Dokumen tersebut membahas implementasi Kurikulum Merdeka di SMAN 13 Semarang. Kurikulum Merdeka diberikan sebagai opsi bagi satuan pendidikan untuk melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kurikulum ini lebih fleksibel dan memberikan keleluasan bagi guru dan satuan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum sesuai konteks. Pemerintah mendukung implementasi Kurikulum Merdeka melalui penyediaan perangkat ajar dan pelatihan
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengembangan anak usia dini secara holistik dan integratif, termasuk tantangan dan upaya yang ditempuh. Pengembangan anak usia dini holistik integratif meliputi layanan kesehatan, pendidikan, dan perlindungan anak secara menyeluruh. Pemerintah daerah berupaya meningkatkan akses, kualitas, dan koordinasi pelayanan, serta keterlibatan masyarakat dalam pengembangan anak usia d
1. Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup anak usia dini yang meliputi bayi, toddler, dan prasekolah dengan rentang usia 0-8 tahun.
2. Terdapat beberapa jenis anak yang diatur dalam undang-undang seperti anak terlantar, cacat, berkebutuhan khusus, dan asuh.
3. Pembelajaran anak usia dini diselenggarakan melalui jalur formal seperti TK dan RA, atau nonformal seperti KB
PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGEMBANGAN MORAL ANAKwahab sultan
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan agama dalam pengembangan moral anak, metode penanaman nilai moral untuk anak usia dini seperti bercerita dan bermain, serta perlunya kurikulum pendidikan yang berkarakter dengan menanamkan nilai-nilai religius, jujur, dan tanggung jawab melalui setiap mata pelajaran seperti pendidikan agama.
Dokumen tersebut membahas strategi pelaksanaan pendidikan karakter di Indonesia, mulai dari tingkat nasional hingga satuan pendidikan. Strateginya mencakup sosialisasi, pengembangan regulasi, peningkatan kapasitas, implementasi, kerjasama, dan monitoring evaluasi. Pendidikan karakter akan diintegrasikan ke dalam kegiatan belajar mengajar, pengembangan budaya sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan di rumah dan masyarakat. Satuan p
Dokumen tersebut membahas implementasi Kurikulum Merdeka di SMAN 13 Semarang. Kurikulum Merdeka diberikan sebagai opsi bagi satuan pendidikan untuk melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kurikulum ini lebih fleksibel dan memberikan keleluasan bagi guru dan satuan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum sesuai konteks. Pemerintah mendukung implementasi Kurikulum Merdeka melalui penyediaan perangkat ajar dan pelatihan
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengembangan anak usia dini secara holistik dan integratif, termasuk tantangan dan upaya yang ditempuh. Pengembangan anak usia dini holistik integratif meliputi layanan kesehatan, pendidikan, dan perlindungan anak secara menyeluruh. Pemerintah daerah berupaya meningkatkan akses, kualitas, dan koordinasi pelayanan, serta keterlibatan masyarakat dalam pengembangan anak usia d
1. Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup anak usia dini yang meliputi bayi, toddler, dan prasekolah dengan rentang usia 0-8 tahun.
2. Terdapat beberapa jenis anak yang diatur dalam undang-undang seperti anak terlantar, cacat, berkebutuhan khusus, dan asuh.
3. Pembelajaran anak usia dini diselenggarakan melalui jalur formal seperti TK dan RA, atau nonformal seperti KB
PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGEMBANGAN MORAL ANAKwahab sultan
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan agama dalam pengembangan moral anak, metode penanaman nilai moral untuk anak usia dini seperti bercerita dan bermain, serta perlunya kurikulum pendidikan yang berkarakter dengan menanamkan nilai-nilai religius, jujur, dan tanggung jawab melalui setiap mata pelajaran seperti pendidikan agama.
Dokumen tersebut membahas strategi pelaksanaan pendidikan karakter di Indonesia, mulai dari tingkat nasional hingga satuan pendidikan. Strateginya mencakup sosialisasi, pengembangan regulasi, peningkatan kapasitas, implementasi, kerjasama, dan monitoring evaluasi. Pendidikan karakter akan diintegrasikan ke dalam kegiatan belajar mengajar, pengembangan budaya sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan di rumah dan masyarakat. Satuan p
Koordinasi Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) ini membahas penyusunan kurikulum di satuan pendidikan tertentu. Dokumen ini memuat analisis karakteristik satuan pendidikan, perencanaan pembelajaran, organisasi pembelajaran, serta evaluasi dan pengembangan kurikulum. Tujuan akhir dari penyusunan KOSP ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan tersebut.
Dokumen ini berisi sasaran kinerja pegawai untuk periode 1 Januari hingga 31 Desember 2023. Terdapat tujuh sasaran utama yang mencakup peningkatan mutu pendidikan, kualitas program penunjang pemerintahan, dan pengembangan objek pemajuan kebudayaan. Dukungan sarana prasarana IT dan anggaran diperlukan untuk memenuhi target-target kinerja yang ditetapkan. Kinerja akan dievaluasi setiap bulan dan tahun untuk mendapat
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019Anindita Dyah Sekarpuri
Modul ini memberikan panduan bagi fasilitator kelompok kegiatan Bina Keluarga Remaja (BKR) untuk membantu remaja merencanakan masa depannya dengan lebih baik, terutama terkait kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga. Modul ini dikembangkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung program pemberdayaan remaja di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas mengenai pendidikan karakter kejujuran pada anak usia dini melalui permainan tradisional. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan subjek berusia 5-6 tahun yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Hasilnya menunjukkan bahwa permainan tradisional efektif meningkatkan pemahaman karakter kejujuran pada anak. Dokumen juga membahas model-model pendidikan kar
Modul ini membahas tentang pengelolaan kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB). BKB merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dalam mengasuh anak balita secara optimal sesuai dengan perkembangan anak. Modul ini menjelaskan konsep dasar BKB, tujuan BKB, dan pengelolaan kegiatan BKB agar dapat berjalan dengan efektif.
Dokumen tersebut merangkum langkah-langkah penyusunan program pembelajaran individual (PPI) untuk siswa yang membutuhkan kurikulum khusus, termasuk melibatkan tim dan orang tua, menilai kemampuan siswa, menetapkan tujuan belajar, dan metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxJeffriIndriyanto2
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kurikulum operasional disusun sendiri oleh masing-masing satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik dan lingkungan sekolah. Dokumen ini memberikan panduan tentang komponen-komponen penyusunan kurikulum operasional seperti visi, misi, tujuan,
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik IntegratifHudori Drs
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang pedoman umum pengembangan anak usia dini secara holistik-integratif yang mencakup 3 kalimat:
1) Tujuan penyusunan pedoman ini adalah untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan pengembangan anak usia dini oleh berbagai pihak.
2) Pedoman ini menjelaskan pengertian, tujuan, sasaran, dan pokok-pokok pengembangan anak usia dini secara menyelur
The document discusses several writing assessments for different grade levels. It describes the intended populations, skills measured, history and differences of K-2 literacy assessments and a 4th grade writing test. It also covers the measurement of abilities, administration of assessments, instructional value, evaluation of results, reliability and validity.
Koordinasi Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) ini membahas penyusunan kurikulum di satuan pendidikan tertentu. Dokumen ini memuat analisis karakteristik satuan pendidikan, perencanaan pembelajaran, organisasi pembelajaran, serta evaluasi dan pengembangan kurikulum. Tujuan akhir dari penyusunan KOSP ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan tersebut.
Dokumen ini berisi sasaran kinerja pegawai untuk periode 1 Januari hingga 31 Desember 2023. Terdapat tujuh sasaran utama yang mencakup peningkatan mutu pendidikan, kualitas program penunjang pemerintahan, dan pengembangan objek pemajuan kebudayaan. Dukungan sarana prasarana IT dan anggaran diperlukan untuk memenuhi target-target kinerja yang ditetapkan. Kinerja akan dievaluasi setiap bulan dan tahun untuk mendapat
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019Anindita Dyah Sekarpuri
Modul ini memberikan panduan bagi fasilitator kelompok kegiatan Bina Keluarga Remaja (BKR) untuk membantu remaja merencanakan masa depannya dengan lebih baik, terutama terkait kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga. Modul ini dikembangkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung program pemberdayaan remaja di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas mengenai pendidikan karakter kejujuran pada anak usia dini melalui permainan tradisional. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan subjek berusia 5-6 tahun yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Hasilnya menunjukkan bahwa permainan tradisional efektif meningkatkan pemahaman karakter kejujuran pada anak. Dokumen juga membahas model-model pendidikan kar
Modul ini membahas tentang pengelolaan kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB). BKB merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dalam mengasuh anak balita secara optimal sesuai dengan perkembangan anak. Modul ini menjelaskan konsep dasar BKB, tujuan BKB, dan pengelolaan kegiatan BKB agar dapat berjalan dengan efektif.
Dokumen tersebut merangkum langkah-langkah penyusunan program pembelajaran individual (PPI) untuk siswa yang membutuhkan kurikulum khusus, termasuk melibatkan tim dan orang tua, menilai kemampuan siswa, menetapkan tujuan belajar, dan metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxJeffriIndriyanto2
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kurikulum operasional disusun sendiri oleh masing-masing satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik dan lingkungan sekolah. Dokumen ini memberikan panduan tentang komponen-komponen penyusunan kurikulum operasional seperti visi, misi, tujuan,
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik IntegratifHudori Drs
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang pedoman umum pengembangan anak usia dini secara holistik-integratif yang mencakup 3 kalimat:
1) Tujuan penyusunan pedoman ini adalah untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan pengembangan anak usia dini oleh berbagai pihak.
2) Pedoman ini menjelaskan pengertian, tujuan, sasaran, dan pokok-pokok pengembangan anak usia dini secara menyelur
The document discusses several writing assessments for different grade levels. It describes the intended populations, skills measured, history and differences of K-2 literacy assessments and a 4th grade writing test. It also covers the measurement of abilities, administration of assessments, instructional value, evaluation of results, reliability and validity.
Tat Capital is a corporate advisory firm focused on mid-market opportunities in India and Australia. They execute deals involving capital markets, cross-border transactions, and mergers and acquisitions. They also operate a family office platform and foreign exchange services. Tat Capital has a large distribution network of high-net-worth individuals, family offices, funds, and institutional investors. They have experience in equity and debt fundraising and mergers and acquisition deals over the past several years.
Dokumen tersebut membahas tahapan perkembangan motorik halus anak usia 0-6 tahun beserta kegiatan stimulasi yang dapat dilakukan pada setiap tahapan. Mulai dari bayi, anak usia 1-2 tahun, 2-3 tahun, 4-5 tahun, dan 5-6 tahun.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya bermain bagi perkembangan anak, termasuk tiga jenis bermain (main sensorimotor, peran, dan pembangunan) serta pengaturan lingkungan yang mendukung untuk memfasilitasi bermain anak.
This document discusses early childhood development and the functions of the brain. It divides perspectives on development into classical and modern views. It also notes that play for children involves repeating simple actions, finding pleasure in their environment, and manipulative play using motor skills with or without objects. The document concludes by thanking the audience and looking forward to the next meeting.
Dokumen ini membahas tentang teori-teori bermain untuk anak usia dini. Teori-teori tersebut meliputi teori ekologi, teori klasik, dan teori kontemporer bermain. Dokumen ini juga memberikan saran untuk memberikan kebebasan bermain kepada anak agar aspek-aspek perkembangannya dapat berkembang secara optimal.
Summary : Rencana Kerja Pemerintah 2017 (Kesehatan)Budi Perdana
Ringkasan dari Rencana Kerja Pemerintah tahun 2017, saya fokuskan pada issue-issue yang terkait dengan kesehatan.
Summary of Government Work Plan 2017, I focus on the health issues.
Musrenbangnas, Prioritas Nasional : KesehatanBudi Perdana
Dokumen tersebut membahas prioritas pembangunan kesehatan dalam Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2017. Prioritas utama adalah meningkatkan status kesehatan ibu, anak dan gizi masyarakat, menurunkan penyakit menular dan tidak menular, meningkatkan perlindungan finansial dan pemerataan serta mutu pelayanan kesehatan. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan peningkatan akses dan mutu
Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah ukuran yang bisa diukur dengan berat, ukuran panjang, umur tulang dan keseimbangan metabolik.
Perkembangan adalah bertambahnya fungsi tubuh seperti pendengaran, penglihatan, kecerdasan dan tanggung jawab.
Dokumen tersebut membahas sistem pembiayaan kesehatan di Indonesia dengan pendekatan top-down dan bottom-up. Secara garis besar dibahas mengenai struktur organisasi kementerian kesehatan, sistem pembiayaan di tingkat provinsi, rumah sakit, puskesmas, dan asuransi kesehatan.
Pengembangan anak usia dini holistik dan integratif adalah pengembangan yang melibatkan berbagai aspek perkembangan anak secara bersamaan dan terpadu untuk memenuhi kebutuhan anak, meliputi layanan kesehatan, pendidikan, dan perlindungan. Tujuannya adalah mengoptimalkan perkembangan anak agar menjadi pribadi yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia melalui kerja sama berbagai pihak.
Dokumen tersebut membahas kebijakan dan strategi operasional program Bina Keluarga Balita (BKB) untuk meningkatkan kualitas pengasuhan anak usia dini di tingkat keluarga melalui peningkatan pengetahuan orang tua dan partisipasi masyarakat. Program BKB bertujuan memastikan pemenuhan kebutuhan dasar tumbuh kembang anak secara optimal agar tercipta SDM berkualitas.
PAUD merupakan upaya pembinaan untuk anak usia dini yang meliputi pemberian stimulasi pendidikan guna membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani anak, sehingga siap memasuki pendidikan lanjutan. Kegiatan belajar-bermain di PAUD sangat penting untuk perkembangan anak karena memberikan pengalaman belajar secara alami dan menyenangkan.
Paparan Perkembangan Anak Usia Dini - Nurfadillah,_1624864376.pdfRusmiatiAgustina1
Literatur menjelaskan bahwa perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh stimulasi lingkungan dan genetik. Lingkup perkembangan kognitif meliputi kemampuan berpikir, mengingat, memecahkan masalah, berimajinasi, dan belajar. Program pengembangan kognitif memberikan stimulasi yang menyenangkan untuk mengembangkan kemampuan berpikir anak.
Badai pandemi covid-19 yang belum juga mereda hingga mendekati akhir tahun 2020 mengakibatkan perubahan dalam sebagian besar pola hidup manusia, termasuk dalam hal pelaksanaan pekerjaan.
Kondisi bekerja dari rumah tentunya membutuhkan usaha ekstra karena kita dituntut untuk dapat secara seimbang menjalankan peran sebagai pekerja dan juga sebagai pemimpin keluarga.
Dibutuhkan kemampuan pengelolaan waktu yang baik agar tugas sebagai orang tua dalam mendidik anak-anak tidak terganggu dengan tuntutan peran sebagai pekerja.
SKRIPSI_Penggunaan Metode Pembiasaan Dalam Meningkatkan Nilai Agama Dan Moral...Alorka 114114
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan agama dan moral pada anak usia dini. Ia menjelaskan bahwa pendidikan agama dan moral merupakan aspek penting yang harus dikembangkan sejak dini, dan metode pembiasaan dianggap efektif untuk membentuk sikap dan perilaku moral pada anak. Dokumen ini juga menyoroti tanggung jawab orang tua dan guru dalam mendidik anak dengan nilai-nilai agama.
Buku petunjuk pelaksanaan pelayanan kesehatan jiwa di sekolah ini bertujuan untuk membantu pengelolaan UKS dalam mendeteksi dini dan menangani masalah emosi serta perilaku pada siswa, mengingat masalah tersebut dapat berdampak buruk pada perkembangan siswa dan prestasi belajar. Buku ini diharapkan dapat mengintegrasikan pelayanan kesehatan jiwa ke dalam program UKS di sekolah.
Standar pendidikan anak usia dini mengatur empat standar untuk penyelenggaraan pendidikan anak usia dini yaitu standar tingkat pencapaian perkembangan anak, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi dan proses pembelajaran, serta standar sarana prasarana. Standar tingkat pencapaian perkembangan menjabarkan tingkat perkembangan yang diharapkan pada berbagai aspek perkembangan anak sesuai kelompok usia.
Standar pendidikan anak usia dini mengatur empat standar untuk penyelenggaraan pendidikan anak usia dini yaitu standar tingkat pencapaian perkembangan anak, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi dan proses pembelajaran, serta standar sarana prasarana. Dokumen ini menjelaskan pengelompokan usia anak dan tingkat pencapaian perkembangan yang diharapkan pada setiap kelompok usia tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pendidikan dan pembelajaran anak usia dini. Pendidikan anak usia dini bertujuan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani, kecerdasan, sosial-emosional, dan bahasa anak. Pembelajaran anak usia dini berorientasi pada bermain dan memberikan kesempatan untuk belajar secara alami. Prinsip pembelajarannya antara lain melibatkan anak sebagai pembelajar aktif dan
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksiAsih Astuti
1. Pemerintah memiliki program untuk menangani masalah kesehatan reproduksi melalui 6 komponen utama yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, pencegahan HIV/AIDS, kesehatan reproduksi remaja, reproduksi usia lanjut, dan pemberdayaan perempuan
2. Program-program tersebut diimplementasikan dengan strategi seperti peningkatan kesadaran masyarakat, integrasi pelayanan, peningkatan akses pelayanan kesehatan, dan pemberday
Similar to Pengembangan AUD Holistik Integratif (20)
Dokumen tersebut membahas model-model pengelolaan kelas di Taman Kanak-kanak, yaitu model pembelajaran kelompok berdasarkan sudut kegiatan, kelompok dengan kegiatan pengaman, berdasarkan area minat, dan berdasarkan sentra. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan dan jenis sentra yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran TK.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan fisik motorik pada anak TK. Ia menjelaskan bahwa tujuan pengembangan motorik mencakup pengembangan motorik kasar dan halus untuk meningkatkan kesegaran, keterampilan gerak, dan keseimbangan anak. Dokumen tersebut juga menjelaskan aktivitas dan alat yang dapat digunakan untuk mengembangkan motorik kasar seperti melompat dan motorik halus seperti menggambar
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kognitif anak di taman kanak-kanak. Definisi kognitif menurut para ahli adalah kemampuan berpikir secara abstrak, menyesuaikan diri dengan lingkungan, intelektual ditambah pengetahuan, dan memproses informasi. Karakteristik perkembangan kognitif anak usia 3-4 dan 5-6 tahun adalah memahami konsep berlawanan, pemahaman spasial, dan menghitung
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan anak usia dini, karakteristik anak pada usia tersebut, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan permasalahan yang mungkin timbul. Topik utama dokumen ini adalah pertumbuhan dan perkembangan anak usia 0-6 tahun.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. LINGKUP MATERILINGKUP MATERI
PAUD HOLISTIK INTEGRATIF
KESEHATAN DAN GIZI
KERJASAMA KEMITRAAN ORANG
TUA DAN GURU DALAM
PENGASUHAN ANAK
PERLINDUNGAN ANAK
3. KOMPETENSIKOMPETENSI
Memahami pendidikan anak usia dini
Memahami aspek kesehatan dan gizi anak
usia dini
Memahami kerjasama kemitraan orang
tua dan guru dalam pengasuhan anak
Memahami perlindungan anak usia dini
6. Hakikat Pendidikan Anak Usia DiniHakikat Pendidikan Anak Usia Dini
Periode pendidikan yang sangat menentukan
perkembangan dan arah masa depan seorang
anak
Saat yang paling mendasar dalam perkembangan
individu yang dikenal sebagai golden age dan
sangat strategis dalam pengembangan
sumberdaya manusia
Rentang anak usia dini dari lahir sampai dengan
enam tahun adalah usia kritis sekaligus strategis
dalam proses pendidikan
7. KARAKTERISTIK ANAK USIA DINIKARAKTERISTIK ANAK USIA DINI
unik,
egosentris,
aktif dan energik,
memiliki rasa ingin tahu yang tinggi,
eksploratif dan berjiwa petualang,
kaya dengan fantasi,
mudah frustasi,
kurang pertimbangan
bergairah untuk belajar
menunjukan minat terhadap teman
8. Prinsip belajar anak usia diniPrinsip belajar anak usia dini
Anak adalah Pembelajar Aktif
Anak belajar dipengaruhi oleh
kematangan
Belajar Anak Dipengaruhi oleh
Lingkungan
Anak Belajar melalui Kombinasi
Pengalaman Fisik dan Interaksi Sosial
Anak Belajar dengan Gaya yang Berbeda
Anak Belajar melalui Bermain
◦ .
9. Pendidikan Anak Usia DiniPendidikan Anak Usia Dini
Berorientasi PerkembanganBerorientasi Perkembangan
berorientasi pada usia yang tepat,
berorientasi pada individu yang tepat,
berorientasi pada konteks sosial budaya.
10. Pendidikan Anak Usia Dini Holistik
Integratif
Anak usia dini adalah anak sejak janin dalam kandungan
sampai dengan usia 6 (enam) tahun
Holistik berasal dari bahasa Inggris “whole” yang berarti
keseluruhan dan heal (penyembuhan) dan health
(kesehatan). Ketiganya memiliki akar kata yang sama
dengan istilah whole (keseluruhan), (Noah Webster, 1980
: 643-644).
Pengembangan AUD Holistik Integratif adalah upaya
pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan
saling terkait secara utuh, simultan, sistematis, dan
terintegrasi.
11. TUJUAN PAUD HITUJUAN PAUD HI
Terselenggaranya layanan Pengembangan
Anak Usia Dini Holistik-Integratif menuju
terwujudnya anak Indonesia yang sehat,
cerdas, ceria, dan berakhlak mulia
12. TUJUAN KHUSUSTUJUAN KHUSUS
terpenuhinya kebutuhan esensial anak usia dini secara utuh
meliputi kesehatan dan gizi, rangsangan pendidikan, pembinaan
moral-emosional dan pengasuhan sehingga anak dapat tumbuh
dan berkembang secara optimal sesuai kelompok umur;
terlindunginya anak dari segala bentuk kekerasan, penelantaran,
perlakuan yang salah, dan eksploitasi di manapun anak berada;
terselenggaranya pelayanan anak usia dini secara terintegrasi dan
selaras antar lembaga layanan terkait, sesuai kondisi wilayah; dan
terwujudnya komitmen seluruh unsur terkait yaitu orang tua,
keluarga, masyarakat, Pemerintah dan Pemerintah Daerah, dalam
upaya Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif.
13. Prinsip Pengembangan AUDPrinsip Pengembangan AUD
Holistik IntegratifHolistik Integratif
pelayanan yang menyeluruh dan terintegrasi;
pelayanan yang berkesinambungan;
pelayanan yang non diskriminasi;
pelayanan yang tersedia, dapat dijangkau dan
terjangkau, serta diterima oleh kelompok
masyarakat;
partisipasi masyarakat;
berbasis budaya yang konstruktif; dan
tata kelola pemerintahan yang baik.
14. Arah Kebijakan
Pengembangan AUD HI
peningkatan akses, pemerataan dan berkesinambungan serta
kelengkapan jenis pelayanan Pengembangan Anak Usia Dini
Holistik-Integratif;
peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan Pengembangan
Anak Usia Dini Holistik-Integratif;
peningkatan koordinasi dan kerjasama lintas sektor serta kemitraan
antar institusi pemerintah, lembaga penyelenggara layanan, dan
organisasi terkait, baik lokal, nasional, maupun internasional; dan
penguatan kelembagaan dan dasar hukum, serta pelibatan
masyarakat termasuk dunia usaha dan media massa dalam
penyelenggaraan pelayanan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-
Integratif.
15. Strategi Pengembangan AUD HIStrategi Pengembangan AUD HI
penguatan dan penyelarasan landasan hukum;
peningkatan advokasi, komitmen, koordinasi dan kerjasama antar
instansi pemerintah, lembaga penyelenggara layanan, dunia usaha,
dan organisasi terkait;
peningkatan kapasitas dan kompetensi kader, masyarakat,
penyelenggara, dan tenaga pelayanan;
penyediaan pelayanan yang merata, terjangkau, dan berkualitas;
internalisasi nilai-nilai agama dan budaya; dan
pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan pemahaman dan
persiapan pra nikah calon pengantin, orang tua, keluarga, dan
pengasuh pengganti dalam melakukan pengasuhan anak secara
optimal.
16. SASARANSASARAN
masyarakat, terutama orang tua dan keluarga yang mempunyai anak
usia dini;
kader-kader masyarakat seperti Posyandu, Bina Keluarga Balita,
Pendidikan Anak Usia Dini, Taman Anak Sejahtera, Pembinaan
Kesejahteraan Keluarga, dan kader-kader masyarakat yang sejenis;
penyelenggara pelayanan dan tenaga pelayanan;
Pemerintah dan Pemerintah Daerah;
perguruan tinggi, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, dan
organisasi keagamaan;
media massa; dan
lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha, dan mitra pembangunan
nasional dan internasional.