SlideShare a Scribd company logo
Audit Siklus Payroll dan Personnel
Pengertian
Audit siklus payroll dan personel yang melibatkan employment dan pembayaran semua pagawai
Perberdaan utama siklus payroll dan personnel dengan siklus yang lainnya :
1. Hanya ada satu kelas transaksi penggajian (payroll)
2. Transaksi secara umum lebih signifikan dibanding saldo akun (balance sheet account)
terkait (payroll dibayar bisa harian, mingguan, atau bulanan, sehingga siklus ini lebih
menekankan pada transaksi, meskipun ada juga saldo akun terkait accrued payroll)
3. Pengendalian internal atas payroll biasanya bersifat efektif (memadai), meskipun
perusahaan kecil sekalipun (both party are very careful)
Akun yang terlibat dalam siklus :
1. Cash in bank
2. Accrued wages, salaries, bonuses, and commissions
3. Withheld income taxes and other deductions
4. Accrued payroll tax expense
5. Direct labour
6. Payroll tax expense
Fungsi Bisnis dalam siklus :
1. Human Resources (authorize hiring)
Departemen Sumber Daya Manusia menyediakan sumber independen untuk
menginterview dan mempekerjakan personel yang berkualifikasi, juga mencatat untuk
verifikasi internal atas informasi gaji, termasuk penambahan dan penghapusan dari daftar
gaji dan perubahan gaji (rate) dan potongan gaji.
a. Human resource recordstermasukdata tanggal mulai bekerja (date of employment),
investigasi personel, tingkat gaji (rate), potongan yang diotorisasi, evaluasi performa,
dan pemutusan hubungan kerja.
b. Deduction Authorization form, digunakan untuk mengotorisasi pemotongan gaji
(payroll), termasuk jumlah yang dikecualikan dari pemotongan pajak penghasilan,
401K, dan dana simpanan pension lainnya, asuransi kesehatan (PBJS) dan iuran
serikat pekerja.
c. Rate Authorization Form, digunakan untuk mengotorisasi tingkat gaji (rate of pay).
Sumber informasinya berasal dari kontrak kerja, otorisasi oleh manajemen, ototisasi
oleh direktur.
2. Accounting (payroll)
a. Timekeeping and payroll preparations (sangat penting karena mempengaruhi
beban payroll secara langsung)
 Time record (indikasi waktu perjam bekerja dimulai dan berakhir)
 Job time ticket (kartu yang mengindikasikan pekerjaan yang dilakukan dan jam
kerja pegawai dalam pekerjaan tersebut)
 Payroll transactions file (computer-generated file untuk mencatat semua
transaksi payroll)
 Payroll journal or listing (index atau daftar rincian transaksi payroll untuk tiap
pegawai)
 Payroll master file (record semua transaksi, termasuk gaji kotor untuk tiap
periode penggajian, pemotongan dari gaji kotor, gaji bersih (net pay), nomor cek,
dan tanggal)
3. Treasure (yang melakukan payment)
a. Payment of payroll (persetujuan dan distribusi payroll harus dilengkapi dengan
pengendalian yang baik untuk mencegah pencurian, untuk meningkatkan
pengendalian, payment of payroll biasa dipisah dari pengeluaran kas lain, bisa
menggunakan check, tetapi biasanya melalui deposit langsung ke rekening bank
pegawai)
b. Payroll bank account reconciliation (imprest payroll account, seperti pada chapter
23, misalnya payment tiap bulan 8,000, maka akun tersebut diisi saldo sebesar 8,000
untuk kemudian dalam 3 hari saldonya harus menjadi 0 (nol), sehingga mengurangi
potensi pencurian)
c. Preparation of payroll tax return and payment of taxes (membutuhkan timely
preparation and payment of payroll taxes)
 W-2Form yang berisi ringkasan penghasilan setahun beserta potongan pajaknya
– bukti potong
 Payroll tax returns, laporan pembayaran withheld taxes dan employee’s taxes
Metodologi untuk mendesain pengujian pengendalian dan pengujian substantive atas
transaksi
Memahami Pengendalian Internal (Understand Internal Control)
Pengendalian Internal atas gaji biasanya sangat terstruktur dan sangat terkendali dalam
mengatur pengeluarn kas, untuk meminimalisasi komplain dari pegawai dan ketidakpuasan dan
untuk meminimalisasi fraud terkait gaji.
Biasanya tidak sulit bagi perusahaan untuk menyusun pengendalian yang baik atas payroll dan
personnel cycle.
 Untuk Pabrik dan Karyawan kantor, biasanya terdapat banyak transaksi penggajian yang
bersifat homogen, dan kecil.
Memahami
pengendailan
internal atas
Payroll dan
Personnel Cycle
Menetapkan
Risiko
Pengendalian
yang
direncanakan
Menentukanluas
pengujian
pengendailan
(onlywhenwe
relyoninternal
control)
designtestsof
control and
substantif testof
transactionsto
meet
transaction-
relatedaudit
objective
 Untuk Eksekutif, biasanya transaksinya sedikit tetapi biasanya konsisten dalam hal waktu
dan jumlahnya.
Akibatnya, auditor jarang mengecualikan transaksi dalam menguji transaksi penggajian.
Kadang-kadang, penyimpangan pengujian pengendalian juga bisa terjadi, tetapi sebagian besar
salah saji moneter tersebut dikoreksi oleh pengendalian melalui verifikasi internal atau sebagai
respons terhadap keluhan karyawan. Bahkan ketika ada salah saji, mereka jarang material
disebabkan oleh sebagai berikut :
 Karyawan cenderung akan complain kepada manajemen jika mereka merasa kurang
dibayar.
 Semua transaksi gaji biasanya sama dan tidak rumit.
 Transaksi gaji juga menjadi subjek audit oleh pemerintah atas pemungutan pajak
penghasilan, jaminan sosial, dan pajak pengangguran.
Pengendalian kunci terkait payment of payroll
1. Pemisahaan tugas yang tepat (fungsi payroll harus terpisah dari HRD, menghindari HRD
memasukkan pegawai fiktif dan membayar gajinya)
2. Otorisasi yang tepat
a. otorisasi untuk menambah dan mengurangi pegawai, mengganti tingkat gaji, dan segala
potongan gaji ada di HRD
b. otorisasi jam lembur ada di supervisor
3. Dokumen dan pencatatan yang tepat, tergantung pada karakter payroll, bisa timely card for
hourly, piece rate, dan prenumbered documents.
4. Pengendalian fisik atas asset dan catatan, (aksesibilitas dokumen terbatas)
a. akses ke payroll check yang belum ditandatangani harus dibatasi.
b. Akses ke informasi deposit langsung juga harus dibatasi
5. Pemeriksaan independen atas performa, manajemen harus melakukan review atas payroll
untuk menghindari salah saji.
Pengujian lain yang diperlukan : (halaman 254 buku 2 – tujuan audit transaksi)
1. Payroll tax form and payment,
a. Preparation of tax form, audit harus mereview persiapan dari paling tidak satu jenis
formulir payroll tax selama proses memahami pengendalian internal.
b. Timely payment of payroll taxes and other withholdings, auditor harus menguji
apakah klien telah memenuhi kewajiban hukum dalam pelaporan withholdings tax pada
basis waktu yang tepat.
2. Inventory and fraudulent payroll considerations,
a. Hubungan antara payroll dan valuasi inventory, ketika payroll merupakan bagian
signifikan dalam inventory, klasifikas yang tidak tepat bisa mempengaruhi valuasi asset
secara material (baik WIP atau Finished Goods, atau proses konstruksi). Untuk
memastikan beban gaji di charge pada akun yang tepat apakah beban atau diakumulasi
dalam Inventory. Jika payroll memengaruhi valuasi inventory, auditor biasanya
memperluas prosedur audit payroll, biasanya dalam perusahaan manufaktur dan
konstruksi melalui tracing job ticket.
b. Fraudulent payroll considerations;
i. Test of non-existent employees, biasanya terjadi ketika employee yang sudah tidak
bekerja tetapi tetapi dimasukkan dalam daftar gaji.
Pengujian yang dilakukan :
 Membandingkan nama peneriman check dengan time cards
 scan check for second endorsement (two signature on cancelled checks)
 Trace check (payment transactions) to HR record, untuk memastikan apakah
benar pegawai bersangkutan bekerja selama periode tertentu.
 Review termination policy and procedure, memastikan daftar pegawai yang
diberhentikan dan kebijakan pesangonnya.
ii. Test of fraudulent hours, Fraud atas jam kerja terjadi ketika pegawai melaporkan
waktu bekerja lebih dari sebenarnya ia bekerja, untuk mengidentifikasi fraud
tersebut, dapat dilakukan dengan cara rekonsiliasi total jam kerja yang dibayar pada
catatan gaji dengan catatan independen atas jam kerja sebenarnya.
iii. Fraudulent expense reports
Metodologi desain for test of detail balances
1. Identify Client Business Risks Affecting Payroll (Phase I)
Risiko bisnis yang signifikan bekaitan dengan payroll biasanya sangat jarang. Namun,
beberapa contoh transaksi payroll yang kompleks biasanya dapat menyebabkan risiko bisnis,
contoh kompensasi bonus atau saham opsi, selain itu ada risiko bisnis yang timbul dari
renegosiasi atau klaim diskriminasi dari pegawai
2. Set Tolerable Misstatement and Assess Inherent Risk (Phase I)
Biasanya ditetapkan rendah, kecuali atas potensi fraud sehingga auditor menetapkan tujuan
audit terkait transaksi – keterjadian sangat penting, juga bagi perusahaan manufaktur yang
punya akun payroll signifikan dalam mempengaruhi valuasi inventory, dan transaksi payroll
yang rumit.
3. Assess Control Risk and Perform Related Tests (Phases I and II)
Melakukan pengujian pengendalian internal dan pengujinan substantive atas transaksi,
tujuan audit terkait transaksi yang digunakan :
a. Recorded payroll payments are for work actually performed by existing employee
(occurance)
b. Existing payroll transactions are recorded (completeness)
c. Recorded payroll transactions are for the amount of time actually worked and are at the
proper pay rates; withholdings are correctly calculated (accuracy)
d. Payroll transactions are correctly included in the payroll mastes file and are correctly
summarized (posting and summarization)
e. Payroll transactions are correctly classified (classification)
f. Payroll transactions are recorded on the correct dates (timing)
4. Perform Analytical Procedures (Phase III)
Analytical procedures Prossible misstatement
Membadingkan payroll expense dengan tahun
sebelumnya (disesuaikan dengan perubahan pay
rate dan volume)
Salah saji payroll expense
Membandingkan direct labour sebagai persentase
penjualan (DL per sales) dengan tahun sebelumnya
Salah saji direct labor
Membandingkan commission expense sebagai
persentase penjualan dengan tahun sebelumnya
Salah saji commissionexpense
dan commission liability
Membandingkan payroll tax expense sebagai
persentase salaries dan wages dengan tahun
sebelumnya
Salah saji payroll tax expense
Membandingkan accrued payroll dengan tahun
sebelumnya
Salah saji accrued payroll
5. Design and Perform Tests of Details of Balances for Liability and Expense Accounts
(Phase III)
Dua tujuan audit utama terkait saldo dalam pengujian payroll liabilities, sebagai berikut :
a. Accruals in the trial balance are stated at the correct amounts (accuracy).
b. Transactions in the payroll and personnel cycle are recorded in the proper period (cutoff).
Pertimbangan utamanya adalah dalam kedua tujuan tersebut digunakan untuk memastikan
tidak ada kurang saji dan penghapusan akrual.
Major liability accounts :
a. Amounts withheld from employee’s pay (terjadi saat sudah dipotong tapi belum
dibayarkan)
Jika pengendalian internal sudah memedai, maka dapat diverifikasi melalui
membandingkan saldo dengan jurnal payroll (gaji), formulir payroll tax yang disiapkan
untuk periode selanjutnya (subsequent period), dan pengeluaran kas pada periode
subsequent.
b. Accrued salaries and wages (terjadi saat pegawai belum dibayar pada beberapa saat
akhir (end of years) sampai periode selanjutnya (subsequent)
Verifikasi cutoff dan akurasi bergantung pada kebijakan perushaaan, yang harus diikuti
secara konsisten dari tahun ke tahun. Beberapa perusahaan menghitung berdasarkan
jam kerja actual (exact hours basis) dalam periode berjalan untuk diakuralkan atau
menggunakan. Misal bekerja 3 hari pada periode berjalan dan sisanya 2 hari pada
periode selanjutnya.
c. Accrued commissions
Verifikasi harus ditentukan berdasarkan model agreement atas komisi tersebut. Auditor
mungkin harus mereview berbagai macam agreement antara perusahaan dengan
eksekutif. Kemudian melakukan rekalkulasi
d. Accrued bonuses
Bonus terhadap pegawai dan eksekutif dapat diverifikasi berdasarkan notulen rapat yang
mengotorisasi pemberian bonus tersebut, karena biasanya bonus akhir tahun belum
dibayar sampai lewat akhir tahun.
e. Accrued vacation pay, sick pay, dan other benefits
Verifikasi dapat dilakukan melalui kebijakan perusahaan (mengikuti standar akuntansi)
kemudian melakukan rekalkulasi.
f. Accrued payroll taxes
Verifikasi dapat dilakukan melalui formulir pajak yang disiapkan untuk subsequent period
untuk menentukan tax yang withheld.
Test of detail for expense accounts
Prosedur analitis, pengendalian internal, dan pengujian transaksi sangat penting untuk
memverifikasi akun beban.
a. Officer’s Compensations
Verifikasi dilakukan menggunakan notulen rapat yang mengotorisasi kompensasi
tersebut, kemudian dicocokkan dengan formulir 10-K milik perusahaan yang harus
dilaporkan kepada SEC dan otoritas pajak. Perlu diperhatikan disini bahwa officer’s
merupakan orang yang mengotorisasi pembayaran kepada dirinya sendiri sehingga
sangat mungkin overpaid.
b. Commissions
Jika komisi diberikan berdasarkan penjualan, total beban komisi dapat dihitung dengan
mudah atau mengambil sampel pembayaran komisi bulanan atau tahunan kemudian di-
trace ke total pembayaran komisi (total beban dicocokkan dengan rincian perbulan nya)
c. Payroll tax expense
Payroll tax expense for the year can be tested by first reconciling the total payroll on each
payroll tax form with the total payroll for the entire year.
d. Total payroll
Akun ini bisa diverifikasi dengan cara membandingkan total beban payroll dengan payroll
dalam laporan pajak (SPT) dan bukti potong pajak (karena lebih terpercaya dan diaudit
oleh agen pemerintah). Penggunaan prosedur analitis sangat membantu.
e. Contract labor (pegawai model outsourcing)

More Related Content

What's hot

SIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATAN
SIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATANSIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATAN
SIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATANSsusanti Ssusanti
 
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorKuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorRose Meea
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sujatmiko Wibowo
 
THE OVERALL AUDIT PLAN and AUDIT PROGRAM.pptx
THE OVERALL AUDIT PLAN and AUDIT PROGRAM.pptxTHE OVERALL AUDIT PLAN and AUDIT PROGRAM.pptx
THE OVERALL AUDIT PLAN and AUDIT PROGRAM.pptxAisyahAyuSaputri
 
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIAUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIEDIS BLOG
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanGendro Budi Purnomo
 
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangkaIndra Tugus
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Rose Meea
 
solusi manual advanced acc zy Chap002
solusi manual advanced acc zy Chap002solusi manual advanced acc zy Chap002
solusi manual advanced acc zy Chap002Suzie Lestari
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
solusi manual advanced acc zy Chap009
solusi manual advanced acc zy Chap009solusi manual advanced acc zy Chap009
solusi manual advanced acc zy Chap009Suzie Lestari
 
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptKode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptFuad Rahardi
 
Perbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entry
Perbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entryPerbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entry
Perbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entryMhd. Abdullah Hamid
 
Expense (beban)
Expense (beban)Expense (beban)
Expense (beban)Icha Icha
 

What's hot (20)

SIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATAN
SIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATANSIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATAN
SIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATAN
 
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorKuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
 
THE OVERALL AUDIT PLAN and AUDIT PROGRAM.pptx
THE OVERALL AUDIT PLAN and AUDIT PROGRAM.pptxTHE OVERALL AUDIT PLAN and AUDIT PROGRAM.pptx
THE OVERALL AUDIT PLAN and AUDIT PROGRAM.pptx
 
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIAUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Audit siklus pendapatan
Audit siklus pendapatanAudit siklus pendapatan
Audit siklus pendapatan
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
 
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANAUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
 
solusi manual advanced acc zy Chap002
solusi manual advanced acc zy Chap002solusi manual advanced acc zy Chap002
solusi manual advanced acc zy Chap002
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
 
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
 
solusi manual advanced acc zy Chap009
solusi manual advanced acc zy Chap009solusi manual advanced acc zy Chap009
solusi manual advanced acc zy Chap009
 
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptKode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
 
Perbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entry
Perbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entryPerbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entry
Perbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entry
 
Expense (beban)
Expense (beban)Expense (beban)
Expense (beban)
 

Similar to (Pert 7) bab 20 audit payroll and personnel cycles

Audit siklus penggajian dan personalia
Audit siklus penggajian dan personaliaAudit siklus penggajian dan personalia
Audit siklus penggajian dan personaliaFitri Kurniawati
 
Si-Pi, Anggoro Cahyo Purnama, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Review Atas...
Si-Pi, Anggoro Cahyo Purnama, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Review Atas...Si-Pi, Anggoro Cahyo Purnama, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Review Atas...
Si-Pi, Anggoro Cahyo Purnama, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Review Atas...ANGGORO CAHYO PURNAMA
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus upah, universitas mercu buana, 2018
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus upah, universitas mercu buana, 2018Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus upah, universitas mercu buana, 2018
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus upah, universitas mercu buana, 2018Dian Andriani
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (16-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (16-04-2021)Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (16-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (16-04-2021)RaniaRaniaJuita
 
Si pi 12, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus upah dan sdm sistem infor...
Si pi 12, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus upah dan sdm sistem infor...Si pi 12, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus upah dan sdm sistem infor...
Si pi 12, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus upah dan sdm sistem infor...Lia Sapoean
 
Si Pi, Wawan Dwi Hadisapuro, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran Pembelian dan Pemb...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisapuro, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran Pembelian dan Pemb...Si Pi, Wawan Dwi Hadisapuro, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran Pembelian dan Pemb...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisapuro, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran Pembelian dan Pemb...Wawan Dwi Hadisaputro
 
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditorMakalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditorrizal hadi
 
Sia, Fitri Yanti, Suryani, STIAMI
Sia, Fitri Yanti, Suryani, STIAMISia, Fitri Yanti, Suryani, STIAMI
Sia, Fitri Yanti, Suryani, STIAMIfitri yanti
 
Sia, Fitri Yanti, Suryani, Siklus penggajian, STIAMI
Sia, Fitri Yanti, Suryani, Siklus penggajian, STIAMISia, Fitri Yanti, Suryani, Siklus penggajian, STIAMI
Sia, Fitri Yanti, Suryani, Siklus penggajian, STIAMIfitri yanti
 
Siklus penggajian, Sia, Fitri Yanti, Suryani, Stiami
Siklus penggajian, Sia, Fitri Yanti, Suryani, StiamiSiklus penggajian, Sia, Fitri Yanti, Suryani, Stiami
Siklus penggajian, Sia, Fitri Yanti, Suryani, Stiamifitri yanti
 
Siklus Pengeluaran _ RANI NURROHMAH _ STIAMI
Siklus Pengeluaran _ RANI NURROHMAH _ STIAMISiklus Pengeluaran _ RANI NURROHMAH _ STIAMI
Siklus Pengeluaran _ RANI NURROHMAH _ STIAMIRani Nurrohmah
 
Siklus Pengeluaran _ Rani Nurrohmah _ STIAMI
Siklus Pengeluaran _ Rani Nurrohmah _ STIAMISiklus Pengeluaran _ Rani Nurrohmah _ STIAMI
Siklus Pengeluaran _ Rani Nurrohmah _ STIAMIRani Nurrohmah
 
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...Ilham Akbar
 
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...Ilham Akbar
 
Pengauditan siklus jasa personalia
Pengauditan siklus jasa personaliaPengauditan siklus jasa personalia
Pengauditan siklus jasa personaliaDina Nurmariyani
 
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdf
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdfJawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdf
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdfADE NURZEN
 

Similar to (Pert 7) bab 20 audit payroll and personnel cycles (20)

Audit siklus penggajian dan personalia
Audit siklus penggajian dan personaliaAudit siklus penggajian dan personalia
Audit siklus penggajian dan personalia
 
Siklus pengeluaran bagian 2
Siklus pengeluaran bagian  2Siklus pengeluaran bagian  2
Siklus pengeluaran bagian 2
 
Si-Pi, Anggoro Cahyo Purnama, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Review Atas...
Si-Pi, Anggoro Cahyo Purnama, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Review Atas...Si-Pi, Anggoro Cahyo Purnama, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Review Atas...
Si-Pi, Anggoro Cahyo Purnama, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Review Atas...
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus upah, universitas mercu buana, 2018
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus upah, universitas mercu buana, 2018Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus upah, universitas mercu buana, 2018
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus upah, universitas mercu buana, 2018
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (16-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (16-04-2021)Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (16-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (16-04-2021)
 
Si pi 12, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus upah dan sdm sistem infor...
Si pi 12, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus upah dan sdm sistem infor...Si pi 12, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus upah dan sdm sistem infor...
Si pi 12, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus upah dan sdm sistem infor...
 
Si Pi, Wawan Dwi Hadisapuro, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran Pembelian dan Pemb...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisapuro, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran Pembelian dan Pemb...Si Pi, Wawan Dwi Hadisapuro, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran Pembelian dan Pemb...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisapuro, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran Pembelian dan Pemb...
 
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditorMakalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
 
SIA (Sistem Penggajian)
SIA (Sistem Penggajian)SIA (Sistem Penggajian)
SIA (Sistem Penggajian)
 
TRI WINDAYANI BAB II.pdf
TRI WINDAYANI BAB II.pdfTRI WINDAYANI BAB II.pdf
TRI WINDAYANI BAB II.pdf
 
Sia, Fitri Yanti, Suryani, STIAMI
Sia, Fitri Yanti, Suryani, STIAMISia, Fitri Yanti, Suryani, STIAMI
Sia, Fitri Yanti, Suryani, STIAMI
 
Sia, Fitri Yanti, Suryani, Siklus penggajian, STIAMI
Sia, Fitri Yanti, Suryani, Siklus penggajian, STIAMISia, Fitri Yanti, Suryani, Siklus penggajian, STIAMI
Sia, Fitri Yanti, Suryani, Siklus penggajian, STIAMI
 
Siklus penggajian, Sia, Fitri Yanti, Suryani, Stiami
Siklus penggajian, Sia, Fitri Yanti, Suryani, StiamiSiklus penggajian, Sia, Fitri Yanti, Suryani, Stiami
Siklus penggajian, Sia, Fitri Yanti, Suryani, Stiami
 
Siklus Pengeluaran _ RANI NURROHMAH _ STIAMI
Siklus Pengeluaran _ RANI NURROHMAH _ STIAMISiklus Pengeluaran _ RANI NURROHMAH _ STIAMI
Siklus Pengeluaran _ RANI NURROHMAH _ STIAMI
 
Siklus Pengeluaran _ Rani Nurrohmah _ STIAMI
Siklus Pengeluaran _ Rani Nurrohmah _ STIAMISiklus Pengeluaran _ Rani Nurrohmah _ STIAMI
Siklus Pengeluaran _ Rani Nurrohmah _ STIAMI
 
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
 
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
 
Pengauditan siklus jasa personalia
Pengauditan siklus jasa personaliaPengauditan siklus jasa personalia
Pengauditan siklus jasa personalia
 
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdf
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdfJawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdf
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdf
 

More from Ilham Sousuke

(Pert 14) chapter 20
(Pert 14) chapter 20(Pert 14) chapter 20
(Pert 14) chapter 20Ilham Sousuke
 
Pajak Internasional atas Penghasilan dari Aset Tidak Bergerak
Pajak Internasional atas Penghasilan dari Aset Tidak BergerakPajak Internasional atas Penghasilan dari Aset Tidak Bergerak
Pajak Internasional atas Penghasilan dari Aset Tidak BergerakIlham Sousuke
 
Pajak Internasional atas Capital Gain (Pengalihan Aset Tetap)
Pajak Internasional atas Capital Gain (Pengalihan Aset Tetap)Pajak Internasional atas Capital Gain (Pengalihan Aset Tetap)
Pajak Internasional atas Capital Gain (Pengalihan Aset Tetap)Ilham Sousuke
 
Pajak Internasional atas Dividen
Pajak Internasional atas DividenPajak Internasional atas Dividen
Pajak Internasional atas DividenIlham Sousuke
 
Pajak Internasional atas Bunga
Pajak Internasional atas BungaPajak Internasional atas Bunga
Pajak Internasional atas BungaIlham Sousuke
 
Hubungan Istimewa (associated enterprises) dalam Pajak Internasional
Hubungan Istimewa (associated enterprises) dalam Pajak InternasionalHubungan Istimewa (associated enterprises) dalam Pajak Internasional
Hubungan Istimewa (associated enterprises) dalam Pajak InternasionalIlham Sousuke
 
Pajak Internasional atas Jasa Independen
Pajak Internasional atas Jasa IndependenPajak Internasional atas Jasa Independen
Pajak Internasional atas Jasa IndependenIlham Sousuke
 
Pajak Internasional atas Laba Usaha (Bussiness Profit)
Pajak Internasional atas Laba Usaha (Bussiness Profit)Pajak Internasional atas Laba Usaha (Bussiness Profit)
Pajak Internasional atas Laba Usaha (Bussiness Profit)Ilham Sousuke
 
Bentuk Usaha Tetap dalam Pajak Internasional (Permanent Establishment)
Bentuk Usaha Tetap dalam Pajak Internasional (Permanent Establishment)Bentuk Usaha Tetap dalam Pajak Internasional (Permanent Establishment)
Bentuk Usaha Tetap dalam Pajak Internasional (Permanent Establishment)Ilham Sousuke
 
Residensi dalam Pajak Internasional
Residensi dalam Pajak InternasionalResidensi dalam Pajak Internasional
Residensi dalam Pajak InternasionalIlham Sousuke
 
Lingkup Material dalam Pajak Internasional
Lingkup Material dalam Pajak InternasionalLingkup Material dalam Pajak Internasional
Lingkup Material dalam Pajak InternasionalIlham Sousuke
 
Keringanan Pajak (Tax Relief) dalam Pajak Internasional
Keringanan Pajak (Tax Relief) dalam Pajak InternasionalKeringanan Pajak (Tax Relief) dalam Pajak Internasional
Keringanan Pajak (Tax Relief) dalam Pajak InternasionalIlham Sousuke
 
Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda
Perjanjian Penghindaran Pajak BergandaPerjanjian Penghindaran Pajak Berganda
Perjanjian Penghindaran Pajak BergandaIlham Sousuke
 
Kedudukan Hukum dan Interpretasi P3B
Kedudukan Hukum dan Interpretasi P3BKedudukan Hukum dan Interpretasi P3B
Kedudukan Hukum dan Interpretasi P3BIlham Sousuke
 
Pajak Berganda dalam Pajak Internasional
Pajak Berganda dalam Pajak InternasionalPajak Berganda dalam Pajak Internasional
Pajak Berganda dalam Pajak InternasionalIlham Sousuke
 
Pajak Internasional atas Royalti
Pajak Internasional atas RoyaltiPajak Internasional atas Royalti
Pajak Internasional atas RoyaltiIlham Sousuke
 
Mengenal Pajak Internasional
Mengenal Pajak InternasionalMengenal Pajak Internasional
Mengenal Pajak InternasionalIlham Sousuke
 
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repaymentIlham Sousuke
 
(Pert 5) bab 19 penyelesaian siklus akuisisi dan pemabayaran
(Pert 5) bab 19 penyelesaian siklus akuisisi dan pemabayaran(Pert 5) bab 19 penyelesaian siklus akuisisi dan pemabayaran
(Pert 5) bab 19 penyelesaian siklus akuisisi dan pemabayaranIlham Sousuke
 

More from Ilham Sousuke (20)

(Pert 14) chapter 20
(Pert 14) chapter 20(Pert 14) chapter 20
(Pert 14) chapter 20
 
Pajak Internasional atas Penghasilan dari Aset Tidak Bergerak
Pajak Internasional atas Penghasilan dari Aset Tidak BergerakPajak Internasional atas Penghasilan dari Aset Tidak Bergerak
Pajak Internasional atas Penghasilan dari Aset Tidak Bergerak
 
Pajak Internasional atas Capital Gain (Pengalihan Aset Tetap)
Pajak Internasional atas Capital Gain (Pengalihan Aset Tetap)Pajak Internasional atas Capital Gain (Pengalihan Aset Tetap)
Pajak Internasional atas Capital Gain (Pengalihan Aset Tetap)
 
Pajak Internasional atas Dividen
Pajak Internasional atas DividenPajak Internasional atas Dividen
Pajak Internasional atas Dividen
 
Pajak Internasional atas Bunga
Pajak Internasional atas BungaPajak Internasional atas Bunga
Pajak Internasional atas Bunga
 
Hubungan Istimewa (associated enterprises) dalam Pajak Internasional
Hubungan Istimewa (associated enterprises) dalam Pajak InternasionalHubungan Istimewa (associated enterprises) dalam Pajak Internasional
Hubungan Istimewa (associated enterprises) dalam Pajak Internasional
 
Pajak Internasional atas Jasa Independen
Pajak Internasional atas Jasa IndependenPajak Internasional atas Jasa Independen
Pajak Internasional atas Jasa Independen
 
Pajak Internasional atas Laba Usaha (Bussiness Profit)
Pajak Internasional atas Laba Usaha (Bussiness Profit)Pajak Internasional atas Laba Usaha (Bussiness Profit)
Pajak Internasional atas Laba Usaha (Bussiness Profit)
 
Bentuk Usaha Tetap dalam Pajak Internasional (Permanent Establishment)
Bentuk Usaha Tetap dalam Pajak Internasional (Permanent Establishment)Bentuk Usaha Tetap dalam Pajak Internasional (Permanent Establishment)
Bentuk Usaha Tetap dalam Pajak Internasional (Permanent Establishment)
 
Residensi dalam Pajak Internasional
Residensi dalam Pajak InternasionalResidensi dalam Pajak Internasional
Residensi dalam Pajak Internasional
 
Lingkup Material dalam Pajak Internasional
Lingkup Material dalam Pajak InternasionalLingkup Material dalam Pajak Internasional
Lingkup Material dalam Pajak Internasional
 
Keringanan Pajak (Tax Relief) dalam Pajak Internasional
Keringanan Pajak (Tax Relief) dalam Pajak InternasionalKeringanan Pajak (Tax Relief) dalam Pajak Internasional
Keringanan Pajak (Tax Relief) dalam Pajak Internasional
 
Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda
Perjanjian Penghindaran Pajak BergandaPerjanjian Penghindaran Pajak Berganda
Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda
 
Kedudukan Hukum dan Interpretasi P3B
Kedudukan Hukum dan Interpretasi P3BKedudukan Hukum dan Interpretasi P3B
Kedudukan Hukum dan Interpretasi P3B
 
Stuktur P3B
Stuktur P3BStuktur P3B
Stuktur P3B
 
Pajak Berganda dalam Pajak Internasional
Pajak Berganda dalam Pajak InternasionalPajak Berganda dalam Pajak Internasional
Pajak Berganda dalam Pajak Internasional
 
Pajak Internasional atas Royalti
Pajak Internasional atas RoyaltiPajak Internasional atas Royalti
Pajak Internasional atas Royalti
 
Mengenal Pajak Internasional
Mengenal Pajak InternasionalMengenal Pajak Internasional
Mengenal Pajak Internasional
 
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
 
(Pert 5) bab 19 penyelesaian siklus akuisisi dan pemabayaran
(Pert 5) bab 19 penyelesaian siklus akuisisi dan pemabayaran(Pert 5) bab 19 penyelesaian siklus akuisisi dan pemabayaran
(Pert 5) bab 19 penyelesaian siklus akuisisi dan pemabayaran
 

Recently uploaded

813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docxRinawatiRinawati10
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfTarkaTarka
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogorWILDANREYkun
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxKurnia Fajar
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxlastri261
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfheridawesty4
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaagusmulyadi08
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIgloriosaesy
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxEkoPutuKromo
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024AndrianiWimarSarasWa1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxkinayaptr30
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfNurSriWidyastuti1
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufalKhawariz
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfHernowo Subiantoro
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxEkoPutuKromo
 

Recently uploaded (20)

813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 

(Pert 7) bab 20 audit payroll and personnel cycles

  • 1. Audit Siklus Payroll dan Personnel Pengertian Audit siklus payroll dan personel yang melibatkan employment dan pembayaran semua pagawai Perberdaan utama siklus payroll dan personnel dengan siklus yang lainnya : 1. Hanya ada satu kelas transaksi penggajian (payroll) 2. Transaksi secara umum lebih signifikan dibanding saldo akun (balance sheet account) terkait (payroll dibayar bisa harian, mingguan, atau bulanan, sehingga siklus ini lebih menekankan pada transaksi, meskipun ada juga saldo akun terkait accrued payroll) 3. Pengendalian internal atas payroll biasanya bersifat efektif (memadai), meskipun perusahaan kecil sekalipun (both party are very careful) Akun yang terlibat dalam siklus : 1. Cash in bank 2. Accrued wages, salaries, bonuses, and commissions 3. Withheld income taxes and other deductions 4. Accrued payroll tax expense 5. Direct labour 6. Payroll tax expense Fungsi Bisnis dalam siklus : 1. Human Resources (authorize hiring) Departemen Sumber Daya Manusia menyediakan sumber independen untuk menginterview dan mempekerjakan personel yang berkualifikasi, juga mencatat untuk verifikasi internal atas informasi gaji, termasuk penambahan dan penghapusan dari daftar gaji dan perubahan gaji (rate) dan potongan gaji. a. Human resource recordstermasukdata tanggal mulai bekerja (date of employment), investigasi personel, tingkat gaji (rate), potongan yang diotorisasi, evaluasi performa, dan pemutusan hubungan kerja. b. Deduction Authorization form, digunakan untuk mengotorisasi pemotongan gaji (payroll), termasuk jumlah yang dikecualikan dari pemotongan pajak penghasilan, 401K, dan dana simpanan pension lainnya, asuransi kesehatan (PBJS) dan iuran serikat pekerja. c. Rate Authorization Form, digunakan untuk mengotorisasi tingkat gaji (rate of pay). Sumber informasinya berasal dari kontrak kerja, otorisasi oleh manajemen, ototisasi oleh direktur. 2. Accounting (payroll) a. Timekeeping and payroll preparations (sangat penting karena mempengaruhi beban payroll secara langsung)  Time record (indikasi waktu perjam bekerja dimulai dan berakhir)  Job time ticket (kartu yang mengindikasikan pekerjaan yang dilakukan dan jam kerja pegawai dalam pekerjaan tersebut)
  • 2.  Payroll transactions file (computer-generated file untuk mencatat semua transaksi payroll)  Payroll journal or listing (index atau daftar rincian transaksi payroll untuk tiap pegawai)  Payroll master file (record semua transaksi, termasuk gaji kotor untuk tiap periode penggajian, pemotongan dari gaji kotor, gaji bersih (net pay), nomor cek, dan tanggal) 3. Treasure (yang melakukan payment) a. Payment of payroll (persetujuan dan distribusi payroll harus dilengkapi dengan pengendalian yang baik untuk mencegah pencurian, untuk meningkatkan pengendalian, payment of payroll biasa dipisah dari pengeluaran kas lain, bisa menggunakan check, tetapi biasanya melalui deposit langsung ke rekening bank pegawai) b. Payroll bank account reconciliation (imprest payroll account, seperti pada chapter 23, misalnya payment tiap bulan 8,000, maka akun tersebut diisi saldo sebesar 8,000 untuk kemudian dalam 3 hari saldonya harus menjadi 0 (nol), sehingga mengurangi potensi pencurian) c. Preparation of payroll tax return and payment of taxes (membutuhkan timely preparation and payment of payroll taxes)  W-2Form yang berisi ringkasan penghasilan setahun beserta potongan pajaknya – bukti potong  Payroll tax returns, laporan pembayaran withheld taxes dan employee’s taxes Metodologi untuk mendesain pengujian pengendalian dan pengujian substantive atas transaksi Memahami Pengendalian Internal (Understand Internal Control) Pengendalian Internal atas gaji biasanya sangat terstruktur dan sangat terkendali dalam mengatur pengeluarn kas, untuk meminimalisasi komplain dari pegawai dan ketidakpuasan dan untuk meminimalisasi fraud terkait gaji. Biasanya tidak sulit bagi perusahaan untuk menyusun pengendalian yang baik atas payroll dan personnel cycle.  Untuk Pabrik dan Karyawan kantor, biasanya terdapat banyak transaksi penggajian yang bersifat homogen, dan kecil. Memahami pengendailan internal atas Payroll dan Personnel Cycle Menetapkan Risiko Pengendalian yang direncanakan Menentukanluas pengujian pengendailan (onlywhenwe relyoninternal control) designtestsof control and substantif testof transactionsto meet transaction- relatedaudit objective
  • 3.  Untuk Eksekutif, biasanya transaksinya sedikit tetapi biasanya konsisten dalam hal waktu dan jumlahnya. Akibatnya, auditor jarang mengecualikan transaksi dalam menguji transaksi penggajian. Kadang-kadang, penyimpangan pengujian pengendalian juga bisa terjadi, tetapi sebagian besar salah saji moneter tersebut dikoreksi oleh pengendalian melalui verifikasi internal atau sebagai respons terhadap keluhan karyawan. Bahkan ketika ada salah saji, mereka jarang material disebabkan oleh sebagai berikut :  Karyawan cenderung akan complain kepada manajemen jika mereka merasa kurang dibayar.  Semua transaksi gaji biasanya sama dan tidak rumit.  Transaksi gaji juga menjadi subjek audit oleh pemerintah atas pemungutan pajak penghasilan, jaminan sosial, dan pajak pengangguran. Pengendalian kunci terkait payment of payroll 1. Pemisahaan tugas yang tepat (fungsi payroll harus terpisah dari HRD, menghindari HRD memasukkan pegawai fiktif dan membayar gajinya) 2. Otorisasi yang tepat a. otorisasi untuk menambah dan mengurangi pegawai, mengganti tingkat gaji, dan segala potongan gaji ada di HRD b. otorisasi jam lembur ada di supervisor 3. Dokumen dan pencatatan yang tepat, tergantung pada karakter payroll, bisa timely card for hourly, piece rate, dan prenumbered documents. 4. Pengendalian fisik atas asset dan catatan, (aksesibilitas dokumen terbatas) a. akses ke payroll check yang belum ditandatangani harus dibatasi. b. Akses ke informasi deposit langsung juga harus dibatasi 5. Pemeriksaan independen atas performa, manajemen harus melakukan review atas payroll untuk menghindari salah saji. Pengujian lain yang diperlukan : (halaman 254 buku 2 – tujuan audit transaksi) 1. Payroll tax form and payment, a. Preparation of tax form, audit harus mereview persiapan dari paling tidak satu jenis formulir payroll tax selama proses memahami pengendalian internal. b. Timely payment of payroll taxes and other withholdings, auditor harus menguji apakah klien telah memenuhi kewajiban hukum dalam pelaporan withholdings tax pada basis waktu yang tepat. 2. Inventory and fraudulent payroll considerations, a. Hubungan antara payroll dan valuasi inventory, ketika payroll merupakan bagian signifikan dalam inventory, klasifikas yang tidak tepat bisa mempengaruhi valuasi asset secara material (baik WIP atau Finished Goods, atau proses konstruksi). Untuk memastikan beban gaji di charge pada akun yang tepat apakah beban atau diakumulasi dalam Inventory. Jika payroll memengaruhi valuasi inventory, auditor biasanya memperluas prosedur audit payroll, biasanya dalam perusahaan manufaktur dan konstruksi melalui tracing job ticket.
  • 4. b. Fraudulent payroll considerations; i. Test of non-existent employees, biasanya terjadi ketika employee yang sudah tidak bekerja tetapi tetapi dimasukkan dalam daftar gaji. Pengujian yang dilakukan :  Membandingkan nama peneriman check dengan time cards  scan check for second endorsement (two signature on cancelled checks)  Trace check (payment transactions) to HR record, untuk memastikan apakah benar pegawai bersangkutan bekerja selama periode tertentu.  Review termination policy and procedure, memastikan daftar pegawai yang diberhentikan dan kebijakan pesangonnya. ii. Test of fraudulent hours, Fraud atas jam kerja terjadi ketika pegawai melaporkan waktu bekerja lebih dari sebenarnya ia bekerja, untuk mengidentifikasi fraud tersebut, dapat dilakukan dengan cara rekonsiliasi total jam kerja yang dibayar pada catatan gaji dengan catatan independen atas jam kerja sebenarnya. iii. Fraudulent expense reports Metodologi desain for test of detail balances 1. Identify Client Business Risks Affecting Payroll (Phase I) Risiko bisnis yang signifikan bekaitan dengan payroll biasanya sangat jarang. Namun, beberapa contoh transaksi payroll yang kompleks biasanya dapat menyebabkan risiko bisnis, contoh kompensasi bonus atau saham opsi, selain itu ada risiko bisnis yang timbul dari renegosiasi atau klaim diskriminasi dari pegawai 2. Set Tolerable Misstatement and Assess Inherent Risk (Phase I) Biasanya ditetapkan rendah, kecuali atas potensi fraud sehingga auditor menetapkan tujuan audit terkait transaksi – keterjadian sangat penting, juga bagi perusahaan manufaktur yang punya akun payroll signifikan dalam mempengaruhi valuasi inventory, dan transaksi payroll yang rumit. 3. Assess Control Risk and Perform Related Tests (Phases I and II) Melakukan pengujian pengendalian internal dan pengujinan substantive atas transaksi, tujuan audit terkait transaksi yang digunakan : a. Recorded payroll payments are for work actually performed by existing employee (occurance) b. Existing payroll transactions are recorded (completeness) c. Recorded payroll transactions are for the amount of time actually worked and are at the proper pay rates; withholdings are correctly calculated (accuracy) d. Payroll transactions are correctly included in the payroll mastes file and are correctly summarized (posting and summarization) e. Payroll transactions are correctly classified (classification) f. Payroll transactions are recorded on the correct dates (timing) 4. Perform Analytical Procedures (Phase III) Analytical procedures Prossible misstatement
  • 5. Membadingkan payroll expense dengan tahun sebelumnya (disesuaikan dengan perubahan pay rate dan volume) Salah saji payroll expense Membandingkan direct labour sebagai persentase penjualan (DL per sales) dengan tahun sebelumnya Salah saji direct labor Membandingkan commission expense sebagai persentase penjualan dengan tahun sebelumnya Salah saji commissionexpense dan commission liability Membandingkan payroll tax expense sebagai persentase salaries dan wages dengan tahun sebelumnya Salah saji payroll tax expense Membandingkan accrued payroll dengan tahun sebelumnya Salah saji accrued payroll 5. Design and Perform Tests of Details of Balances for Liability and Expense Accounts (Phase III) Dua tujuan audit utama terkait saldo dalam pengujian payroll liabilities, sebagai berikut : a. Accruals in the trial balance are stated at the correct amounts (accuracy). b. Transactions in the payroll and personnel cycle are recorded in the proper period (cutoff). Pertimbangan utamanya adalah dalam kedua tujuan tersebut digunakan untuk memastikan tidak ada kurang saji dan penghapusan akrual. Major liability accounts : a. Amounts withheld from employee’s pay (terjadi saat sudah dipotong tapi belum dibayarkan) Jika pengendalian internal sudah memedai, maka dapat diverifikasi melalui membandingkan saldo dengan jurnal payroll (gaji), formulir payroll tax yang disiapkan untuk periode selanjutnya (subsequent period), dan pengeluaran kas pada periode subsequent. b. Accrued salaries and wages (terjadi saat pegawai belum dibayar pada beberapa saat akhir (end of years) sampai periode selanjutnya (subsequent) Verifikasi cutoff dan akurasi bergantung pada kebijakan perushaaan, yang harus diikuti secara konsisten dari tahun ke tahun. Beberapa perusahaan menghitung berdasarkan jam kerja actual (exact hours basis) dalam periode berjalan untuk diakuralkan atau menggunakan. Misal bekerja 3 hari pada periode berjalan dan sisanya 2 hari pada periode selanjutnya. c. Accrued commissions Verifikasi harus ditentukan berdasarkan model agreement atas komisi tersebut. Auditor mungkin harus mereview berbagai macam agreement antara perusahaan dengan eksekutif. Kemudian melakukan rekalkulasi d. Accrued bonuses Bonus terhadap pegawai dan eksekutif dapat diverifikasi berdasarkan notulen rapat yang mengotorisasi pemberian bonus tersebut, karena biasanya bonus akhir tahun belum dibayar sampai lewat akhir tahun.
  • 6. e. Accrued vacation pay, sick pay, dan other benefits Verifikasi dapat dilakukan melalui kebijakan perusahaan (mengikuti standar akuntansi) kemudian melakukan rekalkulasi. f. Accrued payroll taxes Verifikasi dapat dilakukan melalui formulir pajak yang disiapkan untuk subsequent period untuk menentukan tax yang withheld. Test of detail for expense accounts Prosedur analitis, pengendalian internal, dan pengujian transaksi sangat penting untuk memverifikasi akun beban. a. Officer’s Compensations Verifikasi dilakukan menggunakan notulen rapat yang mengotorisasi kompensasi tersebut, kemudian dicocokkan dengan formulir 10-K milik perusahaan yang harus dilaporkan kepada SEC dan otoritas pajak. Perlu diperhatikan disini bahwa officer’s merupakan orang yang mengotorisasi pembayaran kepada dirinya sendiri sehingga sangat mungkin overpaid. b. Commissions Jika komisi diberikan berdasarkan penjualan, total beban komisi dapat dihitung dengan mudah atau mengambil sampel pembayaran komisi bulanan atau tahunan kemudian di- trace ke total pembayaran komisi (total beban dicocokkan dengan rincian perbulan nya) c. Payroll tax expense Payroll tax expense for the year can be tested by first reconciling the total payroll on each payroll tax form with the total payroll for the entire year. d. Total payroll Akun ini bisa diverifikasi dengan cara membandingkan total beban payroll dengan payroll dalam laporan pajak (SPT) dan bukti potong pajak (karena lebih terpercaya dan diaudit oleh agen pemerintah). Penggunaan prosedur analitis sangat membantu. e. Contract labor (pegawai model outsourcing)