Materi kuliah Anatomi Fisiologi Sistem Respirasi. Meliputi organ-organ yang terlibat, mekanisme pernafasan, fisiologi respirasi eksterna, interna, kapasitas paru, dan kontrol pernafasan
Materi kuliah Anatomi Fisiologi Sistem Respirasi. Meliputi organ-organ yang terlibat, mekanisme pernafasan, fisiologi respirasi eksterna, interna, kapasitas paru, dan kontrol pernafasan
pencernaan adalah proses pengolahan bahan makanan menjadi zat-zat yang dibutuhkan tubuh dengan melibatkan organ-organ pencernaan, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan berahir di saluran pembuangan.
pencernaan adalah proses pengolahan bahan makanan menjadi zat-zat yang dibutuhkan tubuh dengan melibatkan organ-organ pencernaan, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan berahir di saluran pembuangan.
sistem kardiovaskular merupakan sistem yang terdiri dari jantung, pembuluh darah, darah. Bedanya dengan sistem sirkulasi adalah kalo sistem sirkulasi terdiri dari jantung, pemb darah, darah, limfatik.
2. 2
Dapat mendeskripsi fungsi dan organ penyusun
sistem peredaran darah pada vertebrata
Dapat menjelaskan sistem sirkulasi pada ikan,
amphibi dan mamalia
Dapat membedakan struktur dan fungsi jantung dan
pembuluh darah (arteri, vena dan kapiler)
Dapat menjelaskan stuktur dan fungsi sistem
limfatik
Standar kompetensi
3. Transportasi: mengedarkan nutrient, gas
respirasi, hormon ke seluruh tubuh dan
membawa limbah metabolisme dari
sel/jaringan
Regulasi: membantu memelihara homeostasis
tubuh (suhu tubuh, pH)
Pertahanan: mikroorganisme (imunitas), proses
pembekuan darah
3
Fungsi Umum Sistem
Sirkulasi
6. Darah
• Pd mns : 4-6 L
darah
• Komponen: sel dan
plasma darah
• Beredar ke seluruh
sel-sel tubuh:
sirkulasi tertutup
melalui pembuluh
darah
6
red blood cell
platelet
white blood cell
12. • Jantung manusia bekerja secara spontan
dan berkelanjutan. Setiap struktur yang
membangun organ ini sungguh begitu
menakjubkan. Ia dapat bekerja terus
menerus tanpa henti sampai kita
meninggal nanti.
• Bayangkan..,semenjak kita masih di dalam
kandungan ibu sampai di akhir hayat
sesaat sebelum pergi ke dalam
kandungan bumi. Subhanallah…
12
13. 13
Sistem peredaran darah ikan
• Jantung tdr 2 ruang:
1A, 1V
• Peredaran darah
tunggal
Sinus venosus
Conus arteriosus
Solomon et al., 2008, Biology 8th, Thomson Brook,USA
24. 24
Aliran darah
• Dari seluruh tubuh
vena cava atrium
kanan katub
tricuspidalis ventrikel
kanan
• Ventrikel kanan
katub semilunar
pulmonaris arteri
pulmonaris paru
• paru vena
pulmonaris atrium
kiri
• atrium kir i katub
bicuspidalis
ventrikel kiri
• Ventrikel kiri katub
aortic semilunar
aorta
• Aorta seluruh tubuh
Left
Lung
Right
Lung
Vena Cava
Inferior
Pulmonary Trunk
(Arteries)Vena cava
superior
25. 25
Sirkulasi darah
1. Sirkuit Pulmoner
sirkulasi darah dr
atrium kanan
ventrikel kanan ke
paru atrium kiri
ventrikel kiri
2. Sirkuit Sistemik –
dimulai dari ventrikel
kiri aorta ke
seluruh jaringan tubuh
vena cava atrium
kanan
37. 37
Vasa vasorum
• pembuluh-pembuluh nutrien, tdpt pd tunika adventisia
sampai ke tunika media
Sinusoid
• Salah satu tipe kapiler darah diskontinyu (berpori)
• menghubungkan arteriola dengan venula (limfa dan
sumsum tulang)
• menghubungkan venula dengan venula (pada hati)
• dilapisi selapis sel endotel, membran basalis sgt tipis,
terdapat celah diantara sel endotel
Anyaman kapiler
• Anyaman pembuluh darah yang berawal dari arteriola dan
berakhir pada venula. Dilapisi selapis endotel. Terdapat
sphincter prekapiler pada metarteriola.
38. 38
Fungsi
1. Arteri – membawa
darah menjauhi
jantung
2. Kapiler – tjd
pertukaran material
antara darah dengan
jaringan
3. Vena –
mengembalikan darah
menuju jantung
Artery
Vein
Capillary
39. 39
ARTERI
Pembuluh darah yg membawa darah menjauhi
jantung
Umumnya membawa darak kaya O2 kecuali arteri
pulmonalis
Dinding berotot dan elastis mengembang saat
dilewati darah
Teraba denyut sbg respon thd detak jantung
40. 40
Tipe Arteri
1. Arteria tipe elastis / arteria konduksi
• Ukuran besar
• Contoh: aorta (arteri yg paling besar), arteri pulmonalis, arteri karotis
komunis, arteri subklavia
2. Arteria tipe muscular/ arteria distribusi
• Ukuran kecil
• Arteria tipe muscular sangat banyak, diameter: 0,1 mm, otot polos di
tunika media tebal
• Distribusi darah ke seluruh organ
3. Arteriola
• diameter < 100 mikron
• Dinding terdiri 1 – 3 lapis otot polos sirkuler
• Mengatur tekanan darah dan distribusi darah ke kapiler
43. 43
VENA
Mengangkut darah (dari seluruh tubuh dan paru) mulai dari
kapiler ke jantung
Umumnya membawa darah yang kaya CO2 kecuali vena
pulmonalis
Dinding kurang berotot dan kurang elastis, aliran darah
tergantung kontraksi otot/ diafragma
Dibanding arteri yg sepadan : diameter lebih besar, tapi
dinding lebih tipis
Terdapat katub untuk mencegah membaliknya aliran darah
49. 49
STRUKTUR PEMBULUH DARAH
• Secara umum struktur histologi pembuluh darah terdiri 3 lapisan/
tunika; dari dalam keluar:
1. Tunika Intima
– paling dalam
– tdr selapis sel endotel pipih di atas membrana basalis
– lapisan subintima/subendotel: serat fibro-elastic halus pada
arteri besar : lamina elastika interna
2. Tunika Media
– bagian tengah,umumnya paling tebal
– jaringan di sekitar tunika intima : jar ikat fibrosa tdr serat
kolagen, retikulin,elastis, fibroblas, sel-sel otot polos
– unsur utama: otot polos yg tersusun melingkar / berupa pilinan
padat
3. Tunika Adventisia
- Lapisan terluar
– jaringan fibro-elastis memanjang dan memilin
– serat elastin lamina elastica eksterna
50. 50
1. Besar (arteri konduksi, elastis)
• Tunika Intima :
– endotel lapisan bergerigi, polygonal, saling berkait
– subintima/subendotel : tebal; banyak serat elastin(fibroelastic)
– lamina elastica interna tidak nyata
• Tunika Media
– Lapisan otot/muscular : Lapisan otot polos melingkar
– Lapisan elastik :jaringan serat reticuler, elastic, serat kolagen
• Tunika Adventisia
– Tipis, otot polos longitudiunal, serat elastic
– Vasa vasorum, saraf
2. Sedang (tipe Muscular)
• Tunika Intima :
– Endotel pipih
– Lamina elastica interna jelas, melipat-lipat
• Tunika Media :
– Lapisan otot/muscular : tebal, 30 – 40 lapisan serat otot polos melingkar
– Lapisan elastik : sedikit jaringan elastis, tanpa serat kolagen
• Tunika Adventisia:
– Tebal
– Lamina elastica eksterna
Arteri
51. 51
3. Arteriola
• Tunika Intima
- endotel pipih, lamina elastika interna ada pada
arteriola besar, tdk ada pd arteriola kecil
• Tunika Media
- serat otot polos tersusun spiral, lamina elastika
externa ada pada arteriola besar, tdk ada pd
arteriola kecil
• Tunika Adventisia
- jar ikat kolagen dan konektif
53. Vena
– dibanding arteri : lumen
>> ; dinding <<
– tunika media dan
adventisia tipis
– dilengkapi katub
lipatan dari tunika
intima
– bentuk lebih lonjong
(lebih mudah kolaps)
– Letak lebih dalam,
tanpa denyut
53
57. 57
Kapiler Darah
• dibatasi sel endotel pipih diatas membrana basalis, tepi sel
bergerigi, saling mengisi, inti sel menonjol ke lumen
• diameter lumen : 8-10 mikron darah bergerak ke satu aliran; di
tempat tertentu sangat tipis / berlubang; misal pd glomerulus ginjal,
dan pleksus koroid, tanpa tunika media/adventisia
• ada dua tipe : utuh (kontinua) dan bertingkap (fenestra)
1. utuh:
• filamen kontraktil pada sitoplasma
• permukaan lumen dilengkapi filopodia
• banyak vesikel
• pada: kulit, jaringan ikat, otot, otak dan paru
2. Bertingkap (fenestra)
• sel endotel tipis, filamen kontraktil sedikit
• sitoplasma berlubang-lubang ditutupi selaput dari lamina
basal
• Lebih permeable
• pada: glomerulus ginjal, kelenjar endokrin, vili
64. 64
Struktur Pembuluh Limfe
• Kecil :
– Serupa kapiler darah
– Selapis endotel, membrana basalis sangat tipis /
tidak ada
• Besar : mirip vena kecil
– Tunika intima: sel endotel dan lapisan jaringan ikat
tipis
– Tunika Media: serat otot polos sirkuler
– Tunika Adventisia: jaringan fibrosa sedikit serat otot
polos
• Lebih banyak katub yg berasal dari pelipatan
endotel
• Umumnya mudah kolaps sehingga lebih sulit
dilihat