Ringkasan dokumen tersebut membahas tentang penerapan Pancasila dari masa ke masa, dimulai dari masa awal kemerdekaan hingga masa Orde Lama. Pada masa awal kemerdekaan terjadi berbagai penyimpangan terhadap Pancasila seperti pemberontakan PKI, Darul Islam, dan gerakan separatis lainnya. Pada masa Orde Lama, terjadi penyimpangan dalam penerapan Pancasila seperti Soekarno diangkat
1. PENERAPAN PANCASILA
DARI MASA KE MASA
KELOMPOK:
1.NURHANAN SALWA
2.MELLIN APRILIA
3.MEYZI AULIA
4.NABILA PUTRI
5.M.ALKA PERDINAN
2. 1.MASA AWAL KEMERDEKAAN
(1945-1959)
• Pada periode ini,penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan
hidup menghadapi berbagai masalah. Salah satunya yaitu adanya upaya-upaya
untuk menggantikan Pancasila sebagai dasar negara dan penyimpangan
terhadap nilai nilai Pancasila. Berikut berbagai penyimpangan terhadap
Pancasila pada masa awal kemerdekaan
3. A.Pemberontakan partai komunis indonesia
• Terjadi di madiun pada tanggal 18 September
1948.Pemberontakan PKI di Madiun dipimpin
oleh Muso untuk mendirikan Negara Soviet
Indonesia yang berideologi. PKI Madiun
dijelaskan sebagai sebuah gerakan yang
bertujuan menggulingkan pemerintahan yang
sah yakni Republik Indonesia dan mengganti
landasan negara. Gerakan ini diketuai oleh
Amir Sjarifuddin dan Muso
4. B.Pemberontekan Darul Islam/Tentara Islam
Indonesia (DI/TII)
• Pemberontakan DI/TII dipimpin oleh Sekanarji Marijin Kartosuwiryo.
Pemberontakan DI/TII ini ditandai dengan didirikannya Negara Islam
Indonesia (NII) oleh Kartosuwiryo pada tanggal 7 Agustus 1949. Tujuan
utama didirikannya NII adalah untuk mengganti Pancasila sebagai dasar
negara dengan syariat islam.
5. C.Angkatan perang Ratu Adil atau APRA
Didirikan Kapten KNIL Raymond Westerling pada
tanggal 15 Januari 1949.Raymond memandang dirinya
sebagai “Ratu Adil” yang diramalkan akan
membebaskan Indonesia dari tirani . Gerakan APRA
bertujuan untuk memperatahankan bentuk negara
federal di Indonesia,serta memiliki tentara sendiri bagi
negara-negara RIS. Pemberontakan APRA terjadi pada
tanggal 23 Januari 1950 dengan melakukan serangan
dan menduduki kota Bandung ,serta menguasai
markas.
6. D.Pemberontakan Republik Maluku
Selatan(RMS)
• Dipimpin oleh Christian Robert
Steven Soumokil. Pemberontakan RMS
ini bertujuan ntuk membentuk negara
sendiri yang didirikan tanggal 25 April
1950. Pulau-pulau terbesarnya adalah
Seram ,Ambon, dan Buru. RMS di
Ambon ditangani militer Indonesia pada
bulan November 1950.
7. E.Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia
(PRRI) atau Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta)
• PRRI dipimpin oleh Sjarifuddin Prawiranegara dan
Ventje Sumual di Sumatra dan Sulawesi pada tahun
1957-1958. Gerakan ini merupakan bentuk koreksi untuk
pemerintahan pusat yang dipimpin Presiden Soekarno ,yang
dianggap melanggar undang-undang, sentralistis, dan tidak
adil dengan mengabaikan pembangunan daerah
PRRI/Permesta lahir di Padang, Sumatra Barat pada 15
Februari 1958. Di sisi lain, Permesta sudah terbentuk pada
2 Maret 1957 di Makassar, Sulawesi Selatan namun pusat
Permesta ada di Manado, Sulawesi Utara.
8. F.Perubahan bentuk negara dari Republik Indonesia Serikat menjadi
Negara Kesatuan Republik Indonesia, sedangkan konstitusi yang
berlaku adalah Undang-Undang Dasar Sementar 1950
• NKRI melaksanakan pemilu pertama pada tahun 1955
yang pada saat itu dianggap paling dekmoratis. Namun,
anggota Konstituante hasil pemilu tidak dapat menyusun
Undang-Undang Dasar seperti yang diharapkan. Hal ini
menimbulkan krisis politik, ekonomi,dan keamanan, yang
menyebabkan pemerintahan mengeluarkan Dekrit
Presiden 1959. Dekrit Presiden 1959 dikenal dengan
sebutan Dekrit 5 Juli 1959. isi Dekrit 5 Juli 1959 yaitu
membubarkan Badan Konstituante, Undang-Undang
Dasar Tahun 1945 berlaku kembali dan Undang-Undang
Dasar Sementara Tahun 1950 tidak berlaku, serta segera
akan dibentuk MPRS (Majelis Permusyawaratan
Rakyat Sementara).
9. 2.MASA ORDE LAMA (1959-1966)
• Masa Orde Lama dikenal dengan sebutan periode demokrasi terpimpin. Demokrasi
terpimpin dicetuskan oleh Presiden Soekarno karena banyaknya gerakan separatis
yang menyebabkan ketidakstabilan negara, tersendatnya pembangunan ekonomi
karena sering terjadi pergantian kabinet tidak berjalan secara utuh.
• Di samping itu, badan Konstituante gagal menjalankan tugasnya untuk menyusun
UUD. Dekret Presiden tanggal 5 Juli 1959 mengembalikan konstitusi negara pada
UUD NRI Tahun 1945. Namun, ada sejumlah penyimpangan dalam penerapan
pancasila pada Masa Orde Lama beserta penerapan UUD 1945,sebagai berikut.
10. PENYIMPANGAN DALAM PENERAPAN PANCASILA PADA MASA
ORDE LAMA BESERTA PENERAPAN UUD 1945
• A.Presiden Soekarno ditetapkan sebagai Presiden semur hidup berdasarkan TAP
MPRS No. XX/1963, yang menyebabkan kekuasaan presiden semakin besar dan
tidak terbatas
• B. Presiden mengeluarkan penetapan Presiden No 3/1960 tanggal 5 Maret 1960
yang membubarkan DPR hasil pemilu 1955.
• C. Presiden membentuk MPRS yang terdiri atas anggota DPR - GR (Dewan
Perwakilan Rakyat Gotong Royong) utusan daerah dan utusan golongan yang
semuanya diangkat serta diberhentikan oleh presiden
• D. Terjadi pemberontakan PKI tanggl 30 September 1965.