SlideShare a Scribd company logo
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
DIREKTORAT BINA OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Model dan Strategi
Perencanaan dan
Pelaksanaan Operasi dan
Pemeliharaan Partisipatif
Dalam Mendukung Modernisasi dan Layanan Irigasi
Jakarta, 2 Juni 2022
Strategic Irrigation
Modernization and
Urgent Rehabilitation
Project (SIMURP)
 Kerusakan daerah
tangkapan (catchment
area).
 Kurangnya keseimbangan
kegiatan antara konservasi
SDA vs pendayagunaan
SDA.
 Debit air musim kemarau
makin kecil tidak mencukupi
kebutuhan irigasi.
 Belum optimalnya
Harmonisasi hubungan hulu
hilir.
 Konflik terjadi pada MT2
(kebocoran, pendangkalan,
pengambilan air liar).
 Belum tersedianya
perangkat/sistem informasi
pengelolaan air irigasi
terpadu/terintegrasi.
Keandalan
Penyediaan Air
Irigasi
 Pengambilan air secara
illegal (pembobolan/
pompanisasi dari saluran
pembawa langsung ke
lahan sawah).
 Banyak Daerah Irigasi
dengan kondisi saluran dan
bangunan rusak berat, dan
tersedimentasi.
 Pengamanan aset
jaringan/batas sempadan
jaringan (bangunan liar,
pembobolan saluran,
perusakan pintu irigasi,dll).
 Kondisi Bangunan
bangunan Ukur banyak
yang rusak dan/atau belum
terkalibrasi dengan baik dan
Sarana dan
Prasarana
Irigasi
 Penggunaan air masih
boros karena sistim
irigasi continuous flow,
kehilangan air (water
lossis) belum terukur.
 Alokasi pemberian air ke
ke lahan kurang optimal
karena tidak sesuai
dengan RTT.
 Pola operasi masih belum
berdasarkan Produktivitas
Air (Kg/m3).
 Menurunya rasa memiliki
petani dalam pengelolaan
jaringan irigasi dan
kemampuan OP Tersier
 Penurunan partisipasi
dalam OP Jaringan Utama
Sistem
Pengelolaan
Irigasi
 Belum optimalnya
pengelolaan irigasi.
 Komisi Irigasi sebagai
wadah koordinasi irigasi
belum berfungsi
sebagaimana mestinya.
 Masih belum optimalnya
peran P3A dalam
pengelolaan irigasi tersier.
 Belum terbentuknya P3A
diseluruh petak tersier.
 Saat ini kelembagaan P3A
belum mandiri/ banyak
yang belum Aktif.
 Masih belum optimalnya
koordinasi dalam
pelaksanaan O&P di
lapangan terutama untuk DI
yang lebih dari satu
pengamat -->Unit/Lembaga
Institusi
Pengelola
Irigasi
 Kebutuhan petugas O&P
irigasi belum sesuai dengan
jumlah dan persyaratan ideal,
dari tahun ke tahun semakin
kurang (pensiun, mutasi, dll).
 Kebutuhan Pekarya irigasi di
lapangan secara kuantitas
belum sesuai dengan yang
diharapkan
 Masih banyak petugas O&P
irigasi secara kualitas belum
sesuai yang diharapkan (perlu
peningkatan kapasitas).
 Belum adanya kejelasan
terkait status jabatan dan
karir planning petugas OP.
 Adanya Permendagri
No.12/2017 tentang pedoman
pembentukan dan klasifikasi
cabang dinas dan unit
pelaksana teknis daerah 
UPTD tidak boleh melakukan
kegiatan di luar
kewenangannya yang
berdampak para pengamat/
UPTD tidak bisa menangani
irigasi kewenangan pusat.
Sumber Daya
Manusia (SDM)
5
4
3
2
1
Kondisi Existing dan Permasalahan Irigasi di
Lapangan dalam 5 Pilar Irigasi
MODERNISASI IRIGASI -Konsep Pengelolaan OP Irigasi Menuju
Irigasi Efektif, Efisien, dan Berkelanjutan
Alokasi
air irigasi
berbasis
demand
PAI & IKSI
(e-Paksi)
Maksimalisasi
kinerja
infrastruktur
Irigasi melalui
O&P yang
baik
Penanganan
perbaikan/
rehabilitasi
secara
menyeluruh
Pembiayaan
sesuai
AKNOP
Memperkuat
dan
melengkapi
KPI
Mendorong
Partisipasi
P3A
SDM Kompeten,
sebagai Human
Capital (Modal
& asset)
Penguatan
SDM
BERKELANJUTAN
Minimalisasi
konflik
Kemerataan
air irigasi di
hulu dan di
hilir
Penggunaan air
irigasi
berdasarkan
kebutuhan
(Kesesuaian
supply air irigasi
dengan demand)
Mewujudkan tata
kelola air yang
terintegrasi dalam
satu kesatuan
pengelolaan
irigasi (single
irrigation
management)
EFEKTIF
EFISIEN
Minimalisasi kehilangan air di
Jaringan Utama, memperbesar
efisiensi pemakaian air di
tingkat usahatani (tersier)
Penggunaan air irigasi dapat
terukur (volumetrik) dari mulai
bangunan pengambilan
sampai ke petak tersier/lahan
 Otomatisasi jaringan irigasi
1
3
2
Pengelolaan
Air Irigasi
Permen PUPR No. 30 PRT/M/2015 tentang Pengembangan dan
Pengelolaan Jaringan Irigasi (PPSI)
Pasal 22 ayat (2)
“Dalam menyelenggarakan pengelolaan Jaringan Irigasi khususnya
kegiatan operasi dan pemeliharaan, masyarakat
petani/P3A/GP3A/IP3A dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan
operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi primer dan sekunder.”
Modernisasi Irigasi
Real Time, Real Allocation,
Real Losses
Dasar Hukum dan Pinsip Operasi dan Pemeliharaan
Irigasi Partisipatif (OPIP)
Permen PUPR
No.12/PRT/M/20
15
Permen PUPR
No.23/PRT/M/20
15
Permen PUPR
No.14/PRT/M/20
15
Permen PUPR
No.30/PRT/M/20
15
Permen PUPR
No. 28 tahun
2020
Permen PUPR
No.08/PRT/M/20
15
Permen PUPR
No
No.17/PRT/M/20
15
Permen PUPR
No. 16 tahun
2020
Tentang Eksploitasi
dan Pemeliharaan
Jaringan Irigasi
Tentang Pengelolaan
Asset Irigasi
Tentang Kriteria dan
Penetapan Status
Daerah Irigasi
Tentang Pengembangan
dan Pengelolaan Sistem
Irigasi
Tentang Organisasi
dan Tata Kerja
Kementerian PUPR
Tentang Penetapan
Garis Sempadan
Jaringan Irigasi
Tentang
Komisi
Irigasi
Permen PUPR
No. 13 tahun
2020
Tentang Analisa
Harga Satuan
Pekerjaan
Tentang Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah
Perpres No.16
tahun 2018
Peraturan LKPP
No. 12 Tahun
2021
Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Kementerian PUPR
UU No. 17
Tahun 2019
tentang
Sumber
Daya Air
Dasar Hukum
Peraturan LKPP
No. 8 Tahun
2018 Tentang Pedoman
Pelaksanaan
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah Melalui
Penyedia
Tentang Pedoman
Swakelola
Prinsip Operasi dan Pemeliharaan
Partisipatif
• Partisipasi masyarakat petani
P3A/GP3A/IP3A berperan aktif dalam
setiap kegiatan mulai dari
perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, dan evaluasi.
• Manajemen dan administrasi
penggunaan dana diketahui oleh
seluruh anggota masyarakat petani
yang terlibat.
• Kegiatan yang dilaksanakan oleh
petani harus dapat
dipertanggungjawabkan dalam hal
ketepatan sasaran.
• Hasil kegiatan dapat memberikan
manfaat langsung kepada masyarakat
petani secara berkelanjutan
(sustainable), sehingga dapat
dilanjutkan dan dikembangkan melalui
Kerjasama pengelolaan OP irigasi
partisipatif antara P3A/GP3A/IP3A
dengan BBWS/BWS dan mendorong
partisipatif secara mandiri atau
Partisipatif
Transparansi
Akuntabilitas
Berkesinambungan
5
Partisipasi masyarakat petani/P3A/GP3A/IP3A
dalam kegiatan pengembangan dan pengelolaan
sistem irigasi primer dan sekunder 
berupa pemikiran awal, pengambilan
keputusan, dan pelaksanaan kegiatan dalam
pembangunan, peningkatan, operasi,
pemeliharaan, dan rehabilitasi.
Partisipasi masyarakat
petani/P3A/GP3A/IP3A dapat
diwujudkan dalam bentuk 
sumbangan pemikiran, gagasan,
waktu, tenaga, material, dan dana.
KONSEP IRIGASI PARTISIPATIF
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
DIREKTORAT BINA OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Model Perencanaan dan
Pelaksanaan Operasi dan
Pemeliharaan Irigasi
Partisipatif (OPIP)
OPERASI
PARTISIPATIF
MASYRAKART
KESEPAKATAN/
PERJANJIAN KERJA
SAMA
P3A/GP3A/IP3A
Pemberdayaan:
(Teknis, Administrasi,
Keuangan)
2
1
3
Meningkatkan rasa memiliki
Meningkatkan rasa tanggung
jawab
Meningkatkan kemampuan
administrasi, teknis, dan keuangan
PEMELIHARAAN
P3A MANDIRI
(Membutuhkan Kelembagaan)
Kelembagaan Irigasi
 Instansi pemerintah :
• Ditjen Sumber Daya Air
• BBWS/BWS
• Dinas Provinsi, Dinas Kab/Kota
 Komisi Irigasi
 P3A/GP3A/IP3A
P3A yang lebih berdaya:
 Organisasi
 Teknis
 Keuangan
Peningkatan Kinerja
Komisi Irigasi
Peningkatan Kinerja
Petugas O&P
T
U
J
U
A
N
P3A
MANDIRI
(Percontohan)
KINERJA
BAIK
Goals
Mewujudkan
efektivitas &
keberlanjutan
sistem irigasi
Model percontohan pada
kegiatan SIMURP dan
IPDMIP
Model Pelaksanaan OP
Partisipatif
Peran Pemerintah dan
Petani
Jenis Partisipasi Bentuk Kerjasama
Partisipatif Murni Petani/P3A membantu
kegiatan Pemerintah
Secara Swakelola
Tanpa Imbalan MoU/ISA
Partisipatif Stimulan Pemerintah memberikan
Bahan sedangkan tenaga
dari petani
Stimulan (minimal P3A
sudah berkembang)
SKKS
Partisipatif Berbayar Partisipasi melalui
kegiatan kerjasama
Semi Swakelola SPKS
Model
Pelaksanaan
OP Partisipatif
Swakelola
Kontraktual
Pengadaan Barang/Jasa dimana
pekerjaannya direncanakan,
dikerjakan dan/atau diawasi sendiri
oleh instansi sebagai penanggung
jawab anggaran, instansi lain atau
kelompok masyarakat.
Penyedia jasa/Kontraktor yang
memenangkan kontrak melibatkan
Perkumpulan Petani Pemakai Air
(P3A/GP3A/IP3A) di area kerja daerah
irigasi terkait, yaitu dengan melakukan
subkontrak sebagian pekerjaannya dalam
bentuk Kerja Sama Operasional (KSO)
kepada P3A/GP3A/IP3A diketahui oleh
pemberi pekerjaan (PPK).
Kerjasama ini bisa diberikan kepada
P3A/GP3A/IP3A di area kerja DI tersebut
yang sudah mampu maupun belum mampu.
Penandatanganan Nota Kesepakatan
pelaksanaan pemeliharaan jaringan irigasi
partisipatif dilakukan antara Kontraktor
01
02
Tipe I
Swakelola yang direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi
oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah penanggung
jawab anggaran, Penyelenggara Swakelola ditetapkan oleh
PA/KPA;
Tipe II
Swakelola yang direncanakan dan diawasi oleh
Kementerian/ Lembaga/Perangkat Daerah penanggung
jawab anggaran dan dilaksanakan oleh
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah lain pelaksana
Swakelola, Tim Persiapan dan Tim Pengawas ditetapkan
oleh PA/KPA, serta Tim Pelaksana ditetapkan oleh
Kementerian/ Lembaga/Perangkat Daerah lain pelaksana
Swakelola.
Tipe III
Swakelola yang direncanakan dan diawasi oleh
Kementerian/ Lembaga/Perangkat Daerah penanggung
jawab anggaran dan dilaksanakan oleh Ormas
(P3A/GP3A/IP3A) pelaksana Swakelola, Tim Persiapan
dan Tim Pengawas ditetapkan oleh PA/KPA serta Tim
Pelaksana ditetapkan oleh pimpinan Ormas
(P3A/GP3A/IP3A) pelaksana Swakelola.
Tipe IV
Swakelola yang direncanakan oleh Kementerian/Lembaga
/Perangkat Daerah penanggung jawab anggaran dan/atau
berdasarkan usulan Kelompok Masyarakat, dan
dilaksanakan serta diawasi oleh Kelompok Masyarakat
pelaksana Swakelola, Penyelenggara Swakelola
ditetapkan oleh pimpinan Kelompok Masyarakat pelaksana
Swakelola.
Tidak dapat
digunakan.
Pada prinsipnya, OPIP
melibatkan peran serta
P3A/GP3A/IP3A dalam
rangka partisipatif.
Tipe Swakelola
Tahapan Swakelola
Perencanaan dan Pelaksanaan
Kegiatan OPIP
Prioritas Pelaksanaan
Kegiatan yang
Dikerjasamakan
1. Pekerjaan pemeliharaan
ringan, seperti perbaikan
lining, perbaikan
bangunan pelengkap,
perbaikan saluran dll.
2. Pengerukan sedimen
tanpa menggunakan alat
berat pada saluran
Primer dan sekunder;
3. Kegiatan lain yang
dinilai dapat
dilaksanakan oleh
P3A/GP3A/IP3A.
Metode Pelaksanaan Swakelola
4. Pelaksanaan Pelaksana Kontraktor
kerja sama dengan P3A/GP3A/IP3A
1. Pelaksanaan Swakelola Tipe I 2. Pelaksanaan Swakelola Tipe II
3. Pelaksanaan Swakelola Tipe III
Tipe Penyelenggara Jenis Kegiatan Bentuk
Kerja
sama
Tipe I KPA/Penanggung
Jawab Anggaran
alat, bahan & material
disediakan oleh Pemerintah,
P3A /GP3A/IP3A hanya
menyediakan Tenaga Kerja
SKKS
Tipe III KPA/Penanggung
Jawab Anggaran
alat, bahan & material dan
tenaga disediakan oleh P3A
/GP3A/IP3A
SPKS
Tipe IV KPA/Penanggung
Jawab Anggaran
alat, bahan & material dan
tenaga disediakan oleh P3A
/GP3A/IP3A
SPKS
Mekanisme Pelaksanaan
Surat Kesepakatan Kerja Sama (SKKS)
• Surat kesepakatan kerja sama antara pemberi pekerjaan (PPK) dengan
P3A/GP3A/IP3A namun sebagian pengadaan oleh PPK, ini dapat disebut
pekerjaan swakelola dilaksanakan sendiri oleh PPK tetapi ada kerjasama
dengan P3A/GP3A/IP3A. Dalam pelaksanaannya dapat berupa penyediaan
tenaga kerja oleh P3A/GP3A/IP3A sementara (PPK) menyiapkan bahan
material ataupun sebaliknya. Metode ini dilakukan untuk P3A/GP3A/IP3A
yang dianggap masih belum baik secara teknis maupun administrasi (belum
trampil).
Surat Perjanjian Kerja Sama (SPKS)
• Surat Perjanjian kerja sama antara pemberi pekerjaan (PPK) dengan
P3A/GP3A/IP3A berdasarkan tolok ukur, volume dan harga yang telah
disepakati oleh ke-dua belah pihak, pelaksanaan tanggung jawab
sepenuhnya oleh P3A/GP3A/IP3A dengan ketentuan kelembagaan
P3A/GP3A/IP3A sudah berbadan hukum atau disahkan dengan akta notaris.
Dalam pelaksanaannya berupa kontrak perjanjian pelaksanaan pekerjaan
oleh P3A/GP3A/IP3A. Metode ini dilakukan untuk P3A/GP3A/IP3A yang
Peran Partisipati Masyarakat Petani dalam OPIP
Rencana Penyediaan Air Tahunan
Rencana Tata Tanam (RTT)
Rencana Pembagian Air
Rencana Pengeringan
• Dapat memberikan infomasi awal misalnya:
realisasi pemenuhan kebutuhan air pada musim
tanam sebelumnya
• Menyepakati secara tertulis rencana penyediaan
air tahunan.
• Mengajukan Usulan RTT
• Memberi masukan mengenai pengubahan rencana
tata tanam, pengubahan pola tanam, pengubahan
jadwal tanam
• Menyepakati secara tertulis RTT
• Memberikan masukan dalam pengubahan jadwal
pemberian/pembagian air dalam hal terjadi
perubahan ketersediaan air pada sumber air
• Menyepakati rencana pembagian dan pemberian air
irigasi
• Memberi masukan dalam jadwal pengeringan
• Menyepakati secara tertulis rencana
pengeringan
1. Perencanaan
Operasi Pemeliharaan Pengamanan Monev
• Dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan
operasi pada jaringan irigasi primer dan sekunder
• Dapat membantu pengawasan kegiatan operasi
pada jaringan irigasi primer dan sekunder
• Melaporkan kondisi kekurangan/kelebihan air setiap
periode operasi
• Dapat membantu melaksanakan pekerjaan operasi
seperti membuka dan menutup pintu air
• Dapat menyampaikan usulan kebutuhan air irigasi
berdasarkan luas dan jenis tanaman setiap periode
2. Pelaksanaan
1.Inventarisasi Kondisi dan
Fungsi Jaringan Irigasi
• Memberi masukan pada jaringan
irigasi primer dan sekunder
2. Perencanaan
Penelusuran Jaringan Irigasi
Rencana Pemeliharaan
• Menyepakati jadwal dan ikut
menelusuri jaringan irigasi serta
memberi masukan
• Memberi masukan, menyepakati
prioritas pemeliharaan pada
jaringan irigasi primer dan
sekunder.
3. Pelaksanaan
• Dapat melaksanakan sebagian
pekerjaan pemeliharaan pada jaringan
irigasi primer dan sekunder dalam
bentuk kesepakatan dan perjanjian
Kerjasama
• Dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan
pemeliharaan jaringan irigasi primer
dan sekunde
4. Pembiayaan
• Dapat berpartisipasi dalam
pembiayaan pemeliharaan jaringan
irigasi primer dan sekunder
1.Kondisi Normal
Kerusakan akibat ulah manusia
dan/atau hewan termasuk
pelanggaran
• Berperan serta dalam pencegahan
dan pengamanan jaringan irigasi
primer dan sekunder termasuk
tidak melakukan pelanggaran
2.Kondisi Akibat Bencana
a. Tanah Longsor yang menutupi
jaringan
b. Kerusakan infrastruktur akibat
bencana
• Berperan serta memberi masukan
dan informasi
• Dapat melakukan pekerjaan
perbaikan darurat akibat bencana
atau kejadian lain
1.Monitoring/Pemantauan
Pelaksanaan Operasi
dan Pemeliharaan
• Berperan serta dalam
monitoring/pemantauan
pelaksanaan operasi dan
pemeliharaan jaringan primer dan
sekunder:
a. melaporkan adanya
pengambilan air irigasi secara
tidak resmi
b. melaporkan kejadian perusakan
bangunan, saluran dan pintu air
c. Melaporkan konflik air dan
mengupayakan
penyelesaiannya
2.Kalibrasi Alat Ukur
• Berperan serta dan
memberi masukan
3.Evaluasi Kinerja Sistem
Irigasi
• Berperan serta dan
memberi masukan
Pemantauan,
Evaluasi, dan
Pelaporan
Pemantauan
Pemantauan pelaksanaan OPIP dilaksanakan oleh :
• Direktorat Bina OP
• B/BWS (PPK/Satuan Kerja) yang yang unit kerjanya
diberi penugasan untuk melaksanakan pemantauan
pelaksanaan OPIP
• Unit PengeIola Irigasi (UPI) menugaskan UPTD untuk
melaksanakan pemantauan pelaksanaan kegiatan
yang dilakukan P3A/GP3A/IP3A diwilayah kerjanya
Evaluasi
• Pada akhir setiap kegiatan OPIP dilakukan evaluasi
akhir kegiatan oleh PPK dengan UPTD. Hasil
evaluasi tersebut berupa masukan dan rekomendasi
yang disampaikan kepada Ketua P3A/GP3A/IP3A
dan disampaikan kepada B/BWS untuk diteruskan
ke Direktorat Bina OP.
• Pelaporan Tahunan
• Realisasi pelaksanaan kegiatan OPIP tahun
berjalan
• Rekomendasi hasil pemantauan, evaluasi capaian
kinerja dan rencana tahun berikutnya
Pelaporan
• Pelaporan dilaksanakan secara berjenjang mulai dari P3A/GP3A/IP3A, Unit
Pengelola Irigasi (UPI) dan/atau Tim OP Balai, PPK, Kasatker, Kepala
BBWS/BWS. Ketentuan pelaporan OPIP sebagai berikut :
• Pelaporan oleh P3A/GP3A/IP3A (tipe I, tipe III, tipe IV)
• Pelaporan oleh TOPB
• Pelaporan oleh PPK
• Pelaporan oleh Kasatker.
• Pelaporan TOPP
OPIP
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
DIREKTORAT BINA OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Strategi Kegiatan Operasi
dan Pemeliharaan Irigasi
Partisipatif (OPIP)
Strategi Dalam Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Partisipatif
Dalam hal pemberdayaan :
1) Mengedepankan sifat sukarela dengan berdasarkan hasil
musyawarah dan mufakat;
2) Berdasarkan kebutuhan, kemampuan, dan kondisi
ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat
petani/P3A/GP3A/IP3A di daerah irigasi yang
bersangkutan; dan
3) bukan bertujuan untuk mencari keuntungan (tidak
membentuk mental pemborong)
4) Peningkatan kemampuan teknis, admistrasi, organisasi
serta
5) Mendorong kemandirian P3A dalam pengelolaan
keuangan sebagian insentif hasil kerjasama untuk
kas/modal usaha P3A
6) Mengoptimalkan Peran Tim Penyuluhan Irigasi (Assisten
Manajer/Ketua Tim) dalam Unit Pengelola Irigasi
Dalam hal modernisasi :
1) mulai mengenalkan pada P3A prinsip modernisasi irigasi yaitu
Pengelolaan irigasi yang efektif, efisien dan berkelanjutan
dengan “Trilogi Modernisasi Irigasi” yaitu real time, real
allocation, dan real losses,
2) Pelibatan dalam Irrigation Service Agreement (persiapan,
pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi)
Dalam hal Pelaksanaan :
1) Dilaksanakan melalui P3A/GP3A/IP3A yang telah terbentuk di
wilayah kerja masing-masing.
2) Untuk P3A/GP3A/IP3A belum terbentuk, masyarakat petani
harus membentuk P3A/GP3A/IP3A secara demokratis,
transparan, dan berkeadilan.
3) Pemetaan Kesiapan P3A/GP3A/IP3A yang ada dalam
melaksanakan kerjasama dalam kegiatan OPIPAssesment
terhadap kinerja/kemampuan
4) Diprioritaskan untuk P3A yang telah melaksanakan
tanggung jawabnya dalam pengelolaan jaringan irigasi tersier.
5) Petani didampingi oleh Fasilitator/Tim Pendamping dari
BBWS/BWS
6) Mengoptimalkan Peran Unit Pengelola Irigasi dalam Pembinaan
OPIP
Mendorong Peran petani/P3A/GP3A/IP3A
berpartisipasi mulai dari pemikirian awal,
pengambilan keputusan, sosialisasi dan konsultasi
publik, survai, investigasi dan
desain dan pelaksanaan operasi dan pemeliharaan
jaringan irigasi.
Perkumpulan Petani Pemakai Air
kelembagaan pengelolaan irigasi yang menjadi wadah
petani pemakai air dalam suatu daerah pelayanan irigasi
yang dibentuk oleh petani pemakai air sendiri secara
demokratis, termasuk lembaga lokal pengelola irigasi
(PP 20/2006)
IP3A
GP3A
P3A -Kelembagaan Pengelola Irigasi &wadah
petani pemakai air
-Daerah layanan/Petak tersier
-Dibentuk secara demokratis oleh petani
-Kelembagaan Sejumlah P3A
-Daerah layanan blik sekunder,
gabungan beberapa blok sekunder
-Kelembagaan Sejumlah GP3A
-Daerah layanan blok Pimer,
gabungan beberapa blok Primer
HASIL YANG DIHARAPKAN DALAM PROSES
PEMBERDAYAAN P3A
• P3A mampu mengelola irigasi secara efisien & efektif dan mensejahterakan anggotanya;
• P3A mampu mengelola irigasi diwilayah kerjanya dengan prinsip satu sistem irigasi satu kesatuan pengelolaan;
• P3A mampu mewakili petani dalam Komisi Irigasi, Forum Koordinasi Pengelolaan Irigasi, atau untuk berhubungan dengan
pihak lainnya;
STRATEGI Pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
DIREKTORAT BINA OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Show-Case :
Model Implementasi
OP Partisipatif
(OPIP D.I. Manganti)
WAKTU
LOKASI
METODE
swakelola Tipe I
BIAYA
Th.2021 :
Fisik : 26,17 Milyar Rupiah
Soft Component : 2,32 Milyar Rupiah
PENERIMA MANFAAT
Masyarakatpetaniyang tergabungdalam P3A/GP3A/IP3Adi JawaTengah (31 lokasi)
dan JawaBarat(3 lokasi).
KEGIATAN
A. FISIK
1. Pengerukan Sedimen
2. Pemeliharaan Jalan Inspeksi
3. Pemeliharaan Saluran
4. Pemeliharaan Jalan Inspeksi
5. Pemeliharaan/Perbaikan Bangunan Ukur
6. Perbaikan Papan Eksploitasi
7. Perbaikan Papan Larangan
B. NON FISIK
1. Inventarisasi P3A/GP3A/IP3A
2. Penilaian Kinerja P3A/GP3A/IP3A
3. Fasilitasi Pembentukan/Revitalisasi P3A/GP3A/IP3A
4. Penyiapan P3A/GP3A/IP3A
5. Pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A
6. Penyuluhan Irigasi
7. Rekrutmen Petugas OP
8. Bimtek Petugas OP
9. Penerapan Pelaporan OP berbasis SMOPI
10. Kalibrasi Bangunan Ukur
11. Penerapan Irrigation Service Agreement (ISA)
12. Pembentukan Komisi Irigasi Antar Provinsi
13. Pemenuhan Pendukung Kegiatan OP
DI MangantiWilayah Cihaur,danWilayah Sidareja
Tahun 2021 dan 2022
Th.2022 :
Fisik : 11, 8 Milyar Rupiah
Soft Component : 6 Milyar Rupiah
MAKSUD
Meningkatkan kinerja lembaga pemerintah dan P3A/GP3A/IP3A serta meningkatkan
partisipasi P3A/GP3A/IP3A dalam operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi pada jaringan
primer dan sekunder).
TUJUAN
Pengelolaan jaringan irigasi mulai dari jaringan primer dan sekunder sampai tersier dikelola
secara bersama antara pemerintah dan P3A/GP3A/IP3A secara partisipatif untuk
keberlanjutan irigasi serta Peningkatan kinerja P3A/GP3A/IP3A dan kesejahteraan petani
serta keberlanjutan system irigasi .
.
OP Irigasi Partisipatif D.I. Manganti
Jumlah petani DI Manganti 62.943 orang, terlibat OPIP sebanyak 1.388 orang
(2,2%) terdiri dari 994 orang anggota P3A, 334 belum membentuk P3A
03
Pemberdayaan dan penyuluhan irigasi P3A dilaksanakan kepada 49 unit P3A.
04
Pembentukan P3A baru biaya OPIP 5 unit P3A di SS Cihaur, menjadi 203 unit
P3A, dan bimtek 49 unit P3A
05
Rekrutment petugas OP, 47 orang disebar di SS Sidareja 20 orang, SS Cihaur
27 orang
06
Pembentukan Komir Antar Provinsi dilanjutkan tahun 2022
07
Volume pekerjaan pemeliharaan berkala adalah 44.081 m pada 32 SS
sepanjang 81.998 m, setara = 53,76 %. Atau setara = 16,96 %, dari seluruh
saluran sekunder sepanjang 259.850 m (63 SS).
01
Dari 198 unit P3A, berpatisipasi dalam SKKS 58 unit P3A pada 61 lokasi dari
116 lokasi pekerjaan pemeliharaan.
02
Capaian
Pelaksanaan OPIP
D.I. Manganti
Tahun 2021
No Kegiatan Uraian Lokasi Output
1 Pra Sosialisasi OPIP
dan Inventarisasi
P3A/GP3A/IP3A
Kunjungan ke Dinas Kab
Cilacap, Ciamis dan
Pangandaran serta melakukan
inventarisasi IP3A/GP3A/P3A di
DI Manganti termasuk lokasi
OPIP
Kabupaten
Cilacap, Ciamis,
Pangandaran
198 Unit P3A
15 Unit GP3A
2 Unit IP3A
2
SOSIALI
SASI
OPIP
2021
Penilaian
kinerja
P3A/GP3A
/IP3A
Menilai kinerja IP3A/GP3A/P3A
yang berada pada lokasi OPIP
untuk tahun 2021
Kota Tasikmalaya 39 unit P3A
3 Penyiapan
P3A/GP3A
/IP3A
Menetapkan P3A/GP3A/IP3A
yang akan melaksanakan
kerjasama pekerjaan
pemeliharaan berkala jaringan
irigasi tahun 2021
Kota Tasikmalaya 39 unit P3A
4 Sosialisasi,
Penyipanan P3A dan
Masyarakat tani
(lanjutan oleh BBWS)
Sosialisasi OPIP kepada
masyarakat tani dan
menetapkan P3A dan
masyarakat tani yang akan
melaksanakan kerjasama
pekerjaan pemeliharaan berkala
jaringan irigasi tahun 2021
(lanjutan)
Kota Cilacap (39 + 19) unit
P3A dan
26 gabungan
masyarakat tani
Cilacap Jeruklegi
Ciamis
Tasik
Banjarsari
Cilacap
Pelaksanaan Kegiatan OPIP D.I. Manganti Tahun 2021
(Sosialisasi Dan Persiapan Pelaksanaan Fisik)
Pelaksanaan Kegiatan Fisik OPIP T.A. 2021
dan Pelibatan Petani
No Kegiatan Lokasi
Paket/
Lokasi
Volume
SKKS
Pelibatan P3A Masyarakat petani
Jml
petani
(org)
Jml HOK
PPK
Pelaksana
unit
Petani
(org)
HOK group
Petani
(org)
HOK
1
Pengerukan sedimen di udik
bendung
Bendung Manganti 1 0,976 Km 1* 29 1.398 - - - 29 1.398
OP3
SKKS
2 Perbaikan jalan inspeksi Bendung Manganti 1 0.600 Km 1* 5 231 5 231
3
Perbaikan tembok dan
pengerukan
Saluran Sekunder 85 44.081 Km 53/59 747 38.256 26 385 16.081 1.132 54.337
OP2
SKKS
4 Perbaikan perkerasan jalan Jalan Inspeksi 21 9,483 Km 5/6* 213 4.473 213 4.473
5
Pemeliharaan/perbaikan
bangunan ukur
Jaringan irigasi lokasi
OPIP
2 51 Bh - - - 1 4 112 4 112
OP1
SKKS
6 Perbaikan papan eksploitasi
Jaringan irigasi lokasi
OPIP
4 248 Bh - - - 1 3 105 3 105
7 Perbaikan papan larangan
Jaringan irigasi lokasi
OPIP
2 146 Bh - - - 1 2 70 2 70
Jumlah 116 58/67 994 44.358 29 394 16.368 1.388 60.726
7
6
5
4
3
2
1
*) Hasil penelusuran bersama P3A, serta mengikuti kriteria OP diperoleh 85 lokasi pekerjaan saluran dan 21 lokasi pekerjaan jalan, serta pekerjaan pada bendung dan
pelengkap lainnya. Adapun P3A yang terlibat dalam pekerjaan ini sebanyak 58 P3A untuk 67 SKKS, dan sisanya SKKS dengan masyarakat tani.
Partisipasi Petani dalam Kegiatan Fisik
No Kegiatan Lokasi
Paket/
Lokasi
Partisiasi (volume/skope kegiatan diluar target) PPK
Pelaksana
Jenis kegiatan Nilai (Rp)
1
Pengerukan sedimen di udik
bendung
Bendung Manganti 1
Perapihan tumpukan sedimen hasil
pengerukan
0
OP3
2 Perbaikan jalan inspeksi Bendung Manganti 1 Tidak ada 0
3
Perbaikan tembok dan
pengerukan
Saluran Sekunder 85
• Pengangkutan material bahan bangunan
• Pengerukan sedimen pada streking lanjutan
• Pengecatan pintu air
• Perapihan tanggul saluran
• Penanaman lempengan rumput
• Pembersihan tembok pasangan batu kali
356,666,500
(6,81 % dari total
penerimaan dan 1,25
% dari biara OPIP) OP2
4 Perbaikan perkerasan jalan
Jalan Inspeksi jaringan
irigasi
21
• Mengatur lalulintas
• Menambah streking kerjaan
• Bantuan material batu
0
5
Pemeliharaan/perbaikan
bangunan ukur
Jaringan irigasi lokasi
OPIP
2 Tidak ada 0
OP1
6 Perbaikan papan eksploitasi
Jaringan irigasi lokasi
OPIP
4 Tidak ada 0
7 Perbaikan papan larangan
Jaringan irigasi lokasi
OPIP
2 Tidak ada 0
Jumlah 116 356,666,500
*) Dari 116 kegiatan lokasi kegiatan hanyan di 59 Lokasi yang ada tambahan pekerjaan yang bersifat partisipasi petani
Pelaksanaan
Kegiatan
Non Fisik
NO KEGIATAN URAIAN LOKASI OUTPUT KEGIATAN
1
Inventarisasi
P3A/GP3A/IP3A
Melakukan inventarisasi IP3A/GP3A/P3A yang
terupdated di DI Manganti
Cihaur, Sidareja & Lakbok
Selatan (DI. Manganti)
49 P3A
2
Penilaian kinerja
P3A/GP3A/IP3A
Menilai kinerja IP3A/GP3A/P3A yang berada pada
lokasi OPIP untuk tahun 2022
Cihaur, Sidareja dan Lakbok
Selatan
49 P3A (2 BB, 29 SB, 5 B), 12
tidak hadir/1 tidak mengisi
3
Fasilitasi
pembentukan/revitalisa
si P3A/GP3A/IP3A
Melakukan pemberdayaan melalui
pembentukan/revitalisasi P3A/GP3A/IP3A untuk
dilibatkan dalam OPIP tahun 2022
Cihaur, Sidareja
P3A/GP3A/IP3A di Wilayah
Cilacap dan Pangandaran (5 P3A
Cihaur )
4
Penyiapan
P3A/GP3A/IP3A
Menetapkan P3A/GP3A/IP3A yang akan
melaksanakan kerjasama pekerjaan pemeliharaan
berkala infrastruktur irigasi tahun 2022
Cihaur, Sidareja
Sosialisasi dan persiapan
pelaksanaan lapangan untuk
P3A/GP3A/IP3A calon pelaksana
OPIP 2022
5
Bimtek
P3A/GP3A/IP3A
(Pemberdayaan)
Menyelenggarakan pemberdayaan aspek
berpartisipasi dalam kegiatan operasi dan
pemeliharaan jaringan irigasi
P3A Cihaur, Sidareja dan
Lakbok Selatan
49 P3A Peserta OPIP tahun 2021
6 Penyuluhan irigasi
Menyelenggarakan kegiatan penyuluhan iirigasi
kepada para petani di DI Manganti
Desa Serang kecamatan
cipari kab. Cilacap
(Wilker. Cihaur)
49 P3A OPIP tahun 2021 dan
Masyarakat sekitar
7 Rekrutmen petugas OP
Melakukan rekrutmen untuk tenaga OP dilapangan
pada wilayah yang kekurangan SDM
Sidareja dan Jeruklegi
Terselenggaranya PPA di
Kepengamatan Sideraja (20 org),
Jeruklegi (27 org) = 47 PPA
8
Bimbingan teknis
petugas OP
Melakukan bimbingan teknis para petugas OP baru Sidareja dan Jeruklegi
Bimtek petugas OP yang baru
direkrut (Dasar)
9
Penerapan pelaporan
OP berbasis aplikasi
SMOPI
OJT petugas OP tentang aplikasi SMOPI
Sidareja, Jeruklegi
Dan Lakbok Selatan
Penerapan pelaporan OP
menggunakan aplikasi SMOPI D.I.
Manganti
10
Kalibrasi semua
bangunan ukur irigasi
Melakukan kalibrasi bangunan ukur pada wilayah
OPIP
Sidareja dan Jeruklegi
Alat ukur ambang lebar (3 bh),
Parshall Flume (7 bh)
11
Penerapan Irrigation
Service Agreement
(ISA)
Menyiapkan data permasalahan OP Jaringan Irigasi
Manganti
Cilacap (Jawa Tengah),
Ciamis dan Pangandaran
(Jawa Barat) (Pilot Project
Jeruk Legi)
SK Tim Persiapan dan Daftar
Inventarisasi Masalah (DIM)
12
Pembentukan Komisi
Irigasi Antarprovinsi
Melakukan rapat persiapan pembentukan Komir
Antar provinsi Jawa Barat-Jawa Tengah
Cilacap (Jawa Tengah),
Ciamis dan Pangandaran
(Jawa Barat)
Pembahasan Kesepakatan antar
Prov. Jawa Barat dengan Jawa
Tengah untuk pembentukan Komir
antar Provinsi
13
Pemenuhan
pendukung kegiatan
OP
Melengkapi peta wilayah kerja Pengamat, Juru, dan
P3A/GP3A/IP3A
Sidareja, Jeruklegi
Dan Lakbok Selatan
Updating Skema jaringan dan
bangunan, dan peta wilayah kerja
pengamat dan juru
Partisipasi Perempuan dalam Kegiatan OPIP
Pengecatan Pintu Air P embersihan Tembok
P engangkatan S edimen
DOKUMENTASI HASIL PEKERJAAN FISIK OPIP DI MANGANTI (1/2)
SS. LEDENG B.LD 1 - B.LD 2
Kondisi 100%
SS. LEDENG B.LD 1B - B.LD 1C
Kondisi 100%
DOKUMENTASI HASIL PEKERJAAN FISIK OPIP DI MANGANTI (2/2)
SS. PATIMUAN I BPn I. 7 – BPn I. 8
Kondisi 100%
SS. GAYAMSARI (B.Gs 2)
Kondisi 100%
SS. PUDAKSARI (B.Ps 1 – B. Ps 2)’
Kondisi 100%
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pengelola
Irigasi Dalam Program OPIP
P enyiapan P 3A/G P3A/IP 3A
C alon P elaksana O P IP T.A.
2022
Sosialisasi ISA R ekruitmen P etugas
O P (P P A)
Kegiatan R akor P ersiapan
P embentukan Komir Antar
P rovinsi
P embentukan/R evitalisasi
P 3A/G P 3A/IP 3A
P enilaian Kinerja
P 3A/G P 3A/IP 3A (P elaksana
O P IP T.A. 2021)
Fasilitas dan Operasional UPI
BBWS Citanduy
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
DIREKTORAT BINA OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Sekian
dan
Terima Kasih
Jakarta, 2 Juni 2022
Strategic Irrigation
Modernization and
Urgent Rehabilitation
Project (SIMURP)

More Related Content

What's hot

Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998  Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998  Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
infosanitasi
 
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
Joy Irman
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Yogan Daru Prabowo
 
Buku pedoman hibahairminum-apbn
Buku pedoman hibahairminum-apbnBuku pedoman hibahairminum-apbn
Buku pedoman hibahairminum-apbn
andrianus mossel
 
Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)
Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)
Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)
STUDIOMENTAYA
 
bahan webinar 8922-2.pdf
bahan webinar 8922-2.pdfbahan webinar 8922-2.pdf
bahan webinar 8922-2.pdf
vrooghprime
 
Permukiman kumuh dan upaya mengatasinya
Permukiman kumuh dan upaya mengatasinyaPermukiman kumuh dan upaya mengatasinya
Permukiman kumuh dan upaya mengatasinya
Mailendra Hatake
 
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedungPedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedunginfosanitasi
 
58721516 kerangka-acuan-kerja-drainase
58721516 kerangka-acuan-kerja-drainase58721516 kerangka-acuan-kerja-drainase
58721516 kerangka-acuan-kerja-drainase
Isyyatul Aufa
 
Analisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahanAnalisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahan
SOFI ANI
 
STANDAR TEKNIS SPM PUPR Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru...
STANDAR TEKNIS SPM PUPR Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru...STANDAR TEKNIS SPM PUPR Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru...
STANDAR TEKNIS SPM PUPR Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru...
Muh Saleh
 
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptxprogram mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
indrapermana38936
 
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase Perkotaan
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase PerkotaanPedoman Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase Perkotaan
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase Perkotaan
Dewangga Setiawan
 
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang SelatanSPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
M RiendRa Uslani
 
Irigasi dan Bangunan Air 9.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 9.pdfIrigasi dan Bangunan Air 9.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 9.pdf
Aswar Amiruddin
 
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
infosanitasi
 
Contoh kak psu
Contoh kak psuContoh kak psu
Contoh kak psu
jefri wandi
 
Tahap Pra Konstruksi - Pekerjaan Pengecekan dan Pengujian
Tahap Pra Konstruksi - Pekerjaan Pengecekan dan PengujianTahap Pra Konstruksi - Pekerjaan Pengecekan dan Pengujian
Tahap Pra Konstruksi - Pekerjaan Pengecekan dan Pengujian
Joy Irman
 
Penilaian Kinerja Daerah Irigasi Batulicin dan Daerah Irigasi Sungai Bungur
Penilaian Kinerja Daerah Irigasi Batulicin dan Daerah Irigasi Sungai BungurPenilaian Kinerja Daerah Irigasi Batulicin dan Daerah Irigasi Sungai Bungur
Penilaian Kinerja Daerah Irigasi Batulicin dan Daerah Irigasi Sungai Bungur
Agung Noorsamsi
 
Permen PU Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan S...
Permen PU Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan S...Permen PU Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan S...
Permen PU Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan S...
Penataan Ruang
 

What's hot (20)

Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998  Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998  Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
 
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
 
Buku pedoman hibahairminum-apbn
Buku pedoman hibahairminum-apbnBuku pedoman hibahairminum-apbn
Buku pedoman hibahairminum-apbn
 
Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)
Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)
Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)
 
bahan webinar 8922-2.pdf
bahan webinar 8922-2.pdfbahan webinar 8922-2.pdf
bahan webinar 8922-2.pdf
 
Permukiman kumuh dan upaya mengatasinya
Permukiman kumuh dan upaya mengatasinyaPermukiman kumuh dan upaya mengatasinya
Permukiman kumuh dan upaya mengatasinya
 
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedungPedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
 
58721516 kerangka-acuan-kerja-drainase
58721516 kerangka-acuan-kerja-drainase58721516 kerangka-acuan-kerja-drainase
58721516 kerangka-acuan-kerja-drainase
 
Analisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahanAnalisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahan
 
STANDAR TEKNIS SPM PUPR Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru...
STANDAR TEKNIS SPM PUPR Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru...STANDAR TEKNIS SPM PUPR Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru...
STANDAR TEKNIS SPM PUPR Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru...
 
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptxprogram mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
 
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase Perkotaan
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase PerkotaanPedoman Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase Perkotaan
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase Perkotaan
 
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang SelatanSPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
 
Irigasi dan Bangunan Air 9.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 9.pdfIrigasi dan Bangunan Air 9.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 9.pdf
 
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
 
Contoh kak psu
Contoh kak psuContoh kak psu
Contoh kak psu
 
Tahap Pra Konstruksi - Pekerjaan Pengecekan dan Pengujian
Tahap Pra Konstruksi - Pekerjaan Pengecekan dan PengujianTahap Pra Konstruksi - Pekerjaan Pengecekan dan Pengujian
Tahap Pra Konstruksi - Pekerjaan Pengecekan dan Pengujian
 
Penilaian Kinerja Daerah Irigasi Batulicin dan Daerah Irigasi Sungai Bungur
Penilaian Kinerja Daerah Irigasi Batulicin dan Daerah Irigasi Sungai BungurPenilaian Kinerja Daerah Irigasi Batulicin dan Daerah Irigasi Sungai Bungur
Penilaian Kinerja Daerah Irigasi Batulicin dan Daerah Irigasi Sungai Bungur
 
Permen PU Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan S...
Permen PU Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan S...Permen PU Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan S...
Permen PU Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan S...
 

Similar to PUPR_Model dan Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan OP Partisipatif 02052022-OK.pdf

1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf
1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf
1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf
SlametRaharjo42
 
Sumber Pendanaan Hibah untuk Program Sanitasi Kota dan Kabupaten
Sumber Pendanaan Hibah untuk Program Sanitasi Kota dan KabupatenSumber Pendanaan Hibah untuk Program Sanitasi Kota dan Kabupaten
Sumber Pendanaan Hibah untuk Program Sanitasi Kota dan Kabupaten
infosanitasi
 
1. PEMBENTUKAN P3A-DES 2022.pdf
1. PEMBENTUKAN P3A-DES 2022.pdf1. PEMBENTUKAN P3A-DES 2022.pdf
1. PEMBENTUKAN P3A-DES 2022.pdf
LIDKazuma
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
Irfan Tawakkal
 
Paparan Penyediaan Akses Air Minum Layak dan Aman Rev-3.pptx
Paparan Penyediaan Akses Air Minum Layak dan Aman Rev-3.pptxPaparan Penyediaan Akses Air Minum Layak dan Aman Rev-3.pptx
Paparan Penyediaan Akses Air Minum Layak dan Aman Rev-3.pptx
HartantyUtami1
 
Tugas health policy management manda
Tugas health policy management mandaTugas health policy management manda
Tugas health policy management manda
imandaamalia
 
1.0. pednis pengembangan jaringan
1.0. pednis pengembangan jaringan1.0. pednis pengembangan jaringan
1.0. pednis pengembangan jaringan
nugrohoery83
 
1.3-Petunjuk Teknis P3-TGAI.pptx
1.3-Petunjuk Teknis P3-TGAI.pptx1.3-Petunjuk Teknis P3-TGAI.pptx
1.3-Petunjuk Teknis P3-TGAI.pptx
GameMaster50
 
Konsep, RC, Implementasi DAK PFID.pdf
Konsep, RC, Implementasi DAK PFID.pdfKonsep, RC, Implementasi DAK PFID.pdf
Konsep, RC, Implementasi DAK PFID.pdf
URENURSTMT
 
Program Hibah Luar Negeri untuk Pembiayaan Air Limbah dan Percepatan Pembangu...
Program Hibah Luar Negeri untuk Pembiayaan Air Limbah dan Percepatan Pembangu...Program Hibah Luar Negeri untuk Pembiayaan Air Limbah dan Percepatan Pembangu...
Program Hibah Luar Negeri untuk Pembiayaan Air Limbah dan Percepatan Pembangu...
infosanitasi
 
Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...
Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...
Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...
Indriany ,
 
Rapat Pokja Sanitasi Gresik
Rapat Pokja Sanitasi GresikRapat Pokja Sanitasi Gresik
Rapat Pokja Sanitasi Gresik
M Handoko
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
infosanitasi
 
BAHAN SOSIALISASI TPM KE MASYARAKAT.pptx
BAHAN SOSIALISASI TPM KE MASYARAKAT.pptxBAHAN SOSIALISASI TPM KE MASYARAKAT.pptx
BAHAN SOSIALISASI TPM KE MASYARAKAT.pptx
RazerZiminx
 
bahan tayangan kick off meeting kelembagaan.pptx
bahan tayangan kick off meeting kelembagaan.pptxbahan tayangan kick off meeting kelembagaan.pptx
bahan tayangan kick off meeting kelembagaan.pptx
anggiemagie14
 
Laporan Capaian Kinerja OPD Tahun 2019-2022 (3).pptx
Laporan Capaian Kinerja OPD Tahun 2019-2022 (3).pptxLaporan Capaian Kinerja OPD Tahun 2019-2022 (3).pptx
Laporan Capaian Kinerja OPD Tahun 2019-2022 (3).pptx
ErvanKamal2
 
BAHAN PRESENTASI P3-TGAI BBWS TAHUN 2023 .pptx
BAHAN PRESENTASI P3-TGAI BBWS TAHUN 2023 .pptxBAHAN PRESENTASI P3-TGAI BBWS TAHUN 2023 .pptx
BAHAN PRESENTASI P3-TGAI BBWS TAHUN 2023 .pptx
KENDARSUDARYANA1
 
PPT REZA ADITYA persentasi Sumber Daya AIr .pdf
PPT REZA ADITYA persentasi Sumber Daya AIr .pdfPPT REZA ADITYA persentasi Sumber Daya AIr .pdf
PPT REZA ADITYA persentasi Sumber Daya AIr .pdf
JodhieTryatmojo1
 

Similar to PUPR_Model dan Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan OP Partisipatif 02052022-OK.pdf (20)

1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf
1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf
1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf
 
Sumber Pendanaan Hibah untuk Program Sanitasi Kota dan Kabupaten
Sumber Pendanaan Hibah untuk Program Sanitasi Kota dan KabupatenSumber Pendanaan Hibah untuk Program Sanitasi Kota dan Kabupaten
Sumber Pendanaan Hibah untuk Program Sanitasi Kota dan Kabupaten
 
1. PEMBENTUKAN P3A-DES 2022.pdf
1. PEMBENTUKAN P3A-DES 2022.pdf1. PEMBENTUKAN P3A-DES 2022.pdf
1. PEMBENTUKAN P3A-DES 2022.pdf
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Paparan Penyediaan Akses Air Minum Layak dan Aman Rev-3.pptx
Paparan Penyediaan Akses Air Minum Layak dan Aman Rev-3.pptxPaparan Penyediaan Akses Air Minum Layak dan Aman Rev-3.pptx
Paparan Penyediaan Akses Air Minum Layak dan Aman Rev-3.pptx
 
Tugas health policy management manda
Tugas health policy management mandaTugas health policy management manda
Tugas health policy management manda
 
1.0. pednis pengembangan jaringan
1.0. pednis pengembangan jaringan1.0. pednis pengembangan jaringan
1.0. pednis pengembangan jaringan
 
IPLT
IPLTIPLT
IPLT
 
1.3-Petunjuk Teknis P3-TGAI.pptx
1.3-Petunjuk Teknis P3-TGAI.pptx1.3-Petunjuk Teknis P3-TGAI.pptx
1.3-Petunjuk Teknis P3-TGAI.pptx
 
Konsep, RC, Implementasi DAK PFID.pdf
Konsep, RC, Implementasi DAK PFID.pdfKonsep, RC, Implementasi DAK PFID.pdf
Konsep, RC, Implementasi DAK PFID.pdf
 
Program Hibah Luar Negeri untuk Pembiayaan Air Limbah dan Percepatan Pembangu...
Program Hibah Luar Negeri untuk Pembiayaan Air Limbah dan Percepatan Pembangu...Program Hibah Luar Negeri untuk Pembiayaan Air Limbah dan Percepatan Pembangu...
Program Hibah Luar Negeri untuk Pembiayaan Air Limbah dan Percepatan Pembangu...
 
Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...
Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...
Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...
 
Rapat Pokja Sanitasi Gresik
Rapat Pokja Sanitasi GresikRapat Pokja Sanitasi Gresik
Rapat Pokja Sanitasi Gresik
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
 
Pembangunan irigasi rejang lebong
Pembangunan irigasi rejang lebongPembangunan irigasi rejang lebong
Pembangunan irigasi rejang lebong
 
BAHAN SOSIALISASI TPM KE MASYARAKAT.pptx
BAHAN SOSIALISASI TPM KE MASYARAKAT.pptxBAHAN SOSIALISASI TPM KE MASYARAKAT.pptx
BAHAN SOSIALISASI TPM KE MASYARAKAT.pptx
 
bahan tayangan kick off meeting kelembagaan.pptx
bahan tayangan kick off meeting kelembagaan.pptxbahan tayangan kick off meeting kelembagaan.pptx
bahan tayangan kick off meeting kelembagaan.pptx
 
Laporan Capaian Kinerja OPD Tahun 2019-2022 (3).pptx
Laporan Capaian Kinerja OPD Tahun 2019-2022 (3).pptxLaporan Capaian Kinerja OPD Tahun 2019-2022 (3).pptx
Laporan Capaian Kinerja OPD Tahun 2019-2022 (3).pptx
 
BAHAN PRESENTASI P3-TGAI BBWS TAHUN 2023 .pptx
BAHAN PRESENTASI P3-TGAI BBWS TAHUN 2023 .pptxBAHAN PRESENTASI P3-TGAI BBWS TAHUN 2023 .pptx
BAHAN PRESENTASI P3-TGAI BBWS TAHUN 2023 .pptx
 
PPT REZA ADITYA persentasi Sumber Daya AIr .pdf
PPT REZA ADITYA persentasi Sumber Daya AIr .pdfPPT REZA ADITYA persentasi Sumber Daya AIr .pdf
PPT REZA ADITYA persentasi Sumber Daya AIr .pdf
 

Recently uploaded

TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdfMATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
UmiKalsum53666
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
PES2018Mobile
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 

Recently uploaded (11)

TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdfMATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 

PUPR_Model dan Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan OP Partisipatif 02052022-OK.pdf

  • 1. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR DIREKTORAT BINA OPERASI DAN PEMELIHARAAN Model dan Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Partisipatif Dalam Mendukung Modernisasi dan Layanan Irigasi Jakarta, 2 Juni 2022 Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP)
  • 2.  Kerusakan daerah tangkapan (catchment area).  Kurangnya keseimbangan kegiatan antara konservasi SDA vs pendayagunaan SDA.  Debit air musim kemarau makin kecil tidak mencukupi kebutuhan irigasi.  Belum optimalnya Harmonisasi hubungan hulu hilir.  Konflik terjadi pada MT2 (kebocoran, pendangkalan, pengambilan air liar).  Belum tersedianya perangkat/sistem informasi pengelolaan air irigasi terpadu/terintegrasi. Keandalan Penyediaan Air Irigasi  Pengambilan air secara illegal (pembobolan/ pompanisasi dari saluran pembawa langsung ke lahan sawah).  Banyak Daerah Irigasi dengan kondisi saluran dan bangunan rusak berat, dan tersedimentasi.  Pengamanan aset jaringan/batas sempadan jaringan (bangunan liar, pembobolan saluran, perusakan pintu irigasi,dll).  Kondisi Bangunan bangunan Ukur banyak yang rusak dan/atau belum terkalibrasi dengan baik dan Sarana dan Prasarana Irigasi  Penggunaan air masih boros karena sistim irigasi continuous flow, kehilangan air (water lossis) belum terukur.  Alokasi pemberian air ke ke lahan kurang optimal karena tidak sesuai dengan RTT.  Pola operasi masih belum berdasarkan Produktivitas Air (Kg/m3).  Menurunya rasa memiliki petani dalam pengelolaan jaringan irigasi dan kemampuan OP Tersier  Penurunan partisipasi dalam OP Jaringan Utama Sistem Pengelolaan Irigasi  Belum optimalnya pengelolaan irigasi.  Komisi Irigasi sebagai wadah koordinasi irigasi belum berfungsi sebagaimana mestinya.  Masih belum optimalnya peran P3A dalam pengelolaan irigasi tersier.  Belum terbentuknya P3A diseluruh petak tersier.  Saat ini kelembagaan P3A belum mandiri/ banyak yang belum Aktif.  Masih belum optimalnya koordinasi dalam pelaksanaan O&P di lapangan terutama untuk DI yang lebih dari satu pengamat -->Unit/Lembaga Institusi Pengelola Irigasi  Kebutuhan petugas O&P irigasi belum sesuai dengan jumlah dan persyaratan ideal, dari tahun ke tahun semakin kurang (pensiun, mutasi, dll).  Kebutuhan Pekarya irigasi di lapangan secara kuantitas belum sesuai dengan yang diharapkan  Masih banyak petugas O&P irigasi secara kualitas belum sesuai yang diharapkan (perlu peningkatan kapasitas).  Belum adanya kejelasan terkait status jabatan dan karir planning petugas OP.  Adanya Permendagri No.12/2017 tentang pedoman pembentukan dan klasifikasi cabang dinas dan unit pelaksana teknis daerah  UPTD tidak boleh melakukan kegiatan di luar kewenangannya yang berdampak para pengamat/ UPTD tidak bisa menangani irigasi kewenangan pusat. Sumber Daya Manusia (SDM) 5 4 3 2 1 Kondisi Existing dan Permasalahan Irigasi di Lapangan dalam 5 Pilar Irigasi
  • 3. MODERNISASI IRIGASI -Konsep Pengelolaan OP Irigasi Menuju Irigasi Efektif, Efisien, dan Berkelanjutan Alokasi air irigasi berbasis demand PAI & IKSI (e-Paksi) Maksimalisasi kinerja infrastruktur Irigasi melalui O&P yang baik Penanganan perbaikan/ rehabilitasi secara menyeluruh Pembiayaan sesuai AKNOP Memperkuat dan melengkapi KPI Mendorong Partisipasi P3A SDM Kompeten, sebagai Human Capital (Modal & asset) Penguatan SDM BERKELANJUTAN Minimalisasi konflik Kemerataan air irigasi di hulu dan di hilir Penggunaan air irigasi berdasarkan kebutuhan (Kesesuaian supply air irigasi dengan demand) Mewujudkan tata kelola air yang terintegrasi dalam satu kesatuan pengelolaan irigasi (single irrigation management) EFEKTIF EFISIEN Minimalisasi kehilangan air di Jaringan Utama, memperbesar efisiensi pemakaian air di tingkat usahatani (tersier) Penggunaan air irigasi dapat terukur (volumetrik) dari mulai bangunan pengambilan sampai ke petak tersier/lahan  Otomatisasi jaringan irigasi 1 3 2 Pengelolaan Air Irigasi Permen PUPR No. 30 PRT/M/2015 tentang Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi (PPSI) Pasal 22 ayat (2) “Dalam menyelenggarakan pengelolaan Jaringan Irigasi khususnya kegiatan operasi dan pemeliharaan, masyarakat petani/P3A/GP3A/IP3A dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi primer dan sekunder.” Modernisasi Irigasi Real Time, Real Allocation, Real Losses
  • 4. Dasar Hukum dan Pinsip Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Partisipatif (OPIP) Permen PUPR No.12/PRT/M/20 15 Permen PUPR No.23/PRT/M/20 15 Permen PUPR No.14/PRT/M/20 15 Permen PUPR No.30/PRT/M/20 15 Permen PUPR No. 28 tahun 2020 Permen PUPR No.08/PRT/M/20 15 Permen PUPR No No.17/PRT/M/20 15 Permen PUPR No. 16 tahun 2020 Tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tentang Pengelolaan Asset Irigasi Tentang Kriteria dan Penetapan Status Daerah Irigasi Tentang Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian PUPR Tentang Penetapan Garis Sempadan Jaringan Irigasi Tentang Komisi Irigasi Permen PUPR No. 13 tahun 2020 Tentang Analisa Harga Satuan Pekerjaan Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Perpres No.16 tahun 2018 Peraturan LKPP No. 12 Tahun 2021 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian PUPR UU No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air Dasar Hukum Peraturan LKPP No. 8 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia Tentang Pedoman Swakelola Prinsip Operasi dan Pemeliharaan Partisipatif • Partisipasi masyarakat petani P3A/GP3A/IP3A berperan aktif dalam setiap kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi. • Manajemen dan administrasi penggunaan dana diketahui oleh seluruh anggota masyarakat petani yang terlibat. • Kegiatan yang dilaksanakan oleh petani harus dapat dipertanggungjawabkan dalam hal ketepatan sasaran. • Hasil kegiatan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat petani secara berkelanjutan (sustainable), sehingga dapat dilanjutkan dan dikembangkan melalui Kerjasama pengelolaan OP irigasi partisipatif antara P3A/GP3A/IP3A dengan BBWS/BWS dan mendorong partisipatif secara mandiri atau Partisipatif Transparansi Akuntabilitas Berkesinambungan
  • 5. 5 Partisipasi masyarakat petani/P3A/GP3A/IP3A dalam kegiatan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder  berupa pemikiran awal, pengambilan keputusan, dan pelaksanaan kegiatan dalam pembangunan, peningkatan, operasi, pemeliharaan, dan rehabilitasi. Partisipasi masyarakat petani/P3A/GP3A/IP3A dapat diwujudkan dalam bentuk  sumbangan pemikiran, gagasan, waktu, tenaga, material, dan dana. KONSEP IRIGASI PARTISIPATIF
  • 6. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR DIREKTORAT BINA OPERASI DAN PEMELIHARAAN Model Perencanaan dan Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Partisipatif (OPIP)
  • 7. OPERASI PARTISIPATIF MASYRAKART KESEPAKATAN/ PERJANJIAN KERJA SAMA P3A/GP3A/IP3A Pemberdayaan: (Teknis, Administrasi, Keuangan) 2 1 3 Meningkatkan rasa memiliki Meningkatkan rasa tanggung jawab Meningkatkan kemampuan administrasi, teknis, dan keuangan PEMELIHARAAN P3A MANDIRI (Membutuhkan Kelembagaan) Kelembagaan Irigasi  Instansi pemerintah : • Ditjen Sumber Daya Air • BBWS/BWS • Dinas Provinsi, Dinas Kab/Kota  Komisi Irigasi  P3A/GP3A/IP3A P3A yang lebih berdaya:  Organisasi  Teknis  Keuangan Peningkatan Kinerja Komisi Irigasi Peningkatan Kinerja Petugas O&P T U J U A N P3A MANDIRI (Percontohan) KINERJA BAIK Goals Mewujudkan efektivitas & keberlanjutan sistem irigasi Model percontohan pada kegiatan SIMURP dan IPDMIP Model Pelaksanaan OP Partisipatif Peran Pemerintah dan Petani Jenis Partisipasi Bentuk Kerjasama Partisipatif Murni Petani/P3A membantu kegiatan Pemerintah Secara Swakelola Tanpa Imbalan MoU/ISA Partisipatif Stimulan Pemerintah memberikan Bahan sedangkan tenaga dari petani Stimulan (minimal P3A sudah berkembang) SKKS Partisipatif Berbayar Partisipasi melalui kegiatan kerjasama Semi Swakelola SPKS Model Pelaksanaan OP Partisipatif
  • 8. Swakelola Kontraktual Pengadaan Barang/Jasa dimana pekerjaannya direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi sendiri oleh instansi sebagai penanggung jawab anggaran, instansi lain atau kelompok masyarakat. Penyedia jasa/Kontraktor yang memenangkan kontrak melibatkan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A/GP3A/IP3A) di area kerja daerah irigasi terkait, yaitu dengan melakukan subkontrak sebagian pekerjaannya dalam bentuk Kerja Sama Operasional (KSO) kepada P3A/GP3A/IP3A diketahui oleh pemberi pekerjaan (PPK). Kerjasama ini bisa diberikan kepada P3A/GP3A/IP3A di area kerja DI tersebut yang sudah mampu maupun belum mampu. Penandatanganan Nota Kesepakatan pelaksanaan pemeliharaan jaringan irigasi partisipatif dilakukan antara Kontraktor 01 02 Tipe I Swakelola yang direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah penanggung jawab anggaran, Penyelenggara Swakelola ditetapkan oleh PA/KPA; Tipe II Swakelola yang direncanakan dan diawasi oleh Kementerian/ Lembaga/Perangkat Daerah penanggung jawab anggaran dan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah lain pelaksana Swakelola, Tim Persiapan dan Tim Pengawas ditetapkan oleh PA/KPA, serta Tim Pelaksana ditetapkan oleh Kementerian/ Lembaga/Perangkat Daerah lain pelaksana Swakelola. Tipe III Swakelola yang direncanakan dan diawasi oleh Kementerian/ Lembaga/Perangkat Daerah penanggung jawab anggaran dan dilaksanakan oleh Ormas (P3A/GP3A/IP3A) pelaksana Swakelola, Tim Persiapan dan Tim Pengawas ditetapkan oleh PA/KPA serta Tim Pelaksana ditetapkan oleh pimpinan Ormas (P3A/GP3A/IP3A) pelaksana Swakelola. Tipe IV Swakelola yang direncanakan oleh Kementerian/Lembaga /Perangkat Daerah penanggung jawab anggaran dan/atau berdasarkan usulan Kelompok Masyarakat, dan dilaksanakan serta diawasi oleh Kelompok Masyarakat pelaksana Swakelola, Penyelenggara Swakelola ditetapkan oleh pimpinan Kelompok Masyarakat pelaksana Swakelola. Tidak dapat digunakan. Pada prinsipnya, OPIP melibatkan peran serta P3A/GP3A/IP3A dalam rangka partisipatif. Tipe Swakelola Tahapan Swakelola Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan OPIP Prioritas Pelaksanaan Kegiatan yang Dikerjasamakan 1. Pekerjaan pemeliharaan ringan, seperti perbaikan lining, perbaikan bangunan pelengkap, perbaikan saluran dll. 2. Pengerukan sedimen tanpa menggunakan alat berat pada saluran Primer dan sekunder; 3. Kegiatan lain yang dinilai dapat dilaksanakan oleh P3A/GP3A/IP3A.
  • 9. Metode Pelaksanaan Swakelola 4. Pelaksanaan Pelaksana Kontraktor kerja sama dengan P3A/GP3A/IP3A 1. Pelaksanaan Swakelola Tipe I 2. Pelaksanaan Swakelola Tipe II 3. Pelaksanaan Swakelola Tipe III Tipe Penyelenggara Jenis Kegiatan Bentuk Kerja sama Tipe I KPA/Penanggung Jawab Anggaran alat, bahan & material disediakan oleh Pemerintah, P3A /GP3A/IP3A hanya menyediakan Tenaga Kerja SKKS Tipe III KPA/Penanggung Jawab Anggaran alat, bahan & material dan tenaga disediakan oleh P3A /GP3A/IP3A SPKS Tipe IV KPA/Penanggung Jawab Anggaran alat, bahan & material dan tenaga disediakan oleh P3A /GP3A/IP3A SPKS Mekanisme Pelaksanaan Surat Kesepakatan Kerja Sama (SKKS) • Surat kesepakatan kerja sama antara pemberi pekerjaan (PPK) dengan P3A/GP3A/IP3A namun sebagian pengadaan oleh PPK, ini dapat disebut pekerjaan swakelola dilaksanakan sendiri oleh PPK tetapi ada kerjasama dengan P3A/GP3A/IP3A. Dalam pelaksanaannya dapat berupa penyediaan tenaga kerja oleh P3A/GP3A/IP3A sementara (PPK) menyiapkan bahan material ataupun sebaliknya. Metode ini dilakukan untuk P3A/GP3A/IP3A yang dianggap masih belum baik secara teknis maupun administrasi (belum trampil). Surat Perjanjian Kerja Sama (SPKS) • Surat Perjanjian kerja sama antara pemberi pekerjaan (PPK) dengan P3A/GP3A/IP3A berdasarkan tolok ukur, volume dan harga yang telah disepakati oleh ke-dua belah pihak, pelaksanaan tanggung jawab sepenuhnya oleh P3A/GP3A/IP3A dengan ketentuan kelembagaan P3A/GP3A/IP3A sudah berbadan hukum atau disahkan dengan akta notaris. Dalam pelaksanaannya berupa kontrak perjanjian pelaksanaan pekerjaan oleh P3A/GP3A/IP3A. Metode ini dilakukan untuk P3A/GP3A/IP3A yang
  • 10. Peran Partisipati Masyarakat Petani dalam OPIP Rencana Penyediaan Air Tahunan Rencana Tata Tanam (RTT) Rencana Pembagian Air Rencana Pengeringan • Dapat memberikan infomasi awal misalnya: realisasi pemenuhan kebutuhan air pada musim tanam sebelumnya • Menyepakati secara tertulis rencana penyediaan air tahunan. • Mengajukan Usulan RTT • Memberi masukan mengenai pengubahan rencana tata tanam, pengubahan pola tanam, pengubahan jadwal tanam • Menyepakati secara tertulis RTT • Memberikan masukan dalam pengubahan jadwal pemberian/pembagian air dalam hal terjadi perubahan ketersediaan air pada sumber air • Menyepakati rencana pembagian dan pemberian air irigasi • Memberi masukan dalam jadwal pengeringan • Menyepakati secara tertulis rencana pengeringan 1. Perencanaan Operasi Pemeliharaan Pengamanan Monev • Dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan operasi pada jaringan irigasi primer dan sekunder • Dapat membantu pengawasan kegiatan operasi pada jaringan irigasi primer dan sekunder • Melaporkan kondisi kekurangan/kelebihan air setiap periode operasi • Dapat membantu melaksanakan pekerjaan operasi seperti membuka dan menutup pintu air • Dapat menyampaikan usulan kebutuhan air irigasi berdasarkan luas dan jenis tanaman setiap periode 2. Pelaksanaan 1.Inventarisasi Kondisi dan Fungsi Jaringan Irigasi • Memberi masukan pada jaringan irigasi primer dan sekunder 2. Perencanaan Penelusuran Jaringan Irigasi Rencana Pemeliharaan • Menyepakati jadwal dan ikut menelusuri jaringan irigasi serta memberi masukan • Memberi masukan, menyepakati prioritas pemeliharaan pada jaringan irigasi primer dan sekunder. 3. Pelaksanaan • Dapat melaksanakan sebagian pekerjaan pemeliharaan pada jaringan irigasi primer dan sekunder dalam bentuk kesepakatan dan perjanjian Kerjasama • Dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan pemeliharaan jaringan irigasi primer dan sekunde 4. Pembiayaan • Dapat berpartisipasi dalam pembiayaan pemeliharaan jaringan irigasi primer dan sekunder 1.Kondisi Normal Kerusakan akibat ulah manusia dan/atau hewan termasuk pelanggaran • Berperan serta dalam pencegahan dan pengamanan jaringan irigasi primer dan sekunder termasuk tidak melakukan pelanggaran 2.Kondisi Akibat Bencana a. Tanah Longsor yang menutupi jaringan b. Kerusakan infrastruktur akibat bencana • Berperan serta memberi masukan dan informasi • Dapat melakukan pekerjaan perbaikan darurat akibat bencana atau kejadian lain 1.Monitoring/Pemantauan Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan • Berperan serta dalam monitoring/pemantauan pelaksanaan operasi dan pemeliharaan jaringan primer dan sekunder: a. melaporkan adanya pengambilan air irigasi secara tidak resmi b. melaporkan kejadian perusakan bangunan, saluran dan pintu air c. Melaporkan konflik air dan mengupayakan penyelesaiannya 2.Kalibrasi Alat Ukur • Berperan serta dan memberi masukan 3.Evaluasi Kinerja Sistem Irigasi • Berperan serta dan memberi masukan
  • 11. Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Pemantauan Pemantauan pelaksanaan OPIP dilaksanakan oleh : • Direktorat Bina OP • B/BWS (PPK/Satuan Kerja) yang yang unit kerjanya diberi penugasan untuk melaksanakan pemantauan pelaksanaan OPIP • Unit PengeIola Irigasi (UPI) menugaskan UPTD untuk melaksanakan pemantauan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan P3A/GP3A/IP3A diwilayah kerjanya Evaluasi • Pada akhir setiap kegiatan OPIP dilakukan evaluasi akhir kegiatan oleh PPK dengan UPTD. Hasil evaluasi tersebut berupa masukan dan rekomendasi yang disampaikan kepada Ketua P3A/GP3A/IP3A dan disampaikan kepada B/BWS untuk diteruskan ke Direktorat Bina OP. • Pelaporan Tahunan • Realisasi pelaksanaan kegiatan OPIP tahun berjalan • Rekomendasi hasil pemantauan, evaluasi capaian kinerja dan rencana tahun berikutnya Pelaporan • Pelaporan dilaksanakan secara berjenjang mulai dari P3A/GP3A/IP3A, Unit Pengelola Irigasi (UPI) dan/atau Tim OP Balai, PPK, Kasatker, Kepala BBWS/BWS. Ketentuan pelaporan OPIP sebagai berikut : • Pelaporan oleh P3A/GP3A/IP3A (tipe I, tipe III, tipe IV) • Pelaporan oleh TOPB • Pelaporan oleh PPK • Pelaporan oleh Kasatker. • Pelaporan TOPP OPIP
  • 12. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR DIREKTORAT BINA OPERASI DAN PEMELIHARAAN Strategi Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Partisipatif (OPIP)
  • 13. Strategi Dalam Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Partisipatif Dalam hal pemberdayaan : 1) Mengedepankan sifat sukarela dengan berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat; 2) Berdasarkan kebutuhan, kemampuan, dan kondisi ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat petani/P3A/GP3A/IP3A di daerah irigasi yang bersangkutan; dan 3) bukan bertujuan untuk mencari keuntungan (tidak membentuk mental pemborong) 4) Peningkatan kemampuan teknis, admistrasi, organisasi serta 5) Mendorong kemandirian P3A dalam pengelolaan keuangan sebagian insentif hasil kerjasama untuk kas/modal usaha P3A 6) Mengoptimalkan Peran Tim Penyuluhan Irigasi (Assisten Manajer/Ketua Tim) dalam Unit Pengelola Irigasi Dalam hal modernisasi : 1) mulai mengenalkan pada P3A prinsip modernisasi irigasi yaitu Pengelolaan irigasi yang efektif, efisien dan berkelanjutan dengan “Trilogi Modernisasi Irigasi” yaitu real time, real allocation, dan real losses, 2) Pelibatan dalam Irrigation Service Agreement (persiapan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi) Dalam hal Pelaksanaan : 1) Dilaksanakan melalui P3A/GP3A/IP3A yang telah terbentuk di wilayah kerja masing-masing. 2) Untuk P3A/GP3A/IP3A belum terbentuk, masyarakat petani harus membentuk P3A/GP3A/IP3A secara demokratis, transparan, dan berkeadilan. 3) Pemetaan Kesiapan P3A/GP3A/IP3A yang ada dalam melaksanakan kerjasama dalam kegiatan OPIPAssesment terhadap kinerja/kemampuan 4) Diprioritaskan untuk P3A yang telah melaksanakan tanggung jawabnya dalam pengelolaan jaringan irigasi tersier. 5) Petani didampingi oleh Fasilitator/Tim Pendamping dari BBWS/BWS 6) Mengoptimalkan Peran Unit Pengelola Irigasi dalam Pembinaan OPIP Mendorong Peran petani/P3A/GP3A/IP3A berpartisipasi mulai dari pemikirian awal, pengambilan keputusan, sosialisasi dan konsultasi publik, survai, investigasi dan desain dan pelaksanaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi.
  • 14. Perkumpulan Petani Pemakai Air kelembagaan pengelolaan irigasi yang menjadi wadah petani pemakai air dalam suatu daerah pelayanan irigasi yang dibentuk oleh petani pemakai air sendiri secara demokratis, termasuk lembaga lokal pengelola irigasi (PP 20/2006) IP3A GP3A P3A -Kelembagaan Pengelola Irigasi &wadah petani pemakai air -Daerah layanan/Petak tersier -Dibentuk secara demokratis oleh petani -Kelembagaan Sejumlah P3A -Daerah layanan blik sekunder, gabungan beberapa blok sekunder -Kelembagaan Sejumlah GP3A -Daerah layanan blok Pimer, gabungan beberapa blok Primer HASIL YANG DIHARAPKAN DALAM PROSES PEMBERDAYAAN P3A • P3A mampu mengelola irigasi secara efisien & efektif dan mensejahterakan anggotanya; • P3A mampu mengelola irigasi diwilayah kerjanya dengan prinsip satu sistem irigasi satu kesatuan pengelolaan; • P3A mampu mewakili petani dalam Komisi Irigasi, Forum Koordinasi Pengelolaan Irigasi, atau untuk berhubungan dengan pihak lainnya; STRATEGI Pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A
  • 15. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR DIREKTORAT BINA OPERASI DAN PEMELIHARAAN Show-Case : Model Implementasi OP Partisipatif (OPIP D.I. Manganti)
  • 16. WAKTU LOKASI METODE swakelola Tipe I BIAYA Th.2021 : Fisik : 26,17 Milyar Rupiah Soft Component : 2,32 Milyar Rupiah PENERIMA MANFAAT Masyarakatpetaniyang tergabungdalam P3A/GP3A/IP3Adi JawaTengah (31 lokasi) dan JawaBarat(3 lokasi). KEGIATAN A. FISIK 1. Pengerukan Sedimen 2. Pemeliharaan Jalan Inspeksi 3. Pemeliharaan Saluran 4. Pemeliharaan Jalan Inspeksi 5. Pemeliharaan/Perbaikan Bangunan Ukur 6. Perbaikan Papan Eksploitasi 7. Perbaikan Papan Larangan B. NON FISIK 1. Inventarisasi P3A/GP3A/IP3A 2. Penilaian Kinerja P3A/GP3A/IP3A 3. Fasilitasi Pembentukan/Revitalisasi P3A/GP3A/IP3A 4. Penyiapan P3A/GP3A/IP3A 5. Pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A 6. Penyuluhan Irigasi 7. Rekrutmen Petugas OP 8. Bimtek Petugas OP 9. Penerapan Pelaporan OP berbasis SMOPI 10. Kalibrasi Bangunan Ukur 11. Penerapan Irrigation Service Agreement (ISA) 12. Pembentukan Komisi Irigasi Antar Provinsi 13. Pemenuhan Pendukung Kegiatan OP DI MangantiWilayah Cihaur,danWilayah Sidareja Tahun 2021 dan 2022 Th.2022 : Fisik : 11, 8 Milyar Rupiah Soft Component : 6 Milyar Rupiah MAKSUD Meningkatkan kinerja lembaga pemerintah dan P3A/GP3A/IP3A serta meningkatkan partisipasi P3A/GP3A/IP3A dalam operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi pada jaringan primer dan sekunder). TUJUAN Pengelolaan jaringan irigasi mulai dari jaringan primer dan sekunder sampai tersier dikelola secara bersama antara pemerintah dan P3A/GP3A/IP3A secara partisipatif untuk keberlanjutan irigasi serta Peningkatan kinerja P3A/GP3A/IP3A dan kesejahteraan petani serta keberlanjutan system irigasi . . OP Irigasi Partisipatif D.I. Manganti
  • 17. Jumlah petani DI Manganti 62.943 orang, terlibat OPIP sebanyak 1.388 orang (2,2%) terdiri dari 994 orang anggota P3A, 334 belum membentuk P3A 03 Pemberdayaan dan penyuluhan irigasi P3A dilaksanakan kepada 49 unit P3A. 04 Pembentukan P3A baru biaya OPIP 5 unit P3A di SS Cihaur, menjadi 203 unit P3A, dan bimtek 49 unit P3A 05 Rekrutment petugas OP, 47 orang disebar di SS Sidareja 20 orang, SS Cihaur 27 orang 06 Pembentukan Komir Antar Provinsi dilanjutkan tahun 2022 07 Volume pekerjaan pemeliharaan berkala adalah 44.081 m pada 32 SS sepanjang 81.998 m, setara = 53,76 %. Atau setara = 16,96 %, dari seluruh saluran sekunder sepanjang 259.850 m (63 SS). 01 Dari 198 unit P3A, berpatisipasi dalam SKKS 58 unit P3A pada 61 lokasi dari 116 lokasi pekerjaan pemeliharaan. 02 Capaian Pelaksanaan OPIP D.I. Manganti Tahun 2021
  • 18. No Kegiatan Uraian Lokasi Output 1 Pra Sosialisasi OPIP dan Inventarisasi P3A/GP3A/IP3A Kunjungan ke Dinas Kab Cilacap, Ciamis dan Pangandaran serta melakukan inventarisasi IP3A/GP3A/P3A di DI Manganti termasuk lokasi OPIP Kabupaten Cilacap, Ciamis, Pangandaran 198 Unit P3A 15 Unit GP3A 2 Unit IP3A 2 SOSIALI SASI OPIP 2021 Penilaian kinerja P3A/GP3A /IP3A Menilai kinerja IP3A/GP3A/P3A yang berada pada lokasi OPIP untuk tahun 2021 Kota Tasikmalaya 39 unit P3A 3 Penyiapan P3A/GP3A /IP3A Menetapkan P3A/GP3A/IP3A yang akan melaksanakan kerjasama pekerjaan pemeliharaan berkala jaringan irigasi tahun 2021 Kota Tasikmalaya 39 unit P3A 4 Sosialisasi, Penyipanan P3A dan Masyarakat tani (lanjutan oleh BBWS) Sosialisasi OPIP kepada masyarakat tani dan menetapkan P3A dan masyarakat tani yang akan melaksanakan kerjasama pekerjaan pemeliharaan berkala jaringan irigasi tahun 2021 (lanjutan) Kota Cilacap (39 + 19) unit P3A dan 26 gabungan masyarakat tani Cilacap Jeruklegi Ciamis Tasik Banjarsari Cilacap Pelaksanaan Kegiatan OPIP D.I. Manganti Tahun 2021 (Sosialisasi Dan Persiapan Pelaksanaan Fisik)
  • 19. Pelaksanaan Kegiatan Fisik OPIP T.A. 2021 dan Pelibatan Petani No Kegiatan Lokasi Paket/ Lokasi Volume SKKS Pelibatan P3A Masyarakat petani Jml petani (org) Jml HOK PPK Pelaksana unit Petani (org) HOK group Petani (org) HOK 1 Pengerukan sedimen di udik bendung Bendung Manganti 1 0,976 Km 1* 29 1.398 - - - 29 1.398 OP3 SKKS 2 Perbaikan jalan inspeksi Bendung Manganti 1 0.600 Km 1* 5 231 5 231 3 Perbaikan tembok dan pengerukan Saluran Sekunder 85 44.081 Km 53/59 747 38.256 26 385 16.081 1.132 54.337 OP2 SKKS 4 Perbaikan perkerasan jalan Jalan Inspeksi 21 9,483 Km 5/6* 213 4.473 213 4.473 5 Pemeliharaan/perbaikan bangunan ukur Jaringan irigasi lokasi OPIP 2 51 Bh - - - 1 4 112 4 112 OP1 SKKS 6 Perbaikan papan eksploitasi Jaringan irigasi lokasi OPIP 4 248 Bh - - - 1 3 105 3 105 7 Perbaikan papan larangan Jaringan irigasi lokasi OPIP 2 146 Bh - - - 1 2 70 2 70 Jumlah 116 58/67 994 44.358 29 394 16.368 1.388 60.726 7 6 5 4 3 2 1 *) Hasil penelusuran bersama P3A, serta mengikuti kriteria OP diperoleh 85 lokasi pekerjaan saluran dan 21 lokasi pekerjaan jalan, serta pekerjaan pada bendung dan pelengkap lainnya. Adapun P3A yang terlibat dalam pekerjaan ini sebanyak 58 P3A untuk 67 SKKS, dan sisanya SKKS dengan masyarakat tani.
  • 20. Partisipasi Petani dalam Kegiatan Fisik No Kegiatan Lokasi Paket/ Lokasi Partisiasi (volume/skope kegiatan diluar target) PPK Pelaksana Jenis kegiatan Nilai (Rp) 1 Pengerukan sedimen di udik bendung Bendung Manganti 1 Perapihan tumpukan sedimen hasil pengerukan 0 OP3 2 Perbaikan jalan inspeksi Bendung Manganti 1 Tidak ada 0 3 Perbaikan tembok dan pengerukan Saluran Sekunder 85 • Pengangkutan material bahan bangunan • Pengerukan sedimen pada streking lanjutan • Pengecatan pintu air • Perapihan tanggul saluran • Penanaman lempengan rumput • Pembersihan tembok pasangan batu kali 356,666,500 (6,81 % dari total penerimaan dan 1,25 % dari biara OPIP) OP2 4 Perbaikan perkerasan jalan Jalan Inspeksi jaringan irigasi 21 • Mengatur lalulintas • Menambah streking kerjaan • Bantuan material batu 0 5 Pemeliharaan/perbaikan bangunan ukur Jaringan irigasi lokasi OPIP 2 Tidak ada 0 OP1 6 Perbaikan papan eksploitasi Jaringan irigasi lokasi OPIP 4 Tidak ada 0 7 Perbaikan papan larangan Jaringan irigasi lokasi OPIP 2 Tidak ada 0 Jumlah 116 356,666,500 *) Dari 116 kegiatan lokasi kegiatan hanyan di 59 Lokasi yang ada tambahan pekerjaan yang bersifat partisipasi petani
  • 21. Pelaksanaan Kegiatan Non Fisik NO KEGIATAN URAIAN LOKASI OUTPUT KEGIATAN 1 Inventarisasi P3A/GP3A/IP3A Melakukan inventarisasi IP3A/GP3A/P3A yang terupdated di DI Manganti Cihaur, Sidareja & Lakbok Selatan (DI. Manganti) 49 P3A 2 Penilaian kinerja P3A/GP3A/IP3A Menilai kinerja IP3A/GP3A/P3A yang berada pada lokasi OPIP untuk tahun 2022 Cihaur, Sidareja dan Lakbok Selatan 49 P3A (2 BB, 29 SB, 5 B), 12 tidak hadir/1 tidak mengisi 3 Fasilitasi pembentukan/revitalisa si P3A/GP3A/IP3A Melakukan pemberdayaan melalui pembentukan/revitalisasi P3A/GP3A/IP3A untuk dilibatkan dalam OPIP tahun 2022 Cihaur, Sidareja P3A/GP3A/IP3A di Wilayah Cilacap dan Pangandaran (5 P3A Cihaur ) 4 Penyiapan P3A/GP3A/IP3A Menetapkan P3A/GP3A/IP3A yang akan melaksanakan kerjasama pekerjaan pemeliharaan berkala infrastruktur irigasi tahun 2022 Cihaur, Sidareja Sosialisasi dan persiapan pelaksanaan lapangan untuk P3A/GP3A/IP3A calon pelaksana OPIP 2022 5 Bimtek P3A/GP3A/IP3A (Pemberdayaan) Menyelenggarakan pemberdayaan aspek berpartisipasi dalam kegiatan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi P3A Cihaur, Sidareja dan Lakbok Selatan 49 P3A Peserta OPIP tahun 2021 6 Penyuluhan irigasi Menyelenggarakan kegiatan penyuluhan iirigasi kepada para petani di DI Manganti Desa Serang kecamatan cipari kab. Cilacap (Wilker. Cihaur) 49 P3A OPIP tahun 2021 dan Masyarakat sekitar 7 Rekrutmen petugas OP Melakukan rekrutmen untuk tenaga OP dilapangan pada wilayah yang kekurangan SDM Sidareja dan Jeruklegi Terselenggaranya PPA di Kepengamatan Sideraja (20 org), Jeruklegi (27 org) = 47 PPA 8 Bimbingan teknis petugas OP Melakukan bimbingan teknis para petugas OP baru Sidareja dan Jeruklegi Bimtek petugas OP yang baru direkrut (Dasar) 9 Penerapan pelaporan OP berbasis aplikasi SMOPI OJT petugas OP tentang aplikasi SMOPI Sidareja, Jeruklegi Dan Lakbok Selatan Penerapan pelaporan OP menggunakan aplikasi SMOPI D.I. Manganti 10 Kalibrasi semua bangunan ukur irigasi Melakukan kalibrasi bangunan ukur pada wilayah OPIP Sidareja dan Jeruklegi Alat ukur ambang lebar (3 bh), Parshall Flume (7 bh) 11 Penerapan Irrigation Service Agreement (ISA) Menyiapkan data permasalahan OP Jaringan Irigasi Manganti Cilacap (Jawa Tengah), Ciamis dan Pangandaran (Jawa Barat) (Pilot Project Jeruk Legi) SK Tim Persiapan dan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) 12 Pembentukan Komisi Irigasi Antarprovinsi Melakukan rapat persiapan pembentukan Komir Antar provinsi Jawa Barat-Jawa Tengah Cilacap (Jawa Tengah), Ciamis dan Pangandaran (Jawa Barat) Pembahasan Kesepakatan antar Prov. Jawa Barat dengan Jawa Tengah untuk pembentukan Komir antar Provinsi 13 Pemenuhan pendukung kegiatan OP Melengkapi peta wilayah kerja Pengamat, Juru, dan P3A/GP3A/IP3A Sidareja, Jeruklegi Dan Lakbok Selatan Updating Skema jaringan dan bangunan, dan peta wilayah kerja pengamat dan juru
  • 22. Partisipasi Perempuan dalam Kegiatan OPIP Pengecatan Pintu Air P embersihan Tembok P engangkatan S edimen
  • 23. DOKUMENTASI HASIL PEKERJAAN FISIK OPIP DI MANGANTI (1/2) SS. LEDENG B.LD 1 - B.LD 2 Kondisi 100% SS. LEDENG B.LD 1B - B.LD 1C Kondisi 100%
  • 24. DOKUMENTASI HASIL PEKERJAAN FISIK OPIP DI MANGANTI (2/2) SS. PATIMUAN I BPn I. 7 – BPn I. 8 Kondisi 100% SS. GAYAMSARI (B.Gs 2) Kondisi 100% SS. PUDAKSARI (B.Ps 1 – B. Ps 2)’ Kondisi 100%
  • 25. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pengelola Irigasi Dalam Program OPIP P enyiapan P 3A/G P3A/IP 3A C alon P elaksana O P IP T.A. 2022 Sosialisasi ISA R ekruitmen P etugas O P (P P A) Kegiatan R akor P ersiapan P embentukan Komir Antar P rovinsi P embentukan/R evitalisasi P 3A/G P 3A/IP 3A P enilaian Kinerja P 3A/G P 3A/IP 3A (P elaksana O P IP T.A. 2021)
  • 26. Fasilitas dan Operasional UPI BBWS Citanduy
  • 27. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR DIREKTORAT BINA OPERASI DAN PEMELIHARAAN Sekian dan Terima Kasih Jakarta, 2 Juni 2022 Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP)