SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
DOKTER KELUARGA
Dr. Hj Yulia Afrina Nasution, Sp.KKLP., MKM
Kuliah Family Medicine FK UMSU
Masalah Sistem Pelayanan
Kesehatan Indonesia
• Unstructured (tidak terstruktur)
• Fragmented =Loss of holistic
(terkotak-kotak : kehilangan
pelayanan holistik)
• Expensive (mahal)
Penjelasan :
Dari 1000 orang pasien hanya 250 orang yan butuh pelayanan
kesehatan sekunder ataupun tersier. Dan 750 di antaranya, sebenarnya
bisa dilayani oleh dokter layanan primer.
Dan dari 250 orang tersebut, 5 orang yang memilih berobat ke
rumah sakit dan 9 orang yang memilih berobat ke spesialis
Menunjukkan bahwa seharusnya ± 80% masalah kesehatan pasien bisa
ditangani di pelayanan primer
TETAPI REALITANYA BAGAIMANA????
Ilustrasi Pelayanan Kesehatan Indonesia
1000 orang
750 0rang
250 orang
5
orang
9
orang
Dokter Layanan
Primer
RS
Spesialis
Pengembangan Kedokteran Keluarga
Terciptanya pelayanan primer yang solid
Terwujudnya Sistem Pelayanan Kesehatan yang bagus
SOLUSI
WACANA MASA DEPAN
“DOKTER KELUARGA DIHARAPKAN MENJADI
AGENT OF CHANGE”
Agent of change adalah
seorang/sekelompok orang yang memiliki
kesadaran yang tinggi dan jiwa kepeloporan
yang kemudian secara sistematis dan
berkesinambungan melakukan upaya-upaya
perubahan ke arah kemajuan dalam
masyarakat dengan berlandaskan pada
nilai-nilai kebenaran serta moral dan etik
yang berlaku
• Kesehatan dan pelayanan kedokteran
yang adil dan merata merupakan hak
(Rights) dalam hidup dan kehidupan
manusia (HAK ASASI MANUSIA)
• Mempromosikan kesehatan manusia,
bersamaan dengan melindungi dan
mempromosikan hak-hak manusia
PARADIGMA SEHAT ADALAH SEBUAH
KESISTEMAN
 Bagian dari budaya mengikuti
peradaban manusia.
 Peradaban berkorelasi dengan hukum
 Hukum berkorelasi dengan demokrasi
dan ilmu pengetahuan
 Demokrasi berkorelasi dengan HAK
MANUSIA
 HAK MANUSIA bagian dari HUMANISME
(PRINSIP ETIKA KEDOKTERAN)
Kesisteman Yang Baik Akan Melahirkan
‘Dokter Yang Baik’”
WUJUD DOKTER BAIK
• Memiliki Wacana Sebagai “The five
Star Doctors”
• Menjadi Dokter Keluarga
DOKTER KELUARGA YANG BAIK AKAN SELALU BERADA DALAM
KESISTEMAN TERSEBUT
PRINSIP DOKTER YANG BAIK DI MASA KINI TIDAK LEPAS :
KEAGAMAAN, KEMANUSIAAN, ETIKA, HUKUM DAN PERATURAN,
IDEALISME.
Perbedaan dokter keluarga dengan dokter umum
Pelayanan Dokter umum Dokter keluarga
Cakupan pelayanan Terbatas Lebih luas
Sifat pelayanan Sesuai dengan keluhan Meyeluruh, paripurna, dan
bukan sekedar yang
dikeluhkan saat itu
Cara pelayanan Kasus per kasus,
Pengamatan sesaat
Kasus per kasus,
berkesninambungan,
pengamatan sepanjang hayat
Jenis pelayanan Lebih bersifat kuratif, hanya
mnegobati penyakit yang
ditemukan
Lebih bersifat meningkatkan
taraf kesehatan, mencegah dan
mengobati penyakit, serta
melakukan upaya rehabilitasi
Peran kleuarga Kurang dipertimbangkan Selalu dipertimbangkan,
bahkan dimanfaatkan dan
dilibatkan.
Promotif dan preventif Tidak selalu menjadi
perhatian
Menjadi perhatian utama
Hubungan Dokter dengan pasien Dokter-pasien-teman-
konsultan
FIVE-STAR
DOCTOR
Peran “Five-star Doctor” (WHO, 2000)
dalam suatu sistem kesehatan yg merespon
kebutuhan masyarakat:
Health Care
Provider
Community Leader
Communicator
Manager
Decision Maker
Care provider
 Penyelengara pelayanan kesehatan
› Yang mempertimbangkan pasien secara holistik sebagai seorang individu dan sebagai
bagian integral (tak terpisahkan) dari keluarga, komunitas, lingkungannya, dan
menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi, komprehensif, kontinu,
dan personal dalam jangka waktu panjang dalam wujud hubungan profesional dokter-
pasien yang saling menghargai dan mempercayai.
› Pelayanan komprehensif yang manusiawi namun tetap dapat dapat diaudit dan
dipertangungjawabkan
11
Decision maker
◉ Pembuat keputusan
◎ Yang melakukan pemeriksaan pasien, pengobatan, dan pemanfaatan teknologi
kedokteran berdasarkan kaidah ilmiah yang mapan dengan mempertimbangkan harapan
pasien, nilai etika, “cost effectiveness” untuk kepentingan pasien sepenuhnya.
◎ Membuat keputusan klinis yang ilmiah dan empatik
12
Communicator
◉ Penghubung/penyampai pesan
◎ Yang mampu memperkenalkan pola hidup sehat melalui penjelasan yang efektif sehingga
memberdayakan pasien dan keluarganya untuk meningkatkan dan memelihara
kesehatannya sendiri.
◎ Memicu perubahan cara berpikir menuju sehat dan mandiri kepada pasien dan
komunitasnya
13
Community leader
◉ Pemimpin masyarakat
◎ Yang memperoleh kepercayaan dari komunitas pasien yang dilayaninya, menyearahkan
kebutuhan kesehatan individu dan komunitasnya, memberikan nasehat kepada kelompok
penduduk dan melakukan kegiatan atas nama masyarakat.
◎ Menjadi panutan masyarakat
14
Manager of healthcare resources
◉ Manajer SDM pelayanan kesehatan
◎ Yang dapat berkerja secara harmonis dengan individu dan organisasi di dalam maupun di
luar sistem kesehatan agar dapat memenuhi kebutuhan pasien dan komunitasnya
berdasarkan data kesehatan yang ada.
◎ Menjadi dokter yang cakap memimpin klinik, sehat, sejahtera, dan bijaksana.
15
Modifikasi “Five-star Doctor” menjadi
“Five-star Family Doctor” oleh Philippine
Association of Family Physicians (PAFP,
2001)
FIVE-STAR
DOCTOR
Health Care
Provider
Bio-medical-
clinical science
Counselor/
Advokat
Communication &
counseling skill
Health Educator
Health Promotion,
Disease Prevention &
Life-style modification
Long life
learner/researcher
CME & CPD, IT
EBM & Research
Administrator/
manager
Health Organization &
Management
FIVE-STAR
FAMILY
DOCTOR
LUKISAN DOKTER KELUARGA
• Dokter yang bekerja dan terlatih khusus untuk
pemeliharaan dan pelayanan kedokteran tingkat
pertama
• Dokter yang pro aktif (tidak reaktif), pandai-cerdas,
senantiasa mendengarkan secara seksama, mengerti
akan ucapan, keinginan, keluhan, dan latar belakang
pasiennya
• Dapat Bercakap-cakap dengan “bahasa pasien” siap
melayani kebutuhan pasien. Baik dalam keadaan sehat
maupun dalam keadaan sakit”
• Dapat merujuk pasien pada saat yang tepat, di luar
batas kompetensi dan kewenangannya.
• Bekerja dengan sistem pencatatan yang baik.
• Dokter keluarga = UJUNG TOMBAK. Dalam sistem
pemeliharaan dan pelayanan kedokteran yang
Karakteristik Pelayanan Kedokteran Keluarga
1. Pelayanan yang komprehensif
2. Pelayanan yang kontinu (bersinambung)
3. Pelayanan yang mengutamakan pencegahan
4. Pelayanan yang koordinatif & kolaboratif
5. Pelayanan yang berpusat pada pasien
6. Pelayanan yang berorientasi pada keluarga, dan
mempertimbangkan masyarakat (lingkungan kerja,
lingkungan tempat tinggal, dll)
7. Pelayanan yang menjunjung tinggi etika & hukum
8. Pelayanan yang sadar biaya & sadar mutu
9. Pelayanan yang dapat diaudit & dipertanggungjawabkan
LINGKUNGAN
Pengaruh ekonomi dan politik
MASYARAKAT
Akses layanan kesehatan dan sosial.
Sarana perawatan mandiri dan rehabilitasi.
Kemungkinan untuk gaya hidup tidak sehat
KELUARGA
Dukungan keluarga, ekspektasi
Lingkungan rumah
Dampak penyakit thd keluarga/sebaliknya
INDIVIDU
Kepribadian
Peran sakit (sick role)
Sikap dan gaya hidup
ORGAN/
SISTEM ORGAN
Homeostasis fisiologis
MIKROSKOPIK
GEN/ MOLEKUL/ SEL
Pengaruh genetik
Reaksi biokimia
Bio-pscycho-social-spiritual Approach
Pasien
Anamnese
Penatalaksanaan
Diagnosis
Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan
Fisik
Diagnosis Psikososial
Intervensi
Medis
Berbasis EBM
Level Pencegahan
Pekerjaan
Rumah, sosial
Lingkunga
n
Fisik
Dinamika
Keluarga
HOLISTIK
HOLISTIK
KOMPREHENSIF
Diagnosis
Medis
Aspek Personal:
alasan kedatangan,
harapan, kekhawatiran
dan persepsi pasien
Aspek Klinis
Aspek Risiko Internal
Aspek Risiko Eksternal
Derajat Fungsional
Level Keterlibatan DK
Intervensi Psikososial:
Edukasi pasien/ Konseling
Keterlibatan keluarga
Rehabilitasi
Family
assessment
tools
Family
SCREEM
Family
APGAR
Family
Life Line
Family
Life Cycle
Family Map
Genogram
Property of PDKI
COPC = Community Oriented Primary Care
(Layanan Primer Berorientasi Komunitas)
◉ COPC adalah suatu pendekatan sistematis
untuk meningkatkan layanan kesehatan
primer melalui integrasi ilmu klinik dengan
kesehatan masyarakat pada komunitas
tertentu.
Longlett et al., 2001
3 Syarat dalam Implementasi COPC
1. Adanya praktik layanan primer yang menerapkan prinsip-
prinsip layanan yang komprehensif, terkordinasi,
bersinambung, dapat diakses dan dipertanggungjawabkan 
Kedokteran Keluarga
2. Adanya komunitas yang ditentukan berdasarkan geografi,
demografi, atau karakteristik lainnya  Kedokteran
Komunitas
3. Adanya proses yang tdd:  Kesehatan Masyarakat
 Menentukan karakteristik komunitas
 Menjelaskan masalah kesehatan di komunitas (community
diagnosis)
 Identifikasi dan prioritas masalah kesehatan
 Monitoring dan evaluasi program
Perbedaan DK di Indonesia & di negara lain:
Aspek Indonesia
Filipina, Malaysia, Singapore, Thailand, Vietnam, USA,
dll.
Status Pendidikan
Sebelum 2020 : Dokter
Umum + Pelatihan DK
Setelah 2020 : Dokter umum +
Spesialisasi Sp.KKLP
Spesialisasi 3 thn (residency training) Vocational
training 2-4 thn
Di Fak. Kedokteran
Tidak ada Bagian Ked.
Keluarga, ikut Bag.IKM
Setalah 2020 : sudah diminta
institusi Pendidikan membuka
prodi Sp.KKLP
Di semua FK atau teaching hospital ada Bagian KK
Department of Family & Community Medicine
Aspek Indonesia
Filipina, Malaysia, Singapore,
Thailand, Vietnam, USA, dll.
Status di
Sistem
Pelayanan
Kesehatan
Dokter
Layanan
Primer yang
mengikuti spesialisasi
Sp.KKLP
Primary Care Physician (Generalist
Specialist)
Persamaan DK di Indonesia & di negara lain:
IMPIAN KITA BERSAMA
Nanti pada waktunya setiap keluarga Indonesia
mempunyai “dokter keluarga” yang baik, yang
dapat memelihara, menjaga, dan memberi
pelayanan yang layak pada kesehatan mereka.
DOKTER KELUARGA SEBAGAI PENGAWAL
KESEHATAN MEREKA, KELUARGA-KELUARGA
INDONESIA
BRAND IMAGE DOKTER KELUARGA
 manusiawi, beretika & kompeten
 ada saat dibutuhkan
 melayani sesuai kebutuhan
 biayanya wajar dan terjangkau
William Osler:
“Good Doctor Treat The Disease.
Great Doctor Treat The Patient
Who Has The Disease.”
TERIMA KASIH
Semoga Bermanfaat

More Related Content

Similar to kuliah Dokter Keluarga.pptx

2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptxMariaankira
 
KB 5 Perawatan Paliatif Orang Dengan Hiv Aids (ODHA)
KB 5 Perawatan Paliatif Orang Dengan Hiv Aids (ODHA)KB 5 Perawatan Paliatif Orang Dengan Hiv Aids (ODHA)
KB 5 Perawatan Paliatif Orang Dengan Hiv Aids (ODHA)Uwes Chaeruman
 
Family Physicians
Family PhysiciansFamily Physicians
Family PhysiciansD41212YL
 
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_iIpe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_iacmanihuruk
 
Askep transkultural
Askep transkulturalAskep transkultural
Askep transkulturalmei rianita
 
Power point pelayanan dokter keluarga
Power point pelayanan dokter keluargaPower point pelayanan dokter keluarga
Power point pelayanan dokter keluargaMendy91
 
PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan Kesehatan
PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan KesehatanPERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan Kesehatan
PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan KesehatanAndrySartika1
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptxrosintauli1
 
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-iIpe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-iacmanihuruk
 
promkes dlm kespro.ppt
promkes dlm kespro.pptpromkes dlm kespro.ppt
promkes dlm kespro.pptcandra_cun
 
Perspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anakPerspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anakCahya
 
05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologisdhina wida
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanAmalia Senja
 
Peran, Fungsi, Kompetensi Perawat
Peran, Fungsi, Kompetensi PerawatPeran, Fungsi, Kompetensi Perawat
Peran, Fungsi, Kompetensi PerawatNursestikes
 
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.pptPERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.pptRamaitaHanifa
 
Dasar dasar kedokteran keluarga normal-bab 1
Dasar dasar kedokteran keluarga normal-bab 1Dasar dasar kedokteran keluarga normal-bab 1
Dasar dasar kedokteran keluarga normal-bab 1satriyoarief
 

Similar to kuliah Dokter Keluarga.pptx (20)

Sistem Rujukan.pptx
Sistem Rujukan.pptxSistem Rujukan.pptx
Sistem Rujukan.pptx
 
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
 
KB 5 Perawatan Paliatif Orang Dengan Hiv Aids (ODHA)
KB 5 Perawatan Paliatif Orang Dengan Hiv Aids (ODHA)KB 5 Perawatan Paliatif Orang Dengan Hiv Aids (ODHA)
KB 5 Perawatan Paliatif Orang Dengan Hiv Aids (ODHA)
 
Family Physicians
Family PhysiciansFamily Physicians
Family Physicians
 
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_iIpe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
 
Askep transkultural
Askep transkulturalAskep transkultural
Askep transkultural
 
Power point pelayanan dokter keluarga
Power point pelayanan dokter keluargaPower point pelayanan dokter keluarga
Power point pelayanan dokter keluarga
 
PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan Kesehatan
PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan KesehatanPERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan Kesehatan
PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan Kesehatan
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
 
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-iIpe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-i
 
Ruang lingkup keperawatan
Ruang lingkup  keperawatanRuang lingkup  keperawatan
Ruang lingkup keperawatan
 
promkes dlm kespro.ppt
promkes dlm kespro.pptpromkes dlm kespro.ppt
promkes dlm kespro.ppt
 
Perspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anakPerspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anak
 
05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatan
 
Peran, Fungsi, Kompetensi Perawat
Peran, Fungsi, Kompetensi PerawatPeran, Fungsi, Kompetensi Perawat
Peran, Fungsi, Kompetensi Perawat
 
EBM Desy Uas.pptx
EBM Desy Uas.pptxEBM Desy Uas.pptx
EBM Desy Uas.pptx
 
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.pptPERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
 
Dasar dasar kedokteran keluarga normal-bab 1
Dasar dasar kedokteran keluarga normal-bab 1Dasar dasar kedokteran keluarga normal-bab 1
Dasar dasar kedokteran keluarga normal-bab 1
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 

kuliah Dokter Keluarga.pptx

  • 1. DOKTER KELUARGA Dr. Hj Yulia Afrina Nasution, Sp.KKLP., MKM Kuliah Family Medicine FK UMSU
  • 2. Masalah Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia • Unstructured (tidak terstruktur) • Fragmented =Loss of holistic (terkotak-kotak : kehilangan pelayanan holistik) • Expensive (mahal)
  • 3. Penjelasan : Dari 1000 orang pasien hanya 250 orang yan butuh pelayanan kesehatan sekunder ataupun tersier. Dan 750 di antaranya, sebenarnya bisa dilayani oleh dokter layanan primer. Dan dari 250 orang tersebut, 5 orang yang memilih berobat ke rumah sakit dan 9 orang yang memilih berobat ke spesialis Menunjukkan bahwa seharusnya ± 80% masalah kesehatan pasien bisa ditangani di pelayanan primer TETAPI REALITANYA BAGAIMANA???? Ilustrasi Pelayanan Kesehatan Indonesia 1000 orang 750 0rang 250 orang 5 orang 9 orang Dokter Layanan Primer RS Spesialis
  • 4. Pengembangan Kedokteran Keluarga Terciptanya pelayanan primer yang solid Terwujudnya Sistem Pelayanan Kesehatan yang bagus SOLUSI
  • 5. WACANA MASA DEPAN “DOKTER KELUARGA DIHARAPKAN MENJADI AGENT OF CHANGE” Agent of change adalah seorang/sekelompok orang yang memiliki kesadaran yang tinggi dan jiwa kepeloporan yang kemudian secara sistematis dan berkesinambungan melakukan upaya-upaya perubahan ke arah kemajuan dalam masyarakat dengan berlandaskan pada nilai-nilai kebenaran serta moral dan etik yang berlaku
  • 6. • Kesehatan dan pelayanan kedokteran yang adil dan merata merupakan hak (Rights) dalam hidup dan kehidupan manusia (HAK ASASI MANUSIA) • Mempromosikan kesehatan manusia, bersamaan dengan melindungi dan mempromosikan hak-hak manusia
  • 7. PARADIGMA SEHAT ADALAH SEBUAH KESISTEMAN  Bagian dari budaya mengikuti peradaban manusia.  Peradaban berkorelasi dengan hukum  Hukum berkorelasi dengan demokrasi dan ilmu pengetahuan  Demokrasi berkorelasi dengan HAK MANUSIA  HAK MANUSIA bagian dari HUMANISME (PRINSIP ETIKA KEDOKTERAN)
  • 8. Kesisteman Yang Baik Akan Melahirkan ‘Dokter Yang Baik’” WUJUD DOKTER BAIK • Memiliki Wacana Sebagai “The five Star Doctors” • Menjadi Dokter Keluarga DOKTER KELUARGA YANG BAIK AKAN SELALU BERADA DALAM KESISTEMAN TERSEBUT PRINSIP DOKTER YANG BAIK DI MASA KINI TIDAK LEPAS : KEAGAMAAN, KEMANUSIAAN, ETIKA, HUKUM DAN PERATURAN, IDEALISME.
  • 9. Perbedaan dokter keluarga dengan dokter umum Pelayanan Dokter umum Dokter keluarga Cakupan pelayanan Terbatas Lebih luas Sifat pelayanan Sesuai dengan keluhan Meyeluruh, paripurna, dan bukan sekedar yang dikeluhkan saat itu Cara pelayanan Kasus per kasus, Pengamatan sesaat Kasus per kasus, berkesninambungan, pengamatan sepanjang hayat Jenis pelayanan Lebih bersifat kuratif, hanya mnegobati penyakit yang ditemukan Lebih bersifat meningkatkan taraf kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit, serta melakukan upaya rehabilitasi Peran kleuarga Kurang dipertimbangkan Selalu dipertimbangkan, bahkan dimanfaatkan dan dilibatkan. Promotif dan preventif Tidak selalu menjadi perhatian Menjadi perhatian utama Hubungan Dokter dengan pasien Dokter-pasien-teman- konsultan
  • 10. FIVE-STAR DOCTOR Peran “Five-star Doctor” (WHO, 2000) dalam suatu sistem kesehatan yg merespon kebutuhan masyarakat: Health Care Provider Community Leader Communicator Manager Decision Maker
  • 11. Care provider  Penyelengara pelayanan kesehatan › Yang mempertimbangkan pasien secara holistik sebagai seorang individu dan sebagai bagian integral (tak terpisahkan) dari keluarga, komunitas, lingkungannya, dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi, komprehensif, kontinu, dan personal dalam jangka waktu panjang dalam wujud hubungan profesional dokter- pasien yang saling menghargai dan mempercayai. › Pelayanan komprehensif yang manusiawi namun tetap dapat dapat diaudit dan dipertangungjawabkan 11
  • 12. Decision maker ◉ Pembuat keputusan ◎ Yang melakukan pemeriksaan pasien, pengobatan, dan pemanfaatan teknologi kedokteran berdasarkan kaidah ilmiah yang mapan dengan mempertimbangkan harapan pasien, nilai etika, “cost effectiveness” untuk kepentingan pasien sepenuhnya. ◎ Membuat keputusan klinis yang ilmiah dan empatik 12
  • 13. Communicator ◉ Penghubung/penyampai pesan ◎ Yang mampu memperkenalkan pola hidup sehat melalui penjelasan yang efektif sehingga memberdayakan pasien dan keluarganya untuk meningkatkan dan memelihara kesehatannya sendiri. ◎ Memicu perubahan cara berpikir menuju sehat dan mandiri kepada pasien dan komunitasnya 13
  • 14. Community leader ◉ Pemimpin masyarakat ◎ Yang memperoleh kepercayaan dari komunitas pasien yang dilayaninya, menyearahkan kebutuhan kesehatan individu dan komunitasnya, memberikan nasehat kepada kelompok penduduk dan melakukan kegiatan atas nama masyarakat. ◎ Menjadi panutan masyarakat 14
  • 15. Manager of healthcare resources ◉ Manajer SDM pelayanan kesehatan ◎ Yang dapat berkerja secara harmonis dengan individu dan organisasi di dalam maupun di luar sistem kesehatan agar dapat memenuhi kebutuhan pasien dan komunitasnya berdasarkan data kesehatan yang ada. ◎ Menjadi dokter yang cakap memimpin klinik, sehat, sejahtera, dan bijaksana. 15
  • 16. Modifikasi “Five-star Doctor” menjadi “Five-star Family Doctor” oleh Philippine Association of Family Physicians (PAFP, 2001) FIVE-STAR DOCTOR Health Care Provider Bio-medical- clinical science Counselor/ Advokat Communication & counseling skill Health Educator Health Promotion, Disease Prevention & Life-style modification Long life learner/researcher CME & CPD, IT EBM & Research Administrator/ manager Health Organization & Management FIVE-STAR FAMILY DOCTOR
  • 17. LUKISAN DOKTER KELUARGA • Dokter yang bekerja dan terlatih khusus untuk pemeliharaan dan pelayanan kedokteran tingkat pertama • Dokter yang pro aktif (tidak reaktif), pandai-cerdas, senantiasa mendengarkan secara seksama, mengerti akan ucapan, keinginan, keluhan, dan latar belakang pasiennya • Dapat Bercakap-cakap dengan “bahasa pasien” siap melayani kebutuhan pasien. Baik dalam keadaan sehat maupun dalam keadaan sakit” • Dapat merujuk pasien pada saat yang tepat, di luar batas kompetensi dan kewenangannya. • Bekerja dengan sistem pencatatan yang baik. • Dokter keluarga = UJUNG TOMBAK. Dalam sistem pemeliharaan dan pelayanan kedokteran yang
  • 18. Karakteristik Pelayanan Kedokteran Keluarga 1. Pelayanan yang komprehensif 2. Pelayanan yang kontinu (bersinambung) 3. Pelayanan yang mengutamakan pencegahan 4. Pelayanan yang koordinatif & kolaboratif 5. Pelayanan yang berpusat pada pasien 6. Pelayanan yang berorientasi pada keluarga, dan mempertimbangkan masyarakat (lingkungan kerja, lingkungan tempat tinggal, dll) 7. Pelayanan yang menjunjung tinggi etika & hukum 8. Pelayanan yang sadar biaya & sadar mutu 9. Pelayanan yang dapat diaudit & dipertanggungjawabkan
  • 19. LINGKUNGAN Pengaruh ekonomi dan politik MASYARAKAT Akses layanan kesehatan dan sosial. Sarana perawatan mandiri dan rehabilitasi. Kemungkinan untuk gaya hidup tidak sehat KELUARGA Dukungan keluarga, ekspektasi Lingkungan rumah Dampak penyakit thd keluarga/sebaliknya INDIVIDU Kepribadian Peran sakit (sick role) Sikap dan gaya hidup ORGAN/ SISTEM ORGAN Homeostasis fisiologis MIKROSKOPIK GEN/ MOLEKUL/ SEL Pengaruh genetik Reaksi biokimia Bio-pscycho-social-spiritual Approach
  • 20. Pasien Anamnese Penatalaksanaan Diagnosis Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Fisik Diagnosis Psikososial Intervensi Medis Berbasis EBM Level Pencegahan Pekerjaan Rumah, sosial Lingkunga n Fisik Dinamika Keluarga HOLISTIK HOLISTIK KOMPREHENSIF Diagnosis Medis Aspek Personal: alasan kedatangan, harapan, kekhawatiran dan persepsi pasien Aspek Klinis Aspek Risiko Internal Aspek Risiko Eksternal Derajat Fungsional Level Keterlibatan DK Intervensi Psikososial: Edukasi pasien/ Konseling Keterlibatan keluarga Rehabilitasi Family assessment tools Family SCREEM Family APGAR Family Life Line Family Life Cycle Family Map Genogram Property of PDKI
  • 21. COPC = Community Oriented Primary Care (Layanan Primer Berorientasi Komunitas) ◉ COPC adalah suatu pendekatan sistematis untuk meningkatkan layanan kesehatan primer melalui integrasi ilmu klinik dengan kesehatan masyarakat pada komunitas tertentu. Longlett et al., 2001
  • 22. 3 Syarat dalam Implementasi COPC 1. Adanya praktik layanan primer yang menerapkan prinsip- prinsip layanan yang komprehensif, terkordinasi, bersinambung, dapat diakses dan dipertanggungjawabkan  Kedokteran Keluarga 2. Adanya komunitas yang ditentukan berdasarkan geografi, demografi, atau karakteristik lainnya  Kedokteran Komunitas 3. Adanya proses yang tdd:  Kesehatan Masyarakat  Menentukan karakteristik komunitas  Menjelaskan masalah kesehatan di komunitas (community diagnosis)  Identifikasi dan prioritas masalah kesehatan  Monitoring dan evaluasi program
  • 23. Perbedaan DK di Indonesia & di negara lain: Aspek Indonesia Filipina, Malaysia, Singapore, Thailand, Vietnam, USA, dll. Status Pendidikan Sebelum 2020 : Dokter Umum + Pelatihan DK Setelah 2020 : Dokter umum + Spesialisasi Sp.KKLP Spesialisasi 3 thn (residency training) Vocational training 2-4 thn Di Fak. Kedokteran Tidak ada Bagian Ked. Keluarga, ikut Bag.IKM Setalah 2020 : sudah diminta institusi Pendidikan membuka prodi Sp.KKLP Di semua FK atau teaching hospital ada Bagian KK Department of Family & Community Medicine Aspek Indonesia Filipina, Malaysia, Singapore, Thailand, Vietnam, USA, dll. Status di Sistem Pelayanan Kesehatan Dokter Layanan Primer yang mengikuti spesialisasi Sp.KKLP Primary Care Physician (Generalist Specialist) Persamaan DK di Indonesia & di negara lain:
  • 24. IMPIAN KITA BERSAMA Nanti pada waktunya setiap keluarga Indonesia mempunyai “dokter keluarga” yang baik, yang dapat memelihara, menjaga, dan memberi pelayanan yang layak pada kesehatan mereka. DOKTER KELUARGA SEBAGAI PENGAWAL KESEHATAN MEREKA, KELUARGA-KELUARGA INDONESIA BRAND IMAGE DOKTER KELUARGA  manusiawi, beretika & kompeten  ada saat dibutuhkan  melayani sesuai kebutuhan  biayanya wajar dan terjangkau
  • 25. William Osler: “Good Doctor Treat The Disease. Great Doctor Treat The Patient Who Has The Disease.”