SlideShare a Scribd company logo
1 of 187
Download to read offline
Page 1 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Plastik dan Sampah:
Pantauan bulan Februari 2024
Oleh: Riza V. Tjahjadi
Silahkan cari juga di https://Pdfhost.io
laporan yang sama sejak April lalu
Dialog WTO, Badan Perdagangan Dunia, tentang Polusi Plastik (DPP) pada
28 Februari 2024 menarik disimak tetapi hingga akhir bulan belum terbit
prosidingnya kepada publik. Dialog itu diselenggarakan oleh
TESS, The Pew Charitable Trusts, UNCTAD.
Sampah plastic APK Pemilu 2024 hanya beberapa saja beritanya. Bahkan
perkiraan jumlah sampah plastik secara nasional tidak ada, terkecuali jumlah
perkiraan sampah plastik APK oleh DLH DIY.
Daur ulang ataupun daur guna sampah APK pun beritanya hanya
muncul dari berita di televisi
Sungai Watch mengusulkan agar pihak Danone menghentikan produksi
air minum kemasan gelas atau cup
Ecobrick
Bayu Ardi Isnanto - detikEdu
Kamis, 01 Feb 2024 06:30 WIB
Foto: Ardian Fanani
Page 2 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Daftar Isi
Jakarta - Sampah plastik sudah lama menjadi masalah di dunia. Sebagai
solusi, banyak pihak yang sudah mendaur ulang sampah plastik menjadi
sesuatu yang lebih bermanfaat, bahkan bernilai ekonomi.
Salah satu produk daur ulang sampah plastik adalah ecobrick, yaitu bata
alternatif dari sampah plastik. Simak artikel ini untuk mengetahui
pengertian ecobrick, lengkap dengan sejarah, manfaat, cara membuat,
serta kelebihan dan kekurangannya.
Baca juga: Waspada 'Hujan Plastik', Indonesia Tak Luput
Pengertian Ecobrick
Dilansir dari situs Kementerian Kelautan dan Perikanan, ecobrick adalah
adalah botol plastik yang diisi dengan limbah anorganik sampai memadat
sehingga bisa digunakan sebagai batu bata dalam mendirikan bangunan.
Dilihat dari asal katanya, ecobrick terdiri dari kata 'eco' yang berarti
lingkungan dan 'brick' yang artinya bata. Jika digabung maka artinya
adalah bata yang ramah lingkungan.
Ecobrick menjadi solusi pengelolaan limbah padat tanpa biaya dan dapat
dimanfaatkan setiap individu, rumah tangga, sekolah, maupun masyarakat
secara umum. Hasil daur ulang ini juga bisa bernilai ekonomi yang tinggi
jika dimanfaatkan untuk kerajinan.
Sejarah Ecobrick
Dilansir dari situs Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Kulon Progo, kemunculan ecobrick ini tidak lepas
dari sosok Russel Maier yang merupakan pemimpin utama gerakan
ecobrick dunia. Dia adalah desainer regeneratif dari Kanada. Ecobrick ini
telah dia kembangkan sejak tahun 2012 di Filipina dan Bali.
Ecobricking kemudian berhasil menjadi gerakan komunitas, dari kota
hingga negara. Ecobrick menjadi sistem pengelolaan sampah
berkelanjutan, dengan cara yang sederhana dan bahan yang terjangkau.
Manfaat Ecobrick
Berikut ini sejumlah manfaat pengelolaan sampah plastik menjadi ecobrick
yang dikutip dari Jurnal Dedikasi Universitas Sebelas Maret Vol 2 Issue 1
tahun 2020:
1. Sebagai sarana pengelolaan limbah plastik yang efisien dan dapat
dilakukan oleh semua orang karena prosesnya mudah.
2. Melindungi alam dengan mengurangi jumlah sampah plastik.
3. Ecobricks dapat digunakan sebagai bahan bangunan atau furniture
dengan biaya yang lebih terjangkau.
4. Sebagai inovasi baru, ecobrick menjadi peluang dalam memperluas
lapangan pekerjaan.
Page 3 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Cara Membuat Ecobrick
Cara membuat ecobrick tidak begitu sulit. Dilansir dari situs Zero Waste
Indonesia, berikut ini langkah-langkah membuat ecobrick:
Siapkan bahan-bahan sampah plastik. Sampah ini antara lain plastik
kresek, stiker kemasan, sedotan, hingga styrofoam.
Potong sampah plastik kecil-kecil.
1. Siapkan juga botol minuman yang seragam lengkap dengan tutupnya. 2.
Bersihkan dan keringkan.
3. Masukkan sampah plastik yang sudah dipotong kecil-kecil ke dalam
botol.
4. Sambil memasukkan sedikit demi sedikit, tekan-tekan sampah plastik di
dalam botol agar padat.
5. Masukkan sampah dan tekan hingga padat secara terus menerus
sampai penuh.
6. Setelah penuh dan padat, tutuplah botol tersebut.
Meski terkesan mudah, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan
agar hasilnya maksimal:
● Pastikan botol dalam keadaan bersih dan kering.
● Sampah plastik juga harus dalam keadaan bersih dan kering agar tidak
ada bakteri yang berkembang di dalam botol ecobrick.
● Selalu putar dan tekan-tekan sampah dengan tongkat dan pastikan
padat dan merata.
● Ecobrick yang baik adalah yang tidak memiliki rongga dan memiliki sifat
padat mirip dengan batu bata.
Kelebihan dan Kekurangan Ecobrick
Kamu juga harus tahu, ecobrick selain memiliki banyak kelebihan, tentu
juga punya kekurangan.
Berikut ini kelebihan dan kekurangannya, seperti dikutip dari Indonesian
Journal of Banking and Financial Technology (FINTECH) Vol. 1, No. 4,
tahun 2023:
Kelebihan Ecobrick
● Dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang bisa merusak
lingkungan.
● Proses pembuatannya cenderung mudah.
● Alat dan bahan mudah didapat atau dicari.
● Bisa menambah penghasilan.
●Ramah lingkungan.
Kekurangan Ecobrick
● Hasil akhir ecobrick bisa mudah lepas jika lemnya kurang.
● Pengisian sampah plastik ke dalam botol harus sampai padat. Jika tidak,
botol akan mudah penyok.
Page 4 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
● Finishing tidak rata.
Nah, itulah tadi telah kita ketahui apa itu ecobrick, mulai dari pengertian,
sejarah, manfaat, cara membuat, serta kelebihan dan kekurangannya.
Baca juga: Inovatif! Mahasiswa UI Sulap Sampah Plastik Jadi Pelumas
Simak Video "Tuan Tigabelas Tak Peduli Dibilang Ribet Minta Riders yang Ramah
Lingkungan"
(bai/inf)
ecobrick ramah lingkungan daur ulang sampah anorganik
Rekomendasi untuk Anda
Baca artikel detikedu, "Ecobrick Adalah: Sejarah, Manfaat, Cara Membuat, Kelebihan,
dan Kekurangan" selengkapnya
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7169965/ecobrick-adalah-sejarah-
manfaat-cara-membuat-kelebihan-dan-kekurangan
2 Februari 2024
Rakor Pengelolaan APK Pemilu 2024
/ Berita / Oleh dlhk
Yogyakarta – Menjelang dilaksanakannya pesta demokrasi pada 14
Februari 2024 mendatang, beragam atribut peraga kampanye
(APK) telah terpasang disejumlah titik, termasuk di lokasi
pelayanan publik di DIY. Pemasangan APK tersebut berasal dari
perorangan maupun partai. Kondisi ini berpotensi menjadi
timbulan sampah dengan volume cukup besar pasca pemilu nanti.
Untuk itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK DIY),
menginisiasi koordinasi dengan lembaga terkait guna membahas
pengelolaan sampah APK Pemilu 2024. Rapat koordinasi
dilaksanakan pada, Jum,at (2/2/2024) di Kantor BAWASLU DIY, dan
dihadiri oleh BAWASLU serta DLH Kabupaten/Kota se-DIY.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2020 tentang
Pengelolaan Sampah Spesifik, sampah APK termasuk sampah
spesifik yang timbul secara insidentil (tidak periodik). Di mana
pengelolaannya wajib dilakukan oleh setiap orang yang
menghasilkan. Sampah spesifik tidak dapat dibuang ke tempat
pembuangan sampah akhir, sehingga dalam pengelolaannya
membutuhkan penanganan khusus. Pengelolaan sampah spesifik
meliputi pengurangan dan penanganan dengan tahapan:
Page 5 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
pengurangan sampah, pendauran ulang sampah, serta
pemanfaatan kembali sampah. Adapun alternatif pengelolaan
sampah APK antara lain sebagai berikut:
1. Dikerjakan bersama dengan Bank Sampah, TPS 3R atau pihak
pengolah sampah lainnya (misal pabrik daur ulang).
2. Setiap partai penghasil sampah dapat mengumpulkan dan
mendaur ulang sampah dari alat peraga kampanye.
3. Kampanye dapat dilakukan melalui konten digital agar tidak
menimbulkan sampah lingkungan dan sampah visual di jalanan.
Kepala Dinas DLHK DIY, Kusno Wibowo, dalam paparanya
mengatakan potensi timbulan sampah APK Pemilu 2024 di DIY,
diperkirakan kurang lebih sebesar 160 ton. APK ini berasal dari
DPD, DPR RI, DPRD DIY dan DPRD Kab/Kota se-DIY dengan calon
sebanyak 3.443 orang.
“Timbulan sampah APK Pemilu 2024 di DIY diperkirakan kurang
lebih sebesar 160 ton, yang berasal dari DPD, DPR RI, DPRD DIY dan
DPRD Kab/Kota se-DIY dengan calon sebanyak 3.443 orang,”
ungkap Kusno.
Berdasarkan prakiraan volume sampah tersebut, maka perlu
dilakukan upaya penanganan sampah agar sampah APK tidak
menimbulkan permasalahan lingkungan. Namun terdapat
kendala yang dihadapi yaitu pertama keterbatasan tempat
penampungan sampah APK di Kab/Kota. Kedua belum adanya
teknologi yang memadai untuk menangani permasalahan
sampah.
Berdasarkan rapat koordinasi antara DLHK DIY, BAWASLU DIY dan
Kab/Kota serta DLH Kab/Kota dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. DLH dan Bawaslu Kab/Kota melakukan koordinasi terkait
penanganan APK Pemilu.
2. Dilakukan pemilahan sampah APK dengan cara memisahkan
bahan yang masih dapat digunakan ulang seperti bambu, kayu,
besi dan bahan yang tidak dapat dimanfaatkan lagi.
3. Bahan yang sudah tidak digunakankan, akan dilakukan
pengelolaan lebih lanjut di TPS 3R yang telah mempunyai
Page 6 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
kerjasama dengan pengolah sampah, untuk dijadikan bahan baku
RDF.
Strategi yang telah disepakati bersama ini, diharapkan dapat
menjadi solusi yang tepat dan efektif dalam pengelolaan timbulan
sampah APK pasca pemilu 2024.
Informasi Terbaru
• Alur Penapisan Dokumen Lingkungan Hidup Februari 5, 2024
• Proses Penyusunan dan Pemeriksaan DPLH Februari 5, 2024
• Alur Penyusunan dan Pemeriksaan Formulir UK-UPL Februari 5, 2024
• Rakor Pengelolaan APK Pemilu 2024 Februari 2, 2024
• Hasil Validasi KLHS RPJPD Kabupaten Sleman Tahun 2025-2045 Februari 1, 2024
← Pos Sebelumnya Selanjutnya Pos →
https://dlhk.jogjaprov.go.id/2024/02/02/rakor-pengelolaan-apk-
pemilu-2024/
Kunjungi Kampung Wisata Kalpataru Tangerang dengan
Hadirnya Spot Menarik, Destinasi Viral yang Ramai
Pengunjung
Tim Teras Info 02
- Jumat, 2 Februari 2024 | 21:23 WIB
Wisata Kampung Kalpataru memberikan konsep destinasi danau yang luas hingga kreatif
(Foto/Youtube/About Tangerang)
TERAS INFO - Rupanya
kawasan Tangerang menghadirkan wisata yang inovatif serta
kreatif yakni kawasan Kampung Kalpataru yang menawan.
Page 7 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Bahkan kawasan Kampung Kalpataru tersebut terletak
bersembunyi di daerah perumahan elite yang menakjubkan
tersebut.
Menyesuaikan dengan penamaannya tersebut terdapat view
andalan dari adanya hidden gem.
Baca Juga:Tawarkan Konsep Taman Safari Zoo di Jasmine Park Cisauk
Tangerang, Berikan Berbagai Wahana Menyenangkan
Sehingga pengunjung dapat melihat adanya
hamparan danau Kalpataru dengan jarak yang cukup
berdekatan.
Baca Juga:Menelusuri Keindahan Tak Tertandingi: Keajaiban Alam dan
Pesona Eksotis Pantai Sire di Destinasi Wisata Lombok
Sebelum memasuki kawasan danau Kalpataru tersebut rupanya
terdapat beberapa peraturan yang rupanya harus dipatuhi.
Oleh pengunjung yang berdatangan di kawasan Kampung
Kalpataru tersebut.
Di antaranya yakni pengunjung tidak diperbolehkan untuk
membuang sampah sembarangan.
Baca Juga:Mengungkap Keeksotisan Pantai Lakok Piko: Surga
Tersembunyi yang Memikat di Tengah Kesunyian
Ataupun merusak adanya fasilitas yang terdapat di Kampung
Kalpataru tersebut.
Baca Juga:Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah 2024 di Parigi
Moutong: Upaya Nyata dalam Meningkatkan Kualitas Hidup
Dilarang untuk membawa senjata tajam ataupun api, bahkan
tidak diperbolehkan berbuat asusila yang meresahkan
pengunjung lainnya.
Bahkan kawasan Kampung Kalpataru sangat dilarang
membawa adanya minuman alkohol ataupun obat-obatan
terlarang.
Page 8 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Lantas terdapat satu hal keunikan yang dapat tampak di
kawasan Kampung Kalpataru tersebut yakni letak dari wisata
tersebut berada di dalam perumahan.
Halaman:
1 2 Selanjutnya
Artikel Selanjutnya
Yuk Kunjungi Healing Gratis Ala Bali di Pantai Aloha PIK 2 Tangerang,
Destinasi Mirip Hawai yang Ramai Pengunjung
Editor: Nurfahna
• danau tangerang wisata Kampung Kalpataru
https://www.terasinfo.id/lifestyle/80311753781/kunjungi-kampung-wisata-
kalpataru-tangerang-dengan-hadirnya-spot-menarik-destinasi-viral-yang-ramai-
pengunjung
Kunjungi Kampung Wisata Kalpataru Tangerang dengan
Hadirnya Spot Menarik, Destinasi Viral yang Ramai
Pengunjung
Tim Teras Info 02
- Jumat, 2 Februari 2024 | 21:23 WIB
Wisata Kampung Kalpataru memberikan konsep destinasi danau yang luas hingga kreatif (Foto/Youtube/About
Tangerang)
Baca Juga:Ada Niat Meminang Samsung Galaxy S24 Ultra 5G? Intip Dulu 3
Kekurangan Smartphone Ini, Spesifikasi Hebat, Namun Ada Keterbatasan!
Cluster perumahan tersebut bernama Cluster Perumahan Italy
Banjar Wijaya yang terletak di Kecamatan Cipondoh yang
berada di perkotaan Tangerang Banten.
Pada wisata Kampung Kalpataru tersebut rupanya memiliki
lengkapnya fasilitas yang disuguhkan seperti adanya sport
center, hutan kota, bahkan hamparan danau.
Page 9 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Terlebih lagi area sekitar yang terletak di Kampung Kalpataru
tersebut ditumbuhi banyak pepohonan hijau yang menambah
kesejukan di wisata tersebut.
Sehingga membuat suasana udara tersebut dapat segar serta
terhindar dengan adanya panas udaranya perkotaan tersebut.
Sehingga membuat pengunjung yang berdatangan jadi betah
ataupun ingin berlama-lama di kawasan Kampung Kalpataru
yang menakjubkan tersebut.
Pengunjung juga dapat mengelilingi danau Kalpataru tersebut
menggunakan perahu kano yang disediakan. (*/Ayu Sisca
Irianti)
Halaman:
1 2 Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Yuk Kunjungi Healing Gratis Ala Bali di Pantai Aloha PIK 2 Tangerang,
Destinasi Mirip Hawai yang Ramai Pengunjung
Editor: Nurfahna
Tags
• danau tangerang wisata Kampung Kalpataru
https://www.terasinfo.id/lifestyle/80311753781/kunjungi-kampung-wisata-
kalpataru-tangerang-dengan-hadirnya-spot-menarik-destinasi-viral-yang-ramai-
pengunjung?page=2
Page 10 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
INOVASI IPTEK
Teknologi Polimer Atasi Masalah Sampah Plastik
Teknologi polimer dapat diterapkan untuk mengatasi persoalan
sampah plastik di masyarakat.
Oleh DEONISIA ARLINTA
4 Februari 2024 18:06 WIB ·5 menit baca
ISMAIL ZAKARIA
Sampah plastik masih ditemukan di kawasan perairan Pantai Senggigi,
Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Minggu (22/9/2019).
Sampah plastik menjadi ancaman bagi keberlanjutan ekosistem laut saat
ini.
Teknologi polimer memiliki potensi sangat besar untuk mengatasi
persoalan sampah plastik di masyarakat. Intervensi teknologi polimer bisa
diterapkan pada aspek preventif melalui pembatasan serta aspek kuratif
lewat penanganan limbah.
Sampah plastik merupakan salah satu sumber polusi yang cukup besar di
masyarakat. Masalah tersebut juga terjadi di Indonesia. Bahkan, volume
sampah plastik yang ada di Indonesia merupakan yang paling besar kedua
di dunia setelah China.
Lanjut Baca Artikel Ini dengan Berlangganan
Akses seluruh konten Kompas.id web dan aplikasi
ePaper hingga 30 edisi terakhir
Artikel Riset dan Opini eksklusif dari para ahli
Buku digital tiap bulannya di aplikasi
Rp 360.000
/ 1 Tahun
hanya Rp 30.000 / bulan
Langganan
Harga Terbaik
Daftar untuk kuota artikel gratis
atau Masuk jika sudah punya akun.
Butuh bantuan? Hubungi Layanan Pelanggan.
Editor:
EVY RACHMAWATI
Page 11 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Bagikan
universitas indonesiainovasi iptek feature limbah plastik fenomena
lingkungan berkelanjutanSDGsSDG12-Konsumsi dan Produksi yang
Bertanggung Jawab
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 5 Februari 2024 di halaman 5 dengan
judul "Teknologi Polimer Atasi Masalah Sampah Plastik".
Baca Epaper Kompas
Komentar Pembaca
Kirimkan Komentar Anda
Jadilah yang pertama memberikan komentar. Silakan masuk atau daftar akun untuk
menggunakan fitur komentar.
Daftar SekarangMasuk
Belum ada komentar.
Baca di Aplikasi
Dst
https://www.kompas.id/baca/humaniora/2024/02/04/teknologi-polimer-atasi-
masalah-sampah-plastikMenteri PANRB
Menteri PANRB Apresiasi Upaya Membumikan
Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia
5 Februari 2024
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menghadiri Launching Buku "Membumikan 5
Aspek Pengelolaan Sampah", di Jakarta, Senin (05/02).
Page 12 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menghadiri Launching Buku
"Membumikan 5 Aspek Pengelolaan Sampah", di Jakarta, Senin (05/02).
Buku yang diluncurkan oleh International Solid Waste Association (InSWA)
ini mendapat apresiasi dari Menteri Anas atas langkah kolaboratif lembaga
tersebut dengan berbagai pihak terkait dalam mengelola sampah di
Indonesia.
"Saya menghaturkan apresiasi kepada InSWA yang telah konsisten untuk
bergerak mendorong terwujudnya pengelolaan sampah dan meningkatkan
efisiensi pengelolaan sampah di ranah global. Ini menjadi ikhtiar kita
bersama untuk menjaga bumi bagi anak cucu kita dan generasi masa
depan,” ujar Menteri Anas.
Anas menyadari bahwa Kementerian PANRB bukanlah instansi utama yang
menangani pengelolaan sampah. Meski demikian, Menteri Anas dan
jajarannya berkomitmen untuk mendorong agar birokrasi di sektor
penanganan persampahan ini kedepan jadi lebih baik.
Peluncuran buku dan dokumen rencana induk persampahan oleh InSWA
tersebut menjadi model bagaimana kedepan penanganan sampah bersama
non-governmental organization (NGO) ini menjadi penting. "Oleh karena itu
kedepan peningkatan kualitas lingkungan melalui reformasi birokrasi desa
menjadi sangat penting. Program penanganan sampah ini jadi indikator
penting bagi pembangunan desa," imbuhnya.
Page 13 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Mantan Bupati Banyuwangi ini menyebutkan, perlu adanya komitmen dan
inovasi dalam meningkatkan pengelolaan sampah. Berbagai daerah telah
memiliki inovasi pelayanan publik dalam penanganan permasalahan
sampah. Ia mendorong agar daerah-daerah juga memiliki kesadaran yang
sama agar masalah sampah ini dapat diatasi sesegera mungkin.
"Saya berharap bahwa dengan menumbuhkan kesadaran untuk mengelola
sampah, dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan
kedepannya dapat menstimulasi pergerakan ekonomi daerah serta menjadi
fondasi gaya hidup sustainable living, sebagaimana yang kita cita-citakan
bersama," pungkasnya. (nan/HUMAS MENPANRB)
https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/menteri-panrb-apresiasi-upaya-
membumikan-inovasi-pengelolaan-sampah-di-indonesia
ngatan HPSN 2024: “Atasi Sampah Plastik Dengan Cara
Peringatan HPSN 2024: “Atasi Sampah Plastik
Dengan Cara Produktif”
7 Februari 2024, dibaca 436 kali.
SIARAN PERS
Nomor: SP. 029 /HUMAS/PPIP/HMS.3/2/2024
Setiap tanggal 21 Februari Indonesia memperingati Hari Peduli Sampah
Nasional (HPSN). Pada peringatan HPSN tahun 2024 ini, akan
mengangkat tema “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif”. Tema
tersebut dilatarbelakangi dengan adanya persoalan sampah plastik yang
masih terus menjadi persoalan serius baik secara nasional maupun
internasional. Pencemaran sampah plastik saat ini telah menjadi isu global
karena sifatnya yang transnasional dan lintas batas.
Page 14 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
United Nations Environment Programme (UNEP) menyatakan jumlah
sampah plastik yang masuk ke ekosistem akuatik dapat meningkat hampir
tiga kali lipat pada tahun 2040 apabila tidak ada upaya untuk mencegah
polusi plastik. Jumlah polusi plastik sekitar 9-14 juta ton pada 2016
berpotensi menjadi 23-27 juta ton pada 2040. Ancaman polusi plastik
tersebut menjadi perhatian global dengan disepakatinya United Nations
Environment Assembly (UNEA) Resolution 5/14 End plastic pollution:
Towards Internasional Legally Binding Instrument. Resolusi 5/14 memberi
mandat kepada UNEP Executive Director untuk melaksanakan
Intergovernmental Negotiating Committee (INC) guna menyusun
international legally binding instrument (ILBI) on plastic pollution, including
in the marine environment.
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK, Rosa
Vivien Ratnawati, saat memberikan keterangan media di Jakarta (6/02),
mengatakan HPSN 2024 merupakan momentum untuk memperkuat posisi
Pemerintah Indonesia dalam international legally binding instrument (ILBI)
on plastic pollution dan kesiapan dalam melaksanakan komitmen Zero
Waste Zero Emission 2050. Selain itu, peringatan HPSN 2024 juga
ditujukan untuk mendorong peran semua pihak baik pemerintah daerah,
produsen dan masyarakat luas untuk mendukung pemenuhan target
nasional dalam penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor limbah dan
sampah.
“Peringatan HPSN 2024 diselenggarakan selama Bulan Februari dan
Maret 2024 dan disebut sebagai Bulan Peduli Sampah Nasional 2024. Hari
ini kita me-launching Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Tahun
2024, sebagai usaha bersama untuk memperkuat posisi sektor
pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian
Indonesia, sebagai manifestasi prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan
yang memaduserasikan antara ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.
Sehingga diharapkan kita dapat mengatasi polusi plastik dengan cara
produktif,” ucap Rosa Vivien.
Kegiatan utama dan puncak HPSN diselenggarakan langsung oleh KLHK
bekerja sama dengan pihak lain di berbagai tempat, sementara kegiatan
pendukung diselenggarakan pihak lain secara mandiri selama Februari
dan Maret 2024 antara lain oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah
Daerah, Produsen dan pelaku usaha lainnya, organisasi masyarakat sipil,
komunitas, asosiasi, perguruan tinggi, mahasiswa, dan pelajar. Untuk
memberikan pedoman pelaksanaan kegiatan KLHK telah menerbitkan
Surat Edaran Menteri LHK tentang Peringatan Hari Peduli Sampah
Nasional (HPSN) 2024.
Disamping hal tersebut, berkenaan dengan penyelenggaraan Pemilihan
Umum di tahun 2024 ini, KLHK mengajak seluruh pihak untuk ikut
menangani sampah yang berasal dari bekas alat peraga kampanye,
seperti poster, baliho, spanduk, bendera, tiang-tiang bambu dan lain
sebagianya, melalui Surat Edaran Menteri LHK nomor 3 tahun 2024
Page 15 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
tentang Pengelolaan Sampah yang Timbul dari Penyelenggaraan
Pemilihan Umum tahun 2024.
“Perlu perhatian dan kepedulian yang tinggi untuk mengatasi timbulan
sampah tersebut karena volumenya cukup besar. Sampah-sampah
tersebut diharapkan tidak langsung dibuang ke TPA namun dapat
dimanfaatkan untuk bahan baku daur ulang atau dapat digunakan
kembali,” tambah Rosa Vivien.
Lokasi Peringatan HPSN 2024 tersebar di berbagai tempat menyesuaikan
jenis kegiatannya. Selain penyelenggaraan puncak Peringatan HPSN 2024
dan beberapa kegiatan utama, kegiatan pameran, dialog, dan talk show
dilaksanakan di beberapa tempat di Jakarta dan sekitarnya, kegiatan Aksi
Bersih Negeri dan Tanam Pohon dilaksanakan di seluruh Indonesia, dan
kegiatan zero waste adventure camp dilaksanakan di Taman Nasional
Gunung Merbabu.
Kegiatan HPSN 2024 akan diakhiri dengan pengumuman pemenang dan
penyerahan hadiah Kompetisi Konten Kreatif HPSN 2024 pada pekan
keempat Maret 2024 di Gedung Manggala Wanabakti.(*)
______________
Jakarta, KLHK, 6 Februari 2024
Penanggung jawab berita:
Plt. Kepala Biro Hubungan Masyarakat, KLHK
Nunu Anugrah
Website:
www.menlhk.go.id
www.ppid.menlhk.go.id
Youtube:
Kementerian LHK
Facebook:
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Instagram:
kementerianlhk
Twitter:
@kementerianlhk
Page 16 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
https://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/7610/peringatan-hpsn-2024-
atasi-sampah-plastik-dengan-cara-produktif
Lihat juga
https://www.antaranews.com/berita/3950289/hpsn-2024-klhk-ajak-
masyarakat-peduli-atasi-sampah-plastik
https://mediaindonesia.com/humaniora/649474/5-fakta-hari-peduli-
sampah-nasional-2024-tema-dan-jadwal-kegiatan
Kementerian Lingkungan Hidup
Kunjungi SMPN 5 Pringsewu, Tinjau
Zero Waste dan Pengelolaan Sampah
• FEBRUARI 6, 2024
Tim Kementerian Lingkungan Hidup kunjungi SMPN 5 Pringsewu. | Dokumentasi
Wartalampung.id, Pringsewu – SMPN 5 Pringsewu kedatangan tamu dari
tim Kementerian Lingkungan Hidup, Senin, 5/2/2024.
Page 17 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Mereka didampingi tim dari Dinas Lingkungan Hidup Pringsewu dan Dinas
Pendidikan Pringsewu.
Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau dan mengevaluasi sekolah yang
telah mendapatkan Penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi.
Kedatangan mereka disambut dengan barisan beberapa siswa yang
meneriakkan yel-yel sekolah yang juga sekolah penggerak ini. Kemudian
dilanjutkan tampilan tari Ghuyah Khepas karya Ghani, guru tari sekolah
tersebut.
Sekolah yang dikomandani Muhtasor ini sudah mencanangkan gerakan zero
waste.
Siswa bahkan diwajibkan membawa bekal dari rumah dan jika ingin makanan
tambahan atau jajan di sekolah juga harus membawa wadah sendiri baik
untuk makanan maupun minuman.
Ini juga berlaku bagi para guru. Tak ada lagi makanan dan minuman yang
berbungkus plastik.
Tim Kementerian Lingkungan Hidup juga meninjau pengolahan sampah di
sekolah yang memiliki kebun Kelapa Genjah Entok.
Sampah-sampah tumbuhan diolah menjadi kompos.
Selain itu, sekolah ini juga membuat pot bunga dari limbah handuk yang
disebut pot lican (limbah cantik).
Dan membuat kain cetak ecoprint yang pewarnaannya memanfaatkan
dedaunan yang ada di lingkungan sekolah. [Inayah]
https://www.wartalampung.id/kementerian-lingkungan-hidup-kunjungi-
smpn-5-pringsewu-tinjau-zero-waste-dan-pengelolaan-sampah.html
Page 18 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Kamis, 08 Feb 2024 17:53 WIB
Foto: Sekretaris Tim Kampanye
Nasional (TKN) Prabowo-Gibran,
Nusron Wahid (Dok istimewa).
Jakarta - Pasangan
capres-cawapres nomor
urut 2, Prabowo Subianto-
Gibran Rakabuming Raka
akan menggelar kampanye
akbar pamungkas di
Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 10 Februari mendatang.
Usai acara, Gibran Rakabuming Raka rencananya akan memimpin aksi
bersih-bersih di GBK.
"Kami berkomitmen 2 jam setelah acara, kami dari panitia dan nanti akan
dipimpin Mas Gibran langsung bersama para influencer dan artis-artis dan
relawan untuk melaksanakan aksi kebersihan di kawasan GBK bersama-
sama," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran,
Nusron Wahid dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-
Gibran, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024).
"Jadi serentak nanti supaya kehadiran kami tidak membawa masalah bagi
masyarakat kalau memang ada hal-hal yang mengganggu, kami mohon
maaf kalau ada kotoran-kotoran yang tersisa akibat acara itu. Kami
berkomitmen akan membangun sukarelawan sebanyak-banyaknya untuk
melakukan aksi-aksi sosial," sambungnya.
Baca juga: TKN Sebut Setengah Juta Orang Lebih Daftar Kampanye Akbar 02 di GBK
Sementara itu, Nusron menjelaskan, acara kampanye akbar akan
berlangsung mulai pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB. Selain itu, katanya,
akan ada stand makanan di sekitar lokasi.
"Kegiatan pesta rakyat itu sendiri rencananya laksanakan mulai jam 14.00
sampai 18.00 WIB tapi gate atau pintu Senayan tribunnya sudah mulai
dibuka mulai pukul 12.30, sudah mulai dibuka manakala kalau ada orang
yang sudah datang pada saat itu," ungkapnya.
Nusron menerangkan pesta rakyat tersebut akan dihadiri oleh hampir
seluruh elite partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan
pendukung Prabowo-Gibran.
Page 19 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
"Kami tadi siang sebelum ke sini dapat konfirmasi dari Ketum Demokrat,
Pak SBY pun akan hadir, terus pasti beberapa menteri-menteri
pendukungnya Pak Prabowo juga hadir kampanye," ucap Nusron.
Baca juga:
Sandiaga soal Ahok Tanya 'Jokowi Bisa Kerja?': Mikul Dhuwur Mendhem Jero
Simak Video 'Jokowi Tak Akan Berkampanye, Ini Kata Gibran':
(bel/whn)
prabowo gibran gibran rakabuming raka pemilu 2024 pilpres 2024
politik cawapres 2024 Ulasan Debat Pilpres 2024
Gibran Akan Pimpin Aksi Bersih-bersih di GBK Usai Kampanye Akbar" selengkapnya
https://news.detik.com/pemilu/d-7183823/gibran-akan-pimpin-aksi-bersih-bersih-di-gbk-
usai-kampanye-akbar.
8 Februari 2024
Dioksin di Lakardowo akibat pembakaran
sampah impor
Kalo ada yang ketemuan atau papasan ama Bu Vivien Dirjen Limbah B3
nitip salam ditungguin Ayam ayam kampung di Desa TROPODO dan
DESA Bangun, kalo gak ada duit utk riset dampak dioksin bisa dimintakan
via Kitabisa.com
Page 20 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Terima kasih Komsumerisme kaulah berkah bagi negara miskin yang
mengabaikan kesehatan lingkungan dan kesehatan orang miskin karena
Tuhan Kami adalah Investasi
Salam kangen Buat Dirjen Gakkum dan Dirjen Limbah B3 penduduk
Lakardowo menunggumu
Sumber: Grup WA Kaukus LH 8 Frbruari 2024
Page 21 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Kolaborasi ESTA-Plastic Bank Kurangi Polusi
Plastik dan Dorong Ekonomi
Kompas.com - 09/02/2024, 16:00 WIB Faqihah Muharroroh Itsnaini, Hilda B Alexander
Tim Redaksi
Pengepul memperlihatkan stok plastik di dalam gudang melalui
aplikasi ponsel.(ANTARA/Plastic Bank Indonesia)
KOMPAS.com - Sektor swasta ESTA Corporation bersama perusahaan
sosial Plastic Bank kembali berkolaborasi untuk menjaga
lingkungan. Kerja sama tersebut, untuk meningkatkan dampak lingkungan
hingga tiga kali lipat sekaligus meningkatkan kesejahteraan lebih banyak
komunitas pengumpul plastik di Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya kami dalam
pelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui inisiatif tersebut," kata Direktur Utama ESTA Melvin Wangkar,
dikutip dari Antara, Jumat (9/2/2024).
Baca juga: Studi: Larangan Plastik Sekali Pakai Kurangi Sampah dan Polusi
Pada 2023, kemitraan ESTA dengan Plastic Bank berhasil mengumpulkan
20.000 kilogram plastik atau setara dengan satu juta botol plastik
berukuran 500 mililiter dan mencegah pencemaran lingkungan.
Terinspirasi oleh dampak positif dari kolaborasi tersebut, ESTA
berkomitmen untuk melipatgandakan dampak lingkungan melalui
kerjasama dengan Plastic Bank.
Kali ini, tujuannya mengumpulkan 40.000 kilogram plastik atau setara
dengan 2 juta botol plastik berukuran 500 mililiter pada tahun 2024.
Page 22 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Dorong kesejahteraan pengepul Melvin mengatakan, kolaborasi itu juga
berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan anggota komunitas
pengumpul plastik di Indonesia.
Menurutnya, plastik yang dikumpulkan oleh anggota komunitas dapat
ditukar dengan token Plastic Bank yang meningkatkan pendapatan mereka
serta berbagai manfaat sosial lain, seperti BPJS Kesehatan, BPJS
Ketenagakerjaan, dan voucher sembako.
"Dengan kerja sama yang kuat dan komitmen bersama, saya yakin kami
dapat menciptakan dampak yang lebih besar lagi ke depan," ujar Melvin.
Baca juga: 3R, Cara Efektif Pangkas Penggunaan Plastik di Dapur
Setiap Tahun, 250 Juta Ton Limbah Plastik Tidak Tertangani Country
Manager Plastic Bank Indonesia Frederick Saman menyampaikan bahwa
kolaborasi itu bertujuan untuk mengatasi polusi plastik dan kemiskinan di
Indonesia.
Menurutnya, ESTA Corporation adalah contoh perusahaan yang
mengintegrasikan tanggung jawab lingkungan dan sosial ke dalam tujuan
perusahaan mereka.
"Kami berharap dan mengajak berbagai perusahaan lain, masyarakat, dan
individu untuk dapat berpartisipasi dalam upaya pengurangan polusi
plastik dan kemiskinan di Indonesia," kata Frederick.
Hal tersebut, ia menambahkan, bisa dengan cara menerapkan praktik yang
lebih berkelanjutan, mendukung inisiatif sadar lingkungan, atau
meningkatkan kesadaran masyarakat.
"Setiap tindakan berkontribusi untuk menciptakan dampak yang lebih
besar,” imbuhnya. Sebagai informasi, Plastic Bank mengidentifikasi
berbagai wilayah di Indonesia yang mengalami kekurangan infrastruktur
pengumpulan sampah plastik, serta memberdayakan pengepul lokal untuk
menjadi mitra pengumpulan plastik daur ulang.
Bersama dengan 17.000 anggota komunitas pengumpul plastik daur ulang
dan 230 mitra pengepul di Indonesia, Plastic Bank telah mengumpulkan
lebih dari 58 juta kilogram plastik daur ulang dan mencegah pencemaran
lingkungan di pantai-pantai Indonesia.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING
di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi. Baca berikutnya
Semen Gresik Konversi BBM ke… Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media,
sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
Page 23 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Tag sampah plastik daur ulang sampah plastik daur ulang plastik SDG09-
Industri, Inovasi dan Infrastruktur SDG13-
Penanganan Perubahan Iklim SDG15-Ekosistem Daratan Lihat Lestari Selengkapnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kolaborasi ESTA-Plastic Bank Kurangi Polusi
Plastik dan Dorong Ekonomi", Klik untuk
baca: https://lestari.kompas.com/read/2024/02/09/160000086/kolaborasi-esta-plastic-bank-
kurangi-polusi-plastik-dan-dorong-ekonomi.
11 Februari 2024
[11/2 11.13] +62 812-8441-7667: Masa kampanye sudah berakhir, pesta
demokrasi meninggalkan banyak sampah banner APK.
STUFFO GudRnD menerima limbah banner untuk didaur ulang
menjadi produk seperti kursi, meja, lantai modular, roster dan tas.
Silahkan kirim banner APK yang sudah terkumpul ke
Jl. Durian no. 29 rt4/rw4 Jagakarsa. Jakarta Selatan. DKI Jakarta
Dan untuk berkolaborasi, hubungi
Untung 087783209501
Kautsar 0895605900627
IG @stuffo.labs @_gudrnd
Diteruskan oleh:
1. @rifkihidayatrh
[11/2 11.14] +62 812-9724-2387: Pembersihan Spanduk sudah berjalan
dari semalam . di perkiran akan ada sampah spanduk .2 Gudang ..Akan
jadi apa agar bermanfaat bagi kita dan Bumi...?.
Sumber: Grup WA Forum Jkt BebasSampah 11 Feruatri 2024
Page 24 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
APK Peserta Pemilu yang Ditertibkan Dilarang
Minggu, 11 Februari 2024 13:23 WIB
Penulis: deddy_marjaya | Editor: Iwan Satriawan
lihat foto
bangkapos.com/deddy marjaya
Mobil kraner milik DLH Bangka dikerahkan membantu melepas APK Pemilu 2024 Minggu (11/2/2024) di
Sungaliat Kabupaten Bangka.
Baca Selanjutnya:
Mulai Masa Tenang Pemilu 2024, Bawaslu Mulai Copoti APK Para Caleg di Bangka Tengah
Page 25 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sampah atau bekas
Alat Peraga Kampanye (APK) dilarang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir
(TPA).
Menurut Ismir Racmaddinanto Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Minggu
(11/2/2024) disela pembersihan APK Pemilu 2024 diwilayah Kabupaten
Bangka merupakan instruksi dari Kementrian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK).
"Jadi bekas atau sampah APK tidak boleh dibuang atau dikirim ke TPA nanti
semua bekas APK hasil pembersihan hari ini dibawa ke Kantor Bawaslu
Bangka wewenang mereka selanjutnya jika mau dimusnahkan," kata Ismir
Racmaddinanto
Seperti diketahui Bawaslu Kabupaten Bangka bersama Satpol PP Pemkab
Bangka, Dishub Bangka, Dinas LH dan Polres Bangka melakukan kegiatan
pembersihan APK Kampanye Pemilu 2024 di Kabupaten Bangka Minggu
(11/2/2024).
Pembersihan APK ini dilakukan karena sudah memasuki masa tenang Pemilu
2024 selama 3 hari yakni 11-13 Februari 2024. Kemudian akan dilanjutkan
tahapan pengambilan suara 14 Februari 2024.
Terkait masalah sampah APK Pemilu 2024 sebelumnya sudah
dikeluarkan Surat Edaran (SE) Menteri LHK Nomor 3 tahun 2024 tentang
Pengelolaan Sampah yang Timbul dari Penyelenggaraan Pemilihan Umum
tahun 2024 yang diteken pada 31 Januari 2024.
Menurut Ismir keterlibatan pihaknya dalam proses pembersihan APK Partai
adalah sebatas membantu mengangkut sampah APK yang dilaksnanakan.
Selain mengerahkan mobil truck sampah juga mengerahkan mobil kraner.
"Yah keterlibatan kita membantu saja ada mobil sampah yang kita siapkan
mengangkat sampah APK dan 1 mobil kraner untuk melepas APK yang tinggi
tinggi," kata Ismir.(de
Sumber: bangkapos.com
Tags
Alat Peraga Kampanye (APK)
Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
BERITATERKAIT
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul APK Peserta Pemilu yang Ditertibkan
Dilarang Dibuang ke TPA, Ini Alasannya, https://bangka.tribunnews.com/2024/02/11/apk-
peserta-pemilu-yang-ditertibkan-dilarang-dibuang-ke-tpa-ini-alasannya.
Penulis: deddy_marjaya | Editor: Iwan Satriawan
https://bangka.tribunnews.com/2024/02/11/apk-peserta-pemilu-yang-
ditertibkan-dilarang-dibuang-ke-tpa-ini-alasannya
Page 26 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
APK Masih Terlihat, Caleg/Parpol Andalkan
Pihak Lain Turunkan
Oleh: Ellyani RatnaningsihEditor: Nugroho
11 Feb 2024 - 16:01Pusat Pemberitaan
Petugas Satpol PP menurunkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang masih terpasang di Surabaya, Jawa
Timur, Minggu (11/2/2024) dini hari (Foto: ANTARA/Rizal Hanafi/nz)
KBRN, Jakarta: Organisasi Jaringan Pemberdayaan Politik dan Lingkungan
Hidup (Gardapoli) menilai caleg maupun parpol tidak menganggarkan biaya
pencopotan APK. Hal ini membuat alat peraga kampanye (APK) masih
tampak meskipun sudah memasuki masa tenang.
Hal ini dikritisi Direktur Eksekutif Gardapoli Sitti Rakhman yang menyebut
caleg maupun parpol mengandalkan pihak lain mencopot APK. Paling utama
adalah petugas Satpol PP yang membersihkan APK tersebut setelah
kampanye usai.
"Caleg atau parpol selalu ada anggaran untuk memasang APK. Namun mereka
lupa tidak menganggarkan untuk penurunannya,” kata Sitti yang juga Anggota
Bawaslu DKI Jakarta periode 2018-2023, Minggu (11/2/2024).
“Seharusnya mereka yang memasang, mereka juga harus menurunkan. Setiap
pemilu selalu begini,” ucapnya.
Terkait banyaknya APK yang sudah tidak terpakai, Sitti menyoroti hal itu
berpotensi menjadi timbunan sampah. Selain itu, mayoritas APK terbuat dari
bahan plastik yang dapat mengganggu lingkungan.
“Kalau sudah tidak terpakai akan jadi sampah. Seharusnya dipikirkan
pengelolaannya, apakah mau didaur ulang atau seperti apa,” ujar Sitti.
Kata Kunci:
• Alat Peraga Kampanye
Page 27 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
• APK
• Sampah APK
• Pemilu 2024
Reaksi Anda:
https://www.rri.co.id/pemilu/552190/apk-masih-terlihat-caleg-parpol-
andalkan-pihak-lain-turunkan
TPA Piyungan Segera Tutup, Pemuda
Muhammadiyah Ajak Warga Kota Yogya
Senin, 12 Februari 2024 18:24 WIB
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
lihat foto
Dok. Pemuda Muhammadiyah Kota Yogyakarta
Suasana diskusi publik Mencari Solusi Penanganan Sampah Kota Yogya yang
Komperhensif dan Berkelanjutan, di Aula Kantor PD Muhammadiyah Kota
Yogyakarta, Minggu (11/2/2024) sore.
Baca Selanjutnya: Erupsi Kecil Iringi Labuhan Merapi di Srimanganti
Page 28 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Permasalahan sampah seakan jadi
problem panjang yang tidak kunjung terselesaikan di wilayah Kota
Yogyakarta.
Polemik pun semakin pelik, karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Piyungan di Kabupaten Bantul bakal stop beroperasi per April 2024.
Menyikapi fenomena itu, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah
(PDPM) Kota Yogyakarta berupaya mendorong kesadaran warga terkait
pengelolaan limbah secara mandiri.
Salah satunya, melalui agenda diskusi publik bertajuk 'Mencari Solusi
Penanganan Sampah Kota Yogya yang Komperhensif dan Berkelanjutan',
di Aula Kantor PD Muhammadiyah Kota Yogya, Minggu (11/2/2024) sore.
"Supaya ada kesadaran dari masyarakat, khususnya di Kota Yogya," ujar
Wakil Ketua Bidang Riset PDPM Kota Yogya, Fauzi Rochman.
Bukan tanpa alasan, dampak pembatasan akses pembuangan menuju
TPA Piyungan dewasa ini sudah dirasakan oleh masyarakat
Sebab, deretan depo maupun tempat pembuangan sementara di Kota
Yogya kondisinya makin penuh dan tak sanggup menerima alokasi.
"Maka, kita harus benar-benar sadar untuk mengolah sampah sejak dari
sumbernya, yakni rumah tangga. Harus dinimalisir," ucapnya.
"Makanya, kami mendukung semua gerakan positif, kami siap
mengubah wajah Kota Yogya agar terbebas dari polemik limbah," urai
Fauzi.
Founder Gerakan Jogja Obah, Dwi Kuswantoro, yang didapuk sebagai
narasumber, mengatakan, persoalan sampah di Kota Yogyakarta
dewasa ini bisa dibilang kronis dan berkepanjangan.
Menurutnya, polemik itu terjadi karena antar daerah di kawasan
aglomerasi DIY terkesan terlampau terpaku dengan batas administrarif.
"Jadi, ini butuh sebuah gerakan. Kalau penanganan sampah hanya
berbasis program, pasti itu terkendala soal kewenangan," katanya.
Terlebih, ia menyampaikan, soliditas masyarakat Kota Yogykarta dalam
menangani sebuah masalah secara kolektif sangat bisa diandalkan.
Sehingga, yang dibutuhkan adalah, peran serta dari pemerintah, untuk
mendukung gerakan-gerakan yang muncul dari masyarakat.
"Termasuk dari Pemuda Muhammadiyah, dengan banyak sekali
anggota, bagaimana kalau kita insiasi sebuah gerakan," cetusnya.
"Ingat, ada kelompok anak muda Pandawa, mereka jumlahnya terbatas,
tapi aksinya membuat banyak orang kagum," lanjut Dwi. (*)
Page 29 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Sumber: Tribun Jogja
Tags TPA Piyungan Pemuda Muhammadiyah Pengelolaan Sampah
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul TPA Piyungan Segera Tutup,
Pemuda Muhammadiyah Ajak Warga Kota Yogya Konsisten Kelola
Sampah, https://jogja.tribunnews.com/2024/02/12/tpa-piyungan-segera-
tutup-pemuda-muhammadiyah-ajak-warga-kota-yogya-konsisten-
kelola-sampah.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
• Home detikUpdate Special Live TV
Memutarkan Video
20DETIK
DLH DKI Akan Olah Sampah Alat Peraga
detikUpdate
|
247 Views | Jumat, 16 Feb 2024 11:50 WIB
Video embed telah tercopy
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan sampah alat
peraga kampanye (APK) akan dikembalikan kepada masing-masing
pemilik dengan waktu yang ditentukan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup
DKI, Asep Kuswanto menambahkan jika pemiliknya tak mengambil, maka
sampah itu akan diangkut dan diolah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF)
atau hasil pengolahan sampah yang dikeringkan.
Tutup Selengkapnya
https://20.detik.com/detikupdate/20240216-240216074/dlh-dki-akan-olah-
sampah-alat-peraga-kampanye-jadi-rdf
Page 30 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
17 Februari 2024
Warga Surabaya Daur Ulang APK Menjadi Tas
Belanja
17 Februari 2024
T*[SURVEY PERSEPSI PUBLIK TERHADAP
PENCEMARAN PLASTIK]*
Halo Sobat!
Kami dari Tim RESIK _”Redefining Solutions on Plastic Pollution Through
Integrated Policy and Knowledge”_ yang didukung oleh TKN PSL
@ditjen.pslb3 dan @canadainindonesia
Ingin mengajak kamu untuk berperan dalam mengisi *Survey Persepsi
Publik Terhadap Pencemaran Plastik*.
Hasil survey ini akan dijadikan tambahan pengetahuan yang penting dalam
penyusunan agenda kesepakatan global dalam rangka melawan
pencemaran plastik. _"Towards International Legally Binding Instrument
(ILBI) on Plastic Pollution: Global Partnership to End Plastic Pollution and
Marine Litter"_
Jadi partisipasi sobat semua akan sangat membantu kami lho!
Jika kamu bersedia, siapkan waktu selama *5 menit* untuk menjawab
survey pada link berikut:
*https://bit.ly/SurveyPencemaranPlastik*
Page 31 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Terima kasih!
#sampahlaut
#HPSN2024
#canadainindonesia
#RESIK
Sumber: Grup WA Dewan Persampahan Nasional 17 Februari 2024
Reaksi Danone AQUA Diminta Sungai Watch
Berhenti Produksi Air Minum Kemasan
Gelas yang Cemari Sungai-Sungai di Bali
Dinny Mutiah
Diperbarui 18 Feb 2024, 04:00 WIB
Liputan6.com, Jakarta - Sungai Watch, lembaga swadaya masyarakat yang
fokus terhadap masalah lingkungan, khususnya sampah di sungai, baru saja
merilis Impact Reports 2023. Mereka juga melansir 10 perusahaan penghasil
polutan di sungai di Bali terbanyak. Danone AQUA menempati urutan utama
dalam daftar tersebut.
Berdasarkan hasil audit sampah yang dikumpulkan, Sungai Watch
menyebut Danone menyumbang pencemaran di sungai dengan sampah gelas
plastik sebanyak 13 persen dan pencemaran botol PET 25 persen, serta
pencemaran plastik sachet sebesar 10 persen. Danone juga merupakan
penyumbang jenis plastik keras sebesar tiga persen.
Page 32 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Ilustrasi sampah plastik mengotori pesisir pantai. (dok. Dustan Woodhouse/Unsplash)
"Aku pikir tidak mengejutkan bahwa Danone berada di nomor 1 di tahun
ketiga, tapi aku berharap mereka membuat sedikit perubahan," kata Kelly
Benchegib, co-founder Sungai Watch, dalam video yang diunggah di akun
Instagram @sungaiwatch, Kamis, 15 Februari 2024.
Salah satu usulannya adalah menghentikan produksi air minum kemasan
gelas atau cup. Menurutnya, sangat aneh bila perusahaan itu masih menjual
kemasan plastik sekali pakai tersebut pada 2024.
"Memproduksinya sama saja seperti mereka berteriak bahwa mereka hadir
untuk mencemari," ucapnya lagi.
Ia menyatakan bahwa pihaknya membuka pintu untuk berdiskusi dengan
semua pihak terkait upaya mengatasi masalah sampah, khususnya di sungai.
Syaratnya, mereka benar-benar tulus dan memiliki tujuan yang ambisius.
"Mereka siap untuk menyingsingkan lengan, kami tidak menerima
greenwashing atau apapun itu. Kami meyakini bahwa aksi jauh lebih kencang
dari kampanye pemasaran atau jargon apapun," sambungnya. Lalu,
bagaimana tanggapan Danone AQUA soal desakan menghentikan
produksi kemasan cup?
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita
terkini dengan mengklik tautan ini.
2 dari 4 halaman
Page 33 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Respons Danone AQUA soal Kemasan Cup
Ilustrasi Daur Ulang Sampah Plastik Credit: pexels.com/mali
Direktur Pengembangan Keberlanjutan Danone Indonesia, Karyanto Wibowo
menyatakan pihaknya menghargai dukungan dan masukan semua pemangku
kepentingan, termasuk Sungai Watch. Ia menyatakan bahwa kemasan gelas
telah menjadi bagian intergral dari cara hidup masyarakat Indonesia dan
sangat populer dalam berbagai acara budaya dan lainnya.
"Kami telah mengkaji selama bertahun-tahun bagaimana kami dapat
berkontribusi dalam mengubah perilaku masyarakat dalam konsumsi dan
pengelolaan sampah kemasan plastik bekas, tidak hanya gelas tapi juga
efisiensi infrastruktur pengumpulan sampah di Indonesia," ujarnya kepada
Liputan6.com secara tertulis, Kamis, 15 Februari 2024.
Salah satu solusi yang ditawarkannya adalah dengan menawarkan kemasan
PET 220 ml berukuran saku. Kemasan itu diklaim memiliki berbagai
kelebihan dari kemasan cup, yakni dapat didaur ulang, tanpa sedotan, tanpa
label plastik, atau tutup yang disegel.
"Kami berharap produk ini dapat menjadi produk alternatif untuk berbagai
aktivitas sehari-hari di Indonesia," ucapnya.
Di sisi lain, Danone menyatakan bahwa laporan Sungai Watch dalam Impact
Report 2023 bisa memberikan data terkait sebagian permasalah sampah di
Bali. Membandingkan hasil temuan dari tahun ke tahun, pihaknya
menyimpulkan bahwa jumlah kemasan AQUA yang terkumpul menurun dari
tahun ke tahun.
"Hal ini menunjukkan terjadi perbaikan atas upaya yang kami lakukan
bersama konsumen dan stakeholders terkait," kata Karyanto.
3 dari 4 halaman
Page 34 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Tak Bisa Dibebankan pada Produsen Sepenuhnya
Proses penyortiran sampah-sampah anorganik di sungai-sungai Bali. (dok. Instagram
@sungaiwatch/https://www.instagram.com/p/C3SUlSMxTEs/Dinny Mutiah)
Karyanto menegaskan bahwa permasalahan sampah di Indonesia kompleks.
Merujuk UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, ia
menyatakan bahwa yang bertanggung jawab bukan hanya korporasi seperti
Danone, tetapi juga pemerintah daerah dan masyarakat umum.
"Sebagai upaya kami menjadi perusahaan yang bertanggung jawab, kami
telah menjalankan upaya pengelolaan sampah sejak 1993 dan akan terus
melanjutkan usaha kami memperkuat sistem pengelolaan sampah plastik,
memperkuat keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, antara lain
produsen, pemerintah, LSM, masyarakat, dan konsumen sehingga
pengelolaan sampah menjadi lebih baik," katanya.
"Kami menyadari bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan
kami tetap berkomitmen untuk mendorong perubahan positif. Membebankan
pengelolaan sampah hanya kepada produsen bukanlah hal yang bijak karena
pengelolaan sampah akan berhasil jika dilakukan secara kolektif sesuai
dengan peran masing-masing antara pemerintah, produsen, dan
masyarakat/konsumen," sambung Karyanto.
Ia juga menyinggung soal kemasan yang terkait produk AQUA, yaitu PET dan
PP, hanya sebesar 7 persen dari total sampah yang dikumpulkan Sungai
Watch selama setahun terakhir. Ia menilai sebagian besar sampah berupa tas
kresek/plastik fleksibel (20 persen) dan bahan sisa seperti pembalut, popok
(31 persen) tidak dipublikasikan secara khusus.
"Selain itu, kemasan yang sulit didaur ulang seperti multilayer yang banyak
ditemukan juga tidak mendapatkan perhatian secara khusus di laporan ini,"
katanya mengkritisi.
4 dari 4 halaman
Page 35 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Daftar 10 Perusahaan Penyumbang Polutan Plastik ke
Sungai di Bali
Ilustrasi botol plastik. (dok. Tanvi Sharma/Unsplash.com)
Sungai Watch sebelumnya merilis Impact Report 2023 pada 13 Februari
202. Mengutip dari laporan tersebut, Kamis (15/2/2024), disebutkan bahwa
Sungai Watch telah mengumpulkan sampah dan membawanya ke salah satu
dari tujuh fasilitas pemrosesan limbah. Di sana, mereka memilah sampah ke
dalam 30 kategori material berbeda.
Laporan dampak 2023 merinci persentase terbaru dari setiap kategori
material. Laporan tersebut juga akan menyertakan informasi tentang
pengembalian pajak tahunan Sungai Watch. Sungai Watch juga mencatat 10
perusahaan penghasil polutan di sungai terbanyak, sebagai berikut:
1. Danone dengan 39.118 item. Jenis sampah terbanyak adalah gelas plastik,
botol PET, plastik sachet, dan plastik keras..
2. Wings Surya dengan 33.601 item. Jenis sampah terbanyak adalah gelas
plastik, botol PET, plastik sachet, dan plastik keras.
3. Indofood dengan 26.156 item. Jenis sampah terbanyak yakni sampah
produk plastik sachet dan botol plastik keras.
4. Ultra Jaya Milk dengan 23.445 item. Jenis sampah terbanyak yakni kemasan
tetrapack yang biasa digunakan untuk mengemas produk susu dan jus.
5. Orang Tua Group dengan 23.113 item. Jenis sampah terbanyak adalah gelas
plastik dan sampah kaca.
Page 36 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
6. Unilever dengan 21.487 item. Jenis sampah terbanyak adalah plastik
sachet, plastik keras, serta sampah kaca.
7. Mayora Indah dengan 21.185 item. Jenis sampah terbanyak adalah gelas
plastik, botol PET, dan plastik sachet.
8. Nestle dengan 17.481 item. Jenis sampah terbanyak adalah sampah logam
dan kemasan tetrapack.
9. Coca Cola dengan 16.203 item. Paling banyak menyumbang sampah logam.
10. Sinar Sosro dengan 14.001 item. Jenis sampah terbanyak adalah sampah
botol PET dan tetrapack.
Infografis Jenis-Jenis Plastik yang Berpotensi Jadi Sampah. (Liputan6.com/Abdillah)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan
WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata
kunci yang diinginkan.
• Danone Aqua Danone Sungai Watch Air Minum Kemasan Gelas
sampah plastik
• kemasan cup
KREDIT
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/5529473/reaksi-danone-aqua-
diminta-sungai-watch-berhenti-produksi-air-minum-kemasan-gelas-yang-
cemari-sungai-sungai-di-bali?page=4
Page 37 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
19 Februari 2024
Kreatif sempit ya tapi gak peduli sampah plastik
sacetan?
Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional penting dilakukan tidak hanya
mengajak masyarakat membuang sampah pada tempatnya, tetapi
menuntut pertanggungjawaban korporasi sebagai produsen sampah dalam
skala besar. Pada saat yang sama menuntut pemerintah untuk
mengevaluasi peta jalan persampahan nasional sekaligus mengeluarkan
kebijakan tegas yang memberikan sanksi bagi korporasi produsen
sampah. Berikut adalah tulisan saya menyangkut hal tersebut:
https://koran.tempo.co/read/opini/480596/sampah-plastik-di-laut-dan-
tanggung-jawab-korporasi
tetapi tidak bisa disalin-tempel
yang dapat diunduh,
lihat bawaj
Page 38 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
https://www.walhi.or.id/sampah-laut-dan-tanggung-jawab-korporasi
unduhannya
Sampah Laut dan Tanggung Jawab Korporasi
• Sabtu, 11 Maret 2023
Sampah Laut dan Tanggung Jawab
Korporasi
oleh Parid Ridwanuddin
Manajer Kampanye Pesisir dan Laut Eksekutif Nasional WALHI
"Laut Indonesia terancam oleh masifnya sampah yang dibuang dari
daratan dan mencemari laut. Didominasi oleh sampah plastik."
"Sampah Plastik mendominasi jenis sampah yang mencemari laut
Indonesia. Penelitian J.R Jambeck dkk (2015) menunjukkan bahwa
Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik terbesar kedua setelah
Cina. Persoalan sampah ini perlu segera ditangani."
"Menurut Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, ada 10 juta
metrik ton sampah yang masuk ke laut dan 10 persen berdampak pada
penyebaran lintas batas. Data juga menunjukkan jumlah kebocoran
sampah plastik ke laut 0,27 -0,59 juta ton per tahun. produsen perlu
bertanggung jawab terhadap sampah plastik dari produk kemasannya."
****
Selain terancam oleh krisis iklim dan beban pembangunan berwatak
eksploitatif, laut Indonesia juga sangat terancam oleh masifnya sampah
yang dibuang dari daratan atau pecemaran laut. Menurut Kementerian
Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (2018), sebanyak 80%
sampah laut Indonesia saat ini, berasal dari daratan dan 30% diantaranya
dikategorikan sebagai sampah plastik. Setiap tahunnya, 1.29 juta ton
sampah plastik, yang turut dipengaruhi oleh pasang surut ombak masuk
ke perairan Indonesia dan berkontribusi terhadap akumulasi sampah lokal.
Bahkan, menurut catatan Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah
Laut (TKN PSL), secara global sampah plastik mendominasi komposisi
permasalahan pencemaran laut, sekitar 60-80 persen dari jumlah total
sampah di laut. Sangat memilukan karena laut telah menjadi tong sampah
raksasa.
Dalam jangka panjang, akumulasi pencemaran sampah di laut akan
mengancam keanekaragaman hayati di laut, khususnya beragam jenis
ikan. Sebagai contoh, tahun 2022 lalu, ditemukan ikan paus yang mati
terdampar di Wakatobi, dimana saluran pencernaannya dipenuhi sampah
laut mencapai berat 5,9 kilogram. Mayoritas sampah di dalam perut ikan
paus tersebut adalah sampah plastik.
Page 39 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Padahal, keberadaan berbagai jenis ikan di laut, khususnya ikan paus,
sangat penting karena dapat menyerap karbon dalam jumlah banyak.
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Heidi Pearson, Ahli Biologi
Kelautan, Universitas Alaska, menjelaskan sekitar 2,5 juta paus pada
tahun 2010 lalu mampu menahan 210.000 ton karbon mati (deadfall
carbon) per tahun ke lautan dalam. Jumlah tersebut setara dengan
menarik sekitar 150.000 mobil dari jalanan setiap tahunnya.
Pada Juni 2022, WALHI bersama sejumlah organisasi lingkungan hidup
melakukan kegiatan brand audit di 11 titik pantai yang tersebar di 10
provinsi di Indonesia. Temuannya menjelaskan, kemasan dari Unilever,
Indofood dan Mayora Indah menjadi tiga besar penyumbang sampah
kemasan plastik sekali pakai. Hasil audit juga menemukan, kemasan
plastik yang terbanyak adalah kemasan plastik sekali pakai yaitu saset
sebanyak 79,7 persen dari total temuan sampah plastik.
Temuan ini menjelaskan, Unilever, Indofood, dan mayora Indah adalah
kontributor utama pencemaran sampah plastik di lautan Indonesia.
Seharusnya, temuan brand audit ini dijadikan oleh Pemerintah Indonesia
sebagai dasar untuk merumuskan kebijakan penangan sampah di laut
yang selama ini lebih banyak mengubah gaya hidup masyarakat
(culturalist) menjadi penegakan hukum lingkungan, dalam arti menuntut
tanggungjawab korporasi.
Pemerintah Indonesia sebetulnya telah menerbitkan Peraturan Presiden
Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut yang memuat
Rencana Aksi Nasional Penangan Sampah Laut Tahun 2018-2025.
Ironisnya, regulasi ini tidak mewajibkan menuntut pertanggungjawaban
korporasi sebagai bagian penting dalam rencana aksinya.
Di dalam Rencana Aksi tersebut, memang disebut ada strategi
meningkatkan efektivitas pengawasan dan pelaksanaan penegakan
hukum. Namun, dalam kegiatannya hanya mencantumkan kegiatan,
diantaranya, pemberian reward and punishment kepada Pemda,
pengelola, dan masyarakat atas pelanggaran dan SOP pengelolaan
sampah di kawasan destinasi pariwisata bahari. Pemerintah Indonesia
tidak memiliki keberanian untuk menuntut pertanggungjawaban dengan
memberi sanksi tegas korporasi yang terbukti telah mencemari laut
Indonesia dengan sampah plastik yang mereka produksi.
Meskipun belum memiliki undang-undang khusus, sampah plastik
seharusnya dimasukan ke dalam kategori limbah bahan berbahaya dan
beracun (B3) karena tingkat bahaya yang ditimbulkannya. UU No. 32
Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
telah mengatur sanksi penjara dan denda yang untuk limbah B3. Pasal
103 menyebut sanksi berupa penjara paling lama 3 tahun dan denda
sebanyak 3 miliar rupiah.
Laut bukan tong sampah raksasa. Ia harus diselamatkan dari pencemaran
sampah plastik yang dimulai dengan merevisi Perpres 83/2018 yang
Page 40 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
memasukkan pertanggungjawaban korporasi dengan cara memberi sanksi
tegas terhadap mereka.(*)
Tulisan telah dimuat di Rubrik Opini Koran Tempo.
https://www.walhi.or.id/sampah-laut-dan-tanggung-jawab-korporasi
Sejarah Hari Peduli Sampah Nasional dan
Kompas.com - 19/02/2024, 21:00 WIB
Tari Oktaviani Penulis
Foto Zona 2 TPST Bantargebang wilayah DKI Jakarta di Kota Bekasi yang terbakar
pada Minggu (29/10/2023) siang.(kompas.com / Nabilla Ramadhian) Sumber
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
KOMPAS.com - Indonesia memiliki Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN)
yang jatuh setiap tanggal 21 Februari tiap tahunnya. Untuk tahun 2024 ini
jatuh pada hari Rabu. Hari Peduli Sampah Nasional biasanya diadakan
serangkaian acara yang mengusung konsep kebersihan dan daur ulang
sampah.
Tema Hari Peduli Sampah Nasional 2024
Page 41 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Melansir dari situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
RI, pada peringatan HPSN tahun 2024 ini, akan mengangkat tema “Atasi
Sampah Plastik dengan Cara Produktif”.
Tema ini diambil karena persoalan keberadaan sampah plastik yang masih
belum terselesaikan hingga sekarang sehingga membuat adanya
persoalan serius baik di Indonesia itu sendiri maupun di kancah
global. Ancaman sampah plastik menjadi masalah yang patut
dituntaskan.
Hal ini mengingat United Nations Environment Programme (UNEP)
menyatakan jika tidak ada upaya untuk mencegah polusi plastik maka
jumlah sampah plastik yang masuk ke ekosistem akuatik dapat meningkat
hampir tiga kali lipat pada tahun 2040.
Jumlah polusi plastik sekitar 9-14 juta ton pada 2016 berpotensi menjadi
23-27 juta ton pada 2040. Adapun tujuan mengangkat isu ini pada HPSN
2024 ialah dengan adanya peringatan tahunan ini diharapkan
bisa memperkuat posisi Pemerintah Indonesia dalam international legally
binding instrument (ILBI) on plastic pollution dan kesiapan dalam
melaksanakan komitmen Zero Waste Zero Emission pada tahun 2050.
Pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan selaku
penyelenggara juga berharap peringatan HPSN 2024 juga ditujukan untuk
mendorong peran semua pihak baik pemerintah daerah, produsen dan
masyarakat luas untuk mendukung pemenuhan target nasional dalam
penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor limbah dan sampah.
Sejarah Hari Peduli Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Republik Indonesia menginisiasi adanya Hari Peduli Sampah
Nasional. Ide ini tercetus usai kejadian longsornya gundukan sampah di
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, pada
21 Februari 2005.
Kala itu terjadi tragedi yang diakibatkan oleh sampah. Gunungan sampah
setinggi 60 meter dengan panjang 200 meter longsor yang diakibatkan dari
ledakan gas metana yang dikeluarkan dari sampah.
Akibatnya dua permukiman yang berjarak sekitar 1 Km dari TPA
Leuwigajah, yakni Kampung Cilimus dan Kampung Pojok tertimbun dan
menewaskan 157 orang. Kejadian itu membuat miris sehingga adanya
keinginan agar orang sadar untuk mengurangi populasi sampah dan
memilah sampah dengan baik sesuai golongannya.
Page 42 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Kementerian Lingkungan Hidup menginginkan agar Hari Peduli Sampah
Nasional (HPSN) dapat mengingatkan semua pihak bahwa persoalan
sampah harus menjadi perhatian utama.
Diiringi dengan sejumlah upaya penanganan dan pengelolaan sampah.
Sumber Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tag Sejarah Hari
Peduli Sampah Nasional Latar Belakang Hari Peduli Sampah Nasional
Sejarah Hari Peduli Sampah Indonesia Hari Peduli Sampah di Indonesia
Peringatan 21 febru
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Hari Peduli
Sampah Nasional dan Temanya 2024", Klik untuk
baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/02/19/21000021/sejarah-hari-peduli-
sampah-nasional-dan-temanya-2024?lgn_method=google.
29 Februari 2024
Koran TEMPO
https://koran.tempo.co › read › lingkungan › apa-peny...
2 days ago — Sumatera Barat dilanda krisis pengelolaan sampah. Apa
pemicunya? Kamis, 29 Februari 2024.
https://koran.tempo.co/read/lingkungan/487506/apa-
penyebab-sumatera-barat-mengalami-darurat-sampah
tidak bisa disalin-tempel
Page 43 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
19 Februari 2024
Session Details
Graphic
Name
Fostering Trade-related Cooperation on Plastic Pollution: The
WTO Dialogue on Plastic Pollution beyond MC13
Organizer
TESS, The Pew Charitable Trusts, UNCTAD
Description
Plastic pollution affects all countries and occurs across the life
cycle of plastics, with negative impacts on ecosystems on land
and in the marine environment, as well as on public health and
economic sectors from fisheries and agriculture to tourism. The
plastics sector also contributes significantly to global greenhouse
gas emissions. Over the past 60 years, plastics production has
increased 230-fold from 2 million metric tonnes (Mt) in 1950 to 460
million Mt in 2019. Plastic pollution has also been increasing, with
stocks of accumulated plastics in rivers and oceans projected
to more than triple from 140 Mt in 2019 to 493 Mt in 2060.
The WTO Dialogue on Plastics Pollution (DPP) was established in
2021 and now brings together 76 WTO Members, representing
over 75% of global plastics trade. At the Thirteenth WTO
Ministerial Conference (MC13), the DPP cosponsors are expected
to update on the progress of their work, commitments to
concrete actions, and pathways forward for their work.
The work of the DPP highlights growing recognition of the
relevance of trade to international efforts to end plastic pollution.
In addition to the numerous challenges associated with trade in
plastic waste, international trade plays a key role in diffusion of
plastics and plastic products globally. Cooperation on trade
policies will be critical for transforming the plastics sector and
global supply chains, including by reducing and eliminating trade
in harmful and problematic plastics and plastic products, and in
promoting coordination and transparency on trade flows,
standards and regulations key to tackling pollution. Trade will also
Page 44 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
have a role to play in the diffusion of environmentally sound
technologies and services to address plastic pollution as well as
environmentally sound and safe non-plastic substitutes. A
crosscutting priority will be to ensure trade-related capacity-
building and adequate financing to support developing countries
to harness trade and trade policies to support their plastic
pollution policies.
This session will bring together trade delegates and stakeholders
to highlight where trade-related cooperation can support global
efforts to end plastic pollution across the full life cycle of plastics. It
will focus on progress in discussion of trade-related dimensions in
the DPP and within negotiations for a global plastics treaty to
address plastic pollution. Panellists will also discuss the concrete
actions that DPP members could take, collectively and
individually, on the road to MC14, to address plastic pollution
through trade-related measures. A core theme of this panel will
be how cooperation at the WTO can inform progress in the
negotiations for a new legally binding instrument to end plastic
pollution, supporting synergy between the world’s environmental
and trade regimes.
Date
Wednesday, 28 February 2024
Time
09.00 - 10.00
Room
Room B (livestream)
Event Theme
2. Trade Rules to Protect the Natural World: How do we allocate
the burden of change?
Direct Link
https://iisd.swoogo.com/trade-and-sustainability-hub-
2024/session/1880342/fostering-trade-related-cooperation-on-
plastic-pollution-the-wto-dialogue-on-plastic-pollution-beyond-
mc13
Speakers
H. E. Ryad Mezzour - Ministry of Industry and Trade of the
Kingdom of Morocco
Chantal Line Carpentier - United Nations Conference on Trade
and Development (UNCTAD)
Aik Hoe LIM - WTO
Isabel Jarrett - The Pew Charitable Trusts
Carolyn Deere Birkbeck - Forum on Trade, Environment and the
SDGs (TESS)
Page 45 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
https://iisd.swoogo.com/trade-and-sustainability-hub-
2024/session/1880342/fostering-trade-related-cooperation-on-plastic-
pollution-the-wto-dialogue-on-plastic-pollution-beyond-mc13
Peringati HPSN 2024, Amphibi Bersama
Komunitas Prabu PL Tanam 1000 Pohon di
Sekitar TPAS Burangkeng
Redaksi 21 Februari
REFORMASI-ID | Bekasi - Peringati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024,
Amphibi bersama Komunitas Prabu PL tanam 1000 pohon dilokasi perbatasan
Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Burangkeng dan tanah warga. Rabu,
21 Februari 2024.
Agus Salim Tanjung, Ketua Umum (Ketum) Amphibi menyampaikan kegiatan
yang dilakukan untuk memperingati HPSN 2024.
"Memperingati HPSN 2024, kita mengadakan acara dibeberapa tempat yaitu 5
Lapas diwilayah DKI Jakarta dan Burangkeng," ujarnya.
Kenapa harus di Burangkeng, lanjutnya mengatakan, ketika berbicara sampah kita
akan mengingat kembali kasus tragedi leuwih gajah yang memakan korban sekitar
160 an jiwa akibat longsor dan meledaknya gas metan.
Page 46 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
"Musibah itu terjadi karena tidak dikelola dengan baik TPAS tersebut, oleh karena
itu kita buat aksi menanam pohon di sekitar TPAS Burangkeng, untuk
mengingatkan pengelola TPAS Burangkeng supaya melalukan pengelolaan yang
baik agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan setempat," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, status perizinan TPAS Burangkeng ini tidak terpenuhi,
bisa dikatakan harus banyak pembenahan yang dilakukan.
"TPAS Burangkeng sendiri masih melakukan sistem open dumping dan tidak
mengindahkan peraturan dari Dirjen PSLB 3 yang tidak memperbolehkan open
dumping," tambahnya.
"Kita melakukan aksi pembenahan yang sudah menjadi ranahnya kita, semua itu
perlu kolaborasi dari berbagai pihak," tegasnya.
"Kali ini kita kolaborasi dengan Prabu PL yang merupakan salah satu komunitas
peduli lingkungan diwilayah TPAS Burangkeng," imbuhnya.
"Kenapa harus menanam pohon diwilayah TPAS Burangkeng, karena pohon itu bisa
menyerap gas metan yang dikeluarkan oleh sampah," terangnya.
Sementara, Carsa Hamdani Ketua Prabu PL, menuturkan, hal senada. "Iya, hari ini
Prabu PL bersama Amphibi melakukan aksi peduli lingkungan dengan menanam
pohon dilokasi yang berdekatan dengan TPAS Burangkeng."
Semua itu kita lakukan, ucapnya menutup pembicaraan, untuk merawat dan
menjaga lingkungan hidup dari bahaya dampak TPAS Burangkeng yang tidak
dikelola dengan baik.
Terpantau dilokasi, setelah melakukan penanaman pohon kedua komunitas peduli
lingkungan tersebut saling berdiskusi untuk mencari solusi dari permasalahan-
permasalahan yang ada di TPAS Burangkeng.
(Red)
Tags:
Lingkungan
https://www.reformasiindonesia.com/2024/02/peringati-hspn-2024-
amphibi-bersama.html
Info serupa:
Page 47 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
*Peringati HSPN 2024, Amphibi Bersama Komunitas Prabu PL Tanam
1000 Pohon di Sekitar TPAS
Burangkeng* https://www.kompasiana.com/satriapranaananda6522/65d5f8
f4de948f4
f147f6842/peringati-hspn-2024-amphibi-bersama-komunitas-prabu-pl-
tanam-1000-pohon-di-sekitar-tpas-
burangkeng?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campai
gn=Sharing_Mobile
[21/2 20.48] +62 813-2799-9917: Peringati HSPN 2024, Amphibi Bersama
Komunitas Prabu PL Tanam 1000 Pohon di Sekitar TPAS
Burangkeng https://suaralintasnusantara.com/2024/02/21/peringati-hspn-
2024-amphibi-bersama-komunitas-prabu-pl-tanam-1000-pohon-di-sekitar-
tpas-burangkeng/
21/2 20.48] +62 813-2799-
9917: https://www.maharprastowo.com/2024/02/peringati-hspn-2024-
amphibi-bersama.html
[21/2 20.48] +62 813-2799-9917: https://inpopedia.co.id/regional/amphibi-
dan-komunitas-prabu-pl-tanam-1000-pohon-di-sekitar-tpas-burangkeng/
[21/2 20.49] +62 813-2799-9917: Peringati HSPN 2024, Amphibi Bersama
Komunitas Prabu PL Tanam 1000 Pohon di Sekitar TPAS Burangkeng
| https://wartatangsel.pikiran-publik.com/2024/02/peringati-hspn-2024-
amphibi-bersama.html
Peringati HPSN 2024, AMPHIBI Bersama FPII, Lapas, Rutan se Dki, PRABU, Lakukan
Sosialisasi Pengelolaan Sampah & Penanaman Pohon Untuk Meningkatkan Kwalitas
Udara dan SDM
https://media-jabar.net/prioritas/peringati-hpsn-2024-amphibi-bersama-fpii-lapas-rutan-
se-dki-prabu-lakukan-sosialisasi-pengelolaan-sampah-penanaman-pohon-untuk-
meningkatkan-kwalitas-udara-dan-sdm/
Page 48 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Sampah Puntung Rokok Indonesia Ditaksir
Sekitar 107.333 Ton
Editor
Abdul Manan
Rabu, 21 Februari 2024 21:27 WIB
Lentera Anak bersama World Cleanup Day (WCD) Indonesia menggelar aksi di kawasan Car
Free Day, Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. Lentera Anak bersama World Cleanup
Day (WCD) Indonesia melakukan aksi plogging yaitu aksi clean up cigarette buts atau
memungut sampah puntung rokok. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Lentera Anak, Lisda Sundari, mendorong pemerintah
untuk memperhatikan sampah puntung rokok karena melepaskan zat kimia
berbahaya dan selulosa asetat atau plastik yang membahayakan ekosistem laut.
Apalagi Indonesia sudah berkomitmen dan terlibat aktif dalam pembentukan
perjanjian internasional yang mengikat secara hukum untuk mengakhiri polusi
plastik. "Majelis Lingkungan Hidup Perserikatan Bangsa- Bangsa (United Nations
Environment Assembly) telah menargetkan perjanjian internasional ini dapat
diselesaikan pada 2024," kata Lisda melalui keterangan tertulis, Rabu, 21 Februari
2024.
Lisda mengatakan timbulan sampah merupakan hasil dari kegiatan manusia, termasuk
sampah puntung rokok. Konsumsi tembakau di Indonesia menempati nomor 3 di
dunia, mencapai 322 miliar batang pada tahun 2020 dan ini berpotensi menghasilkan
sekitar 107,333 ton sampah puntung rokok. Namun sampah puntung rokok belum
menjadi perhatian karena ukurannya yang kecil dan bercampur dengan sampah
lainnya, tidak terkelola sehingga berakhir di sungai dan laut.
Baca Juga: Berbahaya Bagi Lingkungan, Sampah Puntung Rokok Belum Mendapat
Perhatian
Menurut Lisda, WHO menyebutkan bahwa rokok tidak hanya membunuh setengah
dari konsumennya, tetapi juga menyebabkan dampak yang sangat besar terhadap
lingkungan. Berbagai fakta menunjukkan bahwa sampah puntung rokok
Page 49 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
menyumbang 5-9 persen sampah dan sekitar 4,5 trilliun puntung rokok yang dibuang
sembarangan setiap tahunnya yang berakhir ke lautan. Puntung rokok yang dibuang
mengeluarkan bahan kimia dan logam berat dalam kadar tinggi yang mudah
mencemari tanah dan air, serta membunuh mikroorganisme dan hewan air.
Mengutip dari Stop Tobacco Pollution Alliance, puntung rokok juga melepaskan
ribuan serat mikroplastik ke laut. Satu filter rokok memiliki 12.000 - 15.000 helai
selulosa asetat dan melepaskan sekitar 100 serat selulosa asetat setiap hari ketika
dibuang sebagai puntung rokok dan memerlukan waktu 10 tahun untuk terurai.
Di tingkat global, masalah puntung rokok sudah menjadi perhatian karena berdampak
terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Sejak Februari 2022, Program
Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Environment Programme) bersama
Sekretariat Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO FCTC) meluncurkan kampanye untuk meningkatkan kesadaran dan
aksi dampak mikroplastik pada filter rokok terhadap lingkungan dan kesehatan
manusia.
Baca Juga: Payakumbuh Krisis Pembuangan Sampah, Puluhan Ton Tak Terangkut
Setiap Harinya
Kampanye ini dilaksanakan melalui UNEPs Clean Seas Campaign (Kampanye Laut
Bersih) yang merupakan koalisi global yang terdiri dari 63 negara yang bertujuan
untuk mengakhiri polusi plastik laut. Indonesia bergabung dalam kampanye ini
dengan target mengurangi sampah plastik di 25 kota pesisir dan mengurangi sampah
laut sebesar 70 persen pada 2025.
Sebelumnya, Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah Kemenkomarves,
Rofie Alhanif, mengatakan, pencemaran sampah plastik laut merupakan isu global,
termasuk di Indonesia yang disebut sebagai salah satu negara negara kontributor
terbesar kebocoran sampah plastik ke laut. Melalui berbagai upaya, sampai dengan
akhir tahun 2022 Indonesia sudah berhasil mengurangi sekitar 35 persen kebocoran
sampah plastik ke laut dibandingkan dengan baseline data 2018.
Puntung rokok, kata Rofie, merupakan salah satu jenis sampah yang banyak
ditemukan di sungai dan laut akibat dibuang sembarangan dan belum dapat dikelola
dengan baik. Mengingat puntung rokok mengandung ribuan zat kimia dan plastik
yang membahayakan lingkungan, sudah barang tentu sampah puntung rokok yang
bocor ke laut membahayakan ekosistem laut.
Page 50 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Hal ini senada dengan hasil riset yang dilakukan Peneliti Pusat Penelitian
Oceanografi BRIN, Muhammad Reza Cordova di 18 pantai di Indonesia selama
periode Februari 2018 hingga Desember 2019. Sampah puntung rokok merupakan
sampah nomor delapan tertinggi dengan proporsi 6.47 persen. "Setiap persatu meter
persegi ditemukan satu puntung rokok," kata Reza.
IRSYAN HASYIM
Berita Selanjutnya
Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari
Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka
28 menit lalu
RokokSampah
https://tekno.tempo.co/read/1836320/sampah-puntung-rokok-indonesia-
ditaksir-sekitar-107-333-ton
https://www.radarbanten.co.id/2024/02/21/diguyur-
bantuan-rp-10ndu
Page Not Found
Sorry the page you were looking for cannot be found. Try searching for the
best match or browse the links below:
Di bagian bawah dapat berita
Page 51 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
1,7 Ton Sampah Plastik Hasil Lomba Diolah Jadi
Aspal dan BBM
by Rajudin
24-02-2024 09:27:26
in Cilegon
CILEGON,RADARBANTEN.CO.ID – Sebanyak 1,7 ton sampah yang
terkumpul dalam lomba pengumpulan sampah plastik kresek terberat yang
diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon akan
dikelola oleh Chandra Asri Group menjadi Aspal Plastik dan BBM Plas
untuk masyarakat.
Lomba pengumpulan sampah itu sendiri diselenggarakan untuk
memperingati Hari Peduli Sampah Nasional pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca Juga :
Jelang Ramadan, Disperindag Bakal Gelar Bazar Murah
Meet And Great Film Bonnie, Jadi Motivasi Pemuda Cilegon
Larangan Pose Jari bagi ASN Masih Berlaku
Dinilai Unik dan Menarik, Empat TPS di Cilegon Dapat Hadiah
Sampah plastik kresek yang berhasil terkumpul oleh Chandra Asri Group
akan dijadikan bahan baku campuran aspal plastik yang akan digelar oleh
Pemkot Cilegon di Jalan TPSA Bagendung.
Kemudian, sisanya akan diolah menggunakan teknologi pirolisis di fasilitas
pengelolaan sampah yaitu Industri Pengelolaan Sampah Terpadu-Atasi
Sampah, Kelola Mandiri (IPST ASARI). Fasilitas binaan Chandra Asri
Page 52 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Group ini akan mengelola sampah plastik untuk dijadikan BBM Plas
dengan merek PLUSRI yang akan dibagikan ke sekolah-sekolah yang
telah berpartisipasi dalam kegiatan lomba tersebut.
Direktur Legal, Hubungan Eksternal, dan Ekonomi Sirkular, Edi Riva’i,
menyatakan, Chandra Asri Group sebagai mitra pertumbuhan bagi
Indonesia berkomitmen terhadap keberlanjutan yang salah satunya
dilakukan melalui beragam program ekonomi sirkular.
“Kami mendukung upaya dalam mengatasi sampah plastik berkolaborasi
dengan pemerintah serta berkontribusi meningkatkan kualitas sistem
pengelolaan sampah di lingkungan kota Cilegon melalui konsep ekonomi
sirkular. Dengan proses pemilahan yang baik, sampah plastik dapat
terkelola menjadi barang yang memiliki nilai yang tinggi dan
mendatangkan manfaat bagi masyarakat dari aspek lingkungan maupun
ekonomi,” ujarnya.
Edi menjelaskan, dengan inisiatif perusahaan untuk mendukung
penyelenggaraan lomba ini diharapkan dapat menjadikan Kota Cilegon
sebagai praktik terbaik dalam upaya pengelolaan sampah plastik yang
berkelanjutan.
Kegiatan lomba pengumpulan sampah ini juga merupakan sarana edukasi
bagi masyarakat terkait pentingnya memilah sampah.
Edukasi ini menjadi sangat penting mengingat hasil Analisa tim Chandra
Asri Group memperlihatkan data jumlah potensi sampah plastik di Kota
Cilegon sebesar 196,4 ton per tahun, yang jika sebanyak 90 persen atau
sekitar 176,7 ton digunakan untuk gelaran aspal plastik, maka akan
terdapat 110,5 km jalan dengan campuran aspal plastik di Kota Cilegon.
Selain aspal plastik, Chandra Asri Group melalui IPST ASARI yang
berkolaborasi dengan KSM Sehati Maju Bersama, pada 2023 telah
berhasil mengelola 15.927 kg sampah plastik low-value dan menghasilkan
5.944,5 liter bahan bakar minyak (PLUSRI) yang setara minyak tanah,
bensin, dan solar.
Sebelumnya Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengajak masyarakat
untuk terlibat melakukan pemilahan sampah sejak tingkat rumah tangga.
Hal itu disampaikan Helldy pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional
Page 53 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
(HPSN) Tahun 2024 tingkat Kota Cilegon di Halaman Kantor Wali Kota
Cilegon, Rabu 21 Februari 2024.
Dalam hal ini, Helldy mengapresiasi PT Chandra Asri Pacific Tbk. yang
telah melakukan inovasi terkait penguraian sampah. “Selanjutnya kami
sampaikan apresiasi yang besar kepada Chandra Asri yang telah
berinovasi untuk merubah plastik bekas menjadi bensin. Kami telah
melihatnya langsung. Namun saat kami lihat jumlah produksinya masih
terbatas, kedepannya kami memperbesar produksinya dengan pindah ke
TPA Bagendung agar menjadi 1 komplek pengelolaan sampah lainnya,”
tegas Helldy seraya berharap kedepannya dapat diterapkan secara masal
pemilahan sampah ditingkat rumah tangga.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Cilegon Sabri Mahyudin menyampaikan
maksud dan tujuan kegiatan tersebut.
“Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memperkuat
komitmen dan peran aktif masyarakat dalam mengatasi permasalahan
sampah dengan pengupayaan mengurai sampah dari sumber untuk
mengurangi sampah yang diolah pada TPS dengan Gerakan pemilahan
sampah,” ucapnya.
Sabri juga menyampaikan adanya lomba pengumpulan sampah plastik
terbanyak dalam kegiatan ini. “Kami juga membuat perlombaan
pengumpulan sampah plastik terbanyak yang akan dinilai dari beratnya,
Tingkat SD, SMP, SMA, dan Kelompok Bank Sampah di Kota Cilegon.
Dimana, nantinya plastik yang sudah terkumpul ini dengan berat 1,7 ton
akan jadikan bahan bakar oleh Chandra Asri,” katanya. (*)
Editor Bayu Mulyana
Tags: DLH Kota CilegonDuta Lingkungan HidupHari Peduli
SampahHelldy AgustianHPSN 2024Kota Cilegonpeduli sampahPemkot
Cilegonwalikota cilegon
Previous Post
Next Post
https://www.radarbanten.co.id/2024/02/24/17-ton-sampah-plastik-hasil-
lomba-diolah-jadi-aspal-dan-bbm/
Page 54 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
HPSN 2024: Saatnya Menilik Sampah Spesifik
Diposting pada 22 Februari 2024 Reading time: 10 menit
HPSN jadi momentum untuk menguatkan partisipasi publik dalam mengelola sampah.
Foto: Greeners
Sampah spesifik memerlukan pengelolaan secara khusus agar tidak
menambah beban di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Tahun ini,
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan kembali
menguatkan regulasi dan meningkatkan kolaborasi dengan masyarakat,
pemerintah daerah, sektor daur ulang, serta produsen.
Jakarta (Greeners) – Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024
yang jatuh pada tanggal 21 Februari, menjadi momentum untuk
menguatkan partisipasi publik dalam mengelola sampah. Khususnya,
sampah spesifik yang kini harus menjadi perhatian utama untuk
dikelola semua pihak.
Sampah spesifik merupakan timbulan sampah yang dihasilkan dari
sampah rumah tangga, yang harus ditangani secara khusus.
Penanganannya pun tidak boleh sembarangan, perlu melakukan cara
yang berbeda dalam menangani pada setiap jenis dari sampah
spesifik.
BACA JUGA: HPSN 2023, Kelola Sampah Kendalikan Perubahan Iklim
Kategori sampah spesifik terbagi menjadi enam, di antaranya sampah
yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3), sampah yang
mengandung limbah B3, dan sampah yang timbul akibat bencana
(STAB).
Page 55 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Sampah puing bongkaran bangunan, sampah yang secara teknologi
belum bisa terolah, dan sampah yang timbul secara tidak periodik juga
termasuk dalam kategori sampah spesifik.
Keenam kategori sampah tersebut tidak boleh tercampur sampah-
sampah rumah tangga lainnya. Sebab, akan ada risiko pencemaran
lingkungan yang cukup tinggi.
“Melihat urgensi tersebut, Kementerian Lingkungan dan Kehutanan
(KLHK) menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 27 Tahun 2020
tentang Pengelolaan Sampah Spesifik”
Direktur Penanganan Sampah KLHK, Novrizal Tahar mengatakan
melalui PP No 27 Tahun 2020, masyarakat bisa teredukasi mengenai
pengelolaan sampah spesifik.
“Sampah spesifik adalah sesuatu yang baru kita atur dalam rezim
pengelolaan sampah di Indonesia. Jadi, memang perlu sosialisasi atau
edukasi terlebih dahulu kepada masyarakat dan pemerintah daerah,”
ungkap Novrizal kepada Greeners di Jakarta, Senin (12/2).
HPSN 2024. Direktur Penanganan Sampah KLHK, Novrizal Tahar. Foto: Greeners
KLHK Buat Regulasi Pengelolaan Sampah akibat Bencana
Tahun 2024 menjadi sebuah lembaran baru bagi KLHK, untuk kembali
menguatkan komitmennya dalam menangani sampah. Awal tahun ini,
KLHK telah menerbitkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (Permen LHK) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Penanganan
Sampah yang Timbul Akibat Bencana.
“Persoalan sampah yang timbul akibat bencana (STAB) perlu menjadi
perhatian penting. Regulasi itu akan masuk ke dalam penanggulangan
bencana,” tambah Novrizal.
Page 56 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Dalam kesempatan lain, Novrizal mengatakan bahwa Indonesia
merupakan negara ring of fire dan tropis, sehingga rawan gempa dan
bencana hidrometeorologi yang berpotensi menghasilkan sampah.
HPSN 2024. Tumpukan sampah akibat bencana banjir. Foto: Freepik
STAB juga berisiko tinggi menimbulkan penyakit dan memperburuk
keadaan lingkungan. Melalui kebijakan yang ada, harapannya
penanganan sampah bisa selaras dengan penanggulangan bencana.
Menurut Novrizal, penanganan STAB tidak boleh sembarangan. Ada
beberapa prosedur tata kelola dan pertimbangan yang memerlukan
perhatian khusus.
“Tahap penanganan STAB mempertimbangkan luas wilayah, volume
jenis sampah, nilai guna sampah, hingga kesiapan sarana dan
prasarana pengelolaan sampah. Jika pengelolaan tidak bijak, STAB
berpotensi terakumulasi di Tempat Pemrosesn Akhir (TPA) dan
tersebar di berbagai tempat sehingga dapat merusak lingkungan.”
Berdasarkan Permen LHK No 1 Tahun 2024, penanganan STAB setelah
penyelamatan dan evakuasi korban dan saat keadaan darurat
bencana. Tahapan penanganan sampah ini secara bertahap, di
antaranya pemilahan, pengangkutan, pemanfaatan kembali,
pengolahan, dan pemrosesan akhir.
BACA JUGA: HPSN 2023, Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat
Saat ini, KLHK memiliki rencana tata kelola menangani STAB. Langkah-
langkah tersebut yakni membuat area pemilahan di sekitar lokasi
bencana dan area pengungsian. Sampah ini akan terpilah sesuai
Page 57 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
jenisnya, seperti sampah B3, sampah binatang, sampah yang bisa
didaur ulang, dan sampah lainnya.
HPSN 2024. Reruntuhan bangungan imbas bencana alam. Foto: BPBD DIY
BNPB Bakal Terlibat dalam Mengelola STAB
Mengingat semakin seringnya terjadi bencana alam di Indonesia, KLHK
memandang penting untuk mengatasi STAB. Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) pun telah mencatat ada sebanyak
277 kejadian bencana alam yang melanda sejumlah wilayah Indonesia.
Mayoritas bencana tersebut adalah bencana banjir, tanah longsor, dan
cuaca ekstrem pada Januari hingga pertengahan Februari 2024.
Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB,
Zaenal Arifin mengatakan bahwa BNPB tidak secara langsung terlibat
dalam pengelolaan sampah yang timbul akibat bencana. Sejauh ini,
pengelolaan STAB menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan
lembaga terkait.
“Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tidak secara
langsung mengelola sampah yang timbul akibat bencana. Namun,
BNPB memiliki peran dalam mengintegrasikan pengelolaan sampah
yang timbul akibat bencana dalam rencana pengendalian
bencana daerah.”
Dengan terbitnya Permen LHK No 1 Tahun 2024 ini, penanganan STAB
kini menjadi bagian dari rencana kontingensi penanggulangan bencana
daerah. Penyusunan rencana kontingensi penanggulangan bencana
daerah untuk penanganan STAB akan dikoordinasikan oleh Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Page 58 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
HPSN 2024. Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB, Zaenal
Arifin. Foto: Greeners
“Dalam hal ini, BNPB akan berperan sebagai komando dan koordinator
saat bencana. Kemudian, ada beberapa rencana yang akan BNPB
bangun, salah satunya membangun rencana kontingensi (renkon)
daerah dengan menjelaskan peran semua stakeholder yang menangani
STAB,” ungkap Zaenal.
BACA JUGA: HPSN 2021: Gali Potensi Industri Daur Ulang Sampah Dalam Negeri
Berdasarkan pengamatan BNPB, sampah akibat bencana jenisnya
bervariasi, hal itu tergantung pada skala dan jenis bencana. Sampah
yang paling banyak adalah sampah organik, plastik, kayu, atau material
bangunan infrastruktur, dan limbah medis.
HPSN 2024. Kumpulan sampah elektronik. Foto: Freepik
KLHK Prioritaskan Penanganan Sampah dan Limbah B3
Sampah dan limbah yang mengandung bahan berbahaya beracun (B3)
akan ditangani prioritas oleh KLHK. Kadungan B3 adalah zat, energi
atau komponen lain yang sifatnya bisa mencemari lingkungan. Bahkan,
Page 59 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan
hidup manusia dan makhluk hidup lain.
Jenis sampah yang mengandung B3 salah satunya yaitu sampah
elektronik. Misalnya, ponsel, laptop, kabel, komputer, mesin cuci,
televisi, kulkas, dan lain sebagainya.
BACA JUGA: HPSN 2019, KLHK Lakukan Bersih-Bersih Serentak di 74 Kawasan Konservasi
Kemudian, beberapa contoh limbah B3 dalam skala rumah tangga, di
antaranya cairan pembersih kamar mandi, pembersih lantai, bekas
pengharum ruangan, dan sejenisnya.
“Sampah B3 akan menjadi prioritas dibandingkan sampah spesifik
lainnya. Saat ini, kami sudah menyiapkan peraturannya. Ada tiga pihak
yang punya tanggung jawab dalam mengelola sampah ini. Salah
satunya produsen, saat ini kami sudah berkomunikasi kepada
produsen, sebab mereka juga perlu tanggung jawab terhadap produk
yang mereka hasilkan.”
Sementara itu, pihak lainnya seperti pemerintah daerah juga harus
menyiapkan fasilitas dalam mengelola sampah dan limbah B3.
Pengelola kawasan pun harus ikut berpartisipasi dalam mengelola
kategori sampah ini.
HPSN 2024. Penjemputan sampah elektronik oleh petugas DLH DKI Jakarta. Sumber:
DLH DKI Jakarta
DKI Jakarta Punya Pelayanan Sampah Elektronik
Sampah elektronik merupakan salah satu jenis sampah yang
mengandung B3. Sampah elektronik mengandung polutan berbahaya
seperti timbal, merkuri, kadmium, arsen, seng, dan litium. Hal itu
berdampak negatif bagi manusia dan lingkungan.
Page 60 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Berdasarkan data KLHK, jumlah timbunan sampah elektronik
mencapai 2 juta ton pada tahun 2021. Jawa merupakan pulau dengan
jumlah limbah elektronik terbesar, yaitu sebesar 56% dari total limbah
elektronik, kemudian Sumatra dengan total 22%.
Saat ini, pelayanan sampah elektronik sudah terlaksana di sejumlah
wilayah Indonesia. Salah satunya wilayah DKI Jakarta menyediakan
pelayanan pengelolaan sampah elektronik secara gratis.
BACA JUGA: Provinsi DKI Jakarta Siap Rayakan HPSN 2019
Ketua Sub Kelompok Pengelolaan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) DKI Jakarta, Adi Darmawan mengungkapkan pengelolaan limbah
B3 di DKI Jakarta dimulai pada tahun 2017. Selanjutnya, terdapat
pemberlakuan PP Nomor 27 Tahun 2020. PP tersebut mengatur
tentang sampah spesifik, salah satunya sampah elektronik sebagai
pedoman bagi pemerintah daerah, dalam hal ini DLH DKI untuk
mengelola sampah elektronik.
“Dengan adanya peraturan yang berlaku, sampah elektronik perlu
penanganan khusus, bukan diperlakukan seperti sampah biasa. Harus
ada pengelolaan secara tepat, sehingga kandungan B3 pun bisa kita
jaga agar tidak mencemari lingkungan, baik di tanah dan air. Lalu,
secara global, sampah elektronik diprediksi akan menumpuk hingga 47
juta ton hingga tahun 2030.”
HPSN 2024. Tempat daur ulang sampah elektronik di PT Citra Asia Raya. Sumber: PT
Citra Asia Raya
DLH DKI Buat Skema Penjemputan Sampah Elektronik
Saat membuat rencana pengelolaan limbah elektronik, DLH DKI juga
mengembangkan beberapa alur penjemputan. Pertama, masyarakat
harus mengisi formulir tentang sampah elektronik yang akan diangkut.
DLH DKI kemudian akan meninjau dan menyesuaikan standar yang
ada. Berat minimal sampah elektronik yang dapat petugas jemput
adalah 5 kilogram.
Page 61 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Ketua Sub Kelompok Pengelolaan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI
Jakarta, Adi Darmawan. Foto: Greeners
Adi menambahkan, sejauh ini, pengelolaan sampah elektronik sudah
berjalan cukup efektif. Bahkan, DLH DKI memiliki target dalam
mengumpulkan sampah elektronik. Hal ini tertuang dalam Rencana
Strategis Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2023 sampai dengan 2026
dengan peningkatan target sebesar 7% pada setiap tahunnya.
“Target itu juga perlu dukungan regulasi daerah yang lebih kuat dan
penyediaan sarana prasarana yang lebih memadai. Sosialisasi kepada
masyarakat pun penting untuk terus dimasifkan,” lanjut Adi.
Berdasarkan laporan DLH DKI, total sampah elektronik yang terkelola
sejak 2018 hingga Desember 2023 sebanyak 164.070 kilogram.
Sebagian besar limbah berupa baterai dan kabel data yang berasal dari
penempatan dropbox. Untuk penjemputan sampah elektronik,
didominasi oleh barang-barang berukuran besar seperti televisi
tabung, monitor, dan lemari es.
Proses pembongkaran dan pemilahan sampah elektronik. Sumber: PT Citra Asia Raya
Perlu Sistem Daur Ulang Sampah Elektronik
Taylor and Francis Online pada bulan Oktober 2022 telah
mengeluarkan sebuah studi status terkini daur ulang limbah elektronik
di Indonesia. Berdasarkan studi tersebut, para peneliti
Page 62 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
mengungkapkan bahwa Indonesia perlu segera membangun sistem
daur ulang yang komprehensif dan berkelanjutan.
Para peneliti merekomendasikan sistem pengelolaan daur ulang
limbah elektronik di Indonesia yang terbagi dalam tiga kategori. Hal itu
mencakup sistem pemerintahan, sistem sosial, dan sistem teknologi.
“Dalam menciptakan pengelolaan daur ulang, pemerintah perlu
mempertimbangkan pemberian insentif kepada para pendaur ulang
(dalam bentuk pendanaan dan kemudahan izin bagi dunia usaha atau
penelitian mengenai limbah elektronik). Pemerintah juga harus
memaksimalkan kampanye dan memberikan informasi publik yang
bertujuan untuk mencapai tujuan tersebut”
Berdasarkan hasil studi, Pulau Jawa akan menjadi wilayah yang ideal
untuk mengelola berbagai jenis limbah elektronik. Sebab, Pulau Jawa
banyak menghasilkan limbah elektronik. Selain itu, berbagai pabrik
peleburan juga berlokasi di pulau tersebut, seperti pabrik baja di
Tangerang (Banten) dan Bekasi (Jawa Barat), pabrik peleburan tembaga
di Gresik (Jawa Timur), dan kilang logam mulia di Jakarta.
Pemilahan sampah di Java Jazz Festival 2023. Foto: Dini Jembar Wardani
Daur Ulang Perlu Dukungan Fasilitas Memadai
Dalam menciptakan sistem daur ulang sampah elektronik juga perlu
dukungan fasilitas yang memadai. Fasilitasi terbagi menjadi tiga tahap,
yaitu pengumpulan, pra-pemrosesan, dan pemrosesan.
Tahap pertama adalah pengumpulan sampah oleh pengepul sampah
elektronik. Jumlah pengepul juga harus diperluas dalam skala kota
maupun kabupaten. Pada tahap ini, sampah elektronik juga mulai
dibongkar dan dipilah.
BACA JUGA: HPSN 2019 Fokus pada Aktivitas Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Page 63 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
Selanjutnya, tahap pra-pemrosesan dianggap lebih layak untuk
dioperasikan di dekat wilayah kota padat penduduk. Hal itu untuk
memfasilitasi pengumpulan, pengiriman, dan agar memudahkan
proses selanjutnya saat tiba di fasilitas smelter (peleburan).
Setelah sampah elektronik diterima, dibongkar, dan dipilah, maka
pemrosesan selanjutnya masuk ke tahap pengolahan. Langkah daur
ulang salah satunya dilakukan oleh PT Citra Asia Raya (PT CAR), yang
sekaligus bekerja sama dalam mengelola limbah elektronik yang
berasal dari DLH DKI Jakarta.
Sampah Elektronik akan Didaur Ulang melalui Peleburan
Business Development PT CAR, Eko Swastoto mengatakan dalam
mengelola sampah elektronik, PT CAR akan membongkar dan memilah
sampah elektronik. Ada dua kategori yang mereka pisahkan, di
antaranya sampah B3 dan non B3 dengan
komponen explosive atau non explosive .
Sampah elektronik tidak seluruhnya mengandung B3. Misalnya, laptop
yang memiliki material plastik, kaca, karet, alumunium, dan lain-lain. PT
CAR akan memisahkan material hardisk maupun baterai laptop serta
LCD.
“Kami akan pisahkan itu semua per kategori dan hanya mendaur ulang
komponen-komponen elektroniknya saja. Sisanya yang non B3, kami
kirimkan kepada mitra berizin yang memiliki izin pemanfaatan sampah
non B3,” ujar Toto.
Setelah sampah elektronik terpilah, PT CAR akan melakukan proses
peleburan di smelter yang didesain untuk kapasitas 8 ton sampah
elektronik per jam. Proses tersebut akan menghasilkan cairan ingot
yang kemudian didinginkan, lalu dicetak menjadi ingot paduan
tembaga.
Business Development PT CAR, Eko Swastoto. Foto: Greeners
“Proses peleburan tersebut tidak menghasilkan limbah cair atau
pencemaran udara, karena murni pemanasan dengan suhu tinggi dan
Page 64 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
sudah dilengkapi dengan ribuan filter penangkap material yang
berukuran mikron. Jadi, proses di tempat kami sangat ramah
lingkungan dan hanya menyisakan fly ash saja di proses akhirnya, dan
itu pun berputar kembali menjadi campuran semen dan batako. Jadi,
tidak ada lagi sampah yang tersisa atau zero waste,” ujarnya.
Penyelenggara Acara Wajib Menerapkan Less Waste Event
Sampah yang timbul secara tidak periodik merupakan sampah yang
timbul dari kegiatan manusia yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Volume sampah non periodik ini cukup besar sehingga perlu
penanganan secara khusus.
Sampah ini biasanya berasal dari acara berskala besar, mulai dari
acara nasional hingga internasional. Apalagi, Indonesia kini sering
menjadi tuan rumah beberapa kegiatan olahraga, musik, hingga
konferensi internasional. Hal inilah yang menimbulkan tumpukan
sampah tidak terkendali dan berpotensi menambah beban TPA.
Misalnya, Pemilu 2024 menjadi agenda yang menimbulkan sampah
non periodik, salah satunya alat peraga kampanye. Namun, pada
pemilu mendatang, KLHK juga akan menegakkan peraturan untuk
setiap wilayah untuk menerapkan pengelolaan sampah secara bijak.
Pada tahun 2024, KLHK pun berencana akan mengeluarkan surat
edaran yang mewajibkan penyelenggara acara (event organizer) untuk
mengurangi sampah. Hal itu bisa mereka terapkan dengan prinsip less
waste event.
Less waste event merupakan sebuah prinsip pengurangan potensi
timbulan sampah pada penyelenggaraan sebuah acara. Dalam hal
ini, event organizer (EO) menjadi aktor utama yang bertanggung jawab
dalam mengelola timbulan sampah pada saat acara.
“Penyelenggara acara wajib menerapkan less waste event. Melalui
peraturan dari KLHK ini, kegiatan pengurangan sampah akan menjadi
kewajiban wajib bagi penyelenggara acara olahraga, musik, otomotif,
dan lain-lain. Sehingga, setelah acara selesai, sampah bisa dikelola
dengan baik. Penyelenggara juga dapat menggunakan konsep
yang reusable (guna ulang) selama acara, sehingga bisa mengurangi
sampah yang mereka hasilkan.”
Prioritaskan Pendanaan Kepedulian Lingkungan
Pelaku Less Waste Event, Syaiful Rochman mengatakan, dalam
melaksanakan less waste
event ini pihak EO harus bisa memasukkan dana implementasi kesadar
an lingkungan dalam anggaran pelaksanaaan
acara. Terutama, dalam hal pengelolaan sampah.
Page 65 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
“Tanggung jawab utama pengurangan sampah ini ada di EO,
terlepas siapa pemilik acara atau sponsor acara tersebut. Jadi, EO-
lah yang bertanggung jawab atas dampak lingkungan pada acara
tersebut,” kata Syaiful.
Misalnya, Java
Jazz Festival, salah satu event musik di Indonesia yang setiap tahunnya
menerapkan less waste event. Acara ini berlangsung selama tiga hari
dan rata-rata menghasilkan sampah hingga 10 ton.
Artinya, jumlah sampah dari acara besar seperti ini volumenya
sangatlah tinggi. Namun, melalui penerapan prinsip less waste event ini,
sampah-sampah tersebut bisa terkelola secara efektif melalui
pemilahan.
Pelaku Less Waste Event, Syaiful Rochman. Foto: Greeners
Syaiful menilai, prinsip ini harus jadi perhatian para EO agar bisa mulai
peduli terhadap lingkungan. Langkah less waste event juga merupakan
salah satu prinsip efektif untuk mengurangi timbulan potensi sampah
pada acara yang rutin terselenggara tiap tahun.
Ada banyak cara untuk mengurangi sampah ini. Misalnya, menerapkan
konsep guna ulang, memilah sampah, melarang
penggunaan styrofoam, kantong kresek, dan jenis residu lainnya.
Sehingga, pendekatan ini akan membantu mengurangi beban TPA.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia
HPSN, HPSN 2024, KLHK, Makin Tahu Indonesia, sampah spesifik
Page 66 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024
IRT Ajak Siswa Bijak Mengelola
Sampah
by Rajudin
24-02-2024 13:06:11
in Cilegon
CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Peringatan Hari Peduli Sampah
Nasional 2024 meninggalkan kesan mendalam buat siswi SMPN 10 Kota
Cilegon, Najla Safira Zahra. Dirinya sama sekali tidak risih memungut
sampah. Zahra malah senang, karena mendapat beberapa pengetahuan
baru dari kegiatan yang diinisiasi oleh PT Indo Raya Tenaga (IRT)
tersebut.
“Saya dalam kegiatan ini jadi dapat mengenali jenis-jenis sampah, cara
mengelola sampah, dan mengenal pembangkit-pembangkit listrik yang
tidak merusak lingkungan. Jadi tahu juga cara pengelolaan sampah di
Bagendung (TPSA) yang akan digunakan untuk pembangkit listrik,”
terangnya, Jumat 23 Februari 2023.
Baca Juga :
Marak Kasus DBD, Dinkes Lebak Imbau Warga Jaga Kebersihan dan Lakukan PSN
Pemkab Pandeglang Gelar Operasi Pasar Beras
Dinsos Kota Tangerang Bagikan 50 Kursi Roda
Kesalahan Prosedur, KPU Gelar PSU di TPS 13 Pandeglang
Zahra adalah salah satu dari 30 siswa yang terlibat dalam aksi kolektif
memungut sampah di SMPN 10, Kelurahan Suralaya, Kecamatan
Pulomerak, Kota Cilegon. Bersama mereka ikut terlibat setidaknya lima
guru, tiga orang dari pihak kelurahan dan 18 orang perwakilan PT IRT.
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf

More Related Content

Similar to Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf

E-BOOK BUKU SAKU.pdf
E-BOOK BUKU SAKU.pdfE-BOOK BUKU SAKU.pdf
E-BOOK BUKU SAKU.pdfNindaNovanda
 
Plastik dan sampah plastik pantauan Agustus 2020
Plastik dan sampah plastik pantauan Agustus 2020Plastik dan sampah plastik pantauan Agustus 2020
Plastik dan sampah plastik pantauan Agustus 2020Biotani & Bahari Indonesia
 
tinjauan terhadap sni produk tas belanja plastik
tinjauan terhadap sni produk tas belanja plastiktinjauan terhadap sni produk tas belanja plastik
tinjauan terhadap sni produk tas belanja plastikBiotani & Bahari Indonesia
 
Plastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdfPlastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdfBiotani & Bahari Indonesia
 
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdfapril23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdfBiotani & Bahari Indonesia
 
Plastik & Sampah Plastik Pantau Desember 21
Plastik & Sampah Plastik Pantau Desember 21Plastik & Sampah Plastik Pantau Desember 21
Plastik & Sampah Plastik Pantau Desember 21RizaVTjahjadi
 
1914010 abdul azis m.basri
1914010 abdul azis m.basri1914010 abdul azis m.basri
1914010 abdul azis m.basriviandadji
 
1914010_ABDUL AZIS M.BASRI.doc
1914010_ABDUL AZIS M.BASRI.doc1914010_ABDUL AZIS M.BASRI.doc
1914010_ABDUL AZIS M.BASRI.docAbdulAzis497509
 

Similar to Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf (20)

Plastik n Sampah Pantauan Mei 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Mei 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Mei 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Mei 2023.pdf
 
E-BOOK BUKU SAKU.pdf
E-BOOK BUKU SAKU.pdfE-BOOK BUKU SAKU.pdf
E-BOOK BUKU SAKU.pdf
 
Plastik n sampah plastik pantau Sept 21
 Plastik n sampah plastik  pantau Sept 21 Plastik n sampah plastik  pantau Sept 21
Plastik n sampah plastik pantau Sept 21
 
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Maret 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2023.pdf
 
Plastik dan sampah plastik pantauan Agustus 2020
Plastik dan sampah plastik pantauan Agustus 2020Plastik dan sampah plastik pantauan Agustus 2020
Plastik dan sampah plastik pantauan Agustus 2020
 
Plastik n sampah plastik pantau maret 20i21
Plastik n sampah plastik pantau maret 20i21Plastik n sampah plastik pantau maret 20i21
Plastik n sampah plastik pantau maret 20i21
 
tinjauan terhadap sni produk tas belanja plastik
tinjauan terhadap sni produk tas belanja plastiktinjauan terhadap sni produk tas belanja plastik
tinjauan terhadap sni produk tas belanja plastik
 
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Juli 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdfPlastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan April 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan April 2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan April 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan April 2022.pdf
 
Plastik n sampah plastik pantau februari 2021
Plastik n sampah plastik pantau februari 2021Plastik n sampah plastik pantau februari 2021
Plastik n sampah plastik pantau februari 2021
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
 
Plastik n sampah plastik pantau Januari 2021
Plastik n sampah plastik pantau Januari 2021 Plastik n sampah plastik pantau Januari 2021
Plastik n sampah plastik pantau Januari 2021
 
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdfapril23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
 
Plastik & Sampah Plastik Pantau Desember 21
Plastik & Sampah Plastik Pantau Desember 21Plastik & Sampah Plastik Pantau Desember 21
Plastik & Sampah Plastik Pantau Desember 21
 
PPT PRESENTASI KKN.pptx
PPT PRESENTASI KKN.pptxPPT PRESENTASI KKN.pptx
PPT PRESENTASI KKN.pptx
 
1914010 abdul azis m.basri
1914010 abdul azis m.basri1914010 abdul azis m.basri
1914010 abdul azis m.basri
 
1914010_ABDUL AZIS M.BASRI.doc
1914010_ABDUL AZIS M.BASRI.doc1914010_ABDUL AZIS M.BASRI.doc
1914010_ABDUL AZIS M.BASRI.doc
 

More from Biotani & Bahari Indonesia

Plastik dan Sampah Plastik pantau November 2021
Plastik dan Sampah Plastik pantau November 2021Plastik dan Sampah Plastik pantau November 2021
Plastik dan Sampah Plastik pantau November 2021Biotani & Bahari Indonesia
 

More from Biotani & Bahari Indonesia (18)

Plastik n Sampah Pantauan Maret 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2024.pdfPlastik n Sampah Pantauan Maret 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2024.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Januari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Januari 2024.pdfPlastik n Sampah Pantauan Januari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Januari 2024.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Desember 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Desember 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Desember 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Desember 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan September 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan September 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan September 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan September 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Agustus 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agustus 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Agustus 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agustus 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Jan 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Jan 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Jan 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Jan 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Des 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Des  2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan Des  2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Des 2022.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Nov2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Nov2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan Nov2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Nov2022.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Sept 2022 (1).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Sept  2022 (1).pdfPlastik n Sampah Pantauan Sept  2022 (1).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Sept 2022 (1).pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan Juli 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2022.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan Juni 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2022.pdf
 
Mei pantau plastik sampah.pdf
Mei pantau plastik sampah.pdfMei pantau plastik sampah.pdf
Mei pantau plastik sampah.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan Maret 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2022.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan Februari 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2022.pdf
 
Plastik dan Sampah Plastik pantau November 2021
Plastik dan Sampah Plastik pantau November 2021Plastik dan Sampah Plastik pantau November 2021
Plastik dan Sampah Plastik pantau November 2021
 
Plastik dan Ssampah Plastik Pantau Oktober 21
Plastik dan Ssampah Plastik Pantau Oktober 21Plastik dan Ssampah Plastik Pantau Oktober 21
Plastik dan Ssampah Plastik Pantau Oktober 21
 

Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf

  • 1. Page 1 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Plastik dan Sampah: Pantauan bulan Februari 2024 Oleh: Riza V. Tjahjadi Silahkan cari juga di https://Pdfhost.io laporan yang sama sejak April lalu Dialog WTO, Badan Perdagangan Dunia, tentang Polusi Plastik (DPP) pada 28 Februari 2024 menarik disimak tetapi hingga akhir bulan belum terbit prosidingnya kepada publik. Dialog itu diselenggarakan oleh TESS, The Pew Charitable Trusts, UNCTAD. Sampah plastic APK Pemilu 2024 hanya beberapa saja beritanya. Bahkan perkiraan jumlah sampah plastik secara nasional tidak ada, terkecuali jumlah perkiraan sampah plastik APK oleh DLH DIY. Daur ulang ataupun daur guna sampah APK pun beritanya hanya muncul dari berita di televisi Sungai Watch mengusulkan agar pihak Danone menghentikan produksi air minum kemasan gelas atau cup Ecobrick Bayu Ardi Isnanto - detikEdu Kamis, 01 Feb 2024 06:30 WIB Foto: Ardian Fanani
  • 2. Page 2 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Daftar Isi Jakarta - Sampah plastik sudah lama menjadi masalah di dunia. Sebagai solusi, banyak pihak yang sudah mendaur ulang sampah plastik menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, bahkan bernilai ekonomi. Salah satu produk daur ulang sampah plastik adalah ecobrick, yaitu bata alternatif dari sampah plastik. Simak artikel ini untuk mengetahui pengertian ecobrick, lengkap dengan sejarah, manfaat, cara membuat, serta kelebihan dan kekurangannya. Baca juga: Waspada 'Hujan Plastik', Indonesia Tak Luput Pengertian Ecobrick Dilansir dari situs Kementerian Kelautan dan Perikanan, ecobrick adalah adalah botol plastik yang diisi dengan limbah anorganik sampai memadat sehingga bisa digunakan sebagai batu bata dalam mendirikan bangunan. Dilihat dari asal katanya, ecobrick terdiri dari kata 'eco' yang berarti lingkungan dan 'brick' yang artinya bata. Jika digabung maka artinya adalah bata yang ramah lingkungan. Ecobrick menjadi solusi pengelolaan limbah padat tanpa biaya dan dapat dimanfaatkan setiap individu, rumah tangga, sekolah, maupun masyarakat secara umum. Hasil daur ulang ini juga bisa bernilai ekonomi yang tinggi jika dimanfaatkan untuk kerajinan. Sejarah Ecobrick Dilansir dari situs Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kulon Progo, kemunculan ecobrick ini tidak lepas dari sosok Russel Maier yang merupakan pemimpin utama gerakan ecobrick dunia. Dia adalah desainer regeneratif dari Kanada. Ecobrick ini telah dia kembangkan sejak tahun 2012 di Filipina dan Bali. Ecobricking kemudian berhasil menjadi gerakan komunitas, dari kota hingga negara. Ecobrick menjadi sistem pengelolaan sampah berkelanjutan, dengan cara yang sederhana dan bahan yang terjangkau. Manfaat Ecobrick Berikut ini sejumlah manfaat pengelolaan sampah plastik menjadi ecobrick yang dikutip dari Jurnal Dedikasi Universitas Sebelas Maret Vol 2 Issue 1 tahun 2020: 1. Sebagai sarana pengelolaan limbah plastik yang efisien dan dapat dilakukan oleh semua orang karena prosesnya mudah. 2. Melindungi alam dengan mengurangi jumlah sampah plastik. 3. Ecobricks dapat digunakan sebagai bahan bangunan atau furniture dengan biaya yang lebih terjangkau. 4. Sebagai inovasi baru, ecobrick menjadi peluang dalam memperluas lapangan pekerjaan.
  • 3. Page 3 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Cara Membuat Ecobrick Cara membuat ecobrick tidak begitu sulit. Dilansir dari situs Zero Waste Indonesia, berikut ini langkah-langkah membuat ecobrick: Siapkan bahan-bahan sampah plastik. Sampah ini antara lain plastik kresek, stiker kemasan, sedotan, hingga styrofoam. Potong sampah plastik kecil-kecil. 1. Siapkan juga botol minuman yang seragam lengkap dengan tutupnya. 2. Bersihkan dan keringkan. 3. Masukkan sampah plastik yang sudah dipotong kecil-kecil ke dalam botol. 4. Sambil memasukkan sedikit demi sedikit, tekan-tekan sampah plastik di dalam botol agar padat. 5. Masukkan sampah dan tekan hingga padat secara terus menerus sampai penuh. 6. Setelah penuh dan padat, tutuplah botol tersebut. Meski terkesan mudah, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar hasilnya maksimal: ● Pastikan botol dalam keadaan bersih dan kering. ● Sampah plastik juga harus dalam keadaan bersih dan kering agar tidak ada bakteri yang berkembang di dalam botol ecobrick. ● Selalu putar dan tekan-tekan sampah dengan tongkat dan pastikan padat dan merata. ● Ecobrick yang baik adalah yang tidak memiliki rongga dan memiliki sifat padat mirip dengan batu bata. Kelebihan dan Kekurangan Ecobrick Kamu juga harus tahu, ecobrick selain memiliki banyak kelebihan, tentu juga punya kekurangan. Berikut ini kelebihan dan kekurangannya, seperti dikutip dari Indonesian Journal of Banking and Financial Technology (FINTECH) Vol. 1, No. 4, tahun 2023: Kelebihan Ecobrick ● Dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang bisa merusak lingkungan. ● Proses pembuatannya cenderung mudah. ● Alat dan bahan mudah didapat atau dicari. ● Bisa menambah penghasilan. ●Ramah lingkungan. Kekurangan Ecobrick ● Hasil akhir ecobrick bisa mudah lepas jika lemnya kurang. ● Pengisian sampah plastik ke dalam botol harus sampai padat. Jika tidak, botol akan mudah penyok.
  • 4. Page 4 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 ● Finishing tidak rata. Nah, itulah tadi telah kita ketahui apa itu ecobrick, mulai dari pengertian, sejarah, manfaat, cara membuat, serta kelebihan dan kekurangannya. Baca juga: Inovatif! Mahasiswa UI Sulap Sampah Plastik Jadi Pelumas Simak Video "Tuan Tigabelas Tak Peduli Dibilang Ribet Minta Riders yang Ramah Lingkungan" (bai/inf) ecobrick ramah lingkungan daur ulang sampah anorganik Rekomendasi untuk Anda Baca artikel detikedu, "Ecobrick Adalah: Sejarah, Manfaat, Cara Membuat, Kelebihan, dan Kekurangan" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7169965/ecobrick-adalah-sejarah- manfaat-cara-membuat-kelebihan-dan-kekurangan 2 Februari 2024 Rakor Pengelolaan APK Pemilu 2024 / Berita / Oleh dlhk Yogyakarta – Menjelang dilaksanakannya pesta demokrasi pada 14 Februari 2024 mendatang, beragam atribut peraga kampanye (APK) telah terpasang disejumlah titik, termasuk di lokasi pelayanan publik di DIY. Pemasangan APK tersebut berasal dari perorangan maupun partai. Kondisi ini berpotensi menjadi timbulan sampah dengan volume cukup besar pasca pemilu nanti. Untuk itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK DIY), menginisiasi koordinasi dengan lembaga terkait guna membahas pengelolaan sampah APK Pemilu 2024. Rapat koordinasi dilaksanakan pada, Jum,at (2/2/2024) di Kantor BAWASLU DIY, dan dihadiri oleh BAWASLU serta DLH Kabupaten/Kota se-DIY. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Spesifik, sampah APK termasuk sampah spesifik yang timbul secara insidentil (tidak periodik). Di mana pengelolaannya wajib dilakukan oleh setiap orang yang menghasilkan. Sampah spesifik tidak dapat dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir, sehingga dalam pengelolaannya membutuhkan penanganan khusus. Pengelolaan sampah spesifik meliputi pengurangan dan penanganan dengan tahapan:
  • 5. Page 5 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 pengurangan sampah, pendauran ulang sampah, serta pemanfaatan kembali sampah. Adapun alternatif pengelolaan sampah APK antara lain sebagai berikut: 1. Dikerjakan bersama dengan Bank Sampah, TPS 3R atau pihak pengolah sampah lainnya (misal pabrik daur ulang). 2. Setiap partai penghasil sampah dapat mengumpulkan dan mendaur ulang sampah dari alat peraga kampanye. 3. Kampanye dapat dilakukan melalui konten digital agar tidak menimbulkan sampah lingkungan dan sampah visual di jalanan. Kepala Dinas DLHK DIY, Kusno Wibowo, dalam paparanya mengatakan potensi timbulan sampah APK Pemilu 2024 di DIY, diperkirakan kurang lebih sebesar 160 ton. APK ini berasal dari DPD, DPR RI, DPRD DIY dan DPRD Kab/Kota se-DIY dengan calon sebanyak 3.443 orang. “Timbulan sampah APK Pemilu 2024 di DIY diperkirakan kurang lebih sebesar 160 ton, yang berasal dari DPD, DPR RI, DPRD DIY dan DPRD Kab/Kota se-DIY dengan calon sebanyak 3.443 orang,” ungkap Kusno. Berdasarkan prakiraan volume sampah tersebut, maka perlu dilakukan upaya penanganan sampah agar sampah APK tidak menimbulkan permasalahan lingkungan. Namun terdapat kendala yang dihadapi yaitu pertama keterbatasan tempat penampungan sampah APK di Kab/Kota. Kedua belum adanya teknologi yang memadai untuk menangani permasalahan sampah. Berdasarkan rapat koordinasi antara DLHK DIY, BAWASLU DIY dan Kab/Kota serta DLH Kab/Kota dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. DLH dan Bawaslu Kab/Kota melakukan koordinasi terkait penanganan APK Pemilu. 2. Dilakukan pemilahan sampah APK dengan cara memisahkan bahan yang masih dapat digunakan ulang seperti bambu, kayu, besi dan bahan yang tidak dapat dimanfaatkan lagi. 3. Bahan yang sudah tidak digunakankan, akan dilakukan pengelolaan lebih lanjut di TPS 3R yang telah mempunyai
  • 6. Page 6 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 kerjasama dengan pengolah sampah, untuk dijadikan bahan baku RDF. Strategi yang telah disepakati bersama ini, diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat dan efektif dalam pengelolaan timbulan sampah APK pasca pemilu 2024. Informasi Terbaru • Alur Penapisan Dokumen Lingkungan Hidup Februari 5, 2024 • Proses Penyusunan dan Pemeriksaan DPLH Februari 5, 2024 • Alur Penyusunan dan Pemeriksaan Formulir UK-UPL Februari 5, 2024 • Rakor Pengelolaan APK Pemilu 2024 Februari 2, 2024 • Hasil Validasi KLHS RPJPD Kabupaten Sleman Tahun 2025-2045 Februari 1, 2024 ← Pos Sebelumnya Selanjutnya Pos → https://dlhk.jogjaprov.go.id/2024/02/02/rakor-pengelolaan-apk- pemilu-2024/ Kunjungi Kampung Wisata Kalpataru Tangerang dengan Hadirnya Spot Menarik, Destinasi Viral yang Ramai Pengunjung Tim Teras Info 02 - Jumat, 2 Februari 2024 | 21:23 WIB Wisata Kampung Kalpataru memberikan konsep destinasi danau yang luas hingga kreatif (Foto/Youtube/About Tangerang) TERAS INFO - Rupanya kawasan Tangerang menghadirkan wisata yang inovatif serta kreatif yakni kawasan Kampung Kalpataru yang menawan.
  • 7. Page 7 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Bahkan kawasan Kampung Kalpataru tersebut terletak bersembunyi di daerah perumahan elite yang menakjubkan tersebut. Menyesuaikan dengan penamaannya tersebut terdapat view andalan dari adanya hidden gem. Baca Juga:Tawarkan Konsep Taman Safari Zoo di Jasmine Park Cisauk Tangerang, Berikan Berbagai Wahana Menyenangkan Sehingga pengunjung dapat melihat adanya hamparan danau Kalpataru dengan jarak yang cukup berdekatan. Baca Juga:Menelusuri Keindahan Tak Tertandingi: Keajaiban Alam dan Pesona Eksotis Pantai Sire di Destinasi Wisata Lombok Sebelum memasuki kawasan danau Kalpataru tersebut rupanya terdapat beberapa peraturan yang rupanya harus dipatuhi. Oleh pengunjung yang berdatangan di kawasan Kampung Kalpataru tersebut. Di antaranya yakni pengunjung tidak diperbolehkan untuk membuang sampah sembarangan. Baca Juga:Mengungkap Keeksotisan Pantai Lakok Piko: Surga Tersembunyi yang Memikat di Tengah Kesunyian Ataupun merusak adanya fasilitas yang terdapat di Kampung Kalpataru tersebut. Baca Juga:Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah 2024 di Parigi Moutong: Upaya Nyata dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Dilarang untuk membawa senjata tajam ataupun api, bahkan tidak diperbolehkan berbuat asusila yang meresahkan pengunjung lainnya. Bahkan kawasan Kampung Kalpataru sangat dilarang membawa adanya minuman alkohol ataupun obat-obatan terlarang.
  • 8. Page 8 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Lantas terdapat satu hal keunikan yang dapat tampak di kawasan Kampung Kalpataru tersebut yakni letak dari wisata tersebut berada di dalam perumahan. Halaman: 1 2 Selanjutnya Artikel Selanjutnya Yuk Kunjungi Healing Gratis Ala Bali di Pantai Aloha PIK 2 Tangerang, Destinasi Mirip Hawai yang Ramai Pengunjung Editor: Nurfahna • danau tangerang wisata Kampung Kalpataru https://www.terasinfo.id/lifestyle/80311753781/kunjungi-kampung-wisata- kalpataru-tangerang-dengan-hadirnya-spot-menarik-destinasi-viral-yang-ramai- pengunjung Kunjungi Kampung Wisata Kalpataru Tangerang dengan Hadirnya Spot Menarik, Destinasi Viral yang Ramai Pengunjung Tim Teras Info 02 - Jumat, 2 Februari 2024 | 21:23 WIB Wisata Kampung Kalpataru memberikan konsep destinasi danau yang luas hingga kreatif (Foto/Youtube/About Tangerang) Baca Juga:Ada Niat Meminang Samsung Galaxy S24 Ultra 5G? Intip Dulu 3 Kekurangan Smartphone Ini, Spesifikasi Hebat, Namun Ada Keterbatasan! Cluster perumahan tersebut bernama Cluster Perumahan Italy Banjar Wijaya yang terletak di Kecamatan Cipondoh yang berada di perkotaan Tangerang Banten. Pada wisata Kampung Kalpataru tersebut rupanya memiliki lengkapnya fasilitas yang disuguhkan seperti adanya sport center, hutan kota, bahkan hamparan danau.
  • 9. Page 9 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Terlebih lagi area sekitar yang terletak di Kampung Kalpataru tersebut ditumbuhi banyak pepohonan hijau yang menambah kesejukan di wisata tersebut. Sehingga membuat suasana udara tersebut dapat segar serta terhindar dengan adanya panas udaranya perkotaan tersebut. Sehingga membuat pengunjung yang berdatangan jadi betah ataupun ingin berlama-lama di kawasan Kampung Kalpataru yang menakjubkan tersebut. Pengunjung juga dapat mengelilingi danau Kalpataru tersebut menggunakan perahu kano yang disediakan. (*/Ayu Sisca Irianti) Halaman: 1 2 Sebelumnya Artikel Selanjutnya Yuk Kunjungi Healing Gratis Ala Bali di Pantai Aloha PIK 2 Tangerang, Destinasi Mirip Hawai yang Ramai Pengunjung Editor: Nurfahna Tags • danau tangerang wisata Kampung Kalpataru https://www.terasinfo.id/lifestyle/80311753781/kunjungi-kampung-wisata- kalpataru-tangerang-dengan-hadirnya-spot-menarik-destinasi-viral-yang-ramai- pengunjung?page=2
  • 10. Page 10 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 INOVASI IPTEK Teknologi Polimer Atasi Masalah Sampah Plastik Teknologi polimer dapat diterapkan untuk mengatasi persoalan sampah plastik di masyarakat. Oleh DEONISIA ARLINTA 4 Februari 2024 18:06 WIB ·5 menit baca ISMAIL ZAKARIA Sampah plastik masih ditemukan di kawasan perairan Pantai Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Minggu (22/9/2019). Sampah plastik menjadi ancaman bagi keberlanjutan ekosistem laut saat ini. Teknologi polimer memiliki potensi sangat besar untuk mengatasi persoalan sampah plastik di masyarakat. Intervensi teknologi polimer bisa diterapkan pada aspek preventif melalui pembatasan serta aspek kuratif lewat penanganan limbah. Sampah plastik merupakan salah satu sumber polusi yang cukup besar di masyarakat. Masalah tersebut juga terjadi di Indonesia. Bahkan, volume sampah plastik yang ada di Indonesia merupakan yang paling besar kedua di dunia setelah China. Lanjut Baca Artikel Ini dengan Berlangganan Akses seluruh konten Kompas.id web dan aplikasi ePaper hingga 30 edisi terakhir Artikel Riset dan Opini eksklusif dari para ahli Buku digital tiap bulannya di aplikasi Rp 360.000 / 1 Tahun hanya Rp 30.000 / bulan Langganan Harga Terbaik Daftar untuk kuota artikel gratis atau Masuk jika sudah punya akun. Butuh bantuan? Hubungi Layanan Pelanggan. Editor: EVY RACHMAWATI
  • 11. Page 11 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Bagikan universitas indonesiainovasi iptek feature limbah plastik fenomena lingkungan berkelanjutanSDGsSDG12-Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 5 Februari 2024 di halaman 5 dengan judul "Teknologi Polimer Atasi Masalah Sampah Plastik". Baca Epaper Kompas Komentar Pembaca Kirimkan Komentar Anda Jadilah yang pertama memberikan komentar. Silakan masuk atau daftar akun untuk menggunakan fitur komentar. Daftar SekarangMasuk Belum ada komentar. Baca di Aplikasi Dst https://www.kompas.id/baca/humaniora/2024/02/04/teknologi-polimer-atasi- masalah-sampah-plastikMenteri PANRB Menteri PANRB Apresiasi Upaya Membumikan Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia 5 Februari 2024 Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menghadiri Launching Buku "Membumikan 5 Aspek Pengelolaan Sampah", di Jakarta, Senin (05/02).
  • 12. Page 12 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menghadiri Launching Buku "Membumikan 5 Aspek Pengelolaan Sampah", di Jakarta, Senin (05/02). Buku yang diluncurkan oleh International Solid Waste Association (InSWA) ini mendapat apresiasi dari Menteri Anas atas langkah kolaboratif lembaga tersebut dengan berbagai pihak terkait dalam mengelola sampah di Indonesia. "Saya menghaturkan apresiasi kepada InSWA yang telah konsisten untuk bergerak mendorong terwujudnya pengelolaan sampah dan meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah di ranah global. Ini menjadi ikhtiar kita bersama untuk menjaga bumi bagi anak cucu kita dan generasi masa depan,” ujar Menteri Anas. Anas menyadari bahwa Kementerian PANRB bukanlah instansi utama yang menangani pengelolaan sampah. Meski demikian, Menteri Anas dan jajarannya berkomitmen untuk mendorong agar birokrasi di sektor penanganan persampahan ini kedepan jadi lebih baik. Peluncuran buku dan dokumen rencana induk persampahan oleh InSWA tersebut menjadi model bagaimana kedepan penanganan sampah bersama non-governmental organization (NGO) ini menjadi penting. "Oleh karena itu kedepan peningkatan kualitas lingkungan melalui reformasi birokrasi desa menjadi sangat penting. Program penanganan sampah ini jadi indikator penting bagi pembangunan desa," imbuhnya.
  • 13. Page 13 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Mantan Bupati Banyuwangi ini menyebutkan, perlu adanya komitmen dan inovasi dalam meningkatkan pengelolaan sampah. Berbagai daerah telah memiliki inovasi pelayanan publik dalam penanganan permasalahan sampah. Ia mendorong agar daerah-daerah juga memiliki kesadaran yang sama agar masalah sampah ini dapat diatasi sesegera mungkin. "Saya berharap bahwa dengan menumbuhkan kesadaran untuk mengelola sampah, dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan kedepannya dapat menstimulasi pergerakan ekonomi daerah serta menjadi fondasi gaya hidup sustainable living, sebagaimana yang kita cita-citakan bersama," pungkasnya. (nan/HUMAS MENPANRB) https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/menteri-panrb-apresiasi-upaya- membumikan-inovasi-pengelolaan-sampah-di-indonesia ngatan HPSN 2024: “Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Peringatan HPSN 2024: “Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif” 7 Februari 2024, dibaca 436 kali. SIARAN PERS Nomor: SP. 029 /HUMAS/PPIP/HMS.3/2/2024 Setiap tanggal 21 Februari Indonesia memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Pada peringatan HPSN tahun 2024 ini, akan mengangkat tema “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif”. Tema tersebut dilatarbelakangi dengan adanya persoalan sampah plastik yang masih terus menjadi persoalan serius baik secara nasional maupun internasional. Pencemaran sampah plastik saat ini telah menjadi isu global karena sifatnya yang transnasional dan lintas batas.
  • 14. Page 14 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 United Nations Environment Programme (UNEP) menyatakan jumlah sampah plastik yang masuk ke ekosistem akuatik dapat meningkat hampir tiga kali lipat pada tahun 2040 apabila tidak ada upaya untuk mencegah polusi plastik. Jumlah polusi plastik sekitar 9-14 juta ton pada 2016 berpotensi menjadi 23-27 juta ton pada 2040. Ancaman polusi plastik tersebut menjadi perhatian global dengan disepakatinya United Nations Environment Assembly (UNEA) Resolution 5/14 End plastic pollution: Towards Internasional Legally Binding Instrument. Resolusi 5/14 memberi mandat kepada UNEP Executive Director untuk melaksanakan Intergovernmental Negotiating Committee (INC) guna menyusun international legally binding instrument (ILBI) on plastic pollution, including in the marine environment. Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK, Rosa Vivien Ratnawati, saat memberikan keterangan media di Jakarta (6/02), mengatakan HPSN 2024 merupakan momentum untuk memperkuat posisi Pemerintah Indonesia dalam international legally binding instrument (ILBI) on plastic pollution dan kesiapan dalam melaksanakan komitmen Zero Waste Zero Emission 2050. Selain itu, peringatan HPSN 2024 juga ditujukan untuk mendorong peran semua pihak baik pemerintah daerah, produsen dan masyarakat luas untuk mendukung pemenuhan target nasional dalam penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor limbah dan sampah. “Peringatan HPSN 2024 diselenggarakan selama Bulan Februari dan Maret 2024 dan disebut sebagai Bulan Peduli Sampah Nasional 2024. Hari ini kita me-launching Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2024, sebagai usaha bersama untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia, sebagai manifestasi prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan yang memaduserasikan antara ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Sehingga diharapkan kita dapat mengatasi polusi plastik dengan cara produktif,” ucap Rosa Vivien. Kegiatan utama dan puncak HPSN diselenggarakan langsung oleh KLHK bekerja sama dengan pihak lain di berbagai tempat, sementara kegiatan pendukung diselenggarakan pihak lain secara mandiri selama Februari dan Maret 2024 antara lain oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Produsen dan pelaku usaha lainnya, organisasi masyarakat sipil, komunitas, asosiasi, perguruan tinggi, mahasiswa, dan pelajar. Untuk memberikan pedoman pelaksanaan kegiatan KLHK telah menerbitkan Surat Edaran Menteri LHK tentang Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024. Disamping hal tersebut, berkenaan dengan penyelenggaraan Pemilihan Umum di tahun 2024 ini, KLHK mengajak seluruh pihak untuk ikut menangani sampah yang berasal dari bekas alat peraga kampanye, seperti poster, baliho, spanduk, bendera, tiang-tiang bambu dan lain sebagianya, melalui Surat Edaran Menteri LHK nomor 3 tahun 2024
  • 15. Page 15 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 tentang Pengelolaan Sampah yang Timbul dari Penyelenggaraan Pemilihan Umum tahun 2024. “Perlu perhatian dan kepedulian yang tinggi untuk mengatasi timbulan sampah tersebut karena volumenya cukup besar. Sampah-sampah tersebut diharapkan tidak langsung dibuang ke TPA namun dapat dimanfaatkan untuk bahan baku daur ulang atau dapat digunakan kembali,” tambah Rosa Vivien. Lokasi Peringatan HPSN 2024 tersebar di berbagai tempat menyesuaikan jenis kegiatannya. Selain penyelenggaraan puncak Peringatan HPSN 2024 dan beberapa kegiatan utama, kegiatan pameran, dialog, dan talk show dilaksanakan di beberapa tempat di Jakarta dan sekitarnya, kegiatan Aksi Bersih Negeri dan Tanam Pohon dilaksanakan di seluruh Indonesia, dan kegiatan zero waste adventure camp dilaksanakan di Taman Nasional Gunung Merbabu. Kegiatan HPSN 2024 akan diakhiri dengan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah Kompetisi Konten Kreatif HPSN 2024 pada pekan keempat Maret 2024 di Gedung Manggala Wanabakti.(*) ______________ Jakarta, KLHK, 6 Februari 2024 Penanggung jawab berita: Plt. Kepala Biro Hubungan Masyarakat, KLHK Nunu Anugrah Website: www.menlhk.go.id www.ppid.menlhk.go.id Youtube: Kementerian LHK Facebook: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Instagram: kementerianlhk Twitter: @kementerianlhk
  • 16. Page 16 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 https://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/7610/peringatan-hpsn-2024- atasi-sampah-plastik-dengan-cara-produktif Lihat juga https://www.antaranews.com/berita/3950289/hpsn-2024-klhk-ajak- masyarakat-peduli-atasi-sampah-plastik https://mediaindonesia.com/humaniora/649474/5-fakta-hari-peduli- sampah-nasional-2024-tema-dan-jadwal-kegiatan Kementerian Lingkungan Hidup Kunjungi SMPN 5 Pringsewu, Tinjau Zero Waste dan Pengelolaan Sampah • FEBRUARI 6, 2024 Tim Kementerian Lingkungan Hidup kunjungi SMPN 5 Pringsewu. | Dokumentasi Wartalampung.id, Pringsewu – SMPN 5 Pringsewu kedatangan tamu dari tim Kementerian Lingkungan Hidup, Senin, 5/2/2024.
  • 17. Page 17 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Mereka didampingi tim dari Dinas Lingkungan Hidup Pringsewu dan Dinas Pendidikan Pringsewu. Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau dan mengevaluasi sekolah yang telah mendapatkan Penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi. Kedatangan mereka disambut dengan barisan beberapa siswa yang meneriakkan yel-yel sekolah yang juga sekolah penggerak ini. Kemudian dilanjutkan tampilan tari Ghuyah Khepas karya Ghani, guru tari sekolah tersebut. Sekolah yang dikomandani Muhtasor ini sudah mencanangkan gerakan zero waste. Siswa bahkan diwajibkan membawa bekal dari rumah dan jika ingin makanan tambahan atau jajan di sekolah juga harus membawa wadah sendiri baik untuk makanan maupun minuman. Ini juga berlaku bagi para guru. Tak ada lagi makanan dan minuman yang berbungkus plastik. Tim Kementerian Lingkungan Hidup juga meninjau pengolahan sampah di sekolah yang memiliki kebun Kelapa Genjah Entok. Sampah-sampah tumbuhan diolah menjadi kompos. Selain itu, sekolah ini juga membuat pot bunga dari limbah handuk yang disebut pot lican (limbah cantik). Dan membuat kain cetak ecoprint yang pewarnaannya memanfaatkan dedaunan yang ada di lingkungan sekolah. [Inayah] https://www.wartalampung.id/kementerian-lingkungan-hidup-kunjungi- smpn-5-pringsewu-tinjau-zero-waste-dan-pengelolaan-sampah.html
  • 18. Page 18 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Brigitta Belia Permata Sari - detikNews Kamis, 08 Feb 2024 17:53 WIB Foto: Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid (Dok istimewa). Jakarta - Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka akan menggelar kampanye akbar pamungkas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 10 Februari mendatang. Usai acara, Gibran Rakabuming Raka rencananya akan memimpin aksi bersih-bersih di GBK. "Kami berkomitmen 2 jam setelah acara, kami dari panitia dan nanti akan dipimpin Mas Gibran langsung bersama para influencer dan artis-artis dan relawan untuk melaksanakan aksi kebersihan di kawasan GBK bersama- sama," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo- Gibran, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024). "Jadi serentak nanti supaya kehadiran kami tidak membawa masalah bagi masyarakat kalau memang ada hal-hal yang mengganggu, kami mohon maaf kalau ada kotoran-kotoran yang tersisa akibat acara itu. Kami berkomitmen akan membangun sukarelawan sebanyak-banyaknya untuk melakukan aksi-aksi sosial," sambungnya. Baca juga: TKN Sebut Setengah Juta Orang Lebih Daftar Kampanye Akbar 02 di GBK Sementara itu, Nusron menjelaskan, acara kampanye akbar akan berlangsung mulai pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB. Selain itu, katanya, akan ada stand makanan di sekitar lokasi. "Kegiatan pesta rakyat itu sendiri rencananya laksanakan mulai jam 14.00 sampai 18.00 WIB tapi gate atau pintu Senayan tribunnya sudah mulai dibuka mulai pukul 12.30, sudah mulai dibuka manakala kalau ada orang yang sudah datang pada saat itu," ungkapnya. Nusron menerangkan pesta rakyat tersebut akan dihadiri oleh hampir seluruh elite partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan pendukung Prabowo-Gibran.
  • 19. Page 19 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 "Kami tadi siang sebelum ke sini dapat konfirmasi dari Ketum Demokrat, Pak SBY pun akan hadir, terus pasti beberapa menteri-menteri pendukungnya Pak Prabowo juga hadir kampanye," ucap Nusron. Baca juga: Sandiaga soal Ahok Tanya 'Jokowi Bisa Kerja?': Mikul Dhuwur Mendhem Jero Simak Video 'Jokowi Tak Akan Berkampanye, Ini Kata Gibran': (bel/whn) prabowo gibran gibran rakabuming raka pemilu 2024 pilpres 2024 politik cawapres 2024 Ulasan Debat Pilpres 2024 Gibran Akan Pimpin Aksi Bersih-bersih di GBK Usai Kampanye Akbar" selengkapnya https://news.detik.com/pemilu/d-7183823/gibran-akan-pimpin-aksi-bersih-bersih-di-gbk- usai-kampanye-akbar. 8 Februari 2024 Dioksin di Lakardowo akibat pembakaran sampah impor Kalo ada yang ketemuan atau papasan ama Bu Vivien Dirjen Limbah B3 nitip salam ditungguin Ayam ayam kampung di Desa TROPODO dan DESA Bangun, kalo gak ada duit utk riset dampak dioksin bisa dimintakan via Kitabisa.com
  • 20. Page 20 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Terima kasih Komsumerisme kaulah berkah bagi negara miskin yang mengabaikan kesehatan lingkungan dan kesehatan orang miskin karena Tuhan Kami adalah Investasi Salam kangen Buat Dirjen Gakkum dan Dirjen Limbah B3 penduduk Lakardowo menunggumu Sumber: Grup WA Kaukus LH 8 Frbruari 2024
  • 21. Page 21 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Kolaborasi ESTA-Plastic Bank Kurangi Polusi Plastik dan Dorong Ekonomi Kompas.com - 09/02/2024, 16:00 WIB Faqihah Muharroroh Itsnaini, Hilda B Alexander Tim Redaksi Pengepul memperlihatkan stok plastik di dalam gudang melalui aplikasi ponsel.(ANTARA/Plastic Bank Indonesia) KOMPAS.com - Sektor swasta ESTA Corporation bersama perusahaan sosial Plastic Bank kembali berkolaborasi untuk menjaga lingkungan. Kerja sama tersebut, untuk meningkatkan dampak lingkungan hingga tiga kali lipat sekaligus meningkatkan kesejahteraan lebih banyak komunitas pengumpul plastik di Indonesia. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya kami dalam pelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inisiatif tersebut," kata Direktur Utama ESTA Melvin Wangkar, dikutip dari Antara, Jumat (9/2/2024). Baca juga: Studi: Larangan Plastik Sekali Pakai Kurangi Sampah dan Polusi Pada 2023, kemitraan ESTA dengan Plastic Bank berhasil mengumpulkan 20.000 kilogram plastik atau setara dengan satu juta botol plastik berukuran 500 mililiter dan mencegah pencemaran lingkungan. Terinspirasi oleh dampak positif dari kolaborasi tersebut, ESTA berkomitmen untuk melipatgandakan dampak lingkungan melalui kerjasama dengan Plastic Bank. Kali ini, tujuannya mengumpulkan 40.000 kilogram plastik atau setara dengan 2 juta botol plastik berukuran 500 mililiter pada tahun 2024.
  • 22. Page 22 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Dorong kesejahteraan pengepul Melvin mengatakan, kolaborasi itu juga berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan anggota komunitas pengumpul plastik di Indonesia. Menurutnya, plastik yang dikumpulkan oleh anggota komunitas dapat ditukar dengan token Plastic Bank yang meningkatkan pendapatan mereka serta berbagai manfaat sosial lain, seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan voucher sembako. "Dengan kerja sama yang kuat dan komitmen bersama, saya yakin kami dapat menciptakan dampak yang lebih besar lagi ke depan," ujar Melvin. Baca juga: 3R, Cara Efektif Pangkas Penggunaan Plastik di Dapur Setiap Tahun, 250 Juta Ton Limbah Plastik Tidak Tertangani Country Manager Plastic Bank Indonesia Frederick Saman menyampaikan bahwa kolaborasi itu bertujuan untuk mengatasi polusi plastik dan kemiskinan di Indonesia. Menurutnya, ESTA Corporation adalah contoh perusahaan yang mengintegrasikan tanggung jawab lingkungan dan sosial ke dalam tujuan perusahaan mereka. "Kami berharap dan mengajak berbagai perusahaan lain, masyarakat, dan individu untuk dapat berpartisipasi dalam upaya pengurangan polusi plastik dan kemiskinan di Indonesia," kata Frederick. Hal tersebut, ia menambahkan, bisa dengan cara menerapkan praktik yang lebih berkelanjutan, mendukung inisiatif sadar lingkungan, atau meningkatkan kesadaran masyarakat. "Setiap tindakan berkontribusi untuk menciptakan dampak yang lebih besar,” imbuhnya. Sebagai informasi, Plastic Bank mengidentifikasi berbagai wilayah di Indonesia yang mengalami kekurangan infrastruktur pengumpulan sampah plastik, serta memberdayakan pengepul lokal untuk menjadi mitra pengumpulan plastik daur ulang. Bersama dengan 17.000 anggota komunitas pengumpul plastik daur ulang dan 230 mitra pengepul di Indonesia, Plastic Bank telah mengumpulkan lebih dari 58 juta kilogram plastik daur ulang dan mencegah pencemaran lingkungan di pantai-pantai Indonesia. Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi. Baca berikutnya Semen Gresik Konversi BBM ke… Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
  • 23. Page 23 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Tag sampah plastik daur ulang sampah plastik daur ulang plastik SDG09- Industri, Inovasi dan Infrastruktur SDG13- Penanganan Perubahan Iklim SDG15-Ekosistem Daratan Lihat Lestari Selengkapnya Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kolaborasi ESTA-Plastic Bank Kurangi Polusi Plastik dan Dorong Ekonomi", Klik untuk baca: https://lestari.kompas.com/read/2024/02/09/160000086/kolaborasi-esta-plastic-bank- kurangi-polusi-plastik-dan-dorong-ekonomi. 11 Februari 2024 [11/2 11.13] +62 812-8441-7667: Masa kampanye sudah berakhir, pesta demokrasi meninggalkan banyak sampah banner APK. STUFFO GudRnD menerima limbah banner untuk didaur ulang menjadi produk seperti kursi, meja, lantai modular, roster dan tas. Silahkan kirim banner APK yang sudah terkumpul ke Jl. Durian no. 29 rt4/rw4 Jagakarsa. Jakarta Selatan. DKI Jakarta Dan untuk berkolaborasi, hubungi Untung 087783209501 Kautsar 0895605900627 IG @stuffo.labs @_gudrnd Diteruskan oleh: 1. @rifkihidayatrh [11/2 11.14] +62 812-9724-2387: Pembersihan Spanduk sudah berjalan dari semalam . di perkiran akan ada sampah spanduk .2 Gudang ..Akan jadi apa agar bermanfaat bagi kita dan Bumi...?. Sumber: Grup WA Forum Jkt BebasSampah 11 Feruatri 2024
  • 24. Page 24 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 APK Peserta Pemilu yang Ditertibkan Dilarang Minggu, 11 Februari 2024 13:23 WIB Penulis: deddy_marjaya | Editor: Iwan Satriawan lihat foto bangkapos.com/deddy marjaya Mobil kraner milik DLH Bangka dikerahkan membantu melepas APK Pemilu 2024 Minggu (11/2/2024) di Sungaliat Kabupaten Bangka. Baca Selanjutnya: Mulai Masa Tenang Pemilu 2024, Bawaslu Mulai Copoti APK Para Caleg di Bangka Tengah
  • 25. Page 25 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sampah atau bekas Alat Peraga Kampanye (APK) dilarang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Menurut Ismir Racmaddinanto Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Minggu (11/2/2024) disela pembersihan APK Pemilu 2024 diwilayah Kabupaten Bangka merupakan instruksi dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). "Jadi bekas atau sampah APK tidak boleh dibuang atau dikirim ke TPA nanti semua bekas APK hasil pembersihan hari ini dibawa ke Kantor Bawaslu Bangka wewenang mereka selanjutnya jika mau dimusnahkan," kata Ismir Racmaddinanto Seperti diketahui Bawaslu Kabupaten Bangka bersama Satpol PP Pemkab Bangka, Dishub Bangka, Dinas LH dan Polres Bangka melakukan kegiatan pembersihan APK Kampanye Pemilu 2024 di Kabupaten Bangka Minggu (11/2/2024). Pembersihan APK ini dilakukan karena sudah memasuki masa tenang Pemilu 2024 selama 3 hari yakni 11-13 Februari 2024. Kemudian akan dilanjutkan tahapan pengambilan suara 14 Februari 2024. Terkait masalah sampah APK Pemilu 2024 sebelumnya sudah dikeluarkan Surat Edaran (SE) Menteri LHK Nomor 3 tahun 2024 tentang Pengelolaan Sampah yang Timbul dari Penyelenggaraan Pemilihan Umum tahun 2024 yang diteken pada 31 Januari 2024. Menurut Ismir keterlibatan pihaknya dalam proses pembersihan APK Partai adalah sebatas membantu mengangkut sampah APK yang dilaksnanakan. Selain mengerahkan mobil truck sampah juga mengerahkan mobil kraner. "Yah keterlibatan kita membantu saja ada mobil sampah yang kita siapkan mengangkat sampah APK dan 1 mobil kraner untuk melepas APK yang tinggi tinggi," kata Ismir.(de Sumber: bangkapos.com Tags Alat Peraga Kampanye (APK) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan BERITATERKAIT Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul APK Peserta Pemilu yang Ditertibkan Dilarang Dibuang ke TPA, Ini Alasannya, https://bangka.tribunnews.com/2024/02/11/apk- peserta-pemilu-yang-ditertibkan-dilarang-dibuang-ke-tpa-ini-alasannya. Penulis: deddy_marjaya | Editor: Iwan Satriawan https://bangka.tribunnews.com/2024/02/11/apk-peserta-pemilu-yang- ditertibkan-dilarang-dibuang-ke-tpa-ini-alasannya
  • 26. Page 26 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 APK Masih Terlihat, Caleg/Parpol Andalkan Pihak Lain Turunkan Oleh: Ellyani RatnaningsihEditor: Nugroho 11 Feb 2024 - 16:01Pusat Pemberitaan Petugas Satpol PP menurunkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang masih terpasang di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (11/2/2024) dini hari (Foto: ANTARA/Rizal Hanafi/nz) KBRN, Jakarta: Organisasi Jaringan Pemberdayaan Politik dan Lingkungan Hidup (Gardapoli) menilai caleg maupun parpol tidak menganggarkan biaya pencopotan APK. Hal ini membuat alat peraga kampanye (APK) masih tampak meskipun sudah memasuki masa tenang. Hal ini dikritisi Direktur Eksekutif Gardapoli Sitti Rakhman yang menyebut caleg maupun parpol mengandalkan pihak lain mencopot APK. Paling utama adalah petugas Satpol PP yang membersihkan APK tersebut setelah kampanye usai. "Caleg atau parpol selalu ada anggaran untuk memasang APK. Namun mereka lupa tidak menganggarkan untuk penurunannya,” kata Sitti yang juga Anggota Bawaslu DKI Jakarta periode 2018-2023, Minggu (11/2/2024). “Seharusnya mereka yang memasang, mereka juga harus menurunkan. Setiap pemilu selalu begini,” ucapnya. Terkait banyaknya APK yang sudah tidak terpakai, Sitti menyoroti hal itu berpotensi menjadi timbunan sampah. Selain itu, mayoritas APK terbuat dari bahan plastik yang dapat mengganggu lingkungan. “Kalau sudah tidak terpakai akan jadi sampah. Seharusnya dipikirkan pengelolaannya, apakah mau didaur ulang atau seperti apa,” ujar Sitti. Kata Kunci: • Alat Peraga Kampanye
  • 27. Page 27 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 • APK • Sampah APK • Pemilu 2024 Reaksi Anda: https://www.rri.co.id/pemilu/552190/apk-masih-terlihat-caleg-parpol- andalkan-pihak-lain-turunkan TPA Piyungan Segera Tutup, Pemuda Muhammadiyah Ajak Warga Kota Yogya Senin, 12 Februari 2024 18:24 WIB Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni lihat foto Dok. Pemuda Muhammadiyah Kota Yogyakarta Suasana diskusi publik Mencari Solusi Penanganan Sampah Kota Yogya yang Komperhensif dan Berkelanjutan, di Aula Kantor PD Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Minggu (11/2/2024) sore. Baca Selanjutnya: Erupsi Kecil Iringi Labuhan Merapi di Srimanganti
  • 28. Page 28 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Permasalahan sampah seakan jadi problem panjang yang tidak kunjung terselesaikan di wilayah Kota Yogyakarta. Polemik pun semakin pelik, karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan di Kabupaten Bantul bakal stop beroperasi per April 2024. Menyikapi fenomena itu, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Yogyakarta berupaya mendorong kesadaran warga terkait pengelolaan limbah secara mandiri. Salah satunya, melalui agenda diskusi publik bertajuk 'Mencari Solusi Penanganan Sampah Kota Yogya yang Komperhensif dan Berkelanjutan', di Aula Kantor PD Muhammadiyah Kota Yogya, Minggu (11/2/2024) sore. "Supaya ada kesadaran dari masyarakat, khususnya di Kota Yogya," ujar Wakil Ketua Bidang Riset PDPM Kota Yogya, Fauzi Rochman. Bukan tanpa alasan, dampak pembatasan akses pembuangan menuju TPA Piyungan dewasa ini sudah dirasakan oleh masyarakat Sebab, deretan depo maupun tempat pembuangan sementara di Kota Yogya kondisinya makin penuh dan tak sanggup menerima alokasi. "Maka, kita harus benar-benar sadar untuk mengolah sampah sejak dari sumbernya, yakni rumah tangga. Harus dinimalisir," ucapnya. "Makanya, kami mendukung semua gerakan positif, kami siap mengubah wajah Kota Yogya agar terbebas dari polemik limbah," urai Fauzi. Founder Gerakan Jogja Obah, Dwi Kuswantoro, yang didapuk sebagai narasumber, mengatakan, persoalan sampah di Kota Yogyakarta dewasa ini bisa dibilang kronis dan berkepanjangan. Menurutnya, polemik itu terjadi karena antar daerah di kawasan aglomerasi DIY terkesan terlampau terpaku dengan batas administrarif. "Jadi, ini butuh sebuah gerakan. Kalau penanganan sampah hanya berbasis program, pasti itu terkendala soal kewenangan," katanya. Terlebih, ia menyampaikan, soliditas masyarakat Kota Yogykarta dalam menangani sebuah masalah secara kolektif sangat bisa diandalkan. Sehingga, yang dibutuhkan adalah, peran serta dari pemerintah, untuk mendukung gerakan-gerakan yang muncul dari masyarakat. "Termasuk dari Pemuda Muhammadiyah, dengan banyak sekali anggota, bagaimana kalau kita insiasi sebuah gerakan," cetusnya. "Ingat, ada kelompok anak muda Pandawa, mereka jumlahnya terbatas, tapi aksinya membuat banyak orang kagum," lanjut Dwi. (*)
  • 29. Page 29 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Sumber: Tribun Jogja Tags TPA Piyungan Pemuda Muhammadiyah Pengelolaan Sampah Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul TPA Piyungan Segera Tutup, Pemuda Muhammadiyah Ajak Warga Kota Yogya Konsisten Kelola Sampah, https://jogja.tribunnews.com/2024/02/12/tpa-piyungan-segera- tutup-pemuda-muhammadiyah-ajak-warga-kota-yogya-konsisten- kelola-sampah. Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni • Home detikUpdate Special Live TV Memutarkan Video 20DETIK DLH DKI Akan Olah Sampah Alat Peraga detikUpdate | 247 Views | Jumat, 16 Feb 2024 11:50 WIB Video embed telah tercopy Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan sampah alat peraga kampanye (APK) akan dikembalikan kepada masing-masing pemilik dengan waktu yang ditentukan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI, Asep Kuswanto menambahkan jika pemiliknya tak mengambil, maka sampah itu akan diangkut dan diolah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) atau hasil pengolahan sampah yang dikeringkan. Tutup Selengkapnya https://20.detik.com/detikupdate/20240216-240216074/dlh-dki-akan-olah- sampah-alat-peraga-kampanye-jadi-rdf
  • 30. Page 30 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 17 Februari 2024 Warga Surabaya Daur Ulang APK Menjadi Tas Belanja 17 Februari 2024 T*[SURVEY PERSEPSI PUBLIK TERHADAP PENCEMARAN PLASTIK]* Halo Sobat! Kami dari Tim RESIK _”Redefining Solutions on Plastic Pollution Through Integrated Policy and Knowledge”_ yang didukung oleh TKN PSL @ditjen.pslb3 dan @canadainindonesia Ingin mengajak kamu untuk berperan dalam mengisi *Survey Persepsi Publik Terhadap Pencemaran Plastik*. Hasil survey ini akan dijadikan tambahan pengetahuan yang penting dalam penyusunan agenda kesepakatan global dalam rangka melawan pencemaran plastik. _"Towards International Legally Binding Instrument (ILBI) on Plastic Pollution: Global Partnership to End Plastic Pollution and Marine Litter"_ Jadi partisipasi sobat semua akan sangat membantu kami lho! Jika kamu bersedia, siapkan waktu selama *5 menit* untuk menjawab survey pada link berikut: *https://bit.ly/SurveyPencemaranPlastik*
  • 31. Page 31 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Terima kasih! #sampahlaut #HPSN2024 #canadainindonesia #RESIK Sumber: Grup WA Dewan Persampahan Nasional 17 Februari 2024 Reaksi Danone AQUA Diminta Sungai Watch Berhenti Produksi Air Minum Kemasan Gelas yang Cemari Sungai-Sungai di Bali Dinny Mutiah Diperbarui 18 Feb 2024, 04:00 WIB Liputan6.com, Jakarta - Sungai Watch, lembaga swadaya masyarakat yang fokus terhadap masalah lingkungan, khususnya sampah di sungai, baru saja merilis Impact Reports 2023. Mereka juga melansir 10 perusahaan penghasil polutan di sungai di Bali terbanyak. Danone AQUA menempati urutan utama dalam daftar tersebut. Berdasarkan hasil audit sampah yang dikumpulkan, Sungai Watch menyebut Danone menyumbang pencemaran di sungai dengan sampah gelas plastik sebanyak 13 persen dan pencemaran botol PET 25 persen, serta pencemaran plastik sachet sebesar 10 persen. Danone juga merupakan penyumbang jenis plastik keras sebesar tiga persen.
  • 32. Page 32 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Ilustrasi sampah plastik mengotori pesisir pantai. (dok. Dustan Woodhouse/Unsplash) "Aku pikir tidak mengejutkan bahwa Danone berada di nomor 1 di tahun ketiga, tapi aku berharap mereka membuat sedikit perubahan," kata Kelly Benchegib, co-founder Sungai Watch, dalam video yang diunggah di akun Instagram @sungaiwatch, Kamis, 15 Februari 2024. Salah satu usulannya adalah menghentikan produksi air minum kemasan gelas atau cup. Menurutnya, sangat aneh bila perusahaan itu masih menjual kemasan plastik sekali pakai tersebut pada 2024. "Memproduksinya sama saja seperti mereka berteriak bahwa mereka hadir untuk mencemari," ucapnya lagi. Ia menyatakan bahwa pihaknya membuka pintu untuk berdiskusi dengan semua pihak terkait upaya mengatasi masalah sampah, khususnya di sungai. Syaratnya, mereka benar-benar tulus dan memiliki tujuan yang ambisius. "Mereka siap untuk menyingsingkan lengan, kami tidak menerima greenwashing atau apapun itu. Kami meyakini bahwa aksi jauh lebih kencang dari kampanye pemasaran atau jargon apapun," sambungnya. Lalu, bagaimana tanggapan Danone AQUA soal desakan menghentikan produksi kemasan cup? * Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini. 2 dari 4 halaman
  • 33. Page 33 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Respons Danone AQUA soal Kemasan Cup Ilustrasi Daur Ulang Sampah Plastik Credit: pexels.com/mali Direktur Pengembangan Keberlanjutan Danone Indonesia, Karyanto Wibowo menyatakan pihaknya menghargai dukungan dan masukan semua pemangku kepentingan, termasuk Sungai Watch. Ia menyatakan bahwa kemasan gelas telah menjadi bagian intergral dari cara hidup masyarakat Indonesia dan sangat populer dalam berbagai acara budaya dan lainnya. "Kami telah mengkaji selama bertahun-tahun bagaimana kami dapat berkontribusi dalam mengubah perilaku masyarakat dalam konsumsi dan pengelolaan sampah kemasan plastik bekas, tidak hanya gelas tapi juga efisiensi infrastruktur pengumpulan sampah di Indonesia," ujarnya kepada Liputan6.com secara tertulis, Kamis, 15 Februari 2024. Salah satu solusi yang ditawarkannya adalah dengan menawarkan kemasan PET 220 ml berukuran saku. Kemasan itu diklaim memiliki berbagai kelebihan dari kemasan cup, yakni dapat didaur ulang, tanpa sedotan, tanpa label plastik, atau tutup yang disegel. "Kami berharap produk ini dapat menjadi produk alternatif untuk berbagai aktivitas sehari-hari di Indonesia," ucapnya. Di sisi lain, Danone menyatakan bahwa laporan Sungai Watch dalam Impact Report 2023 bisa memberikan data terkait sebagian permasalah sampah di Bali. Membandingkan hasil temuan dari tahun ke tahun, pihaknya menyimpulkan bahwa jumlah kemasan AQUA yang terkumpul menurun dari tahun ke tahun. "Hal ini menunjukkan terjadi perbaikan atas upaya yang kami lakukan bersama konsumen dan stakeholders terkait," kata Karyanto. 3 dari 4 halaman
  • 34. Page 34 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Tak Bisa Dibebankan pada Produsen Sepenuhnya Proses penyortiran sampah-sampah anorganik di sungai-sungai Bali. (dok. Instagram @sungaiwatch/https://www.instagram.com/p/C3SUlSMxTEs/Dinny Mutiah) Karyanto menegaskan bahwa permasalahan sampah di Indonesia kompleks. Merujuk UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, ia menyatakan bahwa yang bertanggung jawab bukan hanya korporasi seperti Danone, tetapi juga pemerintah daerah dan masyarakat umum. "Sebagai upaya kami menjadi perusahaan yang bertanggung jawab, kami telah menjalankan upaya pengelolaan sampah sejak 1993 dan akan terus melanjutkan usaha kami memperkuat sistem pengelolaan sampah plastik, memperkuat keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, antara lain produsen, pemerintah, LSM, masyarakat, dan konsumen sehingga pengelolaan sampah menjadi lebih baik," katanya. "Kami menyadari bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan kami tetap berkomitmen untuk mendorong perubahan positif. Membebankan pengelolaan sampah hanya kepada produsen bukanlah hal yang bijak karena pengelolaan sampah akan berhasil jika dilakukan secara kolektif sesuai dengan peran masing-masing antara pemerintah, produsen, dan masyarakat/konsumen," sambung Karyanto. Ia juga menyinggung soal kemasan yang terkait produk AQUA, yaitu PET dan PP, hanya sebesar 7 persen dari total sampah yang dikumpulkan Sungai Watch selama setahun terakhir. Ia menilai sebagian besar sampah berupa tas kresek/plastik fleksibel (20 persen) dan bahan sisa seperti pembalut, popok (31 persen) tidak dipublikasikan secara khusus. "Selain itu, kemasan yang sulit didaur ulang seperti multilayer yang banyak ditemukan juga tidak mendapatkan perhatian secara khusus di laporan ini," katanya mengkritisi. 4 dari 4 halaman
  • 35. Page 35 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Daftar 10 Perusahaan Penyumbang Polutan Plastik ke Sungai di Bali Ilustrasi botol plastik. (dok. Tanvi Sharma/Unsplash.com) Sungai Watch sebelumnya merilis Impact Report 2023 pada 13 Februari 202. Mengutip dari laporan tersebut, Kamis (15/2/2024), disebutkan bahwa Sungai Watch telah mengumpulkan sampah dan membawanya ke salah satu dari tujuh fasilitas pemrosesan limbah. Di sana, mereka memilah sampah ke dalam 30 kategori material berbeda. Laporan dampak 2023 merinci persentase terbaru dari setiap kategori material. Laporan tersebut juga akan menyertakan informasi tentang pengembalian pajak tahunan Sungai Watch. Sungai Watch juga mencatat 10 perusahaan penghasil polutan di sungai terbanyak, sebagai berikut: 1. Danone dengan 39.118 item. Jenis sampah terbanyak adalah gelas plastik, botol PET, plastik sachet, dan plastik keras.. 2. Wings Surya dengan 33.601 item. Jenis sampah terbanyak adalah gelas plastik, botol PET, plastik sachet, dan plastik keras. 3. Indofood dengan 26.156 item. Jenis sampah terbanyak yakni sampah produk plastik sachet dan botol plastik keras. 4. Ultra Jaya Milk dengan 23.445 item. Jenis sampah terbanyak yakni kemasan tetrapack yang biasa digunakan untuk mengemas produk susu dan jus. 5. Orang Tua Group dengan 23.113 item. Jenis sampah terbanyak adalah gelas plastik dan sampah kaca.
  • 36. Page 36 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 6. Unilever dengan 21.487 item. Jenis sampah terbanyak adalah plastik sachet, plastik keras, serta sampah kaca. 7. Mayora Indah dengan 21.185 item. Jenis sampah terbanyak adalah gelas plastik, botol PET, dan plastik sachet. 8. Nestle dengan 17.481 item. Jenis sampah terbanyak adalah sampah logam dan kemasan tetrapack. 9. Coca Cola dengan 16.203 item. Paling banyak menyumbang sampah logam. 10. Sinar Sosro dengan 14.001 item. Jenis sampah terbanyak adalah sampah botol PET dan tetrapack. Infografis Jenis-Jenis Plastik yang Berpotensi Jadi Sampah. (Liputan6.com/Abdillah) * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. • Danone Aqua Danone Sungai Watch Air Minum Kemasan Gelas sampah plastik • kemasan cup KREDIT https://www.liputan6.com/lifestyle/read/5529473/reaksi-danone-aqua- diminta-sungai-watch-berhenti-produksi-air-minum-kemasan-gelas-yang- cemari-sungai-sungai-di-bali?page=4
  • 37. Page 37 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 19 Februari 2024 Kreatif sempit ya tapi gak peduli sampah plastik sacetan? Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional penting dilakukan tidak hanya mengajak masyarakat membuang sampah pada tempatnya, tetapi menuntut pertanggungjawaban korporasi sebagai produsen sampah dalam skala besar. Pada saat yang sama menuntut pemerintah untuk mengevaluasi peta jalan persampahan nasional sekaligus mengeluarkan kebijakan tegas yang memberikan sanksi bagi korporasi produsen sampah. Berikut adalah tulisan saya menyangkut hal tersebut: https://koran.tempo.co/read/opini/480596/sampah-plastik-di-laut-dan- tanggung-jawab-korporasi tetapi tidak bisa disalin-tempel yang dapat diunduh, lihat bawaj
  • 38. Page 38 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 https://www.walhi.or.id/sampah-laut-dan-tanggung-jawab-korporasi unduhannya Sampah Laut dan Tanggung Jawab Korporasi • Sabtu, 11 Maret 2023 Sampah Laut dan Tanggung Jawab Korporasi oleh Parid Ridwanuddin Manajer Kampanye Pesisir dan Laut Eksekutif Nasional WALHI "Laut Indonesia terancam oleh masifnya sampah yang dibuang dari daratan dan mencemari laut. Didominasi oleh sampah plastik." "Sampah Plastik mendominasi jenis sampah yang mencemari laut Indonesia. Penelitian J.R Jambeck dkk (2015) menunjukkan bahwa Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik terbesar kedua setelah Cina. Persoalan sampah ini perlu segera ditangani." "Menurut Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, ada 10 juta metrik ton sampah yang masuk ke laut dan 10 persen berdampak pada penyebaran lintas batas. Data juga menunjukkan jumlah kebocoran sampah plastik ke laut 0,27 -0,59 juta ton per tahun. produsen perlu bertanggung jawab terhadap sampah plastik dari produk kemasannya." **** Selain terancam oleh krisis iklim dan beban pembangunan berwatak eksploitatif, laut Indonesia juga sangat terancam oleh masifnya sampah yang dibuang dari daratan atau pecemaran laut. Menurut Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (2018), sebanyak 80% sampah laut Indonesia saat ini, berasal dari daratan dan 30% diantaranya dikategorikan sebagai sampah plastik. Setiap tahunnya, 1.29 juta ton sampah plastik, yang turut dipengaruhi oleh pasang surut ombak masuk ke perairan Indonesia dan berkontribusi terhadap akumulasi sampah lokal. Bahkan, menurut catatan Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL), secara global sampah plastik mendominasi komposisi permasalahan pencemaran laut, sekitar 60-80 persen dari jumlah total sampah di laut. Sangat memilukan karena laut telah menjadi tong sampah raksasa. Dalam jangka panjang, akumulasi pencemaran sampah di laut akan mengancam keanekaragaman hayati di laut, khususnya beragam jenis ikan. Sebagai contoh, tahun 2022 lalu, ditemukan ikan paus yang mati terdampar di Wakatobi, dimana saluran pencernaannya dipenuhi sampah laut mencapai berat 5,9 kilogram. Mayoritas sampah di dalam perut ikan paus tersebut adalah sampah plastik.
  • 39. Page 39 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Padahal, keberadaan berbagai jenis ikan di laut, khususnya ikan paus, sangat penting karena dapat menyerap karbon dalam jumlah banyak. Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Heidi Pearson, Ahli Biologi Kelautan, Universitas Alaska, menjelaskan sekitar 2,5 juta paus pada tahun 2010 lalu mampu menahan 210.000 ton karbon mati (deadfall carbon) per tahun ke lautan dalam. Jumlah tersebut setara dengan menarik sekitar 150.000 mobil dari jalanan setiap tahunnya. Pada Juni 2022, WALHI bersama sejumlah organisasi lingkungan hidup melakukan kegiatan brand audit di 11 titik pantai yang tersebar di 10 provinsi di Indonesia. Temuannya menjelaskan, kemasan dari Unilever, Indofood dan Mayora Indah menjadi tiga besar penyumbang sampah kemasan plastik sekali pakai. Hasil audit juga menemukan, kemasan plastik yang terbanyak adalah kemasan plastik sekali pakai yaitu saset sebanyak 79,7 persen dari total temuan sampah plastik. Temuan ini menjelaskan, Unilever, Indofood, dan mayora Indah adalah kontributor utama pencemaran sampah plastik di lautan Indonesia. Seharusnya, temuan brand audit ini dijadikan oleh Pemerintah Indonesia sebagai dasar untuk merumuskan kebijakan penangan sampah di laut yang selama ini lebih banyak mengubah gaya hidup masyarakat (culturalist) menjadi penegakan hukum lingkungan, dalam arti menuntut tanggungjawab korporasi. Pemerintah Indonesia sebetulnya telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut yang memuat Rencana Aksi Nasional Penangan Sampah Laut Tahun 2018-2025. Ironisnya, regulasi ini tidak mewajibkan menuntut pertanggungjawaban korporasi sebagai bagian penting dalam rencana aksinya. Di dalam Rencana Aksi tersebut, memang disebut ada strategi meningkatkan efektivitas pengawasan dan pelaksanaan penegakan hukum. Namun, dalam kegiatannya hanya mencantumkan kegiatan, diantaranya, pemberian reward and punishment kepada Pemda, pengelola, dan masyarakat atas pelanggaran dan SOP pengelolaan sampah di kawasan destinasi pariwisata bahari. Pemerintah Indonesia tidak memiliki keberanian untuk menuntut pertanggungjawaban dengan memberi sanksi tegas korporasi yang terbukti telah mencemari laut Indonesia dengan sampah plastik yang mereka produksi. Meskipun belum memiliki undang-undang khusus, sampah plastik seharusnya dimasukan ke dalam kategori limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) karena tingkat bahaya yang ditimbulkannya. UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup telah mengatur sanksi penjara dan denda yang untuk limbah B3. Pasal 103 menyebut sanksi berupa penjara paling lama 3 tahun dan denda sebanyak 3 miliar rupiah. Laut bukan tong sampah raksasa. Ia harus diselamatkan dari pencemaran sampah plastik yang dimulai dengan merevisi Perpres 83/2018 yang
  • 40. Page 40 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 memasukkan pertanggungjawaban korporasi dengan cara memberi sanksi tegas terhadap mereka.(*) Tulisan telah dimuat di Rubrik Opini Koran Tempo. https://www.walhi.or.id/sampah-laut-dan-tanggung-jawab-korporasi Sejarah Hari Peduli Sampah Nasional dan Kompas.com - 19/02/2024, 21:00 WIB Tari Oktaviani Penulis Foto Zona 2 TPST Bantargebang wilayah DKI Jakarta di Kota Bekasi yang terbakar pada Minggu (29/10/2023) siang.(kompas.com / Nabilla Ramadhian) Sumber Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan KOMPAS.com - Indonesia memiliki Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh setiap tanggal 21 Februari tiap tahunnya. Untuk tahun 2024 ini jatuh pada hari Rabu. Hari Peduli Sampah Nasional biasanya diadakan serangkaian acara yang mengusung konsep kebersihan dan daur ulang sampah. Tema Hari Peduli Sampah Nasional 2024
  • 41. Page 41 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Melansir dari situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, pada peringatan HPSN tahun 2024 ini, akan mengangkat tema “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif”. Tema ini diambil karena persoalan keberadaan sampah plastik yang masih belum terselesaikan hingga sekarang sehingga membuat adanya persoalan serius baik di Indonesia itu sendiri maupun di kancah global. Ancaman sampah plastik menjadi masalah yang patut dituntaskan. Hal ini mengingat United Nations Environment Programme (UNEP) menyatakan jika tidak ada upaya untuk mencegah polusi plastik maka jumlah sampah plastik yang masuk ke ekosistem akuatik dapat meningkat hampir tiga kali lipat pada tahun 2040. Jumlah polusi plastik sekitar 9-14 juta ton pada 2016 berpotensi menjadi 23-27 juta ton pada 2040. Adapun tujuan mengangkat isu ini pada HPSN 2024 ialah dengan adanya peringatan tahunan ini diharapkan bisa memperkuat posisi Pemerintah Indonesia dalam international legally binding instrument (ILBI) on plastic pollution dan kesiapan dalam melaksanakan komitmen Zero Waste Zero Emission pada tahun 2050. Pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan selaku penyelenggara juga berharap peringatan HPSN 2024 juga ditujukan untuk mendorong peran semua pihak baik pemerintah daerah, produsen dan masyarakat luas untuk mendukung pemenuhan target nasional dalam penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor limbah dan sampah. Sejarah Hari Peduli Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia menginisiasi adanya Hari Peduli Sampah Nasional. Ide ini tercetus usai kejadian longsornya gundukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005. Kala itu terjadi tragedi yang diakibatkan oleh sampah. Gunungan sampah setinggi 60 meter dengan panjang 200 meter longsor yang diakibatkan dari ledakan gas metana yang dikeluarkan dari sampah. Akibatnya dua permukiman yang berjarak sekitar 1 Km dari TPA Leuwigajah, yakni Kampung Cilimus dan Kampung Pojok tertimbun dan menewaskan 157 orang. Kejadian itu membuat miris sehingga adanya keinginan agar orang sadar untuk mengurangi populasi sampah dan memilah sampah dengan baik sesuai golongannya.
  • 42. Page 42 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Kementerian Lingkungan Hidup menginginkan agar Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dapat mengingatkan semua pihak bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian utama. Diiringi dengan sejumlah upaya penanganan dan pengelolaan sampah. Sumber Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tag Sejarah Hari Peduli Sampah Nasional Latar Belakang Hari Peduli Sampah Nasional Sejarah Hari Peduli Sampah Indonesia Hari Peduli Sampah di Indonesia Peringatan 21 febru Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Hari Peduli Sampah Nasional dan Temanya 2024", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/02/19/21000021/sejarah-hari-peduli- sampah-nasional-dan-temanya-2024?lgn_method=google. 29 Februari 2024 Koran TEMPO https://koran.tempo.co › read › lingkungan › apa-peny... 2 days ago — Sumatera Barat dilanda krisis pengelolaan sampah. Apa pemicunya? Kamis, 29 Februari 2024. https://koran.tempo.co/read/lingkungan/487506/apa- penyebab-sumatera-barat-mengalami-darurat-sampah tidak bisa disalin-tempel
  • 43. Page 43 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 19 Februari 2024 Session Details Graphic Name Fostering Trade-related Cooperation on Plastic Pollution: The WTO Dialogue on Plastic Pollution beyond MC13 Organizer TESS, The Pew Charitable Trusts, UNCTAD Description Plastic pollution affects all countries and occurs across the life cycle of plastics, with negative impacts on ecosystems on land and in the marine environment, as well as on public health and economic sectors from fisheries and agriculture to tourism. The plastics sector also contributes significantly to global greenhouse gas emissions. Over the past 60 years, plastics production has increased 230-fold from 2 million metric tonnes (Mt) in 1950 to 460 million Mt in 2019. Plastic pollution has also been increasing, with stocks of accumulated plastics in rivers and oceans projected to more than triple from 140 Mt in 2019 to 493 Mt in 2060. The WTO Dialogue on Plastics Pollution (DPP) was established in 2021 and now brings together 76 WTO Members, representing over 75% of global plastics trade. At the Thirteenth WTO Ministerial Conference (MC13), the DPP cosponsors are expected to update on the progress of their work, commitments to concrete actions, and pathways forward for their work. The work of the DPP highlights growing recognition of the relevance of trade to international efforts to end plastic pollution. In addition to the numerous challenges associated with trade in plastic waste, international trade plays a key role in diffusion of plastics and plastic products globally. Cooperation on trade policies will be critical for transforming the plastics sector and global supply chains, including by reducing and eliminating trade in harmful and problematic plastics and plastic products, and in promoting coordination and transparency on trade flows, standards and regulations key to tackling pollution. Trade will also
  • 44. Page 44 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 have a role to play in the diffusion of environmentally sound technologies and services to address plastic pollution as well as environmentally sound and safe non-plastic substitutes. A crosscutting priority will be to ensure trade-related capacity- building and adequate financing to support developing countries to harness trade and trade policies to support their plastic pollution policies. This session will bring together trade delegates and stakeholders to highlight where trade-related cooperation can support global efforts to end plastic pollution across the full life cycle of plastics. It will focus on progress in discussion of trade-related dimensions in the DPP and within negotiations for a global plastics treaty to address plastic pollution. Panellists will also discuss the concrete actions that DPP members could take, collectively and individually, on the road to MC14, to address plastic pollution through trade-related measures. A core theme of this panel will be how cooperation at the WTO can inform progress in the negotiations for a new legally binding instrument to end plastic pollution, supporting synergy between the world’s environmental and trade regimes. Date Wednesday, 28 February 2024 Time 09.00 - 10.00 Room Room B (livestream) Event Theme 2. Trade Rules to Protect the Natural World: How do we allocate the burden of change? Direct Link https://iisd.swoogo.com/trade-and-sustainability-hub- 2024/session/1880342/fostering-trade-related-cooperation-on- plastic-pollution-the-wto-dialogue-on-plastic-pollution-beyond- mc13 Speakers H. E. Ryad Mezzour - Ministry of Industry and Trade of the Kingdom of Morocco Chantal Line Carpentier - United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) Aik Hoe LIM - WTO Isabel Jarrett - The Pew Charitable Trusts Carolyn Deere Birkbeck - Forum on Trade, Environment and the SDGs (TESS)
  • 45. Page 45 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 https://iisd.swoogo.com/trade-and-sustainability-hub- 2024/session/1880342/fostering-trade-related-cooperation-on-plastic- pollution-the-wto-dialogue-on-plastic-pollution-beyond-mc13 Peringati HPSN 2024, Amphibi Bersama Komunitas Prabu PL Tanam 1000 Pohon di Sekitar TPAS Burangkeng Redaksi 21 Februari REFORMASI-ID | Bekasi - Peringati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024, Amphibi bersama Komunitas Prabu PL tanam 1000 pohon dilokasi perbatasan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Burangkeng dan tanah warga. Rabu, 21 Februari 2024. Agus Salim Tanjung, Ketua Umum (Ketum) Amphibi menyampaikan kegiatan yang dilakukan untuk memperingati HPSN 2024. "Memperingati HPSN 2024, kita mengadakan acara dibeberapa tempat yaitu 5 Lapas diwilayah DKI Jakarta dan Burangkeng," ujarnya. Kenapa harus di Burangkeng, lanjutnya mengatakan, ketika berbicara sampah kita akan mengingat kembali kasus tragedi leuwih gajah yang memakan korban sekitar 160 an jiwa akibat longsor dan meledaknya gas metan.
  • 46. Page 46 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 "Musibah itu terjadi karena tidak dikelola dengan baik TPAS tersebut, oleh karena itu kita buat aksi menanam pohon di sekitar TPAS Burangkeng, untuk mengingatkan pengelola TPAS Burangkeng supaya melalukan pengelolaan yang baik agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan setempat," jelasnya. Lebih lanjut, ia mengatakan, status perizinan TPAS Burangkeng ini tidak terpenuhi, bisa dikatakan harus banyak pembenahan yang dilakukan. "TPAS Burangkeng sendiri masih melakukan sistem open dumping dan tidak mengindahkan peraturan dari Dirjen PSLB 3 yang tidak memperbolehkan open dumping," tambahnya. "Kita melakukan aksi pembenahan yang sudah menjadi ranahnya kita, semua itu perlu kolaborasi dari berbagai pihak," tegasnya. "Kali ini kita kolaborasi dengan Prabu PL yang merupakan salah satu komunitas peduli lingkungan diwilayah TPAS Burangkeng," imbuhnya. "Kenapa harus menanam pohon diwilayah TPAS Burangkeng, karena pohon itu bisa menyerap gas metan yang dikeluarkan oleh sampah," terangnya. Sementara, Carsa Hamdani Ketua Prabu PL, menuturkan, hal senada. "Iya, hari ini Prabu PL bersama Amphibi melakukan aksi peduli lingkungan dengan menanam pohon dilokasi yang berdekatan dengan TPAS Burangkeng." Semua itu kita lakukan, ucapnya menutup pembicaraan, untuk merawat dan menjaga lingkungan hidup dari bahaya dampak TPAS Burangkeng yang tidak dikelola dengan baik. Terpantau dilokasi, setelah melakukan penanaman pohon kedua komunitas peduli lingkungan tersebut saling berdiskusi untuk mencari solusi dari permasalahan- permasalahan yang ada di TPAS Burangkeng. (Red) Tags: Lingkungan https://www.reformasiindonesia.com/2024/02/peringati-hspn-2024- amphibi-bersama.html Info serupa:
  • 47. Page 47 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 *Peringati HSPN 2024, Amphibi Bersama Komunitas Prabu PL Tanam 1000 Pohon di Sekitar TPAS Burangkeng* https://www.kompasiana.com/satriapranaananda6522/65d5f8 f4de948f4 f147f6842/peringati-hspn-2024-amphibi-bersama-komunitas-prabu-pl- tanam-1000-pohon-di-sekitar-tpas- burangkeng?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campai gn=Sharing_Mobile [21/2 20.48] +62 813-2799-9917: Peringati HSPN 2024, Amphibi Bersama Komunitas Prabu PL Tanam 1000 Pohon di Sekitar TPAS Burangkeng https://suaralintasnusantara.com/2024/02/21/peringati-hspn- 2024-amphibi-bersama-komunitas-prabu-pl-tanam-1000-pohon-di-sekitar- tpas-burangkeng/ 21/2 20.48] +62 813-2799- 9917: https://www.maharprastowo.com/2024/02/peringati-hspn-2024- amphibi-bersama.html [21/2 20.48] +62 813-2799-9917: https://inpopedia.co.id/regional/amphibi- dan-komunitas-prabu-pl-tanam-1000-pohon-di-sekitar-tpas-burangkeng/ [21/2 20.49] +62 813-2799-9917: Peringati HSPN 2024, Amphibi Bersama Komunitas Prabu PL Tanam 1000 Pohon di Sekitar TPAS Burangkeng | https://wartatangsel.pikiran-publik.com/2024/02/peringati-hspn-2024- amphibi-bersama.html Peringati HPSN 2024, AMPHIBI Bersama FPII, Lapas, Rutan se Dki, PRABU, Lakukan Sosialisasi Pengelolaan Sampah & Penanaman Pohon Untuk Meningkatkan Kwalitas Udara dan SDM https://media-jabar.net/prioritas/peringati-hpsn-2024-amphibi-bersama-fpii-lapas-rutan- se-dki-prabu-lakukan-sosialisasi-pengelolaan-sampah-penanaman-pohon-untuk- meningkatkan-kwalitas-udara-dan-sdm/
  • 48. Page 48 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Sampah Puntung Rokok Indonesia Ditaksir Sekitar 107.333 Ton Editor Abdul Manan Rabu, 21 Februari 2024 21:27 WIB Lentera Anak bersama World Cleanup Day (WCD) Indonesia menggelar aksi di kawasan Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. Lentera Anak bersama World Cleanup Day (WCD) Indonesia melakukan aksi plogging yaitu aksi clean up cigarette buts atau memungut sampah puntung rokok. TEMPO/M Taufan Rengganis TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Lentera Anak, Lisda Sundari, mendorong pemerintah untuk memperhatikan sampah puntung rokok karena melepaskan zat kimia berbahaya dan selulosa asetat atau plastik yang membahayakan ekosistem laut. Apalagi Indonesia sudah berkomitmen dan terlibat aktif dalam pembentukan perjanjian internasional yang mengikat secara hukum untuk mengakhiri polusi plastik. "Majelis Lingkungan Hidup Perserikatan Bangsa- Bangsa (United Nations Environment Assembly) telah menargetkan perjanjian internasional ini dapat diselesaikan pada 2024," kata Lisda melalui keterangan tertulis, Rabu, 21 Februari 2024. Lisda mengatakan timbulan sampah merupakan hasil dari kegiatan manusia, termasuk sampah puntung rokok. Konsumsi tembakau di Indonesia menempati nomor 3 di dunia, mencapai 322 miliar batang pada tahun 2020 dan ini berpotensi menghasilkan sekitar 107,333 ton sampah puntung rokok. Namun sampah puntung rokok belum menjadi perhatian karena ukurannya yang kecil dan bercampur dengan sampah lainnya, tidak terkelola sehingga berakhir di sungai dan laut. Baca Juga: Berbahaya Bagi Lingkungan, Sampah Puntung Rokok Belum Mendapat Perhatian Menurut Lisda, WHO menyebutkan bahwa rokok tidak hanya membunuh setengah dari konsumennya, tetapi juga menyebabkan dampak yang sangat besar terhadap lingkungan. Berbagai fakta menunjukkan bahwa sampah puntung rokok
  • 49. Page 49 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 menyumbang 5-9 persen sampah dan sekitar 4,5 trilliun puntung rokok yang dibuang sembarangan setiap tahunnya yang berakhir ke lautan. Puntung rokok yang dibuang mengeluarkan bahan kimia dan logam berat dalam kadar tinggi yang mudah mencemari tanah dan air, serta membunuh mikroorganisme dan hewan air. Mengutip dari Stop Tobacco Pollution Alliance, puntung rokok juga melepaskan ribuan serat mikroplastik ke laut. Satu filter rokok memiliki 12.000 - 15.000 helai selulosa asetat dan melepaskan sekitar 100 serat selulosa asetat setiap hari ketika dibuang sebagai puntung rokok dan memerlukan waktu 10 tahun untuk terurai. Di tingkat global, masalah puntung rokok sudah menjadi perhatian karena berdampak terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Sejak Februari 2022, Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Environment Programme) bersama Sekretariat Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO FCTC) meluncurkan kampanye untuk meningkatkan kesadaran dan aksi dampak mikroplastik pada filter rokok terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Baca Juga: Payakumbuh Krisis Pembuangan Sampah, Puluhan Ton Tak Terangkut Setiap Harinya Kampanye ini dilaksanakan melalui UNEPs Clean Seas Campaign (Kampanye Laut Bersih) yang merupakan koalisi global yang terdiri dari 63 negara yang bertujuan untuk mengakhiri polusi plastik laut. Indonesia bergabung dalam kampanye ini dengan target mengurangi sampah plastik di 25 kota pesisir dan mengurangi sampah laut sebesar 70 persen pada 2025. Sebelumnya, Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah Kemenkomarves, Rofie Alhanif, mengatakan, pencemaran sampah plastik laut merupakan isu global, termasuk di Indonesia yang disebut sebagai salah satu negara negara kontributor terbesar kebocoran sampah plastik ke laut. Melalui berbagai upaya, sampai dengan akhir tahun 2022 Indonesia sudah berhasil mengurangi sekitar 35 persen kebocoran sampah plastik ke laut dibandingkan dengan baseline data 2018. Puntung rokok, kata Rofie, merupakan salah satu jenis sampah yang banyak ditemukan di sungai dan laut akibat dibuang sembarangan dan belum dapat dikelola dengan baik. Mengingat puntung rokok mengandung ribuan zat kimia dan plastik yang membahayakan lingkungan, sudah barang tentu sampah puntung rokok yang bocor ke laut membahayakan ekosistem laut.
  • 50. Page 50 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Hal ini senada dengan hasil riset yang dilakukan Peneliti Pusat Penelitian Oceanografi BRIN, Muhammad Reza Cordova di 18 pantai di Indonesia selama periode Februari 2018 hingga Desember 2019. Sampah puntung rokok merupakan sampah nomor delapan tertinggi dengan proporsi 6.47 persen. "Setiap persatu meter persegi ditemukan satu puntung rokok," kata Reza. IRSYAN HASYIM Berita Selanjutnya Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka 28 menit lalu RokokSampah https://tekno.tempo.co/read/1836320/sampah-puntung-rokok-indonesia- ditaksir-sekitar-107-333-ton https://www.radarbanten.co.id/2024/02/21/diguyur- bantuan-rp-10ndu Page Not Found Sorry the page you were looking for cannot be found. Try searching for the best match or browse the links below: Di bagian bawah dapat berita
  • 51. Page 51 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 1,7 Ton Sampah Plastik Hasil Lomba Diolah Jadi Aspal dan BBM by Rajudin 24-02-2024 09:27:26 in Cilegon CILEGON,RADARBANTEN.CO.ID – Sebanyak 1,7 ton sampah yang terkumpul dalam lomba pengumpulan sampah plastik kresek terberat yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon akan dikelola oleh Chandra Asri Group menjadi Aspal Plastik dan BBM Plas untuk masyarakat. Lomba pengumpulan sampah itu sendiri diselenggarakan untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional pada Rabu, 21 Februari 2024. Baca Juga : Jelang Ramadan, Disperindag Bakal Gelar Bazar Murah Meet And Great Film Bonnie, Jadi Motivasi Pemuda Cilegon Larangan Pose Jari bagi ASN Masih Berlaku Dinilai Unik dan Menarik, Empat TPS di Cilegon Dapat Hadiah Sampah plastik kresek yang berhasil terkumpul oleh Chandra Asri Group akan dijadikan bahan baku campuran aspal plastik yang akan digelar oleh Pemkot Cilegon di Jalan TPSA Bagendung. Kemudian, sisanya akan diolah menggunakan teknologi pirolisis di fasilitas pengelolaan sampah yaitu Industri Pengelolaan Sampah Terpadu-Atasi Sampah, Kelola Mandiri (IPST ASARI). Fasilitas binaan Chandra Asri
  • 52. Page 52 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Group ini akan mengelola sampah plastik untuk dijadikan BBM Plas dengan merek PLUSRI yang akan dibagikan ke sekolah-sekolah yang telah berpartisipasi dalam kegiatan lomba tersebut. Direktur Legal, Hubungan Eksternal, dan Ekonomi Sirkular, Edi Riva’i, menyatakan, Chandra Asri Group sebagai mitra pertumbuhan bagi Indonesia berkomitmen terhadap keberlanjutan yang salah satunya dilakukan melalui beragam program ekonomi sirkular. “Kami mendukung upaya dalam mengatasi sampah plastik berkolaborasi dengan pemerintah serta berkontribusi meningkatkan kualitas sistem pengelolaan sampah di lingkungan kota Cilegon melalui konsep ekonomi sirkular. Dengan proses pemilahan yang baik, sampah plastik dapat terkelola menjadi barang yang memiliki nilai yang tinggi dan mendatangkan manfaat bagi masyarakat dari aspek lingkungan maupun ekonomi,” ujarnya. Edi menjelaskan, dengan inisiatif perusahaan untuk mendukung penyelenggaraan lomba ini diharapkan dapat menjadikan Kota Cilegon sebagai praktik terbaik dalam upaya pengelolaan sampah plastik yang berkelanjutan. Kegiatan lomba pengumpulan sampah ini juga merupakan sarana edukasi bagi masyarakat terkait pentingnya memilah sampah. Edukasi ini menjadi sangat penting mengingat hasil Analisa tim Chandra Asri Group memperlihatkan data jumlah potensi sampah plastik di Kota Cilegon sebesar 196,4 ton per tahun, yang jika sebanyak 90 persen atau sekitar 176,7 ton digunakan untuk gelaran aspal plastik, maka akan terdapat 110,5 km jalan dengan campuran aspal plastik di Kota Cilegon. Selain aspal plastik, Chandra Asri Group melalui IPST ASARI yang berkolaborasi dengan KSM Sehati Maju Bersama, pada 2023 telah berhasil mengelola 15.927 kg sampah plastik low-value dan menghasilkan 5.944,5 liter bahan bakar minyak (PLUSRI) yang setara minyak tanah, bensin, dan solar. Sebelumnya Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengajak masyarakat untuk terlibat melakukan pemilahan sampah sejak tingkat rumah tangga. Hal itu disampaikan Helldy pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional
  • 53. Page 53 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 (HPSN) Tahun 2024 tingkat Kota Cilegon di Halaman Kantor Wali Kota Cilegon, Rabu 21 Februari 2024. Dalam hal ini, Helldy mengapresiasi PT Chandra Asri Pacific Tbk. yang telah melakukan inovasi terkait penguraian sampah. “Selanjutnya kami sampaikan apresiasi yang besar kepada Chandra Asri yang telah berinovasi untuk merubah plastik bekas menjadi bensin. Kami telah melihatnya langsung. Namun saat kami lihat jumlah produksinya masih terbatas, kedepannya kami memperbesar produksinya dengan pindah ke TPA Bagendung agar menjadi 1 komplek pengelolaan sampah lainnya,” tegas Helldy seraya berharap kedepannya dapat diterapkan secara masal pemilahan sampah ditingkat rumah tangga. Sementara itu, Kepala DLH Kota Cilegon Sabri Mahyudin menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan tersebut. “Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memperkuat komitmen dan peran aktif masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah dengan pengupayaan mengurai sampah dari sumber untuk mengurangi sampah yang diolah pada TPS dengan Gerakan pemilahan sampah,” ucapnya. Sabri juga menyampaikan adanya lomba pengumpulan sampah plastik terbanyak dalam kegiatan ini. “Kami juga membuat perlombaan pengumpulan sampah plastik terbanyak yang akan dinilai dari beratnya, Tingkat SD, SMP, SMA, dan Kelompok Bank Sampah di Kota Cilegon. Dimana, nantinya plastik yang sudah terkumpul ini dengan berat 1,7 ton akan jadikan bahan bakar oleh Chandra Asri,” katanya. (*) Editor Bayu Mulyana Tags: DLH Kota CilegonDuta Lingkungan HidupHari Peduli SampahHelldy AgustianHPSN 2024Kota Cilegonpeduli sampahPemkot Cilegonwalikota cilegon Previous Post Next Post https://www.radarbanten.co.id/2024/02/24/17-ton-sampah-plastik-hasil- lomba-diolah-jadi-aspal-dan-bbm/
  • 54. Page 54 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 HPSN 2024: Saatnya Menilik Sampah Spesifik Diposting pada 22 Februari 2024 Reading time: 10 menit HPSN jadi momentum untuk menguatkan partisipasi publik dalam mengelola sampah. Foto: Greeners Sampah spesifik memerlukan pengelolaan secara khusus agar tidak menambah beban di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Tahun ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan kembali menguatkan regulasi dan meningkatkan kolaborasi dengan masyarakat, pemerintah daerah, sektor daur ulang, serta produsen. Jakarta (Greeners) – Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 21 Februari, menjadi momentum untuk menguatkan partisipasi publik dalam mengelola sampah. Khususnya, sampah spesifik yang kini harus menjadi perhatian utama untuk dikelola semua pihak. Sampah spesifik merupakan timbulan sampah yang dihasilkan dari sampah rumah tangga, yang harus ditangani secara khusus. Penanganannya pun tidak boleh sembarangan, perlu melakukan cara yang berbeda dalam menangani pada setiap jenis dari sampah spesifik. BACA JUGA: HPSN 2023, Kelola Sampah Kendalikan Perubahan Iklim Kategori sampah spesifik terbagi menjadi enam, di antaranya sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3), sampah yang mengandung limbah B3, dan sampah yang timbul akibat bencana (STAB).
  • 55. Page 55 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Sampah puing bongkaran bangunan, sampah yang secara teknologi belum bisa terolah, dan sampah yang timbul secara tidak periodik juga termasuk dalam kategori sampah spesifik. Keenam kategori sampah tersebut tidak boleh tercampur sampah- sampah rumah tangga lainnya. Sebab, akan ada risiko pencemaran lingkungan yang cukup tinggi. “Melihat urgensi tersebut, Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK) menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 27 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Spesifik” Direktur Penanganan Sampah KLHK, Novrizal Tahar mengatakan melalui PP No 27 Tahun 2020, masyarakat bisa teredukasi mengenai pengelolaan sampah spesifik. “Sampah spesifik adalah sesuatu yang baru kita atur dalam rezim pengelolaan sampah di Indonesia. Jadi, memang perlu sosialisasi atau edukasi terlebih dahulu kepada masyarakat dan pemerintah daerah,” ungkap Novrizal kepada Greeners di Jakarta, Senin (12/2). HPSN 2024. Direktur Penanganan Sampah KLHK, Novrizal Tahar. Foto: Greeners KLHK Buat Regulasi Pengelolaan Sampah akibat Bencana Tahun 2024 menjadi sebuah lembaran baru bagi KLHK, untuk kembali menguatkan komitmennya dalam menangani sampah. Awal tahun ini, KLHK telah menerbitkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Penanganan Sampah yang Timbul Akibat Bencana. “Persoalan sampah yang timbul akibat bencana (STAB) perlu menjadi perhatian penting. Regulasi itu akan masuk ke dalam penanggulangan bencana,” tambah Novrizal.
  • 56. Page 56 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Dalam kesempatan lain, Novrizal mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara ring of fire dan tropis, sehingga rawan gempa dan bencana hidrometeorologi yang berpotensi menghasilkan sampah. HPSN 2024. Tumpukan sampah akibat bencana banjir. Foto: Freepik STAB juga berisiko tinggi menimbulkan penyakit dan memperburuk keadaan lingkungan. Melalui kebijakan yang ada, harapannya penanganan sampah bisa selaras dengan penanggulangan bencana. Menurut Novrizal, penanganan STAB tidak boleh sembarangan. Ada beberapa prosedur tata kelola dan pertimbangan yang memerlukan perhatian khusus. “Tahap penanganan STAB mempertimbangkan luas wilayah, volume jenis sampah, nilai guna sampah, hingga kesiapan sarana dan prasarana pengelolaan sampah. Jika pengelolaan tidak bijak, STAB berpotensi terakumulasi di Tempat Pemrosesn Akhir (TPA) dan tersebar di berbagai tempat sehingga dapat merusak lingkungan.” Berdasarkan Permen LHK No 1 Tahun 2024, penanganan STAB setelah penyelamatan dan evakuasi korban dan saat keadaan darurat bencana. Tahapan penanganan sampah ini secara bertahap, di antaranya pemilahan, pengangkutan, pemanfaatan kembali, pengolahan, dan pemrosesan akhir. BACA JUGA: HPSN 2023, Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat Saat ini, KLHK memiliki rencana tata kelola menangani STAB. Langkah- langkah tersebut yakni membuat area pemilahan di sekitar lokasi bencana dan area pengungsian. Sampah ini akan terpilah sesuai
  • 57. Page 57 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 jenisnya, seperti sampah B3, sampah binatang, sampah yang bisa didaur ulang, dan sampah lainnya. HPSN 2024. Reruntuhan bangungan imbas bencana alam. Foto: BPBD DIY BNPB Bakal Terlibat dalam Mengelola STAB Mengingat semakin seringnya terjadi bencana alam di Indonesia, KLHK memandang penting untuk mengatasi STAB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun telah mencatat ada sebanyak 277 kejadian bencana alam yang melanda sejumlah wilayah Indonesia. Mayoritas bencana tersebut adalah bencana banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem pada Januari hingga pertengahan Februari 2024. Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB, Zaenal Arifin mengatakan bahwa BNPB tidak secara langsung terlibat dalam pengelolaan sampah yang timbul akibat bencana. Sejauh ini, pengelolaan STAB menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan lembaga terkait. “Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tidak secara langsung mengelola sampah yang timbul akibat bencana. Namun, BNPB memiliki peran dalam mengintegrasikan pengelolaan sampah yang timbul akibat bencana dalam rencana pengendalian bencana daerah.” Dengan terbitnya Permen LHK No 1 Tahun 2024 ini, penanganan STAB kini menjadi bagian dari rencana kontingensi penanggulangan bencana daerah. Penyusunan rencana kontingensi penanggulangan bencana daerah untuk penanganan STAB akan dikoordinasikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
  • 58. Page 58 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 HPSN 2024. Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB, Zaenal Arifin. Foto: Greeners “Dalam hal ini, BNPB akan berperan sebagai komando dan koordinator saat bencana. Kemudian, ada beberapa rencana yang akan BNPB bangun, salah satunya membangun rencana kontingensi (renkon) daerah dengan menjelaskan peran semua stakeholder yang menangani STAB,” ungkap Zaenal. BACA JUGA: HPSN 2021: Gali Potensi Industri Daur Ulang Sampah Dalam Negeri Berdasarkan pengamatan BNPB, sampah akibat bencana jenisnya bervariasi, hal itu tergantung pada skala dan jenis bencana. Sampah yang paling banyak adalah sampah organik, plastik, kayu, atau material bangunan infrastruktur, dan limbah medis. HPSN 2024. Kumpulan sampah elektronik. Foto: Freepik KLHK Prioritaskan Penanganan Sampah dan Limbah B3 Sampah dan limbah yang mengandung bahan berbahaya beracun (B3) akan ditangani prioritas oleh KLHK. Kadungan B3 adalah zat, energi atau komponen lain yang sifatnya bisa mencemari lingkungan. Bahkan,
  • 59. Page 59 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain. Jenis sampah yang mengandung B3 salah satunya yaitu sampah elektronik. Misalnya, ponsel, laptop, kabel, komputer, mesin cuci, televisi, kulkas, dan lain sebagainya. BACA JUGA: HPSN 2019, KLHK Lakukan Bersih-Bersih Serentak di 74 Kawasan Konservasi Kemudian, beberapa contoh limbah B3 dalam skala rumah tangga, di antaranya cairan pembersih kamar mandi, pembersih lantai, bekas pengharum ruangan, dan sejenisnya. “Sampah B3 akan menjadi prioritas dibandingkan sampah spesifik lainnya. Saat ini, kami sudah menyiapkan peraturannya. Ada tiga pihak yang punya tanggung jawab dalam mengelola sampah ini. Salah satunya produsen, saat ini kami sudah berkomunikasi kepada produsen, sebab mereka juga perlu tanggung jawab terhadap produk yang mereka hasilkan.” Sementara itu, pihak lainnya seperti pemerintah daerah juga harus menyiapkan fasilitas dalam mengelola sampah dan limbah B3. Pengelola kawasan pun harus ikut berpartisipasi dalam mengelola kategori sampah ini. HPSN 2024. Penjemputan sampah elektronik oleh petugas DLH DKI Jakarta. Sumber: DLH DKI Jakarta DKI Jakarta Punya Pelayanan Sampah Elektronik Sampah elektronik merupakan salah satu jenis sampah yang mengandung B3. Sampah elektronik mengandung polutan berbahaya seperti timbal, merkuri, kadmium, arsen, seng, dan litium. Hal itu berdampak negatif bagi manusia dan lingkungan.
  • 60. Page 60 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Berdasarkan data KLHK, jumlah timbunan sampah elektronik mencapai 2 juta ton pada tahun 2021. Jawa merupakan pulau dengan jumlah limbah elektronik terbesar, yaitu sebesar 56% dari total limbah elektronik, kemudian Sumatra dengan total 22%. Saat ini, pelayanan sampah elektronik sudah terlaksana di sejumlah wilayah Indonesia. Salah satunya wilayah DKI Jakarta menyediakan pelayanan pengelolaan sampah elektronik secara gratis. BACA JUGA: Provinsi DKI Jakarta Siap Rayakan HPSN 2019 Ketua Sub Kelompok Pengelolaan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Adi Darmawan mengungkapkan pengelolaan limbah B3 di DKI Jakarta dimulai pada tahun 2017. Selanjutnya, terdapat pemberlakuan PP Nomor 27 Tahun 2020. PP tersebut mengatur tentang sampah spesifik, salah satunya sampah elektronik sebagai pedoman bagi pemerintah daerah, dalam hal ini DLH DKI untuk mengelola sampah elektronik. “Dengan adanya peraturan yang berlaku, sampah elektronik perlu penanganan khusus, bukan diperlakukan seperti sampah biasa. Harus ada pengelolaan secara tepat, sehingga kandungan B3 pun bisa kita jaga agar tidak mencemari lingkungan, baik di tanah dan air. Lalu, secara global, sampah elektronik diprediksi akan menumpuk hingga 47 juta ton hingga tahun 2030.” HPSN 2024. Tempat daur ulang sampah elektronik di PT Citra Asia Raya. Sumber: PT Citra Asia Raya DLH DKI Buat Skema Penjemputan Sampah Elektronik Saat membuat rencana pengelolaan limbah elektronik, DLH DKI juga mengembangkan beberapa alur penjemputan. Pertama, masyarakat harus mengisi formulir tentang sampah elektronik yang akan diangkut. DLH DKI kemudian akan meninjau dan menyesuaikan standar yang ada. Berat minimal sampah elektronik yang dapat petugas jemput adalah 5 kilogram.
  • 61. Page 61 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Ketua Sub Kelompok Pengelolaan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Adi Darmawan. Foto: Greeners Adi menambahkan, sejauh ini, pengelolaan sampah elektronik sudah berjalan cukup efektif. Bahkan, DLH DKI memiliki target dalam mengumpulkan sampah elektronik. Hal ini tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2023 sampai dengan 2026 dengan peningkatan target sebesar 7% pada setiap tahunnya. “Target itu juga perlu dukungan regulasi daerah yang lebih kuat dan penyediaan sarana prasarana yang lebih memadai. Sosialisasi kepada masyarakat pun penting untuk terus dimasifkan,” lanjut Adi. Berdasarkan laporan DLH DKI, total sampah elektronik yang terkelola sejak 2018 hingga Desember 2023 sebanyak 164.070 kilogram. Sebagian besar limbah berupa baterai dan kabel data yang berasal dari penempatan dropbox. Untuk penjemputan sampah elektronik, didominasi oleh barang-barang berukuran besar seperti televisi tabung, monitor, dan lemari es. Proses pembongkaran dan pemilahan sampah elektronik. Sumber: PT Citra Asia Raya Perlu Sistem Daur Ulang Sampah Elektronik Taylor and Francis Online pada bulan Oktober 2022 telah mengeluarkan sebuah studi status terkini daur ulang limbah elektronik di Indonesia. Berdasarkan studi tersebut, para peneliti
  • 62. Page 62 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 mengungkapkan bahwa Indonesia perlu segera membangun sistem daur ulang yang komprehensif dan berkelanjutan. Para peneliti merekomendasikan sistem pengelolaan daur ulang limbah elektronik di Indonesia yang terbagi dalam tiga kategori. Hal itu mencakup sistem pemerintahan, sistem sosial, dan sistem teknologi. “Dalam menciptakan pengelolaan daur ulang, pemerintah perlu mempertimbangkan pemberian insentif kepada para pendaur ulang (dalam bentuk pendanaan dan kemudahan izin bagi dunia usaha atau penelitian mengenai limbah elektronik). Pemerintah juga harus memaksimalkan kampanye dan memberikan informasi publik yang bertujuan untuk mencapai tujuan tersebut” Berdasarkan hasil studi, Pulau Jawa akan menjadi wilayah yang ideal untuk mengelola berbagai jenis limbah elektronik. Sebab, Pulau Jawa banyak menghasilkan limbah elektronik. Selain itu, berbagai pabrik peleburan juga berlokasi di pulau tersebut, seperti pabrik baja di Tangerang (Banten) dan Bekasi (Jawa Barat), pabrik peleburan tembaga di Gresik (Jawa Timur), dan kilang logam mulia di Jakarta. Pemilahan sampah di Java Jazz Festival 2023. Foto: Dini Jembar Wardani Daur Ulang Perlu Dukungan Fasilitas Memadai Dalam menciptakan sistem daur ulang sampah elektronik juga perlu dukungan fasilitas yang memadai. Fasilitasi terbagi menjadi tiga tahap, yaitu pengumpulan, pra-pemrosesan, dan pemrosesan. Tahap pertama adalah pengumpulan sampah oleh pengepul sampah elektronik. Jumlah pengepul juga harus diperluas dalam skala kota maupun kabupaten. Pada tahap ini, sampah elektronik juga mulai dibongkar dan dipilah. BACA JUGA: HPSN 2019 Fokus pada Aktivitas Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
  • 63. Page 63 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 Selanjutnya, tahap pra-pemrosesan dianggap lebih layak untuk dioperasikan di dekat wilayah kota padat penduduk. Hal itu untuk memfasilitasi pengumpulan, pengiriman, dan agar memudahkan proses selanjutnya saat tiba di fasilitas smelter (peleburan). Setelah sampah elektronik diterima, dibongkar, dan dipilah, maka pemrosesan selanjutnya masuk ke tahap pengolahan. Langkah daur ulang salah satunya dilakukan oleh PT Citra Asia Raya (PT CAR), yang sekaligus bekerja sama dalam mengelola limbah elektronik yang berasal dari DLH DKI Jakarta. Sampah Elektronik akan Didaur Ulang melalui Peleburan Business Development PT CAR, Eko Swastoto mengatakan dalam mengelola sampah elektronik, PT CAR akan membongkar dan memilah sampah elektronik. Ada dua kategori yang mereka pisahkan, di antaranya sampah B3 dan non B3 dengan komponen explosive atau non explosive . Sampah elektronik tidak seluruhnya mengandung B3. Misalnya, laptop yang memiliki material plastik, kaca, karet, alumunium, dan lain-lain. PT CAR akan memisahkan material hardisk maupun baterai laptop serta LCD. “Kami akan pisahkan itu semua per kategori dan hanya mendaur ulang komponen-komponen elektroniknya saja. Sisanya yang non B3, kami kirimkan kepada mitra berizin yang memiliki izin pemanfaatan sampah non B3,” ujar Toto. Setelah sampah elektronik terpilah, PT CAR akan melakukan proses peleburan di smelter yang didesain untuk kapasitas 8 ton sampah elektronik per jam. Proses tersebut akan menghasilkan cairan ingot yang kemudian didinginkan, lalu dicetak menjadi ingot paduan tembaga. Business Development PT CAR, Eko Swastoto. Foto: Greeners “Proses peleburan tersebut tidak menghasilkan limbah cair atau pencemaran udara, karena murni pemanasan dengan suhu tinggi dan
  • 64. Page 64 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 sudah dilengkapi dengan ribuan filter penangkap material yang berukuran mikron. Jadi, proses di tempat kami sangat ramah lingkungan dan hanya menyisakan fly ash saja di proses akhirnya, dan itu pun berputar kembali menjadi campuran semen dan batako. Jadi, tidak ada lagi sampah yang tersisa atau zero waste,” ujarnya. Penyelenggara Acara Wajib Menerapkan Less Waste Event Sampah yang timbul secara tidak periodik merupakan sampah yang timbul dari kegiatan manusia yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Volume sampah non periodik ini cukup besar sehingga perlu penanganan secara khusus. Sampah ini biasanya berasal dari acara berskala besar, mulai dari acara nasional hingga internasional. Apalagi, Indonesia kini sering menjadi tuan rumah beberapa kegiatan olahraga, musik, hingga konferensi internasional. Hal inilah yang menimbulkan tumpukan sampah tidak terkendali dan berpotensi menambah beban TPA. Misalnya, Pemilu 2024 menjadi agenda yang menimbulkan sampah non periodik, salah satunya alat peraga kampanye. Namun, pada pemilu mendatang, KLHK juga akan menegakkan peraturan untuk setiap wilayah untuk menerapkan pengelolaan sampah secara bijak. Pada tahun 2024, KLHK pun berencana akan mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan penyelenggara acara (event organizer) untuk mengurangi sampah. Hal itu bisa mereka terapkan dengan prinsip less waste event. Less waste event merupakan sebuah prinsip pengurangan potensi timbulan sampah pada penyelenggaraan sebuah acara. Dalam hal ini, event organizer (EO) menjadi aktor utama yang bertanggung jawab dalam mengelola timbulan sampah pada saat acara. “Penyelenggara acara wajib menerapkan less waste event. Melalui peraturan dari KLHK ini, kegiatan pengurangan sampah akan menjadi kewajiban wajib bagi penyelenggara acara olahraga, musik, otomotif, dan lain-lain. Sehingga, setelah acara selesai, sampah bisa dikelola dengan baik. Penyelenggara juga dapat menggunakan konsep yang reusable (guna ulang) selama acara, sehingga bisa mengurangi sampah yang mereka hasilkan.” Prioritaskan Pendanaan Kepedulian Lingkungan Pelaku Less Waste Event, Syaiful Rochman mengatakan, dalam melaksanakan less waste event ini pihak EO harus bisa memasukkan dana implementasi kesadar an lingkungan dalam anggaran pelaksanaaan acara. Terutama, dalam hal pengelolaan sampah.
  • 65. Page 65 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 “Tanggung jawab utama pengurangan sampah ini ada di EO, terlepas siapa pemilik acara atau sponsor acara tersebut. Jadi, EO- lah yang bertanggung jawab atas dampak lingkungan pada acara tersebut,” kata Syaiful. Misalnya, Java Jazz Festival, salah satu event musik di Indonesia yang setiap tahunnya menerapkan less waste event. Acara ini berlangsung selama tiga hari dan rata-rata menghasilkan sampah hingga 10 ton. Artinya, jumlah sampah dari acara besar seperti ini volumenya sangatlah tinggi. Namun, melalui penerapan prinsip less waste event ini, sampah-sampah tersebut bisa terkelola secara efektif melalui pemilahan. Pelaku Less Waste Event, Syaiful Rochman. Foto: Greeners Syaiful menilai, prinsip ini harus jadi perhatian para EO agar bisa mulai peduli terhadap lingkungan. Langkah less waste event juga merupakan salah satu prinsip efektif untuk mengurangi timbulan potensi sampah pada acara yang rutin terselenggara tiap tahun. Ada banyak cara untuk mengurangi sampah ini. Misalnya, menerapkan konsep guna ulang, memilah sampah, melarang penggunaan styrofoam, kantong kresek, dan jenis residu lainnya. Sehingga, pendekatan ini akan membantu mengurangi beban TPA. Penulis: Dini Jembar Wardani Editor: Indiana Malia HPSN, HPSN 2024, KLHK, Makin Tahu Indonesia, sampah spesifik
  • 66. Page 66 of 187 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2024 IRT Ajak Siswa Bijak Mengelola Sampah by Rajudin 24-02-2024 13:06:11 in Cilegon CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2024 meninggalkan kesan mendalam buat siswi SMPN 10 Kota Cilegon, Najla Safira Zahra. Dirinya sama sekali tidak risih memungut sampah. Zahra malah senang, karena mendapat beberapa pengetahuan baru dari kegiatan yang diinisiasi oleh PT Indo Raya Tenaga (IRT) tersebut. “Saya dalam kegiatan ini jadi dapat mengenali jenis-jenis sampah, cara mengelola sampah, dan mengenal pembangkit-pembangkit listrik yang tidak merusak lingkungan. Jadi tahu juga cara pengelolaan sampah di Bagendung (TPSA) yang akan digunakan untuk pembangkit listrik,” terangnya, Jumat 23 Februari 2023. Baca Juga : Marak Kasus DBD, Dinkes Lebak Imbau Warga Jaga Kebersihan dan Lakukan PSN Pemkab Pandeglang Gelar Operasi Pasar Beras Dinsos Kota Tangerang Bagikan 50 Kursi Roda Kesalahan Prosedur, KPU Gelar PSU di TPS 13 Pandeglang Zahra adalah salah satu dari 30 siswa yang terlibat dalam aksi kolektif memungut sampah di SMPN 10, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon. Bersama mereka ikut terlibat setidaknya lima guru, tiga orang dari pihak kelurahan dan 18 orang perwakilan PT IRT.