Puisi ini memuji tokoh-tokoh pendiri Muhammadiyah yaitu Ahmad Dahlan dan Siti Walidah. Mereka digambarkan sebagai sosok yang teguh memegang teguh iman walaupun dihadapkan berbagai rintangan. Puisi ini mengajak untuk mencontoh keimanan dan moral yang dimiliki Ahmad Dahlan dan Siti Walidah agar dapat menjadi teladan bagi agama dan negara.