Profil protein enam isolat bakteri pendetoksifikasi metilmerkuri diteliti menggunakan elektroforesis gel native. Dua isolat, yaitu Brevundimonas dimunata dan Bacillus cereus menghasilkan protein spesifik dengan berat molekul 18,67-21,32 kDa dan 56,48-64,5 kDa yang diduga berperan dalam detoksifikasi metilmerkuri.
Ekspresi protein adhf36_pada_perubahan_osmolaritas_serta_p_h_lingkungan_hidup...brawijaya university
Ekspresi protein ADHF36 pada Salmonella Typhi diamati pada perubahan osmolaritas dan pH lingkungan. Hasil SDS-PAGE menunjukkan protein ADHF36 tetap diekspresikan pada osmolaritas 50-350 mM, namun tidak terdeteksi pada pH 4,5-6,0. Western Blot hanya mendeteksi protein pada osmolaritas, menunjukkan Salmonella Typhi lebih toleran terhadap perubahan osmolaritas dibanding pH.
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikAgnescia Sera
Bakteri dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk sel, sumber energi, kebutuhan gizi, kemampuan tumbuh, suhu pertumbuhan, kebutuhan oksigen, dan struktur dinding sel. Bakteri termofilik dapat tumbuh pada suhu tinggi, menghasilkan enzim tahan panas yang berguna untuk PCR. Bakteri mesofilik digunakan dalam produksi makanan seperti keju dan yogurt. Bakteri psikrofilik menghasilkan enzim
Penelitian ini mengevaluasi efek perlindungan protein yang diisolasi dari tanaman herbal Phyllanthus niruri terhadap kerusakan hati yang diinduksi obat nimesulide pada tikus. Pemberian pra dan pasca perlakuan protein ini meningkatkan enzim antioksidan, mengurangi stres oksidatif, dan mencegah kerusakan jaringan hati.
Tiga isolat bakteri yang menghasilkan enzim protease alkalin termostabil dengan aktivitas tertinggi diidentifikasi dari 1004 isolat yang diperoleh dari 17 sampel tanah di Indonesia. Dua isolat (BYL-15 dan BYL-28) menunjukkan aktivitas enzim kasar dan spesifik yang lebih tinggi dibandingkan bakteri standar (Bacillus firmus) pada suhu 50°C dan pH 10,5. Kedua isolat ini diperkirakan termasuk genus Actinomycetes berdasarkan morfolog
Mikrobiologi mempelajari mikrobia seperti bakteri, virus, jamur mikroskopis yang sangat kecil. Mikrobia hidup di berbagai lingkungan dan memiliki peran penting dalam siklus hayati bumi. Bakteri memiliki struktur sel yang sederhana tanpa inti sel dan organel.
Ekspresi protein adhf36_pada_perubahan_osmolaritas_serta_p_h_lingkungan_hidup...brawijaya university
Ekspresi protein ADHF36 pada Salmonella Typhi diamati pada perubahan osmolaritas dan pH lingkungan. Hasil SDS-PAGE menunjukkan protein ADHF36 tetap diekspresikan pada osmolaritas 50-350 mM, namun tidak terdeteksi pada pH 4,5-6,0. Western Blot hanya mendeteksi protein pada osmolaritas, menunjukkan Salmonella Typhi lebih toleran terhadap perubahan osmolaritas dibanding pH.
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikAgnescia Sera
Bakteri dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk sel, sumber energi, kebutuhan gizi, kemampuan tumbuh, suhu pertumbuhan, kebutuhan oksigen, dan struktur dinding sel. Bakteri termofilik dapat tumbuh pada suhu tinggi, menghasilkan enzim tahan panas yang berguna untuk PCR. Bakteri mesofilik digunakan dalam produksi makanan seperti keju dan yogurt. Bakteri psikrofilik menghasilkan enzim
Penelitian ini mengevaluasi efek perlindungan protein yang diisolasi dari tanaman herbal Phyllanthus niruri terhadap kerusakan hati yang diinduksi obat nimesulide pada tikus. Pemberian pra dan pasca perlakuan protein ini meningkatkan enzim antioksidan, mengurangi stres oksidatif, dan mencegah kerusakan jaringan hati.
Tiga isolat bakteri yang menghasilkan enzim protease alkalin termostabil dengan aktivitas tertinggi diidentifikasi dari 1004 isolat yang diperoleh dari 17 sampel tanah di Indonesia. Dua isolat (BYL-15 dan BYL-28) menunjukkan aktivitas enzim kasar dan spesifik yang lebih tinggi dibandingkan bakteri standar (Bacillus firmus) pada suhu 50°C dan pH 10,5. Kedua isolat ini diperkirakan termasuk genus Actinomycetes berdasarkan morfolog
Mikrobiologi mempelajari mikrobia seperti bakteri, virus, jamur mikroskopis yang sangat kecil. Mikrobia hidup di berbagai lingkungan dan memiliki peran penting dalam siklus hayati bumi. Bakteri memiliki struktur sel yang sederhana tanpa inti sel dan organel.
Klasifikasi bakteri berdasarkan kebutuhan oksigenfantasykomp
Bakteri diklasifikasikan menjadi dua kelompok berdasarkan kebutuhan oksigennya: aerob dan anaerob. Bakteri aerob membutuhkan oksigen untuk hidup sedangkan anaerob hidup di lingkungan tanpa oksigen. Contoh bakteri aerob antara lain Bacillus, Mycobacterium tuberculosis, dan Pseudomonas aeruginosa. Sedangkan contoh anaerob meliputi Clostridium tetani, Micrococcus denitrificans, dan Escherichia coli.
In vivo evaluation on synbiotic effect of fermented rice bran by probiotic la...Mochamad Nurcholis
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek sinbiotik dari bekatul yang difermentasi oleh bakteri probiotik Lactobacillus plantarum B2 dan Lactobacillus casei pada tikus.
2) Tikus dibagi menjadi 4 kelompok yang menerima pakan standar ditambah bekatul, bekatul yang difermentasi L. casei, dan bekatul yang difermentasi L. plantarum B2.
3) Hasil men
Makalah ini membahas tentang metabolisme mikroba, enzim, dan cara mikroba memperoleh energi. Anabolisme adalah proses pembentukan senyawa kompleks dari senyawa sederhana yang memerlukan energi, sedangkan katabolisme adalah proses penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang menghasilkan energi. Enzim berperan mempercepat reaksi metabolisme dengan menurunkan energi aktivasi. Mikroba d
Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida yang mengandung unsur-unsur C, H, O, N dan ada pula yang mengandung unsur S dan P.
Isolasi protein melibatkan proses memisahkan protein dari sel atau jaringan melalui lisis sel dan sentrifugasi untuk memperoleh homogenat dan supernatant yang mengandung protein. Teknik selanjutnya untuk memisahkan dan memurnikan protein meliputi kromatografi berdasarkan ukuran, muatan, atau ikatan biologis, serta elektroforesis berdasarkan berat molekul atau titik isoelektrik protein.
Bab vi aktivitas antioksidan antosianin...Fendi Pradana
Dokumen tersebut membahas tentang aktivitas antioksidan antosianin yang terkandung dalam buah duwet (Syzygium cumini). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kontribusi antosianin dalam buah duwet terhadap aktivitas antioksidannya secara in vitro dengan membandingkan antosianin, ekstrak antosianin, dan isolat antosianin buah duwet dengan senyawa antioksidan standar. Metode penelitian meliputi ekstraksi, fraksinasi, peng
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1Bayu Mario
Dokumen tersebut membahas tentang dua golongan antibiotik yaitu beta-laktam dan makrolida. Antibiotik beta-laktam bekerja dengan menghambat sintesis dinding sel bakteri melalui cincin beta-laktamnya, sedangkan makrolida bekerja dengan menghambat sintesis protein bakteri melalui ikatan dengan situs spesifik pada ribosom. Kedua golongan antibiotik ini memiliki hubungan antara struktur kimia dengan aktivitasnya
Teks tersebut memberikan informasi mengenai soal-soal biologi tentang metabolisme. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. Enzim berperan sebagai biokatalisator dalam proses metabolisme di tubuh.
2. Kerja enzim dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu dan pH.
3. Metabolisme meliputi proses katabolisme dan anabolisme.
Prakiktum Biokimia Pangan Enzim I bertujuan untuk mengetahui karakteristik enzim terhadap substrat dengan menguji spesifikasi, konsentrasi enzim, dan konsentrasi substrat. Hasilnya menunjukkan enzim pisang dan apel bekerja pada katekol, enzim kedelai pada urea, dan kecepatan reaksi enzim meningkat dengan konsentrasi enzim dan substrat yang lebih tinggi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini mengisolasi dan menguji resistensi beberapa isolat Lactobacillus yang berasal dari makanan fermentasi Indonesia pada pH rendah.
2. Empat isolat Lactobacillus yang diisolasi dari tongcai, minuman saguer, pindang ikan selar, dan sawi asin dapat tumbuh pada pH rendah hingga 2 dan dianggap sebagai kandidat probiotik yang potensial.
3. Semua isolat tersebut ma
Tugas UAS MEDTEK UIN Jakarta TA 2014/20151206951234
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, struktur, sifat-sifat, dan penggolongan enzim. Enzim merupakan protein yang berperan sebagai katalisator dalam berbagai reaksi kimia di dalam sel."
Prakiktum Biokimia Pangan Enzim II ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH dan suhu terhadap aktivitas enzim, serta mengamati proses fermentasi ragi. Berdasarkan hasil uji pengaruh pH, enzim ekstrak kedelai dan pisang aktif pada rentang pH tertentu dan memiliki pH optimum. Uji pengaruh suhu menunjukkan enzim aktif pada suhu optimum tertentu. Uji fermentasi ragi menunjukkan proses konversi glukosa menjadi etanol dan CO
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi konvensional dan modern. Bioteknologi konvensional memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan produk seperti tempe, tape, dan keju melalui proses fermentasi tanpa manipulasi genetika. Bioteknologi modern melakukan rekayasa genetika dengan merekombinasi DNA untuk mengubah sifat organisme seperti bakteri yang menghasilkan insulin.
1. Penelitian ini mengidentifikasi 345 gen ortolog kedelai dari 39 jalur metabolik yang terkait dengan respons terhadap kekeringan pada Arabidopsis.
2. Enam gen kedelai dari tiga jalur metabolik (degradasi lisin, biosintesis putrescine, dan biosintesis stachyose) dievaluasi ekspresinya menggunakan qPCR pada kondisi kekeringan melalui dua sistem (PSys dan HSys).
3. Hasilnya menunjukkan pola ekspresi gen yang berbed
Makalah ini membahas pengaruh pemberian deksametason terhadap ekspresi gen moesin pada sel-sel stroma sumsum tulang kelinci. Penelitian menunjukkan bahwa pemberian deksametason menurunkan ekspresi mRNA moesin hingga 75-85% pada dua sampel kelinci. Protein moesin terkait dengan organisasi sitoskeleton sel. Hasil ini menunjukkan bahwa deksametason dapat memodulasi gen moesin dan berpengaruh terhadap
Klasifikasi bakteri berdasarkan kebutuhan oksigenfantasykomp
Bakteri diklasifikasikan menjadi dua kelompok berdasarkan kebutuhan oksigennya: aerob dan anaerob. Bakteri aerob membutuhkan oksigen untuk hidup sedangkan anaerob hidup di lingkungan tanpa oksigen. Contoh bakteri aerob antara lain Bacillus, Mycobacterium tuberculosis, dan Pseudomonas aeruginosa. Sedangkan contoh anaerob meliputi Clostridium tetani, Micrococcus denitrificans, dan Escherichia coli.
In vivo evaluation on synbiotic effect of fermented rice bran by probiotic la...Mochamad Nurcholis
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek sinbiotik dari bekatul yang difermentasi oleh bakteri probiotik Lactobacillus plantarum B2 dan Lactobacillus casei pada tikus.
2) Tikus dibagi menjadi 4 kelompok yang menerima pakan standar ditambah bekatul, bekatul yang difermentasi L. casei, dan bekatul yang difermentasi L. plantarum B2.
3) Hasil men
Makalah ini membahas tentang metabolisme mikroba, enzim, dan cara mikroba memperoleh energi. Anabolisme adalah proses pembentukan senyawa kompleks dari senyawa sederhana yang memerlukan energi, sedangkan katabolisme adalah proses penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang menghasilkan energi. Enzim berperan mempercepat reaksi metabolisme dengan menurunkan energi aktivasi. Mikroba d
Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida yang mengandung unsur-unsur C, H, O, N dan ada pula yang mengandung unsur S dan P.
Isolasi protein melibatkan proses memisahkan protein dari sel atau jaringan melalui lisis sel dan sentrifugasi untuk memperoleh homogenat dan supernatant yang mengandung protein. Teknik selanjutnya untuk memisahkan dan memurnikan protein meliputi kromatografi berdasarkan ukuran, muatan, atau ikatan biologis, serta elektroforesis berdasarkan berat molekul atau titik isoelektrik protein.
Bab vi aktivitas antioksidan antosianin...Fendi Pradana
Dokumen tersebut membahas tentang aktivitas antioksidan antosianin yang terkandung dalam buah duwet (Syzygium cumini). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kontribusi antosianin dalam buah duwet terhadap aktivitas antioksidannya secara in vitro dengan membandingkan antosianin, ekstrak antosianin, dan isolat antosianin buah duwet dengan senyawa antioksidan standar. Metode penelitian meliputi ekstraksi, fraksinasi, peng
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1Bayu Mario
Dokumen tersebut membahas tentang dua golongan antibiotik yaitu beta-laktam dan makrolida. Antibiotik beta-laktam bekerja dengan menghambat sintesis dinding sel bakteri melalui cincin beta-laktamnya, sedangkan makrolida bekerja dengan menghambat sintesis protein bakteri melalui ikatan dengan situs spesifik pada ribosom. Kedua golongan antibiotik ini memiliki hubungan antara struktur kimia dengan aktivitasnya
Teks tersebut memberikan informasi mengenai soal-soal biologi tentang metabolisme. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. Enzim berperan sebagai biokatalisator dalam proses metabolisme di tubuh.
2. Kerja enzim dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu dan pH.
3. Metabolisme meliputi proses katabolisme dan anabolisme.
Prakiktum Biokimia Pangan Enzim I bertujuan untuk mengetahui karakteristik enzim terhadap substrat dengan menguji spesifikasi, konsentrasi enzim, dan konsentrasi substrat. Hasilnya menunjukkan enzim pisang dan apel bekerja pada katekol, enzim kedelai pada urea, dan kecepatan reaksi enzim meningkat dengan konsentrasi enzim dan substrat yang lebih tinggi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini mengisolasi dan menguji resistensi beberapa isolat Lactobacillus yang berasal dari makanan fermentasi Indonesia pada pH rendah.
2. Empat isolat Lactobacillus yang diisolasi dari tongcai, minuman saguer, pindang ikan selar, dan sawi asin dapat tumbuh pada pH rendah hingga 2 dan dianggap sebagai kandidat probiotik yang potensial.
3. Semua isolat tersebut ma
Tugas UAS MEDTEK UIN Jakarta TA 2014/20151206951234
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, struktur, sifat-sifat, dan penggolongan enzim. Enzim merupakan protein yang berperan sebagai katalisator dalam berbagai reaksi kimia di dalam sel."
Prakiktum Biokimia Pangan Enzim II ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH dan suhu terhadap aktivitas enzim, serta mengamati proses fermentasi ragi. Berdasarkan hasil uji pengaruh pH, enzim ekstrak kedelai dan pisang aktif pada rentang pH tertentu dan memiliki pH optimum. Uji pengaruh suhu menunjukkan enzim aktif pada suhu optimum tertentu. Uji fermentasi ragi menunjukkan proses konversi glukosa menjadi etanol dan CO
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi konvensional dan modern. Bioteknologi konvensional memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan produk seperti tempe, tape, dan keju melalui proses fermentasi tanpa manipulasi genetika. Bioteknologi modern melakukan rekayasa genetika dengan merekombinasi DNA untuk mengubah sifat organisme seperti bakteri yang menghasilkan insulin.
1. Penelitian ini mengidentifikasi 345 gen ortolog kedelai dari 39 jalur metabolik yang terkait dengan respons terhadap kekeringan pada Arabidopsis.
2. Enam gen kedelai dari tiga jalur metabolik (degradasi lisin, biosintesis putrescine, dan biosintesis stachyose) dievaluasi ekspresinya menggunakan qPCR pada kondisi kekeringan melalui dua sistem (PSys dan HSys).
3. Hasilnya menunjukkan pola ekspresi gen yang berbed
Makalah ini membahas pengaruh pemberian deksametason terhadap ekspresi gen moesin pada sel-sel stroma sumsum tulang kelinci. Penelitian menunjukkan bahwa pemberian deksametason menurunkan ekspresi mRNA moesin hingga 75-85% pada dua sampel kelinci. Protein moesin terkait dengan organisasi sitoskeleton sel. Hasil ini menunjukkan bahwa deksametason dapat memodulasi gen moesin dan berpengaruh terhadap
Zimbabwe is facing many political and economic problems under the leadership of President Robert Mugabe since 1980. Mugabe has used intimidation tactics to remain in power through flawed elections and seized white-owned farms in 2000, contributing to Zimbabwe becoming unable to feed itself despite being once known as the "breadbasket of Africa". The document examines Zimbabwe's crisis and attributes much of the blame to Mugabe's authoritarian leadership over the past several decades.
Based on the document, Sheltering Wings Gifts offers a gift package for $199 that includes 1 month of shelter, food and care for an abused or neglected child. The gift package helps support the mission of Sheltering Wings, a nonprofit organization providing refuge for children escaping hard lives. Donating this package allows someone to give the gift of hope and safety to a child in need.
1) The document discusses the importance of kidney health and taking care of one's kidneys.
2) It notes that kidneys are small organs that perform big roles like removing waste and controlling blood pressure.
3) The document warns that kidney disease can progress silently for years and that people with conditions like diabetes, high blood pressure, family history of kidney disease, or who are older or smokers are at higher risk and should get their kidneys checked.
This 3 line poem by Kahlil Gibran reminds the reader not to forget that nature enjoys small moments of intimacy, such as the earth feeling one's bare feet or the wind playing with one's hair.
This is a stylization of a slideshow originally created by Karl Fisch, examining globalization and America’s future in the 21st century. It is designed to stand alone, without having to be presented in person. Enjoy!
This is an educational presentation exploring humanity's water use and the emerging worldwide water shortage. It is designed to act as a stand-alone presentation. Enjoy!
In our web 2.0 world, the business landscape has changed. Consumers refuse to be interrupted anymore - demanding that brands engage with them.
People do business with people they like, know, and trust. By utilizing the social media tools available to all of us, businesses can become human. By creating valuable content and engaging with customers where they are, businesses are creating real relationships, resulting in real trust.
This presentation offers a high-level overview to where we've been, where we are, and we're we are going in social media. It gives simple-to-follow steps to start implementing social media into a business. It's not comprehensive, but can help a business take that first step.
Content developed by Jon Thomas and M80 (m80im.com). Presentation designed by Jon Thomas at Presentation Advisors (www.presentationadvisors.com).
This contains the entire 4-napkin health care series in one file. It makes more sense to read this one now than the others since it is the complete set all in one file.
This document provides a summary of common mistakes in PowerPoint presentation design and tips to avoid them. It identifies the top 5 mistakes as including putting too much information on slides, not using enough visuals, using poor quality visuals, having a disorganized "visual vomit" style, and lack of preparation. The document emphasizes telling a story over slide design, using whitespace on slides, consistent formatting, and spending significant time preparing presentations.
Ebastine mengalami metabolisme panjang oleh enzim sitokrom P450 di hati manusia untuk membentuk metabolit hidroksi dan dealkilebastine, kemudian metabolit lanjutan carebastine. Studi menunjukkan bahwa CYP2J2 berperan utama dalam hidroksilasi ebastine, sedangkan CYP3A4 berperan utama dalam dealkilasi ebastine dan metabolitnya. Temuan ini berguna untuk memahami interaksi obat ebastine in vivo.
Dokumen tersebut membahas mengenai proses ekstraksi tembakau dan komponen yang terkandung didalamnya. Ada beberapa metode ekstraksi yang dibahas seperti ekstraksi pelarut, distilasi, headspace co-distillation, dan ekstraksi superkritik CO2. Dokumen juga membahas tentang senyawa aktif yang berpotensi sebagai antibakteri dalam tembakau seperti fenol dan minyak atsiri, serta mekanisme kerja antibakteri tersebut. Bakter
Penelitian ini bertujuan menentukan waktu fermentasi dan jenis substrat optimum untuk produksi xilanase oleh Trichoderma viride dengan fermentasi semi padat. Hasilnya menunjukkan bahwa waktu fermentasi optimum adalah 60 jam dan substrat optimum adalah klobot jagung.
Prosedur isolasi plasmid bakteri dengan kit ekstraksi plasmid membahas proses isolasi plasmid dari bakteri menggunakan metode mini-prep yang meliputi pertumbuhan bakteri, lisis sel, pemurnian DNA plasmid, dan analisis menggunakan elektroforesis. Kit ekstraksi plasmid komersial mempermudah proses isolasi plasmid.
Teks ini membahas tentang elektroforesis kapiler menggunakan alat Minicap untuk memisahkan molekul seperti protein, lipoprotein, isoenzim, dan hemoglobin. Metode ini bekerja dengan memisahkan molekul berdasarkan kecepatan elektroforesisnya dalam tabung kapiler dengan diameter 100 μm yang dipengaruhi pH elektrolit dan aliran elektroosmosis. Teks ini juga menjelaskan prosedur dan komponen elektroforesis protein, hemoglobin, dan immunotyping
Dokumen tersebut membahas produksi vaksin rekombinan, prinsipnya, kelebihan dan kekurangannya. Secara ringkas: Vaksin rekombinan dibuat dengan teknologi rekayasa DNA untuk menghasilkan respons kekebalan tubuh yang lebih baik terhadap patogen. Kelebihannya adalah plasmid DNA mudah diproduksi dan stabil, tetapi imunogenisitasnya rendah. Prinsip utamanya adalah mengambil bagian kode genetik organisme
Praktikum elektroforesis SDS-PAGE bertujuan untuk memisahkan protein berdasarkan ukuran molekulnya. Mahasiswa menganalisis sampel enzim pepsin dengan berbagai konsentrasi dan menghitung berat molekul protein berdasarkan jarak migrasinya di gel. Hasilnya menunjukkan bahwa semua sampel memiliki berat molekul yang sama karena menghasilkan garis lurus, menandakan sampel yang sama yaitu enzim pepsin.
Pengukuran Berbagai Marker Enzim dari Merk Elabscience - PT Indogen Intertama...marketingIndogen
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai metode pengukuran aktivitas enzim, termasuk contoh-contoh enzim yang diuji seperti katalase, β-amilase, mieloperoksidase, xantin oksidase, dan alanin aminotransferase. Juga disebutkan beberapa produk kit assay pengujian aktivitas enzim dari perusahaan Elabscience.
Elektroforesis protein dan gel digunakan untuk memisahkan protein dan asam nukleat berdasarkan muatan, ukuran, dan bentuknya menggunakan medan listrik. Teknik ini melibatkan pemisahan molekul dalam gel poliakrilamida atau agarosa sebagai matriks penyangga. Hasil pemisahan dapat dideteksi dengan pewarnaan untuk menganalisis komposisi protein.
Metode ekstraksi cepat DNA plasmid menggunakan alkali digunakan untuk mengekstraksi DNA plasmid dari sel bakteri dengan cara yang sederhana. Lisozim dan SDS digunakan untuk memecah dinding sel, sementara NaOH mendegradasi DNA kromosomal. DNA plasmid yang lebih kecil tetap terlarut dan dapat dipisahkan dari DNA kromosomal yang teragregasi dengan sentrifugasi. Metode ini mampu mengekstraksi DNA plasmid dari berbagai ukuran hingga plasmid kosmid yang bes
Serba-Serbi Bakteri: Archaeobacteria dan Eubacteria1000 guru
Dokumen tersebut membahas tentang Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria adalah bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem seperti sumber air panas atau telaga garam, sedangkan Eubacteria memiliki ciri khas seperti dinding sel yang terbuat dari peptidoglikan. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan, struktur, reproduksi, dan klasifikasi Archaebacteria dan Eubacteria.
Studi ini meneliti dampak stres akut dan kronis terhadap fosforilasi reseptor glukokortikoid dan aktivitas transkripsinya di otak tikus. Stres isolasi kronis selama 21 hari mengubah lokalisasi dan fosforilasi GR serta ekspresi gen CRF dan BDNF di hipokampus dan korteks prefrontal tikus. Stres gabungan lebih lanjut menunjukkan dampak stres kronis yang tidak dapat dipulihkan.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi konvensional dan modern. Bioteknologi konvensional menggunakan fermentasi untuk menghasilkan produk seperti tempe, tape, dan kecap menggunakan mikroorganisme. Bioteknologi modern menggunakan teknik rekayasa genetika seperti DNA rekombinan untuk menghasilkan produk obat dan pertanian.
Laporan ini merangkum hasil praktikum tentang isolasi DNA plasmid dari E. coli dan restriksi DNA plasmid menggunakan enzim restriksi. Isolasi DNA plasmid dilakukan dengan menggunakan kit QIAprep Spin Miniprep dan hasilnya dianalisis melalui elektroforesis gel agarosa. Restriksi DNA plasmid dilakukan menggunakan enzim restriksi untuk memotong DNA plasmid pada tempat tertentu.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. PROTEIN Profil Protein Bakteri Pendetoksifikasi Metilmerkuri Menggunakan Elektroforesis Gel Native
2. Abstrak Enam isolat bakteri pendetoksifikasi metilmerkuri telah dikaji profil proteinnya menggunakan Elektroforesis Gel Native Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil protein spesifik yang diduga mempunyai aktivitas dalam mendetosifikasi metilmerkuri. Enam isolat bakteri : strain SDM 41,(Brevundimonas dimunata), strain SDM 78 (Bacillus cereus), strain SDM 81 (Empedobacter brevis), strain SDPM 8a (Klebsiella pneumoniae ssp pneumoniae), strain SDPM 8b (Pseudomonas aerogenosa) dan strain SDPM 24 (Spingomonas aucimobilis) serta bakteri kontrol positif (Pseudomonas putida IFO 14796) ditumbuhkan dalam medium Luria Bertani (LB) cair yang mengandung metilmerkuri dengan konsentrasi masing-masing : 2,5 g/mL, 2,0g/mL; 1,0g/mL; 2,0g/mL; 2,0 g/mL; 1,0g/mL. Sel diunduh setelah inkubasi selama 24 jam. Selanjutnya dilakukan preparasi biomasa sel untuk deteksi protein dengan Elektroforesis Gel Native. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua isolat bakteri berikut: isolat SDM 41 ,(Brevundimonas dimunata) dan isolat SDM 78 (Bacillus sp), menghasilkan protein spesifik dengan berat molekul 18,67 – 21,32 kDa dan 56,48 – 64,5 kDa yang diduga mempunyai aktivitas detoksifikasi terhadap metilmerkuri.
3. Pendahuluan Proses pemutusan ikatan CH3-Hg+ menjadi gugus -CH4 dan ion merkuri Hg2+ disebut demetilasi, dalam kasus ini disebut detoksifikasi atau degradasi metilmerkuri. CH3Hg+ + H+ CH4 + Hg2+
4. Detoksifikasi dapat berlangsung secara biologi maupun fisik. Secara biologi reaksi demetilasi metilmerkuri melalui mekanisme enzimatis oleh mikrobia. Sedangkan secara fisik reaksi demetilasi dapat berlangsung melalui mekanisme fotodegradasi.
5. Bakteri yang resisten terhadap metilmerkuri mempunyai kemampuan untuk menurunkan toksisitas atau detoksifikasi metilmerkuri, karena bakteri tersebut menghasilkan enzim organomercurial lyase yang disandi oleh gen merB. Enzim ini selanjutnya akan mengkatalisis pemutusan ikatan H3C-Hg pada senyawa metilmerkuri menjadi ion Hg2+. Selanjutnya ion Hg2+ direduksi oleh enzim mercuricreductase (MerA) menjadiHgo yangbersifat volatil.1-3
6. Beberapa strain bakteri yang resisten terhadap metilmerkuri antara lainPseudomonas aeruginosa PU21, dan Escherichia coli PWS14, serta Pseudomonas putida FB1.2Penelitian biologi molekular membuktikan bahwa bakteri yang resisten terhadap metilmerkuri mempunyai gen yang bertanggung jawab untuk menghasilkan kedua enzim tersebut yang tersandi pada plasmid.
7. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil protein spesifik yang diduga mempunyai aktivitas dalam mendetoksifikasi metilmerkuri. Selain itu untuk menentukan kondisi pemisahanprotein menggunakan elektroforesis Gel Native.
8. Bahan dan alat Isolat antara lain : strain SDM 41,(Brevundimonas dimunata), strain SDM 78 (Bacilluscereus), strainSDM 81 (Empedobacter brevis), strain SDPM 8a (Klebsiella pneumoniae ssp pneumoniae), strain SDPM 8b (Pseudomonas aerogenosa) dan strain SDPM 24 (Spingomonas aucimobilis) serta bakteri kontrol pos Bahan kimia yang digunakan untuk analisismetilmerkuri dengan GLC antara lain: tolune,aceton, isopropanol, Na2SO4., HCl, gas Argon.itif (Pseudomonas putida IFO 14796).
9. Bahan kimia untuk deteksi protein denganelektroforsesi terdiri dari : Acrylamide, bisacrylamide(N,N-methylenebisacrylamide), Tris (2- hydroximethyl-2-methyl-1,3-propanediol), SDS (sodium dodecyl sulfate atau sodium lauryl sulfate), TEMED (N,N,N,N-Tetramethyleneethylenediamine), amonium persulfat , 2-mercaptoethanol, glycerol, bromophenol blue, glycine, asam klorida, dithiothreitol.
10. Marker protein (Promega Mid- Ranger Protein MW Marker, V5234) yang digunakan antara lain : phosporylase B (97.400 Da), Bovine serum albumin (66.000 Da), Lglutamic dehydrogenase (55.000 Da), ovalbumin (42.700 Da), Aldolase (40.000 Da), Carbonic anhydrase (31.000 Da) dan Soybean trypsin inhibitor (21.500 Da). Peralatan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah GLC merk Shimadzu model 14B, Elektorforesis Kit, Sentrifus, Shaker Incubator, Ultrasonikator dan sperangkat alat gelas.
11. Cara kerja Pembuatan inokulum. Medium pertumbuhan Luria-Bertani (LB) sebanyak 50 Ml diinokulasi dengan 5 ose isolat bakteri strain SDM 41,(Brevundimonas dimunata), strain SDM 78 (Bacilluscereus), strain SDM 81 (Empedobacter brevis), strain SDPM 8a (Klebsiella pneumoniae ssp pneumoniae), strain SDPM 8b (Pseudomonas aerogenosa) dan strain SDPM 24 (Spingomonas aucimobilis) serta bakteri kontrol positif (Pseudomonas putida IFO 14796) dari mediumagar miring. Kultur tersebut diinkubasi pada suhu ruang (30oC) selama 12-24 jam. Kultur dapat digunakan untuk percobaan setelah kekeruhannya telah mencapai OD ≤ 0,6.
12. Inokulasi kultur ke dalam medium pertumbuhan. Inokulasikan 50 mL kultur di atas ke dalam 450 mL medium LB yang mengandung metilmerkuri 2,5 μg/mL(isolat SDM 41), 2,0 μg/mL(isolat SDM 78/9a); 1,0 μ g/mL (isolat SDM 81); 2,0 μ g/mL (isolat SDPM 8a); 2,0 μ g/mL (isolat SDPM 8b); 1,0 μ g/mL (isolat SDPM 24, Pseudomonas p)dan medium LB tanpa metilmerkuri sebagai kontrol. Kultur diinkubasi diatas meja penggojog dengan kecepatan agitasi 120 rpm pada suhu ruang (30⁰C) selama 24 jam.
13. Pengunduhansel dan preparasi biomasa sel bakteri. Kultur bakteri yang telah mencapai OD600 nm ≥0,6 dimasukkan dalam 10 tabung conical 50 mL selanjutnya disentrifuse pada 3500 g suhu 4 oC selama 20 menit. Supernatan (ekstra sel)dipisahkan dari pelet dan tampung dalam satu wadah (erlenmeyer 500 mL). Pelet dicuci dua kali dengan Tris-HCl+EDTA pH 7,4 kemudian disonikasi pada 20 kHz 95 W 40 % siklus selama 5 x 10 detik. Supernatan yang telah disonikasi disentrifus kembali pada 10.000 g suhu 4oC selama 20 menit.
14. Hasil sentrifugasi terakhir berupa Supernatan fraksi sitoplasmik atau CFE (Cell Free Extract) untuk visualisasi protein dan pelet (dinding sel atau menbran). Pelet dari dinding sel/membran sel dicuci dua kali dengan Tris-HCl + EDTA pH 7,4 kemudian disentrifus pada 10.000 g suhu 4oC selama 20 menit. Hasil sentrifugasi berupa supernatan fraksi membran sitoplasmik atau sel debris (dinding + membran sel) digunakan untuk visualisasi protein dan pelet sisa dibuang.6-8 Sebelum digunakan protein-protein tersebut disimpan pada suhu -20oC.
15. Elektroforesis Gel NATIVE. Untuk menentukan kondisi pemisahan protein terbaik, maka dilakukanvariasi resolving gel (10, 12 dan 15%), sedangkanstacking gel dibuat tetap 3%. Persiapan running:sampel protein dilarutkan dalam sampel buffer dengan perbandingan 4 bagian sampel buffer dan 1 bagian sampel protein. Sampel direbus dalam air mendidih selama beberapa menit, setelah didinginkan sampel siap diaplikasikan dalam gel.
16. Marker protein sebanyak 5 μL ditambahkan 5 μL sampel buffer kemudian dimasukkan ke dalamsumuran. Sampel di running pada gel dengan voltase konstan 100 volt. Setelah proses runningselesai sampel divisualisasi mengunakan larutanstaining 0,1 % (b/v) coomasivebrilian blue R-250selama 12 jam pada suhu ruang dan diaduk di atas shaker pada kecepatan 40 rpm. Gel didestaining menggunakan larutan destaining dan disimpandalam larutan asam asetat 10%.
17. Hasil dan Pembahasan Deteksi protein dengan elektroforesis. Isolat bakteri yang ditumbuhkan dalam médium LB yang mengandung metilmerkuri akan mengalami stres akibat toksisitas senyawa tersebut. Stres atau cekaman metilmerkuri ini ditanggapi dengan cara adaptasi lingkungan yaitu pertumbuhan yang lambat antara 1 – 5 jam. Selama proses adaptasi terjadi perubahan senyawa di dalam sel yang dilakukan oleh enzim. Selain itu akan terjadiperubahan kecepatan dan jalur metabolisme. Enzim adalah protein, oleh karena itu pengendalian metabolik dapat diketahui dengan mendeteksi perubahan profil protein yang terjadi.
18. M A B C DE FG Profil protein isolat bakteri dengan elektroforesis Gel Native dalam medium tanpa MeHg
19. M A B C D E FG Profil protein isolat bakteri dengan elektroforesis Gel Native dalam medium MeHg. (Ket gambar M = marker protein, A= bakteri kontrol (Pseudomonas putida), B= isolat SDM 41; C= SDM 78; D= SDM 81; E= SDPM 8a; F=SDPM 8b dan G=SDPM 24)
20. Profil protein pada Gambar 1 merupakan hasil pemisahan terbaik dari variasi Gel Native yang dilakukan (10%, 12% dan 15%). Penggunaan GelNative 12% dan 15% menunjukkan pita protein tidak terpisah sempurna dan pita marker terlihat menumpuk di atas. Keenam isolat ditumbuhkan pada medium yang mengandung metilmerkuri, ternyata menghasilkan dua protein spesifik dengan berat molekul yang berbeda, yang ditunjukkan pada Gambar 2.
21. Isolat 78 menghasilkan protein spesifik dengan berat molekul 59,22 dan 21,59 kDa, isolat 81 menghasilkan protein spesifik dengan berat molekul 55.97 dan 22,62 kDa, isolat 8a menghasilkan protein spesifik dengan berat molekul 59,22 dan 18,45 kDa, isolat 8b menghasilkan protein spesifik dengan berat molekul 63,43 dan 19,76 kDa, isolat 24 menghasilkan protein spesifik dengan berat molekul 55.97 dan 24,27 kDa, Protein tersebut mempunyai berat molekul yang mirip dengan enzim merkurireduktase (EC 1.16.1.1) yaitu 56 – 65 kDa7 dan organomerkuriliase (EC 4.99.1.2) yaitu 19 – 27 kDa. Protein spesifik yang dihasilkan oleh isolat tersebut diduga merupakan enzim yang berperan dalam proses degradasimetilmerkuri.
22. Kadar protein isolat SDM 81 dan SDPM 8b lebih tinggi dibanding isolat lain. Tingginya kadar protein pada kedua isolat berpengaruh pada kadar enzim yang dihasilkan oleh isolat tersebut. Kuantitas maupun kualitas enzim yang dihasilkan akan berpengaruh pada aktivitas detoksifikasi kedua isolat tersebut. Bakteri yang resisten terhadap metilmerkuri akan memproduksi enzim organomerkuriliase yang berfungsi memutus ikatan CH3-Hg+ menjadi CH4 dan Hg2
23. Isolat SDPM 8b danisolat SDM 81 mempunyai kemampuan detoksifikasi lebih tinggi dibanding isolat lain. Hal ini berkaitan erat dengan protein enzim yang dihasilkan oleh bakteri tersebut. Kadarprotein enzim isolat SDPM 8b adalah 7,69 μg/mL dan isolat SDM 81 sebesar 9,78 μg/mL Kadar protein lima isolat bakteri resisten metilmerkuri
24. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut bahwa rotein-protein isolat bakteri pendetoksifikasi metilmerkuri dapat terpisah dengan baik dengan Elektroforesis 10% Gel Native. Protein spesifik yang divisualisasikanmelalui Elektroforesis Gel Native diduga merupakan protein enzim yang berperan dalam detoksifikasi metilmerkuri.
25. DAFTAR PUSTAKA 1. Summers, A.O. Organization, expression, andevolotionof genes for mercury resistance. Annu. Rev. Microbiol., 1986, 40, 607-634 2. Baldi, F.; Semplici, F.; Filippeli, M. Enviromental Applications Resistant Bacteria. Wat. Air Soil Pollut. , 1991, 56, 465-475. 3. Misra, T.K. Heavy Metals, Bacterial Resistance.Encyclopedia of Mycrobiology 2nd Ed. Academic Press, 618-626, 2000. 4. Chang, J.S.; Chao, Y.; Law, W.S. Repeated fedbatchoperations for microbial of mercury using wild-type and recombinant mercury-resistant bacteria. J. Biotechnol. , 1998, 64, 219-230
26. 5. Suheryanto; Soetarto, E.S; Sugiharto, E.; Djohan, T.S. Bakteri Resisten Metilmerkuri dari Sedimen Sungai Sangon Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berkala Ilmiah Biologi, 2008, 7(2), 43-51. 6. Manz, A.; Pamme, N.; Lossifidis, D. Bioanalytical Chemistry. Imperial Colleges Press: London, p.29- 63, 2004. 7. Bollag, D.M.; Rozycki, M.D.; Edelstein,S.J. Protein Methode2nd Edition. John Wiley and Sons Publication: New York1996. 8. Schottel, J.L. The mercuric and organomercurialdetoxifying enzymes from a plasmide-bearing strain of Escherichia coli. J.Biol.Chem., 1978, 253(12), 4341-4349. 9. Laemmli, U.K. Cleavage of Structural ProteinsDuring The Assembly of The Head of BacteriophageT4. Nature, 1970, 227, 680-685
27. 10. Ogunseitan, O.A. Protein Methode for Investigating Mercuric Reducatse Gene Expression in AquaticEnvironments. Appl. Environ. Microbiol., 1998,64(2), 695-702 11. Nakamura, K.; Sakamoto, N.; Uchiyama,H.; Hagi, O. Organomercurial-Volatilizing Bacteria in The Mercury Polluted Sediment of Minamata Bay Japan.Appl. Environ. Microbiol ,1990, 56(4), 304-305 12. Suheryanto; Soetarto, E.S.; Sugiharto, E.; Djohan, T.S. Biodegradasi metimerkuri oleh bakteri tanahyang diisolasi dari sedimen sungai Sangon Kulonprogo Yogyakarta, Jurnal Pengelolaan Lingkungan dan Sumber Daya Alam Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya, 2006 13. Liese, A.; Seelbach, K.; Wandrey, C. Industrial Biotransformations 2nd ed., Wiley-VCH VerlagGmbH & Co.KgaA, Weinheim, p. 24-29, 2006.