SlideShare a Scribd company logo
SIKLUS PENGELUARAN BAGIAN II
Prosedur Pemrosesan Penggajian dan Aktiva Tetap

A. Gambaran Umum Aktivitas Penggajian
Pemrosesan gaji pada kenyataannya merupakan system pembelian kasus khusus. Secara teori, cek gaji
dapat diproses melalui system utang usaha dan pengeluaran kas regular. Namun karena alasa
kepraktisan, pendekatan ini memiliki sejumlah kekurangan, yaitu :
1. Perusahaan dapat mendesain prosedur pengeluaran umum yang diterapkan untuk semua
pemasok. Akan tetapi prosedur penggajian sangat berbeda antar karyawan. Oleh karena itu
system pengeluaran umum tidak di desain untuk menghadapi kerumitan ini.
2. Penulisan cek pada karyawan memerlukan pengendalian khusus. Penipuan pembayaran gaji
lebih mudah ditutupi ketika cek gaji dikombinasikan dengan cek kegiatan dagang.
3. Prosedu pengeluaran umum didesain untuk mengakomodasi arus transaksi yang relatif lancar.
Umumnya, perusahaan mendesain system untuk menghadapi kegiatan transaksi di tingkat
normal. Pengeluaran kepada karyawan dilakukan seminggu sekali, dua minggu sekali, atau
sebulan sekali. Untuk memaksakan beban proses ini secara berkala ke system umum akan
menambah beban yang berlebihan pada sistemtersebut.

B. Sistem Penggajian Manual
I.

Personalia

Departemen personalia menyiapkan dan menyerahkan ke departemen penggajian berbagai formulir
kegiatan personalia (personel action form). Dokumen tersebut mengidentifikasi para karyawan yang
di otorisasi untuk menerima cek pembayaran dan digunakan untuk menunjukkan perubahan dalam
tingkat gaji per jam,pemotongan,dan klasifikasi pekerjaan.
II.

Produksi

Karyawan produksi menyiapkan dua jenis kartu catatan waktu kerja (time record) : kartu pekerjaan
dan kartu waktu. Kartu pekerjaan (job ticket) berisi total jumlah waktu yang dihabiskan oleh setiap
pekerja di setiap pekerjaan produksi. Kartu waktu (time card) berisi total waktu kerja karyawan di
tempat kerja. Kartu waktu ini merupakan catatan formal untuk kehadiran karyawan setiap hari.
Pada akhir minggu, supervisor memeriksa kartu waktu tersebut, menandatanganinya, dan
mengirimkannya ke departemen penggajian.
III.

Akuntansi Biaya

Departemen akuntansi biaya menggunakan kartu pekerjaan untuk mengalokasikan biaya tenaga
kerja kea kun WIP sebagai tenaga kerja langsung atau overhead. Pembebanan ini dirangkum dalam
rangkuman distribusi tenaga kerja (labor distribution summary) dan diteruskan ke departemen
buku besar umum.
IV.

Penggajian

Departemen penggajian menerima tarif pembayaran dan data pemotongan gaji dari departemen
personalia dan data jam kerja dari departemen produksi. Staf administrasi didepartemen ini
melakukan pekerjaan berikut :
1. Menyiapkan daftar gaji (payroll register) yang menujukkan pembayaran bruto, pemotongan,
pembayaran lembur dan pembayaran bersih.
2. Memasukkan informasi di atas ke catatan penggajian karyawan (employee payroll records).
3. Menyiapkan cek gaji (paycheck) untuk karyawan.
4. Mengirim cek gaji ke pengeluaran kas dan salinan daftar gaji ke utang.
5. Menyimpan kartu waktu,formulir kegiatan personalia, dan salinan daftar gaji.

V.

Departemen Utang

Staf administrasi utang usaha (accounts payable) memeriksa kebenaran daftar gaji dan menyiapkan
dua salinan tanda terima pengeluaran kas sejumlah gaji tersebut. Satu salinan, bersama dengan
daftar gaji, lalu dikirim ke pengeluaran kas. Salinan lainnya dikirim ke departemen buku besar
umum.
VI.

Pengeluaran Kas

Manajer di bagian pengeluaran kas menerima cek-cek penggajian,memeriksanya,dan kemudian
menandatanganinya, lalu mengirimnya ke pusat pembayaran untuk didistribusikan ke para
karyawan. Staff administrasi menerima tanda terima pengeluaran kas dan daftar gaji. Satu cek untuk
seluruh jumlah gaji ditulis dan disetor kea kun dana gaji (payroll imprest account).
VII.

Buku Besar Umum

Departemen buku besar umum menerima rangkuman distirbusi tenaga kerja dari bagian akuntansi
dan tanda terima pengeluaran kas dari utang usaha. Tanda terima pengeluaran kas menunjukkan
total jumlah gaji terutang dan perinciannya ke dalam kas, utang pajak, dan pengurangan lainnya.
C. Pengendali Penggajian

a. Otorisasi Transaksi
Formulir kegiatan personalia memberikan pengendalian otorisasi yang penting dalam system
penggajian. Dokumen ini penting untuk mencegah penipuan penggajian dengan
mengidentifikasi karyawan yang di otorisasi. Bentuk penipuan yang umum dilakukan adalah
menyerahkan kartu waktu karyawan yang tidak lagi bekerja di perusahaan. Formulir kegiatan
personalia memungkinkan departemen penggajian menyimpan daftar karyawan saat ini, yang
dibandingkan dengan kartu waktu.
b. Pemisahan Tugas
Fungsi penjagaan waktu harus dipisahkan dari fungsi personalia. Departemen personalia
memberikan informasi tarif pembayaran ke bagian penggajian untuk karyawan yang dibayar per
jam. Kisaran tarif pembayaran dapat didasarkan oada pengalaman,klasifikasi
pekerjaan,senioritas, dan kelebihan lainnya. Jika informasi ini disediakan langsung oleh
departemen produksi, karyawan dapat mengubah informasi dan melakukan penipuan. Untuk
mengendalikan hal ini, informasi tarif pembayaran harus dating dari sumber independendepartemen personalia.
c. Supervise
Wilayah lain yang berisiko adalah penjagaan waktu. Kadang-kadang karyawan memasukkan
kartu untuk karyawan lainyang terlambat atau absen. Supervisor harus mengamati proses ini
dan merekonsiliasikan kartu waktu dengan kehadiran waktu aktual.
d. Catatan Akuntansi
Jejak audit meliputi dokumen-dokumen berikut :
1. Kartu waktu, kartu pekerjaan, dan bukti kas keluar.
2. Informasi jurnal, yang berasal dari rangkuman distribusi tenaga kerja dan daftar gaji.
3. Akun buku besar pembantu, yang berisi catatan karyawan dan berbagai akun pengeluaran.
4. Akun buku besar umum : pengendali penggajian,kas,dan akun dana gaji.

e. Pengendalian Akses
Aktiva yang berkaitan dengan system penggajian adalah tenaga kerja dan kas. Keduanya dapat
disalahgunakan melalui akses yang tidak benar ke catatan akuntansi. Individu yang tidak jujur
dapat memalsukan jumlah tenaga kerja melalui kartu waktu sehingga dapat menggelapkan uang
kas. Pengendalian atas akses ke dokumen sumber dan catatan dalam system pembayaran
merupakan hal penting, seperti halnya dalam semua siklus pengeluaran.
f.

Verifikasi Independen
Berikut ini adalah contoh-contoh pengendalian verifikasi independen dalam system penggajian :
1. Verifikasi Jam Kerja. Sebelum mengirimkan kartu waktu kebagian penggajian, supervisor
harus memverifikasi keakuratannya dan menandatanganinya.
2. Pengurus Pembayaran (paymaster). Penggunaan pengurus pembayaran yang independen
untuk mendistribusikan cek (daripada supervisor) membantu memverifikasi eksistensi para
karyawan. Supervisor dapat terlibat dalam penipuan penggajian dengan berpura-pura
mendistribusikan cek pembayaran ke karyawan yang sebenarnya tidak ada.
3. Utang Usaha. Staf administrasi utang usaha memverifikasi keakuratan daftar gaji sebelum
membuat bukti kas keluar yang mentransfer dana kea kun dana gaji.
4. Buku Besar Umum. Departemen buku besar umum memverifikasi seluruh proses dengan
merekonsiliasi rangkuman distribusi tenaga kerja dan bukti penggajian.

D. Sistem Penggajian Berbasis Komputer

 Otomatisasi Sistem Penggajian Menggunakan Pemrosesan Batch
Karena system penggajian tidak sering dilakukan (mingguan atau bulanan), system tersebut sering kali
tidak cocok dengan pemrosesan batch dan file berurutan. Departemen pemrosesan data menerima
formulir kegiatan personalia, kartu pekerjaan, kartu waktu, yang dikonversi ke file digital. Program
komputer batch melakukan pencatatan dengan terperinci, penulisan cek, dan fungsi buku besar umum.
Implikasi Pengendali
Kekuatan dan kelemahan dari system ini sama dengan kekuatan dan kelemahan dalam system batch
untuk system pengeluaran umum yang dibahas sebelumnya. System ini mengedepankan keakuratan
akuntansi dan mengurangi kesalahan dalam menulis cek. Selain itu, system ini tidak secara signifikan
meningkatkan efisiensi operasional, namun untuk banyak jenis organisasi , tingkat teknologi ini cukup
memadai.
 Merekayasa Ulang Sistem Penggajian
Untuk perusahaan berukuran sedang dan besar, pemrosesan gaji sering kali disatukan dalam system
manajemen sumber daya manusia-MSDM (human resource management-HRM). System manajemen
menangkap dan memproses sejumlah besar data yang berkaitan dengan personalia, termasuk tunjangan
karyawan, perencanaan tenaga kerja, relasi tenaga kerja, keterampilan tenaga kerja, kegiatan personalia
(tarif pembayaran pemotongan, dan lain-lain), juga gaji. System MSDM harus menyediakan akses realtime ke file personalia untuk tujuanmencari keterangan secara langsung dan untuk perubahan dalam
catatan status karyawan pada saat terjadinya.
System ini berbeda dari system otomatisasi sederhana dalam hal-hal berikut :
1) Departemen operasi mengirim transaksi ke pemrosesan data melalui terminal.
2) File akses langsung digunakanuntuk penyimpanan data.
3) Banyak proses data sekarang dilakukan secara real-time.
Fitur-fitur operasional utama dari system ini dibahas berikut :
 Personalia
Departemen personalia melakukan perubahan dalam file karyawan secara real-time melalui
terminal. Perubahan ini termasuk penambahan karyawan baru, penghapusan karyawan yang
sudah tidak bekerja, perubahan keluraga karyawan, perubahan pemotongan gaji, dan
perubahan status pekerjaan (tarif pembayaran).

 Akuntansi Biaya
Departemen akuntansi biaya memasukkan data biaya pekerjaan (real-time atau setiap hari)
untuk menciptakan file pemanfaatan tenaga kerja (labor usage film).

 Penjagaan Waktu
Ketika menerima kartu waktu yang sudah disetujui dari supervisor pada tiap akhir minggu,
departemen penjagaan waktu membuat file pemanfaatan tenaga kerja (labor usage file).

 Pemrosesan Data
Pada akhir periode kerja, tugas-tugas berikut ini dilakukan dalam proses batch :
1. Biaya tenaga kerja didistribusikan ke berbagai WIP, overhead, dan akun biaya.
2. File rangkuman distribusi tenaga kerja on-line diciptakan. Salinan dari file ini dikirim ke
departemen akuntansi biaya dan buku besar umum.
3. Daftar gaji on-line diciptakan dari file kehadiran dan file karyawan (employee file). Salinan dari
file ini dikirim ke departemen utang dan pengeluaran kas.
4. File catatan karyawan diperbarui.
5. Cek penggajian disiapkan dan ditandatangani. Cek tersebut dikirim ke bendahara untuk
diperiksa dan direkonsiliasi dengan daftar gaji. Cek pembayaran ini lau didistribusikan ke para
karyawan.
6. File bukti pengeluaran diperbarui dan satu cek disiapkan untuk dana yang akan ditransfer ke
akun dana gaji. Cek dan salinan bukti pengeluaran dikirim ke departemen pengeluaran kas. Satu
salinan bukti tersebut dikirim ke departemen utang.
7. Pada akhir pemrosesan, system tersebut menerima file rangkuman distribusi tenaga kerja dan
file bukti pengeluaran dan memperbarui file buku besar umum.
 Implikasi Pengendalian
Fitur system penggajian dengan elemen-elemen real-time memberikan banyak keuntungan
operasional, seperti yang didiskusikan sebelumnya, termasuk pengurangan jeda waktu antara
terjadinya peristiwa dan pencatatan, kertas kerja, dan tenaga kerja administrasi. Bentuk ini juga
membawa implikasi pengendalian. Banyak pekerjaan yang dulunya dilakukan oleh tenaga
manusia sekarang dilakukan oleh komputer. System berbasis komputer pasti menghasilkan
catatan yang memadai untuk verifikasi independen dan tujuan audit. Akhirnya, pengendalian
harus didesain untuk melindungi akses yang diotorisasi ke file data dan program komputer.

More Related Content

What's hot

Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Sujatmiko Wibowo
 
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farmaLaporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Rohmad Adi Siaman SST Akt., M.Ec.Dev.
 
Siklus penggajian
Siklus penggajianSiklus penggajian
Siklus penggajian
Inggit Meilani
 
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHANAUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
dyna septiani
 
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERNSISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Ratih Kumala Dewi
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd
Nadia Amelia
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Asep suryadi
 
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanandiirwan777
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi Pendapatan
Rachma Novriesya
 
Penjelasan COSO & COBIT
Penjelasan COSO & COBITPenjelasan COSO & COBIT
Penjelasan COSO & COBIT
Muhamad Ardiansyah
 
Audit Investigatif Dengan Teknik Audit Dan Teknik Perpajakan
Audit Investigatif Dengan Teknik Audit Dan Teknik PerpajakanAudit Investigatif Dengan Teknik Audit Dan Teknik Perpajakan
Audit Investigatif Dengan Teknik Audit Dan Teknik Perpajakan
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Rose Meea
 
akuntansi manajemen
akuntansi manajemenakuntansi manajemen
akuntansi manajemen
Yola_Fitri
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak LangsungLAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
Riki Ardoni
 
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
Hendy Surjono
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
Audit - Internal Control
Audit - Internal ControlAudit - Internal Control
Audit - Internal Control
Bogor, Indonesia
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Faridaabraham
 
Presentasi chap 6 Penipuan dan Teknik Penyalahgunaan Komputer
Presentasi chap 6 Penipuan dan Teknik Penyalahgunaan KomputerPresentasi chap 6 Penipuan dan Teknik Penyalahgunaan Komputer
Presentasi chap 6 Penipuan dan Teknik Penyalahgunaan Komputer
Belinda Isamar
 

What's hot (20)

Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
 
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farmaLaporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
 
Siklus penggajian
Siklus penggajianSiklus penggajian
Siklus penggajian
 
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHANAUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
 
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERNSISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi Pendapatan
 
Penjelasan COSO & COBIT
Penjelasan COSO & COBITPenjelasan COSO & COBIT
Penjelasan COSO & COBIT
 
Audit Investigatif Dengan Teknik Audit Dan Teknik Perpajakan
Audit Investigatif Dengan Teknik Audit Dan Teknik PerpajakanAudit Investigatif Dengan Teknik Audit Dan Teknik Perpajakan
Audit Investigatif Dengan Teknik Audit Dan Teknik Perpajakan
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
 
akuntansi manajemen
akuntansi manajemenakuntansi manajemen
akuntansi manajemen
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
 
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak LangsungLAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
 
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Audit - Internal Control
Audit - Internal ControlAudit - Internal Control
Audit - Internal Control
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
 
Presentasi chap 6 Penipuan dan Teknik Penyalahgunaan Komputer
Presentasi chap 6 Penipuan dan Teknik Penyalahgunaan KomputerPresentasi chap 6 Penipuan dan Teknik Penyalahgunaan Komputer
Presentasi chap 6 Penipuan dan Teknik Penyalahgunaan Komputer
 

Similar to Siklus pengeluaran bagian 2

Sia, Fitri Yanti, Suryani, STIAMI
Sia, Fitri Yanti, Suryani, STIAMISia, Fitri Yanti, Suryani, STIAMI
Sia, Fitri Yanti, Suryani, STIAMI
fitri yanti
 
Sia, Fitri Yanti, Suryani, Siklus penggajian, STIAMI
Sia, Fitri Yanti, Suryani, Siklus penggajian, STIAMISia, Fitri Yanti, Suryani, Siklus penggajian, STIAMI
Sia, Fitri Yanti, Suryani, Siklus penggajian, STIAMI
fitri yanti
 
Siklus penggajian, Sia, Fitri Yanti, Suryani, Stiami
Siklus penggajian, Sia, Fitri Yanti, Suryani, StiamiSiklus penggajian, Sia, Fitri Yanti, Suryani, Stiami
Siklus penggajian, Sia, Fitri Yanti, Suryani, Stiami
fitri yanti
 
SIA (Sistem Penggajian)
SIA (Sistem Penggajian)SIA (Sistem Penggajian)
SIA (Sistem Penggajian)
Propaningtyas Windardini
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus upah, universitas mercu buana, 2018
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus upah, universitas mercu buana, 2018Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus upah, universitas mercu buana, 2018
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus upah, universitas mercu buana, 2018
Dian Andriani
 
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
Wawan Dwi Hadisaputro
 
12, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Upah dan Sumber Daya Manus...
12, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Upah dan Sumber Daya Manus...12, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Upah dan Sumber Daya Manus...
12, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Upah dan Sumber Daya Manus...
Vhiie Audi
 
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (16-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (16-04-2021)Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (16-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (16-04-2021)
RaniaRaniaJuita
 
Si pi 12, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus upah dan sdm sistem infor...
Si pi 12, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus upah dan sdm sistem infor...Si pi 12, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus upah dan sdm sistem infor...
Si pi 12, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus upah dan sdm sistem infor...
Lia Sapoean
 
12, si & pi delvia vamela, hapzi ali,siklus upah dan sumber daya manusia,...
12, si & pi delvia vamela, hapzi ali,siklus upah dan sumber daya manusia,...12, si & pi delvia vamela, hapzi ali,siklus upah dan sumber daya manusia,...
12, si & pi delvia vamela, hapzi ali,siklus upah dan sumber daya manusia,...
delviavamela
 
Siklus penggajian, sia, deatianasiva,suryani,institut stiami
Siklus penggajian, sia, deatianasiva,suryani,institut stiamiSiklus penggajian, sia, deatianasiva,suryani,institut stiami
Siklus penggajian, sia, deatianasiva,suryani,institut stiami
deatianasiva
 
Presentase sistem informasi akuntansi II
Presentase sistem informasi akuntansi IIPresentase sistem informasi akuntansi II
Presentase sistem informasi akuntansi II
agustina pakpahan
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
sia manajemen sdm
sia manajemen sdmsia manajemen sdm
sia manajemen sdm
MAYAN SATRIA WICAKSANA
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
Desylia Damayanti
 
(Pert 7) bab 20 audit payroll and personnel cycles
(Pert 7) bab 20 audit payroll and personnel cycles(Pert 7) bab 20 audit payroll and personnel cycles
(Pert 7) bab 20 audit payroll and personnel cycles
Ilham Sousuke
 
Si pi 12, sasi ngatiningrum, hapzi ali, siklus upah dan sumber daya manusia, ...
Si pi 12, sasi ngatiningrum, hapzi ali, siklus upah dan sumber daya manusia, ...Si pi 12, sasi ngatiningrum, hapzi ali, siklus upah dan sumber daya manusia, ...
Si pi 12, sasi ngatiningrum, hapzi ali, siklus upah dan sumber daya manusia, ...
Sasi Ngatiningrum
 
12. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus u...
12. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus u...12. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus u...
12. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus u...
Hasim Rafsanjani
 
12, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi, siklus upah dan sumb...
12, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi,  siklus upah dan sumb...12, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi,  siklus upah dan sumb...
12, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi, siklus upah dan sumb...
fizarrivaldy
 

Similar to Siklus pengeluaran bagian 2 (20)

Sia, Fitri Yanti, Suryani, STIAMI
Sia, Fitri Yanti, Suryani, STIAMISia, Fitri Yanti, Suryani, STIAMI
Sia, Fitri Yanti, Suryani, STIAMI
 
Sia, Fitri Yanti, Suryani, Siklus penggajian, STIAMI
Sia, Fitri Yanti, Suryani, Siklus penggajian, STIAMISia, Fitri Yanti, Suryani, Siklus penggajian, STIAMI
Sia, Fitri Yanti, Suryani, Siklus penggajian, STIAMI
 
Siklus penggajian, Sia, Fitri Yanti, Suryani, Stiami
Siklus penggajian, Sia, Fitri Yanti, Suryani, StiamiSiklus penggajian, Sia, Fitri Yanti, Suryani, Stiami
Siklus penggajian, Sia, Fitri Yanti, Suryani, Stiami
 
SIA (Sistem Penggajian)
SIA (Sistem Penggajian)SIA (Sistem Penggajian)
SIA (Sistem Penggajian)
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus upah, universitas mercu buana, 2018
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus upah, universitas mercu buana, 2018Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus upah, universitas mercu buana, 2018
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus upah, universitas mercu buana, 2018
 
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
 
12, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Upah dan Sumber Daya Manus...
12, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Upah dan Sumber Daya Manus...12, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Upah dan Sumber Daya Manus...
12, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Upah dan Sumber Daya Manus...
 
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (16-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (16-04-2021)Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (16-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (16-04-2021)
 
Si pi 12, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus upah dan sdm sistem infor...
Si pi 12, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus upah dan sdm sistem infor...Si pi 12, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus upah dan sdm sistem infor...
Si pi 12, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus upah dan sdm sistem infor...
 
12, si & pi delvia vamela, hapzi ali,siklus upah dan sumber daya manusia,...
12, si & pi delvia vamela, hapzi ali,siklus upah dan sumber daya manusia,...12, si & pi delvia vamela, hapzi ali,siklus upah dan sumber daya manusia,...
12, si & pi delvia vamela, hapzi ali,siklus upah dan sumber daya manusia,...
 
Siklus penggajian, sia, deatianasiva,suryani,institut stiami
Siklus penggajian, sia, deatianasiva,suryani,institut stiamiSiklus penggajian, sia, deatianasiva,suryani,institut stiami
Siklus penggajian, sia, deatianasiva,suryani,institut stiami
 
Presentase sistem informasi akuntansi II
Presentase sistem informasi akuntansi IIPresentase sistem informasi akuntansi II
Presentase sistem informasi akuntansi II
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
sia manajemen sdm
sia manajemen sdmsia manajemen sdm
sia manajemen sdm
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
 
(Pert 7) bab 20 audit payroll and personnel cycles
(Pert 7) bab 20 audit payroll and personnel cycles(Pert 7) bab 20 audit payroll and personnel cycles
(Pert 7) bab 20 audit payroll and personnel cycles
 
TRI WINDAYANI BAB II.pdf
TRI WINDAYANI BAB II.pdfTRI WINDAYANI BAB II.pdf
TRI WINDAYANI BAB II.pdf
 
Si pi 12, sasi ngatiningrum, hapzi ali, siklus upah dan sumber daya manusia, ...
Si pi 12, sasi ngatiningrum, hapzi ali, siklus upah dan sumber daya manusia, ...Si pi 12, sasi ngatiningrum, hapzi ali, siklus upah dan sumber daya manusia, ...
Si pi 12, sasi ngatiningrum, hapzi ali, siklus upah dan sumber daya manusia, ...
 
12. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus u...
12. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus u...12. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus u...
12. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus u...
 
12, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi, siklus upah dan sumb...
12, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi,  siklus upah dan sumb...12, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi,  siklus upah dan sumb...
12, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi, siklus upah dan sumb...
 

More from Indah Dwi Lestari

Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Indah Dwi Lestari
 
BAB 10 Metode pengumpulan data
BAB 10 Metode pengumpulan dataBAB 10 Metode pengumpulan data
BAB 10 Metode pengumpulan data
Indah Dwi Lestari
 
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain PenelitianPROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
Indah Dwi Lestari
 
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
METODE PENELITIANProses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...METODE PENELITIANProses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
Indah Dwi Lestari
 
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
METODE PENELITIANProses PenelitianLangkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...METODE PENELITIANProses PenelitianLangkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
Indah Dwi Lestari
 
BAB 1 METODE PENELITIAN
BAB 1 METODE PENELITIANBAB 1 METODE PENELITIAN
BAB 1 METODE PENELITIAN
Indah Dwi Lestari
 
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1“KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1“KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...Indah Dwi Lestari
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantuSISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
Indah Dwi Lestari
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
Indah Dwi Lestari
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Kelompok 2 manajemen biaya
Kelompok 2 manajemen biayaKelompok 2 manajemen biaya
Kelompok 2 manajemen biaya
Indah Dwi Lestari
 
Presentasi kelompok 2 manajemen biaya
Presentasi kelompok 2 manajemen biayaPresentasi kelompok 2 manajemen biaya
Presentasi kelompok 2 manajemen biaya
Indah Dwi Lestari
 

More from Indah Dwi Lestari (12)

Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
 
BAB 10 Metode pengumpulan data
BAB 10 Metode pengumpulan dataBAB 10 Metode pengumpulan data
BAB 10 Metode pengumpulan data
 
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain PenelitianPROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
 
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
METODE PENELITIANProses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...METODE PENELITIANProses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
 
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
METODE PENELITIANProses PenelitianLangkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...METODE PENELITIANProses PenelitianLangkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
 
BAB 1 METODE PENELITIAN
BAB 1 METODE PENELITIANBAB 1 METODE PENELITIAN
BAB 1 METODE PENELITIAN
 
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1“KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1“KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantuSISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Kelompok 2 manajemen biaya
Kelompok 2 manajemen biayaKelompok 2 manajemen biaya
Kelompok 2 manajemen biaya
 
Presentasi kelompok 2 manajemen biaya
Presentasi kelompok 2 manajemen biayaPresentasi kelompok 2 manajemen biaya
Presentasi kelompok 2 manajemen biaya
 

Recently uploaded

Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 

Recently uploaded (20)

Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 

Siklus pengeluaran bagian 2

  • 1. SIKLUS PENGELUARAN BAGIAN II Prosedur Pemrosesan Penggajian dan Aktiva Tetap A. Gambaran Umum Aktivitas Penggajian Pemrosesan gaji pada kenyataannya merupakan system pembelian kasus khusus. Secara teori, cek gaji dapat diproses melalui system utang usaha dan pengeluaran kas regular. Namun karena alasa kepraktisan, pendekatan ini memiliki sejumlah kekurangan, yaitu : 1. Perusahaan dapat mendesain prosedur pengeluaran umum yang diterapkan untuk semua pemasok. Akan tetapi prosedur penggajian sangat berbeda antar karyawan. Oleh karena itu system pengeluaran umum tidak di desain untuk menghadapi kerumitan ini. 2. Penulisan cek pada karyawan memerlukan pengendalian khusus. Penipuan pembayaran gaji lebih mudah ditutupi ketika cek gaji dikombinasikan dengan cek kegiatan dagang. 3. Prosedu pengeluaran umum didesain untuk mengakomodasi arus transaksi yang relatif lancar. Umumnya, perusahaan mendesain system untuk menghadapi kegiatan transaksi di tingkat normal. Pengeluaran kepada karyawan dilakukan seminggu sekali, dua minggu sekali, atau sebulan sekali. Untuk memaksakan beban proses ini secara berkala ke system umum akan menambah beban yang berlebihan pada sistemtersebut. B. Sistem Penggajian Manual I. Personalia Departemen personalia menyiapkan dan menyerahkan ke departemen penggajian berbagai formulir kegiatan personalia (personel action form). Dokumen tersebut mengidentifikasi para karyawan yang di otorisasi untuk menerima cek pembayaran dan digunakan untuk menunjukkan perubahan dalam tingkat gaji per jam,pemotongan,dan klasifikasi pekerjaan. II. Produksi Karyawan produksi menyiapkan dua jenis kartu catatan waktu kerja (time record) : kartu pekerjaan dan kartu waktu. Kartu pekerjaan (job ticket) berisi total jumlah waktu yang dihabiskan oleh setiap pekerja di setiap pekerjaan produksi. Kartu waktu (time card) berisi total waktu kerja karyawan di tempat kerja. Kartu waktu ini merupakan catatan formal untuk kehadiran karyawan setiap hari. Pada akhir minggu, supervisor memeriksa kartu waktu tersebut, menandatanganinya, dan mengirimkannya ke departemen penggajian.
  • 2. III. Akuntansi Biaya Departemen akuntansi biaya menggunakan kartu pekerjaan untuk mengalokasikan biaya tenaga kerja kea kun WIP sebagai tenaga kerja langsung atau overhead. Pembebanan ini dirangkum dalam rangkuman distribusi tenaga kerja (labor distribution summary) dan diteruskan ke departemen buku besar umum. IV. Penggajian Departemen penggajian menerima tarif pembayaran dan data pemotongan gaji dari departemen personalia dan data jam kerja dari departemen produksi. Staf administrasi didepartemen ini melakukan pekerjaan berikut : 1. Menyiapkan daftar gaji (payroll register) yang menujukkan pembayaran bruto, pemotongan, pembayaran lembur dan pembayaran bersih. 2. Memasukkan informasi di atas ke catatan penggajian karyawan (employee payroll records). 3. Menyiapkan cek gaji (paycheck) untuk karyawan. 4. Mengirim cek gaji ke pengeluaran kas dan salinan daftar gaji ke utang. 5. Menyimpan kartu waktu,formulir kegiatan personalia, dan salinan daftar gaji. V. Departemen Utang Staf administrasi utang usaha (accounts payable) memeriksa kebenaran daftar gaji dan menyiapkan dua salinan tanda terima pengeluaran kas sejumlah gaji tersebut. Satu salinan, bersama dengan daftar gaji, lalu dikirim ke pengeluaran kas. Salinan lainnya dikirim ke departemen buku besar umum. VI. Pengeluaran Kas Manajer di bagian pengeluaran kas menerima cek-cek penggajian,memeriksanya,dan kemudian menandatanganinya, lalu mengirimnya ke pusat pembayaran untuk didistribusikan ke para karyawan. Staff administrasi menerima tanda terima pengeluaran kas dan daftar gaji. Satu cek untuk seluruh jumlah gaji ditulis dan disetor kea kun dana gaji (payroll imprest account). VII. Buku Besar Umum Departemen buku besar umum menerima rangkuman distirbusi tenaga kerja dari bagian akuntansi dan tanda terima pengeluaran kas dari utang usaha. Tanda terima pengeluaran kas menunjukkan total jumlah gaji terutang dan perinciannya ke dalam kas, utang pajak, dan pengurangan lainnya.
  • 3. C. Pengendali Penggajian a. Otorisasi Transaksi Formulir kegiatan personalia memberikan pengendalian otorisasi yang penting dalam system penggajian. Dokumen ini penting untuk mencegah penipuan penggajian dengan mengidentifikasi karyawan yang di otorisasi. Bentuk penipuan yang umum dilakukan adalah menyerahkan kartu waktu karyawan yang tidak lagi bekerja di perusahaan. Formulir kegiatan personalia memungkinkan departemen penggajian menyimpan daftar karyawan saat ini, yang dibandingkan dengan kartu waktu. b. Pemisahan Tugas Fungsi penjagaan waktu harus dipisahkan dari fungsi personalia. Departemen personalia memberikan informasi tarif pembayaran ke bagian penggajian untuk karyawan yang dibayar per jam. Kisaran tarif pembayaran dapat didasarkan oada pengalaman,klasifikasi pekerjaan,senioritas, dan kelebihan lainnya. Jika informasi ini disediakan langsung oleh departemen produksi, karyawan dapat mengubah informasi dan melakukan penipuan. Untuk mengendalikan hal ini, informasi tarif pembayaran harus dating dari sumber independendepartemen personalia. c. Supervise Wilayah lain yang berisiko adalah penjagaan waktu. Kadang-kadang karyawan memasukkan kartu untuk karyawan lainyang terlambat atau absen. Supervisor harus mengamati proses ini dan merekonsiliasikan kartu waktu dengan kehadiran waktu aktual. d. Catatan Akuntansi Jejak audit meliputi dokumen-dokumen berikut : 1. Kartu waktu, kartu pekerjaan, dan bukti kas keluar. 2. Informasi jurnal, yang berasal dari rangkuman distribusi tenaga kerja dan daftar gaji. 3. Akun buku besar pembantu, yang berisi catatan karyawan dan berbagai akun pengeluaran. 4. Akun buku besar umum : pengendali penggajian,kas,dan akun dana gaji. e. Pengendalian Akses Aktiva yang berkaitan dengan system penggajian adalah tenaga kerja dan kas. Keduanya dapat disalahgunakan melalui akses yang tidak benar ke catatan akuntansi. Individu yang tidak jujur dapat memalsukan jumlah tenaga kerja melalui kartu waktu sehingga dapat menggelapkan uang kas. Pengendalian atas akses ke dokumen sumber dan catatan dalam system pembayaran merupakan hal penting, seperti halnya dalam semua siklus pengeluaran.
  • 4. f. Verifikasi Independen Berikut ini adalah contoh-contoh pengendalian verifikasi independen dalam system penggajian : 1. Verifikasi Jam Kerja. Sebelum mengirimkan kartu waktu kebagian penggajian, supervisor harus memverifikasi keakuratannya dan menandatanganinya. 2. Pengurus Pembayaran (paymaster). Penggunaan pengurus pembayaran yang independen untuk mendistribusikan cek (daripada supervisor) membantu memverifikasi eksistensi para karyawan. Supervisor dapat terlibat dalam penipuan penggajian dengan berpura-pura mendistribusikan cek pembayaran ke karyawan yang sebenarnya tidak ada. 3. Utang Usaha. Staf administrasi utang usaha memverifikasi keakuratan daftar gaji sebelum membuat bukti kas keluar yang mentransfer dana kea kun dana gaji. 4. Buku Besar Umum. Departemen buku besar umum memverifikasi seluruh proses dengan merekonsiliasi rangkuman distribusi tenaga kerja dan bukti penggajian. D. Sistem Penggajian Berbasis Komputer  Otomatisasi Sistem Penggajian Menggunakan Pemrosesan Batch Karena system penggajian tidak sering dilakukan (mingguan atau bulanan), system tersebut sering kali tidak cocok dengan pemrosesan batch dan file berurutan. Departemen pemrosesan data menerima formulir kegiatan personalia, kartu pekerjaan, kartu waktu, yang dikonversi ke file digital. Program komputer batch melakukan pencatatan dengan terperinci, penulisan cek, dan fungsi buku besar umum. Implikasi Pengendali Kekuatan dan kelemahan dari system ini sama dengan kekuatan dan kelemahan dalam system batch untuk system pengeluaran umum yang dibahas sebelumnya. System ini mengedepankan keakuratan akuntansi dan mengurangi kesalahan dalam menulis cek. Selain itu, system ini tidak secara signifikan meningkatkan efisiensi operasional, namun untuk banyak jenis organisasi , tingkat teknologi ini cukup memadai.  Merekayasa Ulang Sistem Penggajian Untuk perusahaan berukuran sedang dan besar, pemrosesan gaji sering kali disatukan dalam system manajemen sumber daya manusia-MSDM (human resource management-HRM). System manajemen menangkap dan memproses sejumlah besar data yang berkaitan dengan personalia, termasuk tunjangan karyawan, perencanaan tenaga kerja, relasi tenaga kerja, keterampilan tenaga kerja, kegiatan personalia (tarif pembayaran pemotongan, dan lain-lain), juga gaji. System MSDM harus menyediakan akses realtime ke file personalia untuk tujuanmencari keterangan secara langsung dan untuk perubahan dalam catatan status karyawan pada saat terjadinya.
  • 5. System ini berbeda dari system otomatisasi sederhana dalam hal-hal berikut : 1) Departemen operasi mengirim transaksi ke pemrosesan data melalui terminal. 2) File akses langsung digunakanuntuk penyimpanan data. 3) Banyak proses data sekarang dilakukan secara real-time. Fitur-fitur operasional utama dari system ini dibahas berikut :  Personalia Departemen personalia melakukan perubahan dalam file karyawan secara real-time melalui terminal. Perubahan ini termasuk penambahan karyawan baru, penghapusan karyawan yang sudah tidak bekerja, perubahan keluraga karyawan, perubahan pemotongan gaji, dan perubahan status pekerjaan (tarif pembayaran).  Akuntansi Biaya Departemen akuntansi biaya memasukkan data biaya pekerjaan (real-time atau setiap hari) untuk menciptakan file pemanfaatan tenaga kerja (labor usage film).  Penjagaan Waktu Ketika menerima kartu waktu yang sudah disetujui dari supervisor pada tiap akhir minggu, departemen penjagaan waktu membuat file pemanfaatan tenaga kerja (labor usage file).  Pemrosesan Data Pada akhir periode kerja, tugas-tugas berikut ini dilakukan dalam proses batch : 1. Biaya tenaga kerja didistribusikan ke berbagai WIP, overhead, dan akun biaya. 2. File rangkuman distribusi tenaga kerja on-line diciptakan. Salinan dari file ini dikirim ke departemen akuntansi biaya dan buku besar umum. 3. Daftar gaji on-line diciptakan dari file kehadiran dan file karyawan (employee file). Salinan dari file ini dikirim ke departemen utang dan pengeluaran kas. 4. File catatan karyawan diperbarui. 5. Cek penggajian disiapkan dan ditandatangani. Cek tersebut dikirim ke bendahara untuk diperiksa dan direkonsiliasi dengan daftar gaji. Cek pembayaran ini lau didistribusikan ke para karyawan. 6. File bukti pengeluaran diperbarui dan satu cek disiapkan untuk dana yang akan ditransfer ke akun dana gaji. Cek dan salinan bukti pengeluaran dikirim ke departemen pengeluaran kas. Satu salinan bukti tersebut dikirim ke departemen utang. 7. Pada akhir pemrosesan, system tersebut menerima file rangkuman distribusi tenaga kerja dan file bukti pengeluaran dan memperbarui file buku besar umum.
  • 6.  Implikasi Pengendalian Fitur system penggajian dengan elemen-elemen real-time memberikan banyak keuntungan operasional, seperti yang didiskusikan sebelumnya, termasuk pengurangan jeda waktu antara terjadinya peristiwa dan pencatatan, kertas kerja, dan tenaga kerja administrasi. Bentuk ini juga membawa implikasi pengendalian. Banyak pekerjaan yang dulunya dilakukan oleh tenaga manusia sekarang dilakukan oleh komputer. System berbasis komputer pasti menghasilkan catatan yang memadai untuk verifikasi independen dan tujuan audit. Akhirnya, pengendalian harus didesain untuk melindungi akses yang diotorisasi ke file data dan program komputer.