SlideShare a Scribd company logo
MIKROTEKNIK
Disusun oleh :
DEwI SETIyaNa
4401411058
ROMBEL 3
PENDIDIKAN
BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
KONSEP DASAR MIKROTEKNIK, meliputi:
1.Pengertian mikroteknik;
2.Syarat preparat mikroskopis;
3.Klasifikasi preparat mikroskopis;
4.Spesifikasi alat dan bahan;
5.Fiksasi;
6.Dehidrasi;
7.Pewarnaan;
8.Dealkoholisasi;
9.Mounting dan labeling.
1
2
3
1
2
Suatu preparat dapat dikatakan LAYAK
apabila memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
3
a b c d
PERBEDAA
NEXT
 Obyekyang akan diamati diletakkan di atas gelas
benda yang telah ditetesi dengan medium
pengamatan.
 Mediumpengamatan untuk preparat sementara
biasanya digunakan Aquades/Gliserin (untuk
maksud tertentu), kemudian ditutup dengan gelas
penutup (untuk mengurangi laju penguapan) dan
dilanjutkan dengan proses pengamatan
menggunakan mikroskop untuk kemudian
dianalisis.
 Untuk mempelajari suatu obyek dalam keadaan
segar, tanpa proses pengawetan.
 Preparat yang keawetannya hanya
sementara/beberapa jamsaja/tidak lebih dari 24 jam.
Menurut Lamanya Ketahanan Preparat/Keawetan Preparat
PENGERTIAN
TUJUAN
 Obyekyang dibuat preparat diletakkan di atas gelas obyek,
namun tidak langsung diamati. Melainkan terlebih dahulu
dibawa ke medium penyimpan sementara yang sekaligus juga
merupakan medium pengamatan. Kemudian ditutup dengan
gelas penutup (untuk mengurangi laju penguapan) dan
dilanjutkan dengan proses penyegelan dengan mengoleskan
Kutekpada keempat sisi gelas penutup/membubuhkan Parafin
cairdi sekeliling medium pengamatan pada saat penutupan
preparat. Setelah itu diamati menggunakan mikroskop untuk
kemudian dianalisis.
 Untuk memperpanjang ketahanan preparat yang sedang diamati,
sehingga proses pengamatan terhadap preparat yang
bersangkutan dapat ditunda untuk sementara waktu.
 Preparat yang keawetannya hanya sampai beberapa bulan saja.
Preparat ini biasanya diawetkan dengan menggunakan zat kimia
yang tidak mudah menguap.
Menurut Lamanya Ketahanan Preparat/Keawetan Preparat
PENGERTIAN
TUJUAN
 Secara umum prosedur pembuatan preparat permanen yaitu
melalui tahapan sebagai berikut:
1. Fiksasi
2. Pencucian
3. Dehidrasi dengan disisipi Staining/pewarnaan
4. Dealkoholisasi/Clearing
5. Mounting/Penutupan
 Untuk menyediakan obyek yang bersangkutan selalu tersedia
pada setiap waktu yang diperlukan.
 Preparat yang keawetannya bisa sampai beberapa tahun.
Menurut Lamanya Ketahanan Preparat/Keawetan Preparat
PENGERTIAN
TUJUAN
Menurut Utuh/Tidaknya Preparat
 Prosedur pembuatan preparat Whole Mount ini sangat
bervariasi.
Tergantung dari besarnya obyek, ketebalan dan kekomplekan
jaringan penyusunnya.
Untuk obyeksederhana yang ukurannya kecil dan transparan,
dapat dibuat preparat sementara, semi-permanen, maupun
permanen.
Sedangkan obyekyang ukurannya besardan kompleks, biasanya
hanya dapat dibuat preparat awetan.
 Untuk menyediakan preparat mikroskopis yang dapat
memperlihatkan struktur dari obyek secara utuh.
 Preparat yang obyeknya merupakan keseluruhan bagian obyek
secara utuh tanpa mengurangi/melakukan pengirisan. Pengirisan
hanya dilakukan untuk melakukan pemisahan jaringan yang akan
dibuat preparat dari organnya.
Menurut Utuh/Tidaknya Preparat
 Prosedur pembuatan preparat Whole Mount ini sangat
bervariasi.
 Adapun 2 cara/teknikpengirisan, yaitu:
1. Non-Embedding
2. Embedding
 Untuk menyediakan preparat mikroskopis yang dapat
memperlihatkan struktur bagian dari obyek secara lengkap seperti
keadaan yang sebenarnya..
 Preparat yang obyeknya merupakan irisan dari bagian obyekyang
akan diamati.
 Arah dari irisan dan cara pengirisan bergantung pada tujuan dan
kekerasan dari obyek yang bersangkutan.
PREPARAT NON-EMBEDDING
 Preparat Non-Embedding merupakan preparat
yang dibuat melalui teknik pengirisan secara
bebas/langsung terhadap bahan yang akan
dibuat preparat, menggunakan silet tajam, dan
dengan menggunakan bantuan gabus/hand
mikrotom sebagai penahan bahan pada saat
pengirisan.
 Cara ini digunakan apabila bahan yang akan
dibuat preparat merupakan bahan yang tidak
mudah rapuh dan dapat diiris secara
langsung.
Menurut Cara/Teknik dalam Pengirisan Preparat
PREPARAT
EMBEDDING/PENYELUBUNGAN
 Preparat Embedding merupakan preparat yang dibuat
dengan teknik pengirisan menggunakan alat khusus
(seperti alat Mikrotom rotari).
 Hal ini dilakukan karena, bahan yang akan dibuat
preparat merupakan bahan yang mudah rapuh atau
berongga (misalnya pada tumbuhan), dan dari organ
atau tubuh hewan yang hanya dapat dibuat preparat
awetan/permanen. Sehingga pada waktu proses
pengirisannya, terlebih dahulu HARUS melalui tahapan
penyelubungan/embedding.
 Tujuan dari cara/teknik pengirisan ini adalah untuk
mempertahankan struktur dari bahan/obyek yang akan
dibuat preparat embedding.
Menurut Cara/Teknik dalam Pengirisan Preparat
Menurut Metode Pembuatan Preparat
Menurut Metode Pembuatan Preparat
Menurut Metode Pembuatan Preparat
Menurut Metode Pembuatan Preparat
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Selly Noviyanty Yunus
 
CACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SPCACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SP
Anggi Putri Intani
 
Pengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaPengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhana
Tidar University
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
Agustin Dian Kartikasari
 
Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)
Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)
Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)
dewisetiyana52
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
Affandi Arrizandy
 
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Agustin Dian Kartikasari
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
UNESA
 
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
Sofyan Dwi Nugroho
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4
Monalisa Pirade
 
Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Okta Yosiana Dewi
 
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
Sofyan Dwi Nugroho
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
Agustin Dian Kartikasari
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Selly Noviyanty Yunus
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Rukmana Suharta
 
perbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatifperbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatifTitis Sari
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERILAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
Amphie Yuurisman
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERA
Aida
 
Blastulasi dan segmentasi
Blastulasi dan segmentasiBlastulasi dan segmentasi
Blastulasi dan segmentasi
Akhmad Rosadi
 
Laporan mikrobiologi morfologi mikroba
Laporan mikrobiologi   morfologi mikrobaLaporan mikrobiologi   morfologi mikroba
Laporan mikrobiologi morfologi mikroba
Mifta Rahmat
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
 
CACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SPCACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SP
 
Pengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaPengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhana
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
 
Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)
Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)
Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
 
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
 
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4
 
Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum
 
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
 
perbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatifperbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatif
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERILAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERA
 
Blastulasi dan segmentasi
Blastulasi dan segmentasiBlastulasi dan segmentasi
Blastulasi dan segmentasi
 
Laporan mikrobiologi morfologi mikroba
Laporan mikrobiologi   morfologi mikrobaLaporan mikrobiologi   morfologi mikroba
Laporan mikrobiologi morfologi mikroba
 

Viewers also liked

Makalah mata kuliah mikroteknik
Makalah mata kuliah mikroteknikMakalah mata kuliah mikroteknik
Makalah mata kuliah mikroteknikPutry Untari
 
Sediaan
SediaanSediaan
Sediaan
Gifson Aguin
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaIrwin Septian
 
Kelompok 5 metode irisan
Kelompok 5   metode irisanKelompok 5   metode irisan
Kelompok 5 metode irisan
Nova Wardany
 
MIKROBIOLOGI: BAKTERI
MIKROBIOLOGI: BAKTERIMIKROBIOLOGI: BAKTERI
Neuroglia baru
Neuroglia baruNeuroglia baru
Neuroglia baru
fikri asyura
 
Koefisien distribusi (roni)
Koefisien distribusi (roni)Koefisien distribusi (roni)
Koefisien distribusi (roni)
Roni Tri Frisiandi
 
Pewarnaan Bakteri
Pewarnaan  BakteriPewarnaan  Bakteri
Pewarnaan Bakteri
pjj_kemenkes
 
Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Dhanti Utari
 
Pengecatan bakteri
Pengecatan bakteriPengecatan bakteri
Pengecatan bakteri
Non Pesek
 
panduan pemgembangan bahan ajar
 panduan pemgembangan bahan ajar panduan pemgembangan bahan ajar
panduan pemgembangan bahan ajar
Faizal Ma'mun Amrulloh
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiIrawati Nurani
 
Pewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode KleinPewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode Klein
Auliabcd
 
Jurnal contoh titik didih
Jurnal contoh titik didihJurnal contoh titik didih
Jurnal contoh titik didihchichi_fauziyah
 

Viewers also liked (20)

Mikroteknik ppt
Mikroteknik pptMikroteknik ppt
Mikroteknik ppt
 
Makalah mata kuliah mikroteknik
Makalah mata kuliah mikroteknikMakalah mata kuliah mikroteknik
Makalah mata kuliah mikroteknik
 
Pembuatan preparat segar
Pembuatan preparat segarPembuatan preparat segar
Pembuatan preparat segar
 
Histoteknik Dasar
Histoteknik DasarHistoteknik Dasar
Histoteknik Dasar
 
metode mikriteknik
metode mikriteknikmetode mikriteknik
metode mikriteknik
 
Sediaan
SediaanSediaan
Sediaan
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimia
 
Kelompok 5 metode irisan
Kelompok 5   metode irisanKelompok 5   metode irisan
Kelompok 5 metode irisan
 
Pewarnaan
PewarnaanPewarnaan
Pewarnaan
 
Pewarnaan bakteri (1)
Pewarnaan bakteri (1)Pewarnaan bakteri (1)
Pewarnaan bakteri (1)
 
MIKROBIOLOGI: BAKTERI
MIKROBIOLOGI: BAKTERIMIKROBIOLOGI: BAKTERI
MIKROBIOLOGI: BAKTERI
 
Neuroglia baru
Neuroglia baruNeuroglia baru
Neuroglia baru
 
Koefisien distribusi (roni)
Koefisien distribusi (roni)Koefisien distribusi (roni)
Koefisien distribusi (roni)
 
Pewarnaan Bakteri
Pewarnaan  BakteriPewarnaan  Bakteri
Pewarnaan Bakteri
 
Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora
 
Pengecatan bakteri
Pengecatan bakteriPengecatan bakteri
Pengecatan bakteri
 
panduan pemgembangan bahan ajar
 panduan pemgembangan bahan ajar panduan pemgembangan bahan ajar
panduan pemgembangan bahan ajar
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
 
Pewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode KleinPewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode Klein
 
Jurnal contoh titik didih
Jurnal contoh titik didihJurnal contoh titik didih
Jurnal contoh titik didih
 

Similar to Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi

Biooptik_Fika Ainur Rahmawati_5322120001.pptx
Biooptik_Fika Ainur Rahmawati_5322120001.pptxBiooptik_Fika Ainur Rahmawati_5322120001.pptx
Biooptik_Fika Ainur Rahmawati_5322120001.pptx
FikaAinurRahmawati
 
Booklet spo mikroskopis tb
Booklet spo mikroskopis tbBooklet spo mikroskopis tb
Booklet spo mikroskopis tb
Novianto Sc
 
lks-2-2-bakteri-blog-com.doc
lks-2-2-bakteri-blog-com.doclks-2-2-bakteri-blog-com.doc
lks-2-2-bakteri-blog-com.doc
CiciNovitasari1
 
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan AlatPraktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
widya veronica
 
Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
 Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
pjj_kemenkes
 
Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
 Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop  Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
pjj_kemenkes
 
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
titinseptyani
 
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
titinseptyani
 
Metode Pengamatan
Metode PengamatanMetode Pengamatan
Metode Pengamatan
Rfr Egha
 
(2) MIKROSKOP.ppt
(2) MIKROSKOP.ppt(2) MIKROSKOP.ppt
(2) MIKROSKOP.ppt
Mitasywirulafkar
 
mikrokapsul dds.pdf
mikrokapsul dds.pdfmikrokapsul dds.pdf
mikrokapsul dds.pdf
RiyanUge
 
Perawatan Mikroskop
Perawatan MikroskopPerawatan Mikroskop
Perawatan Mikroskop
Dasrieny Pratiwi
 
Metode pengamatan kelompok a
Metode pengamatan kelompok aMetode pengamatan kelompok a
Metode pengamatan kelompok a
titinseptyani
 
Bab ii biologi kelas 7
Bab ii biologi kelas 7Bab ii biologi kelas 7
Bab ii biologi kelas 7Ismail Hamim
 
Biologi kelas 7 Bab II
Biologi kelas 7 Bab IIBiologi kelas 7 Bab II
Biologi kelas 7 Bab IIIsmail Hamim
 
Perawatan Mikroskop 1.ppt
Perawatan Mikroskop 1.pptPerawatan Mikroskop 1.ppt
Perawatan Mikroskop 1.ppt
budialister
 
Mikroskop & kes kerja 3
Mikroskop  & kes kerja 3Mikroskop  & kes kerja 3
Mikroskop & kes kerja 3
hkarismu
 
Laporan praktikum mikrobiologi
Laporan praktikum mikrobiologiLaporan praktikum mikrobiologi
Laporan praktikum mikrobiologiasriantiii
 

Similar to Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi (20)

Biooptik_Fika Ainur Rahmawati_5322120001.pptx
Biooptik_Fika Ainur Rahmawati_5322120001.pptxBiooptik_Fika Ainur Rahmawati_5322120001.pptx
Biooptik_Fika Ainur Rahmawati_5322120001.pptx
 
Booklet spo mikroskopis tb
Booklet spo mikroskopis tbBooklet spo mikroskopis tb
Booklet spo mikroskopis tb
 
lks-2-2-bakteri-blog-com.doc
lks-2-2-bakteri-blog-com.doclks-2-2-bakteri-blog-com.doc
lks-2-2-bakteri-blog-com.doc
 
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan AlatPraktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
 
Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
 Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
 
Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
 Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop  Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
 
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
 
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
 
Metode Pengamatan
Metode PengamatanMetode Pengamatan
Metode Pengamatan
 
(2) MIKROSKOP.ppt
(2) MIKROSKOP.ppt(2) MIKROSKOP.ppt
(2) MIKROSKOP.ppt
 
mikrokapsul dds.pdf
mikrokapsul dds.pdfmikrokapsul dds.pdf
mikrokapsul dds.pdf
 
Perawatan Mikroskop
Perawatan MikroskopPerawatan Mikroskop
Perawatan Mikroskop
 
Metode pengamatan kelompok a
Metode pengamatan kelompok aMetode pengamatan kelompok a
Metode pengamatan kelompok a
 
Bab Ii
Bab IiBab Ii
Bab Ii
 
Bab ii biologi kelas 7
Bab ii biologi kelas 7Bab ii biologi kelas 7
Bab ii biologi kelas 7
 
Biologi kelas 7 Bab II
Biologi kelas 7 Bab IIBiologi kelas 7 Bab II
Biologi kelas 7 Bab II
 
Perawatan Mikroskop 1.ppt
Perawatan Mikroskop 1.pptPerawatan Mikroskop 1.ppt
Perawatan Mikroskop 1.ppt
 
Mikroskop & kes kerja 3
Mikroskop  & kes kerja 3Mikroskop  & kes kerja 3
Mikroskop & kes kerja 3
 
Laporan praktikum mikrobiologi
Laporan praktikum mikrobiologiLaporan praktikum mikrobiologi
Laporan praktikum mikrobiologi
 
SKL 5.3
SKL 5.3SKL 5.3
SKL 5.3
 

More from dewisetiyana52

Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Struktur dan Fungsi Jaringan HewanStruktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
dewisetiyana52
 
Anatomi Urinaria
Anatomi UrinariaAnatomi Urinaria
Anatomi Urinaria
dewisetiyana52
 
Human genetics concepts and applications
Human genetics concepts and applicationsHuman genetics concepts and applications
Human genetics concepts and applications
dewisetiyana52
 
Anatomi Tumbuhan
Anatomi TumbuhanAnatomi Tumbuhan
Anatomi Tumbuhan
dewisetiyana52
 
Organ Sistem Pendengaran
Organ Sistem PendengaranOrgan Sistem Pendengaran
Organ Sistem Pendengaran
dewisetiyana52
 
Ocean life
Ocean lifeOcean life
Ocean life
dewisetiyana52
 
Kelenjar
KelenjarKelenjar
Kelenjar
dewisetiyana52
 
Echinodermata presentation
Echinodermata presentationEchinodermata presentation
Echinodermata presentation
dewisetiyana52
 
Penyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan MulutPenyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan Mulut
dewisetiyana52
 
Oral Medicine
Oral MedicineOral Medicine
Oral Medicine
dewisetiyana52
 
Stadium Kanker Payudara
Stadium Kanker PayudaraStadium Kanker Payudara
Stadium Kanker Payudara
dewisetiyana52
 
Nutritional Status, Lifestyle, and Risk Behaviors for Eating Disorders in Nut...
Nutritional Status, Lifestyle, and Risk Behaviors for Eating Disorders in Nut...Nutritional Status, Lifestyle, and Risk Behaviors for Eating Disorders in Nut...
Nutritional Status, Lifestyle, and Risk Behaviors for Eating Disorders in Nut...
dewisetiyana52
 
Drug interactions between oral contraceptives and antibiotics
Drug interactions between oral contraceptives and antibioticsDrug interactions between oral contraceptives and antibiotics
Drug interactions between oral contraceptives and antibiotics
dewisetiyana52
 
Ensemble strategies for a medical diagnostic decision support system: A breas...
Ensemble strategies for a medical diagnostic decision support system: A breas...Ensemble strategies for a medical diagnostic decision support system: A breas...
Ensemble strategies for a medical diagnostic decision support system: A breas...
dewisetiyana52
 
Genetic testing of breast and ovarian cancer patients: clinical characteristi...
Genetic testing of breast and ovarian cancer patients: clinical characteristi...Genetic testing of breast and ovarian cancer patients: clinical characteristi...
Genetic testing of breast and ovarian cancer patients: clinical characteristi...
dewisetiyana52
 
PROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILANPROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILAN
dewisetiyana52
 
Sistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal fullSistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal full
dewisetiyana52
 
Gene Expression Patterns_in_Ovarian_Carcinomas
Gene Expression Patterns_in_Ovarian_CarcinomasGene Expression Patterns_in_Ovarian_Carcinomas
Gene Expression Patterns_in_Ovarian_Carcinomas
dewisetiyana52
 
Jurnal pentingnya Kecerdasan Sosial
Jurnal pentingnya Kecerdasan SosialJurnal pentingnya Kecerdasan Sosial
Jurnal pentingnya Kecerdasan Sosial
dewisetiyana52
 
Identifikasi Gen mer A melalui metode komputasi Repaired
Identifikasi Gen mer A melalui metode komputasi RepairedIdentifikasi Gen mer A melalui metode komputasi Repaired
Identifikasi Gen mer A melalui metode komputasi Repaired
dewisetiyana52
 

More from dewisetiyana52 (20)

Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Struktur dan Fungsi Jaringan HewanStruktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
 
Anatomi Urinaria
Anatomi UrinariaAnatomi Urinaria
Anatomi Urinaria
 
Human genetics concepts and applications
Human genetics concepts and applicationsHuman genetics concepts and applications
Human genetics concepts and applications
 
Anatomi Tumbuhan
Anatomi TumbuhanAnatomi Tumbuhan
Anatomi Tumbuhan
 
Organ Sistem Pendengaran
Organ Sistem PendengaranOrgan Sistem Pendengaran
Organ Sistem Pendengaran
 
Ocean life
Ocean lifeOcean life
Ocean life
 
Kelenjar
KelenjarKelenjar
Kelenjar
 
Echinodermata presentation
Echinodermata presentationEchinodermata presentation
Echinodermata presentation
 
Penyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan MulutPenyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan Mulut
 
Oral Medicine
Oral MedicineOral Medicine
Oral Medicine
 
Stadium Kanker Payudara
Stadium Kanker PayudaraStadium Kanker Payudara
Stadium Kanker Payudara
 
Nutritional Status, Lifestyle, and Risk Behaviors for Eating Disorders in Nut...
Nutritional Status, Lifestyle, and Risk Behaviors for Eating Disorders in Nut...Nutritional Status, Lifestyle, and Risk Behaviors for Eating Disorders in Nut...
Nutritional Status, Lifestyle, and Risk Behaviors for Eating Disorders in Nut...
 
Drug interactions between oral contraceptives and antibiotics
Drug interactions between oral contraceptives and antibioticsDrug interactions between oral contraceptives and antibiotics
Drug interactions between oral contraceptives and antibiotics
 
Ensemble strategies for a medical diagnostic decision support system: A breas...
Ensemble strategies for a medical diagnostic decision support system: A breas...Ensemble strategies for a medical diagnostic decision support system: A breas...
Ensemble strategies for a medical diagnostic decision support system: A breas...
 
Genetic testing of breast and ovarian cancer patients: clinical characteristi...
Genetic testing of breast and ovarian cancer patients: clinical characteristi...Genetic testing of breast and ovarian cancer patients: clinical characteristi...
Genetic testing of breast and ovarian cancer patients: clinical characteristi...
 
PROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILANPROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILAN
 
Sistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal fullSistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal full
 
Gene Expression Patterns_in_Ovarian_Carcinomas
Gene Expression Patterns_in_Ovarian_CarcinomasGene Expression Patterns_in_Ovarian_Carcinomas
Gene Expression Patterns_in_Ovarian_Carcinomas
 
Jurnal pentingnya Kecerdasan Sosial
Jurnal pentingnya Kecerdasan SosialJurnal pentingnya Kecerdasan Sosial
Jurnal pentingnya Kecerdasan Sosial
 
Identifikasi Gen mer A melalui metode komputasi Repaired
Identifikasi Gen mer A melalui metode komputasi RepairedIdentifikasi Gen mer A melalui metode komputasi Repaired
Identifikasi Gen mer A melalui metode komputasi Repaired
 

Recently uploaded

PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
RosmalahUMK
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
solihin kadar
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
srihardiyanty17
 

Recently uploaded (20)

PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
 

Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi

  • 1. MIKROTEKNIK Disusun oleh : DEwI SETIyaNa 4401411058 ROMBEL 3 PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014
  • 2. KONSEP DASAR MIKROTEKNIK, meliputi: 1.Pengertian mikroteknik; 2.Syarat preparat mikroskopis; 3.Klasifikasi preparat mikroskopis; 4.Spesifikasi alat dan bahan; 5.Fiksasi; 6.Dehidrasi; 7.Pewarnaan; 8.Dealkoholisasi; 9.Mounting dan labeling.
  • 4. 1
  • 5. 2 Suatu preparat dapat dikatakan LAYAK apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :
  • 8.
  • 9.  Obyekyang akan diamati diletakkan di atas gelas benda yang telah ditetesi dengan medium pengamatan.  Mediumpengamatan untuk preparat sementara biasanya digunakan Aquades/Gliserin (untuk maksud tertentu), kemudian ditutup dengan gelas penutup (untuk mengurangi laju penguapan) dan dilanjutkan dengan proses pengamatan menggunakan mikroskop untuk kemudian dianalisis.  Untuk mempelajari suatu obyek dalam keadaan segar, tanpa proses pengawetan.  Preparat yang keawetannya hanya sementara/beberapa jamsaja/tidak lebih dari 24 jam. Menurut Lamanya Ketahanan Preparat/Keawetan Preparat PENGERTIAN TUJUAN
  • 10.  Obyekyang dibuat preparat diletakkan di atas gelas obyek, namun tidak langsung diamati. Melainkan terlebih dahulu dibawa ke medium penyimpan sementara yang sekaligus juga merupakan medium pengamatan. Kemudian ditutup dengan gelas penutup (untuk mengurangi laju penguapan) dan dilanjutkan dengan proses penyegelan dengan mengoleskan Kutekpada keempat sisi gelas penutup/membubuhkan Parafin cairdi sekeliling medium pengamatan pada saat penutupan preparat. Setelah itu diamati menggunakan mikroskop untuk kemudian dianalisis.  Untuk memperpanjang ketahanan preparat yang sedang diamati, sehingga proses pengamatan terhadap preparat yang bersangkutan dapat ditunda untuk sementara waktu.  Preparat yang keawetannya hanya sampai beberapa bulan saja. Preparat ini biasanya diawetkan dengan menggunakan zat kimia yang tidak mudah menguap. Menurut Lamanya Ketahanan Preparat/Keawetan Preparat PENGERTIAN TUJUAN
  • 11.  Secara umum prosedur pembuatan preparat permanen yaitu melalui tahapan sebagai berikut: 1. Fiksasi 2. Pencucian 3. Dehidrasi dengan disisipi Staining/pewarnaan 4. Dealkoholisasi/Clearing 5. Mounting/Penutupan  Untuk menyediakan obyek yang bersangkutan selalu tersedia pada setiap waktu yang diperlukan.  Preparat yang keawetannya bisa sampai beberapa tahun. Menurut Lamanya Ketahanan Preparat/Keawetan Preparat PENGERTIAN TUJUAN
  • 12.
  • 13. Menurut Utuh/Tidaknya Preparat  Prosedur pembuatan preparat Whole Mount ini sangat bervariasi. Tergantung dari besarnya obyek, ketebalan dan kekomplekan jaringan penyusunnya. Untuk obyeksederhana yang ukurannya kecil dan transparan, dapat dibuat preparat sementara, semi-permanen, maupun permanen. Sedangkan obyekyang ukurannya besardan kompleks, biasanya hanya dapat dibuat preparat awetan.  Untuk menyediakan preparat mikroskopis yang dapat memperlihatkan struktur dari obyek secara utuh.  Preparat yang obyeknya merupakan keseluruhan bagian obyek secara utuh tanpa mengurangi/melakukan pengirisan. Pengirisan hanya dilakukan untuk melakukan pemisahan jaringan yang akan dibuat preparat dari organnya.
  • 14. Menurut Utuh/Tidaknya Preparat  Prosedur pembuatan preparat Whole Mount ini sangat bervariasi.  Adapun 2 cara/teknikpengirisan, yaitu: 1. Non-Embedding 2. Embedding  Untuk menyediakan preparat mikroskopis yang dapat memperlihatkan struktur bagian dari obyek secara lengkap seperti keadaan yang sebenarnya..  Preparat yang obyeknya merupakan irisan dari bagian obyekyang akan diamati.  Arah dari irisan dan cara pengirisan bergantung pada tujuan dan kekerasan dari obyek yang bersangkutan.
  • 15.
  • 16. PREPARAT NON-EMBEDDING  Preparat Non-Embedding merupakan preparat yang dibuat melalui teknik pengirisan secara bebas/langsung terhadap bahan yang akan dibuat preparat, menggunakan silet tajam, dan dengan menggunakan bantuan gabus/hand mikrotom sebagai penahan bahan pada saat pengirisan.  Cara ini digunakan apabila bahan yang akan dibuat preparat merupakan bahan yang tidak mudah rapuh dan dapat diiris secara langsung. Menurut Cara/Teknik dalam Pengirisan Preparat
  • 17. PREPARAT EMBEDDING/PENYELUBUNGAN  Preparat Embedding merupakan preparat yang dibuat dengan teknik pengirisan menggunakan alat khusus (seperti alat Mikrotom rotari).  Hal ini dilakukan karena, bahan yang akan dibuat preparat merupakan bahan yang mudah rapuh atau berongga (misalnya pada tumbuhan), dan dari organ atau tubuh hewan yang hanya dapat dibuat preparat awetan/permanen. Sehingga pada waktu proses pengirisannya, terlebih dahulu HARUS melalui tahapan penyelubungan/embedding.  Tujuan dari cara/teknik pengirisan ini adalah untuk mempertahankan struktur dari bahan/obyek yang akan dibuat preparat embedding. Menurut Cara/Teknik dalam Pengirisan Preparat
  • 18.

Editor's Notes

  1. Alat Hand-mikrotom
  2. alat Mikrotom rotari