SlideShare a Scribd company logo
1 of 139
Download to read offline
Page 1 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Plastik dan Sampah:
Pantauan bulan Februari 2023
Oleh: Riza V. Tjahjadi
Silahkan cari juga di https://Pdfhost.io
laporan yang sama sejak April lalu
Dari Bali terungkap adanya tumpang tindih peraturan Menteri yang
dihadapi oleh satu bank sampah. Sementara itu dari Bekasi Jawa
Barat muncul kritikan terhadap tema HPSN 2023.
Dua hal itu muncul ketika saya sebar reel video
Plastic, From Pollution to Solution
Bagi peminat untuk berpartisipasi ke dalam negosiasi penyusunan Traktat
Plastik (Plastics Treaty) telah dibuka oleh UNEP untuk putaran INC-2
pada bulan Mei 2023 mendatang. tengok laman UNEP.
Berita-berita tentang sampah masih saja Jakarta dan Jawa sentris. Media
massa kurang meliput wilayah lain Nusantara
Muncul persepsi dari pemanfaat medsos Twitter bahwa pengaturan AMDK
dengan issue BPA adalah perang dagang antar produsen AMDK
dengan menarik-narik BPOM
01/02/2023 badarnusantaranews.
Page 2 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
BN news – Bekasi – Sejak akhir 2022 sampai awal 2023 TPA Burangkeng
pada sistuasi kritis, menuju situasi darurat terparah sepanjang sejarah.
Boleh dikatakan, sangat tidak normal. Klimaksnya pada 19 Januari 2023
gunungan sampah longsor hingga kejalan utama, disertai alat berat dan
truk sampah terguling, hanggar dan rumah kompos, IPAS (instalasi
pengolahan air sampah) dan sampah masuk ke sungai. Kemudian TPA
ditutup beberapa hari. Boleh dibilang; TPA Burangkeng Tumbang!
Tampaknya titik klimaks tersebut akan semakin mencekam pada hari-hari
kedepan. Pengelola TPA pusing tujuh keliling, sementara belum ada solusi
cepat dan jitu. Antrian truk sampah hampir tiap hari menjadi pemandangan
umum. Antrian itu menimbulkan kemacetan hingga jalan depan kantor
Desa Burangkan dari pintu depan, dan juga dari pintu belakang melalui sisi
jalan tol.
Sebetulnya, sejak tahun 2019 TPA Burangkeng dengan luas 11,6 hektar
dan teriris jalan tol Japek selatan sekitar 8.000 m2 hampir semua zona (A,
B, C dan D) penuh. Boleh dibilang sudah susah menatanya. Memang,
waktu itu Koalisi Persampahan Nasional (KPNas) menyarankan agar lahan
TPA diperluas, namun Bupati Kabupaten menolaknya. Bahkan, ada yang
bilang dalam RTRW luasan lahan TPA hanya 11,6 hektar. Jika akan
diperluas harus merubah RTRW terlebih dahulu. Artinya perlu keterlibatan
DPRD dalam memperbaiki TPA tersebut.
Sekarang semua zona, terutama A, B dan C sudah menjadi satu, dan zona
D yang terbagi menjadi tiga cel kecil-kecil pun telah menyatu, bahkan tak
mampu menampung sampah 800-900 ton/hari. Padahal produksi sampah
Kabupaten Bekasi sekitar 2.900 ton/hari. Belum semua sampah dikirim ke
TPA Burangkeng (hanya 42-45%), sebagian dibuang ke titik-titik
pembuangan sampah illegal.
Kenapa TPA Burangkeng tumbang? Sejarahnya, dulu beberapa tahun lalu
TPA Burangkeng jadi tujuan pembuangan sampah impor, selain sampah
domestik. Setidaknya 90-100 truk per hari. Akibatnya, zona-zona TPA
tersebut dipenuhi sampah plastik impor dan sampah yang mengandung
limbah B3. Kemudian terjadi protes besar-besaran warga sekitar, lalu
pembuangan sampah impor berhenti. Kemudian sampah impor ditutup
dengan sampah domestic dilapisi tanah untuk mengkelabuhi warga
sekitar.
Hasil Rapid Assessment Pengelolaan TPA Burangkeng tahun 2019
dilakukan oleh KPNas, Asosiasi Pelapak dan Pemulung Indonesia (APPI),
Persatuan Remaja Burangkeng Peduli Lingkungan (PRABU-PL) dan
Karang Taruna Desa Burangkeng menemukan sebanyak 37 masalah;
diantaranmya semua zona TPA sudah penuh sampah, sampah sering
longsor, sampah tidak diolah, TPA dikelola open dumping, IPAS tidak
dioperasikan, IPAS teruruk sampah longsor, leachate mencemari kali,
Page 3 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
sawah dan pekarangan warga, tidak ada sumur pantau, pencemaran
lingkungan semakin massif, ancaman penyakit semakin besar, dll.
Selanjutnya, RA memberikan saran dan rekomendasi agar TPA
Burangkeng direvitalisasi total. Pekerjaan utama melakukan kajian tentang
kapasistas/daya tampung TPA, perluasan lahan sekitar 30-40 hektar guna
membuat zona baru dan pembangunan infrastruktur dan teknologi
pengolahan sampah, melakukan penataan sampah dengan sistem
sanitary landfill, pengoperasian IPAS selama 24 jam penuh/tiap hari, dll.
Setiap masalah yang ditemukan lalu diberikan solusi, dan diringkas dalam
bentuk matrik.
Pada awal 2022 hasil kajian diserahkan kepada Kepala Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Bekasi untuk dipelajari dan segera diimplementasikan
karena kondisi TPA yang segera harus diselamatkan. Ketika itu Kadis LH
merespon dengan baik. Sayangnya, Kadis LH dan Bidang Persampahan
diganti. Beberapa bulan kemudian ada pergantian lagi, akibatnya hasil RA
tak disentuh-sentuh.
Lalu, pada akhir 2022 PRABU-PL berusaha keras menyerahkan laporan
RA tersebut kepada Bj Bupati Kabupaten Bekasi Dani Ramdan. Bj Bupati
menerima laporan itu dan akan mempelajari dan melakukan beberapa
pembenahan. Bahkan, Bj Bupati melakukan kunjungan ke Desa
Burangkeng dan melihat kondisi TPA.
Ada empat program Pj Bupati yang dipublikasikan, salah satunya yaitu
infrastruktur, seperti jalan, drainase, PJU, kemudian pemukiman seperti air
kotor, air bersih, sampah dan rumah tidak layak huni, selanjutnya
infrastruktur fasilitas sosial dan fasilitas umum. Sampah dan TPA menjadi
prioritas utama, karena pengelolaan sampah di Kabupaten Bekasi masih
buruk dan terdapat ratusan TPA illegal.
Bahkan untuk memperkuat dan memperlancar pekerjaannya Pj bupati
mengangkat TPPD atau semacam tim percepatan. Tugasnya merumuskan
ide-ide inovasi di bidang pelayanan publik dan tata Kelola pemerintahan
dalam rangka membantu meningkatkan daya saing daerah Kabupaten
Bekasi.
Orang-orang penting dan pakar dalam struktur TPPD diantaranya; Dr. Soni
Sumarsono, MDM (mantan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, mantan
Plt Guburnur DKI Jakarta), Prof. Dr. Mahmud, Drs, M.Si, Dr. H.M. Harun
Al-Rasyid, M.Si, Dr. H. Munawar Fuad Noeh, M.Ag dan enam Dewan
Eksekutif: Drs. H. Sudarisman, AK, MM, Aria Girinaya, SE, AK, Ferdhiman
Putera Bariguna, A.R, S.T, M, Ipol, Dr. Merdi Hajiji, M.H, M.Si, Pulihono,
SE dan Ir. Tubagus Hendra Suherman.
Langkah pertama yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten adalah
pembenahan tumpuk-tumpukan sampah. Kedua, perluasan lahan TPA,
Page 4 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
menurut informasi akan ada pembebasan lahan sekitar 1 hektar. Namun,
sampai sekarang urusan tak kunjung beres sampai TPA Burangkeng
tumbang.
Gebrakan awal mulai kelihatan, beberapa TPA illegal ditutup, melakukan
kunjungan ke sejumlah tempat, melakukan gerakan bersih-bersih, dll.
Sayangnya, Bj Bupati dan timnya belum mampu menyelesaikan berbagai
persoalan kompleks dan rumit di wilayah Kabupaten Bekasi. Dalam
konteks ini, terutama kondisi TPA Burangkeng menuju darurat sampai
tumbang, malapetaka terpampang belum ada solusi mujarab. Sehingga
persoalan pembuangan sampah liar tak tertangani, juga sampah pasar
induk Cibitung danm pasar tradisonal lainnya kesulitan membuang
sampahnya.
Menurut saya, sebaiknya Bj Bupati dan timnya mempelajari secara
seksama hasil RA (kajian cepat) pengelolaan TPA Burangkeng yang telah
disampaikan beberapa bulan lalu. Selanjutnya, mengambil langkah-
langkah penanganan yang bisa dilakukan secara cepat karena
menyangkut pelayanan publik.
Bj Bupati harus melakukan revitalisasi total TPA Burangkeng, pertama,
dengan penambahan lahan 5-10 hektar pada tahap awal. Kedua,
pembenahan dan perapihan zona-zona yang longsor. Ketiga,
penmbenahan atau perbaikan sarana utama dan pendudukan yang hancur
akibat tertimpa dan teruruk sampah. Kempat, pelibatan para pakar dan
swasta profesional serta warga sekitar. Kelima, menggerakan dan
memberi peluang pada tingkat RT/RT dan komunitas mengolah sampah
dari sumber. Keenam, TPA jangan dijadikan tumpuan utama pembuangan
sampah.( Bagong Suyoto, Ketua Koalisi Persampahan Nasional (KPNas)
dan Ketua Yayasan Pendidik Lingkungan Hidup dan Persampahan
Indonesia (YPLHPI) – Red)
Related Posts:
SANKSI HUKUM HARUS DITERAPKAN BAGI PENGELOLA TPA SAMPAH TIDAK
NORMAL
Beban TPST Bantargebang Makin Berat, Didominasi Sampah Plastik Konvensional
HAK KESEHATAN MASYARAKAT RENTAN: PEMULUNG BANTARGEBANG
https://www.badarnusantaranews.com/daerah/tpa-burangkeng-tumbang-
malapetaka-sampah-terpampang/
Lihat juga 31 januari 2023
https://kosadata.com/read/tpa-ini-tumbang-malapetaka-sampah-kembali-
terjadi
https://koran-jakarta.com/kpnas-minta-pemerintah-jatuhkan-sanksi-pada-
pengelola-tpa-sampah-tidak-normal?page=all
Page 5 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
02 Februari 2023 08:517850
HPSN 2023, Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat
Nomor: SP.032/HUMAS/PPIP/HMS.3/2/2023
Setiap tanggal 21 Februari, Indonesia memperingati Hari Peduli Sampah
Nasional (HPSN) sebagai konstelasi perjalanan panjang sistem
pengelolaan sampah di Indonesia. Peristiwa pada masa lampau di TPA
Leuwigajah, tidak hanya berimplikasi pada shifting perhatian dan fokus ke
pengelolaan sampah terintegrasi, namun dampak yang lebih besar terjadi
terhadap lingkungan dan ekosistem kehidupan global yaitu perubahan
iklim.
Direktur Jenderal
Pengelolaan Sampah,
Limbah dan B3,
Kementerian LHK, Rosa
Vivien Ratnawati pada
saat bertemu dengan
awak media di Jakarta
(1/2/2023),
menyampaikan bahwa
tema peringatan HPSN
tahun 2023 ini adalah
“Tuntas Kelola Sampah
untuk Kesejahteraan
Masyarakat”.
Menurut Vivien, dalam tema ini pihaknya berupaya mentuntaskan
persoalan sampah sesuai target pada tahun 2025, melalui Kebijakan
Strategis Nasional Peraturan Presiden No. 97 Tahun 2017, yaitu
penanganan sampah 70%, pengurangan sampah 30%.
“Tahun 2023 ini, menjelang 2025 kita harapkan sudah siap untuk
menuntaskan persoalan sampah dan memberikan kesejahteraan bagi
masyarakat, dengan potensi nilai ekonomi yang dimiliki oleh sampah,”
ungkap Vivien.
Tahun ini, KLHK akan melaksanakan beberapa kegiatan untuk
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam peringatan HPSN. Beberapa
kegiatan tersebut antara lain: (1) Tour Sepeda “Jelajah Bersih Negeri”; (2)
Zero Waste Adventure Camp; (3) Compost Day - Kompos Satu Negeri; (3)
Less Waste Bersama Ikatan Motor Indonesia; (4) Dialog bersama
Komunitas Start-Up Kreatif Pengelola Sampah, Produsen, dan
Stakeholder lainnya; (5) Dialog Nasional Media (Pers) Zero Waste Zero
Page 6 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Emission Indonesia dengan tema Tuntas Kelola Sampah untuk
Kesejahteraan Masyarakat; (6) Kolaborasi Kampanye HPSN Bersama
TikTok Indonesia; (7) Kolaborasi Kampanye HPSN Bersama TEDx
Jakarta; (8) Exhibition Upcycle Corner yang bekerjasama dengan
Mall/Public Space untuk membuka Pojok Produk Minim Sampah; (9)
Kompetisi Konten Kreatif (Reels Instagram, TikTok, dan Youtube); (10)
Lomba VLOG; dan (11) Lomba Fotografi bertema Zero Waste To Landfill.
Pada kesempatan ini, Vivien juga menerangkan bahwa konsekuensi
fenomena perubahan iklim menjadi pemantik utama konsolidasi konsep
dan strategi dalam membangun daya dari seluruh pihak yaitu pemerintah,
pelaku usaha, institusi non pemerintah dan seluruh elemen masyarakat
yang merupakan pihak yang wajib berkontribusi terhadap implementasi
solusi nyata dalam pengelolaan sampah.
Keseriusan Pemerintah Indonesia untuk mencegah dampak perubahan
iklim diawali dengan meratifikasi Paris Agreement to the United Nation
Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) pada tahun 2016.
Indonesia telah berkomitmen dengan peningkatan target penurunan emisi
dari 29% di First NDC dan menjadi 31,89% di Updated NDC dengan upaya
sendiri (CM1) dan dari 41% di First NDC menjadi 43,20% di Updated NDC.
Penyampaian dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution di
tahun 2022 semakin menegaskan posisi Indonesia di ranah internasional.
Pada sektor pengelolaan sampah, KLHK telah menerapkan skema
pengelolaan sampah dengan pengembangan elaborasi prinsip dasar 3R
(reduce, reuse, recycle) yaitu mengoptimalkan rantai nilai pengelolaan
sampah di sumber dengan pemanfaatan teknologi dan peningkatan
fasilitas pengolahan sampah yang dikelola secara profesional serta
terintegrasi.
Kegiatan rantai pengelolaan sampah yang menjadi target utama dalam
perwujudan implementasi perencanaan operasional hingga tahun 2060.
Kegiatan tersebut adalah peningkatan pengelolaan seluruh TPA di
Indonesia untuk mengimplementasikan metode pengelolaan
controlled/sanitary landfill dengan pemanfaatan gas metan pada tahun
2025. Kemudian, tidak ada lagi pembangunan TPA baru mulai tahun 2030
dengan penggunaan TPA eksisting akan dilanjutkan hingga masa
operasionalnya berakhir serta landfill mining sudah mulai dilakukan, serta
tidak ada pembakaran liar sampah mulai tahun 2031.
Selain itu juga, dilakukan optimalisasi fasilitas pengelolaan sampah seperti
PLTSa, RDF, SRF, biodigester, dan maggot untuk sampah biomass dan
diharapkan tahun 2050 operasional TPA diperuntukkan khusus sebagai
tempat pembuangan sampah residu. Terakhir adalah penguatan kegiatan
pemilahan sampah di sumber dan pemanfaatan sampah sebagai bahan
baku daur ulang.
Page 7 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Kegiatan rantai pengelolaan sampah yang menjadi target utama dalam
perwujudan implementasi perencanaan operasional hingga tahun 2060.
Kegiatan tersebut adalah peningkatan pengelolaan seluruh TPA di
Indonesia untuk mengimplementasikan metode pengelolaan
controlled/sanitary landfill dengan pemanfaatan gas metan pada tahun
2025. Kemudian, tidak ada lagi pembangunan TPA baru mulai tahun 2030
dengan penggunaan TPA eksisting akan dilanjutkan hingga masa
operasionalnya berakhir serta landfill mining sudah mulai dilakukan, serta
tidak ada pembakaran liar sampah mulai tahun 2031.
Selanjutnya adalah, melakukan optimalisasi fasilitas pengelolaan sampah
seperti PLTSa, RDF, SRF, biodigester, dan maggot untuk sampah
biomass dan diharapkan tahun 2050 operasional TPA diperuntukkan
khusus sebagai tempat pembuangan sampah residu. Terakhir adalah
penguatan kegiatan pemilahan sampah di sumber dan pemanfaatan
sampah sebagai bahan baku daur ulang.(*)
___
Jakarta, KLHK, 1 Februari 2023
Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, KLHK
Nunu Anugrah
Website:
www.menlhk.go.id
www.ppid.menlhk.go.id
Youtube:
Kementerian LHK
Facebook:
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Instagram:
https://www.menlhk.go.id/site/single_post/5265/hpsn-2023-tuntas-kelola-
sampah-untuk-kesejahteraan-masyarakat
Page 8 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
4 Februari 2023
Isinya
27 JAN 2023 STORY NATURE ACTION
Photo Credit: Getty Images
When the gavel came down on the resolution to end plastic pollution at the
resumed fifth session of the United Nations Environment Assembly
(UNEA-5.2) in Nairobi last March, there were hugs and tears among the
delegates. The emotion reflected the importance of this historic milestone:
a legally binding global instrument toward ending plastic pollution.
Crucially, the resolution addresses the full life cycle of plastic, a holistic
approach necessary to tackle the growing plastic pollution crisis. Humanity
produces around 460 million tonnes of plastic a year, a figure that -–
without urgent action – will triple by 2060. Globally, 46 per cent of plastic
waste is landfilled, 22 per cent is mismanaged and becomes litter, 17 per
cent is incinerated and 15 per cent is collected for recycling, with less than
9 per cent actually recycled after losses.
We speak to the Executive Secretary of the Intergovernmental negotiating
committee (INC) Secretariat, Jyoti Mathur-Filipp, about the importance of a
circular economy for plastics and why the global plastics treaty is critical.
Page 9 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
UNEP's Executive Director Inger Andersen, INC Chair Gustavo Meza-Cuadra and INC
Executive Secretary Jyoti Mathur-Filipp visit Mr Green, Kenya.
What is the circular economy?
Jyoti Mathur-Filipp (JMF): The circular economy is a resource efficient
economy where waste and pollution are eliminated, products and materials
are kept in use at their highest value for the longest time possible, and
natural systems are regenerated.
We know that recycling alone won’t end plastic pollution. We need to take
a life cycle approach, which means reexamining how products are
designed, produced and distributed. Approaches that only target one
element of the economy, such as recycling, fall short of addressing the
issue. We need systemic change.
Key to this is ensuring that there are financial incentives to reuse products
and that there is buy-in among the high-consuming sectors, primarily
companies focused on plastic packaging and manufacturing. The current
economic model and its underlying policies and incentives favours short-
term gains and ignores the externalities caused by economic activities,
such as resource depletion, environmental degradation, or human health
implications. Shifting economic incentives to penalize pollution and reward
resource efficiency will increase the economic attractiveness of circular
economy solutions.
The plastics circular economy’s three tenets: eliminate, innovate and
circulate, offer a new vision of a sustainable future. This means that we
should strive to eliminate plastic products we don’t need; innovate, so all
plastics that we do need are designed to be safely reused, recycled, or
composted; and circulate everything we use to keep it in the economy and
out of the environment.
Why is it important?
JMF: Plastic pollution is a huge threat to ecosystems, the climate and
ultimately, human wellbeing. According to one UN Environment
Programme (UNEP) study, more than 14 million metric tonnes of plastic
enters and damages aquatic ecosystems annually, and greenhouse gas
emissions associated with plastics are expected to account for 15 per cent
of the total emissions allowable by 2050 if humanity is to limit global
warming to 1.5°C.
Why is the global plastics resolution so significant?
JMF: Never before had governments come together to end plastic pollution
globally. The resolution acknowledges the importance of an international
approach to preventing plastic pollution and its adverse effects on human
Page 10 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
well-being and the environment. It shows what is possible with international
cooperation. In particular, the resolution recognizes the significant
contribution made by workers in informal and cooperative settings to the
collecting, sorting and recycling of plastics in many countries,
What is the INC?
JMF: UN Members States gave UNEP the mandate to convene the INC -
the committee tasked with the development of the international legally
binding instrument, with the aim of completing its work by the end of 2024,
time when the treaty would be ready for ratification.
What could the treaty cover?
JMF: The global treaty needs to address plastic pollution, including in the
marine environment, and could include both binding and voluntary
approaches based on the full life cycle of plastics and taking into account,
among other things, national circumstances and capabilities. According to
the UNEA Resolution, the treaty is to include a series of technical
provisions, that would consider how to promote sustainable production and
consumption of plastics from product design to environmentally sound
waste management, through resource efficiency and safe and just circular
economy approaches that are feasible for all Member States.
What is the INC doing now?
JMF: The first session of the INC – known as INC-1 – took place from 28
November to 2 December last year in Uruguay, where more than 1,400 in-
person and virtual delegates from 147 countries took part in the meeting
which set the foundation to shape the global agreement to end plastic
pollution. The meeting set the foundation to shape the global instrument,
with many governments confirming their desire to have an instrument that
addresses the full life cycle of plastics, protecting human health and the
environment, with special attention paid to the unique circumstances of
those countries most in need.
What will happen next?
JMF: There are a number of INC sessions planned for the coming two
years, with the second session taking place in May 2023 in Paris. These
sessions will see governments work out the content and logistics of the
plastic treaty, in order to develop and adopt a legally binding instrument on
plastic pollution. The INC requested the secretariat to prepare a document
with potential options for elements towards an international legally binding
instrument for this second session.
TOPICS
Nature action
Pollution
https://www.unep.org/news-and-stories/story/plastic-treaty-progress-puts-
spotlight-circular-economy
Page 11 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Peresmian Bank Sampah GABANA dengan Pengelola Putra Putri
Karyawan Istana Presiden Yogyakarta di komplek Gedung Agung
Bener Yogyakarta, Minggu 5 Februari 2023
Posting Bambang Suwerda di grup WA Dewan Sampah pada tanggal
5 Februari 2023
Selasa, 07 Februari 2023
Aeshnina Mendatangi Kemensesneg Untuk Kirim Surat Kepada Presiden (7/2)
Page 12 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merilis data yang menunjukkan
bahwa prevalensi anak penderita diabetes meningkat 70 kali lipat pada
Januari 2023 dibanding 2010. Selain itu, Direktur Utama Badan
Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ali Ghufron juga
mengatakan pasien anak yang menderita diabetes meningkat sekitar
1.000 kasus pada 2022 dibandingkan 2018. Kondisi ini sangat
mengkhawatirkan, bahwa anak-anak “telah mengadopsi pola hidup tidak
sehat”, salah satunya akibat konsumsi makanan berkandungan gula tinggi.
Kantin Sekolah selama ini banyak menyediakan makanan manis dan
minuman sachetan yang begitu mudah dijangkau, sementara kebijakan
pemerintah sejauh ini dianggap "belum cukup melindungi". "Melalui Kantin
Sehat, saya Ingin anak-anak terbebas dari makanan berplastik dan
berpemanis sintetis yang ancam kesehatan anak" Ujar Nina.
Kondisi ini mendorong
Aeshnina Azzahra Aqilani co-
captain Rivers Warrior
untuk menuliskan surat dan
mengirimkan langsung ke
Presiden Jokowi dan
kepada Kementerian
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan di Jakarta. “Sebelumnya saya sudah berkirim surat kepada
Presiden namun belum ada respon, maka hari ini (Selasa 7/2/2023) saya
ingin kirim langsung surat permohonan tentang kantin sehat ke Jakarta”
Ungkap Aeshnina.
22 Ribu Orang Dukung Nina
Selain mendesaknya problem makanan dan minuman manis yang massif
beredar di Sekolah, ada faktor lain yang mendorong Nina langsung ke
Jakarta menyampaikan usulan Kantin Sehat adalah dukungan 22.109
orang dalam petisi yang di Nina buat di Platform change.org.
https://www.change.org/p/menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-republik-
indonesia-kurangi-penggunaan-plastik-sekali-pakai-di-lingkungan-sekolah
Page 13 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Aeshnina Mengirimkan Surat usulan Kantin Sehat Kepada Presiden Indonesia
Petisi yang dimulai sejak dua tahun lalu saat Aeshnina azzahra aqilani
masih bersekolah di SMPN 32 Gresik. “Sejak 2021 saya telah membuat
petisi meminta Menteri Pendidikan untuk membuat peraturan mewajibkan
kantin sekolah bebas plastik dan telah ditandatangi lebih dari 22.000
orang, “ Ujar Aeshnina lebih lanjut Siswi Madrasah Aliyah Bilingual
Pesantren Al Amanah Sidoarjo.Jawa Timur ini menjelaskan bahwa Kantin
sekolah harus menyediakan makanan sehat alami yang tidak dikemas
plastik, melarang makanan minuman sachet yang bergizi rendah dan
mengandung bahan tambahan kimia yang membahayakan kesehatan
anak. Setiap sekolah harus menegakkan larangan plastik sekali pakai dan
mewajibkan semua warga sekolah pilah sampah, menyediakan sarana
tempat pengumpulan sampah terpilah serta mengolah sampah organik
menjadi kompos dan ekoenzim di lingkungan sekolah.
Nina Kejakarta Kirim Surat Langsung
Aeshnina Ngevlog didepan Kantor KLHK Selasa Sore (7/2/2023)
Selasa dan Rabu (7-8/Februari/2023) Aeshnina Mengirimkan surat usulan
kantin Sehat bebas plastik sekali Pakai Langsung Ke Jakarta. Pada Selasa
Sore (7/2/2023) Nina mengirimkan Surat kepada Humas Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Gedung Utama Manggala Wanabakti,
Gd. Pusat Kehutanan, Jl. Tentara Pelajar Jl. Tarunajaya No.2, RT.1/RW.3,
Senayan, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta. Selanjutnya Nina menuju ke Kantor Menteri Sekretariat
negara di Jl. Veteran No.17-18, RT.2/RW.3, Gambir. “Sebagai Anak muda
saya mengingatkan kepada Presiden Dan Menteri Lingkungan bahwa
kondisi lingkungan Indonesia saat ini darurat sampah plastik, sampah
plastik ditemukan mencemari hutan pegunungan sampai di dasar lautan
dan mikroplastik telah masuk ke tubuh manusia” ujar Nina, lebih lanjut
Nina menjelaskan bahwa banyak ditemukan sekolah Membakar sampah
plastik di lingkungan sekolah padahal anak harus dilindungi dari menghirup
udara beracun dan partikel mikroplastik yang membahayakan kesehatan.
“Saya sering melakukan audit sampah plastik di sungai dan pantai dan
menemukan sebagian besar sampah yang tercecer adalah tas kresek,
kemasan sachet, popok, styrofoam, sedotan dan botol plastik. Sebagai
generasi muda penerus bangsa, saya tidak mau lingkungan dan tempat
tinggal kami di masa depan tercemar dengan sampah plastik yang tidak
bisa terurai dan dibanjiri mikroplastik” Ungkap Nina. Dalam surat yang
disampaikan kepada Presiden dan Menteri Lingkungan Nian meminta
Page 14 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
1. Aeshnina mengirimkan Surat Kantin Sehat kepada Humas KLHK
(7/2/2023)
perhatian serius Pemerintah untuk memulihkan dan mencegah
pencemaran plastik yang mengancam kesehatan dan kelangsungan
kehidupan kami anak Indonesia. Untuk menangani masalah sampah,
2. mengusulkan untuk mencanangkan gerakan nasional sekolah bebas
sachet dan kantin sehat, yang menerapkan 5R (Refuse, Reduce, Reuse,
Repurpose, Recycle).
3. Kantin sehat yang menyediakan Makanan Sehat sehingga
menghindarkan anak-anak Indonesia dari makanan yang berpengawet,
mengandung perasa dan pemanis buatan yang mendorong anak-anak
mengidap diabetes mellitus dan seluruh anak Indonesia agar terbebas dari
pencemaran racun plastik dan mikroplastik.
di Februari 07, 2023
Kirimkan Ini lewat Email
https://ceritamundu.blogspot.com/2023/02/22-ribu-orang-dukung-nina-
wujudkan.html?m=1
[8/2 07.31] +62 851-5675-0983: ayo dukung Nina Wujudkan Kantin
Sekolah Bebas Plastik Sekali Pakai, jauhkan anak dari Ancaman Diabetus
https://ceritamundu.blogspot.com/2023/02/22-ribu-orang-dukung-nina-
wujudkan.html?m=1
Page 15 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
[8/2 11.56] PUput????????????:
(DPW) Koalisi Kawali Indonesia Lestari (Kawali) Jawa Barat (Jabar),
Edvin Gunawan kepada Radar Bekasi. Ia menilai, apabila dilihat dari
realita yang ada, Pemkab Bekasi masih menggunakan metode open
dumping atau ditumpuk dalam pengelolaan sampah. Sebagai dimana
diatur dalam UU No 18 Tahun 2008, sudah tidak diperbolehkan untuk
melakukan open dumping.
https://radarbekasi.id/2023/02/06/pemkab-bekasi-dituding-langgar-uu-
nomor-18-tahun-2008/
06/02/2023 Indra Negara
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi
dinilai melanggar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Hal ini disampaikan Anggota Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Koalisi
Kawali Indonesia Lestari (Kawali) Jawa Barat (Jabar), Edvin Gunawan
kepada Radar Bekasi. Ia menilai, apabila dilihat dari realita yang ada,
Pemkab Bekasi masih menggunakan metode open dumping atau
ditumpuk dalam pengelolaan sampah. Sebagai dimana diatur dalam UU
No 18 Tahun 2008, sudah tidak diperbolehkan untuk melakukan open
dumping.
Pria yang merupakan warga Bekasi ini menuturkan, dalam pengelolaan
sampah yang ada di wilayah Jawa Barat, memang masih banyak yang
kurang maksimal. Oleh sebab itu, perlu keseriusan pemerintah untuk
melakukan pengelolaan dengan baik.
“Dengan kondisi saat ini, selalu menjadi perhatian. Karena tidak
tertampungnya sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng,
Page 16 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
mengakibatkan kepenuhan (overload) dan sering longsor. Sebab, Pemkab
tidak menjalankan amanah UU, serta kurang serius dalam melakukan
pengelolaan,” beber Edvin.
Dia berpendapat, dengan kondisi saat ini, Pemkab Bekasi hanyalah
sebatas merencanakan, namun belum ada bukti nyata untuk mengatasi
persoalan sampah di Kabupaten Bekasi. Dari hasil investigasi pihaknya,
Pemkab Bekasi seperti tidak melakukan pengelolaan dengan baik.
“Bisa dilihat apa yang dikelola oleh Pemkab Bekasi, dalam hal ini Dinas
Lingkungan Hidup DLH), paling hanya kompos, itupun tidak maksimal. Jadi
solusi yang ingin saya sampaikan, harus berani melakukan pengelolaan
dengan teknologi. Jadi, sampah itu dapat terkelola dengan baik, dan
sampah yang bernilai ekonomis bisa dijadikan sebagai jenis usaha,”
sarannya.
Lanjut Edvin, Kabupaten Bekasi yang memiliki kawasan industri terbesar
se Asia Tenggara ini, penting untuk menjadi catatan, ketidakmampuan
untuk mengatasi persoalan sampah.
”Mungkin kalau masalah sampah industri yang dibuang ke TPA
Burangkeng, itu sering saya terdengar. Namun hingga saat ini, saya belum
ada bukti. Jadi kalau memang ada yang melihat dengan bukti lengkap,
demi menjaga lingkungan hidup, kami siap melakukan pendampingan
untuk pelaporan,” tegas Edvin.
Diakuinya, kondisi TPA Burangkeng yang semakin hari kian
memprihatinkan. Bahkan ada sejumlah supir truk, harus menginap untuk
membuang sampah.
Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, sudah melakukan tinjauan
lapangan bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda) beserta Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Kholik.
Saat meninjau, Dani berkesempatan untuk berdialog dengan warga.
Sebab sejumlah warga sekitar merasa terganggu, karena akses jalan
warga tertutup sampah, dan tidak bisa dilalui.
“Kami sudah melakukan kunjungan ke Desa Burangkeng, yang fokusnya
adalah TPA Burangkeng, karena memang saat ini kondisinya sedang kritis
dan daya tampungnya sudah penuh,” terang Dani.
Menurut Dani, perluasan lahan TPA Burangkeng seluas 2,1 hektar, adalah
solusi jangka pendek yang akan dilakukan dan dipercepat Pemkab Bekasi.
Tujuannya adalah, untuk menampung sampah-sampah dari wilayah
Kabupaten Bekasi, yang per harinya mencapai 600 ton. Dengan dilakukan
Page 17 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
perluasan ini, diharapkan dapat menampung sampah dalam kurun waktu
satu hingga dua tahun ke depan.
Selain perluasan TPA Burangkeng, Dani juga menyampaikan, bahwa
tahap kedua, Pemkab Bekasi akan melakukan perluasan seluas lima
hektar untuk membangun pabrik pengolahan sampah.
“Rencana kami di tahun ini, juga akan melakukan pembangunan jalan
untuk umum pengganti yang saat ini digunakan menuju TPA Burangkeng,
pada triwulan satu, termasuk pemagaran agar sampahnya agar tidak jatuh
ke area luar TPA secara bertahap,” ucap Dani. (and)
Tag: DPRD Kabupaten Bekasi Hukum
https://radarbekasi.id/2023/02/06/pemkab-bekasi-dituding-langgar-uu-
nomor-18-tahun-2008/
Page 18 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Konten Media Partner
verified-round
8 Februari 2023 10:18
Aeshnina Azzahra Aqilani atau yang kerap disapa Nina. Foto: Dok. pribadi
Aeshnina Azzahra Aqilani atau yang kerap disapa Nina. Foto: Dok. pribadi
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) baru saja merilis data yang
menunjukkan bahwa prevalensi anak penderita diabetes meningkat 70 kali
lipat pada Januari 2023 dibanding 2010. Selain itu, Direktur Utama Badan
Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ali Ghufron juga
mengatakan pasien anak yang menderita diabetes meningkat sekitar
1.000 kasus pada 2022 dibandingkan 2018. Kondisi ini sangat
mengkhawatirkan, bahwa anak-anak telah mengadopsi pola hidup tidak
sehat, salah satunya akibat konsumsi makanan berkandungan gula tinggi.
Kantin sekolah selama ini diketahui banyak menyediakan makanan manis
dan minuman sasetan yang begitu mudah dijangkau. Kondisi ini
mendorong Aeshnina Azzahra Aqilani, co-captain Rivers Warrior untuk
menuliskan surat dan mengirimkan langsung ke Presiden Jokowi dan
kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta.
“Sebelumnya saya sudah berkirim surat kepada Presiden namun belum
ada respons, maka pada hari Selasa (7/2) saya kirim langsung surat
permohonan tentang kantin sehat ke Jakarta," ungkap remaja yang kerap
disapa Nina ini, Rabu (8/2).
Selain mendesaknya problem makanan dan minuman manis yang masif
beredar di sekolah, ada faktor lain yang mendorong Nina langsung ke
Jakarta menyampaikan usulan Kantin Sehat adalah dukungan 22.109
orang dalam petisi yang di Nina buat di Platform change.org.
Ingin Kantin Sehat dan Anak Bebas Diabetes, Nina Berkirim Surat ke
Jokowi (1)
Petisi yang dimulai sejak dua tahun lalu saat Nina masih bersekolah di
SMPN 32 Gresik.
“Sejak 2021 saya telah membuat petisi meminta Menteri Pendidikan untuk
membuat peraturan mewajibkan kantin sekolah bebas plastik dan telah
ditandatangani lebih dari 22.000 orang “ ujar siswi Madrasah Aliyah
Bilingual Pesantren Al Amanah Sidoarjo.
Menurut Nina, kantin sekolah harus menyediakan makanan sehat alami
yang tidak dikemas plastik, melarang makanan minuman saset yang
bergizi rendah dan mengandung bahan tambahan kimia yang
membahayakan kesehatan anak. Setiap sekolah harus menegakkan
larangan plastik sekali pakai dan mewajibkan semua warga sekolah pilah
sampah, menyediakan sarana tempat pengumpulan sampah terpilah serta
Page 19 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
mengolah sampah organik menjadi kompos dan ekoenzim di lingkungan
sekolah.
“Dalam plastik sekali pakai banyak tersusun atas polimer-polimer plastik
dalam kategori senyawa pengganggu hormon seperti phtalat yang
membuat plastik jadi lentur. Namun efek dari phtalat bagi kesehatan
manusia sangat berbahaya karena dapat mengganggu hormon tubuh
seperti menyebabkan diabetes mellitus, bisa jadi diabetes mellitus yang
banyak diderita anak-anak Indonesia karena sering makan makanan
dibungkus dalam plastik,” ungkap Nina.
Nina juga menjelaskan bahwa saat ini banyak sampah plastik di sekolah
yang dibakar sehingga berdampak pada kesehatan lingkungan. Selain itu
Nina pernah melakukan penelitian dengan membelah lambung ikan-ikan
yang ada di Kali Surabaya dan menemukan semua ikan yang diteliti
terdapat mikroplastik dalam lambung ikan.
“Ikan-ikan di sungai Surabaya tercemar mikroplastik dari aktivitas limbah
pabrik dan sampah plastik yang dibuang ke sungai. Sampah plastiknya
terpecah menjadi serpihan di bawah 5 mm yang disebut mikroplastik,
padahal air sungainya digunakan untuk PDAM,” tandasnya.
Nina pun berkirim surat langsung ke Jakarta. Menempuh perjalanan
sekitar 1 jam dengan pesawat, Nina terbang Ke Jakarta pada Selasa (7/2).
Pada Selasa (7/2) sore Nina mengirimkan surat kepada Humas
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Gedung Utama
Manggala Wanabakti, Gd. Pusat Kehutanan, Senayan, Kecamatan Tanah
Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Selanjutnya
Nina menuju ke Kantor Menteri Sekretariat negara di Jl. Veteran, Gambir.
“Sebagai anak muda saya mengingatkan kepada Presiden dan Menteri
Lingkungan Hidup bahwa kondisi lingkungan Indonesia saat ini darurat
sampah plastik. Sampah plastik ditemukan mencemari hutan pegunungan
sampai di dasar lautan dan mikroplastik telah masuk ke tubuh manusia,”
ujar Nina.
Dalam Suratnya Nina meminta Presiden dan Menteri Lingkungan berisi
uneg-uneg berikut ini:
1. Meminta perhatian serius Pemerintah untuk memulihkan dan mencegah
pencemaran plastik yang mengancam kesehatan dan kelangsungan
kehidupan anak Indonesia.
2. Mengusulkan untuk mencanangkan gerakan nasional sekolah bebas
saset dan kantin sehat, yang menerapkan 5R (Refuse, Reduce, Reuse,
Repurpose, Recycle).
3. Mewujudkan kantin sehat yang menyediakan makanan sehat sehingga
menghindarkan anak-anak Indonesia dari makanan yang berpengawet,
mengandung perasa dan pemanis buatan yang mendorong anak-anak
mengidap diabetes mellitus dan seluruh anak Indonesia agar terbebas dari
pencemaran racun plastik dan mikroplastik.
https://kumparan.com/beritaanaksurabaya/ingin-kantin-sehat-dan-anak-
bebas-diabetes-nina-berkirim-surat-ke-jokowi-1znIdJVOoZo
Page 20 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Slide Bappenas di salah satu status di grup WA Forum Jkt Bebas Sampah
8 Februari 2023
Rabu, 8 Februari 2023 | 21:58 WIB
Oleh : Jaja Suteja / JAS
.
Menteri Koordinator
Bidang Kemaritiman dan
Investasi (Menko Marves)
Luhut Binsar Pandjaitan
(kiri) saat meresmikan
pabrik daur ulang botol
plastik Amandina Bumi
Nusantara, Rabu, 8
Februari 2023. (Foto:
ANTARA)
Bekasi, Beritasatu.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan
Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan plastik
berbahaya tetapi dibutuhkan sehingga harus diolah. Masalah sampah
plastik masalah dunia dan harus ditangani dengan baik.
Page 21 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Hal tersebut dikatakan Luhut saat meresmikan pabrik daur ulang botol
plastik berjenis polyethylene terephthalate (PET) Amandina Bumi
Nusantara, Rabu (8/2/2023). Pabrik tersebut berlokasi di Kawasan Industri
GIIC Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Plastik itu berbahaya tetapi dibutuhkan. Masalah sampah plastik masalah
dunia, harus ditangani dengan baik. Pemerintah Indonesia berkomitmen
mengurangi sampah laut sebesar 75% pada 2025 dalam upaya mengatasi
persoalan polusi plastik," kata Luhut seperti dikutip ANTARA.
Pabrik dibangun di atas tanah seluas 20.000 meter persegi dan terdiri atas
tiga area utama yakni area produksi, gudang, dan kantor. Pabrik daur
ulang ini merupakan usaha bersama Coca Cola Europacific Partners
(CCEP) Indonesia dan Dynapack Asia.
BACA JUGA Alkindo Naratama Geber Produksi Kertas Cokelat Daur Ulang
Luhut mengapresiasi jalinan kerja sama antara dua perusahaan produksi
plastik itu dalam mempromosikan sistem closed-loop karena dinilai mampu
memacu pertumbuhan ekonomi sirkular. Selain itu usaha ini membantu
mengatasi masalah lingkungan hidup.
Menko Marves berharap para pelaku industri lain turut serta dalam
mewujudkan ekonomi sirkuler secara closed-loop. Partisipasi semua
pemangku kepentingan dibutuhkan untuk mencapai tujuan ini.
"Percepatan program pengelolaan sampah berbasis sumber dapat
dilakukan secara gotong royong oleh semua pihak. Bagian dari landasan
negara, Pancasila. Saya berharap Amandina memainkan peran mengatasi
masalah sampah sekaligus memberi manfaat lingkungan dan sosial
melalui sistem closed-loop," kata Luhut lagi.
Dia mengungkapkan pemerintah akan membangun sentral terpusat usaha
ini. Menurutnya ini pekerjaan besar namun akan menjadi aksi konkret bagi
pelestarian lingkungan. "Kita juga kembangkan kawasan bakau seluas 600
ribu hektare melalui pendanaan investor Arab Saudi dan Bank Dunia,"
papar Luhut lagi.
BACA JUGA Perangi Limbah Plastik Lewat Produk Daur Ulang Ramah Lingkungan
Presiden Direktur CCEP untuk Indonesia dan Papua New Guinea Jorge
Escudero menekankan pentingnya pendekatan closed-loop melalui
metode pengelolaan sampah kemasan plastik dari botol menjadi botol
kembali sehingga mampu mengurangi kebutuhan material plastik baru
sekaligus menjadikan kemasan plastik berjangka waktu panjang.
"Kami berkomitmen memastikan pasokan rPET berkualitas tinggi sesuai
kebijakan pemerintah dan standar keamanan pangan internasional, serta
Page 22 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
meningkatkan penghidupan yang layak dan memberikan kesempatan bagi
pekerja pengumpul sampah dan masyarakat," katanya.
Jorge menambahkan investasi yang dibutuhkan untuk produksi botol
kemasan daur ulang jenis PET mencapai Rp 556,2 miliar. Manfaatnya
tidak hanya akan mengurangi penggunaan plastik murni namun juga
menurunkan emisi karbon.
Saat ini PT Amandina Bumi Nusantara, kata Jorge, mampu memproduksi
25.000 ton rPET per tahun sebagai wujud kontribusi nyata mengatasi
persoalan sampah plastik di Indonesia.
CEO Dynapack Asia Tirtadjaja Hambali mengungkapkan pihaknya merasa
terhormat bisa bermitra dengan CCEP Indonesia. Menurutnya ini
merupakan komitmen pihaknya dalam pengemasan yang berkelanjutan.
"Kami membantu mewujudkan visi kami tentang masa depan yang sirkular
sekaligus memberikan dampak positif, satu botol setiap kali," kata
Tirtadjaja Hambali.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
TAG: Sampah Plastik Daur Ulang Botol Plastik Menko Marves Luhut
Pandjaitan
BERITA TERKAIT
Pengelolaan Sampah Laut Dukung Pariwisata Berkelanjutan
Sail Teluk Cenderawasih Kesempatan Papua Tunjukkan Kebersamaan Bangun
Daerah
Sail Teluk Cenderawasih Kesempatan Papua Tunjukkan Kebersamaan Bangun
Luhut Mengaku 3 Kali Ditegur Presiden Jokowi, Kenapa?
https://www.beritasatu.com/ekonomi/1026542/luhut-sampah-plastik-
masalah-dunia-harus-ditangani-dengan-baik/?view=all
Page 23 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Perang dagang le minerale
Page 24 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Sabtu, 11 Februari 2023 13:20 WIB
Editor: Vincentius Haru Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Sebagai rangkaian kegiatan dalam
menyambut Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 yang mengangat
tema “Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat”,
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik
Indonesia mengadakan kampanye Jelajah Bersih Negeri.
Kampanye ini dilakukan dengan melakukan perjalanan menggunakan
sepeda mengunjungi lokasi-lokasi terpilih di sepanjang jalur yang dilintasi,
untuk memotret berbagai inisiatif pengelolaan sampah yang telah
dilakukan oleh pemerintah daerah, swasta, serta kelompok swadaya
masyarakat. Kampanye ini diharapkan dapat membawa inspirasi untuk
seluruh pemangku kepentingan serta meningkatkan kesadaran dan
partisipasi masyarakat untuk pengelolaan sampah yang lebih baik lagi.
PT Veolia Services Indonesia (Veolia Indonesia) bersama AQUA menyambut
kunjungan Tim Kampanye Jelajah Bersih Negeri di pabrik daur ulang plastik Veolia
Indonesia yang berlokasi di Kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER),
Pasuruan
Tim Pesepeda Jelajah Bersih Negeri melakukan perjalanan yang dimulai
dari Bali pada 8 Februari 2023 dan akan berakhir di Jakarta pada 19
Februari 2023. Pasuruan menjadi salah satu titik kunjungan dari rangkaian
kampanye tersebut di Jawa Timur.
Page 25 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Dalam kesempatan itu, PT Veolia Services Indonesia (Veolia Indonesia)
bersama AQUA menyambut kunjungan Tim Kampanye Jelajah Bersih
Negeri di pabrik daur ulang plastik Veolia Indonesia yang berlokasi di
Kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Pasuruan.
Packaging Circularity Senior Manager Danone Indonesia Jeffri Ricardo,
turut menyambut baik kampanye dan kunjungan ini. “Kunjungan Tim
Kampanye Jelajah Bersih Negeri adalah kesempatan baik untuk
memberikan awareness lebih luas lagi terhadap infrastruktur daur ulang
yang ada di Indonesia. Semoga inisiatif ini dapat memperkuat kolaborasi
dari semua pihak terkait untuk terus mendorong pencapaian penanganan
sampah di 2023.”
Jeffri juga menambahkan bahwa kerjasama Danone AQUA dan Veolia
Indonesia merupakan salah satu contoh nyata dalam penerapan ekonomi
sirkular dimana kemasan yang terkumpul dari lingkungan dapat diolah lagi
menjadi kemasan bahan baku material kemasan baru.
Sebagai informasi, Veolia Indonesia merupakan perusahaan lokal bagian
dari Grup Veolia yang berbasis di Perancis dan memiliki pengalaman
panjang serta keahlian kuat dalam daur ulang dan pemrosesan plastik.
Grup Veolia memiliki visi untuk dapat menjadi perusahaan yang menjadi
benchmark dalam melakukan transformasi ekologi.
Operasional pabrik daur ulang plastik ini merupakan bentuk kontribusi
Veolia Indonesia dan AQUA pada aspek sosial dan lingkungan, untuk
mendukung target pemerintah mengurangi sampah plastik di laut sebesar
70 persen pada tahun 2025 serta mewujudkan Indonesia yang lebih
bersih.
General Manager Veolia Indonesia Laurent Besson menjelaskan bahwa
pabrik daur ulang plastik Veolia Indonesia mampu memproses 100 juta
botol plastik bekas setiap bulan dan memiliki kapasitas produksi hingga
25,000 ton pellet food grade berkualitas tinggi per tahun.
Iklan untuk Anda: Dukung Anies Baswedan, NasDem Buka Pintu Partai Ummat
Gabung Koalisi Perubahan
“Veolia secara global berkomitmen kuat untuk mendukung pemerintah
daerah dan mitra industri dalam upaya transformasi plastik mereka. Veolia
dengan bangga meluncurkan PlastiLoop, solusi terbaru kami untuk polimer
sirkular siap pakai. Dengan demikian, kami tidak hanya berkontribusi
secara aktif terhadap peningkatan tingkat pengumpulan sampah plastik di
Indonesia, tetapi kami juga membantu mitra kami mengurangi penggunaan
plastik baru, dengan menyediakan solusi plastik daur ulang”, tambah
Laurent.
AQUA mendukung operasional pabrik Veolia Indonesia
Page 26 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
AQUA mendukung operasional pabrik Veolia Indonesia dengan menjadi
konsumen utama sekaligus memastikan terbangunnya rantai pasok botol
plastik PET bekas yang inklusif
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan Heru Farianto
menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran pabrik daur ulang plastic
Veolia Indonesia. Pihaknya optimis pabrik daur ulang plastik kerjasama
Veolia Indonesia dan AQUA akan dapat memberikan kontribusi besar bagi
sektor penanggulangan sampah baik di Kabupaten Pasuruan dan
Indonesia.
Senada dengan Heru, Direktur Pengelolaan Bahan Berbahaya dan
Beracun, Yulia Suryanti, S.Si., M.Sc., mengatakan bahwa dengan
kapasitas daur ulang yang besar, pabrik daur ulang plastik milik Veolia
Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam penerapan ekonomi
sirkular dan target pengelolaan sampah.
“Melalui sistem yang terintegrasi dan kerjasama dengan sektor informal
tentunya akan semakin mendorong kemampuan pengumpulan sampah
kemasan dari lingkungan. Dalam rangka HPSN 2023 tahun ini dan
mencapai visi zero waste dan zero emission peran kolaborasi dengan
swasta seperti Veolia Indonesia dan AQUA memiliki posisi yang strategis
dan penting.” ungkap Yulia.
AQUA mendukung operasional pabrik Veolia Indonesia dengan menjadi
konsumen utama sekaligus memastikan terbangunnya rantai pasok botol
plastik PET bekas yang inklusif melalui upaya peningkatan kesejahteraan
pemulung dan pekerja TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce,
Reuse, dan Recycle) di 4 Kabupaten di Indonesia, dibawah naungan
project Inclusive Recycling Indonesia atau Daur Ulang Inklusif Indonesia.
Tags KLHK daur ulang sampah plastik
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tim Kampanye Jelajah Bersih
Negeri KLHK Sambangi Pabrik Daur Ulang Plastik Veolia Indonesia,
https://www.tribunnews.com/nasional/2023/02/11/tim-kampanye-jelajah-
bersih-negeri-klhk-sambangi-pabrik-daur-ulang-plastik-veolia-indonesia
.
Editor: Vincentius Haru Pamungkas
Page 27 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Kompas.com, 13 Februari 2023, 14:40 WIB Lihat Foto
Penulis: Muhammad Isa Bustomi | Editor: Nursita Sari
Jakarta berharap pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF)
plant di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang,
Bekasi, Jawa Barat, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Peresmian
pabrik pengolah sampah itu direncanakan berlangsung pada 18 Februari
2023.
"Kalau peresmiannya itu kami sih
penginnya sama Pak Presiden,"
ujar Kepala Dinas (Kadis)
Lingkungan Hidup (DLH) DKI
Jakarta Asep Kuswanto di Balai
Kota DKI Jakarta, Senin (13/2/2023
Asep mengatakan, sampai saat ini,
penyelesaian proyek pabrik
pengolah sampah tersebut tengah
dikebut
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Resmikan RDF Plant Bantargebang 18 Februari .
Video Terkini Bank Sampah Bumi Bebeb Tangani Persoalan Sampah Kota Bandung
"Yang penting kami selesaikan proses semuanya. Kalau sudah run well,
kemudian PKS (perjanjian kerja sama) sudah sesuai dengan Indocement
sama PT SBI atau Holcim," kata Asep.
Asep sebelumnya mengemukakan, saat ini pembangunan RDF plant di
TPST Bantar Gebang sudah mencapai 99 persen.
Ia mengharapkan infrastruktur tersebut dapat selesai sebelum diresmikan.
"Kalau terakhir posisinya sudah 99 persen. Iya, itu Infrastruktur. Lima
sampai enam hari lagi atau satu minggu inilah (selesai)," kata Asep.
Baca juga: Pembangunan ITF Sunter Mandek, DLH DKI: Jakpro Evaluasi Pemilihan
Mitra
Pemprov DKI sebelumnya sudah melakukan soft launching pabrik
pengelolaan sampah itu, dibarengi dengan penandatanganan kerja sama
dengan PT Indocement Tunggal Prakarsa (Tbk) dan PT SBI.
Page 28 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
RDF plant merupakan pabrik untuk mengubah endapan sampah menjadi
bahan bakar. Bahan bakar yang dihasilkan setara dengan batu bara muda
untuk bahan bakar industri.
"Jadi memang pembangunan RDF di Bantar Gebang itu akan mengolah
sampah 2.000 ton total, terdiri dari 1.000 ton sampah lama dan 1.000 ton
sampah baru," ujar Asep kepada wartawan, Kamis (22/9/2022).
"Hasil dari pengolahan sampah itu berupa RDF dan itu akan dibeli oleh PT
Indocement dan Semen Indonesia oleh SBI," kata Asep.
Baca juga: Disebut Kooperatif, Pengemudi Fortuner yang Rusak Mobil Taksi Online
Diperbolehkan Pulang Usai Diperiksa Polisi
Asep berharap dua perusahaan ini bisa terus membeli RDF selama 10
hingga 15 tahun ke depan.
Oleh karena itu, ia perlu memastikan kualitas produk bahan bakar yang
dihasilkan oleh pabrik RDF itu selalu baik.
"Ke depan enggak hanya diterima pabrik semen, mudah-mudahan kalau
operasional semakin baik dan kami bisa tingkatkan produksinya, itu juga
kami sedang coba koordinasi uji coba juga dengan PLTU," ucap Asep.
Untuk diketahui, RDF merupakan energi yang diklaim lebih ramah
lingkungan dan dapat digunakan sebagai salah satu bahan bakar alternatif
pada pembangkit listrik dan industri semen.
Tag mesin pengolah sampah pengolah sampah di TPST Bantargebang
RDF Plant di TPST Bantargebang RDF Plant
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemprov DKI Ingin Pengolah
Sampah RDF Plant Bantar Gebang Diresmikan Jokowi", Klik untuk baca:
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/13/14403951/pemprov-dki-
ingin-pengolah-sampah-rdf-plant-bantar-gebang-diresmikan?page=all
.
Penulis : Muhammad Isa Bustomi
Editor : Nursita Sari
Reporter Mutia Yuantisya
Editor Clara Maria Tjandra Dewi H.
Senin, 13 Februari 2023 15:34 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep
Kuswanto mengatakan proyek pembangunan Intermediate Treatment
Page 29 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Facility atau ITF Sunter terpaksa kembali ditunda. Alasannya, PT Jakarta
Propertindo (Jakpro) harus mengevaluasi pemilihan mitra atau investor.
"Lagi berhenti dulu, kata Jakpro lagi ada evaluasi pada saat pemilihan
mitranya kemarin," kata Asep saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta,
Senin, 13 Februari 2023
Kepala Dinas Lingkungan
Hidup DKI Jakarta Asep
Kuswanto membahas
soal progres
pembangunan ITF Sunter
di Jakarta Utara saat
ditemui di Balai Kota DKI
Jakarta, Senin, 13
Februari 2023.
Tempo/Mutia Yuantisya
Baca Juga: Partai Buruh Kecam Sikap DPR Yang Menyetujui Perpu Cipta Kerja
Menjadi Undang-undang
Asep mengatakan proyek pengolahan sampah ITF Sunter terpaksa
berhenti meskipun Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah turun tangan.
"Presiden sudah mengimbau. Jadi, memang diharapkan prosesnya bisa
cepat," ujarnya.
Kendati ada masalah mitra investor Jakpro, Pemprov DKI berharap
pengerjaan konstruksi fasilitas pengolahan sampah menjadi listrik itu bisa
benar-benar dieksekusi akhir tahun ini. Mengingat, Jakpro menargetkan
pengerjaan ITF ini sebelum November 2023.
"Mudah-mudahan dalam akhir tahun ini bisa mulai konstruksi. Saya
berharap demikian tapi kalau clear-nya silakan tanya sama Jakpro," kata
dia.
ITF Sunter Masuk RUPTL
Sebelumnya, anak usaha PT Jakarta Propertindo, PT Jakarta Solusi
Lestari (JSL) menargetkan pembangunan ITF Sunter dimulai sebelum
akhir November 2023. Sebab, proyek yang masuk dalam rancangan
pengembangan tenaga listrik nasional (RUPTL) ini harus tercapai sebelum
2026.
"Sesuai rencana kami di Mei, kami harus melaksanakan konstruksi
sebelum akhir November karena ada target yang namanya RUPTL,
rancangan pengembangan tenaga listrik nasional, yang harus kami capai
sebelum 2026," kata Direktur Keuangan PT JSL Nagwa Lestari saat rapat
kerja Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta.
Page 30 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Pengerjaan ITF Sunter ini dikebut lantaran pihaknya dipanggil Presiden
Jokowi beberapa waktu lalu untuk membahas masalah ini. "Kamis 26
Januari kami dipanggil dewan energi nasional yang diketuai Pak Jokowi,"
ujarnya.
Dalam pertemuan itu, Jokowi mengingatkan PT JSL untuk segera
mengeksekusi proyek ITF Sunter. "Mengingatkan kembali kepada DKI
untuk segera menyelenggarakan RUED-nya, rencana umum pemanfaatan
energi daerah," kata Nagwa.
Sebab, ITF Sunter merupakan proyek strategi nasional dan proyek
strategis daerah, sementara RUED merupakan kebijakan pemerintah
daerah mengenai rencana pengelolaan energi.
Berdasarkan dokumen yang dibahas dalam rapat, nilai investasi yang
dibutuhkan untuk proyek ITF Sunter Rp5,2 triliun. Pemprov DKI
memberikan suntikan modal Rp517 miliar untuk PT JSL untuk kegiatan
pengawasan perencanaan dan jaminan pelaksanaan perjanjian jual beli
listrik (PJBL). "PMD itu akan sebagian digunakan untuk jaminan
pelaksanaan yang akan dijadikan jaminan untuk tanggal efektif PJBL.
Sesuai rencana kami, di bulan Mei," ujar Nagwa.
Pilihan Editor: Proyek ITF Sunter Dikebut usai Disentil Jokowi, Heru Budi:
Lagi Dibahas Jakpro
ITF Sunter Dinas Lingkungan Hidup Jokowi Jakpro Investor
Pengolahan Sampah
https://metro.tempo.co/read/1690867/dinas-lingkungan-hidup-dki-sebut-
proyek-itf-sunter-kembali-ditunda-ini-penyebabnya
Kompas.com, 13 Februari 2023, 15:52 WIB Lihat Foto
Penulis: Muhammad Isa Bustomi | Editor: Jessi Carina
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta
berencana membangun kembali pabrik pengolah sampah atau refuse-
derived fuel (RDF) plant di Rorotan, Jakarta Utara.
Sebelumnya, Pemprov DKI telah membangun RDF Bantargebang di
Bekasi yang akan diresmikan pada 18 Februari 2023 mendatang.
Page 31 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
"Jadi kami akan berencana lagi membangun (pabrik pengolah sampah
atau RDF) kedua. Kemungkinan di Jakarta Utara, daerah Rorotan," kata
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto di
Balai Kota, Jakarta, Senin (13/2/2023).
Asep mengatakan, RDF yang akan dibangun di Rorotan itu karena luas
lahannya sesuai untuk pengolah sampah yakni sekitar 5 hektar. Lahan
tersebut merupakan aset Pemprov DKI Jakarta.
"Iya ini khusus untuk pengolahan sampahnya. Sampahnya diolah di sana
jadi RDF," kata Asep.
Video Terkini Sederet Fakta Perempuan yang Lecehkan 17 Anak di Jambi
Baca juga: Pemprov DKI Ingin Pengolah Sampah RDF Plant Bantar Gebang
Diresmikan Jokowi
Asep mengatakan RDF yang kedua rencananya baru akan dibangun pada
2024 mendatang. Hingga kini, proses perencanaan pembangunan RDF itu
masih terus dibahas.
"Mudah-mudahan tahun depan mulai bisa memilih mitra dan membangun
konstruksinya," kata Asep.
Pabrik pengolah sampah atau RDF di Tempat Pengolahan Sampah
Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, rencananya akan
dilakukan pada 18 Februari 2023.
"Tanggal 18 Februari 2023 besok sudah selesai comissioning-nya (uji
coba), kita bisa komersilkan," ujar Asep.
Asep mengemukakan, saat ini infrastruktur pabrik pengolah sampah (RDF)
Bantargebang sudah mencapai 99 persen.
Ia mengharapkan infrastruktur tersebut dapat selesai sebelum pabrik
pengolah sampah itu diresmikan.
Page 32 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
"Kalau terakhir posisinya sudah 99 persen. Iya itu Infrastruktur. Lima
sampai enam hari lagi atau satu minggu ini lah," kata Asep.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Resmikan RDF Plant Bantargebang 18 Februari
Pabrik pengelolaan sampah Bantargebang itu sebelumnya telah dilakukan
soft launching yang dibarengi dengan penandatanganan kerja sama
dengan PT Indocement Tunggal Prakarsa (Tbk) dan PT SBI.
RDF Plant merupakan pabrik untuk mengubah endapan sampah menjadi
bahan bakar. Bahan bakar yang dihasilkan setara dengan batu bara muda
untuk bahan bakar industri.
"Jadi memang pembangunan RDF di Bantargebang itu akan mengolah
sampah 2.000 ton total, terdiri dari 1.000 ton sampah lama dan 1.000 ton
sampah baru," ujar Asep kepada wartawan, Kamis (22/9/2022).
"Hasil dari pengolahan sampah itu berupa RDF dan itu akan dibeli oleh PT
Indocement dan Semen Indonesia oleh SBI," kata Asep.
Asep berharap dua perusahaan ini bisa terus membeli RDF selama 10
hingga 15 tahun ke depan. Oleh karena itu, Ia perlu memastikan kualitas
produk bahan bakar yang dihasilkan oleh pabrik RDF itu selalu baik.
Baca juga: Heru Budi Tinjau Pembangunan RDF Plant TPST Bantar Gebang, Ingatkan
soal Keamanan di Lokasi Proyek
"Ke depan enggak hanya diterima pabrik semen, mudah mudahan kalau
operasional semakin baik dan kami bisa tingkatkan produksinya, itu juga
kami sedang coba koordinasi uji coba juga dengan PLTU," ucap Asep.
Untuk diketahui, RDF merupakan energi yang diklaim lebih ramah
lingkungan dan dapat digunakan sebagai salah satu bahan bakar alternatif
pada pembangkit listrik dan industri semen.
Menurut Asep, proses pelelangan terkait pembangunan RDF plant
dilakukan pada akhir 2021. PT Adhikarya Persero Tbk dan PT Jaya
Konstruksi Manggala Pratama KSO menjadi pemenang lelang.
”Pembangunan ini ditargetkan secara bertahap dan diharapkan akan
selesai pada kuartal ketiga tahun 2022,” kata Asep.
Tag RDF Plant di TPST Bantargebang RDF Plant RDF plant di rorotan
Lihat Megapolitan Selengkapnya PILIHAN UNTUKMU MEGAPOLITAN Pemprov DKI
Jakarta Resmikan RDF Plant Bantargebang 18 Februari MEGAPOLITAN Pemprov DKI
Ingin Pengolah Sampah RDF Plant Bantar Gebang Diresmikan Jokowi MEGAPOLITAN
Ketua DPRD Larang Pemprov DKI Anggarkan Pengadaan Tanah dalam RKPD 2024
Page 33 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah di Bantargebang,
Pemprov DKI Bakal Bangun RDF Plant di Rorotan", Klik untuk baca:
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/13/15522721/setelah-di-
bantargebang-pemprov-dki-bakal-bangun-rdf-plant-di-rorotan?page=all
Penulis : Muhammad Isa Bustomi
Editor : Jessi Carina
Senin, 13 Februari 2023 18:25 WIB
INFO NASIONAL - Belakangan ini gencar diberitakan bahaya BPA pada
kemasan. Muncul juga istilah BPA-Free dalam iklan AMDK yang
mengesankan hal tersebut lebih sehat dan aman.
Sejumlah pakar mengingatkan masyarakat agar jangan terkecoh dengan
istilah BPA-Free sudah pasti terhindar dari reaksi zat kimia pada kemasan.
Pasalnya, kandungan Etilen Glikol pada kemasan berbahan PET jauh
lebih berbahaya bila terjemur di sinar matahari karena dapat
mengeluarkan zat antimoni trioksida yang bersifat karsinogenik dan diduga
menjadi pemicu pertumbuhan sel kanker dan penyakit tidak menular
lainnya.
Baca Juga: Puan Sampaikan Komitmen RI Atasi Perubahan Iklim Kepada Majelis PBB
Hasil penelitian Universitas Texas
menemukan bahwa sebenarnya
plastik yang tergolong BPA-Free
juga mengandung komponen
berbahaya. Dari 500 lebih produk
rumah tangga yang digolongkan
bebas BPA, sebanyak 92 persen
mengandung zat berbahaya yang
bisa larut ketika produk plastik itu
dicuci, dipanaskan, maupun
terpapar matahari.
Para peneliti juga menemukan bahwa produk bebas BPA itu ternyata juga
mengandung bahan kimia yang meniru hormon estrogen dalam kadar
cukup tinggi. Bahan kimia berbahaya itu paling tinggi ditemukan dalam
produk botol bayi yang mengandung Polyethersulfone (PES) atau
polyethylene terephthalate glycol (PETG) yang kandungan BPA-nya sudah
diganti.
Dr Kenneth Spaeth, Kepala Bagian Kesehatan Okupasional dan
Lingkungan di Northwell Health, New York, mengatakan dari sudut
Page 34 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
pandang konsumen, label bebas BPA tidak bisa diartikan lebih aman atau
sehat. Sulitnya, konsumen tidak bisa tahu apakah produk yang dimilikinya
mengandung kimia apa saja. "Saya rasa konsumen tidak memiliki pilihan
tentang bagaimana membuat pilihan yang informatif," katanya.
Hal ini diperkuat oleh Dosen dan peneliti di Departemen Ilmu dan
Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB), Nugraha Edhi Suyatma.
Menurutnya, kemasan yang tidak mengandung BPA itu belum tentu aman-
aman saja. "Di dalam kemasan PET itu ada kandungan antimon,
Asetaldehyde, Etilen Glikol, dan lain-lain yang juga berbahaya," katanya.
Isu BPA bisa memberikan kesalahan persepsi di konsumen bahwa
kemasan galon guna ulang itu berbahaya, sementara kemasan plastik
lainnya terkesan aman. Namun, kata Nugraha, resiko dari galon sekali
pakai yang bebas BPA ini masih belum banyak diketahui oleh masyarakat.
Sebenarnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui
Peraturan BPOM Nomor 20 Tahun 2019 tentang Kemasan Pangan sudah
mengatur batas migrasi dari zat-zat kimia yang ada dalam kemasan,
antara lain tentang Asetaldehyde, Etilen Glikol (EG), dan Dietilen Glikol
(DEG).
"Ini menunjukkan bahwa zat-zat kimia yang ada dalam galon sekali pakai
itu juga bisa berbahaya bagi kesehatan jika melewati batas aman yang
telah ditetapkan,” ucap Nugraha.
Melansir WebMD, jika berada di tempat dengan suhu sangat tinggi,
senyawa antimon trioksida dan ftalat dapat larut. Senyawa antimon
merupakan zat karsinogenik atau yang dapat memicu pertumbuhan sel
kanker. Paparan yang berlebihan juga bisa memicu masalah pada kulit,
menstruasi, dan kehamilan pada wanita.
Sementara itu, ftalat dari plastik PET dapat mengganggu sistem endokrin,
kelenjar yang menghasilkan hormon. Oleh karena itu kemasan plastik PET
jangan diletakan ditempat yang terpapar sinar matahari langsung dan tidak
boleh digunakan berulang kali.
Meski tidak ada kandungan BPA, kemasan sekali pakai juga berisiko
terkontaminasi bakteri saat digunakan kembali. Makin sering digunakan,
bakteri makin berkembang biak. Pasalnya, lapisan botol plastik PET makin
menipis sehingga memudahkan bakteri masuk ke dalam kemasan. Jika
dibiarkan, bakteri bisa menyebabkan gejala keracunan makanan, seperti
mual, muntah, bahkan diare. Selain itu, penyimpanan kemasan plastik ini
juga perlu diperhatikan. (*)
AMDK BPA Galon Isi Ulang info tempo
https://nasional.tempo.co/read/1690947/label-bebas-bpa-belum-tentu-
aman
Page 35 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Reporter Wahyuni Diahsari
Editor Clara Maria Tjandra Dewi H.
Selasa, 14 Februari 2023 12:01 WIB
Pembangunan fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) untuk mengubah
endapan sampah menjadi bahan bakar tersebut pembangunannya telah
mencapai 83 persen dan ditargetkan selesai pada Desember 2022.
TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Page 36 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep
Kuswanto mengatakan pembangunan fasilitas Landfill Mining dan Refused
Derived Fuel (RDF) Plant di Bantargebang, Bekasi hampir rampung.
Foto udara pembangunan fasilitas pengelolaan sampah Landfill Mining dan RDF Plant
di Pembuangan Sampah Terpadu (TPST)
Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 10 Oktober 2022.
Proyek RDF di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Bantargebang, Bekasi itu merupakan fasilitas pengolahan sampah baik
baru maupun lama ungtuk diolah menjadi RDF yang ekonomis dan ramah
lingkungan. RDF dapat menggantikan penggunaan batubara.
Baca Juga: Heru Budi dan Ridwan Kamil Tanda Tangan Dukungan Proyek MRT
Tomang-Medan Satria Bekasi
“Terakhir posisinya sudah 99 persen,” kata Asep di Balai Kota DKI Jakarta,
Senin, 13 Februari 2023.
Sebelumnya, Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah
memantau fasilitas tersebut pada 2 Januari 2023. Sejak kunjungan itu
hingga hari ini, terdapat peningkatan perkembangan proyek sebesar satu
persen.
Kepala Dinas LH itu memperkirakan Landfill Mining dan RDF Plant itu
akan selesai dibangun dalam satu pekan ini. “Lima sampai enam hari lagi
lah, ya sekitar satu minggu ini lah,” ujarnya.
Baca Juga: Partai Buruh Kecam Sikap DPR Yang Menyetujui Perpu Cipta Kerja
Menjadi Undang-undang
Ia berharap mulai tanggal 18 Februari, pembangunan sudah selesai dan
fasilitas pengolahan sampah menjadi energi terbarukan itu siap untuk
dikomersialkan.
Page 37 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Peresmian Landfill Mining dan Refused Derived Fuel (RDF) Plant di
Bantargebang itu diharapkan dapat dilakukan langsung oleh Presiden Joko
Widodo (Jokowi). Kendati demikian, Asep menyebutkan bahwa yang
terpenting adalah proyeknya selesai.
“Nanti gampang lah yang penting kita selesaikan dulu proses semuanya
kalau sudah run well kemudian PKS sudah sesuai,” Pungkasnya.
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah
melakukan praperesmian fasilitas pengolahan sampah itu meski
pembangunannya belum rampung pada Senin, 10 Oktober 2022.
Dalam laporannya, Kepala Dinas LH DKI Asep Kuswanto menyampaikan,
pembangunan fasilitas pengolahan sampah menjadi RDF itu diawali sejak
2018 yang dilengkapi dengan berbagai kajian dan perencanaan. Fasilitas
itu dibangun untuk memanfaatkan kembali sampah eksisting yang ada di
TPST Bantargebang.
Pilihan Editor: Jokowi Singgung ITF Sunter, Heru Budi Jawab dengan Proyek RDF
Bantargebang
Bantargebang RDF Dinas Lingkungan Hidup Jokowi
Sampah Energi Terbarukan Heru Budi
https://metro.tempo.co/read/1691241/pembangunan-landfill-mining-dan-
rdf-plant-di-tpst-bantargebang-ditargetkan-selesai-pekan-ini
15 Feb ruari 2023
15 Februari 2023, dibaca 1129 kali.
Nomor: SP. 047/HUMAS/PPIP/HMS.3/2/2023
Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) menjadi momentum bagi
pengelolaan sampah secara berkelanjutan sekaligus memberikan dampak
positif terhadap kontribusi upaya penurunan emisi gas rumah kaca. Pesan
tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah,
dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Rosa Vivien Ratnawati pada saat
memberikan kuliah umum di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
(15/2).
Page 38 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
“HPSN yang diperingati setiap tanggal 21 Februari merupakan sebuah
konstelasi perjalanan panjang sistem pengelolaan sampah. Bukan hanya
fokus ke pengelolaan sampah terintegrasi saja, namun dapat memberikan
dampak yang lebih besar terhadap lingkungan dan ekosistem kehidupan
global yaitu pengendalian perubahan iklim melalui penurunan emisi gas
rumah kaca dari sektor limbah,” ungkap Vivien.
Pengelolaan sampah saat ini mampu menjadi pendorong pertumbuhan
ekonomi Indonesia sekaligus manifestasi dari salah satu prinsip
pengelolaan sampah berkelanjutan, yaitu waste to resource melalui cara
kerja ekonomi sirkular dan sampah menjadi sumber energi. “HPSN 2023
harus menjadi babak baru pengelolaan sampah di Indonesia menuju Zero
Waste, Zero Emission” tegasnya.
Semenjak lahirnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah, paradigma pengelolaan sampah menunjukkan
perubahan baik. Pendekatan ekonomi linier dalam pengelolaan sampah
dengan ciri khas kumpul, angkut dan buang ke TPA, telah digantikan
dengan ekonomi sirkular yang memegang prinsip regenerate natural
system, design out of waste, dan keep product and material in use melalui
strategi elimination, reuse, dan material circulation. Menjalankan prinsip
dan langkah-langkah baik dimaksud, merupakan perwujudan dan praktik
terbaik dalam menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi.
Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Akhmad Sodiq
mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah riset tentang
pengelolaan sampah berkelanjutan yang tepat di Indonesia dan menjalin
kolaborasi dengan masyarakat. "Kami berawal dari kajian-kajian riset. Ada
dua riset, pertama adalah riset yang berkaitan tentang pengelolaan
sampah organik dengan intervensi teknologi. Kemudian riset yang kedua,
berkaitan dengan rekayasa sosial agar itu diimplementasikan," kata
Ahkmad.
Merespon paparan Vivien, Akhmad menyatakan bahwa pihaknya sangat
mendukung komitmen KLHK pada rencana aksi mencapai target nasional
perihal penurunan emisi GRK dan menuntaskan masalah penanganan
sampah. “Civitas akademika Unsoed dapat menjadi agen perubahan di
Page 39 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
kalangan masyarakat seperti lahirnya beberapa hasil penelitian hingga
program pengabdian masyarakat dan lingkungan. Sehingga apa yang
diharapkan oleh KLHK melalui kepemimpinan Ibu Siti Nurbaya dalam
mencapai zero waste dan net zero emision ini bisa terwujud," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Dirjen PSLB3 dan Rektor Unsoed beserta
Bupati Banyumas turut menyempatkan diri melepas rombongan tim
sepeda Jelajah Bersih Negeri yang melewati Kota Purwokerto. Selanjutnya
tim Jelajah Bersih Negeri akan menuju Cilacap, Bandung, Depok, hingga
puncak peringatan HPSN 2023 di Jakarta.
__
Purwokerto, KLHK, 15 Februari 2023
Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, KLHK
Nunu Anugrah
Website:
www.menlhk.go.id
www.ppid.menlhk.go.id
Youtube:
Kementerian LHK
Facebook:
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Instagram:
kementerianlhk
Twitter:
@kementerianlhk
http://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/7035/hpsn-2023-sebagai-
momentum-pengelolaan-sampah-dalam-kontribusi-pengendalian-
perubahan-iklim
Page 40 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
16 / 02 / 2023 22:01 WIB Shahfara Raida
Cuma pakai kresek plastik bekas, ini cara perbaiki gagang
pisau yang lepas foto: YouTube/Doni GS
Brilio.net - Buat masak, banyak perabotan dapur yang bisa dipakai untuk
memudahkan proses masak berlangsung. Mulai dari sutil, wajan, talenan,
pisau, dan masih banyak lagi. Ngomong-ngomong soal pisau, perabot
dapur satu ini punya banyak sekali variasinya, lho. Nggak melulu pisau
untuk memotong, tapi ada pula pisau khusus roti atau selai yang mata
pisaunya tak terlalu tajam.
Untuk bahannya sendiri, umumnya pisau terbuat dari bahan besi atau
stainless steel. Yang berbeda adalah bahan pembuat gagang pisaunya,
ada yang terbuat dari kayu, plastik, baja, dan lain sebagainya. Saat pisau
sudah sering digunakan memotong bahan makanan yang keras, gagang
pisau ini terkadang berisiko lepas begitu saja.
Jika sudah terjadi hal ini, memang bikin banyak orang bingung dan ujung-
ujungnya memilih membuang pisau begitu saja. Padahal, gagang pisau
yang lepas masih bisa diperbaiki kembali, lho. Salah satu cara mudahnya
adalah dengan merekatkannya kembali pakai lem yang sangat kuat,
misalnya lem korea.
Tetapi, rupanya ada cara lain yang lebih sederhana untuk menyambung
kembali gagang pisau yang lepas, lho.
1 2 Next
(brl/tin)
Page 41 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
RECOMMENDED ARTICLES
Tanpa perlu diganti, ini cara memperbaiki bagian knop kompor yang lepas
Cuma pakai hanger, ini cara mudah perbaiki capitan makanan yang rusak
Hanya pakai potongan sterofoam, ini cara perbaiki gagang cangkir yang patah
Cara mudah memperbaiki gelas blender yang retak, mudah dipraktikkan
Tanpa lem, ini cara memperbaiki garpu gagang plastik yang terlepas
TAGS Cara Memperbaiki Alat Dapur Alat Dapur Trik dapur
Food Trends Food Hack Tips dan Trik
https://www.briliofood.net/foodpedia/cuma-pakai-kresek-plastik-bekas-ini-
cara-perbaiki-gagang-pisau-yang-lepas-230216i.html
19/02/2023 16.49.00
Peringati HPSN dan HBI 2023, Sekolah Tarakanita Ikut Aksi Bersih
Sampah di Kawasan Thamrin
Sekolah Tarakanita 3 ambil bagian dalam kegiatan Hari Peduli Sampah
nasional (HPSN) yang digabung dengan Hari Bersih Indonesia (HBI) di
Thamrin.
Sumber Kompas.com
Sekolah Tarakanita 3 ambil bagian dalam kegiatan Hari Peduli Sampah
nasional (HPSN) yang digabung dengan Hari Bersih Indonesia (HBI) di
Thamrin.
Page 42 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Sekolah Tarakanita 3 ambil bagian dalam kegiatan Hari Peduli Sampah
nasional (HPSN) yang digabung dengan Hari Bersih Indonesia (HBI) di
Thamrin.
HPSN tahun 2023 ini diperingati bersamaan denganHari Bersih
Indonesia(HBI) yang dipusatkan di Thamrin 10 pada Minggu
(19/2/2023).Sejumlah 50 siswa dan guru serta karyawan Sekolah
Tarakanita 3 bergabung dengan komunitas-komunitas peduli sampah dan
masyarakat yang antusias terlibat dalam peringatan HPSN di Thamrin 10
& sepanjang area
Car Free Day.Bagi Sekolah Tarakanita 3, HPSN dan HBI menjadi momen
yang tepat untuk merealisasikan apa yang sudah diperjuangkan sejak dini
oleh seluruh warga sekolah.
Baca lebih lajut:
Kompas.com
[...}
Pemprov DKI Gelar Parade Hari Bersih Indonesia, Ajak Warga Kelola Sampah dengan
Baik
Pemprov DKI Gelar Parade Hari Bersih Indonesia, Ajak Warga Kelola Sampah dengan
Baik
https://headtopics.com/id/peringati-hpsn-dan-hbi-2023-sekolah-tarakanita-
ikut-aksi-bersih-sampah-di-kawasan-thamrin-35604870
Lihat juga:
*Peringati HPSN dan HBI 2023, Sekolah Tarakanita Ikut Aksi Bersih
Sampah di Kawasan Thamrin*
Klik untuk baca:
http://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/19/20280331/peringati-hpsn-
dan-hbi-2023-sekolah-tarakanita-ikut-aksi-bersih-sampah-di
Ini juga:
https://kuatbaca.com/umum/peringati-hpsn-dan-hbi-sekolah-tarakanita-
ikut-aksi-bersih-sampah-di-kawasan-thamrin-16768142533623-600959
Page 43 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
19/02/2023 10.12.00
Pemprov DKI Gelar Parade Hari Bersih Indonesia, Ajak Warga Kelola
Sampah dengan Baik
Pemprov DKI Gelar Parade Hari Bersih Indonesia, Ajak Warga Kelola
Sampah dengan Baik #TempoMetro
Sumber tempo.co
Pemprov DKI Gelar Parade Hari Bersih Indonesia, Ajak Warga Kelola
Sampah dengan Baik TempoMetro
Pemprov DKI menggelar acara Parade Hari Bersih Indonesia (HBI) dalam
rangka memperingati Hari Bebas Sampah Nasional 2023.
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta
menggelar acara Parade Hari Bersih Indonesia (HBI) pada Ahad, 19
Februari 2023. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Bebas
Sampah Nasional 2023.Parade tersebut dilakukan mulai dari Thamrin 10
menuju Terowongan Kendal dan kembali lagi ke Thamrin 10. 'Pagi hari ini
kami melakukan acara Hari Bersih Indonesia dalam rangka Hari Peduli
Sampah Nasional 2023,' kata Asep Kuswanto, Kepala Dinas LH DKI
Jakarta, kepada awak media.Asep menjelaskan pelaksanaan acara
tersebut didedikasikan untuk mengenang tragedi di TPA Leuwigajah yang
terjadi 2005 silam. Ia berharap acara ini bisa menjadi pengingat bagi
masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah.'Itu sebagai pengingat
kita. Memang pengelolaan sampah itu harus dilakukan secara baik, harus
terkelola dengan benar dan peran serta masyarakat juga sangat
Page 44 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
dibutuhkan terutama untuk pemilahan sampah dari sumber,' ucap
dia.Acara ini diikuti oleh lebih dari 500 peserta. Selain itu, ada juga
komunitas peduli sampah, startup, dan BUMN yang juga ikut serta.
'Seperti ada PALYJA, Sarana Jaya, dan ini sangat luar biasa support dari
semua,' paparnya.Berbagai rentetan acara di HBI 2023 ini di antaranya
adalah flash mob, talk show, dan pameran lingkungan hidup. 'Rutenya dari
Thamrin 10 ini kemudian nanti kita beloknya di Terowongan Kendal. Balik
lagi ke Thamrin 10 ini. Jadi kita sama-sama semua melakukan aksi pungut
sampah sekaligus parade,' kata Asep.Selain di Thamrin 10, ada juga kerja
bakti massal di seluruh wilayah Jakarta, khususnya juga oleh para Ketua
RW. 'Jadi kita juga mengajak Pak RW melalui ketua bidang pengelolaan
sampahnya, untuk dapat juga menggerakkan masyarakat yang melakukan
kerja bakti. Karena hari ini juga memperingati Hari Bersih Indonesia,'
jelasnya.Selain membersihkan lingkungan, Asep juga mengimbau
masyarakat untuk mau menanam pohon. Menurut dia, hal tersebut penting
sebagai langkah kontribusi dalam perbaikan lingkungan di DKI Jakarta.
Pilihan Editor: Alasan Presiden Jokowi Turun Tangan Dorong Proyek ITF
Sunter di Jakarta. Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah
Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemprov Jawa Barat (Jabar) mengkaji
pembebasan lahan dan anggaran dana proyek MRT East-West..Bekasi.
TEMPO.CO, Jakarta - Usai dilantik sebagai Sekretaris daerah DKI Jakarta,
agenda pertama Joko Agus Setyono adalah membuka kegiatan entry
meeting BPK RI, pemeriksaan laporan keuangan Pemprov DKI tahun 2022
yang digelar di Ruang Pola Balai Kota DKI.Dalam pertemuan tersebut,
Kepala BPK Perwakilan DKI Jakarta, Ayub Amali meminta dukungan dan
kerja sama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta
jajaran untuk memberikan akses dan penyediaan data serta informasi
kepada pemeriksa BPK selama digelarnya pemeriksaan sehingga kegiatan
berjalan lancar dan tepat waktu.'Komunikasi dan sinergi antara Pemprov
DKI dengan tim pemeriksa BPK yang telah berjalan baik selama ini agar
dapat ditingkatkan dengan tetap menjunjung tinggi independensi integritas
dan profesionalisme,' ujar Ayub Amali seperti dilansir dari laman website
berita resmi Pemprov DKI, Berita Jakarta, Jumat, 17 Februari 2023.Sekda
DKI Jakarta, Joko Agus Setyono memaparkan, pemeriksaan keuangan
merupakan agenda kegiatan rutin oleh tim BPK. 'Tujuan pemeriksaan
untuk menilai pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran yang sudah
dilakukan oleh kepala daerah tahun 2022,' paparnya.Ia menjelaskan,
pemeriksaan yang dilaksanakan tahun 2023 untuk pertanggungjawaban
laporan keuangan tahun anggaran 2022.'Pemprov DKI telah
mempersiapkan sebaik mungkin laporan keuangan yang akan
disampaikan ke tim pemeriksa BPK,' jelasnya.Ia optimistis hasil
pemeriksaan laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta tahun anggaran
2022 akan meraih penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).'Semoga
hasil penilaian dari pemeriksaan laporan keuangan Pemprov DKI dinilai
WTP untuk keenam kali. Suks tes Jakarta untuk Indonesia,' kata Joko
yang sebelumnya berkarier di BPK tersebut.Pilihan Editor: Ketua DPRD
Prasetyo Edi Berikan 3 PR Kepada Sekda DKI yang Baru.
Page 45 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
https://headtopics.com/id/pemprov-dki-gelar-parade-hari-bersih-indonesia-
ajak-warga-kelola-sampah-dengan-baik-35594743
.
Catatan: nasklah/ teks di atas adalah apa adanya di web/ laman; tidak
saya tata.
Foto
Sonny Tumbelaka/AFP/Getty Images - detikNews
Minggu, 19 Feb 2023 22:00 WIB
Bali - Sampah kayu memenuhi pantai Kuta, Bali. Sampah kiriman yang
terbawa air itu merusak pemandangan juga mengganggu aktivitas wisata.
PreviousNext
Orang-orang duduk di antara puing-puing dan sampah yang terdampar di
Pantai Kuta, Bali, Sabtu (18/2/2023).
Baca artikel detiknews, "Penampakan Pantai Kuta yang Dibanjiri Sampah Kayu"
selengkapnya https://news.detik.com/foto-news/d-6577343/penampakan-
pantai-kuta-yang-dibanjiri-sampah-kayu
.
Yang saya unduh hanya 2 dari 5 foto
https://news.detik.com/foto-news/d-6577343/penampakan-pantai-kuta-
yang-dibanjiri-sampah-kayu/2
Page 46 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Mon, Feb 20, 2:38 PM (2 days ago)
Senin, 20 Februari 2023 18:59
Reporter : Magang
Thailand sulap sampah plastik jadi APD. ©REUTERS/Soe Zeya Tun
Merdeka.com - Botol minum memiliki fungsi yang penting untuk
memudahkan seseorang memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh.
Seseorang dapat tetap memenuhi asupan cairan walaupun sedang di luar
dengan mengisi botol minum sesuai dengan kebutuhan.
Seringkali orang-orang tidak mengetahui jenis botol apa saja yang dapat
dipakai berulang kali. Ada berbagai tanda yang dapat mengindikasikan
bahwa botol tersebut tidak boleh digunakan berulang kali.
by TaboolaSponsored Links
Page 47 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Tanda botol sekali pakai ini sebenarnya telah banyak diketahui. Namun
meski sudah mengetahuinya, sebagian orang masih kerap meremehkan
tanda tersebut dan tetap menggunakan botol secara berulang kali.
Padahal penggunaan botol sekali pakai ini dapat memicu timbulnya
masalah kesehatan dalam tubuh.
Pencegahan penggunaan botol sekali pakai ini dapat diganti dengan
menggunakan botol dengan tanda botol yang dapat dipakai berulang kali.
Botol ini terjamin aman bagi kesehatan tubuh manusia. Perlu pengetahuan
yang lebih mengenai tanda botol sekali pakai dan tanda-tanda lain yang
serupa agar tidak salah dalam memilih botol yang baik untuk kesehatan.
BACA JUGA:
9 Tempat Wisata Wonosobo yang Cantik dan Populer, Wajib Dikunjungi
Cara Meredakan Pusing Tanpa Obat, Waspadai Penyebabnya
2 dari 4 halaman
Tanda Botol Sekali Pakai
Terdapat tujuh tanda pada botol yang dapat kita temui. Empat di antaranya
adalah tanda botol sekali pakai yang bahaya jika digunakan berulang kali.
Berikut empat tanda botol sekali pakai yang perlu diketahui.
1. Angka 1: PET
Botol dengan simbol segitiga 1 (PET) merupakan bahan plastik yang
paling umum digunakan dalam produk konsumen. Tanda ini ditemukan
pada sebagian besar botol air kemasan. Tanda segitiga pada botol air
kemasan ini dimaksudkan sebagai tanda botol sekali pakai. Angka 1
menunjukkan bahwa bahan dari botol tersebut adalah polietilen tereftalat
(PET). Botol dengan bahan dasar ini tidak dapat digunakan kembali
sebagai tempat air minum.
2. Angka 3: PVC
BACA JUGA:
Resep Puding Zebra Sederhana ala Rumahan, Enak dan Lembut
7 Wisata Rasa Surabaya yang Enak dan Menggugah Selera, Wajib Dicoba
Angka 3 dalam simbol segitiga ini menunjukkan bahan dasar dari botol ini
adalah polivinil klorida. PVC mendapat julukan plastik beracun yang tidak
boleh digunakan kembali untuk tempat makanan atau air minum. Selain
itu, PVC memiliki kandungan diethylhydroxylamine yang berbahaya ketika
kontak langsung dengan minuman atau makanan.
3. Angka 6: PS
Botol dengan tanda segitiga angka 6 ini berbahan dasar polystyrene (PS).
Termasuk dalam jenis plastic yang ringan, mudah dibentuk, dan harganya
murah. Bahan dasar dalam pembuatan peralatan makan sekali pakai
sehingga tidak dianjurkan untuk menjadi wadah makanan dan minuman.
Page 48 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Tanda botol sekali pakai ini perlu dihindari karena memiliki kandungan
yang membahayakan kesehatan manusia.
4. Angka 7: Other
BACA JUGA:
Contoh Undangan Tasyakuran dan Struktur Penulisannya, Perlu Diketahui
Gejala Aterosklerosis dan Faktor Risikonya, Penyempitan Arteri oleh Plak
Botol yang tidak masuk dalam ke-enam tanda di atas masuk pada angka
7. Beberapa bahan dasar yang termasuk dalam jenis ini adalah
acrylonitrile butadiene styrene (ABS), styrene acrylonitrile (SAN),
polycarbonate (PC), dan nylon. Perlu berhati-hati dengan botol berangka 7
ini tidak dianjurkan untuk minuman dan makanan karena memiliki secara
kimiawi berbahaya bagi kesehatan.
Advertisement
3 dari 4 halaman
Bahaya Memakai Botol Sekali Pakai untuk Berulang Kali
botol plastik
©2012 Merdeka.com
Botol plastik dengan tanda segitiga bernomor 1, 3, 6, dan 7 dapat diartikan
sebagai tanda botol sekali pakai. Tanda ini berarti botol dilarang untuk
dipakai berulang kali. Hal ini didasarkan pada kandungan pada bahan
dasar botol tersebut dapat membahayakan kesehatan.
BACA JUGA: Tanda Self Loathing yang Harus Disadari, Perasaan Benci pada Diri
Sendiri
9 Objek Wisata Cirebon Pilihan Terpopuler, Wajib Dikunjungi
Beberapa bahaya yang dapat timbul akibat penggunaan botol sekali pakai.
meningkatkan pertumbuhan bakteri dalam botol,
tercemarnya air minum di dalam botol,
berbahaya bagi kesehatan ginjal dan hati,
sistem reproduksi terganggu,
meningkatkan terjadinya infeksi,
risiko terkena kanker payudara, dan
gangguan pada janin dan ibu hamil.
Bahaya penggunaan botol sekali pakai ini harus mulai diperhatikan. Cara
paling mudah adalah dengan memperhatikan tanda-tanda dalam botol
yang akan kita gunakan. Pilihlah botol air dengan tanda selain 1, 3, 6, dan
7 yang berarti dapat digunakan berulang kali dengan aman.
4 dari 4 halaman
Pengolahan Botol Sekali Pakai
Sebagian orang memiliki alasan menggunakan botol plastik berulang kali,
entah karena tidak paham tanda botol sekali pakai atau tidak ingin
Page 49 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
menambah jumlah sampah plastik di sekitarnya. Namun, langkah tersebut
bukan langkah yang baik untuk dilakukan. Botol plastik dengan tanda botol
sekali pakai ini dapat diolah agar tidak menimbun sampah dan
membahayakan kesehatan.
Berikut beberapa cara pengolahan yang dapat dilakukan dengan mudah.
BACA JUGA: Wafatnya Kuntowijoyo 22 Februari 2005, Budayawan Karismatik Asal
Yogyakarta
Resep Pisang Geprek Manis Beraroma, Camilan Nikmat Mudah Dibuat
mendaur ulang botol menjadi benda yang lebih berguna,
menggunakan botol sekali pakai sebagai wadah non konsumsi,
meremas botol setelah dipakai dan buang ke tempat sampah, dan
membuang botol sekali pakai ke tempat penguraian sampah.
dari botol bekas
©2017 REUTERS/David W Cerny
Langkah-langkah tersebut dapat dilakukan secara berkala di tempat
tinggal masing-masing. Pengolahan sampah yang diikuti dengan
kesadaran akan lingkungan merupakan langkah yang baik untuk
melindungi kesehatan tubuh dan lingkungan.
Selain itu, seseorang juga dapat memperoleh keuntungan ekonomis dari
pengolahan botol tersebut. Bumi sudah semakin tua, sudah sepantasnya
dijaga dan dirawat agar tetap memberi manfaat bagi semua makhluk
hidup.
[jen]
https://www.merdeka.com/sumut/tanda-botol-sekali-pakai-jangan-asal-
pakai-berulang-kali-kln.html
Page 50 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
[21/2 04.08] RizaVTjahjadi:
Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari 2023... Plastik, #sampahplastik,
#plasticpollution sudah menjadi salah satu dari #tripleplanetarycrisis di
#planetbumi ini. Plastik tercakup dalam #SDGs12
#Sustainanableproductionandconsumption
Naaah, sejak awal Maret 2022 silam seluruh negara anggota PBB
bersepakat untuk menghentikan polusi plastik dengan pernyataan
deklarasi politik, yaitu mengatur plastik ke dalam #PlasticsTreaty atau
#traktatplastik melalui négosiasi global yang akan berlangsung selama dua
(2) tahun terhitung sejak Maret 2022.
Waktu terus berjalan, nah, pada awal Desember 2022 silam tersingkap
adanya #bipolarposition dalam proses penyusunan traktat plastik itu.
Page 51 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Biposisi di antaranya kelompok yang menghendaki pengaturan plastik itu
"mandatory" dan mencakup juga produksi dan disain plastik. Posisi yang
satunya menghendaki pengaturan plastik itu ADS, atur diri sendiri dan
cakupannya (hanya) meningkatkan tawaran daur ulang plastik sebagai
solusi terbaik dalam upaya pengurangan sampah plastik.
Ayo, mari, monggo, mangga dicermati proses negosiasi penyusunan
traktat plastik... Pastikan suara Indonesia nyaring dan peduli terhadap
pelestarian lingkungan hidup planet bumi.
#ForPeopleForPlanet
#ActforNature
#SDGs12
Oh, ya... Triple Planetary Crisis adalah: #perubahaniklim (#climatechange)
#polusi (#pollution, termasuk #polusiplastik)
#hilangnyakeanekarahamanhayati (#biodiversitloss)
SDG12... Lebih lanjut silahkan baca:
👇
https://www.sdg2030indonesia.org/page/20-tujuan-duabelas
Penampakan di Instagram dan Facebook
Sebagian isi reel video saya di Instagram dan facebook
Page 52 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Versi youtube
[21/2 08.19] RizaVTjahjadi: https://youtu.be/xBr2aJ85c64
Pecakapan dari rekan di Bali
[21/2 09.40] RG: mas, permen 14/2021 tentang bank sampah itu apakah
tidak tumpang tindih dengan permen PU tahun 2013 ttg TPS 3R?
[21/2 09.40] RG: di lapangan (kota tabanan), TPS 3R pengoperasiannya
sebagian mangkrak
[21/2 09.41] RG: Bank Sampah diarahkan mengerjakan pekerjaan TPS 3R
[21/2 09.41] Riza: 😊🤑🤑🤑😏 blom kuanalisis... msh fokus goyang
delri cq dirjen PSLB3 n kantor Komenko inves Mar
[21/2 09.43] RG: bank sampah dijadikan lembaga masyarakat yg dikontrol
tapi tidak punya dasar hukum
[21/2 09.43] Riza: Di atas seenaknya bikin permen di bawah kaco, itu
urusan pemkot/pemkab... Mungkin bgt yg di benak 2 kementerian
[21/2 09.46] Riza: Salah satunya dibuat anggaran Rakernas untuk ambil
data sekaligus kendalikan arah bank sampah
Page 53 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
[21/2 09.46] RG: mumpung saya lagi melakukan inventarisasi peta
persoalan desa memberikan mandat kepada KSM mengelola TPS 3R dan
Bank Sampah hehehehehehe
[21/2 09.46] Riza: 👌🏼👍🏼
[21/2 09.47] RG: tugasnya klhk hanya kontrol indikator kelembagaan saja,
mematikan gerakan sosial menjadi gerakan proyek
[21/2 09.48] Riza: Minta mandat'laah utk ikut hadir di Rakernas; biasanya
Maret/ April
[21/2 09.49] RG: mekanismenya bagaimana?
[21/2 09.50] Riza: Colek aja atau silahturahmi ke dlh kab/kota n provinsi...
minta ikut diundang karena alasan bla bla, blaaa :)
[21/2 09.53] RG: nanti coba saya minta ke teman teman di tabanan
apakah mereka bisa lebih maju berbicara
[21/2 09.54] Riza: Mantabbbb... digoyang truss itu dlh setempat& provinsi
[21/2 13.29] +62 812-2362-3243: https://jabar.nu.or.id/sumedang/peringati-
hpsn-2023-lpbi-nu-jabar-lakukan-aksi-bersih-bersih-sampah-bersama-
masyarakat-mekarsari-KwrGe
[21/2 18.17] +62 811-825-241: Mari mengheningkan cipta....
Semoga tidak ada lagi korban serupa di masa yang akan datang.....
Aamiin.....YRA..🤲🏼🤲🏼🌷
[21/2 18.17] +62 811-825-241: 21 Februari 2005.....
Hari Peduli Sampah Nasional....
TPA Leuwigajah longsor...
157 jiwa meninggal.
Dua Desa....hilang dari peta...
isi dari klik di atas
Page 54 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Peringati HPSN 2023, LPBI NU Jabar Lakukan Aksi Bersih-
Bersih Sampah Bersama Masyarakat Mekarsari Agung
Gumelar
Selasa, 21 Februari 2023 | 10:00 WIB
Sumedang, NU Online Jabar Dalam rangka memperingati Hari Peduli
Sampah Nasional (HPSN) 2023, Lembaga Penanggulangan Bencana dan
Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Jawa Barat bekerja sama
dengan Indonesia Indah Foundation (IIF) melakukan aksi bersih-bersih
sampah, Ahad (19/2/2023).
Aksi bersih-bersih sampah tersebut dilakuan LPBI NU Jabar bersama
dengan warga di Desa Mekarsari, Sukasari, Kabupaten Sumedang yang
terdiri dari ibu-ibu pengajian dan pada pemuda setempat. Tercatat, ada
sekitar 50 orang yang terlibat dalam kegiatan ini.
Baca Juga: Ratusan Pelajar Ikuti Makesta ke-3 IPNU IPPNU Campaka Mulya Cianjur
Selain bersih bersih sampah, juga diadakan penyuluhan atau edukasi
kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan
pengelolaan sampah dari sumbernya.
“Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat memiliki kesadaran dan
tanggung jawab terhadap sampah BB Yang dihasilkannya sehingga
tercipta Lingkungan yang bersih dan sehat,” kata ketua LPBI NU Jabar,
Dadang Sudardja yang kerap di sapa Uwa Dadang ini kepada NU Online
Jabar, Senin (20/2/2023).
Lebih lanjut, Uwa Dadang menyampaikan bahwa lingkungan yang berish
dan sehat akan menghasilkan sumber daya manusia yang sehat pula.
Baca Juga: Hadiah 1 Abad NU, MWCNU Jatiwangi Resmikan Ruang
Utama Gedung Center NU “Kegiatan ini dari LPBI NU Jawa Barat dipimpin
oleh Adrian Farhan Mubarok dari Divisi Lingkungan Hidup dan Perubahan
Iklim,” ujarnya.
Page 55 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Sebagai informasi, diperingatinya Hari Peduli Sampah Nasional
dilatarbelakangi oleh peristiwa longsornya sampah di Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, pada 21
Februari 2005. Pada hari itu, sekitar pukul 02.00 WIB, terjadi ledakan
keras diikuti dengan longsor sampah di TPA Leuwigajah.
Pewarta: Agung Gumelar
Sumber: https://jabar.nu.or.id/sumedang/peringati-hpsn-2023-lpbi-nu-jabar-
lakukan-aksi-bersih-bersih-sampah-bersama-masyarakat-mekarsari-
KwrGe
lagi,
Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari 2023... Plastik, #sampahplastik,
#plasticpollution sudah menjadi salah satu dari #tripleplanetarycrisis di
#planetbumi ini. Plastik tercakup dalam #SDGs12
#Sustainanableproductionandconsumption
Naaah, sejak awal Maret 2022 silam seluruh negara anggota PBB
bersepakat untuk menghentikan polusi plastik dengan pernyataan
deklarasi politik, yaitu mengatur plastik ke dalam #PlasticsTreaty atau
#traktatplastik melalui négosiasi global yang akan berlangsung selama dua
(2) tahun terhitung sejak Maret 2022.
Waktu terus berjalan, nah, pada awal Desember 2022 silam tersingkap
adanya #bipolarposition dalam proses penyusunan traktat plastik itu.
Biposisi di antaranya kelompok yang menghendaki pengaturan plastik itu
"mandatory" dan mencakup juga produksi dan disain plastik. Posisi yang
satunya menghendaki pengaturan plastik itu ADS, atur diri sendiri dan
cakupannya (hanya) meningkatkan tawaran daur ulang plastik sebagai
solusi terbaik dalam upaya pengurangan sampah plastik.
Ayo, mari, monggo, mangga dicermati proses negosiasi penyusunan
traktat plastik... Pastikan suara Indonesia nyaring dan peduli terhadap
pelestarian lingkungan hidup planet bumi.
#ForPeopleForPlanet
#ActforNature
#SDGs12
Oh, ya... Triple Planetary Crisis adalah: #perubahaniklim (#climatechange)
#polusi (#pollution, termasuk #polusiplastik)
#hilangnyakeanekarahamanhayati (#biodiversitloss)
Page 56 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
SDG12... Lebih lanjut silahkan baca:
👇
https://www.sdg2030indonesia.org/page/20-tujuan-duabelas
[21/2 12.27] Riza: Ada juga di
[21/2 12.28] Riza: https://youtu.be/xBr2aJ85c64u
[21/2 12.30] EridaniInfid: Terima kasih Pak Riza 🙏
[21/2 12.32] Riza: Iya... ma sama... Mengisi kekosongan cermati dan
intervensi di SDGs12
[21/2 12.33] EridaniInfid: Sdh saya share ke teman teman di sekretariat
[21/2 12.35] Riza: Mantab... saya pernah singgung sedikit dengan Pak Jim
akhir bulan lalu seusai acara Inhouse Lecture 1 yl.
K
[21/2 12.38] Riza: Tapi samen werken-nya dengan YLKI belum deal 😋
Belum sempat diskusi lagi dengan Ketua @⁨Tulus Abadi⁩ 😄😁
[21/2 12.40] EridaniInfid: Saya bantu colek mas @⁨Tulus Abadi⁩, Pak
Riza
😀🙏
[21/2 12.40] Riza: 👌🏼👍🏼🙏🏼
[21/2 14.46] +62 813-1913-1375: Tetap semangat broer👍
[21/2 14.59] Riza: Tks... sami-sami
[21/2 19.22] +62 813-2799-9917: Mengingat Tragedi Lewi Gajah pada 21
Februari 2005 yang memakan banyak korban jiwa akibat terjadinya
Longsor di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sampah maka Pemerintah
Republik Indonesia mengenangnya dengan Hari Peduli Sampah Nasional
(HPSN) yang diperingati setiap tanggal 21 Februari.
Saat ini Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal
Pengelolaan Sampah, Limbah, B3 menyampaikan permasalahan Sampah
di Indonesia harus bisa Zero Waste.
Page 57 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
Dirjen PSLB3 Vivien Rosa menyampaikan di media bahwa Peringatan Hari
Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2023 “Tuntas Kelola Sampah
untuk Kesejahteraan Masyarakat''
*Ini yang menjadi Protes AMPHIBI atas slogan tersebut*
Masyarakat yang mana.... Bu Dirjen ?
Bagaimana bisa tuntas dan mensejahterakan Masyarakat ???
Wong Pengelolaan Sampah Mandiri saja sudah termasuk kegiatan usaha
(wajib SPPL).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Penganti Undang Undang Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja bahwa setiap
kegiatan usaha wajib AMDAL, UKL/UPL dan SPPL.
Untuk mengurus SPPL saja sudah kena biaya.
Masyarakat tidak mungkin mau mengelola Sampahnya, apalagi bisa kalau
Seharusnya Bu Vivien Rosa selaku Dirjen PSLB3 KLHK yang memiliki
anggaran APBN cukup fantastis besarnya bisa melakukan sosialisasi
kepada masyarakat dan memberikan penjelasan tentang pentingnya
melengkapi perizinan Pengelolaan Sampah khususnya untuk Bank
Sampah maupun Pengepul Rongsokan.
Hampir 99 % Bank Sampah dan Pengepul Rongsokan di Indonesia kita
pertanyakan SPPL tidak memahami hal tersebut.
Bagaimana mau “Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan
Masyarakat'' kalau HPSN dibuka dengan Bersepeda Santai dari Bali ke
Jakarta.
Heheeee....
Pasti anggarannya besar ya Bu Dirjen.
Laporan Pengurus AMPHIBI dari Aceh sampai Irian Jaya , hampir seluruh
Kabupaten/Kota Penuh dengan Tumpukan Sampah.
Lebih Ngeri di Medan dan Deli Serdang.
Ada Sampah Terbang.
Ratusan ribu lokasi tumpukan Sampah di sepanjang jalan desa dan dusun.
Ini Siapa yang Salah dan Salah Siapa...?
Saya menanggapi
[21/2 19.23] Riza: https://youtu.be/xBr2aJ85c64
Page 58 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
[21/2 19.24] Riza: Saya sebar ke medsos, termasuk beberapa grup WA
[21/2 19.37] +62 821-1124-5005: 🤔
lanjutan di grup Amphibi
HPSN di grup WA Amphibi
[21/2 21.35] +62 813-2799-9917: Mas Riza VT Protes ke Siapa tadi pagi.
😁😁😁
[21/2 21.59] Riza: Delegasi Indonesia yg mlempen dalam negosiasi di
program LH PBB utk penyusunan Traktat Plastik. Juga pernyataan dirjen
PSLB3 yang membuat pernyataan normatif ketika ditanya wartawan.
Aman sih itu kalimat tetapi gak punya greget... cilakanya itu wartawan tidak
kejar lebih dalam, lebih tajam dari kalimat normatif itu kepada Vivien.
Sentilan kecil tapi.... juga tidak adanya penyusunan strategi nasional untuk
menghadapi/ menjalani proses negosiasi penyusunan ttaktat internasional
ttg plastik
[21/2 22.00] Riza: Strategi nasional yg saya maksud mestilah termasuk
membuka ruang partisipasi rakyat
[21/2 22.19] +62 813-2799-9917: Ayolah kita tanya Dirjen PSLB3 Mas Riza
VT.
Saya juga Greget mau Kritik Tema Peringatan HPSN Tahun 2023
ditetapkan berdasarkan Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (LHK) Nomor: SE. 1/MENLHK/PSLB3 PLB.0/1/2023 tentang
Hari Peduli Sampah Nasional 2023, yaitu : *TUNTAS KELOLA SAMPAH
UNTUK KESEJAHTERAAN MASYRAKAT*.
Ini bawa nama Masyarakat yang mana ? Wong di Deli Serdang saja
sampai saat ini tumpukan Sampah dimana mana.!!!. Kabupaten/Kita mana
yang tidak bermasalah dengan Sampah. Hampir semua bermasalah.
Apanya yang mau Tuntas dan Mensejahterakan Rakyat 🤕😇
[21/2 22.20] +62 895-3353-61919: Itu baru di deli serdang pak ketum..
Blom ada di kota bekasi...
[21/2 22.23] +62 812-6544-1823: Jujur aku curiga kalau ada perusahaan
apalagi perusahaan Pengelola Limbah B3 yang posisinya dipinggiran
Sungai. Ini sangat nggk benar !
[21/2 22.23] Riza: ✍🏼👍🏼👌🏼
[21/2 22.25] +62 813-2799-9917: Yang ngasih izin nya yg tidak benar.
Lebih parah lagi Pengelolaan Limbah B3 di samping TPA Sumut Batu
Bantar Gebang. 😇🤕
Page 59 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023
[21/2 22.26] +62 813-2799-9917: Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
Ampuuuunnn Sampah nya
[21/2 22.27] +62 895-3353-61919: Betul... Tpa burangkeng.. Uda ofer ..
[21/2 22.31] +62 813-2799-9917: Setau Bung Riza VT, selama beliau
menjadi Dirjen PSLB3 adakah Model Pengelolaan Sampah yang berhasil ?
[21/2 22.49] Riza: Ada info menterinya tertarik utk tiru model pengelolaan
sampah di Banyumas, dari TPST hingga TPA BLE (TPA Berbasis
Lingkungan dan Edukasi). MenLHK akan buat SOP model Banyumas...
KLHK akan membahas lebih mendalam prinsip-prinsipnya dab akan kita
terapkan secara nasional.
Tafsiran saya (RVT,) artinya KLHK masih mencari model yang pas dan
terbuka terhadap model-model yang sudah dan sedang dipraktekkan oleh
pemkab/pemkot... dsb.
Juga dalam perspektif politik menterinya harus banyak di lapangan urus
sampah terkait kritikan Pres Jokowi terhadap pengelolaan sampah di
Jakarta dan Solo sekitar (seingat saya) Desember 2022 yl. Juga terkait
issue reshule kabinet...Dia mewakili Nasdem, juga Mentan dan Kominfo.
Gt dulu ya... lainnya kita japri utk urusan ngopi-ngopi 😅😂
[21/2 22.52] +62 895-3353-61919: Siap bang... Entar tak japri... Ya.. Kita
ngopi..
[21/2 11.09] RizaVTjahjadi: https://youtu.be/xBr2aJ85c64
[21/2 11.10] RizaVTjahjadi: Lanjooot
👇
[21/2 11.40] FikriThalib: 👍🏻👍🏻
.kita harus berperan se kecil apapun
[21/2 11.40] RizaVTjahjadi: 👌🏼👍🏼🙏🏼
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA
SEMPURNA

More Related Content

What's hot

Proposal pengadaan obat obatan uks
Proposal pengadaan obat obatan uksProposal pengadaan obat obatan uks
Proposal pengadaan obat obatan uksGustiadhy Gustiadhy
 
Laporan ketua panitia mos
Laporan ketua panitia mosLaporan ketua panitia mos
Laporan ketua panitia mosAminoto noto
 
Laporan Rencana dan Realisasi Penggunaan Anggaran Pilkades Panjalu 2013
Laporan Rencana dan Realisasi Penggunaan Anggaran Pilkades Panjalu 2013Laporan Rencana dan Realisasi Penggunaan Anggaran Pilkades Panjalu 2013
Laporan Rencana dan Realisasi Penggunaan Anggaran Pilkades Panjalu 2013Aji Sahdi Sutisna
 
Undangan surat awal tahun
Undangan surat awal tahunUndangan surat awal tahun
Undangan surat awal tahunLuthfi Maolani
 
Best Practice Guru Berprestasi SMK tahun 2014 Joko Prasetiyo
Best Practice Guru Berprestasi  SMK  tahun 2014  Joko PrasetiyoBest Practice Guru Berprestasi  SMK  tahun 2014  Joko Prasetiyo
Best Practice Guru Berprestasi SMK tahun 2014 Joko PrasetiyoJoko Prasetiyo
 
Proposal rintisan-desa-wisata
Proposal rintisan-desa-wisataProposal rintisan-desa-wisata
Proposal rintisan-desa-wisataMamah Mizan Mizan
 
Proposal permohonan bantuan
Proposal permohonan bantuanProposal permohonan bantuan
Proposal permohonan bantuanBe Doel
 
Contoh sk pembagian tugas guru format terbaru 2015 + jumlah siswa per rombel
Contoh sk pembagian tugas guru format terbaru 2015 + jumlah siswa per rombelContoh sk pembagian tugas guru format terbaru 2015 + jumlah siswa per rombel
Contoh sk pembagian tugas guru format terbaru 2015 + jumlah siswa per rombelFerro Pardede
 
8 TEMA KEBEKERJAAN SMK.ppt.pdf
8 TEMA KEBEKERJAAN SMK.ppt.pdf8 TEMA KEBEKERJAAN SMK.ppt.pdf
8 TEMA KEBEKERJAAN SMK.ppt.pdfDennyRn1
 
Proposal class meeting
Proposal class meetingProposal class meeting
Proposal class meetingRiza_Breakerz
 

What's hot (20)

Proposal pengadaan obat obatan uks
Proposal pengadaan obat obatan uksProposal pengadaan obat obatan uks
Proposal pengadaan obat obatan uks
 
3. SURAT TUGAS ASSESOR.docx
3. SURAT TUGAS ASSESOR.docx3. SURAT TUGAS ASSESOR.docx
3. SURAT TUGAS ASSESOR.docx
 
Surat keterangan aktif mengajar
Surat keterangan aktif mengajarSurat keterangan aktif mengajar
Surat keterangan aktif mengajar
 
Laporan ketua panitia mos
Laporan ketua panitia mosLaporan ketua panitia mos
Laporan ketua panitia mos
 
Doa pembukaan
Doa pembukaanDoa pembukaan
Doa pembukaan
 
Kata pengantar pkl
Kata pengantar pklKata pengantar pkl
Kata pengantar pkl
 
Laporan Rencana dan Realisasi Penggunaan Anggaran Pilkades Panjalu 2013
Laporan Rencana dan Realisasi Penggunaan Anggaran Pilkades Panjalu 2013Laporan Rencana dan Realisasi Penggunaan Anggaran Pilkades Panjalu 2013
Laporan Rencana dan Realisasi Penggunaan Anggaran Pilkades Panjalu 2013
 
Surat kuasa-ambil-ijazah-doc
Surat kuasa-ambil-ijazah-docSurat kuasa-ambil-ijazah-doc
Surat kuasa-ambil-ijazah-doc
 
Rundown eed goes to bali
Rundown eed goes to baliRundown eed goes to bali
Rundown eed goes to bali
 
Undangan surat awal tahun
Undangan surat awal tahunUndangan surat awal tahun
Undangan surat awal tahun
 
Best Practice Guru Berprestasi SMK tahun 2014 Joko Prasetiyo
Best Practice Guru Berprestasi  SMK  tahun 2014  Joko PrasetiyoBest Practice Guru Berprestasi  SMK  tahun 2014  Joko Prasetiyo
Best Practice Guru Berprestasi SMK tahun 2014 Joko Prasetiyo
 
Proposal rintisan-desa-wisata
Proposal rintisan-desa-wisataProposal rintisan-desa-wisata
Proposal rintisan-desa-wisata
 
Proposal permohonan bantuan
Proposal permohonan bantuanProposal permohonan bantuan
Proposal permohonan bantuan
 
Lingkungan Kebijakan Transportasi Di Indonesia
Lingkungan Kebijakan Transportasi Di IndonesiaLingkungan Kebijakan Transportasi Di Indonesia
Lingkungan Kebijakan Transportasi Di Indonesia
 
Contoh sk pembagian tugas guru format terbaru 2015 + jumlah siswa per rombel
Contoh sk pembagian tugas guru format terbaru 2015 + jumlah siswa per rombelContoh sk pembagian tugas guru format terbaru 2015 + jumlah siswa per rombel
Contoh sk pembagian tugas guru format terbaru 2015 + jumlah siswa per rombel
 
8 TEMA KEBEKERJAAN SMK.ppt.pdf
8 TEMA KEBEKERJAAN SMK.ppt.pdf8 TEMA KEBEKERJAAN SMK.ppt.pdf
8 TEMA KEBEKERJAAN SMK.ppt.pdf
 
Proposal class meeting
Proposal class meetingProposal class meeting
Proposal class meeting
 
Proposal kegiatan gerak jalan
Proposal kegiatan gerak jalanProposal kegiatan gerak jalan
Proposal kegiatan gerak jalan
 
SMK PK rev3.pptx
 SMK PK rev3.pptx SMK PK rev3.pptx
SMK PK rev3.pptx
 
Proposal kegiatan latihan kepemimpinan siswa
Proposal kegiatan latihan kepemimpinan siswaProposal kegiatan latihan kepemimpinan siswa
Proposal kegiatan latihan kepemimpinan siswa
 

Similar to SEMPURNA

Sampah Jakarta tambah info, diskusi publik 030817 ut slideshare
Sampah Jakarta tambah info, diskusi publik 030817 ut slideshareSampah Jakarta tambah info, diskusi publik 030817 ut slideshare
Sampah Jakarta tambah info, diskusi publik 030817 ut slideshareBiotani & Bahari Indonesia
 
Sampah Jakarta Hingga sat ini; Pemprov DKI Tidak Niat Bangun TPST di Jakarta?
Sampah Jakarta Hingga sat ini; Pemprov DKI Tidak Niat Bangun TPST di Jakarta?Sampah Jakarta Hingga sat ini; Pemprov DKI Tidak Niat Bangun TPST di Jakarta?
Sampah Jakarta Hingga sat ini; Pemprov DKI Tidak Niat Bangun TPST di Jakarta?Biotani & Bahari Indonesia
 
KELOMPOK FGD 1 KONSULTAN_PLTSa_Surakarta.pdf
KELOMPOK FGD 1 KONSULTAN_PLTSa_Surakarta.pdfKELOMPOK FGD 1 KONSULTAN_PLTSa_Surakarta.pdf
KELOMPOK FGD 1 KONSULTAN_PLTSa_Surakarta.pdfAndiTndri
 
Tpa sampah elektronik dan tpa limbah kimia
Tpa sampah elektronik dan tpa limbah kimiaTpa sampah elektronik dan tpa limbah kimia
Tpa sampah elektronik dan tpa limbah kimiaMusLimatin MusLimatin
 
Promosikan PLTSa Non_Insinerator ke Jokowi, KPN & Walhi Jakarta terlambat
Promosikan PLTSa Non_Insinerator ke Jokowi, KPN & Walhi Jakarta terlambatPromosikan PLTSa Non_Insinerator ke Jokowi, KPN & Walhi Jakarta terlambat
Promosikan PLTSa Non_Insinerator ke Jokowi, KPN & Walhi Jakarta terlambatBiotani & Bahari Indonesia
 
Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...
Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...
Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...SatuDunia
 
Kelola Sampah di TPA Kota Kecil di Sumut: Tarutung, Kota Pinang dan Kisaran
Kelola Sampah di TPA Kota Kecil di Sumut: Tarutung, Kota Pinang dan KisaranKelola Sampah di TPA Kota Kecil di Sumut: Tarutung, Kota Pinang dan Kisaran
Kelola Sampah di TPA Kota Kecil di Sumut: Tarutung, Kota Pinang dan KisaranBiotani & Bahari Indonesia
 
Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampahPengelolaan sampah
Pengelolaan sampahadon pecinta
 

Similar to SEMPURNA (20)

Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
 
plastik n sampah plastik pantau juni 21
plastik n sampah plastik pantau juni 21plastik n sampah plastik pantau juni 21
plastik n sampah plastik pantau juni 21
 
Sampah di kota kecil Kab. Sergai Sumut
Sampah di kota kecil Kab. Sergai SumutSampah di kota kecil Kab. Sergai Sumut
Sampah di kota kecil Kab. Sergai Sumut
 
Plastik n Sampah Pantauan Desember 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Desember 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Desember 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Desember 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan November 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan November 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan November 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan November 2023.pdf
 
Plastik & sampah plastik pantau april 21
Plastik & sampah plastik pantau april 21Plastik & sampah plastik pantau april 21
Plastik & sampah plastik pantau april 21
 
Sampah Jakarta tambah info, diskusi publik 030817 ut slideshare
Sampah Jakarta tambah info, diskusi publik 030817 ut slideshareSampah Jakarta tambah info, diskusi publik 030817 ut slideshare
Sampah Jakarta tambah info, diskusi publik 030817 ut slideshare
 
Sampah Jakarta Hingga sat ini; Pemprov DKI Tidak Niat Bangun TPST di Jakarta?
Sampah Jakarta Hingga sat ini; Pemprov DKI Tidak Niat Bangun TPST di Jakarta?Sampah Jakarta Hingga sat ini; Pemprov DKI Tidak Niat Bangun TPST di Jakarta?
Sampah Jakarta Hingga sat ini; Pemprov DKI Tidak Niat Bangun TPST di Jakarta?
 
KELOMPOK FGD 1 KONSULTAN_PLTSa_Surakarta.pdf
KELOMPOK FGD 1 KONSULTAN_PLTSa_Surakarta.pdfKELOMPOK FGD 1 KONSULTAN_PLTSa_Surakarta.pdf
KELOMPOK FGD 1 KONSULTAN_PLTSa_Surakarta.pdf
 
Plastik dan sampah pantauan september 2020
Plastik dan sampah pantauan september 2020Plastik dan sampah pantauan september 2020
Plastik dan sampah pantauan september 2020
 
Tpa sampah elektronik dan tpa limbah kimia
Tpa sampah elektronik dan tpa limbah kimiaTpa sampah elektronik dan tpa limbah kimia
Tpa sampah elektronik dan tpa limbah kimia
 
Promosikan PLTSa Non_Insinerator ke Jokowi, KPN & Walhi Jakarta terlambat
Promosikan PLTSa Non_Insinerator ke Jokowi, KPN & Walhi Jakarta terlambatPromosikan PLTSa Non_Insinerator ke Jokowi, KPN & Walhi Jakarta terlambat
Promosikan PLTSa Non_Insinerator ke Jokowi, KPN & Walhi Jakarta terlambat
 
Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...
Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...
Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...
 
Kelola Sampah di TPA Kota Kecil di Sumut: Tarutung, Kota Pinang dan Kisaran
Kelola Sampah di TPA Kota Kecil di Sumut: Tarutung, Kota Pinang dan KisaranKelola Sampah di TPA Kota Kecil di Sumut: Tarutung, Kota Pinang dan Kisaran
Kelola Sampah di TPA Kota Kecil di Sumut: Tarutung, Kota Pinang dan Kisaran
 
Tempat pembuangan akhir sampah
Tempat pembuangan akhir sampahTempat pembuangan akhir sampah
Tempat pembuangan akhir sampah
 
Proyek pritilan untuk kurangi sampah jakarta
Proyek pritilan untuk kurangi sampah jakartaProyek pritilan untuk kurangi sampah jakarta
Proyek pritilan untuk kurangi sampah jakarta
 
Sampah jakarta 6 juni update naskah 16 mei
Sampah jakarta 6 juni update  naskah 16 meiSampah jakarta 6 juni update  naskah 16 mei
Sampah jakarta 6 juni update naskah 16 mei
 
jurnal 1.pdf
jurnal 1.pdfjurnal 1.pdf
jurnal 1.pdf
 
Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampahPengelolaan sampah
Pengelolaan sampah
 
Plastik n sampah plastik pantau maret 20i21
Plastik n sampah plastik pantau maret 20i21Plastik n sampah plastik pantau maret 20i21
Plastik n sampah plastik pantau maret 20i21
 

More from Biotani & Bahari Indonesia

april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdfapril23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdfBiotani & Bahari Indonesia
 
Plastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdfPlastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdfBiotani & Bahari Indonesia
 
Plastik n Sampah Pantauan Agst 2022 revisi.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agst  2022 revisi.pdfPlastik n Sampah Pantauan Agst  2022 revisi.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agst 2022 revisi.pdfBiotani & Bahari Indonesia
 

More from Biotani & Bahari Indonesia (20)

Plastik n Sampah Pantauan Maret 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2024.pdfPlastik n Sampah Pantauan Maret 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2024.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdfPlastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Januari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Januari 2024.pdfPlastik n Sampah Pantauan Januari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Januari 2024.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan September 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan September 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan September 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan September 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Agustus 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agustus 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Agustus 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agustus 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Juli 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Mei 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Mei 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Mei 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Mei 2023.pdf
 
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdfapril23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Maret 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Jan 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Jan 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Jan 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Jan 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Des 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Des  2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan Des  2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Des 2022.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Nov2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Nov2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan Nov2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Nov2022.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdfPlastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Sept 2022 (1).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Sept  2022 (1).pdfPlastik n Sampah Pantauan Sept  2022 (1).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Sept 2022 (1).pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Agst 2022 revisi.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agst  2022 revisi.pdfPlastik n Sampah Pantauan Agst  2022 revisi.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agst 2022 revisi.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan Juli 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2022.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan Juni 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2022.pdf
 
Mei pantau plastik sampah.pdf
Mei pantau plastik sampah.pdfMei pantau plastik sampah.pdf
Mei pantau plastik sampah.pdf
 

SEMPURNA

  • 1. Page 1 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Plastik dan Sampah: Pantauan bulan Februari 2023 Oleh: Riza V. Tjahjadi Silahkan cari juga di https://Pdfhost.io laporan yang sama sejak April lalu Dari Bali terungkap adanya tumpang tindih peraturan Menteri yang dihadapi oleh satu bank sampah. Sementara itu dari Bekasi Jawa Barat muncul kritikan terhadap tema HPSN 2023. Dua hal itu muncul ketika saya sebar reel video Plastic, From Pollution to Solution Bagi peminat untuk berpartisipasi ke dalam negosiasi penyusunan Traktat Plastik (Plastics Treaty) telah dibuka oleh UNEP untuk putaran INC-2 pada bulan Mei 2023 mendatang. tengok laman UNEP. Berita-berita tentang sampah masih saja Jakarta dan Jawa sentris. Media massa kurang meliput wilayah lain Nusantara Muncul persepsi dari pemanfaat medsos Twitter bahwa pengaturan AMDK dengan issue BPA adalah perang dagang antar produsen AMDK dengan menarik-narik BPOM 01/02/2023 badarnusantaranews.
  • 2. Page 2 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 BN news – Bekasi – Sejak akhir 2022 sampai awal 2023 TPA Burangkeng pada sistuasi kritis, menuju situasi darurat terparah sepanjang sejarah. Boleh dikatakan, sangat tidak normal. Klimaksnya pada 19 Januari 2023 gunungan sampah longsor hingga kejalan utama, disertai alat berat dan truk sampah terguling, hanggar dan rumah kompos, IPAS (instalasi pengolahan air sampah) dan sampah masuk ke sungai. Kemudian TPA ditutup beberapa hari. Boleh dibilang; TPA Burangkeng Tumbang! Tampaknya titik klimaks tersebut akan semakin mencekam pada hari-hari kedepan. Pengelola TPA pusing tujuh keliling, sementara belum ada solusi cepat dan jitu. Antrian truk sampah hampir tiap hari menjadi pemandangan umum. Antrian itu menimbulkan kemacetan hingga jalan depan kantor Desa Burangkan dari pintu depan, dan juga dari pintu belakang melalui sisi jalan tol. Sebetulnya, sejak tahun 2019 TPA Burangkeng dengan luas 11,6 hektar dan teriris jalan tol Japek selatan sekitar 8.000 m2 hampir semua zona (A, B, C dan D) penuh. Boleh dibilang sudah susah menatanya. Memang, waktu itu Koalisi Persampahan Nasional (KPNas) menyarankan agar lahan TPA diperluas, namun Bupati Kabupaten menolaknya. Bahkan, ada yang bilang dalam RTRW luasan lahan TPA hanya 11,6 hektar. Jika akan diperluas harus merubah RTRW terlebih dahulu. Artinya perlu keterlibatan DPRD dalam memperbaiki TPA tersebut. Sekarang semua zona, terutama A, B dan C sudah menjadi satu, dan zona D yang terbagi menjadi tiga cel kecil-kecil pun telah menyatu, bahkan tak mampu menampung sampah 800-900 ton/hari. Padahal produksi sampah Kabupaten Bekasi sekitar 2.900 ton/hari. Belum semua sampah dikirim ke TPA Burangkeng (hanya 42-45%), sebagian dibuang ke titik-titik pembuangan sampah illegal. Kenapa TPA Burangkeng tumbang? Sejarahnya, dulu beberapa tahun lalu TPA Burangkeng jadi tujuan pembuangan sampah impor, selain sampah domestik. Setidaknya 90-100 truk per hari. Akibatnya, zona-zona TPA tersebut dipenuhi sampah plastik impor dan sampah yang mengandung limbah B3. Kemudian terjadi protes besar-besaran warga sekitar, lalu pembuangan sampah impor berhenti. Kemudian sampah impor ditutup dengan sampah domestic dilapisi tanah untuk mengkelabuhi warga sekitar. Hasil Rapid Assessment Pengelolaan TPA Burangkeng tahun 2019 dilakukan oleh KPNas, Asosiasi Pelapak dan Pemulung Indonesia (APPI), Persatuan Remaja Burangkeng Peduli Lingkungan (PRABU-PL) dan Karang Taruna Desa Burangkeng menemukan sebanyak 37 masalah; diantaranmya semua zona TPA sudah penuh sampah, sampah sering longsor, sampah tidak diolah, TPA dikelola open dumping, IPAS tidak dioperasikan, IPAS teruruk sampah longsor, leachate mencemari kali,
  • 3. Page 3 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 sawah dan pekarangan warga, tidak ada sumur pantau, pencemaran lingkungan semakin massif, ancaman penyakit semakin besar, dll. Selanjutnya, RA memberikan saran dan rekomendasi agar TPA Burangkeng direvitalisasi total. Pekerjaan utama melakukan kajian tentang kapasistas/daya tampung TPA, perluasan lahan sekitar 30-40 hektar guna membuat zona baru dan pembangunan infrastruktur dan teknologi pengolahan sampah, melakukan penataan sampah dengan sistem sanitary landfill, pengoperasian IPAS selama 24 jam penuh/tiap hari, dll. Setiap masalah yang ditemukan lalu diberikan solusi, dan diringkas dalam bentuk matrik. Pada awal 2022 hasil kajian diserahkan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi untuk dipelajari dan segera diimplementasikan karena kondisi TPA yang segera harus diselamatkan. Ketika itu Kadis LH merespon dengan baik. Sayangnya, Kadis LH dan Bidang Persampahan diganti. Beberapa bulan kemudian ada pergantian lagi, akibatnya hasil RA tak disentuh-sentuh. Lalu, pada akhir 2022 PRABU-PL berusaha keras menyerahkan laporan RA tersebut kepada Bj Bupati Kabupaten Bekasi Dani Ramdan. Bj Bupati menerima laporan itu dan akan mempelajari dan melakukan beberapa pembenahan. Bahkan, Bj Bupati melakukan kunjungan ke Desa Burangkeng dan melihat kondisi TPA. Ada empat program Pj Bupati yang dipublikasikan, salah satunya yaitu infrastruktur, seperti jalan, drainase, PJU, kemudian pemukiman seperti air kotor, air bersih, sampah dan rumah tidak layak huni, selanjutnya infrastruktur fasilitas sosial dan fasilitas umum. Sampah dan TPA menjadi prioritas utama, karena pengelolaan sampah di Kabupaten Bekasi masih buruk dan terdapat ratusan TPA illegal. Bahkan untuk memperkuat dan memperlancar pekerjaannya Pj bupati mengangkat TPPD atau semacam tim percepatan. Tugasnya merumuskan ide-ide inovasi di bidang pelayanan publik dan tata Kelola pemerintahan dalam rangka membantu meningkatkan daya saing daerah Kabupaten Bekasi. Orang-orang penting dan pakar dalam struktur TPPD diantaranya; Dr. Soni Sumarsono, MDM (mantan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, mantan Plt Guburnur DKI Jakarta), Prof. Dr. Mahmud, Drs, M.Si, Dr. H.M. Harun Al-Rasyid, M.Si, Dr. H. Munawar Fuad Noeh, M.Ag dan enam Dewan Eksekutif: Drs. H. Sudarisman, AK, MM, Aria Girinaya, SE, AK, Ferdhiman Putera Bariguna, A.R, S.T, M, Ipol, Dr. Merdi Hajiji, M.H, M.Si, Pulihono, SE dan Ir. Tubagus Hendra Suherman. Langkah pertama yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten adalah pembenahan tumpuk-tumpukan sampah. Kedua, perluasan lahan TPA,
  • 4. Page 4 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 menurut informasi akan ada pembebasan lahan sekitar 1 hektar. Namun, sampai sekarang urusan tak kunjung beres sampai TPA Burangkeng tumbang. Gebrakan awal mulai kelihatan, beberapa TPA illegal ditutup, melakukan kunjungan ke sejumlah tempat, melakukan gerakan bersih-bersih, dll. Sayangnya, Bj Bupati dan timnya belum mampu menyelesaikan berbagai persoalan kompleks dan rumit di wilayah Kabupaten Bekasi. Dalam konteks ini, terutama kondisi TPA Burangkeng menuju darurat sampai tumbang, malapetaka terpampang belum ada solusi mujarab. Sehingga persoalan pembuangan sampah liar tak tertangani, juga sampah pasar induk Cibitung danm pasar tradisonal lainnya kesulitan membuang sampahnya. Menurut saya, sebaiknya Bj Bupati dan timnya mempelajari secara seksama hasil RA (kajian cepat) pengelolaan TPA Burangkeng yang telah disampaikan beberapa bulan lalu. Selanjutnya, mengambil langkah- langkah penanganan yang bisa dilakukan secara cepat karena menyangkut pelayanan publik. Bj Bupati harus melakukan revitalisasi total TPA Burangkeng, pertama, dengan penambahan lahan 5-10 hektar pada tahap awal. Kedua, pembenahan dan perapihan zona-zona yang longsor. Ketiga, penmbenahan atau perbaikan sarana utama dan pendudukan yang hancur akibat tertimpa dan teruruk sampah. Kempat, pelibatan para pakar dan swasta profesional serta warga sekitar. Kelima, menggerakan dan memberi peluang pada tingkat RT/RT dan komunitas mengolah sampah dari sumber. Keenam, TPA jangan dijadikan tumpuan utama pembuangan sampah.( Bagong Suyoto, Ketua Koalisi Persampahan Nasional (KPNas) dan Ketua Yayasan Pendidik Lingkungan Hidup dan Persampahan Indonesia (YPLHPI) – Red) Related Posts: SANKSI HUKUM HARUS DITERAPKAN BAGI PENGELOLA TPA SAMPAH TIDAK NORMAL Beban TPST Bantargebang Makin Berat, Didominasi Sampah Plastik Konvensional HAK KESEHATAN MASYARAKAT RENTAN: PEMULUNG BANTARGEBANG https://www.badarnusantaranews.com/daerah/tpa-burangkeng-tumbang- malapetaka-sampah-terpampang/ Lihat juga 31 januari 2023 https://kosadata.com/read/tpa-ini-tumbang-malapetaka-sampah-kembali- terjadi https://koran-jakarta.com/kpnas-minta-pemerintah-jatuhkan-sanksi-pada- pengelola-tpa-sampah-tidak-normal?page=all
  • 5. Page 5 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 02 Februari 2023 08:517850 HPSN 2023, Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat Nomor: SP.032/HUMAS/PPIP/HMS.3/2/2023 Setiap tanggal 21 Februari, Indonesia memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) sebagai konstelasi perjalanan panjang sistem pengelolaan sampah di Indonesia. Peristiwa pada masa lampau di TPA Leuwigajah, tidak hanya berimplikasi pada shifting perhatian dan fokus ke pengelolaan sampah terintegrasi, namun dampak yang lebih besar terjadi terhadap lingkungan dan ekosistem kehidupan global yaitu perubahan iklim. Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, Kementerian LHK, Rosa Vivien Ratnawati pada saat bertemu dengan awak media di Jakarta (1/2/2023), menyampaikan bahwa tema peringatan HPSN tahun 2023 ini adalah “Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat”. Menurut Vivien, dalam tema ini pihaknya berupaya mentuntaskan persoalan sampah sesuai target pada tahun 2025, melalui Kebijakan Strategis Nasional Peraturan Presiden No. 97 Tahun 2017, yaitu penanganan sampah 70%, pengurangan sampah 30%. “Tahun 2023 ini, menjelang 2025 kita harapkan sudah siap untuk menuntaskan persoalan sampah dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, dengan potensi nilai ekonomi yang dimiliki oleh sampah,” ungkap Vivien. Tahun ini, KLHK akan melaksanakan beberapa kegiatan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam peringatan HPSN. Beberapa kegiatan tersebut antara lain: (1) Tour Sepeda “Jelajah Bersih Negeri”; (2) Zero Waste Adventure Camp; (3) Compost Day - Kompos Satu Negeri; (3) Less Waste Bersama Ikatan Motor Indonesia; (4) Dialog bersama Komunitas Start-Up Kreatif Pengelola Sampah, Produsen, dan Stakeholder lainnya; (5) Dialog Nasional Media (Pers) Zero Waste Zero
  • 6. Page 6 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Emission Indonesia dengan tema Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat; (6) Kolaborasi Kampanye HPSN Bersama TikTok Indonesia; (7) Kolaborasi Kampanye HPSN Bersama TEDx Jakarta; (8) Exhibition Upcycle Corner yang bekerjasama dengan Mall/Public Space untuk membuka Pojok Produk Minim Sampah; (9) Kompetisi Konten Kreatif (Reels Instagram, TikTok, dan Youtube); (10) Lomba VLOG; dan (11) Lomba Fotografi bertema Zero Waste To Landfill. Pada kesempatan ini, Vivien juga menerangkan bahwa konsekuensi fenomena perubahan iklim menjadi pemantik utama konsolidasi konsep dan strategi dalam membangun daya dari seluruh pihak yaitu pemerintah, pelaku usaha, institusi non pemerintah dan seluruh elemen masyarakat yang merupakan pihak yang wajib berkontribusi terhadap implementasi solusi nyata dalam pengelolaan sampah. Keseriusan Pemerintah Indonesia untuk mencegah dampak perubahan iklim diawali dengan meratifikasi Paris Agreement to the United Nation Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) pada tahun 2016. Indonesia telah berkomitmen dengan peningkatan target penurunan emisi dari 29% di First NDC dan menjadi 31,89% di Updated NDC dengan upaya sendiri (CM1) dan dari 41% di First NDC menjadi 43,20% di Updated NDC. Penyampaian dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution di tahun 2022 semakin menegaskan posisi Indonesia di ranah internasional. Pada sektor pengelolaan sampah, KLHK telah menerapkan skema pengelolaan sampah dengan pengembangan elaborasi prinsip dasar 3R (reduce, reuse, recycle) yaitu mengoptimalkan rantai nilai pengelolaan sampah di sumber dengan pemanfaatan teknologi dan peningkatan fasilitas pengolahan sampah yang dikelola secara profesional serta terintegrasi. Kegiatan rantai pengelolaan sampah yang menjadi target utama dalam perwujudan implementasi perencanaan operasional hingga tahun 2060. Kegiatan tersebut adalah peningkatan pengelolaan seluruh TPA di Indonesia untuk mengimplementasikan metode pengelolaan controlled/sanitary landfill dengan pemanfaatan gas metan pada tahun 2025. Kemudian, tidak ada lagi pembangunan TPA baru mulai tahun 2030 dengan penggunaan TPA eksisting akan dilanjutkan hingga masa operasionalnya berakhir serta landfill mining sudah mulai dilakukan, serta tidak ada pembakaran liar sampah mulai tahun 2031. Selain itu juga, dilakukan optimalisasi fasilitas pengelolaan sampah seperti PLTSa, RDF, SRF, biodigester, dan maggot untuk sampah biomass dan diharapkan tahun 2050 operasional TPA diperuntukkan khusus sebagai tempat pembuangan sampah residu. Terakhir adalah penguatan kegiatan pemilahan sampah di sumber dan pemanfaatan sampah sebagai bahan baku daur ulang.
  • 7. Page 7 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Kegiatan rantai pengelolaan sampah yang menjadi target utama dalam perwujudan implementasi perencanaan operasional hingga tahun 2060. Kegiatan tersebut adalah peningkatan pengelolaan seluruh TPA di Indonesia untuk mengimplementasikan metode pengelolaan controlled/sanitary landfill dengan pemanfaatan gas metan pada tahun 2025. Kemudian, tidak ada lagi pembangunan TPA baru mulai tahun 2030 dengan penggunaan TPA eksisting akan dilanjutkan hingga masa operasionalnya berakhir serta landfill mining sudah mulai dilakukan, serta tidak ada pembakaran liar sampah mulai tahun 2031. Selanjutnya adalah, melakukan optimalisasi fasilitas pengelolaan sampah seperti PLTSa, RDF, SRF, biodigester, dan maggot untuk sampah biomass dan diharapkan tahun 2050 operasional TPA diperuntukkan khusus sebagai tempat pembuangan sampah residu. Terakhir adalah penguatan kegiatan pemilahan sampah di sumber dan pemanfaatan sampah sebagai bahan baku daur ulang.(*) ___ Jakarta, KLHK, 1 Februari 2023 Penanggung jawab berita: Kepala Biro Hubungan Masyarakat, KLHK Nunu Anugrah Website: www.menlhk.go.id www.ppid.menlhk.go.id Youtube: Kementerian LHK Facebook: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Instagram: https://www.menlhk.go.id/site/single_post/5265/hpsn-2023-tuntas-kelola- sampah-untuk-kesejahteraan-masyarakat
  • 8. Page 8 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 4 Februari 2023 Isinya 27 JAN 2023 STORY NATURE ACTION Photo Credit: Getty Images When the gavel came down on the resolution to end plastic pollution at the resumed fifth session of the United Nations Environment Assembly (UNEA-5.2) in Nairobi last March, there were hugs and tears among the delegates. The emotion reflected the importance of this historic milestone: a legally binding global instrument toward ending plastic pollution. Crucially, the resolution addresses the full life cycle of plastic, a holistic approach necessary to tackle the growing plastic pollution crisis. Humanity produces around 460 million tonnes of plastic a year, a figure that -– without urgent action – will triple by 2060. Globally, 46 per cent of plastic waste is landfilled, 22 per cent is mismanaged and becomes litter, 17 per cent is incinerated and 15 per cent is collected for recycling, with less than 9 per cent actually recycled after losses. We speak to the Executive Secretary of the Intergovernmental negotiating committee (INC) Secretariat, Jyoti Mathur-Filipp, about the importance of a circular economy for plastics and why the global plastics treaty is critical.
  • 9. Page 9 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 UNEP's Executive Director Inger Andersen, INC Chair Gustavo Meza-Cuadra and INC Executive Secretary Jyoti Mathur-Filipp visit Mr Green, Kenya. What is the circular economy? Jyoti Mathur-Filipp (JMF): The circular economy is a resource efficient economy where waste and pollution are eliminated, products and materials are kept in use at their highest value for the longest time possible, and natural systems are regenerated. We know that recycling alone won’t end plastic pollution. We need to take a life cycle approach, which means reexamining how products are designed, produced and distributed. Approaches that only target one element of the economy, such as recycling, fall short of addressing the issue. We need systemic change. Key to this is ensuring that there are financial incentives to reuse products and that there is buy-in among the high-consuming sectors, primarily companies focused on plastic packaging and manufacturing. The current economic model and its underlying policies and incentives favours short- term gains and ignores the externalities caused by economic activities, such as resource depletion, environmental degradation, or human health implications. Shifting economic incentives to penalize pollution and reward resource efficiency will increase the economic attractiveness of circular economy solutions. The plastics circular economy’s three tenets: eliminate, innovate and circulate, offer a new vision of a sustainable future. This means that we should strive to eliminate plastic products we don’t need; innovate, so all plastics that we do need are designed to be safely reused, recycled, or composted; and circulate everything we use to keep it in the economy and out of the environment. Why is it important? JMF: Plastic pollution is a huge threat to ecosystems, the climate and ultimately, human wellbeing. According to one UN Environment Programme (UNEP) study, more than 14 million metric tonnes of plastic enters and damages aquatic ecosystems annually, and greenhouse gas emissions associated with plastics are expected to account for 15 per cent of the total emissions allowable by 2050 if humanity is to limit global warming to 1.5°C. Why is the global plastics resolution so significant? JMF: Never before had governments come together to end plastic pollution globally. The resolution acknowledges the importance of an international approach to preventing plastic pollution and its adverse effects on human
  • 10. Page 10 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 well-being and the environment. It shows what is possible with international cooperation. In particular, the resolution recognizes the significant contribution made by workers in informal and cooperative settings to the collecting, sorting and recycling of plastics in many countries, What is the INC? JMF: UN Members States gave UNEP the mandate to convene the INC - the committee tasked with the development of the international legally binding instrument, with the aim of completing its work by the end of 2024, time when the treaty would be ready for ratification. What could the treaty cover? JMF: The global treaty needs to address plastic pollution, including in the marine environment, and could include both binding and voluntary approaches based on the full life cycle of plastics and taking into account, among other things, national circumstances and capabilities. According to the UNEA Resolution, the treaty is to include a series of technical provisions, that would consider how to promote sustainable production and consumption of plastics from product design to environmentally sound waste management, through resource efficiency and safe and just circular economy approaches that are feasible for all Member States. What is the INC doing now? JMF: The first session of the INC – known as INC-1 – took place from 28 November to 2 December last year in Uruguay, where more than 1,400 in- person and virtual delegates from 147 countries took part in the meeting which set the foundation to shape the global agreement to end plastic pollution. The meeting set the foundation to shape the global instrument, with many governments confirming their desire to have an instrument that addresses the full life cycle of plastics, protecting human health and the environment, with special attention paid to the unique circumstances of those countries most in need. What will happen next? JMF: There are a number of INC sessions planned for the coming two years, with the second session taking place in May 2023 in Paris. These sessions will see governments work out the content and logistics of the plastic treaty, in order to develop and adopt a legally binding instrument on plastic pollution. The INC requested the secretariat to prepare a document with potential options for elements towards an international legally binding instrument for this second session. TOPICS Nature action Pollution https://www.unep.org/news-and-stories/story/plastic-treaty-progress-puts- spotlight-circular-economy
  • 11. Page 11 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Peresmian Bank Sampah GABANA dengan Pengelola Putra Putri Karyawan Istana Presiden Yogyakarta di komplek Gedung Agung Bener Yogyakarta, Minggu 5 Februari 2023 Posting Bambang Suwerda di grup WA Dewan Sampah pada tanggal 5 Februari 2023 Selasa, 07 Februari 2023 Aeshnina Mendatangi Kemensesneg Untuk Kirim Surat Kepada Presiden (7/2)
  • 12. Page 12 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merilis data yang menunjukkan bahwa prevalensi anak penderita diabetes meningkat 70 kali lipat pada Januari 2023 dibanding 2010. Selain itu, Direktur Utama Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ali Ghufron juga mengatakan pasien anak yang menderita diabetes meningkat sekitar 1.000 kasus pada 2022 dibandingkan 2018. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan, bahwa anak-anak “telah mengadopsi pola hidup tidak sehat”, salah satunya akibat konsumsi makanan berkandungan gula tinggi. Kantin Sekolah selama ini banyak menyediakan makanan manis dan minuman sachetan yang begitu mudah dijangkau, sementara kebijakan pemerintah sejauh ini dianggap "belum cukup melindungi". "Melalui Kantin Sehat, saya Ingin anak-anak terbebas dari makanan berplastik dan berpemanis sintetis yang ancam kesehatan anak" Ujar Nina. Kondisi ini mendorong Aeshnina Azzahra Aqilani co- captain Rivers Warrior untuk menuliskan surat dan mengirimkan langsung ke Presiden Jokowi dan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta. “Sebelumnya saya sudah berkirim surat kepada Presiden namun belum ada respon, maka hari ini (Selasa 7/2/2023) saya ingin kirim langsung surat permohonan tentang kantin sehat ke Jakarta” Ungkap Aeshnina. 22 Ribu Orang Dukung Nina Selain mendesaknya problem makanan dan minuman manis yang massif beredar di Sekolah, ada faktor lain yang mendorong Nina langsung ke Jakarta menyampaikan usulan Kantin Sehat adalah dukungan 22.109 orang dalam petisi yang di Nina buat di Platform change.org. https://www.change.org/p/menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-republik- indonesia-kurangi-penggunaan-plastik-sekali-pakai-di-lingkungan-sekolah
  • 13. Page 13 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Aeshnina Mengirimkan Surat usulan Kantin Sehat Kepada Presiden Indonesia Petisi yang dimulai sejak dua tahun lalu saat Aeshnina azzahra aqilani masih bersekolah di SMPN 32 Gresik. “Sejak 2021 saya telah membuat petisi meminta Menteri Pendidikan untuk membuat peraturan mewajibkan kantin sekolah bebas plastik dan telah ditandatangi lebih dari 22.000 orang, “ Ujar Aeshnina lebih lanjut Siswi Madrasah Aliyah Bilingual Pesantren Al Amanah Sidoarjo.Jawa Timur ini menjelaskan bahwa Kantin sekolah harus menyediakan makanan sehat alami yang tidak dikemas plastik, melarang makanan minuman sachet yang bergizi rendah dan mengandung bahan tambahan kimia yang membahayakan kesehatan anak. Setiap sekolah harus menegakkan larangan plastik sekali pakai dan mewajibkan semua warga sekolah pilah sampah, menyediakan sarana tempat pengumpulan sampah terpilah serta mengolah sampah organik menjadi kompos dan ekoenzim di lingkungan sekolah. Nina Kejakarta Kirim Surat Langsung Aeshnina Ngevlog didepan Kantor KLHK Selasa Sore (7/2/2023) Selasa dan Rabu (7-8/Februari/2023) Aeshnina Mengirimkan surat usulan kantin Sehat bebas plastik sekali Pakai Langsung Ke Jakarta. Pada Selasa Sore (7/2/2023) Nina mengirimkan Surat kepada Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Gedung Utama Manggala Wanabakti, Gd. Pusat Kehutanan, Jl. Tentara Pelajar Jl. Tarunajaya No.2, RT.1/RW.3, Senayan, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Selanjutnya Nina menuju ke Kantor Menteri Sekretariat negara di Jl. Veteran No.17-18, RT.2/RW.3, Gambir. “Sebagai Anak muda saya mengingatkan kepada Presiden Dan Menteri Lingkungan bahwa kondisi lingkungan Indonesia saat ini darurat sampah plastik, sampah plastik ditemukan mencemari hutan pegunungan sampai di dasar lautan dan mikroplastik telah masuk ke tubuh manusia” ujar Nina, lebih lanjut Nina menjelaskan bahwa banyak ditemukan sekolah Membakar sampah plastik di lingkungan sekolah padahal anak harus dilindungi dari menghirup udara beracun dan partikel mikroplastik yang membahayakan kesehatan. “Saya sering melakukan audit sampah plastik di sungai dan pantai dan menemukan sebagian besar sampah yang tercecer adalah tas kresek, kemasan sachet, popok, styrofoam, sedotan dan botol plastik. Sebagai generasi muda penerus bangsa, saya tidak mau lingkungan dan tempat tinggal kami di masa depan tercemar dengan sampah plastik yang tidak bisa terurai dan dibanjiri mikroplastik” Ungkap Nina. Dalam surat yang disampaikan kepada Presiden dan Menteri Lingkungan Nian meminta
  • 14. Page 14 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 1. Aeshnina mengirimkan Surat Kantin Sehat kepada Humas KLHK (7/2/2023) perhatian serius Pemerintah untuk memulihkan dan mencegah pencemaran plastik yang mengancam kesehatan dan kelangsungan kehidupan kami anak Indonesia. Untuk menangani masalah sampah, 2. mengusulkan untuk mencanangkan gerakan nasional sekolah bebas sachet dan kantin sehat, yang menerapkan 5R (Refuse, Reduce, Reuse, Repurpose, Recycle). 3. Kantin sehat yang menyediakan Makanan Sehat sehingga menghindarkan anak-anak Indonesia dari makanan yang berpengawet, mengandung perasa dan pemanis buatan yang mendorong anak-anak mengidap diabetes mellitus dan seluruh anak Indonesia agar terbebas dari pencemaran racun plastik dan mikroplastik. di Februari 07, 2023 Kirimkan Ini lewat Email https://ceritamundu.blogspot.com/2023/02/22-ribu-orang-dukung-nina- wujudkan.html?m=1 [8/2 07.31] +62 851-5675-0983: ayo dukung Nina Wujudkan Kantin Sekolah Bebas Plastik Sekali Pakai, jauhkan anak dari Ancaman Diabetus https://ceritamundu.blogspot.com/2023/02/22-ribu-orang-dukung-nina- wujudkan.html?m=1
  • 15. Page 15 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 [8/2 11.56] PUput????????????: (DPW) Koalisi Kawali Indonesia Lestari (Kawali) Jawa Barat (Jabar), Edvin Gunawan kepada Radar Bekasi. Ia menilai, apabila dilihat dari realita yang ada, Pemkab Bekasi masih menggunakan metode open dumping atau ditumpuk dalam pengelolaan sampah. Sebagai dimana diatur dalam UU No 18 Tahun 2008, sudah tidak diperbolehkan untuk melakukan open dumping. https://radarbekasi.id/2023/02/06/pemkab-bekasi-dituding-langgar-uu- nomor-18-tahun-2008/ 06/02/2023 Indra Negara RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dinilai melanggar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Hal ini disampaikan Anggota Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Koalisi Kawali Indonesia Lestari (Kawali) Jawa Barat (Jabar), Edvin Gunawan kepada Radar Bekasi. Ia menilai, apabila dilihat dari realita yang ada, Pemkab Bekasi masih menggunakan metode open dumping atau ditumpuk dalam pengelolaan sampah. Sebagai dimana diatur dalam UU No 18 Tahun 2008, sudah tidak diperbolehkan untuk melakukan open dumping. Pria yang merupakan warga Bekasi ini menuturkan, dalam pengelolaan sampah yang ada di wilayah Jawa Barat, memang masih banyak yang kurang maksimal. Oleh sebab itu, perlu keseriusan pemerintah untuk melakukan pengelolaan dengan baik. “Dengan kondisi saat ini, selalu menjadi perhatian. Karena tidak tertampungnya sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng,
  • 16. Page 16 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 mengakibatkan kepenuhan (overload) dan sering longsor. Sebab, Pemkab tidak menjalankan amanah UU, serta kurang serius dalam melakukan pengelolaan,” beber Edvin. Dia berpendapat, dengan kondisi saat ini, Pemkab Bekasi hanyalah sebatas merencanakan, namun belum ada bukti nyata untuk mengatasi persoalan sampah di Kabupaten Bekasi. Dari hasil investigasi pihaknya, Pemkab Bekasi seperti tidak melakukan pengelolaan dengan baik. “Bisa dilihat apa yang dikelola oleh Pemkab Bekasi, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup DLH), paling hanya kompos, itupun tidak maksimal. Jadi solusi yang ingin saya sampaikan, harus berani melakukan pengelolaan dengan teknologi. Jadi, sampah itu dapat terkelola dengan baik, dan sampah yang bernilai ekonomis bisa dijadikan sebagai jenis usaha,” sarannya. Lanjut Edvin, Kabupaten Bekasi yang memiliki kawasan industri terbesar se Asia Tenggara ini, penting untuk menjadi catatan, ketidakmampuan untuk mengatasi persoalan sampah. ”Mungkin kalau masalah sampah industri yang dibuang ke TPA Burangkeng, itu sering saya terdengar. Namun hingga saat ini, saya belum ada bukti. Jadi kalau memang ada yang melihat dengan bukti lengkap, demi menjaga lingkungan hidup, kami siap melakukan pendampingan untuk pelaporan,” tegas Edvin. Diakuinya, kondisi TPA Burangkeng yang semakin hari kian memprihatinkan. Bahkan ada sejumlah supir truk, harus menginap untuk membuang sampah. Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, sudah melakukan tinjauan lapangan bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) beserta Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Kholik. Saat meninjau, Dani berkesempatan untuk berdialog dengan warga. Sebab sejumlah warga sekitar merasa terganggu, karena akses jalan warga tertutup sampah, dan tidak bisa dilalui. “Kami sudah melakukan kunjungan ke Desa Burangkeng, yang fokusnya adalah TPA Burangkeng, karena memang saat ini kondisinya sedang kritis dan daya tampungnya sudah penuh,” terang Dani. Menurut Dani, perluasan lahan TPA Burangkeng seluas 2,1 hektar, adalah solusi jangka pendek yang akan dilakukan dan dipercepat Pemkab Bekasi. Tujuannya adalah, untuk menampung sampah-sampah dari wilayah Kabupaten Bekasi, yang per harinya mencapai 600 ton. Dengan dilakukan
  • 17. Page 17 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 perluasan ini, diharapkan dapat menampung sampah dalam kurun waktu satu hingga dua tahun ke depan. Selain perluasan TPA Burangkeng, Dani juga menyampaikan, bahwa tahap kedua, Pemkab Bekasi akan melakukan perluasan seluas lima hektar untuk membangun pabrik pengolahan sampah. “Rencana kami di tahun ini, juga akan melakukan pembangunan jalan untuk umum pengganti yang saat ini digunakan menuju TPA Burangkeng, pada triwulan satu, termasuk pemagaran agar sampahnya agar tidak jatuh ke area luar TPA secara bertahap,” ucap Dani. (and) Tag: DPRD Kabupaten Bekasi Hukum https://radarbekasi.id/2023/02/06/pemkab-bekasi-dituding-langgar-uu- nomor-18-tahun-2008/
  • 18. Page 18 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Konten Media Partner verified-round 8 Februari 2023 10:18 Aeshnina Azzahra Aqilani atau yang kerap disapa Nina. Foto: Dok. pribadi Aeshnina Azzahra Aqilani atau yang kerap disapa Nina. Foto: Dok. pribadi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) baru saja merilis data yang menunjukkan bahwa prevalensi anak penderita diabetes meningkat 70 kali lipat pada Januari 2023 dibanding 2010. Selain itu, Direktur Utama Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ali Ghufron juga mengatakan pasien anak yang menderita diabetes meningkat sekitar 1.000 kasus pada 2022 dibandingkan 2018. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan, bahwa anak-anak telah mengadopsi pola hidup tidak sehat, salah satunya akibat konsumsi makanan berkandungan gula tinggi. Kantin sekolah selama ini diketahui banyak menyediakan makanan manis dan minuman sasetan yang begitu mudah dijangkau. Kondisi ini mendorong Aeshnina Azzahra Aqilani, co-captain Rivers Warrior untuk menuliskan surat dan mengirimkan langsung ke Presiden Jokowi dan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta. “Sebelumnya saya sudah berkirim surat kepada Presiden namun belum ada respons, maka pada hari Selasa (7/2) saya kirim langsung surat permohonan tentang kantin sehat ke Jakarta," ungkap remaja yang kerap disapa Nina ini, Rabu (8/2). Selain mendesaknya problem makanan dan minuman manis yang masif beredar di sekolah, ada faktor lain yang mendorong Nina langsung ke Jakarta menyampaikan usulan Kantin Sehat adalah dukungan 22.109 orang dalam petisi yang di Nina buat di Platform change.org. Ingin Kantin Sehat dan Anak Bebas Diabetes, Nina Berkirim Surat ke Jokowi (1) Petisi yang dimulai sejak dua tahun lalu saat Nina masih bersekolah di SMPN 32 Gresik. “Sejak 2021 saya telah membuat petisi meminta Menteri Pendidikan untuk membuat peraturan mewajibkan kantin sekolah bebas plastik dan telah ditandatangani lebih dari 22.000 orang “ ujar siswi Madrasah Aliyah Bilingual Pesantren Al Amanah Sidoarjo. Menurut Nina, kantin sekolah harus menyediakan makanan sehat alami yang tidak dikemas plastik, melarang makanan minuman saset yang bergizi rendah dan mengandung bahan tambahan kimia yang membahayakan kesehatan anak. Setiap sekolah harus menegakkan larangan plastik sekali pakai dan mewajibkan semua warga sekolah pilah sampah, menyediakan sarana tempat pengumpulan sampah terpilah serta
  • 19. Page 19 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 mengolah sampah organik menjadi kompos dan ekoenzim di lingkungan sekolah. “Dalam plastik sekali pakai banyak tersusun atas polimer-polimer plastik dalam kategori senyawa pengganggu hormon seperti phtalat yang membuat plastik jadi lentur. Namun efek dari phtalat bagi kesehatan manusia sangat berbahaya karena dapat mengganggu hormon tubuh seperti menyebabkan diabetes mellitus, bisa jadi diabetes mellitus yang banyak diderita anak-anak Indonesia karena sering makan makanan dibungkus dalam plastik,” ungkap Nina. Nina juga menjelaskan bahwa saat ini banyak sampah plastik di sekolah yang dibakar sehingga berdampak pada kesehatan lingkungan. Selain itu Nina pernah melakukan penelitian dengan membelah lambung ikan-ikan yang ada di Kali Surabaya dan menemukan semua ikan yang diteliti terdapat mikroplastik dalam lambung ikan. “Ikan-ikan di sungai Surabaya tercemar mikroplastik dari aktivitas limbah pabrik dan sampah plastik yang dibuang ke sungai. Sampah plastiknya terpecah menjadi serpihan di bawah 5 mm yang disebut mikroplastik, padahal air sungainya digunakan untuk PDAM,” tandasnya. Nina pun berkirim surat langsung ke Jakarta. Menempuh perjalanan sekitar 1 jam dengan pesawat, Nina terbang Ke Jakarta pada Selasa (7/2). Pada Selasa (7/2) sore Nina mengirimkan surat kepada Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Gedung Utama Manggala Wanabakti, Gd. Pusat Kehutanan, Senayan, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Selanjutnya Nina menuju ke Kantor Menteri Sekretariat negara di Jl. Veteran, Gambir. “Sebagai anak muda saya mengingatkan kepada Presiden dan Menteri Lingkungan Hidup bahwa kondisi lingkungan Indonesia saat ini darurat sampah plastik. Sampah plastik ditemukan mencemari hutan pegunungan sampai di dasar lautan dan mikroplastik telah masuk ke tubuh manusia,” ujar Nina. Dalam Suratnya Nina meminta Presiden dan Menteri Lingkungan berisi uneg-uneg berikut ini: 1. Meminta perhatian serius Pemerintah untuk memulihkan dan mencegah pencemaran plastik yang mengancam kesehatan dan kelangsungan kehidupan anak Indonesia. 2. Mengusulkan untuk mencanangkan gerakan nasional sekolah bebas saset dan kantin sehat, yang menerapkan 5R (Refuse, Reduce, Reuse, Repurpose, Recycle). 3. Mewujudkan kantin sehat yang menyediakan makanan sehat sehingga menghindarkan anak-anak Indonesia dari makanan yang berpengawet, mengandung perasa dan pemanis buatan yang mendorong anak-anak mengidap diabetes mellitus dan seluruh anak Indonesia agar terbebas dari pencemaran racun plastik dan mikroplastik. https://kumparan.com/beritaanaksurabaya/ingin-kantin-sehat-dan-anak- bebas-diabetes-nina-berkirim-surat-ke-jokowi-1znIdJVOoZo
  • 20. Page 20 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Slide Bappenas di salah satu status di grup WA Forum Jkt Bebas Sampah 8 Februari 2023 Rabu, 8 Februari 2023 | 21:58 WIB Oleh : Jaja Suteja / JAS . Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) saat meresmikan pabrik daur ulang botol plastik Amandina Bumi Nusantara, Rabu, 8 Februari 2023. (Foto: ANTARA) Bekasi, Beritasatu.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan plastik berbahaya tetapi dibutuhkan sehingga harus diolah. Masalah sampah plastik masalah dunia dan harus ditangani dengan baik.
  • 21. Page 21 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Hal tersebut dikatakan Luhut saat meresmikan pabrik daur ulang botol plastik berjenis polyethylene terephthalate (PET) Amandina Bumi Nusantara, Rabu (8/2/2023). Pabrik tersebut berlokasi di Kawasan Industri GIIC Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. "Plastik itu berbahaya tetapi dibutuhkan. Masalah sampah plastik masalah dunia, harus ditangani dengan baik. Pemerintah Indonesia berkomitmen mengurangi sampah laut sebesar 75% pada 2025 dalam upaya mengatasi persoalan polusi plastik," kata Luhut seperti dikutip ANTARA. Pabrik dibangun di atas tanah seluas 20.000 meter persegi dan terdiri atas tiga area utama yakni area produksi, gudang, dan kantor. Pabrik daur ulang ini merupakan usaha bersama Coca Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia dan Dynapack Asia. BACA JUGA Alkindo Naratama Geber Produksi Kertas Cokelat Daur Ulang Luhut mengapresiasi jalinan kerja sama antara dua perusahaan produksi plastik itu dalam mempromosikan sistem closed-loop karena dinilai mampu memacu pertumbuhan ekonomi sirkular. Selain itu usaha ini membantu mengatasi masalah lingkungan hidup. Menko Marves berharap para pelaku industri lain turut serta dalam mewujudkan ekonomi sirkuler secara closed-loop. Partisipasi semua pemangku kepentingan dibutuhkan untuk mencapai tujuan ini. "Percepatan program pengelolaan sampah berbasis sumber dapat dilakukan secara gotong royong oleh semua pihak. Bagian dari landasan negara, Pancasila. Saya berharap Amandina memainkan peran mengatasi masalah sampah sekaligus memberi manfaat lingkungan dan sosial melalui sistem closed-loop," kata Luhut lagi. Dia mengungkapkan pemerintah akan membangun sentral terpusat usaha ini. Menurutnya ini pekerjaan besar namun akan menjadi aksi konkret bagi pelestarian lingkungan. "Kita juga kembangkan kawasan bakau seluas 600 ribu hektare melalui pendanaan investor Arab Saudi dan Bank Dunia," papar Luhut lagi. BACA JUGA Perangi Limbah Plastik Lewat Produk Daur Ulang Ramah Lingkungan Presiden Direktur CCEP untuk Indonesia dan Papua New Guinea Jorge Escudero menekankan pentingnya pendekatan closed-loop melalui metode pengelolaan sampah kemasan plastik dari botol menjadi botol kembali sehingga mampu mengurangi kebutuhan material plastik baru sekaligus menjadikan kemasan plastik berjangka waktu panjang. "Kami berkomitmen memastikan pasokan rPET berkualitas tinggi sesuai kebijakan pemerintah dan standar keamanan pangan internasional, serta
  • 22. Page 22 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 meningkatkan penghidupan yang layak dan memberikan kesempatan bagi pekerja pengumpul sampah dan masyarakat," katanya. Jorge menambahkan investasi yang dibutuhkan untuk produksi botol kemasan daur ulang jenis PET mencapai Rp 556,2 miliar. Manfaatnya tidak hanya akan mengurangi penggunaan plastik murni namun juga menurunkan emisi karbon. Saat ini PT Amandina Bumi Nusantara, kata Jorge, mampu memproduksi 25.000 ton rPET per tahun sebagai wujud kontribusi nyata mengatasi persoalan sampah plastik di Indonesia. CEO Dynapack Asia Tirtadjaja Hambali mengungkapkan pihaknya merasa terhormat bisa bermitra dengan CCEP Indonesia. Menurutnya ini merupakan komitmen pihaknya dalam pengemasan yang berkelanjutan. "Kami membantu mewujudkan visi kami tentang masa depan yang sirkular sekaligus memberikan dampak positif, satu botol setiap kali," kata Tirtadjaja Hambali. Saksikan live streaming program-program BTV di sini TAG: Sampah Plastik Daur Ulang Botol Plastik Menko Marves Luhut Pandjaitan BERITA TERKAIT Pengelolaan Sampah Laut Dukung Pariwisata Berkelanjutan Sail Teluk Cenderawasih Kesempatan Papua Tunjukkan Kebersamaan Bangun Daerah Sail Teluk Cenderawasih Kesempatan Papua Tunjukkan Kebersamaan Bangun Luhut Mengaku 3 Kali Ditegur Presiden Jokowi, Kenapa? https://www.beritasatu.com/ekonomi/1026542/luhut-sampah-plastik- masalah-dunia-harus-ditangani-dengan-baik/?view=all
  • 23. Page 23 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Perang dagang le minerale
  • 24. Page 24 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Sabtu, 11 Februari 2023 13:20 WIB Editor: Vincentius Haru Pamungkas TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Sebagai rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 yang mengangat tema “Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat”, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia mengadakan kampanye Jelajah Bersih Negeri. Kampanye ini dilakukan dengan melakukan perjalanan menggunakan sepeda mengunjungi lokasi-lokasi terpilih di sepanjang jalur yang dilintasi, untuk memotret berbagai inisiatif pengelolaan sampah yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah, swasta, serta kelompok swadaya masyarakat. Kampanye ini diharapkan dapat membawa inspirasi untuk seluruh pemangku kepentingan serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk pengelolaan sampah yang lebih baik lagi. PT Veolia Services Indonesia (Veolia Indonesia) bersama AQUA menyambut kunjungan Tim Kampanye Jelajah Bersih Negeri di pabrik daur ulang plastik Veolia Indonesia yang berlokasi di Kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Pasuruan Tim Pesepeda Jelajah Bersih Negeri melakukan perjalanan yang dimulai dari Bali pada 8 Februari 2023 dan akan berakhir di Jakarta pada 19 Februari 2023. Pasuruan menjadi salah satu titik kunjungan dari rangkaian kampanye tersebut di Jawa Timur.
  • 25. Page 25 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Dalam kesempatan itu, PT Veolia Services Indonesia (Veolia Indonesia) bersama AQUA menyambut kunjungan Tim Kampanye Jelajah Bersih Negeri di pabrik daur ulang plastik Veolia Indonesia yang berlokasi di Kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Pasuruan. Packaging Circularity Senior Manager Danone Indonesia Jeffri Ricardo, turut menyambut baik kampanye dan kunjungan ini. “Kunjungan Tim Kampanye Jelajah Bersih Negeri adalah kesempatan baik untuk memberikan awareness lebih luas lagi terhadap infrastruktur daur ulang yang ada di Indonesia. Semoga inisiatif ini dapat memperkuat kolaborasi dari semua pihak terkait untuk terus mendorong pencapaian penanganan sampah di 2023.” Jeffri juga menambahkan bahwa kerjasama Danone AQUA dan Veolia Indonesia merupakan salah satu contoh nyata dalam penerapan ekonomi sirkular dimana kemasan yang terkumpul dari lingkungan dapat diolah lagi menjadi kemasan bahan baku material kemasan baru. Sebagai informasi, Veolia Indonesia merupakan perusahaan lokal bagian dari Grup Veolia yang berbasis di Perancis dan memiliki pengalaman panjang serta keahlian kuat dalam daur ulang dan pemrosesan plastik. Grup Veolia memiliki visi untuk dapat menjadi perusahaan yang menjadi benchmark dalam melakukan transformasi ekologi. Operasional pabrik daur ulang plastik ini merupakan bentuk kontribusi Veolia Indonesia dan AQUA pada aspek sosial dan lingkungan, untuk mendukung target pemerintah mengurangi sampah plastik di laut sebesar 70 persen pada tahun 2025 serta mewujudkan Indonesia yang lebih bersih. General Manager Veolia Indonesia Laurent Besson menjelaskan bahwa pabrik daur ulang plastik Veolia Indonesia mampu memproses 100 juta botol plastik bekas setiap bulan dan memiliki kapasitas produksi hingga 25,000 ton pellet food grade berkualitas tinggi per tahun. Iklan untuk Anda: Dukung Anies Baswedan, NasDem Buka Pintu Partai Ummat Gabung Koalisi Perubahan “Veolia secara global berkomitmen kuat untuk mendukung pemerintah daerah dan mitra industri dalam upaya transformasi plastik mereka. Veolia dengan bangga meluncurkan PlastiLoop, solusi terbaru kami untuk polimer sirkular siap pakai. Dengan demikian, kami tidak hanya berkontribusi secara aktif terhadap peningkatan tingkat pengumpulan sampah plastik di Indonesia, tetapi kami juga membantu mitra kami mengurangi penggunaan plastik baru, dengan menyediakan solusi plastik daur ulang”, tambah Laurent. AQUA mendukung operasional pabrik Veolia Indonesia
  • 26. Page 26 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 AQUA mendukung operasional pabrik Veolia Indonesia dengan menjadi konsumen utama sekaligus memastikan terbangunnya rantai pasok botol plastik PET bekas yang inklusif Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan Heru Farianto menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran pabrik daur ulang plastic Veolia Indonesia. Pihaknya optimis pabrik daur ulang plastik kerjasama Veolia Indonesia dan AQUA akan dapat memberikan kontribusi besar bagi sektor penanggulangan sampah baik di Kabupaten Pasuruan dan Indonesia. Senada dengan Heru, Direktur Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun, Yulia Suryanti, S.Si., M.Sc., mengatakan bahwa dengan kapasitas daur ulang yang besar, pabrik daur ulang plastik milik Veolia Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam penerapan ekonomi sirkular dan target pengelolaan sampah. “Melalui sistem yang terintegrasi dan kerjasama dengan sektor informal tentunya akan semakin mendorong kemampuan pengumpulan sampah kemasan dari lingkungan. Dalam rangka HPSN 2023 tahun ini dan mencapai visi zero waste dan zero emission peran kolaborasi dengan swasta seperti Veolia Indonesia dan AQUA memiliki posisi yang strategis dan penting.” ungkap Yulia. AQUA mendukung operasional pabrik Veolia Indonesia dengan menjadi konsumen utama sekaligus memastikan terbangunnya rantai pasok botol plastik PET bekas yang inklusif melalui upaya peningkatan kesejahteraan pemulung dan pekerja TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle) di 4 Kabupaten di Indonesia, dibawah naungan project Inclusive Recycling Indonesia atau Daur Ulang Inklusif Indonesia. Tags KLHK daur ulang sampah plastik Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tim Kampanye Jelajah Bersih Negeri KLHK Sambangi Pabrik Daur Ulang Plastik Veolia Indonesia, https://www.tribunnews.com/nasional/2023/02/11/tim-kampanye-jelajah- bersih-negeri-klhk-sambangi-pabrik-daur-ulang-plastik-veolia-indonesia . Editor: Vincentius Haru Pamungkas
  • 27. Page 27 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Kompas.com, 13 Februari 2023, 14:40 WIB Lihat Foto Penulis: Muhammad Isa Bustomi | Editor: Nursita Sari Jakarta berharap pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF) plant di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Peresmian pabrik pengolah sampah itu direncanakan berlangsung pada 18 Februari 2023. "Kalau peresmiannya itu kami sih penginnya sama Pak Presiden," ujar Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/2/2023 Asep mengatakan, sampai saat ini, penyelesaian proyek pabrik pengolah sampah tersebut tengah dikebut Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Resmikan RDF Plant Bantargebang 18 Februari . Video Terkini Bank Sampah Bumi Bebeb Tangani Persoalan Sampah Kota Bandung "Yang penting kami selesaikan proses semuanya. Kalau sudah run well, kemudian PKS (perjanjian kerja sama) sudah sesuai dengan Indocement sama PT SBI atau Holcim," kata Asep. Asep sebelumnya mengemukakan, saat ini pembangunan RDF plant di TPST Bantar Gebang sudah mencapai 99 persen. Ia mengharapkan infrastruktur tersebut dapat selesai sebelum diresmikan. "Kalau terakhir posisinya sudah 99 persen. Iya, itu Infrastruktur. Lima sampai enam hari lagi atau satu minggu inilah (selesai)," kata Asep. Baca juga: Pembangunan ITF Sunter Mandek, DLH DKI: Jakpro Evaluasi Pemilihan Mitra Pemprov DKI sebelumnya sudah melakukan soft launching pabrik pengelolaan sampah itu, dibarengi dengan penandatanganan kerja sama dengan PT Indocement Tunggal Prakarsa (Tbk) dan PT SBI.
  • 28. Page 28 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 RDF plant merupakan pabrik untuk mengubah endapan sampah menjadi bahan bakar. Bahan bakar yang dihasilkan setara dengan batu bara muda untuk bahan bakar industri. "Jadi memang pembangunan RDF di Bantar Gebang itu akan mengolah sampah 2.000 ton total, terdiri dari 1.000 ton sampah lama dan 1.000 ton sampah baru," ujar Asep kepada wartawan, Kamis (22/9/2022). "Hasil dari pengolahan sampah itu berupa RDF dan itu akan dibeli oleh PT Indocement dan Semen Indonesia oleh SBI," kata Asep. Baca juga: Disebut Kooperatif, Pengemudi Fortuner yang Rusak Mobil Taksi Online Diperbolehkan Pulang Usai Diperiksa Polisi Asep berharap dua perusahaan ini bisa terus membeli RDF selama 10 hingga 15 tahun ke depan. Oleh karena itu, ia perlu memastikan kualitas produk bahan bakar yang dihasilkan oleh pabrik RDF itu selalu baik. "Ke depan enggak hanya diterima pabrik semen, mudah-mudahan kalau operasional semakin baik dan kami bisa tingkatkan produksinya, itu juga kami sedang coba koordinasi uji coba juga dengan PLTU," ucap Asep. Untuk diketahui, RDF merupakan energi yang diklaim lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan sebagai salah satu bahan bakar alternatif pada pembangkit listrik dan industri semen. Tag mesin pengolah sampah pengolah sampah di TPST Bantargebang RDF Plant di TPST Bantargebang RDF Plant Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemprov DKI Ingin Pengolah Sampah RDF Plant Bantar Gebang Diresmikan Jokowi", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/13/14403951/pemprov-dki- ingin-pengolah-sampah-rdf-plant-bantar-gebang-diresmikan?page=all . Penulis : Muhammad Isa Bustomi Editor : Nursita Sari Reporter Mutia Yuantisya Editor Clara Maria Tjandra Dewi H. Senin, 13 Februari 2023 15:34 WIB TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan proyek pembangunan Intermediate Treatment
  • 29. Page 29 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Facility atau ITF Sunter terpaksa kembali ditunda. Alasannya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) harus mengevaluasi pemilihan mitra atau investor. "Lagi berhenti dulu, kata Jakpro lagi ada evaluasi pada saat pemilihan mitranya kemarin," kata Asep saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 13 Februari 2023 Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto membahas soal progres pembangunan ITF Sunter di Jakarta Utara saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 13 Februari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya Baca Juga: Partai Buruh Kecam Sikap DPR Yang Menyetujui Perpu Cipta Kerja Menjadi Undang-undang Asep mengatakan proyek pengolahan sampah ITF Sunter terpaksa berhenti meskipun Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah turun tangan. "Presiden sudah mengimbau. Jadi, memang diharapkan prosesnya bisa cepat," ujarnya. Kendati ada masalah mitra investor Jakpro, Pemprov DKI berharap pengerjaan konstruksi fasilitas pengolahan sampah menjadi listrik itu bisa benar-benar dieksekusi akhir tahun ini. Mengingat, Jakpro menargetkan pengerjaan ITF ini sebelum November 2023. "Mudah-mudahan dalam akhir tahun ini bisa mulai konstruksi. Saya berharap demikian tapi kalau clear-nya silakan tanya sama Jakpro," kata dia. ITF Sunter Masuk RUPTL Sebelumnya, anak usaha PT Jakarta Propertindo, PT Jakarta Solusi Lestari (JSL) menargetkan pembangunan ITF Sunter dimulai sebelum akhir November 2023. Sebab, proyek yang masuk dalam rancangan pengembangan tenaga listrik nasional (RUPTL) ini harus tercapai sebelum 2026. "Sesuai rencana kami di Mei, kami harus melaksanakan konstruksi sebelum akhir November karena ada target yang namanya RUPTL, rancangan pengembangan tenaga listrik nasional, yang harus kami capai sebelum 2026," kata Direktur Keuangan PT JSL Nagwa Lestari saat rapat kerja Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta.
  • 30. Page 30 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Pengerjaan ITF Sunter ini dikebut lantaran pihaknya dipanggil Presiden Jokowi beberapa waktu lalu untuk membahas masalah ini. "Kamis 26 Januari kami dipanggil dewan energi nasional yang diketuai Pak Jokowi," ujarnya. Dalam pertemuan itu, Jokowi mengingatkan PT JSL untuk segera mengeksekusi proyek ITF Sunter. "Mengingatkan kembali kepada DKI untuk segera menyelenggarakan RUED-nya, rencana umum pemanfaatan energi daerah," kata Nagwa. Sebab, ITF Sunter merupakan proyek strategi nasional dan proyek strategis daerah, sementara RUED merupakan kebijakan pemerintah daerah mengenai rencana pengelolaan energi. Berdasarkan dokumen yang dibahas dalam rapat, nilai investasi yang dibutuhkan untuk proyek ITF Sunter Rp5,2 triliun. Pemprov DKI memberikan suntikan modal Rp517 miliar untuk PT JSL untuk kegiatan pengawasan perencanaan dan jaminan pelaksanaan perjanjian jual beli listrik (PJBL). "PMD itu akan sebagian digunakan untuk jaminan pelaksanaan yang akan dijadikan jaminan untuk tanggal efektif PJBL. Sesuai rencana kami, di bulan Mei," ujar Nagwa. Pilihan Editor: Proyek ITF Sunter Dikebut usai Disentil Jokowi, Heru Budi: Lagi Dibahas Jakpro ITF Sunter Dinas Lingkungan Hidup Jokowi Jakpro Investor Pengolahan Sampah https://metro.tempo.co/read/1690867/dinas-lingkungan-hidup-dki-sebut- proyek-itf-sunter-kembali-ditunda-ini-penyebabnya Kompas.com, 13 Februari 2023, 15:52 WIB Lihat Foto Penulis: Muhammad Isa Bustomi | Editor: Jessi Carina JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun kembali pabrik pengolah sampah atau refuse- derived fuel (RDF) plant di Rorotan, Jakarta Utara. Sebelumnya, Pemprov DKI telah membangun RDF Bantargebang di Bekasi yang akan diresmikan pada 18 Februari 2023 mendatang.
  • 31. Page 31 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 "Jadi kami akan berencana lagi membangun (pabrik pengolah sampah atau RDF) kedua. Kemungkinan di Jakarta Utara, daerah Rorotan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto di Balai Kota, Jakarta, Senin (13/2/2023). Asep mengatakan, RDF yang akan dibangun di Rorotan itu karena luas lahannya sesuai untuk pengolah sampah yakni sekitar 5 hektar. Lahan tersebut merupakan aset Pemprov DKI Jakarta. "Iya ini khusus untuk pengolahan sampahnya. Sampahnya diolah di sana jadi RDF," kata Asep. Video Terkini Sederet Fakta Perempuan yang Lecehkan 17 Anak di Jambi Baca juga: Pemprov DKI Ingin Pengolah Sampah RDF Plant Bantar Gebang Diresmikan Jokowi Asep mengatakan RDF yang kedua rencananya baru akan dibangun pada 2024 mendatang. Hingga kini, proses perencanaan pembangunan RDF itu masih terus dibahas. "Mudah-mudahan tahun depan mulai bisa memilih mitra dan membangun konstruksinya," kata Asep. Pabrik pengolah sampah atau RDF di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, rencananya akan dilakukan pada 18 Februari 2023. "Tanggal 18 Februari 2023 besok sudah selesai comissioning-nya (uji coba), kita bisa komersilkan," ujar Asep. Asep mengemukakan, saat ini infrastruktur pabrik pengolah sampah (RDF) Bantargebang sudah mencapai 99 persen. Ia mengharapkan infrastruktur tersebut dapat selesai sebelum pabrik pengolah sampah itu diresmikan.
  • 32. Page 32 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 "Kalau terakhir posisinya sudah 99 persen. Iya itu Infrastruktur. Lima sampai enam hari lagi atau satu minggu ini lah," kata Asep. Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Resmikan RDF Plant Bantargebang 18 Februari Pabrik pengelolaan sampah Bantargebang itu sebelumnya telah dilakukan soft launching yang dibarengi dengan penandatanganan kerja sama dengan PT Indocement Tunggal Prakarsa (Tbk) dan PT SBI. RDF Plant merupakan pabrik untuk mengubah endapan sampah menjadi bahan bakar. Bahan bakar yang dihasilkan setara dengan batu bara muda untuk bahan bakar industri. "Jadi memang pembangunan RDF di Bantargebang itu akan mengolah sampah 2.000 ton total, terdiri dari 1.000 ton sampah lama dan 1.000 ton sampah baru," ujar Asep kepada wartawan, Kamis (22/9/2022). "Hasil dari pengolahan sampah itu berupa RDF dan itu akan dibeli oleh PT Indocement dan Semen Indonesia oleh SBI," kata Asep. Asep berharap dua perusahaan ini bisa terus membeli RDF selama 10 hingga 15 tahun ke depan. Oleh karena itu, Ia perlu memastikan kualitas produk bahan bakar yang dihasilkan oleh pabrik RDF itu selalu baik. Baca juga: Heru Budi Tinjau Pembangunan RDF Plant TPST Bantar Gebang, Ingatkan soal Keamanan di Lokasi Proyek "Ke depan enggak hanya diterima pabrik semen, mudah mudahan kalau operasional semakin baik dan kami bisa tingkatkan produksinya, itu juga kami sedang coba koordinasi uji coba juga dengan PLTU," ucap Asep. Untuk diketahui, RDF merupakan energi yang diklaim lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan sebagai salah satu bahan bakar alternatif pada pembangkit listrik dan industri semen. Menurut Asep, proses pelelangan terkait pembangunan RDF plant dilakukan pada akhir 2021. PT Adhikarya Persero Tbk dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama KSO menjadi pemenang lelang. ”Pembangunan ini ditargetkan secara bertahap dan diharapkan akan selesai pada kuartal ketiga tahun 2022,” kata Asep. Tag RDF Plant di TPST Bantargebang RDF Plant RDF plant di rorotan Lihat Megapolitan Selengkapnya PILIHAN UNTUKMU MEGAPOLITAN Pemprov DKI Jakarta Resmikan RDF Plant Bantargebang 18 Februari MEGAPOLITAN Pemprov DKI Ingin Pengolah Sampah RDF Plant Bantar Gebang Diresmikan Jokowi MEGAPOLITAN Ketua DPRD Larang Pemprov DKI Anggarkan Pengadaan Tanah dalam RKPD 2024
  • 33. Page 33 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah di Bantargebang, Pemprov DKI Bakal Bangun RDF Plant di Rorotan", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/13/15522721/setelah-di- bantargebang-pemprov-dki-bakal-bangun-rdf-plant-di-rorotan?page=all Penulis : Muhammad Isa Bustomi Editor : Jessi Carina Senin, 13 Februari 2023 18:25 WIB INFO NASIONAL - Belakangan ini gencar diberitakan bahaya BPA pada kemasan. Muncul juga istilah BPA-Free dalam iklan AMDK yang mengesankan hal tersebut lebih sehat dan aman. Sejumlah pakar mengingatkan masyarakat agar jangan terkecoh dengan istilah BPA-Free sudah pasti terhindar dari reaksi zat kimia pada kemasan. Pasalnya, kandungan Etilen Glikol pada kemasan berbahan PET jauh lebih berbahaya bila terjemur di sinar matahari karena dapat mengeluarkan zat antimoni trioksida yang bersifat karsinogenik dan diduga menjadi pemicu pertumbuhan sel kanker dan penyakit tidak menular lainnya. Baca Juga: Puan Sampaikan Komitmen RI Atasi Perubahan Iklim Kepada Majelis PBB Hasil penelitian Universitas Texas menemukan bahwa sebenarnya plastik yang tergolong BPA-Free juga mengandung komponen berbahaya. Dari 500 lebih produk rumah tangga yang digolongkan bebas BPA, sebanyak 92 persen mengandung zat berbahaya yang bisa larut ketika produk plastik itu dicuci, dipanaskan, maupun terpapar matahari. Para peneliti juga menemukan bahwa produk bebas BPA itu ternyata juga mengandung bahan kimia yang meniru hormon estrogen dalam kadar cukup tinggi. Bahan kimia berbahaya itu paling tinggi ditemukan dalam produk botol bayi yang mengandung Polyethersulfone (PES) atau polyethylene terephthalate glycol (PETG) yang kandungan BPA-nya sudah diganti. Dr Kenneth Spaeth, Kepala Bagian Kesehatan Okupasional dan Lingkungan di Northwell Health, New York, mengatakan dari sudut
  • 34. Page 34 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 pandang konsumen, label bebas BPA tidak bisa diartikan lebih aman atau sehat. Sulitnya, konsumen tidak bisa tahu apakah produk yang dimilikinya mengandung kimia apa saja. "Saya rasa konsumen tidak memiliki pilihan tentang bagaimana membuat pilihan yang informatif," katanya. Hal ini diperkuat oleh Dosen dan peneliti di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB), Nugraha Edhi Suyatma. Menurutnya, kemasan yang tidak mengandung BPA itu belum tentu aman- aman saja. "Di dalam kemasan PET itu ada kandungan antimon, Asetaldehyde, Etilen Glikol, dan lain-lain yang juga berbahaya," katanya. Isu BPA bisa memberikan kesalahan persepsi di konsumen bahwa kemasan galon guna ulang itu berbahaya, sementara kemasan plastik lainnya terkesan aman. Namun, kata Nugraha, resiko dari galon sekali pakai yang bebas BPA ini masih belum banyak diketahui oleh masyarakat. Sebenarnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui Peraturan BPOM Nomor 20 Tahun 2019 tentang Kemasan Pangan sudah mengatur batas migrasi dari zat-zat kimia yang ada dalam kemasan, antara lain tentang Asetaldehyde, Etilen Glikol (EG), dan Dietilen Glikol (DEG). "Ini menunjukkan bahwa zat-zat kimia yang ada dalam galon sekali pakai itu juga bisa berbahaya bagi kesehatan jika melewati batas aman yang telah ditetapkan,” ucap Nugraha. Melansir WebMD, jika berada di tempat dengan suhu sangat tinggi, senyawa antimon trioksida dan ftalat dapat larut. Senyawa antimon merupakan zat karsinogenik atau yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Paparan yang berlebihan juga bisa memicu masalah pada kulit, menstruasi, dan kehamilan pada wanita. Sementara itu, ftalat dari plastik PET dapat mengganggu sistem endokrin, kelenjar yang menghasilkan hormon. Oleh karena itu kemasan plastik PET jangan diletakan ditempat yang terpapar sinar matahari langsung dan tidak boleh digunakan berulang kali. Meski tidak ada kandungan BPA, kemasan sekali pakai juga berisiko terkontaminasi bakteri saat digunakan kembali. Makin sering digunakan, bakteri makin berkembang biak. Pasalnya, lapisan botol plastik PET makin menipis sehingga memudahkan bakteri masuk ke dalam kemasan. Jika dibiarkan, bakteri bisa menyebabkan gejala keracunan makanan, seperti mual, muntah, bahkan diare. Selain itu, penyimpanan kemasan plastik ini juga perlu diperhatikan. (*) AMDK BPA Galon Isi Ulang info tempo https://nasional.tempo.co/read/1690947/label-bebas-bpa-belum-tentu- aman
  • 35. Page 35 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Reporter Wahyuni Diahsari Editor Clara Maria Tjandra Dewi H. Selasa, 14 Februari 2023 12:01 WIB Pembangunan fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) untuk mengubah endapan sampah menjadi bahan bakar tersebut pembangunannya telah mencapai 83 persen dan ditargetkan selesai pada Desember 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
  • 36. Page 36 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan pembangunan fasilitas Landfill Mining dan Refused Derived Fuel (RDF) Plant di Bantargebang, Bekasi hampir rampung. Foto udara pembangunan fasilitas pengelolaan sampah Landfill Mining dan RDF Plant di Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 10 Oktober 2022. Proyek RDF di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi itu merupakan fasilitas pengolahan sampah baik baru maupun lama ungtuk diolah menjadi RDF yang ekonomis dan ramah lingkungan. RDF dapat menggantikan penggunaan batubara. Baca Juga: Heru Budi dan Ridwan Kamil Tanda Tangan Dukungan Proyek MRT Tomang-Medan Satria Bekasi “Terakhir posisinya sudah 99 persen,” kata Asep di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 13 Februari 2023. Sebelumnya, Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah memantau fasilitas tersebut pada 2 Januari 2023. Sejak kunjungan itu hingga hari ini, terdapat peningkatan perkembangan proyek sebesar satu persen. Kepala Dinas LH itu memperkirakan Landfill Mining dan RDF Plant itu akan selesai dibangun dalam satu pekan ini. “Lima sampai enam hari lagi lah, ya sekitar satu minggu ini lah,” ujarnya. Baca Juga: Partai Buruh Kecam Sikap DPR Yang Menyetujui Perpu Cipta Kerja Menjadi Undang-undang Ia berharap mulai tanggal 18 Februari, pembangunan sudah selesai dan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi terbarukan itu siap untuk dikomersialkan.
  • 37. Page 37 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Peresmian Landfill Mining dan Refused Derived Fuel (RDF) Plant di Bantargebang itu diharapkan dapat dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kendati demikian, Asep menyebutkan bahwa yang terpenting adalah proyeknya selesai. “Nanti gampang lah yang penting kita selesaikan dulu proses semuanya kalau sudah run well kemudian PKS sudah sesuai,” Pungkasnya. Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melakukan praperesmian fasilitas pengolahan sampah itu meski pembangunannya belum rampung pada Senin, 10 Oktober 2022. Dalam laporannya, Kepala Dinas LH DKI Asep Kuswanto menyampaikan, pembangunan fasilitas pengolahan sampah menjadi RDF itu diawali sejak 2018 yang dilengkapi dengan berbagai kajian dan perencanaan. Fasilitas itu dibangun untuk memanfaatkan kembali sampah eksisting yang ada di TPST Bantargebang. Pilihan Editor: Jokowi Singgung ITF Sunter, Heru Budi Jawab dengan Proyek RDF Bantargebang Bantargebang RDF Dinas Lingkungan Hidup Jokowi Sampah Energi Terbarukan Heru Budi https://metro.tempo.co/read/1691241/pembangunan-landfill-mining-dan- rdf-plant-di-tpst-bantargebang-ditargetkan-selesai-pekan-ini 15 Feb ruari 2023 15 Februari 2023, dibaca 1129 kali. Nomor: SP. 047/HUMAS/PPIP/HMS.3/2/2023 Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) menjadi momentum bagi pengelolaan sampah secara berkelanjutan sekaligus memberikan dampak positif terhadap kontribusi upaya penurunan emisi gas rumah kaca. Pesan tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Rosa Vivien Ratnawati pada saat memberikan kuliah umum di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto (15/2).
  • 38. Page 38 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 “HPSN yang diperingati setiap tanggal 21 Februari merupakan sebuah konstelasi perjalanan panjang sistem pengelolaan sampah. Bukan hanya fokus ke pengelolaan sampah terintegrasi saja, namun dapat memberikan dampak yang lebih besar terhadap lingkungan dan ekosistem kehidupan global yaitu pengendalian perubahan iklim melalui penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor limbah,” ungkap Vivien. Pengelolaan sampah saat ini mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia sekaligus manifestasi dari salah satu prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan, yaitu waste to resource melalui cara kerja ekonomi sirkular dan sampah menjadi sumber energi. “HPSN 2023 harus menjadi babak baru pengelolaan sampah di Indonesia menuju Zero Waste, Zero Emission” tegasnya. Semenjak lahirnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, paradigma pengelolaan sampah menunjukkan perubahan baik. Pendekatan ekonomi linier dalam pengelolaan sampah dengan ciri khas kumpul, angkut dan buang ke TPA, telah digantikan dengan ekonomi sirkular yang memegang prinsip regenerate natural system, design out of waste, dan keep product and material in use melalui strategi elimination, reuse, dan material circulation. Menjalankan prinsip dan langkah-langkah baik dimaksud, merupakan perwujudan dan praktik terbaik dalam menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi. Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Akhmad Sodiq mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah riset tentang pengelolaan sampah berkelanjutan yang tepat di Indonesia dan menjalin kolaborasi dengan masyarakat. "Kami berawal dari kajian-kajian riset. Ada dua riset, pertama adalah riset yang berkaitan tentang pengelolaan sampah organik dengan intervensi teknologi. Kemudian riset yang kedua, berkaitan dengan rekayasa sosial agar itu diimplementasikan," kata Ahkmad. Merespon paparan Vivien, Akhmad menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung komitmen KLHK pada rencana aksi mencapai target nasional perihal penurunan emisi GRK dan menuntaskan masalah penanganan sampah. “Civitas akademika Unsoed dapat menjadi agen perubahan di
  • 39. Page 39 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 kalangan masyarakat seperti lahirnya beberapa hasil penelitian hingga program pengabdian masyarakat dan lingkungan. Sehingga apa yang diharapkan oleh KLHK melalui kepemimpinan Ibu Siti Nurbaya dalam mencapai zero waste dan net zero emision ini bisa terwujud," katanya. Pada kesempatan tersebut, Dirjen PSLB3 dan Rektor Unsoed beserta Bupati Banyumas turut menyempatkan diri melepas rombongan tim sepeda Jelajah Bersih Negeri yang melewati Kota Purwokerto. Selanjutnya tim Jelajah Bersih Negeri akan menuju Cilacap, Bandung, Depok, hingga puncak peringatan HPSN 2023 di Jakarta. __ Purwokerto, KLHK, 15 Februari 2023 Penanggung jawab berita: Kepala Biro Hubungan Masyarakat, KLHK Nunu Anugrah Website: www.menlhk.go.id www.ppid.menlhk.go.id Youtube: Kementerian LHK Facebook: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Instagram: kementerianlhk Twitter: @kementerianlhk http://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/7035/hpsn-2023-sebagai- momentum-pengelolaan-sampah-dalam-kontribusi-pengendalian- perubahan-iklim
  • 40. Page 40 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 16 / 02 / 2023 22:01 WIB Shahfara Raida Cuma pakai kresek plastik bekas, ini cara perbaiki gagang pisau yang lepas foto: YouTube/Doni GS Brilio.net - Buat masak, banyak perabotan dapur yang bisa dipakai untuk memudahkan proses masak berlangsung. Mulai dari sutil, wajan, talenan, pisau, dan masih banyak lagi. Ngomong-ngomong soal pisau, perabot dapur satu ini punya banyak sekali variasinya, lho. Nggak melulu pisau untuk memotong, tapi ada pula pisau khusus roti atau selai yang mata pisaunya tak terlalu tajam. Untuk bahannya sendiri, umumnya pisau terbuat dari bahan besi atau stainless steel. Yang berbeda adalah bahan pembuat gagang pisaunya, ada yang terbuat dari kayu, plastik, baja, dan lain sebagainya. Saat pisau sudah sering digunakan memotong bahan makanan yang keras, gagang pisau ini terkadang berisiko lepas begitu saja. Jika sudah terjadi hal ini, memang bikin banyak orang bingung dan ujung- ujungnya memilih membuang pisau begitu saja. Padahal, gagang pisau yang lepas masih bisa diperbaiki kembali, lho. Salah satu cara mudahnya adalah dengan merekatkannya kembali pakai lem yang sangat kuat, misalnya lem korea. Tetapi, rupanya ada cara lain yang lebih sederhana untuk menyambung kembali gagang pisau yang lepas, lho. 1 2 Next (brl/tin)
  • 41. Page 41 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 RECOMMENDED ARTICLES Tanpa perlu diganti, ini cara memperbaiki bagian knop kompor yang lepas Cuma pakai hanger, ini cara mudah perbaiki capitan makanan yang rusak Hanya pakai potongan sterofoam, ini cara perbaiki gagang cangkir yang patah Cara mudah memperbaiki gelas blender yang retak, mudah dipraktikkan Tanpa lem, ini cara memperbaiki garpu gagang plastik yang terlepas TAGS Cara Memperbaiki Alat Dapur Alat Dapur Trik dapur Food Trends Food Hack Tips dan Trik https://www.briliofood.net/foodpedia/cuma-pakai-kresek-plastik-bekas-ini- cara-perbaiki-gagang-pisau-yang-lepas-230216i.html 19/02/2023 16.49.00 Peringati HPSN dan HBI 2023, Sekolah Tarakanita Ikut Aksi Bersih Sampah di Kawasan Thamrin Sekolah Tarakanita 3 ambil bagian dalam kegiatan Hari Peduli Sampah nasional (HPSN) yang digabung dengan Hari Bersih Indonesia (HBI) di Thamrin. Sumber Kompas.com Sekolah Tarakanita 3 ambil bagian dalam kegiatan Hari Peduli Sampah nasional (HPSN) yang digabung dengan Hari Bersih Indonesia (HBI) di Thamrin.
  • 42. Page 42 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Sekolah Tarakanita 3 ambil bagian dalam kegiatan Hari Peduli Sampah nasional (HPSN) yang digabung dengan Hari Bersih Indonesia (HBI) di Thamrin. HPSN tahun 2023 ini diperingati bersamaan denganHari Bersih Indonesia(HBI) yang dipusatkan di Thamrin 10 pada Minggu (19/2/2023).Sejumlah 50 siswa dan guru serta karyawan Sekolah Tarakanita 3 bergabung dengan komunitas-komunitas peduli sampah dan masyarakat yang antusias terlibat dalam peringatan HPSN di Thamrin 10 & sepanjang area Car Free Day.Bagi Sekolah Tarakanita 3, HPSN dan HBI menjadi momen yang tepat untuk merealisasikan apa yang sudah diperjuangkan sejak dini oleh seluruh warga sekolah. Baca lebih lajut: Kompas.com [...} Pemprov DKI Gelar Parade Hari Bersih Indonesia, Ajak Warga Kelola Sampah dengan Baik Pemprov DKI Gelar Parade Hari Bersih Indonesia, Ajak Warga Kelola Sampah dengan Baik https://headtopics.com/id/peringati-hpsn-dan-hbi-2023-sekolah-tarakanita- ikut-aksi-bersih-sampah-di-kawasan-thamrin-35604870 Lihat juga: *Peringati HPSN dan HBI 2023, Sekolah Tarakanita Ikut Aksi Bersih Sampah di Kawasan Thamrin* Klik untuk baca: http://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/19/20280331/peringati-hpsn- dan-hbi-2023-sekolah-tarakanita-ikut-aksi-bersih-sampah-di Ini juga: https://kuatbaca.com/umum/peringati-hpsn-dan-hbi-sekolah-tarakanita- ikut-aksi-bersih-sampah-di-kawasan-thamrin-16768142533623-600959
  • 43. Page 43 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 19/02/2023 10.12.00 Pemprov DKI Gelar Parade Hari Bersih Indonesia, Ajak Warga Kelola Sampah dengan Baik Pemprov DKI Gelar Parade Hari Bersih Indonesia, Ajak Warga Kelola Sampah dengan Baik #TempoMetro Sumber tempo.co Pemprov DKI Gelar Parade Hari Bersih Indonesia, Ajak Warga Kelola Sampah dengan Baik TempoMetro Pemprov DKI menggelar acara Parade Hari Bersih Indonesia (HBI) dalam rangka memperingati Hari Bebas Sampah Nasional 2023. TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menggelar acara Parade Hari Bersih Indonesia (HBI) pada Ahad, 19 Februari 2023. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Bebas Sampah Nasional 2023.Parade tersebut dilakukan mulai dari Thamrin 10 menuju Terowongan Kendal dan kembali lagi ke Thamrin 10. 'Pagi hari ini kami melakukan acara Hari Bersih Indonesia dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 2023,' kata Asep Kuswanto, Kepala Dinas LH DKI Jakarta, kepada awak media.Asep menjelaskan pelaksanaan acara tersebut didedikasikan untuk mengenang tragedi di TPA Leuwigajah yang terjadi 2005 silam. Ia berharap acara ini bisa menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah.'Itu sebagai pengingat kita. Memang pengelolaan sampah itu harus dilakukan secara baik, harus terkelola dengan benar dan peran serta masyarakat juga sangat
  • 44. Page 44 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 dibutuhkan terutama untuk pemilahan sampah dari sumber,' ucap dia.Acara ini diikuti oleh lebih dari 500 peserta. Selain itu, ada juga komunitas peduli sampah, startup, dan BUMN yang juga ikut serta. 'Seperti ada PALYJA, Sarana Jaya, dan ini sangat luar biasa support dari semua,' paparnya.Berbagai rentetan acara di HBI 2023 ini di antaranya adalah flash mob, talk show, dan pameran lingkungan hidup. 'Rutenya dari Thamrin 10 ini kemudian nanti kita beloknya di Terowongan Kendal. Balik lagi ke Thamrin 10 ini. Jadi kita sama-sama semua melakukan aksi pungut sampah sekaligus parade,' kata Asep.Selain di Thamrin 10, ada juga kerja bakti massal di seluruh wilayah Jakarta, khususnya juga oleh para Ketua RW. 'Jadi kita juga mengajak Pak RW melalui ketua bidang pengelolaan sampahnya, untuk dapat juga menggerakkan masyarakat yang melakukan kerja bakti. Karena hari ini juga memperingati Hari Bersih Indonesia,' jelasnya.Selain membersihkan lingkungan, Asep juga mengimbau masyarakat untuk mau menanam pohon. Menurut dia, hal tersebut penting sebagai langkah kontribusi dalam perbaikan lingkungan di DKI Jakarta. Pilihan Editor: Alasan Presiden Jokowi Turun Tangan Dorong Proyek ITF Sunter di Jakarta. Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemprov Jawa Barat (Jabar) mengkaji pembebasan lahan dan anggaran dana proyek MRT East-West..Bekasi. TEMPO.CO, Jakarta - Usai dilantik sebagai Sekretaris daerah DKI Jakarta, agenda pertama Joko Agus Setyono adalah membuka kegiatan entry meeting BPK RI, pemeriksaan laporan keuangan Pemprov DKI tahun 2022 yang digelar di Ruang Pola Balai Kota DKI.Dalam pertemuan tersebut, Kepala BPK Perwakilan DKI Jakarta, Ayub Amali meminta dukungan dan kerja sama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta jajaran untuk memberikan akses dan penyediaan data serta informasi kepada pemeriksa BPK selama digelarnya pemeriksaan sehingga kegiatan berjalan lancar dan tepat waktu.'Komunikasi dan sinergi antara Pemprov DKI dengan tim pemeriksa BPK yang telah berjalan baik selama ini agar dapat ditingkatkan dengan tetap menjunjung tinggi independensi integritas dan profesionalisme,' ujar Ayub Amali seperti dilansir dari laman website berita resmi Pemprov DKI, Berita Jakarta, Jumat, 17 Februari 2023.Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono memaparkan, pemeriksaan keuangan merupakan agenda kegiatan rutin oleh tim BPK. 'Tujuan pemeriksaan untuk menilai pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran yang sudah dilakukan oleh kepala daerah tahun 2022,' paparnya.Ia menjelaskan, pemeriksaan yang dilaksanakan tahun 2023 untuk pertanggungjawaban laporan keuangan tahun anggaran 2022.'Pemprov DKI telah mempersiapkan sebaik mungkin laporan keuangan yang akan disampaikan ke tim pemeriksa BPK,' jelasnya.Ia optimistis hasil pemeriksaan laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta tahun anggaran 2022 akan meraih penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).'Semoga hasil penilaian dari pemeriksaan laporan keuangan Pemprov DKI dinilai WTP untuk keenam kali. Suks tes Jakarta untuk Indonesia,' kata Joko yang sebelumnya berkarier di BPK tersebut.Pilihan Editor: Ketua DPRD Prasetyo Edi Berikan 3 PR Kepada Sekda DKI yang Baru.
  • 45. Page 45 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 https://headtopics.com/id/pemprov-dki-gelar-parade-hari-bersih-indonesia- ajak-warga-kelola-sampah-dengan-baik-35594743 . Catatan: nasklah/ teks di atas adalah apa adanya di web/ laman; tidak saya tata. Foto Sonny Tumbelaka/AFP/Getty Images - detikNews Minggu, 19 Feb 2023 22:00 WIB Bali - Sampah kayu memenuhi pantai Kuta, Bali. Sampah kiriman yang terbawa air itu merusak pemandangan juga mengganggu aktivitas wisata. PreviousNext Orang-orang duduk di antara puing-puing dan sampah yang terdampar di Pantai Kuta, Bali, Sabtu (18/2/2023). Baca artikel detiknews, "Penampakan Pantai Kuta yang Dibanjiri Sampah Kayu" selengkapnya https://news.detik.com/foto-news/d-6577343/penampakan- pantai-kuta-yang-dibanjiri-sampah-kayu . Yang saya unduh hanya 2 dari 5 foto https://news.detik.com/foto-news/d-6577343/penampakan-pantai-kuta- yang-dibanjiri-sampah-kayu/2
  • 46. Page 46 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Mon, Feb 20, 2:38 PM (2 days ago) Senin, 20 Februari 2023 18:59 Reporter : Magang Thailand sulap sampah plastik jadi APD. ©REUTERS/Soe Zeya Tun Merdeka.com - Botol minum memiliki fungsi yang penting untuk memudahkan seseorang memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Seseorang dapat tetap memenuhi asupan cairan walaupun sedang di luar dengan mengisi botol minum sesuai dengan kebutuhan. Seringkali orang-orang tidak mengetahui jenis botol apa saja yang dapat dipakai berulang kali. Ada berbagai tanda yang dapat mengindikasikan bahwa botol tersebut tidak boleh digunakan berulang kali. by TaboolaSponsored Links
  • 47. Page 47 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Tanda botol sekali pakai ini sebenarnya telah banyak diketahui. Namun meski sudah mengetahuinya, sebagian orang masih kerap meremehkan tanda tersebut dan tetap menggunakan botol secara berulang kali. Padahal penggunaan botol sekali pakai ini dapat memicu timbulnya masalah kesehatan dalam tubuh. Pencegahan penggunaan botol sekali pakai ini dapat diganti dengan menggunakan botol dengan tanda botol yang dapat dipakai berulang kali. Botol ini terjamin aman bagi kesehatan tubuh manusia. Perlu pengetahuan yang lebih mengenai tanda botol sekali pakai dan tanda-tanda lain yang serupa agar tidak salah dalam memilih botol yang baik untuk kesehatan. BACA JUGA: 9 Tempat Wisata Wonosobo yang Cantik dan Populer, Wajib Dikunjungi Cara Meredakan Pusing Tanpa Obat, Waspadai Penyebabnya 2 dari 4 halaman Tanda Botol Sekali Pakai Terdapat tujuh tanda pada botol yang dapat kita temui. Empat di antaranya adalah tanda botol sekali pakai yang bahaya jika digunakan berulang kali. Berikut empat tanda botol sekali pakai yang perlu diketahui. 1. Angka 1: PET Botol dengan simbol segitiga 1 (PET) merupakan bahan plastik yang paling umum digunakan dalam produk konsumen. Tanda ini ditemukan pada sebagian besar botol air kemasan. Tanda segitiga pada botol air kemasan ini dimaksudkan sebagai tanda botol sekali pakai. Angka 1 menunjukkan bahwa bahan dari botol tersebut adalah polietilen tereftalat (PET). Botol dengan bahan dasar ini tidak dapat digunakan kembali sebagai tempat air minum. 2. Angka 3: PVC BACA JUGA: Resep Puding Zebra Sederhana ala Rumahan, Enak dan Lembut 7 Wisata Rasa Surabaya yang Enak dan Menggugah Selera, Wajib Dicoba Angka 3 dalam simbol segitiga ini menunjukkan bahan dasar dari botol ini adalah polivinil klorida. PVC mendapat julukan plastik beracun yang tidak boleh digunakan kembali untuk tempat makanan atau air minum. Selain itu, PVC memiliki kandungan diethylhydroxylamine yang berbahaya ketika kontak langsung dengan minuman atau makanan. 3. Angka 6: PS Botol dengan tanda segitiga angka 6 ini berbahan dasar polystyrene (PS). Termasuk dalam jenis plastic yang ringan, mudah dibentuk, dan harganya murah. Bahan dasar dalam pembuatan peralatan makan sekali pakai sehingga tidak dianjurkan untuk menjadi wadah makanan dan minuman.
  • 48. Page 48 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Tanda botol sekali pakai ini perlu dihindari karena memiliki kandungan yang membahayakan kesehatan manusia. 4. Angka 7: Other BACA JUGA: Contoh Undangan Tasyakuran dan Struktur Penulisannya, Perlu Diketahui Gejala Aterosklerosis dan Faktor Risikonya, Penyempitan Arteri oleh Plak Botol yang tidak masuk dalam ke-enam tanda di atas masuk pada angka 7. Beberapa bahan dasar yang termasuk dalam jenis ini adalah acrylonitrile butadiene styrene (ABS), styrene acrylonitrile (SAN), polycarbonate (PC), dan nylon. Perlu berhati-hati dengan botol berangka 7 ini tidak dianjurkan untuk minuman dan makanan karena memiliki secara kimiawi berbahaya bagi kesehatan. Advertisement 3 dari 4 halaman Bahaya Memakai Botol Sekali Pakai untuk Berulang Kali botol plastik ©2012 Merdeka.com Botol plastik dengan tanda segitiga bernomor 1, 3, 6, dan 7 dapat diartikan sebagai tanda botol sekali pakai. Tanda ini berarti botol dilarang untuk dipakai berulang kali. Hal ini didasarkan pada kandungan pada bahan dasar botol tersebut dapat membahayakan kesehatan. BACA JUGA: Tanda Self Loathing yang Harus Disadari, Perasaan Benci pada Diri Sendiri 9 Objek Wisata Cirebon Pilihan Terpopuler, Wajib Dikunjungi Beberapa bahaya yang dapat timbul akibat penggunaan botol sekali pakai. meningkatkan pertumbuhan bakteri dalam botol, tercemarnya air minum di dalam botol, berbahaya bagi kesehatan ginjal dan hati, sistem reproduksi terganggu, meningkatkan terjadinya infeksi, risiko terkena kanker payudara, dan gangguan pada janin dan ibu hamil. Bahaya penggunaan botol sekali pakai ini harus mulai diperhatikan. Cara paling mudah adalah dengan memperhatikan tanda-tanda dalam botol yang akan kita gunakan. Pilihlah botol air dengan tanda selain 1, 3, 6, dan 7 yang berarti dapat digunakan berulang kali dengan aman. 4 dari 4 halaman Pengolahan Botol Sekali Pakai Sebagian orang memiliki alasan menggunakan botol plastik berulang kali, entah karena tidak paham tanda botol sekali pakai atau tidak ingin
  • 49. Page 49 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 menambah jumlah sampah plastik di sekitarnya. Namun, langkah tersebut bukan langkah yang baik untuk dilakukan. Botol plastik dengan tanda botol sekali pakai ini dapat diolah agar tidak menimbun sampah dan membahayakan kesehatan. Berikut beberapa cara pengolahan yang dapat dilakukan dengan mudah. BACA JUGA: Wafatnya Kuntowijoyo 22 Februari 2005, Budayawan Karismatik Asal Yogyakarta Resep Pisang Geprek Manis Beraroma, Camilan Nikmat Mudah Dibuat mendaur ulang botol menjadi benda yang lebih berguna, menggunakan botol sekali pakai sebagai wadah non konsumsi, meremas botol setelah dipakai dan buang ke tempat sampah, dan membuang botol sekali pakai ke tempat penguraian sampah. dari botol bekas ©2017 REUTERS/David W Cerny Langkah-langkah tersebut dapat dilakukan secara berkala di tempat tinggal masing-masing. Pengolahan sampah yang diikuti dengan kesadaran akan lingkungan merupakan langkah yang baik untuk melindungi kesehatan tubuh dan lingkungan. Selain itu, seseorang juga dapat memperoleh keuntungan ekonomis dari pengolahan botol tersebut. Bumi sudah semakin tua, sudah sepantasnya dijaga dan dirawat agar tetap memberi manfaat bagi semua makhluk hidup. [jen] https://www.merdeka.com/sumut/tanda-botol-sekali-pakai-jangan-asal- pakai-berulang-kali-kln.html
  • 50. Page 50 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 [21/2 04.08] RizaVTjahjadi: Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari 2023... Plastik, #sampahplastik, #plasticpollution sudah menjadi salah satu dari #tripleplanetarycrisis di #planetbumi ini. Plastik tercakup dalam #SDGs12 #Sustainanableproductionandconsumption Naaah, sejak awal Maret 2022 silam seluruh negara anggota PBB bersepakat untuk menghentikan polusi plastik dengan pernyataan deklarasi politik, yaitu mengatur plastik ke dalam #PlasticsTreaty atau #traktatplastik melalui négosiasi global yang akan berlangsung selama dua (2) tahun terhitung sejak Maret 2022. Waktu terus berjalan, nah, pada awal Desember 2022 silam tersingkap adanya #bipolarposition dalam proses penyusunan traktat plastik itu.
  • 51. Page 51 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Biposisi di antaranya kelompok yang menghendaki pengaturan plastik itu "mandatory" dan mencakup juga produksi dan disain plastik. Posisi yang satunya menghendaki pengaturan plastik itu ADS, atur diri sendiri dan cakupannya (hanya) meningkatkan tawaran daur ulang plastik sebagai solusi terbaik dalam upaya pengurangan sampah plastik. Ayo, mari, monggo, mangga dicermati proses negosiasi penyusunan traktat plastik... Pastikan suara Indonesia nyaring dan peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup planet bumi. #ForPeopleForPlanet #ActforNature #SDGs12 Oh, ya... Triple Planetary Crisis adalah: #perubahaniklim (#climatechange) #polusi (#pollution, termasuk #polusiplastik) #hilangnyakeanekarahamanhayati (#biodiversitloss) SDG12... Lebih lanjut silahkan baca: 👇 https://www.sdg2030indonesia.org/page/20-tujuan-duabelas Penampakan di Instagram dan Facebook Sebagian isi reel video saya di Instagram dan facebook
  • 52. Page 52 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Versi youtube [21/2 08.19] RizaVTjahjadi: https://youtu.be/xBr2aJ85c64 Pecakapan dari rekan di Bali [21/2 09.40] RG: mas, permen 14/2021 tentang bank sampah itu apakah tidak tumpang tindih dengan permen PU tahun 2013 ttg TPS 3R? [21/2 09.40] RG: di lapangan (kota tabanan), TPS 3R pengoperasiannya sebagian mangkrak [21/2 09.41] RG: Bank Sampah diarahkan mengerjakan pekerjaan TPS 3R [21/2 09.41] Riza: 😊🤑🤑🤑😏 blom kuanalisis... msh fokus goyang delri cq dirjen PSLB3 n kantor Komenko inves Mar [21/2 09.43] RG: bank sampah dijadikan lembaga masyarakat yg dikontrol tapi tidak punya dasar hukum [21/2 09.43] Riza: Di atas seenaknya bikin permen di bawah kaco, itu urusan pemkot/pemkab... Mungkin bgt yg di benak 2 kementerian [21/2 09.46] Riza: Salah satunya dibuat anggaran Rakernas untuk ambil data sekaligus kendalikan arah bank sampah
  • 53. Page 53 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 [21/2 09.46] RG: mumpung saya lagi melakukan inventarisasi peta persoalan desa memberikan mandat kepada KSM mengelola TPS 3R dan Bank Sampah hehehehehehe [21/2 09.46] Riza: 👌🏼👍🏼 [21/2 09.47] RG: tugasnya klhk hanya kontrol indikator kelembagaan saja, mematikan gerakan sosial menjadi gerakan proyek [21/2 09.48] Riza: Minta mandat'laah utk ikut hadir di Rakernas; biasanya Maret/ April [21/2 09.49] RG: mekanismenya bagaimana? [21/2 09.50] Riza: Colek aja atau silahturahmi ke dlh kab/kota n provinsi... minta ikut diundang karena alasan bla bla, blaaa :) [21/2 09.53] RG: nanti coba saya minta ke teman teman di tabanan apakah mereka bisa lebih maju berbicara [21/2 09.54] Riza: Mantabbbb... digoyang truss itu dlh setempat& provinsi [21/2 13.29] +62 812-2362-3243: https://jabar.nu.or.id/sumedang/peringati- hpsn-2023-lpbi-nu-jabar-lakukan-aksi-bersih-bersih-sampah-bersama- masyarakat-mekarsari-KwrGe [21/2 18.17] +62 811-825-241: Mari mengheningkan cipta.... Semoga tidak ada lagi korban serupa di masa yang akan datang..... Aamiin.....YRA..🤲🏼🤲🏼🌷 [21/2 18.17] +62 811-825-241: 21 Februari 2005..... Hari Peduli Sampah Nasional.... TPA Leuwigajah longsor... 157 jiwa meninggal. Dua Desa....hilang dari peta... isi dari klik di atas
  • 54. Page 54 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Peringati HPSN 2023, LPBI NU Jabar Lakukan Aksi Bersih- Bersih Sampah Bersama Masyarakat Mekarsari Agung Gumelar Selasa, 21 Februari 2023 | 10:00 WIB Sumedang, NU Online Jabar Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Jawa Barat bekerja sama dengan Indonesia Indah Foundation (IIF) melakukan aksi bersih-bersih sampah, Ahad (19/2/2023). Aksi bersih-bersih sampah tersebut dilakuan LPBI NU Jabar bersama dengan warga di Desa Mekarsari, Sukasari, Kabupaten Sumedang yang terdiri dari ibu-ibu pengajian dan pada pemuda setempat. Tercatat, ada sekitar 50 orang yang terlibat dalam kegiatan ini. Baca Juga: Ratusan Pelajar Ikuti Makesta ke-3 IPNU IPPNU Campaka Mulya Cianjur Selain bersih bersih sampah, juga diadakan penyuluhan atau edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan pengelolaan sampah dari sumbernya. “Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap sampah BB Yang dihasilkannya sehingga tercipta Lingkungan yang bersih dan sehat,” kata ketua LPBI NU Jabar, Dadang Sudardja yang kerap di sapa Uwa Dadang ini kepada NU Online Jabar, Senin (20/2/2023). Lebih lanjut, Uwa Dadang menyampaikan bahwa lingkungan yang berish dan sehat akan menghasilkan sumber daya manusia yang sehat pula. Baca Juga: Hadiah 1 Abad NU, MWCNU Jatiwangi Resmikan Ruang Utama Gedung Center NU “Kegiatan ini dari LPBI NU Jawa Barat dipimpin oleh Adrian Farhan Mubarok dari Divisi Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim,” ujarnya.
  • 55. Page 55 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Sebagai informasi, diperingatinya Hari Peduli Sampah Nasional dilatarbelakangi oleh peristiwa longsornya sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005. Pada hari itu, sekitar pukul 02.00 WIB, terjadi ledakan keras diikuti dengan longsor sampah di TPA Leuwigajah. Pewarta: Agung Gumelar Sumber: https://jabar.nu.or.id/sumedang/peringati-hpsn-2023-lpbi-nu-jabar- lakukan-aksi-bersih-bersih-sampah-bersama-masyarakat-mekarsari- KwrGe lagi, Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari 2023... Plastik, #sampahplastik, #plasticpollution sudah menjadi salah satu dari #tripleplanetarycrisis di #planetbumi ini. Plastik tercakup dalam #SDGs12 #Sustainanableproductionandconsumption Naaah, sejak awal Maret 2022 silam seluruh negara anggota PBB bersepakat untuk menghentikan polusi plastik dengan pernyataan deklarasi politik, yaitu mengatur plastik ke dalam #PlasticsTreaty atau #traktatplastik melalui négosiasi global yang akan berlangsung selama dua (2) tahun terhitung sejak Maret 2022. Waktu terus berjalan, nah, pada awal Desember 2022 silam tersingkap adanya #bipolarposition dalam proses penyusunan traktat plastik itu. Biposisi di antaranya kelompok yang menghendaki pengaturan plastik itu "mandatory" dan mencakup juga produksi dan disain plastik. Posisi yang satunya menghendaki pengaturan plastik itu ADS, atur diri sendiri dan cakupannya (hanya) meningkatkan tawaran daur ulang plastik sebagai solusi terbaik dalam upaya pengurangan sampah plastik. Ayo, mari, monggo, mangga dicermati proses negosiasi penyusunan traktat plastik... Pastikan suara Indonesia nyaring dan peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup planet bumi. #ForPeopleForPlanet #ActforNature #SDGs12 Oh, ya... Triple Planetary Crisis adalah: #perubahaniklim (#climatechange) #polusi (#pollution, termasuk #polusiplastik) #hilangnyakeanekarahamanhayati (#biodiversitloss)
  • 56. Page 56 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 SDG12... Lebih lanjut silahkan baca: 👇 https://www.sdg2030indonesia.org/page/20-tujuan-duabelas [21/2 12.27] Riza: Ada juga di [21/2 12.28] Riza: https://youtu.be/xBr2aJ85c64u [21/2 12.30] EridaniInfid: Terima kasih Pak Riza 🙏 [21/2 12.32] Riza: Iya... ma sama... Mengisi kekosongan cermati dan intervensi di SDGs12 [21/2 12.33] EridaniInfid: Sdh saya share ke teman teman di sekretariat [21/2 12.35] Riza: Mantab... saya pernah singgung sedikit dengan Pak Jim akhir bulan lalu seusai acara Inhouse Lecture 1 yl. K [21/2 12.38] Riza: Tapi samen werken-nya dengan YLKI belum deal 😋 Belum sempat diskusi lagi dengan Ketua @⁨Tulus Abadi⁩ 😄😁 [21/2 12.40] EridaniInfid: Saya bantu colek mas @⁨Tulus Abadi⁩, Pak Riza 😀🙏 [21/2 12.40] Riza: 👌🏼👍🏼🙏🏼 [21/2 14.46] +62 813-1913-1375: Tetap semangat broer👍 [21/2 14.59] Riza: Tks... sami-sami [21/2 19.22] +62 813-2799-9917: Mengingat Tragedi Lewi Gajah pada 21 Februari 2005 yang memakan banyak korban jiwa akibat terjadinya Longsor di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sampah maka Pemerintah Republik Indonesia mengenangnya dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap tanggal 21 Februari. Saat ini Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, B3 menyampaikan permasalahan Sampah di Indonesia harus bisa Zero Waste.
  • 57. Page 57 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 Dirjen PSLB3 Vivien Rosa menyampaikan di media bahwa Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2023 “Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat'' *Ini yang menjadi Protes AMPHIBI atas slogan tersebut* Masyarakat yang mana.... Bu Dirjen ? Bagaimana bisa tuntas dan mensejahterakan Masyarakat ??? Wong Pengelolaan Sampah Mandiri saja sudah termasuk kegiatan usaha (wajib SPPL). Berdasarkan Peraturan Pemerintah Penganti Undang Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja bahwa setiap kegiatan usaha wajib AMDAL, UKL/UPL dan SPPL. Untuk mengurus SPPL saja sudah kena biaya. Masyarakat tidak mungkin mau mengelola Sampahnya, apalagi bisa kalau Seharusnya Bu Vivien Rosa selaku Dirjen PSLB3 KLHK yang memiliki anggaran APBN cukup fantastis besarnya bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan memberikan penjelasan tentang pentingnya melengkapi perizinan Pengelolaan Sampah khususnya untuk Bank Sampah maupun Pengepul Rongsokan. Hampir 99 % Bank Sampah dan Pengepul Rongsokan di Indonesia kita pertanyakan SPPL tidak memahami hal tersebut. Bagaimana mau “Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat'' kalau HPSN dibuka dengan Bersepeda Santai dari Bali ke Jakarta. Heheeee.... Pasti anggarannya besar ya Bu Dirjen. Laporan Pengurus AMPHIBI dari Aceh sampai Irian Jaya , hampir seluruh Kabupaten/Kota Penuh dengan Tumpukan Sampah. Lebih Ngeri di Medan dan Deli Serdang. Ada Sampah Terbang. Ratusan ribu lokasi tumpukan Sampah di sepanjang jalan desa dan dusun. Ini Siapa yang Salah dan Salah Siapa...? Saya menanggapi [21/2 19.23] Riza: https://youtu.be/xBr2aJ85c64
  • 58. Page 58 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 [21/2 19.24] Riza: Saya sebar ke medsos, termasuk beberapa grup WA [21/2 19.37] +62 821-1124-5005: 🤔 lanjutan di grup Amphibi HPSN di grup WA Amphibi [21/2 21.35] +62 813-2799-9917: Mas Riza VT Protes ke Siapa tadi pagi. 😁😁😁 [21/2 21.59] Riza: Delegasi Indonesia yg mlempen dalam negosiasi di program LH PBB utk penyusunan Traktat Plastik. Juga pernyataan dirjen PSLB3 yang membuat pernyataan normatif ketika ditanya wartawan. Aman sih itu kalimat tetapi gak punya greget... cilakanya itu wartawan tidak kejar lebih dalam, lebih tajam dari kalimat normatif itu kepada Vivien. Sentilan kecil tapi.... juga tidak adanya penyusunan strategi nasional untuk menghadapi/ menjalani proses negosiasi penyusunan ttaktat internasional ttg plastik [21/2 22.00] Riza: Strategi nasional yg saya maksud mestilah termasuk membuka ruang partisipasi rakyat [21/2 22.19] +62 813-2799-9917: Ayolah kita tanya Dirjen PSLB3 Mas Riza VT. Saya juga Greget mau Kritik Tema Peringatan HPSN Tahun 2023 ditetapkan berdasarkan Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor: SE. 1/MENLHK/PSLB3 PLB.0/1/2023 tentang Hari Peduli Sampah Nasional 2023, yaitu : *TUNTAS KELOLA SAMPAH UNTUK KESEJAHTERAAN MASYRAKAT*. Ini bawa nama Masyarakat yang mana ? Wong di Deli Serdang saja sampai saat ini tumpukan Sampah dimana mana.!!!. Kabupaten/Kita mana yang tidak bermasalah dengan Sampah. Hampir semua bermasalah. Apanya yang mau Tuntas dan Mensejahterakan Rakyat 🤕😇 [21/2 22.20] +62 895-3353-61919: Itu baru di deli serdang pak ketum.. Blom ada di kota bekasi... [21/2 22.23] +62 812-6544-1823: Jujur aku curiga kalau ada perusahaan apalagi perusahaan Pengelola Limbah B3 yang posisinya dipinggiran Sungai. Ini sangat nggk benar ! [21/2 22.23] Riza: ✍🏼👍🏼👌🏼 [21/2 22.25] +62 813-2799-9917: Yang ngasih izin nya yg tidak benar. Lebih parah lagi Pengelolaan Limbah B3 di samping TPA Sumut Batu Bantar Gebang. 😇🤕
  • 59. Page 59 of 139 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2023 [21/2 22.26] +62 813-2799-9917: Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi Ampuuuunnn Sampah nya [21/2 22.27] +62 895-3353-61919: Betul... Tpa burangkeng.. Uda ofer .. [21/2 22.31] +62 813-2799-9917: Setau Bung Riza VT, selama beliau menjadi Dirjen PSLB3 adakah Model Pengelolaan Sampah yang berhasil ? [21/2 22.49] Riza: Ada info menterinya tertarik utk tiru model pengelolaan sampah di Banyumas, dari TPST hingga TPA BLE (TPA Berbasis Lingkungan dan Edukasi). MenLHK akan buat SOP model Banyumas... KLHK akan membahas lebih mendalam prinsip-prinsipnya dab akan kita terapkan secara nasional. Tafsiran saya (RVT,) artinya KLHK masih mencari model yang pas dan terbuka terhadap model-model yang sudah dan sedang dipraktekkan oleh pemkab/pemkot... dsb. Juga dalam perspektif politik menterinya harus banyak di lapangan urus sampah terkait kritikan Pres Jokowi terhadap pengelolaan sampah di Jakarta dan Solo sekitar (seingat saya) Desember 2022 yl. Juga terkait issue reshule kabinet...Dia mewakili Nasdem, juga Mentan dan Kominfo. Gt dulu ya... lainnya kita japri utk urusan ngopi-ngopi 😅😂 [21/2 22.52] +62 895-3353-61919: Siap bang... Entar tak japri... Ya.. Kita ngopi.. [21/2 11.09] RizaVTjahjadi: https://youtu.be/xBr2aJ85c64 [21/2 11.10] RizaVTjahjadi: Lanjooot 👇 [21/2 11.40] FikriThalib: 👍🏻👍🏻 .kita harus berperan se kecil apapun [21/2 11.40] RizaVTjahjadi: 👌🏼👍🏼🙏🏼