HUBUNGAN STRUKTUR DAN AKTIVITAS OBAT OBAT Periper Nervous SistemSofiaNofianti
1. Dokumen membahas tentang sistem saraf otonom dan obat-obat yang mempengaruhinya. Terdapat obat-obat simpatomimetik, parasimpatomimetik, dan penghambat ganglion.
2. Dibahas pula hubungan antara struktur kimia katekolamin dengan aktivitas obatnya, seperti epinefrin, norepinefrin, dan dopamin. Substitusi gugus hidroksi fenolat dan amina berpengaruh terhadap aktivitas obat.
3. Contoh obat
Ekstrak adalah sediaan kering, kental, atau cair dibuat dengan menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, diluar pengaruh cahaya matahari langsung. Ekstrak kering harus mudah digerus menjadi serbuk.”
Elektroforesis adalah teknik pemisahan molekul bermuatan berdasarkan perbedaan kecepatan migrasinya dalam medan listrik. Metode ini menggunakan gel sebagai matriks pemisahan dan mengaplikasikan medan listrik untuk memisahkan fragmen DNA dan protein berdasarkan ukuran molekulnya. Hasil elektroforesis dapat diamati dengan pewarnaan untuk mengetahui panjang fragmen DNA atau berat molekul protein.
Makalah ini membahas tentang viskometer cone and plate (viskometer Brookfield) yang digunakan untuk mengukur viskositas suatu cairan. Dibahas mengenai definisi, bagian-bagian, prinsip kerja, kelebihan dan kekurangan viskometer ini. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas dan konsep fisika terkait viskometer Brookfield.
[Ringkasan]
Standar Laboratorium Farmasi Pendidikan Tenaga Kesehatan ini bertujuan untuk menjadi acuan bagi pengelola institusi pendidikan kesehatan dalam mengembangkan sarana prasarana laboratorium sesuai standar, mencakup pedoman umum laboratorium, jenis laboratorium, dan persyaratan peralatan serta bahan habis pakai. Dokumen ini juga menjelaskan konsep, manajemen, dan jenis-jenis laboratorium yang harus dimiliki oleh institusi pendidikan tenaga
HUBUNGAN STRUKTUR DAN AKTIVITAS OBAT OBAT Periper Nervous SistemSofiaNofianti
1. Dokumen membahas tentang sistem saraf otonom dan obat-obat yang mempengaruhinya. Terdapat obat-obat simpatomimetik, parasimpatomimetik, dan penghambat ganglion.
2. Dibahas pula hubungan antara struktur kimia katekolamin dengan aktivitas obatnya, seperti epinefrin, norepinefrin, dan dopamin. Substitusi gugus hidroksi fenolat dan amina berpengaruh terhadap aktivitas obat.
3. Contoh obat
Ekstrak adalah sediaan kering, kental, atau cair dibuat dengan menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, diluar pengaruh cahaya matahari langsung. Ekstrak kering harus mudah digerus menjadi serbuk.”
Elektroforesis adalah teknik pemisahan molekul bermuatan berdasarkan perbedaan kecepatan migrasinya dalam medan listrik. Metode ini menggunakan gel sebagai matriks pemisahan dan mengaplikasikan medan listrik untuk memisahkan fragmen DNA dan protein berdasarkan ukuran molekulnya. Hasil elektroforesis dapat diamati dengan pewarnaan untuk mengetahui panjang fragmen DNA atau berat molekul protein.
Makalah ini membahas tentang viskometer cone and plate (viskometer Brookfield) yang digunakan untuk mengukur viskositas suatu cairan. Dibahas mengenai definisi, bagian-bagian, prinsip kerja, kelebihan dan kekurangan viskometer ini. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas dan konsep fisika terkait viskometer Brookfield.
[Ringkasan]
Standar Laboratorium Farmasi Pendidikan Tenaga Kesehatan ini bertujuan untuk menjadi acuan bagi pengelola institusi pendidikan kesehatan dalam mengembangkan sarana prasarana laboratorium sesuai standar, mencakup pedoman umum laboratorium, jenis laboratorium, dan persyaratan peralatan serta bahan habis pakai. Dokumen ini juga menjelaskan konsep, manajemen, dan jenis-jenis laboratorium yang harus dimiliki oleh institusi pendidikan tenaga
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan sirup parasetamol. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang latar belakang parasetamol dan sirup, dasar teori pembuatan sirup, preformulasi parasetamol, analisis permasalahan dalam pembuatan sirup parasetamol, dan pendekatan formula pembuatan sirup parasetamol.
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat yang merupakan biomolekul penting dalam sel. Terdiri dari dua jenis yaitu DNA dan RNA, dengan unit monomer nukleotida yang terdiri atas gula, basa nitrogen, dan fosfat. DNA berperan sebagai bahan genetika sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
1. Dokumen ini membahas reaksi aldol dan kondensasi Claisen, termasuk mekanisme, contoh, dan transformasi produk.
2. Reaksi aldol melibatkan reaksi antara enolat dari satu senyawa karbonil dengan senyawa karbonil lainnya untuk membentuk ikatan karbon-karbon baru.
3. Reaksi Claisen melibatkan dua molekul ester yang bereaksi membentuk β-keto ester.
Laporan ini memberikan ringkasan dari praktikum analisis kualitatif senyawa fenol. Dua sampel diuji untuk menentukan jenis fenolnya. Sampel pertama diidentifikasi sebagai rivanol berdasarkan hasil uji organoleptik, golongan, dan penegasan. Sampel kedua diidentifikasi sebagai β-naphtol melalui serangkaian uji serupa. Laporan ini berisi tujuan, teori dasar, alat dan bahan, prosedur
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang penting dalam tubuh. Terdiri dari monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Monosakarida adalah karbohidrat tersederhana yang tidak dapat dihidrolisis lebih lanjut, seperti glukosa dan fruktosa. Disakarida terdiri dari dua satuan monosakarida, seperti laktosa dan sukrosa. Pati merupakan polisakarida penting yang disimpan d
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas PekalonganAnna Lisstya
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar tentang antibiotik, meliputi definisi, penggolongan, dan metode identifikasi antibiotik secara umum dan khusus. Diuraikan pula ciri khas beberapa golongan antibiotik melalui sifat fisik dan reaksi kimia."
Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologisdimaswp
Dokumen tersebut membahas hubungan antara struktur kimia obat dengan aktivitas biologisnya, termasuk pengaruh ionisasi, pembentukan kelat, potensial redoks, dan tegangan permukaan. Juga dibahas pendekatan untuk menemukan obat baru seperti serendipitas, screening, modifikasi kimiawi, dan desain obat rasional yang dimulai dari target biologis.
1. Krim adalah sediaan setengah padat berupa emulsi yang mengandung air minimal 60% dan dimaksudkan untuk pemakaian luar. Terdapat dua tipe krim yaitu emulsi minyak dalam air dan dispersi mikrokristal asam lemak dalam air.
2. Krim digunakan untuk memberikan efek pelembab atau emolien pada kulit serta sebagai pembawa zat obat. Jenis emulsi yang digunakan tergantung pada sifat z
Kromatografi peertama kali dikembangkan oleh seorang ahli botani Rusia Michael Tswett pada tahun 1903 untuk memisahkan pigmen berwarna dalam tanaman dengan cara perkolasi ekstrak petroleum eter dalam kolom gelas yang berisi kalsium karbonat (CaCO3). (Gandjar, 2007)
Kromatografi merupakan teknik pemisahan yang paling umumdan paling sering digunakan dalam bidang kimia analisis karena dapat dimanfaatkan untuk melakukan analisis baik secara kuantitatif, kualitatif atau preparatif dalam bidang farmasi, lingkungan, industri dan sebagainya. (Gandjar, 2007)
Isolasi protein melibatkan proses memisahkan protein dari sel atau jaringan melalui lisis sel dan sentrifugasi untuk memperoleh homogenat dan supernatant yang mengandung protein. Teknik selanjutnya untuk memisahkan dan memurnikan protein meliputi kromatografi berdasarkan ukuran, muatan, atau ikatan biologis, serta elektroforesis berdasarkan berat molekul atau titik isoelektrik protein.
Manajemen Pengadaan Obat di Rumah Sakit
Sistem pengadaan obat, Metode pengadaan obat, pendistribusian obat, komponen pengadaan obat, kriteria suplier siklus pengadaan obat
Resep tersebut mengandung 3 obat yaitu metronidazol, amoxan, dan ostelox untuk mengobati infeksi periodontitis. Analisis menunjukkan ketiga obat tersebut sesuai secara administrasi, farmaseutik, dan klinis untuk pengobatan pasien tanpa interaksi antar obat.
Elektroforesis kapiler adalah metode pemisahan berdasarkan perbedaan mobilitas molekul dalam medan listrik yang dilakukan pada pipa kapiler. Metode ini digunakan untuk memisahkan berbagai biomolekul seperti protein, asam nukleat, dan karbohidrat dengan resolusi tinggi. Elektroforesis kapiler memanfaatkan tegangan listrik tinggi untuk memindahkan molekul bermuatan ke katoda.
PPT ini merupakan salah satu materi kuliah BIOTEKNOLOGI yang ditulis oleh Trianik Widyaningrum, M.Si. (dosen Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta).
Butuh lebih banyak materi biologi..???
http://belajar-di-rumah.blogspot.com/
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan sirup parasetamol. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang latar belakang parasetamol dan sirup, dasar teori pembuatan sirup, preformulasi parasetamol, analisis permasalahan dalam pembuatan sirup parasetamol, dan pendekatan formula pembuatan sirup parasetamol.
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat yang merupakan biomolekul penting dalam sel. Terdiri dari dua jenis yaitu DNA dan RNA, dengan unit monomer nukleotida yang terdiri atas gula, basa nitrogen, dan fosfat. DNA berperan sebagai bahan genetika sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
1. Dokumen ini membahas reaksi aldol dan kondensasi Claisen, termasuk mekanisme, contoh, dan transformasi produk.
2. Reaksi aldol melibatkan reaksi antara enolat dari satu senyawa karbonil dengan senyawa karbonil lainnya untuk membentuk ikatan karbon-karbon baru.
3. Reaksi Claisen melibatkan dua molekul ester yang bereaksi membentuk β-keto ester.
Laporan ini memberikan ringkasan dari praktikum analisis kualitatif senyawa fenol. Dua sampel diuji untuk menentukan jenis fenolnya. Sampel pertama diidentifikasi sebagai rivanol berdasarkan hasil uji organoleptik, golongan, dan penegasan. Sampel kedua diidentifikasi sebagai β-naphtol melalui serangkaian uji serupa. Laporan ini berisi tujuan, teori dasar, alat dan bahan, prosedur
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang penting dalam tubuh. Terdiri dari monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Monosakarida adalah karbohidrat tersederhana yang tidak dapat dihidrolisis lebih lanjut, seperti glukosa dan fruktosa. Disakarida terdiri dari dua satuan monosakarida, seperti laktosa dan sukrosa. Pati merupakan polisakarida penting yang disimpan d
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas PekalonganAnna Lisstya
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar tentang antibiotik, meliputi definisi, penggolongan, dan metode identifikasi antibiotik secara umum dan khusus. Diuraikan pula ciri khas beberapa golongan antibiotik melalui sifat fisik dan reaksi kimia."
Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologisdimaswp
Dokumen tersebut membahas hubungan antara struktur kimia obat dengan aktivitas biologisnya, termasuk pengaruh ionisasi, pembentukan kelat, potensial redoks, dan tegangan permukaan. Juga dibahas pendekatan untuk menemukan obat baru seperti serendipitas, screening, modifikasi kimiawi, dan desain obat rasional yang dimulai dari target biologis.
1. Krim adalah sediaan setengah padat berupa emulsi yang mengandung air minimal 60% dan dimaksudkan untuk pemakaian luar. Terdapat dua tipe krim yaitu emulsi minyak dalam air dan dispersi mikrokristal asam lemak dalam air.
2. Krim digunakan untuk memberikan efek pelembab atau emolien pada kulit serta sebagai pembawa zat obat. Jenis emulsi yang digunakan tergantung pada sifat z
Kromatografi peertama kali dikembangkan oleh seorang ahli botani Rusia Michael Tswett pada tahun 1903 untuk memisahkan pigmen berwarna dalam tanaman dengan cara perkolasi ekstrak petroleum eter dalam kolom gelas yang berisi kalsium karbonat (CaCO3). (Gandjar, 2007)
Kromatografi merupakan teknik pemisahan yang paling umumdan paling sering digunakan dalam bidang kimia analisis karena dapat dimanfaatkan untuk melakukan analisis baik secara kuantitatif, kualitatif atau preparatif dalam bidang farmasi, lingkungan, industri dan sebagainya. (Gandjar, 2007)
Isolasi protein melibatkan proses memisahkan protein dari sel atau jaringan melalui lisis sel dan sentrifugasi untuk memperoleh homogenat dan supernatant yang mengandung protein. Teknik selanjutnya untuk memisahkan dan memurnikan protein meliputi kromatografi berdasarkan ukuran, muatan, atau ikatan biologis, serta elektroforesis berdasarkan berat molekul atau titik isoelektrik protein.
Manajemen Pengadaan Obat di Rumah Sakit
Sistem pengadaan obat, Metode pengadaan obat, pendistribusian obat, komponen pengadaan obat, kriteria suplier siklus pengadaan obat
Resep tersebut mengandung 3 obat yaitu metronidazol, amoxan, dan ostelox untuk mengobati infeksi periodontitis. Analisis menunjukkan ketiga obat tersebut sesuai secara administrasi, farmaseutik, dan klinis untuk pengobatan pasien tanpa interaksi antar obat.
Elektroforesis kapiler adalah metode pemisahan berdasarkan perbedaan mobilitas molekul dalam medan listrik yang dilakukan pada pipa kapiler. Metode ini digunakan untuk memisahkan berbagai biomolekul seperti protein, asam nukleat, dan karbohidrat dengan resolusi tinggi. Elektroforesis kapiler memanfaatkan tegangan listrik tinggi untuk memindahkan molekul bermuatan ke katoda.
PPT ini merupakan salah satu materi kuliah BIOTEKNOLOGI yang ditulis oleh Trianik Widyaningrum, M.Si. (dosen Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta).
Butuh lebih banyak materi biologi..???
http://belajar-di-rumah.blogspot.com/
Dokumen tersebut membahas tentang elektroforesis zona, yang merupakan teknik bioanalitik untuk memisahkan dan mengidentifikasi biomolekul berdasarkan perbedaan muatan dan ukuran molekulnya di bawah pengaruh medan listrik. Dokumen tersebut menjelaskan prinsip, jenis media, faktor yang mempengaruhi, dan aplikasi dari teknik elektroforesis zona ini.
Elektroforesis protein dan gel digunakan untuk memisahkan protein dan asam nukleat berdasarkan muatan, ukuran, dan bentuknya menggunakan medan listrik. Teknik ini melibatkan pemisahan molekul dalam gel poliakrilamida atau agarosa sebagai matriks penyangga. Hasil pemisahan dapat dideteksi dengan pewarnaan untuk menganalisis komposisi protein.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang elektroforesis DNA menggunakan teknik elektroforesis gel agarosa. Teknik ini digunakan untuk memisahkan sampel DNA berdasarkan ukuran dan strukturnya dengan cara memasukkan sampel DNA ke dalam gel agarosa lalu diberi tegangan listrik sehingga fragmen DNA akan bergerak terpisah berdasarkan ukurannya. Proses pembuatan gel agarosa dan cara kerja elektroforesis dijelaskan secara rinci
Praktikum elektroforesis SDS-PAGE bertujuan untuk memisahkan protein berdasarkan ukuran molekulnya. Mahasiswa menganalisis sampel enzim pepsin dengan berbagai konsentrasi dan menghitung berat molekul protein berdasarkan jarak migrasinya di gel. Hasilnya menunjukkan bahwa semua sampel memiliki berat molekul yang sama karena menghasilkan garis lurus, menandakan sampel yang sama yaitu enzim pepsin.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut menjelaskan proses ekstraksi DNA dari buah stroberi melalui isolasi DNA, elektroforesis DNA, dan hasil pengamatan dari proses tersebut berupa larutan bening dan gumpalan DNA stroberi.
Laporan praktikum ini membahas tentang pemurnian protein menggunakan metode elektroforesis gel poliakrilamid (SDS-PAGE). Tahapan yang dilakukan meliputi isolasi protein, pengendapan protein dengan amonium sulfat, dialisis, dan pemisahan protein menggunakan SDS-PAGE. Tujuan praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat memahami cara pemisahan protein menggunakan metode SDS-PAGE.
Laporan praktikum ini membahas tentang pemurnian protein menggunakan metode elektroforesis gel poliakrilamid (SDS-PAGE). Tahapan yang dilakukan meliputi isolasi protein, pengendapan protein dengan amonium sulfat, dialisis, dan pemisahan protein menggunakan SDS-PAGE. Tujuan praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat memahami cara pemisahan protein menggunakan metode SDS-PAGE.
Profil protein enam isolat bakteri pendetoksifikasi metilmerkuri diteliti menggunakan elektroforesis gel native. Dua isolat, yaitu Brevundimonas dimunata dan Bacillus cereus menghasilkan protein spesifik dengan berat molekul 18,67-21,32 kDa dan 56,48-64,5 kDa yang diduga berperan dalam detoksifikasi metilmerkuri.
Elektroforesis kapiler adalah teknik yang menggunakan pipa kapiler dan medan listrik bertegangan tinggi untuk memisahkan molekul berdasarkan muatan dan ukuran. Metode ini memiliki kelebihan sederhana dan efisien, namun juga kelemahan boros listrik dan mahal. Cara kerjanya adalah dengan memisahkan molekul berdasarkan kecepatan bergeraknya di dalam pipa kapiler ketika dikenai medan listrik. Contoh pener
Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari sehingga sinar matahari terhalang. Ini memengaruhi percepatan gravitasi bumi yang menurun selama gerhana, dibuktikan dengan eksperimen menggunakan Microcomputer Based Laboratory. Percepatan gravitasi normal 9,78 m/s2, turun menjadi 8,87 m/s2 selama gerhana, dan kembali naik setelahnya.
Cyanophyta merupakan alga hijau-biru yang memiliki struktur sel sederhana tanpa inti sel dan organel. Jenis Cyanophyta yang sering dimanfaatkan adalah Spirulina platensis yang kaya akan protein, pigmen, dan senyawa bioaktif lainnya. Penelitian menunjukkan ekstrak Spirulina platensis memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acne.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri bakteri simbion endofit yang diisolasi dari alga Padina sp. terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Hasilnya menunjukkan bakteri isolat MB.2 yang diidentifikasi sebagai Bacillus cereus memiliki aktivitas antibakteri terbesar dengan diameter zona hambat 8,58 mm terhadap E. coli.
Mikroalga Navicula salinicola memiliki potensi sebagai sumber antibakteri alami. Ekstrak kloroform dari Navicula salinicola menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis meskipun masih lemah. Senyawa fenol dan flavonoid pada ekstrak tersebut diduga bertanggung jawab atas aktivitas antibakterinya.
1. Mikroalga yang ditemukan di Situ Cibanten terdiri dari 249 individu dari 26 spesies, termasuk 3 spesies dari divisi Pyrrophyta yaitu Peridinium umbonatum, Protoperidinium claudicans, dan Ceratium hirudinella.
2. Indeks keanekaragaman dan kemerataan tertinggi ditemukan di stasiun 1, sedangkan yang terendah di stasiun 2. Indeks dominansi rendah di semua spesies. Spesies Spirogyra
Laporan praktek belajar lapangan di Apotek Kensarash membahas profil apotek, pengelolaan sediaan farmasi, pelayanan farmasi klinik seperti pengkajian resep dan dispensing, pemberian informasi obat dan konseling, serta pemantauan terapi obat dan monitoring efek samping obat.
Apotek Mandiri didirikan pada 2011 di Purbalingga. Apotek ini melakukan berbagai layanan farmasi seperti perencanaan stok obat, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pengendalian, pencatatan, dan pelaporan obat. Apotek ini juga memberikan layanan klinik seperti pengkajian resep, dispensing, konseling, dan pemantauan terapi obat kepada pasien. Contoh layanan ini adalah rekomendasi obat batuk pilek anak, sal
Laporan praktek belajar lapangan mengenai pengelolaan sediaan farmasi di Apotek Seven Pharmacy meliputi perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pengendalian, pencatatan dan pelaporan, pengkajian resep, dispensing, konseling, PIO, home care, swamedikasi, PTO dan MESO.
Praktek belajar lapangan di Apotek Seven Farmasi membahas proses perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pemusnahan, pencatatan dan pelaporan obat. Juga membahas pelayanan farmasi klinik meliputi pegkajian resep, dispensing, pelayanan informasi obat, komunikasi informasi dan edukasi, pemantauan terapi obat serta monitoring efek samping obat. Terdapat 3 kasus yang mendiskusikan rekomendasi obat berdasarkan kelu
Pasien wanita berusia 33 tahun yang sedang hamil 10 minggu datang dengan keluhan mual muntah dan keputihan. Dokter menuliskan resep yang menurut literatur tidak sesuai, yaitu vometa untuk mual muntah dan ciprofloxacin untuk keputihan. Rekomendasi penggantian terapi menjadi vitamin B6 untuk mual muntah dan metronidazole untuk keputihan karena lebih aman bagi janin.
3. Elektroforesis adalah metode pemisahan berdasarkan perbedaan mobilitas analit
menunjukkan dalam medan listrik diterapkan. metode elektroforetik dapat diterapkan
untuk pemisahan dari suatu sampel dengan variety luas, termasuk protein, asam nukleat,
asam amino dan karbohidrat. pemisahan dapat dilakukan pada analisis serta skala
preparatif. keuntungan utama atas metode khromatografi cair adalah efisiensi yang lebih
tinggi dari pemisahan elektroforesis. hal ini terutama berlaku bagi molekul besar
(Andreas Manz, et.al, 2010).
Definisi Elektroforesis
Gambar : prinsip pemisahan elektroforesis
4. Prinsip Kerja Elektroforesis:
Pemisahan elektroforesis dapat dilakukan dalam larutan bebas atau dalam larutan yang
mengandung matriks non-konduktif seperti agarosa atau poliakrilamid gel.
Pada elektroforesis media pemisahnya berupa gel Agarosa atau lainnya yang memiliki tingkat
viskositas tinggi. Laju dalam elektroforesis sangat bergantung pada kekentalan medium (n), ukuran
atau bentuk (r), dan muatan molekul (q). Kekuatan asam pada medium juga mempengaruhi besar
muatan pada saat ionisasi berlangsung sehingga diperlukan larutan buffer untuk mengatasi
masalah ini. Dan juga perlu dilakukan analisis terhadap kemampuan media untuk memisahkan
molekul- molekul agar lebih efektif dan maksimal.
Alat elektroforesis terdiri dari medium pemisah yang terhubung dengan dua elektroda dan kertas
saring. Media pemisah dapat berupa gel Agarosa, pati atau poliakrilamida. Media terdiri dari dua
bagian yang dihubungkan dengan sumbu asbes; satu bagian berisi elektroda platina dan yang lain
kontak dengan medium elektroforesis.
5. Komponen Elektroforesis
Elektroforesis terdiri dari beberapa komponen utama dalam penggunaanya.
Larutan elektrolit yang berfungsi sebagai pembawa komponen. Umumnya
berupa larutan buffer dengan pH tertentu sesuai dengan karakteristik
senyawa yang akan dipisahkan.
Media pemisah merupakan tempat proses pemisahan terjadi. Media
pemisah ini berupa kertas (selulosa asetat, selulosa nitrat), gel kanji, gel
polikrilamid, busa poliuretan atau agar-agar.
Yang paling penting adalah elektroda yang berfungsi sebagai penghubung
arus listrik dengan media pemisah dan baterai atau arus listrik sebagai
sumber energi (source) pada rangkaian alat.
6. Penggunaan Medium Pemisah
Ada dua medium yang sering digunakan dalam menggunakan elektroforesis yaitu :
1. Gel Agarosa, merupakan metode standar untuk mengidentifikasi serta memurnikan fragmen-
fragmen Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) dan Ribose Nucleic Acid. Senyawaan tersebut merupakan
pembawa genetika pada makhluk hidup-dilakukan pada medan listrik horizontal.
Kelebihan : lebih mudah, sederhana dan laju pemisahannya lebih cepat membentuk
fragmen- fragmen dan tidak bersifat toksik.
Kelemahan : memiliki sensitifitas tinggi dan mudah rusak sehingga memerlukan ketelitian
dan kehati-hatian pada proses pengerjaannya.
2. Gel poliakrilamida. Gel ini memiliki memiliki resolusi tinggi pada hasil pemisahannya.
Membutuhkan tegangan listrik yang tinggi pada pengerjaannya dan dilakukan pada medan
listrik vertical. Persiapan pengerjaan membutuhkan waktu relatif lama, mahal dan memiliki laju
pemisahan yang lebih lambat dibandingkan gel Agarosa (Rita Elfianis)
7. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Elektroforesis
Ada beberapa faktor penentu lainnya yang dapat
mempengaruhi proses pemisahan yaitu :
1. Sampel.
2. Larutan Buffer.
3. Medan listrik.
8. SDS-PAGE
SDS-PAGE merupakan suatu teknik elektroforesis yang menggunakan polyacrylamide sebagai bahan
pemisah. SDS-PAGE banyak digunakan dalam praktikum biologi molekuler, genetik, biokimia, dan
biomedik. SDS-PAGE biasanya digunakan untuk memisahkan protein berdasarkan sifat electrophoretic
mobility (pemisahan komponen atau molekul bermuatan berdasarkan perbedaan tingkat migrasi dan
berat molekulnya (BM) dalam sebuah medan listrik)
Prinsip kerja dari SDS-PAGE adalah ketika protein dipisahkan oleh elektroforesis melalui matriks gel dan
arus listrik diberikan, protein dengan molekul yang lebih kecil bermigrasi lebih cepat sedangkan molekul
yang lebih besar akan tertahan akibat pergerakan yang lebih lambat.
Langkah SDS-PAGE
1. Pembuatan gel pemisah (separating gel)
2. Pembuatan gel pengumpul (stacking gel atau upper gel)
3. Pemanasan sampel
4. Dilarutkan. Runing pada plate 1 dengan arus 28A dengan tegangan 110V dan pada plate 2 dengan
arus 30A dan tegangan 130 V.
5. Gel direndam dalam larutan staining untuk proses pewarnaan selama 20 menit
6. Gel direndam dalam larutan destaining (Penghilangan warna) untuk proses pencucian 20 menit
10. Instrumentasi Elektroforesis
a. Elektroforesis Gel
komponen utama yang diperlukan untuk elektroforesis gel. pemisahan dapat dilakukan secara vertikal atau
horizontal.
Ruang elektroforesis mengandung matriks gel direndam dalam buffer elektrolit.
Untuk pemisahan vertical, Sampel dilarutkan dalam gliserol atau sukrosa solusi kepadatan tinggi untuk
mencegah mereka dari pencampuran dengan penyangga di upper reservoir
Termostat diperlukan untuk kontrol tempratur. ruang dikontrol temperatrue memastikan lebih
direproduksi separatios
b. Visualisasi Dan Deteksi
Bentuk Pita dipisahkan yang paling sering divisualisasikan dengan pewarnaan dengan warna,
pewarna fluorescent atau dengan perak. pewarna dan commomly digunakan adalah coomassie brilian biru. gel
direndam dalam larutan alkohol asam ini temperatur tinggi pewarna dan dibiarkan selama beberapa jam,
pewarna Kelebihan ini kemudian dihapus oleh jumlah mencuci langkah. Deteksi batas untuk protein berkisar
sekitar 100 ng ke 1. pewarnaan perak lebih sensitif dengan batas deteksi, 1 ng. proses pewarnaan ini mirip
dengan protografhy
11. Lanjutan
c. Metode Gel Elektroforesis
Sodium Dodecyl Sulfate–Polyacrylamide Gel Elektrforesis (SDS –PAGE)
Prinsip pemisahan SDS_PAGE semata-mata didasarkan pada perbedaan ukuran protein dan
berat molekul. protein yang benar-benar didenaturasi dengan adanya deterjen anionik natrium
dedocyl asetat (SDS). Preparasi sampel biasanya melibatkan pemanasan protein pada
temperature 950C. dengan adanya SDS yang berbih dan agen tiol-reducing seperti ᵝmercapto
etanol. Hasilnya lengkapdiperoleh terjadi pada struktur sekunder dan tersier. Molekul melintang
melalui jembtan yaitu sulfide dan ikatan SDS dengan asamamino
Isoelektrik Focussing(IEF)
Isoelektrik Focussing (IEF) memungkinkan pemisahan analit zwitterionic seperti protein atau
peptida menurut ke titik isoelektrik mereka. ief diterapkan untuk pemisahan dan pemurnian
protein peptida dan asam amino pada analitis serta skala preparatif. Gel agarose dan PA
keduanya digunakan pada metode IEF.
12. Lanjutan
Dua Dimensi Gel Elektroforesis (2D-GE)
Pada 2D-GE, dua metode elektroforesis dikombinasikan dengan gel tunggal. Bagian yang satu
akan terpisah yang dibentuk dengan satu dimensi, berikutnya yang lain akan terpisah sama
dengan yang pertama. Dengan metode ini, pencampuran seribu protein atau asam nukleat dapat
dipisahkan dengan resolusi yang tinggi.Hasil fingerprint dapat dibandingkan dengan database
elektronik. Hasilnya bisa, bagaimanapun, sulit untuk mereproduksi dan metode ini secara teknis
menantang membutuhkan pengalaman personil dalam operasi.
13. Kelebihan Dan Kekurangan Dalam Elektroforesis
Kelebihan :
Metode pemisahan elektroforesis cukup dengan peralatan sederhana, digunakan untuk
memisahkan suatu sampel molekul besar seperti protein, asam nukleat, asam amino dan
karbohidrat, dan dalam proses pengerjaan yang mudah dan sederhana.
Kekurangan :
Memiliki keterbatasan dalam hal yang efisiensi yang rendah, waktu pemisahan yang relative
lama, dan berlaku untuk senyawa yang berwarna saja. Factor penyebabnya biasanya karena
kuat arus searah yang relative rendah, kecepatan pemisahan tergantung pada penamabahan
tegangan listrik yang searah. Selain itu tegangan listrik yang searah dapat menyebabkan noda
hasil pemisahan menjadi tidak jelas akibat kerusakan noda oleh panas yang dihasilkan
.tegangan listrik searah yang tinggi sehingga noda-noda hasil pemisahan elektroforesis menjadi
tidak terlalu jelas .memisah.
14. Penelitian Penggunaan Elektroforesis
Hermanto S., et al (2014) melakukan penelitian tentang penggunaan metode SDS- PAGE (Sodium Dodecyl Sulphate Poly
Acrylamide Gel Electrophoresis) bertujuan untuk mengidentifikasi sumber gelatin yang digunakan pada kapsul keras. Hal
ini merujuk pada penggunaan gelatin sebagai salah satu bahan utama sistem pengiriman (delivery) obat medis atau
farmasi.
Kolagen tulang sapi dan lemak babi merupakan salah satu sumber penghasil gelatin. Dengan ada penelitian tersebut dapat
dilakukan pemerikasaan terhadap kehalalan suatu produk yang memanfaatkan metode SDS-PAGE (Sodium Dodecyl
Sulphate Poly Acrilamide Gel Elektrophoresis).
Tahap awal penelitian dilakukan optimasi terhadap standar gelatin sapi dan babi yang dihidrolisis dengan pepsin pada pH
4.5 dan suhu 60 oC selama 1 jam, 2 jam dan,3 jam. Gelatin yang dihasilkan hidrolisis selanjutnya dianalisis dengan SDS-
PAGE untuk menentukan waktu hidrolisis optimal. Kemudian identifikasi gambaran gelatin hidrolisat dibandingkan
berdasarkan perbedaan bobot molekulnya.
Hasil penelitian yang diperoleh kemudian diaplikasikan terhadap indikasi sumber gelatin pada beberapa sampel kapsul
keras yang diperoleh dari pasaran dan dibandingkan dengan kapsul keras gelatin hasil simulasi. Hasil hidrolisis optimum
selama 3 jam menunjukkan adanya pitapita spesifik pada gelatin sapi dengan bobot molekul 15 kDa; 18,5 kDa; 33 kDa dan
47 kDa serta pita spesifik pada gelatin babi dengan bobot molekul 12,8 kDa; 17,3 kDa, 23,7 kDa dan 37 kDa. Hasil yang
sama diperoleh pada kapsul keras sampel dengan pita-pita gambaran protein yang identik dengan standar gelatin sapi.
Hasil analisis yang diperoleh menunjukkan ketiga sampel yang diuji diduga merupakan kapsul yang terbuat dari gelatin
sapi.
15. Jurnal kedua yang kami ambil dari Lutfi Andre, et al (2016)
berjudul “Pemanfaatan Nata de Coco sebagai Media Gel
Elektroforesis Pada Zat Warna Remazol : Pengaruh pH, Waktu
dan Aplikasi Pemisahan Gelatin”
Pada penelitian ini, diamati pengaruh pH larutan buffer, waktu elektroforesis dan aplikasi
pemisahan gelatin menggunakan elektroforesis dengan media nata de coco. Nata de coco yang
berumur 4 hari memiliki ketebalan yang sesuai yaitu 0,454 cm dan waktu inkubasi yang tidak
terlalu lama sehingga umur tersebut digunakan dalam penelitian ini.
Pada pengaruh pH dinyatakan dengan kekuatan ion, dimana semakin besar kekuatan ion
larutan, maka semakin jauh jarak migrasi remazol. Lama waktu elektroforesis mempengaruhi
jarak migrasi remazol Kondisi optimum elektroforesis gel menggunakan nata yang didapat,
digunakan untuk uji pemisahan gelatin menggunakan pewarna remazol turquoise dan
didapatkan dua pita pemisahan dengan jarak pita masing-masing 2 cm dan 3,6 cm.
16. Hasil yang diperoleh pemanfaatan gel nata de coco sebagai media dalam
proses gel elektroforesis telah dilakukan. Berdasarkan hasil pengamatan
dan data yang diperoleh menunjukkan kesimpulan bahwa gel nata de coco
dapat digunakan sebagai gel dalam proses gel elektroforesis dengan kondisi
sebagai berikut :
1. Umur nata de coco yang dapat digunakan minimal umur 4 hari.
2. Nilai pH larutan buffer fosfat tidak memberikan pengaruh terhadap migrasi
remazol, melainkan yang mempengaruhi adalah kekuatan ionnya, dimana
semakin besar kuat ion maka semakin jauh jarak migrasi remazol.
3. Semakin lama waktu elektroforesis, semakin jauh jarak migrasi yang ditempuh
remazol.
4. Pemisahan gelatin menggunakan pewarnaan remazol turquoise blue
menghasilkan 2 pita pemisahan dengan jarak pemisahan 2cm dan 3,6cm.
17. Jurnal ketiga yang kami ambil dari Wery Aslinda1 dan Ahyar
Ahmad (2016) berjudul “Isolasi dan Karakterikasi Agarosa dari
Makroalga Merah Euchema Cottoni untuk Pemisahaan Fragmen
DNA”.
Agarosa telah diisolasi dari makroalga merah Euchema Cottoni yang terdapat di perairan Takalar. Agarosa ini
dikarakterisasi berdasarkan persen rendamen, sifat-sifat fisiknya dan dianalisa dengan spektrofotometer IR.
Sifat-sifat ini dibandingkan dengan produk agarosa komersial Takara, Japan dan ditemukan bahwa agarosa yang
diisolasi dari E. Cottoni menunjukkan hasil yang relatif sama dengan agarosa komersial.
Berdasarkan hasil isolasi agarosa dari makroalga, kandungan sulfatnya sebesar 0,26%, titik leleh sebesar 96 0C,
dan viskositas sebesar 14 cps. Agarosa ini kemudian diaplikasikan untuk pemisahan fragmen DNA dengan hasil
menunjukkan kualitas pemisahan dan ketajaman pita yang kurang baik jika dibandingkan dengan agarosa
komersil.
Hasil yang diperoleh berdasarkan hasil elektroforesis sampel DNA Ladder dengan menggunakan agarosa yang
diisolasi dari makroalga E. Cottoni menunjukkan hasil elektroforesis yang tidak terlalu jelas pemisahan setiap
pita DNA sehingga sulit dalam pembacaan pita DNA itu sendiri dan berdasarkan hasil perbandingan analisis
DNA pada elektroforesis menggunakan agarosa makroalga E. Cottoni dengan agarosa komersil (Takara, Japan),
menunjukkan hasil kualitas pemisahan dan ketajaman pita yang kurang baik pada makroalga E. Cottoni jika
dibandingkan dengan agarosa komersil (Takara, Japan) sehingga belum dapat diaplikasikan langsung dalam
analisis dan pemisahan pita-pita DNA.