3. POACE adalah kaidah yang digunakan sebagai
acuan untuk menjalankan sebuah kegiatan yang
terkait melalui kepanitiaan sehingga kegiatan
tersebut dapat berjalan secara sistematis,
terstruktur, terencana dan terkontrol.
TOPIK 1 | POACE
4. Referensi
E-book Organisasi Manajemen Kesehatan
https://repository.penerbitwidina.com/med
ia/publications/345438-organisasi-
manajemen-kesehatan-43b9987a.pdf
5. POACE Terdiri Atas Beberapa
Aspek Yaitu :
1. Planning
2. Organizing
3. Actuating
4. Controlling
5. Evaluating
6. TASK 1 | POACE
Planning
Planning meliputi pengaturan tujuan dan mencari cara bagaimana untuk mencapai tujuan
tersebut. Planning telah dipertimbangkan sebagai fungsi utama manajemen dan meliputi segala
sesuatu yang manajer kerjakan. Di dalam planning, manajer memperhatikan masa depan.
Organizing
Adalah proses dalam memastikan kebutuhan manusia dan fisik setiap sumber daya tersedia untuk
menjalankan rencana dan mencapai tujuan yang berhubungan dengan organisasi. Organizing juga
meliputi penugasan setiap aktivitas, membagi pekerjaan ke dalam setiap tugas yang spesifik, dan
menentukan siapa yang memiliki hak untuk mengerjakan beberapa tugas.
Actuating
Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan orang yang tergabung
dalam organisasi agar melakukan kegiatan yang telah ditetapkan di dalam planning.
7. TASK 1 | POACE
Controlling
Pengendalian kerja (controlling) yaitu kegiatan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan
meliputi kegiatan: pemeriksaan, pengujian apakah pelaksanaan konstruksi sesuai dengan prosedur
dan rujukan yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan.
Evaluating
Proses untuk menentukan nilai atau tingkat keberhasilan dari pelaksanaan suatu program dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan atau suatu proses yang teratur dan sistematis dalam
membandingkan hasil yang dicapai dengan tolak ukur atau kriteria yang telah ditetapkan,
dilanjutkan dengan pengambilan kesimpulan serta memberikan saran-saran yang dapat dilakukan
pada setiap tahap dari pelaksanaan program.
9. Referensi
PETUNJUK TEKNIS PENGUATAN
MANAJAMEN PUSKESMAS MELALUI
PENDEKATAN KELUARGA
https://eprints.triatmamulya.ac.id/1446/1/127.
%20Petunjuk%20Teknis%20Penguatan%20
Manajemen%20Puskesmas%20dengan%20P
endekatan%20Keluarga.pdf
10. P1 (Perencanaan) Puskesmas
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dilaksanakan melalui langkah-langkah sebagai berikut :
a. Mengumpulkan dan mengolah data
b. Mengidentifikasi masalah kesehatan dan potensi pemecahannya
c. Menentukan prioritas masalah kesehatan
d. Membuat rumusan masalah kesehatan
e. Mencari penyebab masalah kesehatan
f. Menetapkan cara pemecahan masalah
g. Memasukkan pemecahan masalah kesehatan ke dalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dan
(H) menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK). Perencanaan kegiatan dalam rangka
keluarga sehat, terintegrasi dalam RUK/RPK Puskesmas.
Adalah tahap menyusun rencana usulan kegiatan (RUK) dan rencana pelaksanaan kegiatan (RPK)
yang didasari oleh fakta dan data
11. P2 (Penggerakan dan Pelaksanaan)
Adalah tahap melaksanakan hal-hal yang sudah tercantum dalam RPK dan mendorong
pencapaiannya melalui lokakarya mini (lokmin) secara berkala
Tujuan penggerakan dan pelaksanaan puskesmas adalah meningkatkan fungsi
puskesmas melalui peningkatan kemampuan tenaga puskesmas untuk bekerja sama
dalam tim dan membina kerja sama lintas program dan lintas sektor.
Penggerakan–Pelaksanaan (P2) dari RPK puskesmas yang telah disusun dan disepakati
bersama dalam berbagai bentuk kegiatan di Puskesmas, diantaranya adalah rapat dinas,
pengarahan pada saat apel pegawai, dan kunjungan rumah untuk melakukan intervensi
atas segala permasalahan kesehatan di tingkat keluarga sehingga indikator keluarga
sehat dapat dipertahankan/ditingkatkan.
12. P3 (Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian)
Adalah tahap memantau perkembangan pencapaian (yang juga dilakukan
melalui lokmin berkala), melakukan koreksi pelaksanaan kegiatan, dan
menilai pencapaian kegiatan pada pertengahan dan akhir tahun.
Stratifikasi puskesmas adalah upaya untuk melakukan penilaian prestasi
kerja Puskesmas dengan mengelompokkan puskesmas dalam tiga strata
puskesmas yaitu puskesmas dengan prestasi kerja baik (strata I), puskesmas
dengan prestasi kerja cukup (Strata II), puskesmas dengan prestasi kerja
kurang (strata III)
13. Referensi Tambahan
● Stoner, JAF, Freeman, RE & Gilbert Jr, DR 1996, management 6th edn, Prentice
Hall, Inc, New Jersey.
● Koontz, H & Weihrich, H 1990, Essentials of Management, McGraw-Hill Publishing
Company, singapore
● Dubrin, Andrew J, 2008. Essentials of Management. Canada: Cengage Learning
● Kathryn dan David C. Martin, 1998. Management. State of America: The McGraw-
Hill Companies
● George, R. Terry, 1979, Principles of Management.
● Stoner, JAF, Freeman, RE & Gilbert Jr, DR 1996, management 6th edn, Prentice
Hall, Inc, New Jersey.
● Massie, JL, 1979, essentials of management 3rd edn, Prentice Hall, Inc, Kentucky.
● https://media.neliti.com/media/publications/290701-implementasi-poac-
terhadap-kegiatan-orga-bdca8ea0.pdf
● http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/851/3/BAB%20II.pdf
14. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik
THANKS!