SlideShare a Scribd company logo
Konsep Dasar IPA 2 
Dosen Pengampu : Dr. Peduk Rintayati, 
M.Pd 
Pendidikan Guru Sekolah Dasar 
Universitas Sebelas Maret 2014
Kelompok 4 
1. Ana Hidayatur Rohmah K7113014 
2. Anik Handayani K7113020 
3. Arga Reza Pradana K7113029 
4. Arinta Ika Prasiwi K7113032 
5. Astuti Yuniati K7113035 
6. Ayuna Pradita Arwiyandini K7113041 
7. Dieni ‘Izzati K7113059
FOTOSINTESIS, RESPIRASI, DAN 
MORFOLOGI
1 •Fotosintesis 
2 •Respirasi 
3 •Morfologi
Fotosintesi 
s 
1. Pengertian Fotosintesis 
2. Sejarah Fotosintesis 
3. Perangkat Dalam Proses Fotosintesis 
4. Proses Terjadinya Fotosintesis 
5. Bagian Daun Yang Berperan Dalam Fotosintesis 
6. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Proses Fotosintesis 
7. Proses Tumbuhan Mengambil Zat-zat Dari Lingkungan Untuk 
Proses Fotosintesis 
8. Fungsi-fungsi Dari Proses Fotosintesis
FOTOSINTESIS
Peta Konsep Fotosintesis
1. Pengertian 
Fotosintesis 
Fotosintesis adalah 
suatu proses biokimia 
pembentukan zat 
makanan karbohidrat 
yang dilakukan oleh 
tumbuhan, terutama 
tumbuhan yang 
mengandung zat hijau 
daun atau klorofil.
2. Sejarah 
Fotosintesis 
Pada awalnya, orang 
menganggap bahwa akar “ 
memakan “ tanah, seperti yang 
dikemukakan oleh Aristoteles. 
Tumbuhan hijau memperoleh 
zat-zat makanan dari dalam 
tanah, yaitu yang berasal dari 
perombakan atau 
penguraian organisme yang 
telah mati.
Konsep fotosintesis 
dimulai pada abad ke- 
17 ketika Jan Van 
Helmont menyatakan 
bahwa pertumbuhan 
dari tumbuhan 
disebabkan karena 
adanya air dan bukan 
disebabkan oleh 
tanah.
Pada tahun 1772, Joseph Priestley, seorang ahli 
kimia dan pendeta berkebangsaan Inggris, 
melakukan penelitian dan menemukan bahwa 
ketika ia menutup sebuah lilin menyala dengan 
sebuah toples terbalik, nyalanya akan mati 
sebelum lilinnya habis terbakar.
Pada tahun 1778, Jan 
Ingenhousz, dokter 
kerajaan Austria, 
mengulangi eksperimen 
Priestley. Ia 
memperlihatkan bahwa 
cahaya matahari juga 
berpengaruh pada 
tumbuhan sehingga dapat 
"memulihkan" udara yang 
"rusak".
Pada tahun 1905, 
Frederick Blackman 
menunjukan bahwa 
pada proses 
fotosintesis terjadi 
reaksi gelap yang 
tidak membutuhkan 
cahaya.
3. Perangkat-perangkat dalam 
proses fotosintesis 
a. Kloroplas 
Kloroplas merupakan 
perangkat yang sangat 
penting dalam fotosintesis. 
Kloroplas terdapat pada 
semua bagian tumbuhan yang 
berwarna hijau, termasuk 
batang dan buah yang belum 
matang. Di dalam kloroplas 
terdapat pigmen klorofil yang 
berperan dalam proses 
fotosintesis.
1. membran luar 
2. ruang antar membran 
3. membran dalam (1+2+3: 
bagian amplop) 
4. stroma 
5. lumen tilakoid (inside of 
thylakoid) 
6. membran tilakoid 
7. granum (kumpulan 
tilakoid) 
8. tilakoid (lamella) 
9. pati 
10. ribosom 
11. DNA plastida 
12. Plastoglobula 
Struktur 
Kloroplas
b. Pigmen 
Proses fotosintesis tidak dapat berlangsung pada 
setiap sel, tetapi hanya pada sel yang mengandung 
pigmen fotosintetik. Sel yang tidak mempunyai pigmen 
fotosintetik ini tidak mampu melakukan proses 
fotosintesis.
c. Fotosistem 
Fotosistem adalah suatu unit yang mampu menangkap 
energi cahaya Matahari yang terdiri dari klorofil a, kompleks 
antena, dan akseptor elektron. Fotosistem sendiri dapat 
dibedakan menjadi dua, yaitu fotosistem I dan fotosistem II. 
Pada fotosistem I ini penyerapan energi cahaya dilakukan 
oleh klorofil a yang sensitif terhadap cahaya dengan panjang 
gelombang 700 nm sehingga klorofil a disebut juga P700. 
Energi yang diperoleh P700 ditransfer dari kompleks antena. 
Pada fotosistem II penyerapan energi cahaya dilakukan oleh 
klorofil a yang sensitif terhadap panjang gelombang 680 nm 
sehingga disebut P680.
d. Membran dan Organel Fotosintesis 
Protein yang mengumpulkan cahaya 
untuk fotosintesis dilengkapi dengan 
membran sel. Cara yang paling sederhana 
terdapat pada bakteri, yang mana protein-protein 
ini tersimpan di dalam mebran 
plasma. Akan tetapi, membran ini dapat 
terlipat dengan rapat menjadi lembaran 
silinder yang disebut tilakoid, atau 
terkumpul menjadi vesikel yang disebut 
membran intrakitoplasma.
Pada Tumbuhan dan alga, fotosintesis terjadi di 
organel yang disebut kloroplas. Berikut ini 
merupakan gambar dari alga
Tumbuhan menyerap cahaya menggunakan 
pigmen klorofil, yang merupakan alasan kenapa 
sebagian besar tumbuhan memiliki warna hijau. 
Selain klorofil, tumbuhan juga menggunakan 
pigmen seperi karoten dan xantofil. Alga juga 
menggunakan klorofil, namun memiliki beragam 
pigmen lainnya, misalnya fikosianin, karoten, dan 
xantofil pada alga hijau, fikoeritrin pada alga 
merah (rhodophyta) dan fukoksantin pada alga 
cokelat dan diatom yang menghasilkan warna 
yang beragam pula.
4. Proses Fotosintesis 
a. Fotosintesis pada Tumbuhan 
Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat 
mensintesis makanan langsung dari senyawa 
anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon 
dioksida dan air untuk menghasilkan gula dan 
oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. 
Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari 
fotosintesis. Berikut ini adalah persamaan reaksi 
fotosintesis yang menghasilkan glukosa: 
6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2
b. Fotosintesis pada alga 
Meskipun alga tidak memiliki struktur sekompleks 
tumbuhan darat, fotosintesis pada keduanya terjadi 
dengan cara yang sama. Hanya saja karena alga 
memiliki berbagai jenis pigmen dalam kloroplasnya, 
maka panjang gelombang cahaya yang diserapnya 
pun lebih bervariasi. Semua alga menghasilkan 
oksigen dan kebanyakan bersifat autotrof. Hanya 
sebagian kecil saja yang bersifat heterotrof yang 
berarti bergantung pada materi yang dihasilkan oleh 
organisme lain.
c. Proses Fotosintesis 
Fotosintesis terdiri dari dua 
tahap yang disebut reaksi 
terang, yang membutuhkan 
cahaya dan melibatkan 
pemecahan air serta 
pelepasan oksigen, dan 
reaksi gelap atau siklus 
Calvin, yang mengubah 
karbon dioksida menjadi gula.
1) Reaksi Terang 
Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP 
dan reduksi NADPH2. Reaksi ini memerlukan molekul air 
dan cahaya Matahari. Proses diawali dengan 
penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena. Reaksi 
terang melibatkan dua fotosistem yang saling bekerja 
sama, yaitu fotosistem I dan II. Fotosistem I (PS I) berisi 
pusat reaksi P700, yang berarti bahwa fotosistem ini 
optimal menyerap cahaya pada panjang gelombang 
700 nm, sedangkan fotosistem II (PS II) berisi pusat 
reaksi P680 dan optimal menyerap cahaya pada panjang 
gelombang 680 nm.
Reaksi Terang
2) Reaksi Gelap 
Reaksi gelap pada tumbuhan dapat terjadi 
melalui dua jalur, yaitu 
Siklus Calvin-Benson 
Jalur Hatch-Slack
Siklus Calvin-Benson
Jalur Hatch- 
Slack
Proses fotosintesis terjadi melalui empat 
tahap: 
Tahap Penjelasan Skala waktu 
1 Perpindahan energi pada klorofil antena 
(membran tilakoid) 
Femtodetik sampai 
pikodetik 
2 Perpindahan elektorn pada reaksi fotokimia 
(membran tilakoid) 
pikodetik sampai 
nanodetik 
3 Rantai perpindahan elektron dan sintesis ATP 
(membran tilakoid) 
mikrodetik sampai 
millidetik 
4 Fiksasi karbon dan ekspor produk stabil millidetik sampai 
detik
5. Bagian Daun Yang Berperan Dalam 
Proses Fotosintesis 
Pada sebagian tumbuhan tinggi, daun 
merupakan organ utama untuk melakukan 
proses fotosintesis. Fotosintesis tidak hanya 
terjadi pada daun, tetapi terjadi pada semua 
tumbuhan yang berwarna hijau. Pada 
struktur daun, permukaan luar epidermis 
bawah dan atas biasanya dilindungi oleh 
lapisan kultikula dan kadang-kadang sebelah 
luarnya lagi terdapat lapisan lilin.
Struktur Daun
6. Faktor-Faktor yang 
Mempengaruhi Fotosintesis 
1. Cahaya 
2. Kadar Air 
3. Konsentrasi 
Karbondioksida 
4. Suhu 
5. Oksigen 
6. Kandungan Klorofil 
7. Air 
8. Kadar Fotosintesis 
9. Tahap Pertumbuhan
7. Proses Pengambilan Zat-zat 
Tumbuhan dari Lingkungan 
dalam Proses Fotosintesis 
1 • Difusi 
2 • Osmosis 
3 • Transport Aktif
Proses Difusi
Proses Osmosis
Proses Transport Aktif
Dalam pengambilan Zat oleh tumbuhan dari 
lingkungan, adapun proses-proses 
pengangkutan yang akan dibahas, 
diantaranya : 
1. Proses Pengangkutan Air dan Garam 
Mineral 
a. Pengangkutan Ekstravasikuler 
b. Pengangkutan Intravasikuler
Pengangkutan Ekstravasikuler 
Pengangkutan ini dilakukan di luar berkas 
pengangkut, maka disebut pengangkutan 
ekstravasikuler. Dibagi menjadi 2 
1. Pengangukutan Apoplas 
2. Pengangkutan Simplas
Pengangkutan Apoplas dan 
Pengangkutan Simplas
Pengangkutan Intravasikuler 
Pengangkutan air dan 
mineral diserap oleh 
akar menuju batang ini 
berlangsung melalui 
berkas pengangkut, 
yaitu Xilem, sehingga 
proses pengangkutan 
disebut pengangkutan 
vaskuler.
2. Pengangkutan Hasil Fotosintesis 
Tumbuhan melakukan fotosinstesa untuk 
memperoleh cadangan makanan dan 
unsur-unsur nutrisi yang penting bagi 
kehidupan. Hasil dari fotosintesis tersebut 
harus didistribusikan atau disalurkan. 
Proses distribusi bahan makanan dalam 
tumbuhan dikenal dengan translokasi.
Translokasi merupakan pemindahan hasil fotosintesis 
dari daun atau organ tempat penyimpanannya ke 
bagian lain tumbuhan yang memerlukannya. Jaringan 
pembuluh yang bertugas mengedarkan hasil 
fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan 
adalah floem .
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi 
kecepatan pengangkutan, diantaranya : 
1. Daya Hisap Daun (tarikan transpirasi) 
2. Kapilaritas Batang 
3. Tekanan Akar
Daya hisap daun
Kapilaritas Batang
Tekanan Akar
8. Fungsi 
Fotosintesis 
Fungsi Fotosintesis sebagai berikut: 
1. Memproduksi zat makanan berupa glukosa. 
2. Membantu membersihkan udara, yaitu mengurangi 
kadar CO2 (karbon dioksida) di udara karena CO2 
adalah bahan baku dalam proses fotosintesis. 
3. Kemampuan tumbuhan berfotosintesis selama masa 
hidupnya menyebabkan sisa-sisa tumbuhan yang 
hidup masa lalu tertimbun di dalam tanah selama 
berjuta-juta tahun menjadi batubara menjadi salah satu 
sumber energi saat ini.
RESPIRASI
Peta Konsep Respirasi
1. Pengertian Respirasi 
Respirasi adalah reaksi oksidasi 
senyawa organik untuk menghasilkan 
energi yang digunakan untuk aktivitas 
sel dan dan kehidupan tumbuhan 
dalam bentuk ATP atau senyawa 
berenergi tinggi lainnya.
2. Alat-alat Respirasi pada 
Tumbuhan 
Tumbuhan dapat melakukan pertukaran 
gas melalui stomata, lenti sel, dan 
rambut akar. 
Stomata
Lentisel 
Rambut Akar
Alat pernafasan 
khusus 
Bakau dan akar napasnya 
Pohon beringin dan akar 
gantungnya
Anggrek dan akar 
gantungnya 
Enceng Gondok 
dan akarnya
3. Macam dan Mekanisme 
Respirasi 
Berdasarkan kebutuhannya terhadap 
oksigen, respirasi dapat dibedakan 
menjadi dua macam, yaitu: 
a. Respirasi Aerob 
(respirasi yang memerlukan oksigen) 
a. Respirasi Anaerob 
( respirasi yang tidak memerlukan 
oksigen)
Perbedaan Respirasi Aerob dan Respirasi 
Anaerob 
Respirasi Aerob Respirasi Anaerob 
Umum terjadi pada semua makhluk hidup 
termasuk tumbuhan 
Hanya terjadi dalam keadaan khusus 
berlangsung seumur hidup bersifat sementara (hanya pada fase tertentu 
saja) 
energi yang dihasilkan besar energi yang dihasilkan kecil 
tidak merugikan tumbuhan jika terjadi terus menerus akan 
menghasilkan senyawa yang bersifat racun 
bagi tumbuhan 
memerlukan oksigen tidak memerlukan oksigen 
hasil akhir berupa karbondioksida dan uap 
air. 
hasil akhirnya berupa alkohol atau asam 
laktat dan karbondioksida.
Mekanisme Respirasi 
1. Mekanisme Respirasi Aerob 
Reaksi respirasi (disebut juga oksidasi 
biologis) suatu karbohidrat, misalnya 
glukosa, berlangsung dalam empat 
tahapan, yaitu glikolisis, dekarboksilasi 
oksidatif piruvat, daur sitrat, dan oksidasi 
terminal dalam rantai respiratoris.
Rangkuman Respirasi Aerob
Tahap-tahap respirasi aerob 
a) Glikolisis 
Glikolisis adalah 
serangkaian 
reaksi kimia 
yang mengubah 
glukosa 
menjadi asam 
piruvat.
b) Dekarboksilasi 
Oksidatif Piruvat 
Dekarboksilasi 
oksidatif piruvat 
adalah reaksi antara 
yang menghasilkan 
asetil-CoA.
c) Siklus Krebs 
Siklus krebs (daur asam sitrat atau daur trikarboksilat) 
merupakan pembongkaran asam piruvat secara aerob menjadi 
karbondioksida dan air serta sejumlah energi kimia.
d) Transpor Elektron dan Fosforilasi Oksidatif 
Transpor elektron ini berlangsung di dalam 
membran mitokondria sebelah dalam. Walaupun 
dalam reaksi ini akan diserap O2 dan dihasilkan 
H2O, namun NADH dan FADH tidak dapat bereksi 
langsung dengan oksigen dan molekul air 
tersebut. Elektron yang terlibat ditransfer melalui 
beberapa senyawa perantara sebelum H2O 
dibentuk.
Proses 
Transpor 
Elektron
e) Jalur Pentosa Fosfat 
Setelah tahun 1950, mulai disadari bahwa glikolisis dan 
siklus krebs bukan merupakan rangkaian reaksi satu-satunya 
bagi tumbuhan untuk mendapatkan energi 
dari oksidasi gula menjadi karbondioksida dan air. 
Lintasan yang berbeda ini disebut dengan Lintasan 
Pentosa Fosfat (LPF), karena terbentuk senyawa 
antara yang terdiri atas lima atom karbon. Lintasan ini 
juga disebut sebagai Lintasan Fosfoglukonat.
Jalur Pentosa Fosfat
2. Mekanisme Respirasi Anaerob 
Pada umumnya respirasi anaerob pada 
makhluk hidup hanya terjadi jika persediaan 
oksigen bebas ada di bawah batas minimum. 
 Fermentasi 
Fermentasi adalah proses produksi energi 
dalam sel tanpa membutuhkan oksigen. Gula 
adalah bahan yang umum dalam fermentasi.
Fermentasi yang umum terjadi pada tumbuhan 
adalah fermentasi alkohol atau fermentasi etanol.
Respirasi IntraMolekuler 
Respirasi anaerob pada tumbuhan disebut juga 
respirasi intramolekul, mengingat, bahwa 
respirasi ini hanya terjadi di dalam molekul 
saja.dalam respirasi anaerob, oksigen tidak 
diperlukan; juga di dalam proses ini hanya ada 
pengubahan zat organik yang satu menjadi zat 
organik yang lain.
Respirasi Intramolekuler
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi 
Respirasi 
Internal Eksternal 
a. Jumlah plasma sel 
b. Jumlah substrat 
respirasi dalam sel 
c. Umur dan tipe 
tumbuhan 
a. Suhu 
b. Kadar O2 udara. 
c. Kadar CO2 udara. 
d. Kadar air dalam jaringan. 
e. Cahaya. 
f. Luka dan stimulus 
mekanik. 
g. Garam-garam mineral.
Peta Konsep Morfologi Tumbuhan
1. Pengertian Morfologi 
Tumbuhan 
Morfologi tumbuhan merupakan ilmu yang mempelajari 
bentuk fisik dan struktur tubuh dari tumbuhan, morfologi 
berasal dari bahasa Latinmorphus yang berarti wujud 
atau bentuk, dan logos yang berarti ilmu. 
Morfologi tumbuhan berguna untuk mengidentifikasi 
tumbuhan secara visual, dengan begitu keragaman 
tumbuhan yang sangat besar dapat dikenali dan 
diklasifikasikan
2. Sejarah dan Perkembangan 
Morfologi Tumbuhan 
Morfologi tumbuhan 
diperkenalkan pertama 
kali oleh ilmuwan 
berkebangsaan Jerman 
yaitu Johann Wolfgang 
von Goethe pada tahun 
1790.
Perkembangan Morfologi Tumbuhan 
Urpflanze 
Urpflanze merupakan 
konsep tumbuhan 
moyang yang 
menggambarkan asal-muasal 
keberagaman 
bentuk tumbuhan.
 Biologi Molekular 
Seiring dengan berkembangnya biologi 
molekular, data morfologi juga ikut 
disertakan untuk mempelajari hubungan 
antara kelompok moyang tumbuhan sebagai 
asal usulnya dalam studi filogeni.
3. Ruang lingkup Morfologi 
Tumbuhan 
Fokus dari morfologi tumbuhan adalah 
bentuk dan susunan luar tubuh tumbuhan 
pada tumbuhan yang telah terdiferensiasi 
yang termasuk dalam kelompok kormus 
(Cormophyta). Ruang lingkup morfologi 
meliputi Deskripsi, Klasifikasi, 
Morfogenesis
4. Tata Nama dalam Morfologi 
Tumbuhan 
Istilah dan nama ilmiah yang menyangkut 
takson-takson tumbuhan diatur dalam Kode 
Internasional Tatanama Tumbuhan yang 
merupakan kesepakatan ahli-ahli ilmu 
tumbuhan seluruh dunia yang ditetapkan 
pada kongres internasional
5. Bagian-bagian tumbuhan
a. Organ pada Tumbuhan. 
Akar
Akar Tunggang (Dikotil) dan Akar 
Serabut (Monokotil)
Batang
Xylem dan Floem pada tumbuhan 
dikotil ( kiri) dan monokotil (kanan)
Daun 
Bentuk daun ; 
a. pedang/belati, b. jarum, c. linear, d. lanset, e. lanset oval, f. 
bulat telur, g. telur pipih, h. oval meruncing, i. sudip, j. bulat 
telur, k. lingkaran, l. ginjal, m. jantung terbalik, n. jantung, o. 
belah ketupat, p. berbagi menyirip, r. tombak s. anak panah, 
t. segitiga.
Bunga
Biji
Buah
5. Tumbuhan Dikotil dan 
Tumbuhan Monokotil 
a. Tumbuhan Dikotil 
Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan berbiji 
belah atau berkeping dua. Tumbuhan dikotil 
memiliki sepasang daun lembaga yang sudah 
terbentuk sejak dalam tahap biji.
Tumbuhan dikotil memiliki ciri-ciri khusus 
berikut ciri-ciri tumbuhan dikotil : 
1. Bentuk akar tunggang. 
2. Pola tulang daun dan bentuk sumsumnya menyirip atau 
menjari. 
3. Tidak memiliki tudung akar. 
4. Jumlah keping bijinya dua. 
5. Pada akar dan batang, terdapat kambium dan dapat 
tumbuh serta berkembang menjadi besar. 
6. Batangnya bercabang-cabang. 
7. Jumlah kelopak bunganya dua, empat, lima, atau 
kelipatannya. 
8. Pembuluh pengangkutnya teratur dalam lingkaran/cincin. 
9. tipe berkas pengangkut kolateral terbuka 
10. pertulangan daun menyirip atau menjari 
11. bagian-bagian bunga berjumlah 4, 5 atau kelipatannya.. 
12. memiliki 2 keping lembaga/kotiledon
Contoh Tumbuhan Dikotil
b. Tumbuhan Monokotil 
Tumbuhan monokotil 
adalah tumbuhan yang 
berkeping satu. Ciri-ciri 
tumbuhan monokotil 
yang paling khas adalah 
bijinya tunggal karena 
hanya memiliki satu daun 
lembaga, berakar 
serabut, daun berseling, 
tumbuhan biji berkeping 
satu, tulang daun sejajar 
dan berbentuk pita .
Contoh Tumbuhan Monokotil
Cukup Sekian 
dan 
Terimakasih 


More Related Content

What's hot

ANATOMI BATANG
ANATOMI BATANG ANATOMI BATANG
ANATOMI BATANG
nurahlina08
 
Faktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternalFaktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternalmuhammad123syafii
 
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMTable Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
RafiBio87
 
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewanLaporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
Google
 
Isolasi spesies
Isolasi spesiesIsolasi spesies
Isolasi spesies
Winda Sulastri Afandi
 
anatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunderanatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunder
naviaekas
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
Diniarti Prayuni
 
Jaringan meristem
Jaringan meristemJaringan meristem
Jaringan meristem
Dokter Tekno
 
Laporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSILaporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSIVitalis Intan
 
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Sel
yuliartiramli
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Maedy Ripani
 
Stomata
StomataStomata
Struktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akarStruktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akar
Adi Suwarno
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
Arly Hidayat
 
Respirasi Pada Tumbuhan
Respirasi Pada TumbuhanRespirasi Pada Tumbuhan
Respirasi Pada Tumbuhan
Rhiza Amalia
 
MAKALAH PENUAAN DAN PENGGUGURAN FISIOLOGI TUMBUHAN
MAKALAH PENUAAN DAN PENGGUGURAN FISIOLOGI TUMBUHAN MAKALAH PENUAAN DAN PENGGUGURAN FISIOLOGI TUMBUHAN
MAKALAH PENUAAN DAN PENGGUGURAN FISIOLOGI TUMBUHAN
Ida Agustina
 
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
Sofyan Dwi Nugroho
 

What's hot (20)

ANATOMI BATANG
ANATOMI BATANG ANATOMI BATANG
ANATOMI BATANG
 
Faktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternalFaktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternal
 
Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
 
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMTable Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
 
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewanLaporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
 
Isolasi spesies
Isolasi spesiesIsolasi spesies
Isolasi spesies
 
anatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunderanatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunder
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Bungan kembang sepatu
Bungan kembang sepatuBungan kembang sepatu
Bungan kembang sepatu
 
Jaringan meristem
Jaringan meristemJaringan meristem
Jaringan meristem
 
Laporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSILaporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSI
 
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Sel
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
 
Stomata
StomataStomata
Stomata
 
Struktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akarStruktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akar
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Respirasi Pada Tumbuhan
Respirasi Pada TumbuhanRespirasi Pada Tumbuhan
Respirasi Pada Tumbuhan
 
MAKALAH PENUAAN DAN PENGGUGURAN FISIOLOGI TUMBUHAN
MAKALAH PENUAAN DAN PENGGUGURAN FISIOLOGI TUMBUHAN MAKALAH PENUAAN DAN PENGGUGURAN FISIOLOGI TUMBUHAN
MAKALAH PENUAAN DAN PENGGUGURAN FISIOLOGI TUMBUHAN
 
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
 

Viewers also liked

Bindo
BindoBindo
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasi
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasiLaporan praktikum fisiologi tanaman respirasi
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasifahmiganteng
 
Pengaruh Bakteri dlm Pembuatan Yakult dan Penyebab Diare
Pengaruh Bakteri dlm Pembuatan Yakult dan Penyebab DiarePengaruh Bakteri dlm Pembuatan Yakult dan Penyebab Diare
Pengaruh Bakteri dlm Pembuatan Yakult dan Penyebab Diare
Dwi Kurnia
 
Ppt biologi
Ppt biologiPpt biologi
Ppt biologi
Affan Madridista
 
Fotosintesis Presentation
Fotosintesis PresentationFotosintesis Presentation
Fotosintesis Presentation
Ratmina Syarifuddin
 
Cabang cabang ilmu biologi
Cabang cabang ilmu biologiCabang cabang ilmu biologi
Cabang cabang ilmu biologi
Pretty Menur
 
Memahami cara tumbuhan membuat makanan
Memahami cara tumbuhan membuat makananMemahami cara tumbuhan membuat makanan
Memahami cara tumbuhan membuat makanan
Puguh Sudarminto
 
Mind Map Tentang Fotosintesis
Mind Map Tentang FotosintesisMind Map Tentang Fotosintesis
Mind Map Tentang Fotosintesis
himabioummy
 
Mind Map Tentang Respirasi
Mind Map Tentang RespirasiMind Map Tentang Respirasi
Mind Map Tentang Respirasi
himabioummy
 
Metabolisme fotosintesis respirasi
Metabolisme fotosintesis respirasiMetabolisme fotosintesis respirasi
Metabolisme fotosintesis respirasi
gayatriwizik
 
Kimia tata tertib dan keselamatan kerja laboratorium, alat keselamatan kerja ...
Kimia tata tertib dan keselamatan kerja laboratorium, alat keselamatan kerja ...Kimia tata tertib dan keselamatan kerja laboratorium, alat keselamatan kerja ...
Kimia tata tertib dan keselamatan kerja laboratorium, alat keselamatan kerja ...
Pretty Menur
 
Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusiaSistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusia
kak_mayya
 
SISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESISISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESI
REVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Buku Sistem Ekskresi
Buku Sistem EkskresiBuku Sistem Ekskresi
Buku Sistem Ekskresi
Zayyin Nihayah
 
Tts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smpTts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smp
home
 
IPA Kelas 4 SD "Tumbuhan"
IPA Kelas 4 SD "Tumbuhan"IPA Kelas 4 SD "Tumbuhan"
IPA Kelas 4 SD "Tumbuhan"
Zulfah Alfina
 

Viewers also liked (20)

Bindo
BindoBindo
Bindo
 
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasi
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasiLaporan praktikum fisiologi tanaman respirasi
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasi
 
Pengaruh Bakteri dlm Pembuatan Yakult dan Penyebab Diare
Pengaruh Bakteri dlm Pembuatan Yakult dan Penyebab DiarePengaruh Bakteri dlm Pembuatan Yakult dan Penyebab Diare
Pengaruh Bakteri dlm Pembuatan Yakult dan Penyebab Diare
 
Ppt biologi
Ppt biologiPpt biologi
Ppt biologi
 
Fotosintesis Presentation
Fotosintesis PresentationFotosintesis Presentation
Fotosintesis Presentation
 
Fotosintesis copy
Fotosintesis   copyFotosintesis   copy
Fotosintesis copy
 
Cabang cabang ilmu biologi
Cabang cabang ilmu biologiCabang cabang ilmu biologi
Cabang cabang ilmu biologi
 
Memahami cara tumbuhan membuat makanan
Memahami cara tumbuhan membuat makananMemahami cara tumbuhan membuat makanan
Memahami cara tumbuhan membuat makanan
 
Mind Map Tentang Fotosintesis
Mind Map Tentang FotosintesisMind Map Tentang Fotosintesis
Mind Map Tentang Fotosintesis
 
Mind Map Tentang Respirasi
Mind Map Tentang RespirasiMind Map Tentang Respirasi
Mind Map Tentang Respirasi
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Metabolisme fotosintesis respirasi
Metabolisme fotosintesis respirasiMetabolisme fotosintesis respirasi
Metabolisme fotosintesis respirasi
 
Kimia tata tertib dan keselamatan kerja laboratorium, alat keselamatan kerja ...
Kimia tata tertib dan keselamatan kerja laboratorium, alat keselamatan kerja ...Kimia tata tertib dan keselamatan kerja laboratorium, alat keselamatan kerja ...
Kimia tata tertib dan keselamatan kerja laboratorium, alat keselamatan kerja ...
 
Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusiaSistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusia
 
SISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESISISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESI
 
Buku Sistem Ekskresi
Buku Sistem EkskresiBuku Sistem Ekskresi
Buku Sistem Ekskresi
 
Tts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smpTts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smp
 
Teka teki ipa
Teka teki ipaTeka teki ipa
Teka teki ipa
 
IPA Kelas 4 SD "Tumbuhan"
IPA Kelas 4 SD "Tumbuhan"IPA Kelas 4 SD "Tumbuhan"
IPA Kelas 4 SD "Tumbuhan"
 
Teka teki silang
Teka teki silangTeka teki silang
Teka teki silang
 

Similar to Bab 4 fotosintesis

Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2I | Dosen: Yayuk Putri Raha...
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2I | Dosen: Yayuk Putri Raha...Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2I | Dosen: Yayuk Putri Raha...
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2I | Dosen: Yayuk Putri Raha...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Fistum 1
Fistum 1Fistum 1
Fistum 1
ridonefauzi19
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
Astri
 
Fotosintesis dan gerak tumbuhan
Fotosintesis dan gerak tumbuhanFotosintesis dan gerak tumbuhan
Fotosintesis dan gerak tumbuhan
Farhan Prasetya
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszKlara Tri Meiyana
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
Hartina Xii Ipadua
 
Modul proses terjadinya fotosintesi tumbuhan
Modul proses terjadinya fotosintesi tumbuhanModul proses terjadinya fotosintesi tumbuhan
Modul proses terjadinya fotosintesi tumbuhan
Rinoputra Stain
 
3061524025 struktur fungsi kloroplas dan fotosintesis
3061524025 struktur fungsi kloroplas dan fotosintesis3061524025 struktur fungsi kloroplas dan fotosintesis
3061524025 struktur fungsi kloroplas dan fotosintesis
ikhsan saputra
 
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Raha...
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Raha...Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Raha...
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Raha...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Muhammad nur rustan
Muhammad nur rustanMuhammad nur rustan
Muhammad nur rustan
Muhammad Rustan
 
Enzim dan Fotosintesis
Enzim dan FotosintesisEnzim dan Fotosintesis
Enzim dan Fotosintesis
Rinta Rachmawati
 
Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )
Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )
Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )
Amhar U
 
Ekoligi
EkoligiEkoligi
Ekoligiwiro12
 
PROSES FOTOSINTESIS
PROSES FOTOSINTESISPROSES FOTOSINTESIS
PROSES FOTOSINTESISwiro12
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
Irawati Ibrahim
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesisgina004
 
Prosess dan mekanisme kerja fotosintesis
Prosess dan mekanisme kerja fotosintesisProsess dan mekanisme kerja fotosintesis
Prosess dan mekanisme kerja fotosintesis
AnnisaNurrahmah5
 
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisLaporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisfahmiganteng
 

Similar to Bab 4 fotosintesis (20)

Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2I | Dosen: Yayuk Putri Raha...
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2I | Dosen: Yayuk Putri Raha...Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2I | Dosen: Yayuk Putri Raha...
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2I | Dosen: Yayuk Putri Raha...
 
Fistum 1
Fistum 1Fistum 1
Fistum 1
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Fotosintesis dan gerak tumbuhan
Fotosintesis dan gerak tumbuhanFotosintesis dan gerak tumbuhan
Fotosintesis dan gerak tumbuhan
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Modul proses terjadinya fotosintesi tumbuhan
Modul proses terjadinya fotosintesi tumbuhanModul proses terjadinya fotosintesi tumbuhan
Modul proses terjadinya fotosintesi tumbuhan
 
3061524025 struktur fungsi kloroplas dan fotosintesis
3061524025 struktur fungsi kloroplas dan fotosintesis3061524025 struktur fungsi kloroplas dan fotosintesis
3061524025 struktur fungsi kloroplas dan fotosintesis
 
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Raha...
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Raha...Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Raha...
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Raha...
 
Muhammad nur rustan
Muhammad nur rustanMuhammad nur rustan
Muhammad nur rustan
 
Fotosintesis.
Fotosintesis.Fotosintesis.
Fotosintesis.
 
Enzim dan Fotosintesis
Enzim dan FotosintesisEnzim dan Fotosintesis
Enzim dan Fotosintesis
 
Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )
Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )
Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )
 
Ekoligi
EkoligiEkoligi
Ekoligi
 
PROSES FOTOSINTESIS
PROSES FOTOSINTESISPROSES FOTOSINTESIS
PROSES FOTOSINTESIS
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Prosess dan mekanisme kerja fotosintesis
Prosess dan mekanisme kerja fotosintesisProsess dan mekanisme kerja fotosintesis
Prosess dan mekanisme kerja fotosintesis
 
kel 1 Metabolisme Sel Tumbuhan.pptx
kel 1 Metabolisme Sel Tumbuhan.pptxkel 1 Metabolisme Sel Tumbuhan.pptx
kel 1 Metabolisme Sel Tumbuhan.pptx
 
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisLaporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
 

More from Ana Onana

MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Ana Onana
 
Tuna cakap belajar
Tuna cakap belajarTuna cakap belajar
Tuna cakap belajar
Ana Onana
 
KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING
KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELINGKEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING
KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING
Ana Onana
 
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAHBIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
Ana Onana
 
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGANPENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
Ana Onana
 
karakteristik Bimbingan dan konseling
karakteristik Bimbingan dan konselingkarakteristik Bimbingan dan konseling
karakteristik Bimbingan dan konseling
Ana Onana
 
Bimbingan dan Konseling BK
Bimbingan dan Konseling BKBimbingan dan Konseling BK
Bimbingan dan Konseling BK
Ana Onana
 
Bab 2 tata surya
Bab 2 tata suryaBab 2 tata surya
Bab 2 tata surya
Ana Onana
 
Bab 1 alam semesta
Bab 1 alam semestaBab 1 alam semesta
Bab 1 alam semesta
Ana Onana
 
Asam basa buffer
Asam basa bufferAsam basa buffer
Asam basa buffer
Ana Onana
 
Presentasi karakteristik benda langit
Presentasi karakteristik benda langitPresentasi karakteristik benda langit
Presentasi karakteristik benda langit
Ana Onana
 
Hakekat ipa
Hakekat ipaHakekat ipa
Hakekat ipa
Ana Onana
 
Alam semesta
Alam semesta Alam semesta
Alam semesta
Ana Onana
 
Frasa dan kata majemuk
Frasa dan kata majemukFrasa dan kata majemuk
Frasa dan kata majemuk
Ana Onana
 

More from Ana Onana (15)

MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
 
Tuna cakap belajar
Tuna cakap belajarTuna cakap belajar
Tuna cakap belajar
 
KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING
KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELINGKEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING
KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING
 
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAHBIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
 
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGANPENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
 
karakteristik Bimbingan dan konseling
karakteristik Bimbingan dan konselingkarakteristik Bimbingan dan konseling
karakteristik Bimbingan dan konseling
 
Bimbingan dan Konseling BK
Bimbingan dan Konseling BKBimbingan dan Konseling BK
Bimbingan dan Konseling BK
 
Bab 2 tata surya
Bab 2 tata suryaBab 2 tata surya
Bab 2 tata surya
 
Bab 1 alam semesta
Bab 1 alam semestaBab 1 alam semesta
Bab 1 alam semesta
 
Asam basa buffer
Asam basa bufferAsam basa buffer
Asam basa buffer
 
Presentasi karakteristik benda langit
Presentasi karakteristik benda langitPresentasi karakteristik benda langit
Presentasi karakteristik benda langit
 
Hakekat ipa
Hakekat ipaHakekat ipa
Hakekat ipa
 
Alam semesta
Alam semesta Alam semesta
Alam semesta
 
Frasa dan kata majemuk
Frasa dan kata majemukFrasa dan kata majemuk
Frasa dan kata majemuk
 
Biosfer
Biosfer Biosfer
Biosfer
 

Recently uploaded

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 

Recently uploaded (20)

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 

Bab 4 fotosintesis

  • 1. Konsep Dasar IPA 2 Dosen Pengampu : Dr. Peduk Rintayati, M.Pd Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sebelas Maret 2014
  • 2. Kelompok 4 1. Ana Hidayatur Rohmah K7113014 2. Anik Handayani K7113020 3. Arga Reza Pradana K7113029 4. Arinta Ika Prasiwi K7113032 5. Astuti Yuniati K7113035 6. Ayuna Pradita Arwiyandini K7113041 7. Dieni ‘Izzati K7113059
  • 4. 1 •Fotosintesis 2 •Respirasi 3 •Morfologi
  • 5. Fotosintesi s 1. Pengertian Fotosintesis 2. Sejarah Fotosintesis 3. Perangkat Dalam Proses Fotosintesis 4. Proses Terjadinya Fotosintesis 5. Bagian Daun Yang Berperan Dalam Fotosintesis 6. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Proses Fotosintesis 7. Proses Tumbuhan Mengambil Zat-zat Dari Lingkungan Untuk Proses Fotosintesis 8. Fungsi-fungsi Dari Proses Fotosintesis
  • 8. 1. Pengertian Fotosintesis Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun atau klorofil.
  • 9. 2. Sejarah Fotosintesis Pada awalnya, orang menganggap bahwa akar “ memakan “ tanah, seperti yang dikemukakan oleh Aristoteles. Tumbuhan hijau memperoleh zat-zat makanan dari dalam tanah, yaitu yang berasal dari perombakan atau penguraian organisme yang telah mati.
  • 10. Konsep fotosintesis dimulai pada abad ke- 17 ketika Jan Van Helmont menyatakan bahwa pertumbuhan dari tumbuhan disebabkan karena adanya air dan bukan disebabkan oleh tanah.
  • 11. Pada tahun 1772, Joseph Priestley, seorang ahli kimia dan pendeta berkebangsaan Inggris, melakukan penelitian dan menemukan bahwa ketika ia menutup sebuah lilin menyala dengan sebuah toples terbalik, nyalanya akan mati sebelum lilinnya habis terbakar.
  • 12. Pada tahun 1778, Jan Ingenhousz, dokter kerajaan Austria, mengulangi eksperimen Priestley. Ia memperlihatkan bahwa cahaya matahari juga berpengaruh pada tumbuhan sehingga dapat "memulihkan" udara yang "rusak".
  • 13. Pada tahun 1905, Frederick Blackman menunjukan bahwa pada proses fotosintesis terjadi reaksi gelap yang tidak membutuhkan cahaya.
  • 14. 3. Perangkat-perangkat dalam proses fotosintesis a. Kloroplas Kloroplas merupakan perangkat yang sangat penting dalam fotosintesis. Kloroplas terdapat pada semua bagian tumbuhan yang berwarna hijau, termasuk batang dan buah yang belum matang. Di dalam kloroplas terdapat pigmen klorofil yang berperan dalam proses fotosintesis.
  • 15. 1. membran luar 2. ruang antar membran 3. membran dalam (1+2+3: bagian amplop) 4. stroma 5. lumen tilakoid (inside of thylakoid) 6. membran tilakoid 7. granum (kumpulan tilakoid) 8. tilakoid (lamella) 9. pati 10. ribosom 11. DNA plastida 12. Plastoglobula Struktur Kloroplas
  • 16. b. Pigmen Proses fotosintesis tidak dapat berlangsung pada setiap sel, tetapi hanya pada sel yang mengandung pigmen fotosintetik. Sel yang tidak mempunyai pigmen fotosintetik ini tidak mampu melakukan proses fotosintesis.
  • 17. c. Fotosistem Fotosistem adalah suatu unit yang mampu menangkap energi cahaya Matahari yang terdiri dari klorofil a, kompleks antena, dan akseptor elektron. Fotosistem sendiri dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fotosistem I dan fotosistem II. Pada fotosistem I ini penyerapan energi cahaya dilakukan oleh klorofil a yang sensitif terhadap cahaya dengan panjang gelombang 700 nm sehingga klorofil a disebut juga P700. Energi yang diperoleh P700 ditransfer dari kompleks antena. Pada fotosistem II penyerapan energi cahaya dilakukan oleh klorofil a yang sensitif terhadap panjang gelombang 680 nm sehingga disebut P680.
  • 18.
  • 19. d. Membran dan Organel Fotosintesis Protein yang mengumpulkan cahaya untuk fotosintesis dilengkapi dengan membran sel. Cara yang paling sederhana terdapat pada bakteri, yang mana protein-protein ini tersimpan di dalam mebran plasma. Akan tetapi, membran ini dapat terlipat dengan rapat menjadi lembaran silinder yang disebut tilakoid, atau terkumpul menjadi vesikel yang disebut membran intrakitoplasma.
  • 20. Pada Tumbuhan dan alga, fotosintesis terjadi di organel yang disebut kloroplas. Berikut ini merupakan gambar dari alga
  • 21. Tumbuhan menyerap cahaya menggunakan pigmen klorofil, yang merupakan alasan kenapa sebagian besar tumbuhan memiliki warna hijau. Selain klorofil, tumbuhan juga menggunakan pigmen seperi karoten dan xantofil. Alga juga menggunakan klorofil, namun memiliki beragam pigmen lainnya, misalnya fikosianin, karoten, dan xantofil pada alga hijau, fikoeritrin pada alga merah (rhodophyta) dan fukoksantin pada alga cokelat dan diatom yang menghasilkan warna yang beragam pula.
  • 22.
  • 23.
  • 24. 4. Proses Fotosintesis a. Fotosintesis pada Tumbuhan Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Berikut ini adalah persamaan reaksi fotosintesis yang menghasilkan glukosa: 6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2
  • 25. b. Fotosintesis pada alga Meskipun alga tidak memiliki struktur sekompleks tumbuhan darat, fotosintesis pada keduanya terjadi dengan cara yang sama. Hanya saja karena alga memiliki berbagai jenis pigmen dalam kloroplasnya, maka panjang gelombang cahaya yang diserapnya pun lebih bervariasi. Semua alga menghasilkan oksigen dan kebanyakan bersifat autotrof. Hanya sebagian kecil saja yang bersifat heterotrof yang berarti bergantung pada materi yang dihasilkan oleh organisme lain.
  • 26. c. Proses Fotosintesis Fotosintesis terdiri dari dua tahap yang disebut reaksi terang, yang membutuhkan cahaya dan melibatkan pemecahan air serta pelepasan oksigen, dan reaksi gelap atau siklus Calvin, yang mengubah karbon dioksida menjadi gula.
  • 27. 1) Reaksi Terang Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2. Reaksi ini memerlukan molekul air dan cahaya Matahari. Proses diawali dengan penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena. Reaksi terang melibatkan dua fotosistem yang saling bekerja sama, yaitu fotosistem I dan II. Fotosistem I (PS I) berisi pusat reaksi P700, yang berarti bahwa fotosistem ini optimal menyerap cahaya pada panjang gelombang 700 nm, sedangkan fotosistem II (PS II) berisi pusat reaksi P680 dan optimal menyerap cahaya pada panjang gelombang 680 nm.
  • 29. 2) Reaksi Gelap Reaksi gelap pada tumbuhan dapat terjadi melalui dua jalur, yaitu Siklus Calvin-Benson Jalur Hatch-Slack
  • 32. Proses fotosintesis terjadi melalui empat tahap: Tahap Penjelasan Skala waktu 1 Perpindahan energi pada klorofil antena (membran tilakoid) Femtodetik sampai pikodetik 2 Perpindahan elektorn pada reaksi fotokimia (membran tilakoid) pikodetik sampai nanodetik 3 Rantai perpindahan elektron dan sintesis ATP (membran tilakoid) mikrodetik sampai millidetik 4 Fiksasi karbon dan ekspor produk stabil millidetik sampai detik
  • 33. 5. Bagian Daun Yang Berperan Dalam Proses Fotosintesis Pada sebagian tumbuhan tinggi, daun merupakan organ utama untuk melakukan proses fotosintesis. Fotosintesis tidak hanya terjadi pada daun, tetapi terjadi pada semua tumbuhan yang berwarna hijau. Pada struktur daun, permukaan luar epidermis bawah dan atas biasanya dilindungi oleh lapisan kultikula dan kadang-kadang sebelah luarnya lagi terdapat lapisan lilin.
  • 35. 6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis 1. Cahaya 2. Kadar Air 3. Konsentrasi Karbondioksida 4. Suhu 5. Oksigen 6. Kandungan Klorofil 7. Air 8. Kadar Fotosintesis 9. Tahap Pertumbuhan
  • 36. 7. Proses Pengambilan Zat-zat Tumbuhan dari Lingkungan dalam Proses Fotosintesis 1 • Difusi 2 • Osmosis 3 • Transport Aktif
  • 40. Dalam pengambilan Zat oleh tumbuhan dari lingkungan, adapun proses-proses pengangkutan yang akan dibahas, diantaranya : 1. Proses Pengangkutan Air dan Garam Mineral a. Pengangkutan Ekstravasikuler b. Pengangkutan Intravasikuler
  • 41. Pengangkutan Ekstravasikuler Pengangkutan ini dilakukan di luar berkas pengangkut, maka disebut pengangkutan ekstravasikuler. Dibagi menjadi 2 1. Pengangukutan Apoplas 2. Pengangkutan Simplas
  • 42. Pengangkutan Apoplas dan Pengangkutan Simplas
  • 43. Pengangkutan Intravasikuler Pengangkutan air dan mineral diserap oleh akar menuju batang ini berlangsung melalui berkas pengangkut, yaitu Xilem, sehingga proses pengangkutan disebut pengangkutan vaskuler.
  • 44. 2. Pengangkutan Hasil Fotosintesis Tumbuhan melakukan fotosinstesa untuk memperoleh cadangan makanan dan unsur-unsur nutrisi yang penting bagi kehidupan. Hasil dari fotosintesis tersebut harus didistribusikan atau disalurkan. Proses distribusi bahan makanan dalam tumbuhan dikenal dengan translokasi.
  • 45. Translokasi merupakan pemindahan hasil fotosintesis dari daun atau organ tempat penyimpanannya ke bagian lain tumbuhan yang memerlukannya. Jaringan pembuluh yang bertugas mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan adalah floem .
  • 46. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pengangkutan, diantaranya : 1. Daya Hisap Daun (tarikan transpirasi) 2. Kapilaritas Batang 3. Tekanan Akar
  • 50. 8. Fungsi Fotosintesis Fungsi Fotosintesis sebagai berikut: 1. Memproduksi zat makanan berupa glukosa. 2. Membantu membersihkan udara, yaitu mengurangi kadar CO2 (karbon dioksida) di udara karena CO2 adalah bahan baku dalam proses fotosintesis. 3. Kemampuan tumbuhan berfotosintesis selama masa hidupnya menyebabkan sisa-sisa tumbuhan yang hidup masa lalu tertimbun di dalam tanah selama berjuta-juta tahun menjadi batubara menjadi salah satu sumber energi saat ini.
  • 53. 1. Pengertian Respirasi Respirasi adalah reaksi oksidasi senyawa organik untuk menghasilkan energi yang digunakan untuk aktivitas sel dan dan kehidupan tumbuhan dalam bentuk ATP atau senyawa berenergi tinggi lainnya.
  • 54. 2. Alat-alat Respirasi pada Tumbuhan Tumbuhan dapat melakukan pertukaran gas melalui stomata, lenti sel, dan rambut akar. Stomata
  • 56. Alat pernafasan khusus Bakau dan akar napasnya Pohon beringin dan akar gantungnya
  • 57. Anggrek dan akar gantungnya Enceng Gondok dan akarnya
  • 58. 3. Macam dan Mekanisme Respirasi Berdasarkan kebutuhannya terhadap oksigen, respirasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: a. Respirasi Aerob (respirasi yang memerlukan oksigen) a. Respirasi Anaerob ( respirasi yang tidak memerlukan oksigen)
  • 59. Perbedaan Respirasi Aerob dan Respirasi Anaerob Respirasi Aerob Respirasi Anaerob Umum terjadi pada semua makhluk hidup termasuk tumbuhan Hanya terjadi dalam keadaan khusus berlangsung seumur hidup bersifat sementara (hanya pada fase tertentu saja) energi yang dihasilkan besar energi yang dihasilkan kecil tidak merugikan tumbuhan jika terjadi terus menerus akan menghasilkan senyawa yang bersifat racun bagi tumbuhan memerlukan oksigen tidak memerlukan oksigen hasil akhir berupa karbondioksida dan uap air. hasil akhirnya berupa alkohol atau asam laktat dan karbondioksida.
  • 60. Mekanisme Respirasi 1. Mekanisme Respirasi Aerob Reaksi respirasi (disebut juga oksidasi biologis) suatu karbohidrat, misalnya glukosa, berlangsung dalam empat tahapan, yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif piruvat, daur sitrat, dan oksidasi terminal dalam rantai respiratoris.
  • 62. Tahap-tahap respirasi aerob a) Glikolisis Glikolisis adalah serangkaian reaksi kimia yang mengubah glukosa menjadi asam piruvat.
  • 63. b) Dekarboksilasi Oksidatif Piruvat Dekarboksilasi oksidatif piruvat adalah reaksi antara yang menghasilkan asetil-CoA.
  • 64. c) Siklus Krebs Siklus krebs (daur asam sitrat atau daur trikarboksilat) merupakan pembongkaran asam piruvat secara aerob menjadi karbondioksida dan air serta sejumlah energi kimia.
  • 65. d) Transpor Elektron dan Fosforilasi Oksidatif Transpor elektron ini berlangsung di dalam membran mitokondria sebelah dalam. Walaupun dalam reaksi ini akan diserap O2 dan dihasilkan H2O, namun NADH dan FADH tidak dapat bereksi langsung dengan oksigen dan molekul air tersebut. Elektron yang terlibat ditransfer melalui beberapa senyawa perantara sebelum H2O dibentuk.
  • 67. e) Jalur Pentosa Fosfat Setelah tahun 1950, mulai disadari bahwa glikolisis dan siklus krebs bukan merupakan rangkaian reaksi satu-satunya bagi tumbuhan untuk mendapatkan energi dari oksidasi gula menjadi karbondioksida dan air. Lintasan yang berbeda ini disebut dengan Lintasan Pentosa Fosfat (LPF), karena terbentuk senyawa antara yang terdiri atas lima atom karbon. Lintasan ini juga disebut sebagai Lintasan Fosfoglukonat.
  • 69. 2. Mekanisme Respirasi Anaerob Pada umumnya respirasi anaerob pada makhluk hidup hanya terjadi jika persediaan oksigen bebas ada di bawah batas minimum.  Fermentasi Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel tanpa membutuhkan oksigen. Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi.
  • 70. Fermentasi yang umum terjadi pada tumbuhan adalah fermentasi alkohol atau fermentasi etanol.
  • 71. Respirasi IntraMolekuler Respirasi anaerob pada tumbuhan disebut juga respirasi intramolekul, mengingat, bahwa respirasi ini hanya terjadi di dalam molekul saja.dalam respirasi anaerob, oksigen tidak diperlukan; juga di dalam proses ini hanya ada pengubahan zat organik yang satu menjadi zat organik yang lain.
  • 73. 4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Respirasi Internal Eksternal a. Jumlah plasma sel b. Jumlah substrat respirasi dalam sel c. Umur dan tipe tumbuhan a. Suhu b. Kadar O2 udara. c. Kadar CO2 udara. d. Kadar air dalam jaringan. e. Cahaya. f. Luka dan stimulus mekanik. g. Garam-garam mineral.
  • 75. 1. Pengertian Morfologi Tumbuhan Morfologi tumbuhan merupakan ilmu yang mempelajari bentuk fisik dan struktur tubuh dari tumbuhan, morfologi berasal dari bahasa Latinmorphus yang berarti wujud atau bentuk, dan logos yang berarti ilmu. Morfologi tumbuhan berguna untuk mengidentifikasi tumbuhan secara visual, dengan begitu keragaman tumbuhan yang sangat besar dapat dikenali dan diklasifikasikan
  • 76. 2. Sejarah dan Perkembangan Morfologi Tumbuhan Morfologi tumbuhan diperkenalkan pertama kali oleh ilmuwan berkebangsaan Jerman yaitu Johann Wolfgang von Goethe pada tahun 1790.
  • 77. Perkembangan Morfologi Tumbuhan Urpflanze Urpflanze merupakan konsep tumbuhan moyang yang menggambarkan asal-muasal keberagaman bentuk tumbuhan.
  • 78.  Biologi Molekular Seiring dengan berkembangnya biologi molekular, data morfologi juga ikut disertakan untuk mempelajari hubungan antara kelompok moyang tumbuhan sebagai asal usulnya dalam studi filogeni.
  • 79. 3. Ruang lingkup Morfologi Tumbuhan Fokus dari morfologi tumbuhan adalah bentuk dan susunan luar tubuh tumbuhan pada tumbuhan yang telah terdiferensiasi yang termasuk dalam kelompok kormus (Cormophyta). Ruang lingkup morfologi meliputi Deskripsi, Klasifikasi, Morfogenesis
  • 80. 4. Tata Nama dalam Morfologi Tumbuhan Istilah dan nama ilmiah yang menyangkut takson-takson tumbuhan diatur dalam Kode Internasional Tatanama Tumbuhan yang merupakan kesepakatan ahli-ahli ilmu tumbuhan seluruh dunia yang ditetapkan pada kongres internasional
  • 82. a. Organ pada Tumbuhan. Akar
  • 83. Akar Tunggang (Dikotil) dan Akar Serabut (Monokotil)
  • 85. Xylem dan Floem pada tumbuhan dikotil ( kiri) dan monokotil (kanan)
  • 86. Daun Bentuk daun ; a. pedang/belati, b. jarum, c. linear, d. lanset, e. lanset oval, f. bulat telur, g. telur pipih, h. oval meruncing, i. sudip, j. bulat telur, k. lingkaran, l. ginjal, m. jantung terbalik, n. jantung, o. belah ketupat, p. berbagi menyirip, r. tombak s. anak panah, t. segitiga.
  • 87. Bunga
  • 88. Biji
  • 89. Buah
  • 90. 5. Tumbuhan Dikotil dan Tumbuhan Monokotil a. Tumbuhan Dikotil Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan berbiji belah atau berkeping dua. Tumbuhan dikotil memiliki sepasang daun lembaga yang sudah terbentuk sejak dalam tahap biji.
  • 91. Tumbuhan dikotil memiliki ciri-ciri khusus berikut ciri-ciri tumbuhan dikotil : 1. Bentuk akar tunggang. 2. Pola tulang daun dan bentuk sumsumnya menyirip atau menjari. 3. Tidak memiliki tudung akar. 4. Jumlah keping bijinya dua. 5. Pada akar dan batang, terdapat kambium dan dapat tumbuh serta berkembang menjadi besar. 6. Batangnya bercabang-cabang. 7. Jumlah kelopak bunganya dua, empat, lima, atau kelipatannya. 8. Pembuluh pengangkutnya teratur dalam lingkaran/cincin. 9. tipe berkas pengangkut kolateral terbuka 10. pertulangan daun menyirip atau menjari 11. bagian-bagian bunga berjumlah 4, 5 atau kelipatannya.. 12. memiliki 2 keping lembaga/kotiledon
  • 93. b. Tumbuhan Monokotil Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang berkeping satu. Ciri-ciri tumbuhan monokotil yang paling khas adalah bijinya tunggal karena hanya memiliki satu daun lembaga, berakar serabut, daun berseling, tumbuhan biji berkeping satu, tulang daun sejajar dan berbentuk pita .
  • 95. Cukup Sekian dan Terimakasih 