Televisi pertama di Indonesia diluncurkan pada 1962 oleh TVRI sebagai satu-satunya stasiun televisi sampai 1989. Pada 1989, stasiun televisi swasta pertama RCTI diluncurkan dan diikuti oleh beberapa stasiun swasta lainnya. Perkembangan televisi berdampak positif seperti menambah wawasan masyarakat namun juga berdampak negatif seperti menurunkan konsentrasi.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di indonesia (televisi)
1. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DI
INDONESIA PASCA KEMERDEKAAN
-TELEVISI-
Televisi merupakan salah satu media informasi dan komunikasi yang cukup
berpengaruh dan berperan besar bagi Indonesia.
Siaran pertamakali yang dilakukan oleh stasiun televisi pertama di Indonesia,
yaitu TVRI(Televisi Republik Indonesia) menayangkan saat Upacara Peringatan Hari
Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-17 pada 1962 dari Istana Negara Jakarta.
Siarannya ini masih berupa hitam putih. Pada saat itu, siaran hanya berlangsung mulai
pukul 07.30 sampai pukul 11.02 WIB. Namun, yang menjadi tonggak TVRI yaitu ketika
Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke IV di Stadion Utama Senayan. Dengan
adanya perhelatan tersebut, maka siaran televisi secara kontinu dimulai sejak 24 Agustus
1962 dan mampu menjangkau 27 provinsi yang ada pada saat itu.
Sebagai satu-satunya stasiun televisi di Indonesia, TVRI berperan sebagai corong
pemerintah kepada rakyat. Bahkan hingga sampai sebelum tahun 1990an, TVRI menjadi
single source information bagi masyarakat dan tidak dipungkiri bahwa kemudian timbul
upaya media ini dijadikan sebagai media propaganda kekuasaan. Sampai dengan tahun
1965, TVRI sudah memiliki dua stasiun penyiaran dengan empat stasiun pemancar dan
lima stasiun penghubung. Tahun1973 -1978, TVRI mengembangkan diri dan
mendapatkan tambahan lima buah stasiun penyiaran dengan 77 buah pemancar dan 11
stasiun penghubung. Di penghujung 1980, tercatat Sembilan buah stasiun penyiaran
TVRI dengan dilengkapi 124 pemancar dan stasiun penghubung.
Dengan adanya perkembangan jumlah pesawat penerima siaran televisi yang
terus meningkat membuat pertelevisian di Indonesia semakin berkembang. Juga seiring
dengan kemajuan demokrasi dan kebebasan untuk berekspresi, pada tahun 1989
pemerintah mulai membuka izin untuk didirikannya televisi swasta. Tepat tanggal 24
Agustus 1989, Rajawali Citra Televisi atau RCTI mulai siaran untuk pertama kalinya.
Siaran pada waktu itu hanya mampu diterima dalam ruang lingkup yang terbatas yaitu
wilayah Jabodetabek saja, kemudian daerah lain memanfaatkan decoder untuk merelay
siarannya.
Setelah RCTI kemudian disusul berurutan oleh Surya Citra Televisi (SCTV) pada
tahun 1990 dan Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) pada tahun 1991. Siaran nasional
RCTI dan SCTV baru dimulai tahun 1993. Kemudian pada tahun 1994 berdiri ANTV dan
Indosiar. Selain stasiun yang sudah disebutkan, juga ada berbagai macam stasiun TV lain
2. yang sudah cukup berkembang sekarang seperti TransTV, Trans7, MetroTV, TVOne, dan
masih banyak lagi.
DAMPAK TELEVISI
POSITIF
1. Menambah wawasan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan berbagai
bidang lainnya
2. Sebagai media pembelajaran untuk menambah pengetahuan juga kreatifitas
3. Bisa lebih mudah mengetahui berita atau informasi di dalam maupun luar negeri
4. Dapat menjadi hiburan saat sedang jenuh
NEGATIF
1. Meniru adegan yang tidak pantas untuk ditiru
2. Dapat menyababkan daya pikiran turun juga konsentrasi hilang
3. Dapat menyebabkan kerusakan pada mata