SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Download to read offline
Menurut para ahli, radio pertama di Indonesia (waktu itu
bernama Hindia Belanda)
dimiliki oleh Angakatan Laut Hindia Belanda pada tahun
1911. Sebagai
media informasi bagi pelayaran yang melewati selat
Malaka, yang pada saat itu
sangat sibuk dan rawan pembajakan.
Semasa Perang Dunia I, di Hindia Belanda
dilarang untuk mendengarkan radio. Namun setelah Perang
Dunia I usai, aturan tersebut menjadi longgar. Maka muncul
kemudian radio pertama di Hindia Belanda yang tercatat
sejarah bernama Batavia Radiovereniging (BRV)
pada tahun 1925.
Radio ini didirikan di Hotel Des Indes Batavia. Namun
radio ini masih amatir.
Pada tahun 1934 Hindia Belanda membuat radio resmi
pemerintah yang diberi nama Netherlandsche-Indische Radio
Omroep Maataschappij (NIROM).
Selain sebagai radio milik pemerintah, NIROM juga membantu
membuat radio di beberapa daerah. Setiap pendirian radio,
NIROM mendapatkan uang subsidi dari pemerintah.
Karena jasa NIROM,
kemudian banyak
radio bermunculan
di daerah, seperti
SRV Solo, MAVRO
Jogja, VORL
Bandung,
CIRVO Surabaya.
Mayoritas radio
tersebut
adalah radio pribumi.
NIROM dapat
melakukan relay dan
siaran langsung
dengan radio
tersebut, sekaligus
mendapatkan bahan
siaran dari radio
tersebut.
Lahirnya Pergerakan Nasional membuat NIROM merasa
khawatir terhadap perkumpulan-perkumpulan radio yang
nantinya membahayakan wibawa pemerintah.
Maka pada tahun 1937 NIROM mengurangi subsidi dan
mengurangi relay secara drastis.
pengurangan subsidi sangat
berpengaruh dengan pendapatan
harian radio di daerah.
Maka radio-radio pribumi
berkumpul, yang kemudian
menghasilkan kesepakatan
mendirikan perkumpulan bernama
Perikatan Perkumpulan Radio
Ketimuran (PPRK).
yang diketuai oleh Sutardjo
Kartohadikusumo.
Tujuan didirikan perkumpulan ini
bersifat kultural, yakni memajukan
kesenian dan kebudayaan, demi
memajukan masyarakat.Sutardjo
Kartohadikusumo
7 Mei 1937 disepakati bersama pemerintah pada saat itu,
bahwa PPRK melakukan siaran khusus ketimuran, sedangkan
NIROM sebagai pelaksana teknis.
Pada masa Jepang, PPRK dihapus, Jepang menggantinya
dengan mendirikan badan penyiaran radio baru bernama
Hoso Kanri Kyoku, yang berpusat di Jakarta. Sedangkan
cabang-cabang radio dinamakan dengan Hoso Kyoku.
Selain stasiun radio, bengkel perbaikan radio juga
dipantau oleh Pemerintah Jepang. Nama kantor perbaikan
tersebut adalah Shodanso, frekuensinya pun khusus dan
disegel untuk frekuensi yang lain. Jadi masyarakat hanya bisa
mendengarkan radio milik Jepang, dan tidak bisa
mendengarkan radio luar.
Setelah Jepang kalah
Perang, tak kemudian
radio milik Jepang
menjadi milik Indonesia.
Jepang menolak
memberikan radio yang
sebelumnya milik
Belanda tersebut.
Tak habis akal, pejuang
kemerdekaan kemudian
menyebarkan semangat
kemerdekaan melalui
radio gelap yang tersebar
dipenjuru Indonesia.
station call-nya Radio
Indonesia Merdeka.
pada 11 September 1945. Radio-radio daerah kemudian
berkumpul untuk kemudian mendirikan
Radio Republik Indonesia (RRI),
Kantornya berada di Jl. Merdeka no.4.
Sedangkan Belanda mendirikan radio dengan nama hampir sama,
yakni Radio Resmi Indonesia (RRI), yang berkantor
di Jl. Merdeka no.5.
Kantornya bersebalahan, dan hanya dibatasi oleh taman.
Belanda tidak patah arang, dengan politik divide et
impera Belanda membentuk radio tandingan yang
didirikan di negara-negara bonekanya bernama ROIO
(Stichting Radio Omroep in Overgangstijd).
Namun akhirnya pada tahun 1950, ROIO bergabung
dengan RRI dan mulai saat itu station call berubah
menjadi “disini radio Republik Indonesia”
Radio mulai berkembang pada masa era Orde Baru.
.
Radio swasta wajib merelay RRI sebanyak 14 kali dalam satu hari.
Berdasar pada UU. No. 5/tahun 1964. Soeharto membuat
Peraturan Pemerintah No. 55 tahun 1970 tentang “radio
non pemerintah”
Isinya bahwa radio non pemerintah harus berfungsi sebagai
pendidikan, penerangan dan hiburan, bukan sebagai alat politik.
Pada era yang sama, perkumpulan radio swasta membentuk
perkumpulan radio swasta bernama PRSSNI (Persatuan Radio
Siaran Swasta Nasional Indonesia).
Tugas perkumpulan ini adalah sebagai medium perizinan radio
yang diperbaharui setiap 1 tahun sekali, pengelolaan pajak iklan,
dan pemberlakukan UU Hak Cipta yang disiarkan di radio.
Hal yang sangat terlihat dalam perkembangan penyiaran
radio di era Reformasi adalah masuknya era sindikasi
penyiaran.
Era Reformasi memunculkan banyak media berjaringan,
seperti CCP radionet, MNC, Jaringan Radio Sonora, dan
sebagainya.
Hal yang paling berpengaruh adalah berkurangnya relay
dengan RRI dari 14 kali menjadi 3 kali sehari. hal ini
termaktub dalam SK menteri Penerangan
No.134/SK/Menpen/1998, tentang perubahan
wajib relay siaran RRI.
Sebagai bentuk dari proyek ambisius Soekarno pada waktu itu,
yakni pekan Asian Games IV 1962. Indonesia membangun
televisi, yakni TVRI pada 19 Agustus 1962.
Awalkali TVRI masih memakai SDM dari RRI. karena minim
pengalaman (karena SDM dari radio), maka kualitas yang
didapat jauh dari harapan.
TVRI lebih sering disebut dengan radio bergambar.
Dibanding dengan Eropa ataupun Amerika, Indonesia jauh
tertinggal dalam perkembangan televisi. Namun di Asia,
Indonesia termasuk sebagai pelopor negara yang
mempunyai televisi, setelah Jepang, Thailand, dan Filipina
Pada tahun 1965, TVRI membuat stasiun baru
yang berlokasi di Yogyakarta.
Iuran televisi
sampul isi
Keppres No.218 tahun 1963, setiap orang yang
mempunyai televisi wajib mendaftarkan diri ke TVRI
sebesar Rp 300
Keputusan Menteri no. 121 / Kep/ Menpen/1969
Jika terjadi pelanggaran terhadap iuran televisi, akan
didenda 25% dari total iuran.
jika terjadi penunggakan sampai 3 bulan berturut-turut,
maka televisi akan disegel, atau disita oleh pihak yang
berwenang.
TVRI RTF
TVRI wajib
menyampaikan
kebijakan
pemerintah.
(alias sebagai
corong
pemerintah)
TVRI
bertanggungja
wab kepada
Dirjen Radio,
Televisi dan
Film.
Departemen Penerangan
tahun 1974 TVRI dibawah naungan
Departmen Penerangan
TVRI TVRI
Sebagai
yayasan
sebagai
direktorat
televisi
Departemen Penerangan
SK Menpen No.55 Bahan siaran/ KEP/Menpen/1975
TVRI berstatus ganda
manajemen
berubah
menjadi
manajemen
birokrasi
dan perkantoran
Departemen Penerangan
Departemen Penerangan
SK Menpen No.55B tahun 1975
TVRI sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Departemen Penerangan
SK Menpen No.230A tahun 1984
Direktorat Televisi dibawah Dirjen RTF
di era Reformasi TVRI sempat tidak jelas posisinya.
Pada era Reformasi, Departemen Penerangan dihapus. bak
anak kehilangan induknya, TVRI seperti hidup segan, mati
tak mampu.
Muncul PP No.36 tahun 2000 yang menjadikan TVRI
Perusahan Jawatan
tahun 2003 TVRI berpindah menjadi perseroan.
dengan manajemen SDM birokrasi perkantoran, TVRI tentu saja
tidak akan mampu bersaing dengan televisi siaran swasta
UU No.32 tahun 2002, memposisikan TVRI
sebagai televisi publik
Prinsip penyiaran publik adalah independen, netral,
mandiri dan program siarannya senantiasa berorientasi
kepada kepentingan masyarakat serta tidak semata-mata
mencari keuntungan.
Televisi pertama didirikan oleh Bimantara Group (Keluarga
Cendana) pada tahun 1988.
RCTI mendapatkan izin siaran dari direktur yayasan TVRI
tanggal 28 Oktober 1987 di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
RCTI pada masa itu hanya mengudara 12 jam. dengan
program acara lokal hanya 12 %.
Pada tahun 1990, RCTI resmi menjadi televisi swasta.
pada tahun 1991 RCTI diizinkan untuk memancarkan siarannya
menggunakan parabola dengan jangkauan domestik.
Setelah kemunculan RCTI, muncul juga televisi swasta lain.
namun uniknya tetap dalam lingkup trah Cendana.
tahun 1993 lahir SCTV yang dimiliki oleh Hendri Pribadi.
Saham SCTV juga diberikan kepada Sudwikatmono sebagai
penghargaan untuk orang yang dekat dengan Cendana.
Siti Hardianti Rukmana anak sulung dari Keluarga Cendana
juga mendirikan TPI pada tahun 1990. Berbeda dengan
adiknya, TPI tidak dipersiapkan secara matang. Awalnya
TPI menggunakan SDM dari TVRI, pemancarnya pun
menggunakan pemancar TVRI. Memanfaatkan spot waktu
yang lowong di TVRI pada jam 06.00 hingga pukul 11.00,
TPI diberikan kesempatan mengisi program-program
pendidikan dan sedikit hiburan. Hingga akhirnya TPI bisa
mendirikan stasiun televisinya sendiri di kompleks TMII.
Anteve (1993), Sama halnya dengan SCTV, Bakrie dengan
ikhlas memberikan beberapa sahamnya kepada Agung
Laskono sebagai bentuk penghargaan atas kedekatannya
dengan Keluarga Cendana.
Indosiar muncul pada tahun 1995, didirikan oleh Salim
Goup. Sebuah konglomerasi Lim Sioe Liong
merupakan sahabat dari Presiden Soeharto pada masa
itu. Selain Indosiar, Salim Group juga menguasai
usaha otomotif, manufaktur, dan makanan.
Bambang Trihatmodjo pernah masuk dalam jajaran
40 orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun 2006.
diperkirakan harta Bambang Trihatmodjo mulai merangkak naik
setelah mendirikan RCTI.
karena pada waktu itu belum ada pesaing televisi swasta, maka
iklan penyiaran televisi masuk seluruhnya ke RCTI.
Menurut beberapa sumber, RCTI menyumbang 34% bersih
pendapatan Bimantara Group.

More Related Content

What's hot (20)

Ppt 2 dasar dasar media komunikasi
Ppt 2 dasar dasar media komunikasiPpt 2 dasar dasar media komunikasi
Ppt 2 dasar dasar media komunikasi
 
Prinsip penyiaran radio
Prinsip penyiaran radioPrinsip penyiaran radio
Prinsip penyiaran radio
 
Sistem komunikasi massa.ppt
Sistem komunikasi massa.pptSistem komunikasi massa.ppt
Sistem komunikasi massa.ppt
 
Konsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaKonsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massa
 
Radio
RadioRadio
Radio
 
Tentang Berita
Tentang BeritaTentang Berita
Tentang Berita
 
Ppt pers
Ppt persPpt pers
Ppt pers
 
Jurnalistik media cetak
Jurnalistik media cetakJurnalistik media cetak
Jurnalistik media cetak
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Konsep Penyiaran radio
Konsep Penyiaran radioKonsep Penyiaran radio
Konsep Penyiaran radio
 
Teknik menjadi presenter radio
Teknik menjadi presenter radioTeknik menjadi presenter radio
Teknik menjadi presenter radio
 
Teori Komunikasi Massa
Teori Komunikasi MassaTeori Komunikasi Massa
Teori Komunikasi Massa
 
Monopoly Media & Sistem Pers Indonesia Hegemoni Media Massa
Monopoly Media & Sistem Pers Indonesia Hegemoni Media MassaMonopoly Media & Sistem Pers Indonesia Hegemoni Media Massa
Monopoly Media & Sistem Pers Indonesia Hegemoni Media Massa
 
Cultivation Theory
Cultivation TheoryCultivation Theory
Cultivation Theory
 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Media
 
EKONOMI POLITIK MEDIA
EKONOMI POLITIK MEDIAEKONOMI POLITIK MEDIA
EKONOMI POLITIK MEDIA
 
Media massa & propaganda ppt
Media massa & propaganda pptMedia massa & propaganda ppt
Media massa & propaganda ppt
 
Komunikasi Massa
Komunikasi MassaKomunikasi Massa
Komunikasi Massa
 
Pelatihan Jurnalistik
Pelatihan JurnalistikPelatihan Jurnalistik
Pelatihan Jurnalistik
 
Sistem pers
Sistem persSistem pers
Sistem pers
 

Similar to Radio dan Televisi di Indonesia

Perkembangan Radio di Indonesia
Perkembangan Radio di IndonesiaPerkembangan Radio di Indonesia
Perkembangan Radio di IndonesiaRizka Vabela
 
Perkembangan Radio di Indonesia
Perkembangan Radio di IndonesiaPerkembangan Radio di Indonesia
Perkembangan Radio di IndonesiaRizka Vabela
 
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di indonesia (televisi)
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di indonesia (televisi)Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di indonesia (televisi)
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di indonesia (televisi)Vina Widya Putri
 
Crisis Management Pada Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)
Crisis Management Pada Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)Crisis Management Pada Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)
Crisis Management Pada Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)Evry Purrba
 
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdf
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdfSejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdf
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdfiwayan suta
 
Ekonomi politik media radio
Ekonomi politik media radioEkonomi politik media radio
Ekonomi politik media radioyuls1423
 
sejarah-televisi-indonesia1.ppt
sejarah-televisi-indonesia1.pptsejarah-televisi-indonesia1.ppt
sejarah-televisi-indonesia1.pptssuserd68b21
 
sejarah-televisi-indonesia1.ppt
sejarah-televisi-indonesia1.pptsejarah-televisi-indonesia1.ppt
sejarah-televisi-indonesia1.pptssuserd68b21
 
Sejarah dan perkembangan penyiaran
Sejarah dan perkembangan penyiaranSejarah dan perkembangan penyiaran
Sejarah dan perkembangan penyiaranMahad Alzaytun
 
Sejarah Divide Et Impera Di Indonesia
Sejarah Divide Et Impera Di IndonesiaSejarah Divide Et Impera Di Indonesia
Sejarah Divide Et Impera Di IndonesiaHowtostart.com
 
Konteks kelahiran uu penyiaran
Konteks kelahiran uu penyiaranKonteks kelahiran uu penyiaran
Konteks kelahiran uu penyiaranade armando
 

Similar to Radio dan Televisi di Indonesia (20)

Perkembangan Radio di Indonesia
Perkembangan Radio di IndonesiaPerkembangan Radio di Indonesia
Perkembangan Radio di Indonesia
 
Perkembangan Radio di Indonesia
Perkembangan Radio di IndonesiaPerkembangan Radio di Indonesia
Perkembangan Radio di Indonesia
 
Radio siaran di indonesia
Radio siaran di indonesiaRadio siaran di indonesia
Radio siaran di indonesia
 
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di indonesia (televisi)
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di indonesia (televisi)Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di indonesia (televisi)
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di indonesia (televisi)
 
Laporan kp ryan
Laporan kp ryanLaporan kp ryan
Laporan kp ryan
 
Pp juve
Pp juvePp juve
Pp juve
 
Crisis Management Pada Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)
Crisis Management Pada Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)Crisis Management Pada Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)
Crisis Management Pada Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)
 
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdf
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdfSejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdf
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdf
 
Ekonomi politik media radio
Ekonomi politik media radioEkonomi politik media radio
Ekonomi politik media radio
 
sejarah-televisi-indonesia1.ppt
sejarah-televisi-indonesia1.pptsejarah-televisi-indonesia1.ppt
sejarah-televisi-indonesia1.ppt
 
sejarah-televisi-indonesia1.ppt
sejarah-televisi-indonesia1.pptsejarah-televisi-indonesia1.ppt
sejarah-televisi-indonesia1.ppt
 
Jenis dan format berita
Jenis dan format beritaJenis dan format berita
Jenis dan format berita
 
Bahan kuliah 1 7
Bahan kuliah 1 7Bahan kuliah 1 7
Bahan kuliah 1 7
 
Sejarah Televisi - Comm. Technology
Sejarah Televisi - Comm. TechnologySejarah Televisi - Comm. Technology
Sejarah Televisi - Comm. Technology
 
Sejarah dan perkembangan penyiaran
Sejarah dan perkembangan penyiaranSejarah dan perkembangan penyiaran
Sejarah dan perkembangan penyiaran
 
Jurnalistik
JurnalistikJurnalistik
Jurnalistik
 
Radio rimba raya
Radio rimba rayaRadio rimba raya
Radio rimba raya
 
Penyiaran rtv
Penyiaran rtvPenyiaran rtv
Penyiaran rtv
 
Sejarah Divide Et Impera Di Indonesia
Sejarah Divide Et Impera Di IndonesiaSejarah Divide Et Impera Di Indonesia
Sejarah Divide Et Impera Di Indonesia
 
Konteks kelahiran uu penyiaran
Konteks kelahiran uu penyiaranKonteks kelahiran uu penyiaran
Konteks kelahiran uu penyiaran
 

More from Erwin Rasyid

Basic Needs of Desaign
Basic Needs of DesaignBasic Needs of Desaign
Basic Needs of DesaignErwin Rasyid
 
Ragam Isu dalam Pembangunan Masyarakat
Ragam Isu dalam Pembangunan MasyarakatRagam Isu dalam Pembangunan Masyarakat
Ragam Isu dalam Pembangunan MasyarakatErwin Rasyid
 
Komunikasi NonVerbal
Komunikasi NonVerbalKomunikasi NonVerbal
Komunikasi NonVerbalErwin Rasyid
 
Komunikasi Verbal
Komunikasi Verbal Komunikasi Verbal
Komunikasi Verbal Erwin Rasyid
 
Gender dalam Pemberdayaan Masyarakat
Gender dalam Pemberdayaan MasyarakatGender dalam Pemberdayaan Masyarakat
Gender dalam Pemberdayaan MasyarakatErwin Rasyid
 
Komunikasi dalam Perspektif Lokalitas Indonesia
Komunikasi dalam Perspektif Lokalitas IndonesiaKomunikasi dalam Perspektif Lokalitas Indonesia
Komunikasi dalam Perspektif Lokalitas IndonesiaErwin Rasyid
 
Tujuh Tradisi Komunikasi
Tujuh Tradisi KomunikasiTujuh Tradisi Komunikasi
Tujuh Tradisi KomunikasiErwin Rasyid
 
Creating Shared Value
Creating Shared ValueCreating Shared Value
Creating Shared ValueErwin Rasyid
 
Mehamai Bidang bidang komunikasi
Mehamai Bidang bidang komunikasiMehamai Bidang bidang komunikasi
Mehamai Bidang bidang komunikasiErwin Rasyid
 
Konsep Mediamorfosis
Konsep MediamorfosisKonsep Mediamorfosis
Konsep MediamorfosisErwin Rasyid
 
Prinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
Prinsip, Model dan Mazhab KomunikasiPrinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
Prinsip, Model dan Mazhab KomunikasiErwin Rasyid
 
Pengembangan Wilayah dan Pembangunan Sosial
Pengembangan Wilayah dan Pembangunan SosialPengembangan Wilayah dan Pembangunan Sosial
Pengembangan Wilayah dan Pembangunan SosialErwin Rasyid
 
Unsur unsur, Fungsi dan Hambatan komunikasi
Unsur unsur, Fungsi dan Hambatan komunikasiUnsur unsur, Fungsi dan Hambatan komunikasi
Unsur unsur, Fungsi dan Hambatan komunikasiErwin Rasyid
 
P3SPS Komisi Penyiaran Indonesia
P3SPS Komisi Penyiaran IndonesiaP3SPS Komisi Penyiaran Indonesia
P3SPS Komisi Penyiaran IndonesiaErwin Rasyid
 
UU No. 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran
UU No. 32 Tahun 2002 Tentang PenyiaranUU No. 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran
UU No. 32 Tahun 2002 Tentang PenyiaranErwin Rasyid
 
Aturan, Landasan Hukum dan Regulasi Media di Indonesia
Aturan, Landasan Hukum dan Regulasi Media di IndonesiaAturan, Landasan Hukum dan Regulasi Media di Indonesia
Aturan, Landasan Hukum dan Regulasi Media di IndonesiaErwin Rasyid
 
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmu
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmuKonsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmu
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmuErwin Rasyid
 

More from Erwin Rasyid (20)

Mentimeter
MentimeterMentimeter
Mentimeter
 
Photopreneurship
PhotopreneurshipPhotopreneurship
Photopreneurship
 
Basic Needs of Desaign
Basic Needs of DesaignBasic Needs of Desaign
Basic Needs of Desaign
 
Ragam Isu dalam Pembangunan Masyarakat
Ragam Isu dalam Pembangunan MasyarakatRagam Isu dalam Pembangunan Masyarakat
Ragam Isu dalam Pembangunan Masyarakat
 
Komunikasi NonVerbal
Komunikasi NonVerbalKomunikasi NonVerbal
Komunikasi NonVerbal
 
Komunikasi Verbal
Komunikasi Verbal Komunikasi Verbal
Komunikasi Verbal
 
Gender dalam Pemberdayaan Masyarakat
Gender dalam Pemberdayaan MasyarakatGender dalam Pemberdayaan Masyarakat
Gender dalam Pemberdayaan Masyarakat
 
Rural Development
Rural DevelopmentRural Development
Rural Development
 
Komunikasi dalam Perspektif Lokalitas Indonesia
Komunikasi dalam Perspektif Lokalitas IndonesiaKomunikasi dalam Perspektif Lokalitas Indonesia
Komunikasi dalam Perspektif Lokalitas Indonesia
 
Tujuh Tradisi Komunikasi
Tujuh Tradisi KomunikasiTujuh Tradisi Komunikasi
Tujuh Tradisi Komunikasi
 
Creating Shared Value
Creating Shared ValueCreating Shared Value
Creating Shared Value
 
Mehamai Bidang bidang komunikasi
Mehamai Bidang bidang komunikasiMehamai Bidang bidang komunikasi
Mehamai Bidang bidang komunikasi
 
Konsep Mediamorfosis
Konsep MediamorfosisKonsep Mediamorfosis
Konsep Mediamorfosis
 
Prinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
Prinsip, Model dan Mazhab KomunikasiPrinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
Prinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
 
Pengembangan Wilayah dan Pembangunan Sosial
Pengembangan Wilayah dan Pembangunan SosialPengembangan Wilayah dan Pembangunan Sosial
Pengembangan Wilayah dan Pembangunan Sosial
 
Unsur unsur, Fungsi dan Hambatan komunikasi
Unsur unsur, Fungsi dan Hambatan komunikasiUnsur unsur, Fungsi dan Hambatan komunikasi
Unsur unsur, Fungsi dan Hambatan komunikasi
 
P3SPS Komisi Penyiaran Indonesia
P3SPS Komisi Penyiaran IndonesiaP3SPS Komisi Penyiaran Indonesia
P3SPS Komisi Penyiaran Indonesia
 
UU No. 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran
UU No. 32 Tahun 2002 Tentang PenyiaranUU No. 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran
UU No. 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran
 
Aturan, Landasan Hukum dan Regulasi Media di Indonesia
Aturan, Landasan Hukum dan Regulasi Media di IndonesiaAturan, Landasan Hukum dan Regulasi Media di Indonesia
Aturan, Landasan Hukum dan Regulasi Media di Indonesia
 
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmu
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmuKonsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmu
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmu
 

Recently uploaded

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Radio dan Televisi di Indonesia

  • 1. Menurut para ahli, radio pertama di Indonesia (waktu itu bernama Hindia Belanda) dimiliki oleh Angakatan Laut Hindia Belanda pada tahun 1911. Sebagai media informasi bagi pelayaran yang melewati selat Malaka, yang pada saat itu sangat sibuk dan rawan pembajakan.
  • 2. Semasa Perang Dunia I, di Hindia Belanda dilarang untuk mendengarkan radio. Namun setelah Perang Dunia I usai, aturan tersebut menjadi longgar. Maka muncul kemudian radio pertama di Hindia Belanda yang tercatat sejarah bernama Batavia Radiovereniging (BRV) pada tahun 1925. Radio ini didirikan di Hotel Des Indes Batavia. Namun radio ini masih amatir.
  • 3. Pada tahun 1934 Hindia Belanda membuat radio resmi pemerintah yang diberi nama Netherlandsche-Indische Radio Omroep Maataschappij (NIROM). Selain sebagai radio milik pemerintah, NIROM juga membantu membuat radio di beberapa daerah. Setiap pendirian radio, NIROM mendapatkan uang subsidi dari pemerintah.
  • 4. Karena jasa NIROM, kemudian banyak radio bermunculan di daerah, seperti SRV Solo, MAVRO Jogja, VORL Bandung, CIRVO Surabaya. Mayoritas radio tersebut adalah radio pribumi. NIROM dapat melakukan relay dan siaran langsung dengan radio tersebut, sekaligus mendapatkan bahan siaran dari radio tersebut.
  • 5. Lahirnya Pergerakan Nasional membuat NIROM merasa khawatir terhadap perkumpulan-perkumpulan radio yang nantinya membahayakan wibawa pemerintah. Maka pada tahun 1937 NIROM mengurangi subsidi dan mengurangi relay secara drastis.
  • 6. pengurangan subsidi sangat berpengaruh dengan pendapatan harian radio di daerah. Maka radio-radio pribumi berkumpul, yang kemudian menghasilkan kesepakatan mendirikan perkumpulan bernama Perikatan Perkumpulan Radio Ketimuran (PPRK). yang diketuai oleh Sutardjo Kartohadikusumo. Tujuan didirikan perkumpulan ini bersifat kultural, yakni memajukan kesenian dan kebudayaan, demi memajukan masyarakat.Sutardjo Kartohadikusumo
  • 7. 7 Mei 1937 disepakati bersama pemerintah pada saat itu, bahwa PPRK melakukan siaran khusus ketimuran, sedangkan NIROM sebagai pelaksana teknis.
  • 8.
  • 9. Pada masa Jepang, PPRK dihapus, Jepang menggantinya dengan mendirikan badan penyiaran radio baru bernama Hoso Kanri Kyoku, yang berpusat di Jakarta. Sedangkan cabang-cabang radio dinamakan dengan Hoso Kyoku.
  • 10. Selain stasiun radio, bengkel perbaikan radio juga dipantau oleh Pemerintah Jepang. Nama kantor perbaikan tersebut adalah Shodanso, frekuensinya pun khusus dan disegel untuk frekuensi yang lain. Jadi masyarakat hanya bisa mendengarkan radio milik Jepang, dan tidak bisa mendengarkan radio luar.
  • 11. Setelah Jepang kalah Perang, tak kemudian radio milik Jepang menjadi milik Indonesia. Jepang menolak memberikan radio yang sebelumnya milik Belanda tersebut. Tak habis akal, pejuang kemerdekaan kemudian menyebarkan semangat kemerdekaan melalui radio gelap yang tersebar dipenjuru Indonesia. station call-nya Radio Indonesia Merdeka.
  • 12. pada 11 September 1945. Radio-radio daerah kemudian berkumpul untuk kemudian mendirikan Radio Republik Indonesia (RRI), Kantornya berada di Jl. Merdeka no.4. Sedangkan Belanda mendirikan radio dengan nama hampir sama, yakni Radio Resmi Indonesia (RRI), yang berkantor di Jl. Merdeka no.5. Kantornya bersebalahan, dan hanya dibatasi oleh taman.
  • 13. Belanda tidak patah arang, dengan politik divide et impera Belanda membentuk radio tandingan yang didirikan di negara-negara bonekanya bernama ROIO (Stichting Radio Omroep in Overgangstijd). Namun akhirnya pada tahun 1950, ROIO bergabung dengan RRI dan mulai saat itu station call berubah menjadi “disini radio Republik Indonesia”
  • 14.
  • 15. Radio mulai berkembang pada masa era Orde Baru. . Radio swasta wajib merelay RRI sebanyak 14 kali dalam satu hari. Berdasar pada UU. No. 5/tahun 1964. Soeharto membuat Peraturan Pemerintah No. 55 tahun 1970 tentang “radio non pemerintah” Isinya bahwa radio non pemerintah harus berfungsi sebagai pendidikan, penerangan dan hiburan, bukan sebagai alat politik.
  • 16. Pada era yang sama, perkumpulan radio swasta membentuk perkumpulan radio swasta bernama PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia). Tugas perkumpulan ini adalah sebagai medium perizinan radio yang diperbaharui setiap 1 tahun sekali, pengelolaan pajak iklan, dan pemberlakukan UU Hak Cipta yang disiarkan di radio.
  • 17.
  • 18. Hal yang sangat terlihat dalam perkembangan penyiaran radio di era Reformasi adalah masuknya era sindikasi penyiaran. Era Reformasi memunculkan banyak media berjaringan, seperti CCP radionet, MNC, Jaringan Radio Sonora, dan sebagainya. Hal yang paling berpengaruh adalah berkurangnya relay dengan RRI dari 14 kali menjadi 3 kali sehari. hal ini termaktub dalam SK menteri Penerangan No.134/SK/Menpen/1998, tentang perubahan wajib relay siaran RRI.
  • 19.
  • 20. Sebagai bentuk dari proyek ambisius Soekarno pada waktu itu, yakni pekan Asian Games IV 1962. Indonesia membangun televisi, yakni TVRI pada 19 Agustus 1962.
  • 21. Awalkali TVRI masih memakai SDM dari RRI. karena minim pengalaman (karena SDM dari radio), maka kualitas yang didapat jauh dari harapan. TVRI lebih sering disebut dengan radio bergambar.
  • 22. Dibanding dengan Eropa ataupun Amerika, Indonesia jauh tertinggal dalam perkembangan televisi. Namun di Asia, Indonesia termasuk sebagai pelopor negara yang mempunyai televisi, setelah Jepang, Thailand, dan Filipina
  • 23. Pada tahun 1965, TVRI membuat stasiun baru yang berlokasi di Yogyakarta.
  • 25. Keppres No.218 tahun 1963, setiap orang yang mempunyai televisi wajib mendaftarkan diri ke TVRI sebesar Rp 300 Keputusan Menteri no. 121 / Kep/ Menpen/1969 Jika terjadi pelanggaran terhadap iuran televisi, akan didenda 25% dari total iuran. jika terjadi penunggakan sampai 3 bulan berturut-turut, maka televisi akan disegel, atau disita oleh pihak yang berwenang.
  • 26. TVRI RTF TVRI wajib menyampaikan kebijakan pemerintah. (alias sebagai corong pemerintah) TVRI bertanggungja wab kepada Dirjen Radio, Televisi dan Film. Departemen Penerangan tahun 1974 TVRI dibawah naungan Departmen Penerangan
  • 27. TVRI TVRI Sebagai yayasan sebagai direktorat televisi Departemen Penerangan SK Menpen No.55 Bahan siaran/ KEP/Menpen/1975 TVRI berstatus ganda manajemen berubah menjadi manajemen birokrasi dan perkantoran
  • 28. Departemen Penerangan Departemen Penerangan SK Menpen No.55B tahun 1975 TVRI sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Departemen Penerangan SK Menpen No.230A tahun 1984 Direktorat Televisi dibawah Dirjen RTF
  • 29. di era Reformasi TVRI sempat tidak jelas posisinya. Pada era Reformasi, Departemen Penerangan dihapus. bak anak kehilangan induknya, TVRI seperti hidup segan, mati tak mampu. Muncul PP No.36 tahun 2000 yang menjadikan TVRI Perusahan Jawatan tahun 2003 TVRI berpindah menjadi perseroan. dengan manajemen SDM birokrasi perkantoran, TVRI tentu saja tidak akan mampu bersaing dengan televisi siaran swasta
  • 30. UU No.32 tahun 2002, memposisikan TVRI sebagai televisi publik Prinsip penyiaran publik adalah independen, netral, mandiri dan program siarannya senantiasa berorientasi kepada kepentingan masyarakat serta tidak semata-mata mencari keuntungan.
  • 31. Televisi pertama didirikan oleh Bimantara Group (Keluarga Cendana) pada tahun 1988. RCTI mendapatkan izin siaran dari direktur yayasan TVRI tanggal 28 Oktober 1987 di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
  • 32. RCTI pada masa itu hanya mengudara 12 jam. dengan program acara lokal hanya 12 %. Pada tahun 1990, RCTI resmi menjadi televisi swasta. pada tahun 1991 RCTI diizinkan untuk memancarkan siarannya menggunakan parabola dengan jangkauan domestik.
  • 33. Setelah kemunculan RCTI, muncul juga televisi swasta lain. namun uniknya tetap dalam lingkup trah Cendana. tahun 1993 lahir SCTV yang dimiliki oleh Hendri Pribadi. Saham SCTV juga diberikan kepada Sudwikatmono sebagai penghargaan untuk orang yang dekat dengan Cendana.
  • 34. Siti Hardianti Rukmana anak sulung dari Keluarga Cendana juga mendirikan TPI pada tahun 1990. Berbeda dengan adiknya, TPI tidak dipersiapkan secara matang. Awalnya TPI menggunakan SDM dari TVRI, pemancarnya pun menggunakan pemancar TVRI. Memanfaatkan spot waktu yang lowong di TVRI pada jam 06.00 hingga pukul 11.00, TPI diberikan kesempatan mengisi program-program pendidikan dan sedikit hiburan. Hingga akhirnya TPI bisa mendirikan stasiun televisinya sendiri di kompleks TMII.
  • 35. Anteve (1993), Sama halnya dengan SCTV, Bakrie dengan ikhlas memberikan beberapa sahamnya kepada Agung Laskono sebagai bentuk penghargaan atas kedekatannya dengan Keluarga Cendana.
  • 36. Indosiar muncul pada tahun 1995, didirikan oleh Salim Goup. Sebuah konglomerasi Lim Sioe Liong merupakan sahabat dari Presiden Soeharto pada masa itu. Selain Indosiar, Salim Group juga menguasai usaha otomotif, manufaktur, dan makanan.
  • 37. Bambang Trihatmodjo pernah masuk dalam jajaran 40 orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun 2006. diperkirakan harta Bambang Trihatmodjo mulai merangkak naik setelah mendirikan RCTI. karena pada waktu itu belum ada pesaing televisi swasta, maka iklan penyiaran televisi masuk seluruhnya ke RCTI. Menurut beberapa sumber, RCTI menyumbang 34% bersih pendapatan Bimantara Group.