SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
OPERASIONAL
BINA KELUARGA BALITA (BKB)
LATAR
BELAKANG
Peningkatan
kualitas SDM --
 pilar utama
pembangunan
Pada masa balita
potensi yg dimiliki
seorang anak akan
berkembang secara
optimal bila
mendapatkan
rangsangan/ stimulasi
yg tepat baik fisik,
kecerdasan, emosional,
sosial maupun moral
spiritual
Kualitas SDM
sangat ditentukan
oleh kualitas sejak
dini yaitu sejak
janin hingga usia 6
tahun
Periode balita ---
periode emas
(golden ages)
Orangtua/keluarga
adalah lingkungan
pertama & utama
yang mempunyai
peranan penting
dalam
perkembangan
anak dengan
memenuhi
kebutuhan “ asah,
asih dan asuh “
Orangtua
adalah yang
paling utama
Keterkaitan
yang kuat
diantara
hak anak
Advokasi “
A world Fit
for
Children “
Kelangsungan
hidup
Pembinaan
tumbuh &
kembang
Perlindungan dari
kekerasan &
diskriminasi
Memberi
kesempatan anak
untuk berpartisipasi
PENGEMB
ANGAN
ANAK
USIA DINI
Orangtua
adalah yang
paling utama
Advokasi “
A world Fit
for
Children “
PENGEMB
ANGAN
ANAK
USIA DINI
Keterkaitan
yang kuat
diantara
hak anak
Kelangsungan
hidup
Pembinaan
tumbuh &
kembang
Perlindungan dari
kekerasan &
diskriminasi
Memberi
kesempatan anak
untuk berpartisipasi
IPM
Daya Beli
Kesehatan
Pendidikan
Indikator MDGs
Ide dasar …
Pengasuhan
Pendidikan
Kesehatan
SDM
Berkualitas
Faktor terpentingagaranaktumbuhkembang
optimal,sehat,cerdasdankreatif
 Terpenuhi semua kebutuhan dasar
anak:
• Kebutuhan fisik-biologik
• Kebutuhan emosi- kasih sayang
• Kebutuhan stimulasi (rangsangan)
 Semua sama pentingnya, saling
mendukung dan mempengaruhi satu
sama lain
 Jika salah satu tidak tercukupi  anak
tidak dapat tumbuh kembang optimal,
tidak cerdas dan tidak kreatif
 Orangtua mempunyai kewjiban
&tanggung jawab untuk mengasuh,
merawat dan melindungi anak
mesosytem
ecosystem
Macrosyte
TUMBUH
KEMBANG
ANAK
microsystem
Teori Bronfenbrenner
Making Human Beings Human,2004
COUNTRY/PROVINCE/DISTRICT
Sektor Terkait
Community Level
Family Level
Human
Resource
Legal
Policy
Finance &
Resource
Allocation
Nutrition
Education
Health
Pelayanan
Kesehatan
Pelayanan
Pendidikan
Peer group
Posyandu
Pelayanan
KB
Food intake
(nutrisi)
Akses
Pelayanan
Kes dasar
Caring
(pengasuhan)
Early
Education
(holistic)
Sanitasi &
Air bersih
Brain development
 Pregnancy
 1 year
 2 year
 2-5 year
 5 year -….
1 2 12 year
60%
80%
100%
BrainVolume
50%
400 gram
32-36 cm
PERIODE SENSITIF ATAU KRITIS
Visual binokular
Kontrol emosi
Kemampuan
merespon
Bersosialisasi
Bahasa
Simbol
0 1 2 3 4 5 6 7
Usia (tahun)
Periode kritis Periode kritis berkurang
Sumber: McCain and Mustard. Early years study: Reversing the real brain drain.
Toronto: Government of Ontario 1998.
DAMPAK KURANG GIZI
Gizi kurang & infeksi
“Otak Kosong” bersifat permanen
Tak terpulihkan
MUTU RENDAH
BEBAN
Gizi cukup & sehat
Anak cerdas
dan produktif
MUTU SDM TINGGI
ASET
 Masih tingginya angka kesakitan, kematian serta
kualitas hidup bayi dan balita yg memprihatinkan
 Masih rendahnya status kesehatan dan gizi anak balita
 Kurang optimalnya pengasuhan anak oleh orangtua
dan keluarga
 Saat ini banyak anak usia dini belum mendptkan
pelayanan pengasuhan yg memadai krn keterbatasan
pengeth orangtua usia dini baru sekitar 46,6% yang
terlayani)
 Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang secara
optimal belum terpenuhi (gizi, kesehatan, pengasuhan
dan pendidikan)
ANALISIS SITUASI
 Program BKB merupakan upaya untuk meningkatkan
pengetahuan orangtua & anggota keluarga lainnya dalam
membina tumbuh kembang balita secara optimal melalui
interaksi orangtua dan anak secara efektif.
 Masa balita khususnya usia 0-2th adalah masa keemasan atau
golden period dimana pada masa ini pertumbuhan fisik dan
perkembangan kecerdasan,mental,sosial dan spiritual
berkembang dengan pesat
 Apabila pada masa ini orangtua & anggota keluarga lainnya
tidak memberikan stimulasi/perangsangan yang komprehensif
dan holistik maka balita akan mengalami keterlambatan dalam
mencapai tumbuh kembang optimal
MENGAPA BKB PENTING ?
Wadah kegiatan keluarga yang
mempunyai anak balita, bertujuan
meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan orang tua (Ayah dan
Ibu) & anggota keluarga lain untk
mengasuh & membina tumbuh
kembang anak melalui kegiatan
rangsangan fisik, mental,
intelektual, emosional, spritual,
sosial dan moral untuk
mewujudkan SDM yg berkualitas.
BINA KELUARGA BALITA
Mewujudkan keluarga
yang berkompetensi
dalam pengasuhan
tumbuh kembang
BALITA
Seluruh Keluarga
Balita Ikut BKB
a. Langsung
1. Orang Tua (ayah, Ibu ) punya Balita
2. Anggota keluarga lainnya (kakak, bibi/paman,
kakek/ nenek, pengasuh lainnya)
b. Tidak Langsung
1. Penentu kebijakan di semua tingkat wilayah
(Kabupaten s/d Desa/kelurahan)
2. Petugas Fungsional (Penyuluh, Guru dll.)
3. LSOM (PKK, PGRI, BKOW, Org. Perempuan
Lainnya)
4. Organisasi Keagamaan (Islam, Kristen,
Protestan, Hindu, Budha, Konghucu)
5. Tokoh agama, Tokoh Masyarakat
 Pencitraan BKB
Program BKB sangat
bermanfaat untuk
meningkatkan peran orang tua
(ayah dan ibu) dan anggota
keluarga lainnya dalam
pengasuhan dan pembinaan
tumbuh kembang anak
Hasil Penelitian
BKKBN, Meneg PP,
UNICEF dan LSM
menemukan bahwa
merupakan kebutuhan kini, esok dan generasi
yang akan datang (penyiapan SDM)
KEBIJAKAN & STRATEGI BKB
Kebijakan :
1. Pelayanan terpadu baik lintas program maupun lintas sektor
2. Pelayanan berbasis masyarakat
3. Meningkatkan partispasi & kemitraan
4. Peningkatan cakupan kegiatan &kualitas pelayanan
5. Pendayagunaan potensi lokal
6. Pengembangan kemitraan
Strategi :
1. Penajaman segmentasi sasaran : keluarga balita dan
keluarga dengan ibu hamil
2. Pemberdayaan kader & Institusi Masyarakat
3. Pemanfaatan forum / pertemuan yang ada di masyarakat
4. Peningkatan Kualitas SDM melalui capacity building
5. Revitalisasi BKB
6. Pengembangan model keterpaduan sesuai kondisi wilayah
PRINSIP-PRINSIP LAYANAN PADA BKB
• Penyuluhan kepada orangtua meliputi semua materi
“pengasuhan tumbuh kembang balita”
• Pertemuan dg klg balita minimal sebulan 2 kali
•Stimulasi aspek - aspek perkembangan dg menggunakan
APE , dongeng, lagu/gerak sbg media interaksi orangtua dan
balita (sesuai klp usia)
• Menggunakan KKA sbg alat pantau perkembangan anak
•Melakukan rujukan bila anak mengalami gangguan tumbuh
kembang
• Seluruh materi ( sesuai klp usia )diselesaikan dlm wkt 1
tahun
20
MEKANISME OPERASIONAL (BKB)
KELUARGA & MASYARAKAT
KADER
BKB
KELUARGA
BALITA BALITA
SDM
Tumbuh
Kembang
OPTIMAL
Keluarga
Kecil Bahagia
Sejahtera
YANG HARUS DILAKUKAN DI RUMAH
• Melaksanakan pola asuh yang baik & benar
• Menstimulasi/merangsang tumbuh kembang
• interaksi dan komunikasi orangtua dan anak
• Memenuhi kebutuhan makanan bergizi
• Merawat kesehatan anak
• Memberikan perlindungan & kasih sayang
• pemantaauan tumbuh kembang anak balita
(melalui buku KIA dan KKA)
PEMERINTAH & SWASTA ( LINTAS PROGRAM & SEKTORTERKAIT)
A. Penyuluhan tentang :
• Peranan Ortu dalam membina
tumbuh kembang balita
• Konsep diri ibu
• Pertumbuhan dan perkembangan
balita
• Pengasuhan dan pengembangan
anak usia dini (o – 6 tahun)
• Kesehatan reproduksi balita
• Pembentukan Karakter Sejak Dini
• Media interaksi ortu & anak
B. Pemantauan perkembangan anak(KKA)
C. Kunjungan rumah
D. Rujukan
BAGAIMANA ORANGTUA MEMAHAMI
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN ANAK
•Anak tumbuh &berkembang melalui tahapan-tahapan perkembangan
dan berlangsung secara berurutan dan berkesinambungan
•Tingkat perkembangan yg dicapai anak akan menjadi dasar
pencapaian perkembangan pada tahap berikutnya
• Pertumbuhan dan perkembangan anak membutuhkan keterlibatan
orangtua sebagai pendidik pertama dan utama.
• Untuk mencapai tingkat perkembangan optimal, diperlukan cara
pengasuhan yang benar dg memberikan rangsangan
perkembangan fisik-motorik,kognitif,sosial-emosi, moral-agama
• Seluruh aspek berkembang secara integratif,saling berkaitan dan
tidak terpisahkan
•Tingkat pencapaian perkembangan merupakan aktualisasi potensi
semua aspek perkembangan yg diharapkan dicapai anak pada setiap
tahap perkembangannya
Peran Orangtua
 Memenuhi kebutuhan dasar anak untuk tumbuh
kembang : asuh,asih dan asah,
Asuh : memenuhi kebutuhan nutrisi, immunisasi,
kebersihan badan dan lingkungan, pengobatan,
bermain
Asih : menciptakan rasa aman,nyaman,dilindungi ,
diperhatikan, dihargai
Asah: melakukan stimulasi (rangsangan dini) pada
semua indera (pendengaran, penglihatan,
sentuhan, membau, mengecap), sensorik ,
motorik, emosi- sosial, bicara, kognitif,mandiri,
kreativitas.
Kewajiban dan Tanggung Jawab
Orangtua dan Keluarga
 Mengasuh, memelihara, mendidik
dan melindungi anak
 Menumbuh-kembangkan anak
sesuai dengan kemampuan, bakat
dan minatnya
 Mencegah terjadinya perkawinan
pada usia anak-anak
( UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak )
23
Tanggung Jawab Keluarga terhadapAnak
MEMENUHI KEBUTUHANANAK SEJAK DALAM KANDUNGAN
MEMBERI RANGSANGAN UNTUK PERTUMBUHAN KECERDASANANAK
24
Kebutuhan Dasar :
Sandang, Pangan, papan
Kebutuhan Psikologis :
Kasih sayang, perhatian
Penghargaan, peluang,
Aktualisasi diri
Kebutuhan
Pengembangan
Emosi, motivasi
Dan kreativitas
Kebutuhan pengembangan
intelegensia dan spiritual
Apa yang harus dilakukan
orang tua
 Penyediaan Makanan Berqizi / seimbang
bagi ibu hamil , ibu meneteki, balita / anak
usia dini (0-6 tahun)
 Memberikan ASI eklusif selama 6 bulan
 Memberikan ASI sampai berusia 24 bulan
dan makanan pendamping ASI setelah bayi
berusia 6 bulan
 Menjaga kebersihan (hygiene sanitasi)
 Perawatan kesehatan di rumah
 Pola asuh / stimulasi pendidikan anak
(psikososial emosional)
 Perlindungan terhadap kekerasan fisik dan
mental
25
• Desentralisasi/penyerahan prog. KB kpd pem. kab/kota pemahaman
pemangku kebijakan bervariasi
• Komitmen & dukungan masy rendah
• Pembinaan dari Kelompok kerja (Pokja) belum maksimal
• Juml klmpk dan aktivitas menurun
• Petugas lapangan menurun
• Tidak tersedia dana operasional
• Sarana (materi dan media ) terbatas
• Jumlah kader terbatas
• Kader banyak yg belum dilatih
• Blm optimalnya pengasuhan& pembinaan tumbuh kembang anak oleh
orangtua
PERLU REVITALISASI ?
(Instruksi Kepala BKKBN no: 461/HK.010/F4/2008)
tanggal 28 Nopember 2008
KONDISI SAAT INI
REVITALISASI : Penguatan dan penggerakkan kembali
keberadaan dan aktivitas klp.BKB:
• Meningkatkan komitmen pemerintah daerah
• Menyusun Rencana Aksi BKB
• Memfasilitasi dan menyiapkan tenaga pengelola BKB
• Pendataan dan pemetaan kelompok
• Pengadaan BKB Kit ( materi, media BKB dan APE)
• Memfasilitasi dan menyiapkan kader terlatih
• Mengembangkan model BKB percontohan
• Penilaian kader dan kelompok / temu kader/penghargaan
• Integrasi BKB-Posyandu-PAUD
• Mengusahakan kembali dana operasional klp
• Monitoring dan evaluasi
28
PROGRAM-PROGRAM TEROBOSAN
1. Menyediakan BKB Kit sebagai sarana penyuluhan (materi,
media dan APE) melalui DAK ( Dana Alokasi Khusus) di
beberapa Kabupaten/Kota
2. Memberikan beaya pendidikan kepada anak peserta BKB
yang aktif /hadir dalam penyuluhan dan orangtuanya
menjadi peserta KB (dalam bentuk Polis Asuransi)
3. Membentuk Parenting Center sebagai pusat rujukan
keluarga
29
MEMBANGUN MANUSIA
SECARA HOLISTIK
POTENSI EMOSI
POTENSI KREATIF
POTENSI FISIK
POTENSI AKADEMIK
POTENSI SOSIAL
POTENSI SPIRITUAL
MANUSIA HOLISTIK
 Pelayanan terpadu lintas program
maupun lintas sektor
 Community based (masy sbg “owner”)
 Meningkatkan partisipasi & kemitraan
 Meningkatkn cakupan&kualitas
pelayanan
 Pemerintah daerah menjadi
penanggung jawab &fasilitator
STRATEGI KETERPADUAN
- Kebutuhan tumbuh kembang anak tidak dapat
dilaksanakan hanya oleh satu sektor saja
- Dilaksanakan secara holistik dan integratif
- Untuk mengembangkan potensi anak secara
optimal diperlukan asupan gizi dan kesehatan,
pengasuhan serta pendidikan yg dilaksanakan
secara terintegrasi dgn sektor terkait yg
menangani anak usia dini.
MENGAPA PERLU PENGINTEGRASIAN
PROGRAM BKB-POSYANDU-PAUD
PRINSIP-PRINSIP KETERPADUAN
BKB–POSYANDU-PAUD
• Bersifat holistik dan komprehensif
Pembinaan meliputi aspek: kesehatan dan gizi,
psikososial, pendidikan mll pengasuhan yg benar.
Semua aspek tdk bisa dipisahkan krn anak hrs
menerima stimulasi sec. utuh
• Partisipasi masyarakat
Kegiatan keterpaduan hrs melibatkan semua pihak :
keluarga, masyarakat, pemerintah, swasta maupun LSM
• Mekanisme operasional yg jelas
Dirancang sesuai kondisi dan kebutuhan masy serta
memenuhi Standar Pelayanan Minimal (pertemuan ortu,
pelayanan anak, materi, media, pemantauan tumbang
serta melibatkan masy)
Pelayanan
ORANGTUA &
ANGGOTA
KELUARGA
BALITA (0-5 TH)
Pelayanan
IBU & ANAK
BALITA
( 0-5 th)
Pelayanan
ANAK USIA ( 0-2 th)
ANAK USIA (3-6 th)
1. Penyuluhan ttg :
- Pengasuhan tumbuh kembang anak,
- Stimulasi 7 aspek perkembangan anak balita
2. Pemantauan perkembangan anak (KKA )
3. Kunjungan rumah,
4. Rujukan (bila anak mengalami gangguan tumbuh
kembang)
- Penyuluhan kepada orangtua (KB & KIA)
- Pelayanan kesehatan Ibu & Anak
- Pemantauan pertumbuhan anak (KMS)
- Pengasuhan bersama ( 0 – 2 th)
- Kegiatan pembelajaran (sesuai klp umur)
- Pemantauan pertumbuhan &perkembangan anak
1 KALI
sebulan
1 – 2 atau 3
KALI
seminggu
1 – 2 KALI
sebulan
MODEL KETERPADUAN POSYANDU - BKB – PAUD
MODELINTEGRASIBKB DAN PAUDDI POSYANDU
MEJA I
MEJA II
MEJA III
MEJA IV
MEJA V
• Pelayanan Kesehatan & Gizi oleh petugas
kesehatan : Immunisasi, KIA termasuk
DDTK & KB
• Gizi termasuk penanggulangan gizi buruk
• Penanggulangan ISPA & Diare
Kader Posyandu :
• Penyuluhan kesehatan & Gizi
• Penimbangan balita & PMT
Kader BKB :
•Penyuluhan pengasuhan anak
• Stimulasi perkembangan anak
Kader PAUD (Pamong / pendidik PAUD)
•Pendidikan anak
PROVIDER KADER , KELUARGA, MASYARAKAT
Pendaftaran oleh :
Kader Posyandu,
Penimbangan oleh Kader Posyandu
Pencatatan di KMS oleh Kader Posyandu
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 2686237_2BKBHOLISTIKLUTHFI (1).pptx

BINA KELUARGA BALITA (BK B)
BINA KELUARGA BALITA (BK B)BINA KELUARGA BALITA (BK B)
BINA KELUARGA BALITA (BK B)NimahAzizah
 
Pengembangan AUD Holistik Integratif
Pengembangan AUD Holistik IntegratifPengembangan AUD Holistik Integratif
Pengembangan AUD Holistik IntegratifMohammad Fauziddin
 
Makalah psiko perkembangan rika safrina
Makalah psiko perkembangan rika safrinaMakalah psiko perkembangan rika safrina
Makalah psiko perkembangan rika safrinaRikaSafrina
 
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdfstimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdfRonasimbolon1
 
Makalah Psikologi Perkembangan
Makalah Psikologi Perkembangan Makalah Psikologi Perkembangan
Makalah Psikologi Perkembangan RikaSafrina
 
PENDIDIKAN HOLISTIK INTEGRATIF BAGI ANAK USIA DINI.pptx
PENDIDIKAN HOLISTIK INTEGRATIF BAGI ANAK USIA DINI.pptxPENDIDIKAN HOLISTIK INTEGRATIF BAGI ANAK USIA DINI.pptx
PENDIDIKAN HOLISTIK INTEGRATIF BAGI ANAK USIA DINI.pptxDirghaLantakay
 
PPT MODUL1 KEL- 1.pptx
PPT MODUL1  KEL- 1.pptxPPT MODUL1  KEL- 1.pptx
PPT MODUL1 KEL- 1.pptxFatinTamimah
 
Materi riset kualitas pengasuhan anak kpai 2015
Materi riset kualitas pengasuhan anak kpai 2015Materi riset kualitas pengasuhan anak kpai 2015
Materi riset kualitas pengasuhan anak kpai 2015Rita Pranawati
 
Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021
Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021
Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021DekaBC17
 
01 Menjaga Kesehatan AUD(1).pdf
01 Menjaga Kesehatan AUD(1).pdf01 Menjaga Kesehatan AUD(1).pdf
01 Menjaga Kesehatan AUD(1).pdfGamaAceplus
 
Pedoman PAAR Supervisi 2022.pptx
Pedoman PAAR Supervisi 2022.pptxPedoman PAAR Supervisi 2022.pptx
Pedoman PAAR Supervisi 2022.pptxmesuitakal1212
 
HALA TUJU PENDIDIKAN PRASEKOLAH DAN SWASTA
HALA TUJU PENDIDIKAN PRASEKOLAH DAN SWASTAHALA TUJU PENDIDIKAN PRASEKOLAH DAN SWASTA
HALA TUJU PENDIDIKAN PRASEKOLAH DAN SWASTAErwina Masir
 
Kebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hiKebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hikang gunawan
 
Materi parenting tentang pengasuhan anaj usia dini
Materi parenting tentang pengasuhan anaj usia diniMateri parenting tentang pengasuhan anaj usia dini
Materi parenting tentang pengasuhan anaj usia diniSitiKhasiroh
 
neonatus parent education.pptx
neonatus parent education.pptxneonatus parent education.pptx
neonatus parent education.pptxRaraKirana5
 
TUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].ppt
TUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].pptTUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].ppt
TUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].pptdrWidaMariane
 
13886366.ppt
13886366.ppt13886366.ppt
13886366.pptAnsariMH
 

Similar to 2686237_2BKBHOLISTIKLUTHFI (1).pptx (20)

BINA KELUARGA BALITA (BK B)
BINA KELUARGA BALITA (BK B)BINA KELUARGA BALITA (BK B)
BINA KELUARGA BALITA (BK B)
 
Pengembangan AUD Holistik Integratif
Pengembangan AUD Holistik IntegratifPengembangan AUD Holistik Integratif
Pengembangan AUD Holistik Integratif
 
Makalah psiko perkembangan rika safrina
Makalah psiko perkembangan rika safrinaMakalah psiko perkembangan rika safrina
Makalah psiko perkembangan rika safrina
 
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdfstimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
 
Makalah Psikologi Perkembangan
Makalah Psikologi Perkembangan Makalah Psikologi Perkembangan
Makalah Psikologi Perkembangan
 
PENDIDIKAN HOLISTIK INTEGRATIF BAGI ANAK USIA DINI.pptx
PENDIDIKAN HOLISTIK INTEGRATIF BAGI ANAK USIA DINI.pptxPENDIDIKAN HOLISTIK INTEGRATIF BAGI ANAK USIA DINI.pptx
PENDIDIKAN HOLISTIK INTEGRATIF BAGI ANAK USIA DINI.pptx
 
PPT MODUL1 KEL- 1.pptx
PPT MODUL1  KEL- 1.pptxPPT MODUL1  KEL- 1.pptx
PPT MODUL1 KEL- 1.pptx
 
Materi riset kualitas pengasuhan anak kpai 2015
Materi riset kualitas pengasuhan anak kpai 2015Materi riset kualitas pengasuhan anak kpai 2015
Materi riset kualitas pengasuhan anak kpai 2015
 
Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021
Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021
Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
01 Menjaga Kesehatan AUD(1).pdf
01 Menjaga Kesehatan AUD(1).pdf01 Menjaga Kesehatan AUD(1).pdf
01 Menjaga Kesehatan AUD(1).pdf
 
Pedoman PAAR Supervisi 2022.pptx
Pedoman PAAR Supervisi 2022.pptxPedoman PAAR Supervisi 2022.pptx
Pedoman PAAR Supervisi 2022.pptx
 
HALA TUJU PENDIDIKAN PRASEKOLAH DAN SWASTA
HALA TUJU PENDIDIKAN PRASEKOLAH DAN SWASTAHALA TUJU PENDIDIKAN PRASEKOLAH DAN SWASTA
HALA TUJU PENDIDIKAN PRASEKOLAH DAN SWASTA
 
Kebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hiKebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hi
 
Materi parenting tentang pengasuhan anaj usia dini
Materi parenting tentang pengasuhan anaj usia diniMateri parenting tentang pengasuhan anaj usia dini
Materi parenting tentang pengasuhan anaj usia dini
 
neonatus parent education.pptx
neonatus parent education.pptxneonatus parent education.pptx
neonatus parent education.pptx
 
Paud
PaudPaud
Paud
 
TUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].ppt
TUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].pptTUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].ppt
TUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].ppt
 
Pendidikan karakter pada paud
Pendidikan karakter pada paudPendidikan karakter pada paud
Pendidikan karakter pada paud
 
13886366.ppt
13886366.ppt13886366.ppt
13886366.ppt
 

2686237_2BKBHOLISTIKLUTHFI (1).pptx

  • 2. LATAR BELAKANG Peningkatan kualitas SDM --  pilar utama pembangunan Pada masa balita potensi yg dimiliki seorang anak akan berkembang secara optimal bila mendapatkan rangsangan/ stimulasi yg tepat baik fisik, kecerdasan, emosional, sosial maupun moral spiritual Kualitas SDM sangat ditentukan oleh kualitas sejak dini yaitu sejak janin hingga usia 6 tahun Periode balita --- periode emas (golden ages) Orangtua/keluarga adalah lingkungan pertama & utama yang mempunyai peranan penting dalam perkembangan anak dengan memenuhi kebutuhan “ asah, asih dan asuh “
  • 3. Orangtua adalah yang paling utama Keterkaitan yang kuat diantara hak anak Advokasi “ A world Fit for Children “ Kelangsungan hidup Pembinaan tumbuh & kembang Perlindungan dari kekerasan & diskriminasi Memberi kesempatan anak untuk berpartisipasi PENGEMB ANGAN ANAK USIA DINI
  • 4. Orangtua adalah yang paling utama Advokasi “ A world Fit for Children “ PENGEMB ANGAN ANAK USIA DINI Keterkaitan yang kuat diantara hak anak Kelangsungan hidup Pembinaan tumbuh & kembang Perlindungan dari kekerasan & diskriminasi Memberi kesempatan anak untuk berpartisipasi
  • 7. Faktor terpentingagaranaktumbuhkembang optimal,sehat,cerdasdankreatif  Terpenuhi semua kebutuhan dasar anak: • Kebutuhan fisik-biologik • Kebutuhan emosi- kasih sayang • Kebutuhan stimulasi (rangsangan)  Semua sama pentingnya, saling mendukung dan mempengaruhi satu sama lain  Jika salah satu tidak tercukupi  anak tidak dapat tumbuh kembang optimal, tidak cerdas dan tidak kreatif  Orangtua mempunyai kewjiban &tanggung jawab untuk mengasuh, merawat dan melindungi anak
  • 8. mesosytem ecosystem Macrosyte TUMBUH KEMBANG ANAK microsystem Teori Bronfenbrenner Making Human Beings Human,2004 COUNTRY/PROVINCE/DISTRICT Sektor Terkait Community Level Family Level Human Resource Legal Policy Finance & Resource Allocation Nutrition Education Health Pelayanan Kesehatan Pelayanan Pendidikan Peer group Posyandu Pelayanan KB Food intake (nutrisi) Akses Pelayanan Kes dasar Caring (pengasuhan) Early Education (holistic) Sanitasi & Air bersih
  • 9. Brain development  Pregnancy  1 year  2 year  2-5 year  5 year -…. 1 2 12 year 60% 80% 100% BrainVolume 50% 400 gram 32-36 cm
  • 10. PERIODE SENSITIF ATAU KRITIS Visual binokular Kontrol emosi Kemampuan merespon Bersosialisasi Bahasa Simbol 0 1 2 3 4 5 6 7 Usia (tahun) Periode kritis Periode kritis berkurang Sumber: McCain and Mustard. Early years study: Reversing the real brain drain. Toronto: Government of Ontario 1998.
  • 11. DAMPAK KURANG GIZI Gizi kurang & infeksi “Otak Kosong” bersifat permanen Tak terpulihkan MUTU RENDAH BEBAN Gizi cukup & sehat Anak cerdas dan produktif MUTU SDM TINGGI ASET
  • 12.  Masih tingginya angka kesakitan, kematian serta kualitas hidup bayi dan balita yg memprihatinkan  Masih rendahnya status kesehatan dan gizi anak balita  Kurang optimalnya pengasuhan anak oleh orangtua dan keluarga  Saat ini banyak anak usia dini belum mendptkan pelayanan pengasuhan yg memadai krn keterbatasan pengeth orangtua usia dini baru sekitar 46,6% yang terlayani)  Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang secara optimal belum terpenuhi (gizi, kesehatan, pengasuhan dan pendidikan) ANALISIS SITUASI
  • 13.  Program BKB merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan orangtua & anggota keluarga lainnya dalam membina tumbuh kembang balita secara optimal melalui interaksi orangtua dan anak secara efektif.  Masa balita khususnya usia 0-2th adalah masa keemasan atau golden period dimana pada masa ini pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan,mental,sosial dan spiritual berkembang dengan pesat  Apabila pada masa ini orangtua & anggota keluarga lainnya tidak memberikan stimulasi/perangsangan yang komprehensif dan holistik maka balita akan mengalami keterlambatan dalam mencapai tumbuh kembang optimal MENGAPA BKB PENTING ?
  • 14. Wadah kegiatan keluarga yang mempunyai anak balita, bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua (Ayah dan Ibu) & anggota keluarga lain untk mengasuh & membina tumbuh kembang anak melalui kegiatan rangsangan fisik, mental, intelektual, emosional, spritual, sosial dan moral untuk mewujudkan SDM yg berkualitas. BINA KELUARGA BALITA
  • 15. Mewujudkan keluarga yang berkompetensi dalam pengasuhan tumbuh kembang BALITA Seluruh Keluarga Balita Ikut BKB
  • 16. a. Langsung 1. Orang Tua (ayah, Ibu ) punya Balita 2. Anggota keluarga lainnya (kakak, bibi/paman, kakek/ nenek, pengasuh lainnya) b. Tidak Langsung 1. Penentu kebijakan di semua tingkat wilayah (Kabupaten s/d Desa/kelurahan) 2. Petugas Fungsional (Penyuluh, Guru dll.) 3. LSOM (PKK, PGRI, BKOW, Org. Perempuan Lainnya) 4. Organisasi Keagamaan (Islam, Kristen, Protestan, Hindu, Budha, Konghucu) 5. Tokoh agama, Tokoh Masyarakat
  • 17.  Pencitraan BKB Program BKB sangat bermanfaat untuk meningkatkan peran orang tua (ayah dan ibu) dan anggota keluarga lainnya dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak Hasil Penelitian BKKBN, Meneg PP, UNICEF dan LSM menemukan bahwa merupakan kebutuhan kini, esok dan generasi yang akan datang (penyiapan SDM)
  • 18. KEBIJAKAN & STRATEGI BKB Kebijakan : 1. Pelayanan terpadu baik lintas program maupun lintas sektor 2. Pelayanan berbasis masyarakat 3. Meningkatkan partispasi & kemitraan 4. Peningkatan cakupan kegiatan &kualitas pelayanan 5. Pendayagunaan potensi lokal 6. Pengembangan kemitraan Strategi : 1. Penajaman segmentasi sasaran : keluarga balita dan keluarga dengan ibu hamil 2. Pemberdayaan kader & Institusi Masyarakat 3. Pemanfaatan forum / pertemuan yang ada di masyarakat 4. Peningkatan Kualitas SDM melalui capacity building 5. Revitalisasi BKB 6. Pengembangan model keterpaduan sesuai kondisi wilayah
  • 19. PRINSIP-PRINSIP LAYANAN PADA BKB • Penyuluhan kepada orangtua meliputi semua materi “pengasuhan tumbuh kembang balita” • Pertemuan dg klg balita minimal sebulan 2 kali •Stimulasi aspek - aspek perkembangan dg menggunakan APE , dongeng, lagu/gerak sbg media interaksi orangtua dan balita (sesuai klp usia) • Menggunakan KKA sbg alat pantau perkembangan anak •Melakukan rujukan bila anak mengalami gangguan tumbuh kembang • Seluruh materi ( sesuai klp usia )diselesaikan dlm wkt 1 tahun
  • 20. 20 MEKANISME OPERASIONAL (BKB) KELUARGA & MASYARAKAT KADER BKB KELUARGA BALITA BALITA SDM Tumbuh Kembang OPTIMAL Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera YANG HARUS DILAKUKAN DI RUMAH • Melaksanakan pola asuh yang baik & benar • Menstimulasi/merangsang tumbuh kembang • interaksi dan komunikasi orangtua dan anak • Memenuhi kebutuhan makanan bergizi • Merawat kesehatan anak • Memberikan perlindungan & kasih sayang • pemantaauan tumbuh kembang anak balita (melalui buku KIA dan KKA) PEMERINTAH & SWASTA ( LINTAS PROGRAM & SEKTORTERKAIT) A. Penyuluhan tentang : • Peranan Ortu dalam membina tumbuh kembang balita • Konsep diri ibu • Pertumbuhan dan perkembangan balita • Pengasuhan dan pengembangan anak usia dini (o – 6 tahun) • Kesehatan reproduksi balita • Pembentukan Karakter Sejak Dini • Media interaksi ortu & anak B. Pemantauan perkembangan anak(KKA) C. Kunjungan rumah D. Rujukan
  • 21. BAGAIMANA ORANGTUA MEMAHAMI TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN ANAK •Anak tumbuh &berkembang melalui tahapan-tahapan perkembangan dan berlangsung secara berurutan dan berkesinambungan •Tingkat perkembangan yg dicapai anak akan menjadi dasar pencapaian perkembangan pada tahap berikutnya • Pertumbuhan dan perkembangan anak membutuhkan keterlibatan orangtua sebagai pendidik pertama dan utama. • Untuk mencapai tingkat perkembangan optimal, diperlukan cara pengasuhan yang benar dg memberikan rangsangan perkembangan fisik-motorik,kognitif,sosial-emosi, moral-agama • Seluruh aspek berkembang secara integratif,saling berkaitan dan tidak terpisahkan •Tingkat pencapaian perkembangan merupakan aktualisasi potensi semua aspek perkembangan yg diharapkan dicapai anak pada setiap tahap perkembangannya
  • 22. Peran Orangtua  Memenuhi kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang : asuh,asih dan asah, Asuh : memenuhi kebutuhan nutrisi, immunisasi, kebersihan badan dan lingkungan, pengobatan, bermain Asih : menciptakan rasa aman,nyaman,dilindungi , diperhatikan, dihargai Asah: melakukan stimulasi (rangsangan dini) pada semua indera (pendengaran, penglihatan, sentuhan, membau, mengecap), sensorik , motorik, emosi- sosial, bicara, kognitif,mandiri, kreativitas.
  • 23. Kewajiban dan Tanggung Jawab Orangtua dan Keluarga  Mengasuh, memelihara, mendidik dan melindungi anak  Menumbuh-kembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya  Mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak-anak ( UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ) 23
  • 24. Tanggung Jawab Keluarga terhadapAnak MEMENUHI KEBUTUHANANAK SEJAK DALAM KANDUNGAN MEMBERI RANGSANGAN UNTUK PERTUMBUHAN KECERDASANANAK 24 Kebutuhan Dasar : Sandang, Pangan, papan Kebutuhan Psikologis : Kasih sayang, perhatian Penghargaan, peluang, Aktualisasi diri Kebutuhan Pengembangan Emosi, motivasi Dan kreativitas Kebutuhan pengembangan intelegensia dan spiritual
  • 25. Apa yang harus dilakukan orang tua  Penyediaan Makanan Berqizi / seimbang bagi ibu hamil , ibu meneteki, balita / anak usia dini (0-6 tahun)  Memberikan ASI eklusif selama 6 bulan  Memberikan ASI sampai berusia 24 bulan dan makanan pendamping ASI setelah bayi berusia 6 bulan  Menjaga kebersihan (hygiene sanitasi)  Perawatan kesehatan di rumah  Pola asuh / stimulasi pendidikan anak (psikososial emosional)  Perlindungan terhadap kekerasan fisik dan mental 25
  • 26. • Desentralisasi/penyerahan prog. KB kpd pem. kab/kota pemahaman pemangku kebijakan bervariasi • Komitmen & dukungan masy rendah • Pembinaan dari Kelompok kerja (Pokja) belum maksimal • Juml klmpk dan aktivitas menurun • Petugas lapangan menurun • Tidak tersedia dana operasional • Sarana (materi dan media ) terbatas • Jumlah kader terbatas • Kader banyak yg belum dilatih • Blm optimalnya pengasuhan& pembinaan tumbuh kembang anak oleh orangtua PERLU REVITALISASI ? (Instruksi Kepala BKKBN no: 461/HK.010/F4/2008) tanggal 28 Nopember 2008 KONDISI SAAT INI
  • 27. REVITALISASI : Penguatan dan penggerakkan kembali keberadaan dan aktivitas klp.BKB: • Meningkatkan komitmen pemerintah daerah • Menyusun Rencana Aksi BKB • Memfasilitasi dan menyiapkan tenaga pengelola BKB • Pendataan dan pemetaan kelompok • Pengadaan BKB Kit ( materi, media BKB dan APE) • Memfasilitasi dan menyiapkan kader terlatih • Mengembangkan model BKB percontohan • Penilaian kader dan kelompok / temu kader/penghargaan • Integrasi BKB-Posyandu-PAUD • Mengusahakan kembali dana operasional klp • Monitoring dan evaluasi
  • 28. 28 PROGRAM-PROGRAM TEROBOSAN 1. Menyediakan BKB Kit sebagai sarana penyuluhan (materi, media dan APE) melalui DAK ( Dana Alokasi Khusus) di beberapa Kabupaten/Kota 2. Memberikan beaya pendidikan kepada anak peserta BKB yang aktif /hadir dalam penyuluhan dan orangtuanya menjadi peserta KB (dalam bentuk Polis Asuransi) 3. Membentuk Parenting Center sebagai pusat rujukan keluarga
  • 29. 29 MEMBANGUN MANUSIA SECARA HOLISTIK POTENSI EMOSI POTENSI KREATIF POTENSI FISIK POTENSI AKADEMIK POTENSI SOSIAL POTENSI SPIRITUAL MANUSIA HOLISTIK
  • 30.  Pelayanan terpadu lintas program maupun lintas sektor  Community based (masy sbg “owner”)  Meningkatkan partisipasi & kemitraan  Meningkatkn cakupan&kualitas pelayanan  Pemerintah daerah menjadi penanggung jawab &fasilitator STRATEGI KETERPADUAN
  • 31. - Kebutuhan tumbuh kembang anak tidak dapat dilaksanakan hanya oleh satu sektor saja - Dilaksanakan secara holistik dan integratif - Untuk mengembangkan potensi anak secara optimal diperlukan asupan gizi dan kesehatan, pengasuhan serta pendidikan yg dilaksanakan secara terintegrasi dgn sektor terkait yg menangani anak usia dini. MENGAPA PERLU PENGINTEGRASIAN PROGRAM BKB-POSYANDU-PAUD
  • 32. PRINSIP-PRINSIP KETERPADUAN BKB–POSYANDU-PAUD • Bersifat holistik dan komprehensif Pembinaan meliputi aspek: kesehatan dan gizi, psikososial, pendidikan mll pengasuhan yg benar. Semua aspek tdk bisa dipisahkan krn anak hrs menerima stimulasi sec. utuh • Partisipasi masyarakat Kegiatan keterpaduan hrs melibatkan semua pihak : keluarga, masyarakat, pemerintah, swasta maupun LSM • Mekanisme operasional yg jelas Dirancang sesuai kondisi dan kebutuhan masy serta memenuhi Standar Pelayanan Minimal (pertemuan ortu, pelayanan anak, materi, media, pemantauan tumbang serta melibatkan masy)
  • 33. Pelayanan ORANGTUA & ANGGOTA KELUARGA BALITA (0-5 TH) Pelayanan IBU & ANAK BALITA ( 0-5 th) Pelayanan ANAK USIA ( 0-2 th) ANAK USIA (3-6 th) 1. Penyuluhan ttg : - Pengasuhan tumbuh kembang anak, - Stimulasi 7 aspek perkembangan anak balita 2. Pemantauan perkembangan anak (KKA ) 3. Kunjungan rumah, 4. Rujukan (bila anak mengalami gangguan tumbuh kembang) - Penyuluhan kepada orangtua (KB & KIA) - Pelayanan kesehatan Ibu & Anak - Pemantauan pertumbuhan anak (KMS) - Pengasuhan bersama ( 0 – 2 th) - Kegiatan pembelajaran (sesuai klp umur) - Pemantauan pertumbuhan &perkembangan anak 1 KALI sebulan 1 – 2 atau 3 KALI seminggu 1 – 2 KALI sebulan MODEL KETERPADUAN POSYANDU - BKB – PAUD
  • 34. MODELINTEGRASIBKB DAN PAUDDI POSYANDU MEJA I MEJA II MEJA III MEJA IV MEJA V • Pelayanan Kesehatan & Gizi oleh petugas kesehatan : Immunisasi, KIA termasuk DDTK & KB • Gizi termasuk penanggulangan gizi buruk • Penanggulangan ISPA & Diare Kader Posyandu : • Penyuluhan kesehatan & Gizi • Penimbangan balita & PMT Kader BKB : •Penyuluhan pengasuhan anak • Stimulasi perkembangan anak Kader PAUD (Pamong / pendidik PAUD) •Pendidikan anak PROVIDER KADER , KELUARGA, MASYARAKAT Pendaftaran oleh : Kader Posyandu, Penimbangan oleh Kader Posyandu Pencatatan di KMS oleh Kader Posyandu