SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
DEFINISI 
Organisasi Bisnis yang terdiri atas individu-individu dan lembaga 
yang tidak hanya menjual; mereka juga membeli banyak bahan 
mentah, komponen manufaktur, pabrik dan peralatan, pasokan 
dan layanan bisnis. 
PEMBELIAN ORGANISASIONAL 
Adalah proses pengambilan keputusan oleh organisasi formal 
dalam menetapkan kebutuhan barang dan jasa yang dapat dibeli, 
diindentifikasikan, mengevaluasi memilih diantara alternatif dan 
pemasok
1. Pasar Industri (Industrial Market) 
2. Pasar Penjual Kembali (Reseller Market) 
3. Pasar Pemerintah (The Government 
Market) 
4. Pasar Institusi 
5. Pasar Internsional
Yaitu semua organisasi yang memerlukan 
barang dan jasa untuk dipergunakan 
memproduksi barang-barang atau jasa-jasa 
dalam bentuk lain, lalu dijual, disewakan, 
dan diserahkan kepada pihak lain. 
Contoh : Pertanian, kehutanan, perikanan, 
pertambangan, manufakatur, konstruksi, 
transportasi, komunikasi, utilitas umum, 
bank, keuangan, asuransi, dan jasa.
a. Pembeli lebih sedikit (fewer buyers) 
b. Pembeli dengan jumlah lebih banyak (larger buyers) 
c. Hubungan konsumen-pemasok lebih erat (close supplier customer 
relationship) 
d. Pembeli yang terpusat secara geografis (geographically 
concentrated buyers) 
e. Permintaan turunan (derived demand) 
f. Permintaan tidak elastik (inelastic demand) 
g. Permintaan berfluktuasi (fluctuating demand) 
h. Pembelian profesional (professional purchasing) 
i. Beberapa pengaruh pembelian (several buying influences) 
j. Karakteristik lain-lain, yaitu: 
1. Pembelian langsung (direct marketing) 
2. Timbal balik (reciprocity) 
3. Sewa beli (leasing)
Adalah pasar yang terdiri atas semua 
perorangan dan organisasi yang membeli 
barang untuk dijual kembali atau disewakan 
dengan tujuan memperoleh laba. 
Penjual kembali menciptakan kegunaan 
waktu dan kepemilikan, tetapi tidak 
menciptakan kegunaan bentuk.
a. Pilihan produk ekslusif 
Memilih line produk hanya dari satu pabrik 
b. Pilihan produk mendalam 
Menjual famili produk yang menggambarkan kelompok-kelompok 
produk dari berbagai produsen 
c. Pilihan produk melabar 
Menjual beberapa line produk yang masih berada dalam ruang 
lingkup normal dari bidang usaha penyalur 
d. Pilihan produk anekan ragam 
Menjual banyak line produk yang tidak berkaitan.
Pasar yang terdiri dari unit-unit pemerintah pusat, 
propinsi, lokal, dan seterusnya yang membeli atau 
menyewa barang yang diperlukan dalam melaksanakan 
tugas-tugas pemerintah. 
Yang diputuskan oleh Pembeli Pemerintah: 
a. Segala keputusan membeli tidak dengan tujuan profit, 
tetapi menekankan pada standar produk (effisiensi) 
b. Keputusan diambil dalam upaya memperkecil beban 
pembayaran pajak. 
c. Spesifikasi produk dengan harga yang terendah
a. Penawaran Terbuka 
Pemerintah mengundang pemasok terdaftar (dalam 
kualifikasi) untuk menawarkan barang-barang tertentu 
(barang termurah yang diterima) 
b. Kontrak negosiasi 
Badan pembelian pemerintah bekerja sama dengan satu 
atau lebih perusahaan dan merundingkan secara 
langsung kontraknya.
Terdiri dari sekolah, rumah sakit, balai 
pengobatan, penjara, dan lembaga lain, yang 
harus memberikan keinginan jasa bagi orang-orang 
yang berada dalam pelayanan mereka.
 Ukuran suatu pasar tergantung pada jumlah pembeli yang berada dalam pasar tersebut. 
 Pembeli potensial memiliki tiga karakteristik pokok, yaitu mempunyai minat, penghasilan, 
dan akses. 
 Lima level definisi pasar: 
1. Pasar Potensial (Potential Market) 
Sekumpulan konsumen yang memiliki tingkat minat tertentu 
terhadap penawaran pasar tertentu. 
2. Pasar yang Tersedia (Available Market) 
Sekumpulan konsumen yang memiliki minat, penghasilan dan 
akses pada penawaran pasar tertentu. 
3. Pasar Tersedia yang Memenuhi Syarat (Qualified Available Market) 
Sekumpulan konsumen yang memiliki minat, penghasilan, akses dan kualifikasi 
untuk penawaran pasar tertentu. 
4. Pasar yang Dilayani (Served Market/Target Market) 
Bagian dari qualified available market yang ingin dimasuki perusahaan 
5. Pasar Penetrasi (Penetrated Market) 
Sekumpulan konsumen yang benar-benar telah membeli produk.
A 100% 
B 50% 
C 20% 
D 10% 
E 5% 
PASAR 
TOTAL 
(100%) 
A = Potential Market 
B = Available Market 
C = Qualified Available 
Market 
D = Served 
Market/Target Market 
E = Penetrated Market
STP 
(Segmenting, Targeting, Positioning) 
JANTUNG DARI STRATEGI PEMASARAN 
MODERN
MMaarrkkeett 
SSeeggmmeennttaattiioonn 
1. Identifikasi 
dasar-dasar 
segmentasi 
pasar 
2. Mengembang-kan 
profil 
setiap segmen 
MMaarrkkeett 
TTaarrggeettiinngg 
3. Mengembangkan 
metode penilaian 
atas daya tarik 
segmen 
4. Memilih segmen 
yang akan 
dimasuki 
MMaarrkkeett 
PPoossiittiioonniinngg 
5. Merumuskan 
penempatan 
produk pada 
masing-masing 
segmen yang 
dipilih sebagai 
sasaran 
6. Mengembang-kan 
bauran 
pemasaran 
bagi masing-masing 
segmen 
yang dipilih 
sebagai 
sasaran
Proses pengelompokkan-pengelompokkan 
pasar ke dalam kelompok pembeli yang 
potensial dengan kebutuhan yang sama 
dan/atau karakteristik yang disukai serta 
memperlihatkan hubungan pembelian yang 
sama pula.
((aa)) pprreeffeerreennssii hhoommooggeenn ((cc)) gguugguuss 
pprreeffeerreennssii 
((bb)) yygg ddiisseebbaarrkkaann 
pprreeffeerreennssii
Variabel-variabel yang digunakan untuk mensegmentasikan pasar 
konsumen : 
a. Segmentasi secara geografis 
Membagi-bagi pasar berdasarkan negara, propinsi, kabupaten, dst. 
b. Segmentasi secara demografi 
Membagi-bagi pasar berdasarkan usia, jenis kelamin, penghasilan, dst. 
c. Segmentasi Psikografis 
Membagi pasar berdasarkan kelompok-kelompok yang berlainan menurut 
kelas sosial, gaya hidup atau berbagai ciri kepribadian seperti sikap 
d. Segmentasi Perilaku 
Membagi pasar berdasarkan kesempatan penggunaan manfaat yang dicari, 
status kesetiaan, dsb.
Measurable 
(Dapat Diukur) 
Measurable 
(Dapat Diukur) 
Substantial 
Substantial 
(Cukup Besar/Menguntungkan) 
(Cukup Besar/Menguntungkan) 
Accessible 
(Dapat Dicapai) 
Accessible 
(Dapat Dicapai) 
Differential 
Differential 
(Dapat Dibedakan) 
(Dapat Dibedakan) 
Actionable 
Actionable 
(Dapat Dilaksanakan) 
(Dapat Dilaksanakan)
 Penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik 
untuk memilih kesempatan-kesempatan pemasaran. 
 Penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuan 
terhadap respon pemasaran yang berbeda-beda, sehingga 
dapat mengalokasikan anggrana secara lebih tepat ke 
berbagai segmen. 
 Untuk merumuskan strategi pemasaran yang lebih efektif 
dan efisien. 
 Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik 
dan daya tarik pemasarannya, sehingga cocok dengan 
permintaan pasar.
Adalah proses penyelekasian produk atau 
pelayanan terbaik sehingga benar-benar 
berada pada posisi yang terbaik guna 
mencapai keberhasilan perusahaan.
1. KONSENTRASI PADA PASAR TUNGGAL 
(SINGLE SEGMENT CONCENTRATION) 
Perusahaan hanya mengkonsentrasikan pada 
satu segmen tertentu. 
Persyaratan : 
 Perusahaan memiliki dana terbatas 
 Merupakan segmen yang tidak ada 
pesaingnya 
 Merupakan segmen yang paling tepat, 
sebagai landasan untuk ekspansi
2. SPESIALISASI SELEKTIF 
(SELECTIVE SPECIALIZATION) 
Perusahaan memilih sejumlah segmen pasar 
yang menarik dan sesuai dengan tujuan dan 
sumber daya yang dimiliki. 
3. SPESIALISASI PASAR 
(MARKET SPECIALIZATION) 
Perusahaan memusatkan diri pada upaya 
melayani berbagai kebutuhan dari suatu 
kelompok pelanggan tertentu
4. SPESIALISASI PRODUK 
(PRODUCT SPECIALIZATION) 
Perusahaan memusatkan diri pada 
pembuatan produk tertentu yang akan dijual 
kepada berbagai segmen pasar 
5. PELAYANAN PENUH 
(FULL MARKET COVERAGE) 
Perusahaan berusaha melayani semua 
kelompok pelanggan dengan semua produk 
yang mungkin dibutuhkan
Merupakan strategi yang berusaha 
menciptakan diferensiasi yang unik dalam 
benak pelanggan sasaran, sehingga terbentuk 
citra (image) merek atau produk yang lebih 
unggul dibandingkan merek/produk pesaing
 Penting (important) 
 Khas (distinctive) 
 Unggul (superior) 
 Dapat dikomunikasikan (communicable) 
 Perbedaan sulit ditiru pesaing (preemptiven) 
 Terjangkau (affordable) 
Menguntungkan (profitable)
Penawaran pasar (market offer) melalui 
diferensiasi dalam melakukan positioning 
agar produk perusahaan lebih unggul 
dibandingkan produk pesaing dapat 
dilakukan melalui: 
a. Diferensiasi Produk 
b. Diferensiasi Pelayanan 
c. Diferensiasi Personil 
d. Diferensiasi Citra (Image)

More Related Content

What's hot

Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian BisnisBab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnismsahuleka
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porterAdityoDwinanto
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen OperasionalFalanni Firyal Fawwaz
 
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjang
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjangMengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjang
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjangFryselLa CiNdy
 
Bab 17 merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasi
Bab 17 merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasiBab 17 merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasi
Bab 17 merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasiJudianto Nugroho
 
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)Tika Nafisah
 
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaranLiafatra Thohir
 
Memperkenalkan tawaran pasar baru
Memperkenalkan tawaran pasar baru Memperkenalkan tawaran pasar baru
Memperkenalkan tawaran pasar baru Iban Subandi
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)M Abdul Aziz
 
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistikBab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistikJudianto Nugroho
 
contoh soal PG untuk Manajemen Pemasaran
contoh soal PG untuk Manajemen Pemasarancontoh soal PG untuk Manajemen Pemasaran
contoh soal PG untuk Manajemen PemasaranLisca Ardiwinata
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISlevana412y
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaanIsmha Mhanyun
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN SyaifLasvera Eroer
 
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosialPengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosialyunisarosa
 
Perilaku konsumen prof ujang 10. keluarga dan rumah tangga
Perilaku konsumen prof ujang 10. keluarga dan rumah tanggaPerilaku konsumen prof ujang 10. keluarga dan rumah tangga
Perilaku konsumen prof ujang 10. keluarga dan rumah tanggaSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Perilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumen
Perilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumenPerilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumen
Perilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumenSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Mirza Syah
 

What's hot (20)

Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian BisnisBab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
 
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjang
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjangMengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjang
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjang
 
Bab 17 merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasi
Bab 17 merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasiBab 17 merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasi
Bab 17 merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasi
 
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
 
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
 
Memperkenalkan tawaran pasar baru
Memperkenalkan tawaran pasar baru Memperkenalkan tawaran pasar baru
Memperkenalkan tawaran pasar baru
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
 
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistikBab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
 
contoh soal PG untuk Manajemen Pemasaran
contoh soal PG untuk Manajemen Pemasarancontoh soal PG untuk Manajemen Pemasaran
contoh soal PG untuk Manajemen Pemasaran
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
 
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosialPengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
 
Perilaku konsumen prof ujang 10. keluarga dan rumah tangga
Perilaku konsumen prof ujang 10. keluarga dan rumah tanggaPerilaku konsumen prof ujang 10. keluarga dan rumah tangga
Perilaku konsumen prof ujang 10. keluarga dan rumah tangga
 
Perilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumen
Perilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumenPerilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumen
Perilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumen
 
Analisis pasar bisnis
Analisis pasar bisnisAnalisis pasar bisnis
Analisis pasar bisnis
 
Manajemen Strategis Internasional
Manajemen Strategis InternasionalManajemen Strategis Internasional
Manajemen Strategis Internasional
 
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
 

Similar to OPTIMALKAN_PEMASARAN

segmenting, targeting positioning.ppt
segmenting, targeting positioning.pptsegmenting, targeting positioning.ppt
segmenting, targeting positioning.pptaciambarwati
 
Bab 6-unlocked.pdf
Bab 6-unlocked.pdfBab 6-unlocked.pdf
Bab 6-unlocked.pdffrankys5
 
Penetapan Segmentasi dan Target Pasar _Materi Training
Penetapan Segmentasi dan Target Pasar _Materi TrainingPenetapan Segmentasi dan Target Pasar _Materi Training
Penetapan Segmentasi dan Target Pasar _Materi TrainingKanaidi ken
 
Psikonsumen segmentasi pasar afra
Psikonsumen segmentasi pasar afraPsikonsumen segmentasi pasar afra
Psikonsumen segmentasi pasar afraAfra Balqis
 
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.pptASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppthilma3
 
Ppt Market Size Estimation.pptx
Ppt Market Size Estimation.pptxPpt Market Size Estimation.pptx
Ppt Market Size Estimation.pptxFandiAlHafizh1
 
Resume m pemasaran
Resume m pemasaran Resume m pemasaran
Resume m pemasaran tahangbuku
 
Klasifikasi produk, barang dan strategi pemasaran
Klasifikasi produk, barang dan strategi pemasaranKlasifikasi produk, barang dan strategi pemasaran
Klasifikasi produk, barang dan strategi pemasaranAhhmadd Yansyah
 
Powor point Studi Kelayakan Bisnis .pptx
Powor point Studi Kelayakan Bisnis .pptxPowor point Studi Kelayakan Bisnis .pptx
Powor point Studi Kelayakan Bisnis .pptxHMSOGREAT
 
Ppt pasar dan manajemen pemasaran
Ppt pasar dan manajemen pemasaranPpt pasar dan manajemen pemasaran
Ppt pasar dan manajemen pemasaransanacusso
 
1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi
1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi
1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografiNhofa Eriana
 
1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi
1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi
1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografiNhofa Eriana
 

Similar to OPTIMALKAN_PEMASARAN (20)

segmenting, targeting positioning.ppt
segmenting, targeting positioning.pptsegmenting, targeting positioning.ppt
segmenting, targeting positioning.ppt
 
KONSEP PEMASARAN.pptx
KONSEP PEMASARAN.pptxKONSEP PEMASARAN.pptx
KONSEP PEMASARAN.pptx
 
Bab 6-unlocked.pdf
Bab 6-unlocked.pdfBab 6-unlocked.pdf
Bab 6-unlocked.pdf
 
Skb ppt kel 1 aq 4
Skb  ppt kel 1 aq 4Skb  ppt kel 1 aq 4
Skb ppt kel 1 aq 4
 
Penetapan Segmentasi dan Target Pasar _Materi Training
Penetapan Segmentasi dan Target Pasar _Materi TrainingPenetapan Segmentasi dan Target Pasar _Materi Training
Penetapan Segmentasi dan Target Pasar _Materi Training
 
Psikonsumen segmentasi pasar afra
Psikonsumen segmentasi pasar afraPsikonsumen segmentasi pasar afra
Psikonsumen segmentasi pasar afra
 
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.pptASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
 
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.pptASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
 
Ppt Market Size Estimation.pptx
Ppt Market Size Estimation.pptxPpt Market Size Estimation.pptx
Ppt Market Size Estimation.pptx
 
Resume m pemasaran
Resume m pemasaran Resume m pemasaran
Resume m pemasaran
 
Klasifikasi produk, barang dan strategi pemasaran
Klasifikasi produk, barang dan strategi pemasaranKlasifikasi produk, barang dan strategi pemasaran
Klasifikasi produk, barang dan strategi pemasaran
 
Powor point Studi Kelayakan Bisnis .pptx
Powor point Studi Kelayakan Bisnis .pptxPowor point Studi Kelayakan Bisnis .pptx
Powor point Studi Kelayakan Bisnis .pptx
 
Strategi pemasaran
Strategi pemasaranStrategi pemasaran
Strategi pemasaran
 
Pertemuan vii segemntasi pasar
Pertemuan vii  segemntasi pasarPertemuan vii  segemntasi pasar
Pertemuan vii segemntasi pasar
 
Pertemuan vii segemntasi pasar
Pertemuan vii  segemntasi pasarPertemuan vii  segemntasi pasar
Pertemuan vii segemntasi pasar
 
Modul 3 mp
Modul 3 mpModul 3 mp
Modul 3 mp
 
Ppt pasar dan manajemen pemasaran
Ppt pasar dan manajemen pemasaranPpt pasar dan manajemen pemasaran
Ppt pasar dan manajemen pemasaran
 
1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi
1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi
1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi
 
1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi
1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi
1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi
 
Analisis persaingan tekomsel vs indosat
Analisis persaingan tekomsel vs indosatAnalisis persaingan tekomsel vs indosat
Analisis persaingan tekomsel vs indosat
 

Recently uploaded

Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 

Recently uploaded (17)

Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 

OPTIMALKAN_PEMASARAN

  • 1.
  • 2. DEFINISI Organisasi Bisnis yang terdiri atas individu-individu dan lembaga yang tidak hanya menjual; mereka juga membeli banyak bahan mentah, komponen manufaktur, pabrik dan peralatan, pasokan dan layanan bisnis. PEMBELIAN ORGANISASIONAL Adalah proses pengambilan keputusan oleh organisasi formal dalam menetapkan kebutuhan barang dan jasa yang dapat dibeli, diindentifikasikan, mengevaluasi memilih diantara alternatif dan pemasok
  • 3. 1. Pasar Industri (Industrial Market) 2. Pasar Penjual Kembali (Reseller Market) 3. Pasar Pemerintah (The Government Market) 4. Pasar Institusi 5. Pasar Internsional
  • 4. Yaitu semua organisasi yang memerlukan barang dan jasa untuk dipergunakan memproduksi barang-barang atau jasa-jasa dalam bentuk lain, lalu dijual, disewakan, dan diserahkan kepada pihak lain. Contoh : Pertanian, kehutanan, perikanan, pertambangan, manufakatur, konstruksi, transportasi, komunikasi, utilitas umum, bank, keuangan, asuransi, dan jasa.
  • 5. a. Pembeli lebih sedikit (fewer buyers) b. Pembeli dengan jumlah lebih banyak (larger buyers) c. Hubungan konsumen-pemasok lebih erat (close supplier customer relationship) d. Pembeli yang terpusat secara geografis (geographically concentrated buyers) e. Permintaan turunan (derived demand) f. Permintaan tidak elastik (inelastic demand) g. Permintaan berfluktuasi (fluctuating demand) h. Pembelian profesional (professional purchasing) i. Beberapa pengaruh pembelian (several buying influences) j. Karakteristik lain-lain, yaitu: 1. Pembelian langsung (direct marketing) 2. Timbal balik (reciprocity) 3. Sewa beli (leasing)
  • 6. Adalah pasar yang terdiri atas semua perorangan dan organisasi yang membeli barang untuk dijual kembali atau disewakan dengan tujuan memperoleh laba. Penjual kembali menciptakan kegunaan waktu dan kepemilikan, tetapi tidak menciptakan kegunaan bentuk.
  • 7. a. Pilihan produk ekslusif Memilih line produk hanya dari satu pabrik b. Pilihan produk mendalam Menjual famili produk yang menggambarkan kelompok-kelompok produk dari berbagai produsen c. Pilihan produk melabar Menjual beberapa line produk yang masih berada dalam ruang lingkup normal dari bidang usaha penyalur d. Pilihan produk anekan ragam Menjual banyak line produk yang tidak berkaitan.
  • 8. Pasar yang terdiri dari unit-unit pemerintah pusat, propinsi, lokal, dan seterusnya yang membeli atau menyewa barang yang diperlukan dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintah. Yang diputuskan oleh Pembeli Pemerintah: a. Segala keputusan membeli tidak dengan tujuan profit, tetapi menekankan pada standar produk (effisiensi) b. Keputusan diambil dalam upaya memperkecil beban pembayaran pajak. c. Spesifikasi produk dengan harga yang terendah
  • 9. a. Penawaran Terbuka Pemerintah mengundang pemasok terdaftar (dalam kualifikasi) untuk menawarkan barang-barang tertentu (barang termurah yang diterima) b. Kontrak negosiasi Badan pembelian pemerintah bekerja sama dengan satu atau lebih perusahaan dan merundingkan secara langsung kontraknya.
  • 10. Terdiri dari sekolah, rumah sakit, balai pengobatan, penjara, dan lembaga lain, yang harus memberikan keinginan jasa bagi orang-orang yang berada dalam pelayanan mereka.
  • 11.  Ukuran suatu pasar tergantung pada jumlah pembeli yang berada dalam pasar tersebut.  Pembeli potensial memiliki tiga karakteristik pokok, yaitu mempunyai minat, penghasilan, dan akses.  Lima level definisi pasar: 1. Pasar Potensial (Potential Market) Sekumpulan konsumen yang memiliki tingkat minat tertentu terhadap penawaran pasar tertentu. 2. Pasar yang Tersedia (Available Market) Sekumpulan konsumen yang memiliki minat, penghasilan dan akses pada penawaran pasar tertentu. 3. Pasar Tersedia yang Memenuhi Syarat (Qualified Available Market) Sekumpulan konsumen yang memiliki minat, penghasilan, akses dan kualifikasi untuk penawaran pasar tertentu. 4. Pasar yang Dilayani (Served Market/Target Market) Bagian dari qualified available market yang ingin dimasuki perusahaan 5. Pasar Penetrasi (Penetrated Market) Sekumpulan konsumen yang benar-benar telah membeli produk.
  • 12. A 100% B 50% C 20% D 10% E 5% PASAR TOTAL (100%) A = Potential Market B = Available Market C = Qualified Available Market D = Served Market/Target Market E = Penetrated Market
  • 13. STP (Segmenting, Targeting, Positioning) JANTUNG DARI STRATEGI PEMASARAN MODERN
  • 14. MMaarrkkeett SSeeggmmeennttaattiioonn 1. Identifikasi dasar-dasar segmentasi pasar 2. Mengembang-kan profil setiap segmen MMaarrkkeett TTaarrggeettiinngg 3. Mengembangkan metode penilaian atas daya tarik segmen 4. Memilih segmen yang akan dimasuki MMaarrkkeett PPoossiittiioonniinngg 5. Merumuskan penempatan produk pada masing-masing segmen yang dipilih sebagai sasaran 6. Mengembang-kan bauran pemasaran bagi masing-masing segmen yang dipilih sebagai sasaran
  • 15. Proses pengelompokkan-pengelompokkan pasar ke dalam kelompok pembeli yang potensial dengan kebutuhan yang sama dan/atau karakteristik yang disukai serta memperlihatkan hubungan pembelian yang sama pula.
  • 16. ((aa)) pprreeffeerreennssii hhoommooggeenn ((cc)) gguugguuss pprreeffeerreennssii ((bb)) yygg ddiisseebbaarrkkaann pprreeffeerreennssii
  • 17. Variabel-variabel yang digunakan untuk mensegmentasikan pasar konsumen : a. Segmentasi secara geografis Membagi-bagi pasar berdasarkan negara, propinsi, kabupaten, dst. b. Segmentasi secara demografi Membagi-bagi pasar berdasarkan usia, jenis kelamin, penghasilan, dst. c. Segmentasi Psikografis Membagi pasar berdasarkan kelompok-kelompok yang berlainan menurut kelas sosial, gaya hidup atau berbagai ciri kepribadian seperti sikap d. Segmentasi Perilaku Membagi pasar berdasarkan kesempatan penggunaan manfaat yang dicari, status kesetiaan, dsb.
  • 18. Measurable (Dapat Diukur) Measurable (Dapat Diukur) Substantial Substantial (Cukup Besar/Menguntungkan) (Cukup Besar/Menguntungkan) Accessible (Dapat Dicapai) Accessible (Dapat Dicapai) Differential Differential (Dapat Dibedakan) (Dapat Dibedakan) Actionable Actionable (Dapat Dilaksanakan) (Dapat Dilaksanakan)
  • 19.  Penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih kesempatan-kesempatan pemasaran.  Penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuan terhadap respon pemasaran yang berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan anggrana secara lebih tepat ke berbagai segmen.  Untuk merumuskan strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien.  Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya tarik pemasarannya, sehingga cocok dengan permintaan pasar.
  • 20. Adalah proses penyelekasian produk atau pelayanan terbaik sehingga benar-benar berada pada posisi yang terbaik guna mencapai keberhasilan perusahaan.
  • 21. 1. KONSENTRASI PADA PASAR TUNGGAL (SINGLE SEGMENT CONCENTRATION) Perusahaan hanya mengkonsentrasikan pada satu segmen tertentu. Persyaratan :  Perusahaan memiliki dana terbatas  Merupakan segmen yang tidak ada pesaingnya  Merupakan segmen yang paling tepat, sebagai landasan untuk ekspansi
  • 22. 2. SPESIALISASI SELEKTIF (SELECTIVE SPECIALIZATION) Perusahaan memilih sejumlah segmen pasar yang menarik dan sesuai dengan tujuan dan sumber daya yang dimiliki. 3. SPESIALISASI PASAR (MARKET SPECIALIZATION) Perusahaan memusatkan diri pada upaya melayani berbagai kebutuhan dari suatu kelompok pelanggan tertentu
  • 23. 4. SPESIALISASI PRODUK (PRODUCT SPECIALIZATION) Perusahaan memusatkan diri pada pembuatan produk tertentu yang akan dijual kepada berbagai segmen pasar 5. PELAYANAN PENUH (FULL MARKET COVERAGE) Perusahaan berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan semua produk yang mungkin dibutuhkan
  • 24. Merupakan strategi yang berusaha menciptakan diferensiasi yang unik dalam benak pelanggan sasaran, sehingga terbentuk citra (image) merek atau produk yang lebih unggul dibandingkan merek/produk pesaing
  • 25.  Penting (important)  Khas (distinctive)  Unggul (superior)  Dapat dikomunikasikan (communicable)  Perbedaan sulit ditiru pesaing (preemptiven)  Terjangkau (affordable) Menguntungkan (profitable)
  • 26. Penawaran pasar (market offer) melalui diferensiasi dalam melakukan positioning agar produk perusahaan lebih unggul dibandingkan produk pesaing dapat dilakukan melalui: a. Diferensiasi Produk b. Diferensiasi Pelayanan c. Diferensiasi Personil d. Diferensiasi Citra (Image)