Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pendidikan menurut beberapa ahli. Pertama, pendidikan bertujuan membimbing perkembangan anak menuju kedewasaan sehingga dapat mandiri tanpa bantuan orang lain. Kedua, pendidik harus mampu membimbing perkembangan intelektual, emosional, dan fisik peserta didik. Ketiga, pendidikan bertujuan membentuk kecakapan intelektual dan emosional siswa terhadap lingkungan sekit

1. Menganalisis Hakikat Pendidikan
Disusun oleh :
 Ari Sutono
Dea Avrilda K.
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2015

2. Video 1
Menurut Langevled
Tiap individu memiliki dorongan untuk
mandiri yang sangat kuat, meskipun pada
anak terdapat rasa tidak berdaya,
sehingga memerlukan pihak lain (pendidik)
yang dapat dijadikan tempat bergantung
yang memberikan perlindungan dan
bimbingan
Disimpulkan bahwa Pendidik tidak hanya
mengembangkan intelek saja tapi harus
memperhatikan emosional agar siswa bisa
terbangun mentalnya, mampu melanjutkan
pendidikannya ke jenjang yang lebih
tinggi.

3. Video 2
Langeveld: Pendidikan adalah bimbingan
atau pertolongan yang diberikan oleh
orang dewasa kepada perkembangan
anak untuk mencapai kedewasaannya
dengan tujuan agar anak cakap
melaksanakan tugas hidupnya sendiri
tidak dengan bantuan orang lain
Diperlukan kewibawaan orang dewasa
sebagai pendidik, sehingga anak dengan
sukarela melakukan segala sesuatu yang
dituntut oleh pendidik

4. Jadi disimpulkan bahwa Pendidik harus
mampu membimbing anak didik kearah
yang lebih baik, dengan pendekatan
masing-masing individu, dan agar anak
didik benar-benar sadar bahwa dia
diperhatikan.
Pendidikan yang berhasil semata-mata
bukan hanya ditentukan oleh pendidik ata
pihak sekolah, tetapi perlu peran orangtua,
pemerinntah dan lingkungannya. Paling
penting adalah seorang yang peduli
pendidikan.

5. Video 3
John Dewey (Ahli Filsafat Pendidikan
Pragmatisme) : Pendidikan adalah
proses pembentukan kecakapan
fundamental secara intelektual dan
emosional ke arah alam dan sesama
manusia.
KiHajar Dewantara (Tokoh Pendidikan
Nasional Indonesia) : Pendidikan adalah
daya upaya untuk memajukan
bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan
batin, karakter), pikiran (intelek) dan pisik
anak.

6. Pendidikan harus mampu membawa
perubahan yang lebih baik, baik pikiran
(intelektual), budi pekerti (emosional),
dan pisik anak didik.
Pendidik beda dengan pengajar,
pendidik harus mampu mengetahui
karakter anak didiknya, dan sadar
untuk memanusiakan manusia.
Pendidik yang paling sejati adalah
peran orangtua.