2. Biodata
Nama : Mirzalina
Nim : 223313025
TTL : Jakarta, 16 November 94
Alamat : Jl. Kesemek LrG. Rt10/14 No.6
Agama : Islam
Cita” : Ingin Sukses
3. Pengertian Supply Chain Management
• Supply Chain Management (SCM) adalah kegiatan yang melibatkan koordinasi
pengelolaan bahan baku/ material, informasi bisnis dan arus keuangan dalam
hubungan bisnis antar organisasi/ perusahaan yang berpatisipasi. SCM diartikan
juga sebagai seluruh jenis kegiatan pengolahan komoditas dasar hingga penjualan
produk akhir kepada konsumen untuk kemudian dilakukan proses daur ulang bagi
produk yang sudah dipakai, sehingga SCM disini bersifat siklus yang berjalan terus-menerus
seiring dengan proses bisnis suatu prusahaan.
4. Sejarah Supply Chain Management
• Management rantai pasokan dulunya berawal dari urusan logisik
militer, sangat berperan dalam menentukan kemenangan perang,
terutama pada perang dunia kedua. Ketika jaman perang sudah
lewat, teknik logistik ini sangat terpakai pada urusan pengiriman
barang. Di sini terjadi kerjasama antara perusahaan pengiriman
dengan gudang dan pengaturannya mulai dilakukan oleh pihak ketiga.
5. Fungsi Supply Chain Management
• SCM secara fisika mengkonversi bahan baku menjadi produk jadi dan
menghantarkan nya ke pemakai akhir.
• SCM sebagai mediasi pasar, yakni memastikan bahwa apa yang
disuplai oleh rantai supply mencerminkan aspirasi pelanggan atau
pemakai akhir tersebut.
6. Tujuh Prinsip-prinsip dalam Supply Chain
Management
1). Segmentasi pelanggan berdasarkan kebutuhannya.
2). Sesuaikan jaringan logistik untuk melayani kebutuhan pelanggan
yang berbeda.
3). Dengarkan signal pasar.
4). Deferensiasi produk pada titik yang lebih dekat dengan konsumen.
5). Kelola sumber-sumber suplai secara strategis.
6). Kembangkan strategi teknologi untuk keseluruhan rantai supply
chain.
7). Adopsi pengukuran kinerja untuk sebuah supply chain secara
keseluruhan.
7. Supply Chain
Ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam supply chain yaitu :
• Pertama, aliran barang dari hulu ke hilir contohnya bahan baku yang
dikirim dari supplier ke pabrik, setelah produksi selesai dikirim ke
distributor, pengecer, kemudian ke pemakai akhir
• Kedua, aliran uang dan sejenisnya yang mengalir dari hilir ke hulu dan
• Ketiga, adalah aliran informasi yang bisa terjadi dari hulu ke hilir atau
sebalik nya
8. Lingkup SCM
Apabila mengacu pada sebuah perusahaan manufaktur,
kegiatan-kegiatan utama yang masuk dalam klasifikasi SCM
adalah :
*Kegiatan merancang produk baru (Product Development)
*Kegiatan mendapatkan bahan baku (Procurement)
*Kegiatan merencanakan produksi dan persediaan (Planning and
control)
*Kegiatan melakukan produksi (Production)
*Kegiatan melakukan pengiriman (Distribution)
9. Lingkup SCM
Bagian Lingkup kegiatan antara lain
Pengembangan produk Melakukan riset pasar, merancang produk baru, melibatkan
supplier dalam perancangan produk baru.
Pengadaan Memilih supplier mengevaluasi kinerja supplier, melakukan
pembelian bahan baku dan komponen, memonitor supply
risk, membina dan memelihara hubungan dengan supplier.
Perencanaan dan
pengendalian
Demand planning, peramalan permintaan, perencanaan
kapasitas, perencanaan produksi dan persediaan.
Produksi Eksekusi produksi, pengendalian kualitas.
Distribusi Perencanaan jaringan distribusi, penjadwalan pengiriman,
mencari dan memelihara hubungan dengan perusahaan
jasa pengiriman, memonitor service level di tiap pusat
distribusi.
10. Peran Teknologi Internet
• Aplikasi internet dalam konteks Supply Chain
Management yaitu :
- Electronic Procurement (e-Procurement)
- Electronic Fulfillment (e-Fulfillment)
11. Fungsi Fisik dan Mediasi Pasar
Aktivitas Fisik Aktivitas mediasi pasar
Sourcing (mencari bahan baku)
Penyimpanan material/ produk
Distribusi/ transportasi
Pengembalian produk (return)
Riset pasar
Pengembangan produk
Penetapan harga diskon
Pelayanan purna jual
12. Finansial : invoice, term pembayaran
Material : bahan baku, komponen, produk jadi
Informasi : kapasita, status pengiriman, quotation
Finansial : pembayaran
Material : retur, recycle, repair
Informasi : order, ramalan, RFQ/ RFP
Supplier
Tier 2
Supplier
Tier 1
Manufacturer Distributor
Ritel/
Toko
13. Tujuan SCM :
* Tujuan SCM adalah untuk mengurangi
ketidak pastian (uncertainty) dan resiko dalam
supply chain
14. Masalah/ tantangan Supply Chain
Kompleksitas struktur supply chain.
Melibatkan banyak pihak dengan kepentingan
yang berbeda-beda.
Perbedaan bahasa, zona waktu, dan budaya
antar perusahaan.
Ketidakpastian permintaan.
15. Solusi masalah supply chain
Menciptakan “strategic partnership” dengan
supplier.
Melakukan outsourcing (dengan menggunakan
sumber dari pihak luar) dari pada dilakukan sendiri
selama ada permintaan yang meningkat.
Membeli input secara langsung dari pada harus
memproduksi terlebih dahulu.
Menggunakan supplier seminimum mungkin.
16. Pembelian (Procurement)
*Diharapkan dapat menciptakan kolaborasi jangka
panjang dengan supplier-supplier relavan, melibatkan
mereka dalam perancangan produk baru, mengevaluasi
supply risk dan sebagainya.
17. Perancangan dan pembelian
• Bagian ini bertugas untuk menciptakan koordinasi
taktis maupun operasionalsehingga kegiatan
produksi, pengadaan material, maupun pengiriman
produk bisa dilakukan dengan efisien dan tepat
waktu.
18. Skema hubungan yang bisa dibentuk adalah sebagai berikut :
1. Penghasil gandum
2. Penghasil tebu
3. Penghasil garam
4. Penghasil aluminium
5. Pabrik tepung terigu
6. Pabrik gula
7. Distributor garam
8. Pabrik kaleng
9. Pabrik biskuit
10. Distributor biskuit
11. Supermarket
12. Perusahaan transportasi
dan pergudangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
12
11
11
11
11
19. Manfaat SCM
• Secara umum penerapan konsep SCM dalam perusahaan akan
memberikan manfaat yaitu (Jebarus, 2001) kepuasan
pelanggan, meningkatkan pendapatan, menurun nya biaya,
pemanfaatan asset yang semakin tinggi, peningkatan laba,
dan perusahaan semakin besar.
• Kepuasan pelanggan.
• Meningkatkan pendapatan.