-

1. PENTINGNYA RS PENDIDIKAN UNTUK
TENAGA KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN
LAYANAN KESEHATAN BERKUALITAS
Oleh:
Dirjen Pelayanan Medik Dep Kes RI
Jakarta
Disajikan pada: Pertemuan Pemberdayaan Pendidikan Profesi
Perawat: Denpasar, Bali: 11-12 September 2009

2. RS PENDIDIKAN
 RS yang juga digunakan untuk pendidikan
kedokteran
 RS yang berhubungan erat dengan pendidikan
kedokteran dan berfungsi dalam pendidikan praktik
untuk mahasiswa kedokteran, internship dan
residen atau peserta pendidikan spesialis
(Hutchkinson & Wikipedia Encyclopedia)

3. LANJUTAN
 RS Universitas: RS yang dikelola oleh universitas
 Berbagai negara maju saat ini Academic Health
Centre (AHCs) berkembang pesat
 AHCs terdiri dari satu institusi pendidikan
kedokteran yang terakreditasi, satu atau lebih RS
ber”afiliasi”, serta satu atau lebih pendidikan terkait
dengan kesehatan seperti, keperawatan, kesehatan
masyarakat, tenaga kesehatan dan kedokteran gigi.

4. LANJUTAN
 RUU RS: RS Pendidikan selain untuk pendidikan
kedokteran dan dokter gigi dapat dipergunakan
untuk pendidikan tenaga profesi kesehatan lainnya.

5. RS PENDIDIKAN DI INDONESIA
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
nomor 512/Menkes/Per/2007 yang merupakan
salah satu peraturan pelaksanaan Undang-undang
nomor 29 tentang Praktik Kedokteran salah satu
kausulnya (pasal 6, ayat 2) menyatakan bahwa
penetapan RS menjadi RS Pendidikan, standar RS
Pendidikan dan standar RS atau sarana pelayanan
kesehatan lainnya sebagai jejaring pendidikan
ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan
berdasarkan standar RS sebagai RS Pendidikan.

6. LANJUTAN
 Dep Kes, ARSPI, AIPKI, KKI, Majelis Kolegium
Kedokteran Indonesia dan stakeholder pendidikan
kedokteran Indonesia menyatakan penetapan
standar dan klasifikasi RS Pendidikan meliputi: RS
Pendidikan Utama, Afiliasi dan satelit sebagai RS
jejaring pendidikan.
 Karena: bertambah jumlah institusi Pendidikan FK,
jumlah peserta didik, keterbatasan jumlah dan
variasi kasus serta ketersediaan sarana-prasarana

7. PENGATURAN RS PENDIDIKAN
 Kep Menkes RI No: 1069/MENKES/SK/XI/2008
TENTANG: Pedoman klasifikasi dan standar RS
Pendidikan
RS mempunyai fungsi: memberi pelayanan
kesehatan paripurna, pendidikan dan pelatihan
serta penelitian dan pengembangan

8. LANJUTAN
 Tidak semua RS sebagai RS Pendidikan; saat ini ±
35 terdiri dari RS tipe A dan B pendidikan
 Semua RS dapat sebagai wahana pembelajaran
klinik
 Klasifikasi RS pendidikan, RS Pendidikan utama,
afiliasi dan satelit.

9. LANJUTAN
 Standar RS Pendidikan mengacu pada standar
pendidikan kedokteran yang ditetapkan oleh World
Federation of Medical Education (WFME)
mencakup standar:
1. Visi, misi, komitmen dan persyaratan
2. Manajemen dan administrasi
3. Sumber daya manusia untuk program pendidikan
klinik
4. Penunjang pendidikan
5. Perancangan dan pelaksanaan program
pendidikan klinis yang berkualitas.

10. RS PENDIDIKAN DIHARAPKAN MEMILIKI
KEMAMPUAN PELAYANAN YANG LEBIH DARI RS
NON PENDIDIKAN TERUTAMA MELIPUTI:
a. Penjaminan mutu pelayanan dan keselamatan pasien
serta kedokteran berbasis bukti
b. Penerapan Metode Penatalaksanaan Terapi terbaru
c. Teknologi Kedokteran yang bertepat guna
d. Hari rawat yang lebih pendek untuk penyakit yang
sama
e. Hasil pengobatan dan survival rate yang lebih baik
f. Tersedianya konsultasi dari Staf Medis Pendidikan,
selama 24 jam

11. MANFAAT
 Wahana belajar bagi tenaga kesehatan
 Model praktik professional (teori – praktik)
 Motivasi: iklim belajar kondusif
 Sumber belajar
 IPTEK kesehatan
 Inovasi perkembangan ilmu kesehatan
 Wujud pelayanan kepuasan masyarakat

12. PENUTUP
 Ilmu kesehatan adalah praktik yang harus
dipelajari, implementasi dan dikembangkan
 RS Pendidikan sebagai wahana pembelajaran bagi
tenaga kesehatan kualitas pelayanan lebih
baik.
 Untuk keperawatan sedang disusun standar RS
sebagai wahana pembelajaran khusus bagi
mahasiswa keperawatan.