2. NAMA KELOMPOK 7
Dwi Nurhasanah
Intan Qomariah
Selva Hernawan
Sri Mulyana
Widya Nita Syahroni
Wiwit Agustin
Yuni Wati
Zurni Agusri
3. PENGERTIAN
PDCA merupakan rangkaian kegiatan yang
terdiri dari perencanaan kerja, pelaksanaan
kerja,pengawan kerja dan perbaikan kerja yang
dilakukan terus menerus dan berkesinambungan
mutu pelayanan. Siklus PDCA digunakan dalam
pelayanan kesehatan untuk penyelesaian
masalah dalam rangka peningkatan mutu
pelayanan kesehatan.
4. CARA PENYELESAIAN MASALAH TERAPKANLAH
SIKLUS PDCA (PLAN, DO ,CHEK , ACTION )
Plan ( perencana )
langkah pertama yang dilakukan ialah
menyusun rencana kerja cara penyelesaian
masalah yang lengkah serta saling terkait dan
terpadu sehingga dapat dipakai sebagai
pedoman dalam melaksanakan cara
penyelesaian masalah.
A. Mengalisa masalah
b. Menguji dan menetukan penyebab dominan
c. Membuat rencana perbaikan
5. DO ( PELAKSANAAN )
melaksanakan rencana yang telah disusun. Jika
pelaksanaan rencana tersebut membutuhkan
keterlibatan staf lain di luar anggota tim, perlu terlebih
dahulu diselenggarakan orientasi, sehingga staf
pelaksana tersebut dapat memahami dengan lengkap
rencana yang akan dilaksanakan.
Untuk dapat mencapai kerjasama yang baik,
diperlukan keterampilan pokok manajerial, yaitu :
1. Keterampilan komunikasi (communication)
2. Keterampilan motivasi (motivation)
3. Keterampilan kepemimpinan (leadershif)
4. Keterampilan pengarahan (directing)
6. CEK ( PEMERIKSAAN )
langkah ketiga yang dilakukan ialah secara
bersekala memeriksa berbagai kemajuan dan
hasil yang dicapai dari pelaksanaan rencana yang
telah ditetapkan. Untuk dapat memeriksa
pelaksanaan cara penyelesaian masalah, ada dua
alat bantu yang sering di pergunakan yakni :
1. lembaran pemeriksaan ( check list ) dan
2. peta kontrol ( control diagram).
7. ACTION ( PERBAIKAN )
langkah keempat yang dilakukan ialah
melaksanakan perbaikan rencana kerja.
Lakukanlah penyempurnaan rencana kerja atau
bila perlu memperhatikan pemilihan cara
penyelesaian masalah lain. Untuk selanjutnya
rencana kerja yang telah diperbaiki tersebut
dilaksanakan kembali.