Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
2. DISEMINASI
POSITIF
• Perubahan paradigma dalam kesepakatan sekolah
untuk menciptakan budaya positif
• Perubahan Ini Dengan Pendekatan Teori Kontrol ke
teori stimulus respon
1. Menghindari ketidaknyamanan hukuman (
Dirubah Dengan Membuat Kesepakatan)
2. Mendapat imbalan/ penghargaan (Penghargaan
Merusak Hubungan, Penghargaan Mematikan
Kreativitas)
3. Menghargai Nilai-nilai Sendiri (Memberikan
Kebebasan Murid Untuk Mengungkapkan Apa
Keinginannya)
3. APA SAJA YANG BERUBAH
Perubahan Paradigma Yang harus dirubah :
A. Guru sebagai pengontrol diruba ( guru sebagai fasilitator)
B. semua penguatan positif efektif dan bermanfaat dirubah
( pembiasaan )
C. Kritik dan membuat orang merasa bersalah dapat
menguatkan komunitas dirubah ( memberikan kebebasan
berpendapat dan menghargai setiap hasil capaiannya)
D. Orang dewasa memiliki hak untuk memaksa dirubah (
kesepakatan bersama)
4. 2. Makna disiplin
• Penegakkan disiplin cenderung ke perilaku pemaksaan dan
hukuman.
• Yang perlu dirubah tidak lagi dengan adanya tekanan tetapi
dengan membuat seseorang menggali potensinya menuju kepada
sebuah tujuan mulia. Dengan mengontrol diri dan menguasai diri
untuk memilih tindakan yang mengacu pada nilai-nilai kebajikan.
5. 3. NILAI-NILAI KEBAJIKAN( keyakinan kelas)
1. isi dari profil pelajar pancasila
2. rasa hormat, integritas, mandiri,
menghargai, antusias, empati, keingintahuan,
kreativitas, kerjasama, percaya diri,
komitmen. Jujur, toleransi, kreatif
6. KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
• 1. KEBUTUHAN FISIOLOGIS
• 2. KEAMANAN
• 3. CINTA
• 4. HARGA DIRI
• 5. AKTUALISASI DIRI
7. 5 POSISI KONTROL
1. POSISI PENGHUKUM
2. POSISI PEMBUAT RASA BERSALAH
3. POSISI TEMAN
4. POSISI PEMANTAU
5. POSISI MANAGER
8. CIRI POSISI PENGHUKUM
1. Menghardik, bersuara keras
2. Tidak mendegarkan alasan
3. Mempermalukan
4. Menyakiti dalam bahasa ( verbal)
5. Menunjuk
9. CIRI PEMBUAT RASA BERSALAH
1. Membuat Murid Merasa Diposisi Paling Salah
2. Guru Merasa Yang Paling Menderita
3. Posisi Murid Akan Memiliki Penilaian Diri Yang Buruk Tentang
Diri Mereka
4. Merasa Tidak Berharga
5. Telah Menecewakan 0rang-orang Yang Disayangi
6. Contoh “ Gimana Coba, Kalau Orang Tuamu Tahu Kamu
Berbuat Seperti Ini ?
7. ‘ Kamu Tidak Kasihan Denan Bu Guru? Ibu sudah berusaha
keras mendidikmu ?
10. CIRI POSISI TEMAN
• Tidak menyakiti murid, namun tetap mengontrol murid melalui
pendekatan perseasif.
• Dampak positifnya : hubungan baik yg terjalin antara guru dan
murid
• Dampak Negatif : Murid Kurangmenghargai Guru, Murid Menjadi
Ketergantungan, Murid Membedakan Dari Guru Lain.
11. CIRI POSISI PEMANTAU, PEMONITOR
1. Suara Datar
2. Bahasa Tubuh Formal
3. Murid Memahami Konsekwensi Yang
Harus Dijalankan Karena Telah Melanggar
Salah Satu Aturan Sekolah.
12. CIRI POSISI KONTROL MANAGER
1. Guru berbuat sesuatu bersama murid,
mempersilahkan murid memper
tanggungjawabkan
perilakunya, mendukung murid agar dapat
menemukan solusi atas permasalahannya sendiri.
13. SEGITIGA RESTITUSI
• Adalah proses dialog yang dijalankan oleh guru agar dapat
menghasilkan murid yang mandiri dan bertanggung jawab.
SEGITIGA RESTITUSI :
1. Menstabilkan Tindakan Yang Salah ( Kita Semua Akan
Melakukan Hal Terbaik Yang Bisa Kita Lakukan)
2. Validasi Tindakan Yang Salah ( Semua Perilakuk Memiliki
Alasan)
3. Menanyakan Keyakinan ( Kita Semua Memiliki Motivasi
Internal)