Dokumen tersebut membahas aspek-aspek manajemen yang penting dalam studi kelayakan bisnis, termasuk perencanaan proyek, penjadwalan, perekrutan karyawan, dan organisasi perusahaan. Aspek-aspek tersebut diperlukan untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan proyek atau bisnis.
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
1. ASPEK MANAJEMEN PADA
STUDI KELAYAKAN BISNIS
DOSEN PENGAMPU : MUCH. RIYADUS SOLICHIN S.E., M.M
Anggota Kelompok
1. Indah Puspita Dewi (165502432)
2. Mutiara Eka Mustafa (165502468)
3. Siti Nur Chofiatun (165502513)
4. Siti Nurlaeli (165502514)
2. Pengertian Aspek Manajemen
Aspek manajemen merupakan aspek yang cukup penting dianalisis untuk kelayakan
suatu usaha. Karena walaupun suatu usaha telah dinyatakan layak untuk
dilaksanakan tanpa didukung dengan manajemen yang baik, bukan tidak mungkin
akan mengalami kegagalan.
Baik menyangkut masalah SDM maupun menyangkut rencana perusahaan
secara keseluruhan haruslah disusun sesuai dengan tujuan perusahaan. Tujuan
perusahaan akan lebih mudah tercapai jika memenuhi kaidah-kaidah atau tahapan
dalam proses manajemen. Proses manajemen atau kaidah ini akan tergambar dari
masing-masing fungsi yang ada dalam manajemen.
4. • Merupakan proses menentukan arah yang akan
ditempuh dan kegiatan-kegiatan yang diperlukan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
• Dalam proses ini ditentukan tentang apa yang
harus dilakukan, kapan dan bagaimana
melakukannya serta dengan cara apa hal tersebut
dilaksanakan.
Planning
5. Organizing
•Merupakan proses mengelompokkan kegiatan-
kegiatan atau pekerjaan-pekerjaan dalam unit-unit.
•Tujuannya adalah supaya tertata dengan jelas antara
tugas, wewenang dan tanggung jawab serta hubungan
kerja dengan sebaik mungkin dalam bidangnya masing-
masing.
6. • Merupakan proses untuk menjalankan kegiatan/ pekerjaan
dalam organisasi.
• Dalam menjalankan organisasi para pimpinan/ manajer harus
menggerakkan bawahannya (para karyawan) untuk
mengerjakan pekerjaan yang telah ditentukan dengan cara
memimpin, memberi perintah, memberi petunjuk dan
memberi motivasi.
Actuating
7. • Merupakan proses untuk mengukur dan
menilai pelaksanaan tugas apakah telah sesuai
dengan rencana.
• Jika dalam proses tersebut terjadi
penyimpangan, maka akan segera
dikendalikan.
Controlling
8. • Dalam memulai bisnis perlu dibuat agenda
kegiatan dan penetapan waktu atas setiap
tahapan kegiatan yang akan dilakukan.
• Salah satu pendekatan dalam menentukan
aktivitas-aktivitas tersebut dalam urutan watu
tertentu menggunakan bagan Gantt.
• Bagan ini menunjukkan hubungan antara aktivitas
usaha dalam batasan waktu. Sumbu horizontal
menunjukan satuan waktu dan sumbu vertikal
menunjukan aktiviitas (kegiatan) untuk
diselesaikan.
9. Manajemen Pembangunan Proyek
1) Perencanaan proyek
Rencana proyek menggambarkan mengapa dan bagaimana suatu proyek
dilaksanakan. Dalam melaksanakan proyek perlu dianalisis rencana kerja yang meliputi:
jenis pekerjaan (aktivitas), waktu penyelesaian, tenaga pelaksana, peralatan, dan
anggaran.
Dalam perencanaan proyek biasanya digunakan bantan teknik seperti Bagan
Gantt (Gantt Chart) atau diperluas dengan menggunakan Analisis Jaringan (Network
Analysis) seperti Program Evaluation and Review Technique (PERT) dan Critical Path
Method (CPM).
10. Manajemen Pembangunan Proyek
Dengan demikian rencana proyek yang baik akan meliputi unsur-unsur
berikut:
• Menetapkan tujuan
• Mendefinisikan proyek
• Mencantumkan langkah utama untuk dilakukan
• Jadwal waktu untuk penyelesaian
• Analisis biaya / manfaat
• Uraian mengenai sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan
proyek
11. Adalah menentukan aktifitas-aktifitas proyek dalam urutan waktu tertentu
dimana mereka harus dimunculkan.
Penjadwalan proyek digunakan untuk beberapa tujuan yaitu:
Menggambarkan hubungan dari setiap aktifitas keseluruhan proyek
Mengidentifikasi hubungan yang harus di dahulukan antara aktifitas-
aktifitas yang ada
Memperkirakan waktu, biaya yang realistis untuksetiap aktifitas
Membantu penggunaan orang, uang dan sumber daya peralatan yang lebih
baik dengan mengidentifikasi jalur kritis dan kemacetan dalam proyek
Memperbaiki dan memperbaharui rencana atau jadwal semula
2) Penjadwalan Proyek
12. No Aktvitas Bulan:
Minggu: I II III IV I II
1 Pengumpulan data
2 Survey lokasi
3 Pengolahan data
4 Pencarian modal
5 Pembentukan badan usaha
6 Investasi tempat usaha
7 Pembelian bahan baku
8 Mulai Produksi
Target Waktu
Januari Februari
Contoh bagan Gantt:
Keunggulan bagan ini adalah sederhana dan mudah ditafsirkan
13. 3) Pengawasan proyek
Mengawasi atau mengendalikan proyek merupakan
hal yang penting untuk menjaga agar proyek selesai tepat
pada waktunya mengawasi proyek meliputi monitoring
terhadap sumber daya, biaya, kualitas dan aggaran.
Pengawasan juga berarti menyimpulkan umpan balik
untuk memperbaiki rencana proyek dan memindahkan
sumber daya ketempat dimana yang paling dibutuhkan.
14. Manajemen Sumber Daya Manusia
Merupakan suatu konsep yang bertallian dengan kebijaksanaan, prosedur, dan praktik bagaimana
mengelola atau mengatur orang dalam perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
Perencanaan
SDM
Perekrutan
Pengurangan
Penyelesaian
Identifikasi & Seleksi
Karyawan yg
Berkompeten
Orientasi
Manajemen
Kinerja
Pelatihan
Kompetensi &
Tunjangan
Karyawan yang mudah beradaptasi dan
kompeten dengan keterampilan dan
pengetahuan yang kompeten
Pengembangan
Karir
Karyawan yang kompeten
dan kinerja tinggi yg mampu
menghasilkan kinerja yg
tinggi dalam jangka panjang
15. Adalah suatu proses untuk mempelajari dan
mengumpulkan berbagai informasi yang
berhubungan dengan suatu jabatan.
Untuk itu kita perlu mengetahui pekerjaan-
pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan,
bagaimana mengerjakannya dan mengapa
pekerjaan itu harus dikerjakan.
Analisis Jabatan
16. Uraian jabatan memuat hal-hal sebagai berikut:
Identitas jabatan
Fungsi jabatan
Uraian tugas
Wewenang
Tanggung jawab
Hubungan kerja
Bahan, alat, dan mesin yang digunakan
Kondisi kerja
18. Hasil dan Manfaat dari Analisis jabatan
Uraian
jabatan
Persyaratan jabatan
Analisis jabatan
Perencanaan SDM
Penarikan karyawan
Seleksi
Pengembangan
Penilaian Kinerja
Kompensasi
Keselamatan dan kesehatan
Perencanaan Karier
Hubungan Perburuhan
Restrukturisai Organisasi
Riset SDM
19. Perancangan jabatan merupakan proses
yang ditentukan dan diciptakan oleh
karakteristik dan kualitas kerja dari suatu
jabatan.
Pada umumnya perancangan jabatan didasarkan pada
pendekatan sebagai berikut:
1. Pendekatan mekanistik
2. Pendekatan faktor manusia
3. Pendekatan motivasi
20. Pengertian Organisasi
Manajemen adalah alat untuk mencapai suatu tujuan, dan dari tujuan itu
memerlukan wadah atau tempat untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan
tersebut yang dikenal dengan nama organisasi yang biasa ada dalam
perusahaan-perusahaan.
Organisasi secara statis berupa tempat kerjasama atau melaksanakan tugas
yang telah direncanakan,
Organisasi secara dinamis berupa proses kerjasama atas tujuan yang telah
dirancang.
Sedangkan organisasi formal menurut klasik adalah organisasi yang terencana,
dibawah satu kekuasaan atau pimpinan, yang memiliki satu tujuan.
21. Struktur Organisasi
Menggambarkan tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing
bagian.
Struktur organisasi akan mempermudah perusahaan melakukan
pengendalian.
Struktur Organisasi disusun untuk membantu pencapaian tujuan secara lebih
efektif.
Desain struktur organisasi ditentukan oleh strategi bisnis, lingkungan,
teknologi dan orang yang terlibat di dalamnya.
23. Bentuk Organisasi
Wewenang lini:
Wewenang yang menimbulkan tanggung jawab atas tercapainya tujuan-tujuan perusahaan
Wewenang staf:
Wewenang yang diberikan kepada seseorang atau departemen untuk dapat mengambil
keputusan mengenai hal-hal yang berada di departemen yang lain
Wewenang yang membantu agar orang yang mempunyai wewenang lini bekerja secara
efektif dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan
Wewenang fungsional:
Wewenang yang diberikan kepada seseorang atau departemen untuk dapat mengambil
keputusan mengenai hal-hal yang berada di departemen yang lain
25. Perencanaan Sumber Daya Manusia
• Perencanaan sumber daya manusia merupakan
suatu kegiatan yang dilakukan secara sistematis
untuk meramalkan atau memperkirakan
kebutuhan sumber daya manusia dalam suatu
bisnis atau perusahaan.
26. Setelah struktur organisasi terbentuk, uraian jabatan dan persyaratan
jabatan tersedia, serta jumlah sumber daya manusia telah direncanakan,
maka langkah selanjutnya adalah mencari tenaga kerja untuk mengisi
jabatan yang tersedia sesuai dengan rencana atau kebutuhan perusahaan.
1) Pengadaan Tenaga Kerja
2) Penarikan
3) Seleksi
4) Penempatan (placement)
5) Kompensasi
6) Pengembangan
7) Integrasi
8) Pemeliharaan
9) Pemutusan Hubungan Kerja
27. Logika Dilema Etis
Sebagai seorang manejer baru, bila ia overcontrol
kepada para karyawan maka dapat merusak hubungan
komunikasi, begitupula dengan undercontrol bagi tim
akan mengakibatkan kurangnya pengawasan maka
bisa berakibat buruk bagi perusahaan.
Bagaimana menemukan sebuah keseimbangan antara
pengawasan dan kontrol dengan rasa saling percaya
serta saling menghormati pada bisnis yang Anda
pimpin
28. STUDI KASUS
ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI
A. Perencanaan Proyek
Pembangunan proyek pabrik tekstil handuk PT. Indah Jaya ini didirikan
untuk memenuhi permintaan konsumen akan kebutuhan handuk, yang
mana segmen pasar nya yaitu pusat perbelanjaan, dan hotel. Hal ini
dikarenakan Medan, Sumatera Utara merupakan salah satu destinasi
wisata yang cukup menarik bagi pihak turis domestic maupun
mancanegara. Medan melatarbelakangi julukan sebagai Kota Durian dan
destinasi wisatanya yang mulai tergali lagi semakin banyak alternative
wisata layaknya dufan dan wisata alam seperti pendakian, pemandian
alam dsb.
29. B.Penjadwalan Proyek
Penjadwalan akan didirikannya proyek ini perlu dilakukan untuk memastikan kapan waktu
yang tepat untuk rencana proyek ini dilakukan. Pendekatan penjadwalan yang paling popular
adalah Bagan Gantt.
Maka dari riset yang dilakukan pendirian proyek PT. Indah Jaya textile ini dapat didirikan
dalam waktu 1 tahun dari proses pembangunan pabrik, bangunan gudang dan
bangunan kantor.
C.Perekrutan Karyawan
Karyawan pabrik di PT. Indah Jaya sekitar 1.000 jiwa yang terdiri dari berbagai macam jenjang
pendidikan yang terdiri dari :
1.1 Direktur Utama
2.5 Manajer di departemennya masing - masing
3.20 karyawan lulusan S1 dibidang staf ahli
4.20 karyawan lulusan S1 dibidang keuangan dan staf departemen
5.15 Mandor pabrik
6.7 satpam pengaman
7.Sisanya sekitar +- 940 jiwa adalah karyawan pabrik lulusan
SMA / sederajat.
30. 1) Feasible : kelayakan.
2) program evaluation and review technique (PERT) dan critical path method (CPM)
Performance appraisal: proses evaluasi dan penialaian prestasi kerja karyawan sehingga dapat
memberikan umpan balik kepada karyawan dan organisasi tentang pelaksanaan kerja mereka.
3)sustanaible : berkelanjutan
GLOSARIUM
31. 1. Lindah puspita sari
Apa yang akan terjadi dan dilakukan perusahaan jika proyek tidak sesuai jadwal ganchart?
- Penjadwalan ulang (memperbaharuinya)
- melakukan metode PERT & CPM
2.
Persyaratan jabatan psikologis & khusus?
Tanya Jawab
32. Kesimpulan
Aspek manajemen merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari beberapa aspek kajian dalam sebuah laporan studi
kelayakan bisnis.
Keberhasilan feasible untuk dikembangkan, sangat dipengaruhi
oleh peranan manajemen dalam pencapaian tujuan proyek atau
kegiatan. Aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis
menyangkut fungsi-fungsi manajemen secara umum atau makro.