Dokumen ini berisi laporan evaluasi program kesehatan triwulan keempat tahun 2010 di wilayah kerja Puskesmas Kambesko, meliputi pencapaian program KB, imunisasi, gizi, dan penyakit menular. Terdapat tabel dan grafik yang menunjukkan capaian berbagai indikator kesehatan di sembilan desa wilayah tersebut.
Dokumen ini berisi laporan evaluasi program kesehatan triwulan keempat tahun 2010 di wilayah kerja Puskesmas Kambesko, meliputi pencapaian program KB, imunisasi, gizi, dan penyakit menular. Terdapat tabel dan grafik yang menunjukkan capaian berbagai indikator kesehatan di sembilan desa wilayah tersebut.
Dokumen ini berisi laporan evaluasi program kesehatan triwulan keempat tahun 2010 di wilayah kerja Puskesmas Kambesko, meliputi pencapaian program KB, imunisasi, gizi, dan penyakit menular. Terdapat tabel dan grafik yang menunjukkan capaian berbagai indikator kesehatan di sembilan desa wilayah tersebut.
Dokumen ini berisi laporan evaluasi program kesehatan triwulan keempat tahun 2010 di wilayah kerja Puskesmas Kambesko, meliputi pencapaian program KB, imunisasi, gizi, dan penyakit menular. Terdapat tabel dan grafik yang menunjukkan capaian berbagai indikator kesehatan di sembilan desa wilayah tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia, khususnya untuk jemaah haji dari perspektif JKN. Dokumen menjelaskan landasan hukum kesehatan haji, penyelenggaraan kesehatan haji, serta ketersediaan fasilitas kesehatan primer dan rujukan di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta."
Kebijakan pemerintah dan pemerintah provinsi Banten mengenai pelaksanaan kegiatan belajar mengajar selama pandemi Covid-19 dan varian Omicron yakni melakukan pembelajaran secara tatap muka terbatas untuk SMA, SMK dan SKH dengan maksimal 25% siswa per kelas berdasarkan level PPKM dan tingkat vaksinasi pendidik serta warga. SMKN 1 Sajira menyusun jadwal KBM, kalender pendidikan, serta ketentuan kel
Paparan kabag ttg satlinmas dalam pilkades 15 september 2020iwangprasetyo
Dokumen tersebut memberikan informasi terkini mengenai kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi pada 14 September 2020, dengan total kasus terkonfirmasi sebanyak 1.417 kasus, 1.242 sembuh dan 48 meninggal, serta sebaran kasus berdasarkan usia dan wilayah desa.
Program asuransi kesehatan masyarakat Askes Husada Paripurna di Kabupaten Toba Samosir bekerja sama dengan PT Askes untuk menyediakan jaminan kesehatan bagi masyarakat dengan premi Rp36.000 per tahun yang disubsidi pemerintah. Program ini menutupi pelayanan di fasilitas kesehatan primer dan sekunder serta rumah sakit rujukan untuk keluarga miskin dan menengah di Toba Samosir. Kerja sama ini memberikan man
Pemberdayaan Remaja Perempuan dalam Reproduksi SehatDenic Wibowo
Pemberdayaan Remaja Perempuan
Sebagai SDM Berkualitas dalam Menjalani Reproduksi Sehat
(Melalui Tangan Hangat Bidan)
#Memperingati HUT IBI Ke-68 Tahun 2019 di Makassar
Makassar, 21 September 2019
[Ringkasan]
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memberikan data stunting dan keluarga berisiko stunting di 21 desa di Kecamatan Palas dari tahun 2019 hingga Februari 2023;
2. Ada beberapa inovasi penanganan stunting yang dilakukan seperti KMS BESTI, LUMPANG BESTI, dan KOMPAK MASEE;
3. TPPS Kecamatan dan Desa melakukan berbagai kegiatan untuk menurunkan stunting seperti verifikasi
Dokumen tersebut memberikan gambaran umum tentang Puskesmas Sokaraja I, meliputi wilayah kerja, data demografi dan sumber daya manusia kesehatan yang dimiliki puskesmas."
Dokumen tersebut membahas tentang program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia, khususnya untuk jemaah haji dari perspektif JKN. Dokumen menjelaskan landasan hukum kesehatan haji, penyelenggaraan kesehatan haji, serta ketersediaan fasilitas kesehatan primer dan rujukan di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta."
Kebijakan pemerintah dan pemerintah provinsi Banten mengenai pelaksanaan kegiatan belajar mengajar selama pandemi Covid-19 dan varian Omicron yakni melakukan pembelajaran secara tatap muka terbatas untuk SMA, SMK dan SKH dengan maksimal 25% siswa per kelas berdasarkan level PPKM dan tingkat vaksinasi pendidik serta warga. SMKN 1 Sajira menyusun jadwal KBM, kalender pendidikan, serta ketentuan kel
Paparan kabag ttg satlinmas dalam pilkades 15 september 2020iwangprasetyo
Dokumen tersebut memberikan informasi terkini mengenai kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi pada 14 September 2020, dengan total kasus terkonfirmasi sebanyak 1.417 kasus, 1.242 sembuh dan 48 meninggal, serta sebaran kasus berdasarkan usia dan wilayah desa.
Program asuransi kesehatan masyarakat Askes Husada Paripurna di Kabupaten Toba Samosir bekerja sama dengan PT Askes untuk menyediakan jaminan kesehatan bagi masyarakat dengan premi Rp36.000 per tahun yang disubsidi pemerintah. Program ini menutupi pelayanan di fasilitas kesehatan primer dan sekunder serta rumah sakit rujukan untuk keluarga miskin dan menengah di Toba Samosir. Kerja sama ini memberikan man
Pemberdayaan Remaja Perempuan dalam Reproduksi SehatDenic Wibowo
Pemberdayaan Remaja Perempuan
Sebagai SDM Berkualitas dalam Menjalani Reproduksi Sehat
(Melalui Tangan Hangat Bidan)
#Memperingati HUT IBI Ke-68 Tahun 2019 di Makassar
Makassar, 21 September 2019
[Ringkasan]
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memberikan data stunting dan keluarga berisiko stunting di 21 desa di Kecamatan Palas dari tahun 2019 hingga Februari 2023;
2. Ada beberapa inovasi penanganan stunting yang dilakukan seperti KMS BESTI, LUMPANG BESTI, dan KOMPAK MASEE;
3. TPPS Kecamatan dan Desa melakukan berbagai kegiatan untuk menurunkan stunting seperti verifikasi
Dokumen tersebut memberikan gambaran umum tentang Puskesmas Sokaraja I, meliputi wilayah kerja, data demografi dan sumber daya manusia kesehatan yang dimiliki puskesmas."
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
9. 2. PEMETAAN SUMBER DAYA
NO JENIS TENAGA PNS PPPK BLUD JUMLAH KETERANGAN
1 Dokter 2 2 Kapus
2 Dokter Gigi 1 1
3 Tenaga Promkes 1 1
4 Perawat 4 4 8 KTU
5 Perawat Gigi 1 1
6 Bidan 13 2 15 PJ Keu, BPN, BPU Bgaji, KB, Anak, Imunisasi, Lansia
7 Tenaga Apoteker 2 2
8 Asisten Apoteker 1 1
9 ATLM 1 1
10 Rekam Medis 1 1
11 Administrasi 1 1 2
12 Tenaga Akuntansi 1 1
13 Tenaga SIK 1 1
14 Nutrisionis 1 1
15 Tenaga Sanitasi Lingk 1 1
16 Kebersihan 1 1
17 Penjaga 1 1
18 Epidemiolog 1 1
19 Juru Mudi 1 1
TOTAL 31 4 9 43
10. PARKIR AMBULANCE
TAMAN
BERMAIN
SKRINING
WC
LOKET
IMUNISASI
KB RUANG UKP
DAPUR
GIGI & MULUT LABORATORIUM RUANG STERILISASI
LIMBAH R DAHAK
GUDANG BARANG
PERSALINAN
RUANG PEM KHUSUS
TAMAN
PASKA PERSALINAN
RUANG LINEN RUANGAN
TUNGGU
KONSELING GIZI
UMUM
KIA
IPAL
RUANGAN
WC WC
ASI
RUANGAN RUANGAN RUANGAN
MTBS RM PEMERIKSAAN
RUANGAN FARMASI
TUNGGU
WC RUANG
LANSIA FARMASI
UGD
KE
LANTAI
2
KASIR GUDANG
LIMBAH R DAHAK
2. PEMETAAN SUMBER DAYA (BANGUNAN)
RUANGAN
RUANGAN RUANG TAMU KAPUS
PERTEMUAN
RUANGAN
RUANGAN UKM TATA USAHA
WC
LANTAI 2
LANTAI 1
14. 4. LOKMIN (PENATAAN RUANGAN)
PARKIR AMBULANCE
TAMAN
BERMAIN
SKRINING
WC
LOKET
IMUNISASI
KB RUANG UKP
DAPUR
GIGI & MULUT LABORATORIUM RUANG STERILISASI
LIMBAH R DAHAK
GUDANG BARANG
PERSALINAN
RUANG PEM KHUSUS TAMAN
PASKA PERSALINAN
RUANG LINEN RUANGAN
TUNGGU
KONSELING GIZI
UMUM
KIA
IPAL
RUANGAN
WC WC
ASI
RUANGAN RUANGAN RUANGAN
MTBS RM PEMERIKSAAN
RUANGAN FARMASI
TUNGGU
WC RUANG
LANSIA FARMASI
UGD
KE
LANTAI
2
KASIR GUDANG
LIMBAH R DAHAK
LANTAI 1
PARKIR AMBULANCE
TAMAN
SKRINING
WC
PRASEKOLAH
IMUNISASI
KB
UGD
KE
LANTAI
2
KASIR GUDANG
RM DEWASA
RUANGAN FARMASI
TUNGGU
RUANG
FARMASI
IBU
RUANGAN
WC WC
ASI
PERSALINAN
RUANG PJ
KLASTER 4
KLASTER 5
PENDAFTARAN
LANSIA
P2M
REMAJA
GUDANG BARANG
TAMAN
PASKA PERSALINAN
IPAL
KLASTER 1 KLASTER 2 KLASTER 3
RUANG LINEN RUANGAN
TUNGGU
USIA SEKOLAH
BALITA RUANGAN
WC
DAPUR
GIGI LABORATORIUM RUANG STERILISASI
R DAHAK
MULUT
LIMBAH
15. 4. LOKMIN
RUANGAN
RUANGAN RUANG TAMU KAPUS
PERTEMUAN
RUANGAN
RUANGAN UKM TATA USAHA
WC
RUANGAN
RUANGAN RUANG TAMU KAPUS
PERTEMUAN
MANAJEMEN SUMBER DAYA KETATAUSAHAAN
MANAJEMEN PUSKESMAS
MANAJEMEN MUTU &KP
MANAJEMEN JEJARING WC
MANAJEMEN DATA &
DASHBOARD
LANTAI 2
23. DESEMBER 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
PUSKESMAS
KLASTER 1: MANAJEMEN
Jejaring, Mutu & Sarpras masuk Klaster 1
Manajemen Data & Dashboard
Simpus/RME : Vendor masih menyempurnakan menu
Belum terintegrasi dg SATUSEHAT
Pengunjung belum paham dg ILP
Sosialisasi kurang
KLASTER 2: IBU & ANAK
RME : Tanda skrining (ditulis di RPD) agar tidak dobel
skrining
Masih berorientasi pada waktu (blm orientasi
kebutuhan pasien/paket layanan)
Petugas belum terbiasa skrining di pelayanan
KLASTER 3: DEWASA & LANSIA
RME : Tanda Skrining (ditulis di RPD)
Masih berorientasi pada waktu (blm orientasi
kebutuhan pasien)
Petugas belum terbiasa skrining di pelayanan
KLASTER 4: PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR
Simpus/RME : Memantau RME & Menerima rujukan
Peny Menular dari Klaster Siklus Hidup dan Pustu/PKD
Sudah ada koordinasi dengan Pustu/PKD
Kunjungan rumah sudah dilakukan bersama kader
KLASTER 5: LINTAS KLASTER
Obat di Pustu/PKD sesuai dengan pelimpahan
wewenang
24. DESEMBER 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
PUSTU/PKD
PKD WONODADI
Pemdes mendukung
1 perawat, I bidan, 2 kader tiap hari
Rapat mingguan sudah dilakukan
Paket pelayanan di PKD sudah dijalankan
Pemdes menyediakan Wifi
Simpus/RME sudah jalan
Sudah merujuk ke puskesmas
Kader : Rp 750.000/2 kader/bln
Pasien mengeluh pelayanan lama
Masyarakat diuntungkan karena akses lebih
dekat
26. DESEMBER 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
PUSTU/PKD
PUSTU WADAS
Pemdes mendukung
1 perawat, I bidan, 2 kader tiap hari
Rapat mingguan sudah dilakukan
Kunjungan rumah sudah dilakukan
bersama klaster 4
Kader belum paham dg form
Kunjungan rumah
Paket pelayanan di Pustu sudah
dijalankan
Pemdes menyediakan Wifi
Simpus/RME sudah jalan
Kader : : Rp 750.000/2 kader/bln
PKD MOJOAGUNG
Desa terjauh
Pemdes mendukung
Masyarakat merasa diuntungkan
karena akses lebih dekat
1 perawat, I bidan, 2 kader tiap hari
Rapat mingguan sudah dilakukan
Kunjungan rumah belum dilakukan
Paket pelayanan di PKD sudah
dijalankan
Pemdes menyediakan Wifi
Simpus/RME sudah jalan
Kader : : Rp 750.000/2 kader/bln
27. PERAN KADER
KADER PUSTU/PKD KADER POSYANDU
1. Perencanaan Desa & Pemberdayaan Masyarakat Desa Meja 1 (Pendaftaran/Pendataan)
2. Manajemen Kader Posyandu Meja 2 (Penimbangan, Pengukuran, Pencatatan}
3. Kunjungan Rumah Meja 3 (Potling +Nakes)
4. pemantauan Wilayah Setempat (PWS) Meja 4 (Skrining + Nakes)
Meja 5 (Penyuluhan)
Hari Buka Posyandu
1. Melayani siklus hidup
2. Promotif dan Preventif (penyuluhan & Skrining)
Di Luar Hari Buka Posyandu
1. Kunjungan Rutin (seluruh KK)
2. Kunjungan Khusus
3. Survey (tatap muka) dg masyarakat
4. Koordinasi dg Pustu terkait PWS
Semua KK di wilayah Posyandu, dibagi
habis oleh 5 kader sebagai pembina KK
28. 1. ILP seluruh Desa dan Posyandu
2. Menyusun/Mereviu RBA 2024, & Draft RUK 2025
3. Melakukan Sosialisasi Secara Terus-menerus
4. Meningkatkan Kompetensi Pegawai
5. Meningkatkan Kompetensi Kader
6. Komunikasi dan Koordinasi dengan Dinkes Kendal
7. Komunikasi dan Koordinasi dengan Lintas Sektor
8. Monitoring , Evaluasi & Perbaikan secara terus menerus
Rencana Tindak Lanjut
29. JANUARI 2024
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
NO DESA SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU
1 BLUMAH MUAMANAH MUAMANAH
ANA ANA ANA ANA ANA ANA
2 KEDITEN YENI YENI YENI
FITRI FITRI FITRI FITRI FITRI FITRI
3 TLOGOPAYUNG MUAMANAH MUAMANAH MUAMANAH MUAMANAH
DEWI DEWI DEWI DEWI DEWI DEWI
4 WONODADI RIRIN RIRIN RIRIN RIRIN RIRIN RIRIN
USWATUN USWATUN USWATUN USWATUN USWATUN USWATUN
5 TIRTOMULYO FARID NURHADI MUSTAFIROH
SITI SITI SITI SITI SITI SITI
6
MANGGUNGMANGU NOFIA NOFIA NOFIA NOFIA KRISTIANI KRISTIANI
DEWINTA DEWINTA DEWINTA DEWINTA DEWINTA DEWINTA
7 JURANGAGUNG SRI LESTARI SRI LESTARI SRI LESTARI SRI LESTARI
ENDAH ENDAH ENDAH ENDAH ENDAH ENDAH
8 KARANGANYAR YENI YENI YENI
DWIJAYANTI DWIJAYANTI DWIJAYANTI DWIJAYANTI DWIJAYANTI DWIJAYANTI
9 JATI AGUS AGUS
NURADIYANI NURADIYANI NURADIYANI NURADIYANI NURADIYANI NURADIYANI
10 WADAS RUSTIYAH RUSTIYAH RUSTIYAH RUSTIYAH RUSTIYAH RUSTIYAH
SUNI SUNI SUNI SUNI SUNI SUNI
11 BENDOSARI AGUS AGUS AGUS AGUS
YUYUN YUYUN YUYUN YUYUN YUYUN YUYUN
12 MOJOAGUNG VIDIA VIDIA VIDIA VIDIA VIDIA VIDIA
HASNA HASNA HASNA HASNA HASNA HASNA
30.
31. MONEV BARENG ILP PKD/PUSTU, POSYANDU
&
LAUNCHING 8 PKD ILP 31 POSYANDU ILP
1. KABID YANKES DINKES
KENDAL (TPCB)
2. CAMAT
3. KAPOLSEK
4. DANRAMIL
5. 12 KEPALA DESA
6. 24 KADER PUSTU/PKD
7. PENDAMPING DESA
8. 12 BIDAN DESA
9. 9 PERAWAT DESA
Senin, 08-01- 2024
32. HASIL MONEV BERSAMA
1. Desa berterima kasih atas dilaunchingnya
ILP di desanya
2. PKD/Pustu buka tiap hari dengan Bidan,
Perawat & Kader, memudahkan koordinasi
perencanaan di desa dalam bidang kesehatan
3. Akses pelayanan menjadi lebih dekat
4. Mendapatkan data warga yg belum masuk JKN Kades Mojoagung
34. PENCATATAN & PELAPORAN
SUMBER DATA
DALAM GEDUNG
LUAR GEDUNG
Integrasi Aplikasi Lapangan ke Simpus &
Platform Satu Sehat
Posyandu
Kunjungan
Rumah
ASIK
Nakes/
Kader
WA
Kader
Platform
SATUSEHAT
Aplikasi Pihak ketiga
(Pemda/Swasta)
PEMANFA’ATAN DATA
Membuat kebijakan
Kesehatan berdasarkan
Bukti dan data
SATUSEHAT
Dashboard
Pemerintah
SATUSEHAT
Mobile
Masyarakat
•Personal Health
Record
•Health romotion
•Integration of
wearable device
API
Puskesmas & Pustu/PKD
38. MONEV FEBRUARI 2023
• Pegawai enjoy
• MMT Informasi Layanan ILP sebagian besar sudah terpasang di Puskesmas, Pustu/PKD dan
Posyandu
• Klaster 1-5 on the track
• Pustu/PKD on the track
• Posyandu masih butuh waktu menuju Posyandu yg ideal
• SIMPUS/RME Proses Update (05-02-2023)
• Pelatihan 25 Ketrampilan Dasar Kader oleh Promkes
• Sambutan dari pemdes dan masyarakat yg luar biasa
• Ada PKD yg ingin dikunjungi oleh temen2 Kaji Banding
39. TINDAK LANJUT
• Pegawai enjoy
• MMT Informasi Layanan ILP sebagian besar sudah terpasang di Puskesmas, Pustu/PKD dan
Posyandu
• Klaster 1-5 on the track
• Pustu/PKD on the track
• Posyandu masih butuh waktu menuju Posyandu yg ideal
• Pelatihan 25 Ketrampilan Dasar Kader oleh Promkes
• SIMPUS/RME Proses Update (05-02-2023)
• Sambutan dari pemdes dan masyarakat yg luar biasa
• Ada PKD yg ingin dikunjungi oleh temen2 Kaji Banding
FEBRUARI 2024
PJ Klaster 3 & Promkes melatih
administrasi di Posyandu &
Kunjungan Rumah di 12 desa
(BOK Pertemuan
Pemberdayaan Masyarakat)
MARET 2024
Pelatihan 25 Ketrampilan
Kader (BOK:
Pemberdayaan Kader
dalam Deteksi Dini FR
PTM)
MARET 2024
Penilaian Strata Kader
APRIL 2024
Pembinaan Pustu/PKD &
Posyandu
MEI 2024
Pendampingan Pelaksanaan
ILP di Pustu/PKD & Posyandu
(PJ Klaster 1 & Manajemen
Jejaring)
40. Kelebihan & Tantangan
Kelebihan Tantangan
1. Tidak banyak merubah yang sudah
berjalan
2. Karyawan tidak terkotak-kotak
3. Target SPM akan naik
4. Lebih mengenal dan dekat dengan
pasien/sasaran/masyarakat
5. Morbiditas penyakit di setiap desa akan
mudah terlihat
6. Integrasi Puskesmas, Pemdes &
Masyarakat memperingan beban
puskesmas dalam promotif & preventif,
anggaran dan sarpras serta
meningkatkan kepuasan masyarakat
karena akses yg dekat
1. Beban KTU/PJ Klaster 1 sangat besar
2. Cuti, ijin, sakit, administrasi setiap
pegawai
3. Beban transport dan perjalanan ke
pkd/pustu
4. Bidan Desa piket di Persalinan
5. Karyawan harus menguasai IT
6. Pencatatan dan Pelaporan belum
terintegrasi dengan SATUSEHAT
7. 12 Desa RME
8. Kader menguasai KK binaan dan bisa
input ASIK
41. NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN
1 Ibu hamil mendapat pelayanan ibu hamil ( k4) 100 100
2 Ibu bersalin mendapat pelayanan persalinan 100 100
3 Bayi baru lahir mendapat pelayanan kesehatan bayi baru lahir 100 100
4 Anak usia 0-59 bulan mendapat pelayanan kesehatan balita 100 99
5 Anak kelas 1 dan 7mendapat skrining kesehatan 100 100
6 WN usia 15-59 tahun mendapat skrining kesehatan 100 99
7 WN usia >60 tahun mendapat skrining kesehatan 100 101
8 Penderita hipertensi mendapat kesehatan 100 100
9 Penyandang DM mendapat pelayanan kesehatan 100 99
10 ODGJ berat mendapat pelayanan kesehatan jiwa 100 100
11 Terduga Tuberkulosis mendapatkan pelayanan sesuai standar 100 110
12 Orang berisiko terinfeksi HIV mendapat pemeriksaan HIV 100 76
AKREDITASI : 19, 21, 22 Juni 2023
(Paripurna)
Angka Stunting : 9.85%
Kematian Ibu : 0
Kematian Bayi : 3
1 Prematur,
2 Kelainan Bawaan)
Serapan BOK : 98,47%
PROFIL 2023
42. Media Sosial Puskesmas Plantungan
Puskesmas Plantungan Kendal
081228607000 (dr. Karyadi)
puskesmasplantungan001@gmail.com
puskesmasplantungan
Puskesmas Plantungan Kendal
45. PERAN LINTAS SEKTOR
Kementerian/
Lembaga
Kegiatan
Kementerian
Koordinator
Bidang
Pembangun
anManusia
dan
Kebudayaan
• Mendukung koordinasi, sinkronisasi perencanaan dan
penganggaran, pelaksanaan, monitoring evaluasi untuk
integrasilayanan primer
• Mendukung koordinasi penyiapan regulasi integrasi layanan
primer
Kementerian
Kesehatan
• Menyusun kebijakan trasnformasi layanan primer
• Menyusun perencanaan kebutuhan SDM, sarana prasarana
alat
• Mengkoordinasikan pelaksanaan integrasi layanan primer
• Melakukan pelatihan Tenaga Kesehatan dan pelatihan Kader
• Integrasi sistem informasi pelaporan real-time layanan
primer
Kementerian
Dalam Negeri
• Memberikan instruksi kepada kepala daerah untuk
berkomitmenmendukung transformasi layanan primer
• Memastikan ketersediaan anggaran untuk kegiatan Unit
KesehatanDesa/kelurahan seperti Pustu/Poskesdes serta
Posyandu
• Mendorong Pokjanal untuk berperan aktif dalam
memperkuat Posyandu sebagai LKD
• Melakukan pembinaan dan pengawasan secara
berjenjang terhadap Posyandu
• Memastikan dan mengawal pemenuhan nakes di Puskesmas
dan Pustu/Poskesdes oleh Pemda dan Pemdes
Kementerian
Desa,
Pembangunan
Daerah
Tertinggaldan
Transmigrasi
• Memberi dukungan regulasi dalam pengalokasian dana
desa untukmendukung kegiatan Posyandu dan
pemberdayaan masyarakat desa lainnya
• Membina perencanaan desa agar layanan primer menjadi
salah satu prioritas
Kementerian
Keuangan
• Mendukung dengan perencanaan dan pengalokasian
anggaran untuk program layanan kesehatan primer
(Sarpras, alkes, SDM) melalui berbagai sumber
pendanaan
• Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) diprioritaskan
untuk transformasi Kesehatan, termasuk penguatan layanan
primer
Bappenas • Melakukan koordinasi, sinkronisasi kebijakan
perencanaan (kegiatan, input SDM, sarpras, regulasi) dan
penganggaran untukintegrasi layanan primer.
• Melakukan koordinasi evaluasi program
Kementerian
Komunikasi
dan
Informatika
• Dukungan untuk penyebarluasan informasi kesehatan
melaluiberbagai macam media.
• Dukungan penguatan jaringan informasi untuk mendukung
sistempencatatan dan pelaporan secara elektronik.
Kementerian
Hukum dan
HakAsasi
Manusia
• Dukungan regulasi dalam bidang kesehatan untuk
mendukungtransformasi layanan primer.
TP-PKK • Melakukan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan PKK
mendukungpemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan
• Melakukan pembinaan kegiatan PKK di daerah secara
berjenjangsampai tingkat desa/kelurahan dalam
mendukung Posyandu dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat lainnya di bidang kesehatan
46. UU NOMOR 17 TAHUN 2023
TTG KESEHATAN
Pasal 32
(6) Unit Pelayanan Kesehatan di tingkat desa/kelurahan
sebagaimana dimaksud pada ayat (5) minimal
dilaksanakan oleh kader Kesehatan yang ditugasi oleh
desa/ kelurahan dan Tenaga Kesehatan.
Pasal 35
(6) Dalam penyelenggaraan pelayanan sosial dasar bidang
Kesehatan di pos pelayanan terpadu, Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah, atau Pemerintah Desa memberikan
insentif kepada kader.