SlideShare a Scribd company logo
M o d u l 1 . 4
M o d u l 1 . 4
B u d a y a P o s i t i f
B u d a y a P o s i t i f
1 . 4 . a . 8 K O N E K S I A N T A R M A T E R I
O l e h :
CGP
Angkatan 7
SMPN 1 BOYOLANGU
Kab. Tulungagung
Provinsi Jawa Timur
M o d u l 1 . 4
M o d u l 1 . 4
B u d a y a P o s i t i f
B u d a y a P o s i t i f
memahami keterkaitan konsep budaya
positif dengan materi pada modul 1.1, 1.2
dan 1.3.
dapat menyusun langkah dan strategi
yang lebih efektif, konkret, dan
realistis untuk mewujudkan budaya
positif di sekolah.
K O N E K S I A N T A R M A T E R I
Tujuan
Pembelajaran
Modul 1.1
Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional -
Ki Hajar Dewantara
Modul 1.2
Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak
Modul 1.3
Visi Guru Penggerak
K O N E K S I A N T A R M O D U L
Modul 1.1
Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional -
Ki Hajar Dewantara
Modul 1.2
Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak
Modul 1.3
Visi Guru Penggerak
Modul 1.4
Budaya Positif
Murid Merdeka
Profil Pelajar Pancasila
K O N E K S I A N T A R M O D U L
kesimpulan mengenai peran Anda dalam menciptakan budaya positif di sekolah dengan
menerapkan konsep-konsep inti seperti disiplin positif, motivasi perilaku manusia (hukuman
dan penghargaan), posisi kontrol restitusi, keyakinan sekolah/kelas, segitiga restitusi dan
keterkaitannya dengan materi sebelumnya yaitu Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hadjar
Dewantara, Nilai dan Peran Guru Penggerak, serta Visi Guru Penggerak.
Membentu Komunitas Praktisi di sekolah dengan dukungan Kepala sekolah dan rekan sejawat
Membuat keyakinan kelas, sesuai Filosofi KHD merdeka belajar dan nilai GP berpihak pada murid
Menerapkan disiplin positif di kelas sebagai tauladan kelas lain untuk menumbuhkan motivasi intrinsik setiap individu
Berperan di Posisi kontrol Manajer dalam menghadapi segala peristiwa, sesuai konsep pemikiran KHD bahwa salah satu tugas guru adala
untuk memfasilitasi murid sesuai dengan kodrat alam dan zamannya ( memberikan ruang pada murid untuk menemukan solusi permasalahan)
Jika terjadi kesalahan berulang dan belum bisa memaknai keyakinan kelas, saya akan menerapkan segitiga restitusi , jika dikaitkan denga
filosofi KHD tentang merdeka belajar, kemudian sesuai dengan nilai Guru Penggerak berpihak pada murid, dan refleksi, serta sesuai denga
peran Guru Penggerak sebagai Pemimpin pembelajaran, dan tentunya mencapai visi Guru penggerak yaitu merdeka belajar.
Modul 1 mulai dari Modul 1.1 tentang Pemikiran KHD, Modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak, Modul 1.3 tentang Visi Guru Penggerak
dan Modul 1.4 tentang Budaya Positif, saya semakin menyadari bahwasanya kita memiliki peran yang sangat penting, kita diharapkan nantinya
akan bisa menjadi seorang pemimpin pembelajaran di ekosistem sekolah masing-masing dengan mengajak warga sekolah untuk berkolaborasi
untuk menciptakan pendidikan yang berpihak kepada murid dengan langkah awal adalah dengan menciptakan visi yang jelas. Setelah itu
prakarsa perubahan kita susun dengan menggunakan langkah BAGJA yang berorientasi pada elemen Profil Pelajar Pancasila. Langkah BAGJA
pada prakarsa perubahan diharapkan mampu menciptakan budaya positif untuk ekosistem pendidikan khususnya untuk murid-murid.
Kesimpulan peran:
R E F L E K S I
Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti yang telah
Anda pelajari di modul ini, yaitu: disiplin positif, teori kontrol, teori
motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan
dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Adakah hal-hal
yang menarik untuk Anda dan di luar dugaan?
DISIPLIN POSITIF
Disiplin positif adalah proses
pembelajaran dan merupakan
pendekatan mendidik anak untuk
melakukan kontrol diri dan
pembentukan kepercayaan diri.
Disiplin berbeda sama sekali dengan
hukuman meskipun disiplin sering
diterapkan dengan menggunakan
teknik hukuman
Disiplin Diri
Motivasi Intrinsik
Apresiasi
Tujuan
Wujud Penghargaan
Tujuan Disiplin positif yaitu menanamkan
motivasi yang ada pada murid- murid kita agar
menjadi orang yang mereka inginkan dan
menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang
mereka percaya.
Sesuai pernyataan KHD untuk menciptakan murid
yang merdeka, syarat utamanya adalah harus ada
disiplin yang kuat. Disiplin yang dimaksud adalah
disiplin diri, yang memiliki motivasi intrinsik,
karena yang bisa mengontrol adalah diri individu
itu sendiri.
Bentuk reaksi tindakan kita untuk mengindari
hukuman dan penghargaan berupa memberikan
Pengakuan/apresiasi nilai kebajikan.
Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti yang telah
Anda pelajari di modul ini, yaitu: disiplin positif, teori kontrol, teori
motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan
dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Adakah hal-hal
yang menarik untuk Anda dan di luar dugaan?
R E F L E K S I
POSISI KONTROL
Berdasarkan pada teori Kontrol Dr.
William Glasser, Gossen
berkesimpulan ada 5 posisi kontrol
yang diterapkan seorang guru, orang
tua ataupun atasan dalam melakukan
kontrol.
Penghukum
Pembuat Merasa
Bersalah
Teman
Pemantau
Manajer
Kita sebagai pendidik diharapkan mampu
menerapkan di Posisi Manajer karena pada posisi ini
pendidik melakukan diskusi bersama murid,
mempersilakan murid mempertanggungjawabkan
perilakunya, mendukung murid agar dapat
menemukan solusi atas permasalahan sendiri. Pada
posisi ini, murid diajak untuk menganalisis kebutuhan
sendiri maupun kebutuhan orang lain. Di sini,
penekanan bukan pada kemampuan membuat
konsekuensi, namun bagaimana dapat berkolaborasi
dengan murid dalam memperbaiki kesalahan yang
telah dilakukan.
Harapan di Posisi Manajer, murid akan menjadi
pribadi yang merdeka, mandiri, dan disiplin, yang
pada akhirnya akan menciptakan lingkungan belajar
yang nyaman dan kondusif
Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti yang telah
Anda pelajari di modul ini, yaitu: disiplin positif, teori kontrol, teori
motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan
dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Adakah hal-hal
yang menarik untuk Anda dan di luar dugaan?
R E F L E K S I
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Ada 5 kebutuhan dasar manusia yaitu
kebutuhan untuk bertahan hidup
(survival), cinta dan kasih sayang (love
and belonging), kebebasan (freedom),
kesenangan (fun), dan kekuasaan
(power). Ketika seorang murid melakukan
suatu perbuatan yang bertentangan
dengan nilai-nilai kebajikan, atau
melanggar peraturan, hal itu sebenarnya
dikarenakan mereka gagal memenuhi
kebutuhan dasar mereka.
KEYAKINAN KELAS
Mengapa keyakinan kelas, mengapa tidak
peraturan kelas saja? suatu keyakinan
akan lebih memotivasi seseorang dari
dalam, atau memotivasi secara intrinsik.
Seseorang akan lebih tergerak dan
bersemangat untuk menjalankan
keyakinannya, daripada hanya sekedar
mengikuti serangkaian peraturan. Hal ini
dikarenakan keyakinan kelas merupakan
hasil kesepakatan curah pendapat setiap
warga kelas, bukan peraturan yang
ditetapkan oleh guru.
R E F L E K S I
Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti yang telah
Anda pelajari di modul ini, yaitu: disiplin positif, teori kontrol, teori
motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan
dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Adakah hal-hal
yang menarik untuk Anda dan di luar dugaan?
SEGITIGA RESTITUSI
Segitiga restitusi adalah proses
menciptakan kondisi bagi murid
untuk memperbaiki kesalahan
mereka, sehingga mereka bisa
kembali pada kelompok mereka,
dengan karakter yang lebih kuat
(Gossen; 2004 dalam LMS Guru
Penggerak Modul 1.4 Budaya Positif.
menstabilkan Identitas
Validasi tindakan yang salah
Menanyakan keyakinan
3 langkah Restitusi yaitu:
Segitiga Restitusi membantu Guru dalam menggali
permasalahan murid tanpa harus murid membuat
trauma murid atau mengganggu psikologis murid.
karena disini murid diajak untuk mencari kebutuhan
apa yang perlu dipenuhi, langkah positif yang diambil
dalam mennyelesaikan masalah ketidaksiplinan
mereka berdasar keyakinan yang telah disepakati
bersama.
R E F L E K S I
Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti yang telah
Anda pelajari di modul ini, yaitu: disiplin positif, teori kontrol, teori
motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan
dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Adakah hal-hal
yang menarik untuk Anda dan di luar dugaan?
Hal hal menarik dan diluar dugaan saya:
Saat ini kita menghadapi era revolusi industri 4.0, ilmu pengetahuan juga terus berkembang. Kita sebagai pendidik utama
anak, bertanggung jawab menciptakan lingkungan yang aman dan mendorong anak untuk berkembang optimal. Kini,
sebuah pemahaman baru yang saya dapat di Modul 1.4 Budaya positif membuka lebar pola pikir saya bahwa hukuman fisik
semestinya tidak lagi mendapat tempat dalam pendidikan, baik di rumah atau di sekolah
Salah satu awal menumbuhkan budaya positif yaitu dengan disiplin positif yag memebrikan ruang kolaborasi antara guru ,
orang tua dalam membimbing perilaku anak. Dengan disiplin positif, guru dan orang tua diharapkan memperhatikan dahulu
kebutuhan psikologis dan emosional anak sebelum memperhatikan perubahan perilaku. Ini yang menarik dan perlu saya
pelajari lagi dengan segitiga Restitusi serta menerapkan Posisi Kontrol Manajer.
R E F L E K S I
Perubahan apa yang terjadi pada cara berpikir Anda
dalam menciptakan budaya positif di kelas maupun
sekolah Anda setelah mempelajari modul ini?
Bahwa modal utama dalam menumbuhkan Budaya positif adalah disiplin diri. ketika kontrol diri sudah beperan dalam
mengetahui apa rasa tanggunggjawab maka akan muncul motivasi intrinsik yang akan memerintahkan syaraf otak kita
untuk merespon keyakinan -keyakinan yang disepakati dan merekamnya. Pentingnya kolaborasi dalam menyusun
keyakinan kelas maupun sekolah, bukan peraturan lagi yang membuat anak merespon negatif yaitu adanya hukuman.
Selain itu mencoba menerapkan posisi kontrol Manajer. Mengapa? karena kemabali lagi ke pemikiran KHD, tujuan kita,
peran GP kita adalah berpihak pada murid dengan segala nilai-nilai yang kita miliki baik mandiri, inovatif dan kreatif.
R E F L E K S I
Pengalaman seperti apakah yang pernah Anda alami
terkait penerapan konsep-konsep inti dalam modul
Budaya Positif baik di lingkup kelas maupun sekolah
Anda?
Pada saat itu saya mencoba mengulang kesepakatan kelas yang telah kami buat, untuk
mengobservasi sejauh makna murid saya memaknai kesepakatan kelas nya dan
sengaja tidak saya hapus. Pembelajaran yang saya lakukan adalah diskusi kelompok.
Pada saat diskusi berlangsung, masih terdapat murid saya yang belum memahami dan
menerapkan kesepakatan kelas diantaranya, bermain HP ( karena tidak saya ijinkan
menggunakan HP karena diskusi dan praktik ) dan sering ijin keluar kelas.
Pada saat pristiwa tersebut saya masih menggunakan posisi kontrol teman, hanya bisa
menasehati saja jika waktunya tidak menggunakan HP. Pembelajaran untuk saya
kedepannya bagaimana menumbuhkan motivasi intrinsik murid melalui disiplin diri
dikelas dengan memaknai keyakinan kelas/kesepakatan kelas. Jujur belum memahami
betul posisi kontrol manajer.
R E F L E K S I
Bagaimanakah perasaan Anda ketika mengalami hal-hal tersebut?
Dalam penerapan konsep-konsep tersebut, hal apa sajakah yang sudah
baik? Adakah yang perlu diperbaiki?
Perasaan saya sesaat kecewa tetapi saya mencoba mengontrol emosi saya dengan kembali ke tujuan belajar yang telah
Bapak Ki Hajar Dewantara ajarkan, bagaimana kita fokus ke tujuan awal belajar kita yaitu murid yang merdeka dengan
penguatan karakter mewujudkan Profil pelajar pancasila. Peristiwa yang saya alami membuat saya semakin tertantang
bagaimana menciptakan situasi pembelajaran yang nyaman agar pada proses menggali potensi siswa sesuai yang
dibutuhkan siswa berjalan dengan baik. Saya memiliki keyakinan langkah awal membuat kesepakatan kelas sudah saya
anggap hal baik yang saya alami, saya lebih berperan lagi dalam memimpin pembelajaran berinovasi dan kreatif.
Ada beberapa hal yang perlu saya perbaiki dalam menumbuhkan lingkungan positif di kelas maupun sekolah saya, yaitu
disiplin diri. Tidak semuanya memiliki rasa tanggungjawab dan kepekaan yang sama dalam menyikapi peristiwa
ketidakdisiplinan. Saya membutuhkan kolaborasi antar guru, murid serta orang tua agar kita bisa menyamakan VISI
utama kita.
Sebelum mempelajari modul ini, ketika berinteraksi dengan murid,
berdasarkan 5 posisi kontrol, posisi manakah yang paling sering Anda pakai,
dan bagaimana perasaan Anda saat itu? Setelah mempelajari modul ini,
posisi apa yang Anda pakai, dan bagaimana perasaan Anda sekarang? Apa
perbedaannya?
R E F L E K S I
Ketika Berinteraksi dengan murid saya
sebelum mepelajari modul ini, memakai
posisi kontrol teman dan pematau.
SEBELUM
SESUDAH
Banyak ilmu yang saya pahami dari
pendidikan Guru penggerak ini,
merubah pola pikir saya harus diposisi
Manajer dalam menyikapi segala
permasalahan yang terjadi
dilingkungan Sekolah, bagaimana
menumbuhkan budaya positif demi
mewujudkan murid yang berkarakter.
Perbedaan
Perasaan
Perasaan saya ketika belum memahami Posisi
Kontrol, saya masih merasa baik-baik saja
serasa tidak ada masalah, karena saya
menganggap jika ada murid saya yang belum
tuntas saya hanya bisa melakukan remidi
tanpa menggali permasalahan yang
dibutuhkan murid saya.
Setelah mempelajari sampai di Modul 1.4 , saya
sangat merasa bersalah, ketika saya di posisi
Teman dan pemantau ada akibat negatifnya ke
murid-murid saya. Dari pengalaman ini, saya
pelan-pelan merubah dan menerapkan posisi
kontrol Manajer pada praktik Segitiga Restitusi.
Saya nikmati prosesnya, dan murid-murid pun
berproses melakukan perubahan.
Sebelum mempelajari modul ini,
pernahkah Anda menerapkan segitiga Restitusi ?
R E F L E K S I
Pernah dan tidak menyadari apa yang saya lakukan termasuk sebagian langkah restitusi.
Tahapan yang sudah saya lakukan masih sebatas mestabilkan identitas dan validitas
tindakan yang salah. Saya harus memaksimalkan sampai langkah restitusi lengkap melalui 3
tahapan. Ketika masih berjalan beberapa tahap, saya merasa murid-murid saya belum
muncul rasa tanggungjawab atas kesalahan yang telah diperbuat, karena saya masih diposisi
teman dan mereka menganggap kesalahan adalah hal yang biasa. Memang pada saat
validitas tindakan yang salah sudah terbuka permasalahnnya, tetapi akhirnya saya yang
mencarikan solusi dan murid hanya mengucap minta maaf dan keesokan harinya berulang
lagi.
Selain konsep-konsep yang disampaikan dalam modul ini,
hal-hal lain yang menurut Anda penting untuk dipelajari
dalam proses menciptakan budaya positif baik di
lingkungan kelas maupun sekolah?
R E F L E K S I
Aset sekolah
Pergantian Pendamping Kelas yang
belum sevisi melakukan perubahan
budaya positif dan posisi kontrol pendidik
Meliputi Program Sekolah/Kurikulum yang
berpihak pada anak, SDM , Sarana
prasarana ( Ruangan, alat peraga
pendidikan, Lab komputer )
menciptakan iklim social yang menyenangkan
meningkatkan hubungan kekeluargaan
meningkatkan kerjasama dengan orang tua siswa, alumni, dan masyarakat
setempat.
Kesejahteraan Personil
Kesejahteraan berarti suatu pemenuhan kebutuhan yang terkait dengan
mental spiritual, keadaan jasmaniah, dan penghasilan dari personil yang ada
di sekolah. Kegiatan yang dapat dilakukan dalam mengusahakan
kesejahateraan terhadap personil yang berkaitan dengan mental spiritual
antara lain sebagai berikut:
WATCHING
WATCHING
THANKS FOR
THANKS FOR

More Related Content

What's hot

KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
DedeSolehudin4
 
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdf
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdfMoh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdf
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdf
BrainyChen1
 
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
YosiOktafianti1
 
BERBAGI MODUL 1.4.pptx
BERBAGI MODUL 1.4.pptxBERBAGI MODUL 1.4.pptx
BERBAGI MODUL 1.4.pptx
NastitisariDewi1
 
Materi Budaya Positif.pptx
Materi Budaya Positif.pptxMateri Budaya Positif.pptx
Materi Budaya Positif.pptx
DamaiSyafawi1
 
BUDAYA POSITIF
BUDAYA POSITIFBUDAYA POSITIF
BUDAYA POSITIF
RioFernandoHalleiSPd
 
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptxAKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
IlaMayaSuprapti2
 
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptxKoneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
HendraKurniawan858649
 
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptxTUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
LUHEKAYANTHI
 
Modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final (1).pdf
Modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final (1).pdfModul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final (1).pdf
Modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final (1).pdf
SriAstitika2
 
koneksi antar materi 2.1.pptx
koneksi antar materi 2.1.pptxkoneksi antar materi 2.1.pptx
koneksi antar materi 2.1.pptx
yusnida5
 
AKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pdf
AKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pdfAKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pdf
AKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pdf
SyariHasniyati
 
5 Posisi Kontrol Guru
5 Posisi Kontrol Guru5 Posisi Kontrol Guru
5 Posisi Kontrol Guru
smpmuhammadiyah16
 
AKSI NYATA MODUL 1.3.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3.pptx
DedeSolehudin4
 
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
SalahiyahSalahiyah
 
Aksi Nyata Tugas 1.4.a.9 PMM.pdf
Aksi Nyata Tugas 1.4.a.9 PMM.pdfAksi Nyata Tugas 1.4.a.9 PMM.pdf
Aksi Nyata Tugas 1.4.a.9 PMM.pdf
MochamatKholiq1
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2_I PUTU UKIK SUTAMAYASA (1).pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2_I PUTU UKIK SUTAMAYASA  (1).pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2_I PUTU UKIK SUTAMAYASA  (1).pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2_I PUTU UKIK SUTAMAYASA (1).pdf
putupuspayana
 
Demontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6 (1).pdf
Demontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6  (1).pdfDemontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6  (1).pdf
Demontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6 (1).pdf
NiaKurniati59
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN.pptx
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN.pptxJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN.pptx
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN.pptx
TriWidyawati5
 
PPT NILAI-NILAI GURU PENGGERAK.pptx
PPT NILAI-NILAI GURU PENGGERAK.pptxPPT NILAI-NILAI GURU PENGGERAK.pptx
PPT NILAI-NILAI GURU PENGGERAK.pptx
DianKurniawati19
 

What's hot (20)

KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
 
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdf
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdfMoh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdf
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdf
 
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
 
BERBAGI MODUL 1.4.pptx
BERBAGI MODUL 1.4.pptxBERBAGI MODUL 1.4.pptx
BERBAGI MODUL 1.4.pptx
 
Materi Budaya Positif.pptx
Materi Budaya Positif.pptxMateri Budaya Positif.pptx
Materi Budaya Positif.pptx
 
BUDAYA POSITIF
BUDAYA POSITIFBUDAYA POSITIF
BUDAYA POSITIF
 
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptxAKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptxKoneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
 
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptxTUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
 
Modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final (1).pdf
Modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final (1).pdfModul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final (1).pdf
Modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final (1).pdf
 
koneksi antar materi 2.1.pptx
koneksi antar materi 2.1.pptxkoneksi antar materi 2.1.pptx
koneksi antar materi 2.1.pptx
 
AKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pdf
AKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pdfAKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pdf
AKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pdf
 
5 Posisi Kontrol Guru
5 Posisi Kontrol Guru5 Posisi Kontrol Guru
5 Posisi Kontrol Guru
 
AKSI NYATA MODUL 1.3.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3.pptx
 
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
 
Aksi Nyata Tugas 1.4.a.9 PMM.pdf
Aksi Nyata Tugas 1.4.a.9 PMM.pdfAksi Nyata Tugas 1.4.a.9 PMM.pdf
Aksi Nyata Tugas 1.4.a.9 PMM.pdf
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2_I PUTU UKIK SUTAMAYASA (1).pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2_I PUTU UKIK SUTAMAYASA  (1).pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2_I PUTU UKIK SUTAMAYASA  (1).pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2_I PUTU UKIK SUTAMAYASA (1).pdf
 
Demontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6 (1).pdf
Demontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6  (1).pdfDemontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6  (1).pdf
Demontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6 (1).pdf
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN.pptx
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN.pptxJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN.pptx
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN.pptx
 
PPT NILAI-NILAI GURU PENGGERAK.pptx
PPT NILAI-NILAI GURU PENGGERAK.pptxPPT NILAI-NILAI GURU PENGGERAK.pptx
PPT NILAI-NILAI GURU PENGGERAK.pptx
 

Similar to KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf

Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdfModul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Widiawati92
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
Wijayanti Oktavia
 
Warna Warni Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Presentasi.pdf
Warna Warni Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Presentasi.pdfWarna Warni Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Presentasi.pdf
Warna Warni Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Presentasi.pdf
roviqoevi1
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdfKoneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
DelianaDeliana6
 
Koneksi Antar Materi 1.4.docx
Koneksi Antar Materi 1.4.docxKoneksi Antar Materi 1.4.docx
Koneksi Antar Materi 1.4.docx
Ramadhan Azmabo
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
EmiBudiHastuti
 
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
DewiApriliyaningrum1
 
Koneksi Antar Materi modul 1. 4.pptx
Koneksi Antar Materi modul 1. 4.pptxKoneksi Antar Materi modul 1. 4.pptx
Koneksi Antar Materi modul 1. 4.pptx
EkoAriyanto31
 
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdfCGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
IKetutEliWartama
 
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
emalestari711
 
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdfMODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
Dildian Zidan
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Refleksi Dwi Mingguan guru penggerak 9pdf
Refleksi Dwi Mingguan guru penggerak 9pdfRefleksi Dwi Mingguan guru penggerak 9pdf
Refleksi Dwi Mingguan guru penggerak 9pdf
Sabila44
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Presentasi UMMI.pdf
Presentasi UMMI.pdfPresentasi UMMI.pdf
Presentasi UMMI.pdf
OmiYensi1
 
AKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pptx
AKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pptxAKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pptx
AKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pptx
SyariHasniyati
 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
RazefZulkarnain1
 
refleksi.pdf
refleksi.pdfrefleksi.pdf
refleksi.pdf
smpn1skmakundapodik
 
EDIT-PPT Daring_Luring LOKA DISIPLIN POSITIF .pptx
EDIT-PPT Daring_Luring LOKA DISIPLIN POSITIF .pptxEDIT-PPT Daring_Luring LOKA DISIPLIN POSITIF .pptx
EDIT-PPT Daring_Luring LOKA DISIPLIN POSITIF .pptx
FahriAnaLatifah
 
Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10
Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10
Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10
sissmart2
 

Similar to KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf (20)

Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdfModul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
 
Warna Warni Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Presentasi.pdf
Warna Warni Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Presentasi.pdfWarna Warni Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Presentasi.pdf
Warna Warni Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Presentasi.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdfKoneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
 
Koneksi Antar Materi 1.4.docx
Koneksi Antar Materi 1.4.docxKoneksi Antar Materi 1.4.docx
Koneksi Antar Materi 1.4.docx
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
 
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
 
Koneksi Antar Materi modul 1. 4.pptx
Koneksi Antar Materi modul 1. 4.pptxKoneksi Antar Materi modul 1. 4.pptx
Koneksi Antar Materi modul 1. 4.pptx
 
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdfCGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
 
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
 
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdfMODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Refleksi Dwi Mingguan guru penggerak 9pdf
Refleksi Dwi Mingguan guru penggerak 9pdfRefleksi Dwi Mingguan guru penggerak 9pdf
Refleksi Dwi Mingguan guru penggerak 9pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Presentasi UMMI.pdf
Presentasi UMMI.pdfPresentasi UMMI.pdf
Presentasi UMMI.pdf
 
AKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pptx
AKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pptxAKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pptx
AKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pptx
 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
 
refleksi.pdf
refleksi.pdfrefleksi.pdf
refleksi.pdf
 
EDIT-PPT Daring_Luring LOKA DISIPLIN POSITIF .pptx
EDIT-PPT Daring_Luring LOKA DISIPLIN POSITIF .pptxEDIT-PPT Daring_Luring LOKA DISIPLIN POSITIF .pptx
EDIT-PPT Daring_Luring LOKA DISIPLIN POSITIF .pptx
 
Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10
Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10
Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10
 

Recently uploaded

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 

KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf

  • 1. M o d u l 1 . 4 M o d u l 1 . 4 B u d a y a P o s i t i f B u d a y a P o s i t i f 1 . 4 . a . 8 K O N E K S I A N T A R M A T E R I O l e h : CGP Angkatan 7 SMPN 1 BOYOLANGU Kab. Tulungagung Provinsi Jawa Timur M o d u l 1 . 4 M o d u l 1 . 4 B u d a y a P o s i t i f B u d a y a P o s i t i f
  • 2. memahami keterkaitan konsep budaya positif dengan materi pada modul 1.1, 1.2 dan 1.3. dapat menyusun langkah dan strategi yang lebih efektif, konkret, dan realistis untuk mewujudkan budaya positif di sekolah. K O N E K S I A N T A R M A T E R I Tujuan Pembelajaran Modul 1.1 Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hajar Dewantara Modul 1.2 Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak Modul 1.3 Visi Guru Penggerak
  • 3. K O N E K S I A N T A R M O D U L Modul 1.1 Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hajar Dewantara Modul 1.2 Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak Modul 1.3 Visi Guru Penggerak Modul 1.4 Budaya Positif Murid Merdeka Profil Pelajar Pancasila
  • 4. K O N E K S I A N T A R M O D U L kesimpulan mengenai peran Anda dalam menciptakan budaya positif di sekolah dengan menerapkan konsep-konsep inti seperti disiplin positif, motivasi perilaku manusia (hukuman dan penghargaan), posisi kontrol restitusi, keyakinan sekolah/kelas, segitiga restitusi dan keterkaitannya dengan materi sebelumnya yaitu Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara, Nilai dan Peran Guru Penggerak, serta Visi Guru Penggerak. Membentu Komunitas Praktisi di sekolah dengan dukungan Kepala sekolah dan rekan sejawat Membuat keyakinan kelas, sesuai Filosofi KHD merdeka belajar dan nilai GP berpihak pada murid Menerapkan disiplin positif di kelas sebagai tauladan kelas lain untuk menumbuhkan motivasi intrinsik setiap individu Berperan di Posisi kontrol Manajer dalam menghadapi segala peristiwa, sesuai konsep pemikiran KHD bahwa salah satu tugas guru adala untuk memfasilitasi murid sesuai dengan kodrat alam dan zamannya ( memberikan ruang pada murid untuk menemukan solusi permasalahan) Jika terjadi kesalahan berulang dan belum bisa memaknai keyakinan kelas, saya akan menerapkan segitiga restitusi , jika dikaitkan denga filosofi KHD tentang merdeka belajar, kemudian sesuai dengan nilai Guru Penggerak berpihak pada murid, dan refleksi, serta sesuai denga peran Guru Penggerak sebagai Pemimpin pembelajaran, dan tentunya mencapai visi Guru penggerak yaitu merdeka belajar. Modul 1 mulai dari Modul 1.1 tentang Pemikiran KHD, Modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak, Modul 1.3 tentang Visi Guru Penggerak dan Modul 1.4 tentang Budaya Positif, saya semakin menyadari bahwasanya kita memiliki peran yang sangat penting, kita diharapkan nantinya akan bisa menjadi seorang pemimpin pembelajaran di ekosistem sekolah masing-masing dengan mengajak warga sekolah untuk berkolaborasi untuk menciptakan pendidikan yang berpihak kepada murid dengan langkah awal adalah dengan menciptakan visi yang jelas. Setelah itu prakarsa perubahan kita susun dengan menggunakan langkah BAGJA yang berorientasi pada elemen Profil Pelajar Pancasila. Langkah BAGJA pada prakarsa perubahan diharapkan mampu menciptakan budaya positif untuk ekosistem pendidikan khususnya untuk murid-murid. Kesimpulan peran:
  • 5. R E F L E K S I Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: disiplin positif, teori kontrol, teori motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Adakah hal-hal yang menarik untuk Anda dan di luar dugaan? DISIPLIN POSITIF Disiplin positif adalah proses pembelajaran dan merupakan pendekatan mendidik anak untuk melakukan kontrol diri dan pembentukan kepercayaan diri. Disiplin berbeda sama sekali dengan hukuman meskipun disiplin sering diterapkan dengan menggunakan teknik hukuman Disiplin Diri Motivasi Intrinsik Apresiasi Tujuan Wujud Penghargaan Tujuan Disiplin positif yaitu menanamkan motivasi yang ada pada murid- murid kita agar menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya. Sesuai pernyataan KHD untuk menciptakan murid yang merdeka, syarat utamanya adalah harus ada disiplin yang kuat. Disiplin yang dimaksud adalah disiplin diri, yang memiliki motivasi intrinsik, karena yang bisa mengontrol adalah diri individu itu sendiri. Bentuk reaksi tindakan kita untuk mengindari hukuman dan penghargaan berupa memberikan Pengakuan/apresiasi nilai kebajikan.
  • 6. Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: disiplin positif, teori kontrol, teori motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Adakah hal-hal yang menarik untuk Anda dan di luar dugaan? R E F L E K S I POSISI KONTROL Berdasarkan pada teori Kontrol Dr. William Glasser, Gossen berkesimpulan ada 5 posisi kontrol yang diterapkan seorang guru, orang tua ataupun atasan dalam melakukan kontrol. Penghukum Pembuat Merasa Bersalah Teman Pemantau Manajer Kita sebagai pendidik diharapkan mampu menerapkan di Posisi Manajer karena pada posisi ini pendidik melakukan diskusi bersama murid, mempersilakan murid mempertanggungjawabkan perilakunya, mendukung murid agar dapat menemukan solusi atas permasalahan sendiri. Pada posisi ini, murid diajak untuk menganalisis kebutuhan sendiri maupun kebutuhan orang lain. Di sini, penekanan bukan pada kemampuan membuat konsekuensi, namun bagaimana dapat berkolaborasi dengan murid dalam memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan. Harapan di Posisi Manajer, murid akan menjadi pribadi yang merdeka, mandiri, dan disiplin, yang pada akhirnya akan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif
  • 7. Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: disiplin positif, teori kontrol, teori motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Adakah hal-hal yang menarik untuk Anda dan di luar dugaan? R E F L E K S I KEBUTUHAN DASAR MANUSIA Ada 5 kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan untuk bertahan hidup (survival), cinta dan kasih sayang (love and belonging), kebebasan (freedom), kesenangan (fun), dan kekuasaan (power). Ketika seorang murid melakukan suatu perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai kebajikan, atau melanggar peraturan, hal itu sebenarnya dikarenakan mereka gagal memenuhi kebutuhan dasar mereka. KEYAKINAN KELAS Mengapa keyakinan kelas, mengapa tidak peraturan kelas saja? suatu keyakinan akan lebih memotivasi seseorang dari dalam, atau memotivasi secara intrinsik. Seseorang akan lebih tergerak dan bersemangat untuk menjalankan keyakinannya, daripada hanya sekedar mengikuti serangkaian peraturan. Hal ini dikarenakan keyakinan kelas merupakan hasil kesepakatan curah pendapat setiap warga kelas, bukan peraturan yang ditetapkan oleh guru.
  • 8. R E F L E K S I Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: disiplin positif, teori kontrol, teori motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Adakah hal-hal yang menarik untuk Anda dan di luar dugaan? SEGITIGA RESTITUSI Segitiga restitusi adalah proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan mereka, sehingga mereka bisa kembali pada kelompok mereka, dengan karakter yang lebih kuat (Gossen; 2004 dalam LMS Guru Penggerak Modul 1.4 Budaya Positif. menstabilkan Identitas Validasi tindakan yang salah Menanyakan keyakinan 3 langkah Restitusi yaitu: Segitiga Restitusi membantu Guru dalam menggali permasalahan murid tanpa harus murid membuat trauma murid atau mengganggu psikologis murid. karena disini murid diajak untuk mencari kebutuhan apa yang perlu dipenuhi, langkah positif yang diambil dalam mennyelesaikan masalah ketidaksiplinan mereka berdasar keyakinan yang telah disepakati bersama.
  • 9. R E F L E K S I Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: disiplin positif, teori kontrol, teori motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Adakah hal-hal yang menarik untuk Anda dan di luar dugaan? Hal hal menarik dan diluar dugaan saya: Saat ini kita menghadapi era revolusi industri 4.0, ilmu pengetahuan juga terus berkembang. Kita sebagai pendidik utama anak, bertanggung jawab menciptakan lingkungan yang aman dan mendorong anak untuk berkembang optimal. Kini, sebuah pemahaman baru yang saya dapat di Modul 1.4 Budaya positif membuka lebar pola pikir saya bahwa hukuman fisik semestinya tidak lagi mendapat tempat dalam pendidikan, baik di rumah atau di sekolah Salah satu awal menumbuhkan budaya positif yaitu dengan disiplin positif yag memebrikan ruang kolaborasi antara guru , orang tua dalam membimbing perilaku anak. Dengan disiplin positif, guru dan orang tua diharapkan memperhatikan dahulu kebutuhan psikologis dan emosional anak sebelum memperhatikan perubahan perilaku. Ini yang menarik dan perlu saya pelajari lagi dengan segitiga Restitusi serta menerapkan Posisi Kontrol Manajer.
  • 10. R E F L E K S I Perubahan apa yang terjadi pada cara berpikir Anda dalam menciptakan budaya positif di kelas maupun sekolah Anda setelah mempelajari modul ini? Bahwa modal utama dalam menumbuhkan Budaya positif adalah disiplin diri. ketika kontrol diri sudah beperan dalam mengetahui apa rasa tanggunggjawab maka akan muncul motivasi intrinsik yang akan memerintahkan syaraf otak kita untuk merespon keyakinan -keyakinan yang disepakati dan merekamnya. Pentingnya kolaborasi dalam menyusun keyakinan kelas maupun sekolah, bukan peraturan lagi yang membuat anak merespon negatif yaitu adanya hukuman. Selain itu mencoba menerapkan posisi kontrol Manajer. Mengapa? karena kemabali lagi ke pemikiran KHD, tujuan kita, peran GP kita adalah berpihak pada murid dengan segala nilai-nilai yang kita miliki baik mandiri, inovatif dan kreatif.
  • 11. R E F L E K S I Pengalaman seperti apakah yang pernah Anda alami terkait penerapan konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif baik di lingkup kelas maupun sekolah Anda? Pada saat itu saya mencoba mengulang kesepakatan kelas yang telah kami buat, untuk mengobservasi sejauh makna murid saya memaknai kesepakatan kelas nya dan sengaja tidak saya hapus. Pembelajaran yang saya lakukan adalah diskusi kelompok. Pada saat diskusi berlangsung, masih terdapat murid saya yang belum memahami dan menerapkan kesepakatan kelas diantaranya, bermain HP ( karena tidak saya ijinkan menggunakan HP karena diskusi dan praktik ) dan sering ijin keluar kelas. Pada saat pristiwa tersebut saya masih menggunakan posisi kontrol teman, hanya bisa menasehati saja jika waktunya tidak menggunakan HP. Pembelajaran untuk saya kedepannya bagaimana menumbuhkan motivasi intrinsik murid melalui disiplin diri dikelas dengan memaknai keyakinan kelas/kesepakatan kelas. Jujur belum memahami betul posisi kontrol manajer.
  • 12. R E F L E K S I Bagaimanakah perasaan Anda ketika mengalami hal-hal tersebut? Dalam penerapan konsep-konsep tersebut, hal apa sajakah yang sudah baik? Adakah yang perlu diperbaiki? Perasaan saya sesaat kecewa tetapi saya mencoba mengontrol emosi saya dengan kembali ke tujuan belajar yang telah Bapak Ki Hajar Dewantara ajarkan, bagaimana kita fokus ke tujuan awal belajar kita yaitu murid yang merdeka dengan penguatan karakter mewujudkan Profil pelajar pancasila. Peristiwa yang saya alami membuat saya semakin tertantang bagaimana menciptakan situasi pembelajaran yang nyaman agar pada proses menggali potensi siswa sesuai yang dibutuhkan siswa berjalan dengan baik. Saya memiliki keyakinan langkah awal membuat kesepakatan kelas sudah saya anggap hal baik yang saya alami, saya lebih berperan lagi dalam memimpin pembelajaran berinovasi dan kreatif. Ada beberapa hal yang perlu saya perbaiki dalam menumbuhkan lingkungan positif di kelas maupun sekolah saya, yaitu disiplin diri. Tidak semuanya memiliki rasa tanggungjawab dan kepekaan yang sama dalam menyikapi peristiwa ketidakdisiplinan. Saya membutuhkan kolaborasi antar guru, murid serta orang tua agar kita bisa menyamakan VISI utama kita.
  • 13. Sebelum mempelajari modul ini, ketika berinteraksi dengan murid, berdasarkan 5 posisi kontrol, posisi manakah yang paling sering Anda pakai, dan bagaimana perasaan Anda saat itu? Setelah mempelajari modul ini, posisi apa yang Anda pakai, dan bagaimana perasaan Anda sekarang? Apa perbedaannya? R E F L E K S I Ketika Berinteraksi dengan murid saya sebelum mepelajari modul ini, memakai posisi kontrol teman dan pematau. SEBELUM SESUDAH Banyak ilmu yang saya pahami dari pendidikan Guru penggerak ini, merubah pola pikir saya harus diposisi Manajer dalam menyikapi segala permasalahan yang terjadi dilingkungan Sekolah, bagaimana menumbuhkan budaya positif demi mewujudkan murid yang berkarakter. Perbedaan Perasaan Perasaan saya ketika belum memahami Posisi Kontrol, saya masih merasa baik-baik saja serasa tidak ada masalah, karena saya menganggap jika ada murid saya yang belum tuntas saya hanya bisa melakukan remidi tanpa menggali permasalahan yang dibutuhkan murid saya. Setelah mempelajari sampai di Modul 1.4 , saya sangat merasa bersalah, ketika saya di posisi Teman dan pemantau ada akibat negatifnya ke murid-murid saya. Dari pengalaman ini, saya pelan-pelan merubah dan menerapkan posisi kontrol Manajer pada praktik Segitiga Restitusi. Saya nikmati prosesnya, dan murid-murid pun berproses melakukan perubahan.
  • 14. Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan segitiga Restitusi ? R E F L E K S I Pernah dan tidak menyadari apa yang saya lakukan termasuk sebagian langkah restitusi. Tahapan yang sudah saya lakukan masih sebatas mestabilkan identitas dan validitas tindakan yang salah. Saya harus memaksimalkan sampai langkah restitusi lengkap melalui 3 tahapan. Ketika masih berjalan beberapa tahap, saya merasa murid-murid saya belum muncul rasa tanggungjawab atas kesalahan yang telah diperbuat, karena saya masih diposisi teman dan mereka menganggap kesalahan adalah hal yang biasa. Memang pada saat validitas tindakan yang salah sudah terbuka permasalahnnya, tetapi akhirnya saya yang mencarikan solusi dan murid hanya mengucap minta maaf dan keesokan harinya berulang lagi.
  • 15. Selain konsep-konsep yang disampaikan dalam modul ini, hal-hal lain yang menurut Anda penting untuk dipelajari dalam proses menciptakan budaya positif baik di lingkungan kelas maupun sekolah? R E F L E K S I Aset sekolah Pergantian Pendamping Kelas yang belum sevisi melakukan perubahan budaya positif dan posisi kontrol pendidik Meliputi Program Sekolah/Kurikulum yang berpihak pada anak, SDM , Sarana prasarana ( Ruangan, alat peraga pendidikan, Lab komputer ) menciptakan iklim social yang menyenangkan meningkatkan hubungan kekeluargaan meningkatkan kerjasama dengan orang tua siswa, alumni, dan masyarakat setempat. Kesejahteraan Personil Kesejahteraan berarti suatu pemenuhan kebutuhan yang terkait dengan mental spiritual, keadaan jasmaniah, dan penghasilan dari personil yang ada di sekolah. Kegiatan yang dapat dilakukan dalam mengusahakan kesejahateraan terhadap personil yang berkaitan dengan mental spiritual antara lain sebagai berikut: