Dokumen tersebut merupakan rangkuman mata pelajaran biologi, kimia, dan fisika untuk siswa SMP. Terdapat penjelasan tentang cabang-cabang ilmu biologi, bagian-bagian mikroskop, metode ilmiah, klasifikasi makhluk hidup, dan konsep-konsep dasar kimia dan fisika.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Makhluk hidup di dunia ini sangat beragam. Cara untuk mempelajarinya, yaitu dengan menggunakan
suatu sistem tertentu yang disebut klasifikasi.
Ilmu tentang pengelompokkan makhluk hidup ini disebut
taksonomi. Dasar pengelompokkan makhluk hidup ini adalah adanya persamaan dan perbedaan ciri-ciri morfologi, anatomi, fisiologi, tingkah laku, dan lain-lain
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Makhluk hidup di dunia ini sangat beragam. Cara untuk mempelajarinya, yaitu dengan menggunakan
suatu sistem tertentu yang disebut klasifikasi.
Ilmu tentang pengelompokkan makhluk hidup ini disebut
taksonomi. Dasar pengelompokkan makhluk hidup ini adalah adanya persamaan dan perbedaan ciri-ciri morfologi, anatomi, fisiologi, tingkah laku, dan lain-lain
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Rangkuman Biologi-kimia-fisika
A Home Where Leaders of Service Are Made
Rangkuman Biologi, Fisika, dan Kimia
ULUM 2014 SMT 1
Bio-Fis-Kim
Dibuat dan Disusun oleh:
George Ernest Suhardi
SMP Kolese Kanisius
Jl. Menteng Raya No. 64, Jakarta Pusat
2014
GES| Bio-Fis-Kim 2014
2. Rangkuman Biologi-kimia-fisika
A Home Where Leaders of Service Are Made
GES| Bio-Fis-Kim 2014
D
aftar Isi:
Bab1: Biologi
1. Cabang Ilmu biologi
2. Mikroskop dan Kelengkapannya
3. Langkah-langkah metode ilmiah
4. Klasifikasi makhluk hidup
5. Jaringan sel
6. Sejarah dan Penemu Mikroskop
7. Ciri-ciri makhluk hidup
8. Organ Tumbuhan yang berperan dalam fotosintesis dan pengeluaran gas
9. Sistem ekskresi
10. Ciri-ciri dan tujuan reproduksi
11. Urutan takson
12. Klasifikasi 5 kingdom
13. Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik
14. Sistem Binomial Nomenclature
15. Contoh filum Avertebrata
16. Perbedaan sel hewan dan Tumbuhan
17. Fungsi organela tumbuhan dan hewan
18. Jaringan otot
3. Rangkuman Biologi-kimia-fisika
A Home Where Leaders of Service Are Made
GES| Bio-Fis-Kim 2014
Bab 2 : Kimia
1. Sifat asam dan basa
2. Contoh senyawa yang mengalami ionisasi
3. Cara menentukan pH suatu zat
4. Pengertian partikel, molekul, atom, unsur
5. Cara penulisan rumus molekul
6. Jumlah atom dalam suatu molekul
7. Sifat zat terlarut dan pelarut
8. Ciri-ciri asam, basa, garam
9. Pemisahan campuran
4. Rangkuman Biologi-kimia-fisika
A Home Where Leaders of Service Are Made
GES| Bio-Fis-Kim 2014
Bab 3: Fisika
1. Pengukuran
2. Wujud zat
Tidak dibuat
5. Rangkuman Biologi-kimia-fisika
A Home Where Leaders of Service Are Made
Meja preparat
GES| Bio-Fis-Kim 2014
Bab 1
Biologi
1. Cabang-cabang ilmu biologi
Biologi adaah suatu ilmu yang mempelajari tentang kehidupan. Bilogi terbagi lagi ke
dalam beberapa cabang, antara lain:
- Zoologi (hewan)
- Botani (tumbuhan)
- Mikologi (jamur)
- Mikrobiologi (Mikroorganisme)
- Sitologi (sel)
- Bakteriologi (bakteri)
- Virologi (virus)
- Morfologi (bentuk organisme)
- Fikologi (alga)
- Patologi (penyakit)
- Entomologi (serangga)
2. Mikroskop dan Kelengkapannya
Diafragma
Lensa okuler
Tabung lensa
Revolver
Lensa objektif
Makrometer
Mikrometer
Batang
Mikroskop
Cermin
Penjepit Kaki mikroskop
6. Rangkuman Biologi-kimia-fisika
A Home Where Leaders of Service Are Made
- Lensa okuler: Lensa yang digunakan untuk melihat bayangan objek dari mata
- Lensa objektif: berguna untuk menangkap dan memperbesar bayangan objek
- Makrometer: pengatur bayangan secara kasar
- Mikrometer: pengatur banyak bayangan secara detail
- Batang mikroskop: tempat untuk memegang mikroskop
- Revolver: pemutar lensa objektif
- Penjepit: menjepit preparat agar tidak bergoyang
- Cermin: tempat untuk mendapatkan cahaya
- Diafragma: mengatur banyak sedikitnya cahaya
- Kaki mikroskop: tempat untuk berdirinya mikroskop
- Tabung lensa: tempat terjadinya pembesaran bayangan
- Meja preparat: tempat meletakkan preparat
3. Metode Ilmiah:
- Meumuskan tujuan dan masalah. Berarti kita harus menari tahu tujuan kita
GES| Bio-Fis-Kim 2014
melakukan penelitian.
- Observasi. Berarti kita melakukan pengamatan suatu objek.
- Mengumpulkan data. Setelah kita melakukan observasi, kita harus mengumpulkan
data sebagai bahan utama untuk mempuat analisis.
- Hipotesa. Kita melakukan dugaan di dalam pikiran kita yang nantinya akan
dipastikan dengan sebuah eksperimen.
- Eksperimen. Kita melakukan percobaan dengan cara tertentu sesuai dengan tujuan
kita.
- Menganalisis data. Berarti kita mengumpulkan data untuk kedua kalinya setelah
eksperimen dan mencocokan data dari hipotesa dan kumpulan data observasi
- Kesimpulan. Berarti kita menyimpulkan apa yang sudah kita buat dari analisis data
setelah eksperimen
- Publikasi. Berarti kita menyebarluaskan hasil eksperimen kita beserta kesimpuln kita.
- Teori. Berarti kita menetapkan hasil eksperimen kita sebagai sebuah teori yang baru.
4. Klasifikasi Makhluk Hidup
a. Monera:
- Bakteri. Diklasifikasikan bedasarkan bentuknya. Terdapat 4 jenis bakteri (vibrio,
coccus, basil, spiral). Baktri spriral dan vibrio berkembangbiak dengan cara
7. Rangkuman Biologi-kimia-fisika
A Home Where Leaders of Service Are Made
konjugasi, sedangkan bakteri basil dan spiral berkembangbiak dengan membelah
diri. Contoh bakteri:
1. Salmonella thyphosa :tifus
2. Mycobacterium tuberculosis :TBC
3. Mycobacterium Leprae :Kusta/lepra
4. Vibrio Cholera: kolera
5. Shigella Dysentriae : Disentri
6. Echerichia coli : pembuat hormone insulin sintetis dan pembentuk vitamin K
GES| Bio-Fis-Kim 2014
b. Protista:
- Protozoa. Merupakan hewan uniseluler yang sudah prokariotik/mempunyai
membrane inti sel. Protozoa sebenarnya adalah protista yang mirip dengan
hewan. Protozoa dikelompokkan bedasarkan 4 kelas menurut alat
geraknya(flagellate, ciliate, rhizopoda, sporozoa). Contoh protozoa:
1. Euglena viridis
2. Tripanosoma cruci
3. Volvox globator
4. Balantidium coli
5. Paramecium sp.
6. Amuba sp.
7. Entamuba histolitica
8. Plasmodium ovale
9. Plasmodium vivax
c. Fungi:
Fungi adalah sebuah plantae di mana dia tidak bisa berfotosintesis. Dia bersifat
prokariotik. Fungi terdiri dari benang yang dinamakan hifa. Kumpulan hifa
dinamakan miselium. 6 divisi fungi:
1. Zygomycotina
2. Ascomycotina
3. Basidiomycotina
4. Oomycotina
5. Deuteromycotina
6. Myxomicotina
8. Rangkuman Biologi-kimia-fisika
A Home Where Leaders of Service Are Made
(Sporofit)
GES| Bio-Fis-Kim 2014
Contoh fungi:
1. Rhyzopus oryzae: tempe
2. Penicilium camemberti: keju
3. Penicilium notanum: antibiotic
4. Aspergillus wentii: kecap
d. Plantae:
- Divisi Alga (thallophyta):
Berupa Vegetasi talus akarnya, tetapi batang dan daunnya tidak nyata. Batang dan
daunnya masih belum berpembuluh.
4 kelas dalam alga:
- ChlorophyceaePigmen klorofil (hijau)
- PhaepphyceaePigmen Fikosianin (coklat)
- RhodophyceaePigmen Fioeritrin (merah)
- CrysophyceaePigmen karotin (kuning)
Contoh alga:
- Chlolera
- Ulva
- Sargassum
- Diatom
- Eucheuma: agar-agar
- Divisi Lumut (Bryophyta):
Rhizoid, Batang dan daun tidak berkormus, daun mesofil berklorofil.
Alat vegetative: spora
Alat generative: antheridium, arkhegonium
Mengalami metagensis
Protonema
Tumbuhan lumut
Antheridium Arkegonium
spermatozoa zygot Sel telur
sporogonium
Gametofit
9. Rangkuman Biologi-kimia-fisika
A Home Where Leaders of Service Are Made
Contoh bryophyte:
- Anthoceros laevis
- Polytricum
- Marchantia polymorph
- Divisi Paku (pteridophyta):
spora
Akarnya berserabut, batang dan daun sudah berpembuluh.
Daun ada 2 tipe:
Makrofil: bertangkai dan bertulang
Mikrofil: tidak bertangkai dan bertulang
Daun ada 2 macam:
Tropofil: untuk berfotosintesis
Sporofil: untuk menghasilkan spora
Berkembangbiak secara vegetative(spora) dan generative (gametofit). Mengalami
metagensis dalam hidupnya.
Spora
Prothalium
Antheridium Arkegonium
Spermatozoid Sel telur
Zygot (2n)
Tumbuhan paku (2n)
Sporangium
Spora
GES| Bio-Fis-Kim 2014
10. Rangkuman Biologi-kimia-fisika
A Home Where Leaders of Service Are Made
GES| Bio-Fis-Kim 2014
Contoh tmbuhan paku:
1. Psilophytinae: Psilotum sp., paku purba
2. Equisetinae: Equisetum debile, paku ekor kuda
3. Lycopodinae: lycopodium sp., paku kawat
4. Filicinae: suplir, Marsilea sp., paku sejati
- Divisi spermatophyte
Terdiri dari Gymnospermae dan Angiospermae
a. Gymnospermae:
Biji belum dilindungi daging buah, batang berkambium, terdapat pada
tumbuhan dikotil, memiliki bunga strobilus jantan dan betina, daun:
sempit,tebal, kaku. Pembuahan secara generative; secara tunggal. Contoh
tumb. Gymnospermae:
1. Cycadophyta: cycas rumphii (pakis haji), zamia
2. Gnetiphyta: Gentum gnemon (melinjo)
3. Conyfenophyta: Agathis alba (dammar)
4. Gingkophyta: gingko biloba
b. Angiospermae:
Biji sudah dilindungi daging buah, reproduksi secara generative; pembuahan
secara ganda, meliputi tumbuhan dikotil dan monokotil. Sudah mempunyai
bunga; terdapat penyerbukkan. Ada 4 jenis penyerbukkan :
Penyerbukkan sendiri
Penyerbukkan tetangga
Penyerbukkan bastar
Penyerbukkan silang
Contoh tumbuhan angiospermae:
1. Mangga
2. Rambutan
3. Belimbing
4. Manggis
11. Rangkuman Biologi-kimia-fisika
A Home Where Leaders of Service Are Made
GES| Bio-Fis-Kim 2014
5. Salak
6. Pepaya
7. lengkeng
e. Animalia:
Kingdom animalia merupakan salah satu makhluk hidup yang bersifat prokariotik
dan nonfotosintetik. Sifat kingdom ini sama dengan kingdom fungi, tetapi hanya
berbeda dari alat geraknya. 2 divisi dalam kingdom animalia:
- Avertebrata:
Divisi ini merupakan golongan hewan yang tidak memiliki tulang belakang
Terbagi dalam 6 filum:
1. Filum porifera:
Hidup di perairan. 3 Kelas hewan porifera:
a. Kelas calcarea
b. Kelas hexactinelida
c. Kelas demospongiae : hewan sponge
2. Filum coelenterate:
Hidup di perairan tawar dan laut, ada yang berbentuk polip(diam di tempat)
dan medusa(mengambang), tubuh simetris radial. 4 Kelas hewan coelenterate:
a. Hydrozoa: hydra dan obelia
b. Anthozoa: karang laut
c. Scyphozoa: ubur-ubur
d. Ctenophora: hormophora
3. Filum vermes:
Vermes ada yang parasit, tidak punya rangka, tubuh simeris bilateral. 3
Subfilum vermes:
a. Platyhelminthes: cacing pita, cacing planaria
b. Nemathelminthes: Cacing tambang, cacing kremi
c. Annelida: cacing tanah, cacing lintah
4. Filum Echinodermata:
Hidup di laut, bergerak dengan kaki amburakal/podial, ada sistem buluh air. 5
kelas echinodermata:
a. Asteroidea: bintang laut
b. Echinoidea: landak laut
c. Ophiuroidea: ular laut
12. Rangkuman Biologi-kimia-fisika
A Home Where Leaders of Service Are Made
d. Crinoidea: lili laut
e. Holothuroidea: teripang
GES| Bio-Fis-Kim 2014
5. Filum Mollusca:
Tubuhnya simetris bilateral, lunak, dan dilindungi oleh cangkang keras
kecuali pada cumi-cumi dan gurita. 3 Kelas hewan mollusca:
a. Pelecypoda: kerang, tiram, mutiara
b. Gastropoda: bekicot, remis, siput air
c. Cephalopoda: cumi-cumi, gurita
6. Filum Arthropoda:
Rangka luar dari bahan kitin, tubuh bilateral simetris. 4 Kelas hewan
arthropoda:
a. Crustacea: udang windu dan galah
b. Insecta: Semut, lalat, nyamuk
c. Archnoidea: laba-laba, kalajengking
d. Myriapoda: kaki seribu, keluwing
- Vertebrata:
Hewan sudah punya tulang belakang. Ada yang berdarah panas dan dingin. Ada
yang berkembangbiak secara kawin, fertilisasi internal dan eksternal. Ada yang
ovipar, vivipar, ovovivipar. 5 kelas dalam vertebrata:
Kelas pisces:
Kulit bersisik, hidup di perairan tawar dan laut serta lumur, alat gerak: otot,
sirip, mempunyai 2 ruang jantung: 1 serambi, 1 bilik. 3 subkelas Pisces:
a. Agnatha: petromyzon sp.
b. Elasmobranchii: ikan hiu, cucut, pari
c. Teleostei: nila, belut, tawes, tombro
Kelas amphibi:
Kulit licin/tipis/berbintil-bintil. Jantung memiliki 3 ruang: 1 bilik, 2 serambi.
3 ordo amphibi:
a. Apoda: cacing, salamander
b. Urodela: salamander, ranodon
c. Anura: katak hijau, bufo sp.
Kelas Reptilia:
13. Rangkuman Biologi-kimia-fisika
A Home Where Leaders of Service Are Made
Kulit bersisik, bernapas dengan paru-paru kecuali pada penyu: insang kloaka,
jantung memiliki 4 ruangan: 2 serambi, 2 bilik. Pada buaya, terdapat lubang;
foramen panizzae, berfungsi untuk menjaga keseimbangan tekanan jantung
waktu menyelam. 4 ordo reptilia:
a. Squamata: ular, komodo
b. Chelonia: kura-kura, penyu hijau
c. Crocodilian: buaya muara, alligator
d. Rhynchocephalia: sphenodon
GES| Bio-Fis-Kim 2014
Kelas Aves:
Bernapas dengan paru-paru dan pundi udara, memiliki bulu, memiliki 4 ruang
jantung: 2 serambi, 2 bilik. Berkembang biak secara fertilisasi internal. 6 ordo
di Aves:
a. Casuariformes: burung kasuari
b. Rapaces: elang, rajawali
c. Ocines: kenari, jalak
d. Scancores: kakaktua, betet
e. Natatores: belibis, angsa
f. Rosales: ayam, kalkun, burung puyuh
Kelas Mamalia:
Bernapas dengan paru-paru, mempunyai kelenjar susu, memiliki rambut,
berkembangbiak dengan vivipar, kecuali paltypus: ovipar. 4 ordo mamalia:
a. Marsuphilia: koala, kanguru
b. Karnivora: singa, harimau, kucing hutan
c. Insectivora: landak, cerucut
d. Primata: simpanse, lutung, gorila
5. Contoh gambar jaringan sel
15. Rangkuman Biologi-kimia-fisika
A Home Where Leaders of Service Are Made
6. Sejarah dan penemu Mikroskop
Mikroskop ditemukan oleh Antoni Van Leewenhoek di mana ia membuat mikroskop
untuk mengamati benda-benda kecil yang tidak bisa diamati oleh kita. Antoni van
leewenhoek disebut bapak mikrobiologi karena ia disebut sebagai pencipta mikroskop
dan sekaligus ia menggunakan mikroskopnya untuk mengamati benda kecil disekitarnya.
GES| Bio-Fis-Kim 2014
7. Ciri-ciri makhluk hidup
Tumbuhan Hewan
Bergerak (terbatas: sentuhan, sinar
matahari)
Bergerak ( dari suatu tempat ke tempat
lain
Bernapas (fotosintesis) Bernapas(respirasi)
Membutuhkan makanan (Autotrof) Membutuhkan makanan (hetrotrof)
Bereproduksi(vegetatif dan genratif) Bereproduksi(seksual dan aseksual)
Berekskresi(uap air di daun) Berekskresi(urin, empedu, keringat, dll.)
bertumbuh Bertumbuh
beriritabilita beriritabilita
8. Organ tumbuhan yang berperan dalam proses fotosintesis dan
pengeluaran gas
a. Fotosintesis: organ daun, di mana terjadi fotosintesis apabila daun tersebut
berklorofil. Sehingga dapat menghasilkan energi untuk tumbuhan.
b. Pengeluaran gas: organ daun dan batang, di mana daun memiliki stomata di mana
stomata dapat mengeluarkan gas berupa O2. Juga pada batang (lentisel) yang mana
lentisel hanya membantu stomata untuk mengeluarkan O2 .
9. Sistem ekskresi
a. Paru-paru: mengeluarkan CO2 dan uap air, yang merupakan hasil sisa metabolisme
tubuh kita yang berupa gas.
b. Ginjal: mengeluarkan urin di mana urin akan dikeluarkan melalui
ureterkantungkemihpenis(uretra). Urin juga merupakan sisa metabolisme tubuh
kita dalam bentuk cairan.
c. Hati: mengeluarkan empedu, di mana empedu akan dipakai dalam proses
pencernaan kemudian akan dikeluarkan bersama feses melalui anus.
16. Rangkuman Biologi-kimia-fisika
A Home Where Leaders of Service Are Made
d. Kelenjar air mata: menghasilkan air mata, di mana kelenjar air mata terletak di dekat
GES| Bio-Fis-Kim 2014
tulang hidung .
e. Kulit: menghasilkan keringat, di mana jika kita beraktivitas, maka tubuh kita akan
meningkat suhu tubuhnya. Maka untuk menetralisir suhu tubuh di dalam tubuh kita,
dikeluarkanlah keringat melalui kulit(kelenjar keringat)
10. Ciri-ciri dan tujuan reproduksi
a. Tujuan reproduksi: memperthankan keturunan agar tidak punah
b. Ciri-ciri reproduksi:
Ketika sperma bertemu dengan sel telur di saluran ovarium, maka akan terjadi
pembuahan. Dan sel telur yang sudah dibuahi akan berjalan menuju rahim/uterus.
Sel telur yang dibuahi akan menjadi zigot, kemudian menjadi embrio, lalu menjadi
janin, dan terakhir menjadi bayi
- Laki-laki:
Sel sperma dihasilkan oleh testis. Lalu menuju saluran vas defens. Setelah itu
sperma berjalan menuju kelenjar prostat untuk diberi makan agar sel sperma
menjadi sel sperma yang matang dan siap untuk dilepaskan. Sel sperma yang
pertama kali keluar dalam masa remaja disebut mimpi basah.
- Permpuan:
Seltelur dihasilkan oleh salah satu ovarium dan secara bergantian, ovarium
menghasilkan sel telur. Terkadang sel telur yang dihasilkan bisa dari 2 ovarium.
Ketika selama sel telur diproduksi oleh ovarium, maka lapisan endometrium
akan menebal. Setelah sel telur sudah matang, maka sel telur akan berjalan
melalui oviduk meuju rahim. Selama 30 hari, sel telur dapat bertahan hidup.
Dan setelah 30 hari, maka sel telur dan lapisan endometrium akan meluruh.
Itulah yang dinamakan menstruasi.
11. Urutan takson
hewan Tumbuhan
Kingdom (kerajaan) Kingdom
Filum (golongan) Divisi
Kelas (kelas) Kelas
Ordo (bangsa) Ordo
Famili (suku) Famili
17. Rangkuman Biologi-kimia-fisika
A Home Where Leaders of Service Are Made
Genus (marga) Genus (marga)
Spesies (jenis) Spesies
12. Sistem klasifikasi 5 kingdom
Dibuat oleh Robert H. Whittaker (1969) yang membagi organisme menjadi 5 kingdom
Kingdom Ciri spesifik Organisme
Monera Proariotik Bakteri dan alga biru
Protista Eukariotik protozoa
Fungi Eukariotik-nonfotosintetik
6 divisi jamur
Plantae Eukariotik-fotosintetik Thallophyta, bryophyta,
GES| Bio-Fis-Kim 2014
pteridophyta,
spermatophyta
Animalia Eukariotik-nonfotosintetik
Avertebrata, vertebrata
13. Perbedaan sel Prokariotik dan Eukariotik
14. Sistem Binomial Nomenclature
Sistem ini diciptakan oleh Carolus Linnaeus yang artinya tiap organisme diberi nama
dengansistem 2 kata. Syarat sistem binomial nomenclature:
18. Rangkuman Biologi-kimia-fisika
A Home Where Leaders of Service Are Made
a. Setiap organisme diberi nama dengan 2 kata, dengan menggunakan bahasa latin
b. Kata pertama ditulis dengan huruf besar, sedangkan kata kedua tidak ditulis dengan
GES| Bio-Fis-Kim 2014
huruf besar
c. Kata pertama menunjukkan genus, kata kedua menunjukkan spesies
d. Kedua kata tersebut ditulis dengan dicetak miring pada komputer atau digarisbawahi
pada tulisan tangan
15. Contoh filum Avertebrata
- Filum Porifera:
a. Kelas calcarea
b. Kelas hexactinelida
c. Kelas demospongiae : hewan sponge
- Filum coelenterate:
a. Hydrozoa: hydra dan obelia
b. Anthozoa: karang laut
c. Scyphozoa: ubur-ubur
d. Ctenophora: hormophora
- Filum vermes:
a. Platyhelminthes: cacing pita, cacing planaria
b. Nemathelminthes: Cacing tambang, cacing kremi
c. Annelida: cacing tanah, cacing lintah
- Filum Echinodermata:
a. Asteroidea: bintang laut
b. Echinoidea: landak laut
c. Ophiuroidea: ular laut
d. Crinoidea: lili laut
e. Holothuroidea: teripang
- Filum Mollusca:
a. Pelecypoda: kerang, tiram, mutiara
b. Gastropoda: bekicot, remis, siput air
c. Cephalopoda: cumi-cumi, gurita
- Filum Arthropoda:
a. Crustacea: udang windu dan galah
b. Insecta: Semut, lalat, nyamuk
c. Archnoidea: laba-laba, kalajengking
d. Myriapoda: kaki seribu, keluwing
19. Rangkuman Biologi-kimia-fisika
A Home Where Leaders of Service Are Made
16. Perbedaan sel hewan dengan tumbuhan
Sel hewan Sel tumbuhan
Sel hewan ukurannya lebih kecil dan
bentuknya tidak tetap
Sel tumbuhan ukarannya lebih besar dan
bentuknya tetap
Tidak punya dinding sel punya dinding sel
Tidak punya plastisida, kloroplas, dan
vakuola
Punya plastisida,kloroplas, dan vakuola
Punya sentriol dan lisosom Tidak punya sentriol dan lisosom
17. Fungsi organela sel hewan dan tumbuhan
Organel Sel Fungsi Sel
Nukleus Reproduksi
Nukleolus Sintesa ribosom
Ribosom
bebas
Sintesis protein
GES| Bio-Fis-Kim 2014
Ribosom
terikat RE
RE halus
Sintesis dan penyaluran bahan
RE kasar
Golgi Memodifikasi dan penyaluran
produk RE
Mithokondria Penghasil energi
Lisosom Pencernaan makanan
Kloroplas Fotosintesis
Dinding Sel Pelindung
Sentriol Pembelahan sel
Vakuola Penyimpanan makanan dan
pengeluaran zat sisa
18. Jaringan otot
a. Otot Lurik : terletak pada rangka atau tulang, berinti banyak di tepi, mempunyai
pipa-pipa melintang gelap berseling terang, bekerja sesuai kehendak kita (sadar)
b. Otot Jantung : hanya terdapat di jantung, struktur mirip oro lurik tetapi bercabang
dan bekerja secara otonom (tidak dipengaruhi oleh kehendak kita).
c. Otot polos : terdapat pada organ-organ tubuh dalam seperti usus, lambungm
ginjalm dan hati, bentuk otot berujung runcing, berinti satu dan terletak di tengah
dan bekerja secara otonom.
20. Rangkuman Biologi-kimia-fisika
A Home Where Leaders of Service Are Made
GES| Bio-Fis-Kim 2014
Bab 2
Kimia
1. Sifat asam dan basa
Asam Basa
Bersifat korosif Bersifat licin
Mengubah lakmus biru menjadi merah Mengubah lakmus merah menjadi biru
pHnya kurang dari 7 pHnya lebih dari 7
Melpaskan ion H Melepaskan ion OH
Rasnya masam Rasanya pahit
a. Asam:
Asam kuat(pH 1-3) Asam lemah(pH 4-6)
korosif Korosif
Merupakan asam anorganik Merupakan asam organik
Sudah merupakan hasil olahan pabrik Banyak terdapat di alam
Contoh:
Contoh:
- Asam sulfat
- Asam karbonat
- Asam kolrida
- Asam sitrat
- Asam nitrat
- Asam askorbat
b. Basa:
Basa kuat(pH 11-14) Basa lemah(pH 8-10)
licin licin
Melepaskan ion OH Melepaskan ion OH
Contoh:
- Natrium hidroksida
Contoh:
- gas amoniak
21. Rangkuman Biologi-kimia-fisika
A Home Where Leaders of Service Are Made
GES| Bio-Fis-Kim 2014
- Kalium hidroksida
- Kalsium hidroksida
- besi(II) hidroksida
- Hydroxylamine
2. Contoh Senyawa yang mengalami ionisasi
a. Ba(OH)₂ ⇒ Ba²⁺ + 2OH⁻
b. K₂CO₃ ⇒ 2K⁺ + CO₃²⁻
c. NaNO₃ ⇒ Na⁺ + NO³⁻
d. Ca₃(PO₄)2 ⇒ 3Ca²⁺ + 2PO₄³⁻
e. CH₃COONa ⇒ CH₃COO⁻ + Na⁺
3. Cara menentukan pH suatu zat
a. Kertas lakmus
Dimasukkan kedalam larutan asam merah
Dimasukkan kedalam larutan basabiru
Dimasukan kedalam larutan garam tetap
b. Indikator universal:
Masukkan kertas indikator universal ke dalam sebuah larutan cocokan hasil
warna kertas yang berubah setelah dimasukkan dengan indikator tersebut.
c. Larutan indikator:
Masukkan cairan phenolphtalein kedalam larutan suatu zat lalu hasil campuran
tersebut akan berubah warnanya, kalau hasilnya berwarna merah kecoklatan maka
larutan tersebut basa, sedangkan jika larutan tersebut berubah warna menjadi
bening, maka larutan tersebut asam.
d. pH meter:
masukkan sebuah jarum indikator asam basa suatu larutan kedalam larutan yang
ingin diketahui pHnya maka di layar alat tersebut akan menampilkan derajat pH
larutan tersebut
4. pengertian molekul, partikel, atom, unsur
a. molekul:
molekul adalah bagian terkecil suatu partikel yang masih memiliki sifat zat
tersebut.
b. Partikel:
Bagian terkecil suatu zat yang masih bisa dibagi-bagi lagi.
22. Rangkuman Biologi-kimia-fisika
A Home Where Leaders of Service Are Made
GES| Bio-Fis-Kim 2014
c. Atom:
Bagian terkecil suatu zat yang tidak dapat dibagi-bagi lagi dengan reaksi kimia
biasa.
d. Unsur:
Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain dengan reaksi kimia
e. Senyawa:
Zat tunggal yang merupakan gabungan unsur-unsur secara kimia dengan
memiliki komposisi yang tetap
5. Penulisan rumus molekul
a. Penulisan logam+non logam:
Di akhir kata ditambahkan kata –ida. Misal:
MgO Magnesium dioksida
b. Penulisan Non logam+non logam:
Menggunakan kata:
1 : mono
2 : di
3 : tri
4 : tetra
5 : penta
6 : hexa
7 : hepta
8 : octa
9 : nona
10 : deka
Misal:
H2O2 Dihidrogen dioksida
CO2 Carbon Dioksida
6. Jumlah atom dalam suatu molekul
Misal:
H2SO4 1 molekul H2SO4 yang terdiri dari 2 atom H, 1 atom S, dan 4 atom O
2 CH3 COONa 2 molekul CH3 COONa yang terdiri dari 4 atom C, 6 atom H, 4
atom O, 2 atom Na
23. Rangkuman Biologi-kimia-fisika
A Home Where Leaders of Service Are Made
7. Sifat zat terlarut dan pelarut
Misal:
70 % Alkohol berarti 30% air sebagai pelarut, dan 70 % alkohol sebagai zat terlarut
15% Alkohol berarti 15 % alkohol sebagai zat terlarut, dan 85% air sebagai pelarut
8. Sifat dan ciri-ciri asam, Basa, Garam
Asam Basa Garam
Korosif Licin Tidak licin ataupun korosif
pH <7 pH >7 pHnya = 7
Mengubah lakmus biru
Mengubah lakmus merah
jadi merah
jadi biru
GES| Bio-Fis-Kim 2014
Tidak mengubah warna
kertas lakmus
Melepaskan ion H Menghasilkan ion OH Tidak melepas ion
manapun
Bisa menghantarkan listrik Bisa menghantarkan listrik Bisa menghantarkan listrik
9. Pemisahan campuran
1. Dekantasi: pemisahan campuran heterogen
Cara: mengendapkan campuranmenuangkan cairannya
2. Filtrasi: pemisahan campuran dengan memisahkan 2 zat yang memiliki ukuran
berbeda
- Membutuhkan filter
- Hasil filtrasi: residu, filtrat
- Filtrat ditentukan oleh:
- tingkat kerapatan alat saring
- ukuran partikel yang disaring
- jenis zat yang disaring
- metode ini dapat dilakukan untuk memisahkan campuran :
- zat padat&zat padat
- zat cair&zat padat
3. Destilasi: pemisahan campuran pada zat yang mudah menguap
- Prinsip destilasi:
Menguapkan zat lalu diembunkan
- Destilasi dapat dilakukan jika titik didih suatu zat berbeda
24. Rangkuman Biologi-kimia-fisika
A Home Where Leaders of Service Are Made
GES| Bio-Fis-Kim 2014
Contoh destilasi :
4. Sublimasi: metode pemisahan campuran dengan menguapkan zat padat tanpa melalui
fase cair
5. Evaporasi: dilakukan untuk memisahkan garam dari air laut
25. Rangkuman Biologi-kimia-fisika
A Home Where Leaders of Service Are Made
6. Kromtografi: pemisahan campuran dengan cara memisahkan zat warna. Digunakan
untuk memisahkan zat warna makanan
GES| Bio-Fis-Kim 2014
7. Sentrifugasi:
Pemisahan zat padat dengan zat padat / zat cair dengan zat padat yang ukuran
partikelnya berbeda. Contoh: memisahkan trombosit dengan sel darah
26. Rangkuman Biologi-kimia-fisika
A Home Where Leaders of Service Are Made
8. Pemisahan dengan corong pisah: memisahkan zat cair yang tidak memiliki daya
larut. Misal: memisahkan air dan minyak
9. Kristalisasi: pemisahan zat padat dari larutannya hingga mengkristal.
GES| Bio-Fis-Kim 2014
- larutannya harus kental.