SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
• A. PENGERTIAN
• Epilepsi adalah penyakit serebral kronikdengan karekteristik
kejang berulang akibatlepasnya muatan listrik otak yang
berlebihandan bersifat reversibel (Tarwoto, 2007)
• Epilepsi adalah gangguan kronik otak denganciri timbulnya
gejala-gejala yang datang dalamserangan-
serangan, berulang-
ulang yangdisebabkan lepas muatan listrik abnormal sel-
sel saraf otak, yang bersifat reversibel denganberbagai etiol
ogi (Arif, 2000
• Epilepsi adalah sindroma otak kronisdengan b
erbagai macam etiologi denganciri-
ciri timbulnya seranganparoksismal dan berkal
a akibat lepasmuatan listrik neuron-
neuron otaksecara berlebihan dengan berbaga
imanifestasi klinik dan laboratorik(anonim, 20
08)
• B. ETIOLOGI
•
• Penyebab pada kejang
epilepsi sebagian besar belumdiketahui (Idiopatik
) Sering terjadi pada :
• Trauma lahir, Asphyxia neonatorumCedera
Kepala, Infeksi sistem syarafKeracunan CO, intoksi
kasi obat/alkoholDemam, ganguan metabolik (hip
oglikemia,hipokalsemia, hiponatremia)Tumor ota
k & kelainan pembuluh darah
• PATOFISIOLOGI
• Keseimbangan potensial membran ↓Perubahan
konsentrasi ion diruang
extra selularyang distimulasi oleh bahan
Mekanis, kimiawi ataualiran listrik di sekitarnya↓
Keseimbangan
dari membran sel neuron dengansingkat terjadi D
ifusi di ion K+ maupun ion NA+melalui membran
neuron↓Lepasnya muatan listrik besar dan
meluas keseluruhsel maupun membran sel sekita
rnya↓ Kejang
• .KLINIK
•
• Manifestasi klinik dapat berupa kejang-
kejang,gangguan kesadaran atau gangguan penginderaan
•
• Kelainan gambaran EGG
•
• Tergantung lokasi dan sifat Fokus Epileptogen
•
• Dapat mengalami
• Aura
• yaitu suatu sensasi tandasebelum kejang epileptik (Aura
dapat berupaperasaan tidak enak, melihat sesuatu, menciumbau-
bauan tidak enak, mendengar suara
gemuruh,mengecap sesuatu, sakit kepala dan sebagainya)
• .KLASIFIKASI KEJANG
• KEJANG PARSIAL
• Parsial SederhanaGejala dasar, umumnya tanpa
gangguan kesadaran Misal:hanya satu jari /tangan yang
bergetar, mulut tersentakDengan gejala sensorik khusus
atau somatosensorikseperti: mengalami sinar, bunyi, bau at
au rasa yang tidakumum/tdk nyaman.
• Parsial Kompleks umumnya dengan
ganguan kesadaran. Dengan
gejalakognitif, afektif, psiko sensori, psikomotor. Misalnya:in
dividu terdiam tidak bergerak atau bergerak secaraautomat
ik, tetapi individu tidak ingat kejadian tersebutsetelah episo
de epileptikus tersebut lewat.
• Kejang Umum (grandmal)Melibatkan kedua he
misfer otak yangmenyebabkan kedua sisi tubu
h bereaksiTerjadi kekauan intens pada seluruh
tubuh(tonik) yang diikuti dengan kejang yangb
ergantian dengan relaksasi dan kontraksiotot (
Klonik) Disertai dengan penurunankesadaran,
•
• PEMERIKSAAN DIAGNOSTIC
• a. CT scan
• •
• Untuk mendeteksi lesi pada otak,fokal abnormal,
serebrovaskulerabnormal, gangguan degeneratifs
erebral
• b. Elektroensefalogram(EEG)
• •
• Untuk mengklasifikasi tipe kejang,waktu serangan
• PENATALAKSANAAN
•
• Tujuan dari terapi epilepsi adalah tercapainyakual
itas hidup penderita yang
optimal. Adabeberapa cara untuk mencapai tujua
n tersebutantara
lain mengurangi frekuensi bangkitantanpa efek
samping
ataupun dengan efeksamping seminimal mungkin
serta menurunkanangka
kesakitan dan kematian (Arif,Mansjoer)
• 1. non farmakologi
• a.
• Amati faktor pemicu
• b.
• Menghindari faktor pemicu (jikaada), misalnya : stress, konsumsikopi, alkohol, perubaha
n jadwaltidur, dll
• 2. Farmakologi
• a.
• Obat anti epilepsi (OAE) mulai diberikan apabiladiagnosis
epilepsi sudah dipastikan, terdapatminimum 2
kali bangkitan dalam satu tahun. Selainitu, pasien dan keluarganya harus
terlebih dahuludiberi penjelasan mengenai tujuan pengobatan danefek samping dari ob
at tersebut .
• b.
• Terapi dimulai dengan monoterapi
• c.
• Pemberian obat dimulai dari dosis rendah dandinaikkan secara bertahap samapi dosis e
fektiftercapai atau timbul efek samping obat
•
KEPERAWATAN
• 1.
• Resiko tinggi trauma atau cidera
B/D kelemahan,perubahan kesadaran, kehilangan koordinasi otot.
• .
• Tujuan : cidera trauma tidak terjadi
• .
• Kriteria hasil :
• .
• Faktor penyebab diketahui
• .
• Mempertahankan aturan pengobatan
• .
• Meningkatkan keamanan lingkungan
• esiko tinggi terhadap inefektifnya bersihan jalan nafas b.d kerusakan neoromuskular
•
• Tujuan : inefektifnya bersihan jalan napas tidakterjadi
•
• Kriteria hasil :
•
• Jalan napas bersih dari sumbatan
•
• Suara napas vesikuler
•
• Sekresi mukosa tidak ada dan RR dalam batasnormal
• IntervensiRasionalisasiObservasi tanda-tanda vital
• Merupakan acuan untuk mengetahuikeadaan umum pasien
• Atur posisi tidur klien fowler atausemi fowler
• Memperluas ekspansi paru
• Lakukan penghisapan lendir
• Membantu membuka jalan nafas
• Kolaborasi dengan dokter dalampemberian therapi
• Pemberian terapi penting bagi penderita

More Related Content

Similar to Askep Epilepsi.pptx

440133974-Leaflet-Epilepsi.pdf
440133974-Leaflet-Epilepsi.pdf440133974-Leaflet-Epilepsi.pdf
440133974-Leaflet-Epilepsi.pdf
TanSri4
 
Patofisologi farmasi semster2
Patofisologi farmasi semster2Patofisologi farmasi semster2
Patofisologi farmasi semster2
Nova Lestary
 

Similar to Askep Epilepsi.pptx (20)

440133974-Leaflet-Epilepsi.pdf
440133974-Leaflet-Epilepsi.pdf440133974-Leaflet-Epilepsi.pdf
440133974-Leaflet-Epilepsi.pdf
 
Power ekkka AKPER PEMKAB MUNA
Power  ekkka AKPER PEMKAB MUNAPower  ekkka AKPER PEMKAB MUNA
Power ekkka AKPER PEMKAB MUNA
 
Patofisiologi kelainan sistem persarafan
Patofisiologi kelainan sistem persarafanPatofisiologi kelainan sistem persarafan
Patofisiologi kelainan sistem persarafan
 
Patofisologi farmasi semster2
Patofisologi farmasi semster2Patofisologi farmasi semster2
Patofisologi farmasi semster2
 
38128375 epilepsi
38128375 epilepsi38128375 epilepsi
38128375 epilepsi
 
Epilepsi s1-va
Epilepsi s1-vaEpilepsi s1-va
Epilepsi s1-va
 
askep Seizure atau epilepsi
askep Seizure atau epilepsiaskep Seizure atau epilepsi
askep Seizure atau epilepsi
 
Farmakologi antiepilepsi
Farmakologi antiepilepsiFarmakologi antiepilepsi
Farmakologi antiepilepsi
 
PPT_State of the Art and Challenges in Epilepsy.pptx
PPT_State of the Art and Challenges in Epilepsy.pptxPPT_State of the Art and Challenges in Epilepsy.pptx
PPT_State of the Art and Challenges in Epilepsy.pptx
 
Farmakoterapi EPILEPSI, farmasi, penyakit
Farmakoterapi EPILEPSI, farmasi, penyakitFarmakoterapi EPILEPSI, farmasi, penyakit
Farmakoterapi EPILEPSI, farmasi, penyakit
 
Ppt dedek selvi
Ppt dedek selviPpt dedek selvi
Ppt dedek selvi
 
EPILEPSI.pptx
EPILEPSI.pptxEPILEPSI.pptx
EPILEPSI.pptx
 
EPILEPSI
EPILEPSIEPILEPSI
EPILEPSI
 
Eeg encefalopati
Eeg encefalopatiEeg encefalopati
Eeg encefalopati
 
Kejang Demam
Kejang DemamKejang Demam
Kejang Demam
 
Anti headache dan vertigo
Anti headache dan vertigoAnti headache dan vertigo
Anti headache dan vertigo
 
Epilepsi.docx
Epilepsi.docxEpilepsi.docx
Epilepsi.docx
 
Gangguan Sistem Saraf (Penyebab dan Gejala)
Gangguan Sistem Saraf (Penyebab dan Gejala)Gangguan Sistem Saraf (Penyebab dan Gejala)
Gangguan Sistem Saraf (Penyebab dan Gejala)
 
Makalah terapi kejang listrik (ect)
Makalah terapi kejang listrik (ect)Makalah terapi kejang listrik (ect)
Makalah terapi kejang listrik (ect)
 
Makalah terapi kejang listrik (ect)
Makalah terapi kejang listrik (ect)Makalah terapi kejang listrik (ect)
Makalah terapi kejang listrik (ect)
 

More from JokoSriPujianto (9)

Kompensasi Perawat dan Kep Jiw a Masy.ppt
Kompensasi Perawat dan Kep Jiw    a Masy.pptKompensasi Perawat dan Kep Jiw    a Masy.ppt
Kompensasi Perawat dan Kep Jiw a Masy.ppt
 
PENTINGNYA RS PENDIDIKAN UNTUK TENAGA KESEHATAN dalam MENINGKATKAN.pptx
PENTINGNYA RS PENDIDIKAN UNTUK TENAGA KESEHATAN dalam MENINGKATKAN.pptxPENTINGNYA RS PENDIDIKAN UNTUK TENAGA KESEHATAN dalam MENINGKATKAN.pptx
PENTINGNYA RS PENDIDIKAN UNTUK TENAGA KESEHATAN dalam MENINGKATKAN.pptx
 
Penerapan Jenjang Karir berbasis kompetensi for AUDIENSI.ppt
Penerapan Jenjang Karir berbasis kompetensi for AUDIENSI.pptPenerapan Jenjang Karir berbasis kompetensi for AUDIENSI.ppt
Penerapan Jenjang Karir berbasis kompetensi for AUDIENSI.ppt
 
profesional relationship mpkp Sol o.ppt
profesional relationship mpkp Sol   o.pptprofesional relationship mpkp Sol   o.ppt
profesional relationship mpkp Sol o.ppt
 
7. Askep Intensif PK.ppt
7. Askep Intensif PK.ppt7. Askep Intensif PK.ppt
7. Askep Intensif PK.ppt
 
Askep HDR MPKP.ppt
Askep HDR MPKP.pptAskep HDR MPKP.ppt
Askep HDR MPKP.ppt
 
GERONTIK.ppt
GERONTIK.pptGERONTIK.ppt
GERONTIK.ppt
 
Peran Perawat Jiwa.ppt
Peran Perawat Jiwa.pptPeran Perawat Jiwa.ppt
Peran Perawat Jiwa.ppt
 
Komite Perawatan.pptx
Komite Perawatan.pptxKomite Perawatan.pptx
Komite Perawatan.pptx
 

Recently uploaded

KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 

Recently uploaded (20)

Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 

Askep Epilepsi.pptx

  • 1. • A. PENGERTIAN • Epilepsi adalah penyakit serebral kronikdengan karekteristik kejang berulang akibatlepasnya muatan listrik otak yang berlebihandan bersifat reversibel (Tarwoto, 2007) • Epilepsi adalah gangguan kronik otak denganciri timbulnya gejala-gejala yang datang dalamserangan- serangan, berulang- ulang yangdisebabkan lepas muatan listrik abnormal sel- sel saraf otak, yang bersifat reversibel denganberbagai etiol ogi (Arif, 2000
  • 2. • Epilepsi adalah sindroma otak kronisdengan b erbagai macam etiologi denganciri- ciri timbulnya seranganparoksismal dan berkal a akibat lepasmuatan listrik neuron- neuron otaksecara berlebihan dengan berbaga imanifestasi klinik dan laboratorik(anonim, 20 08)
  • 3. • B. ETIOLOGI • • Penyebab pada kejang epilepsi sebagian besar belumdiketahui (Idiopatik ) Sering terjadi pada : • Trauma lahir, Asphyxia neonatorumCedera Kepala, Infeksi sistem syarafKeracunan CO, intoksi kasi obat/alkoholDemam, ganguan metabolik (hip oglikemia,hipokalsemia, hiponatremia)Tumor ota k & kelainan pembuluh darah
  • 4. • PATOFISIOLOGI • Keseimbangan potensial membran ↓Perubahan konsentrasi ion diruang extra selularyang distimulasi oleh bahan Mekanis, kimiawi ataualiran listrik di sekitarnya↓ Keseimbangan dari membran sel neuron dengansingkat terjadi D ifusi di ion K+ maupun ion NA+melalui membran neuron↓Lepasnya muatan listrik besar dan meluas keseluruhsel maupun membran sel sekita rnya↓ Kejang
  • 5. • .KLINIK • • Manifestasi klinik dapat berupa kejang- kejang,gangguan kesadaran atau gangguan penginderaan • • Kelainan gambaran EGG • • Tergantung lokasi dan sifat Fokus Epileptogen • • Dapat mengalami • Aura • yaitu suatu sensasi tandasebelum kejang epileptik (Aura dapat berupaperasaan tidak enak, melihat sesuatu, menciumbau- bauan tidak enak, mendengar suara gemuruh,mengecap sesuatu, sakit kepala dan sebagainya)
  • 6. • .KLASIFIKASI KEJANG • KEJANG PARSIAL • Parsial SederhanaGejala dasar, umumnya tanpa gangguan kesadaran Misal:hanya satu jari /tangan yang bergetar, mulut tersentakDengan gejala sensorik khusus atau somatosensorikseperti: mengalami sinar, bunyi, bau at au rasa yang tidakumum/tdk nyaman. • Parsial Kompleks umumnya dengan ganguan kesadaran. Dengan gejalakognitif, afektif, psiko sensori, psikomotor. Misalnya:in dividu terdiam tidak bergerak atau bergerak secaraautomat ik, tetapi individu tidak ingat kejadian tersebutsetelah episo de epileptikus tersebut lewat.
  • 7. • Kejang Umum (grandmal)Melibatkan kedua he misfer otak yangmenyebabkan kedua sisi tubu h bereaksiTerjadi kekauan intens pada seluruh tubuh(tonik) yang diikuti dengan kejang yangb ergantian dengan relaksasi dan kontraksiotot ( Klonik) Disertai dengan penurunankesadaran, •
  • 8. • PEMERIKSAAN DIAGNOSTIC • a. CT scan • • • Untuk mendeteksi lesi pada otak,fokal abnormal, serebrovaskulerabnormal, gangguan degeneratifs erebral • b. Elektroensefalogram(EEG) • • • Untuk mengklasifikasi tipe kejang,waktu serangan
  • 9. • PENATALAKSANAAN • • Tujuan dari terapi epilepsi adalah tercapainyakual itas hidup penderita yang optimal. Adabeberapa cara untuk mencapai tujua n tersebutantara lain mengurangi frekuensi bangkitantanpa efek samping ataupun dengan efeksamping seminimal mungkin serta menurunkanangka kesakitan dan kematian (Arif,Mansjoer)
  • 10. • 1. non farmakologi • a. • Amati faktor pemicu • b. • Menghindari faktor pemicu (jikaada), misalnya : stress, konsumsikopi, alkohol, perubaha n jadwaltidur, dll • 2. Farmakologi • a. • Obat anti epilepsi (OAE) mulai diberikan apabiladiagnosis epilepsi sudah dipastikan, terdapatminimum 2 kali bangkitan dalam satu tahun. Selainitu, pasien dan keluarganya harus terlebih dahuludiberi penjelasan mengenai tujuan pengobatan danefek samping dari ob at tersebut . • b. • Terapi dimulai dengan monoterapi • c. • Pemberian obat dimulai dari dosis rendah dandinaikkan secara bertahap samapi dosis e fektiftercapai atau timbul efek samping obat
  • 11. • KEPERAWATAN • 1. • Resiko tinggi trauma atau cidera B/D kelemahan,perubahan kesadaran, kehilangan koordinasi otot. • . • Tujuan : cidera trauma tidak terjadi • . • Kriteria hasil : • . • Faktor penyebab diketahui • . • Mempertahankan aturan pengobatan • . • Meningkatkan keamanan lingkungan
  • 12. • esiko tinggi terhadap inefektifnya bersihan jalan nafas b.d kerusakan neoromuskular • • Tujuan : inefektifnya bersihan jalan napas tidakterjadi • • Kriteria hasil : • • Jalan napas bersih dari sumbatan • • Suara napas vesikuler • • Sekresi mukosa tidak ada dan RR dalam batasnormal • IntervensiRasionalisasiObservasi tanda-tanda vital • Merupakan acuan untuk mengetahuikeadaan umum pasien • Atur posisi tidur klien fowler atausemi fowler • Memperluas ekspansi paru • Lakukan penghisapan lendir • Membantu membuka jalan nafas • Kolaborasi dengan dokter dalampemberian therapi • Pemberian terapi penting bagi penderita