SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
UJI KOMPETENSI
FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /
KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
FOTO ASESI
Skema Sertifikasi : Ahli Muda Bidang Keahlian Teknik
Sumber Daya Air
Jenjang : 7 (Tujuh)
Nama Asesi : Reza Aditya
NIK Asesi : 3175011712960002
Tgl. Asesmen : 27 Februari 2023
TUK : P3SM Pusat
Nama Asesor : Sardi dan Yoka Mahendra
PETUNJUK/INSTRUKSI
• Buatlah presentasi berdasarkan instruksi yang terdapat di dalam
FR.IA.04
• Format presentasi ini hanya sebagai contoh, Asesi dapat menambah
jumlah halaman atau mengubah format sesuai dengan kebutuhan
• Materi diupayakan singkat dan padat.
• Lampiran untuk mendukung presentasi dapat berupa Salinan
dokumen, Gambar/grafik dan Foto Kegiatan dalam slide presentasi
anda
• Waktu untuk Presentasi ± 15 menit
SUMBER DAYA AIR
Akses atas air dan pangan yang cukup merupakan salah satu hak asasi
manusia sekaligus sebagai basis bagi peningkatan kualitas sumber daya
manusia untuk dapat hidup sehat dan produktif.
PERMASALAHAN PENGELOLAAN SUMBER
DAYA AIR
Permasalahan yang umumnya terjadi dalam pengelolaan SDA
dikelompokkan menjadi 3 (tiga), yaitu;
• Masalah penyediaan air
• Pengelolaan irigasi berkelanjutan
• Kendala Institusi/Kelembagaan
1. MASALAH PENYEDIAAN AIR
• Alokasi air untuk berbagai sektor mengalami kelangkaan
lokal (local scarcity) akibat bertambahnya kebutuhan air
non-irigasi.
• Tidak memadainya akses pasokan air bersih karena
prasarana dan institusi pengelola penyediaan air bersih
perkotaan tidak mampu melayani perkembangan
permintaan yang pesat.
• Pencemaran air akibat pembuangan air limbah perkotaan,
limbah industri dan limbah usaha pertambangan yang
tidak diolah yang berdampak merugikan dan mengurangi
ketersediaan air dengan kualitas yang memadai.
• Terbatasnya penyediaan dana O&P untuk prasarana dan
sarana yang ada maupun investasi untuk menambah
prasarana dan sarana baru untuk mengantisipasi
kebutuhan air yang meningkat.
2. PENGELOLAAN IRIGASI BERKELANJUTAN
• Luas areal pertanian Uaringan irigasi) yang rusak karena banjir
atau bencana alam lainnya rata-rata mencapai 100.000 ha/th,
sedangkan pada tahun 2002 ini mencapai 172.000 ha.
• Terjadinya alih fungsi lahan irigasi menjadi peruntukan lain,
dengan laju rata-rata seluas 15.000 sampai 20.000 ha/th.
• Daerah irigasi yang penyediaan airnya lebih dapat dijamin
keandalannya melalui waduk hanya seluas 719.000 ha (8% dari
jaringan irigasi yang ada), sedangkan sebagian besar lainnya
dari run-off river flow, yang sangat rentan karena tergantung
kepada besarnya aliran air di sungai.
• Mempertahankan tingkat produksi beras dan bahan pangan
lainnya memerlukan kegiatan Operasi & Pemeliharaan (O&P)
jaringan irigasi yang efektif. Strategi investasi pemerintah
dalam mempertahankan ketahanan beras melalui perluasan
jaringan irigasi dan reklamasi lahan rawa pada pulau-pulau di
luar Jawa perlu dikaji kembali, terutama yang berkaitan
dengan pilihan intervensi yang paling efektif dan
berkelanjutan ditinjau dari aspek lingkungan.
3. KENDALA INSTITUSI/KELEMBAGAAN
• Tidak adanya peraturan yang mengharuskan pembayaran
iuran layanan air irigasi jumlah besar (bulk irrigation water
supply) dan pembayaran dari pembuangan air limbah
perkotaan dan industri.
• Koordinasi yang tidak memadai diantara instansi-instansi
pemerintah dalam menangani masalah-masalah yang
memerlukan keterpaduan aksillangkah dan kerjasama antar-
instansi.
• Lemahnya institusi sektoral dalam merumuskan kebijakan
terpadu Sumber daya air, perencanaan investasi, dan
pengendalian pencemaran air.
• Kompleksitas pengalihan sumber daya man usia dari
pemerintah pusat kepada provinsi dan kabupaten/kota (lokal).
• Tidak adanya mekanisme yang memadai dalam konsultasi
antar stakeholder.
KEBIJAKAN PENGELOLAAN IRIGASI
Dengan berbagai paparan mengenai permasalahan tersebut di atas maka dapat disimpulkan hal-hal seperti tersebut di bawah
ini;
• Meskipun air bukan satu-satunya unsur dalam proses produksi yang menghasilkan pangan, tetapi air merupakan
unsuryang secara mutlak dibutuhkan dalam proses produksi pangan.
• Reformasi kebijakan pengelolaan sumber daya air yang saat ini sedang dan telah dilaksanakan, diharapkan mampu menjadi
landasan dan arahan yang efektip untuk mengintegrasikan dan mensinkronkan pengelolaan sumber daya air yang
berkelanjutan dalam era otonomi daerah.
• Desentralisasi pengelolaan sumber daya air selain dimaksudkan untuk lebih mendekatkan fungsi pelayanan kepada
masyarakat, juga untuk lebih memperkuat fungsi pengawasan atas penggunaan air dan sumber air, pencemaran air serta
kerusakan lingkungan sumber air.
• Melalui pelaksanaan kebijakan pengelolaan sumber daya air yang baru, diharapkan adanya kapasitas tentang hak guna air,
dan pengelola air dapat memberikan pelayanan lebih profesional dalam menjamin alokasi air untuk semua kebutuhan
yang secara tidak langsung akan dapat berpengaruh lebih besar bagi peningkatan produksi pangan.
• Untuk tercapainya tujuan pengelolaan sumber daya air yang optimal, efektif dan berkelanjutan, diperlukan dukungan
program sosialisasi dan kampanye yang konsisten dan menerus, dengan target kelompok sasaran seluruh unsur
stakeholders, dan masyarakat luas baik sebagai penerima manfaat maupun yang memberi pengaruh terhadap kondisi air
dan sumber air.
• Dengan memahami bahwa tanggung jawab untuk memantapkan ketahanan pangan nasional tidak mungkin dibebankan
hanya kepada satu instansi saja, maka diperlukan kebijakan, program dan upaya komprehensif dan terpadu oleh berbagai
lembaga terkait baik pemerintah (pusat dan daerah) maupun masyarakat, dan sektor swasta dalam mengikis kelaparan
dan mewujudkan ketahanan pangan.
• Sehubungan dengan komitmen Indonesia terhadap deklarasi yang telah disepakati dalam pertemuan Puncak Pangan
Sedunia di Roma diperlukan berbagai upaya dan tindak lanjut antar sektor untuk mengoperasionalkan Deklarasi tersebut.
• Koordinasi dalam penyusunan kebijakan dan strategi penyediaan pangan, serta konsistensi pelaksanaannya perlu
mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari setiap lembaga pemerintah dan masyarakat yang berkepentingan.

More Related Content

Similar to PPT REZA ADITYA persentasi Sumber Daya AIr .pdf

Pengarusutamaan Hak Atas Air dalam Perencanaan Pembangunan
Pengarusutamaan Hak Atas Air dalam Perencanaan PembangunanPengarusutamaan Hak Atas Air dalam Perencanaan Pembangunan
Pengarusutamaan Hak Atas Air dalam Perencanaan Pembangunan
Oswar Mungkasa
 
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakatPelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat
Fuad Ramadhan
 
Program kerja tim citarum 2012 25 juni
Program kerja tim citarum 2012  25 juniProgram kerja tim citarum 2012  25 juni
Program kerja tim citarum 2012 25 juni
Citarum
 
PUPR_Model dan Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan OP Partisipatif 02052022-...
PUPR_Model dan Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan OP Partisipatif 02052022-...PUPR_Model dan Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan OP Partisipatif 02052022-...
PUPR_Model dan Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan OP Partisipatif 02052022-...
lukmansugiarto2
 
c2e7b_04._Penggunaan_dan_Pengusahaan_SDA.pdf
c2e7b_04._Penggunaan_dan_Pengusahaan_SDA.pdfc2e7b_04._Penggunaan_dan_Pengusahaan_SDA.pdf
c2e7b_04._Penggunaan_dan_Pengusahaan_SDA.pdf
RITAMULYANDARI1
 
TUGAS AKHIR MAKALAH HIDROLOGI JUMINTEN SARI.docx
TUGAS AKHIR MAKALAH HIDROLOGI JUMINTEN SARI.docxTUGAS AKHIR MAKALAH HIDROLOGI JUMINTEN SARI.docx
TUGAS AKHIR MAKALAH HIDROLOGI JUMINTEN SARI.docx
JUMINTENSARI1
 
1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf
1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf
1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf
SlametRaharjo42
 
Bab 33 -percepatan pembangunan infrastruktur
Bab 33 -percepatan pembangunan infrastrukturBab 33 -percepatan pembangunan infrastruktur
Bab 33 -percepatan pembangunan infrastruktur
Nhinie Indasari
 
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
BungJon
 

Similar to PPT REZA ADITYA persentasi Sumber Daya AIr .pdf (20)

Resume Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2012
Resume Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2012Resume Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2012
Resume Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2012
 
Pengarusutamaan Hak Atas Air dalam Perencanaan Pembangunan
Pengarusutamaan Hak Atas Air dalam Perencanaan PembangunanPengarusutamaan Hak Atas Air dalam Perencanaan Pembangunan
Pengarusutamaan Hak Atas Air dalam Perencanaan Pembangunan
 
APRIANI (14 630 030).pdf
APRIANI (14 630 030).pdfAPRIANI (14 630 030).pdf
APRIANI (14 630 030).pdf
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakatPelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat
 
MUH. ALFIAN, ST_SDA.pptx
MUH. ALFIAN, ST_SDA.pptxMUH. ALFIAN, ST_SDA.pptx
MUH. ALFIAN, ST_SDA.pptx
 
Translate Speech Pak Kannan Nat. Workshop_Mar24.pptx
Translate Speech Pak Kannan Nat. Workshop_Mar24.pptxTranslate Speech Pak Kannan Nat. Workshop_Mar24.pptx
Translate Speech Pak Kannan Nat. Workshop_Mar24.pptx
 
Program kerja tim citarum 2012 25 juni
Program kerja tim citarum 2012  25 juniProgram kerja tim citarum 2012  25 juni
Program kerja tim citarum 2012 25 juni
 
PUPR_Model dan Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan OP Partisipatif 02052022-...
PUPR_Model dan Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan OP Partisipatif 02052022-...PUPR_Model dan Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan OP Partisipatif 02052022-...
PUPR_Model dan Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan OP Partisipatif 02052022-...
 
c2e7b_04._Penggunaan_dan_Pengusahaan_SDA.pdf
c2e7b_04._Penggunaan_dan_Pengusahaan_SDA.pdfc2e7b_04._Penggunaan_dan_Pengusahaan_SDA.pdf
c2e7b_04._Penggunaan_dan_Pengusahaan_SDA.pdf
 
L2 p26 06
L2 p26 06L2 p26 06
L2 p26 06
 
TUGAS AKHIR MAKALAH HIDROLOGI JUMINTEN SARI.docx
TUGAS AKHIR MAKALAH HIDROLOGI JUMINTEN SARI.docxTUGAS AKHIR MAKALAH HIDROLOGI JUMINTEN SARI.docx
TUGAS AKHIR MAKALAH HIDROLOGI JUMINTEN SARI.docx
 
1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf
1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf
1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf
 
Bab 33 -percepatan pembangunan infrastruktur
Bab 33 -percepatan pembangunan infrastrukturBab 33 -percepatan pembangunan infrastruktur
Bab 33 -percepatan pembangunan infrastruktur
 
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang SelatanSPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
 
1.0. pednis pengembangan jaringan
1.0. pednis pengembangan jaringan1.0. pednis pengembangan jaringan
1.0. pednis pengembangan jaringan
 
Masalah air dan solusi
Masalah air dan solusiMasalah air dan solusi
Masalah air dan solusi
 
Materi Fmsrb
Materi FmsrbMateri Fmsrb
Materi Fmsrb
 
Kriteria perencanaan teknis_sistem_distr
Kriteria perencanaan teknis_sistem_distrKriteria perencanaan teknis_sistem_distr
Kriteria perencanaan teknis_sistem_distr
 
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
 

Recently uploaded

Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Novi Cherly
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
riska190321
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Hermawati Dwi Susari
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
 
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docxKisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
 
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docxRPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 

PPT REZA ADITYA persentasi Sumber Daya AIr .pdf

  • 1. UJI KOMPETENSI FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT / KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA FOTO ASESI Skema Sertifikasi : Ahli Muda Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air Jenjang : 7 (Tujuh) Nama Asesi : Reza Aditya NIK Asesi : 3175011712960002 Tgl. Asesmen : 27 Februari 2023 TUK : P3SM Pusat Nama Asesor : Sardi dan Yoka Mahendra
  • 2. PETUNJUK/INSTRUKSI • Buatlah presentasi berdasarkan instruksi yang terdapat di dalam FR.IA.04 • Format presentasi ini hanya sebagai contoh, Asesi dapat menambah jumlah halaman atau mengubah format sesuai dengan kebutuhan • Materi diupayakan singkat dan padat. • Lampiran untuk mendukung presentasi dapat berupa Salinan dokumen, Gambar/grafik dan Foto Kegiatan dalam slide presentasi anda • Waktu untuk Presentasi ± 15 menit
  • 3. SUMBER DAYA AIR Akses atas air dan pangan yang cukup merupakan salah satu hak asasi manusia sekaligus sebagai basis bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk dapat hidup sehat dan produktif.
  • 4. PERMASALAHAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Permasalahan yang umumnya terjadi dalam pengelolaan SDA dikelompokkan menjadi 3 (tiga), yaitu; • Masalah penyediaan air • Pengelolaan irigasi berkelanjutan • Kendala Institusi/Kelembagaan
  • 5. 1. MASALAH PENYEDIAAN AIR • Alokasi air untuk berbagai sektor mengalami kelangkaan lokal (local scarcity) akibat bertambahnya kebutuhan air non-irigasi. • Tidak memadainya akses pasokan air bersih karena prasarana dan institusi pengelola penyediaan air bersih perkotaan tidak mampu melayani perkembangan permintaan yang pesat. • Pencemaran air akibat pembuangan air limbah perkotaan, limbah industri dan limbah usaha pertambangan yang tidak diolah yang berdampak merugikan dan mengurangi ketersediaan air dengan kualitas yang memadai. • Terbatasnya penyediaan dana O&P untuk prasarana dan sarana yang ada maupun investasi untuk menambah prasarana dan sarana baru untuk mengantisipasi kebutuhan air yang meningkat.
  • 6. 2. PENGELOLAAN IRIGASI BERKELANJUTAN • Luas areal pertanian Uaringan irigasi) yang rusak karena banjir atau bencana alam lainnya rata-rata mencapai 100.000 ha/th, sedangkan pada tahun 2002 ini mencapai 172.000 ha. • Terjadinya alih fungsi lahan irigasi menjadi peruntukan lain, dengan laju rata-rata seluas 15.000 sampai 20.000 ha/th. • Daerah irigasi yang penyediaan airnya lebih dapat dijamin keandalannya melalui waduk hanya seluas 719.000 ha (8% dari jaringan irigasi yang ada), sedangkan sebagian besar lainnya dari run-off river flow, yang sangat rentan karena tergantung kepada besarnya aliran air di sungai. • Mempertahankan tingkat produksi beras dan bahan pangan lainnya memerlukan kegiatan Operasi & Pemeliharaan (O&P) jaringan irigasi yang efektif. Strategi investasi pemerintah dalam mempertahankan ketahanan beras melalui perluasan jaringan irigasi dan reklamasi lahan rawa pada pulau-pulau di luar Jawa perlu dikaji kembali, terutama yang berkaitan dengan pilihan intervensi yang paling efektif dan berkelanjutan ditinjau dari aspek lingkungan.
  • 7. 3. KENDALA INSTITUSI/KELEMBAGAAN • Tidak adanya peraturan yang mengharuskan pembayaran iuran layanan air irigasi jumlah besar (bulk irrigation water supply) dan pembayaran dari pembuangan air limbah perkotaan dan industri. • Koordinasi yang tidak memadai diantara instansi-instansi pemerintah dalam menangani masalah-masalah yang memerlukan keterpaduan aksillangkah dan kerjasama antar- instansi. • Lemahnya institusi sektoral dalam merumuskan kebijakan terpadu Sumber daya air, perencanaan investasi, dan pengendalian pencemaran air. • Kompleksitas pengalihan sumber daya man usia dari pemerintah pusat kepada provinsi dan kabupaten/kota (lokal). • Tidak adanya mekanisme yang memadai dalam konsultasi antar stakeholder.
  • 8. KEBIJAKAN PENGELOLAAN IRIGASI Dengan berbagai paparan mengenai permasalahan tersebut di atas maka dapat disimpulkan hal-hal seperti tersebut di bawah ini; • Meskipun air bukan satu-satunya unsur dalam proses produksi yang menghasilkan pangan, tetapi air merupakan unsuryang secara mutlak dibutuhkan dalam proses produksi pangan. • Reformasi kebijakan pengelolaan sumber daya air yang saat ini sedang dan telah dilaksanakan, diharapkan mampu menjadi landasan dan arahan yang efektip untuk mengintegrasikan dan mensinkronkan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dalam era otonomi daerah. • Desentralisasi pengelolaan sumber daya air selain dimaksudkan untuk lebih mendekatkan fungsi pelayanan kepada masyarakat, juga untuk lebih memperkuat fungsi pengawasan atas penggunaan air dan sumber air, pencemaran air serta kerusakan lingkungan sumber air. • Melalui pelaksanaan kebijakan pengelolaan sumber daya air yang baru, diharapkan adanya kapasitas tentang hak guna air, dan pengelola air dapat memberikan pelayanan lebih profesional dalam menjamin alokasi air untuk semua kebutuhan yang secara tidak langsung akan dapat berpengaruh lebih besar bagi peningkatan produksi pangan. • Untuk tercapainya tujuan pengelolaan sumber daya air yang optimal, efektif dan berkelanjutan, diperlukan dukungan program sosialisasi dan kampanye yang konsisten dan menerus, dengan target kelompok sasaran seluruh unsur stakeholders, dan masyarakat luas baik sebagai penerima manfaat maupun yang memberi pengaruh terhadap kondisi air dan sumber air.
  • 9. • Dengan memahami bahwa tanggung jawab untuk memantapkan ketahanan pangan nasional tidak mungkin dibebankan hanya kepada satu instansi saja, maka diperlukan kebijakan, program dan upaya komprehensif dan terpadu oleh berbagai lembaga terkait baik pemerintah (pusat dan daerah) maupun masyarakat, dan sektor swasta dalam mengikis kelaparan dan mewujudkan ketahanan pangan. • Sehubungan dengan komitmen Indonesia terhadap deklarasi yang telah disepakati dalam pertemuan Puncak Pangan Sedunia di Roma diperlukan berbagai upaya dan tindak lanjut antar sektor untuk mengoperasionalkan Deklarasi tersebut. • Koordinasi dalam penyusunan kebijakan dan strategi penyediaan pangan, serta konsistensi pelaksanaannya perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari setiap lembaga pemerintah dan masyarakat yang berkepentingan.