   strategi supply chainScm 05   strategi supply chain
Scm 05 strategi supply chain
 
6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringan6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringan
 
4696 9277-1-pb
4696 9277-1-pb4696 9277-1-pb
4696 9277-1-pb
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
 

Viewers also liked

Module chapter 1 indo
Module chapter 1 indoModule chapter 1 indo
Module chapter 1 indosachrojioji71
 
Module 1 chap._1intro
Module 1 chap._1introModule 1 chap._1intro
Module 1 chap._1introsachrojioji71
 
Grammar book 2
Grammar book 2Grammar book 2
Grammar book 2elisabetd
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2sachrojioji71
 
Moymoylidhs tsirkas-askhsh 1
Moymoylidhs tsirkas-askhsh 1Moymoylidhs tsirkas-askhsh 1
Moymoylidhs tsirkas-askhsh 1Spimix
 
φυλλομετρητές
φυλλομετρητέςφυλλομετρητές
φυλλομετρητέςSpimix
 
Grammar book spanish
Grammar book spanishGrammar book spanish
Grammar book spanishelisabetd
 
εισαγωγη βιντεο
εισαγωγη βιντεοεισαγωγη βιντεο
εισαγωγη βιντεοSpimix
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2sachrojioji71
 
Three Common Health Issues in Household Cats
Three Common Health Issues in Household CatsThree Common Health Issues in Household Cats
Three Common Health Issues in Household Cats
Dr. Jennifer Creed
 
Grammar book spanish
Grammar book spanishGrammar book spanish
Grammar book spanishelisabetd
 
Pemimpin( leadership ) . ( 1 ) .
Pemimpin( leadership ) . ( 1 ) .Pemimpin( leadership ) . ( 1 ) .
Pemimpin( leadership ) . ( 1 ) .sachrojioji71
 
O Consumidor Conectado
O Consumidor ConectadoO Consumidor Conectado
O Consumidor Conectado
Mariana Klein
 
کارگاه آزمون سازی
   کارگاه آزمون سازی   کارگاه آزمون سازی
کارگاه آزمون سازی
mjanatifar
 

Viewers also liked (15)

Module chapter 1 indo
Module chapter 1 indoModule chapter 1 indo
Module chapter 1 indo
 
Module 1 chap._1intro
Module 1 chap._1introModule 1 chap._1intro
Module 1 chap._1intro
 
Grammar book 2
Grammar book 2Grammar book 2
Grammar book 2
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 
Moymoylidhs tsirkas-askhsh 1
Moymoylidhs tsirkas-askhsh 1Moymoylidhs tsirkas-askhsh 1
Moymoylidhs tsirkas-askhsh 1
 
φυλλομετρητές
φυλλομετρητέςφυλλομετρητές
φυλλομετρητές
 
ABAP
ABAPABAP
ABAP
 
Grammar book spanish
Grammar book spanishGrammar book spanish
Grammar book spanish
 
εισαγωγη βιντεο
εισαγωγη βιντεοεισαγωγη βιντεο
εισαγωγη βιντεο
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 
Three Common Health Issues in Household Cats
Three Common Health Issues in Household CatsThree Common Health Issues in Household Cats
Three Common Health Issues in Household Cats
 
Grammar book spanish
Grammar book spanishGrammar book spanish
Grammar book spanish
 
Pemimpin( leadership ) . ( 1 ) .
Pemimpin( leadership ) . ( 1 ) .Pemimpin( leadership ) . ( 1 ) .
Pemimpin( leadership ) . ( 1 ) .
 
O Consumidor Conectado
O Consumidor ConectadoO Consumidor Conectado
O Consumidor Conectado
 
کارگاه آزمون سازی
   کارگاه آزمون سازی   کارگاه آزمون سازی
کارگاه آزمون سازی
 

Similar to Supply chain manajement 2

Suplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.pptSuplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.ppt
SumaSada
 
Ppt mirzalina
Ppt mirzalinaPpt mirzalina
Ppt mirzalina
mirzalina
 
Managemen operasi
Managemen operasiManagemen operasi
Managemen operasi
xiaotianz donq
 
Managemen operasi
Managemen operasiManagemen operasi
Managemen operasi
Xiaotianz Sarisa
 
Supply chain management
Supply chain managementSupply chain management
Supply chain management
Ainul Yaqin
 
supply chain management (suatu pengantar)
supply chain management (suatu pengantar)supply chain management (suatu pengantar)
supply chain management (suatu pengantar)
andiricardy
 
Supply chain wps office
Supply chain wps officeSupply chain wps office
Supply chain wps office
AdharMin
 
Supply chain wps office
Supply chain wps officeSupply chain wps office
Supply chain wps office
AdharMin
 
Manajemen oprasi lanjutan
Manajemen oprasi lanjutanManajemen oprasi lanjutan
Manajemen oprasi lanjutan
Atha Meidy
 
Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...
Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...
Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...
rendryswara dwismanika
 
LN1 - Introduction to Supply Chain Management
LN1 - Introduction to Supply Chain ManagementLN1 - Introduction to Supply Chain Management
LN1 - Introduction to Supply Chain Management
Binus Online Learning
 
Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
sitiholipah2
 
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdfProses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
beastcraft04
 
Demand Chain Management
Demand Chain ManagementDemand Chain Management
Demand Chain Management
Ilham Ma'ruf
 
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
AnissaNurSafitri
 
Ppt Aulia dan Ririn
Ppt Aulia dan RirinPpt Aulia dan Ririn
Ppt Aulia dan Ririn
AuliaFitrianya
 
Supply chain wps office-1
Supply chain wps office-1Supply chain wps office-1
Supply chain wps office-1
AdharMin
 

Similar to Supply chain manajement 2 (20)

Scm syukur
Scm syukurScm syukur
Scm syukur
 
SCM.pptx
SCM.pptxSCM.pptx
SCM.pptx
 
Scm syukur
Scm syukurScm syukur
Scm syukur
 
Suplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.pptSuplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.ppt
 
Ppt mirzalina
Ppt mirzalinaPpt mirzalina
Ppt mirzalina
 
Managemen operasi
Managemen operasiManagemen operasi
Managemen operasi
 
Managemen operasi
Managemen operasiManagemen operasi
Managemen operasi
 
Supply chain management
Supply chain managementSupply chain management
Supply chain management
 
supply chain management (suatu pengantar)
supply chain management (suatu pengantar)supply chain management (suatu pengantar)
supply chain management (suatu pengantar)
 
Supply chain wps office
Supply chain wps officeSupply chain wps office
Supply chain wps office
 
Supply chain wps office
Supply chain wps officeSupply chain wps office
Supply chain wps office
 
Manajemen oprasi lanjutan
Manajemen oprasi lanjutanManajemen oprasi lanjutan
Manajemen oprasi lanjutan
 
Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...
Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...
Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...
 
LN1 - Introduction to Supply Chain Management
LN1 - Introduction to Supply Chain ManagementLN1 - Introduction to Supply Chain Management
LN1 - Introduction to Supply Chain Management
 
Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
 
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdfProses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
 
Demand Chain Management
Demand Chain ManagementDemand Chain Management
Demand Chain Management
 
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
 
Ppt Aulia dan Ririn
Ppt Aulia dan RirinPpt Aulia dan Ririn
Ppt Aulia dan Ririn
 
Supply chain wps office-1
Supply chain wps office-1Supply chain wps office-1
Supply chain wps office-1
 

Supply chain manajement 2

  • 1. Oleh : SACHROJI Mahasiswa STMT TRI SAKTI-BP3IP Angkatan XXII periode III tahun 2012-2013 NIM: 244312024
  • 2.  Nama : SACHROJI  NIM : 244312024  Place & date of birth: Jakarta 02 May 1971.  Status : Married  Address: Jl.Warakas I gg 25 Rt008 / Rw08 No:44 Kel:Papanggo Kec: Tg priok jakarta-utara 14340 Indonesia.  Telp : 62-214374469 / 6287812986358 / 08136102441  Email: sachrojioji@gmail.com  Mahasiswa STMT MTL – S1 TRISAKTI-BP3IP -JKT
  • 3. Cover dengan Judul :  “ INTRO TO SUPPLY CHAIN MANAJEMENT(SCM) ”  CURRICULUM VITAE  DAFTAR ISI  PENDAHULUAN  SUPPLY CHAIN DAN SCM  PENGEMBANGAN PRODUK  PEMBELIAN(PROCUREMENT)  PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN  PRODUKSI  DISTRIBUSI / PENGIRIMAN  FUNGSI FISIK DAN MEDIASI PASAR  TANTANGAN DALAM MENGELOLA SUPPLY CHAIN  PERAN TEKNOLOGI INTERNET  ELECTRONIC PROCUREMENT  ELECTRONIC FULFILMENT  TUGAS
  • 4.  Pelaku industri mulai sadar bahwa untuk menyediakan produk yang murah, berkualitas dan cepat, perbaikan di internal perusahaan manufaktur adalah tidak cukup.  Peran serta supplier, perusahaan transportasi dan jaringan distributor adalah dibutuhkan.  Kesadaran akan adanya produk yang murah, cepat dan berkualitas inilah yang melahirkan konsep baru tahun 1990-an yaitu Supply Chain Manajement ( SCM )
  • 5.  Supply Chain adalah jaringan perusahaan- perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir.  Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk supplier, pabrik, distributor, toko atau ritel, sertu perusahaan pendukung seperti jasa logistik.  Ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam supply chain yaitu pertama, aliran barang dari hulu ke hilir contohnya bahan baku yang dikirim dari supplier ke pabrik, setelah produksi selesai dikirim ke distributor, pengecer, kemudian ke pemakai akhir.
  • 6.  Yangkedua, aliran uang dan sejenisnya yang mengalir dari hilir ke hulu dan ketiga adalah aliran informasi yang bisa terjadi dari hulu ke hilir atau sebaliknya.
  • 7.  Dalam kondisi nyata tidak sesederhana sebagaimana diatas, contoh sebuah produk sederhana yaitu biskuit kaleng.  Pihak yang terlibat dalam supply chain biskuit kaleng tersebut adalah 1. penghasil gandum 2. penghasil tebu 3. penghasil garam 4. penghasil aluminium 5. pabrik tepung terigu 6. pabrik gula 7. distributor garam 8. pabrik kaleng 9. pabrik biskuit 10. distributor biskuit 11. supermarket 12. perusahaan transportasi dan pergudangan.
  • 8.  Skemahubungan yang bisa dibentuk adalah sebagai berikut : 11 1 5 10 11 2 6 9 11 3 7 10 4 8 11
  • 9.  Kalau supply chain adalah jaringan fisiknya, yakni perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam memasok bahan baku, memproduksi barang maupun mengirimkannya ke pemakai akhir,  SCM adalah metode, alat atau pendekatan pengelolaannya.  Pendekatan yang ditekankan dalam SCM adalah terintegrasi dengan semangat kolaborasi.  Supply chain manajement tidak hanya berorientasi pada urusan internal melainkan juga eksternal perusahaan yang menyangkut hubungan dengan perusahaan-perusahaan partner.
  • 10. Definisi oleh the Council of Logistics Management :  Supply Chain Mangement is the systematic, strategic coordination of the traditional business functions within a particular company and across businesses within the supply chain for the purpose of improving the long-term performance of the individual company and the supply chain as a whole.  Perusahaan yang berada dalam supply chain pada intinya memuaskan konsumen dengan bekerja sama membuat produk yang murah, mengirimkan tepat waktu dan dengan kualitas yang bagus.
  • 11.
  • 12.
  • 13.  Persaingan yang terjadi sekarang bukanlah perusahaan satu dengan yang lainnya, tapi lebih tepat dikatakan supply chain yang satu dengan supply chain yang lain.  Semangat kolaborasi dan koordinasi antar perusahaan dalam supply chain harus diutamakan, tapi tidak mengorbankan kepentingan tiap individu peruhasaan.  Idealnya hubungan perusahaan antar supply chain adalah jangka panjang, sehingga tercipta kepercayaan dan efisiensi.
  • 14.  Apakah perusahaan indonesia telah menerapkan SCM dalam perusahaannya….?  Jawabannya adalah pada hakekatnya mereka semua memiliki metode atau pendekatan dalam mengelola supply chain mereka, namun tidak semua dari mereka yang menerapkan pendekatan yang integratif dan kolaboratif.
  • 15.  Apabila mengacu pada sebuah perusahaan manufaktur, kegiatan-keiatan utama yang masuk dalam klasifikasi SCM adalah :  - kegiatan merancang produk baru  (product development )  - kegiatan mendapatkan bahan baku (procurement)  - kegiatan merencanakan produksi dan persediaan ( planning and control )  - kegiatan melakukan produksi  ( production)  - kegiatan melakukan pengiriman (distribution )
  • 16.
  • 17.  Sangat penting terutama bagi industri inovatif seperti industri garmen, komputer, elektronik, packaging, dsb. Hal ini dikarenakan product life cycle-nya pendek.  Menghasilkan sebuah rancangan produk bisa memakan waktu dan biaya yang sangat besar, padahal disisi lain perusahaan dituntut untuk bisa menghasilkan rancangan dalam waktu cepat dan biaya yang murah.  Dalam merancang perusahaan harus mempertimbangkan beberapa hal :  Pertama, aspirasi atau keinginan pelanggan, oleh karena itu dibutuhkan riset pasar yang memadai.  Kedua, produk yang dirancang harus mencerminkan ketersediaan dan sifat-sifat bahan baku. Dalam praktek SCM modern, melibatkan supplier adalah kunci dalam proses perancangan produk baru.
  • 18.  Ketiga, fasilitas produksi yang akan dimiliki atau dibangun, jadi aspek manufacturability perlu dipertimbangkan.  Keempat, produk yang dirancang harus sedemikian rupa sehinga kegiatan pengiriman mudah dilakukan dan tidak menimbulkan biaya-biaya persediaan yang berlebihan disepanjang suppply chain.  Kelima, aspek lingkungan, dituntut rancangan yang ramah lingkungan dan mudah didaur ulang.
  • 19.  Dituntut mempunyai keahlian bernegosiasi, memiliki kemampuan untuk menerjemahkan strategis perusahaan ke dalam system pemilihan dan evaluasi supplier.  Tugas rutinnya adalah melakukan pembelian bahan baku, komponen, jasa dsb.  Diharapkan dapat menciptakan kolaborasi jangka panjang dengan supplier-supplier relevan, melibatkan mereka dalam perancangan produk baru, mengevaluasi supply risk dan sebagainya.
  • 20.  Bagian ini bertugas untuk menciptakan koordinasi taktis maupun operasional sehingga kegiatan produksi, pengadaan material, maupun pengiriman produk bisa dilakukan dengan efisien dan tepat waktu.  Koordinasi yang dilakukan tidak hanya di internal tapi dalam supply chain, misal menentukan berapa banyak produk akan diproduksi, informasi tentang data penjualan terakhir di tingkat ritel serta berapa banyak stock produk yang masih mereka miliki adalah penting bagi pabrik.  Bahkan ritel dengan perusahaan saling koordinasi untuk menentukan rencana produksi jangka menengah atau pendek ( P&G, Sara Lee, K-Mart, Warner Lambert)
  • 21. Peter J. Metz “Demystifying Supply Chain Management
  • 22.  Bagian ini bertugas secara fisik melakukan transformasi dari bahan baku, bahan setengan jadi atau komponen menjadi produk jadi.  Kegiatan produksi dalam konteks SCM tidak harus dilakukan dalam perusahaan.  Banyak perusahaan melakukan outsourcing yaitu memindahkan kegiatan produksi ke pihak subkontraktor, sementara perusahaan konsentrasi ke kegiatan yang menjadi core competency mereka. Contoh perusahaan sepatu Nike.  Dalam kegiatan produksi, konsep lean manufakturing yang mementingkan efisiensi dan agile manufacturing yang menekankan pada fleksibilitas dan ketangkasan merespon perubahan adalah dua hal yang penting
  • 23.  Tugas dalam lingkup supply chain adalah mengirim produk tersebut agar sampai di tangan pelanggan pada waktu dan tempat yang tepat.  Aktivitas ini dapat dilakukan sendiri oleh perusahaan atau diserahkan ke perusahaan jasa transportasi.  Dalam cakupan kegiatan distribusi, perusahaan harus merancang jaringan distribusi yang tepat dengan mempertimbangkan aspek biaya, aspek fleksibilitas dan aspek kecepatan respon terhadap pelanggan.
  • 24.  Kegiatan mediasi pasar bertujuan untuk mencari titik temu antara apa yang diinginkan pelanggan dengan apa yang dibuat dan dikirim oleh supply chain.  Melakukan survey pasar untuk mendapatkan model produk apda yang disukai oleh pelanggan pada suatu musim jual, merancang produk yang mencerminkan keinginan pasar tersebut, meramalkan tingkat permintaan dan pelayanan purna jual merupakan aktivitas media pasar.  Kegiatan mediasi sangat penting bagi supply chain yang memproduksi produk inovatif.  Kegiatan fisik dan mediasi pasar harus berjalan dengan sinergis di dalam supply chain.
  • 25.
  • 26. Tantangan 1 : Kompleksitas struktur Supply Chain  Adanya kompleksitas yang melibatkan internal perusahaan maupun eksternal perusahaan.  Internal perusahaan contoh : antara bagian marketing dengan produksi, marketing seringkali membuat kesepakatan dengan pelanggan tanpa mengecek secara baik kemampuan produksi, perubahan jadual produksi secara tiba-tiba karena marketing menyepakati perubahan order dengan pelanggan. Disisi lain bagian produksi sering resistant dengan perubahan mendadak.  Dengan eksternal misalnya antara supplier yang menginginkan pemesanan produknya jauh-jauh hari sebelum waktu pengiriman dan sedapat mungkin pesanan tidak berubah. Supplier juga menginginkan pengiriman segera setelah produksinya selesai.
  • 27. Disisi lain perusahaan menghendaki fleksibilitas yang tinggi dengan mengubah jumlah, spesifikasi maupun jadual pengiriman bahan baku yang dipesan. Perusahaan juga menginginkan supplier menggunakan JIT yaitu mengirimkan produk dalam waktu yang tepat dan kuantitasnya kecil-kecil.  Kompleksitas yang lain adalah dalam pembayaran, budaya dan bahasa.
  • 28. Tantangan 2 : Ketidakpastian  ketidakpastian menimbulkan ketidakpercayaan diri terhadap rencana yang dibuat. Sebagai akibatnya, perusahaan sering menciptakan pengaman di sepanjang supply chain. Pengaman ini bisa berupa safety stock, safety time, atau kapasitas produksi maupun transportasi.  Sumber ketidakpastian yaitu :  1. ketidakpastian pembeli,  2. ketidakpastian dari supplier yaitu terkait dengan pengiriman, harga, kualitas maupun kuantitas,  3. ketidakpastian internal yang bisa disebabkan kerusakan mesin, kinerja mesin yang tidak sempurna, tenaga kerja serta waktu maupun kualitas produksi
  • 29.  Aplikasi internet dalam konteks Supply Chain Manajement yaitu :  1. Electronic Procurement( e-Procurement)  2. Electronic Fulfillment ( e-Fulfilment )
  • 30.  Salahsatu model pengadaan yang mendukung hubungan jangka pendek adalah e-Auction yaitu suatu aplikasi untuk mendukung kegiatan lelang yang dilakukan secara elektronik. Pada model ini pembeli bisa mengundang beberapa calon supplier untuk menawarkan harga atas produk dengan spesifikasi dan jumlah tertentu dalam waktu yang telah ditentukan. Supplier dengan harga rendah yang akan dianggap menang. Proses lelang ini dilakukan dengan media Internet.
  • 31.  Fulfilement adalah pemenuhan pesanan pelanggan.  Menerima order dari pelanggan, bisa melalui email atau web based ordering  Mengelola transaksi.  Manajemen gudang yang meliputi pengendalian persedian produk dan kegiatan administrasi gudang secara umum.  Komunikasi dengan pelanggan untuk memberikan informasi status pesanan, dukungan teknis dsb.  Kegitan reverse logistics yang berupa pengembalian produk ke bagian supply chain akibat pengembalian dari pelanggan.
  • 32.
  • 33.  Apakah yang dimaksud dengan supply chain dan bagaimana bedanya jika dibandingkan dengan supply chain manajement ?  Jelaskan cakupan aktivitas pada Supply Chain Manajement !  Buatlah supply chain dari produk bodi mobil ! Sertai dengan gambar ilustrasi urutannya !  Kompleksitas yang bagaimana yang akan dihadapi manajer pada saat perusahaan mengelola supply chain ?  Bagaimana peranan mediasi pasar dalam supply chain manajement ?  Jelaskan peranan internet di dalam Supply Chain Manajement !