Dokumen tersebut membahas tentang siklus proses bisnis utama perusahaan manufaktur yaitu siklus pembelian dan pengeluaran kas, siklus produksi, dan siklus penjualan beserta penerimaan kas. Dokumen tersebut juga menjelaskan pengendalian internal yang diterapkan pada masing-masing siklus bisnis serta cara mengidentifikasi ancaman utama dalam aktivitas bisnis untuk tujuan pengendalian internal.
Aktivitas yang terkait dengan pertukaran barang dan jasa dengan pelanggan dan pengumpulan kas dari pendapatan. Siklus pendapatan perusahaan dagang meliputi kelas sebagai berikut :
Penjualan kredit
Penagihan/penerimaan piutang
Penyesuaian penjualan (diskon, retur dan rabat penjualana, dan kerugian piutang
(Pert 5) bab 18 siklus akuisisi dan pembayaranIlham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Siklus pengeluaran dimulai dengan adanya permintaan pembelian dari berbagai fungsi dan departemen yang ada dalam perusahaan, dan diakhiri dengan pembayaran atas pembelian
Aktivitas yang terkait dengan pertukaran barang dan jasa dengan pelanggan dan pengumpulan kas dari pendapatan. Siklus pendapatan perusahaan dagang meliputi kelas sebagai berikut :
Penjualan kredit
Penagihan/penerimaan piutang
Penyesuaian penjualan (diskon, retur dan rabat penjualana, dan kerugian piutang
(Pert 5) bab 18 siklus akuisisi dan pembayaranIlham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Siklus pengeluaran dimulai dengan adanya permintaan pembelian dari berbagai fungsi dan departemen yang ada dalam perusahaan, dan diakhiri dengan pembayaran atas pembelian
Siklus jasa personalia meliputi semua kegiatan yang berkaitan dengan kompensasu eksekutif dan tenaga kerja. Transaksi utama siklus ini adalah transaksi gaji dan upah, yang dipengaruhi berbagai rekening
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Sia sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaranTheresia Magdalena
Siklus pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa. Tujuan utama dalam sistem pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi.
Siklus Pengeluaran (Spending cycle atau expenditure cycle) adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa.
Siklus pengeluaran melibatkan beberapa aktivitas yang berhubungan dengan pembelian bahan mentah, persediaan barang-barang dan jasa. Kegiatan ini termasuk mengidentifikasikandan mendokumentasikan semua pengeluaran uang, menyipakan order pembelian menerima kiriman barang dan mencatat persediaan.
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repaymentIlham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Siklus jasa personalia meliputi semua kegiatan yang berkaitan dengan kompensasu eksekutif dan tenaga kerja. Transaksi utama siklus ini adalah transaksi gaji dan upah, yang dipengaruhi berbagai rekening
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Sia sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaranTheresia Magdalena
Siklus pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa. Tujuan utama dalam sistem pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi.
Siklus Pengeluaran (Spending cycle atau expenditure cycle) adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa.
Siklus pengeluaran melibatkan beberapa aktivitas yang berhubungan dengan pembelian bahan mentah, persediaan barang-barang dan jasa. Kegiatan ini termasuk mengidentifikasikandan mendokumentasikan semua pengeluaran uang, menyipakan order pembelian menerima kiriman barang dan mencatat persediaan.
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repaymentIlham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
(Pert 7) bab 20 audit payroll and personnel cyclesIlham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus pengeluaran (pembelian dan pemba...MinSururiAnfusina
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus pengeluaran (pembelian dan pembayaran kas) implementasi pada pt. rayas triputra sejati, universitas mercu buana,2018
Auditing dan Profesi Akuntan Publik
Etika Keprofesionalan
Konsep Dasar dan Standar Auditing
Penerimaan Penugasan dan Perencanaan Audit
Materialitas, Penentuan Resiko Audit
Tujuan dan Bukti Audit
Kertas Kerja
Pemahaman Sistem Pengendalian Intern
12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...JEMMY ESROM SERANG
12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis utama dalam perusahaan manufaktur, universitas mercu buana, 2017
Similar to Si-Pi, Anggoro Cahyo Purnama, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Review Atas Proses Bisnis, Universitas Mercu Buana, 2017 (20)
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Si-Pi, Anggoro Cahyo Purnama, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Review Atas Proses Bisnis, Universitas Mercu Buana, 2017
1. Siklus Proses Bisnis dan Review atas Proses Bisnis
MAKALAH
Disusun oleh :
Anggoro Cahyo Purnama (55516120062)
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
2. Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur
yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang
menghasilkan produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu). Suatu proses
bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki
atribut sendiri tetapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari
superprosesnya. Analisis proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan
subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan .
(https://id.wikipedia.org/wiki/Proses_bisnis)
Davenport (1993) mendefinisikan proses bisnis sebagai:
“Aktivitas yang terukur dan terstruktur untuk memproduksi output tertentu untuk
kalangan pelanggan tertentu. Terdapat di dalamnya penekanan yang kuat pada
“bagaimana” pekerjaan itu dijalankan di suatu organisasi, tidak seperti fokus dari
produk yang berfokus pada aspek “apa”. Suatu proses oleh karenanya merupakan
urutan spesifik dari aktivitas kerja lintas waktu dan ruang, dengan suatu awalan
dan akhiran, dan secara jelas mendefinisikan input dan output.” (Thomas
Davenport (1993). Process Innovation: Reengineering work through information
technology. Harvard Business School Press, Boston)
Proses bisnis utama dalam perusahaan manufaktur terdiri dari :
1. Siklus pembelian dan pengeluaran kas, contohnya :
Klasifikasi
Transaksi
Akun Fungsi-fungsi Bisnis
Dokumen dan
Pencatatan
Akuisisi -Persediaan Aset Tetap
-Beban dibayar di muka
-Peningkatan sewa guna
-Utang dagang
-Beban manufaktur
-Beban penjualan
-Beban administrasi
-Pemprosesan pesanan
pembelian
-Penerimaan barang dan
jasa
-Pengakuan utang
-Permintaan pembelian
-Pesanan pembelian
-Laporan penerimaan
-Faktur dari vendor
-Memo debet
-Voucher
-Berkas transaksi akuisisi
-Jurnal atau daftar akuisisi
-Berkas utama utang
dagang
-Neraca saldo utang
dagang
-Laporan dari vendor
Pengeluaran
kas
Kas di bank (dari
penegluaran kas)
Utang dagang
Diskon pembelian
-Pemrosesan dan
pencatatan,pengeluaran
kas
Cek, Berkas transaksi
pengeluaran kas, Jurnal
atau daftar pengeluaran
kas
3. Pengendalian internal siklus pembelian dan pengeluaran kas antara lain :
Aktivitas
Pengendalian
Sistem Pemrosesan
Pembelian
Sistem Pengeluaran
Kas
Otorisasi Transaksi Pengendalian persediaan Bagaian utang usaho
mengotorisasi
pembayaran
Pemisahan tugas Bagian pengendalian
persediaan dipisahkan dari
bagian pembelian dan
penyimpanan barang
Pisahkan buku besar
pembantu utang,
pengeluaran kas.
Supervisi Bagian penerimaan
Akses Keamanan fisik aktiva,
dengan cara batasi akses
fisik.
Batasi akses ke
berbagai catatan
akuntansi
Akuntasi Buku pembantu utang
usaha, buku besar, file PO,
file pesanan, file pembelian,
file laproan penerimaan
barang
File voucher utang,
buku oembantu usaha,
dll
Verifikasi independen Bagian utang merekonsiliasi
utang dengan bukti
pendukung.
Rekonsiliasi segala
pengeluaran kas.
2. Siklus Produksi, pengubahan dari bahan baku menjadi barang siap dijual
atau barang jadi. Kegiatan pokok siklus Produksi :
Perencanaan Produksi
Permintaan Bahan Baku
Penugasan Karyawan
Akuntansi Biaya
Penyimpanan Barang
Pengendalian internal dalam siklus Produksi :
Aktivitas Pengendalian Titik pengendalian dalam sistem
Otorisasi Transaksi Perintah kerja, lembar perpindahan, dan
permintaan bahan baku
Pemisahan tugas -Pemisahan penyimpanan Raw Material dan
Finish good
-GL terpisah dari akuntansi lainnya
Supervisi Pengawasan bahan baku dan pencatatan jam
kerja
Akses Membatasi akses fisik ke barang jadi, dan
4. penggunaan prosedur formal
Akuntasi File perintah, file bahan baku, file barang
jadi.
Verifikasi independen Biaya produksi bisa direkonsiliasi
3. Siklus Penjualan dan penerimaan kas
Terdapat lima kelompok transaksi yang termasuk dalam siklus penjualan dan
penerimaan kas sbb :
Kelompok
Transaksi
Akun Fungsi Bisnis
Dokumen &
Catatan
Penjualan
Penjualan, piutang
dagang
- Pemrosesan
pesanan
pelanggan
- Pesanan
pelanggan,
pesanan penjualan
- Persetujuan
penjualan kredit
- Pesanan
pelanggan atau
pesanan
penjualan
- Pengiriman
barang
- Dokumen
pengiriman
- Penagihan ke
pelanggan &
pencatatan
penjualan
- Faktur
penjualan, jurnal
penjualan, laporan
ikhtisar penjualan,
master file A/R,
neraca saldo A/R,
laporan bulanan.
Penerimaan kas
Kas bank (debit
dari penerimaan
kas), piutang
dagang
Pemrosesan dan
pencatatan
penerimaan kas
Nota pembayaran
(R/A), daftar awal
penerimaan kas,
jurnal penerimaan
kas.
Cadangan & retur
penjualan
Cadangan & retur
penjualan, piutang
dagang
Pemrosesan dan
pencatatan
cadangan & retur
penjualan
Memo kredit,
Jurnal cadangan
dan retur
penjualan
Penghapusan
akun tak tertagih
Piutang dagang,
Cadangan utk
Penghapusan
Piutang
Penghapusan
piutang dagang tak
tertagih
Formulir otorisasi
saldo yang tak
tertagih
Beban piutang Beban piutang Penyisihan untuk -
5. ragu-ragu ragu-ragu,
Cadangan utk
Akun Tak tertagih
piutang ragu-ragu
Pengendalian internal dalam siklus Penjualan dan penerimaan kas terdiri dari :
A. Pemisahan tugas yang memadai.
B. Otorisasi yang semestinya.
C. Dokumen/catatan yang memadai.
D. Dokumen yang prenumbered.
E. Pengiriman monthly statement.
F. Prosedur verifikasi intern
Cara mengidentifikasi major threat dalam aktivitas bisnis untuk pengendalian
internal :
1. Memahami sistem pengendalian
2. Memperkirakan risiko pengendalian yang direncanakan
3. Mengevaluasi pengujian atas pengendalian
4. Menyusun pengujian atas pengendalian
5. Menyusun pengujian substantif.
Implementasi di PT XYZ Cikarang mengidentifikasi major threat pada sistem
penggajian dengan cara :
1. Memahami sistem pengendalian
Dalam sistem penggajian, terdapat pengendalian yang dirancang oleh
manajemen agar tidak terjadi kecurangan. Auditor internal dapat melihat
seberapa efektifkah pengendalian internal perusahaan dalam sistem
penggajian. Auditor harus memahami sistem pengendalian perusahaan
berupa pemahaman atas proses penggajian, pemahaman pihak-pihak yang
terkait dan bertanggung jawab dalam sistem penggajian, dan pemahaman
atas karakteristik atau budaya karyawan di PT XYZ.
2. Memperkirakan risiko pengendalian
Auditor mengidentifikasi risiko bawaan dari sistem penggajian tersebut,
sehingga dapat diketahui tujuan auditor dalam mendeteksi suatu fraud dan
kecurangan.
3. Mengevaluasi pengujian atas pengendalian
Auditor menyimpulkan pengendalian atas sistem penggajian di PT XYZ,
apabila pengendaliannya bagus maka risiko fraud dan kecurangan semakin
rendah, dan begitu juga sebaliknya.
4. Melakukan pengujian atas pengendalian
Pengujian pengendalian dapat dilihat dari berbagai aspek yaitu :
Otorisasi transaksi, berupa bukti bahwa karyawan/pegawai
memang benar-benar masuk kerja
Pemisahan tugas, pihak-pihak yang berkaitan dalam sistem
penggajian dipisah-pisahkan antara yang merekap gaji, membayar,
dan mencatat dalam buku besar.
6. Supervisi, yaitu berupa pengawasan dari manajer terhadap anak
buahnya mengenai kehadiran.
Catatan Akuntasi, meliputi dokumen atau catatan daftar kehadiran,
buku pembantu, buku besar yang berupa akun gaji dan kas keluar.
Pengendalian Akses, berupa penentuan siapa saja yang berhak
merubah atau menyetujui daftar kehadiran, dan pembayaran gaji di
perusahaan.
Verifikasi independen, apakah dalam jangka waktu tertentu
manajemen atau melalui auditor melakukan pencocokan antara
bukti dengan catatan yang ada.
5. Melakukan Pengujian Substantif
Pengujian substantif berupa pencocokan data yang ada dalam catatan
dengan bukti yang ada, dan pengujian pencatatan biaya gaji. Pengujian
substantif bertujuan untuk :
Biaya gaji yang dicatat benar-benar ada
Biaya gaji yang telah terjadi telah dicatat
Biaya gaji dicatat secara akurat
Biaya gaji yang dicatat telah diklasifikasikan sebagaimana
mestinya
Biaya gaji dicatat pada periode yang tepat
Biaya gaji telah dicatat dan diklasifikasikan dengan benar dalam
buku besar
Referensi :
- Hapzi Ali, 2017, Modul Kuliah Sistem Informasi dan Pengendalian
Internal, Universitas Mercubuana.
- https://id.wikipedia.org/wiki/Proses_bisnis diakses tanggal 28 Mei
2017
- Thomas Davenport (1993). Process Innovation: Reengineering work
through information technology. Harvard Business School Press.