PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
Penyebaran PEMAHAMAN BUDAYA POSITI di sekolah dengan penyelesaian masalah segituga restitusi
1. CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 8
CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 8
SD NEGERI SUKAMANAH 03
KABUPATEN SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT
SD NEGERI SUKAMANAH 03
KABUPATEN SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT
GUN GUN GUMILAR
GUN GUN GUMILAR
aksi nyata
aksi nyata
Hii_Gun
Hii_Gun
Modul 1.4 budaya positif
Modul 1.4 budaya positif
Menyebarkan
Menyebarkan
pemahaman dan pengalaman
budaya positif
pemahaman dan pengalaman
budaya positif
2. Mari kita belajar bersama berkolaborasi,
saling betukar ilmu, demi mencapai diplin
positif disekolah.
Selamat
SelamatDatang
Datang
para guru hebat!
3. Perubahan Pardigma Belajar
1.
Disiplin Positif
2.
Kebutuhan Dasar Manusia
3.
Motivasi Prilaku Manusia
4.
Posisi Kontrol Restitusi
5.
Keyakinan Kelas
6.
Segitiga Restitusi
7.
KonsepUtama
KonsepUtama
ModulBudaya
ModulBudayaPositif
Positif
Budaya positif merupakan perwujudan dari nilai-nilai atau keyakinan universal yang
diterapkan di sekolah. Budaya positif diawali dengan perubahan paradigma tentang
teori kontrol. Selama ini barangkali kita sebagai guru merasa berkewajiban
mengontrol perilaku siswa agar memiliki perilaku sesuai yang guru harapkan.
Konsep Utama Budaya Positif
Universal: Umum
4. Pembelajaran
Pembelajaran
Dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran yang
terdiferensiasi sehingga setiap siswa belajar sesuai dengan
kebutuhan ditahap perkembangan untuk mewujudkan
Profil Pelajar Pancasial
DENGAN PARADIGMA BARU
DENGAN PARADIGMA BARU
Diferensiasi: Melihat Perbedaan Siswa
7. Sebagai pendidik, tujuan kita adalah menciptakan
anak yang memiliki disiplin diri sehingga mereka
berperilaku dengan mengacu pada nilai nilai
kebajikan universal dan memiliki motiasi Intrinsik,
bukan Ektrinsik.
Positif
Positif
DISIPLIN
DISIPLIN
9. 1
Bertahan Hidup
4 Kebebasan
2
kasih sayang dan
rasa ingin diterima
5 Kesenangan
Manusia
Manusia
KEBUTUHAN DASAR
KEBUTUHAN DASAR
3 penguasaan
Kebutuhan primer adalah
kebutuhan pokok yang harus
dipenuhi manusia untuk bisa
bertahan hidup. Kebutuhan ini
meliputi sandang (pakaian),
pangan ( makanan ), dan papan
(tempat tinggal). Tanpa
ketiganya, manusia akan sulit
untuk bertahan hidup.
Caper
Penguasaan (Kebutuhan
Pengakuan atas Kemampuan).
11. Manusia
Manusia
MOTIVASI RILAKU
MOTIVASI RILAKU
Motivasi merupakan dorongan yang timbul pada diri sesorang
secara sadar ataupun tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan
dengan tujuan tertentu.
Menghindari ketidak Nyamanan
dan Hukuman
Mendapatkan Imbalan / Penghargaan
Dari Orang lain
Menghargai Nilai-nilai Kebajikan diri
Sendiri
13. Dengan
Dengan
KONSEP DISIPLIN
KONSEP DISIPLIN
IDENTITAS
IDENTITAS
Penguatan Jangka Pendek
Perlu Monitoring Berkelanjutan
Stimulus-Respon
Kehilangan Waktu Untuk Merenungi
Kesalahan
Konsekuensi
Konsekuensi
Murid Bertanggung Jawab Untuk
Prilakunya
Fokus Pada Pemecahan Masalah
Jangka Panjang
Murid Menghormati Dirinya Dan
Orang Lain
Teori Kontrol (dirinya memegang
kontrol)
Murid Bersemangat Meperbaiki
Kesalahan
restitusi
restitusi
SUKSES
SUKSES
14. Restitusi
Restitusi
KONSEP DISIPLIN
KONSEP DISIPLIN
pendekatan
pendekatan
Sebuah cara menanamkan busaya positif terhadap siswa/murid
Pengertian
Pengertian Restitusi
Restitusi
Restitusi adalah proses
menciptakan kondisi pada
murid untuk memperbaiki
kesalahan mereka. Sehingga
bisa kembali kekelompok
mereka dengan karakter
yang lebih kuat (Gossen:
2004)
Ciri-ciri
Ciri-ciri Restitusi
Restitusi
Bukan menebus kesalahan namun
belajar dari kesalahan.
Memperbaiki Hubungan.
Tawaran bukan Paksaan
Menuntun untuk melihat kedalam
diri
Mencari kebutuhan dasar yang
mendasari tindakan.
Fokus pada karakter bukan tindakan
Menguatkan dan fokus pada solusi
15. Guru menanyakan Keyakinan Kelas/Dirinya dan membantu siswa
menyelesaikan masalahnya.
1.
Guru terbuka dan siswa menghormati dirinya.
2.
PERBEDAAN
PERBEDAAN
CONTOH KASUS: Siswa Menyontek Didalam Kelas Ketika Penilaian
hukuman
hukuman Konsekuensi
Konsekuensi
Restitusi
Restitusi
19. CONTOH
PENERAPAN
Kasus: Siswa tidak memakai atribut engkap ketika saat pacara bendera
POSISI KONTROL
POSISI KONTROL
LIMA
MAnajer
Penghukum
"Patuhi aturan sekolah, lalu berdiri
didepan barisan!"
pembuat rasa bersalah
"Berapa kali bapak harus memberi tahu
kamu? Jujur kecewa sama kamu!"
teman
"Ayolah yang tertib buat bapak bangga.
kali ini tidak apa apa kamu salah!"
Pemantau
" Kamu sudah melanggar. Apa peraturan.
dan konsekuensinya
"Apa kamu tahu kesalahanmu? Kira-kira bagaimana
kamu akan memeprabaiki kesalahan ini?
25. Menstabilkan identitas
1.
Validitas tindakan yang salah
2.
Menanyakan keyakinan
3.
Segitiga
Segitiga
Restitusi
Restitusi
Segitiga Restitusi adalah suatu peroses dialog yang
dijalankan oleh guru atau orang tua agar dapat
menghasilkan murid yang mandiri dan bertanggung
jawab atas dirinya.
Proses dialog terdiri dari 3 langkah:
26.
27. Menerapkan segitiga restitusi pada masalah yang muncul dengan
menempatkan diri padaposisi kontrol manager, Maka aspek yang
dikembangkan pada murid adalah memotivasi yang muncul dari
dalam diri untuk mencapai sesuatu demi memuaskan diri sendiri
dan tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Sehingga pemahaman nilai
kebajikan dapat tumbuh dan berkembang sehingga nantinya
menjadi kebiasaan positif pada dirinya dan membentuk karakter
baik sehingga menjadi budaya positif
Kesimpulan
Kesimpulan