SlideShare a Scribd company logo
BUDAYA POSITIF
Aksi Nyata Modul
1.4
Oleh :
Mochamat Kholiq,
S.Pd.SD.
CGP Angkatan 9 Kelas
324
Kabupaten Lumajang
SDN JAMBEKUMBU
Perubahan
Paradigma Belajar
Disiplin Positif
Kebutuhan Dasar
Manusia
Motivasi Perilaku
Manusia
Posisi Kontrol
Restitusi
Keyakinan Kelas
Segitiga
Restitusi
KONSEP UTAMA BUDAYA
POSITIF
Pembelajaran dengan paradigma
baru merupakan pembelajaran
yang dirancang berdasarkan
prinsip pembelajaran
”Berdiferensiasi” sehingga para
peserta didik belajar sesuai
kebutuhannya berdasarkan tahap
perkembangan sesuai dengan teori
psikologi modern untuk
mewujudkan profil pelajar
pancasila
PEMBELAJARAN DENGAN
PARADIGMA BARU
Sebagai pendidik, tujuan kita adalah menciptakan peserta didik yang
memiliki disiplin diri sehingga mereka berperilaku mengacu kepada nilai-nilai
kebajikan universal dan memiliki motivasi instrinsik dalam perubahan
perilaku kearah yang lebih baik.
Disiplin berasal dari kata ”Disciplina”
yang artinya BELAJAR.
Disiplin mengacu pada DISIPLIN DIRI
yang memiliki tanggung jawab
terhadap apa yang dilakukannya
berdasarkan nilai-nilai yang diyakini
Disiplin Positif merupakan salah satu
cara penerapan disiplin yang bertujuan
untuk menumbuhkan kesadaran serta
memberdayakan peserta didik tanpa
imbalan (reward), ancaman atau
hukuman
DISIPLIN POSITIF
Nilai-nilai kebajikan adalah sifat-sifat positif
manusia yang merupakan tujuan mulia yang ingin
dicapai setiap individu. Nilai-nilai tersebut bersifat
universal dan lintas bahasa, suku bangsa, agama,
maupun latar belakang
Dengan mengaitkan nilai-nilai kebajikan yang
diyakini seseorang, maka motivasi intrinsiknya akan
terbangun, sehingga menggerakkan motivasi dari
dalam untuk dapat mencapai tujuan mulia yang
diinginkan
Nilai-nilai kebajikan yang ingin dicapai oleh setiap
anak Indonesia kita kenal dengan Profil Pelajar
Pancasila
NILAI-NILAI KEBAJIKAN
Kebutuhan dasar manusia adalah
sesuatu yang kita lakukan untuk
endapatkan apa yang kita inginkan.
Seluruh tindakan yang kita lakukan
memiliki tujuan tertentu, dan semua
usaha terbaik yang kita lakukan adalah
dalam rangka agar kebutuhan dasar kita
terpenuhi dengan baik.
KEBUTUHAN DASAR
MANUSIA
untuk
menghindari
ketidaknyamanan/
hukuman
untuk
mendapatkan
imbalan/
penghargaan dari
orang lain
untuk menjadi
orang yang
mereka inginkan
dan menghargai
diri sendiri
dengan nilai-nilai
yang mereka
percaya
Motivasi merupakan dorongan yang dimiliki seorang individu yang dapat merangsang
untuk dapat melakukan tindakan-tindakan atau sesuatu yang menjadi dasar atau alasan
seseorang untuk berperilaku atau mencapai tujuan tertentu
MOTIVASI PERILAKU
MANUSIA
 Penghukum
 Pembuat rasa bersalah
 Teman
 Pemantau
 Manajer
POSISI KONTROL
RESTITUSI
 berdiri di
depan
barisan
PENGHUKUM
Contoh kasus :
siswa tidak memakai atribut lengkap pada saat upacara
 Berapa kali bu
guru harus
memberi tahu
kamu? Bu
guru kecewa
sama kamu
PEMBUAT RASA
BERSALAH
 Ayolah buat
bu guru
bangga! Kali
tidak apa-apa
TEMAN
 Kamu sudah
melanggar.
Apa peraturan dan
konsekuensinya?
PEMANTAU
POSISI KONTROL RESTITUSI
 Apakah kamu
tahu
kesalahanmu?
Kira-kira apa
yang akan kamu
lakukan untuk
memperbaiki
kesalahanmu
itu?
MANAJER
Mengapa tidak
peraturan saja.
Mengapa keyakinan
kelas?
KEYAKINAN KELAS
KEYAKINAN KELAS
 Tidak terlambat masuk
kelas
 Melaksanakan piket
kelas
 Tidak gaduh saat
pelajaran
 Tidak mengganggu
teman
 Tidak berbicara kotor
 Tidak membuang
sampah sembarangan
PERATURAN KELAS
 Masuk kelas tepat waktu
 Bertanggung jawab
melaksanakan piket kelas
 Bersikap tenang saat
pelajaran
 Hidup rukun dengan
teman
 Bersikap sopan dan saling
menghormati
 Menjaga kebersihan kelas
KEYAKINAN KELAS
Lebih abstrak dari
peraturan
Pernyataan bersifat
universal
Dibuat dalam bentuk
positif
sedikit saja agar
mudah diingat
Sesuai dengan kondisi
kelas/ sekolah agar
mudah diterapkan
Semua warga sekolah/
kelas dilibatkan saat
pembuatan
PEMBUATAN
KEYAKINAN KELAS
KONSEP DISIPLIN DENGAN
IDENTITAS GAGAL
 penguatan jangka
pendek
 perlu monitoring
berkelanjutan
 murid menghormati
peraturan
 kehilangan waktu untuk
merenungi kesalahan
KONSEKUENSI
 murid bertanggung
jawab atas perilakunya
 fokus pada pemecahan
masalah jangka panjang
 murid menghormati
dirinya dan orang lain
 teori kontrol (dirinya
memegang kontrol)
 murid bersemangat
memperbaiki kesalahan
RESTITUSI
KONSEP DISIPLIN DENGAN
PENERAPAN RESTITUSI
Restitusi adalah proses
menciptakan kondisi bagi
murid untuk memperbaiki
kesalahan mereka, sehingga
mereka bisa kembali pada
kelompok mereka, dengan
karakter yang lebih kuat
Ciri-ciri restitusi :
 bukan untuk menebus kesalahan,
namun untuk belajar dari kesalahan
 memperbaiki hubungan
 tawaran, bukan paksaan
 menuntun untuk melihat ke dalam diri
 mencari kebutuhan dasar yang
mendasari tindakan
 fokus pada karakter bukan tindakan
 fokus pada solusi
 mengembalikan murid yang berbuat
salah pada kelompoknya
PERBEDAAN
 Guru menghukum
murid dengan berdiri
10 menit di depan kelas
 Guru marah dan murid
menjadi takut
HUKUMAN
Contoh kasus : siswa sering tidak mengerjakan PR
 Guru memberikan
konsekuensi untuk
menulis PR sebanyak 3x
 Guru tegas dan murid
menghormati peraturan
KONSEKUENSI
 Guru menanyakan
keyakinan kelas/
dirinya dan membantu
murid menyelesaikan
masalah
 Guru terbuka dan murid
menghormati dirinya
dan orang lain
RESTITUSI
Segitiga restitusi merupakan
sebuah strategi yang dapat
dilakukan sebagai proses
menciptakan kondisi menuntun
murid untuk memperbaiki
kesalahan yang mereka lakukan
SEGITIGA RESTITUSI
Langkah Teori Kontrol
1 Menstabilkan Identitas
Stabilize the Identity
Kita semua akan melakukan hal
terbaik yang bisa kita lakukan
2 Validasi Tindakan yang Salah
Validate the Misbehaviour
Semua perilaku memiliki alasan
3 Menanyakan Keyakinan
Seek the Belief
Kita semua memiliki motivasi internal
Tahapan Segitiga Restitusi :
SEGITIGA RESTITUSI
SEGITIGA RESTITUSI
Terima
Kasih
DOKUMENTASI
AKSI NYATA
Aksi Nyata Modul
1.4
Link :

More Related Content

Similar to Paparan Budaya Positif.pptx

536847494 1-4-budaya-positif (1)
536847494 1-4-budaya-positif (1)536847494 1-4-budaya-positif (1)
536847494 1-4-budaya-positif (1)
MirahKencana
 
Penyebaran PEMAHAMAN BUDAYA POSITI di sekolah dengan penyelesaian masalah seg...
Penyebaran PEMAHAMAN BUDAYA POSITI di sekolah dengan penyelesaian masalah seg...Penyebaran PEMAHAMAN BUDAYA POSITI di sekolah dengan penyelesaian masalah seg...
Penyebaran PEMAHAMAN BUDAYA POSITI di sekolah dengan penyelesaian masalah seg...
GunGunGumilar12
 
Diseminasi Budaya Positif.pptx
Diseminasi Budaya Positif.pptxDiseminasi Budaya Positif.pptx
Diseminasi Budaya Positif.pptx
mokhmursalin62
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdfKAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
TrieWidya1
 
AKSI NYATA 1.4.pptx
AKSI NYATA 1.4.pptxAKSI NYATA 1.4.pptx
AKSI NYATA 1.4.pptx
DwiJayatri
 
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdfModul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Widiawati92
 
DISEMINASI MATERI BUDAYA POSITIF.pptx
DISEMINASI MATERI BUDAYA POSITIF.pptxDISEMINASI MATERI BUDAYA POSITIF.pptx
DISEMINASI MATERI BUDAYA POSITIF.pptx
ArifHidayat432514
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdfKoneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
DelianaDeliana6
 
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdfCGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
IKetutEliWartama
 
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
DewiApriliyaningrum1
 
Budaya Positif.pptx
Budaya Positif.pptxBudaya Positif.pptx
Budaya Positif.pptx
deny941
 
Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10
Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10
Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10
sissmart2
 
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx
Enang Cuhendi
 
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptxPower Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
LaOdeUbaidillah
 
Budaya Positif
Budaya PositifBudaya Positif
Budaya Positif
AvanzaNingSucipto
 
Presentasi UMMI.pdf
Presentasi UMMI.pdfPresentasi UMMI.pdf
Presentasi UMMI.pdf
OmiYensi1
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
EmiBudiHastuti
 
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
ArifHidayat432514
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
SitiNurHasanah377493
 

Similar to Paparan Budaya Positif.pptx (20)

536847494 1-4-budaya-positif (1)
536847494 1-4-budaya-positif (1)536847494 1-4-budaya-positif (1)
536847494 1-4-budaya-positif (1)
 
Penyebaran PEMAHAMAN BUDAYA POSITI di sekolah dengan penyelesaian masalah seg...
Penyebaran PEMAHAMAN BUDAYA POSITI di sekolah dengan penyelesaian masalah seg...Penyebaran PEMAHAMAN BUDAYA POSITI di sekolah dengan penyelesaian masalah seg...
Penyebaran PEMAHAMAN BUDAYA POSITI di sekolah dengan penyelesaian masalah seg...
 
Diseminasi Budaya Positif.pptx
Diseminasi Budaya Positif.pptxDiseminasi Budaya Positif.pptx
Diseminasi Budaya Positif.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdfKAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
 
AKSI NYATA 1.4.pptx
AKSI NYATA 1.4.pptxAKSI NYATA 1.4.pptx
AKSI NYATA 1.4.pptx
 
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdfModul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
 
DISEMINASI MATERI BUDAYA POSITIF.pptx
DISEMINASI MATERI BUDAYA POSITIF.pptxDISEMINASI MATERI BUDAYA POSITIF.pptx
DISEMINASI MATERI BUDAYA POSITIF.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdfKoneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
 
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdfCGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
 
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
 
Budaya Positif.pptx
Budaya Positif.pptxBudaya Positif.pptx
Budaya Positif.pptx
 
Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10
Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10
Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10
 
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx
 
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptxPower Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
 
Budaya Positif
Budaya PositifBudaya Positif
Budaya Positif
 
Presentasi UMMI.pdf
Presentasi UMMI.pdfPresentasi UMMI.pdf
Presentasi UMMI.pdf
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
 
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
 

Recently uploaded

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 

Paparan Budaya Positif.pptx

  • 1. BUDAYA POSITIF Aksi Nyata Modul 1.4 Oleh : Mochamat Kholiq, S.Pd.SD. CGP Angkatan 9 Kelas 324 Kabupaten Lumajang SDN JAMBEKUMBU
  • 2. Perubahan Paradigma Belajar Disiplin Positif Kebutuhan Dasar Manusia Motivasi Perilaku Manusia Posisi Kontrol Restitusi Keyakinan Kelas Segitiga Restitusi KONSEP UTAMA BUDAYA POSITIF
  • 3. Pembelajaran dengan paradigma baru merupakan pembelajaran yang dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran ”Berdiferensiasi” sehingga para peserta didik belajar sesuai kebutuhannya berdasarkan tahap perkembangan sesuai dengan teori psikologi modern untuk mewujudkan profil pelajar pancasila PEMBELAJARAN DENGAN PARADIGMA BARU
  • 4. Sebagai pendidik, tujuan kita adalah menciptakan peserta didik yang memiliki disiplin diri sehingga mereka berperilaku mengacu kepada nilai-nilai kebajikan universal dan memiliki motivasi instrinsik dalam perubahan perilaku kearah yang lebih baik. Disiplin berasal dari kata ”Disciplina” yang artinya BELAJAR. Disiplin mengacu pada DISIPLIN DIRI yang memiliki tanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya berdasarkan nilai-nilai yang diyakini Disiplin Positif merupakan salah satu cara penerapan disiplin yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran serta memberdayakan peserta didik tanpa imbalan (reward), ancaman atau hukuman DISIPLIN POSITIF
  • 5. Nilai-nilai kebajikan adalah sifat-sifat positif manusia yang merupakan tujuan mulia yang ingin dicapai setiap individu. Nilai-nilai tersebut bersifat universal dan lintas bahasa, suku bangsa, agama, maupun latar belakang Dengan mengaitkan nilai-nilai kebajikan yang diyakini seseorang, maka motivasi intrinsiknya akan terbangun, sehingga menggerakkan motivasi dari dalam untuk dapat mencapai tujuan mulia yang diinginkan Nilai-nilai kebajikan yang ingin dicapai oleh setiap anak Indonesia kita kenal dengan Profil Pelajar Pancasila NILAI-NILAI KEBAJIKAN
  • 6. Kebutuhan dasar manusia adalah sesuatu yang kita lakukan untuk endapatkan apa yang kita inginkan. Seluruh tindakan yang kita lakukan memiliki tujuan tertentu, dan semua usaha terbaik yang kita lakukan adalah dalam rangka agar kebutuhan dasar kita terpenuhi dengan baik. KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
  • 7. untuk menghindari ketidaknyamanan/ hukuman untuk mendapatkan imbalan/ penghargaan dari orang lain untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya Motivasi merupakan dorongan yang dimiliki seorang individu yang dapat merangsang untuk dapat melakukan tindakan-tindakan atau sesuatu yang menjadi dasar atau alasan seseorang untuk berperilaku atau mencapai tujuan tertentu MOTIVASI PERILAKU MANUSIA
  • 8.  Penghukum  Pembuat rasa bersalah  Teman  Pemantau  Manajer POSISI KONTROL RESTITUSI
  • 9.  berdiri di depan barisan PENGHUKUM Contoh kasus : siswa tidak memakai atribut lengkap pada saat upacara  Berapa kali bu guru harus memberi tahu kamu? Bu guru kecewa sama kamu PEMBUAT RASA BERSALAH  Ayolah buat bu guru bangga! Kali tidak apa-apa TEMAN  Kamu sudah melanggar. Apa peraturan dan konsekuensinya? PEMANTAU POSISI KONTROL RESTITUSI  Apakah kamu tahu kesalahanmu? Kira-kira apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki kesalahanmu itu? MANAJER
  • 10. Mengapa tidak peraturan saja. Mengapa keyakinan kelas? KEYAKINAN KELAS
  • 11. KEYAKINAN KELAS  Tidak terlambat masuk kelas  Melaksanakan piket kelas  Tidak gaduh saat pelajaran  Tidak mengganggu teman  Tidak berbicara kotor  Tidak membuang sampah sembarangan PERATURAN KELAS  Masuk kelas tepat waktu  Bertanggung jawab melaksanakan piket kelas  Bersikap tenang saat pelajaran  Hidup rukun dengan teman  Bersikap sopan dan saling menghormati  Menjaga kebersihan kelas KEYAKINAN KELAS
  • 12. Lebih abstrak dari peraturan Pernyataan bersifat universal Dibuat dalam bentuk positif sedikit saja agar mudah diingat Sesuai dengan kondisi kelas/ sekolah agar mudah diterapkan Semua warga sekolah/ kelas dilibatkan saat pembuatan PEMBUATAN KEYAKINAN KELAS
  • 13. KONSEP DISIPLIN DENGAN IDENTITAS GAGAL  penguatan jangka pendek  perlu monitoring berkelanjutan  murid menghormati peraturan  kehilangan waktu untuk merenungi kesalahan KONSEKUENSI  murid bertanggung jawab atas perilakunya  fokus pada pemecahan masalah jangka panjang  murid menghormati dirinya dan orang lain  teori kontrol (dirinya memegang kontrol)  murid bersemangat memperbaiki kesalahan RESTITUSI
  • 14. KONSEP DISIPLIN DENGAN PENERAPAN RESTITUSI Restitusi adalah proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan mereka, sehingga mereka bisa kembali pada kelompok mereka, dengan karakter yang lebih kuat Ciri-ciri restitusi :  bukan untuk menebus kesalahan, namun untuk belajar dari kesalahan  memperbaiki hubungan  tawaran, bukan paksaan  menuntun untuk melihat ke dalam diri  mencari kebutuhan dasar yang mendasari tindakan  fokus pada karakter bukan tindakan  fokus pada solusi  mengembalikan murid yang berbuat salah pada kelompoknya
  • 15. PERBEDAAN  Guru menghukum murid dengan berdiri 10 menit di depan kelas  Guru marah dan murid menjadi takut HUKUMAN Contoh kasus : siswa sering tidak mengerjakan PR  Guru memberikan konsekuensi untuk menulis PR sebanyak 3x  Guru tegas dan murid menghormati peraturan KONSEKUENSI  Guru menanyakan keyakinan kelas/ dirinya dan membantu murid menyelesaikan masalah  Guru terbuka dan murid menghormati dirinya dan orang lain RESTITUSI
  • 16. Segitiga restitusi merupakan sebuah strategi yang dapat dilakukan sebagai proses menciptakan kondisi menuntun murid untuk memperbaiki kesalahan yang mereka lakukan SEGITIGA RESTITUSI
  • 17. Langkah Teori Kontrol 1 Menstabilkan Identitas Stabilize the Identity Kita semua akan melakukan hal terbaik yang bisa kita lakukan 2 Validasi Tindakan yang Salah Validate the Misbehaviour Semua perilaku memiliki alasan 3 Menanyakan Keyakinan Seek the Belief Kita semua memiliki motivasi internal Tahapan Segitiga Restitusi : SEGITIGA RESTITUSI