SlideShare a Scribd company logo
TUGAS KELOMPOK
MATA KULIAH KIMIA FARMASI I
Disusun oleh :
Ainal Hana
Analistiana Universitas pekalongan-DIII Farmasi-2014
SUB POKOK BAHASAN :
Definisi Antibiotik
Penggolongan
antibiotik
Metode Identifikasi
senyawa obat secara
umum
Identifikasi Golongan
Antibiotik
Definisi Antibiotik
Antibiotika berasal dari bahasa latin yang terdiri
dari dua kata yaitu anti = lawan, bios = hidup.
Antibiotika adalah zat-zat yang dihasilkan oleh
mikroba terutama fungi dan bakteri tanah, yang
dapat menghambat pertumbuhan atau membasmi
mikroba jenis lain, sedangkan toksisitasnya
terhadap manusia relatif kecil.
• Golongan Aminoglikosida
[amikasin, dibekasin, gentamisin,
kanamisin, neomisin, netilmisin]
• Golongan Beta-Laktam
[Golongan karbapenem ,golongan
sefalosporin ,golongan beta-laktam
monosiklik, dan golongan penisilin]
• Golongan Glikopeptida
[vankomisin, teikoplanin, ramoplanin]
• Golongan Poliketida
[golongan makrolida ,golongan
ketolida, golongan tetrasiklin]
• GolonganPolimiksin
[polimiksin dan kolistin]
• Golongan Kinolon (fluorokinolon)
[asam nalidiksat, siprofloksasin,
ofloksasin, norfloksasin, levofloksasin]
• Golongan Streptogramin
[pristinamycin, virginiamycin,
mikamycin, dan kinupristin-
dalfopristin]
• Golongan Oksazolidinon
[linezolid]
• Golongan Sulfonamid
[kotrimoksazol dan trimetoprim]
• Antibiotika lain yang penting, seperti
kloramfenikol, klindamisin dan asam
fusidat.
Identifikasi senyawa obat merupakan analisis kualitatif yg bertujuan utk mengetahui atau
menemukan komponen suatu obat. Identifikasi obat dapat dilakukan dengan beberapa cara
antara lain :
• Organoleptis
Dalam cara ini suatu zat dapat dikenal berdasarkan sifat-sifat fisikanya, yaitu
menggunakan panca indera, meliputi warna, rasa, bau dan bentuk dengan dilihat, diamati,
dan diraba kehalusannya dengan ujung jari, dibau, dan dirasakan.
• Pemanasan pada cawan porselin
Dengan pemanasan, zat-zat tersebut dapat mencair, memadat, dan menguap atau segera
menyublim. Adapula zat yang dapat terbakar pada pemanasan.
• Kelarutan
Dengan melihat kelarutannya dalam keadaan dingin dan panas dalam pelarut aquadest,
asam (HCl), basa (NaOH), dan Alkohol.
• Direaksikan dengan pereaksi (Reaksi Identifikasi)
Dengan menggunakan pereaksi yang dapat bereaksi dengan senyawa yang dianalisis dan
dapat menimbulkan gejala-gejala yg dapat diamati seperti adanya perubahan warna,
terbentuknya endapan, terbentuknya kristal yg spesifik dan lain-lain.
1. organoleptis
A. TETRASIKLINA [Ambramycin /
Achromycin].
memiliki rumus molekul C22H24N2O8 .
BENTUK WARNA BAU RASA
serbuk hablur kuning Tidak berbau -
B. KLORAMFENIKOL [dichloroasetamide,
amphicol, anacetin, fenicol, cloramicol,
cloromycetin, Kemicetine].
memiliki rumus molekul C11H12Cl2N2O5 .
BENTUK WARNA BAU RASA
hablur halus
berbentuk jarum
atau lempeng
memanjang
putih sampai
putih kelabu
atau putih
kekuningan
tidak berbau rasa sangat pahit.
C. Ampisilina [Ampicillinum]
memiliki rumus molekul C16H19N3O4S.
BENTUK WARNA BAU RASA
Serbuk hablur putih tidak berbau
atau hampir
tidak berbau
rasa pahit.
D. ERITROMISINA [Erythromycinum]
memiliki rumus molekul C37H67NO13.
BENTUK WARNA BAU RASA
Serbuk atau
hablur
putih atau agak
kuning
tidak berbau
atau hampir
tidak berbau
rasa pahit, agak
E. Amoksisilin [Amoxicillinum]
memiliki rumus molekul C16H19N3O5S.3H2.
BENTUK WARNA BAU RASA
Serbuk hablur putih praktis tidak
berbau
rasa pahit.
2. Kelarutan
A. Tetrasiklin
sangat sukar larut dalam air, larut dalam 50 bagian etanol (95%) P, praktis tidak
larut dalam kloroform P, dan dalam eter P. Larut dalam asam encer, larut dalam
alkali disertai peruraian.
B. Kloramfenikol
Larut dalam lebih kurang 400 bagian air, dalam 2,5 bagian etanol (95%) P dan
dalam 7 bagian propilenglikol P; sukar larut dalam kloroformP dan dalam eter P.
C. Ampisilina
Larut dalam 170 bagian air; praktis tidak larut dalam 2,5 bagian etanol (95%) P,
dalam kloroform P , dalam eter P, dalam aseton P dan dalam minyak lemak.
D. Eritromisina
Larut dalam lebih kurang 1000 bagian air; larut dalam ethanol (95%)P, dalam
kloroform P, dan dalam eter P.
E. Amoksisilin
Sukar larut dalam air dan metanol, tidak larut dalam benzena, dalam karbon
tetraklorida, dan dalam kloroform.
3. Reaksi Identifikasi
A. Reaksi Identifikasi Tetrasiklin
 Zat + H2SO4 pekat  Merah ungu, jika + air  Kuning tua.
 Reaksi Marquis: Zat + Formalin + H2SO4 Pekat  Merah
anggur.
 Reaksi Frohde : Zat + Ammonium Molibdat + H2SO4 pekat 
Merah anggur.
 Zat + Vitalli  Kuning – Coklat.
 Zat + Millon  rase , aduk  Coklat.
 Zat + Nessler (+NaOH)  coklat hitam.
 Zat + aqua bromata  Endapan Kuning.
 Zat + amonium molibdat  biru hitam.
B. Reaksi Identifikasi Kloramfenikol
 Zat + NaOH kemudian dipanaskan  orange merah.
 Reaksi Cuprifil : Larutan sampel dalam air + NaOH ad
basa + CuSO4  biru tua, jika dipanaskan  endapan
merah bata.
 Zat uji + HCl pekat + serbuk Zn → panaskan → setelah
dingin + DAB HCl 2 tetes → warna orange/kuning.
 Zat + Nessler  endapan abu-abu.
 Zat + Cu(FO3)2 amoniakal  abu-abu coklat.
 Zat uji + metanol + CaCl2 + serbuk Zn → panaskan di
atas waterbath 10 menit → tuang filtrat pada tabung
lain + kristal Na-asetat + benzoil klorida 2 tetes →
kocok 1 menit + beberapa tetes FeCl3 + HCl encer →
warna merah ungu.
C. Reaksi Identifikasi Ampisilina
 Suspensikan10% zat dalam air, + 2ml fehling dan 6ml air 
violet.
 Larutan + zat dalam alkohol + H2SO4 + resorsin, dipanaskan
hijau kuning.
 Larutan zat dalam alkohol + larutan tembaga nitrat amoniakal,
panaskan hijau kuning tua.
 Teteskan 0,1 ml larutan ninhidrina p 0,1 % b/v diatas kertas
saring p, keringkan pada suhu 105, lapisan 0,1 ml larutan uji
0,1% b/v panaskan opada suhu 105selama 5 menit, biarkan
hingga dingin, akan terjadi warna lembayung muda.
 Suspensikan 10mg dalam 1ml air, tambahkan 2ml larutan
kalium tembaga (II) tartat p dan 6 ml air terjadi warna violet.
D. Reaksi Identifikasi Eritromisina
 Zat + H2SO4 conc coklat merah
 Zat + pereaksi Nessler abu-abu hitam
 Larutan zat dalam aseton + HCl conc  jingga yang
berubah merah kemudian merah keunguan.
Tambahkan CHCl3, kocok  lapisan CHCl3 menjadi
ungu.
 Larutan + Cu(NO3)2 ammoniakal, biarkan 5 menit 
abu-abu coklat.
 Zat + HNO3 pekat  kuning + air  hijau.
 Pada lebih kurang 5mg, tambahkan 2 ml asam sulfat P,
kocok perlahan – lahan; terjadi warna coklat merah.
 Larutkan lebih kurang 3mg dalam 2ml aseton P,
tambahkan 2ml asam klorida P; terjadi warna jingga
yang berubah menjadi merah dan kemudian menjadi
merah tua keunguan, tambahkan 2ml kloroform P,
kocok; lapisan kloroform berwarna ungu.
E. Reaksi Identifikasi Amoksisilin
Larutkan 10 mg amoksisilin dalam 2 ml air, kemudian
panaskan diatas penangas air selama 2 menit sambil
ditambah 0,5 ml merkuri nitrit suasana asam akan
memberikan warna merah.
F. DOKSISIKLIN
• Metode TBA : sebanyak 4,0-40,0 mg doksisikline dan
transfer ke Erlenmeyer bersih dan kering dan tambahkan
dengan 10 mL asam asetat glasia. Kemudian, tambahkan 2
mL raksa (II) asetat 5 % dan campur / kocok selama 2 menit.
Tambahkan 2 tetes Kristal violet sebagai indikator dan titrasi
dengan asam perklorat 0,01 M dengan titik akhir titrasi
berwarna biru.
TERIMA KASIH
Ainal Hana(0540018212) - Analistiana(0540017912)
DIII Farmasi - Universitas Pekalongan – 2014
DIII Farmasi
Universitas Pekalongan
2014
U N I K A L

More Related Content

What's hot

Laporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamolLaporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamolKezia Hani Novita
 
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIMakalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Elvarinna Permata
 
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basaAnalisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Meiseti Awan
 
Titrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetriTitrasi nitrimetri
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis
Dwi Andriani
 
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HClLaporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HClyassintaeka
 
Pasta asam salisilat BY citra
Pasta asam salisilat BY citraPasta asam salisilat BY citra
Pasta asam salisilat BY citra
Citra pharmacist
 
Bahan Ajar 6 perhitugan isotonis.pptx
Bahan Ajar 6 perhitugan isotonis.pptxBahan Ajar 6 perhitugan isotonis.pptx
Bahan Ajar 6 perhitugan isotonis.pptx
FajrianAulia
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
zakirafi
 
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Surya Amal
 
Praktkum ii fenol
Praktkum ii fenolPraktkum ii fenol
Praktkum ii fenol
Dearvis Renii
 
Analisis kualitatif
Analisis kualitatifAnalisis kualitatif
Analisis kualitatifZamZam Pbj
 
Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
adefemia1
 
Farmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutanFarmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutan
uus17F
 
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairLaporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Mina Audina
 
19008 self formulation asetosal.
19008 self formulation asetosal.19008 self formulation asetosal.
19008 self formulation asetosal.
Maranata Gultom
 
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatLaporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Firda Shabrina
 
Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratPpt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidrat
pure chems
 

What's hot (20)

Laporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamolLaporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamol
 
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIMakalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
 
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basaAnalisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
 
Titrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetriTitrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetri
 
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis
 
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HClLaporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
 
Pasta asam salisilat BY citra
Pasta asam salisilat BY citraPasta asam salisilat BY citra
Pasta asam salisilat BY citra
 
Bahan Ajar 6 perhitugan isotonis.pptx
Bahan Ajar 6 perhitugan isotonis.pptxBahan Ajar 6 perhitugan isotonis.pptx
Bahan Ajar 6 perhitugan isotonis.pptx
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
 
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
 
Praktkum ii fenol
Praktkum ii fenolPraktkum ii fenol
Praktkum ii fenol
 
Analisis kualitatif
Analisis kualitatifAnalisis kualitatif
Analisis kualitatif
 
Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
 
Farmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutanFarmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutan
 
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairLaporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
 
Ppt bu anggun
Ppt bu anggunPpt bu anggun
Ppt bu anggun
 
19008 self formulation asetosal.
19008 self formulation asetosal.19008 self formulation asetosal.
19008 self formulation asetosal.
 
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatLaporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
 
Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratPpt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidrat
 
Spektro uv-vis
Spektro uv-visSpektro uv-vis
Spektro uv-vis
 

Similar to Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan

Kelompok 4 (gol asam)
Kelompok 4 (gol asam)Kelompok 4 (gol asam)
Kelompok 4 (gol asam)Eunfie
 
Kimia_Farmasi.ppt
Kimia_Farmasi.pptKimia_Farmasi.ppt
Kimia_Farmasi.ppt
EgaSilvia5
 
PPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakan
PPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakanPPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakan
PPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakan
dessyratnasari13
 
analisis-kualitatif-obat-edisi-desember-2007-variasi-warna.ppt
analisis-kualitatif-obat-edisi-desember-2007-variasi-warna.pptanalisis-kualitatif-obat-edisi-desember-2007-variasi-warna.ppt
analisis-kualitatif-obat-edisi-desember-2007-variasi-warna.ppt
ernaf ferna
 
57820602 laporan-lengkap-nitritometri (1)
57820602 laporan-lengkap-nitritometri (1)57820602 laporan-lengkap-nitritometri (1)
57820602 laporan-lengkap-nitritometri (1)
chichi mitha
 
Pengujian amina dan turunanny1
Pengujian amina dan turunanny1Pengujian amina dan turunanny1
Pengujian amina dan turunanny1Sabila Izzati
 
Analisys_Senyawa_Obat.ppt
Analisys_Senyawa_Obat.pptAnalisys_Senyawa_Obat.ppt
Analisys_Senyawa_Obat.ppt
dian permana
 
laporan kimia organik - Sintesis-1-fenilazo-2-naftol
laporan kimia organik - Sintesis-1-fenilazo-2-naftollaporan kimia organik - Sintesis-1-fenilazo-2-naftol
laporan kimia organik - Sintesis-1-fenilazo-2-naftol
qlp
 
Praktikum kimia sma kelas x (redoks I)
Praktikum kimia sma kelas x (redoks I)Praktikum kimia sma kelas x (redoks I)
Praktikum kimia sma kelas x (redoks I)
Jeny Safitri
 
bahan tambahan makanan
bahan tambahan makananbahan tambahan makanan
bahan tambahan makanan
Nonna Irma
 
Aomk antiperspiran bubuk
Aomk antiperspiran bubukAomk antiperspiran bubuk
Aomk antiperspiran bubukhusnul khotimah
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
AtmaRahmah
 
zat organik
zat organikzat organik
zat organik
ellysulis
 
Materi Kuliah terpenoid fitokimia farmasi
Materi Kuliah terpenoid fitokimia farmasiMateri Kuliah terpenoid fitokimia farmasi
Materi Kuliah terpenoid fitokimia farmasi
LidyaEvangelistaTamp
 
Asam karboksilat
Asam karboksilatAsam karboksilat
Asam karboksilatargentum17
 
redoks.pptx
redoks.pptxredoks.pptx
redoks.pptx
annythuraidah
 
analisa titrimetri Reduksi Oksidasi
analisa titrimetri Reduksi Oksidasi analisa titrimetri Reduksi Oksidasi
analisa titrimetri Reduksi Oksidasi
annythuraidah
 
TERPENOID 2.pptx
TERPENOID 2.pptxTERPENOID 2.pptx
TERPENOID 2.pptx
nurhasanah334414
 
Penyalagunaan formalin
Penyalagunaan formalinPenyalagunaan formalin
Penyalagunaan formalin
rania afifa
 

Similar to Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan (20)

Kelompok 4 (gol asam)
Kelompok 4 (gol asam)Kelompok 4 (gol asam)
Kelompok 4 (gol asam)
 
Kimia_Farmasi.ppt
Kimia_Farmasi.pptKimia_Farmasi.ppt
Kimia_Farmasi.ppt
 
PPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakan
PPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakanPPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakan
PPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakan
 
analisis-kualitatif-obat-edisi-desember-2007-variasi-warna.ppt
analisis-kualitatif-obat-edisi-desember-2007-variasi-warna.pptanalisis-kualitatif-obat-edisi-desember-2007-variasi-warna.ppt
analisis-kualitatif-obat-edisi-desember-2007-variasi-warna.ppt
 
57820602 laporan-lengkap-nitritometri (1)
57820602 laporan-lengkap-nitritometri (1)57820602 laporan-lengkap-nitritometri (1)
57820602 laporan-lengkap-nitritometri (1)
 
Pengujian amina dan turunanny1
Pengujian amina dan turunanny1Pengujian amina dan turunanny1
Pengujian amina dan turunanny1
 
Analisys_Senyawa_Obat.ppt
Analisys_Senyawa_Obat.pptAnalisys_Senyawa_Obat.ppt
Analisys_Senyawa_Obat.ppt
 
laporan kimia organik - Sintesis-1-fenilazo-2-naftol
laporan kimia organik - Sintesis-1-fenilazo-2-naftollaporan kimia organik - Sintesis-1-fenilazo-2-naftol
laporan kimia organik - Sintesis-1-fenilazo-2-naftol
 
Praktikum kimia sma kelas x (redoks I)
Praktikum kimia sma kelas x (redoks I)Praktikum kimia sma kelas x (redoks I)
Praktikum kimia sma kelas x (redoks I)
 
bahan tambahan makanan
bahan tambahan makananbahan tambahan makanan
bahan tambahan makanan
 
Aomk antiperspiran bubuk
Aomk antiperspiran bubukAomk antiperspiran bubuk
Aomk antiperspiran bubuk
 
Analisis senyawa obat
Analisis senyawa obatAnalisis senyawa obat
Analisis senyawa obat
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
zat organik
zat organikzat organik
zat organik
 
Materi Kuliah terpenoid fitokimia farmasi
Materi Kuliah terpenoid fitokimia farmasiMateri Kuliah terpenoid fitokimia farmasi
Materi Kuliah terpenoid fitokimia farmasi
 
Asam karboksilat
Asam karboksilatAsam karboksilat
Asam karboksilat
 
redoks.pptx
redoks.pptxredoks.pptx
redoks.pptx
 
analisa titrimetri Reduksi Oksidasi
analisa titrimetri Reduksi Oksidasi analisa titrimetri Reduksi Oksidasi
analisa titrimetri Reduksi Oksidasi
 
TERPENOID 2.pptx
TERPENOID 2.pptxTERPENOID 2.pptx
TERPENOID 2.pptx
 
Penyalagunaan formalin
Penyalagunaan formalinPenyalagunaan formalin
Penyalagunaan formalin
 

More from Anna Lisstya

Anamoliksir utk kemasan - Eliksir parasetamol
Anamoliksir utk kemasan - Eliksir parasetamolAnamoliksir utk kemasan - Eliksir parasetamol
Anamoliksir utk kemasan - Eliksir parasetamol
Anna Lisstya
 
Brosur anamoliksir - Eliksir parasetamol
Brosur anamoliksir - Eliksir parasetamolBrosur anamoliksir - Eliksir parasetamol
Brosur anamoliksir - Eliksir parasetamol
Anna Lisstya
 
Ppt formulasi mikroemulsi minyak ikan patin - tekfar
Ppt formulasi mikroemulsi minyak ikan patin - tekfarPpt formulasi mikroemulsi minyak ikan patin - tekfar
Ppt formulasi mikroemulsi minyak ikan patin - tekfar
Anna Lisstya
 
Perbedaan persamaan cpob 2006-2012
Perbedaan persamaan cpob 2006-2012Perbedaan persamaan cpob 2006-2012
Perbedaan persamaan cpob 2006-2012
Anna Lisstya
 
Makalah farmakologi- digoksin- analistiana farmasi -2014
Makalah farmakologi-  digoksin- analistiana farmasi -2014Makalah farmakologi-  digoksin- analistiana farmasi -2014
Makalah farmakologi- digoksin- analistiana farmasi -2014
Anna Lisstya
 
Diabetes millitus tugas kelompok mata kuliah farmakologi
Diabetes millitus   tugas kelompok mata kuliah farmakologiDiabetes millitus   tugas kelompok mata kuliah farmakologi
Diabetes millitus tugas kelompok mata kuliah farmakologi
Anna Lisstya
 
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik - D3farmasi
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik -  D3farmasi asam karboksilat dan turunannya - kimia organik -  D3farmasi
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik - D3farmasi
Anna Lisstya
 

More from Anna Lisstya (7)

Anamoliksir utk kemasan - Eliksir parasetamol
Anamoliksir utk kemasan - Eliksir parasetamolAnamoliksir utk kemasan - Eliksir parasetamol
Anamoliksir utk kemasan - Eliksir parasetamol
 
Brosur anamoliksir - Eliksir parasetamol
Brosur anamoliksir - Eliksir parasetamolBrosur anamoliksir - Eliksir parasetamol
Brosur anamoliksir - Eliksir parasetamol
 
Ppt formulasi mikroemulsi minyak ikan patin - tekfar
Ppt formulasi mikroemulsi minyak ikan patin - tekfarPpt formulasi mikroemulsi minyak ikan patin - tekfar
Ppt formulasi mikroemulsi minyak ikan patin - tekfar
 
Perbedaan persamaan cpob 2006-2012
Perbedaan persamaan cpob 2006-2012Perbedaan persamaan cpob 2006-2012
Perbedaan persamaan cpob 2006-2012
 
Makalah farmakologi- digoksin- analistiana farmasi -2014
Makalah farmakologi-  digoksin- analistiana farmasi -2014Makalah farmakologi-  digoksin- analistiana farmasi -2014
Makalah farmakologi- digoksin- analistiana farmasi -2014
 
Diabetes millitus tugas kelompok mata kuliah farmakologi
Diabetes millitus   tugas kelompok mata kuliah farmakologiDiabetes millitus   tugas kelompok mata kuliah farmakologi
Diabetes millitus tugas kelompok mata kuliah farmakologi
 
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik - D3farmasi
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik -  D3farmasi asam karboksilat dan turunannya - kimia organik -  D3farmasi
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik - D3farmasi
 

Recently uploaded

SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 

Recently uploaded (20)

SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 

Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan

  • 1. TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH KIMIA FARMASI I Disusun oleh : Ainal Hana Analistiana Universitas pekalongan-DIII Farmasi-2014
  • 2. SUB POKOK BAHASAN : Definisi Antibiotik Penggolongan antibiotik Metode Identifikasi senyawa obat secara umum Identifikasi Golongan Antibiotik
  • 3. Definisi Antibiotik Antibiotika berasal dari bahasa latin yang terdiri dari dua kata yaitu anti = lawan, bios = hidup. Antibiotika adalah zat-zat yang dihasilkan oleh mikroba terutama fungi dan bakteri tanah, yang dapat menghambat pertumbuhan atau membasmi mikroba jenis lain, sedangkan toksisitasnya terhadap manusia relatif kecil.
  • 4. • Golongan Aminoglikosida [amikasin, dibekasin, gentamisin, kanamisin, neomisin, netilmisin] • Golongan Beta-Laktam [Golongan karbapenem ,golongan sefalosporin ,golongan beta-laktam monosiklik, dan golongan penisilin] • Golongan Glikopeptida [vankomisin, teikoplanin, ramoplanin] • Golongan Poliketida [golongan makrolida ,golongan ketolida, golongan tetrasiklin] • GolonganPolimiksin [polimiksin dan kolistin] • Golongan Kinolon (fluorokinolon) [asam nalidiksat, siprofloksasin, ofloksasin, norfloksasin, levofloksasin] • Golongan Streptogramin [pristinamycin, virginiamycin, mikamycin, dan kinupristin- dalfopristin] • Golongan Oksazolidinon [linezolid] • Golongan Sulfonamid [kotrimoksazol dan trimetoprim] • Antibiotika lain yang penting, seperti kloramfenikol, klindamisin dan asam fusidat.
  • 5. Identifikasi senyawa obat merupakan analisis kualitatif yg bertujuan utk mengetahui atau menemukan komponen suatu obat. Identifikasi obat dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain : • Organoleptis Dalam cara ini suatu zat dapat dikenal berdasarkan sifat-sifat fisikanya, yaitu menggunakan panca indera, meliputi warna, rasa, bau dan bentuk dengan dilihat, diamati, dan diraba kehalusannya dengan ujung jari, dibau, dan dirasakan. • Pemanasan pada cawan porselin Dengan pemanasan, zat-zat tersebut dapat mencair, memadat, dan menguap atau segera menyublim. Adapula zat yang dapat terbakar pada pemanasan. • Kelarutan Dengan melihat kelarutannya dalam keadaan dingin dan panas dalam pelarut aquadest, asam (HCl), basa (NaOH), dan Alkohol. • Direaksikan dengan pereaksi (Reaksi Identifikasi) Dengan menggunakan pereaksi yang dapat bereaksi dengan senyawa yang dianalisis dan dapat menimbulkan gejala-gejala yg dapat diamati seperti adanya perubahan warna, terbentuknya endapan, terbentuknya kristal yg spesifik dan lain-lain.
  • 6.
  • 7. 1. organoleptis A. TETRASIKLINA [Ambramycin / Achromycin]. memiliki rumus molekul C22H24N2O8 . BENTUK WARNA BAU RASA serbuk hablur kuning Tidak berbau -
  • 8. B. KLORAMFENIKOL [dichloroasetamide, amphicol, anacetin, fenicol, cloramicol, cloromycetin, Kemicetine]. memiliki rumus molekul C11H12Cl2N2O5 . BENTUK WARNA BAU RASA hablur halus berbentuk jarum atau lempeng memanjang putih sampai putih kelabu atau putih kekuningan tidak berbau rasa sangat pahit.
  • 9. C. Ampisilina [Ampicillinum] memiliki rumus molekul C16H19N3O4S. BENTUK WARNA BAU RASA Serbuk hablur putih tidak berbau atau hampir tidak berbau rasa pahit.
  • 10. D. ERITROMISINA [Erythromycinum] memiliki rumus molekul C37H67NO13. BENTUK WARNA BAU RASA Serbuk atau hablur putih atau agak kuning tidak berbau atau hampir tidak berbau rasa pahit, agak
  • 11. E. Amoksisilin [Amoxicillinum] memiliki rumus molekul C16H19N3O5S.3H2. BENTUK WARNA BAU RASA Serbuk hablur putih praktis tidak berbau rasa pahit.
  • 12. 2. Kelarutan A. Tetrasiklin sangat sukar larut dalam air, larut dalam 50 bagian etanol (95%) P, praktis tidak larut dalam kloroform P, dan dalam eter P. Larut dalam asam encer, larut dalam alkali disertai peruraian. B. Kloramfenikol Larut dalam lebih kurang 400 bagian air, dalam 2,5 bagian etanol (95%) P dan dalam 7 bagian propilenglikol P; sukar larut dalam kloroformP dan dalam eter P. C. Ampisilina Larut dalam 170 bagian air; praktis tidak larut dalam 2,5 bagian etanol (95%) P, dalam kloroform P , dalam eter P, dalam aseton P dan dalam minyak lemak. D. Eritromisina Larut dalam lebih kurang 1000 bagian air; larut dalam ethanol (95%)P, dalam kloroform P, dan dalam eter P. E. Amoksisilin Sukar larut dalam air dan metanol, tidak larut dalam benzena, dalam karbon tetraklorida, dan dalam kloroform.
  • 13. 3. Reaksi Identifikasi A. Reaksi Identifikasi Tetrasiklin  Zat + H2SO4 pekat  Merah ungu, jika + air  Kuning tua.  Reaksi Marquis: Zat + Formalin + H2SO4 Pekat  Merah anggur.  Reaksi Frohde : Zat + Ammonium Molibdat + H2SO4 pekat  Merah anggur.  Zat + Vitalli  Kuning – Coklat.  Zat + Millon  rase , aduk  Coklat.  Zat + Nessler (+NaOH)  coklat hitam.  Zat + aqua bromata  Endapan Kuning.  Zat + amonium molibdat  biru hitam.
  • 14. B. Reaksi Identifikasi Kloramfenikol  Zat + NaOH kemudian dipanaskan  orange merah.  Reaksi Cuprifil : Larutan sampel dalam air + NaOH ad basa + CuSO4  biru tua, jika dipanaskan  endapan merah bata.  Zat uji + HCl pekat + serbuk Zn → panaskan → setelah dingin + DAB HCl 2 tetes → warna orange/kuning.  Zat + Nessler  endapan abu-abu.  Zat + Cu(FO3)2 amoniakal  abu-abu coklat.  Zat uji + metanol + CaCl2 + serbuk Zn → panaskan di atas waterbath 10 menit → tuang filtrat pada tabung lain + kristal Na-asetat + benzoil klorida 2 tetes → kocok 1 menit + beberapa tetes FeCl3 + HCl encer → warna merah ungu.
  • 15. C. Reaksi Identifikasi Ampisilina  Suspensikan10% zat dalam air, + 2ml fehling dan 6ml air  violet.  Larutan + zat dalam alkohol + H2SO4 + resorsin, dipanaskan hijau kuning.  Larutan zat dalam alkohol + larutan tembaga nitrat amoniakal, panaskan hijau kuning tua.  Teteskan 0,1 ml larutan ninhidrina p 0,1 % b/v diatas kertas saring p, keringkan pada suhu 105, lapisan 0,1 ml larutan uji 0,1% b/v panaskan opada suhu 105selama 5 menit, biarkan hingga dingin, akan terjadi warna lembayung muda.  Suspensikan 10mg dalam 1ml air, tambahkan 2ml larutan kalium tembaga (II) tartat p dan 6 ml air terjadi warna violet.
  • 16. D. Reaksi Identifikasi Eritromisina  Zat + H2SO4 conc coklat merah  Zat + pereaksi Nessler abu-abu hitam  Larutan zat dalam aseton + HCl conc  jingga yang berubah merah kemudian merah keunguan. Tambahkan CHCl3, kocok  lapisan CHCl3 menjadi ungu.  Larutan + Cu(NO3)2 ammoniakal, biarkan 5 menit  abu-abu coklat.  Zat + HNO3 pekat  kuning + air  hijau.  Pada lebih kurang 5mg, tambahkan 2 ml asam sulfat P, kocok perlahan – lahan; terjadi warna coklat merah.  Larutkan lebih kurang 3mg dalam 2ml aseton P, tambahkan 2ml asam klorida P; terjadi warna jingga yang berubah menjadi merah dan kemudian menjadi merah tua keunguan, tambahkan 2ml kloroform P, kocok; lapisan kloroform berwarna ungu.
  • 17. E. Reaksi Identifikasi Amoksisilin Larutkan 10 mg amoksisilin dalam 2 ml air, kemudian panaskan diatas penangas air selama 2 menit sambil ditambah 0,5 ml merkuri nitrit suasana asam akan memberikan warna merah.
  • 18. F. DOKSISIKLIN • Metode TBA : sebanyak 4,0-40,0 mg doksisikline dan transfer ke Erlenmeyer bersih dan kering dan tambahkan dengan 10 mL asam asetat glasia. Kemudian, tambahkan 2 mL raksa (II) asetat 5 % dan campur / kocok selama 2 menit. Tambahkan 2 tetes Kristal violet sebagai indikator dan titrasi dengan asam perklorat 0,01 M dengan titik akhir titrasi berwarna biru.
  • 19. TERIMA KASIH Ainal Hana(0540018212) - Analistiana(0540017912) DIII Farmasi - Universitas Pekalongan – 2014