SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Pengelolaan Sumber Daya Air
Anggota Kelompok :
Eka Prasetyo
Deva Anastasya
Fernando Samosir
Gabriella Sandra
Michelle Maharani
William Paschalino
PENGERTIAN
Pengelolaan Sumber Daya Air adalah upaya
merencanakan , melaksanakan, memantau, dan
mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber
daya air, pendayagunaan sumber daya air dan
pengendalian daya air rusak.
Pengertian lain, Pengelolaan Sumber Daya Air
didefinisikan sebagai aplikasi dari cara struktural
dan non struktural untuk mengendalikan sistem
sumber daya air alam dan buatan manusia untuk
kepentingan atau manfaat manusia dan tujuan
lingkungan.
Pengelolaan sumber daya air dilaksanakan dengan memperhatikan
keserasian antara konservasi dan pendayagunaan, antara hulu dan hilir, antara
pemanfaatan air permukaan dan air tanah, serta antara pemenuhan kepentingan
jangka pendek dan kepentingan jangka panjang. Dalam hal ini pembangunan
ketersediaan air baku berskala kecil akan lebih diutamakan agar rakyat kecil
lebih dapat menikmatinya. Prioritas utama pada pemenuhan kebutuhan pokok
rumah tangga terutama di wilayah rawan defisit air, wilayah tertinggal, dan
wilayah strategis.
Pengendalian daya rusak air terutama diarahkan untuk
penananggulangan banjir dengan menggunakan pendekatan vegetatif melalui
konservasi sumberdaya air dan pengelolaan daerah aliran sungai.
Penanggulangan banjir haruslah sudah diutamakan, demikian pula pengelolaan
bencana kekeringan.
Dalam rangka mewujudkan pengelolaan sumberdaya air secara
terpadu (IWRM) ada tiga criteria utama yang dijadikan acuan,
yaitu:
• Efisiensi ekonomi.
• Keadilan.
• Keberlanjutan (sustainablility) lingkungan dan ekologi.
FUNGSI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
Alokasi Air
Pengendalian Pencemaran
Pemantauan Sumber Daya Air, Penggunaan dan Pencemaran Air
Pengelolaan Informasi
Pengelolaan Ekonomi dan Keuangan
“
Daerah Aliran Sungai/ DAS /watershed
Salah satu cara yang harus diperhatikan dalam pengelolaan air adalah
pengelolaan yang berdasarkan pada ‘watershed’ (Daerah Aliran Sungai/DAS). Daerah
aliran sungai adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai
dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air
yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat
merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang
masih terpengaruh aktivitas daratan.
Dengan pengelolaan air berdasarkan DAS maka diharapkan akan tercipta
kesinambungan sumber daya air. Pengelolaan air pada suatu daerah tidak bisa begitu saja
hanya memperhatikan variabel–variabel hidrologis pada wilayah itu saja. Bahkan,
pengelolaan Waduk Saguling untuk keperluan PLTA, misalnya, tidak bisa hanya
memperhatikan variabel–variabel disekitar waduk. Seluruh masalah pengelolaan sumber
daya air harus memperhitungkan keseluruhan DAS karena bagaimanapun juga bahkan
sebuah titik di ujung terluar DAS pun memiliki pengaruh terhadap keberadaan dan
kualitas air di sungai utama. Jadi, Pengelolaan sumber daya air yang bersifat parsial harus
ditinggalkan.
ASPEKAspek Pengelolaan
Pada umumnya pengelolaan sumberdaya air (khususnya air tanah) berangkat hanya dari
satu sisi saja yakni bagaimana memanfaatkan dan mendapatkan keuntungan dari adanya
air. Namun untuk tidak dilupakan bahwa jika adanya keuntungan pasti ada kerugian.
Aspek Pemanfaatan
Hal ini biasanya terlintas dalam pikiran manusia jika berhubungan dengan air. Baru setelah
terjadi ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan air yang tersedia, maka manusia
mulai sadar atas aspek yang lain.
Aspek Pelestarian
Agar pemanfaatan tersebut bisa berkelanjutan, maka air perlu dijaga kelestariannya baik
dari segi jumlah maupun mutunya. Menjaga daerah tangkapan hujan dihulu maupun
daerah penambilan merupakan salah satu bagian pengelolaan. Sehingga perbedaan debit
air musim kemarau dan musim hujan tidak besar. Demikian pula menjaga air dari
pencemaran limbah.
Aspek Pengendalian
Dalam pengelolaan air tanah tidak boleh dilupakan adalah pengendalian terhadap daya
rusak yang berupa pencemaran air tanah. Dalam pengelolaan air tanah, aspek-aspek
penting tesebut, harus menjadi satu kesatuan, tidak dapat dipisahkan satu dengan yang
lainnya. Salah satu aspek saja terlupakan akan mengakibatkan tidak lestarinya
pemanfaatan air dan bahkan akan membawa akibat buruk.
Untuk mencapai tujuan penggunaan sumberdaya air secara berkelanjutan
diperlukan perubahan paradigma penyusunan strategi pengelolaan sumberdaya air yang
tidak terbatas pada “managemen air” tapi perlu digeser menjadi : ”managemen ecosistem
sumberdaya air” baik lingkungan alam maupun sosial.
Usaha-usaha tersebut sercara rinci dijabarkan dalam bidang prioritas program sebagai berikut :
Evaluasi Cadangan Dan Kebutuhan Sumberdaya Air
Cadangan sumberdaya air bersumber dari potensi air yang berasal dari curah hujan, air
permukaan dan air tanah. Dengan demikian ketersediaan sumberdaya air sangat tergantung
dari berbagai factor. Managemen air hujan merupakan salah factor yang penting dan utama.
Kegiatan managemen air hujan mencakup berbagai hal,yaitu :
(a) upaya agar air hujan lebih banyak tertahan dan masuk tanah
(b) air hujan ditampung di permukaan
(c) air hujan dikelola masuk saluran air untuk dimanfaatkan berbagai kepentingan
pembangunan
(d) air hujan dimanfaatkan tanaman yang yang dapat meningkatkan nilai tambah, yaitu
dikembalikan ke udara.
Perbaikan Mutu Sumberdaya Air
Akibat penurunan kualitas air yang berkelanjutan, bukan saja secara langsung dapat merugikan kegiatan
produksi perikanan, tapi beban biaya yang akan semakin besar untuk menjadikan lingkungan
air nyaman untuk kehidupan manusia itu sendiri. Belum lagi dampak negatif terhadap perubahan
keanekaragaman jenis fauna dan flora di perairan yang kualitasnya menurun karena telah berada diluar
kemampuan lingkungan untuk melakukan pemurnian alami (self purification). Akibatnya akan terjadi
penimbunan sebagian besar limbah, sehingga penurunan kualitas sumberdaya air akan
semakin memperburuk mutu air secara berkelanjutan.
Tujuan pengelolaan mutu sumberdaya air adalah sebagai berikut :
1. Mengatur sistem pembuangan limbah domestik (konsumen rumahtangga) maupun industri,
termasuk limbah pertanian, peternakan, perikanan dan lainnya yang didukung dengan kampanye
penyadaran masyarakat luas, khususnya masyarakat industri, petani, rumahtangga dan masyarakat luas
dalam peningkatan mutu air untuk kesehatan maupun persyaratan perdagangan global
2. Melakukan kajian, evaluasi dan pengembangan teknologi pengendalian limbah dan perbaikan mutu
air, termasuk penyebarluasan IPTEK melalui penyuluhan penggunaan air yang sehat untuk setiap
peruntukan
3. Penegakan aturan pengendalian limbah cair atau padat menurut kriteria kesehatan dan
memberikan pinalti setiap bentuk pelanggaran secara tegas dan konsisten
Distibusi Sumberdaya Air Di Daerah
Investasi industri di berbagai daerah ternyata tidak menyebar rata, karena pertimbangan
prasarana ekonomi yang tersedia di lokasi industri. Pada umumnya perkembangan
industri tumbuh pesat di berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan di kota-kota yang
berdekatan dengan fasilitas prasarna ekonomi yang diperlukan. Dalam pelaksanaan pembangunan
industri tersebut, maka memerlukan penyediaan jumlah air yang lebih banyak, sehingga masalah
distribusi ketersediaan air menjadi sangat penting. Jika distribusi penyediaan air tidak memperoleh
perhatian secara memadai, maka akan muncul berbagai kendala dalam pelaksaanaan pembangunan
tersebut, yang pada akhirnya akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi selanjutnya.
Disamping itu, akibat pemusatan industri telah tumbuh di kota-kota besar, maka akan
memacu arus pendatang yang pada waktunya akan juga memerlukan penyediaan air yang makin
meningkat. Yang berarti kebutuhan air di kota besar akan bertambah. Mengingat perkembangan
industri di Indonesia memusat di Pulau Jawa, maka hasil berbagai analisa dikhawatirkan pada
akhir tahun 2025, Pulau Jawa secara keseluruhanakan menghadapi krisis air, diduga akan defisit
lebih dari 130 juta m3 per tahun. Untuk mengantisipasi kondisi kritis tersebut, maka pengelolaan
dalam penyediaan dan distribusi air secara efisien sejak dini harus telah dipersiapkan.
Program Strategi sistem pengelolaan sumberdaya air antara lain :
1. Pengembangan Konservasi Sumber daya Air Program ini bertujuan meningkatkan
produktivitas pemanfaatan sumber daya air melalui peningkatan efisiensi dan efektifitas prasarana
pengairan, mendaya gunakan sumber daya air bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Di
samping itu program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang masih
hidup di bawah garis kemiskinan dan terisolir. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu dukungan
kebijaksanaan pembangunan di wilayah DAS dan areal resapan air lainnya, khususnya di bagian
hulu dan bantaran sungai.
2. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Program ini bertujuan untuk meningkatkan
penyediaan air baku dan produktivitas prasarananya untuk memenuhi kebutuhan air bagi hajat
hidup rakyat banyak, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan. Program ini juga bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang masih hidup di bawah garis kemiskinan di
pedesaan dan di daerah terisolir.
3. Program Pengelolaan Sungai, Danau dan Sumberdaya Air lainnya. Program ini bertujuan untuk
melestarikan kondisi dan fungsi sumber air sekaligus menunjang daya dukung lingkungannya,
serta meningkatkan nilai manfaat sumber air sehingga dapat dipergunakan untuk berbagai
kepentingan.
Pemanfaatan air untuk pembangkit listriktenaga air
Karena air adalah SDA yang banyak tidak ada polusi serta topografi maka sumber daya air
dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air. Listrik yang digunakan untuk penerangan,
industry, alat rumah tangga.
Pengelolaan kualitas air dan pengendalian
Pencemaran air untuk mempertahankan dan memulihkan kualitas air yang masuk dan yang
ada pada sumber air.
Hal ini dapat dilakukan dengan memperbaiki kualitas air yang masuk dan yang pada sumber
air,hal ini dapat dilakukan dengan memperbaiki kualitas air pada sumber air dan
prasarana.pengelolaan pencemaran air dilakukan dengan mencegah masuknya pencemaran
air pada sumber air dan prasarana sumber air.
Pembiayaan pembangunan sumber daya air
Dana infrastruktur sumber daya air dianggarkan di tingkat pemerintah pusat melalui anggaran
pendapatan dan belanja daerah (APBD). Pengangguran di tingkat pusat dilakukan melalui
koordinasi antara lembaga lembaga yang melibatkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (
BAPPENAS) dalam mengembangkan rencana kerja pemerintah tahunan. APBN dapat bersumber
dari mata uang lokal, pinjaman, dan hibah dari negara/ lembaga donor.
Saluran irigasi hemat air
Peningkatan kebutuhan air pada daerah yang padat industri serta pada daerah pertanian tidak
merata di Indonesia padahal ketersediaan air melalui siklus neraca air tidak merata pula. Oleh
karena itu, untuk keseimbangan neraca air perlu dikembangkan berbagai teknologi yang dapat
menghemat pemakaian air
1. Saluran pendistribusian air yang efesien sehingga tingkat kebocoran dan kehilangan air
dapat di kurangi
2. Sistem pengairan sawah yang efisien, mengingat pada saat ini persawahan merupakan
pemakai air yang dominan
3. Sistem pengairan sawah secara konvensional yang boros air perlu diperbaiki dan perlu
dikembangkan teknik pengairan dengan system saluran atau pipa yang hemat air
Thanks!
Any questions?

More Related Content

What's hot

Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Air
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya AirPerizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Air
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Airushfia
 
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS KEWENANGAN WILAYAH...
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS KEWENANGAN WILAYAH...STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS KEWENANGAN WILAYAH...
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS KEWENANGAN WILAYAH...ushfia
 
Ekonomi sumber daya air
Ekonomi sumber daya airEkonomi sumber daya air
Ekonomi sumber daya airLitna Ginting
 
sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...
sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...
sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...suningterusberkarya
 
Pertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik dasPertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik dasInfoSehat
 
Jenis Perizinan Bidang SDA dan Upaya Serta Permasalahan dalam Peningkatan PAD
Jenis Perizinan Bidang SDA dan Upaya Serta Permasalahan dalam Peningkatan PADJenis Perizinan Bidang SDA dan Upaya Serta Permasalahan dalam Peningkatan PAD
Jenis Perizinan Bidang SDA dan Upaya Serta Permasalahan dalam Peningkatan PADushfia
 
2010 pola psda brantas
2010 pola psda brantas2010 pola psda brantas
2010 pola psda brantasEdo Ronaldo
 
[New Upload] Kelompok 1 Tugas Pelestarian Sumber Daya Lahan Rawa
[New Upload] Kelompok 1 Tugas Pelestarian Sumber Daya Lahan Rawa[New Upload] Kelompok 1 Tugas Pelestarian Sumber Daya Lahan Rawa
[New Upload] Kelompok 1 Tugas Pelestarian Sumber Daya Lahan RawaMuhammadTeguh8
 
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukimanKebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukimanJoy Irman
 
Restorasi sungai jangkok 2013
Restorasi sungai jangkok 2013Restorasi sungai jangkok 2013
Restorasi sungai jangkok 2013alokasiair
 
Ilmu sungai, pola pikir sistem berkelanjutan
Ilmu sungai, pola pikir sistem berkelanjutan   Ilmu sungai, pola pikir sistem berkelanjutan
Ilmu sungai, pola pikir sistem berkelanjutan Kreasi Sungai Putat (KSP)
 
Permasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya AirPermasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya AirYahya M Aji
 
5.rencana pengelolaan das
5.rencana pengelolaan das 5.rencana pengelolaan das
5.rencana pengelolaan das Zaidil Firza
 
Jurnal Ekonomi Lingkungan vol.17 no.1 IPB
Jurnal Ekonomi Lingkungan vol.17 no.1 IPBJurnal Ekonomi Lingkungan vol.17 no.1 IPB
Jurnal Ekonomi Lingkungan vol.17 no.1 IPBM Maksum
 
Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya AirUndang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya AirPenataan Ruang
 
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukTps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukWiina Parmana
 

What's hot (20)

Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Air
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya AirPerizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Air
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Air
 
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS KEWENANGAN WILAYAH...
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS KEWENANGAN WILAYAH...STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS KEWENANGAN WILAYAH...
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS KEWENANGAN WILAYAH...
 
Ekonomi sumber daya air
Ekonomi sumber daya airEkonomi sumber daya air
Ekonomi sumber daya air
 
sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...
sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...
sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...
 
Pertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik dasPertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik das
 
Jenis Perizinan Bidang SDA dan Upaya Serta Permasalahan dalam Peningkatan PAD
Jenis Perizinan Bidang SDA dan Upaya Serta Permasalahan dalam Peningkatan PADJenis Perizinan Bidang SDA dan Upaya Serta Permasalahan dalam Peningkatan PAD
Jenis Perizinan Bidang SDA dan Upaya Serta Permasalahan dalam Peningkatan PAD
 
2010 pola psda brantas
2010 pola psda brantas2010 pola psda brantas
2010 pola psda brantas
 
[New Upload] Kelompok 1 Tugas Pelestarian Sumber Daya Lahan Rawa
[New Upload] Kelompok 1 Tugas Pelestarian Sumber Daya Lahan Rawa[New Upload] Kelompok 1 Tugas Pelestarian Sumber Daya Lahan Rawa
[New Upload] Kelompok 1 Tugas Pelestarian Sumber Daya Lahan Rawa
 
Materi Fmsrb
Materi FmsrbMateri Fmsrb
Materi Fmsrb
 
Water sensitive campus - sekolah sungai
Water sensitive campus - sekolah sungaiWater sensitive campus - sekolah sungai
Water sensitive campus - sekolah sungai
 
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukimanKebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
 
Restorasi sungai jangkok 2013
Restorasi sungai jangkok 2013Restorasi sungai jangkok 2013
Restorasi sungai jangkok 2013
 
Ilmu sungai, pola pikir sistem berkelanjutan
Ilmu sungai, pola pikir sistem berkelanjutan   Ilmu sungai, pola pikir sistem berkelanjutan
Ilmu sungai, pola pikir sistem berkelanjutan
 
Permasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya AirPermasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya Air
 
5.rencana pengelolaan das
5.rencana pengelolaan das 5.rencana pengelolaan das
5.rencana pengelolaan das
 
Jurnal Ekonomi Lingkungan vol.17 no.1 IPB
Jurnal Ekonomi Lingkungan vol.17 no.1 IPBJurnal Ekonomi Lingkungan vol.17 no.1 IPB
Jurnal Ekonomi Lingkungan vol.17 no.1 IPB
 
Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya AirUndang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
 
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukTps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
 
Ekodainase
EkodainaseEkodainase
Ekodainase
 
MAKALAH WADUK BENANGA
MAKALAH WADUK BENANGAMAKALAH WADUK BENANGA
MAKALAH WADUK BENANGA
 

Similar to Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cibinong T.A. 2017/2018

0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptx
0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptx0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptx
0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptxRACHMATCIPTADI1
 
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docx
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docxPROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docx
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docxfiqri1
 
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.pdf
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.pdfPROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.pdf
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.pdffiqri1
 
Paparan Pengelolaan Sumber Daya Air (Annas Hangga Raditya_Rekruitmen Teknis P...
Paparan Pengelolaan Sumber Daya Air (Annas Hangga Raditya_Rekruitmen Teknis P...Paparan Pengelolaan Sumber Daya Air (Annas Hangga Raditya_Rekruitmen Teknis P...
Paparan Pengelolaan Sumber Daya Air (Annas Hangga Raditya_Rekruitmen Teknis P...ssuser6b795e
 
48a99_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT_Yogya.pptx
48a99_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT_Yogya.pptx48a99_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT_Yogya.pptx
48a99_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT_Yogya.pptxSDN4TELAGA
 
Pengelolaan sumber daya airyang benar
Pengelolaan sumber  daya airyang benarPengelolaan sumber  daya airyang benar
Pengelolaan sumber daya airyang benarSeptian Muna Barakati
 
Pengelolaan Sumber Daya Air oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.Si
Pengelolaan Sumber Daya Air oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.SiPengelolaan Sumber Daya Air oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.Si
Pengelolaan Sumber Daya Air oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.Sinesyaazzura
 
f175d_Bahan_Tayang_Modul_5_Pendayagunaan_Sumber_Daya_Air.pptx
f175d_Bahan_Tayang_Modul_5_Pendayagunaan_Sumber_Daya_Air.pptxf175d_Bahan_Tayang_Modul_5_Pendayagunaan_Sumber_Daya_Air.pptx
f175d_Bahan_Tayang_Modul_5_Pendayagunaan_Sumber_Daya_Air.pptxShaudaE
 
krisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesiakrisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesiaDhytha Asyidiq
 
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang SelatanSPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang SelatanM RiendRa Uslani
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1infosanitasi
 
Masalah air dan solusi
Masalah air dan solusiMasalah air dan solusi
Masalah air dan solusiPuji Lestari
 
TUGAS AKHIR MAKALAH HIDROLOGI JUMINTEN SARI.docx
TUGAS AKHIR MAKALAH HIDROLOGI JUMINTEN SARI.docxTUGAS AKHIR MAKALAH HIDROLOGI JUMINTEN SARI.docx
TUGAS AKHIR MAKALAH HIDROLOGI JUMINTEN SARI.docxJUMINTENSARI1
 
Tugas presentasi wayan
Tugas presentasi wayanTugas presentasi wayan
Tugas presentasi wayanWayan Susanto
 
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan new
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan newPengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan new
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan newEdiSuryadi12
 

Similar to Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cibinong T.A. 2017/2018 (20)

0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptx
0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptx0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptx
0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptx
 
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docx
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docxPROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docx
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docx
 
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.pdf
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.pdfPROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.pdf
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.pdf
 
Paparan Pengelolaan Sumber Daya Air (Annas Hangga Raditya_Rekruitmen Teknis P...
Paparan Pengelolaan Sumber Daya Air (Annas Hangga Raditya_Rekruitmen Teknis P...Paparan Pengelolaan Sumber Daya Air (Annas Hangga Raditya_Rekruitmen Teknis P...
Paparan Pengelolaan Sumber Daya Air (Annas Hangga Raditya_Rekruitmen Teknis P...
 
48a99_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT_Yogya.pptx
48a99_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT_Yogya.pptx48a99_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT_Yogya.pptx
48a99_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT_Yogya.pptx
 
Pengelolaan sumber daya airyang benar
Pengelolaan sumber  daya airyang benarPengelolaan sumber  daya airyang benar
Pengelolaan sumber daya airyang benar
 
Pengelolaan Sumber Daya Air oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.Si
Pengelolaan Sumber Daya Air oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.SiPengelolaan Sumber Daya Air oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.Si
Pengelolaan Sumber Daya Air oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.Si
 
f175d_Bahan_Tayang_Modul_5_Pendayagunaan_Sumber_Daya_Air.pptx
f175d_Bahan_Tayang_Modul_5_Pendayagunaan_Sumber_Daya_Air.pptxf175d_Bahan_Tayang_Modul_5_Pendayagunaan_Sumber_Daya_Air.pptx
f175d_Bahan_Tayang_Modul_5_Pendayagunaan_Sumber_Daya_Air.pptx
 
krisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesiakrisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesia
 
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang SelatanSPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Konservasi SDA.ppt
Konservasi SDA.pptKonservasi SDA.ppt
Konservasi SDA.ppt
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
 
Kelola sda draft micro teaching final
Kelola sda draft micro teaching finalKelola sda draft micro teaching final
Kelola sda draft micro teaching final
 
marwan.pptx
marwan.pptxmarwan.pptx
marwan.pptx
 
Masalah air dan solusi
Masalah air dan solusiMasalah air dan solusi
Masalah air dan solusi
 
TUGAS AKHIR MAKALAH HIDROLOGI JUMINTEN SARI.docx
TUGAS AKHIR MAKALAH HIDROLOGI JUMINTEN SARI.docxTUGAS AKHIR MAKALAH HIDROLOGI JUMINTEN SARI.docx
TUGAS AKHIR MAKALAH HIDROLOGI JUMINTEN SARI.docx
 
Tugas presentasi wayan
Tugas presentasi wayanTugas presentasi wayan
Tugas presentasi wayan
 
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan new
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan newPengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan new
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan new
 

More from Cahya Panduputra

Silabus Sejarah SMA Peminatan Versi - 12022016
Silabus Sejarah SMA Peminatan Versi - 12022016Silabus Sejarah SMA Peminatan Versi - 12022016
Silabus Sejarah SMA Peminatan Versi - 12022016Cahya Panduputra
 
Silabus Geografi Versi 12022016
Silabus Geografi Versi 12022016Silabus Geografi Versi 12022016
Silabus Geografi Versi 12022016Cahya Panduputra
 
Ulangan Harian Kelas XI - Biosfer
Ulangan Harian Kelas XI - BiosferUlangan Harian Kelas XI - Biosfer
Ulangan Harian Kelas XI - BiosferCahya Panduputra
 
Penginderaan Jauh - Kelompok Stevina
Penginderaan Jauh - Kelompok StevinaPenginderaan Jauh - Kelompok Stevina
Penginderaan Jauh - Kelompok StevinaCahya Panduputra
 
Sejarah singkat eradaban cina kuno
Sejarah singkat eradaban cina kunoSejarah singkat eradaban cina kuno
Sejarah singkat eradaban cina kunoCahya Panduputra
 
Pengelolaan sumberdaya dalam penyediaan bahan pangan 2
Pengelolaan sumberdaya dalam penyediaan bahan pangan 2Pengelolaan sumberdaya dalam penyediaan bahan pangan 2
Pengelolaan sumberdaya dalam penyediaan bahan pangan 2Cahya Panduputra
 
Pengelolaan sumberdaya dalam penyediaan bahan pangan
Pengelolaan sumberdaya dalam penyediaan bahan panganPengelolaan sumberdaya dalam penyediaan bahan pangan
Pengelolaan sumberdaya dalam penyediaan bahan panganCahya Panduputra
 
Pengelolaan SD dalam penyediaan energi baru dan terbarukan
Pengelolaan SD dalam penyediaan energi baru dan terbarukanPengelolaan SD dalam penyediaan energi baru dan terbarukan
Pengelolaan SD dalam penyediaan energi baru dan terbarukanCahya Panduputra
 
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...Cahya Panduputra
 
Pengelolaan Limbah - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cibinong T....
Pengelolaan Limbah - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cibinong T....Pengelolaan Limbah - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cibinong T....
Pengelolaan Limbah - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cibinong T....Cahya Panduputra
 
Wppi (wilayah pusat pertumbuhan industri)
Wppi (wilayah pusat pertumbuhan industri)Wppi (wilayah pusat pertumbuhan industri)
Wppi (wilayah pusat pertumbuhan industri)Cahya Panduputra
 
Interpretasi citra pada bentang alam dan bentang budaya
Interpretasi citra pada bentang alam dan bentang budayaInterpretasi citra pada bentang alam dan bentang budaya
Interpretasi citra pada bentang alam dan bentang budayaCahya Panduputra
 

More from Cahya Panduputra (16)

Jagad raya - Kelas X
Jagad raya - Kelas XJagad raya - Kelas X
Jagad raya - Kelas X
 
Tata surya - X IPS
Tata surya - X IPSTata surya - X IPS
Tata surya - X IPS
 
Silabus Sejarah SMA Peminatan Versi - 12022016
Silabus Sejarah SMA Peminatan Versi - 12022016Silabus Sejarah SMA Peminatan Versi - 12022016
Silabus Sejarah SMA Peminatan Versi - 12022016
 
Silabus Geografi Versi 12022016
Silabus Geografi Versi 12022016Silabus Geografi Versi 12022016
Silabus Geografi Versi 12022016
 
Ulangan Harian Kelas XI - Biosfer
Ulangan Harian Kelas XI - BiosferUlangan Harian Kelas XI - Biosfer
Ulangan Harian Kelas XI - Biosfer
 
Penginderaan Jauh - Kelompok Stevina
Penginderaan Jauh - Kelompok StevinaPenginderaan Jauh - Kelompok Stevina
Penginderaan Jauh - Kelompok Stevina
 
Sejarah singkat eradaban cina kuno
Sejarah singkat eradaban cina kunoSejarah singkat eradaban cina kuno
Sejarah singkat eradaban cina kuno
 
Pengelolaan sumberdaya dalam penyediaan bahan pangan 2
Pengelolaan sumberdaya dalam penyediaan bahan pangan 2Pengelolaan sumberdaya dalam penyediaan bahan pangan 2
Pengelolaan sumberdaya dalam penyediaan bahan pangan 2
 
Pengelolaan sumberdaya dalam penyediaan bahan pangan
Pengelolaan sumberdaya dalam penyediaan bahan panganPengelolaan sumberdaya dalam penyediaan bahan pangan
Pengelolaan sumberdaya dalam penyediaan bahan pangan
 
Pengelolaan SD dalam penyediaan energi baru dan terbarukan
Pengelolaan SD dalam penyediaan energi baru dan terbarukanPengelolaan SD dalam penyediaan energi baru dan terbarukan
Pengelolaan SD dalam penyediaan energi baru dan terbarukan
 
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...
 
Pengelolaan Limbah - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cibinong T....
Pengelolaan Limbah - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cibinong T....Pengelolaan Limbah - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cibinong T....
Pengelolaan Limbah - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cibinong T....
 
Wppi (wilayah pusat pertumbuhan industri)
Wppi (wilayah pusat pertumbuhan industri)Wppi (wilayah pusat pertumbuhan industri)
Wppi (wilayah pusat pertumbuhan industri)
 
Interpretasi citra pada bentang alam dan bentang budaya
Interpretasi citra pada bentang alam dan bentang budayaInterpretasi citra pada bentang alam dan bentang budaya
Interpretasi citra pada bentang alam dan bentang budaya
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
 
Peta, proyeksi dan skala
Peta, proyeksi dan skalaPeta, proyeksi dan skala
Peta, proyeksi dan skala
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cibinong T.A. 2017/2018

  • 1. Pengelolaan Sumber Daya Air Anggota Kelompok : Eka Prasetyo Deva Anastasya Fernando Samosir Gabriella Sandra Michelle Maharani William Paschalino
  • 2. PENGERTIAN Pengelolaan Sumber Daya Air adalah upaya merencanakan , melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya air rusak. Pengertian lain, Pengelolaan Sumber Daya Air didefinisikan sebagai aplikasi dari cara struktural dan non struktural untuk mengendalikan sistem sumber daya air alam dan buatan manusia untuk kepentingan atau manfaat manusia dan tujuan lingkungan.
  • 3. Pengelolaan sumber daya air dilaksanakan dengan memperhatikan keserasian antara konservasi dan pendayagunaan, antara hulu dan hilir, antara pemanfaatan air permukaan dan air tanah, serta antara pemenuhan kepentingan jangka pendek dan kepentingan jangka panjang. Dalam hal ini pembangunan ketersediaan air baku berskala kecil akan lebih diutamakan agar rakyat kecil lebih dapat menikmatinya. Prioritas utama pada pemenuhan kebutuhan pokok rumah tangga terutama di wilayah rawan defisit air, wilayah tertinggal, dan wilayah strategis. Pengendalian daya rusak air terutama diarahkan untuk penananggulangan banjir dengan menggunakan pendekatan vegetatif melalui konservasi sumberdaya air dan pengelolaan daerah aliran sungai. Penanggulangan banjir haruslah sudah diutamakan, demikian pula pengelolaan bencana kekeringan.
  • 4. Dalam rangka mewujudkan pengelolaan sumberdaya air secara terpadu (IWRM) ada tiga criteria utama yang dijadikan acuan, yaitu: • Efisiensi ekonomi. • Keadilan. • Keberlanjutan (sustainablility) lingkungan dan ekologi.
  • 5. FUNGSI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Alokasi Air Pengendalian Pencemaran Pemantauan Sumber Daya Air, Penggunaan dan Pencemaran Air Pengelolaan Informasi Pengelolaan Ekonomi dan Keuangan
  • 6. “ Daerah Aliran Sungai/ DAS /watershed
  • 7. Salah satu cara yang harus diperhatikan dalam pengelolaan air adalah pengelolaan yang berdasarkan pada ‘watershed’ (Daerah Aliran Sungai/DAS). Daerah aliran sungai adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan. Dengan pengelolaan air berdasarkan DAS maka diharapkan akan tercipta kesinambungan sumber daya air. Pengelolaan air pada suatu daerah tidak bisa begitu saja hanya memperhatikan variabel–variabel hidrologis pada wilayah itu saja. Bahkan, pengelolaan Waduk Saguling untuk keperluan PLTA, misalnya, tidak bisa hanya memperhatikan variabel–variabel disekitar waduk. Seluruh masalah pengelolaan sumber daya air harus memperhitungkan keseluruhan DAS karena bagaimanapun juga bahkan sebuah titik di ujung terluar DAS pun memiliki pengaruh terhadap keberadaan dan kualitas air di sungai utama. Jadi, Pengelolaan sumber daya air yang bersifat parsial harus ditinggalkan.
  • 8. ASPEKAspek Pengelolaan Pada umumnya pengelolaan sumberdaya air (khususnya air tanah) berangkat hanya dari satu sisi saja yakni bagaimana memanfaatkan dan mendapatkan keuntungan dari adanya air. Namun untuk tidak dilupakan bahwa jika adanya keuntungan pasti ada kerugian. Aspek Pemanfaatan Hal ini biasanya terlintas dalam pikiran manusia jika berhubungan dengan air. Baru setelah terjadi ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan air yang tersedia, maka manusia mulai sadar atas aspek yang lain.
  • 9. Aspek Pelestarian Agar pemanfaatan tersebut bisa berkelanjutan, maka air perlu dijaga kelestariannya baik dari segi jumlah maupun mutunya. Menjaga daerah tangkapan hujan dihulu maupun daerah penambilan merupakan salah satu bagian pengelolaan. Sehingga perbedaan debit air musim kemarau dan musim hujan tidak besar. Demikian pula menjaga air dari pencemaran limbah. Aspek Pengendalian Dalam pengelolaan air tanah tidak boleh dilupakan adalah pengendalian terhadap daya rusak yang berupa pencemaran air tanah. Dalam pengelolaan air tanah, aspek-aspek penting tesebut, harus menjadi satu kesatuan, tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Salah satu aspek saja terlupakan akan mengakibatkan tidak lestarinya pemanfaatan air dan bahkan akan membawa akibat buruk.
  • 10. Untuk mencapai tujuan penggunaan sumberdaya air secara berkelanjutan diperlukan perubahan paradigma penyusunan strategi pengelolaan sumberdaya air yang tidak terbatas pada “managemen air” tapi perlu digeser menjadi : ”managemen ecosistem sumberdaya air” baik lingkungan alam maupun sosial. Usaha-usaha tersebut sercara rinci dijabarkan dalam bidang prioritas program sebagai berikut : Evaluasi Cadangan Dan Kebutuhan Sumberdaya Air Cadangan sumberdaya air bersumber dari potensi air yang berasal dari curah hujan, air permukaan dan air tanah. Dengan demikian ketersediaan sumberdaya air sangat tergantung dari berbagai factor. Managemen air hujan merupakan salah factor yang penting dan utama. Kegiatan managemen air hujan mencakup berbagai hal,yaitu : (a) upaya agar air hujan lebih banyak tertahan dan masuk tanah (b) air hujan ditampung di permukaan (c) air hujan dikelola masuk saluran air untuk dimanfaatkan berbagai kepentingan pembangunan (d) air hujan dimanfaatkan tanaman yang yang dapat meningkatkan nilai tambah, yaitu dikembalikan ke udara.
  • 11. Perbaikan Mutu Sumberdaya Air Akibat penurunan kualitas air yang berkelanjutan, bukan saja secara langsung dapat merugikan kegiatan produksi perikanan, tapi beban biaya yang akan semakin besar untuk menjadikan lingkungan air nyaman untuk kehidupan manusia itu sendiri. Belum lagi dampak negatif terhadap perubahan keanekaragaman jenis fauna dan flora di perairan yang kualitasnya menurun karena telah berada diluar kemampuan lingkungan untuk melakukan pemurnian alami (self purification). Akibatnya akan terjadi penimbunan sebagian besar limbah, sehingga penurunan kualitas sumberdaya air akan semakin memperburuk mutu air secara berkelanjutan. Tujuan pengelolaan mutu sumberdaya air adalah sebagai berikut : 1. Mengatur sistem pembuangan limbah domestik (konsumen rumahtangga) maupun industri, termasuk limbah pertanian, peternakan, perikanan dan lainnya yang didukung dengan kampanye penyadaran masyarakat luas, khususnya masyarakat industri, petani, rumahtangga dan masyarakat luas dalam peningkatan mutu air untuk kesehatan maupun persyaratan perdagangan global 2. Melakukan kajian, evaluasi dan pengembangan teknologi pengendalian limbah dan perbaikan mutu air, termasuk penyebarluasan IPTEK melalui penyuluhan penggunaan air yang sehat untuk setiap peruntukan 3. Penegakan aturan pengendalian limbah cair atau padat menurut kriteria kesehatan dan memberikan pinalti setiap bentuk pelanggaran secara tegas dan konsisten
  • 12. Distibusi Sumberdaya Air Di Daerah Investasi industri di berbagai daerah ternyata tidak menyebar rata, karena pertimbangan prasarana ekonomi yang tersedia di lokasi industri. Pada umumnya perkembangan industri tumbuh pesat di berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan di kota-kota yang berdekatan dengan fasilitas prasarna ekonomi yang diperlukan. Dalam pelaksanaan pembangunan industri tersebut, maka memerlukan penyediaan jumlah air yang lebih banyak, sehingga masalah distribusi ketersediaan air menjadi sangat penting. Jika distribusi penyediaan air tidak memperoleh perhatian secara memadai, maka akan muncul berbagai kendala dalam pelaksaanaan pembangunan tersebut, yang pada akhirnya akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi selanjutnya. Disamping itu, akibat pemusatan industri telah tumbuh di kota-kota besar, maka akan memacu arus pendatang yang pada waktunya akan juga memerlukan penyediaan air yang makin meningkat. Yang berarti kebutuhan air di kota besar akan bertambah. Mengingat perkembangan industri di Indonesia memusat di Pulau Jawa, maka hasil berbagai analisa dikhawatirkan pada akhir tahun 2025, Pulau Jawa secara keseluruhanakan menghadapi krisis air, diduga akan defisit lebih dari 130 juta m3 per tahun. Untuk mengantisipasi kondisi kritis tersebut, maka pengelolaan dalam penyediaan dan distribusi air secara efisien sejak dini harus telah dipersiapkan.
  • 13. Program Strategi sistem pengelolaan sumberdaya air antara lain : 1. Pengembangan Konservasi Sumber daya Air Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas pemanfaatan sumber daya air melalui peningkatan efisiensi dan efektifitas prasarana pengairan, mendaya gunakan sumber daya air bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Di samping itu program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang masih hidup di bawah garis kemiskinan dan terisolir. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu dukungan kebijaksanaan pembangunan di wilayah DAS dan areal resapan air lainnya, khususnya di bagian hulu dan bantaran sungai. 2. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Program ini bertujuan untuk meningkatkan penyediaan air baku dan produktivitas prasarananya untuk memenuhi kebutuhan air bagi hajat hidup rakyat banyak, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang masih hidup di bawah garis kemiskinan di pedesaan dan di daerah terisolir. 3. Program Pengelolaan Sungai, Danau dan Sumberdaya Air lainnya. Program ini bertujuan untuk melestarikan kondisi dan fungsi sumber air sekaligus menunjang daya dukung lingkungannya, serta meningkatkan nilai manfaat sumber air sehingga dapat dipergunakan untuk berbagai kepentingan.
  • 14. Pemanfaatan air untuk pembangkit listriktenaga air Karena air adalah SDA yang banyak tidak ada polusi serta topografi maka sumber daya air dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air. Listrik yang digunakan untuk penerangan, industry, alat rumah tangga. Pengelolaan kualitas air dan pengendalian Pencemaran air untuk mempertahankan dan memulihkan kualitas air yang masuk dan yang ada pada sumber air. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbaiki kualitas air yang masuk dan yang pada sumber air,hal ini dapat dilakukan dengan memperbaiki kualitas air pada sumber air dan prasarana.pengelolaan pencemaran air dilakukan dengan mencegah masuknya pencemaran air pada sumber air dan prasarana sumber air.
  • 15. Pembiayaan pembangunan sumber daya air Dana infrastruktur sumber daya air dianggarkan di tingkat pemerintah pusat melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Pengangguran di tingkat pusat dilakukan melalui koordinasi antara lembaga lembaga yang melibatkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ( BAPPENAS) dalam mengembangkan rencana kerja pemerintah tahunan. APBN dapat bersumber dari mata uang lokal, pinjaman, dan hibah dari negara/ lembaga donor. Saluran irigasi hemat air Peningkatan kebutuhan air pada daerah yang padat industri serta pada daerah pertanian tidak merata di Indonesia padahal ketersediaan air melalui siklus neraca air tidak merata pula. Oleh karena itu, untuk keseimbangan neraca air perlu dikembangkan berbagai teknologi yang dapat menghemat pemakaian air 1. Saluran pendistribusian air yang efesien sehingga tingkat kebocoran dan kehilangan air dapat di kurangi 2. Sistem pengairan sawah yang efisien, mengingat pada saat ini persawahan merupakan pemakai air yang dominan 3. Sistem pengairan sawah secara konvensional yang boros air perlu diperbaiki dan perlu dikembangkan teknik pengairan dengan system saluran atau pipa yang hemat air
  • 16.