SlideShare a Scribd company logo
1 of 245
Download to read offline
Page 1 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Plastik dan Sampah:
Pantauan bulan Oktober 2023
Oleh: Riza V. Tjahjadi
Silahkan cari juga di https://Pdfhost.io
laporan yang sama sejak April lalu
Indonesia mendapatkan pengakuan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) atas
keberhasilan menurunkan sampah plastik di laut hingga 39 persen.
Ini bekal yang bagus untuk INC 3 pada bulan November di Nairobi Kenya
Tiga bulan 30 TPA terbakar, namun sayangnya tidak ada analisis tentang
penyebabmya, maupun rekomendasi pencegahan kebakaran.
PLTSa Putri Cempo Surakarta sejak 30 Oktpober sudah beriperasi. PLTS
aini adalah salah satu dari 12 lokasi dari program Prioritas Nasional (PSN)
yang tercantum dalam Perpres Nomor 35/2018 tentang Percepatan
Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Berbasis
Teknologi Ramah Lingkungan
Tersiar kabar adanya sejumlah merek air mineral dalam kemasan yang
terbaik di tanah air. Tetapi sumber informasi tidak jelas uraiannya,
alias meragukan
Sejumlah siswa SMP membersihkan sampah plastik yang berserakan saat aksi
bersih-bersih di Pantai Padang Galak, Denpasar, Bali, Sabtu (16/9/2023).
PBB menyebut Indonesia menjadi negara yang paling berhasil menurunkan
sampah plastik di laut. ANTARA FOTO/ Nyoman Hendra Wibowo
Menuju Laut Bebas Sampah
• JUMAT, 29 SEPTEMBER 2023 | 08:12 WIB
• OLEH : ADMINISTRATOR
Page 2 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Indonesia mendapatkan pengakuan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) atas
keberhasilan menurunkan sampah plastik di laut hingga 39 persen.
Usaha tidak mengkhianati hasil. Terbukti, berbagai upaya yang dilakukan
dalam mereduksi sampah plastik di laut dalam beberapa tahun terakhir
membuahkan apresiasi. Merujuk laporan PBB, demikian disampaikan Menteri
Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan,
Indonesia menjadi negara yang paling berhasil menurunkan sampah plastik di
laut.
Tidak berhenti di situ saja, Indonesia juga tercatat sebagai negara paling
banyak memproses sampah di darat untuk mengurangi masuknya sampah-
sampah tersebut ke laut. “Kita salah satu negara yang dalam empat tahun
terakhir ini berhasil menurunkan sampah plastik di laut, sekitar 39 persen, itu
kata United Nations (UN/PBB),” jelas Menko Luhut dalam Forum Merdeka
Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema ‘Atasi Permasalahan Kelautan
Global’, pada Senin (25/9/2023).
Sebagai informasi, polusi plastik di laut global (termasuk Indonesia)
merupakan masalah serius. Merujuk proyeksi United Nations Environment
Programme (UNEP), jumlah plastik yang masuk ke ekosistem akuatik dapat
meningkat hampir tiga kali lipat pada 2040 atau menjadi 23--37 juta ton.
Jika tidak ada tindakan yang berarti, Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menegaskan dalam Festival Hari Peduli
Sampah Nasional (FPSN) 2023 di Jakarta, pada Selasa (13/6/2023), akan
berdampak negatif pada berbagai dimensi. Oleh karena itulah, pemerintah
melakukan intervensi dengan konsep kerja “Zero Waste, Zero Emission”.
Dalam hal itu, KLHK berperan sebagai pengampu untuk mengatasi emisi gas
rumah kaca (GRK) dalam sektor kehutanan dan sektor sampah dan limbah.
Hasil kerja Indonesia menurunkan sampah plastik di laut, memang layak
diacungi jempol. Upaya yang dilakukan Indonesia itu bisa menjadi
pembelajaran penting bagi negara-negara pulau dan kepulauan di KTT
Archipelagic and Island States (AIS) 2023, yang akan berlangsung di Bali, pada
10-11 Oktober 2023.
Selain menurunkan sampah plastik, dalam urusan emisi karbon, langkah
Indonesia juga memberikan kontribusi positif. Indonesia mampu
meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim.
Dimulai dari penanaman mangrove di bibir pantai, pengurangan deforestasi,
peningkatan penggunaan energi terbarukan, hingga adaptasi terhadap
Page 3 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
perubahan iklim. Merujuk data Kemenko Marves, replanting mangrove
mencapai 600 ribu hektare. Itu jelas tidak tertandingi oleh negara mana pun.
Langkah (restorasi hutan mangrove di bibir pantai) sangat efektif untuk
mencegah tenggelamnya pulau akibat perubahan iklim. Hal itu karena
mangrove memiliki akar yang kuat dan mampu menahan abrasi air laut.
Dari sisi pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT), Indonesia juga telah
menjalin kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) untuk mengembangkan
62 gigawatt EBT. Pengembangan ini mencakup sumber energi solar, hidro
atau air, dan geothermal. “Kita punya potensi clean energy sebesar 3.600 GW,
termasuk solar panel,” kata Menko Luhut.
Dengan berbagai pencapaian tersebut, Indonesia memiliki bargaining
position yang kuat pada KTT AIS 2023. Dengan posisi itu, Luhut menekankan,
Indonesia akan mengajak 46 negara kepulauan yang hadir untuk kerja sama
dalam mengatasi perubahan iklim.
Diharapkan, negara-negara pulau dan kepulauan di dunia, yang sebagian
besar merupakan negara berkembang, mendapatkan wawasan berharga,
sehingga dapat bersama-sama dengan Indonesia melakukan mitigasi
perubahan iklim yang sudah mengancam di depan mata.
“Sudah waktunya Indonesia memperkuat posisinya di dunia. Jika pada waktu
Konferensi Asia-Afrika di Bandung dulu spiritnya dekolonisasi,
sekarang prosperity dan equality,” tegas Luhut.
Indonesia berharap KTT AIS Forum 2023 dapat menjadi momentum untuk
meningkatkan kerja sama antarnegara-negara pulau dan kepulauan dalam
mengatasi perubahan iklim. Perubahan iklim merupakan ancaman serius
karena dapat menyebabkan naiknya permukaan laut dan tenggelamnya
pulau-pulau.
Ekonomi Biru
Dalam forum yang sama Plt. Staf Ahli Bidang Ekososbud Kementerian
Kelautan dan Perikanan (KKP) Hendra Yusran Siry menyebutkan, pemerintah
telah menetapkan kebijakan ekonomi biru. Kebijakan ini bertujuan untuk
mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam laut dan pesisir secara
berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Kebijakan ini terdiri dari lima pilar, yaitu penambahan luas kawasan
konservasi laut, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pengembangan
perikanan budi daya di laut, pesisir, dan darat yang berkelanjutan,
Page 4 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
pengawasan dan pengendalian wilayah pesisir dan pulau kecil, serta
pengelolaan sampah plastik di laut,” paparnya.
Dia melanjutkan, tantangan besar yang dihadapi Indonesia adalah bagaimana
mengoptimalkan potensi ekonomi biru, di tengah ancaman perubahan iklim.
Sebab perubahan iklim tidak hanya menyebabkan naiknya permukaan laut,
tetapi juga penurunan muka tanah.
Di beberapa daerah di Indonesia, penurunan muka tanah telah terjadi secara
signifikan. Hal ini dapat memperburuk ancaman tenggelamnya pulau-pulau.
Ada pun CEO Landscape Indonesia Agus Sari menyambut, baik upaya
pemerintah Indonesia untuk menjadi pemimpin dalam ekonomi biru. Namun,
ia juga menekankan bahwa ekosistem ekonomi biru ini harus dibicarakan
secara komprehensif.
“Indonesia memiliki luas wilayah laut yang besar dan kekayaan sumber daya
alam yang melimpah. Namun, potensi ini dibayangi oleh berbagai tantangan,
seperti kerusakan lingkungan, perubahan iklim, dan sampah,” jelas dia.
Agus menilai bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa
kemajuan dalam mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Namun, masih
banyak hal yang perlu dilakukan untuk mewujudkan ekonomi biru yang
berkelanjutan.
Sebagai informasi, AIS Forum dibentuk melalui Deklarasi Manado oleh
Pertemuan Tingkat Menteri AIS Forum pada 1 November 2018. Kolaborasi
AIS Forum menguntungkan semua negara partisipan melalui peningkatan
komunikasi, berbagi pengalaman, percepatan penyelesaian masalah-masalah
pembangunan melalui kolaborasi dan penyatuan pandangan mengenai isu-
isu kelautan.
KTT AIS Forum 2023 akan digelar di Nusa Dua, Bali pada 10--11 Oktober
2023 dengan mengusung tiga tema utama yakni “Blue Economy in Achieving
Agenda 2030 on SDGs”, “Our Ocean, Our Future’’, dan “Solidarity”.
Penulis:Dwitri Waluya
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan
sumber Indonesia.go.id
https://indonesia.go.id/kategori/editorial/7552/menuju-laut-bebas-
sampah?lang=1
Page 5 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Ilustrasi-- Tumpukkan sampah di TPS Cibeunying, Jalan Bengawan, Kota
Bandung.(Medcom.id)
Jatah Kabupaten Bandung Buang
Sampah ke TPA Sarimukti Habis
Media Indonesia • 2 October 2023 14:49
Bandung: Kuota pengiriman sampah yang diberikan Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) kepada Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Bandung telah habis. Dengan demikian
sejak 1 Oktober 2023, pengiriman sampah dari Wilayah
Kabupaten Bandung ke TPA Sarimukti dihentikan.
Kabupaten Bandung sebelumnya hanya mendapat kuota
pembuangan sampah sebanyak 759 ritase. Namun sampai 1
Oktober kemarin, jumlah armada yang mengangkut sampah
mencapai 768 atau melebihi kuota. Kondisi ini membuat truk
pengangkut sampah ke TPA Sarimukti dihentikan.
"Kami tidak bisa lagi membuang sampah ke TPA Sarimukti arena
kuotanya habis dan sudah melebihi ritase. Bahkan beberapa
armada yang telah tiba di TPA Sarimukti terpaksa kembali
membawa sampah ke Soreang," kata Thompson salah seorang
pengemudi mobil pengangkut sampah dari Kabupaten Bandung.
Page 6 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Menurut Thompson, untuk sementara, pembuangan sampah
mengandalkan TPS Citaliktik. Namun apabila belum ada
kejelasan, sampah akan terus menumpuk di TPS.
Saat ini dia dan para para sopir truk pengangkut sampah lainnya
sedang berupaya mencari solusi, seperti membuang sampah ke
tempat pengolahan yang dimiliki Kabupaten Bandung.
Habisnya kuota Kabupaten Bandung untuk mengirim sampah ke
TPA Sarimukti dibenarkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Jabar Prima Mayaningtias.
Ia mengatakan saat ini pembuangan sampah dari Kabupaten
Bandung, telah melebih batas kuota pengiriman. Sedangkan,
untuk tiga kabupaten kota lain yakni Kota Bandung, Cimahi, dan
Kabupaten Bandung Barat masih tersedia dengan kondisi
menipis.
"Kabupaten Bandung kuotanya sudah habis dan tidak bisa kirim
lagi, sedangkan tiga wilayah lainnya masih bisa mengirim karena
masih ada kuotanya," terangnya.
Menurut Prima, berdasarkan data dari DLH Jabar, kuota
pengiriman sampah Kabupaten Bandung sebanyak 756 ritase
telah habis digunakan dan mengalami kelebihan sebanyak 9 kali
ritase.
Untuk Kota Bandung dari total 4.048 ritase masih menyisakan 668
ritase pengiriman. Kota Cimahi masih memliki kuota ritase
sebanyak 249 pengiriman dari total kuota 599 ritase, dan
Kabupaten Bandung Barat memiliki sisa ritase 127 dari 558 ritase
pengiriman sampah ke TPA Sarimukti.
"Untuk mengatasi kelebihan pengiriman tersebut, saat ini kami
Page 7 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
dibantu dengan TNI tengah melakukan asesmen untuk
pembukaan area di TPA Sarimukti yang sudah aman dari
kebakaran," ujarnya.
Kemungkinan lanjut Prima, ada zona satu yang super darurat, tapi
ada yang dibawahnya dibuka walau itu tidak besar luas lahannya
dan sudah dicoba di geser, di 250 meter persegi dan targetannya
bisa mencapai 400 meter persegi.
Selain pembukaan kembali area TPA Sarimukti yang aman dari
kebakaran, pihaknya terus melakukan upaya untuk mencari opsi
lokasi lain, untuk pembuangan sampah selama masa darurat
sampah Bandung Raya yang berlaku hingga 25 Oktober 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news
Metrotvnews.com
(Meilikhah)
Tag
kebakaran
https://www.metrotvnews.com/read/NA0CX0W2-jatah-kabupaten-
bandung-buang-sampah-ke-tpa-sarimukti-habis
Page 8 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Aksi Bersih Di Pusong Hasilkan 7 Ton Sampah, Pj Wali Kota Imran
Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan (Minggu, 01 Oktober 2023)
Lhokseumawe, 1 Oktober 2023 - Pemerintah Kota Lhokseumawe
melakukan penanganan terhadap pemukiman kumuh Gampong Pusong,
Kecamatan Banda Sakti dengan melakukan aksi tahap awal pembersihan
secara massal terhadap limbah rumah tangga pada sabtu (30/09). Diketahui
penumpukan sampah plastik ini telah terjadi sejak puluhan tahun sehingga
mengakibatkan penyumbatan saluran air ke waduk. Dari hasil pembersihan
pada wilayah tersebut, Pemko Lhokseumawe menghasilkan tujuh ton
sampah yang dipungut dari permukaan waduk. Selain itu sampah yang
ditemukan oleh petugas didominasi dengan popok bayi, pembalut wanita
dan gondolan kayu.
"tadi saya minta ukur itu dari unit reaksi cepat dinas lingkungan hidup, itu 3
jam aja kita sudah 7 ton, itu belum lagi yang lagi diambil dan yang belum
diangkut ke mari" Ujar Imran. Lebih lanjut, Pj Wali Kota Imran menuturkan
bahwa kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan di daerah
tersebut masih tergolong sangat rendah dan dibutuhkan edukasi bersama
untuk semua kalangan agar dapat saling mengingatkan terkait menjaga
kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal.
"saya berharap semua masyarakat yang ada di sini setelah gerakan
bersama untuk kebersihan jangan pula gerakan bersama untuk buang
sampah lagi. Ini sama-sama harus menjaga, ini udah bersih jangan lagi
buang sampah sembarangan . Kurangi sampah, tempat sampah kan sudah
ada di sini, ayo buang sampah di situ. Toh dinas lingkungan hidup tiap hari
kok ke sini" tutup Imran. Program ini rencananya akan dilakukan secara
berkelanjutan di beberapa titik rawan sampah. Pemko Lhokseumawe juga
Page 9 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
berupaya maksimal agar lokasi rawan kumuh dapat diubah mejadi lokasi
bersih dan ramah lingkungan.
Copyright © 2022 - All Rights Reserved.
Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian
• Home
• Contact Us
PEMERINTAH KOTA LHOKSEUMAWE
Jl. Merdeka No.2, Kota Lhokseumawe
Telp/Fax. (0645) 631256
email : info@lhokseumawekota.go.id
https://lhokseumawekota.go.id/berita-U2Yr
PANTAI KOTA TERNATE SELATAN
DIPENUHI SAMPAH
• 01 Oktober 2023 20:00
• Siti Halima Duwila
Pantai Kota Ternate, Kelurahan Sasa, Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara dipenuhi
sampah pada Minggu 1 Oktober 2023 pukul 18.30. Sampah tersebut antara lain sampah
plastik, bekas popok bayi, hingga alat rumah tangga. Nampak di kejauhan Pulau Maitara dan
Tidore Kepulauan.
SampahKota Ternate
https://witness.tempo.co/article/detail/6830/pantai-kota-ternate-selatan-
dipenuhi-sampah.html
Page 10 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Empat Hari ”Gunung Sampah” Manado
Terbakar, Sampah Baru Tetap Masuk
Memasuki hari keempat, kebakaran gunungan sampah di TPA Sumompo,
Manado, belum padam. Saat kabut asap menebal, tumpukan sampah baru
tetap dibawa ke sana.
Audio Berita
Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
4 Oktober 2023 18:56 WIB·5 menit baca
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI
Kabut asap menyelimuti wilayah sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Sumompo di daerah Tuminting, Manado, Sulawesi Utara, pada Rabu
(4/10/2023), akibat kebakaran gunung sampah yang telah memasuki hari
keempat. Kebakaran tersebut diduga dipicu oleh tingginya kandungan gas
metana di dalam tumpukan sampah dan diperburuk oleh cuaca panas terik
tanpa hujan.
MANADO, KOMPAS — Memasuki hari keempat, kebakaran gunungan
sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sumompo, Manado, Sulawesi
Utara, masih belum dapat dipadamkan total. Sementara kabut asap
menebal, tumpukan sampah baru tetap dibawa ke sana dan pemulung
tak berhenti bekerja meski berisiko terserang penyakit pernapasan.
Sekitar 8 hektar dari hamparan timbunan sampah seluas 13 hektar di
TPA Sumompo tampak hangus pada Rabu (4/10/2023) siang. Asap
mengepul deras dari permukaannya dan menyebar ke segala arah,
menyelimuti permukiman warga di sekitarnya.
Page 11 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Ingin Membaca Artikel Ini Secara Utuh?
Daftar akun untuk membaca 5 artikel premium secara gratis
Daftar Sekarang
Sudah punya akun? Silakan Masuk
https://www.kompas.id/baca/nusantara/2023/10/04/empat-hari-gunung-
sampah-manado-terbakar-sampah-baru-tetap-masuk
5 Oktober 2023
Karang Taruna di wilayah Pantai Cibutun menyatakan keberatan dengan
pernyataan group Pandawara yang menyatakan bahwa Pantai Cibutun di
wilayah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat adalah Pantai terkotor di dunia.
Pihak Karang Taruna akan meenempuh jalur hukum jika grup itu tidak
menyampaikan permintaan maaf secara luas kepada publik..
Beberapa waktu lalu grup Pandawara membuat pernyataan bahwa Pantai
Cibutun adalah yang terkotor di dunia disebarkan melalui bentuk video
dan telah menjadi viral. Grup itu lebih lanjut mengajak masyarakat untuk
Bersama mereka membersihkan Pantai tersebut.
Page 12 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Hasil Penelitian di Makassar Menunjukkan
Tidak Ada Kemasan Galon BPA Melewati
Ambang Batas BPA
Jumat, 6 Oktober 2023 21:19 WIB
INFO NASIONAL - Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap galon-galon air
minum dalam kemasan yang beredar di Kota Makassar baru-baru ini menunjukkan
bahwa migrasi Bisfenol A (BPA) masih jauh di bawah batas aman yang ditetapkan
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Penelitian ini dilakukan baik
terhadap galon polikarbonat yang tidak terjemur maupun yang terjemur sinar
matahari.
Penelitian berjudul “Analisis Bisphenol A dan Di-ethylhexyl Dalam Air Galon
Yang Beredar di Kota Makassar” yang hasilnya dimuat pada Food Scientia,
Journal of Food Science and Technology Universitas Terbuka pada Juni 2023 ini
dilakukan oleh 4 orang peneliti yaitu Endah Dwi Jayanti, Rachim Munadi, Sry
Wahyuningsih dari Program Studi Kimia Universitas Islam Makassar (UIM) dan
Iffana Dani Maulida dari Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Terbuka.
Baca Juga: Bank Mandiri Sematkan Fitur Lifestyle Baru di Livin Sukha
Penelitian ini diawali dengan pengambilan sampel yang dipilih berdasarkan hasil
analisis data awal yang diperoleh dari survei lapangan di lokasi, yang mewakili
rata-rata persebaran semua merek air galon isi ulang yang beredar di Kota
Makassar. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive
sampling, dengan kriteria sampel adalah air galon isi ulang yang paling banyak
diminati atau dikonsumsi masyarakat.
Survei lapangan dilakukan di beberapa lokasi yang tersebar di Kota Makassar
(Kecamatan Biringkanaya, Kecamatan Panakukang, Kecamatan Tamalate,
Page 13 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Kecamatan Mariso, dan Kecamatan Manggala). Pada setiap kecamatan, 3
minimarket yang berbeda dipilih secara acak sebagai lokasi survei lapangan.
Survei lapangan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui galon merek apa saja
yang paling banyak diminati oleh masyarakat Kota Makassar dan untuk
mengetahui tempat penyimpanan galon bermerek di minimarket tersebut.
Hasil dari survei lapangan menunjukkan 2 merek galon isi ulang dengan peminat
terbanyak yaitu merek A dan merek B, yang dijadikan sampel pada penelitian ini.
Hasil survei lapangan juga menunjukkan bahwa terdapat 2 cara penyimpanan
untuk air galon bermerek yang beredar di kota Makassar, sehingga sampel air
galon yang diambil juga diberi 2 perlakuan yaitu dengan paparan cahaya matahari
yang diberi tambahan kode “1” dan tanpa paparan cahaya matahari yang diberi
kode “2”.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Jamin Kebutuhan Energi MotoGP Mandalika
Sampel galon bermerek yang berisi air minum isi ulang (A1, A2, B1 dan B2)
didiamkan selama 6 hari, dengan penyimpanan sampel air galon (A1 dan B1) di
luar ruangan atau terpapar cahaya matahari langsung dan sampel air galon (A2 dan
B2) di dalam ruangan yang tidak terpapar cahaya matahari. Setelah 6 hari, masing-
masing sampel air galon di ambil sebanyak 100 mL, kemudian disentrifugasi
dengan kecepatan 250 rpm selama 10 menit. Hasil sentrifugasi dimasukkan ke
dalam wadah kaca sebanyak 75 mL, selanjutnya hasil pemisahan digunakan untuk
mengidentifikasi senyawa BPA dan DEHP yang terdapat dalam sampel.
Selanjutnya, BPA dan DEHP dianalisis dengan menggunakan Gas
Chromatography- Mass Spectrometry (GC-MS). Hasil penelitian yang telah
dilakukan menunjukkan bahwa air galon berbagai merk yang beredar di Kota
Makassar baik yang terpapar maupun yang tidak terpapar cahaya matahari tidak
terdeteksi mengandung BPA dan DEHP.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan tahun 2023, persentase
rumah tangga yang menggunakan sumber air minum utama dari air kemasan
bermerk dan air isi ulang di provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2018, 2019 dan
2020 secara berturut-turut adalah 33,63%, 34,16% dan 35,75% yang menunjukkan
peningkatan penggunaan air minum utama dari kemasan bermerek dan air isi
ulang.(*)
https://nasional.tempo.co/read/1780814/hasil-penelitian-di-makassar-
menunjukkan-tidak-ada-kemasan-galon-bpa-melewati-ambang-batas-bpa
Page 14 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
7 Merk Galon Tanpa Kandungan BPA yang Aman
Dikonsumsi Keluarga
Himmatur Rosyiidah
- Jumat, 6 Oktober 2023 | 13:30 WIB
7 Merk Galon Tanpa Kandungan BPA yang Aman Dikonsumsi Keluarga (Freepik.com)
Gaya Hidup - Galon air minum merupakan salah satu
perlengkapan rumah tangga yang wajib dimiliki. Galon air minum
digunakan untuk menyimpan air minum untuk dikonsumsi sehari-
hari. Namun, perlu berhati-hati dalam memilih galon air minum,
karena beberapa galon air minum mengandung bahan kimia
berbahaya, seperti bisphenol A (BPA).
BPA adalah bahan kimia yang digunakan untuk membuat plastik
polikarbonat. BPA dapat bocor ke dalam air minum, dan dapat
berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak dan ibu
hamil. BPA dapat mengganggu fungsi hormon, meningkatkan
risiko kanker, dan masalah reproduksi.
Oleh karena itu, penting untuk memilih galon air minum yang
bebas BPA. Berikut ini adalah 7 merk galon air minum tanpa
kandungan BPA yang aman dikonsumsi keluarga:
1. Galon Aristo
Galon Aristo terbuat dari plastik Tritan, yang merupakan bahan
plastik yang bebas BPA. Galon Aristo tersedia dalam berbagai
ukuran, mulai dari 19 liter hingga 22 liter.
2. Galon Pure Life
Page 15 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Galon Pure Life terbuat dari plastik PET, yang merupakan bahan
plastik yang bebas BPA. Galon Pure Life tersedia dalam berbagai
ukuran, mulai dari 19 liter hingga 24 liter.
3. Galon Aqua
Galon Aqua terbuat dari plastik PET, yang merupakan bahan
plastik yang bebas BPA. Galon Aqua tersedia dalam berbagai
ukuran, mulai dari 19 liter hingga 24 liter.
4. Galon Nestle Pure Life
Galon Nestle Pure Life terbuat dari plastik PET, yang merupakan
bahan plastik yang bebas BPA. Galon Nestle Pure Life tersedia
dalam berbagai ukuran, mulai dari 19 liter hingga 24 liter.
5. Galon Le Minerale
Galon Le Minerale terbuat dari plastik PET, yang merupakan bahan
plastik yang bebas BPA. Galon Le Minerale tersedia dalam
berbagai ukuran, mulai dari 19 liter hingga 24 liter.
6. Galon Bintang Tirta
Galon Bintang Tirta terbuat dari plastik PET, yang merupakan
bahan plastik yang bebas BPA. Galon Bintang Tirta tersedia dalam
berbagai ukuran, mulai dari 19 liter hingga 24 liter.
7. Galon Ion Water
Galon Ion Water terbuat dari plastik PET, yang merupakan bahan
plastik yang bebas BPA. Galon Ion Water tersedia dalam berbagai
ukuran, mulai dari 19 liter hingga 24 liter.
Selain memilih galon air minum yang bebas BPA, penting juga
untuk menjaga kebersihan galon air minum. Galon air minum
harus dicuci secara rutin dengan sabun dan air bersih. Galon air
minum juga harus dikeringkan dengan sempurna sebelum
digunakan kembali.
Page 16 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Dengan memilih galon air minum yang bebas BPA dan menjaga
kebersihan galon air minum, Anda dapat terhindar dari
bahaya BPA dan memastikan keluarga Anda mendapatkan air
minum yang aman dan sehat.
Editor: Kristianus Nardi Jaya
Tags Le Minerale BPA Nestle Ion Water Aristo
• Galon Aqua galon air minum Pure life Bintang
tirta
https://www.suaraburuh.com/gaya-hidup/53510411675/7-merk-galon-
tanpa-kandungan-bpa-yang-aman-dikonsumsi-keluarga
Bukan Aqua ataupun Le Minerale! Berikut 7
Brand Air Mineral Terbaik di Indonesia yang
Dede Ahmad
- Sabtu, 7 Oktober 2023 | 09:14 WIB
Bukan Aqua Maupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik di
Indonesia yang Sudah Teruji Aman (Okezone.com)
Bukan Aqua Maupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik di
Indonesia yang Sudah Teruji Aman (Okezone.com)
Gaya Hidup - Tubuh manusia memerlukan 60 persen kandungan air dalam
tubuh. Oleh sebab itu, pentingnya konsumsi air putih berkualitas.
Page 17 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Untuk itu, berikut adalah daftar merk air mineral terbaik di Indonesia yang
dapat kamu pilih.
Jika tubuh kekurangan air, maka akan ada efek samping yang dirasakan,
seperti kelelahan, dehidrasi, kurangnya konsentrasi, masalah kulit wajah
dan sebagainya.
Baca Juga: Cantiknya Ibu Pejabat Ini, OOTD Enzy Storia dalam Balutan Rok Mini
Namun, tahukah kamu bahwa air mineral dan putih memiliki perbedaan?
Secara kasat mata keduanya terlihat sama, padahal dari segi kandungan
jelas berbeda.
Air putih adalah air dari alam atau keran rumah yang direbus terlebih
dahulu sebelum diminum dan mengandung satu atau dua atom hidrogen.
Sementara, air mineral adalah air alami atau buatan yang mengandung
mineral. Sumber dari berbagai merek air mineral sendiri ini didapatkan dari
daerah-daerah yang memiliki banyak mineral dengan kandungan berbeda.
Baca Juga: Inilah 5 Rekomendasi Air Mineral Terbaik, Aqua dan Le Minerale Urutan ke
Berapa Yah? Yuk Buruan Dicek!
Dilansir dari cekaja.com, berikut rekomendasi Merk Air Mineral Terbaik di
Indonesia:
1. Eternal Plus (E+)
Produk Eternal Plus (E+) menjadi merk air mineral terbaik di Indonesia
pertama. Eternal Plus E+ merupakan air mineral murni yang mengandung
kalsium dan magnesium yang baik untuk mendetoks tubuh.
Proses pembuatan dan pengemasannya pun steril tanpa sentuhan
langsung dari tangan manusia dan telah memenuhi standar WHO (World
Health Organization).
Produk ini diklaim memiliki kandungan mineral asli dan alami dari
pegunungan, bukan dari mineral sintetis yang ditambahkan sebagai aditif.
Baca Juga: Aqua vs Le Minerale Dua Brand ini mana yang Lebih Baik untuk
Dikonsumsi, Berikut Hasil Penelitiannya!
Halaman: 1 2 3 4 5 Selanjutnya
Editor: Kristianus Nardi Jaya
Tags Le Minerale Tubuh Manusia Aqua Air Mineral brand merek air
mineral Air mineral terbaik air mineral pH tinggi
Page 18 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
https://www.suaraburuh.com/gaya-hidup/53510420264/bukan-aqua-
ataupun-le-minerale-berikut-7-brand-air-mineral-terbaik-di-indonesia-yang-
sudah-teruji-aman
Bukan Aqua ataupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik
Dede Ahmad
- Sabtu, 7 Oktober 2023 | 09:14 WIB
Bukan Aqua Maupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik di Indonesia yang Sudah Teruji Aman (Okezone.com)
Bukan Aqua Maupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik di
Indonesia yang Sudah Teruji Aman (Okezone.com)
Eternal Plus adalah air mineral dengan pH 8+ alami yang memiliki
kandungan segala kebaikan dari alam, bebas dari kandungan berbahaya
seperti metal, bakteri, virus, klorin, dan fluoride.
Eternalplus dikemas dengan proses berstandar tinggi, yaitu diproses dan
dibotolkan di dalam HEPA clean room, tanpa sentuhan tangan manusia
serta di bawah pengawasan mutu yang ketat.
Kandungan kalium dalam produk E+ berperan penting untuk kesehatan
tulang dan gigi. Selain itu, kandungan magnesium di dalamnya juga dapat
mencegah serangan jantung, kram, asma, mencegah serangan jantung,
dan menurunkan kecemasan serta stres.
Baca Juga: 7 Potret OOTD Enzy Storia, Perwakilan Indonesia yang Viral di Paris
Fashion Week
2. Evian Natural Mineral Water
Evian asal Prancis juga turut menjadi merk air mineral terbaik di Indonesia
yang telah ada sejak tahun 1789.
Air mineral Evian ini bersumber dari inti pegunungan Alpen di Evian-les-
Bains yang dipastikan benar-benar alami dan baik untuk kesehatan.
Proses pembuatan air mineral ini pun disaring melalui lapisan pasir glasial
pada perjalanan 15 tahun lebih di jantung pegunungan.
Produk mineral dari Evian ini menjadi sumber mineral dan cairan yang
dibutuhkan tubuh sehari-hari. Sebab, air mineral mengandung kalium,
magnesium, dan sulfat yang bagus untuk tubuh.
Baca Juga: Tinjauan Ahli Gizi: Tak Hanya Aqua dan Le Minerale, Ini 10 Produk Air
Mineral Terbaik 2023, Jelas Aman Diminum
Page 19 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Walaupun terbilang mahal, produk air mineral Evian ini kaya akan
kandungan alami dan dipercaya bisa mendetoksifikasi tubuh jika diminum
secara teratur.
3. EQUIL Natural Mineral Water
Merk air mineral terbaik di Indonesia ketiga dari EQUIL yang telah banyak
digunakan di kafe, restoran, hingga hotel bintang lima di kota besar.
Jika dilihat dari kemasannya, banyak orang yang mengira produk ini
adalah produk impor, padahal Equil adalah air mineral murni asli tanah air
yang diproduksi di bawah naungan PT Equilindo Lestari.
EQUIL dikemas dengan botol kaca berwarna hijau dengan lekukan yang
elegan dan mewah. Selain packaging, keunggulan produk EQUIL ini ada
dari tekstur serta rasa air yang berbeda dibandingkan air mineral pada
umumnya.
Halaman: 1 2 3 4 5 Selanjutnya
Editor: Kristianus Nardi Jaya
Tags Le Minerale Tubuh Manusia Aqua Air Mineral brand merek air
mineral Air mineral terbaik air mineral pH tinggi
https://www.suaraburuh.com/gaya-hidup/53510420264/bukan-aqua-
ataupun-le-minerale-berikut-7-brand-air-mineral-terbaik-di-indonesia-yang-
sudah-teruji-aman?page=2nggi
Bukan Aqua ataupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik
Dede Ahmad
- Sabtu, 7 Oktober 2023 | 09:14 WIB
Bukan Aqua Maupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik di Indonesia yang Sudah Teruji Aman (Okezone.com)
Bukan Aqua Maupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik di
Indonesia yang Sudah Teruji Aman (Okezone.com)
Baca Juga: Pilihan Fashion Modis bagi Pengguna Hijab yang ingin Tampil
Stylish
EQUIL hadir dengan dua varian, yaitu Natural (tawar) dan Sparkling
(bersoda). Dari segi harga, air mineral EQUIL terbilang cukup mahal.
Namun sebanding dengan kandungan dan proses pembuatannya yang
bertaraf internasional juga berasal dari sumber air kaki Gunung Salak.
Page 20 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
4. Pristine 8+
Merk air mineral terbaik di Indonesia selanjutnya melalui proses
berteknologi Jepang dan mampu menetralkan asam dalam tubuh.
Pristine 8+ merupakan merek air minum kemasan yang mengandung
alkaline water, yaitu air minum yang memiliki kadar pH 8 hingga 10.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tas Koper Murah Meriah di Blibli Travel Fair, Harga di
Bawah Rp500 Ribu Nih!
Pristine 8+ diproses menggunakan teknologi Ionisasi Nihon Trim dari
Jepang yang tidak ditemukan pada air minum biasa demi mencapai pH
8.3-8.5 sebelum dikemas di dalam botol.
Selain itu, produk ini juga memiliki molekul air yang kecil, sehingga proses
penyerapan air didalam tubuh menjadi lebih efisien dan cepat.
Air mineral ini juga dapat membantu mengembalikan keasaman dalam
tubuh, menjaga kondisi badan tetap sehat, mengecilkan pori, dan juga
dapat membantu menghilangkan jerawat dan flek!
5. Super O2 Oxygenated Drinking Water
Ini dia merk air mineral terbaik di Indonesia yang wajib kamu konsumsi,
karena Super O2 Oxygenated Drinking Water merupakan air minuman
beroksigen alami yang tidak memiliki efek samping.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tas Koper Murah Meriah di Blibli Travel Fair, Harga di
Bawah Rp500 Ribu Nih!
Sebenarnya, air oksigen berasal dari jenis air mineral yang sudah melalui
proses pengolahan air dari sumber alam yang ditambahkan dengan
oksigen.
Oksigen inilah yang menjadi struktur molekul terbanyak yang ada di dalam
air olahan tersebut. Kadar oksigen dalam produk yang satu ini bahkan 12
kali lebih banyak dari air mineral pada umumnya.
Halaman: 1 2 3 4 5 Selanjutnya
Editor: Kristianus Nardi Jaya
Tags Le Minerale Tubuh Manusia Aqua Air Mineral brand merek air
mineral Air mineral terbaik air mineral pH tinggi
Page 21 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
https://www.suaraburuh.com/gaya-hidup/53510420264/bukan-aqua-
ataupun-le-minerale-berikut-7-brand-air-mineral-terbaik-di-indonesia-yang-
sudah-teruji-aman?page=3
Bukan Aqua ataupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik
Dede Ahmad
- Sabtu, 7 Oktober 2023 | 09:14 WIB
Bukan Aqua Maupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik di Indonesia yang Sudah Teruji Aman (Okezone.com)
Bukan Aqua Maupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik di
Indonesia yang Sudah Teruji Aman (Okezone.com)
Dengan kandungan oksigen sebanyak inilah maka tingkat penyebaran
oksigen ke seluruh tubuh pun dapat ditingkatkan lebih maksimal.
Air oksigen ini mengandung ion utama yang dapat membantu
menggantikan cairan tubuh yang hilang saat beraktivitas atau pada saat
tubuh mengeluarkan keringat.
Baca Juga: Tanpa Aqua dan Le Minerale, Ini 7 Brand Air Mineral Terbaik dengan
Kualitas Terjamin yang Aman Bagi Kesehatan
6. Nestle Pure Life
Nestle Pure Life menjadi salah satu merk air mineral terbaik di Indonesia
sudah tidak perlu diragukan lagi eksistensi dan kualitasnya.
Nama besar Nestle sendiri pun sudah menjadi modal kuat untuk
menciptakan air mineral yang berkualitas.
Level TPC (Total Koloni Mikroorganisme) yang terkandung dalam produk
ini diklaim rendah dan tidak mengandung zat berbau ataupun bakteri yang
membahayakan masalah pencernaan, seperti diare dan muntaber.
Nestle Pure Life pun telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: 3 Brand Air Mineral ala Sultan, Adakah Aqua dan Le Minerale? Yuk Cek
Disni!
7. TOTAL 8+ Mineral Water
TOTAL 8+ juga merupakan merk air mineral terbaik di Indonesia yang
wajib menemani kamu di berbagai aktivitas.
Sama seperti Pristine 8+, produk TOTAL 8+ mengandung air alkali yang
bersifat basa dengan tingkat pH basa (di atas 7).
Page 22 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Air alkali ini diproduksi dengan teknologi modern dari Jepang yang
diproses secara alami tanpa ada zat tambahan. Oleh karena itu, air
mineral ini sangat aman untuk diminum setiap hari.
Baca Juga: Pilihan Fashion Modis bagi Pengguna Hijab yang ingin Tampil Stylish
Kandungan pH 8+ di dalamnya berperan untuk menetralkan keasaman
yang ada dalam tubuh akibat makanan dan minuman yang tidak sehat.
Halaman: 1 2 3 4 5 Selanjutnya
Editor: Kristianus Nardi Jaya
Tags Le Minerale Tubuh Manusia Aqua Air Mineral brand merek air
mineral Air mineral terbaik air mineral pH tinggi
https://www.suaraburuh.com/gaya-hidup/53510420264/bukan-aqua-
ataupun-le-minerale-berikut-7-brand-air-mineral-terbaik-di-indonesia-yang-
sudah-teruji-aman?page=4
Bukan Aqua ataupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik
Dede Ahmad
- Sabtu, 7 Oktober 2023 | 09:14 WIB
Bukan Aqua Maupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik di Indonesia yang Sudah Teruji Aman (Okezone.com)
Bukan Aqua Maupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik di
Indonesia yang Sudah Teruji Aman (Okezone.com)
TOTAL 8+ juga diklaim menjadi air mineral alkali terionisasi yang dapat
menjaga keseimbangan tubuh dengan baik, sehingga sangat cocok bagi
kamu yang memiliki mobilitas tinggi.
Halaman: 1 2 3 4 5 Sebelumnya
Editor: Kristianus Nardi Jaya
Tags Le Minerale Tubuh Manusia Aqua Air Mineral brand merek air
mineral Air mineral terbaik air mineral pH tinggi
https://www.suaraburuh.com/gaya-hidup/53510420264/bukan-aqua-
ataupun-le-minerale-berikut-7-brand-air-mineral-terbaik-di-indonesia-yang-
sudah-teruji-aman?page=5
Page 23 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Pantai Cibutun Sukabumi Penuh Sampah Lagi,
Kompas.com - 09/10/2023, 13:20 WIB
Muhanad Syahrial Editor
KOMPAS.com - Pantai Cibutun di Desa Sangrawayang, Kecamatan
Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), kembali dipenuhi
sampah. Padahal pantai ini baru saja dibersihkan oleh berbagai elemen
masyarakat sehingga kondisinya sempat bersih dari tumpukan sampah
yang didominasi limbah kain.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami pun terkejut saat melihat sampah
plastik kembali mengotori Pantai Cibutun, pada Minggu (8/10/2023).
Kompas.com - 09/10/2023, 13:20 WIB Muhamad Syahrial Editor
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengunjungi Pantai Cibutun, Desa
Sangrawayang, Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/10/2023). (Dok HUMAS PEMPROV JABAR)
Sumber Tribun Jabar
"Kalau kemarin sampah didominasi oleh sampah kain dan kita susuri
sungai yang menjadi beban pencemar agar mengetahui sampah kain
berasal dari mana," kata Marwan, Senin (9/10/2023), dikutip dari
TribunJabar.id.
"Hari ini coba kita lihat setelah pantai bersih kemarin, sekarang pantai
dipenuhi sampah plastik," sambungnya.
Baca juga: Sampah di Depo Kotabaru Yogyakarta Disebut Capai 60 Ton Lebih
Page 24 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Dia mengaku heran, padahal upaya membersihkan sampah yang
dilakukan selama empat hari, yakni 4-7 Oktober 2023, sempat
membuahkan hasil positif.
"Kemarin sudah bersih, sekarang sudah penuh lagi. Kemarin hujan di
wilayah utara sekitar 1 jam, ini mungkin sampah rumah tangga yang
hanyut melalui sungai hingga terbawa ombak ke bibir pantai ini," ujar
Marwan.
Perlu tindakan tegas
Menurutnya, tindakan tegas perlu diberlakukan untuk memberi efek jera
kepada orang yang masih membuang sampah sembarangan. Dia
melanjutkan, setidaknya ada dua cara yang bisa dilakukan.
Pertama, mengedukasi masyarakat agar menghentikan kebiasaan
membuang sampah ke sungai atau laut.
"Dan membuat aturan tegas bagi warga yang membuang sampah tidak
pada tempatnya," ucap Marwan.
Baca juga: DLH Kota Yogyakarta Berjibaku Atasi Tumpukan Sampah di Depo Sampah
Kotabaru
"Bila dibiarkan isu sampah akan selalu terjadi dan tidak akan pernah
berhenti," tegasnya. Marwan pun meminta pemerintah desa aktif
mengedukasi dan mengawasi warga yang masih membuang sampah
sembarangan.
"Jika kemudian hari ditemukan masalah lingkungan, pemerintah desa
diharapkan segera melaporkan kepada stakeholder terkait untuk segera
ditindaklanjuti," tandasnya.
Kumpulkan sampah seberat 100 ton
Kegiatan bersih-bersih Pantai Cibutun yang dikomandoi Kodim 0622
Kabupaten Sukabumi dimulai sejak Rabu (4/10/2023).
Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf Anjar Ari Wibowo
mengatakan, dalam tiga hari proses pembersihan, sampah yang berhasil
diangkut beberapa alat berat mencapai sekitar 100 ton.
Baca juga: Gunung Sampah di Depo Kotabaru Yogyakarta, Pedagang Mengeluh
Omzet Turun
"(Sampah) Yang terkumpul di lokasi ini ya 100 ton ada. Kami kumpulkan
dulu ke pinggir, sehingga nanti memudahkan untuk proses pengangkutan
ke armada," ungkap Anjar di Pantai Cibutun, Jumat (6/10/2023).
Page 25 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Dia menilai, perlu waktu satu hingga dua minggu untuk dapat mengangkut
semua sampah di Pantai Cibutun.
"Membersihkan sampah ini bukan hal yang mudah, jadi bukan hanya bisa
bilang 4 hari, 2 hari, 1 hari, itu tidak," tutur Anjar.
"Kita harus berhitung sarana apa yang kita punya dengan volume sampah
yang kita hadapi ini, termasuk tantangannya tadi bahwa jarak dari TPA (ke
pantai), akses jalan yang terbatas, sehingga butuh perencanaan,"
imbuhnya.
Menurut Anjar, dalam 3 hari proses pembersihan, sampah yang berhasil
dibersihkan di Pantai Cibutun sudah sebanyak 40 persen.
"Membutuhkan sekitar satu, dua minggu, itu pun belum tentu 100 persen
ya, mungkin masih ada sampah-sampah kecil," pungkasnya.
Tag pantai cibutun Pantai Cibutun Sukabumi pantai cibutun loji sukabumi
terkotor nomor 4 pantai cibutun penu
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pantai Cibutun
Sukabumi Penuh Sampah Lagi, Bupati: Perlu Aturan Tegas", Klik untuk
baca: https://bandung.kompas.com/read/2023/10/09/132016178/pantai-
cibutun-sukabumi-penuh-sampah-lagi-bupati-perlu-aturan-tegas?page=all.
*BRIN Siap Beri Pendampingan Temuan Alat
Pengolah Sampah Menjadi BBM Karya Warga
_Narahubung info:_
_Wahyu Lientera_
_wa.me/628156059180_
Jakarta - Humas BRIN, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
menyatakan kesiapannya dalam memberikan pendampingan terhadap
temuan inovasi karya anak negeri.
Seperti halnya inovasi karya warga Banjarnegara, Jawa Tengah, berupa
alat atau mesin pengolah sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak
(BBM).
Page 26 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Hal ini disampaikan *Deputi Pemanfaan Riset dan Inovasi R. Hendrian*
melalui pesan tertulisnya.
Dia menyambut baik temuan inovasi baru karya anak bangsa yang
bermanfaat untuk memberikan solusi atas permasalahan yang muncul di
masyarakat.
Agar inovasi tersebut dapat termanfaatkan secara luas dan dapat
dipasarkan, Hendrian menghimbau agar temuan tersebut dilakukan
pengujian.
"Untuk keperluan pengujian dan keberlanjutan inovasi, dapat
memanfaatkan skema Fasilitasi yang dimiliki BRIN yaitu Fasilitasi Inovasi
Akar Rumput atau FIAR," ujar Hendrian.
Temuan inovasi warga Banjarnegara ini dilatar belakangi oleh persoalan
sampah plastik telah menjadi permasalahan tidak hanya di tingkat
nasional, namun juga tingkat global.
Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(KLHK), total sampah nasional di tahun 2021 mencapai 68,5 juta ton. Dari
jumlah tersebut *sebanyak 17% (sekitar 11,6 juta ton) disumbang oleh
sampah plastik*. Hal ini terlihat terjadi peningkatan jumlah dari tahun 2010
yang sebelumnya hanya 11%.
Berbagai upaya guna mengurangi timbunan sampah plastik telah
dilakukan, salah satunya dengan melakukan daur ulang.
Kegiatan mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang lebih
bermanfaat telah dikenalkan kepada masyarakat hingga sampai pada level
yang paling bawah.
Selain daur ulang menjadi barang lain yang bermanfaat, sampah plastik
juga dapat diolah untuk dijadikan sebagai bahan bakar pengganti Bahan
Bakar Minyak (BBM).
Kendati teknologi mengolah limbah plastik menjadi pengganti BBM sudah
lama dikenalkan, namun akhir-akhir ini kembali menjadi perbincangan
publik ketika salah seorang warga dari Kabupaten Banjarnegara
menyampaikan hasil temuannya yang diberi nama *PETASOL yakni (BBM
yang dihasilkan) sebuah alat yang diklaim mampu mengolah sampah
plastik menjadi BBM.*
Dia bernama Budi Trisno Aji, telah berhasil membawa alat pengolah
sampah temuannya masuk menjadi nominasi Innovative Government
Award (IGA) 2023 yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri.
Alat tersebut telah dikonsultasikan untuk dilakukan pengujian di Badan
Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Page 27 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
*Pendampingan terhadap karya inovasi bangsa*
*Kepala Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur
Hidup - BRIN, Nugroho Adi Sasongko* mengatakan, pihaknya telah
dihubungi oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara untuk memberikan
pendampingan terhadap kegiatan temuan alat pengolah sampah.
"BRIN dihubungi Pemkab Banjarnegara untuk mendampingi kegiatan riset
dan inovasi pengelolaan sampah berbasis komunitas di Bank Sampah
Banjarnegara, (BSB)" ujar Nugroho, Jumat (29/09).
Nugroho menceritakan, mulaanya Budi sebagai penemu PETASOL mulai
memberdayakan bank sampah dan membangun ekosistem pengolahan
sampah.
Lalu ia memulai mengembangkan alat pengolah sampah menjadi BBM
mulai generasi 1 sampai dengan 5 secara otodidak.
Kegiatan Inovasi tersebut kemudian mulai dilirik oleh Pemkab
Banjarnegara dan dikonsultasikan ke BRIN. Dari pertemuan tersebut lanjut
Nugroho, disepakati beberapa skenario.
*Pertama*, riset dan inovasi mesin pengolah sampah menjadi bahan bakar
yang disebut mesin pirolisis beserta aktivitas pengelolaan sampah plastik
yang dilakukan BSB perlu didukung data ilmiah.
Hal ini diperlukan untuk memberikan informasi yang cukup bahwa inovasi
tersebut layak secara ilmiah kendati sudah banyak testimoni serta riset
yang sama telah banyak dilakukan.
*Kedua*, diperlukan kerja sama penelitian yang melingkupi optimasi mesin
saat ini, analisis mutu (karakteristik) bahan bakar yang dihasilkan, uji
kinerja pada mesin kendaraan, perbaikan/improvement kualitas akhir
produk melalui upgrading refinery treatment.
*Ketiga*, periset akan memberikan pendampingan untuk keberlanjutan
baik dari sisi teknis, ekonomi, lingkungan, serta ekosistem sosial
kemasyarakatan. Selain Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan
Penilaian Daur Hidup , kerjasama penelitian ini juga melibatkan pihak lain
seperti Pusat Riset Periset lainnya dalam Organisasi Riset Energi dan
Manufaktur seperti Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi serta
Pusat Riset Teknologi Transportasi dan juga Fakultas Hukum Universitas
Wijaya Kusuma Purwokerto.
"Perlunya Studi Kelayakan dari Repeatability dan Reproducibility-nya
terutama terkait variasi bahan baku (feedstock) limbah dan jenis plastik,
replikasi sistem jika dibangun dan dipasang di tempat lain termasuk
Page 28 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
kondisi proses yang stabil, Life Cycle Assessment (LCA), Kajian
Ekosistem, Rantai Pasok dan lain-lain," tambah Nugroho.
Menurut Nugroho, Mesin Pirolisis yang ada saat ini (Gen 5) sudah
mengalami berbagai Improvement seperti perbaikan sistem perpipaan
dengan hasil produk bahan bakar cair 75% atau lebih tergantung tingkat
kekeringan dan kebersihan sampah plastik," jelasnya.
Nugroho menjelaskan, bahan bakar cair yang dihasilkan alat ini tidak dapat
langsung digunakan namun masih harus dilakukan treatment Purifikasi,
Penjernihan produk hasil Proses pirolisis, aerasi, dan penyaringan yang
membutuhkan bahan-bahan tambahan, termasuk katalis sebagai
komponen utama yang menjadi bagian fokus riset utama BRIN.
"Alat mesin pirolisis Gen 5 ini saat ini bekerja dengan cukup baik dan
masih sangat potensial untuk dikembangkan baik riset dan inovasi dari sisi
sistem saat ini, mutu produk serta kapasitas. Scale up ini merupakan
salah satu rencana ke depan di BRIN," bebernya.
Untuk mesin pirolisis atau disebut petasol dengan kapasitas 100 kg
mampu mengcover sekitar 1000 kk dengan jumlah sampah plastik yang
dihasilkan 3-5 kg/kk/bulan.
Menurut Nugroho, permasalahan sampah terutama plastik perlu dua
pendekatan yaitu menyelesaikan sampah yang akan dihasilkan mulai dari
rumah tangga dan juga sampah yang sudah ada di TPS dan TPA. "Untuk
yang terakhir perlu teknologi tambahan karena kapasitasnya yang banyak
serta kondisi sampah yang belum terpilah," tambahnya.
Agar alat ini siap dimanfaatkan dan dipasarkan, kata Nugroho, perlu
dilakukan pengujian lebih lanjut dan berkelanjutan. Perlu dilakukan riset
desain thermal analisis mesin pirolisis serta peningkatan mutu bahan
bakar melalui penelitian optimasi blending.
Perlu juga dilakukan uji biomedis kesehatan, uji coba terkait Life Cycle
Impact Assessment (LCIA) dampak emisi yang ditimbulkan pada
kesehatan. Sustainability Assessment melalui metode Multi Aspect
Sustainability Analysis (MSA) untuk mengetahui keberlanjutan sistem
produksi, dan penilaian daur hidup pengelolaan sampah dengan
penggunaan Life Cycle Assessment (LCA) untuk penilaian dampak yang
ditimbulkan.
"Analisis ekonomi dan kajian yuridis diperlukan untuk melengkapi kegiatan
saat ini dan proses penyusunan kebijakan ke depan terkait kemungkinan
hilirisasi," sebutnya.
Berdasarkan beberapa pengujian yang dilakukan terhadap alat pirolisis
tersebut, kata Nugroho, BRIN memberikan rekomendasi yakni bahan
Page 29 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
bakar cair yang dihasilkan saat ini perlu diujicoba secara continuous /
berkelanjutan, dan digunakan secara terbatas (penggunaan terbatas),
sebagai bagian dari Riset Kelayakan Sistem yang dibangun dan Pengujian
Produk yang dihasilkan.
Saya kutip dari grup WA Dewan Persampahan Nas, Jumat 13 Oktober
2023
...
Hindari BPA, Dokter Sarankan Pakai Galon PET
Kode 1
Inkana Izatifiqa R Putri - detikHealth
Sabtu, 14 Okt 2023 08:09 WIB
Foto: Shutterstock
Jakarta - Persoalan mengenai kandungan senyawa kimia Bisfenol A (BPA)
pada air minum dalam kemasan (AMDK) atau galon polikarbonat masih
menjadi perbincangan di Indonesia. Persoalan ini pun semakin ramai sejak
dr Richard Lee kembali membahas soal BPA melalui podcast di channel
YouTube-nya.
Merespons hal ini, dr Mario Johan atau yang akrab dikenal dr Joe
mengatakan adanya kandungan BPA pada galon sebenarnya telah banyak
dibicarakan sejak lama. Sebab, riset di berbagai negara menunjukkan BPA
pada plastik polikarbonat rawan luruh dan berisiko pada kesehatan bila
terminum melebihi ambang batas. Namun, tidak semua galon
mengandung BPA.
"Sejak dr Richard bahas tentang BPA kan ini jadi rame di mana-mana.
(Risiko) BPA ini nggak terkandung di semua (galon) plastik ya. Jadi, di
plastik polycarbonate atau di plastik yang berkode nomor 7. Ciri-cirinya
biasanya galonnya lebih keras dan lebih nggak transparan," papar dr Joe
melalui tayangan video, dikutip Sabtu (14/10/2023).
Page 30 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
dr Joe mengungkapkan persoalan ini kian memanas sejak Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan AMDK yang
mengandung BPA melebihi ambang batas.
"Sebenernya nih ya karena BPA ini keras, jadi relatif lebih kuat. Tapi
masalahnya, di tahun 2022, BPOM menemukan ada air minum dalam
kemasan which is galon yang kadar BPA-nya melebihi ambang batas,"
ungkapnya.
Baca juga: Berbahan PET, Galon Le Minerale Aman untuk Keluarga
Menurutnya, banyaknya jumlah BPA yang terkandung dalam galon
disebabkan kurangnya pengecekan terhadap umur galon. Sebab, sebelum
dipakai kembali, sebaiknya galon perlu dicuci. Dalam proses distribusinya,
galon juga sebaiknya tidak terpapar sinar matahari.
"Kalau (berdasarkan) hipotesis saya, ini sebenarnya karena kita nggak
pernah bener-bener bisa tau berapa kali sebenarnya galonnya sudah
dipakai, sama udah berapa taun (dipakai)," katanya.
"Setiap dipakai ulang kan itu harus dicuci dan distribusinya itu terpapar
sinar matahari. Galon yang dipakai ulang prosesnya itu lebih panjang dari
produsen, distributor, lalu ke konsumen. Bisa jadi (panjangnya proses
distribusi), BPA-nya luruh dan larut ke dalam air," imbuhnya.
Untuk menghindari hal ini, dr Joe pun menyarankan agar masyarakat
memilih galon yang memiliki kode PET 1.
"That's why kalau diperhatiin banyak produsen air minum dalam kemasan
yang pakai PET yang kodenya 1, jadi secara risiko ke kesehatan
theoretically jadi lebih kecil," ucapnya.
Di samping itu, dr Joe juga mengingatkan masyarakat untuk mengonsumsi
air minum dari galon yang terjamin keamanan dan kehigienisannya. Salah
satunya yang kedap udara dan tidak rembes.
"Sebenarnya ini balik ke pilihan masing-masing, tapi pastiin air galon yang
kamu minum kalau dimiringin nggak bocor dan tutupnya kedap (udara),"
pungkasnya.
(ncm/ega)
bpa le minerale pergizi
Rekomendasi untuk Anda
Baca artikel detikHealth, "Hindari BPA, Dokter Sarankan Pakai Galon PET
Kode 1" selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-
6979775/hindari-bpa-dokter-sarankan-pakai-galon-pet-kode-1
Page 31 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
13 Oktober 2023
Kompas tv berita jan 11.25
TPA Cikolotok Purwakarta terbakar
13 Oktober 2023
Kompas tv berita jan 11.29
TPA Suwung Denpasar terbakar
Sabtu 14 Oktober
TPA Bakung Bandar Lampung terbakar
Page 32 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
14 Oktober 2023
TPA Suwung Denpasar Terbakar
Sudirman Wamad - detikJabar
Sabtu, 14 Okt 2023 18:04 WIB
Sampah Menumpuk di Bandung Imbas TPA Sarimukti Terbakar. Foto: ANTARA
FOTO/RAISAN AL FARISI
Bandung - Sampah menjadi masalah besar bagi Kota Bandung. Status
darurat sampah menjadi buktinya. Pemkot Bandung tengah meracik
strategi untuk mengurai persoalan sampah.
Page 33 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Kota Bandung telah berusia 213 tahun pada 25 September 2023. Sejarah
Bandung memang tak lepas dari perkembangan perkebunan kopi.
Dulunya, Bandung hanya wilayah yang dihuni segelintir rumah. Mengutip
data Badan Pusat Status (BPS) dalam laporan Kota Bandung Dalam
Angka 2023, Bandung kini dihuni 2.461.600. Dan, tentunya segudang
masalah, salah satunya sampah.
Memgutip dari jurnal Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional
Bandung yang disusun Nandang Rusnandar yang berjudul 'Sejarah Kota
Bandung "Bergedessa" (Desa Udik) Menjadi Bandung "Heurin Ku
Tangtung" Metropolitan, yang terbit di Pantajala Vol 2 No 2 Tahun 2010,
mengupas perkembangan Bandung dari masa ke masa.
Baca juga: DLH Ungkap Progres Penanganan Tumpukan Sampah di Bandung
Pada tahun 1641, seorang Mardijker bernama Julian de Silva melaporkan
yang tertuang dalam dagregister --catatan harian--. Julian menyatakan
ungkapan "Aen een negorij genaemt Bandong, bestaende uijt 25 'a 30
huysen.....". Ungkapan itu memiliki arti ada sebuah negeri dinamakan
Bandong yang terdiri dari 25 sampai 30 rumah.
Asumsinya, jika satu rumah berisi empat anggota keluarga, maka dari 25
sampai 30 rumah itu diperkirakan jumlah penduduk Bandong berkisar 120
jiwa. Diduga semuanya orang Sunda.
"Itulah penduduk yang menempati Kota Bandung, sebagai cikal bakal Kota
Bandung dewasa ini," tulis Nandang dalam jurnal penelitiannya.
Bandung pada abad 17 itu hanya mengenal tatar ukur. Wilayah Tatar Ukur
dikepalai seorang penguasa bernama Wangsanata atau lebih dikenal
dengan sebutan Dipati Ukur, seperti dikutip jurnal tersebut dalam buku
Haryoto Kunto berjudul Wajah Bandoeng Tempo Doeloe (Granesia:1984).
Kemudian, seabad kemudian, Nandang menuliskan pada tahun 1741,
Belanda menempatkan seorang tentara bernama Arie Top yang
berpangkat kopral. Arie Top menyandang jabatan sebagai plaatselijk
militair commandant (komandan militer yang menetap di suatu daerah),
pangkat ini sekarang mungkin setingkat Babinsa.
Setahun kemudian setelah kedatangan Arie Top ini, pada 1742, penduduk
wilayah Bandung kedatangan dua orang warga Eropa yaitu Ronde dan
Jan Gesybergen, adik dan kakak. Total tiga orang, satunya adalah
buangan dari Batavia yang berpangkat Kopral.
Ketiga orang inilah kemudian membangun Bandung dengan jalan
membuka hutan dan sukses membuat perusahaan penggergajian. Oleh
sebab, julukan 'Paradise in Exile' (surga dalam pembuangan) ini lahir
karena tempat yang awalnya hanya jadi tempat pembuangan orang,
Page 34 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
ternyata menyimpan potensi yang luar biasa.
Bandung pada pertengahan abad ke-18 itu masih berupa hutan rimba, di
sana-sini masih tersisa genangan air sisa-sisa dari danau purba, sehingga
masih banyak situ tersebar di sekitar Bandung dan selebihnya masih
berupa ranca (rawa-rawa).
Belanda menjadikan tempat pembuangan bagi soldadu atau pegawai
pemerintahan yang membuat kesalahan, karena Bandung dianggap
'neraka', dengan hutan rimba yang menyeramkan. Nandang dalam
jurnalnya menuliskan, istilah dalam bahasa Sunda untuk menggambarkan
keadaan rimba belantara Bandung itu dengan sebutan top maung top
badak (siap dimakan harimau dan badak).
Darurat Sampah di Surga Pembuangan
Kini, Bandung bertransformasi menjadi metropolitan dengan segudang
masalahnya. Kota yang dulunya berjuluk Surga Pembuangan ini pernah
berlabel 'Lautan Sampah'. Tahun 2005, Bandung pernah mendapatkan
julukan 'Bandung Lautan Sampah'. Abidin (59) salah seorang pemulung
yang masih mengingat peristiwa Bandung Lautan Sampah.
Kala itu, gunungan sampah menguasai Kota Bandung. Lautan sampah di
Kota Bandung disebabkan karena TPA Leuwigajah di Kota Cimahi yang
meledak dan longsor. Akibatnya, TPA itu ditutup. Pembuangan sampah
dari Bandung Raya yang bergantung ke sana pun mandek.
Sejak tahun 1982, Abidin sudah berprofesi sebagai pemulung dan
pengurus sampah di TPS Turangga (Buahbatu). Namun, baru kali itu ia
mengurus gunungan sampah yang membubung semakin tinggi setiap
harinya.
"Waktu Leuwigajah meletus, itu ngeri ya tumpukan sampahnya itu tinggi.
Numpuk terus, sampai jalan meski nggak sampai ketutup sih jalannya
alhamdulillah. Dari pemkot minimal dua mobil masuk buat ngangkut, dulu
juga belum ada gudang di dekatnya. Nah lahan kosong itu jadi tempat
sampahnya, lebih luas dan muat banyak sampah. Nggak sampai nutup
jalan," katanya di TPS Turangga, belum lama ini.
Nyatanya, tragedi Leuwigajah tak membuat pemkot berbenah. Kondisi
serupa juga terjadi pada tahun ini gegara TPA Sarimukti terbakar.
Pemprov Jabar menetapkan Bandung Raya darurat sampah pada 24
Agustus 2023 hingga 25 September 2023. Kemudian diperpanjang hingga
25 Oktober 2023. Pengangkutan sampah di TPS ke TPA Sarimukti pun
terganggu. Imbasnya sampah menumpuk di TPS. Kondisi demikian
berdampak pada warga yang hidup di sekitar TPS, seperti yang dirasakan
Santi (25) yang tinggal di sekitar TPS Cibeunying, Jalan Bengawan, Kota
Bandung.
Page 35 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Pada akhir September lalu, keluarga Santi terkena penyakit gegara
tumpukan sampah yang tak kunjung diangkut. Anaknya yang berusia 1,5
tahun sempat mengidap diare. "Kemarin sempat sakit, panas, sekarang
batuk pilek dan sempat diare juga dua hari langsung dibawa ke dokter,"
kata Santi belum lama ini.
Selain penyakit, sampah juga mengganggu kehidupan Santi. Belatung
hingga lalat menginvasi rumahnya. Santi pun harus mengakali agar
belatung tidak masuk dengan menabur gula pasir di depan pintu masuk
rumah.
"Lalat masuk ke rumah, belatung juga masuk, makanya dikasih gula di
pinggir-pinggir itu kalau enggak masuk semua belatung itu," ucap
pedagang nasi itu.
"Ini juga kalau tidur siang-siang itu hawanya panas ya kayak ada api di
bawah kasur, mungkin karena sampah ini kan panas yah. Itu pas
menumpuk kerasa banget kalau tidur siang panas kaya ada bara,"
ucapnya menambahkan.
Tumpukan sampah juga membuat Santi kehilangan pemasukan.
Jualannya terganggu. Imbasnya, ekonomi keluarga pun goyah. Santi
sempat tak berjualan nasi dalam beberapa pekan karena sampah yang
menumpuk. Belum lagi, suaminya yang juga bekerja mengangkut sampah
harus diam diri di rumah karena tidak bisa lagi mengangkut sampah.
Santi mengungkapkan, sampah di TPS Cibeunying sudah dibersihkan dan
diangkut. Ia pun berharap pemerintah bisa mencari solusi soal
penanganan sampah.
Sekadar diketahui, mengutip data dari Kota Bandung dalam Angka 2023,
jumlah produksi sampah di Kota Bandung mencapai 1.594 meter kubik per
hari. Dari total itu, sebesar 710 meter kubik di antaranya merupakan
sampah sisa makanan dan daun atau organik. Sementara itu, sampah
plastik mencapai 266 meter kubik per hari.
Penambahan Anggaran
Pemkot Bandung tengah merancang strategi untuk mengurai
permasalahan sampah. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan
(DLHK) Kota Bandung Dudy Prayudi mengatakan, Pemkot Bandung telah
menerbitkan Instruksi Wali Kota (Inwal) pada 27 September 2023 tentang
pengolahan sampah secara mandiri di lingkungan kantor pemerintahan.
Selain itu, Pemkot Bandung juga menerbitkan surat edaran tentang
pengelolaan sampah secara mandiri bagi pelaku usaha.
"Jadi, hanya residu yang boleh ke TPS. Dengan dua strategi ini mudah-
mudahan kita bisa keluar dari masa kedaruratan sampah ini," kata Dudy
kepada detikJabar, Jumat (13/10/2023).
Page 36 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Dudy juga mengatakan dari 1.597 RW di Kota Bandung, sekitar 272 RW
sudah menerapkan pengelolaan sampah secara mandiri. Sampah organik
dimanfaatkan kembali oleh warga, dan hanya residu yang dibuang ke TPS.
"Baru 272 RW yang sudah kawasan bebas sampah. Memang masih jauh,
ya baru 17 persenan. Tugas kita meningkatkan RW-RW agar jadi kawasan
bebas sampah," katanya.
Selain itu, Pemkot Bandung juga berencana untuk menambah mesin gibrig
versi biomass. Dudy menyebut dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) telah disepakati agar adanya penambahan mesin gibrig melalui
APBD murni tahun 2024.
"10 unit buat TPST. Menggunakan mesin gibrig versi biomass. Dan,
kemudian juga dari PUPR, ada dua atau tiga TPST di tahun depan
beroperasi. Ketiganya itu, TPST CIcukang Holis yang sekarang di-uprade,
TPTS Nyengseret dalam proses pembangunan, dan TPST Taman
Tegallega masih pembangunan," ucap Dudy.
"Total mungkin dengan kehadiran tiga TPST dari PUPR itu bisa 100 ton
(sampah) per hari lebih bisa kita olah menjadi RDF (Refuse Derived Fuel).
Kalau sekarang baru satu di Cicukang Holis, itu baru 10 ton yang diolah
jadi RDF (per hari)," kata Dudy menambahkan.
Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Kota Bandung Iman Lestariyono
mendukung adanya penambahan anggaran untuk pengelolaan sampah
pada tahun depan. Menurut Iman, berdasarkan Kebijakan Umum
Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS)
anggaran untuk DLHK sekitar Rp 200 miliar. Selain itu, DLHK juga
ditopang Belanja Tak Terduga (BTT) untuk pengelolaan sampah selama
masa darurat mencapai Rp 30 miliar.
"APBD murni belum ketok palu, masih pembahasan. Kita pasti semua
sepakat darurat sampah harus ditangani secara maksimal. Harus jadi
momentum bersama dari hulu dan hilir, nggak mungkin kalau dengan cara
biasa. Anggaran hingga fasilitasnya harus disiapkan," ucap Iman.
Solusi Palsu
Rupanya, solusi yang dirancang Pemkot Bandung itu dianggap palsu oleh
Walhi Jabar. Walhi menolak tentang pengembangan konsep pengelolaan
sampah melalui pendekatan PLTSa dan RDF. "Itu kami tidak mengamini.
Tidak setuju dengan konsep itu," ucap Direktur Eksekutif Walhi Jabar
Wahyudin kepada detikaJabar.
"Itu solusi palsu. Kenapa kami bilang solusi palsu RDF ini, karena
memunculkan masalah. Baik pencemaran terhadap kualitas udara,
maupun juga residu proses pembakarannya juga menyebabkan masalah
Page 37 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
baru juga," kata Wahyudin menambahkan.
Wahyudin mengatakan RDF sejatinya diproyeksikan untuk covering PLTU
yang ekstraktif dan semen. Menurut Wahyudin, pengelolaan sampah yang
efektif melalui reduce, reuse dan recycle (3R), atau mengurangi,
menggunakan ulang, dan mendaur ulang sampah.
"Pemilahan sampah di rumah masing-masing adalah yang efektif, dan
tidak memunculkan residu. kedua juga jangan sampai proporsi anggaran
karena sedang viral darurat sampah, itu ditingkatkan dengan konsep tadi
(RDF)," kata Wahyudin.
"Kami tidak juga menyetujui soal penambahan anggaran pengelolaan
sampah dengan pendekatan konsep tadi, terlepas dari dukungan
kementerian hingga lembaga keuangan internasional," ucap Wahyudin
menambahkan.
Wahyudin menjelaskan anggaran pengelolaan sampah harusnya
digelontorkan untuk penguatan fasilitas di lingkungan RT atau RW,
utamanya untuk menguatkan pola 3R. "Jadi, mana yang bisa
dimanfaatkan pemulung, mana sampah yang bisa dimanfaatkan salah
satunya organik untuk kebutuhan magot, dan mana yang harus
dikembalikan ke produsen," tuturnya.
"Karena harus ada penekanan pemerintah kepada produsen, mereka
harus tanggung jawab pada produk-produk kemasan yang diproduksi
mereka. Proporsi anggarannya ke situ," kata Wahyudin menambahkan.
Momentum Tahun Politik
Walhi Jabar tak hanya merespons soal darurat sampah yang terjadi di
Bandung saat ini. Rencananya, Walhi Jabar juga membuat agenda yang
melibatkan para kandidat di Pemilu 2024.
"Kita akan melakukan refleksi dan konsolidasi pada pekan depan, tepatnya
saat Hari Ulang Tahun Walhi Jabar. Kita merespons kerusakan lingkungan
saat ini dan ke depan, selain pemerintah yang menjabat, kami juga
mendesak pada para kandidat yang berkontestasi di tahun politik," kata
Wahyudin.
Wahyudin menyebut saat ini sejumlah kandidat yang bakal maju belum
menyuarakan soal isu lingkungan, termasuk di Jabar maupun Bandung
Raya. "Beberpa calon yang muncul, meskipun belum jelas atau definitif,
kami belum dengar respons mereka terhadap isu lingkungan, belum kami
dengar," katanya.
"Mau tidak mau kami membuat sikap, termasuk kajian dari perspektif atau
refleksi ini yang nantinya kami sampaikan ke kandidat," ucap Wahyudin
menambahkan.
Page 38 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Sementara itu, pengamat politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Firman
Manan mengatakan isu lingkungan belum menjadi prioritas di tahun politik.
Menurutnya, dalam berbagai kajian menyebutkan aktor politik lebih
mengikuti opini publik, salah satu yang paling disorot adalah soal ekonomi.
"Jadi, kalau tidak ngomong soal ekonomi, ya tidak laku. Ini kan soal
pertarungan konkret. Kalau menurut saya harus dorong (isu lingkungan),"
katanya saat menjadi pembicara di pelatihan The Society of Indonesian
Environmental Journalist (SIEJ) di Kota Bandung, Rabu (27/9/2023).
Baca juga: Food Bank Bandung: Olah Makanan Surplus Demi Kurangi Sampah
"Bicara isu lingkungan harus mulai menjadi bagian penting. Ekonomi
sudah selesai harusnya, karena itu (isu ekonomi) tetap akan dihitung,
dievaluasi orang pastinya. Karena, evaluasi itu pasti melihat kinerja
ekonomi," ucap Firman Manan menambahkan.
Menurut Firmanan Manan, isu lingkungan sejatinya bisa menjadi bagian
dari aspek ekonomi. Sebab, lanjut dia, ketika kualitas lingkungan baik,
maka aspek ekonomi pun tumbuh.
"Memang betul partai politik tidak bekerja sendiri, isu lingkungan itu
kompleks, merumuskan agenda tidak mudah, partai politik dituntut bicara
banyak hal. Kehadiran civil society itu penting. Karena membantu dan bisa
berbicara bersama. Jadi, ada titik di mana memang kolaborasi itu penting,"
tuturnya.
(sud/yum)
sampah sampah bandung darurat sampah bandung raya
julukan kota bandung walhi jabar berita jabar
Baca artikel detikjabar, "Darurat Sampah di 'Surga Pembuangan'"
selengkapnya https://www.detik.com/jabar/berita/d-6982537/darurat-
sampah-di-surga-pembuangan
Page 39 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Masriah Tiba-tiba Bersihkan Sampah yang
Dibuang di Depan Rumah Tetangga
2 komentar
BAGIKAN Tautan telah disalin
Daftar MPC Masuk
Berhenti
Suara Hidup
Waktu Saat ini 0:29
/
Durasi 1:51
Dimuat: 59.16%
Layarpenuh
20DETIK
Masriah Tiba-tiba Bersihkan Sampah yang Dibuang di
Depan Rumah Tetangga
detikUpdate
|
21,399 Views | Kamis, 12 Okt 2023 18:33 WIB
Video embed telah tercopy
Masriah, emak-emak asal Sidoarjo yang sempat viral menyiram tinja ke
rumah tetangganya, Wiwik Winarti diketahui kembali berulah. Kali ini,
Masriah membuang sampah di jalan akses ke rumah Wiwik. Namun,
sampah yang dibuang akhirnya ia bersihkan sendiri dengan cara dibakar.
Suparno - 20DETIK
https://20.detik.com/detikupdate/20231012-231012107/masriah-tiba-tiba-
bersihkan-sampah-yang-dibuang-di-depan-rumah-tetangga
Page 40 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Cek, Galon Guna Ulang BPA Free Pertama di
Indonesia, Ternyata Bukan Galon Aqua atau Le
Minerale
Natalia Jiman
- Jumat, 13 Oktober 2023 | 09:18 WIB
X
Cek, Galon Guna Ulang BPA Free Pertama di Indonesia, Ternyata Bukan Galon Aqua atau Le Minerale ( Foto:
tokopedia.com)
Gaya Hidup - Salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan
sehari-hari adalah galon air minum. Sehingga, memilih
produk galon air minum diperlukan kehati-hatian untuk menjaga
kesehatan keluarga.
Hal ini dilakukan dengan memilih galon BPA Free untuk keluarga
tercinta. Galon ini merupakan kemasan galon air minum yang
terbebas dari kandungan Bisphenol A atau BPA dan aman bagi
tubuh.
Bisphenol A atau BPA ialah senyawa yang dapat terbentuk
dari plastik polikarbonat yang terkena suhu tinggi dan dipakai
berulang kali. BPA ini bisa muncul dan masuk ke air minum yang
dikonsumsi oleh masyarakat setiap hari.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Mesin Cuci LG di Bawah Rp2 juta, Harga
Terjangkau dengan Kualitas Terbaik!
Sebenarnya, penggunaan galon BPA di berbagai negara sudah
sangat dibatasi oleh regulasi-regulasi. Sayangnya di Indonesia
aturan tentang kemasan BPA belum ketat.
Page 41 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Padahal BPOM menunjukkan data bahwa 96,4 persen galon yang
beredar di pasaran masih menggunakan plastik yang berpotensi
mengandung BPA.
Saat ini, beberapa merek air minum di Indonesia
mengeluarkan galon BPA Free sekali pakai yang diklaim lebih
aman.
Namun, cara ini justru menimbulkan pertanyaan tentang
pengolahan sampah galon setelah tidak terpakai. Hal ini justru
berpotensi berbahaya bagi kelestarian lingkungan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Laptop RAM 8GB Multitasking, Harga Mulai Rp 3
Jutaan Saja
Galon Guna Ulang BPA Free Pertama di Indonesia
Dikutip dari CNN Indonesia, mengatasi masalah yang muncul
dari galon BPA Free, galon milik Cleo memberikan solusinya.
Di mana Cleo memiliki galon BPA Free pertama di Indonesia yang
bisa dipakai berkali-kali tanpa takut menyebabkan
munculnya BPA pada kemasan.
Berdiri sejak 2004, Cleo memiliki kemasan galon BPA Free yang
juga dilengkapi fitur bermanfaat. Contohnya anti spill cap, yaitu
tutup galon dengan teknologi yang membuat tidak mudah
tumpah saat dipasang di dispenser dan lebih mudah dibuka.
Selain itu, galon Cleo juga dilengkapi handle atau pegangan yang
sudah memperoleh hak paten dalam memudahkan siapa saja
memindahkan galon ke tempat lain.
Halaman: 1 2 3 Selanjutnya
Editor: Hubertus Basri
Tags Le Minerale galon guna ulang BPA Pertama di Indonesia Cleo
• BPA Free Bisphenol A Galon air plastik polikarbonat Galon
• Aqua
Page 42 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Cek, Galon Guna Ulang BPA Free Pertama di Indonesia, Ternyata Bukan
Galon Aqua atau Le Minerale
Natalia Jiman
- Jumat, 13 Oktober 2023 | 09:18 WIB
Cek, Galon Guna Ulang BPA Free Pertama di Indonesia, Ternyata Bukan Galon Aqua atau Le Minerale ( Foto:
tokopedia.com)
Baca Juga: Bukan Perusahaan Prancis, Siapa Sebenarnya Pemilik Asli Air
Mineral Le Minerale?
Teknologi Nano-filter
Cleo juga menghadirkan air murni berkualitas yang diproses
secara higienis dengan teknologi canggih, yaitu nano-filter.
Teknologi ini merupakan yang pertama dan terbaik di Indonesia
dengan keunggulan mampu menyaring zat-zat berbahaya pada
air.
Teknologi nano-filter menggunakan saringan hyper-filtration
membrane 0,0001 mikron yang mampu menyaring semua zat
buruk dan mineral anorganik yang tidak dibutuhkan tubuh.
Hasilnya adalah air murni dengan Total Dissolved Solid atau TDS
di bawah 10 ppm. Semakin kecil angka TDS, maka makin murni
pula sebuah air minum.
Angka tersebut juga menunjukkan air Cleo 20 kali lebih murni dari
air minum biasa. Oleh sebab itu, Cleo menghasilkan air murni
yang bermanfaat bagi tubuh.
Air murni Cleo mampu meringankan kerja ginjal dalam
menyaring zat atau kotoran yang tidak dibutuhkan tubuh. Alhasil,
air murni Cleo juga berperan dalam mengurangi risiko terkena
penyakit batu ginjal.
Selain itu, air murni Cleo juga memberi kesegaran ekstra seketika
karena ringan saat diminum dan tanpa efek samping di perut.
Page 43 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Air murni Cleo juga bermanfaat untuk menghindarkan dari
mineral buruk serta terbebas dari bahaya senyawa Bisphenol
A atau BPA pada kemasan plastik polikarbonat.
Baca Juga: 7 Manfaat Tanaman Gelombang Cinta yang Jarang Diketahui,
Ratu Daun yang Sangat Indah dan Eksotik
Bahaya BPA bagi Tubuh
BPA adalah senyawa yang bisa muncul pada plastik
polikarbonat yang terkena suhu tinggi dan dipakai berulang kali.
Sudah banyak penelitian yang menjelaskan tentang
bahaya BPA bagi tubuh.
Berdasarkan jurnal di National Library of Medicine, BPA dapat
menyebabkan berbagai macam penyakit seperti gangguan
reproduksi, perkembangan janin, perkembangan saraf, hingga
kanker dan tumor.
Menurut Epidemiolog Pandu Riono, BPA berpotensi mengganggu
pertumbuhan janin, sehingga ketika lahir bisa menyebabkan
autisme dan attention deficit disorder.
BPA juga memiliki efek jangka panjang seperti gangguan
reproduksi, endokrin, perkembangan saraf, dan kanker.
Halaman: 1 2 3 Selanjutnya
Editor: Hubertus Basri
Tags Le Minerale galon guna ulang BPA Pertama di Indonesia Cleo
• BPA Free Bisphenol A Galon air plastik polikarbonat Galon
• Aqua
https://www.suaraburuh.com/gaya-hidup/53510489450/cek-galon-guna-ulang-
bpa-free-pertama-di-indonesia-ternyata-bukan-galon-aqua-atau-le-
minerale?page=2
Page 44 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Cek, Galon Guna Ulang BPA Free Pertama di Indonesia, Ternyata Bukan Galon
Aqua atau Le Minerale
Natalia Jiman
- Jumat, 13 Oktober 2023 | 09:18 WIB
Cek, Galon Guna Ulang BPA Free Pertama di Indonesia, Ternyata Bukan Galon Aqua atau Le Minerale ( Foto:
tokopedia.com)
Halaman: 1 2 3 Sebelumnya
Editor: Hubertus Basri
Tags Le Minerale galon guna ulang BPA Pertama di Indonesia Cleo
• BPA Free Bisphenol A Galon air plastik polikarbonat Galon
• Aqua
https://www.suaraburuh.com/gaya-hidup/53510489450/cek-galon-guna-ulang-
bpa-free-pertama-di-indonesia-ternyata-bukan-galon-aqua-atau-le-
minerale?page=3
N Environment Programme
@UNEP
13 Okt
The most effective way to manage waste is to generate less in the first
place. Let's strive for conscious consumption, reduce single-use plastics,
and adopt sustainable practices to #BeatWastePollution.
https://unep.org/beatpollution/
Page 45 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
9 162 234
Malidadi Langa @MalidadiL
·
13 Okt
Today I bought some shoes in Windhoek which where packed in a paper
bag made of recycled paper. Then I bought a bottle of cold water, gulped a
bit, threw it in the bag, and dashed for the taxi. By the time I got to my
hotel, the bottom had melted away! Imagine the awkwardness!
Ronald Steenblik 🐝@RonSteenblik
·
14 Okt
Also: end government subsidies for the production of plastics.
ALINDI @ALINDICHRONICLE
·
13 Okt
The world population needs to recycle ♻️ plastics and embrace the use of
non- synthetics in packaging. Plastics can be recycled or used to make
other useful products that can be used for other important things.
#BeatWastePollution
friends for life youth development group @friends44524281
·
14 Okt
stop plastic pollution
Page 46 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
MinalKBhatia @minal_bhatia
·
13 Okt
LonavlaMunicipalCorpration has been neglecting/ignoring cleaning of the
muck /mulch cleared from IndrayaniRiver #its spreading mosquito menace
to residents living nearby and health officials are also ignoring it
Tampilkan balasan lainnya
Pemerintah Optimistis Turunkan 70% Sampah
Plastik di Laut pada 2025
ANTARA FOTO/DEDHEZ ANGGARA/NYM.
Nelayan memperbaiki perahu di sekitar pantai yang dipenuhi sampah plastik di Juntinyuat,
Indramayu, Jawa Barat, Rabu (22/6/2022).
Penulis: Nadya Zahira
Editor: Hari Widowati
16/10/2023, 13.17 WIB
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves)
optimistis mampu mencapai target pengurangan sampah plastik yang dibuang ke
laut sebesar 70% pada 2025. Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah
Kemenko Marves, Rofi Alhanif mengatakan, hal tersebut bisa tercapai karena
Indonesia akan mengadakan acara ASEAN Conference for Combatting Plastic
Pollution (ACCPP) yang dilaksanakan pada 17 Oktober 2023. Acara tersebut
Page 47 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
merupakan acara kerja sama antarnegara ASEAN dengan tujuan untuk
mengurangi sampah plastik.
“Dengan kolaborasi semua pihak, kami optimis. Pada 2018-2022, Indonesia sudah
berhasil mengurangi sampah plastik yang dibuang ke laut sebesar 36% artinya kita
punya waktu dua tahun lagi, harusnya bisa tercapai,” ujar Rofi dalam acara Media
Briefing ACCPP, Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Senin (16/10).
Rofi mengatakan, acara besar itu akan mengundang para industriawan, praktisi,
dan berbagai pemangku kepentingan sehingga bisa memberikan bantuan dengan
berbagi pengalamanannya, dan pemahaman untuk bisa mengurangi sampah plastik
yang dibuang ke laut. Dengan begitu, diharapkan target tersebut bisa tercapai.
“Nah, ASEAN ini kan kurang lebih sama kondisinya, sebagai negara yang
berkembang, jangan disamakan dengan negara maju yang semua masyarakatnya
sudah tertib dan daur ulang sampahnya sudah tinggi. Dengan adanya event seperti
ini, harapannya ASEAN bisa satu pemahaman, dan kita bisa saling berbagi
pengalaman,” kata Rofi.
Penanganan Sampah Plastik Perlu Kolaborasi dengan
Berbagai Pihak
Menurut dia, negara-negara ASEAN harus berperan penting dalam mengurangi
sampah plastik agar tidak tertinggal dengan negara maju, serta untuk
mengembangkan industri dan ekonomi yang lebih maju lagi. Indonesia sebagai
perekonomian terbesar di ASEAN harus memiliki peran penting dalam
mengurangi sampah-sampah plastik ini. "Kami optimis target (penurunan sampah
plastik di laut) sebesar 70% pada 2025 bisa tercapai," ujarnya.
Namun, upaya pengurangan sampah plastik yang dibuang ke laut membutuhkan
kolaborasi multi pihak. Oleh karena itu, bukan hanya peran pemerintah saja yang
diandalkan.
“Ini bukan pekerjaan pemerintah saja, ini pekerjaan kita semua dari industri,
masyarakat, dan para pendaur ulang sampahnya,“ kata dia.
Di sisi lain, Rofi mengatakan permasalahan Indonesia selama ini bukan di
plastiknya, melainkan di pengolahan sampah plastik. Dengan demikian, dia
berharap ke depan Indonesia bisa lebih baik dalam mengelola sampah
plastik. “Seharusnya itu tidak mengganggu ekonomi kita dalam konteks produksi
plastik dan seterusnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut
Binsar Pandjaitan menyatakan, sejak diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 83
Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut, Indonesia tercatat telah berhasil
menekan kebocoran sampah plastik ke laut sebesar 36% atau sebesar 217.702 ton
sampai dengan tahun 2022. Angka tersebut menggunakan basis data kebocoran
sampah laut tahun 2018 yang mencapai 615.675 ton.
Page 48 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Pencapaian tersebut dilakukan melalui optimalisasi upaya pengurangan sampah
melalui, pencegahan timbulan sampah, menggunakan produk/kemasan hasil daur
ulang atau yang dapat didaur ulang, dan pemanfaatan kembali, serta upaya
penanganan sampah melalui pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan,
dan pemrosesan akhir sampah.
“Saya berharap setiap upaya yang dilakukan dunia usaha dapat bersinergi juga
dengan program pemerintah, sehingga kita bersama-sama dapat mendukung
pencapaian target penanganan sampah laut sebesar 70% pada tahun 2025,” ujar
Luhut.
Luhut mengatakan, pemerintah juga mendorong kerja sama dengan berbagai mitra
pembangunan untuk memperbaiki tata kelola penanganan sampah domestik di
tingkat pemerintah daerah.
Reporter: Nadya Zahira
#Sampah Plastik #Sampah laut #Ekonomi Hijau: Ekonomi Sirkular #Give Me
Perspective
https://katadata.co.id/amp/hariwidowati/ekonomi-hijau/652cd5a85d68e/pemerintah-
optimistis-turunkan-70-sampah-plastik-di-laut-pada-2025
Lihat juga
Targetkan Sampah Plastik di Laut 2025 Berkurang 70 Persen..
https://bisnis.tempo.co/amp/1784518/targetkan-sampah-plastik-di-laut-
2025-berkurang-70-persen-kemenko-marves-harusnya-bisa
Lihat juga informasi dari Kominfo pada tahun 2022 yang lalu
Indonesia Targetkan Sampah Plastik Laut Berkurang 70% Dalam Tiga ...
https://www.kominfo.go.id/content/detail/45563/indonesia-targetkan-
sampah-plastik-laut-berkurang-70-dalam-tiga-tahun/0/g20ktt
Page 49 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Atasi 16 Ton Sampah di Pasar Tradisional Pakai
Bioferti
Annissa Alfi Karin
- Selasa, 17 Oktober 2023 | 06:48 WIB
PENGOMPOSAN: penggunaan cairan Bioferti 2023 buatan Fakultas Biologi UGM pada proses
pengomposan pada salah satu lubang biopori di Pasar Giwangan, Senin (16/10). ( Alfi
Annissa Karin/ Radar Jogja)
RADAR JOGJA - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Jogja
menggandeng Fakultas Biologi UGM dalam rangka pengelolaan
sampah di pasar rakyat. Menggunakan teknologi biofetri untuk
pengomposan sampah pasar.
Ketua Tim Kerja Kebersihan Keamanan Pasar Disdag Kota Jogja
Kelik Novidwyanto Wibowo mengaku menerima bantuan berupa
lima liter Bioferti 2023 yang merupakan racikan asli Fakultas
Biologi UGM. Bioferti ini merupakan bahan pengganti EM4 yang
merupakan aktivator pada proses pengomposan sampah
organik. Kompos dibuat di 14 lubang biopori besar dan sembilan
lubang biopori kecil yang ada di Pasar Giwangan. Selain itu juga
di beberapa bak komposter. Sebelum menggunakan Bioferti,
pihaknya mampu mengolah hingga 300 kg sampah organik
setiap harinya. Usai Bioferti digunakan, diharapkan dapat
meningkatkan volume sampah organik yang dikelola."Klaimnya
bisa mempercepat proses komposter, maksimal hanya 14 hari.
Normalnya bisa 1,5 sampai dua bulan. Tapi kami belum
Page 50 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
membuktikan sendiri," kata Kelik saat ditemui di TPS3R Pasar
Giwangan, Senin (16/10).
Kompos yang telah dipanen selanjutnya digunakan sebagai
pupuk tanaman yang tumbuh di sekitar Pasar Giwangan. Menurut
Kelik, Bioferti 2023 milik Fakultas Biologi UGM ini mampu
mendegradasi sampah organik. Di dalamnya terdiri dari kadar
pupuk organik N sebanyak 2,7 persen, P sebanyak 0,62 persen,
dan K 68,3 persen. Seluruhnya dinilai yang telah memenuhi
standar pupuk organik. "Penggunaan Bioferti dengan
perbandingan satu banding 50. Satu liter Bioferti dilarutkan pada
50 liter air," imbuhnya.
Baca Juga: GIliran di Sleman, Sampah Bercecer di Jalan Kabupaten,
Timbulkan Pemandangan dan Bau Tak Sedap
Kelik mengatakan sampah dari 29 pasar rakyat di Kota Jogja
dikelola secara terpusat di TPS3R Giwangan. Dia mencatat,
produksi sampah dari seluruh pasar di Kota Jogja mencapai 16
ton perhari. Usai dilakukan pengolahan, sampah pasar yang
dibuang ke TPA Piyungan tinggal tersisa maksimal 10 ton. "Ke
depan akan kerja sama pengelolaan sampah organik dengan
magot, tapi itu jangka panjang," katanya.
Menurut Kelik, pedagang turut memegang peranan penting
dalam proses pengolahan sampah di pasar rakyat. Salah satu
pedagang buah di Pasar Giwangan, Munandar mengaku telah
mengolah sampahnya dengan baik.
Dia juga telah melakukan pemilahan sampah. Biasanya, sampah
dia kumpulkan dan diletakkan di lapaknya. Sampah itu nantinya
akan diambil oleh petugas kebersihan pasar. Selama ini dia juga
membayar biaya retribusi sebesar Rp 9 ribu. Namun, uang itu tak
secara khusus diperuntukkan bagi pengolahan sampah saja.
"Kalau saya hanya sampah buah yang sudah tidak layak jual
saja. Justru menumpuknya sampah ini karena banyak warga dari
luar pasar membuang di sini," ujar pedagang semangka
ini. (isa/pra)
Page 51 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Editor: Satria Pradika
Sumber: Radar Jogja
Tags pengelolaan sampah pasar tradisional Sampah Jogja
https://radarjogja.jawapos.com/bantul/653081941/atasi-16-ton-sampah-di-
pasar-tradisional-pakai-bioferti
BNPB: Ada 14 kejadian kebakaran TPA sampah
Selasa, 17 Oktober 2023 21:13 WIB
Ilustrasi - Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan sisa api
kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional
Sarbagita Suwung, Denpasar, Bali, Senin (16/10/2023). Kebakaran yang
terjadi pada Kamis (12/10) tersebut hingga saat ini belum padam.
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.
Kebakaran TPA yang yang tercatat di kita pada periode Juni, Juli,
Agustus, hingga Oktober itu ada 14 TPA, di mana-mana mulai
dari Sabang sampai Merauke
Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
mencatat sebanyak 14 kejadian kebakaran Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) sampah yang terjadi sepanjang Juni hingga Oktober 2023.
Page 52 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
"Kebakaran TPA yang yang tercatat di kita pada periode Juni, Juli,
Agustus, hingga Oktober itu ada 14 TPA, di mana-mana mulai dari Sabang
sampai Merauke," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi
Kebencanaan BNPB Abdul Muhari secara daring di Jakarta, Selasa.
Abdul menjelaskan pada kebakaran di TPA Sarimukti Jawa Barat,
pemadaman api cukup alot, lantaran banyak timbunan plastik. Timbunan
plastik tersebut menghalangi air pemadaman merembes ke bawah,
katanya.
Wilayah yang terbakar di TPA Sarimukti, kata Abdul, memiliki ketinggian
hampir 70 meter. Pemadaman dengan bantuan satgas darat dan heli bom
air dapat mengendalikan 70 persen kebakaran yang terjadi dan masih
harus terus memantau titik api yang timbul kemudian.
"Laporan dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan) juga ada peningkatan
jumlah pasien ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) dan lain-lain," kata
dia.
Baca juga: Jabar hentikan status darurat kebakaran TPA Sarimukti
Abdul mengatakan tidak ada upaya pemadaman yang lebih optimal
dibanding menjatuhkan bom air dengan helikopter dan melakukan
Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
Namun pengawasan terhadap timbulnya api, kata dia, harus menjadi
kewaspadaan masyarakat, terutama untuk tidak membuang puntung rokok
sembarangan, atau menyalakan api di kawasan rawan terbakar.
Selain itu BNPB pada pekan ini berfokus pada pemadaman kebakaran di
TPA Suwung, Bali. Dua helikopter bom air dari wilayah lain digeser
sementara untuk pemadaman melalui guguran air.
"Sekali lagi, bahwa 99 persen penyebab kebakaran itu adalah ulah
manusia sengaja atau tidak sengaja. Jadi mari kita sama-sama jaga
lingkungan kita, lihat situasi dan kondisi. Cegah, minimal di lingkungan kita
masing-masing itu tidak ada karhutla. Atau kalaupun terjadi karhutla,
karena kita kendalikan dengan segera," ujar Abdul.
Baca juga: Warga diminta pakai masker, cegah dampak SO2 kebakaran TPA Suwung
Bali
Baca juga: Denpasar keluarkan status Tanggap Darurat Bencana
Kebakaran TPA Suwung
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Risbiani Fardaniah
Page 53 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Tag: Bnpb kebakaran TPA tpa sarimukti tpa suwung
https://www.antaranews.com/berita/3778569/bnpb-ada-14-kejadian-
kebakaran-tpa-sampah-sepanjang-juni-oktober-2023
Riset: BPA Penyebab Disfungsi Ereksi,
Ejakulasi Dini, dan Anjloknya Gairah Seksual
Pria
Selasa, 17 Oktober 2023 23:52 WIB
Mor wearable patch, yang dirancang untuk mencegah ejakulasi dini pada pria, ditampilkan di
stan Morani Medical selama CES Unveiled, acara pratinjau media, di CES 2022 di Las Vegas,
Nevada, AS 3 Januari 2022. REUTERS/Steve Marcus
INFO NASIONAL – Kebiasaan mengonsumsi minum atau makan dari kemasan
plastik keras polikarbonat, atau terpapar senyawa berbahaya Bisphenol A (BPA) di
rumah atau tempat kerja dapat menyebabkan gangguan seksual seperti disfungsi
ereksi, ejakulasi dini, dan gairah seksual menurun drastis. Hal itu seperti
dipaparkan melalui studi dengan judul “Hubungan antara Paparan
Harian Bisphenol A dan Fungsi Seksual Pria: Studi dari Pusat Reproduksi”.
Studi yang melibatkan 353 partisipan di China itu merupakan hasil temuan riset
yang dipublikasikan di Jurnal Zhonghua Nan Ke Xue pada 2018 oleh pusat
reproduksi Taiyuan atau Shanxi Reproductive Center, China. “Pekerja yang
terpapar BPA memiliki risiko lebih tinggi terhadap disfungsi seksual pria di semua
Page 54 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
aspek fungsi seksual, dibandingkan dengan pekerja yang tidak terpapar,
Menariknya, terdapat hubungan dosis-reaksi, yang berarti semakin tinggi paparan
BPA, semakin tinggi pula risiko disfungsi seksual,” tulis kesimpulan hasil studi
tersebut.
Riset dilakukan di Shanxi Reproductive Center antara September 2014 dan April
2015, dengan mengeksplorasi hubungan antara fungsi seksual pria dan paparan
harian terhadap BPA. Metodenya melibatkan pria pasien yang mencari pengobatan
infertilitas akibat masalah yang disebabkan oleh salah satu pasangan mereka. Data
mengenai karakteristik umum, fungsi seksual, dan sampel darah vena puasa
dikumpulkan.
Hasil penelitian kemudian menggambarkan hubungan yang kuat antara paparan
BPA dengan disfungsi seksual, termasuk hasrat seksual yang rendah, kemampuan
ereksi yang menurun, intensitas ejakulasi yang berkurang, dan ejakulasi dini. Dari
353 partisipan, 45,0 persen di antaranya mengalami disfungsi seksual, dengan
kurangnya hasrat seksual (47,3 persen) sebagai penyebab utama. BPA terdeteksi
pada semua pasien dengan konsentrasi berkisar antara 0,38-21,93 ng/ml dan rata-
rata sebesar 5,79 ng/ml.
Hasil temuan terbaru ini, mengukuhkan hasil riset sebelumnya yang dilakukan
oleh para peneliti gabungan dari Amerika Serikat dan China pada 2010. Penelitian
yang didukung dana hibah dari US National Institute of Occupational Safety and
Health ini, difokuskan pada pekerja pabrik di China yang terpapar BPA di
lingkungan kerja mereka.
Kesimpulan kedua penelitian tersebut juga sama, bahwa paparan BPA, senyawa
kimia yang umumnya digunakan dalam produk plastik dan resin konsumen,
memiliki dampak serius terhadap fungsi seksual pria. “Para pembela keamanan
BPA selama ini telah meminta bukti dampak negatif BPA pada manusia melalui
penelitian ilmiah,” ungkap De-Kun Li, penulis utama penelitian ini sebagaimana
dikutip dari jurnal Nature Reviews Urology (Feb. 2010). “Kini, temuan kami
mulai menunjukkan dampak buruk BPA pada fungsi seksual pria.”
Penelitian ini melibatkan 164 pria yang terpapar BPA dalam kadar tinggi di tempat
kerja dan 386 pria yang tidak terpapar. Hasilnya menunjukkan bahwa pekerja yang
terpapar BPA memiliki risiko signifikan berkurangnya hasrat seksual, disfungsi
ereksi, disfungsi ejakulasi, dan menurunnya kepuasan seksual; semua diukur
menggunakan Indeks Fungsi Ereksi Internasional dan Inventaris Fungsi Seksual
Pria Singkat.
Page 55 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Para peneliti juga menemukan hubungan dosis-reaksi antara paparan BPA dan
risiko disfungsi seksual. Bahkan, dampak signifikan terhadap fungsi seksual sudah
terlihat pada pria yang terpapar BPA selama 1 tahun atau kurang. De-Kun Li lebih
jauh menjelaskan, “Pada hewan, BPA berdampak buruk pada fungsi seksual
hewan jantan melalui efek estrogenik dan antiandrogeniknya. Sebelum publikasi
kami ini, belum pernah ada sebelumnya penelitian pada manusia yang
menunjukkan efek BPA pada fungsi seksual pria.”
Bisphenol A (BPA) adalah senyawa kimia sintetis yang banyak digunakan dalam
pembuatan resin epoksi, material polimer, dan plastik polikarbonat seperti pada
galon isi ulang yang melimpah peredarannya di Indonesia. BPA melimpah di
lingkungan sekitar kita, hadir dalam bentuk wadah makanan, galon air minum isi
ulang, botol susu bayi, kertas termal, mainan, perangkat medis, dan masih banyak
lagi, serta meresap ke dalam tanah dan air melalui proses pelarutan.
BPA merupakan zat pengganggu endokrin yang sangat kuat dan memiliki potensi
untuk mengubah beberapa mekanisme tubuh. Banyak penelitian telah
mengonfirmasi tindakan anti- androgen dan efek mirip estrogennya, yang
memberikan dampak negatif pada kesehatan, terutama pada sistem kekebalan
tubuh, proses neuroendokrin, dan mekanisme reproduksi.
Selain itu, BPA juga dapat menyebabkan mutagenesis dan karsinogenesis yang
bisa memicu risiko kanker pada tubuh manusia. Hasil kedua riset internasional
tersebut tampaknya perlu disikapi serius. Untuk mengatasi ancaman BPA yang
sangat meluas, khususnya di Indonesia, selain menunggu kebijakan dan regulasi
pemerintah yang lebih ketat, agaknya masyarakat selaku konsumen perlu lebih
proaktif dengan mengurangi paparannya.
Mengurangi produk kemasan plastik yang mengandung BPA bisa dimulai dengan
menghindari produk-produk galon plastik dengan tanda daur ulang nomor 7, yang
menunjukkan keberadaan BPA. Selain itu, penggunaan botol atau galon air dan
wadah makanan yang terbuat dari bahan alternatif yang bebas BPA, seperti galon
plastik bening jenis polyethylene terephthalate (PET) adalah pilihan yang lebih
dianjurkan karena lebih aman.
Dalam menghadapi ancaman BPA, pengetahuan adalah senjata terbaik. Dengan
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya BPA dan mengambil
langkah-langkah pencegahan yang tepat, masyarakat dapat melindungi diri dan
generasi mendatang dari risiko kesehatan akibat senyawa kimia berbahaya ini. (*)
Page 56 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Berita Selanjutnya
Ini Rute Kunjungan Anies-Cak Imin Sebelum Daftar Capres-
Cawapres ke KPU Besok
10 menit lalu
Ejakulasi DiniBisphenol-Ainfo tempoAMDK
https://nasional.tempo.co/read/1785242/riset-bpa-penyebab-disfungsi-
ereksi-ejakulasi-dini-dan-anjloknya-gairah-seksual-
pria?utm_source=WhatsApp
DLH dan Masyarakat Kota Batu Ukir Sejarah
1 day ago (17 Oktober 2023)
Terapkan Pola Baru, Olah Sampah Selesai di
TPS3R Desa/Kelurahan
MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Merubah pola baru
masyarakat dalam pengelolaan sampah bukanlah suatu yang
mudah. Butuh sosialisasi masif, kesabaran dan keuletan untuk
merubahnya secara berlahan. Hingga masyarakat mau beranjak
Page 57 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
dari zona nyaman, untuk menyelesaikan sampahnya secara
mandiri.
Dimana yang biasanya mereka hanya membuang sampah begitu
saja. Kini harus memilah sampahnya sebelum dibuang. Memilah
sampah mana yang bernilai ekonomis dan sampah yang tidak
dapat dimanfaatkan.
Namun dengan penutupan TPA Tlekung yang dilakukan oleh
DLH Kota Batu karena overload. Masyarakat dan semua pihak
harus menerapkan pola baru dalam mengelola sampah, yaitu
memilah sampah dari sumber untuk kemudian persoalan
sampah bisa diselesaikan secara mandiri di TPS3R tiap
desa/kelurahan.
Dalam mensukseskan pola baru tersebut, Kepala DLH Kota Batu,
Aries Setiawan melalui instruksi Pj Wali Kota Batu dan dukungan
DPRD sepakat mengambil kebijakan untuk memberikan
anggaran tambahan 2 persen melalui ADD untuk Pemdes dan
Kelurahan melalui APBD 2023. Dengan rata-rata anggaran
khusus mengelola sampah di tiap Desa/Kelurahan Rp 500 juta.
“Selain itu kami juga membeli tiga alat incinerator untuk
mengurangi sampah yang menumpuk di TPA Tulung. Kemudian
kami juga menyiapkan lahan untuk sampah residu di Dusun
Sabrang Bendo, Desa Giripurno. Begitu juga waktu pengambilan
sampah residu tiap desa/kelurahan telah dijadwalkan,” ujar Aries
kepada Malang Posco Media.
Selanjutnya untuk menghindari masyarakat buang sampah
sembarang. Pemkot Batu berencana memasang CCTV di titik-
titik tertentu seperti sungai, jalan sepi dan titik rawan
pembuangan sampah. Serta bakal menerapkan Perda yang
berlaku.
“Dengan pengelolaan sampah tingkat Desa/Kelurahan, ke depan
daerah bisa jadi tidak lagi memerlukan TPA. Pasalnya semua
sudah dikelola dari sumbernya dan masyarakat sudah memilah
sampah dari rumah,” bebernya.
Baca Juga: Polisi Bentrok Dengan Massa di Alun-alun Kota Batu
Berkat kebijakan terbilang ekstrem menutup TPA dan
mengaktifkan TPS3R tingkat Desa/kelurahan mendapatkan
apresiasi dari Menteri LHK, Siti Nurbaya akan menjadikan Kota
Page 58 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Batu sebagai contoh pengelolaan sampah nasional. Pasalnya
Kota Batu tidak lagi mengelola sampah di TPA, namun selesai di
tingkat Desa/Kelurahan.
“Saya melihat ini sangat baik karena pengelolaan sampah itu
membutuhkan kombinasi regulasi, operasional, pelaksanaan,
pembinaan dan pengawasan,” tuturnya.
Siti menyatakan bahwa Kota Batu merupakan kota yang telah
melaksanakan pengelolaan sampah dari sumbernya. Banyak
daerah yang memiliki TPA yang megah namun tidak diimbangi
dengan pengelolan sampah dari sumbernya dengan memilah
sampah di tingkat rumah tangga.
“TPA ini sangat sederhana, tetapi pengelolaannya sangat bagus.
Karena pengelolaan sampah yang bagus harus dilakukan dari
ujungnya. Dengan pengelolaan sampah dari sumbernya, Kota
Batu bisa menjadi percontohan nasional,” imbuhnya. (eri)
• TAGS agropolitan batu
https://malangposcomedia.id/dlh-dan-masyarakat-kota-batu-ukir-sejarah/
Handi Salam
18 Oktober 2023
JAKARTA — Selama ini Danone Aqua dikenal sebagai produsen galon plastik
keras polikarbonat yang mengandung senyawa Bisfenol A (BPA).
Tapi tak banyak yang tahu, Danone Aqua juga memproduksi galon dari kemasan
plastik bening mengandung polyethylene terephthalate (PET).
BACAAN LAINNYA AQUA Bantu Pasokan Air Bersih ke Masyarakat Jawa Barat
• Harmonisasi Alam di Taman Kehati Pabrik AQUA Babakanpari Sukabumi
• Waspada, Pemalsuan Aqua Modus Air Galon Isi Ulang Masih Terjadi, YLKI Sarankan
Ini
Page 59 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Kok bisa? Kemasan galon Aqua dalam dua versi berbeda ini justru ditunjukkan
oleh seorang wanita yang muncul di sebuah akun media sosial.
MENUNJUKAN : Wanita yang kelihatannya berdomisili di Bali tersebut, tampil dengan dua
galon Aqua yang berbeda. Ada galon Aqua dengan kemasan yang lebih gelap, sementara galon
Aqua lain kelihatan dengan warna yang lebih bening. (Tangkapan layar)
Wanita yang kelihatannya berdomisili di Bali tersebut, tampil dengan dua galon
Aqua yang berbeda. Ada galon Aqua dengan kemasan yang lebih gelap, sementara
galon Aqua lain kelihatan dengan warna yang lebih bening.
Lantas, apa perbedaan galon Aqua dalam kemasan plastik gelap dan Aqua bening?
Lewat akun media sosial @Lilieana Wi, tampil video seorang wanita yang
menunjukkan dua galon Aqua: galon Aqua gelap dan galon Aqua bening.
Wanita tersebut menjelaskan keheranannya karena menemukan dua kemasan
galon isi ulang produksi Danone Aqua yang ternyata jenis plastiknya berbeda.
“Penting untuk ketahui, galon air minum dalam kemasan kini sudah beredar dua
jenis yang berbeda,” kata wanita tersebut, Rabu, 18/10/2023.
Dilihat dari segi warna, wanita tersebut menempatkan galon Aqua berwarna gelap
di sisi kanan.
Menurutnya, galon Aqua yang lebih gelap itu mengandung bahan kimia BPA yang
menurut banyak riset internasional sangat berbahaya bagi kesehatan.
“Bisa dilihat dari segi warna, yang satu ini lebih gelap dan tulisan di belakangnya
itu ada tujuh segitiga 7 berbahan polikarbonat, yang sekarang lagi viral banget
karena ada cemaran BPA-nya,” katanya.
Page 60 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Di depannya, ada pula galon Aqua berwarna bening. Saking awamnya, tadinya
wanita ini menyangka galon bening dengan merek Aqua tersebut adalah palsu.
“Terus yang ini warnanya lebih terang, pas awal-awal dijual aku pikir ini galon
palsu loh,” katanya.
Namun, wanita ini kemudian sadar kalau dia keliru. Rupanya, galonAqua yang
warnanya lebih terang tersebut lebih aman dibanding yang berwarna gelap.
“Soalnya belum pernah lihat yang seperti ini (yang bening), dan syukurnya
rupanya ini berbahan yang sudah tidak tercemar,” katanya.
Sebab, katanya, galon Aqua bening tersebut memiliki keterangan Segitiga 1, yang
berarti terbuat dari bahan PET.
Selain itu, kata dia, ciri lain yang menggambarkan galon Aqua berbahan PET
yakni lebih elastis.
“Bertuliskan segitiga 1 berbahan PET, ini bahan yang sama dengan air kemasan
botol dan juga beda dari tekstur bahannya, ini bisa ditekan jadi lebih lentur bisa
ditekan masuk,” katanya.
“Kalau yang bahan polikarbonat sama sekali enggak bisa ditekan masuk,” katanya
tentang perbedaan keduanya.
Paham dengan perbedaan tersebut, ia mengimbau agar masyarakat lebih berhati-
hati memilih air minum dalam kemasan demi menjaga kesehatan.
“Harus pintar-pintar milih ya guys. Terutama untuk ibu hamil, dan seperti aku
yang masih punya bayi kecil jangan sampai salah pilih dan kena cemaran BPA-
nya,” katanya.
Sekarang sudah jelas ya, ternyata di pasaran sudah beredar dua jenis kemasan
galon Danone Aqua yang berbeda. Pertama, galon Aqua yang lebih gelap dan
lebih banyak beredar di masyarakat. Kedua, ada lagi galon Aqua yang terbuat dari
plastik PET yang diketahui lebih aman untuk kesehatan dan kemungkinan hanya
beredar di Pulau Bali. (*)
Aqua Galon Aqua PET
https://radarsukabumi.com/kota-sukabumi/lakpesdam-kota-sukabumi-
gandeng-kaum-milenial-tingkatan-wawasan-haji-dan-umroh/
Page 61 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023
Kisah Sukses, Maggot Pak Amin Dijual Sampai Belanda
25 Ton Perbulan
Ardianto
- Rabu, 18 Oktober 2023 | 17:48 WIB
Jual Maggot sampai Keluar Negeri (Channel YouTube@CapCapung)
TIMENEWS.co.id - Sampah organik telah menjadi masalah global yang
membutuhkan solusi kreatif.
Pak Amin S., CEO Biomek, sebuah perusahaan sampah organik dengan teknologi
bio konversi, berbagi kisah suksesnya dalam memanfaatkan lalat tentara hitam,
yang juga dikenal sebagai maggot, untuk mengubah sampah menjadi sumber
pendapatan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Petarung Tangguh! Cara Memilih Anakan Ayam Bangkok
Istimewa yang Tepat
Dari Ternak Lele ke Maggot
Pak Amin memulai perjalannya dengan ternak lele, tetapi biaya makanan lele yang
tinggi menjadi masalah serius. Setelah mencari alternatif pakan, mereka
menemukan Maggot sebagai solusi awal. Kemudian, mereka belajar tentang
potensi Maggot sebagai sumber pakan yang berharga.
Mengenal Maggot
Maggot adalah larva lalat tentara hitam (black soldier fly) yang memiliki
kemampuan unik dalam mengurai sampah organik dengan cepat. Maggot memiliki
kadar protein yang tinggi, mencapai 40 hingga 50%, serta asam amino yang
lengkap dan mineral penting untuk kesehatan ternak.
Baca Juga: Hanya Pakai Bahan Dapur, Ramuan Ayam Tingkatkan Daya
Tahan dan Nafsu Makan
Keunggulan Maggot
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf

More Related Content

Similar to Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf

Policy Brief - Tren dan Nilai Ekonomi Karbon Biru oleh CarbonEthics .pdf
Policy Brief - Tren dan Nilai Ekonomi Karbon Biru oleh CarbonEthics .pdfPolicy Brief - Tren dan Nilai Ekonomi Karbon Biru oleh CarbonEthics .pdf
Policy Brief - Tren dan Nilai Ekonomi Karbon Biru oleh CarbonEthics .pdfLavayrter
 
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdfapril23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdfBiotani & Bahari Indonesia
 
Hasil Pengelolaan Sampah Laut.pptx
Hasil Pengelolaan Sampah Laut.pptxHasil Pengelolaan Sampah Laut.pptx
Hasil Pengelolaan Sampah Laut.pptxlantingkabmen
 
Siaran pers diskusi publik indc
Siaran pers diskusi publik indcSiaran pers diskusi publik indc
Siaran pers diskusi publik indcHutan_Indonesia
 
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...robert peranginangin
 
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)Yoel Hendrawan
 
Pernyataan Pers. Peringatan Hari Air Dunia Tahun 2013.
Pernyataan Pers. Peringatan Hari Air Dunia Tahun 2013.Pernyataan Pers. Peringatan Hari Air Dunia Tahun 2013.
Pernyataan Pers. Peringatan Hari Air Dunia Tahun 2013.Oswar Mungkasa
 
KELOPAK. Sumber informasi Kelola Sampah dengan Bijak. Edisi Perdana Tahun 201...
KELOPAK. Sumber informasi Kelola Sampah dengan Bijak. Edisi Perdana Tahun 201...KELOPAK. Sumber informasi Kelola Sampah dengan Bijak. Edisi Perdana Tahun 201...
KELOPAK. Sumber informasi Kelola Sampah dengan Bijak. Edisi Perdana Tahun 201...Oswar Mungkasa
 
Siaran pers pengumuman indc indonesia
Siaran pers pengumuman indc indonesiaSiaran pers pengumuman indc indonesia
Siaran pers pengumuman indc indonesiaHutan_Indonesia
 

Similar to Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf (20)

Policy Brief - Tren dan Nilai Ekonomi Karbon Biru oleh CarbonEthics .pdf
Policy Brief - Tren dan Nilai Ekonomi Karbon Biru oleh CarbonEthics .pdfPolicy Brief - Tren dan Nilai Ekonomi Karbon Biru oleh CarbonEthics .pdf
Policy Brief - Tren dan Nilai Ekonomi Karbon Biru oleh CarbonEthics .pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
 
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdfapril23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Januari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Januari 2024.pdfPlastik n Sampah Pantauan Januari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Januari 2024.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Maret 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Mei 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Mei 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Mei 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Mei 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan Juli 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2022.pdf
 
Plastik & sampah plastik pantau april 21
Plastik & sampah plastik pantau april 21Plastik & sampah plastik pantau april 21
Plastik & sampah plastik pantau april 21
 
Plastik dan sampah pantauan september 2020
Plastik dan sampah pantauan september 2020Plastik dan sampah pantauan september 2020
Plastik dan sampah pantauan september 2020
 
Hasil Pengelolaan Sampah Laut.pptx
Hasil Pengelolaan Sampah Laut.pptxHasil Pengelolaan Sampah Laut.pptx
Hasil Pengelolaan Sampah Laut.pptx
 
Siaran pers diskusi publik indc
Siaran pers diskusi publik indcSiaran pers diskusi publik indc
Siaran pers diskusi publik indc
 
Proyek pritilan untuk kurangi sampah jakarta
Proyek pritilan untuk kurangi sampah jakartaProyek pritilan untuk kurangi sampah jakarta
Proyek pritilan untuk kurangi sampah jakarta
 
Zero Waste Research
Zero Waste ResearchZero Waste Research
Zero Waste Research
 
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
 
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)
 
Pernyataan Pers. Peringatan Hari Air Dunia Tahun 2013.
Pernyataan Pers. Peringatan Hari Air Dunia Tahun 2013.Pernyataan Pers. Peringatan Hari Air Dunia Tahun 2013.
Pernyataan Pers. Peringatan Hari Air Dunia Tahun 2013.
 
Plastik n sampah plastik pantau maret 20i21
Plastik n sampah plastik pantau maret 20i21Plastik n sampah plastik pantau maret 20i21
Plastik n sampah plastik pantau maret 20i21
 
KELOPAK. Sumber informasi Kelola Sampah dengan Bijak. Edisi Perdana Tahun 201...
KELOPAK. Sumber informasi Kelola Sampah dengan Bijak. Edisi Perdana Tahun 201...KELOPAK. Sumber informasi Kelola Sampah dengan Bijak. Edisi Perdana Tahun 201...
KELOPAK. Sumber informasi Kelola Sampah dengan Bijak. Edisi Perdana Tahun 201...
 
Siaran pers pengumuman indc indonesia
Siaran pers pengumuman indc indonesiaSiaran pers pengumuman indc indonesia
Siaran pers pengumuman indc indonesia
 

More from Biotani & Bahari Indonesia

Plastik dan Sampah Plastik pantau November 2021
Plastik dan Sampah Plastik pantau November 2021Plastik dan Sampah Plastik pantau November 2021
Plastik dan Sampah Plastik pantau November 2021Biotani & Bahari Indonesia
 

More from Biotani & Bahari Indonesia (15)

Plastik n Sampah Pantauan Maret 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2024.pdfPlastik n Sampah Pantauan Maret 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2024.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdfPlastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Desember 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Desember 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Desember 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Desember 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan September 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan September 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan September 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan September 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Agustus 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agustus 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Agustus 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agustus 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Jan 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Jan 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Jan 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Jan 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Des 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Des  2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan Des  2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Des 2022.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Nov2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Nov2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan Nov2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Nov2022.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Sept 2022 (1).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Sept  2022 (1).pdfPlastik n Sampah Pantauan Sept  2022 (1).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Sept 2022 (1).pdf
 
Mei pantau plastik sampah.pdf
Mei pantau plastik sampah.pdfMei pantau plastik sampah.pdf
Mei pantau plastik sampah.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan Maret 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2022.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan April 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan April 2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan April 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan April 2022.pdf
 
Plastik dan Sampah Pantauan Januari 2022
Plastik dan Sampah Pantauan Januari 2022Plastik dan Sampah Pantauan Januari 2022
Plastik dan Sampah Pantauan Januari 2022
 
Plastik dan Sampah Plastik pantau November 2021
Plastik dan Sampah Plastik pantau November 2021Plastik dan Sampah Plastik pantau November 2021
Plastik dan Sampah Plastik pantau November 2021
 
Plastik dan Ssampah Plastik Pantau Oktober 21
Plastik dan Ssampah Plastik Pantau Oktober 21Plastik dan Ssampah Plastik Pantau Oktober 21
Plastik dan Ssampah Plastik Pantau Oktober 21
 

Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf

  • 1. Page 1 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Plastik dan Sampah: Pantauan bulan Oktober 2023 Oleh: Riza V. Tjahjadi Silahkan cari juga di https://Pdfhost.io laporan yang sama sejak April lalu Indonesia mendapatkan pengakuan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) atas keberhasilan menurunkan sampah plastik di laut hingga 39 persen. Ini bekal yang bagus untuk INC 3 pada bulan November di Nairobi Kenya Tiga bulan 30 TPA terbakar, namun sayangnya tidak ada analisis tentang penyebabmya, maupun rekomendasi pencegahan kebakaran. PLTSa Putri Cempo Surakarta sejak 30 Oktpober sudah beriperasi. PLTS aini adalah salah satu dari 12 lokasi dari program Prioritas Nasional (PSN) yang tercantum dalam Perpres Nomor 35/2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan Tersiar kabar adanya sejumlah merek air mineral dalam kemasan yang terbaik di tanah air. Tetapi sumber informasi tidak jelas uraiannya, alias meragukan Sejumlah siswa SMP membersihkan sampah plastik yang berserakan saat aksi bersih-bersih di Pantai Padang Galak, Denpasar, Bali, Sabtu (16/9/2023). PBB menyebut Indonesia menjadi negara yang paling berhasil menurunkan sampah plastik di laut. ANTARA FOTO/ Nyoman Hendra Wibowo Menuju Laut Bebas Sampah • JUMAT, 29 SEPTEMBER 2023 | 08:12 WIB • OLEH : ADMINISTRATOR
  • 2. Page 2 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Indonesia mendapatkan pengakuan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) atas keberhasilan menurunkan sampah plastik di laut hingga 39 persen. Usaha tidak mengkhianati hasil. Terbukti, berbagai upaya yang dilakukan dalam mereduksi sampah plastik di laut dalam beberapa tahun terakhir membuahkan apresiasi. Merujuk laporan PBB, demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan, Indonesia menjadi negara yang paling berhasil menurunkan sampah plastik di laut. Tidak berhenti di situ saja, Indonesia juga tercatat sebagai negara paling banyak memproses sampah di darat untuk mengurangi masuknya sampah- sampah tersebut ke laut. “Kita salah satu negara yang dalam empat tahun terakhir ini berhasil menurunkan sampah plastik di laut, sekitar 39 persen, itu kata United Nations (UN/PBB),” jelas Menko Luhut dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema ‘Atasi Permasalahan Kelautan Global’, pada Senin (25/9/2023). Sebagai informasi, polusi plastik di laut global (termasuk Indonesia) merupakan masalah serius. Merujuk proyeksi United Nations Environment Programme (UNEP), jumlah plastik yang masuk ke ekosistem akuatik dapat meningkat hampir tiga kali lipat pada 2040 atau menjadi 23--37 juta ton. Jika tidak ada tindakan yang berarti, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menegaskan dalam Festival Hari Peduli Sampah Nasional (FPSN) 2023 di Jakarta, pada Selasa (13/6/2023), akan berdampak negatif pada berbagai dimensi. Oleh karena itulah, pemerintah melakukan intervensi dengan konsep kerja “Zero Waste, Zero Emission”. Dalam hal itu, KLHK berperan sebagai pengampu untuk mengatasi emisi gas rumah kaca (GRK) dalam sektor kehutanan dan sektor sampah dan limbah. Hasil kerja Indonesia menurunkan sampah plastik di laut, memang layak diacungi jempol. Upaya yang dilakukan Indonesia itu bisa menjadi pembelajaran penting bagi negara-negara pulau dan kepulauan di KTT Archipelagic and Island States (AIS) 2023, yang akan berlangsung di Bali, pada 10-11 Oktober 2023. Selain menurunkan sampah plastik, dalam urusan emisi karbon, langkah Indonesia juga memberikan kontribusi positif. Indonesia mampu meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim. Dimulai dari penanaman mangrove di bibir pantai, pengurangan deforestasi, peningkatan penggunaan energi terbarukan, hingga adaptasi terhadap
  • 3. Page 3 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 perubahan iklim. Merujuk data Kemenko Marves, replanting mangrove mencapai 600 ribu hektare. Itu jelas tidak tertandingi oleh negara mana pun. Langkah (restorasi hutan mangrove di bibir pantai) sangat efektif untuk mencegah tenggelamnya pulau akibat perubahan iklim. Hal itu karena mangrove memiliki akar yang kuat dan mampu menahan abrasi air laut. Dari sisi pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT), Indonesia juga telah menjalin kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) untuk mengembangkan 62 gigawatt EBT. Pengembangan ini mencakup sumber energi solar, hidro atau air, dan geothermal. “Kita punya potensi clean energy sebesar 3.600 GW, termasuk solar panel,” kata Menko Luhut. Dengan berbagai pencapaian tersebut, Indonesia memiliki bargaining position yang kuat pada KTT AIS 2023. Dengan posisi itu, Luhut menekankan, Indonesia akan mengajak 46 negara kepulauan yang hadir untuk kerja sama dalam mengatasi perubahan iklim. Diharapkan, negara-negara pulau dan kepulauan di dunia, yang sebagian besar merupakan negara berkembang, mendapatkan wawasan berharga, sehingga dapat bersama-sama dengan Indonesia melakukan mitigasi perubahan iklim yang sudah mengancam di depan mata. “Sudah waktunya Indonesia memperkuat posisinya di dunia. Jika pada waktu Konferensi Asia-Afrika di Bandung dulu spiritnya dekolonisasi, sekarang prosperity dan equality,” tegas Luhut. Indonesia berharap KTT AIS Forum 2023 dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kerja sama antarnegara-negara pulau dan kepulauan dalam mengatasi perubahan iklim. Perubahan iklim merupakan ancaman serius karena dapat menyebabkan naiknya permukaan laut dan tenggelamnya pulau-pulau. Ekonomi Biru Dalam forum yang sama Plt. Staf Ahli Bidang Ekososbud Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Hendra Yusran Siry menyebutkan, pemerintah telah menetapkan kebijakan ekonomi biru. Kebijakan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam laut dan pesisir secara berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. “Kebijakan ini terdiri dari lima pilar, yaitu penambahan luas kawasan konservasi laut, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pengembangan perikanan budi daya di laut, pesisir, dan darat yang berkelanjutan,
  • 4. Page 4 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 pengawasan dan pengendalian wilayah pesisir dan pulau kecil, serta pengelolaan sampah plastik di laut,” paparnya. Dia melanjutkan, tantangan besar yang dihadapi Indonesia adalah bagaimana mengoptimalkan potensi ekonomi biru, di tengah ancaman perubahan iklim. Sebab perubahan iklim tidak hanya menyebabkan naiknya permukaan laut, tetapi juga penurunan muka tanah. Di beberapa daerah di Indonesia, penurunan muka tanah telah terjadi secara signifikan. Hal ini dapat memperburuk ancaman tenggelamnya pulau-pulau. Ada pun CEO Landscape Indonesia Agus Sari menyambut, baik upaya pemerintah Indonesia untuk menjadi pemimpin dalam ekonomi biru. Namun, ia juga menekankan bahwa ekosistem ekonomi biru ini harus dibicarakan secara komprehensif. “Indonesia memiliki luas wilayah laut yang besar dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Namun, potensi ini dibayangi oleh berbagai tantangan, seperti kerusakan lingkungan, perubahan iklim, dan sampah,” jelas dia. Agus menilai bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa kemajuan dalam mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Namun, masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk mewujudkan ekonomi biru yang berkelanjutan. Sebagai informasi, AIS Forum dibentuk melalui Deklarasi Manado oleh Pertemuan Tingkat Menteri AIS Forum pada 1 November 2018. Kolaborasi AIS Forum menguntungkan semua negara partisipan melalui peningkatan komunikasi, berbagi pengalaman, percepatan penyelesaian masalah-masalah pembangunan melalui kolaborasi dan penyatuan pandangan mengenai isu- isu kelautan. KTT AIS Forum 2023 akan digelar di Nusa Dua, Bali pada 10--11 Oktober 2023 dengan mengusung tiga tema utama yakni “Blue Economy in Achieving Agenda 2030 on SDGs”, “Our Ocean, Our Future’’, dan “Solidarity”. Penulis:Dwitri Waluya Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber Indonesia.go.id https://indonesia.go.id/kategori/editorial/7552/menuju-laut-bebas- sampah?lang=1
  • 5. Page 5 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Ilustrasi-- Tumpukkan sampah di TPS Cibeunying, Jalan Bengawan, Kota Bandung.(Medcom.id) Jatah Kabupaten Bandung Buang Sampah ke TPA Sarimukti Habis Media Indonesia • 2 October 2023 14:49 Bandung: Kuota pengiriman sampah yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung telah habis. Dengan demikian sejak 1 Oktober 2023, pengiriman sampah dari Wilayah Kabupaten Bandung ke TPA Sarimukti dihentikan. Kabupaten Bandung sebelumnya hanya mendapat kuota pembuangan sampah sebanyak 759 ritase. Namun sampai 1 Oktober kemarin, jumlah armada yang mengangkut sampah mencapai 768 atau melebihi kuota. Kondisi ini membuat truk pengangkut sampah ke TPA Sarimukti dihentikan. "Kami tidak bisa lagi membuang sampah ke TPA Sarimukti arena kuotanya habis dan sudah melebihi ritase. Bahkan beberapa armada yang telah tiba di TPA Sarimukti terpaksa kembali membawa sampah ke Soreang," kata Thompson salah seorang pengemudi mobil pengangkut sampah dari Kabupaten Bandung.
  • 6. Page 6 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Menurut Thompson, untuk sementara, pembuangan sampah mengandalkan TPS Citaliktik. Namun apabila belum ada kejelasan, sampah akan terus menumpuk di TPS. Saat ini dia dan para para sopir truk pengangkut sampah lainnya sedang berupaya mencari solusi, seperti membuang sampah ke tempat pengolahan yang dimiliki Kabupaten Bandung. Habisnya kuota Kabupaten Bandung untuk mengirim sampah ke TPA Sarimukti dibenarkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar Prima Mayaningtias. Ia mengatakan saat ini pembuangan sampah dari Kabupaten Bandung, telah melebih batas kuota pengiriman. Sedangkan, untuk tiga kabupaten kota lain yakni Kota Bandung, Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat masih tersedia dengan kondisi menipis. "Kabupaten Bandung kuotanya sudah habis dan tidak bisa kirim lagi, sedangkan tiga wilayah lainnya masih bisa mengirim karena masih ada kuotanya," terangnya. Menurut Prima, berdasarkan data dari DLH Jabar, kuota pengiriman sampah Kabupaten Bandung sebanyak 756 ritase telah habis digunakan dan mengalami kelebihan sebanyak 9 kali ritase. Untuk Kota Bandung dari total 4.048 ritase masih menyisakan 668 ritase pengiriman. Kota Cimahi masih memliki kuota ritase sebanyak 249 pengiriman dari total kuota 599 ritase, dan Kabupaten Bandung Barat memiliki sisa ritase 127 dari 558 ritase pengiriman sampah ke TPA Sarimukti. "Untuk mengatasi kelebihan pengiriman tersebut, saat ini kami
  • 7. Page 7 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 dibantu dengan TNI tengah melakukan asesmen untuk pembukaan area di TPA Sarimukti yang sudah aman dari kebakaran," ujarnya. Kemungkinan lanjut Prima, ada zona satu yang super darurat, tapi ada yang dibawahnya dibuka walau itu tidak besar luas lahannya dan sudah dicoba di geser, di 250 meter persegi dan targetannya bisa mencapai 400 meter persegi. Selain pembukaan kembali area TPA Sarimukti yang aman dari kebakaran, pihaknya terus melakukan upaya untuk mencari opsi lokasi lain, untuk pembuangan sampah selama masa darurat sampah Bandung Raya yang berlaku hingga 25 Oktober 2023. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com (Meilikhah) Tag kebakaran https://www.metrotvnews.com/read/NA0CX0W2-jatah-kabupaten- bandung-buang-sampah-ke-tpa-sarimukti-habis
  • 8. Page 8 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Aksi Bersih Di Pusong Hasilkan 7 Ton Sampah, Pj Wali Kota Imran Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan (Minggu, 01 Oktober 2023) Lhokseumawe, 1 Oktober 2023 - Pemerintah Kota Lhokseumawe melakukan penanganan terhadap pemukiman kumuh Gampong Pusong, Kecamatan Banda Sakti dengan melakukan aksi tahap awal pembersihan secara massal terhadap limbah rumah tangga pada sabtu (30/09). Diketahui penumpukan sampah plastik ini telah terjadi sejak puluhan tahun sehingga mengakibatkan penyumbatan saluran air ke waduk. Dari hasil pembersihan pada wilayah tersebut, Pemko Lhokseumawe menghasilkan tujuh ton sampah yang dipungut dari permukaan waduk. Selain itu sampah yang ditemukan oleh petugas didominasi dengan popok bayi, pembalut wanita dan gondolan kayu. "tadi saya minta ukur itu dari unit reaksi cepat dinas lingkungan hidup, itu 3 jam aja kita sudah 7 ton, itu belum lagi yang lagi diambil dan yang belum diangkut ke mari" Ujar Imran. Lebih lanjut, Pj Wali Kota Imran menuturkan bahwa kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan di daerah tersebut masih tergolong sangat rendah dan dibutuhkan edukasi bersama untuk semua kalangan agar dapat saling mengingatkan terkait menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal. "saya berharap semua masyarakat yang ada di sini setelah gerakan bersama untuk kebersihan jangan pula gerakan bersama untuk buang sampah lagi. Ini sama-sama harus menjaga, ini udah bersih jangan lagi buang sampah sembarangan . Kurangi sampah, tempat sampah kan sudah ada di sini, ayo buang sampah di situ. Toh dinas lingkungan hidup tiap hari kok ke sini" tutup Imran. Program ini rencananya akan dilakukan secara berkelanjutan di beberapa titik rawan sampah. Pemko Lhokseumawe juga
  • 9. Page 9 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 berupaya maksimal agar lokasi rawan kumuh dapat diubah mejadi lokasi bersih dan ramah lingkungan. Copyright © 2022 - All Rights Reserved. Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian • Home • Contact Us PEMERINTAH KOTA LHOKSEUMAWE Jl. Merdeka No.2, Kota Lhokseumawe Telp/Fax. (0645) 631256 email : info@lhokseumawekota.go.id https://lhokseumawekota.go.id/berita-U2Yr PANTAI KOTA TERNATE SELATAN DIPENUHI SAMPAH • 01 Oktober 2023 20:00 • Siti Halima Duwila Pantai Kota Ternate, Kelurahan Sasa, Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara dipenuhi sampah pada Minggu 1 Oktober 2023 pukul 18.30. Sampah tersebut antara lain sampah plastik, bekas popok bayi, hingga alat rumah tangga. Nampak di kejauhan Pulau Maitara dan Tidore Kepulauan. SampahKota Ternate https://witness.tempo.co/article/detail/6830/pantai-kota-ternate-selatan- dipenuhi-sampah.html
  • 10. Page 10 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Empat Hari ”Gunung Sampah” Manado Terbakar, Sampah Baru Tetap Masuk Memasuki hari keempat, kebakaran gunungan sampah di TPA Sumompo, Manado, belum padam. Saat kabut asap menebal, tumpukan sampah baru tetap dibawa ke sana. Audio Berita Oleh KRISTIAN OKA PRASETYADI 4 Oktober 2023 18:56 WIB·5 menit baca KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI Kabut asap menyelimuti wilayah sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo di daerah Tuminting, Manado, Sulawesi Utara, pada Rabu (4/10/2023), akibat kebakaran gunung sampah yang telah memasuki hari keempat. Kebakaran tersebut diduga dipicu oleh tingginya kandungan gas metana di dalam tumpukan sampah dan diperburuk oleh cuaca panas terik tanpa hujan. MANADO, KOMPAS — Memasuki hari keempat, kebakaran gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sumompo, Manado, Sulawesi Utara, masih belum dapat dipadamkan total. Sementara kabut asap menebal, tumpukan sampah baru tetap dibawa ke sana dan pemulung tak berhenti bekerja meski berisiko terserang penyakit pernapasan. Sekitar 8 hektar dari hamparan timbunan sampah seluas 13 hektar di TPA Sumompo tampak hangus pada Rabu (4/10/2023) siang. Asap mengepul deras dari permukaannya dan menyebar ke segala arah, menyelimuti permukiman warga di sekitarnya.
  • 11. Page 11 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Ingin Membaca Artikel Ini Secara Utuh? Daftar akun untuk membaca 5 artikel premium secara gratis Daftar Sekarang Sudah punya akun? Silakan Masuk https://www.kompas.id/baca/nusantara/2023/10/04/empat-hari-gunung- sampah-manado-terbakar-sampah-baru-tetap-masuk 5 Oktober 2023 Karang Taruna di wilayah Pantai Cibutun menyatakan keberatan dengan pernyataan group Pandawara yang menyatakan bahwa Pantai Cibutun di wilayah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat adalah Pantai terkotor di dunia. Pihak Karang Taruna akan meenempuh jalur hukum jika grup itu tidak menyampaikan permintaan maaf secara luas kepada publik.. Beberapa waktu lalu grup Pandawara membuat pernyataan bahwa Pantai Cibutun adalah yang terkotor di dunia disebarkan melalui bentuk video dan telah menjadi viral. Grup itu lebih lanjut mengajak masyarakat untuk Bersama mereka membersihkan Pantai tersebut.
  • 12. Page 12 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Hasil Penelitian di Makassar Menunjukkan Tidak Ada Kemasan Galon BPA Melewati Ambang Batas BPA Jumat, 6 Oktober 2023 21:19 WIB INFO NASIONAL - Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap galon-galon air minum dalam kemasan yang beredar di Kota Makassar baru-baru ini menunjukkan bahwa migrasi Bisfenol A (BPA) masih jauh di bawah batas aman yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Penelitian ini dilakukan baik terhadap galon polikarbonat yang tidak terjemur maupun yang terjemur sinar matahari. Penelitian berjudul “Analisis Bisphenol A dan Di-ethylhexyl Dalam Air Galon Yang Beredar di Kota Makassar” yang hasilnya dimuat pada Food Scientia, Journal of Food Science and Technology Universitas Terbuka pada Juni 2023 ini dilakukan oleh 4 orang peneliti yaitu Endah Dwi Jayanti, Rachim Munadi, Sry Wahyuningsih dari Program Studi Kimia Universitas Islam Makassar (UIM) dan Iffana Dani Maulida dari Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Terbuka. Baca Juga: Bank Mandiri Sematkan Fitur Lifestyle Baru di Livin Sukha Penelitian ini diawali dengan pengambilan sampel yang dipilih berdasarkan hasil analisis data awal yang diperoleh dari survei lapangan di lokasi, yang mewakili rata-rata persebaran semua merek air galon isi ulang yang beredar di Kota Makassar. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, dengan kriteria sampel adalah air galon isi ulang yang paling banyak diminati atau dikonsumsi masyarakat. Survei lapangan dilakukan di beberapa lokasi yang tersebar di Kota Makassar (Kecamatan Biringkanaya, Kecamatan Panakukang, Kecamatan Tamalate,
  • 13. Page 13 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Kecamatan Mariso, dan Kecamatan Manggala). Pada setiap kecamatan, 3 minimarket yang berbeda dipilih secara acak sebagai lokasi survei lapangan. Survei lapangan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui galon merek apa saja yang paling banyak diminati oleh masyarakat Kota Makassar dan untuk mengetahui tempat penyimpanan galon bermerek di minimarket tersebut. Hasil dari survei lapangan menunjukkan 2 merek galon isi ulang dengan peminat terbanyak yaitu merek A dan merek B, yang dijadikan sampel pada penelitian ini. Hasil survei lapangan juga menunjukkan bahwa terdapat 2 cara penyimpanan untuk air galon bermerek yang beredar di kota Makassar, sehingga sampel air galon yang diambil juga diberi 2 perlakuan yaitu dengan paparan cahaya matahari yang diberi tambahan kode “1” dan tanpa paparan cahaya matahari yang diberi kode “2”. Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Jamin Kebutuhan Energi MotoGP Mandalika Sampel galon bermerek yang berisi air minum isi ulang (A1, A2, B1 dan B2) didiamkan selama 6 hari, dengan penyimpanan sampel air galon (A1 dan B1) di luar ruangan atau terpapar cahaya matahari langsung dan sampel air galon (A2 dan B2) di dalam ruangan yang tidak terpapar cahaya matahari. Setelah 6 hari, masing- masing sampel air galon di ambil sebanyak 100 mL, kemudian disentrifugasi dengan kecepatan 250 rpm selama 10 menit. Hasil sentrifugasi dimasukkan ke dalam wadah kaca sebanyak 75 mL, selanjutnya hasil pemisahan digunakan untuk mengidentifikasi senyawa BPA dan DEHP yang terdapat dalam sampel. Selanjutnya, BPA dan DEHP dianalisis dengan menggunakan Gas Chromatography- Mass Spectrometry (GC-MS). Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa air galon berbagai merk yang beredar di Kota Makassar baik yang terpapar maupun yang tidak terpapar cahaya matahari tidak terdeteksi mengandung BPA dan DEHP. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan tahun 2023, persentase rumah tangga yang menggunakan sumber air minum utama dari air kemasan bermerk dan air isi ulang di provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2018, 2019 dan 2020 secara berturut-turut adalah 33,63%, 34,16% dan 35,75% yang menunjukkan peningkatan penggunaan air minum utama dari kemasan bermerek dan air isi ulang.(*) https://nasional.tempo.co/read/1780814/hasil-penelitian-di-makassar- menunjukkan-tidak-ada-kemasan-galon-bpa-melewati-ambang-batas-bpa
  • 14. Page 14 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 7 Merk Galon Tanpa Kandungan BPA yang Aman Dikonsumsi Keluarga Himmatur Rosyiidah - Jumat, 6 Oktober 2023 | 13:30 WIB 7 Merk Galon Tanpa Kandungan BPA yang Aman Dikonsumsi Keluarga (Freepik.com) Gaya Hidup - Galon air minum merupakan salah satu perlengkapan rumah tangga yang wajib dimiliki. Galon air minum digunakan untuk menyimpan air minum untuk dikonsumsi sehari- hari. Namun, perlu berhati-hati dalam memilih galon air minum, karena beberapa galon air minum mengandung bahan kimia berbahaya, seperti bisphenol A (BPA). BPA adalah bahan kimia yang digunakan untuk membuat plastik polikarbonat. BPA dapat bocor ke dalam air minum, dan dapat berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil. BPA dapat mengganggu fungsi hormon, meningkatkan risiko kanker, dan masalah reproduksi. Oleh karena itu, penting untuk memilih galon air minum yang bebas BPA. Berikut ini adalah 7 merk galon air minum tanpa kandungan BPA yang aman dikonsumsi keluarga: 1. Galon Aristo Galon Aristo terbuat dari plastik Tritan, yang merupakan bahan plastik yang bebas BPA. Galon Aristo tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 19 liter hingga 22 liter. 2. Galon Pure Life
  • 15. Page 15 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Galon Pure Life terbuat dari plastik PET, yang merupakan bahan plastik yang bebas BPA. Galon Pure Life tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 19 liter hingga 24 liter. 3. Galon Aqua Galon Aqua terbuat dari plastik PET, yang merupakan bahan plastik yang bebas BPA. Galon Aqua tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 19 liter hingga 24 liter. 4. Galon Nestle Pure Life Galon Nestle Pure Life terbuat dari plastik PET, yang merupakan bahan plastik yang bebas BPA. Galon Nestle Pure Life tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 19 liter hingga 24 liter. 5. Galon Le Minerale Galon Le Minerale terbuat dari plastik PET, yang merupakan bahan plastik yang bebas BPA. Galon Le Minerale tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 19 liter hingga 24 liter. 6. Galon Bintang Tirta Galon Bintang Tirta terbuat dari plastik PET, yang merupakan bahan plastik yang bebas BPA. Galon Bintang Tirta tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 19 liter hingga 24 liter. 7. Galon Ion Water Galon Ion Water terbuat dari plastik PET, yang merupakan bahan plastik yang bebas BPA. Galon Ion Water tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 19 liter hingga 24 liter. Selain memilih galon air minum yang bebas BPA, penting juga untuk menjaga kebersihan galon air minum. Galon air minum harus dicuci secara rutin dengan sabun dan air bersih. Galon air minum juga harus dikeringkan dengan sempurna sebelum digunakan kembali.
  • 16. Page 16 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Dengan memilih galon air minum yang bebas BPA dan menjaga kebersihan galon air minum, Anda dapat terhindar dari bahaya BPA dan memastikan keluarga Anda mendapatkan air minum yang aman dan sehat. Editor: Kristianus Nardi Jaya Tags Le Minerale BPA Nestle Ion Water Aristo • Galon Aqua galon air minum Pure life Bintang tirta https://www.suaraburuh.com/gaya-hidup/53510411675/7-merk-galon- tanpa-kandungan-bpa-yang-aman-dikonsumsi-keluarga Bukan Aqua ataupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik di Indonesia yang Dede Ahmad - Sabtu, 7 Oktober 2023 | 09:14 WIB Bukan Aqua Maupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik di Indonesia yang Sudah Teruji Aman (Okezone.com) Bukan Aqua Maupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik di Indonesia yang Sudah Teruji Aman (Okezone.com) Gaya Hidup - Tubuh manusia memerlukan 60 persen kandungan air dalam tubuh. Oleh sebab itu, pentingnya konsumsi air putih berkualitas.
  • 17. Page 17 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Untuk itu, berikut adalah daftar merk air mineral terbaik di Indonesia yang dapat kamu pilih. Jika tubuh kekurangan air, maka akan ada efek samping yang dirasakan, seperti kelelahan, dehidrasi, kurangnya konsentrasi, masalah kulit wajah dan sebagainya. Baca Juga: Cantiknya Ibu Pejabat Ini, OOTD Enzy Storia dalam Balutan Rok Mini Namun, tahukah kamu bahwa air mineral dan putih memiliki perbedaan? Secara kasat mata keduanya terlihat sama, padahal dari segi kandungan jelas berbeda. Air putih adalah air dari alam atau keran rumah yang direbus terlebih dahulu sebelum diminum dan mengandung satu atau dua atom hidrogen. Sementara, air mineral adalah air alami atau buatan yang mengandung mineral. Sumber dari berbagai merek air mineral sendiri ini didapatkan dari daerah-daerah yang memiliki banyak mineral dengan kandungan berbeda. Baca Juga: Inilah 5 Rekomendasi Air Mineral Terbaik, Aqua dan Le Minerale Urutan ke Berapa Yah? Yuk Buruan Dicek! Dilansir dari cekaja.com, berikut rekomendasi Merk Air Mineral Terbaik di Indonesia: 1. Eternal Plus (E+) Produk Eternal Plus (E+) menjadi merk air mineral terbaik di Indonesia pertama. Eternal Plus E+ merupakan air mineral murni yang mengandung kalsium dan magnesium yang baik untuk mendetoks tubuh. Proses pembuatan dan pengemasannya pun steril tanpa sentuhan langsung dari tangan manusia dan telah memenuhi standar WHO (World Health Organization). Produk ini diklaim memiliki kandungan mineral asli dan alami dari pegunungan, bukan dari mineral sintetis yang ditambahkan sebagai aditif. Baca Juga: Aqua vs Le Minerale Dua Brand ini mana yang Lebih Baik untuk Dikonsumsi, Berikut Hasil Penelitiannya! Halaman: 1 2 3 4 5 Selanjutnya Editor: Kristianus Nardi Jaya Tags Le Minerale Tubuh Manusia Aqua Air Mineral brand merek air mineral Air mineral terbaik air mineral pH tinggi
  • 18. Page 18 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 https://www.suaraburuh.com/gaya-hidup/53510420264/bukan-aqua- ataupun-le-minerale-berikut-7-brand-air-mineral-terbaik-di-indonesia-yang- sudah-teruji-aman Bukan Aqua ataupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik Dede Ahmad - Sabtu, 7 Oktober 2023 | 09:14 WIB Bukan Aqua Maupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik di Indonesia yang Sudah Teruji Aman (Okezone.com) Bukan Aqua Maupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik di Indonesia yang Sudah Teruji Aman (Okezone.com) Eternal Plus adalah air mineral dengan pH 8+ alami yang memiliki kandungan segala kebaikan dari alam, bebas dari kandungan berbahaya seperti metal, bakteri, virus, klorin, dan fluoride. Eternalplus dikemas dengan proses berstandar tinggi, yaitu diproses dan dibotolkan di dalam HEPA clean room, tanpa sentuhan tangan manusia serta di bawah pengawasan mutu yang ketat. Kandungan kalium dalam produk E+ berperan penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, kandungan magnesium di dalamnya juga dapat mencegah serangan jantung, kram, asma, mencegah serangan jantung, dan menurunkan kecemasan serta stres. Baca Juga: 7 Potret OOTD Enzy Storia, Perwakilan Indonesia yang Viral di Paris Fashion Week 2. Evian Natural Mineral Water Evian asal Prancis juga turut menjadi merk air mineral terbaik di Indonesia yang telah ada sejak tahun 1789. Air mineral Evian ini bersumber dari inti pegunungan Alpen di Evian-les- Bains yang dipastikan benar-benar alami dan baik untuk kesehatan. Proses pembuatan air mineral ini pun disaring melalui lapisan pasir glasial pada perjalanan 15 tahun lebih di jantung pegunungan. Produk mineral dari Evian ini menjadi sumber mineral dan cairan yang dibutuhkan tubuh sehari-hari. Sebab, air mineral mengandung kalium, magnesium, dan sulfat yang bagus untuk tubuh. Baca Juga: Tinjauan Ahli Gizi: Tak Hanya Aqua dan Le Minerale, Ini 10 Produk Air Mineral Terbaik 2023, Jelas Aman Diminum
  • 19. Page 19 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Walaupun terbilang mahal, produk air mineral Evian ini kaya akan kandungan alami dan dipercaya bisa mendetoksifikasi tubuh jika diminum secara teratur. 3. EQUIL Natural Mineral Water Merk air mineral terbaik di Indonesia ketiga dari EQUIL yang telah banyak digunakan di kafe, restoran, hingga hotel bintang lima di kota besar. Jika dilihat dari kemasannya, banyak orang yang mengira produk ini adalah produk impor, padahal Equil adalah air mineral murni asli tanah air yang diproduksi di bawah naungan PT Equilindo Lestari. EQUIL dikemas dengan botol kaca berwarna hijau dengan lekukan yang elegan dan mewah. Selain packaging, keunggulan produk EQUIL ini ada dari tekstur serta rasa air yang berbeda dibandingkan air mineral pada umumnya. Halaman: 1 2 3 4 5 Selanjutnya Editor: Kristianus Nardi Jaya Tags Le Minerale Tubuh Manusia Aqua Air Mineral brand merek air mineral Air mineral terbaik air mineral pH tinggi https://www.suaraburuh.com/gaya-hidup/53510420264/bukan-aqua- ataupun-le-minerale-berikut-7-brand-air-mineral-terbaik-di-indonesia-yang- sudah-teruji-aman?page=2nggi Bukan Aqua ataupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik Dede Ahmad - Sabtu, 7 Oktober 2023 | 09:14 WIB Bukan Aqua Maupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik di Indonesia yang Sudah Teruji Aman (Okezone.com) Bukan Aqua Maupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik di Indonesia yang Sudah Teruji Aman (Okezone.com) Baca Juga: Pilihan Fashion Modis bagi Pengguna Hijab yang ingin Tampil Stylish EQUIL hadir dengan dua varian, yaitu Natural (tawar) dan Sparkling (bersoda). Dari segi harga, air mineral EQUIL terbilang cukup mahal. Namun sebanding dengan kandungan dan proses pembuatannya yang bertaraf internasional juga berasal dari sumber air kaki Gunung Salak.
  • 20. Page 20 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 4. Pristine 8+ Merk air mineral terbaik di Indonesia selanjutnya melalui proses berteknologi Jepang dan mampu menetralkan asam dalam tubuh. Pristine 8+ merupakan merek air minum kemasan yang mengandung alkaline water, yaitu air minum yang memiliki kadar pH 8 hingga 10. Baca Juga: 3 Rekomendasi Tas Koper Murah Meriah di Blibli Travel Fair, Harga di Bawah Rp500 Ribu Nih! Pristine 8+ diproses menggunakan teknologi Ionisasi Nihon Trim dari Jepang yang tidak ditemukan pada air minum biasa demi mencapai pH 8.3-8.5 sebelum dikemas di dalam botol. Selain itu, produk ini juga memiliki molekul air yang kecil, sehingga proses penyerapan air didalam tubuh menjadi lebih efisien dan cepat. Air mineral ini juga dapat membantu mengembalikan keasaman dalam tubuh, menjaga kondisi badan tetap sehat, mengecilkan pori, dan juga dapat membantu menghilangkan jerawat dan flek! 5. Super O2 Oxygenated Drinking Water Ini dia merk air mineral terbaik di Indonesia yang wajib kamu konsumsi, karena Super O2 Oxygenated Drinking Water merupakan air minuman beroksigen alami yang tidak memiliki efek samping. Baca Juga: 3 Rekomendasi Tas Koper Murah Meriah di Blibli Travel Fair, Harga di Bawah Rp500 Ribu Nih! Sebenarnya, air oksigen berasal dari jenis air mineral yang sudah melalui proses pengolahan air dari sumber alam yang ditambahkan dengan oksigen. Oksigen inilah yang menjadi struktur molekul terbanyak yang ada di dalam air olahan tersebut. Kadar oksigen dalam produk yang satu ini bahkan 12 kali lebih banyak dari air mineral pada umumnya. Halaman: 1 2 3 4 5 Selanjutnya Editor: Kristianus Nardi Jaya Tags Le Minerale Tubuh Manusia Aqua Air Mineral brand merek air mineral Air mineral terbaik air mineral pH tinggi
  • 21. Page 21 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 https://www.suaraburuh.com/gaya-hidup/53510420264/bukan-aqua- ataupun-le-minerale-berikut-7-brand-air-mineral-terbaik-di-indonesia-yang- sudah-teruji-aman?page=3 Bukan Aqua ataupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik Dede Ahmad - Sabtu, 7 Oktober 2023 | 09:14 WIB Bukan Aqua Maupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik di Indonesia yang Sudah Teruji Aman (Okezone.com) Bukan Aqua Maupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik di Indonesia yang Sudah Teruji Aman (Okezone.com) Dengan kandungan oksigen sebanyak inilah maka tingkat penyebaran oksigen ke seluruh tubuh pun dapat ditingkatkan lebih maksimal. Air oksigen ini mengandung ion utama yang dapat membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang saat beraktivitas atau pada saat tubuh mengeluarkan keringat. Baca Juga: Tanpa Aqua dan Le Minerale, Ini 7 Brand Air Mineral Terbaik dengan Kualitas Terjamin yang Aman Bagi Kesehatan 6. Nestle Pure Life Nestle Pure Life menjadi salah satu merk air mineral terbaik di Indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi eksistensi dan kualitasnya. Nama besar Nestle sendiri pun sudah menjadi modal kuat untuk menciptakan air mineral yang berkualitas. Level TPC (Total Koloni Mikroorganisme) yang terkandung dalam produk ini diklaim rendah dan tidak mengandung zat berbau ataupun bakteri yang membahayakan masalah pencernaan, seperti diare dan muntaber. Nestle Pure Life pun telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Baca Juga: 3 Brand Air Mineral ala Sultan, Adakah Aqua dan Le Minerale? Yuk Cek Disni! 7. TOTAL 8+ Mineral Water TOTAL 8+ juga merupakan merk air mineral terbaik di Indonesia yang wajib menemani kamu di berbagai aktivitas. Sama seperti Pristine 8+, produk TOTAL 8+ mengandung air alkali yang bersifat basa dengan tingkat pH basa (di atas 7).
  • 22. Page 22 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Air alkali ini diproduksi dengan teknologi modern dari Jepang yang diproses secara alami tanpa ada zat tambahan. Oleh karena itu, air mineral ini sangat aman untuk diminum setiap hari. Baca Juga: Pilihan Fashion Modis bagi Pengguna Hijab yang ingin Tampil Stylish Kandungan pH 8+ di dalamnya berperan untuk menetralkan keasaman yang ada dalam tubuh akibat makanan dan minuman yang tidak sehat. Halaman: 1 2 3 4 5 Selanjutnya Editor: Kristianus Nardi Jaya Tags Le Minerale Tubuh Manusia Aqua Air Mineral brand merek air mineral Air mineral terbaik air mineral pH tinggi https://www.suaraburuh.com/gaya-hidup/53510420264/bukan-aqua- ataupun-le-minerale-berikut-7-brand-air-mineral-terbaik-di-indonesia-yang- sudah-teruji-aman?page=4 Bukan Aqua ataupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik Dede Ahmad - Sabtu, 7 Oktober 2023 | 09:14 WIB Bukan Aqua Maupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik di Indonesia yang Sudah Teruji Aman (Okezone.com) Bukan Aqua Maupun Le Minerale! Berikut 7 Brand Air Mineral Terbaik di Indonesia yang Sudah Teruji Aman (Okezone.com) TOTAL 8+ juga diklaim menjadi air mineral alkali terionisasi yang dapat menjaga keseimbangan tubuh dengan baik, sehingga sangat cocok bagi kamu yang memiliki mobilitas tinggi. Halaman: 1 2 3 4 5 Sebelumnya Editor: Kristianus Nardi Jaya Tags Le Minerale Tubuh Manusia Aqua Air Mineral brand merek air mineral Air mineral terbaik air mineral pH tinggi https://www.suaraburuh.com/gaya-hidup/53510420264/bukan-aqua- ataupun-le-minerale-berikut-7-brand-air-mineral-terbaik-di-indonesia-yang- sudah-teruji-aman?page=5
  • 23. Page 23 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Pantai Cibutun Sukabumi Penuh Sampah Lagi, Kompas.com - 09/10/2023, 13:20 WIB Muhanad Syahrial Editor KOMPAS.com - Pantai Cibutun di Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), kembali dipenuhi sampah. Padahal pantai ini baru saja dibersihkan oleh berbagai elemen masyarakat sehingga kondisinya sempat bersih dari tumpukan sampah yang didominasi limbah kain. Bupati Sukabumi, Marwan Hamami pun terkejut saat melihat sampah plastik kembali mengotori Pantai Cibutun, pada Minggu (8/10/2023). Kompas.com - 09/10/2023, 13:20 WIB Muhamad Syahrial Editor Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengunjungi Pantai Cibutun, Desa Sangrawayang, Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/10/2023). (Dok HUMAS PEMPROV JABAR) Sumber Tribun Jabar "Kalau kemarin sampah didominasi oleh sampah kain dan kita susuri sungai yang menjadi beban pencemar agar mengetahui sampah kain berasal dari mana," kata Marwan, Senin (9/10/2023), dikutip dari TribunJabar.id. "Hari ini coba kita lihat setelah pantai bersih kemarin, sekarang pantai dipenuhi sampah plastik," sambungnya. Baca juga: Sampah di Depo Kotabaru Yogyakarta Disebut Capai 60 Ton Lebih
  • 24. Page 24 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Dia mengaku heran, padahal upaya membersihkan sampah yang dilakukan selama empat hari, yakni 4-7 Oktober 2023, sempat membuahkan hasil positif. "Kemarin sudah bersih, sekarang sudah penuh lagi. Kemarin hujan di wilayah utara sekitar 1 jam, ini mungkin sampah rumah tangga yang hanyut melalui sungai hingga terbawa ombak ke bibir pantai ini," ujar Marwan. Perlu tindakan tegas Menurutnya, tindakan tegas perlu diberlakukan untuk memberi efek jera kepada orang yang masih membuang sampah sembarangan. Dia melanjutkan, setidaknya ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama, mengedukasi masyarakat agar menghentikan kebiasaan membuang sampah ke sungai atau laut. "Dan membuat aturan tegas bagi warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya," ucap Marwan. Baca juga: DLH Kota Yogyakarta Berjibaku Atasi Tumpukan Sampah di Depo Sampah Kotabaru "Bila dibiarkan isu sampah akan selalu terjadi dan tidak akan pernah berhenti," tegasnya. Marwan pun meminta pemerintah desa aktif mengedukasi dan mengawasi warga yang masih membuang sampah sembarangan. "Jika kemudian hari ditemukan masalah lingkungan, pemerintah desa diharapkan segera melaporkan kepada stakeholder terkait untuk segera ditindaklanjuti," tandasnya. Kumpulkan sampah seberat 100 ton Kegiatan bersih-bersih Pantai Cibutun yang dikomandoi Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi dimulai sejak Rabu (4/10/2023). Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf Anjar Ari Wibowo mengatakan, dalam tiga hari proses pembersihan, sampah yang berhasil diangkut beberapa alat berat mencapai sekitar 100 ton. Baca juga: Gunung Sampah di Depo Kotabaru Yogyakarta, Pedagang Mengeluh Omzet Turun "(Sampah) Yang terkumpul di lokasi ini ya 100 ton ada. Kami kumpulkan dulu ke pinggir, sehingga nanti memudahkan untuk proses pengangkutan ke armada," ungkap Anjar di Pantai Cibutun, Jumat (6/10/2023).
  • 25. Page 25 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Dia menilai, perlu waktu satu hingga dua minggu untuk dapat mengangkut semua sampah di Pantai Cibutun. "Membersihkan sampah ini bukan hal yang mudah, jadi bukan hanya bisa bilang 4 hari, 2 hari, 1 hari, itu tidak," tutur Anjar. "Kita harus berhitung sarana apa yang kita punya dengan volume sampah yang kita hadapi ini, termasuk tantangannya tadi bahwa jarak dari TPA (ke pantai), akses jalan yang terbatas, sehingga butuh perencanaan," imbuhnya. Menurut Anjar, dalam 3 hari proses pembersihan, sampah yang berhasil dibersihkan di Pantai Cibutun sudah sebanyak 40 persen. "Membutuhkan sekitar satu, dua minggu, itu pun belum tentu 100 persen ya, mungkin masih ada sampah-sampah kecil," pungkasnya. Tag pantai cibutun Pantai Cibutun Sukabumi pantai cibutun loji sukabumi terkotor nomor 4 pantai cibutun penu Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pantai Cibutun Sukabumi Penuh Sampah Lagi, Bupati: Perlu Aturan Tegas", Klik untuk baca: https://bandung.kompas.com/read/2023/10/09/132016178/pantai- cibutun-sukabumi-penuh-sampah-lagi-bupati-perlu-aturan-tegas?page=all. *BRIN Siap Beri Pendampingan Temuan Alat Pengolah Sampah Menjadi BBM Karya Warga _Narahubung info:_ _Wahyu Lientera_ _wa.me/628156059180_ Jakarta - Humas BRIN, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan kesiapannya dalam memberikan pendampingan terhadap temuan inovasi karya anak negeri. Seperti halnya inovasi karya warga Banjarnegara, Jawa Tengah, berupa alat atau mesin pengolah sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM).
  • 26. Page 26 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Hal ini disampaikan *Deputi Pemanfaan Riset dan Inovasi R. Hendrian* melalui pesan tertulisnya. Dia menyambut baik temuan inovasi baru karya anak bangsa yang bermanfaat untuk memberikan solusi atas permasalahan yang muncul di masyarakat. Agar inovasi tersebut dapat termanfaatkan secara luas dan dapat dipasarkan, Hendrian menghimbau agar temuan tersebut dilakukan pengujian. "Untuk keperluan pengujian dan keberlanjutan inovasi, dapat memanfaatkan skema Fasilitasi yang dimiliki BRIN yaitu Fasilitasi Inovasi Akar Rumput atau FIAR," ujar Hendrian. Temuan inovasi warga Banjarnegara ini dilatar belakangi oleh persoalan sampah plastik telah menjadi permasalahan tidak hanya di tingkat nasional, namun juga tingkat global. Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), total sampah nasional di tahun 2021 mencapai 68,5 juta ton. Dari jumlah tersebut *sebanyak 17% (sekitar 11,6 juta ton) disumbang oleh sampah plastik*. Hal ini terlihat terjadi peningkatan jumlah dari tahun 2010 yang sebelumnya hanya 11%. Berbagai upaya guna mengurangi timbunan sampah plastik telah dilakukan, salah satunya dengan melakukan daur ulang. Kegiatan mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang lebih bermanfaat telah dikenalkan kepada masyarakat hingga sampai pada level yang paling bawah. Selain daur ulang menjadi barang lain yang bermanfaat, sampah plastik juga dapat diolah untuk dijadikan sebagai bahan bakar pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM). Kendati teknologi mengolah limbah plastik menjadi pengganti BBM sudah lama dikenalkan, namun akhir-akhir ini kembali menjadi perbincangan publik ketika salah seorang warga dari Kabupaten Banjarnegara menyampaikan hasil temuannya yang diberi nama *PETASOL yakni (BBM yang dihasilkan) sebuah alat yang diklaim mampu mengolah sampah plastik menjadi BBM.* Dia bernama Budi Trisno Aji, telah berhasil membawa alat pengolah sampah temuannya masuk menjadi nominasi Innovative Government Award (IGA) 2023 yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri. Alat tersebut telah dikonsultasikan untuk dilakukan pengujian di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
  • 27. Page 27 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 *Pendampingan terhadap karya inovasi bangsa* *Kepala Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup - BRIN, Nugroho Adi Sasongko* mengatakan, pihaknya telah dihubungi oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara untuk memberikan pendampingan terhadap kegiatan temuan alat pengolah sampah. "BRIN dihubungi Pemkab Banjarnegara untuk mendampingi kegiatan riset dan inovasi pengelolaan sampah berbasis komunitas di Bank Sampah Banjarnegara, (BSB)" ujar Nugroho, Jumat (29/09). Nugroho menceritakan, mulaanya Budi sebagai penemu PETASOL mulai memberdayakan bank sampah dan membangun ekosistem pengolahan sampah. Lalu ia memulai mengembangkan alat pengolah sampah menjadi BBM mulai generasi 1 sampai dengan 5 secara otodidak. Kegiatan Inovasi tersebut kemudian mulai dilirik oleh Pemkab Banjarnegara dan dikonsultasikan ke BRIN. Dari pertemuan tersebut lanjut Nugroho, disepakati beberapa skenario. *Pertama*, riset dan inovasi mesin pengolah sampah menjadi bahan bakar yang disebut mesin pirolisis beserta aktivitas pengelolaan sampah plastik yang dilakukan BSB perlu didukung data ilmiah. Hal ini diperlukan untuk memberikan informasi yang cukup bahwa inovasi tersebut layak secara ilmiah kendati sudah banyak testimoni serta riset yang sama telah banyak dilakukan. *Kedua*, diperlukan kerja sama penelitian yang melingkupi optimasi mesin saat ini, analisis mutu (karakteristik) bahan bakar yang dihasilkan, uji kinerja pada mesin kendaraan, perbaikan/improvement kualitas akhir produk melalui upgrading refinery treatment. *Ketiga*, periset akan memberikan pendampingan untuk keberlanjutan baik dari sisi teknis, ekonomi, lingkungan, serta ekosistem sosial kemasyarakatan. Selain Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup , kerjasama penelitian ini juga melibatkan pihak lain seperti Pusat Riset Periset lainnya dalam Organisasi Riset Energi dan Manufaktur seperti Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi serta Pusat Riset Teknologi Transportasi dan juga Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma Purwokerto. "Perlunya Studi Kelayakan dari Repeatability dan Reproducibility-nya terutama terkait variasi bahan baku (feedstock) limbah dan jenis plastik, replikasi sistem jika dibangun dan dipasang di tempat lain termasuk
  • 28. Page 28 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 kondisi proses yang stabil, Life Cycle Assessment (LCA), Kajian Ekosistem, Rantai Pasok dan lain-lain," tambah Nugroho. Menurut Nugroho, Mesin Pirolisis yang ada saat ini (Gen 5) sudah mengalami berbagai Improvement seperti perbaikan sistem perpipaan dengan hasil produk bahan bakar cair 75% atau lebih tergantung tingkat kekeringan dan kebersihan sampah plastik," jelasnya. Nugroho menjelaskan, bahan bakar cair yang dihasilkan alat ini tidak dapat langsung digunakan namun masih harus dilakukan treatment Purifikasi, Penjernihan produk hasil Proses pirolisis, aerasi, dan penyaringan yang membutuhkan bahan-bahan tambahan, termasuk katalis sebagai komponen utama yang menjadi bagian fokus riset utama BRIN. "Alat mesin pirolisis Gen 5 ini saat ini bekerja dengan cukup baik dan masih sangat potensial untuk dikembangkan baik riset dan inovasi dari sisi sistem saat ini, mutu produk serta kapasitas. Scale up ini merupakan salah satu rencana ke depan di BRIN," bebernya. Untuk mesin pirolisis atau disebut petasol dengan kapasitas 100 kg mampu mengcover sekitar 1000 kk dengan jumlah sampah plastik yang dihasilkan 3-5 kg/kk/bulan. Menurut Nugroho, permasalahan sampah terutama plastik perlu dua pendekatan yaitu menyelesaikan sampah yang akan dihasilkan mulai dari rumah tangga dan juga sampah yang sudah ada di TPS dan TPA. "Untuk yang terakhir perlu teknologi tambahan karena kapasitasnya yang banyak serta kondisi sampah yang belum terpilah," tambahnya. Agar alat ini siap dimanfaatkan dan dipasarkan, kata Nugroho, perlu dilakukan pengujian lebih lanjut dan berkelanjutan. Perlu dilakukan riset desain thermal analisis mesin pirolisis serta peningkatan mutu bahan bakar melalui penelitian optimasi blending. Perlu juga dilakukan uji biomedis kesehatan, uji coba terkait Life Cycle Impact Assessment (LCIA) dampak emisi yang ditimbulkan pada kesehatan. Sustainability Assessment melalui metode Multi Aspect Sustainability Analysis (MSA) untuk mengetahui keberlanjutan sistem produksi, dan penilaian daur hidup pengelolaan sampah dengan penggunaan Life Cycle Assessment (LCA) untuk penilaian dampak yang ditimbulkan. "Analisis ekonomi dan kajian yuridis diperlukan untuk melengkapi kegiatan saat ini dan proses penyusunan kebijakan ke depan terkait kemungkinan hilirisasi," sebutnya. Berdasarkan beberapa pengujian yang dilakukan terhadap alat pirolisis tersebut, kata Nugroho, BRIN memberikan rekomendasi yakni bahan
  • 29. Page 29 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 bakar cair yang dihasilkan saat ini perlu diujicoba secara continuous / berkelanjutan, dan digunakan secara terbatas (penggunaan terbatas), sebagai bagian dari Riset Kelayakan Sistem yang dibangun dan Pengujian Produk yang dihasilkan. Saya kutip dari grup WA Dewan Persampahan Nas, Jumat 13 Oktober 2023 ... Hindari BPA, Dokter Sarankan Pakai Galon PET Kode 1 Inkana Izatifiqa R Putri - detikHealth Sabtu, 14 Okt 2023 08:09 WIB Foto: Shutterstock Jakarta - Persoalan mengenai kandungan senyawa kimia Bisfenol A (BPA) pada air minum dalam kemasan (AMDK) atau galon polikarbonat masih menjadi perbincangan di Indonesia. Persoalan ini pun semakin ramai sejak dr Richard Lee kembali membahas soal BPA melalui podcast di channel YouTube-nya. Merespons hal ini, dr Mario Johan atau yang akrab dikenal dr Joe mengatakan adanya kandungan BPA pada galon sebenarnya telah banyak dibicarakan sejak lama. Sebab, riset di berbagai negara menunjukkan BPA pada plastik polikarbonat rawan luruh dan berisiko pada kesehatan bila terminum melebihi ambang batas. Namun, tidak semua galon mengandung BPA. "Sejak dr Richard bahas tentang BPA kan ini jadi rame di mana-mana. (Risiko) BPA ini nggak terkandung di semua (galon) plastik ya. Jadi, di plastik polycarbonate atau di plastik yang berkode nomor 7. Ciri-cirinya biasanya galonnya lebih keras dan lebih nggak transparan," papar dr Joe melalui tayangan video, dikutip Sabtu (14/10/2023).
  • 30. Page 30 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 dr Joe mengungkapkan persoalan ini kian memanas sejak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan AMDK yang mengandung BPA melebihi ambang batas. "Sebenernya nih ya karena BPA ini keras, jadi relatif lebih kuat. Tapi masalahnya, di tahun 2022, BPOM menemukan ada air minum dalam kemasan which is galon yang kadar BPA-nya melebihi ambang batas," ungkapnya. Baca juga: Berbahan PET, Galon Le Minerale Aman untuk Keluarga Menurutnya, banyaknya jumlah BPA yang terkandung dalam galon disebabkan kurangnya pengecekan terhadap umur galon. Sebab, sebelum dipakai kembali, sebaiknya galon perlu dicuci. Dalam proses distribusinya, galon juga sebaiknya tidak terpapar sinar matahari. "Kalau (berdasarkan) hipotesis saya, ini sebenarnya karena kita nggak pernah bener-bener bisa tau berapa kali sebenarnya galonnya sudah dipakai, sama udah berapa taun (dipakai)," katanya. "Setiap dipakai ulang kan itu harus dicuci dan distribusinya itu terpapar sinar matahari. Galon yang dipakai ulang prosesnya itu lebih panjang dari produsen, distributor, lalu ke konsumen. Bisa jadi (panjangnya proses distribusi), BPA-nya luruh dan larut ke dalam air," imbuhnya. Untuk menghindari hal ini, dr Joe pun menyarankan agar masyarakat memilih galon yang memiliki kode PET 1. "That's why kalau diperhatiin banyak produsen air minum dalam kemasan yang pakai PET yang kodenya 1, jadi secara risiko ke kesehatan theoretically jadi lebih kecil," ucapnya. Di samping itu, dr Joe juga mengingatkan masyarakat untuk mengonsumsi air minum dari galon yang terjamin keamanan dan kehigienisannya. Salah satunya yang kedap udara dan tidak rembes. "Sebenarnya ini balik ke pilihan masing-masing, tapi pastiin air galon yang kamu minum kalau dimiringin nggak bocor dan tutupnya kedap (udara)," pungkasnya. (ncm/ega) bpa le minerale pergizi Rekomendasi untuk Anda Baca artikel detikHealth, "Hindari BPA, Dokter Sarankan Pakai Galon PET Kode 1" selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d- 6979775/hindari-bpa-dokter-sarankan-pakai-galon-pet-kode-1
  • 31. Page 31 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 13 Oktober 2023 Kompas tv berita jan 11.25 TPA Cikolotok Purwakarta terbakar 13 Oktober 2023 Kompas tv berita jan 11.29 TPA Suwung Denpasar terbakar Sabtu 14 Oktober TPA Bakung Bandar Lampung terbakar
  • 32. Page 32 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 14 Oktober 2023 TPA Suwung Denpasar Terbakar Sudirman Wamad - detikJabar Sabtu, 14 Okt 2023 18:04 WIB Sampah Menumpuk di Bandung Imbas TPA Sarimukti Terbakar. Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI Bandung - Sampah menjadi masalah besar bagi Kota Bandung. Status darurat sampah menjadi buktinya. Pemkot Bandung tengah meracik strategi untuk mengurai persoalan sampah.
  • 33. Page 33 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Kota Bandung telah berusia 213 tahun pada 25 September 2023. Sejarah Bandung memang tak lepas dari perkembangan perkebunan kopi. Dulunya, Bandung hanya wilayah yang dihuni segelintir rumah. Mengutip data Badan Pusat Status (BPS) dalam laporan Kota Bandung Dalam Angka 2023, Bandung kini dihuni 2.461.600. Dan, tentunya segudang masalah, salah satunya sampah. Memgutip dari jurnal Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung yang disusun Nandang Rusnandar yang berjudul 'Sejarah Kota Bandung "Bergedessa" (Desa Udik) Menjadi Bandung "Heurin Ku Tangtung" Metropolitan, yang terbit di Pantajala Vol 2 No 2 Tahun 2010, mengupas perkembangan Bandung dari masa ke masa. Baca juga: DLH Ungkap Progres Penanganan Tumpukan Sampah di Bandung Pada tahun 1641, seorang Mardijker bernama Julian de Silva melaporkan yang tertuang dalam dagregister --catatan harian--. Julian menyatakan ungkapan "Aen een negorij genaemt Bandong, bestaende uijt 25 'a 30 huysen.....". Ungkapan itu memiliki arti ada sebuah negeri dinamakan Bandong yang terdiri dari 25 sampai 30 rumah. Asumsinya, jika satu rumah berisi empat anggota keluarga, maka dari 25 sampai 30 rumah itu diperkirakan jumlah penduduk Bandong berkisar 120 jiwa. Diduga semuanya orang Sunda. "Itulah penduduk yang menempati Kota Bandung, sebagai cikal bakal Kota Bandung dewasa ini," tulis Nandang dalam jurnal penelitiannya. Bandung pada abad 17 itu hanya mengenal tatar ukur. Wilayah Tatar Ukur dikepalai seorang penguasa bernama Wangsanata atau lebih dikenal dengan sebutan Dipati Ukur, seperti dikutip jurnal tersebut dalam buku Haryoto Kunto berjudul Wajah Bandoeng Tempo Doeloe (Granesia:1984). Kemudian, seabad kemudian, Nandang menuliskan pada tahun 1741, Belanda menempatkan seorang tentara bernama Arie Top yang berpangkat kopral. Arie Top menyandang jabatan sebagai plaatselijk militair commandant (komandan militer yang menetap di suatu daerah), pangkat ini sekarang mungkin setingkat Babinsa. Setahun kemudian setelah kedatangan Arie Top ini, pada 1742, penduduk wilayah Bandung kedatangan dua orang warga Eropa yaitu Ronde dan Jan Gesybergen, adik dan kakak. Total tiga orang, satunya adalah buangan dari Batavia yang berpangkat Kopral. Ketiga orang inilah kemudian membangun Bandung dengan jalan membuka hutan dan sukses membuat perusahaan penggergajian. Oleh sebab, julukan 'Paradise in Exile' (surga dalam pembuangan) ini lahir karena tempat yang awalnya hanya jadi tempat pembuangan orang,
  • 34. Page 34 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 ternyata menyimpan potensi yang luar biasa. Bandung pada pertengahan abad ke-18 itu masih berupa hutan rimba, di sana-sini masih tersisa genangan air sisa-sisa dari danau purba, sehingga masih banyak situ tersebar di sekitar Bandung dan selebihnya masih berupa ranca (rawa-rawa). Belanda menjadikan tempat pembuangan bagi soldadu atau pegawai pemerintahan yang membuat kesalahan, karena Bandung dianggap 'neraka', dengan hutan rimba yang menyeramkan. Nandang dalam jurnalnya menuliskan, istilah dalam bahasa Sunda untuk menggambarkan keadaan rimba belantara Bandung itu dengan sebutan top maung top badak (siap dimakan harimau dan badak). Darurat Sampah di Surga Pembuangan Kini, Bandung bertransformasi menjadi metropolitan dengan segudang masalahnya. Kota yang dulunya berjuluk Surga Pembuangan ini pernah berlabel 'Lautan Sampah'. Tahun 2005, Bandung pernah mendapatkan julukan 'Bandung Lautan Sampah'. Abidin (59) salah seorang pemulung yang masih mengingat peristiwa Bandung Lautan Sampah. Kala itu, gunungan sampah menguasai Kota Bandung. Lautan sampah di Kota Bandung disebabkan karena TPA Leuwigajah di Kota Cimahi yang meledak dan longsor. Akibatnya, TPA itu ditutup. Pembuangan sampah dari Bandung Raya yang bergantung ke sana pun mandek. Sejak tahun 1982, Abidin sudah berprofesi sebagai pemulung dan pengurus sampah di TPS Turangga (Buahbatu). Namun, baru kali itu ia mengurus gunungan sampah yang membubung semakin tinggi setiap harinya. "Waktu Leuwigajah meletus, itu ngeri ya tumpukan sampahnya itu tinggi. Numpuk terus, sampai jalan meski nggak sampai ketutup sih jalannya alhamdulillah. Dari pemkot minimal dua mobil masuk buat ngangkut, dulu juga belum ada gudang di dekatnya. Nah lahan kosong itu jadi tempat sampahnya, lebih luas dan muat banyak sampah. Nggak sampai nutup jalan," katanya di TPS Turangga, belum lama ini. Nyatanya, tragedi Leuwigajah tak membuat pemkot berbenah. Kondisi serupa juga terjadi pada tahun ini gegara TPA Sarimukti terbakar. Pemprov Jabar menetapkan Bandung Raya darurat sampah pada 24 Agustus 2023 hingga 25 September 2023. Kemudian diperpanjang hingga 25 Oktober 2023. Pengangkutan sampah di TPS ke TPA Sarimukti pun terganggu. Imbasnya sampah menumpuk di TPS. Kondisi demikian berdampak pada warga yang hidup di sekitar TPS, seperti yang dirasakan Santi (25) yang tinggal di sekitar TPS Cibeunying, Jalan Bengawan, Kota Bandung.
  • 35. Page 35 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Pada akhir September lalu, keluarga Santi terkena penyakit gegara tumpukan sampah yang tak kunjung diangkut. Anaknya yang berusia 1,5 tahun sempat mengidap diare. "Kemarin sempat sakit, panas, sekarang batuk pilek dan sempat diare juga dua hari langsung dibawa ke dokter," kata Santi belum lama ini. Selain penyakit, sampah juga mengganggu kehidupan Santi. Belatung hingga lalat menginvasi rumahnya. Santi pun harus mengakali agar belatung tidak masuk dengan menabur gula pasir di depan pintu masuk rumah. "Lalat masuk ke rumah, belatung juga masuk, makanya dikasih gula di pinggir-pinggir itu kalau enggak masuk semua belatung itu," ucap pedagang nasi itu. "Ini juga kalau tidur siang-siang itu hawanya panas ya kayak ada api di bawah kasur, mungkin karena sampah ini kan panas yah. Itu pas menumpuk kerasa banget kalau tidur siang panas kaya ada bara," ucapnya menambahkan. Tumpukan sampah juga membuat Santi kehilangan pemasukan. Jualannya terganggu. Imbasnya, ekonomi keluarga pun goyah. Santi sempat tak berjualan nasi dalam beberapa pekan karena sampah yang menumpuk. Belum lagi, suaminya yang juga bekerja mengangkut sampah harus diam diri di rumah karena tidak bisa lagi mengangkut sampah. Santi mengungkapkan, sampah di TPS Cibeunying sudah dibersihkan dan diangkut. Ia pun berharap pemerintah bisa mencari solusi soal penanganan sampah. Sekadar diketahui, mengutip data dari Kota Bandung dalam Angka 2023, jumlah produksi sampah di Kota Bandung mencapai 1.594 meter kubik per hari. Dari total itu, sebesar 710 meter kubik di antaranya merupakan sampah sisa makanan dan daun atau organik. Sementara itu, sampah plastik mencapai 266 meter kubik per hari. Penambahan Anggaran Pemkot Bandung tengah merancang strategi untuk mengurai permasalahan sampah. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung Dudy Prayudi mengatakan, Pemkot Bandung telah menerbitkan Instruksi Wali Kota (Inwal) pada 27 September 2023 tentang pengolahan sampah secara mandiri di lingkungan kantor pemerintahan. Selain itu, Pemkot Bandung juga menerbitkan surat edaran tentang pengelolaan sampah secara mandiri bagi pelaku usaha. "Jadi, hanya residu yang boleh ke TPS. Dengan dua strategi ini mudah- mudahan kita bisa keluar dari masa kedaruratan sampah ini," kata Dudy kepada detikJabar, Jumat (13/10/2023).
  • 36. Page 36 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Dudy juga mengatakan dari 1.597 RW di Kota Bandung, sekitar 272 RW sudah menerapkan pengelolaan sampah secara mandiri. Sampah organik dimanfaatkan kembali oleh warga, dan hanya residu yang dibuang ke TPS. "Baru 272 RW yang sudah kawasan bebas sampah. Memang masih jauh, ya baru 17 persenan. Tugas kita meningkatkan RW-RW agar jadi kawasan bebas sampah," katanya. Selain itu, Pemkot Bandung juga berencana untuk menambah mesin gibrig versi biomass. Dudy menyebut dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) telah disepakati agar adanya penambahan mesin gibrig melalui APBD murni tahun 2024. "10 unit buat TPST. Menggunakan mesin gibrig versi biomass. Dan, kemudian juga dari PUPR, ada dua atau tiga TPST di tahun depan beroperasi. Ketiganya itu, TPST CIcukang Holis yang sekarang di-uprade, TPTS Nyengseret dalam proses pembangunan, dan TPST Taman Tegallega masih pembangunan," ucap Dudy. "Total mungkin dengan kehadiran tiga TPST dari PUPR itu bisa 100 ton (sampah) per hari lebih bisa kita olah menjadi RDF (Refuse Derived Fuel). Kalau sekarang baru satu di Cicukang Holis, itu baru 10 ton yang diolah jadi RDF (per hari)," kata Dudy menambahkan. Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Kota Bandung Iman Lestariyono mendukung adanya penambahan anggaran untuk pengelolaan sampah pada tahun depan. Menurut Iman, berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) anggaran untuk DLHK sekitar Rp 200 miliar. Selain itu, DLHK juga ditopang Belanja Tak Terduga (BTT) untuk pengelolaan sampah selama masa darurat mencapai Rp 30 miliar. "APBD murni belum ketok palu, masih pembahasan. Kita pasti semua sepakat darurat sampah harus ditangani secara maksimal. Harus jadi momentum bersama dari hulu dan hilir, nggak mungkin kalau dengan cara biasa. Anggaran hingga fasilitasnya harus disiapkan," ucap Iman. Solusi Palsu Rupanya, solusi yang dirancang Pemkot Bandung itu dianggap palsu oleh Walhi Jabar. Walhi menolak tentang pengembangan konsep pengelolaan sampah melalui pendekatan PLTSa dan RDF. "Itu kami tidak mengamini. Tidak setuju dengan konsep itu," ucap Direktur Eksekutif Walhi Jabar Wahyudin kepada detikaJabar. "Itu solusi palsu. Kenapa kami bilang solusi palsu RDF ini, karena memunculkan masalah. Baik pencemaran terhadap kualitas udara, maupun juga residu proses pembakarannya juga menyebabkan masalah
  • 37. Page 37 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 baru juga," kata Wahyudin menambahkan. Wahyudin mengatakan RDF sejatinya diproyeksikan untuk covering PLTU yang ekstraktif dan semen. Menurut Wahyudin, pengelolaan sampah yang efektif melalui reduce, reuse dan recycle (3R), atau mengurangi, menggunakan ulang, dan mendaur ulang sampah. "Pemilahan sampah di rumah masing-masing adalah yang efektif, dan tidak memunculkan residu. kedua juga jangan sampai proporsi anggaran karena sedang viral darurat sampah, itu ditingkatkan dengan konsep tadi (RDF)," kata Wahyudin. "Kami tidak juga menyetujui soal penambahan anggaran pengelolaan sampah dengan pendekatan konsep tadi, terlepas dari dukungan kementerian hingga lembaga keuangan internasional," ucap Wahyudin menambahkan. Wahyudin menjelaskan anggaran pengelolaan sampah harusnya digelontorkan untuk penguatan fasilitas di lingkungan RT atau RW, utamanya untuk menguatkan pola 3R. "Jadi, mana yang bisa dimanfaatkan pemulung, mana sampah yang bisa dimanfaatkan salah satunya organik untuk kebutuhan magot, dan mana yang harus dikembalikan ke produsen," tuturnya. "Karena harus ada penekanan pemerintah kepada produsen, mereka harus tanggung jawab pada produk-produk kemasan yang diproduksi mereka. Proporsi anggarannya ke situ," kata Wahyudin menambahkan. Momentum Tahun Politik Walhi Jabar tak hanya merespons soal darurat sampah yang terjadi di Bandung saat ini. Rencananya, Walhi Jabar juga membuat agenda yang melibatkan para kandidat di Pemilu 2024. "Kita akan melakukan refleksi dan konsolidasi pada pekan depan, tepatnya saat Hari Ulang Tahun Walhi Jabar. Kita merespons kerusakan lingkungan saat ini dan ke depan, selain pemerintah yang menjabat, kami juga mendesak pada para kandidat yang berkontestasi di tahun politik," kata Wahyudin. Wahyudin menyebut saat ini sejumlah kandidat yang bakal maju belum menyuarakan soal isu lingkungan, termasuk di Jabar maupun Bandung Raya. "Beberpa calon yang muncul, meskipun belum jelas atau definitif, kami belum dengar respons mereka terhadap isu lingkungan, belum kami dengar," katanya. "Mau tidak mau kami membuat sikap, termasuk kajian dari perspektif atau refleksi ini yang nantinya kami sampaikan ke kandidat," ucap Wahyudin menambahkan.
  • 38. Page 38 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Sementara itu, pengamat politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Firman Manan mengatakan isu lingkungan belum menjadi prioritas di tahun politik. Menurutnya, dalam berbagai kajian menyebutkan aktor politik lebih mengikuti opini publik, salah satu yang paling disorot adalah soal ekonomi. "Jadi, kalau tidak ngomong soal ekonomi, ya tidak laku. Ini kan soal pertarungan konkret. Kalau menurut saya harus dorong (isu lingkungan)," katanya saat menjadi pembicara di pelatihan The Society of Indonesian Environmental Journalist (SIEJ) di Kota Bandung, Rabu (27/9/2023). Baca juga: Food Bank Bandung: Olah Makanan Surplus Demi Kurangi Sampah "Bicara isu lingkungan harus mulai menjadi bagian penting. Ekonomi sudah selesai harusnya, karena itu (isu ekonomi) tetap akan dihitung, dievaluasi orang pastinya. Karena, evaluasi itu pasti melihat kinerja ekonomi," ucap Firman Manan menambahkan. Menurut Firmanan Manan, isu lingkungan sejatinya bisa menjadi bagian dari aspek ekonomi. Sebab, lanjut dia, ketika kualitas lingkungan baik, maka aspek ekonomi pun tumbuh. "Memang betul partai politik tidak bekerja sendiri, isu lingkungan itu kompleks, merumuskan agenda tidak mudah, partai politik dituntut bicara banyak hal. Kehadiran civil society itu penting. Karena membantu dan bisa berbicara bersama. Jadi, ada titik di mana memang kolaborasi itu penting," tuturnya. (sud/yum) sampah sampah bandung darurat sampah bandung raya julukan kota bandung walhi jabar berita jabar Baca artikel detikjabar, "Darurat Sampah di 'Surga Pembuangan'" selengkapnya https://www.detik.com/jabar/berita/d-6982537/darurat- sampah-di-surga-pembuangan
  • 39. Page 39 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Masriah Tiba-tiba Bersihkan Sampah yang Dibuang di Depan Rumah Tetangga 2 komentar BAGIKAN Tautan telah disalin Daftar MPC Masuk Berhenti Suara Hidup Waktu Saat ini 0:29 / Durasi 1:51 Dimuat: 59.16% Layarpenuh 20DETIK Masriah Tiba-tiba Bersihkan Sampah yang Dibuang di Depan Rumah Tetangga detikUpdate | 21,399 Views | Kamis, 12 Okt 2023 18:33 WIB Video embed telah tercopy Masriah, emak-emak asal Sidoarjo yang sempat viral menyiram tinja ke rumah tetangganya, Wiwik Winarti diketahui kembali berulah. Kali ini, Masriah membuang sampah di jalan akses ke rumah Wiwik. Namun, sampah yang dibuang akhirnya ia bersihkan sendiri dengan cara dibakar. Suparno - 20DETIK https://20.detik.com/detikupdate/20231012-231012107/masriah-tiba-tiba- bersihkan-sampah-yang-dibuang-di-depan-rumah-tetangga
  • 40. Page 40 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Cek, Galon Guna Ulang BPA Free Pertama di Indonesia, Ternyata Bukan Galon Aqua atau Le Minerale Natalia Jiman - Jumat, 13 Oktober 2023 | 09:18 WIB X Cek, Galon Guna Ulang BPA Free Pertama di Indonesia, Ternyata Bukan Galon Aqua atau Le Minerale ( Foto: tokopedia.com) Gaya Hidup - Salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari adalah galon air minum. Sehingga, memilih produk galon air minum diperlukan kehati-hatian untuk menjaga kesehatan keluarga. Hal ini dilakukan dengan memilih galon BPA Free untuk keluarga tercinta. Galon ini merupakan kemasan galon air minum yang terbebas dari kandungan Bisphenol A atau BPA dan aman bagi tubuh. Bisphenol A atau BPA ialah senyawa yang dapat terbentuk dari plastik polikarbonat yang terkena suhu tinggi dan dipakai berulang kali. BPA ini bisa muncul dan masuk ke air minum yang dikonsumsi oleh masyarakat setiap hari. Baca Juga: Ini Rekomendasi Mesin Cuci LG di Bawah Rp2 juta, Harga Terjangkau dengan Kualitas Terbaik! Sebenarnya, penggunaan galon BPA di berbagai negara sudah sangat dibatasi oleh regulasi-regulasi. Sayangnya di Indonesia aturan tentang kemasan BPA belum ketat.
  • 41. Page 41 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Padahal BPOM menunjukkan data bahwa 96,4 persen galon yang beredar di pasaran masih menggunakan plastik yang berpotensi mengandung BPA. Saat ini, beberapa merek air minum di Indonesia mengeluarkan galon BPA Free sekali pakai yang diklaim lebih aman. Namun, cara ini justru menimbulkan pertanyaan tentang pengolahan sampah galon setelah tidak terpakai. Hal ini justru berpotensi berbahaya bagi kelestarian lingkungan. Baca Juga: 5 Rekomendasi Laptop RAM 8GB Multitasking, Harga Mulai Rp 3 Jutaan Saja Galon Guna Ulang BPA Free Pertama di Indonesia Dikutip dari CNN Indonesia, mengatasi masalah yang muncul dari galon BPA Free, galon milik Cleo memberikan solusinya. Di mana Cleo memiliki galon BPA Free pertama di Indonesia yang bisa dipakai berkali-kali tanpa takut menyebabkan munculnya BPA pada kemasan. Berdiri sejak 2004, Cleo memiliki kemasan galon BPA Free yang juga dilengkapi fitur bermanfaat. Contohnya anti spill cap, yaitu tutup galon dengan teknologi yang membuat tidak mudah tumpah saat dipasang di dispenser dan lebih mudah dibuka. Selain itu, galon Cleo juga dilengkapi handle atau pegangan yang sudah memperoleh hak paten dalam memudahkan siapa saja memindahkan galon ke tempat lain. Halaman: 1 2 3 Selanjutnya Editor: Hubertus Basri Tags Le Minerale galon guna ulang BPA Pertama di Indonesia Cleo • BPA Free Bisphenol A Galon air plastik polikarbonat Galon • Aqua
  • 42. Page 42 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Cek, Galon Guna Ulang BPA Free Pertama di Indonesia, Ternyata Bukan Galon Aqua atau Le Minerale Natalia Jiman - Jumat, 13 Oktober 2023 | 09:18 WIB Cek, Galon Guna Ulang BPA Free Pertama di Indonesia, Ternyata Bukan Galon Aqua atau Le Minerale ( Foto: tokopedia.com) Baca Juga: Bukan Perusahaan Prancis, Siapa Sebenarnya Pemilik Asli Air Mineral Le Minerale? Teknologi Nano-filter Cleo juga menghadirkan air murni berkualitas yang diproses secara higienis dengan teknologi canggih, yaitu nano-filter. Teknologi ini merupakan yang pertama dan terbaik di Indonesia dengan keunggulan mampu menyaring zat-zat berbahaya pada air. Teknologi nano-filter menggunakan saringan hyper-filtration membrane 0,0001 mikron yang mampu menyaring semua zat buruk dan mineral anorganik yang tidak dibutuhkan tubuh. Hasilnya adalah air murni dengan Total Dissolved Solid atau TDS di bawah 10 ppm. Semakin kecil angka TDS, maka makin murni pula sebuah air minum. Angka tersebut juga menunjukkan air Cleo 20 kali lebih murni dari air minum biasa. Oleh sebab itu, Cleo menghasilkan air murni yang bermanfaat bagi tubuh. Air murni Cleo mampu meringankan kerja ginjal dalam menyaring zat atau kotoran yang tidak dibutuhkan tubuh. Alhasil, air murni Cleo juga berperan dalam mengurangi risiko terkena penyakit batu ginjal. Selain itu, air murni Cleo juga memberi kesegaran ekstra seketika karena ringan saat diminum dan tanpa efek samping di perut.
  • 43. Page 43 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Air murni Cleo juga bermanfaat untuk menghindarkan dari mineral buruk serta terbebas dari bahaya senyawa Bisphenol A atau BPA pada kemasan plastik polikarbonat. Baca Juga: 7 Manfaat Tanaman Gelombang Cinta yang Jarang Diketahui, Ratu Daun yang Sangat Indah dan Eksotik Bahaya BPA bagi Tubuh BPA adalah senyawa yang bisa muncul pada plastik polikarbonat yang terkena suhu tinggi dan dipakai berulang kali. Sudah banyak penelitian yang menjelaskan tentang bahaya BPA bagi tubuh. Berdasarkan jurnal di National Library of Medicine, BPA dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti gangguan reproduksi, perkembangan janin, perkembangan saraf, hingga kanker dan tumor. Menurut Epidemiolog Pandu Riono, BPA berpotensi mengganggu pertumbuhan janin, sehingga ketika lahir bisa menyebabkan autisme dan attention deficit disorder. BPA juga memiliki efek jangka panjang seperti gangguan reproduksi, endokrin, perkembangan saraf, dan kanker. Halaman: 1 2 3 Selanjutnya Editor: Hubertus Basri Tags Le Minerale galon guna ulang BPA Pertama di Indonesia Cleo • BPA Free Bisphenol A Galon air plastik polikarbonat Galon • Aqua https://www.suaraburuh.com/gaya-hidup/53510489450/cek-galon-guna-ulang- bpa-free-pertama-di-indonesia-ternyata-bukan-galon-aqua-atau-le- minerale?page=2
  • 44. Page 44 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Cek, Galon Guna Ulang BPA Free Pertama di Indonesia, Ternyata Bukan Galon Aqua atau Le Minerale Natalia Jiman - Jumat, 13 Oktober 2023 | 09:18 WIB Cek, Galon Guna Ulang BPA Free Pertama di Indonesia, Ternyata Bukan Galon Aqua atau Le Minerale ( Foto: tokopedia.com) Halaman: 1 2 3 Sebelumnya Editor: Hubertus Basri Tags Le Minerale galon guna ulang BPA Pertama di Indonesia Cleo • BPA Free Bisphenol A Galon air plastik polikarbonat Galon • Aqua https://www.suaraburuh.com/gaya-hidup/53510489450/cek-galon-guna-ulang- bpa-free-pertama-di-indonesia-ternyata-bukan-galon-aqua-atau-le- minerale?page=3 N Environment Programme @UNEP 13 Okt The most effective way to manage waste is to generate less in the first place. Let's strive for conscious consumption, reduce single-use plastics, and adopt sustainable practices to #BeatWastePollution. https://unep.org/beatpollution/
  • 45. Page 45 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 9 162 234 Malidadi Langa @MalidadiL · 13 Okt Today I bought some shoes in Windhoek which where packed in a paper bag made of recycled paper. Then I bought a bottle of cold water, gulped a bit, threw it in the bag, and dashed for the taxi. By the time I got to my hotel, the bottom had melted away! Imagine the awkwardness! Ronald Steenblik 🐝@RonSteenblik · 14 Okt Also: end government subsidies for the production of plastics. ALINDI @ALINDICHRONICLE · 13 Okt The world population needs to recycle ♻️ plastics and embrace the use of non- synthetics in packaging. Plastics can be recycled or used to make other useful products that can be used for other important things. #BeatWastePollution friends for life youth development group @friends44524281 · 14 Okt stop plastic pollution
  • 46. Page 46 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 MinalKBhatia @minal_bhatia · 13 Okt LonavlaMunicipalCorpration has been neglecting/ignoring cleaning of the muck /mulch cleared from IndrayaniRiver #its spreading mosquito menace to residents living nearby and health officials are also ignoring it Tampilkan balasan lainnya Pemerintah Optimistis Turunkan 70% Sampah Plastik di Laut pada 2025 ANTARA FOTO/DEDHEZ ANGGARA/NYM. Nelayan memperbaiki perahu di sekitar pantai yang dipenuhi sampah plastik di Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (22/6/2022). Penulis: Nadya Zahira Editor: Hari Widowati 16/10/2023, 13.17 WIB Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) optimistis mampu mencapai target pengurangan sampah plastik yang dibuang ke laut sebesar 70% pada 2025. Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah Kemenko Marves, Rofi Alhanif mengatakan, hal tersebut bisa tercapai karena Indonesia akan mengadakan acara ASEAN Conference for Combatting Plastic Pollution (ACCPP) yang dilaksanakan pada 17 Oktober 2023. Acara tersebut
  • 47. Page 47 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 merupakan acara kerja sama antarnegara ASEAN dengan tujuan untuk mengurangi sampah plastik. “Dengan kolaborasi semua pihak, kami optimis. Pada 2018-2022, Indonesia sudah berhasil mengurangi sampah plastik yang dibuang ke laut sebesar 36% artinya kita punya waktu dua tahun lagi, harusnya bisa tercapai,” ujar Rofi dalam acara Media Briefing ACCPP, Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Senin (16/10). Rofi mengatakan, acara besar itu akan mengundang para industriawan, praktisi, dan berbagai pemangku kepentingan sehingga bisa memberikan bantuan dengan berbagi pengalamanannya, dan pemahaman untuk bisa mengurangi sampah plastik yang dibuang ke laut. Dengan begitu, diharapkan target tersebut bisa tercapai. “Nah, ASEAN ini kan kurang lebih sama kondisinya, sebagai negara yang berkembang, jangan disamakan dengan negara maju yang semua masyarakatnya sudah tertib dan daur ulang sampahnya sudah tinggi. Dengan adanya event seperti ini, harapannya ASEAN bisa satu pemahaman, dan kita bisa saling berbagi pengalaman,” kata Rofi. Penanganan Sampah Plastik Perlu Kolaborasi dengan Berbagai Pihak Menurut dia, negara-negara ASEAN harus berperan penting dalam mengurangi sampah plastik agar tidak tertinggal dengan negara maju, serta untuk mengembangkan industri dan ekonomi yang lebih maju lagi. Indonesia sebagai perekonomian terbesar di ASEAN harus memiliki peran penting dalam mengurangi sampah-sampah plastik ini. "Kami optimis target (penurunan sampah plastik di laut) sebesar 70% pada 2025 bisa tercapai," ujarnya. Namun, upaya pengurangan sampah plastik yang dibuang ke laut membutuhkan kolaborasi multi pihak. Oleh karena itu, bukan hanya peran pemerintah saja yang diandalkan. “Ini bukan pekerjaan pemerintah saja, ini pekerjaan kita semua dari industri, masyarakat, dan para pendaur ulang sampahnya,“ kata dia. Di sisi lain, Rofi mengatakan permasalahan Indonesia selama ini bukan di plastiknya, melainkan di pengolahan sampah plastik. Dengan demikian, dia berharap ke depan Indonesia bisa lebih baik dalam mengelola sampah plastik. “Seharusnya itu tidak mengganggu ekonomi kita dalam konteks produksi plastik dan seterusnya,” ujarnya. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, sejak diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut, Indonesia tercatat telah berhasil menekan kebocoran sampah plastik ke laut sebesar 36% atau sebesar 217.702 ton sampai dengan tahun 2022. Angka tersebut menggunakan basis data kebocoran sampah laut tahun 2018 yang mencapai 615.675 ton.
  • 48. Page 48 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Pencapaian tersebut dilakukan melalui optimalisasi upaya pengurangan sampah melalui, pencegahan timbulan sampah, menggunakan produk/kemasan hasil daur ulang atau yang dapat didaur ulang, dan pemanfaatan kembali, serta upaya penanganan sampah melalui pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah. “Saya berharap setiap upaya yang dilakukan dunia usaha dapat bersinergi juga dengan program pemerintah, sehingga kita bersama-sama dapat mendukung pencapaian target penanganan sampah laut sebesar 70% pada tahun 2025,” ujar Luhut. Luhut mengatakan, pemerintah juga mendorong kerja sama dengan berbagai mitra pembangunan untuk memperbaiki tata kelola penanganan sampah domestik di tingkat pemerintah daerah. Reporter: Nadya Zahira #Sampah Plastik #Sampah laut #Ekonomi Hijau: Ekonomi Sirkular #Give Me Perspective https://katadata.co.id/amp/hariwidowati/ekonomi-hijau/652cd5a85d68e/pemerintah- optimistis-turunkan-70-sampah-plastik-di-laut-pada-2025 Lihat juga Targetkan Sampah Plastik di Laut 2025 Berkurang 70 Persen.. https://bisnis.tempo.co/amp/1784518/targetkan-sampah-plastik-di-laut- 2025-berkurang-70-persen-kemenko-marves-harusnya-bisa Lihat juga informasi dari Kominfo pada tahun 2022 yang lalu Indonesia Targetkan Sampah Plastik Laut Berkurang 70% Dalam Tiga ... https://www.kominfo.go.id/content/detail/45563/indonesia-targetkan- sampah-plastik-laut-berkurang-70-dalam-tiga-tahun/0/g20ktt
  • 49. Page 49 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Atasi 16 Ton Sampah di Pasar Tradisional Pakai Bioferti Annissa Alfi Karin - Selasa, 17 Oktober 2023 | 06:48 WIB PENGOMPOSAN: penggunaan cairan Bioferti 2023 buatan Fakultas Biologi UGM pada proses pengomposan pada salah satu lubang biopori di Pasar Giwangan, Senin (16/10). ( Alfi Annissa Karin/ Radar Jogja) RADAR JOGJA - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Jogja menggandeng Fakultas Biologi UGM dalam rangka pengelolaan sampah di pasar rakyat. Menggunakan teknologi biofetri untuk pengomposan sampah pasar. Ketua Tim Kerja Kebersihan Keamanan Pasar Disdag Kota Jogja Kelik Novidwyanto Wibowo mengaku menerima bantuan berupa lima liter Bioferti 2023 yang merupakan racikan asli Fakultas Biologi UGM. Bioferti ini merupakan bahan pengganti EM4 yang merupakan aktivator pada proses pengomposan sampah organik. Kompos dibuat di 14 lubang biopori besar dan sembilan lubang biopori kecil yang ada di Pasar Giwangan. Selain itu juga di beberapa bak komposter. Sebelum menggunakan Bioferti, pihaknya mampu mengolah hingga 300 kg sampah organik setiap harinya. Usai Bioferti digunakan, diharapkan dapat meningkatkan volume sampah organik yang dikelola."Klaimnya bisa mempercepat proses komposter, maksimal hanya 14 hari. Normalnya bisa 1,5 sampai dua bulan. Tapi kami belum
  • 50. Page 50 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 membuktikan sendiri," kata Kelik saat ditemui di TPS3R Pasar Giwangan, Senin (16/10). Kompos yang telah dipanen selanjutnya digunakan sebagai pupuk tanaman yang tumbuh di sekitar Pasar Giwangan. Menurut Kelik, Bioferti 2023 milik Fakultas Biologi UGM ini mampu mendegradasi sampah organik. Di dalamnya terdiri dari kadar pupuk organik N sebanyak 2,7 persen, P sebanyak 0,62 persen, dan K 68,3 persen. Seluruhnya dinilai yang telah memenuhi standar pupuk organik. "Penggunaan Bioferti dengan perbandingan satu banding 50. Satu liter Bioferti dilarutkan pada 50 liter air," imbuhnya. Baca Juga: GIliran di Sleman, Sampah Bercecer di Jalan Kabupaten, Timbulkan Pemandangan dan Bau Tak Sedap Kelik mengatakan sampah dari 29 pasar rakyat di Kota Jogja dikelola secara terpusat di TPS3R Giwangan. Dia mencatat, produksi sampah dari seluruh pasar di Kota Jogja mencapai 16 ton perhari. Usai dilakukan pengolahan, sampah pasar yang dibuang ke TPA Piyungan tinggal tersisa maksimal 10 ton. "Ke depan akan kerja sama pengelolaan sampah organik dengan magot, tapi itu jangka panjang," katanya. Menurut Kelik, pedagang turut memegang peranan penting dalam proses pengolahan sampah di pasar rakyat. Salah satu pedagang buah di Pasar Giwangan, Munandar mengaku telah mengolah sampahnya dengan baik. Dia juga telah melakukan pemilahan sampah. Biasanya, sampah dia kumpulkan dan diletakkan di lapaknya. Sampah itu nantinya akan diambil oleh petugas kebersihan pasar. Selama ini dia juga membayar biaya retribusi sebesar Rp 9 ribu. Namun, uang itu tak secara khusus diperuntukkan bagi pengolahan sampah saja. "Kalau saya hanya sampah buah yang sudah tidak layak jual saja. Justru menumpuknya sampah ini karena banyak warga dari luar pasar membuang di sini," ujar pedagang semangka ini. (isa/pra)
  • 51. Page 51 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Editor: Satria Pradika Sumber: Radar Jogja Tags pengelolaan sampah pasar tradisional Sampah Jogja https://radarjogja.jawapos.com/bantul/653081941/atasi-16-ton-sampah-di- pasar-tradisional-pakai-bioferti BNPB: Ada 14 kejadian kebakaran TPA sampah Selasa, 17 Oktober 2023 21:13 WIB Ilustrasi - Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan sisa api kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung, Denpasar, Bali, Senin (16/10/2023). Kebakaran yang terjadi pada Kamis (12/10) tersebut hingga saat ini belum padam. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww. Kebakaran TPA yang yang tercatat di kita pada periode Juni, Juli, Agustus, hingga Oktober itu ada 14 TPA, di mana-mana mulai dari Sabang sampai Merauke Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 14 kejadian kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang terjadi sepanjang Juni hingga Oktober 2023.
  • 52. Page 52 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 "Kebakaran TPA yang yang tercatat di kita pada periode Juni, Juli, Agustus, hingga Oktober itu ada 14 TPA, di mana-mana mulai dari Sabang sampai Merauke," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari secara daring di Jakarta, Selasa. Abdul menjelaskan pada kebakaran di TPA Sarimukti Jawa Barat, pemadaman api cukup alot, lantaran banyak timbunan plastik. Timbunan plastik tersebut menghalangi air pemadaman merembes ke bawah, katanya. Wilayah yang terbakar di TPA Sarimukti, kata Abdul, memiliki ketinggian hampir 70 meter. Pemadaman dengan bantuan satgas darat dan heli bom air dapat mengendalikan 70 persen kebakaran yang terjadi dan masih harus terus memantau titik api yang timbul kemudian. "Laporan dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan) juga ada peningkatan jumlah pasien ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) dan lain-lain," kata dia. Baca juga: Jabar hentikan status darurat kebakaran TPA Sarimukti Abdul mengatakan tidak ada upaya pemadaman yang lebih optimal dibanding menjatuhkan bom air dengan helikopter dan melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Namun pengawasan terhadap timbulnya api, kata dia, harus menjadi kewaspadaan masyarakat, terutama untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan, atau menyalakan api di kawasan rawan terbakar. Selain itu BNPB pada pekan ini berfokus pada pemadaman kebakaran di TPA Suwung, Bali. Dua helikopter bom air dari wilayah lain digeser sementara untuk pemadaman melalui guguran air. "Sekali lagi, bahwa 99 persen penyebab kebakaran itu adalah ulah manusia sengaja atau tidak sengaja. Jadi mari kita sama-sama jaga lingkungan kita, lihat situasi dan kondisi. Cegah, minimal di lingkungan kita masing-masing itu tidak ada karhutla. Atau kalaupun terjadi karhutla, karena kita kendalikan dengan segera," ujar Abdul. Baca juga: Warga diminta pakai masker, cegah dampak SO2 kebakaran TPA Suwung Bali Baca juga: Denpasar keluarkan status Tanggap Darurat Bencana Kebakaran TPA Suwung Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan Editor: Risbiani Fardaniah
  • 53. Page 53 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 COPYRIGHT © ANTARA 2023 Tag: Bnpb kebakaran TPA tpa sarimukti tpa suwung https://www.antaranews.com/berita/3778569/bnpb-ada-14-kejadian- kebakaran-tpa-sampah-sepanjang-juni-oktober-2023 Riset: BPA Penyebab Disfungsi Ereksi, Ejakulasi Dini, dan Anjloknya Gairah Seksual Pria Selasa, 17 Oktober 2023 23:52 WIB Mor wearable patch, yang dirancang untuk mencegah ejakulasi dini pada pria, ditampilkan di stan Morani Medical selama CES Unveiled, acara pratinjau media, di CES 2022 di Las Vegas, Nevada, AS 3 Januari 2022. REUTERS/Steve Marcus INFO NASIONAL – Kebiasaan mengonsumsi minum atau makan dari kemasan plastik keras polikarbonat, atau terpapar senyawa berbahaya Bisphenol A (BPA) di rumah atau tempat kerja dapat menyebabkan gangguan seksual seperti disfungsi ereksi, ejakulasi dini, dan gairah seksual menurun drastis. Hal itu seperti dipaparkan melalui studi dengan judul “Hubungan antara Paparan Harian Bisphenol A dan Fungsi Seksual Pria: Studi dari Pusat Reproduksi”. Studi yang melibatkan 353 partisipan di China itu merupakan hasil temuan riset yang dipublikasikan di Jurnal Zhonghua Nan Ke Xue pada 2018 oleh pusat reproduksi Taiyuan atau Shanxi Reproductive Center, China. “Pekerja yang terpapar BPA memiliki risiko lebih tinggi terhadap disfungsi seksual pria di semua
  • 54. Page 54 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 aspek fungsi seksual, dibandingkan dengan pekerja yang tidak terpapar, Menariknya, terdapat hubungan dosis-reaksi, yang berarti semakin tinggi paparan BPA, semakin tinggi pula risiko disfungsi seksual,” tulis kesimpulan hasil studi tersebut. Riset dilakukan di Shanxi Reproductive Center antara September 2014 dan April 2015, dengan mengeksplorasi hubungan antara fungsi seksual pria dan paparan harian terhadap BPA. Metodenya melibatkan pria pasien yang mencari pengobatan infertilitas akibat masalah yang disebabkan oleh salah satu pasangan mereka. Data mengenai karakteristik umum, fungsi seksual, dan sampel darah vena puasa dikumpulkan. Hasil penelitian kemudian menggambarkan hubungan yang kuat antara paparan BPA dengan disfungsi seksual, termasuk hasrat seksual yang rendah, kemampuan ereksi yang menurun, intensitas ejakulasi yang berkurang, dan ejakulasi dini. Dari 353 partisipan, 45,0 persen di antaranya mengalami disfungsi seksual, dengan kurangnya hasrat seksual (47,3 persen) sebagai penyebab utama. BPA terdeteksi pada semua pasien dengan konsentrasi berkisar antara 0,38-21,93 ng/ml dan rata- rata sebesar 5,79 ng/ml. Hasil temuan terbaru ini, mengukuhkan hasil riset sebelumnya yang dilakukan oleh para peneliti gabungan dari Amerika Serikat dan China pada 2010. Penelitian yang didukung dana hibah dari US National Institute of Occupational Safety and Health ini, difokuskan pada pekerja pabrik di China yang terpapar BPA di lingkungan kerja mereka. Kesimpulan kedua penelitian tersebut juga sama, bahwa paparan BPA, senyawa kimia yang umumnya digunakan dalam produk plastik dan resin konsumen, memiliki dampak serius terhadap fungsi seksual pria. “Para pembela keamanan BPA selama ini telah meminta bukti dampak negatif BPA pada manusia melalui penelitian ilmiah,” ungkap De-Kun Li, penulis utama penelitian ini sebagaimana dikutip dari jurnal Nature Reviews Urology (Feb. 2010). “Kini, temuan kami mulai menunjukkan dampak buruk BPA pada fungsi seksual pria.” Penelitian ini melibatkan 164 pria yang terpapar BPA dalam kadar tinggi di tempat kerja dan 386 pria yang tidak terpapar. Hasilnya menunjukkan bahwa pekerja yang terpapar BPA memiliki risiko signifikan berkurangnya hasrat seksual, disfungsi ereksi, disfungsi ejakulasi, dan menurunnya kepuasan seksual; semua diukur menggunakan Indeks Fungsi Ereksi Internasional dan Inventaris Fungsi Seksual Pria Singkat.
  • 55. Page 55 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Para peneliti juga menemukan hubungan dosis-reaksi antara paparan BPA dan risiko disfungsi seksual. Bahkan, dampak signifikan terhadap fungsi seksual sudah terlihat pada pria yang terpapar BPA selama 1 tahun atau kurang. De-Kun Li lebih jauh menjelaskan, “Pada hewan, BPA berdampak buruk pada fungsi seksual hewan jantan melalui efek estrogenik dan antiandrogeniknya. Sebelum publikasi kami ini, belum pernah ada sebelumnya penelitian pada manusia yang menunjukkan efek BPA pada fungsi seksual pria.” Bisphenol A (BPA) adalah senyawa kimia sintetis yang banyak digunakan dalam pembuatan resin epoksi, material polimer, dan plastik polikarbonat seperti pada galon isi ulang yang melimpah peredarannya di Indonesia. BPA melimpah di lingkungan sekitar kita, hadir dalam bentuk wadah makanan, galon air minum isi ulang, botol susu bayi, kertas termal, mainan, perangkat medis, dan masih banyak lagi, serta meresap ke dalam tanah dan air melalui proses pelarutan. BPA merupakan zat pengganggu endokrin yang sangat kuat dan memiliki potensi untuk mengubah beberapa mekanisme tubuh. Banyak penelitian telah mengonfirmasi tindakan anti- androgen dan efek mirip estrogennya, yang memberikan dampak negatif pada kesehatan, terutama pada sistem kekebalan tubuh, proses neuroendokrin, dan mekanisme reproduksi. Selain itu, BPA juga dapat menyebabkan mutagenesis dan karsinogenesis yang bisa memicu risiko kanker pada tubuh manusia. Hasil kedua riset internasional tersebut tampaknya perlu disikapi serius. Untuk mengatasi ancaman BPA yang sangat meluas, khususnya di Indonesia, selain menunggu kebijakan dan regulasi pemerintah yang lebih ketat, agaknya masyarakat selaku konsumen perlu lebih proaktif dengan mengurangi paparannya. Mengurangi produk kemasan plastik yang mengandung BPA bisa dimulai dengan menghindari produk-produk galon plastik dengan tanda daur ulang nomor 7, yang menunjukkan keberadaan BPA. Selain itu, penggunaan botol atau galon air dan wadah makanan yang terbuat dari bahan alternatif yang bebas BPA, seperti galon plastik bening jenis polyethylene terephthalate (PET) adalah pilihan yang lebih dianjurkan karena lebih aman. Dalam menghadapi ancaman BPA, pengetahuan adalah senjata terbaik. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya BPA dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, masyarakat dapat melindungi diri dan generasi mendatang dari risiko kesehatan akibat senyawa kimia berbahaya ini. (*)
  • 56. Page 56 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Berita Selanjutnya Ini Rute Kunjungan Anies-Cak Imin Sebelum Daftar Capres- Cawapres ke KPU Besok 10 menit lalu Ejakulasi DiniBisphenol-Ainfo tempoAMDK https://nasional.tempo.co/read/1785242/riset-bpa-penyebab-disfungsi- ereksi-ejakulasi-dini-dan-anjloknya-gairah-seksual- pria?utm_source=WhatsApp DLH dan Masyarakat Kota Batu Ukir Sejarah 1 day ago (17 Oktober 2023) Terapkan Pola Baru, Olah Sampah Selesai di TPS3R Desa/Kelurahan MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Merubah pola baru masyarakat dalam pengelolaan sampah bukanlah suatu yang mudah. Butuh sosialisasi masif, kesabaran dan keuletan untuk merubahnya secara berlahan. Hingga masyarakat mau beranjak
  • 57. Page 57 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 dari zona nyaman, untuk menyelesaikan sampahnya secara mandiri. Dimana yang biasanya mereka hanya membuang sampah begitu saja. Kini harus memilah sampahnya sebelum dibuang. Memilah sampah mana yang bernilai ekonomis dan sampah yang tidak dapat dimanfaatkan. Namun dengan penutupan TPA Tlekung yang dilakukan oleh DLH Kota Batu karena overload. Masyarakat dan semua pihak harus menerapkan pola baru dalam mengelola sampah, yaitu memilah sampah dari sumber untuk kemudian persoalan sampah bisa diselesaikan secara mandiri di TPS3R tiap desa/kelurahan. Dalam mensukseskan pola baru tersebut, Kepala DLH Kota Batu, Aries Setiawan melalui instruksi Pj Wali Kota Batu dan dukungan DPRD sepakat mengambil kebijakan untuk memberikan anggaran tambahan 2 persen melalui ADD untuk Pemdes dan Kelurahan melalui APBD 2023. Dengan rata-rata anggaran khusus mengelola sampah di tiap Desa/Kelurahan Rp 500 juta. “Selain itu kami juga membeli tiga alat incinerator untuk mengurangi sampah yang menumpuk di TPA Tulung. Kemudian kami juga menyiapkan lahan untuk sampah residu di Dusun Sabrang Bendo, Desa Giripurno. Begitu juga waktu pengambilan sampah residu tiap desa/kelurahan telah dijadwalkan,” ujar Aries kepada Malang Posco Media. Selanjutnya untuk menghindari masyarakat buang sampah sembarang. Pemkot Batu berencana memasang CCTV di titik- titik tertentu seperti sungai, jalan sepi dan titik rawan pembuangan sampah. Serta bakal menerapkan Perda yang berlaku. “Dengan pengelolaan sampah tingkat Desa/Kelurahan, ke depan daerah bisa jadi tidak lagi memerlukan TPA. Pasalnya semua sudah dikelola dari sumbernya dan masyarakat sudah memilah sampah dari rumah,” bebernya. Baca Juga: Polisi Bentrok Dengan Massa di Alun-alun Kota Batu Berkat kebijakan terbilang ekstrem menutup TPA dan mengaktifkan TPS3R tingkat Desa/kelurahan mendapatkan apresiasi dari Menteri LHK, Siti Nurbaya akan menjadikan Kota
  • 58. Page 58 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Batu sebagai contoh pengelolaan sampah nasional. Pasalnya Kota Batu tidak lagi mengelola sampah di TPA, namun selesai di tingkat Desa/Kelurahan. “Saya melihat ini sangat baik karena pengelolaan sampah itu membutuhkan kombinasi regulasi, operasional, pelaksanaan, pembinaan dan pengawasan,” tuturnya. Siti menyatakan bahwa Kota Batu merupakan kota yang telah melaksanakan pengelolaan sampah dari sumbernya. Banyak daerah yang memiliki TPA yang megah namun tidak diimbangi dengan pengelolan sampah dari sumbernya dengan memilah sampah di tingkat rumah tangga. “TPA ini sangat sederhana, tetapi pengelolaannya sangat bagus. Karena pengelolaan sampah yang bagus harus dilakukan dari ujungnya. Dengan pengelolaan sampah dari sumbernya, Kota Batu bisa menjadi percontohan nasional,” imbuhnya. (eri) • TAGS agropolitan batu https://malangposcomedia.id/dlh-dan-masyarakat-kota-batu-ukir-sejarah/ Handi Salam 18 Oktober 2023 JAKARTA — Selama ini Danone Aqua dikenal sebagai produsen galon plastik keras polikarbonat yang mengandung senyawa Bisfenol A (BPA). Tapi tak banyak yang tahu, Danone Aqua juga memproduksi galon dari kemasan plastik bening mengandung polyethylene terephthalate (PET). BACAAN LAINNYA AQUA Bantu Pasokan Air Bersih ke Masyarakat Jawa Barat • Harmonisasi Alam di Taman Kehati Pabrik AQUA Babakanpari Sukabumi • Waspada, Pemalsuan Aqua Modus Air Galon Isi Ulang Masih Terjadi, YLKI Sarankan Ini
  • 59. Page 59 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Kok bisa? Kemasan galon Aqua dalam dua versi berbeda ini justru ditunjukkan oleh seorang wanita yang muncul di sebuah akun media sosial. MENUNJUKAN : Wanita yang kelihatannya berdomisili di Bali tersebut, tampil dengan dua galon Aqua yang berbeda. Ada galon Aqua dengan kemasan yang lebih gelap, sementara galon Aqua lain kelihatan dengan warna yang lebih bening. (Tangkapan layar) Wanita yang kelihatannya berdomisili di Bali tersebut, tampil dengan dua galon Aqua yang berbeda. Ada galon Aqua dengan kemasan yang lebih gelap, sementara galon Aqua lain kelihatan dengan warna yang lebih bening. Lantas, apa perbedaan galon Aqua dalam kemasan plastik gelap dan Aqua bening? Lewat akun media sosial @Lilieana Wi, tampil video seorang wanita yang menunjukkan dua galon Aqua: galon Aqua gelap dan galon Aqua bening. Wanita tersebut menjelaskan keheranannya karena menemukan dua kemasan galon isi ulang produksi Danone Aqua yang ternyata jenis plastiknya berbeda. “Penting untuk ketahui, galon air minum dalam kemasan kini sudah beredar dua jenis yang berbeda,” kata wanita tersebut, Rabu, 18/10/2023. Dilihat dari segi warna, wanita tersebut menempatkan galon Aqua berwarna gelap di sisi kanan. Menurutnya, galon Aqua yang lebih gelap itu mengandung bahan kimia BPA yang menurut banyak riset internasional sangat berbahaya bagi kesehatan. “Bisa dilihat dari segi warna, yang satu ini lebih gelap dan tulisan di belakangnya itu ada tujuh segitiga 7 berbahan polikarbonat, yang sekarang lagi viral banget karena ada cemaran BPA-nya,” katanya.
  • 60. Page 60 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Di depannya, ada pula galon Aqua berwarna bening. Saking awamnya, tadinya wanita ini menyangka galon bening dengan merek Aqua tersebut adalah palsu. “Terus yang ini warnanya lebih terang, pas awal-awal dijual aku pikir ini galon palsu loh,” katanya. Namun, wanita ini kemudian sadar kalau dia keliru. Rupanya, galonAqua yang warnanya lebih terang tersebut lebih aman dibanding yang berwarna gelap. “Soalnya belum pernah lihat yang seperti ini (yang bening), dan syukurnya rupanya ini berbahan yang sudah tidak tercemar,” katanya. Sebab, katanya, galon Aqua bening tersebut memiliki keterangan Segitiga 1, yang berarti terbuat dari bahan PET. Selain itu, kata dia, ciri lain yang menggambarkan galon Aqua berbahan PET yakni lebih elastis. “Bertuliskan segitiga 1 berbahan PET, ini bahan yang sama dengan air kemasan botol dan juga beda dari tekstur bahannya, ini bisa ditekan jadi lebih lentur bisa ditekan masuk,” katanya. “Kalau yang bahan polikarbonat sama sekali enggak bisa ditekan masuk,” katanya tentang perbedaan keduanya. Paham dengan perbedaan tersebut, ia mengimbau agar masyarakat lebih berhati- hati memilih air minum dalam kemasan demi menjaga kesehatan. “Harus pintar-pintar milih ya guys. Terutama untuk ibu hamil, dan seperti aku yang masih punya bayi kecil jangan sampai salah pilih dan kena cemaran BPA- nya,” katanya. Sekarang sudah jelas ya, ternyata di pasaran sudah beredar dua jenis kemasan galon Danone Aqua yang berbeda. Pertama, galon Aqua yang lebih gelap dan lebih banyak beredar di masyarakat. Kedua, ada lagi galon Aqua yang terbuat dari plastik PET yang diketahui lebih aman untuk kesehatan dan kemungkinan hanya beredar di Pulau Bali. (*) Aqua Galon Aqua PET https://radarsukabumi.com/kota-sukabumi/lakpesdam-kota-sukabumi- gandeng-kaum-milenial-tingkatan-wawasan-haji-dan-umroh/
  • 61. Page 61 of 245 Plastik & Sampah: Pantauan Oktober 2023 Kisah Sukses, Maggot Pak Amin Dijual Sampai Belanda 25 Ton Perbulan Ardianto - Rabu, 18 Oktober 2023 | 17:48 WIB Jual Maggot sampai Keluar Negeri (Channel YouTube@CapCapung) TIMENEWS.co.id - Sampah organik telah menjadi masalah global yang membutuhkan solusi kreatif. Pak Amin S., CEO Biomek, sebuah perusahaan sampah organik dengan teknologi bio konversi, berbagi kisah suksesnya dalam memanfaatkan lalat tentara hitam, yang juga dikenal sebagai maggot, untuk mengubah sampah menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan. Baca Juga: Petarung Tangguh! Cara Memilih Anakan Ayam Bangkok Istimewa yang Tepat Dari Ternak Lele ke Maggot Pak Amin memulai perjalannya dengan ternak lele, tetapi biaya makanan lele yang tinggi menjadi masalah serius. Setelah mencari alternatif pakan, mereka menemukan Maggot sebagai solusi awal. Kemudian, mereka belajar tentang potensi Maggot sebagai sumber pakan yang berharga. Mengenal Maggot Maggot adalah larva lalat tentara hitam (black soldier fly) yang memiliki kemampuan unik dalam mengurai sampah organik dengan cepat. Maggot memiliki kadar protein yang tinggi, mencapai 40 hingga 50%, serta asam amino yang lengkap dan mineral penting untuk kesehatan ternak. Baca Juga: Hanya Pakai Bahan Dapur, Ramuan Ayam Tingkatkan Daya Tahan dan Nafsu Makan Keunggulan Maggot