SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
SMP AL HIKMAH SURABAYA 
IPS TERPADU KELAS IX 
OFF 
1 2 3 
4 5 6 
7 8 9 
Menu+ Menu - 
DIRECTED BY: UMI PUJIATI CORP.
SIARAN PENDAHULUAN OFF 
1950 
1955 
1959 
Menu+ Menu - 
Standar Kompetensi 
• Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan 
Kompetensi Dasar 
• Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa politik dan 
ekonomi Indonesia pasca pengakuan kedaulatan 
Indikator 
• Mendeskripsikan alasan kembalinya RI menjadi NKRI 
• Mendeskripsikan berbagai peristiwa yang berhubungan 
dengan PEMILU 1955 di pusat maupun daerah 
• Menjelaskan alasan dikeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 
dan pengaruh yang ditimbulkan 
• Menjelaskan persoalan hubungan pusat-daerah, persaingan 
ideologi, dan pergolakan sosial politik
OFF 
1950 
1955 
1959 
Menu+ Menu -
OFF 
1950 
1955 
1959 
Menu+ Menu - 
A. Proses Kembalinya Republik Indonesia sebagai Negara 
Latar Belakang Kembalinya RI 
menjadi NKRI 
1. Munculnya berbagai kesulitan 
seperti ekonomi-sosial, politik, 
dan pemerintahan. 
2. Munculnya gerakan separatisme 
di daerah-daerah 
3. Bentuk federasi dirasakan 
merupakan warisan kolonial 
Belanda 
4. Tidak sesuai dengan cita-cita 
Proklamasi yang mendasarkan 
pada persatuan dan kesatuan 
bangsa. 
Kesatuan 
27 Desember 1949 
Belanda resmi mengakui 
kedaulatan Republik Indonesia 
Serikat (RIS) dalam perjanjian 
Konferensi Meja Bundar 
(KMB)
OFF 
1950 
1955 
1959 
Menu+ Menu - 
1. TERBENTUKNYA NEGARA FEDERASI RIS 
1. Negara Indonesia 
2. Negara Indonesia Timur 
3. Negara Pasundan 
4. Negara Madura 
5. Negara Sumatra Timur 
6. Negara Jawa Timur 
3. Perjuangan Kembali ke Negara Kesatuan 
19 Mei 1950 
Diadakan perundingan antara pemerintah RIS, NST, dan NIT 
menyepakati sebuah PIAGAM PERSETUJUAN yang berisi kesedian 
bersama untuk membentuk negara kesatuan 
14 Agustus 1950 
Parlemen RI dan Senat RIS mengesahkan rancangan UUDS 1950 
17 Agustus 1950 
Presiden RIS Ir. Soekarno membacakan terbentuknya NKRI dan 
membubarkan RIS.
OFF 
1950 
1955 
1959 
Menu+ Menu -
OFF 
1950 
1955 
1959 
Menu+ Menu - 
2. MUNCULNYA GERAKAN SEPARATIS 
No. Nama 
Pemberontakan 
Tokoh 
pemberontak 
Wilayah Waktu Penumpasan 
1. Andi Aziz Andi Aziz Makassar, 
Sulawesi 
Selatan 
5 April 
1950 
Kolonel Alex 
Kawilarang 
2. Republik Maluku 
Selatan (RMS) 
Dr.Soumokil Ambon, 
Maluku 
Selatan 
25 April 
1950 
Kolonel Alex 
Kawilarang 
3. APRA (Angkatan 
Perang Ratu Adil) 
Raymond 
Pierre Paul 
Westerling 
Bandung, 
Jawa Barat 
23 
Januari 
1950 
TNI 
Sekarang waktunya open book… 
Buat ngisi kolom yang kosong di tabel, 
OK! 
Jangan lama-lama, 10 menit aja. 
No. Nama 
Pemberontakan 
Tokoh 
pemberontak 
Wilayah Waktu Penumpasan 
1. Andi Aziz …………… ………… ……… …………… 
2. Republik Maluku 
Selatan (RMS) 
…………… ………… ……… …………… 
3. APRA (Angkatan 
Perang Ratu Adil) 
…………… ………… ……… ……………
OFF 
1950 
1955 
1959 
KEHIDUPAN EKONOMI PASCA PENGAKUAN KEDAULATAN 
Menu+ Menu - 
GUNTING 
SYAFRUDDIN 
• Kebijakan 
ekonomi berupa 
pemotongan nilai 
mata uang = 
SANERING 
• Menteri Keuangan 
Mr. Syafruddin 
Prawiranegara 
• Pemotongan nilai 
mata uang yang 
bernilai Rp 2,5 
keatas hingga 
nilainya tinggal 
setengahnya. 
PROGRAM 
BENTENG 
• Usulan Prof. 
Sumitro 
Joyohadikusumo 
• Dilaksanakan pada 
saat kabinet Natsir 
• Tujuan: membantu 
para pengusaha 
pribumi untuk 
berpartisipasi dalam 
pembangunan 
perekonomian 
nasional 
• Program: memberi 
kredit kpd 
pengusaha pribumi 
NASIONALISME 
De Javasche Bank 
•Pada Kabinet 
Sukiman 
•Dr. Houwik 
berhenti digantikan 
Mr. Syafruddin 
Prawiranegara 
• 15 Desember 1951 
UU No. 24 Tahun 
1951 tentang 
nasionalisasi De 
Javasche Bank 
menjadi Bank 
Indonesia (bank 
sentral dan bank 
sirkulasi) 
KEBIKJAKAN 
EKONOMI ALI 
BABA 
KabinetAli 
Sastroamijoyo 
Pada masa menteri 
perekonomian M. 
Iskaq 
Cokrohadikusumo 
Program: Kerjasama 
antara pengusaha 
pribumi dan 
pengusaha China
INILAH GUNTING SYAFRUDDIN 05 
Gunting Sjafruddin adalah kebijakan moneter yang ditetapkan oleh 
Syafruddin Prawiranegara (foto), Menteri Keuangan dalam Kabinet Hatta 
II, yang mulai berlaku pada jam 20.00 tanggal 10 Maret 1950. 
Menurut kebijakan itu, "uang merah" (uang NICA) dan uang De 
Javasche Bank dari pecahan Rp 5 ke atas digunting menjadi dua. Guntingan 
kiri tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah dengan nilai setengah dari 
nilai semula sampai tanggal 9 Agustus pukul 18.00. Mulai 22 Maret sampai 
16 April, bagian kiri itu harus ditukarkan dengan uang kertas baru di bank dan 
tempat-tempat yang telah ditunjuk. Lebih dari tanggal tersebut, maka bagian 
kiri itu tidak berlaku lagi. Guntingan kanan dinyatakan tidak berlaku, tetapi 
dapat ditukar dengan obligasi negara sebesar setengah dari nilai semula, dan 
akan dibayar empat puluh tahun kemudian dengan bunga 3% setahun. 
"Gunting Sjafruddin" itu juga berlaku bagi simpanan di bank. Pecahan Rp 
2,50 ke bawah tidak mengalami pengguntingan, demikian pula uang ORI 
(Oeang Republik Indonesia).
INILAH GUNTING SYAFRUDDIN 05 
Kebijakan ini dibuat untuk mengatasi situasi ekonomi Indonesia yang saat 
itu sedang terpuruk--utang menumpuk, inflasi tinggi, dan harga melambung. 
Dengan kebijaksanaan yang kontroversial itu, Sjafruddin bermaksud sekali 
pukul menembak beberapa sasaran: penggantian mata uang yang bermacam-macam 
dengan mata uang baru, mengurangi jumlah uang yang beredar untuk 
menekan inflasi dan dengan demikian menurunkan harga barang, dan mengisi 
kas pemerintah dengan pinjaman wajib yang besarnya diperkirakan akan 
mencapai Rp 1,5 milyar. 
19 Maret 1950 : Sanering pertama dikenal sebagai "Gunting Syafrudin" 
dimana uang kertas betul-betul digunting menjadi dua, yang sebelah kiri 
dipakai sebagai alat pembayar sah dengan nilai semula. Sebelah kanan dan 
juga deposito di Bank ditukar dengan obligasi negara yang akan dibayar 40 
tahun kemudian dengan bunga 3 % setahun. 
25 Agustus 1959 : Sanering kedua uang pecahan Rp 1000 (dijuluki Gajah) 
menjadi Rp 100, dan Rp 500 (dijuluki Macan) menjadi Rp 50. Deposito lebih 
dari Rp 25.000 dibekukan. 1 US $ = Rp 45.Setelah itu terus menerus terjadi 
penurunan nilai mata uang Rupiah sehingga akhirnya pada Bulan Desember 
1965 1 US $ = Rp 35.000.
B. PERSAINGAN ANTARA PARTAI POLITIK 
Let’s Finish the Challenge! 
OFF 
1950 
1955 
1959 
Menu+ Menu - 
DEMOKRASI 
LIBERAL 
Mengapa? 
PARTAI POLITIK TIDAK STABIL 
YANG MUNCUL 
PARLEMENTER PARTAI OPOSISI
OFF 
KABINET-KABINET YANG PERNAH MEMERINTAH PADA MASA 
1950 
1955 
1959 
Menu+ Menu - 
KABINET NATSIR 
(6/09/1950 - 21/03/1951 
KABINET SUKIMAN 
(26/04/1951-23/02/1952) 
KABINET WILOPO 
(30/03/1952-03/06/1953) 
DEMOKRASI LIBERAL 
KABINET ALI SASTROAMIJOYO I 
(31/07/1953 – 24/07/1955)
OFF 
KABINET-KABINET YANG PERNAH MEMERINTAH PADA MASA 
1950 
1955 
1959 
Menu+ Menu - 
DEMOKRASI LIBERAL 
KABINET BURHANUDDIN 
HARAHAP 
(12/08/1955 – 3/03/1956) 
KABINET ALI SASTRO AMOJOYO II 
(20/03/1956-14/03/1957) 
KABINET DJUANDA 
(09/04/1957 – 24/07/1959)
OFF 
PENYELENGGARAAN PEMILU 1955 
1950 
1955 
1959 
Menu+ Menu - 
PARTAI PESERTA PEMILU I 
1. Partai Radikal non koperasi: Sarikat Islam, PNI, PI, IP, PKI 
2. Partai Moderat yang menerapkan strategi koperasi: PBI, 
Parindra, Gerindo, Gapi. 
PENYELENGGARA PEMILU I 
Kabinet Ali Sastroamijoyo I (persiapan) 
1. Membentuk Panitia Persiapan Indonesia (PPI) dipimpin 
S. Hadikusumo, namun belum terlaksana kabinet jatuh Juli 
1955 
Kabinet Burhanuddin Harapan: 
Melanjutkan hingga pemilu berakhir dan keluar 4 partai pemenang: 
PNI, Masyumi, NU dan PKI
Periode Pelaksanaan 
Pelaksanaan Politik Dalam Negeri 
Pelaksanaan Politik Luar Negeri 
Soal 
Materi
5 Juli 1959 sampai dengan 11 Maret 1966 
Dekrit Presiden Supersemar 
Pelaksanaan Politik Dalam Negeri 
Materi 
Soal 
Periode Pelaksanaan Pelaksanaan Politik Luar Negeri
ISI DEKRIT PRESIDEN 
1. Dibubarkannya badan konstituante 
2. Berlakunya UUD 1945 
3. Tidak Berlakunya UUD Sementara 
tahun 1950 
4. Dibentuknya MPRS dan DPAS 
Materi 
Soal 
Pelaksanaan Politik Dalam Negeri 
Periode Pelaksanaan Pelaksanaan Politik Luar Negeri
PELAKSANAAN POLITIK DALAM NEGERI 
(PENYIMPANGAN terhadap UUD 1945) 
• Politik Mercusuar 
• Manipol USDEK 
• Nasakom 
• RESOPIM 
artinya 
artinya 
artinya 
artinya 
Mengedepankan Nasinalis, Manifesto Agama, politik, kebanggan UUD Komunis 
1945, atau Sosialisme, kebesaran Demokrasi bangsa tanpa 
Terpimpin, 
Revolusi Indonesia, Sosialisme dan Pimpinan Bangsa 
memperhatikan Ekonomi Terpimpin, nasib dan Kepribadian kesejahteraan bangsa 
rakyat 
Merupakan ideologi saingan Pancasila dan menggabungkan 
tiga kekuatan bangsa 
Materi 
Soal 
Pelaksanaan Politik Dalam Negeri 
Periode Pelaksanaan Pelaksanaan Politik Luar Negeri
PELAKSANAAN POLITIK DALAM NEGERI 
(PENYIMPANGAN THD UUD 1945) 
Materi 
Soal 
1. Lembaga tinggi dan tertinggi negara diberhentikan 
oleh Presiden termasuk MPR 
2. Lembaga tertinggi dan tinggi negara 
bertanggungjawab kepada presiden 
3. DPR hasil pemilu tahun 1955 diberhentikan oleh 
Presiden dan diganti oleh DPR Gotong Royong 
karena tidak menyetujui anggaran presiden tentang 
pembelian persenjataan dari China 
4. Partai politik yang oposisi/berlawanan dengan 
Pemerintah di bubarkan oleh presiden 
Pelaksanaan Politik Dalam Negeri 
Periode Pelaksanaan Pelaksanaan Politik Luar Negeri
PELAKSANAAN POLITIK DALAM NEGERI 
(PENYIMPANGAN THD UUD 1945) 
Materi 
Soal 
Pada masa ini terjadi upaya pemberontakan yang 
dilakukan oleh PKI yang dikenal dengan G.30.S/PKI. 
Tujuan pemberontakan ialah menggantikan Pancasila 
dengan ideologi Komunis 
Usaha yang dilakukan : 
1. Mengeluarkan isu dewan Jendral di AD 
2. Membunuh para Jenderal AD 
3. Membentuk Dewan Revolusi pengganti Kabinet 
Pelaksanaan Politik Dalam Negeri 
Periode Pelaksanaan Pelaksanaan Politik Luar Negeri
PELAKSANAAN POLITIK LUAR NEGERI 
(PENYIMPANGAN TERHADAP UUD 1945) 
Poros Jakarta – Peking 
NEFO 
GANEFO 
Keluar dari PBB 
Dwikora (ganyang Malaysia) 
Artinya? 
Artinya? 
Artinya? 
Artinya? 
Artinya? 
Condong ke Negara Komunis China 
New Emerging Force (Kelompok Negara Komunis) 
Games Of NEFO (Olimpiade Negara-negara Komunis 
Karena PBB menunjuk Malaysia menjadi angota 
Dewan Keamanan PBB 
Karena Inggris memberi kemerdekaan pada Malaysia 
clear 
Materi 
Soal 
Pelaksanaan Politik Dalam Negeri 
Periode Pelaksanaan Pelaksanaan Politik Luar Negeri
PELAKSANAAN POLITIK LUAR 
NEGERI 
Menurut UUD 1945 pelaksanaan politik luar 
negeri Indonesia ialah bebas dan aktif yang 
berarti : 
Bebas 
Bebas memilih teman tanpa paksaan 
Aktif 
Aktif ikut berusaha menjaga perdamaian dunia 
Materi 
Soal 
Pelaksanaan Politik Dalam Negeri 
Periode Pelaksanaan Pelaksanaan Politik Luar Negeri
Essay PG
Soal Pilihan Ganda 
Jawaban 
Soal 2 … 
Soal No 1 
Pemilihan Umum tahun 1955 
dilaksanakan 2 tahap, yaitu untuk memilih 
anggota DPR dan Anggota Badan 
Konstituante. Tujuan untuk memilih 
anggota badan Konstituante ialah … 
Pilihan Jawaban 
a. Membuat Undang – Undang baru 
b. Melaksanakan aspirasi rakyat 
c. mengganti UUDS tahun 1950 
d. Melaksanakan sistem parlementer 
Essay PG
Soal Pilihan Ganda 
Jawaban 
Soal No 2 
Pembentukan Dewan Perwakilan Rakyat 
hasil Pemilu tahun 1955 sesui dengan 
amanat Demokrasi Liberal di Indonesia 
yaitu bentuk pemerintahan Parlementer. 
Dominasi Parlemen (DPR) tahun 1955 
diduduki oleh empat partai politik 
terbesar yaitu … 
C Soal 3 … 
Pilihan Jawaban 
a. PNI, PSI, MAsyumi dan PKI 
b. NU, Masyumi, PKI dan Marhein 
c. PNI, Masyumi, NU dan PKI 
d. Masyumi, PNI, NU dan PSI 
Essay PG
Soal Pilihan Ganda 
Jawaban 
B 
Soal 4 … 
Soal No 3 
Latar Belakang Dekrit Presiden 5 Juli 1959 
ialah sebagai berikut, kecuali … 
Pilihan Jawaban 
a. Badan Konstituante yang tidak 
menghasilkan UUD 
b. Kedudukan DPR sesuai keinginan 
Presiden 
c. Banyak pemberontakan di Indonesia 
d. Partai politik berebut kursi pemerintahan 
Essay PG
Soal Pilihan Ganda 
Jawaban 
Soal No 4 
Pengertian sebenarnya Demokrasi 
Terpimpin ialah … 
A Soal 5 … 
Pilihan Jawaban 
a. Dipimpin berdasarkan kedaulatan rakyat 
melalui musyawarah dan kepentingan rakyat 
b. Kedaulatan tertinggi ditangan rakyat dan 
dilaksanakan sepenuhnya oleh Presiden 
c. Sistem pemerintahan yang bertanggung jawab 
kepada Parlemen (DPR) dan dilaksanakan oleh 
PM 
d. MPR merupakan lembaga tertinggi negara 
yang bertanggung jwaab kepada rakyat 
melalui Presiden 
Essay PG
Soal Pilihan Ganda 
Jawaban 
C Soal 6 … 
Soal No 5 
Isi dari Dekrit Presiden 5 Juli 1959 ialah 
sebagai berikut, kecuali … 
Pilihan Jawaban 
a. Bubarkan badan konstituante 
b. Tidak berlakunya UUD S 1950 
c. Dibentuknya DPRS 
d. Berlakunya UUD 1945 
Essay PG
Soal Pilihan Ganda 
Jawaban 
B 
Soal 7 … 
Soal No 6 
Dalam Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin 
Indonesia menyimpang dari pelaksanaan 
Politik Luar Negeri Indonesia yang 
sebenarnya yaitu … 
Pilihan Jawaban 
a. berkedaulatan rakyat 
b. Bebas dan Aktif 
c. Terpimpin 
d. Bebas tapi terikat dalam 
UUD 
Essay PG
Soal Pilihan Ganda 
Jawaban 
Soal 8 … 
Soal No 7 
Alasan DPR dibubarkan oleh Presiden 
Sukarno dan diganti dengan DPRGR 
dilatar belakangi oleh … 
Pilihan Jawaban 
a. DPR tidak aspiratif kepada rakyat 
b. Terjadi banyak pertikaian 
c. Bentuk kepemimpinan yang terpusat 
d. Ditolaknya RAPBN Presiden oleh 
DPR 
Essay PG
Soal Pilihan Ganda 
Jawaban 
D 
Soal 9 … 
Soal No 8 
Bentuk Penyimpngan Politik Dalam 
Negeri Pelaksanaan Demokrasi 
Terpimpin di Indonesia ialah … 
Pilihan Jawaban 
a. New Emerging Forces 
b. Keluar dari Keanggotaan PBB 
c. Ganyang Malaysia 
d. Politik Mercusuar 
Essay PG
Soal Pilihan Ganda 
Jawaban 
B Soal 10 … 
Soal No 9 
Pengangkatan Presiden Seumur hidup oleh MPRS 
merupakan bentuk penyimpangan terhadap UUD 
1945. alasannya ialah … 
Pilihan Jawaban 
a. Presiden dipilih oleh rakyat 
b. Presiden hanya 5 tahun menjabat 
c. Presiden dilipih melalui pemilu 
d. MPRS belum melalui proses pemilu sebenarnya 
Essay PG
Soal Pilihan Ganda 
Jawaban 
D 
Soal No 10 
Alasan Indonesia keluar dari keanggotaan PBB ialah 
… 
Pilihan Jawaban 
a. Indonesia tidak siap menjadi anggota PBB 
b. PBB Tidak sesuai dengan aspirasi rakyat Indonesia 
c. Kesewenang-wenangan PBB terhadap Indonesia 
a. Malaysia menjadi anggota tidak tetap DK PBB 
Essay PG
Soal Essay 
Jawaban 
Soal Essay 1 
Tuliskan isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 
dengan lengkap 
1. Bubarkan badan Konstituante 
2. Berlakunya UUD 1945 
3. Tidak Berlakunya UUDS 
4. Dibentuknya MPRS dan DPAS 
Essay 2 
Essay PG
Soal Essay 
Jawaban 
Soal Essay 2 
Tuliskan 3 latar belakang berikut 
penjelasannya diberlakukannya Dekrit 
Presiden 5 Juli 1959 
1. Badan Konstituante tidak berhasil 
membentuk UUD yang baru 
2. Partai – partai politik berebut kursi di 
pemerintahan 
3. Banyaknya pemberontakan 
Essay 3 
Essay PG
Soal Essay 
Jawaban 
Soal Essay 3 
Jelaskan yang dimaksud dengan politik 
mercusuar masa demokrasi terpimpin di 
Indonesia 
Politik yang mengedepankan kebesaran 
bangsa yang mengesampingkan 
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat 
Indonesia 
Menu awal 
Essay PG
1. Apa latar belakang Jepang datang ke Indonesia? 
2. Tuliskan kebijakan ekonomi Jepang di Indonesia!

More Related Content

What's hot

Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi LiberalIsaka Yoga
 
Demokrasi liberal
Demokrasi liberalDemokrasi liberal
Demokrasi liberalJeroan Ena
 
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi LiberalPerkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi LiberalHana Medina
 
Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
Demokrasi Liberal dan Demokrasi TerpimpinDemokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
Demokrasi Liberal dan Demokrasi TerpimpinYeni Dyana
 
Materi sejarah xii-semester-1
Materi sejarah xii-semester-1Materi sejarah xii-semester-1
Materi sejarah xii-semester-1Daniel Arie
 
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementer
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementerSejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementer
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementerFita Ardiana
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIDewi_Sejarah
 
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju Helena Nalle
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959University Of Tarbiyah
 
Proklamation 'till Guided Democracy
Proklamation 'till Guided DemocracyProklamation 'till Guided Democracy
Proklamation 'till Guided DemocracySoya Odut
 
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkri
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkriMater ips bab 4 ekpol pasca nkri
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkriYudha Kirito
 
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi ParlementerSistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi ParlementerNesha Mutiara
 

What's hot (20)

Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi Liberal
 
Bab 2 sni 6
Bab 2 sni 6Bab 2 sni 6
Bab 2 sni 6
 
Demokrasi liberal
Demokrasi liberalDemokrasi liberal
Demokrasi liberal
 
Sistem Demokrasi Parlementer
Sistem Demokrasi ParlementerSistem Demokrasi Parlementer
Sistem Demokrasi Parlementer
 
demokrasi parlementer
demokrasi parlementerdemokrasi parlementer
demokrasi parlementer
 
Demokrasi liberal
Demokrasi liberalDemokrasi liberal
Demokrasi liberal
 
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi LiberalPerkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
 
Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
Demokrasi Liberal dan Demokrasi TerpimpinDemokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
 
Bab III a
Bab III aBab III a
Bab III a
 
Materi sejarah xii-semester-1
Materi sejarah xii-semester-1Materi sejarah xii-semester-1
Materi sejarah xii-semester-1
 
Ppt ti
Ppt tiPpt ti
Ppt ti
 
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementer
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementerSejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementer
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementer
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
 
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
 
Bab 2b sni 6
Bab 2b sni 6Bab 2b sni 6
Bab 2b sni 6
 
Proklamation 'till Guided Democracy
Proklamation 'till Guided DemocracyProklamation 'till Guided Democracy
Proklamation 'till Guided Democracy
 
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkri
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkriMater ips bab 4 ekpol pasca nkri
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkri
 
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi ParlementerSistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
 
Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi Liberal
 

Viewers also liked

Pengakuan kedaulatan indonesia oleh
Pengakuan kedaulatan indonesia olehPengakuan kedaulatan indonesia oleh
Pengakuan kedaulatan indonesia olehPahruddin Yunus
 
Kelompok 5 xi mia 2
Kelompok 5 xi mia 2Kelompok 5 xi mia 2
Kelompok 5 xi mia 2Dellajess
 
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN shelviaa
 
Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Zahra_Ulla
 
Kumpulan soal-sejarah
Kumpulan soal-sejarahKumpulan soal-sejarah
Kumpulan soal-sejarahniadwianjani
 

Viewers also liked (7)

Penipuan bbm
Penipuan bbmPenipuan bbm
Penipuan bbm
 
Pengakuan kedaulatan indonesia oleh
Pengakuan kedaulatan indonesia olehPengakuan kedaulatan indonesia oleh
Pengakuan kedaulatan indonesia oleh
 
Kelompok 5 xi mia 2
Kelompok 5 xi mia 2Kelompok 5 xi mia 2
Kelompok 5 xi mia 2
 
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
 
Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar
 
Uts.xii.is
Uts.xii.isUts.xii.is
Uts.xii.is
 
Kumpulan soal-sejarah
Kumpulan soal-sejarahKumpulan soal-sejarah
Kumpulan soal-sejarah
 

Similar to PEMERINTAHAN ORDE BARU

ppt sejarah indo ukbm 4.pdf
ppt sejarah indo ukbm 4.pdfppt sejarah indo ukbm 4.pdf
ppt sejarah indo ukbm 4.pdfssuser9d992b
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiNanda Aditasia
 
Demokrasi Terpimpin Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9
Demokrasi Terpimpin Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9Demokrasi Terpimpin Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9
Demokrasi Terpimpin Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9wxiilland
 
Sejarah Ekonomi Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Era Reformasi
Sejarah Ekonomi Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Era ReformasiSejarah Ekonomi Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Era Reformasi
Sejarah Ekonomi Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Era ReformasiThufailah Mujahidah
 
Sem1 sejarah indo
Sem1 sejarah indoSem1 sejarah indo
Sem1 sejarah indoseptiputri
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpinmaulya rizal
 
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Mimosa Lambert
 
Powerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptx
Powerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptxPowerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptx
Powerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptxNandaBas
 
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966sylvianidya
 
penerapan pancasila dari masa ke masa.pptx
penerapan pancasila dari masa ke masa.pptxpenerapan pancasila dari masa ke masa.pptx
penerapan pancasila dari masa ke masa.pptxMeigoAnugraJaya1
 
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptxdemokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptxStepa4
 
Sejarah_Poleksos_1945_1950.pptx
Sejarah_Poleksos_1945_1950.pptxSejarah_Poleksos_1945_1950.pptx
Sejarah_Poleksos_1945_1950.pptxAfiqahNdut
 
HISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
HISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxHISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
HISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxDerenJovankenHalim
 
2. BAB1-Penerapan Pancasila Masa Orde Lama (1959-1966)(1).pdf
2. BAB1-Penerapan Pancasila Masa Orde Lama (1959-1966)(1).pdf2. BAB1-Penerapan Pancasila Masa Orde Lama (1959-1966)(1).pdf
2. BAB1-Penerapan Pancasila Masa Orde Lama (1959-1966)(1).pdfirham15
 
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptxdemokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptxFemiNofita
 
Perkembangan Sistem politik di indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan
Perkembangan Sistem politik di indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan Perkembangan Sistem politik di indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan
Perkembangan Sistem politik di indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan rendrafauzi
 
Diktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester iiDiktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester iisriyandi djoeweri
 

Similar to PEMERINTAHAN ORDE BARU (20)

ppt sejarah indo ukbm 4.pdf
ppt sejarah indo ukbm 4.pdfppt sejarah indo ukbm 4.pdf
ppt sejarah indo ukbm 4.pdf
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasi
 
Demokrasi Terpimpin Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9
Demokrasi Terpimpin Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9Demokrasi Terpimpin Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9
Demokrasi Terpimpin Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9
 
Sejarah Ekonomi Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Era Reformasi
Sejarah Ekonomi Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Era ReformasiSejarah Ekonomi Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Era Reformasi
Sejarah Ekonomi Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Era Reformasi
 
Bab 2 INDO.pptx
Bab 2 INDO.pptxBab 2 INDO.pptx
Bab 2 INDO.pptx
 
Sem1 sejarah indo
Sem1 sejarah indoSem1 sejarah indo
Sem1 sejarah indo
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
 
Demokrasi liberal sampai reformasi
Demokrasi liberal sampai reformasiDemokrasi liberal sampai reformasi
Demokrasi liberal sampai reformasi
 
Powerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptx
Powerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptxPowerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptx
Powerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptx
 
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
 
pkn skuyyyy.pptx
pkn skuyyyy.pptxpkn skuyyyy.pptx
pkn skuyyyy.pptx
 
penerapan pancasila dari masa ke masa.pptx
penerapan pancasila dari masa ke masa.pptxpenerapan pancasila dari masa ke masa.pptx
penerapan pancasila dari masa ke masa.pptx
 
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptxdemokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
 
Sejarah_Poleksos_1945_1950.pptx
Sejarah_Poleksos_1945_1950.pptxSejarah_Poleksos_1945_1950.pptx
Sejarah_Poleksos_1945_1950.pptx
 
HISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
HISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxHISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
HISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
2. BAB1-Penerapan Pancasila Masa Orde Lama (1959-1966)(1).pdf
2. BAB1-Penerapan Pancasila Masa Orde Lama (1959-1966)(1).pdf2. BAB1-Penerapan Pancasila Masa Orde Lama (1959-1966)(1).pdf
2. BAB1-Penerapan Pancasila Masa Orde Lama (1959-1966)(1).pdf
 
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptxdemokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
 
Perkembangan Sistem politik di indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan
Perkembangan Sistem politik di indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan Perkembangan Sistem politik di indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan
Perkembangan Sistem politik di indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan
 
Diktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester iiDiktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester ii
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

PEMERINTAHAN ORDE BARU

  • 1. SMP AL HIKMAH SURABAYA IPS TERPADU KELAS IX OFF 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Menu+ Menu - DIRECTED BY: UMI PUJIATI CORP.
  • 2. SIARAN PENDAHULUAN OFF 1950 1955 1959 Menu+ Menu - Standar Kompetensi • Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan Kompetensi Dasar • Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi Indonesia pasca pengakuan kedaulatan Indikator • Mendeskripsikan alasan kembalinya RI menjadi NKRI • Mendeskripsikan berbagai peristiwa yang berhubungan dengan PEMILU 1955 di pusat maupun daerah • Menjelaskan alasan dikeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan pengaruh yang ditimbulkan • Menjelaskan persoalan hubungan pusat-daerah, persaingan ideologi, dan pergolakan sosial politik
  • 3. OFF 1950 1955 1959 Menu+ Menu -
  • 4. OFF 1950 1955 1959 Menu+ Menu - A. Proses Kembalinya Republik Indonesia sebagai Negara Latar Belakang Kembalinya RI menjadi NKRI 1. Munculnya berbagai kesulitan seperti ekonomi-sosial, politik, dan pemerintahan. 2. Munculnya gerakan separatisme di daerah-daerah 3. Bentuk federasi dirasakan merupakan warisan kolonial Belanda 4. Tidak sesuai dengan cita-cita Proklamasi yang mendasarkan pada persatuan dan kesatuan bangsa. Kesatuan 27 Desember 1949 Belanda resmi mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS) dalam perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB)
  • 5. OFF 1950 1955 1959 Menu+ Menu - 1. TERBENTUKNYA NEGARA FEDERASI RIS 1. Negara Indonesia 2. Negara Indonesia Timur 3. Negara Pasundan 4. Negara Madura 5. Negara Sumatra Timur 6. Negara Jawa Timur 3. Perjuangan Kembali ke Negara Kesatuan 19 Mei 1950 Diadakan perundingan antara pemerintah RIS, NST, dan NIT menyepakati sebuah PIAGAM PERSETUJUAN yang berisi kesedian bersama untuk membentuk negara kesatuan 14 Agustus 1950 Parlemen RI dan Senat RIS mengesahkan rancangan UUDS 1950 17 Agustus 1950 Presiden RIS Ir. Soekarno membacakan terbentuknya NKRI dan membubarkan RIS.
  • 6. OFF 1950 1955 1959 Menu+ Menu -
  • 7. OFF 1950 1955 1959 Menu+ Menu - 2. MUNCULNYA GERAKAN SEPARATIS No. Nama Pemberontakan Tokoh pemberontak Wilayah Waktu Penumpasan 1. Andi Aziz Andi Aziz Makassar, Sulawesi Selatan 5 April 1950 Kolonel Alex Kawilarang 2. Republik Maluku Selatan (RMS) Dr.Soumokil Ambon, Maluku Selatan 25 April 1950 Kolonel Alex Kawilarang 3. APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) Raymond Pierre Paul Westerling Bandung, Jawa Barat 23 Januari 1950 TNI Sekarang waktunya open book… Buat ngisi kolom yang kosong di tabel, OK! Jangan lama-lama, 10 menit aja. No. Nama Pemberontakan Tokoh pemberontak Wilayah Waktu Penumpasan 1. Andi Aziz …………… ………… ……… …………… 2. Republik Maluku Selatan (RMS) …………… ………… ……… …………… 3. APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) …………… ………… ……… ……………
  • 8. OFF 1950 1955 1959 KEHIDUPAN EKONOMI PASCA PENGAKUAN KEDAULATAN Menu+ Menu - GUNTING SYAFRUDDIN • Kebijakan ekonomi berupa pemotongan nilai mata uang = SANERING • Menteri Keuangan Mr. Syafruddin Prawiranegara • Pemotongan nilai mata uang yang bernilai Rp 2,5 keatas hingga nilainya tinggal setengahnya. PROGRAM BENTENG • Usulan Prof. Sumitro Joyohadikusumo • Dilaksanakan pada saat kabinet Natsir • Tujuan: membantu para pengusaha pribumi untuk berpartisipasi dalam pembangunan perekonomian nasional • Program: memberi kredit kpd pengusaha pribumi NASIONALISME De Javasche Bank •Pada Kabinet Sukiman •Dr. Houwik berhenti digantikan Mr. Syafruddin Prawiranegara • 15 Desember 1951 UU No. 24 Tahun 1951 tentang nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia (bank sentral dan bank sirkulasi) KEBIKJAKAN EKONOMI ALI BABA KabinetAli Sastroamijoyo Pada masa menteri perekonomian M. Iskaq Cokrohadikusumo Program: Kerjasama antara pengusaha pribumi dan pengusaha China
  • 9. INILAH GUNTING SYAFRUDDIN 05 Gunting Sjafruddin adalah kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Syafruddin Prawiranegara (foto), Menteri Keuangan dalam Kabinet Hatta II, yang mulai berlaku pada jam 20.00 tanggal 10 Maret 1950. Menurut kebijakan itu, "uang merah" (uang NICA) dan uang De Javasche Bank dari pecahan Rp 5 ke atas digunting menjadi dua. Guntingan kiri tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah dengan nilai setengah dari nilai semula sampai tanggal 9 Agustus pukul 18.00. Mulai 22 Maret sampai 16 April, bagian kiri itu harus ditukarkan dengan uang kertas baru di bank dan tempat-tempat yang telah ditunjuk. Lebih dari tanggal tersebut, maka bagian kiri itu tidak berlaku lagi. Guntingan kanan dinyatakan tidak berlaku, tetapi dapat ditukar dengan obligasi negara sebesar setengah dari nilai semula, dan akan dibayar empat puluh tahun kemudian dengan bunga 3% setahun. "Gunting Sjafruddin" itu juga berlaku bagi simpanan di bank. Pecahan Rp 2,50 ke bawah tidak mengalami pengguntingan, demikian pula uang ORI (Oeang Republik Indonesia).
  • 10. INILAH GUNTING SYAFRUDDIN 05 Kebijakan ini dibuat untuk mengatasi situasi ekonomi Indonesia yang saat itu sedang terpuruk--utang menumpuk, inflasi tinggi, dan harga melambung. Dengan kebijaksanaan yang kontroversial itu, Sjafruddin bermaksud sekali pukul menembak beberapa sasaran: penggantian mata uang yang bermacam-macam dengan mata uang baru, mengurangi jumlah uang yang beredar untuk menekan inflasi dan dengan demikian menurunkan harga barang, dan mengisi kas pemerintah dengan pinjaman wajib yang besarnya diperkirakan akan mencapai Rp 1,5 milyar. 19 Maret 1950 : Sanering pertama dikenal sebagai "Gunting Syafrudin" dimana uang kertas betul-betul digunting menjadi dua, yang sebelah kiri dipakai sebagai alat pembayar sah dengan nilai semula. Sebelah kanan dan juga deposito di Bank ditukar dengan obligasi negara yang akan dibayar 40 tahun kemudian dengan bunga 3 % setahun. 25 Agustus 1959 : Sanering kedua uang pecahan Rp 1000 (dijuluki Gajah) menjadi Rp 100, dan Rp 500 (dijuluki Macan) menjadi Rp 50. Deposito lebih dari Rp 25.000 dibekukan. 1 US $ = Rp 45.Setelah itu terus menerus terjadi penurunan nilai mata uang Rupiah sehingga akhirnya pada Bulan Desember 1965 1 US $ = Rp 35.000.
  • 11. B. PERSAINGAN ANTARA PARTAI POLITIK Let’s Finish the Challenge! OFF 1950 1955 1959 Menu+ Menu - DEMOKRASI LIBERAL Mengapa? PARTAI POLITIK TIDAK STABIL YANG MUNCUL PARLEMENTER PARTAI OPOSISI
  • 12. OFF KABINET-KABINET YANG PERNAH MEMERINTAH PADA MASA 1950 1955 1959 Menu+ Menu - KABINET NATSIR (6/09/1950 - 21/03/1951 KABINET SUKIMAN (26/04/1951-23/02/1952) KABINET WILOPO (30/03/1952-03/06/1953) DEMOKRASI LIBERAL KABINET ALI SASTROAMIJOYO I (31/07/1953 – 24/07/1955)
  • 13. OFF KABINET-KABINET YANG PERNAH MEMERINTAH PADA MASA 1950 1955 1959 Menu+ Menu - DEMOKRASI LIBERAL KABINET BURHANUDDIN HARAHAP (12/08/1955 – 3/03/1956) KABINET ALI SASTRO AMOJOYO II (20/03/1956-14/03/1957) KABINET DJUANDA (09/04/1957 – 24/07/1959)
  • 14. OFF PENYELENGGARAAN PEMILU 1955 1950 1955 1959 Menu+ Menu - PARTAI PESERTA PEMILU I 1. Partai Radikal non koperasi: Sarikat Islam, PNI, PI, IP, PKI 2. Partai Moderat yang menerapkan strategi koperasi: PBI, Parindra, Gerindo, Gapi. PENYELENGGARA PEMILU I Kabinet Ali Sastroamijoyo I (persiapan) 1. Membentuk Panitia Persiapan Indonesia (PPI) dipimpin S. Hadikusumo, namun belum terlaksana kabinet jatuh Juli 1955 Kabinet Burhanuddin Harapan: Melanjutkan hingga pemilu berakhir dan keluar 4 partai pemenang: PNI, Masyumi, NU dan PKI
  • 15. Periode Pelaksanaan Pelaksanaan Politik Dalam Negeri Pelaksanaan Politik Luar Negeri Soal Materi
  • 16. 5 Juli 1959 sampai dengan 11 Maret 1966 Dekrit Presiden Supersemar Pelaksanaan Politik Dalam Negeri Materi Soal Periode Pelaksanaan Pelaksanaan Politik Luar Negeri
  • 17. ISI DEKRIT PRESIDEN 1. Dibubarkannya badan konstituante 2. Berlakunya UUD 1945 3. Tidak Berlakunya UUD Sementara tahun 1950 4. Dibentuknya MPRS dan DPAS Materi Soal Pelaksanaan Politik Dalam Negeri Periode Pelaksanaan Pelaksanaan Politik Luar Negeri
  • 18. PELAKSANAAN POLITIK DALAM NEGERI (PENYIMPANGAN terhadap UUD 1945) • Politik Mercusuar • Manipol USDEK • Nasakom • RESOPIM artinya artinya artinya artinya Mengedepankan Nasinalis, Manifesto Agama, politik, kebanggan UUD Komunis 1945, atau Sosialisme, kebesaran Demokrasi bangsa tanpa Terpimpin, Revolusi Indonesia, Sosialisme dan Pimpinan Bangsa memperhatikan Ekonomi Terpimpin, nasib dan Kepribadian kesejahteraan bangsa rakyat Merupakan ideologi saingan Pancasila dan menggabungkan tiga kekuatan bangsa Materi Soal Pelaksanaan Politik Dalam Negeri Periode Pelaksanaan Pelaksanaan Politik Luar Negeri
  • 19.
  • 20. PELAKSANAAN POLITIK DALAM NEGERI (PENYIMPANGAN THD UUD 1945) Materi Soal 1. Lembaga tinggi dan tertinggi negara diberhentikan oleh Presiden termasuk MPR 2. Lembaga tertinggi dan tinggi negara bertanggungjawab kepada presiden 3. DPR hasil pemilu tahun 1955 diberhentikan oleh Presiden dan diganti oleh DPR Gotong Royong karena tidak menyetujui anggaran presiden tentang pembelian persenjataan dari China 4. Partai politik yang oposisi/berlawanan dengan Pemerintah di bubarkan oleh presiden Pelaksanaan Politik Dalam Negeri Periode Pelaksanaan Pelaksanaan Politik Luar Negeri
  • 21. PELAKSANAAN POLITIK DALAM NEGERI (PENYIMPANGAN THD UUD 1945) Materi Soal Pada masa ini terjadi upaya pemberontakan yang dilakukan oleh PKI yang dikenal dengan G.30.S/PKI. Tujuan pemberontakan ialah menggantikan Pancasila dengan ideologi Komunis Usaha yang dilakukan : 1. Mengeluarkan isu dewan Jendral di AD 2. Membunuh para Jenderal AD 3. Membentuk Dewan Revolusi pengganti Kabinet Pelaksanaan Politik Dalam Negeri Periode Pelaksanaan Pelaksanaan Politik Luar Negeri
  • 22. PELAKSANAAN POLITIK LUAR NEGERI (PENYIMPANGAN TERHADAP UUD 1945) Poros Jakarta – Peking NEFO GANEFO Keluar dari PBB Dwikora (ganyang Malaysia) Artinya? Artinya? Artinya? Artinya? Artinya? Condong ke Negara Komunis China New Emerging Force (Kelompok Negara Komunis) Games Of NEFO (Olimpiade Negara-negara Komunis Karena PBB menunjuk Malaysia menjadi angota Dewan Keamanan PBB Karena Inggris memberi kemerdekaan pada Malaysia clear Materi Soal Pelaksanaan Politik Dalam Negeri Periode Pelaksanaan Pelaksanaan Politik Luar Negeri
  • 23. PELAKSANAAN POLITIK LUAR NEGERI Menurut UUD 1945 pelaksanaan politik luar negeri Indonesia ialah bebas dan aktif yang berarti : Bebas Bebas memilih teman tanpa paksaan Aktif Aktif ikut berusaha menjaga perdamaian dunia Materi Soal Pelaksanaan Politik Dalam Negeri Periode Pelaksanaan Pelaksanaan Politik Luar Negeri
  • 25. Soal Pilihan Ganda Jawaban Soal 2 … Soal No 1 Pemilihan Umum tahun 1955 dilaksanakan 2 tahap, yaitu untuk memilih anggota DPR dan Anggota Badan Konstituante. Tujuan untuk memilih anggota badan Konstituante ialah … Pilihan Jawaban a. Membuat Undang – Undang baru b. Melaksanakan aspirasi rakyat c. mengganti UUDS tahun 1950 d. Melaksanakan sistem parlementer Essay PG
  • 26. Soal Pilihan Ganda Jawaban Soal No 2 Pembentukan Dewan Perwakilan Rakyat hasil Pemilu tahun 1955 sesui dengan amanat Demokrasi Liberal di Indonesia yaitu bentuk pemerintahan Parlementer. Dominasi Parlemen (DPR) tahun 1955 diduduki oleh empat partai politik terbesar yaitu … C Soal 3 … Pilihan Jawaban a. PNI, PSI, MAsyumi dan PKI b. NU, Masyumi, PKI dan Marhein c. PNI, Masyumi, NU dan PKI d. Masyumi, PNI, NU dan PSI Essay PG
  • 27. Soal Pilihan Ganda Jawaban B Soal 4 … Soal No 3 Latar Belakang Dekrit Presiden 5 Juli 1959 ialah sebagai berikut, kecuali … Pilihan Jawaban a. Badan Konstituante yang tidak menghasilkan UUD b. Kedudukan DPR sesuai keinginan Presiden c. Banyak pemberontakan di Indonesia d. Partai politik berebut kursi pemerintahan Essay PG
  • 28. Soal Pilihan Ganda Jawaban Soal No 4 Pengertian sebenarnya Demokrasi Terpimpin ialah … A Soal 5 … Pilihan Jawaban a. Dipimpin berdasarkan kedaulatan rakyat melalui musyawarah dan kepentingan rakyat b. Kedaulatan tertinggi ditangan rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Presiden c. Sistem pemerintahan yang bertanggung jawab kepada Parlemen (DPR) dan dilaksanakan oleh PM d. MPR merupakan lembaga tertinggi negara yang bertanggung jwaab kepada rakyat melalui Presiden Essay PG
  • 29. Soal Pilihan Ganda Jawaban C Soal 6 … Soal No 5 Isi dari Dekrit Presiden 5 Juli 1959 ialah sebagai berikut, kecuali … Pilihan Jawaban a. Bubarkan badan konstituante b. Tidak berlakunya UUD S 1950 c. Dibentuknya DPRS d. Berlakunya UUD 1945 Essay PG
  • 30. Soal Pilihan Ganda Jawaban B Soal 7 … Soal No 6 Dalam Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin Indonesia menyimpang dari pelaksanaan Politik Luar Negeri Indonesia yang sebenarnya yaitu … Pilihan Jawaban a. berkedaulatan rakyat b. Bebas dan Aktif c. Terpimpin d. Bebas tapi terikat dalam UUD Essay PG
  • 31. Soal Pilihan Ganda Jawaban Soal 8 … Soal No 7 Alasan DPR dibubarkan oleh Presiden Sukarno dan diganti dengan DPRGR dilatar belakangi oleh … Pilihan Jawaban a. DPR tidak aspiratif kepada rakyat b. Terjadi banyak pertikaian c. Bentuk kepemimpinan yang terpusat d. Ditolaknya RAPBN Presiden oleh DPR Essay PG
  • 32. Soal Pilihan Ganda Jawaban D Soal 9 … Soal No 8 Bentuk Penyimpngan Politik Dalam Negeri Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin di Indonesia ialah … Pilihan Jawaban a. New Emerging Forces b. Keluar dari Keanggotaan PBB c. Ganyang Malaysia d. Politik Mercusuar Essay PG
  • 33. Soal Pilihan Ganda Jawaban B Soal 10 … Soal No 9 Pengangkatan Presiden Seumur hidup oleh MPRS merupakan bentuk penyimpangan terhadap UUD 1945. alasannya ialah … Pilihan Jawaban a. Presiden dipilih oleh rakyat b. Presiden hanya 5 tahun menjabat c. Presiden dilipih melalui pemilu d. MPRS belum melalui proses pemilu sebenarnya Essay PG
  • 34. Soal Pilihan Ganda Jawaban D Soal No 10 Alasan Indonesia keluar dari keanggotaan PBB ialah … Pilihan Jawaban a. Indonesia tidak siap menjadi anggota PBB b. PBB Tidak sesuai dengan aspirasi rakyat Indonesia c. Kesewenang-wenangan PBB terhadap Indonesia a. Malaysia menjadi anggota tidak tetap DK PBB Essay PG
  • 35. Soal Essay Jawaban Soal Essay 1 Tuliskan isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dengan lengkap 1. Bubarkan badan Konstituante 2. Berlakunya UUD 1945 3. Tidak Berlakunya UUDS 4. Dibentuknya MPRS dan DPAS Essay 2 Essay PG
  • 36. Soal Essay Jawaban Soal Essay 2 Tuliskan 3 latar belakang berikut penjelasannya diberlakukannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 1. Badan Konstituante tidak berhasil membentuk UUD yang baru 2. Partai – partai politik berebut kursi di pemerintahan 3. Banyaknya pemberontakan Essay 3 Essay PG
  • 37. Soal Essay Jawaban Soal Essay 3 Jelaskan yang dimaksud dengan politik mercusuar masa demokrasi terpimpin di Indonesia Politik yang mengedepankan kebesaran bangsa yang mengesampingkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia Menu awal Essay PG
  • 38. 1. Apa latar belakang Jepang datang ke Indonesia? 2. Tuliskan kebijakan ekonomi Jepang di Indonesia!