SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
MODEL PEMBELAJARAN
TUTORIAL
Oleh
NOVA SARFADILLAH YULTAS
NIM : 14010105001
JURUSAN TARBIYAH
INSITITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN)
KENDARI
2016
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah swt dan
Shalawat kepada Rasulullah saw, karena
makalah untuk mata kuliah “Media
pembelajaran ” ini dapat terselesaikan.
Namun, karena kami yang menyusun
makalah ini adalah manusia biasa yang
tidak luput dari kesalahan, maka mungkin
makalah ini banyak kekurangan ataupun
kesalahan baik dalam segi penulisan
maupun penyusunannya, hingga membuat
makalah ini kurang sempurna, kami
memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Namun, kami berharap makalah ini dapat
memperluas dan menambah wawasan kita
semua tentang “Pembelajaran dengan
media tutorial ”. Mudah-mudahan Bapak
Dosen pembimbing dan teman- teman
sekalian dapat menerima dan mendapat
ilmu dari makalah ini, kritik dan saran
anda sangat kami harapkan demi
kesempurnaan makalah kami. Demikian,
semoga bermanfaat
Kendari, Juni 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian CAI
B. Pengertian tutorial
C. Model tutorial dalam CAI
D. Prinsip model tutorial
E. Langkah model tutorial
F. Kelebihan dan kelemahan tutorial
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penggunaan Teknologi Informasi
dalam dunia pendidikan tidak dapat di
hindari lagi. Salah satu aplikasi teknologi
informasi adalah internet, komputer yang
terakses ke internet pada awal dekade 90-
an menjadi sumber belajar atau
pengetahuan dan sangt mudah untuk
diperoleh..Electronic Learning ( E-
Learning) adalah kegiatan belajar
asynchronous melalui perangkat elektronik
computer yang tersambung ke itnernet
dimana proses belajar berupa memperoleh
bahan belajar yang sesuai dengan
kebutuhan belajar. Selain dengan belajar
melalui internet dapat juga belajar dengan
aplikasi multimedia. Penggunaan
multimedia dalam pendidikan memang
menjanjikan begitu banyak manfaat bagi
kedua belah pihak yaitu bagi pengajar
sebagai yang bertugas membelajarkan atau
memfasilitasi belajar maupun bagi siswa
yang harus belajar.
B. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam
makalah ini adalah agar dapat mengerti
lebih jelas dan mengerti lebih jauh apa itu
Tutotial.
C. Manfaat
Makalah ini diharapkan mampu
memberikan manfaat yang positif yaitu
dapat membantu kita untuk memahami
menganai Tutorial dan cara penggunaan
Tutorial itu sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian CAI
Seiring dengan semakin majunya
Teknologi Komunikasi dan Informasi
(Information and Communication
Technology/ICT) telah mengubah model
dan pola pembelajaran pada dunia
pendidikan pada saat ini. Ada banyak
sistem pengajaran dan pembelajaran yang
menggunakan alat bantu komputer, salah
satunya yaitu aplikasi pengajaran yang
mengacu pada teknologi berbasis
Multimedia dan berbasis Web (Internet).
Pengajaran Berbantuan Komputer atau
disingkat dengan CAI (Computer Aided
Instruction) adalah suatu sistem
Pengajaran dan pembelajaran yang
menggunakan peralatan komputer sebagai
alat bantunya bersama–sama dengan
knowledge base (dasar pengetahuan)-nya.
CAI merupakan pengembangan daripada
teknologi informasi terpadu yaitu
komunikasi (interaktif), audio, video,
penampilan citra (image) yang dikemas
dengan sebutan teknologi multimedia.
Pada saat ini para pendidik sudah mulai
mendapatkan akses untuk menggunakan
berbagai macam teknologi guna
meningkatkan efektifitas proses belajar
dan mengajar. Komputer sebagai salah
satu produk teknologi dinilai tepat
digunakan sebagai alat bantu pengajaran.
Berbagai macam pendekatan instruksional
yang dikemas dalam bentuk program
pengajaran berbantuan komputer atau CAI
(Computer Aided Instruction) seperti: Drill
and practice, simulasi, tutorial dan
permainan bisa diperoleh lewat komputer.
Dalam dua puluh lima tahun terakhir ini
perkembangan CAI terutama dinegara
maju sangatlah pesat. Banyak penelitian
ekperimen tentang CAI telah dilakukan
untuk mengevaluasi efektifitas berbagai
program CAI. Menurut Bright (1983: 144-
152), bila dibanding dengan pendekatan
pengajaran tradisional, CAI sangat efektif
dan efisien. Anak didik akan belajar lebih
cepat, menguasai materi pelajaran lebih
banyak dan mengingat lebih banyak dari
apa yang sudah dipelajari. Namun Richard
Clark (1983: 445-549) mengkritik bahwa
program pengajaran seperti CAI bisa saja
efektif tetapi dengan hanya menempatkan
materi pelajaran kedalam komputer secara
asal, tidaklah akan meningkatkan
efektivitas pengajaran. Oleh karena itu
Simonson dan Thompson (1994: 53)
menyarankan agar pembuatan CAI harus
direncanakan dengan baik dan usaha
penelitian saat ini sebaiknya difokuskan
pada pemakaian CAI untuk situasi khusus
dan untuk mata pelajaran khusus pula.
Penelitian ini sangat penting untuk
dilakukan karena program pengajaran CAI
dalam pelajaran fisika sangat dibutuhkan.
Hal ini mengingat beberapa kekhususan
seperti: Tingkat abstraksi dan penalaran
yang tinggi, serta penerapan matematika,
yang semua itu akan lebih mudah
dipelajari melalui pendekatan tutorial
lewat komputer. Simonson dan Thompson
(1994: 45-51) menyatakan pembelajaran
berbasis komputer (CAI) memiliki aspek-
aspek yang dapat meningkatkan efektifitas
pembelajaran. Aspek-aspek tersebut antara
lain: Umpan balik, percabangan, penilaian,
monitoring kemajuan, petunjuk, dan
tampilan. Komputer dapat secara cepat
berinteraksi dengan individu, menyimpan
dan memproses berbagai informasi. Dalam
menunjang pencapaian tujuan
pembelajaran komputer yang disusun
dengan program yang bermacam- macam
tipe terminal dapat mengontrol interaksi
belajar mandiri untuk mempelajari
informasi yang disajikan. Komputer dapat
secara langsung digunakan untuk
menyampaiakan materi pelajaran siswa,
memberikan latihan dan memberikan tes
kemajuan belajar siswa. Dengan
menggunakan komputer, hasil pekerjaan
siswa yang pertama dapat dimasukan ke
dalam sistem teknis bahasa komputer yang
sesuai, sehingga siswa dapat memanggil
data tersebut kapan saja (Hamalik, 2003).
“CAI yaitu penggunaan komputer secara
langsung dengan siswa untuk
menyampaikan isi pelajaran, memberikan
latihan dan mengetes kemajuan belajar
siswa. CAI juga bermacam-macam
bentuknya bergantung kecakapan
pendesain dan pengembang
pembelajarannya, bisa berbentuk
permainan (games), mengajarkan konsep-
konsep abstrak yang kemudian
dikonkritkan dalam bentuk visual dan
audio yang dianimasikan. Jadi CAI adalah
penggunaan komputer sebagai alat bantu
dalam dunia pendidikan dan pengajaran.
CAI membantu siswa memahami suatu
materi dan dapat mengulang materi
tersebut berulang kali sampai ia menguasai
materi itu.” (Nurita, 2007). Pembelajaran
dengan berbantuan komputer (Computer
Assisted Instruction/CAI) telah
dikembangkan akhir-akhir ini dan telah
membuktikan manfaatnya untuk
membantu guru dalam mengajar dan
membantu siswa dalam T u t o r i a l
belajar. Komputer dapat sekaligus
membantu puluhan siswa dan di masa
yang akan datang, diharapkan dapat
membantu ribuan siswa sekaligus.
Criswell (Munir, 2001) mendefinisikan
CAI (Computer Assisted Instruction)
sebagai penggunaan komputer dalam
menyampaikan bahan pengajaran dengan
melibatkan siswa peserta didik secara aktif
serta membolehkan umpan balik.
 Model CAI dibedakan menjadi 5
jenis, yaitu:
Tutorial, Latih dan Praktik,
Pemecahan Masalah, Simulasi, dan
Permainan (Budiarjo, 1991). Jadi dapat
disimpulkan bahwa CAI adalah salah satu
metode pengajaran yang digunakan untuk
membantu pengajar dalam mengajarkan
materi secara interaktif dalam sebuah
program tutorial dengan menggunakan
suatu aplikasi komputer. Dalam
menyampaikan pengajaran, perangkat
lunak CAI dapat mengontrol berbagai
proses, seperti penyajian materi kepada
pemakai untuk dibaca dan dipelajari,
memberikan petunjuk dan latihan
mengenai materi yang dipelajari,
memberikan pertanyaan dan masalah
untuk dijawab serta memberikan penilaian
dari hasil belajar kepada pemakai.
Pemakai dapat berinteraksi melalui alat-
alat input, seperti keyboard atau
penekanan tombol dengan menggunakan
mouse, yang hasilnya dapat ditampilkan
melalui layar monitor dan printer.
B. Pengertian Tutorial
Tutorial atau tutoring adalah
bantuan atau bimbingan belajar yang
bersifat akademik oleh tutorkepada
mahasiswa (tutee) untuk membantu T u t o
r i a l kelancaran proses belajar mandiri
mahasiswa secara perorangan atau
kelompok berkaitan dengan materi ajar.
Tutor adalah orang yang memberikan ilmu
kepada anak didik secara langsung,
mahasiswa lebih memahami konsep dan
praktek pendidikan non formal yang lebih
baik. Pada interaksi yang berbentuk
tutorial, prinsip dasar langkah-langkah
memulai penyajian informasi (materi)
sama halnya pada waktu menyajikan
materi lewat tutorial tatap muka. Dalam
sajian tutorial tatap muka, biasanya tutor
akan memulai kegiatannya dengan
menguraikan ruang lingkup materi tutorial,
tujuan-tujuan yang ingin dicapai, serta
menginformasikan pula hubungan topik
tutorial saat disajikan dengan topik-topik
pada kegiatan tutorial yang akan datang
(sebagai relevansi). Setelah itu barulah
tutor menyampaikan materi tutorial
dengan pendekatan tertentu. Definisi
tutorial dalam pembelajaran berbasis
komputer sebagaimana diungkapkan
Hernawan (2004) dan Rusman (2008)
adalah pembelajaran khusus dengan
instruktur yang terkualifikasi dengan
menggunakan software komputer yang
berisi materi pelajaran yang bertujuan
untuk memberikan pemahaman secara
tuntas (mastery learning) kepada siswa
mengenai bahan atau materi pelajaran
yang sedang dipelajari. Dalam tutorial,
komputer berperan sebagai guru sehingga
semua interaksi terjadi antara komputer
dengan peserta didik sedangkan guru
hanya sebagai fasilitator dan pemantau.
Dalam model ini, sebenarnya software
program komputer menggantikan sistem
tutor yang
Tutorial dilakukan oleh guru atau
instruktur. Pembelajaran dalam model ini
disajikan melalui teks atau grafik yang
ditampilkan oleh layar komputer.
Kemudian komputer menampilkan
pertanyaan sesuai dengan masalah yang
disajikan. Secara sederhana pola-pola
pengoperasian dalam pembelajaran CAI
model tutorial dapat dilihat sebagai
berikut:
1) Komputer menyajikan materi
2) Siswa memberikan respon
3) Respon siswa dievaluasi oleh
komputer dengan orientasi siswa
pada arah siswa dalam menempuh
presentasi berikutnya.
4) Melanjutkan atau mengulangi
tahapan sebelumnya Dalam
merancang interaksi yang
berbentuk tutorial, saat atau setelah
menyampaikan materi biasanya
diikuti dengan pemberian soal atau
latihan serta kasus. Jawaban
pengguna terhadap soal dan kasus
tersebut akan dianalisis oleh
komputer dan seketika itu juga
komputer akan memberikan
respons dan memberikan umpan
balik terhadap hasil belajar
pengguna. Dalam interaksi tutorial
ini, informasi dan pengetahuan
yang disajikan sangat komunikatif,
seolah-olah ada pengajar yang
berdiri di samping peserta didik
yang memberikan pengarahan dan
pembimbingan secara langsung
kepada peserta didik. Tutorial
dilaksanakan secara tatap muka
atau jarak jauh berdasarkan konsep
belajar mandiri. Pola pembelajaran
pada interaksi yang berbentuk
tutorial ini biasanya dirancang
secara bercabang. Peserta didik
dapat diberi kesempatan untuk
memilih topik-topik pembelajaran
yang ingin dipelajari dalam suatu
subjek pelajaran tertentu.
Namun, secara umum penyajian
informasi atau materi dapat
dikelompokkan menjadi 4 (empat) tipe
penyajian, yaitu: informasi verbal, konsep,
aturan, prinsip, dan keterampilan.
Konsep belajar mandiri dalam
tutorial mengandung pengertian, bahwa
tutorial merupakan bantuan belajar dalam
upaya memicu dan memacu kemandirian,
disiplin, dan inisiatif diri mahasiswa dalam
belajar dengan minimalisasi intervensi dari
pihak pembelajar yang dikenal sebagai
Tutor. Prinsip pokok tutorial adalah
“kemandirian mahasiswa” (student’s
independency). Tutorial tidak ada, jika
kemandirian tidak ada. Jika mahasiswa
tidak belajar di rumah, dan datang ke
tutorial dengan ‘kepala kosong’, maka
yang terjadi adalah “perkuliahan” biasa,
bukan tutorial. Dengan demikian, secara
konseptual tutorial perlu dibedakan secara
tegas dengan “kuliah” (lecturing) yang
umum berlaku di perguruan tinggi di mana
peran dosen sangat besar.
C. Model Tutorial
Dalam CAI Model CAI tipe
tutorial ini menurut Arsyad (1996:97)
memiliki 2 jenis :
 Tutorial Terprogram
Tutorial terprogram merupakan
seperangkat tayangan baik statis maupun
dinamis yang terlebih dahulu
diprogramkan. Secara berturut,
seperangkat kecil informasi ditayangkan
yang diikuti dengan pertanyaan. Jawaban
siswa dianalisis oleh komputer
(dibandingkan dengan kemungkinan-
kemungkian jawaban yang telah dirancang
oleh si pembuat program/guru), dan
berdasarkan hasil analisis itu umpan balik
yang sesuai. Urutan linear dan urutan
bercabang digunakan. Penetapan kapan
bercabang dimaksudkan untuk penyajian
materi pelajaran tambahan berdasarkan
hasil analisis perkembangan siswa setelah
menyelesaikan beberapa latihan dan tugas.
Semakin banyak alternatif cabang yang
tersedia, semakin luwes program tersebut
menyesuaikan diri dengan perbedaan
individual siswa. Media tambahan lain
biasanya digabungkan untuk format
tutorial terprogram, seperti tugas tugas
bacaan berbasis cetak, kegiatan kelompok,
percobaan laboratorium, kegiatan latihan,
simulasi dan interaktif dengan videodisc.
Manfaat tutorial terprogram akan nampak
jika menggunakan kemampuan teknologi
komputer untuk bercabang dan interaktif.
 Tutorial Intellegent
Berbeda dari tutorial terprogram
karena jawaban komputer terhadap
pertanyaan siswa dihasilkan oleh
intelegensia artifisial (kecerdasan buatan),
bukan jawaban-jawaban yang terprogram
yang telah disiapkan terlebih dahulu oleh
si perancang. Dengan demikian, ada dialog
dari waktu ke waktu antara siswa dengan
komputer. Baik siswa maupun komputer
dapat bertanya ataupun memberi jawaban.
Terdapat 8 identitas model Tutorial dalam
pembelajaran CAI, yaitu :
a) Pengenalan (introduction)
b) Penyajian informasi
(presentation of information)
c) Pertanyaan dan respon (question
and responses)
d) Penilaian respon (judging
responses)
e) Pemberian feedback terhadap
respon (providing feedback about
responses)
f) Pembetulan (remediation)
g) Segmen pengaturan pengajaran
(sequencing lesson segment)
h) Penutup (Closing)
Dalam beberapa bentuk tutorial
sebagaimana diungkapkan oleh Hackbarth
(1996: 193) selain menampilkan kedelapan
identitas tersebut, biasanya model tutorial
biasa digabung dengan soal-soal latihan
yang ada dalam model drill, sehingga
diharapkan siswa akan lebih memahami
dan belajar secara tuntas.
Sebagaimana diungkapkan
Hamalik (2003: 73- 74) bahwa terdapat
lima fungsi utama pembelajaran tutorial,
yaitu:
a) Kurikuler yang berperan sebagai
pelaksana kurikulum
b) Instruksional yang berperan
melaksanakan proses pembelajaran agar
para siswa aktif belajar mandiri
c) Diagnosis bimbingan yang berperan
membantu siswa yang mengalami
kelemahan, kekuatan, kelambanan
d) Administratif yang berperan
melaksanakan pencatatan, pelaporan,
penilaian sesuai
e) tuntutan program
f) Personal yang berperan keteladanan
kepada siswa sehingga menggugah
motivasi belajar mandiri dan motif
berprestasi
Lebih lanjut Hamalik menyebutkan
terdapat 3 fungsi utama dalam
pembelajaran tutorial, yaitu:
a) Untuk meningkatkan penguasaan
pengetahuan para siswa sesuai dengan
yang dimuat dalam program
b) Untuk meningkatkan kemampuan dan
keterampilan siswa tentang cara
memecahkan masalah, mengatasi kesulitan
atau agar mampu membimbing sendiri
c) Untuk meningkatkan kemampuan siswa
tentang cara belajar mandiri dan
menerapkannya pada program yang
digunakan untuk belajar.
Pembelajaran berbasis komputer model
tutorial menganut beberapa prinsip pada
pembelajaran behaviorisme yang
menekankan pentingnya peranan
lingkungan dan latihan.
Model pembelajaran ini menganut
beberapa prinsip-prinsip pembelajaran
yang meliputi:
a) Adanya perbedaan individual
dalam belajar
Ciri utama pembelajaran berbasis
komputer model tutorial adalah proses
pembelajaran yang dilakukan secara
individual yaitu interaksi antara seorang
peserta didik dengan software program
yang ada dalam komputer sehingga setiap
siswa akan belajar sesuai dengan tingkat
kemampuan siswa itu sendiri.
b) Perhatian dan motivasi.
Dalam pembelajaran berbasis
komputer model tutorial, setiap materi dan
soal disajikan dengan berbagai macam
bentuk baik bentuk animasi, grafik,
gambar video maupun foto serta
pemberian pujian, hukuman danfeedback
yang mampu membangkitkan rangsangan,
motivasi dan perhatian peserta didik.
c) Prinsip Keaktifan.
Sebagaimana ciri pertama tutorial
di atas, yaitu pembelajaran yang bersifat
individual, maka setiap siswa akan belajar
mengkonstruk sendiri pengetahuan dengan
adanya interaksi secara aktif antara siswa
dengan program
d) Prinsip keterlibatan langsung.
Dalam pembelajaran berbasis
komputer model tutorial, prinsip ini
diakomodasi dengan sifat interaktif dari
software program tutorial yang
memunginkan interaksi bersifat visual,
audial maupun kinestetik.
e) Prinsip balikan dan penguatan.
Salah satu komponen utama dalam
pembelajaran berbasis komputer model
tutorial adalah adanya feedback, serta
reinforcement yang berupa pujian dan
hukuman yang memungkinkan terjadinya
umpan balik yang interaktif serta proses
penguatan terhadap konstruksi
pengetahuan siswa. (Arsyad,1996:135-
137)
D. Prinsip – Prinsip Tutorial
Beberapa prinsip dasar tutorial
yang sebaiknya dipahami oleh tutor agar
penyelenggaraan tutorial yang efektif, dan
tidak terjebak pada situasi pembelajaran
biasa, adalah:
1) Interaksi tutorial
Sebaiknya berlangsung pada
tingkat metakognitif, yaitu tingkatan
berpikir yang menekankan pada
pembentukan keterampilan “learning how
to learn” atau “think how to think”
(mengapa demikian, bagaimana hal itu
bisa terjadi, dsb).
2) Tutorial harus memiliki langkah
proses belajar yang dijalani oleh
tutee.
3) Tutorial harus mampu mendorong
tutee sampai pada taraf pengertian
(understanding = C2) yang
mendalam sehingga mampu
menghasilkan pengetahuan (create
= C6) yang tahan lama.
4) Segala kuputusan dalam tutorial
sebaiknya diambil melalui
prosesdinamika kelompok di mana
setiap tutee dalam kelompok
memberikan sumbang pikirannya.
5) Tutorial harus mampu membuat
variasi stimulasi/rangsangan untuk
belajar,sehingga tutee tidak merasa
bosan, jenuh, dan/atau putus asa.
6) Tutorial selayaknya memantau
kualitas kemajuan belajar tutee
dengan mengarahkan kajian sampai
pada taraf pengertian yang
mendalam (indepth understanding).
E. Langkah-Langkah Model
Tutorial
Terdapat 7 identitas model tutorial
dalam pembelajaran berbasis komputer,
yaitu :
1) Pengenalan (introduction):
Pengenalan terhadap aplikasi
tersebut
2) Penyajian informasi (presentation
of information):
Penyajian informasi bagi pengguna
dalam bentuk materi untuk
menggunakan aplikasi tersebut.
3) Pertanyaan dan respon (question
and responses):
Memberi pertanyaan kemudian
aplikasi memberi respon yang
berbentuk keterangan dan penilaian
(scoring).
4) Penilaian respon (judging
responses):
Memberi penilaian (scoring).
5) Pemberian feedback tentang respon
(providing feedback about
responses):
Setelah pengguna mendapat
keterangan atas hasil yang
diperoleh dalam menjawab
pertanyaan dan respon yang diberi
maka aplikasi tersebut memberi
feedback dalam bentuk saran untuk
pengguna
6) Pembetulan (remediation):
Pembetulan dapat dilakukan
setelah pengguna membuka kunci
jawaban.
7) Penutup (clossing):
Aplikasi selesai dijalankan. Dalam
beberapa bentuk tutorial
sebagaimana diungkapkan oleh
Hackbarth (1996: 193) selain
menampilkan identitas-identitas
tersebut, biasanya model tutorial
biasa digabung dengan soal-soal
latihan yang ada dalam model drill,
sehingga diharapkan siswa akan
lebih memahami dan belajar secara
tuntas.
F. Kelemahan dan Kelebihan
Sejatinya metode tutorial adalah
metode pembelajaran dengan mana guru
memberikan bimbingan belajar kepada
siswa secara individual. Oleh sebab itu
metode ini sangat cocok diterapkan dalam
model pembelajaran mandiri seperti pada
pembelajaran jarak jauh dengan mana
siswa terlebih dahulu diberi modul untuk
dipelajari.
 Keunggulan Metode Tutorial.
1. Siswa memperoleh pelayanan
pembelajaran secara individual
sehingga permasalahan spesifik
yang dihadapinya dapat dilayani
secara spesifik pula.
2. Seorang siswa dapat belajar dengan
kecepatan yang sesuai dengan
lemampuannya tanpa harus
dipengaruhi oleh kecepatan belajar
siswa yang lain atau lebih dikenal
dengan istilah “Slef Paced
Learning”.
 Kelemahan Metode Tutorial.
1. Sulit dilaksanakan pembelajaran
klasikal karena guru harus
melayani siswa dalam jumlah yang
banyak.
2. Jika tetap dilaksanakan, diperlukan
teknik mengajar dalam tim atau
“team teaching” dengan pembagian
tugas di antara anggota tim.
3. Apabila tutorial ini dilaksanakan,
untuk melayani siswa dalam
jumlah yang banyak, diperlukan
kesabaran dan keluasan
pemahamann guru tentang materi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tutorial atau tutoring adalah
bantuan atau bimbingan belajar yang
bersifat akademik oleh tutorkepada
mahasiswa (tutee) untuk membantu
kelancaran proses belajar mandiri
mahasiswa secara perorangan atau
kelompok berkaitan dengan materi ajar.
Tutor adalah orang yang memberikan ilmu
kepada anak didik secara langsung,
mahasiswa lebih memahami konsep dan
praktek pendidikan non formal yang lebih
baik. Tutorial terbagi dua bagian yaitu
tutorial terprogram dan tutorial intelgen.
 Terdapat 8 identitas model Tutorial
dalam pembelajaran CAI, yaitu :
a) Pengenalan (introduction)
b) Penyajian informasi (presentation of
information)
c) Pertanyaan dan respon (question and
responses)
d) Penilaian respon (judging responses)
e) Pemberian feedback terhadap respon
(providing feedback about responses)
f) Pembetulan (remediation)
g) Segmen pengaturan pengajaran
(sequencing lesson segment)
h) Penutup (Closing)
DAFTAR PUSTAKA
Abubakar Atjeh, prof. dasar-dasar
penguasaan computer. Ramadhani,
semarang,1968.
Lindaswari. macam-macam teknik media
pembelajaran. Balai pustaka, Jakarta,
2005.
Wajahilmu.blogspot.com. teknik dalam
media pembelajaran. Randi Fajar,
media pembelajaran.
Erlangga. Jakarta, 2003. Ahmad Insan,
media pembelajaran. Erlangga.
Jakarta, 2004.

More Related Content

What's hot

Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2Talithafatin
 
Makalah pembelajaran berbasis komputer pdf
Makalah pembelajaran berbasis komputer pdfMakalah pembelajaran berbasis komputer pdf
Makalah pembelajaran berbasis komputer pdflia_ashura
 
Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5anisakusuma10
 
Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5AniAnggraeni3
 
Modul MEDIA PEMBELAJARAN
Modul MEDIA PEMBELAJARANModul MEDIA PEMBELAJARAN
Modul MEDIA PEMBELAJARANaisyahfiksyah
 
Modul berbasis komputer
Modul berbasis komputerModul berbasis komputer
Modul berbasis komputerambarlestari
 
Media berbasis komputer
Media berbasis komputerMedia berbasis komputer
Media berbasis komputerabdsalam20
 
Model pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdfModel pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdfHasrunjhy
 
Tugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaranTugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaranfitrahfahruddin
 
Makalah media pembelajaran berbasis komputer
Makalah media pembelajaran berbasis komputerMakalah media pembelajaran berbasis komputer
Makalah media pembelajaran berbasis komputeryulita la sarlin
 
Pembelajaran berbasis komputer
Pembelajaran berbasis komputerPembelajaran berbasis komputer
Pembelajaran berbasis komputerambarlestari
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaranhardanu
 
Pembelajaran berbantuan komputer
Pembelajaran berbantuan komputerPembelajaran berbantuan komputer
Pembelajaran berbantuan komputerFKIP UHO
 
Pembelajaran berbasis presentasi
Pembelajaran berbasis presentasiPembelajaran berbasis presentasi
Pembelajaran berbasis presentasiambarlestari
 

What's hot (16)

Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2
 
Makalah pembelajaran berbasis komputer pdf
Makalah pembelajaran berbasis komputer pdfMakalah pembelajaran berbasis komputer pdf
Makalah pembelajaran berbasis komputer pdf
 
Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5
 
Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5
 
Modul MEDIA PEMBELAJARAN
Modul MEDIA PEMBELAJARANModul MEDIA PEMBELAJARAN
Modul MEDIA PEMBELAJARAN
 
Modul berbasis komputer
Modul berbasis komputerModul berbasis komputer
Modul berbasis komputer
 
Media berbasis komputer
Media berbasis komputerMedia berbasis komputer
Media berbasis komputer
 
Model pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdfModel pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdf
 
Tugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaranTugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaran
 
Media komputer
Media komputerMedia komputer
Media komputer
 
Makalah media pembelajaran berbasis komputer
Makalah media pembelajaran berbasis komputerMakalah media pembelajaran berbasis komputer
Makalah media pembelajaran berbasis komputer
 
Pembelajaran berbasis komputer
Pembelajaran berbasis komputerPembelajaran berbasis komputer
Pembelajaran berbasis komputer
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Pembelajaran berbantuan komputer
Pembelajaran berbantuan komputerPembelajaran berbantuan komputer
Pembelajaran berbantuan komputer
 
Pembelajaran berbasis presentasi
Pembelajaran berbasis presentasiPembelajaran berbasis presentasi
Pembelajaran berbasis presentasi
 
Modul pembelajaran tutorial
Modul pembelajaran tutorialModul pembelajaran tutorial
Modul pembelajaran tutorial
 

Viewers also liked

ASHRAE 2016 Student Competion
ASHRAE 2016 Student CompetionASHRAE 2016 Student Competion
ASHRAE 2016 Student CompetionNathaniel West
 
Biblioteca el tintal jonnathan botia
Biblioteca el tintal jonnathan botiaBiblioteca el tintal jonnathan botia
Biblioteca el tintal jonnathan botiala giralda biblioteca
 
Sales Guide to Social Media 1.2 (1)
Sales Guide to Social Media 1.2 (1)Sales Guide to Social Media 1.2 (1)
Sales Guide to Social Media 1.2 (1)Caroline Kimball
 
Competences for democratic culture - Living together as equals in culturally ...
Competences for democratic culture - Living together as equals in culturally ...Competences for democratic culture - Living together as equals in culturally ...
Competences for democratic culture - Living together as equals in culturally ...Council of Europe (CoE)
 
Career opportunities
Career opportunitiesCareer opportunities
Career opportunitiesstudmonk2016
 
Pesquisa de satisfaçao
Pesquisa de satisfaçaoPesquisa de satisfaçao
Pesquisa de satisfaçaomariel alves
 
Libertades del software libre a.s
Libertades del software libre a.sLibertades del software libre a.s
Libertades del software libre a.sAndrea Saltos
 
Building Your Online Store
Building Your Online StoreBuilding Your Online Store
Building Your Online Storeffats1
 

Viewers also liked (11)

ASHRAE 2016 Student Competion
ASHRAE 2016 Student CompetionASHRAE 2016 Student Competion
ASHRAE 2016 Student Competion
 
Biblioteca el tintal jonnathan botia
Biblioteca el tintal jonnathan botiaBiblioteca el tintal jonnathan botia
Biblioteca el tintal jonnathan botia
 
Sales Guide to Social Media 1.2 (1)
Sales Guide to Social Media 1.2 (1)Sales Guide to Social Media 1.2 (1)
Sales Guide to Social Media 1.2 (1)
 
Competences for democratic culture - Living together as equals in culturally ...
Competences for democratic culture - Living together as equals in culturally ...Competences for democratic culture - Living together as equals in culturally ...
Competences for democratic culture - Living together as equals in culturally ...
 
Career opportunities
Career opportunitiesCareer opportunities
Career opportunities
 
Pesquisa de satisfaçao
Pesquisa de satisfaçaoPesquisa de satisfaçao
Pesquisa de satisfaçao
 
Libertades del software libre a.s
Libertades del software libre a.sLibertades del software libre a.s
Libertades del software libre a.s
 
St. Galler Kompetenznachweis in Digital Marketing für Senior Executives
St. Galler Kompetenznachweis in Digital Marketing für Senior ExecutivesSt. Galler Kompetenznachweis in Digital Marketing für Senior Executives
St. Galler Kompetenznachweis in Digital Marketing für Senior Executives
 
Building Your Online Store
Building Your Online StoreBuilding Your Online Store
Building Your Online Store
 
NHA - T3 - Seleccion
NHA - T3 - SeleccionNHA - T3 - Seleccion
NHA - T3 - Seleccion
 
CV NEW March2016
CV NEW March2016CV NEW March2016
CV NEW March2016
 

Similar to Model Pembelajaran Tutorial

Modul Pembelajaran Berbasis Komputer Model Tutorial
Modul Pembelajaran Berbasis Komputer Model TutorialModul Pembelajaran Berbasis Komputer Model Tutorial
Modul Pembelajaran Berbasis Komputer Model TutorialDian R
 
Pemebelajaran Berbasis Komputer Model Tutorial
Pemebelajaran Berbasis Komputer Model TutorialPemebelajaran Berbasis Komputer Model Tutorial
Pemebelajaran Berbasis Komputer Model TutorialSitha98
 
Modul pembelajaran berbasis komputer model tutorial
Modul pembelajaran berbasis komputer model tutorialModul pembelajaran berbasis komputer model tutorial
Modul pembelajaran berbasis komputer model tutorialSiti Sholihah
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajarannurhasniatin072
 
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer
Makalah Pembelajaran Berbasis KomputerMakalah Pembelajaran Berbasis Komputer
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputerambarlestari
 
Mirror margins model pembelajaran tutorial
Mirror margins model pembelajaran tutorialMirror margins model pembelajaran tutorial
Mirror margins model pembelajaran tutorialIkhwanudin Ikhwanudin
 
model pembelajaran tutorial
model pembelajaran tutorialmodel pembelajaran tutorial
model pembelajaran tutorialambarlestari
 
Mirror margins model pembelajaran tutorial
Mirror margins model pembelajaran tutorialMirror margins model pembelajaran tutorial
Mirror margins model pembelajaran tutorialzul_jr46
 
Mirror margins model pembelajaran tutorial
Mirror margins model pembelajaran tutorialMirror margins model pembelajaran tutorial
Mirror margins model pembelajaran tutorialDedet Sabara
 
Modul pembelajaran pratiwi ayu hartini
Modul  pembelajaran pratiwi ayu hartiniModul  pembelajaran pratiwi ayu hartini
Modul pembelajaran pratiwi ayu hartinipratiwiayu hartini
 
Modul pembelajaran tutorial
Modul  pembelajaran tutorialModul  pembelajaran tutorial
Modul pembelajaran tutorialsuhanaPGMI
 
Modul pembelajaran tutorial
Modul  pembelajaran tutorialModul  pembelajaran tutorial
Modul pembelajaran tutorialFitri_wulandari
 
11 media pembelajaran berbasisi komputer
11 media pembelajaran berbasisi komputer11 media pembelajaran berbasisi komputer
11 media pembelajaran berbasisi komputerHusnulMuliaCitra
 
media pembelajaran berbasisi komputer
media pembelajaran berbasisi komputermedia pembelajaran berbasisi komputer
media pembelajaran berbasisi komputerTiyaIndahCahyani
 
Komputer untuk pendidikan
Komputer untuk pendidikanKomputer untuk pendidikan
Komputer untuk pendidikanviqrialfi
 
Pdf pemb. berbasis komputer
Pdf pemb. berbasis komputerPdf pemb. berbasis komputer
Pdf pemb. berbasis komputerNur Syam
 
Tik e learning
Tik e learningTik e learning
Tik e learninghaeriani h
 
Modul kelompok 3
Modul kelompok 3Modul kelompok 3
Modul kelompok 3AlifMatara
 

Similar to Model Pembelajaran Tutorial (20)

Modul Pembelajaran Berbasis Komputer Model Tutorial
Modul Pembelajaran Berbasis Komputer Model TutorialModul Pembelajaran Berbasis Komputer Model Tutorial
Modul Pembelajaran Berbasis Komputer Model Tutorial
 
Pemebelajaran Berbasis Komputer Model Tutorial
Pemebelajaran Berbasis Komputer Model TutorialPemebelajaran Berbasis Komputer Model Tutorial
Pemebelajaran Berbasis Komputer Model Tutorial
 
Modul pembelajaran berbasis komputer model tutorial
Modul pembelajaran berbasis komputer model tutorialModul pembelajaran berbasis komputer model tutorial
Modul pembelajaran berbasis komputer model tutorial
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer
Makalah Pembelajaran Berbasis KomputerMakalah Pembelajaran Berbasis Komputer
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer
 
Mirror margins model pembelajaran tutorial
Mirror margins model pembelajaran tutorialMirror margins model pembelajaran tutorial
Mirror margins model pembelajaran tutorial
 
model pembelajaran tutorial
model pembelajaran tutorialmodel pembelajaran tutorial
model pembelajaran tutorial
 
Mirror margins model pembelajaran tutorial
Mirror margins model pembelajaran tutorialMirror margins model pembelajaran tutorial
Mirror margins model pembelajaran tutorial
 
Mirror margins model pembelajaran tutorial
Mirror margins model pembelajaran tutorialMirror margins model pembelajaran tutorial
Mirror margins model pembelajaran tutorial
 
Modul pembelajaran pratiwi ayu hartini
Modul  pembelajaran pratiwi ayu hartiniModul  pembelajaran pratiwi ayu hartini
Modul pembelajaran pratiwi ayu hartini
 
Modul pembelajaran tutorial
Modul  pembelajaran tutorialModul  pembelajaran tutorial
Modul pembelajaran tutorial
 
Modul pembelajaran tutorial
Modul  pembelajaran tutorialModul  pembelajaran tutorial
Modul pembelajaran tutorial
 
11 media pembelajaran berbasisi komputer
11 media pembelajaran berbasisi komputer11 media pembelajaran berbasisi komputer
11 media pembelajaran berbasisi komputer
 
media pembelajaran berbasisi komputer
media pembelajaran berbasisi komputermedia pembelajaran berbasisi komputer
media pembelajaran berbasisi komputer
 
Komputer untuk pendidikan
Komputer untuk pendidikanKomputer untuk pendidikan
Komputer untuk pendidikan
 
Pdf pemb. berbasis komputer
Pdf pemb. berbasis komputerPdf pemb. berbasis komputer
Pdf pemb. berbasis komputer
 
Modulgufran
ModulgufranModulgufran
Modulgufran
 
Tik e learning
Tik e learningTik e learning
Tik e learning
 
Modul kelompok 3
Modul kelompok 3Modul kelompok 3
Modul kelompok 3
 
Modul kelompok 3
Modul kelompok 3Modul kelompok 3
Modul kelompok 3
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 

Model Pembelajaran Tutorial

  • 1. MODEL PEMBELAJARAN TUTORIAL Oleh NOVA SARFADILLAH YULTAS NIM : 14010105001 JURUSAN TARBIYAH INSITITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KENDARI 2016 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah swt dan Shalawat kepada Rasulullah saw, karena makalah untuk mata kuliah “Media pembelajaran ” ini dapat terselesaikan. Namun, karena kami yang menyusun makalah ini adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, maka mungkin makalah ini banyak kekurangan ataupun kesalahan baik dalam segi penulisan maupun penyusunannya, hingga membuat makalah ini kurang sempurna, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Namun, kami berharap makalah ini dapat memperluas dan menambah wawasan kita semua tentang “Pembelajaran dengan media tutorial ”. Mudah-mudahan Bapak Dosen pembimbing dan teman- teman sekalian dapat menerima dan mendapat ilmu dari makalah ini, kritik dan saran anda sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah kami. Demikian, semoga bermanfaat Kendari, Juni 2016 Penulis
  • 2. DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang B. Rumusan masalah C. Tujuan penulisan BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian CAI B. Pengertian tutorial C. Model tutorial dalam CAI D. Prinsip model tutorial E. Langkah model tutorial F. Kelebihan dan kelemahan tutorial BAB III PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggunaan Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan tidak dapat di hindari lagi. Salah satu aplikasi teknologi informasi adalah internet, komputer yang terakses ke internet pada awal dekade 90- an menjadi sumber belajar atau pengetahuan dan sangt mudah untuk diperoleh..Electronic Learning ( E- Learning) adalah kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat elektronik computer yang tersambung ke itnernet dimana proses belajar berupa memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhan belajar. Selain dengan belajar melalui internet dapat juga belajar dengan aplikasi multimedia. Penggunaan multimedia dalam pendidikan memang menjanjikan begitu banyak manfaat bagi kedua belah pihak yaitu bagi pengajar sebagai yang bertugas membelajarkan atau memfasilitasi belajar maupun bagi siswa yang harus belajar. B. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini adalah agar dapat mengerti lebih jelas dan mengerti lebih jauh apa itu Tutotial. C. Manfaat Makalah ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang positif yaitu
  • 3. dapat membantu kita untuk memahami menganai Tutorial dan cara penggunaan Tutorial itu sendiri. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian CAI Seiring dengan semakin majunya Teknologi Komunikasi dan Informasi (Information and Communication Technology/ICT) telah mengubah model dan pola pembelajaran pada dunia pendidikan pada saat ini. Ada banyak sistem pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan alat bantu komputer, salah satunya yaitu aplikasi pengajaran yang mengacu pada teknologi berbasis Multimedia dan berbasis Web (Internet). Pengajaran Berbantuan Komputer atau disingkat dengan CAI (Computer Aided Instruction) adalah suatu sistem Pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan peralatan komputer sebagai alat bantunya bersama–sama dengan knowledge base (dasar pengetahuan)-nya. CAI merupakan pengembangan daripada teknologi informasi terpadu yaitu komunikasi (interaktif), audio, video, penampilan citra (image) yang dikemas dengan sebutan teknologi multimedia. Pada saat ini para pendidik sudah mulai mendapatkan akses untuk menggunakan berbagai macam teknologi guna meningkatkan efektifitas proses belajar dan mengajar. Komputer sebagai salah satu produk teknologi dinilai tepat digunakan sebagai alat bantu pengajaran.
  • 4. Berbagai macam pendekatan instruksional yang dikemas dalam bentuk program pengajaran berbantuan komputer atau CAI (Computer Aided Instruction) seperti: Drill and practice, simulasi, tutorial dan permainan bisa diperoleh lewat komputer. Dalam dua puluh lima tahun terakhir ini perkembangan CAI terutama dinegara maju sangatlah pesat. Banyak penelitian ekperimen tentang CAI telah dilakukan untuk mengevaluasi efektifitas berbagai program CAI. Menurut Bright (1983: 144- 152), bila dibanding dengan pendekatan pengajaran tradisional, CAI sangat efektif dan efisien. Anak didik akan belajar lebih cepat, menguasai materi pelajaran lebih banyak dan mengingat lebih banyak dari apa yang sudah dipelajari. Namun Richard Clark (1983: 445-549) mengkritik bahwa program pengajaran seperti CAI bisa saja efektif tetapi dengan hanya menempatkan materi pelajaran kedalam komputer secara asal, tidaklah akan meningkatkan efektivitas pengajaran. Oleh karena itu Simonson dan Thompson (1994: 53) menyarankan agar pembuatan CAI harus direncanakan dengan baik dan usaha penelitian saat ini sebaiknya difokuskan pada pemakaian CAI untuk situasi khusus dan untuk mata pelajaran khusus pula. Penelitian ini sangat penting untuk dilakukan karena program pengajaran CAI dalam pelajaran fisika sangat dibutuhkan. Hal ini mengingat beberapa kekhususan seperti: Tingkat abstraksi dan penalaran yang tinggi, serta penerapan matematika, yang semua itu akan lebih mudah dipelajari melalui pendekatan tutorial lewat komputer. Simonson dan Thompson (1994: 45-51) menyatakan pembelajaran berbasis komputer (CAI) memiliki aspek- aspek yang dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran. Aspek-aspek tersebut antara lain: Umpan balik, percabangan, penilaian, monitoring kemajuan, petunjuk, dan tampilan. Komputer dapat secara cepat berinteraksi dengan individu, menyimpan dan memproses berbagai informasi. Dalam menunjang pencapaian tujuan pembelajaran komputer yang disusun dengan program yang bermacam- macam tipe terminal dapat mengontrol interaksi belajar mandiri untuk mempelajari informasi yang disajikan. Komputer dapat secara langsung digunakan untuk menyampaiakan materi pelajaran siswa, memberikan latihan dan memberikan tes kemajuan belajar siswa. Dengan menggunakan komputer, hasil pekerjaan siswa yang pertama dapat dimasukan ke dalam sistem teknis bahasa komputer yang sesuai, sehingga siswa dapat memanggil data tersebut kapan saja (Hamalik, 2003). “CAI yaitu penggunaan komputer secara langsung dengan siswa untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa. CAI juga bermacam-macam
  • 5. bentuknya bergantung kecakapan pendesain dan pengembang pembelajarannya, bisa berbentuk permainan (games), mengajarkan konsep- konsep abstrak yang kemudian dikonkritkan dalam bentuk visual dan audio yang dianimasikan. Jadi CAI adalah penggunaan komputer sebagai alat bantu dalam dunia pendidikan dan pengajaran. CAI membantu siswa memahami suatu materi dan dapat mengulang materi tersebut berulang kali sampai ia menguasai materi itu.” (Nurita, 2007). Pembelajaran dengan berbantuan komputer (Computer Assisted Instruction/CAI) telah dikembangkan akhir-akhir ini dan telah membuktikan manfaatnya untuk membantu guru dalam mengajar dan membantu siswa dalam T u t o r i a l belajar. Komputer dapat sekaligus membantu puluhan siswa dan di masa yang akan datang, diharapkan dapat membantu ribuan siswa sekaligus. Criswell (Munir, 2001) mendefinisikan CAI (Computer Assisted Instruction) sebagai penggunaan komputer dalam menyampaikan bahan pengajaran dengan melibatkan siswa peserta didik secara aktif serta membolehkan umpan balik.  Model CAI dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu: Tutorial, Latih dan Praktik, Pemecahan Masalah, Simulasi, dan Permainan (Budiarjo, 1991). Jadi dapat disimpulkan bahwa CAI adalah salah satu metode pengajaran yang digunakan untuk membantu pengajar dalam mengajarkan materi secara interaktif dalam sebuah program tutorial dengan menggunakan suatu aplikasi komputer. Dalam menyampaikan pengajaran, perangkat lunak CAI dapat mengontrol berbagai proses, seperti penyajian materi kepada pemakai untuk dibaca dan dipelajari, memberikan petunjuk dan latihan mengenai materi yang dipelajari, memberikan pertanyaan dan masalah untuk dijawab serta memberikan penilaian dari hasil belajar kepada pemakai. Pemakai dapat berinteraksi melalui alat- alat input, seperti keyboard atau penekanan tombol dengan menggunakan mouse, yang hasilnya dapat ditampilkan melalui layar monitor dan printer. B. Pengertian Tutorial Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutorkepada mahasiswa (tutee) untuk membantu T u t o r i a l kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa secara perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar. Tutor adalah orang yang memberikan ilmu kepada anak didik secara langsung, mahasiswa lebih memahami konsep dan praktek pendidikan non formal yang lebih baik. Pada interaksi yang berbentuk
  • 6. tutorial, prinsip dasar langkah-langkah memulai penyajian informasi (materi) sama halnya pada waktu menyajikan materi lewat tutorial tatap muka. Dalam sajian tutorial tatap muka, biasanya tutor akan memulai kegiatannya dengan menguraikan ruang lingkup materi tutorial, tujuan-tujuan yang ingin dicapai, serta menginformasikan pula hubungan topik tutorial saat disajikan dengan topik-topik pada kegiatan tutorial yang akan datang (sebagai relevansi). Setelah itu barulah tutor menyampaikan materi tutorial dengan pendekatan tertentu. Definisi tutorial dalam pembelajaran berbasis komputer sebagaimana diungkapkan Hernawan (2004) dan Rusman (2008) adalah pembelajaran khusus dengan instruktur yang terkualifikasi dengan menggunakan software komputer yang berisi materi pelajaran yang bertujuan untuk memberikan pemahaman secara tuntas (mastery learning) kepada siswa mengenai bahan atau materi pelajaran yang sedang dipelajari. Dalam tutorial, komputer berperan sebagai guru sehingga semua interaksi terjadi antara komputer dengan peserta didik sedangkan guru hanya sebagai fasilitator dan pemantau. Dalam model ini, sebenarnya software program komputer menggantikan sistem tutor yang Tutorial dilakukan oleh guru atau instruktur. Pembelajaran dalam model ini disajikan melalui teks atau grafik yang ditampilkan oleh layar komputer. Kemudian komputer menampilkan pertanyaan sesuai dengan masalah yang disajikan. Secara sederhana pola-pola pengoperasian dalam pembelajaran CAI model tutorial dapat dilihat sebagai berikut: 1) Komputer menyajikan materi 2) Siswa memberikan respon 3) Respon siswa dievaluasi oleh komputer dengan orientasi siswa pada arah siswa dalam menempuh presentasi berikutnya. 4) Melanjutkan atau mengulangi tahapan sebelumnya Dalam merancang interaksi yang berbentuk tutorial, saat atau setelah menyampaikan materi biasanya diikuti dengan pemberian soal atau latihan serta kasus. Jawaban pengguna terhadap soal dan kasus tersebut akan dianalisis oleh komputer dan seketika itu juga komputer akan memberikan respons dan memberikan umpan balik terhadap hasil belajar pengguna. Dalam interaksi tutorial ini, informasi dan pengetahuan yang disajikan sangat komunikatif, seolah-olah ada pengajar yang berdiri di samping peserta didik yang memberikan pengarahan dan
  • 7. pembimbingan secara langsung kepada peserta didik. Tutorial dilaksanakan secara tatap muka atau jarak jauh berdasarkan konsep belajar mandiri. Pola pembelajaran pada interaksi yang berbentuk tutorial ini biasanya dirancang secara bercabang. Peserta didik dapat diberi kesempatan untuk memilih topik-topik pembelajaran yang ingin dipelajari dalam suatu subjek pelajaran tertentu. Namun, secara umum penyajian informasi atau materi dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) tipe penyajian, yaitu: informasi verbal, konsep, aturan, prinsip, dan keterampilan. Konsep belajar mandiri dalam tutorial mengandung pengertian, bahwa tutorial merupakan bantuan belajar dalam upaya memicu dan memacu kemandirian, disiplin, dan inisiatif diri mahasiswa dalam belajar dengan minimalisasi intervensi dari pihak pembelajar yang dikenal sebagai Tutor. Prinsip pokok tutorial adalah “kemandirian mahasiswa” (student’s independency). Tutorial tidak ada, jika kemandirian tidak ada. Jika mahasiswa tidak belajar di rumah, dan datang ke tutorial dengan ‘kepala kosong’, maka yang terjadi adalah “perkuliahan” biasa, bukan tutorial. Dengan demikian, secara konseptual tutorial perlu dibedakan secara tegas dengan “kuliah” (lecturing) yang umum berlaku di perguruan tinggi di mana peran dosen sangat besar. C. Model Tutorial Dalam CAI Model CAI tipe tutorial ini menurut Arsyad (1996:97) memiliki 2 jenis :  Tutorial Terprogram Tutorial terprogram merupakan seperangkat tayangan baik statis maupun dinamis yang terlebih dahulu diprogramkan. Secara berturut, seperangkat kecil informasi ditayangkan yang diikuti dengan pertanyaan. Jawaban siswa dianalisis oleh komputer (dibandingkan dengan kemungkinan- kemungkian jawaban yang telah dirancang oleh si pembuat program/guru), dan berdasarkan hasil analisis itu umpan balik yang sesuai. Urutan linear dan urutan bercabang digunakan. Penetapan kapan bercabang dimaksudkan untuk penyajian materi pelajaran tambahan berdasarkan hasil analisis perkembangan siswa setelah menyelesaikan beberapa latihan dan tugas. Semakin banyak alternatif cabang yang tersedia, semakin luwes program tersebut menyesuaikan diri dengan perbedaan individual siswa. Media tambahan lain biasanya digabungkan untuk format tutorial terprogram, seperti tugas tugas bacaan berbasis cetak, kegiatan kelompok, percobaan laboratorium, kegiatan latihan,
  • 8. simulasi dan interaktif dengan videodisc. Manfaat tutorial terprogram akan nampak jika menggunakan kemampuan teknologi komputer untuk bercabang dan interaktif.  Tutorial Intellegent Berbeda dari tutorial terprogram karena jawaban komputer terhadap pertanyaan siswa dihasilkan oleh intelegensia artifisial (kecerdasan buatan), bukan jawaban-jawaban yang terprogram yang telah disiapkan terlebih dahulu oleh si perancang. Dengan demikian, ada dialog dari waktu ke waktu antara siswa dengan komputer. Baik siswa maupun komputer dapat bertanya ataupun memberi jawaban. Terdapat 8 identitas model Tutorial dalam pembelajaran CAI, yaitu : a) Pengenalan (introduction) b) Penyajian informasi (presentation of information) c) Pertanyaan dan respon (question and responses) d) Penilaian respon (judging responses) e) Pemberian feedback terhadap respon (providing feedback about responses) f) Pembetulan (remediation) g) Segmen pengaturan pengajaran (sequencing lesson segment) h) Penutup (Closing) Dalam beberapa bentuk tutorial sebagaimana diungkapkan oleh Hackbarth (1996: 193) selain menampilkan kedelapan identitas tersebut, biasanya model tutorial biasa digabung dengan soal-soal latihan yang ada dalam model drill, sehingga diharapkan siswa akan lebih memahami dan belajar secara tuntas. Sebagaimana diungkapkan Hamalik (2003: 73- 74) bahwa terdapat lima fungsi utama pembelajaran tutorial, yaitu: a) Kurikuler yang berperan sebagai pelaksana kurikulum b) Instruksional yang berperan melaksanakan proses pembelajaran agar para siswa aktif belajar mandiri c) Diagnosis bimbingan yang berperan membantu siswa yang mengalami kelemahan, kekuatan, kelambanan d) Administratif yang berperan melaksanakan pencatatan, pelaporan, penilaian sesuai e) tuntutan program f) Personal yang berperan keteladanan kepada siswa sehingga menggugah motivasi belajar mandiri dan motif berprestasi Lebih lanjut Hamalik menyebutkan terdapat 3 fungsi utama dalam pembelajaran tutorial, yaitu:
  • 9. a) Untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan para siswa sesuai dengan yang dimuat dalam program b) Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa tentang cara memecahkan masalah, mengatasi kesulitan atau agar mampu membimbing sendiri c) Untuk meningkatkan kemampuan siswa tentang cara belajar mandiri dan menerapkannya pada program yang digunakan untuk belajar. Pembelajaran berbasis komputer model tutorial menganut beberapa prinsip pada pembelajaran behaviorisme yang menekankan pentingnya peranan lingkungan dan latihan. Model pembelajaran ini menganut beberapa prinsip-prinsip pembelajaran yang meliputi: a) Adanya perbedaan individual dalam belajar Ciri utama pembelajaran berbasis komputer model tutorial adalah proses pembelajaran yang dilakukan secara individual yaitu interaksi antara seorang peserta didik dengan software program yang ada dalam komputer sehingga setiap siswa akan belajar sesuai dengan tingkat kemampuan siswa itu sendiri. b) Perhatian dan motivasi. Dalam pembelajaran berbasis komputer model tutorial, setiap materi dan soal disajikan dengan berbagai macam bentuk baik bentuk animasi, grafik, gambar video maupun foto serta pemberian pujian, hukuman danfeedback yang mampu membangkitkan rangsangan, motivasi dan perhatian peserta didik. c) Prinsip Keaktifan. Sebagaimana ciri pertama tutorial di atas, yaitu pembelajaran yang bersifat individual, maka setiap siswa akan belajar mengkonstruk sendiri pengetahuan dengan adanya interaksi secara aktif antara siswa dengan program d) Prinsip keterlibatan langsung. Dalam pembelajaran berbasis komputer model tutorial, prinsip ini diakomodasi dengan sifat interaktif dari software program tutorial yang memunginkan interaksi bersifat visual, audial maupun kinestetik. e) Prinsip balikan dan penguatan. Salah satu komponen utama dalam pembelajaran berbasis komputer model tutorial adalah adanya feedback, serta reinforcement yang berupa pujian dan hukuman yang memungkinkan terjadinya umpan balik yang interaktif serta proses penguatan terhadap konstruksi
  • 10. pengetahuan siswa. (Arsyad,1996:135- 137) D. Prinsip – Prinsip Tutorial Beberapa prinsip dasar tutorial yang sebaiknya dipahami oleh tutor agar penyelenggaraan tutorial yang efektif, dan tidak terjebak pada situasi pembelajaran biasa, adalah: 1) Interaksi tutorial Sebaiknya berlangsung pada tingkat metakognitif, yaitu tingkatan berpikir yang menekankan pada pembentukan keterampilan “learning how to learn” atau “think how to think” (mengapa demikian, bagaimana hal itu bisa terjadi, dsb). 2) Tutorial harus memiliki langkah proses belajar yang dijalani oleh tutee. 3) Tutorial harus mampu mendorong tutee sampai pada taraf pengertian (understanding = C2) yang mendalam sehingga mampu menghasilkan pengetahuan (create = C6) yang tahan lama. 4) Segala kuputusan dalam tutorial sebaiknya diambil melalui prosesdinamika kelompok di mana setiap tutee dalam kelompok memberikan sumbang pikirannya. 5) Tutorial harus mampu membuat variasi stimulasi/rangsangan untuk belajar,sehingga tutee tidak merasa bosan, jenuh, dan/atau putus asa. 6) Tutorial selayaknya memantau kualitas kemajuan belajar tutee dengan mengarahkan kajian sampai pada taraf pengertian yang mendalam (indepth understanding). E. Langkah-Langkah Model Tutorial Terdapat 7 identitas model tutorial dalam pembelajaran berbasis komputer, yaitu : 1) Pengenalan (introduction): Pengenalan terhadap aplikasi tersebut 2) Penyajian informasi (presentation of information): Penyajian informasi bagi pengguna dalam bentuk materi untuk menggunakan aplikasi tersebut. 3) Pertanyaan dan respon (question and responses): Memberi pertanyaan kemudian aplikasi memberi respon yang berbentuk keterangan dan penilaian (scoring). 4) Penilaian respon (judging responses): Memberi penilaian (scoring). 5) Pemberian feedback tentang respon (providing feedback about responses): Setelah pengguna mendapat keterangan atas hasil yang diperoleh dalam menjawab pertanyaan dan respon yang diberi
  • 11. maka aplikasi tersebut memberi feedback dalam bentuk saran untuk pengguna 6) Pembetulan (remediation): Pembetulan dapat dilakukan setelah pengguna membuka kunci jawaban. 7) Penutup (clossing): Aplikasi selesai dijalankan. Dalam beberapa bentuk tutorial sebagaimana diungkapkan oleh Hackbarth (1996: 193) selain menampilkan identitas-identitas tersebut, biasanya model tutorial biasa digabung dengan soal-soal latihan yang ada dalam model drill, sehingga diharapkan siswa akan lebih memahami dan belajar secara tuntas. F. Kelemahan dan Kelebihan Sejatinya metode tutorial adalah metode pembelajaran dengan mana guru memberikan bimbingan belajar kepada siswa secara individual. Oleh sebab itu metode ini sangat cocok diterapkan dalam model pembelajaran mandiri seperti pada pembelajaran jarak jauh dengan mana siswa terlebih dahulu diberi modul untuk dipelajari.  Keunggulan Metode Tutorial. 1. Siswa memperoleh pelayanan pembelajaran secara individual sehingga permasalahan spesifik yang dihadapinya dapat dilayani secara spesifik pula. 2. Seorang siswa dapat belajar dengan kecepatan yang sesuai dengan lemampuannya tanpa harus dipengaruhi oleh kecepatan belajar siswa yang lain atau lebih dikenal dengan istilah “Slef Paced Learning”.  Kelemahan Metode Tutorial. 1. Sulit dilaksanakan pembelajaran klasikal karena guru harus melayani siswa dalam jumlah yang banyak. 2. Jika tetap dilaksanakan, diperlukan teknik mengajar dalam tim atau “team teaching” dengan pembagian tugas di antara anggota tim. 3. Apabila tutorial ini dilaksanakan, untuk melayani siswa dalam jumlah yang banyak, diperlukan kesabaran dan keluasan pemahamann guru tentang materi.
  • 12. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutorkepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa secara perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar. Tutor adalah orang yang memberikan ilmu kepada anak didik secara langsung, mahasiswa lebih memahami konsep dan praktek pendidikan non formal yang lebih baik. Tutorial terbagi dua bagian yaitu tutorial terprogram dan tutorial intelgen.  Terdapat 8 identitas model Tutorial dalam pembelajaran CAI, yaitu : a) Pengenalan (introduction) b) Penyajian informasi (presentation of information) c) Pertanyaan dan respon (question and responses) d) Penilaian respon (judging responses) e) Pemberian feedback terhadap respon (providing feedback about responses) f) Pembetulan (remediation) g) Segmen pengaturan pengajaran (sequencing lesson segment) h) Penutup (Closing) DAFTAR PUSTAKA Abubakar Atjeh, prof. dasar-dasar penguasaan computer. Ramadhani, semarang,1968. Lindaswari. macam-macam teknik media pembelajaran. Balai pustaka, Jakarta, 2005. Wajahilmu.blogspot.com. teknik dalam media pembelajaran. Randi Fajar, media pembelajaran. Erlangga. Jakarta, 2003. Ahmad Insan, media pembelajaran. Erlangga. Jakarta, 2004.