SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
 
 
Mengenal 
Archaebacteria dan Eubacteria 
Erni Yunita, S.Pd 
erni.yunita@karedok.net 
 
 
 
Sumber  :  http://karedok.net/sekolah/handout/mengenal-archaebacteria-dan-eubacter
ia/ 
URL Pendek  :  https://go.karedok.net/Artikel61 
 
 
 
 
 
 
 
 
Bakteri merupakan organisme yang paling 
banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas 
(kosmopolitan) dibandingkan mahluk hidup yang 
lain . Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang 
hidup di darat hingga lautan dan pada 
tempat-tempat yang ekstrim. Bakteri ada yang 
menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan. 
Bakteri merupakan anggota kingdom monera. 
Adapun dalam system klasifikasi enam kingdom, 
monera dibedakan lagi menjadi ​Archaebacteria 
dan ​Eubacteria​. 
 
Ciri-ciri umum ​Archaebacteria​ dan ​Eubacteria​ adalah : 
1. Tidak mempunyai membran inti (karioteka) sehingga inti selnya dinamakan 
prokariotik. 
2. Uniseluler 
3. Mikroskopis 
4. Ada yang soliter dan sebagian berkoloni membentuk rantai, filamen, atau koloni 
lainnya 
5. Mampu memperbanyak diri dengan cepat 
6. Kosmopolitan, mampu hidup disemua lingkungan yang ada di muka bumi. 
ARCHAEBACTERIA 
Archaebacteria​ (Yunani, ​archaio​ = kuno) adalah kelompok bakteri yang dinding selnya tidak 
mengandung peptidoglikan, tapi membran plasmanya mengandung lipid. 
Ciri-ciri : 
1. Dinding sel tidak mengandung peptidoglikan, namun mengandung lipopolisakarida 
2. Hidup bebas, tidak ada yang parasit dan bersifat nonpatogen 
3. Merupakan organism ekstermofil, mampu hidup dilingkungan ekstrem seperti kawah 
gunung berapi, didasar samudra, danau laut mati dan dalam lumpur. 
4. Bentuk bervariasi, yaitu bulat, batang, spiral atau tidak beraturan 
5. Berukuran 0,1 – 5 mikron 
6. Reproduksi dilakukan dengan cara pembelahan biner, membentuk tunas atau 
fragmentasi. 
7. Dapat diwarnai dengan pewarnaan gram. 
8. Bersifat anaerob. 
1 
 
 
 
Klasifikasi Archaebacteria 
Berdasarkan habitatnya, Archaebacteria dapat dikelompokkan menjadi tiga sebagai berikut: 
● Halofilik​, 
Bakteri halofilik adalah bakteri yang hidup di lingkungan yang berkadar garam tinggi, 
contohnya ​Halobacterium sp​. 
● Methanogen​, 
Bakteri Methanogen adalah bakteri yang bersifat anaerob dan dapat menghasilkan 
gas metana (CH​4​) dari gas hydrogen dan CO​2​ atau asam asetat. Bakteri ini hidup di 
lingkungan yang memproduksi metan, misalnya rawa-rawa, dasar kolam, atau usus 
binatang, contohnya: 
○ Lachnospira multiparus​, organisme ini mampu menyederhanakan pectin. 
○ Ruminococcus albus​, organisme ini mampu menghidolisis selulosa. 
○ Succumonas amylotica​, memiliki kemampuan menguraikan amilum. 
○ Methanococcus janashi​, penghasil gas metana (CH​4​
). 
● Thermoasidofilik​, 
Bakteri Thermoasidofilik merupakan bakteri yang dapat hidup di lingkungan yang 
mempunyai suhu dan tingkat keasaman tinggi, misalnya di kawah vulkanik dan mata 
air panas. Bakteri ini bersifat kemoautotrof yang dapat memanfaatkan H​2​S sebagai 
sumber energy seperti di kawah vulkanik. Contoh termoasidofilik adalah ​Pyrolobus 
fumarii​ tumbuh dengan temperature optimum 106​o​
C. 
EUBACTERIA 
Eubacteria berasal dari awalan “​eu​” yang berarti sejati dan “​bacteria​” yang berarti bakteri. 
Eubacteria adalah bakteri pada umumnya yang ada di sekitar kita dan sering kita temui 
dalam kehidpan sehari-hari. 
Berikut ciri-ciri dari Eubacteria: 
1. Berupa organisme bersel satu (uniseluler). 
2. Belum memiliki membrane inti (prokariotik). 
3. Berukuran mikroskopis (rata-rata 1-5 mikron). 
4. Memiliki dinding sel dari bahan peptidoglikan. 
5. Bersifat cosmopolitan (mudah ditemui di mana saja). 
6. Tidak memiliki kloroplas maupun mitokondria. 
7. Umumnya bergerak menggunakan flagella. 
8. Dalam kondisi yang kurang menguntungkan akan membentuk endospora. 
2 
 
 
 
Struktur tubuh bakteri 
 
Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu: 
1. Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri 
 
2. Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula 
penyimpanan 
 
3. Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu) 
 
4. Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan endospora. 
Struktur dasar bakteri : 
1. Dinding sel tersusun dari ​peptidoglikan​ yaitu gabungan protein dan polisakarida 
(ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri gram positif bila 
peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila peptidoglikannya tipis). 
 
 
3 
 
 
 
2. Membran​ plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas 
lapisan fosfolipid dan protein. 
 
3. Sitoplasma​ adalah cairan sel. 
4. Ribosom​ adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan 
RNA. 
5. Granula​ penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang 
dibutuhkan. 
 
4 
 
 
 
Struktur tambahan bakteri : 
1. Kapsul​ atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri 
tertentu, bila 
2. lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir. 
Kapsul dan lapisan lendir tersusun atas polisakarida dan air. 
3. Flagelum​ atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang 
menonjol dari dinding sel. 
 
 
4. Pilus​ dan ​fimbria​ adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari 
dinding sel, pilus mirip dengan flagelum tetapi lebih pendek, kaku dan berdiameter 
lebih kecil dan tersusun dari protein dan hanya terdapat pada bakteri gram negatif. 
Fimbria adalah struktur sejenis pilus tetapi lebih pendek daripada pilus. 
 
5. Klorosom​ adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma dan 
mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis. 
Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang melakukan fotosintesis. 
6. Vakuola​ gas terdapat pada bakteri yang hidup 
di air dan berfotosintesis. 
7. Endospora​ adalah bentuk istirahat (laten) dari 
beberapa jenis bakteri gram positif dan 
terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak 
menguntungkan bagi kehidupan bakteri. 
5 
 
 
 
Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik, dan ribosom. Dinding 
endospora yang tebal tersusun atas protein dan menyebabkan endospora tahan 
terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia. Jika kondisi 
lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri baru. 
Macam-Macam Bentuk Bakteri 
 
6 
 
 
 
Klasifikasi Bakteri 
A. Berdasarkan letak flagel 
 
B. Berdasarkan karakteristik dinding sel 
1. Bakteri gram negatif 
○ Proteobacteria, contohnya ; bakteri ungu, enterobacteria, vibrio, rhizobium, 
pseudomonas, azotobacteria, riketsia, mixobacteria. 
○ Klamidia, spiroseta dan cyanobacteria. 
2. Bakteri gram positif 
Contohnya ; aktinobacteria, bakteri asam laktat, mikobacteria, streptococcus, 
stafilococcus, dan clostridium. 
3. Bakteri tidak berdinding sel. Contohnya adalah mikoplasma. 
C. Berdasarkan cara hidup 
1. Bakteri heterotrof 
2. Bakteri ini tidak mampu membuat makanan sendiri 
○ Bakteri parasit ; mengisap sari makanan dari tubuh inangnya. 
i. Parasit fakultatif, dapat hidup sebagai saprofit 
ii. Parasit obligat, mutlak sebagai parasit 
○ Bakteri saprofit ; menguraikan zat anorganik dari sisa organisme yang telah 
mati atau sampah. 
○ Bakteri pathogen ; bakteri parasit yang menimbulkan penyakit pada inangnya. 
○ Bakteri apatogen ; bakteri parasit yang tidak menimbulkan penyakit pada 
inangnya. 
7 
 
 
 
3. Bakteri autotrof 
Mampu menguraikan membuat makanan sendiri dengan menguraikan bahan 
anorganik menjadi organik 
○ Fotoautotrof ; memperoleh energi dari cahaya matahari 
○ Kemoautotrof ; memperoleh energi dari teaksi-reaksi kimia. 
D. Berdasarkan kebutuhan oksigen 
1. Bakteri aerob ; memerlukan oksigen bebas untuk memperoleh energi 
2. Bakteri anaerob ; tidak memerlukan oksigen bebas untuk memperoleh energi. 
Prosesnya disebut fermentasi. Dibedakan menjadi ; 
a. Anaerob obligat, mutlak tidak membutuhkan oksigen bebas, contohnya 
Clostridium tetani 
b. Anaerob fakultatif, masih dapat hidup dilingkungan aerob contohnya E. colli, 
salmonella, shigella. 
Reproduksi Bakteri 
1. Aseksual 
Pembelahan biner; 
 
8 
 
 
 
2. Paraseksual 
Pertukaran materi genetik membentuk rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA. 
Rekombinasi genetik dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu: 
○ Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen 
saja dari satu sel bakteri ke sel bakteri yang lainnya. 
 
 
○ Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri 
lainnnya dengan perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus 
bakteri). 
 
 
○ Konjugasi adalah pemindahan materi genetik 
berupa plasmid secara langsung melalui kontak 
sel dengan membentuk struktur seperti 
jembatan (fili) diantara dua sel bakteri yang 
berdekatan. Umumnya terjadi pada bakteri 
gram negatif. 
 
 
 
 
9 
 
 
 
Peranan Bakteri 
Beberapa makanan hasil fermentasi dan mikroorganisme yang berperan: 
 
 
Bakteri yang menguntungkan lainnya : 
 
 
Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan: 
 
 
 
 
10 
 
 
 
Bakteri penyebab penyakit pada manusia: 
 
 
Bakteri penyebab penyakit pada hewan: 
 
 
   
11 
 
 
 
EPILOG 
Erni Yunita, S.Pd., di rumah biasa dipanggil Yuyun, tapi di tempat 
kerja lebih dikenal dengan Erni. 
Lahir di Panggal-panggal, Baturaja – Sumatera Selatan, 12 Juli 
1984. Masa kecil sampai SMA dihabiskan di kampung halaman, 
Baturaja. Menyelesaikan pendidikan sarjana di Perguruan Tinggi 
Universitas Lampung, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 
mengambil Jurusan Pendidikan MIPA Program Studi Pendidikan Biologi. 
Sejak kecil mempunyai hobi menulis tapi belum ada buku yang sampai terbit :p  
Aktivitas saat ini selain mengajar di Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Kabupaten Tangerang, 
juga sebagai Ibu Rumah Tangga. 
Bersama suami, mengelola website http://karedok.net untuk menyalurkan hobi menulis. 
Website ini juga menjadi sarana memberikan tugas mandiri ke siswa dan membagikan 
handout yang menjadi materi pelajaran di sekolah. 
 
12 
 

More Related Content

What's hot

Statistik deskriptif
Statistik deskriptifStatistik deskriptif
Statistik deskriptifGrizia Zhulva
 
Populasi dan sampel validitas dan reliabilitas
Populasi dan sampel   validitas dan reliabilitasPopulasi dan sampel   validitas dan reliabilitas
Populasi dan sampel validitas dan reliabilitasNurul Faqih Isro'i
 
Statistika Industri
Statistika IndustriStatistika Industri
Statistika Industriliffi
 
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) Arning Susilawati
 
Mutia Rizqa Firdiah (25010112140145 kls B 2012) Biomol
Mutia Rizqa Firdiah (25010112140145 kls B 2012) BiomolMutia Rizqa Firdiah (25010112140145 kls B 2012) Biomol
Mutia Rizqa Firdiah (25010112140145 kls B 2012) BiomolMutia Rizqa Ofir
 
Krom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dnaKrom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dnaNanda Reda
 
Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2nurasiyahnabil
 
Analisis vegetasi
Analisis vegetasiAnalisis vegetasi
Analisis vegetasiayireni
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksReza Mahendra
 
Pertemuan 9 teknik sampling
Pertemuan 9 teknik samplingPertemuan 9 teknik sampling
Pertemuan 9 teknik samplingAyu Sefryna sari
 
Kamus, Istilah dan Definisi Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Kamus, Istilah dan Definisi Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Kamus, Istilah dan Definisi Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Kamus, Istilah dan Definisi Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Joy Irman
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampelzmeffendi
 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiRosmaiyadi Snt
 
19759534 statistik-run-test-satu-sampel
19759534 statistik-run-test-satu-sampel19759534 statistik-run-test-satu-sampel
19759534 statistik-run-test-satu-sampelRidwan Samsoni
 
Materi 3 - distribusi frekuensi
Materi 3 - distribusi frekuensiMateri 3 - distribusi frekuensi
Materi 3 - distribusi frekuensiYunita Dwi Jayanti
 

What's hot (20)

Uji BNT
Uji BNTUji BNT
Uji BNT
 
Simple random sampling
Simple random samplingSimple random sampling
Simple random sampling
 
Vector
VectorVector
Vector
 
Statistik deskriptif
Statistik deskriptifStatistik deskriptif
Statistik deskriptif
 
Populasi dan sampel validitas dan reliabilitas
Populasi dan sampel   validitas dan reliabilitasPopulasi dan sampel   validitas dan reliabilitas
Populasi dan sampel validitas dan reliabilitas
 
Statistika Industri
Statistika IndustriStatistika Industri
Statistika Industri
 
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
 
Mutia Rizqa Firdiah (25010112140145 kls B 2012) Biomol
Mutia Rizqa Firdiah (25010112140145 kls B 2012) BiomolMutia Rizqa Firdiah (25010112140145 kls B 2012) Biomol
Mutia Rizqa Firdiah (25010112140145 kls B 2012) Biomol
 
Krom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dnaKrom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dna
 
Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2
 
Analisis vegetasi
Analisis vegetasiAnalisis vegetasi
Analisis vegetasi
 
Soal soal dasgro kel 1
Soal soal dasgro kel 1Soal soal dasgro kel 1
Soal soal dasgro kel 1
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
 
Pertemuan 9 teknik sampling
Pertemuan 9 teknik samplingPertemuan 9 teknik sampling
Pertemuan 9 teknik sampling
 
Kamus, Istilah dan Definisi Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Kamus, Istilah dan Definisi Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Kamus, Istilah dan Definisi Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Kamus, Istilah dan Definisi Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
 
Uji kolmogorov & chi square
Uji kolmogorov & chi squareUji kolmogorov & chi square
Uji kolmogorov & chi square
 
19759534 statistik-run-test-satu-sampel
19759534 statistik-run-test-satu-sampel19759534 statistik-run-test-satu-sampel
19759534 statistik-run-test-satu-sampel
 
Materi 3 - distribusi frekuensi
Materi 3 - distribusi frekuensiMateri 3 - distribusi frekuensi
Materi 3 - distribusi frekuensi
 

Similar to Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria

Similar to Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria (20)

Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docxZ REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
 
Lima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidupLima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidup
 
BAKTERI.ppt
BAKTERI.pptBAKTERI.ppt
BAKTERI.ppt
 
Archaebacteria & Eubacteria
Archaebacteria & EubacteriaArchaebacteria & Eubacteria
Archaebacteria & Eubacteria
 
Monera sukses
Monera suksesMonera sukses
Monera sukses
 
Monera
Monera Monera
Monera
 
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
 
3. bakteri
3. bakteri3. bakteri
3. bakteri
 
monera.ppt
monera.pptmonera.ppt
monera.ppt
 
PPT MONERA
PPT MONERAPPT MONERA
PPT MONERA
 
Bakteri 2
Bakteri 2Bakteri 2
Bakteri 2
 
Biologi bakteri
Biologi bakteriBiologi bakteri
Biologi bakteri
 
Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1
 
Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1
 
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptxArchaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteria
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteria
 
PPT KINGDOM MONERA X.pptx
PPT KINGDOM MONERA X.pptxPPT KINGDOM MONERA X.pptx
PPT KINGDOM MONERA X.pptx
 
Biologi - monera
Biologi - moneraBiologi - monera
Biologi - monera
 

Recently uploaded

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 

Recently uploaded (20)

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 

Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria

  • 1.     Mengenal  Archaebacteria dan Eubacteria  Erni Yunita, S.Pd  erni.yunita@karedok.net        Sumber  :  http://karedok.net/sekolah/handout/mengenal-archaebacteria-dan-eubacter ia/  URL Pendek  :  https://go.karedok.net/Artikel61             
  • 2.     Bakteri merupakan organisme yang paling  banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas  (kosmopolitan) dibandingkan mahluk hidup yang  lain . Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang  hidup di darat hingga lautan dan pada  tempat-tempat yang ekstrim. Bakteri ada yang  menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan.  Bakteri merupakan anggota kingdom monera.  Adapun dalam system klasifikasi enam kingdom,  monera dibedakan lagi menjadi ​Archaebacteria  dan ​Eubacteria​.    Ciri-ciri umum ​Archaebacteria​ dan ​Eubacteria​ adalah :  1. Tidak mempunyai membran inti (karioteka) sehingga inti selnya dinamakan  prokariotik.  2. Uniseluler  3. Mikroskopis  4. Ada yang soliter dan sebagian berkoloni membentuk rantai, filamen, atau koloni  lainnya  5. Mampu memperbanyak diri dengan cepat  6. Kosmopolitan, mampu hidup disemua lingkungan yang ada di muka bumi.  ARCHAEBACTERIA  Archaebacteria​ (Yunani, ​archaio​ = kuno) adalah kelompok bakteri yang dinding selnya tidak  mengandung peptidoglikan, tapi membran plasmanya mengandung lipid.  Ciri-ciri :  1. Dinding sel tidak mengandung peptidoglikan, namun mengandung lipopolisakarida  2. Hidup bebas, tidak ada yang parasit dan bersifat nonpatogen  3. Merupakan organism ekstermofil, mampu hidup dilingkungan ekstrem seperti kawah  gunung berapi, didasar samudra, danau laut mati dan dalam lumpur.  4. Bentuk bervariasi, yaitu bulat, batang, spiral atau tidak beraturan  5. Berukuran 0,1 – 5 mikron  6. Reproduksi dilakukan dengan cara pembelahan biner, membentuk tunas atau  fragmentasi.  7. Dapat diwarnai dengan pewarnaan gram.  8. Bersifat anaerob.  1   
  • 3.     Klasifikasi Archaebacteria  Berdasarkan habitatnya, Archaebacteria dapat dikelompokkan menjadi tiga sebagai berikut:  ● Halofilik​,  Bakteri halofilik adalah bakteri yang hidup di lingkungan yang berkadar garam tinggi,  contohnya ​Halobacterium sp​.  ● Methanogen​,  Bakteri Methanogen adalah bakteri yang bersifat anaerob dan dapat menghasilkan  gas metana (CH​4​) dari gas hydrogen dan CO​2​ atau asam asetat. Bakteri ini hidup di  lingkungan yang memproduksi metan, misalnya rawa-rawa, dasar kolam, atau usus  binatang, contohnya:  ○ Lachnospira multiparus​, organisme ini mampu menyederhanakan pectin.  ○ Ruminococcus albus​, organisme ini mampu menghidolisis selulosa.  ○ Succumonas amylotica​, memiliki kemampuan menguraikan amilum.  ○ Methanococcus janashi​, penghasil gas metana (CH​4​ ).  ● Thermoasidofilik​,  Bakteri Thermoasidofilik merupakan bakteri yang dapat hidup di lingkungan yang  mempunyai suhu dan tingkat keasaman tinggi, misalnya di kawah vulkanik dan mata  air panas. Bakteri ini bersifat kemoautotrof yang dapat memanfaatkan H​2​S sebagai  sumber energy seperti di kawah vulkanik. Contoh termoasidofilik adalah ​Pyrolobus  fumarii​ tumbuh dengan temperature optimum 106​o​ C.  EUBACTERIA  Eubacteria berasal dari awalan “​eu​” yang berarti sejati dan “​bacteria​” yang berarti bakteri.  Eubacteria adalah bakteri pada umumnya yang ada di sekitar kita dan sering kita temui  dalam kehidpan sehari-hari.  Berikut ciri-ciri dari Eubacteria:  1. Berupa organisme bersel satu (uniseluler).  2. Belum memiliki membrane inti (prokariotik).  3. Berukuran mikroskopis (rata-rata 1-5 mikron).  4. Memiliki dinding sel dari bahan peptidoglikan.  5. Bersifat cosmopolitan (mudah ditemui di mana saja).  6. Tidak memiliki kloroplas maupun mitokondria.  7. Umumnya bergerak menggunakan flagella.  8. Dalam kondisi yang kurang menguntungkan akan membentuk endospora.  2   
  • 4.     Struktur tubuh bakteri    Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:  1. Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri    2. Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula  penyimpanan    3. Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu)    4. Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan endospora.  Struktur dasar bakteri :  1. Dinding sel tersusun dari ​peptidoglikan​ yaitu gabungan protein dan polisakarida  (ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri gram positif bila  peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila peptidoglikannya tipis).      3   
  • 5.     2. Membran​ plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas  lapisan fosfolipid dan protein.    3. Sitoplasma​ adalah cairan sel.  4. Ribosom​ adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan  RNA.  5. Granula​ penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang  dibutuhkan.    4   
  • 6.     Struktur tambahan bakteri :  1. Kapsul​ atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri  tertentu, bila  2. lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir.  Kapsul dan lapisan lendir tersusun atas polisakarida dan air.  3. Flagelum​ atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang  menonjol dari dinding sel.      4. Pilus​ dan ​fimbria​ adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari  dinding sel, pilus mirip dengan flagelum tetapi lebih pendek, kaku dan berdiameter  lebih kecil dan tersusun dari protein dan hanya terdapat pada bakteri gram negatif.  Fimbria adalah struktur sejenis pilus tetapi lebih pendek daripada pilus.    5. Klorosom​ adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma dan  mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis.  Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang melakukan fotosintesis.  6. Vakuola​ gas terdapat pada bakteri yang hidup  di air dan berfotosintesis.  7. Endospora​ adalah bentuk istirahat (laten) dari  beberapa jenis bakteri gram positif dan  terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak  menguntungkan bagi kehidupan bakteri.  5   
  • 7.     Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik, dan ribosom. Dinding  endospora yang tebal tersusun atas protein dan menyebabkan endospora tahan  terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia. Jika kondisi  lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri baru.  Macam-Macam Bentuk Bakteri    6   
  • 8.     Klasifikasi Bakteri  A. Berdasarkan letak flagel    B. Berdasarkan karakteristik dinding sel  1. Bakteri gram negatif  ○ Proteobacteria, contohnya ; bakteri ungu, enterobacteria, vibrio, rhizobium,  pseudomonas, azotobacteria, riketsia, mixobacteria.  ○ Klamidia, spiroseta dan cyanobacteria.  2. Bakteri gram positif  Contohnya ; aktinobacteria, bakteri asam laktat, mikobacteria, streptococcus,  stafilococcus, dan clostridium.  3. Bakteri tidak berdinding sel. Contohnya adalah mikoplasma.  C. Berdasarkan cara hidup  1. Bakteri heterotrof  2. Bakteri ini tidak mampu membuat makanan sendiri  ○ Bakteri parasit ; mengisap sari makanan dari tubuh inangnya.  i. Parasit fakultatif, dapat hidup sebagai saprofit  ii. Parasit obligat, mutlak sebagai parasit  ○ Bakteri saprofit ; menguraikan zat anorganik dari sisa organisme yang telah  mati atau sampah.  ○ Bakteri pathogen ; bakteri parasit yang menimbulkan penyakit pada inangnya.  ○ Bakteri apatogen ; bakteri parasit yang tidak menimbulkan penyakit pada  inangnya.  7   
  • 9.     3. Bakteri autotrof  Mampu menguraikan membuat makanan sendiri dengan menguraikan bahan  anorganik menjadi organik  ○ Fotoautotrof ; memperoleh energi dari cahaya matahari  ○ Kemoautotrof ; memperoleh energi dari teaksi-reaksi kimia.  D. Berdasarkan kebutuhan oksigen  1. Bakteri aerob ; memerlukan oksigen bebas untuk memperoleh energi  2. Bakteri anaerob ; tidak memerlukan oksigen bebas untuk memperoleh energi.  Prosesnya disebut fermentasi. Dibedakan menjadi ;  a. Anaerob obligat, mutlak tidak membutuhkan oksigen bebas, contohnya  Clostridium tetani  b. Anaerob fakultatif, masih dapat hidup dilingkungan aerob contohnya E. colli,  salmonella, shigella.  Reproduksi Bakteri  1. Aseksual  Pembelahan biner;    8   
  • 10.     2. Paraseksual  Pertukaran materi genetik membentuk rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA.  Rekombinasi genetik dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu:  ○ Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen  saja dari satu sel bakteri ke sel bakteri yang lainnya.      ○ Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri  lainnnya dengan perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus  bakteri).      ○ Konjugasi adalah pemindahan materi genetik  berupa plasmid secara langsung melalui kontak  sel dengan membentuk struktur seperti  jembatan (fili) diantara dua sel bakteri yang  berdekatan. Umumnya terjadi pada bakteri  gram negatif.          9   
  • 11.     Peranan Bakteri  Beberapa makanan hasil fermentasi dan mikroorganisme yang berperan:      Bakteri yang menguntungkan lainnya :      Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan:          10   
  • 12.     Bakteri penyebab penyakit pada manusia:      Bakteri penyebab penyakit pada hewan:          11   
  • 13.     EPILOG  Erni Yunita, S.Pd., di rumah biasa dipanggil Yuyun, tapi di tempat  kerja lebih dikenal dengan Erni.  Lahir di Panggal-panggal, Baturaja – Sumatera Selatan, 12 Juli  1984. Masa kecil sampai SMA dihabiskan di kampung halaman,  Baturaja. Menyelesaikan pendidikan sarjana di Perguruan Tinggi  Universitas Lampung, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan  mengambil Jurusan Pendidikan MIPA Program Studi Pendidikan Biologi.  Sejak kecil mempunyai hobi menulis tapi belum ada buku yang sampai terbit :p   Aktivitas saat ini selain mengajar di Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Kabupaten Tangerang,  juga sebagai Ibu Rumah Tangga.  Bersama suami, mengelola website http://karedok.net untuk menyalurkan hobi menulis.  Website ini juga menjadi sarana memberikan tugas mandiri ke siswa dan membagikan  handout yang menjadi materi pelajaran di sekolah.    12