SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
PERAN PERAWAT
JIWA DALAM
PELAYANAN
KESEHATAN JIWA
DI INDONESIA
UPAYA KESEHATAN
 Merupakan kegiatan pelayanan
kesehatan yang dilakukan untuk
memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat
dengan promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif
UPAYA KESEHATAN JIWA
 Ditujukan untuk menjamin setiap orang
dapat menikmati kehidupan kejiwaan yang
sehat, bebas dari ketakutan, tekanan dan
gangguan lain yang dapat mengganggu
kesehatan jiwa
 Terdiri atas peningkatan, pencegahan,
pengobatan dan pemulihan pasien
gangguan jiwa dan masalah psikososial
UPAYA KESEHATAN JIWA
 Menjadi tanggung jawab bersama
pemerintah dan masyarakat
 Pemerintah dan masyarakat
bertanggung jawab menciptakan
kondisi kesehatan jiwa yang optimal
dan menjamin ketersediaan,
aksesbilitas, mutu dan pemerataan
upaya kesejatah jiwa
UPAYA KESEHATAN JIWA
 Pemerintah berkewajiban untuk
mengembangkan upaya kesehatan
jiwa sebagai bagian dari upaya
kesehatan jiwa secara keseluruhan,
termasuk mempermudah akses
masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan jiwa
PERAWAT
 Adalah seseorang yang telah
menyelesaikan program pendidikan
keperawatan, baik di dalam maupun
di luar negeri yang diakui oleh
Pemerintah RI sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
 Perawat vokasional dan profesional
PERAWAT
 Mempunyai jenjang karir sebagai perawat
pelaksana, manajer, pendidik, dan peneliti
(level I s/d V)
 Memiliki kompetensi sebagai perawat
vokasional dn generalis, spesialis dan
konsultan
 Bekerja pada institusi sarkes (strata I, II &
III) dengan pelayanan primer, sekunder, &
tersier) dan praktik mandiri/ swasta
PERAN PERAWAT JIWA
 Mekanisme utama yang mendorong
sistem sosial (Parson, 1951 dalam buku
The Bridge to Professional Nursing
Practice, Creasia, 2001)
 Set perilaku unik yang menggambarkan
posisi yang merefleksikan domain
personal, sosial dan okupasi
 Pola perilaku tersebut dimanifestasikan
kedalam penampilan melaksanakan tugas
dan kewajiban
PERAN PERAWAT JIWA
 Pembentukan peran perawat dipengaruhi
oleh karakteristik organisasi, individu
perawat dan interaksi perawat dengan
yang lain terlibat dalam set peran tersebut
 Peran profesional unik karena dipengaruhi
oleh kode etik yang membantu
memperlihatkan secara tajam perilaku
profesional dan sebagai kerangka dari
harapan peran tersebut
DAMPAK DARI PERAN
MULTIPLE
 STRESS & KETEGANGAN PERAN
 STRESSOR
• Konflik peran
• Kebingungan (ambiguity) peran
• Incongruity peran
JENIS PERAN
 Caregiver
• Fundamental, essential dan luas
• Pendekatan proses keperawatan
• Pelayanan kesehatan strata I, II & III
 Teacher
 Client Advocate
• As protecter, mediator,
pelindung/pendamping
 Quality improvement coordinator
JENIS PERAN
 Manager/executive
• Leader, entrepreneur, liaison,
spokesperson, resource allocator,
negotiator (Fosbinder et.al, 1999)
 Researcher
 Consultant
 Informatics Nurse
 Case Manager
 Advanced Practice Roles
JENIS PERAN
 Semua peran perawat tersebut dapat
dilaksanakan dalam memberikan pelayanan
keperawatan jiwa baik pada institusi sarana
kesehatan RS, Puskesmas dengan wilayah
kerjanya maupun praktik mandiri/swasta
 Untuk melaksanakan peran tersebut
dipersiapkan perawat yang memiliki
kompetensi dan kewenangan untuk
melaksanakan (Registrasi, sertifikasi &
lisensi)
 Setting/tatanan pelayanan yang jelas,
terintegrasi dengan sistem yang ada
Bagaimana kita mengaplikasikan peran-peran
perawat jiwa tersebut dalam pelayanan
kesehatan jiwa di Indonesia ?
 Harus proactive mengambil peran yang
strategis dan implementasi
 Mempersiapkan perawat jiwa, memiliki
kompetensi generalis, spesialis, konsultan
secara bertahap
 Menetapkan tatanan pelayanan
keperawatan jiwa strata I, II & III
 Jika peran promosi prevensi (prevention
level 1,2) sukses maka diharapkan angka
kejadian penyakit jiwa menurun dan
mencapai masyarakat dengan jiwa sehat
Bagaimana kita mengaplikasikan peran-peran
perawat jiwa tersebut dalam pelayanan
kesehatan jiwa di Indonesia ?
 Sistem pelayanan kesehatan terus
berubah, diantisipasi penambahan,
perluasan peran perawat jiwa akan terjadi
dan diperlukan
Saat ini bagaimana peran perawat jiwa di
Puskesmas, RS dan bentuk praktik
mandiri berada dalam sistem pelayanan
kesehatan jiwa dan memiliki indikator
keberhasilan yang jelas dan bisa diukur.
Peran Perawat Jiwa.ppt

More Related Content

What's hot

Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaSeptian Muna Barakati
 
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwaCahya
 
Ppt etika dan hukum kesehatan
Ppt etika dan hukum kesehatanPpt etika dan hukum kesehatan
Ppt etika dan hukum kesehatansumardi AMK
 
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwaStrategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwalutfinurariffani
 
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Fransiska Oktafiani
 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanChanica Aninditya
 
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman SejawatHubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman SejawatAgustin Malianti
 
Kebutuhan oksigenasi
Kebutuhan oksigenasiKebutuhan oksigenasi
Kebutuhan oksigenasitirolyn
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanpjj_kemenkes
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikYuli Thamrin
 
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa-Yusie Aprilia-
 
Proses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwaProses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwaAmalia Senja
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaAgus Arianto
 
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)Phiea Elizabeth
 
Metode penugasan fungsional dalam Keperawatan
Metode penugasan fungsional dalam KeperawatanMetode penugasan fungsional dalam Keperawatan
Metode penugasan fungsional dalam KeperawatanSulistia Rini
 
Aspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatanAspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatanCahya
 
Peran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas PerawatPeran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas PerawatUwes Chaeruman
 

What's hot (20)

Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
 
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
 
Ppt etika dan hukum kesehatan
Ppt etika dan hukum kesehatanPpt etika dan hukum kesehatan
Ppt etika dan hukum kesehatan
 
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwaStrategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
 
5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga
 
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatan
 
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman SejawatHubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
 
Kebutuhan oksigenasi
Kebutuhan oksigenasiKebutuhan oksigenasi
Kebutuhan oksigenasi
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Konflik Management Keperawatan
Konflik Management KeperawatanKonflik Management Keperawatan
Konflik Management Keperawatan
 
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
 
Proses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwaProses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwa
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
 
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)
 
Metode penugasan fungsional dalam Keperawatan
Metode penugasan fungsional dalam KeperawatanMetode penugasan fungsional dalam Keperawatan
Metode penugasan fungsional dalam Keperawatan
 
Aspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatanAspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatan
 
Peran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas PerawatPeran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas Perawat
 

Similar to Peran Perawat Jiwa.ppt

1-2falsafahdanparadigmakeperawatan-181208134136 (1).pdf
1-2falsafahdanparadigmakeperawatan-181208134136 (1).pdf1-2falsafahdanparadigmakeperawatan-181208134136 (1).pdf
1-2falsafahdanparadigmakeperawatan-181208134136 (1).pdfperawatnanggroe
 
FALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN.pdf
FALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN.pdfFALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN.pdf
FALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN.pdfperawatnanggroe
 
1 2 falsafah dan paradigma keperawatan
1 2 falsafah dan paradigma  keperawatan1 2 falsafah dan paradigma  keperawatan
1 2 falsafah dan paradigma keperawatanAgusDwiPranata
 
FALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN-2022-ok (1).pptx
FALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN-2022-ok (1).pptxFALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN-2022-ok (1).pptx
FALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN-2022-ok (1).pptxAnggraini38
 
1 keperawatan-professional
1 keperawatan-professional1 keperawatan-professional
1 keperawatan-professionalPak Ali Perpus
 
PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan Kesehatan
PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan KesehatanPERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan Kesehatan
PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan KesehatanAndrySartika1
 
Pertemuan 4_K.Psikiatri_Peran Perawat Jiwa.pptx
Pertemuan 4_K.Psikiatri_Peran Perawat Jiwa.pptxPertemuan 4_K.Psikiatri_Peran Perawat Jiwa.pptx
Pertemuan 4_K.Psikiatri_Peran Perawat Jiwa.pptxselaluberkah890
 
Falsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.pptFalsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.pptAlFatih93
 
JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI pjj_kemenkes
 
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.pptPERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.pptRamaitaHanifa
 
Tm 1 konsep dasar keperawatan anak
Tm 1 konsep dasar keperawatan anakTm 1 konsep dasar keperawatan anak
Tm 1 konsep dasar keperawatan anakTYASLARASATI
 
Konsep Keperawatan
Konsep KeperawatanKonsep Keperawatan
Konsep KeperawatanNursestikes
 
KEPERAWATAN PROFESIONAL
KEPERAWATAN PROFESIONALKEPERAWATAN PROFESIONAL
KEPERAWATAN PROFESIONALNursestikes
 
Makalah sehat sakit
Makalah sehat sakitMakalah sehat sakit
Makalah sehat sakitRoni Anasoka
 

Similar to Peran Perawat Jiwa.ppt (20)

1-2falsafahdanparadigmakeperawatan-181208134136 (1).pdf
1-2falsafahdanparadigmakeperawatan-181208134136 (1).pdf1-2falsafahdanparadigmakeperawatan-181208134136 (1).pdf
1-2falsafahdanparadigmakeperawatan-181208134136 (1).pdf
 
FALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN.pdf
FALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN.pdfFALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN.pdf
FALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN.pdf
 
1 2 falsafah dan paradigma keperawatan
1 2 falsafah dan paradigma  keperawatan1 2 falsafah dan paradigma  keperawatan
1 2 falsafah dan paradigma keperawatan
 
FALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN-2022-ok (1).pptx
FALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN-2022-ok (1).pptxFALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN-2022-ok (1).pptx
FALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN-2022-ok (1).pptx
 
1 keperawatan-professional
1 keperawatan-professional1 keperawatan-professional
1 keperawatan-professional
 
PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan Kesehatan
PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan KesehatanPERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan Kesehatan
PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan Kesehatan
 
Pertemuan 4_K.Psikiatri_Peran Perawat Jiwa.pptx
Pertemuan 4_K.Psikiatri_Peran Perawat Jiwa.pptxPertemuan 4_K.Psikiatri_Peran Perawat Jiwa.pptx
Pertemuan 4_K.Psikiatri_Peran Perawat Jiwa.pptx
 
Falsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.pptFalsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
 
JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI
 
Modul iv gizi kb 2
Modul iv gizi kb 2Modul iv gizi kb 2
Modul iv gizi kb 2
 
Pp kdk fdf
Pp kdk fdfPp kdk fdf
Pp kdk fdf
 
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.pptPERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
 
Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna
 
Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna
 
4 kb2 modul 4 gizi
4 kb2 modul 4 gizi4 kb2 modul 4 gizi
4 kb2 modul 4 gizi
 
Tm 1 konsep dasar keperawatan anak
Tm 1 konsep dasar keperawatan anakTm 1 konsep dasar keperawatan anak
Tm 1 konsep dasar keperawatan anak
 
Konsep Keperawatan
Konsep KeperawatanKonsep Keperawatan
Konsep Keperawatan
 
KEPERAWATAN PROFESIONAL
KEPERAWATAN PROFESIONALKEPERAWATAN PROFESIONAL
KEPERAWATAN PROFESIONAL
 
kuliah Dokter Keluarga.pptx
kuliah Dokter Keluarga.pptxkuliah Dokter Keluarga.pptx
kuliah Dokter Keluarga.pptx
 
Makalah sehat sakit
Makalah sehat sakitMakalah sehat sakit
Makalah sehat sakit
 

More from JokoSriPujianto

Kompensasi Perawat dan Kep Jiw a Masy.ppt
Kompensasi Perawat dan Kep Jiw    a Masy.pptKompensasi Perawat dan Kep Jiw    a Masy.ppt
Kompensasi Perawat dan Kep Jiw a Masy.pptJokoSriPujianto
 
PENTINGNYA RS PENDIDIKAN UNTUK TENAGA KESEHATAN dalam MENINGKATKAN.pptx
PENTINGNYA RS PENDIDIKAN UNTUK TENAGA KESEHATAN dalam MENINGKATKAN.pptxPENTINGNYA RS PENDIDIKAN UNTUK TENAGA KESEHATAN dalam MENINGKATKAN.pptx
PENTINGNYA RS PENDIDIKAN UNTUK TENAGA KESEHATAN dalam MENINGKATKAN.pptxJokoSriPujianto
 
Penerapan Jenjang Karir berbasis kompetensi for AUDIENSI.ppt
Penerapan Jenjang Karir berbasis kompetensi for AUDIENSI.pptPenerapan Jenjang Karir berbasis kompetensi for AUDIENSI.ppt
Penerapan Jenjang Karir berbasis kompetensi for AUDIENSI.pptJokoSriPujianto
 
profesional relationship mpkp Sol o.ppt
profesional relationship mpkp Sol   o.pptprofesional relationship mpkp Sol   o.ppt
profesional relationship mpkp Sol o.pptJokoSriPujianto
 
7. Askep Intensif PK.ppt
7. Askep Intensif PK.ppt7. Askep Intensif PK.ppt
7. Askep Intensif PK.pptJokoSriPujianto
 

More from JokoSriPujianto (9)

Kompensasi Perawat dan Kep Jiw a Masy.ppt
Kompensasi Perawat dan Kep Jiw    a Masy.pptKompensasi Perawat dan Kep Jiw    a Masy.ppt
Kompensasi Perawat dan Kep Jiw a Masy.ppt
 
PENTINGNYA RS PENDIDIKAN UNTUK TENAGA KESEHATAN dalam MENINGKATKAN.pptx
PENTINGNYA RS PENDIDIKAN UNTUK TENAGA KESEHATAN dalam MENINGKATKAN.pptxPENTINGNYA RS PENDIDIKAN UNTUK TENAGA KESEHATAN dalam MENINGKATKAN.pptx
PENTINGNYA RS PENDIDIKAN UNTUK TENAGA KESEHATAN dalam MENINGKATKAN.pptx
 
Penerapan Jenjang Karir berbasis kompetensi for AUDIENSI.ppt
Penerapan Jenjang Karir berbasis kompetensi for AUDIENSI.pptPenerapan Jenjang Karir berbasis kompetensi for AUDIENSI.ppt
Penerapan Jenjang Karir berbasis kompetensi for AUDIENSI.ppt
 
profesional relationship mpkp Sol o.ppt
profesional relationship mpkp Sol   o.pptprofesional relationship mpkp Sol   o.ppt
profesional relationship mpkp Sol o.ppt
 
7. Askep Intensif PK.ppt
7. Askep Intensif PK.ppt7. Askep Intensif PK.ppt
7. Askep Intensif PK.ppt
 
Askep HDR MPKP.ppt
Askep HDR MPKP.pptAskep HDR MPKP.ppt
Askep HDR MPKP.ppt
 
GERONTIK.ppt
GERONTIK.pptGERONTIK.ppt
GERONTIK.ppt
 
Askep Epilepsi.pptx
Askep Epilepsi.pptxAskep Epilepsi.pptx
Askep Epilepsi.pptx
 
Komite Perawatan.pptx
Komite Perawatan.pptxKomite Perawatan.pptx
Komite Perawatan.pptx
 

Recently uploaded

PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxDesiNatalia68
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 

Recently uploaded (20)

PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 

Peran Perawat Jiwa.ppt

  • 2. UPAYA KESEHATAN  Merupakan kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
  • 3. UPAYA KESEHATAN JIWA  Ditujukan untuk menjamin setiap orang dapat menikmati kehidupan kejiwaan yang sehat, bebas dari ketakutan, tekanan dan gangguan lain yang dapat mengganggu kesehatan jiwa  Terdiri atas peningkatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan pasien gangguan jiwa dan masalah psikososial
  • 4. UPAYA KESEHATAN JIWA  Menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat  Pemerintah dan masyarakat bertanggung jawab menciptakan kondisi kesehatan jiwa yang optimal dan menjamin ketersediaan, aksesbilitas, mutu dan pemerataan upaya kesejatah jiwa
  • 5. UPAYA KESEHATAN JIWA  Pemerintah berkewajiban untuk mengembangkan upaya kesehatan jiwa sebagai bagian dari upaya kesehatan jiwa secara keseluruhan, termasuk mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan jiwa
  • 6. PERAWAT  Adalah seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah RI sesuai dengan peraturan perundang-undangan  Perawat vokasional dan profesional
  • 7. PERAWAT  Mempunyai jenjang karir sebagai perawat pelaksana, manajer, pendidik, dan peneliti (level I s/d V)  Memiliki kompetensi sebagai perawat vokasional dn generalis, spesialis dan konsultan  Bekerja pada institusi sarkes (strata I, II & III) dengan pelayanan primer, sekunder, & tersier) dan praktik mandiri/ swasta
  • 8. PERAN PERAWAT JIWA  Mekanisme utama yang mendorong sistem sosial (Parson, 1951 dalam buku The Bridge to Professional Nursing Practice, Creasia, 2001)  Set perilaku unik yang menggambarkan posisi yang merefleksikan domain personal, sosial dan okupasi  Pola perilaku tersebut dimanifestasikan kedalam penampilan melaksanakan tugas dan kewajiban
  • 9. PERAN PERAWAT JIWA  Pembentukan peran perawat dipengaruhi oleh karakteristik organisasi, individu perawat dan interaksi perawat dengan yang lain terlibat dalam set peran tersebut  Peran profesional unik karena dipengaruhi oleh kode etik yang membantu memperlihatkan secara tajam perilaku profesional dan sebagai kerangka dari harapan peran tersebut
  • 10. DAMPAK DARI PERAN MULTIPLE  STRESS & KETEGANGAN PERAN  STRESSOR • Konflik peran • Kebingungan (ambiguity) peran • Incongruity peran
  • 11. JENIS PERAN  Caregiver • Fundamental, essential dan luas • Pendekatan proses keperawatan • Pelayanan kesehatan strata I, II & III  Teacher  Client Advocate • As protecter, mediator, pelindung/pendamping  Quality improvement coordinator
  • 12. JENIS PERAN  Manager/executive • Leader, entrepreneur, liaison, spokesperson, resource allocator, negotiator (Fosbinder et.al, 1999)  Researcher  Consultant  Informatics Nurse  Case Manager  Advanced Practice Roles
  • 13. JENIS PERAN  Semua peran perawat tersebut dapat dilaksanakan dalam memberikan pelayanan keperawatan jiwa baik pada institusi sarana kesehatan RS, Puskesmas dengan wilayah kerjanya maupun praktik mandiri/swasta  Untuk melaksanakan peran tersebut dipersiapkan perawat yang memiliki kompetensi dan kewenangan untuk melaksanakan (Registrasi, sertifikasi & lisensi)  Setting/tatanan pelayanan yang jelas, terintegrasi dengan sistem yang ada
  • 14. Bagaimana kita mengaplikasikan peran-peran perawat jiwa tersebut dalam pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia ?  Harus proactive mengambil peran yang strategis dan implementasi  Mempersiapkan perawat jiwa, memiliki kompetensi generalis, spesialis, konsultan secara bertahap  Menetapkan tatanan pelayanan keperawatan jiwa strata I, II & III  Jika peran promosi prevensi (prevention level 1,2) sukses maka diharapkan angka kejadian penyakit jiwa menurun dan mencapai masyarakat dengan jiwa sehat
  • 15. Bagaimana kita mengaplikasikan peran-peran perawat jiwa tersebut dalam pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia ?  Sistem pelayanan kesehatan terus berubah, diantisipasi penambahan, perluasan peran perawat jiwa akan terjadi dan diperlukan Saat ini bagaimana peran perawat jiwa di Puskesmas, RS dan bentuk praktik mandiri berada dalam sistem pelayanan kesehatan jiwa dan memiliki indikator keberhasilan yang jelas dan bisa diukur.